EKP

19
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS WILAYAH IV KONI KOTA JAMBI TAHUN 2013 Oleh: SULISTYA NINGSIH KEPANITERAAN KLINIK SENIOR BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT/KOMUNITAS FKIK UNIVERSITAS JAMBI

description

Evaluasi Kinerja Puskesmas KONI

Transcript of EKP

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS INPRES 5/74 TANJUNG PINANG KOTA JAMBI TAHUN 2012

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS WILAYAH IV KONI KOTA JAMBI TAHUN 2013Oleh:SULISTYA NINGSIH

KEPANITERAAN KLINIK SENIORBAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT/KOMUNITASFKIK UNIVERSITAS JAMBIPenilaian Kinerja PuskesmasSebelumnya dikenal dengan Evaluasi Kinerja Puskesmas (EKP), namun sekarang telah mengalami stratifikasi.Upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja/ prestasi Puskesmas.Tujuan:Dapat gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemenTahu tingkat kinerja PuskesmasDapat informasi analisis kinerja Puskesmas dan bahan masukan dalam penyusunan rencana kegiatan untuk tahun yang akan datang.

2

Pelaksanaan PKP3

Yang Dinilai dalam PKPKomponen pelaksanaan pelayanan kesehatan yang terdiri dari upaya kesehatan wajib dan pengembangan.Dihitung hasil reratanya secara bertingkat, sebagaimana tercantum dalam format pengumpulan data dan perhitungannya.2.Komponen manajemen PuskesmasDisesuaikan dengan kondisi masing masing variabel yang sudah ditetapkan berdasarkan skala sumber daya.3.Komponen mutu pelayanan PuskesmasBerdasarkan hasil cakupan yang dikelompokkan pada skala-skala yang ditetapkan pada setiap variabel.

4

Skala PenilaianCakupan Pelayanan KesehatanBaik: 91 %Cukup: 81 90 %Kurang: 80 %2.ManajemenBaik: Nilai 8,5Cukup: Nilai 5,5 8,4Kurang: Nilai 5,53.Mutu PelayananBaik: Nilai 8,5Cukup: Nilai 5,5 8,4Kurang: Nilai 5,55Keterangan Nilai Akhir:Baik : 1.020 1.110Cukup: 363 453Kurang: 84 174

1. Kinerja Cakupan Pelayanan Kesehatan6NOJENIS KEGIATANCAKUPAN1PROMOSI KESEHATAN39,202KESEHATAN LINGKUNGAN75,083KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KB99,634UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT94,085UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR98,916UPAYA PENGOBATAN99,847UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN53,57NILAI RERATA80,042. Kinerja Kegiatan Manajemen7No.Jenis ManajemenPencapaian1.2.3.4.Manajemen OperasionalManajemen Alat & ObatManajemen KeuanganManajemen Ketenagaan8,7 (BAIK)10 (BAIK)10 (BAIK)10 (BAIK)Kinerja kegiatan manajemen9,7 (BAIK)

3. Cakupan Mutu Pelayanan Kesehatan 8NOJenis KegiatanNilai Kinerja1.2.3.4.5.6.7.8.9.Drop out pelayanan ANC (K1-K4)Persalinan oleh tenaga kesehatanPenanganan komplikasi obstetri / ristiError rate pemeriksaan BTAError rate pemeriksaan darah malariaKepatuhan terhadap standar ANCKepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB ParuTingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan PuskesmasPenanganan Komplikasi Neonatal7 (CUKUP) 10 (BAIK) 10 (BAIK)7 (CUKUP)7 (CUKUP) 8,6 (BAIK) 8,6 (BAIK) 10(BAIK) 10(BAIK)Rata-rata 8,69 (BAIK)Hasil Kinerja Puskesmas KONI tahun 20139NoKomponenKriteriaNilai1.Upaya Pelayanan Kesehatan(Bobot = ^3)Baik Nilai = 10^3Cukup Nilai = 7^3Kurang Nilai = 4^310002.Kegiatan Manajemen(Bobot = ^2)Baik Nilai = 10^2Cukup Nilai = 7^2Kurang Nilai = 4^21003.Mutu Pelayanan(Bobot = ^1)Baik Nilai = 10^1Cukup Nilai = 7^1Kurang Nilai = 4^17Nilai Akhir1107Kriteria Kinerja PuskesmasBAIKKategori Kinerja KurangPerbaikan Promosi KesehatanPermasalahan:Permasalahan :Hasil kinerja Upaya promosi kesehatan, baru mencapai 39,20 %Hal ini disebabkan kurangnya pencapaian:Rumah tangga ber PHBS (56,79%)Sekolah Dasar yang mempromosikan kesehatan (50%)Poskesdes yang beroperasi (50 %)Desa / siaga aktif yang mempromosikan kesehatan (0%)10

Kategori Kinerja Kurang11

Kategori Kinerja CukupUpaya Kesehatan LingkunganPermasalahan :Hasil kinerja Upaya kesehatan lingkungan tergolong kinerja cukup, baru mencapai 75,08 %

Hal ini disebabkan kurangnya pencapaian:Penduduk yang memiliki akses terhadap Air Minum berkualitas (114,50%)Penduduk yang menggunakan jamban sehat (111,88 %)Rumah yang memenuhi syarat kesehatan (80,04 %)Tempat umum yang memenuhi syarat (82%)Tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat syarat (75,53%)Daerah potensial yang melaksanakan strategi adaptasi kesehatan akibat perubahan iklim (80%)Desa yang memiliki sanitasi total berbasis masyarakat (0,00%)Air minum yang memenuhi syarat (85,37%)12

Kategori Kinerja CukupAlternatif pemecahan masalah:Memberikan penyuluhan akan pentingnya akses air minum yang sehat dan berkualitas kepada masyarakat disekitar wilayah koni.Memberikan informasi kepada keluarga mengenai penggunaan jamban yang sehat sesuai dengan standar kesehatan.Meningkatkan pembinaan dan penyuluhan mengenai kondisi serta syarat rumah yang sehat.Meningkatkan pembinaan ke tempat pengolahan makanan.Meningkatkan inspeksi sanitasi sarana pembuangan sampah dan limbah.Meningkatkan pemeriksaan penyehatan lingkungan pada tempat-tempat umum.Meningkatkan pembinaan pada petugas kesling.13

Kategori Kinerja CukupUpaya Kesehatan Pengembangan

Permasalahan :Hasil rata-rata kinerja Upaya kesehatan Pengembangan adalah tergolong kinerja kurang, karena hanya mencapai 53,57 %Hal ini disebabkan kurang pencapaian :Upaya Kesehatan telinga / pencegahan gangguan pendengaran (40%)Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi (57,14%)Kesehatan olahraga (75%)Perawatan kesehatan masyarakat (100%)Kesehatan jiwa (26,92%)Bina kesehatan tradisional (50%)Bina kesehatan kerja (20%)Upaya kesehatan mata / pencegahan kebutaan (66,67%)Upaya kesehatan USILA (100%)14

Kategori Kinerja CukupAlternatif pemecahan masalah:Pembinaan pada petugas tentang strategi kegiatan program pengembangan dalam hal target/sasaran pada setiap sub variabel dan cara pencapaian.Meningkatkan alokasi dana pada masing-masing program pengembangan yang akan dilaksanakan.Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penemuan kasus penyakit15

ContMengupayakan pelatihan teknis petugas tentang program yang belum tercapai.Memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kesehatan jiwaMeningkatkan TOGA disetiap kelurahan kepada masyarakat sebagai pembinaan kesehatan tradisional.Memberikan penyuluhan kepada para pekerja mengenai K3 (Kesehatan dan keselamatan kerja).

Hasil kinerja mutu pelayanan tergolong kinerja cukup yaitu :Drop out pelayanan ANC (K1-K4)Error rate pemeriksaan BTAError rate pemeriksaan darah malariaKepatuhan terhadap standar ANCKepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB Paru

Kategori Kinerja Cukup

Alternatif dalam mengoptimalkan kinerja mutu pelayanan yaitu :Melakukan evaluasi dan melaporkan prestasi kerja stafMenyelidiki dan melaporkan keluhan atau kekurangan dalam pelayananPuskesmas harus merumuskan pembagian SDM yang mampu bekerja cepat, tepat dan cermat dalam memberikan pelayanan.Setiap tenaga kesehatan perlu mengetahui berbagai dimensi mutu

TERIMA KASIH19