ekternalitas-lingkungan1k

15
EKSTERNALITAS LINGKUNGAN Dini Yuniarti 1 Abstract The aim of this pa pe r is to provide an introduct ion to the concept of enviro nmenta l exter nalit ies, its impli cations for resource allocati on and policy optio ns  for internalization with a view to improve social welfare. In this paper will be introduces the concept of extern alit ies and expla ins how exter nalit ies cause divergence between  social costs (benefits) and private costs (benefits). This is followed by illustrations of diffe rent types of negati ve exter nalit ies and how they arise , reviews briefly important theore tical contri bution s in the theor y of negative externalities and polic y optio ns for dealing with them. Key words : Externaity! en"iron#enta! $oicy% &enda'uuan Pembangunan ya ng di lakukan se lama ini bert uj uan untuk me ni ngkat kan kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan oleh tingginya pertumbuhan ekonomi. Dalam kenyat aannya pening katan pertumbu han ekonomi tidak saja membawa dampak posis tif  bagi sebuah perekonomian namun juga memberikan dampak negative bagi lingkungan. Proses produksi dan konsumsi tel ah men imb ulka n adanya limbah yang kemudian akhirnya dikembalikan ke lingkungan. Ker usa kan lin gkun gan tid ak sa ja ter jadi di Nega ra- Negara yang men gala mi  perekonomian yang tumbuh pesat seperti China, misalnya namun juga terjadi di Negara- nega ra yang per tumbuhan ekonominy a lambat sepert i di Negara -neg ara meri ka !engah. Kondisi ini terjadi karena banyak Negara yang memilih pendekatan  grow first, cl ean up later seper ti d inyatakan oleh !homas "#$$%&. Na mun terny ata pendekat an  grow first, clean up later merupakan strategi  yang berbiaya tinggi se'ara so'ial dan %  Dosen (akultas )konomi *niversitas hmad Dahlan %

Transcript of ekternalitas-lingkungan1k

Page 1: ekternalitas-lingkungan1k

8/12/2019 ekternalitas-lingkungan1k

http://slidepdf.com/reader/full/ekternalitas-lingkungan1k 1/15

EKSTERNALITAS LINGKUNGAN

Dini Yuniarti 1

Abstract

The aim of this paper is to provide an introduction to the concept of

environmental externalities, its implications for resource allocation and policy options

 for internalization with a view to improve social welfare. In this paper will be introducesthe concept of externalities and explains how externalities cause divergence between

 social costs (benefits) and private costs (benefits). This is followed by illustrations of

different types of negative externalities and how they arise, reviews briefly important

theoretical contributions in the theory of negative externalities and policy options fordealing with them.

Key words : Externaity! en"iron#enta! $oicy%

&enda'uuan

Pembangunan yang dilakukan selama ini bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan oleh tingginya pertumbuhan ekonomi. Dalam

kenyataannya peningkatan pertumbuhan ekonomi tidak saja membawa dampak posistif

 bagi sebuah perekonomian namun juga memberikan dampak negative bagi lingkungan.

Proses produksi dan konsumsi telah menimbulkan adanya limbah yang kemudian

akhirnya dikembalikan ke lingkungan.

Kerusakan lingkungan tidak saja terjadi di Negara-Negara yang mengalami

 perekonomian yang tumbuh pesat seperti China, misalnya namun juga terjadi di Negara-

negara yang pertumbuhan ekonominya lambat seperti di Negara-negara merika

!engah. Kondisi ini terjadi karena banyak Negara yang memilih pendekatan  grow first,

clean up later seperti dinyatakan oleh !homas "#$$%&. Namun ternyata pendekatan

 grow first, clean up later merupakan strategi  yang berbiaya tinggi se'ara so'ial dan

% Dosen (akultas )konomi *niversitas hmad Dahlan

%

Page 2: ekternalitas-lingkungan1k

8/12/2019 ekternalitas-lingkungan1k

http://slidepdf.com/reader/full/ekternalitas-lingkungan1k 2/15

ekologi, dan mengan'am keberlanjutan pertumbuhan itu sendiri. +eberapa kerugian

terhadap lingkungan seperti keanekaan hayati dan kesehatan manusia adalah 'ontohnya.

Dalam ilmu ekonomi terjadinya kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh

kegiatan manusia se'ara spesifik disebut sebagai eksternalitas. akalah ini bertujuan

membahas eksternalitas lingkungan dari sudut pandang teori ekonomi, mulai dari konsep

dasar, dampaknya bagi masyarakat dan perekonomian, serta kebijakan untuk mengurangi

eksternalitas lingkungan.

Tin(auan &usta)a

 Eksternalitas

)ksternalitas timbul ketika beberapa kegiatan dari produsen dan konsumen memiliki

 pengaruh yang tidak diharapkan "tidak langsung& terhadap produsen dan atau konsumen lain.

)ksternalitas bisa positif atau negative. )ksternalitas positif terjadi saat kegiatan yang

dilakukan oleh seseorang atau kelompok memberikan manfaat pada individu atau kelompok

lainnya "ankar, #$$&. Perbaikan pengetahuan di berbagai bidang, misalnya ekonomi,

kesehatan, kimia, fisika memberikan eksternalitas positif bagi masyarakat. )ksternalitas

 positif terjadi ketika penemuan para ilmuwan tersebut tidak hanya memberikan manfaat pada

mereka, tapi juga terhadap ilmu pengetahuan dan lingkungan se'ara keseluruhan. dapun

eksternalitas negatif terjadi saat kegiatan oleh individu atau kelompok menghasilkan dampak

yang membahayakan bagi orang lain. Polusi adalah 'ontoh eskternalitas negatif. !erjadinya

 proses pabrikan di sebuah lokasi akan memberikan eksternalitas negatif pada saat perusahaan

tersebut membuang limbahnya ke sungai yang berada di sekitar perusahaan. Penduduk

sekitar sungai akan menanggung biaya eksternal dari kegiatan ekonomi tersebut berupa

masalah kesehatan dan berkurangnya ketersediaan air bersih. Polusi air tidak saja

#

Page 3: ekternalitas-lingkungan1k

8/12/2019 ekternalitas-lingkungan1k

http://slidepdf.com/reader/full/ekternalitas-lingkungan1k 3/15

ditimbulkan oleh pembuangan limbah pabrik, tapi juga bisa berasal dari penggunaan

 pestisida, dan pupuk dalam proses produksi pertanian.

)ksternalitas lingkungan sendiri didefinisikan sebagai manfaat dan biaya yang

ditunjukkan oleh perubahan lingkungan se'ara fisik hayati "/wen, #$$0&. Polusi air yang

telah dijelaskan di atas termasuk ke dalam eksternalitas lingkungan, dimana polusi

tersebut telah merubah baik se'ara fisik maupun hayati sungai yang ada di sekitar

 perusahaan tersebut. elain polusi air perubahan lingkungan lain dapat dilihat dari

definisi lingkungan dalam The Environment (rotection) !ct, "#$%  sebagai berikut.

The Environment (rotection) !ct, "#$% defines environment to include &water, airand land and the interrelationship which exists among and between water, air and land, and

human beings, other living creatures, plants, microorganisms and property'. "ankar, #$$&

dapun polusi atau pen'emaran itu sendiri berdasarkan ** No. #1 !ahun %223

!entang 4 Pengelolaan 5ingkungan 6idup pasal % ayat %#, adalah sebagai berikut.

 encemaran lingungan hidup adalah masunya atau dimasuannya mahlu

hidup, zat, energi, danatau omponen lain e dalam lingungan hidup oleh egiatanmanusia sehingga ualitasnya turun sampai e tingat tertentu yang menyebaban

lingungan hidup tida dapat berfungsi sesuai dengan peruntuannya7

+erdasarkan pengertian lingkungan di atas, selain air, udara, dan juga tanah, serta

hubungan timbal balik di antara air, udara, dan tanah dapat berpotensi mengalami

eksternalitas lingkungan. danya asap dan konsentrasi bahan-bahan bera'un serta global

warming   merupakan 'ontoh dari polusi udara. dapun sampah tidak berbahaya dan

limbah bera'un merupakan 'ontoh dari polusi tanah. Polusi limbah bera'un jelas

 berbahaya dan merupakan masalah serius, sedangkan sampah rumah tangga merupakan

masalah polusi juga, apalagi jika sampah tersebut dibuang ke sungai atau ke tempat yang

tidak semestinya. )misi gas rumah ka'a menyebabkan global warming, yang dihasilkan

dari emisi karbon dioksida, methane, nitrus o8ida, dan gas lainnya.

1

Page 4: ekternalitas-lingkungan1k

8/12/2019 ekternalitas-lingkungan1k

http://slidepdf.com/reader/full/ekternalitas-lingkungan1k 4/15

danya eksternalitas menyebabkan terjadinya perbedaan antara manfaat "biaya &

sosial dengan manfaat "biaya& individu. !imbulnya perbedaan antara manfaat "biaya & sosial

dengan manfaat "biaya& individu sebagai hasil dari alokasi sumberdaya yang tidak efisien.

Pihak yang menyebabkan eksternalitas tidak memiliki dorongan untuk menanggung dampak

dari kegiatannya terhadap pihak lain. Dalam perekonomian yang berdasarkan pasar

 persaingan sempurna, output individu optimal terjadi saat biaya individu marginal sama

dengan harganya. )ksternalitas positif terjadi saat manfaat so'ial marginal lebih besar dari

 biaya individu marginal "harga&, oleh karena itu output individu optimal lebih ke'il dari

output sosial optimal. dapun eksternalitas negatif terjadi, saat biaya sosial marginal lebih

 besar dari biaya individu marginal, oleh karena itu tingkat output individu optimal lebih besar

dari output sosial optimal. "ankar, #$$&

 Kegagalan pasar dan eksternalitas

)ksternalitas menyebabkan pasar mengalami inefisiensi, kondisi ini disebut

sebagai kegagalan pasar "maret failure). Ketika kegagalan pasar terjadi, pasar

menghasilkan terlalu banyak barang dan jasa tertentu, dan terlalu sedikit menghasilkan

 barang dan jasa yang lain. Kesimbangan pasar menunjukkan keadaan permintaan sama

dengan penawaran, dimana kerelaan membayar dari pembeli marginal barang (marginal

benefit & yang ditunjukkan oleh permintaan sama dengan tambahan biaya "marginal cost &

untuk barang tersebut yang ditunjukkan oleh penawaran. Dengan kata lain pada kondisi

ini terjadi alokasi sumberdaya yang efisien. Pada saat terjadi eksternalitas positif,

misalnya adanya perbaikan teknologi, adanya perbaikan tersebut masyarakat memperoleh

kemudahan tanpa ikut menanggung biayanya. Keadaan ini menyebabkan, manfaat

marginal tidak sama dengan biaya marginal untuk menghasilkan barang tersebut.

0

Page 5: ekternalitas-lingkungan1k

8/12/2019 ekternalitas-lingkungan1k

http://slidepdf.com/reader/full/ekternalitas-lingkungan1k 5/15

Demikian pula dengan eksternalitas negatif, penggunaan kendaraan bermotor oleh

seorang individu akan memberikan mafaat bagi pengguna, namun polusi yang

dikeluarkan dari penggunaan kendaraan tersebut berdampak buruk bagi kesehatan

 pengguna jalan yang tidak memperoleh manfaat dari kendaraan tersebut. rtinya terjadi

 perbedaan marginal benefit  dan marginal cost  sebagai hasil dari kegiatan tersebut.

 Sumber eksternalitas

umber dari eksternalitas adalah ketiadaan hak milik " property right &, yaitu

kesepakatan sosial yang menentukan kepemilikan, penggunaan dan pembagian fa'tor

 produksi serta barang dan jasa. 6ak milik tidak ada saat eksternalitas timbul. !idak ada

seorangpun yang memiliki udara, sungai, dan laut. Pada saat tidak adanya hak milik,

maka tidak ada jaminan sebuah perusahaan swasta beroperasi pada tingkat yang efisien.

"!aggart, et al, #$$1&.

umberdaya lingkungan seperti udara bersih, air di sungai, laut dan atmosfir hak

kepemilikannya tidak terdefinisikan dengan tepat. Di banyak Negara sumberdaya tersebut

 berada dalam domain publik. Penggunaan sumberdaya tersebut dianggap sebagai barang

 bebas dan faktor produksi tanpa harga. /leh karena itu mereka menghitung penggunaan

sumberdaya lingkungan tidak ada harganya ketika nilai sosal yang positif mengalami

kelangkaan. Dua alasan penting ketiadaan pasar adalah a& adanya kesulitan mendefisikan,

mendistribusikan dan menentukan hak milik, b& tingginya biaya dari pen'iptaan dan

 pengoperasian pasar "ankar, #$$&. Pada saat sebuah perusahaan membuang limbahnya di

sungai, maka perusahaan memperoleh manfaat dari sungai tersebut, namun tidak

menanggung biaya dari penggunaan sungai tersebut karena perusahaan tidak merasa

memiliki sungai tersebut.

9

Page 6: ekternalitas-lingkungan1k

8/12/2019 ekternalitas-lingkungan1k

http://slidepdf.com/reader/full/ekternalitas-lingkungan1k 6/15

Tipe-tipe Eksternalitas

)8ternalitas lingkungan dapat dikelompokkan berdasarkan pengaruhnya terhadap

individu dan wilayah. Pen'emaran lingkungan atau kerusakan lingkungan dapat

dikelompokkan sebagai eksternalitas daerah:lokal seperti terjadi kerusakan air danau,

kerusakan tanah, dan polusi udara. Polusi di daerah menjadi kesulitan bagi penduduk daerah

tersebut jika memiliki dua karakteristik, yaitu non-rivalry and non-e8'lusion. dapun polusi

dari sungai besar dan kerusakan ekosistem gunung mungkin akan mempengaruhi sejumlah

wilayah. )misi gas rumah ka'a merupakan masalah penduduk dunia tanpa memperhatikan

dari mana polusi berasal, emisi menyeluruh berdampak kepada semua orang di dunia dan

ekosistem se'ara keseluruhan. Pengelompokkan eksternalitas penting berkenaan dengan

masalah otoritas mana yang akan membawahi masalah polusi dan atau kerusakan tersebut.

"ankar, #$$&

 Alternative Pertumbuhan Ekonomi dan Kualitas Lingkungan

Pertumbuhan ekonomi yang 'epat dengan mengabaikan lingkungan telah

menimbulkan biaya yang besar tidak saja bagi lingkungan tapi juga bagi pembangunan itu

sendiri, /leh karena itu para ekonom memulai mempertimbangkan jalur pembangunan

 berkelanjutan ke dalam strategi peren'anaan pembanunannya. !homas "#$$%& memberikan

alternatif jalur pembangunan dan kualitas lingkungan seperti digambar pada ;ambar %.

ebuah perekonomian yang memperhatikan lingkungan akan memperlihatkan

keseimbangan akselerasi antara pembangunan ekonomi dengan kualitas lingkungan seperti

ditunjukkan oleh pergeseran sepanjang - D. <ika perekonomian mengadopsi pendekatan

*grow now, clean up latter+, ditunjukkan oleh perseseran dari ke C dengan terjadinya

kemerosotan lingkungan "China, =ndonesia dan !hailand sebagai 'ontoh&. lternatif terburuk

>

Page 7: ekternalitas-lingkungan1k

8/12/2019 ekternalitas-lingkungan1k

http://slidepdf.com/reader/full/ekternalitas-lingkungan1k 7/15

adalah mengikuti kebijakan yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang melambat

dengan kerusakan lingkungan, yang ditunjukkan oleh pergeseran dari titik ke + "seperti

ditunjukkan oleh beberapa Negara di merika !engah dan frika&. Dimana biaya untuk

memperbaiki lingkungannya lebih besar dari biaya pen'egahan dan banyak kehilangan tidak

dapat diubah.

Ga#bar 1% *aur &ertu#bu'an Aternati+ dan Kuaitas Lin,)un,an

  =n'ome 5evel

  D

  +

 Kualitas lingkungan

umber 4 !homas "#$$%&

 Pilihan Kebijakan yang Berkaitan dengan Eksternalitas Lingkungan

!eori mengenai eksternalitas negatif merupakan dasar dari ilmu ekonomi lingkungan.

+erikut se'ara garis besar akan dijelaskan pilihan kebijakan yang berkenaan dengan

eksternalitas. Pada saat terjadi eksternalitas, pemerintah dan swasta dapat menyusun solusi

untuk masalah tersebut.

Pemerintah dapat menanggapi dengan dua 'ara, yaitu dengan kebijakan 'ontrol ? 

kendalikan "commandandcontrol policy& yang mengatur perilaku se'ara langsung.

Kebijakan kedua adalah kebijakan yang berorientasi pasar "maretbased policy) yang

3

Page 8: ekternalitas-lingkungan1k

8/12/2019 ekternalitas-lingkungan1k

http://slidepdf.com/reader/full/ekternalitas-lingkungan1k 8/15

menyediakan insentif sehingga para pembuat kebijakan swasta akan memilih untuk

menyelesaikan masalah mereka sendiri."ankiw, #$$0&

-ommand andcontrol policy  dapat dilakukan dengan 'ara melarang atau

mengharuskan perilaku tertentu, misalnya membuang bahan kimia bera'un ke persediaan air

adalah tindakan kriminal. Namun untuk sebagian besar kasus polusi situasinya tidaklah

sederhana. *ntuk penggunaan kendaraan bermotor yang mengasilkan polusi udara,

 pemerintah tidak dapat melarang semua jenis kendaraan untuk mengatasi eksternalitas. *ntuk

itu pembuat kebijakan harus mempunyai informasi mengenai kegiatan-kegiatan usaha serta

teknologi yang dipakai untuk menyusun kebijakan.

Kebijakan yang berorientasi pasar bertujuan untuk menyamakan manfaat marginal

dan biaya marginal so'ial. Pemerintah dapat menginternalisasikan eksternalitas dengan 'ara

menerapkan pajak atas kegiatan-kegiatan yang menghasilkan eksternalitas negati dan

memberikan subsidi bagi kegiatan-kegiatan yang menghasilkan eksternalitas positif. Pajak

yang digunakan untuk memperbaiki efek-efek dari eksternalitas negative tersebut disebut

$a(a) &i,o"ian " igovian tax&.

danya masalah informasi mengenai dampak marginal dan biaya sosial marginal,

 penentuan output so'ial optimal dan keunikannya dalam pelaksanaan pajak Pigovian disoroti

oleh +aumol and /ates. *ntuk meme'ahkan masalah tersebut mereka menyarankan

 pendekatan dua tahap. Pertama, memutuskan standar lingkungan yang didasarkan pada

ketersediaan pengetahuan ilmiah dan pilihan so'ial. Kedua, menentukan salah satu opsi, yaitu

 pendekatan norma dan harga atau pendekatan norma dan ijin. Pendekatan norma dan harga

dapat diputuskan dengan pengetahuan mengenai fungsi biaya penyusutan marginal. lternalif

lain, dengan norma dan informasi tentang garis dasar tingkat polusi, jumlah yang boleh

didistribusikan dan harga yang diperbolehkan oleh kekuatan pasar. "ankar, #$$&

Page 9: ekternalitas-lingkungan1k

8/12/2019 ekternalitas-lingkungan1k

http://slidepdf.com/reader/full/ekternalitas-lingkungan1k 9/15

  elain pemerintah, swasta juga dapat memberikan solusi untuk eksternalitas.

eskipun eksternalitas menyebabkan alokasi sumberdaya menjadi tidak efsien, namun tidak

selalu pemerintah harus bertindak untuk menyelesaikannya. Pada keadaan-keadaan tertentu,

masyarakat dapat mengembangakan solusi sendiri, misalnya dengan penyelesaian

eksternalitas dengan menggunakan moral dan hukum sosial. olusi lainnya adalah dengan

 beramal, yang ditunjukkan oleh lembaga-lembaga nirlaba untuk melindungi lingkungan.

 pembuatan kontrak antara pelaku kegiatan untuk mengurangi adanya eksternalitas.

Keefektifan solusi dari swasta mengenai masalah eksternalitas dijelaskan oleh

teorema Coase "-oase Theorem& yang menyatakan, bahwa jika pihak-pihak swasta dapat

melakukan tawar menawar mengenai alokasi sumberdaya tanpa harus mengeluarkan biaya,

mereka dapat menyelesaikan masalah eksternalitas mereka dengan sendirinya. Keputusan

tergantung dari apakah keuntungan dari men'egah kerusakan lebih besar dari kerugian

membiarkan kerusakan itu terjadi jika menghentikan kegiatan yang menghasilkan kerusakan.

"ankiw, #$$0&

 &e#ba'asan

Diskusi se'ara umum mengenai lingkungan biasanya memberikan sedikit

 perhatian terhadap ilmu ekonomi. Pada umumnya diskusi tersebut memfokuskan pada

aspek fisik dari lingkungan, bukan pada manfaat dan biaya. sumsi yang biasa

mendasarinya adalah, bahwa jika kegiatan seseorang menyebabkan kerusakan

lingkungan, maka kegiatan tersebut harus dihentikan. ebaliknya, studi ekonomi

mengenai lingkungan menekankan pada benefit   dan cost . !itik awal dari analisis

ekonomi untuk lingkungan adalah permintaan untuk lingkungan yang sehat. "!aggart, et

al, #$$1&

2

Page 10: ekternalitas-lingkungan1k

8/12/2019 ekternalitas-lingkungan1k

http://slidepdf.com/reader/full/ekternalitas-lingkungan1k 10/15

Permintaan akan lingkungan sehat meningkat karena dua alasan utama. Pertama

seiring dengan meningkatnya pendapatan, maka masyarakat memerlukan lebih banyak

 barang dan jasa. alah satu barang tersebut adalah lingkungan dengan kualitas yang baik.

Kedua, adanya pengetahuan tentang pengaruh kegiatan manusia terhadap lingkungan,

sehingga manusia berusaha melakukan perbaikan lingkungan.

+eberapa indikator penurunan kualitas lingkungan adalah pen'emaran lingkungan

yang terus meningkat dari tahun #$$0 sampai #$$> ditampilkan pada !abel %. !abel %.

menunjukkan bahwa dari tahun ke tahun terjadi peningkatan pen'emaran udara yang

 berasal dari emisi gas yang dikeluarkan oleh kendaraan.

Tabe% 1% Esti#asi E#isi Kendaraan -er#otor di Indonesia

!ahun

)misi Kendaraan +ermotor "@ibu ton:tahun&

6C N/8 C/ o8

#$$0 %2>0039

%$1099

>

#%##1$

% 329%.1

#$$9

##330.

%

%#30$1

%

#>%#99%

2 2$$#.0

#$$> #>3%1%$

%0##9

%

1$02#$#

> %%0$%2.1

  umber 4 +P "#$$3&

Dampak dari eksternalitas, misalnya emisi gas hasil dari kendaraan bermotor

terhadap kesehatan dan ligkungan dapat dilihat pada !abel #.

Dampak dari emisi tersebut ternyata sangat membahayakan kesehatan dan

lingkungan. Polusi udara perkotaan diperkirakan memberi kontribusi bagi $$.$$$

kematian tiap tahun "A6/:*N)P&. aat ini banyak negara berkembang menghadapi

masalah polusi udara yang jauh lebih serius dibandingkan negara maju. Contoh klasik

%$

Page 11: ekternalitas-lingkungan1k

8/12/2019 ekternalitas-lingkungan1k

http://slidepdf.com/reader/full/ekternalitas-lingkungan1k 11/15

 pengaruh polusi udara terhadap kesehatan dapat dilihat pada kota-kota di negara maju

seperti euse Balley, +elgia tahun %21$7 Donora, Pennsylvania tahun %207 dan 5ondon,

=nggris tahun %29#7 di mana terjadi peningkatan angka kematian "mortalitas& dan

kesakitan "morbiditas& akibat polusi udara yang berakibat pada penurunan produktivitas

dan peningkatan pembiayaan kesehatan. /leh sebab itu polusi udara juga merupakan

salah satu masalah kesehatan masyarakat yang 'ukup penting. "aini, #$$&

Tabe .% &en,aru' &arti)e E#isi Ter'ada$ Kese'atan dan Lin,)un,an

emisi Pengaruh terhadap Kesehatan Pengaruh !erhadap 5ingkungan/# - Problem saluran pernapasan

- @adang paru-paru menahun

- 6ujan asam yang dapat merusakkan

lingkungan danau, sungai dan hutan

- engganggu jarak pandang

 N/8 akit pada saluran pernapasan - 6ujan asam

- /on menipis yang mengakibatkan

kerusakan hutan

Partikel:Debu -=ritasi pada mata dan tenggorokan

- +ronkitis dan kerusakan saluran

 pernapasan

-engganggu jarak-pandang

C/# !idak berpengaruh se'ara langsung -Pemanasan global- erusak ekosistem

umber 4 Prin'iotta, dalam ugiyono "#$$&

  enurut aini "#$$& di =ndonesia, kendaraan bermotor merupakan sumber utama

 polusi udara di perkotaan. Aorld +ank, dalam kurun waktu > tahun sejak %229 hingga

#$$% menyatakan terdapat pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di =ndonesia sebesar

hampir %$$E. ebagian besar kendaraan bermotor itu menghasilkan emisi gas buang

yang buruk, baik akibat perawatan yang kurang memadai ataupun dari penggunaan bahan

 bakar dengan kualitas kurang baik "misal4 kadar timbal:Pb yang tinggi& . Aorld +ank

 juga menempatkan <akarta menjadi salah satu kota dengan kadar polutan:partikulat

tertinggi setelah +eijing, New Delhi dan e8i'o City. Polusi udara yang terjadi sangat

%%

Page 12: ekternalitas-lingkungan1k

8/12/2019 ekternalitas-lingkungan1k

http://slidepdf.com/reader/full/ekternalitas-lingkungan1k 12/15

 berpotensi menggangu kesehatan. enurut perhitungan kasar dari Aorld +ank tahun

%220 dengan mengambil 'ontoh kasus kota <akarta, jika konsentrasi partikulat "P&

dapat diturunkan sesuai standar A6/, diperkirakan akan terjadi penurunan tiap

tahunnya4 %0$$ kasus kematian bayi prematur7 #$$$ kasus rawat di @, 02.$$$

kunjungan ke gawat darurat7 >$$.$$$ serangan asma7 %#0.$$$ kasus bron'hitis pada

anak7 1% juta gejala penyakit saluran pernapasan serta peningkatan efisiensi 3.> juta hari

kerja yang hilang akibat penyakit saluran pernapasan - suatu jumlah yang sangat

signifikan dari sudut pandang kesehatan masyarakat. Dari sisi ekonomi pembiayaan

kesehatan "health cost & akibat polusi udara di <akarta diperkirakan men'apai hampir ##$

 juta dolar pada tahun %222.

Data di atas menunjukkan besarnya dampak yang harus ditanggung oleh

masyarakat baik dari segi kesehatan, lingkungan maupun ekonomi. Padahal untuk

men'iptakan generasi yang unggul diperlukan kesehatan yang baik dan lindungan yang

 berkualitas baik bagi seluruh masyarakat. danya masalah kesehatan nantinya akan

menurunkan produktivitas sumber daya manusia dan sumberdaya alam yang dimiliki.

Penurunan kulitas sumberdaya pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan ekonomi

itu sendiri. !imbulnya eksternalitas lingkungan di atas, tidak bisa dilepaskan dari adanya

kegiatan ekonomi yang ditujukkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun

akan menjadi ironi jika aktivitas ekonomi yang ditujukkan untuk men'apai pertumbuhan

ekonomi dengan tujuan men'apai kesejahteraan, malah memberikan dampak yang buruk

 bagi masyarakat itu sendiri. *ntuk itu diperlukan evaluasi dan perubahan paradigma,

mengenai pertumbuhan ekonomi yang lebih memperhatikan lingkungan.

%#

Page 13: ekternalitas-lingkungan1k

8/12/2019 ekternalitas-lingkungan1k

http://slidepdf.com/reader/full/ekternalitas-lingkungan1k 13/15

aat ini adanya peningkatan kesadaran mengenai dampak pembangunan yang

tidak memperhatikan lingkungan telah merubah paradigma tujuan pembangunan.

+eberapa indi'ator pembangunan telah direvisi, tidak lagi hanya terbatas pada angka-

angka pertumbuhan ekonomi, namun lebih menekankan pada kesejahteraan manusia

se'ara menyeluruh. Keberhasilan tidah hanya diukur berdasarkan kemajuan fisik semata,

namun juga dilihat dari kemajuan manusia dan lingkungan., yaitu pembangunan yang

 berkelanjutan " sustainable development).

alah satu agenda yang berkaitan dengan sustainable development  yang banyak

digunakan oleh Negara-negara adalah The illenium /evelopment 0oals "D;s&, yaitu

 program yang diperkenalkan oleh 1nited 2ation 3orld 4ummit   untuk men'apai

kesejahteraan penduduk. *ntuk men'apainya Negara-negara berkembang menga'u pada

"delapan& tujuan yang diagendakan dalam DCs, yaitu pengurangan kemiskinan dan

kelaparan, kesempatan memperoleh pendidikan dasar bagi penduduknya, kesetaraan

gender dan pemberdayaan pembangunan, berkurangnya kematian anak-anak,

 peningkatan kesehatan, penanggulangan terhadap penyakit 6=B:=D, malaria, dan

 penyakit lainnya, kepekaan lingkungan, dan pengembangan kemitraan global.

"diningsih, et al, #$$&

+eberapa tujuan D;s tersebut sangat erat kaitannya dengan lingkungan, seperti

 berkurangnya kematian anak-anak, peningkatan kesehatan, penanggulangan terhadap

 penyakit seperti malaria, dan penyakit lainnya, kepekaan lingkungan, dan pengembangan

kemitraan global. danya penurunan eksternalitas lingkungan akan menjadi bagian

 pendorong ter'apainya kedelapan tujuan tersebut. *ntuk itu diperlukan kebijakan-

kebijakan yang lebih memperhatikan lingkungan. Kebijakan-kebijakan tersebut dapat

%1

Page 14: ekternalitas-lingkungan1k

8/12/2019 ekternalitas-lingkungan1k

http://slidepdf.com/reader/full/ekternalitas-lingkungan1k 14/15

 berupa command and control policy, maret based policy, maupun solusi yang

dikembangkan oleh se'tor masyarakat. Namun kebijakan-kebijakan tersebut tidak akan

efektif jika tidak diikuti oleh perangkat hukum yang kuat, kewibawaan aparat penegak

hukum, dan terjadinya harmonisai antara kepentingan ekonomi dengan kepentingan

sosial dan lingkungan hidup.

&enutu$

)ksternalitas lingkungan merupakan masalah yang tidak dapat dilepaskan dari

kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat. engungat dampaknya yang besar

terhadap kesehatan, lingkungan, bahkan pembangunan ekonomi itu sendiri, maka perlu

disusun kebijakan untuk menanggulanginya. Kebijakan-kebijakan tersebut dapat nerupa

kebijakan yang diambil oleh pemerintah seperti  igovian tax, regulasi, maupun solusi

yang berasal dari masyarakat.

Da+tar &usta)a

diningsih, ri, . =ka @ahutami, @atih Pratiwi nwar, @. wang usatya Aijaya,

)koningtyas argu Aardani. #$$. 4atu /eade asa 5risis Eonomi, 6adai asti 6erlalu 7 Pusat tudi sia Pasifik. Penerbit Kanisius

ankiw, ;regory N., #$$0. rinciples Economics. 8rd  ed. !homson outh-Aestern

'. !aggart, Douglas, Christopher (indlay, i'hael Parkin. #$$1.  Economics. 9th  ed.

ddison Aesley.

/wen, nthony D. #$$0. )nvironmental )8ternalities, arket Distortions and !he

)'onomi's of @enewable )nergy !e'hnologies.The Energy :ournal ,Bol.#9,No. 1.

ankar, *. #$$.  Environmental Externalities. Didapat [/nline] 4

http4::'oe.mse.a'.in:dp:envt-e8t-sankar.pdf  

%0

Page 15: ekternalitas-lingkungan1k

8/12/2019 ekternalitas-lingkungan1k

http://slidepdf.com/reader/full/ekternalitas-lingkungan1k 15/15

ugiyono, gus, #$$.  Penggunaan )nergi dan Pemanasan ;lobal4 Prospek bagi

=ndonesia. Didapat [/nline] 4

 http4::www.geo'ities.'om:athens:a'ademy:%201:paper:p$#$%.pdf 

!homas, Binod. #$$%. @evisiting !he Challenge of Development, dalam  ;rontiers of /evelopment Economics, The ;uture in ersfective, edt. eir, ;erals . <oseph

tiglit, Aorld +ank Press, /8ford *niversity.

*ndang-undang No. #1 !ahun %223 !entang 4 Pengelolaan 5ingkungan 6idup.

aini, <amal. #$$.  /ampa olusi 1dara Terhadap 5esehatan, Inovasi <nline. Didapat

[/nline] 4http4::io.ppi=epang.orgarticle

%9