Ekoturisme Di Ekosistem Mangrove Pantai Timur Surabaya

7/23/2019 Ekoturisme Di Ekosistem Mangrove Pantai Timur Surabaya

1/8

Ekoturisme di ekosistem Mangrove pantai Timur Surabaya?

on Tuesday, November 16, 2010

Pernahkah anda melihat logo seperti disamping? Paling gampang adalah dengan mencarinyamelalui google. nda akan menemukiannya secara lebih mudah berkat bantuan mesin pencari

tersebut.

!alu bagaimana di Pantai Timur "urabaya? pakah ada yang merindukan hadirnya sebuah

lembaga dengan serti#ikasi ramah lingkungan di pantai timur "urabaya? pa pentingnya

serti#ikat ini buat ekosistem? "epertinya akan mempersulit akti#itas arek2 "uroboyo dalam

menikmati mangrove ya? tau kayaknya itu sekedar akal2 asing belaka?

$isnis ekoturisme, sebenarnya memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan dari konservasi

alam. palagi mengambil tempat di ka%asan hutan mangrove, yang secara luas dikenal,memiliki catatan tingkat kerusakan yang sangat tinggi. &onservasi alam sendiri, sebenarnya

merupakan upaya mempertahankan keaslian serta keasrian tatanan alam sehingga manusia dan

makhluk hidup lainnya dapat tetap hidup dan terpelihara dengan baik. 'ksplorasi dan elaborasiecotourism (ekoturisme), merupakan salah satu bentuk pengusahaan konservasi alam.

Pengembangan ekoturisme bukan sa*a se*alan dengan isu penanganan kerusakan ekosistem

mangrove yang tiap hari digembar+gemborkan di negeri ini, tetapi *uga se*alan dengan terusmerebaknya berbagai isu yang berorientasi pada pemeliharaan lingkungan alam di berbagai

belahan dunia.

Paradigma pelestarian alam perlu dipikirkan untuk ditata ulang sehingga bukan sa*a men*adike%a*iban pemerintah, namun seluruh komunitas idealnya bersatu padu. &esadaran akan

pelestarian alam perlu dibentuk dari ba%ah. leh karena itu, perlu membangun konsep dan

menerapkan prinsip+prinsip penyadaran komunitas untuk pelestarian alam yang antara lainmelalui ekoturisme. -su mana sa*a yang melatarbelakangi pengembangan ekoturisme itu? pa

sebenarnya ekoturisme tersebut? $agaimana mengeksplorasi dan mengelaborasi ekoturisme?

Perkembangan industri pari%isata merupakan salah satu isu utama dari isu T dalam milenium

ketiga. &eempat T tersebut adalah Transportation, Telecommunication, Tourism dan Technology.

rtinya, pari%isata men*adi salah satu industri yang akan tumbuh dan dominan di berbagai

belahan dunia pada milenium ketiga. -ndustri pari%isata selama milenium ketiga memiliki perandan makna begitu tinggi dalam aspek kehidupan manusia.

"elain isu di atas, pemeliharaan lingkungan alam tiada hentinya men*adi isu penting dalam

berbagai #orum dunia. !ingkungan alam di*adikan basis pengembangan hampir keseluruhan

industri. Pari%isata merupakan salah satu industri yang tidak luput dari tuntutan aplikasipengembangan industri ber%a%asan pemeliharaan lingkungan alam tersebut.

&erangka berpikir dan beker*a industri pari%isata berubah men*adi, bagaimana mengembangkan
http://www.mangroveblog.co.cc/2010/11/ekoturisme-di-ekosistem-mangrove-pantai.htmlhttp://www.mangroveblog.co.cc/2010/11/ekoturisme-di-ekosistem-mangrove-pantai.html


2/8

pari%isata tanpa mengubah dan merusak alam. Perumusan kerangka pengembangan pari%isata

ber%a%asan pemeliharaan lingkungan adalah hal mendesak yang perlu direalisasikan. /akin

mencuatnya isu pemeliharaan dan pelestarian alam diekspresikan antara lain dalam bentukgreenspeak. reenspeak itu sendiri berkonotasi mendalam untuk kemaknaan alam yang hi*au

dan terpelihara. leh karena itu, serta+merta muncul isu go green. (3ooper415547T42000).

-su lain yang telah lama mengglobal adalah back to nature yang tidak luput menyentuh

pengembangan pari%isata. &embali ke alam men*alar bukan sa*a di negara+negara ma*u, tetapi

*uga masuk ke negara+negara berkembang termasuk -ndonesia. -ndonesia memiliki kekayaanalam lebih dibanding negara lainnya di dunia. lam hi*au baik alam hutan maupun tanaman

rekayasa manusia begitu melimpah. 8engan demikian -ndonesia berpeluang membangun

kepari%isataan yang berkelan*utan melalui pemeliharaan lingkungan alam.

Makna ekoturisme'koturisme merupakan istilah berkonotasi pari%isata ber%a%asan

lingkungan alam. 9enis %isata ini termasuk suatu bentuk pari%isata alternati# yang bertanggung

*a%ab terhadap pelestarian lingkungan alam sekitarnya. 7orld Tourism rgani:ation (7T)

sebagai badan dunia kepari%isataan menggulirkan isu ekoturisme se*alan dengan manuverkonservasi alam di berbagai belahan dunia.

Pemahaman masyarakat terhadap ekoturisme tidak *arang menyimpang dari makna yang

sebenarnya. 'cotourism merupakan gabungan dari ecologycal dengan tourism. 'kologi

merupakan suatu ilmu yang mempela*ari hubungan timbal balik antara manusia denganlingkungannya. 8i -ndonesia khususnya, keilmuan ini secara umum relati# belum berkembang

sebagaimana diharapkan. -lmu ini lebih banyak berkaitan erat dengan tatanan kehidupan

manusia, baik manusia secara pasi# sebagai bagian dari alam maupun manusia sebagai elemen

akti# yang dapat merekayasa alam. $erbagai kegiatan kehidupan manusia yang berkaitan eratdengan ekologi antara lain kehidupan ekonomi, sosial, maupun budaya. (;ardesty4154

"oe%arno42000).

'cotourism atau ecologycal tourism diter*emahkan men*adi %isata ekologi, lengkapnya

pari%isata ekologi, berarti bertanggung *a%ab atas per*alanan %isata ke area alam yang mampu

memelihara lingkungan, serta bertanggung *a%ab untuk memelihara keberadaan manusia danmahluk hidup di sekitarnya untuk tetap hidup aman dan nyaman dalam lingkungannya ($langly

dan /egan4155). Tentu berbeda dengan hanya sekadar %isata alam. &arena itu penyetaraan

makna ekoturisme dengan


3/8

pakah suatu kegiatan %isata alam merupakan ekoturisme? /ungkin ya mungkin tidak> -ni lainperkaranya> &egiatan %isata alam umpamanya arung *eram, pendakian gunung, %isata selam,

%isata tirta, berperahu ke ka%asan mangrove dan se*enisnya. "eluruh contoh %isata alam

tersebut belum tentu dapat dikuali#ikasikan ekoturisme. /ungkin sa*a pendakian gunung

menimbulkan kerusakan pada lingkungan dan keaslian alam pegunungan tersebut. leh karenaitu, %isata seperti itu tidak masuk kuali#ikasi %isata ber%a%asan pelestarian lingkungan alam.

&arena itulah, ekoturisme ini sarat oleh aspek primer yakni, mengelaborasi alam untuk

kepentingan pari%isata tanpa menurunkan kualitas alam, atau mengubahnya men*adi %u*udintervensi penyebab degradasi ekosistem.

Tema mass tourism berubah dari sun, see, sand men*adi tema trilogi yang berorientasi pada alamyakni nature, nostalgia, nirvana (3ooper4155). spek alam atau nature merupakan daya tarik

%isata yang asli atau prestine #orm. &easlian alam disa*ikan dan dita%arkan untuk menciptakan

pengalaman %isata bermakna. /isalnya membiarkan dan tetap melestarikan keindahan alam

ba%ah laut di $unaken.


4/8

8emikian halnya dengan aspek nostalgia, berbasis pada romantika

sosial yang konstrukti# atau menggambarkan realita utuh menyokong kekokohan daya tarik alam

sebenarnya atau eco#undamentalism. "eperti, budaya masyarakat $aduy dan 8ayak Pedalaman

yang memiliki rasa ra%at atau malire alam.

"ementara itu, nirvana merupakan istilah pengganti dari paradise atau surga yang telah lama

dikenal dalam tema kepari%isataan tradisional. Nirvana ini dimaksudkan agar %isata%an dapatmelepaskan segala kerisauan pikiran dan hatinya, sehingga dalam tahap akhir mereka

memperoleh kesehatan spiritual. /isalnya, ketika memandang hamparan panorama keutuhan

dan keindahan alam, maka tergeraklah hatinya dan menyadari betapa agungnya kebesaran llah.

Paradigma hijau

kumulasi dari isu yang berorientasi terhadap alam, mendorong perumusan paradigma baru

dalam pari%isata yang terkait dengan alam. Paradigma hi*au atau green paradigm merupakansalah satu paradigma yang sinergis untuk pengembangan ekoturisme (7eaver42000).

Paradigma lingkungan yang telah lama dikenal di negara+negara $arat *ika dibandingkan denganparadigma hi*au, terdapat perbedaan mendasar. /arilah kita toleh beberapa hal penting diantara

lingkup paradigma hi*au tersebut. /anusia yang dulu dianggap bukan bagian dari alam, kini

dianggap sebagai bagian dari alam. 8ulu manusia men*adi superior terhadap alam, kiniberkedudukan setara alam. 8ulu diyakini setiap ke*adian di masa akan datang dapat diprediksi,

namun kini masa depan alam dianggap sulit bahkan tidak dapat diprediksi.

;al lain seperti penggunaan teknologi. 8ulu teknologi lebih berorientasi pada penggunaan hard

technology, kini sebaliknya lebih pada so#t technology. $erdasarkan paradigma hi*au ini, maka

bukan sa*a sebagai upaya


5/8

keman#aatan harus diperoleh baik secara dimensional bagi penyedia maupun bagi %isata%an.

$erdasarkan pemenuhan prinsipnya, pengembangan pari%isata berbasis pemeliharaanlingkungan ini dapat diketegorikan dalam hard ecotourism dan so#t ecotourism. ;ard ecotourism

merupakan pengembangan %isata ekologi tanpa mengubah kondisi alam sekitarnya, tanpa

penambahan aksesori apa pun yang men*adi daya tarik maupun sarana dan prasarana di tempatbersangkutan. &ondisi ini tentu amatlah berat. 9enis ini cocok dikembangkan di beberapa tempat

umpama di daerah &alimantan atau beberapa pulau kecil yang dimiliki -ndonesia maupun di

ka%asan cagar alam, taman nasional, dan se*enisnya.

"ementara itu, *enis kedua menuntut perysaratan tidak seberat *enis sebelumnya. Tipe ini tentu

lebih banyak diminati, namun demikian penerapan prinsip konservasi tetap men*adi panduan

dalam mengembangkan *enis %isata ini.

Komunitas ekoturisme

Pengembangan pari%isata ekologi yang hati+hati (elaborasi) untuk kelestarian lingkungan tidak

lepas dari dukungan komunitas di sekitarnya, baik dari masyarakat biasa maupun para pelakudalam lingkungan industri dan pemerintahan. $eberapa pihak yang terinstitusi dalam

pengembangan ekoturisme yang dikenal di -ndonesia antara lain 7!;-, "-T, P;A-, ;P-,PBTA-, pemda, 8epartemen &elautan, &ehutanan, &antor !ingkungan ;idup, !"/ bidang

lingkungan hidup, serta organisasi masyarakat setempat.

Pengembangan ekoturisme memerlukan ker*a terpadu antara berbagai komponen masyarakat.

&arena itu, perumusan berbagai kebi*akan serta implementasinya, perlu melibatkan pihak

terinstitusi untuk beker*a sama dalam suatu %ahana. 7ahana ini idealnya dibangun berdasarkan

konsep bottom+up. 7adah yang dibentuk perlu dinasionalisasikan untuk membumikanekoturisme di seluruh pen*uru Tatar Nusantara ini.

;al lain yang perlu diimplementasikan adalah prinsip+prinsip ekoturisme sehingga denganaplikasi prinsip ini di samping akan banyak meraup devisa *uga lingkungan alam tetap ter*aga.

$eberapa hal penting perlu mendapat perhatian dari semua pihak terkait, 1) pengembanganekoturisme perlu diyakini dan disadari berkontribusi menopang pelestarian lingkungan alam. @)

pengembangan ekoturisme perlu dibangun melalui totalitas upaya kebersamaan yang integral

dalam suatu %ahana komunitas kepari%isataan. ) adanya kebutuhan mendesak membentuk

asosiasi untuk me%ahanai berbagai elemen yang terkait dalam pengembangan ekoturismekhususnya di tingkat daerah. ) pelestarian lingkungan hendaknya menerapkan paradigma

bottom+up yang dilengkapi konsep tur+8iri+"endiri (8") oleh komunitas ekoturisme. )

perlunya mengembangkan ekoturisme secara hati+hati (elaborasi) agar lingkungan alam danbudaya masyarakat setempat tetap ter*aga.


6/8


7/8

berbasis pada pemeliharaan lingkungan itu sendiri. "uatu ka%asan akan bernilai lebih dan

men*adi daya tarik tersendiri bagi orang *ika di dalamnya terdapat suatu yang khas dan unik

untuk di lihat dan di rasakan. -ni men*adi kunci dari suatu pengembangan ka%asan %isata. !ebih*auh pada ka%asan mangrove, dengan estetika %ilayah pantai yang mempunyai ber*uta

tumbuhan dan he%an unik akan men*adi daya tarik tersendiri. Eang lebih penting lagi adalah

nilai ekonomis, ekologis dan pendidikan yang sangat besar yang ada di ka%asan hutanmangrove.

Promosi pengembangan hutan mangrove sebagai ka%asan eko%isata harus lebih terpusat padaketiga nilai tadi, tentunya dengan melihat pula keseimbangan ekologis dari seluruh potensi tadi.

rtikel ini semata+mata kami dedikasikan untuk memberikan sumbangsih pemikiran yang

kiranya dapat membantu upaya pelestarian mangrove Pantai Timur "urabaya secara lebihbertanggung *a%ab dan lebih berpihak kepada Fkepentingan /angroveF itu sendiri, dan bukan

berpangku kepada kepentingan bisnis apalagi politik praktis. 9a%abannya, kami kembalikan

kepada sidang pembaca yang terhormat, apakah di "urabaya, khususnya di pantai timur

"urabaya, sudah memenuhi kriteria dan serti#ikasi ekoturisme bertara# -nternasional.


8/8

Ekoturisme Di Ekosistem Mangrove Pantai Timur Surabaya

Documents

Transcript of Ekoturisme Di Ekosistem Mangrove Pantai Timur Surabaya