EKSTRAKSI.pptx

9
EKSTRAKSI Suatu cara untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan yang diduga mengandung lemak atau minyak atau pemisahan suatu zat dari campurannya dengan pembagian sebuah zat terlarut antara dua pelarut yang tidak dapat tercampur untuk mengambil zat terlarut tersebut dari satu pelarut ke pelarut yang lain. Tujuan Ekstraksi: 1. Menghasilkan lemak atau minyak yang berkualitas baik dan bebas dari senyawa asing (non tri gliserida) yang tidak diinginkan. 2. Menghasilkan lemak/minyak dengan rendemen yang tinggi dan dengan biaya proses yang rendah. 3. Menghasilkan residu (oil cake) yang masih mempunyai nilai manfaat yang tinggi.

Transcript of EKSTRAKSI.pptx

Page 1: EKSTRAKSI.pptx

EKSTRAKSISuatu cara untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan yang diduga mengandung lemak atau minyak atau

pemisahan suatu zat dari campurannya dengan pembagian sebuah zat terlarut antara dua pelarut yang tidak dapat tercampur untuk mengambil zat terlarut tersebut dari satu pelarut ke pelarut yang lain.

Tujuan Ekstraksi:1. Menghasilkan lemak atau minyak

yang berkualitas baik dan bebas dari senyawa asing (non tri gliserida) yang tidak diinginkan.

2. Menghasilkan lemak/minyak dengan rendemen yang tinggi dan dengan biaya proses yang rendah.

3. Menghasilkan residu (oil cake) yang masih mempunyai nilai manfaat yang tinggi.

Page 2: EKSTRAKSI.pptx

Flow Chart Ekstraksi

Solvent Ekxtraction

Mechanical Expression

Rendering

Wet Renderin

g

DryRenderin

g

Sokletasi

Maserasi

Perkolasi

Page 3: EKSTRAKSI.pptx

Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih ekstraksi jenis apa yang digunakan, yaitu:

berbentuk padat atau cairkadar minyak yang terkandung dalam bahan

bakunya berdasarkan referensiMetode Ekstraksi : 1. Rendering (Wet Rendering dan Dry Rendering)2. Pengepresan mekanik (Mechanical Expression)3. Ekstraksi Pelarut (Solvent Extraction)

Page 4: EKSTRAKSI.pptx

1. RENDERING

Wet Rendering

Wet rendering adalah proses rendering dengan penambahan sejumlah air selama berlangsungnya proses tersebut. Cara ini dikerjakan pada ketel yang terbuka atau tertutup dengan menggunakan temperature yang tinggi serta tekanan 40 sampai 60 pound tekanan uap (40-60 psi).

Page 5: EKSTRAKSI.pptx

Dry Rendering

Dry rendering adalah proses rendering tanpa penambahan air selama proses berlangsung. Dry rendering dilakukan dalam ketel yang terbuka dan dilengkapi dengan steam jacket serta alat pengaduk (agitator).Bahan yang diperkirakan mengandung minyak atau lemak dimasukkan kedalam ketel tanpa penambahan air.Bahan tadi dipanaskan sambil diaduk.Pemanasan dilakukan pada suhu 220°F sampai 230°F (105°C-110°C).

Page 6: EKSTRAKSI.pptx

2. MECHANICAL EXPRESION

Mechanical expresion merupakan suatu cara ekstraksi minyak atau lemak terutama untuk bahan yang berasal dari biji-bijian dan mengandung kadar minyak yang tinggi (30-70%). Diperlukan perlakuan pendahuluan sebelum minyak atau lemak dipisahkan dari bijinya.

Page 7: EKSTRAKSI.pptx

- Pemberian tekanan pada bahan yang telah mengalami perlakuan pendahuluan sehingga minyak keluar dan terpisah dari bahan.

- Bahan berkadar minyak tinggi (30-70 %)

• Hidraulic pressing: - menggunakan tenaga hidrolik

- bahan di pres dengan tekanan sekitar 2000pound/inch2 (140,6 kg/cm = 136 atm)

- bahan tidak bergerak

• Screw pressing : - bahan bergerak secara kontiniu (berulir)

- didahului dengan proses pemasakan pada suhu 240°F (115,5°C) dan tekanan15-20 ton/inch2.

Page 8: EKSTRAKSI.pptx

3. Solvent Ekstraksi

Solvent ekstraksi merupakan jenis ekstraksi dengan menggunakan pelarut.

Prinsip dari proses ini adalah ekstraksi dengan melarutkan minyak dalam pelarut minyak dan lemak.

•Pelarut yang digunakan:1. Petroleum eter2. Karbon tetra klorida3. Benzena4. N-heksana

Page 9: EKSTRAKSI.pptx

EKSTRAKSI PELARUT

Bahan yang mengandung minyak atau lemak

Sokletasi

Pelarut

dipanaskan

Minyak +pelarutAmpas

Dengan penguapan

dipanaskanPelarut

Minyak