ekotan biofarmaka.docx

12
Definisi Tanaman Obat Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Pengertian berkhasiat obat adalah mengandung zat aktif yang berfungsi mengobati penyakit tertentu atau jika tidak mengandung zat aktif tertentu tapi mengandung efek resultan / sinergi dari berbagai zat yang berfungsi mengobati. Dalam penggunaan tanaman obat sebagai obat bisa dengan cara diminum, ditempel, untuk mencuci/mandi, dihirup sehingga penggunaannya dapat memenuhi konsep kerja reseptor sel dalam menerima senyawa kimia atau rangsangan. Sejarah Tanaman Obat Tanaman Obat sebagai sebagai obat asli Indonesia, sudah ada sejak zaman nenek moyang kita (Nusantara) yaitu digunakan dalam upaya memelihara kesehatan dan mengobati penyakit, kemudian pengetahuan ini diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Pengetahuan tentang tanaman obat dari luar seperti india, China terdapat kemiripan dikarenakan letak geografis Nusantara di antara dua pusat kebudayan yaitu China dan India. Hubungan dagang dan penyebaran agama menjadi media penyaluran pengetahuan tentang tanaman obat. Sejak zaman kerajaan di Nusantara dari mulai Kutai Kartanegara, Sriwijaya, Majapahit sampai pada Kesultanan Mataram dan zaman VOC obat yang digunakan nenek moyang bangsa kita adalah tanaman obat. Pelajaran tentang obat modern di Indonesia berawal ketika didirikan Sekolah Dokter Djawa (STOVIA) tahun 1904 di Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter dilingkungan

Transcript of ekotan biofarmaka.docx

Page 1: ekotan biofarmaka.docx

Definisi Tanaman Obat

Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam

penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Pengertian berkhasiat obat adalah mengandung zat

aktif yang berfungsi mengobati penyakit tertentu atau jika tidak mengandung zat aktif tertentu tapi

mengandung efek resultan / sinergi dari berbagai zat yang berfungsi mengobati.

Dalam penggunaan tanaman obat sebagai obat bisa dengan cara diminum, ditempel, untuk

mencuci/mandi, dihirup sehingga penggunaannya dapat memenuhi konsep kerja reseptor sel dalam

menerima senyawa kimia atau rangsangan.

Sejarah Tanaman Obat

Tanaman Obat sebagai sebagai obat asli Indonesia, sudah ada sejak zaman nenek moyang kita

(Nusantara) yaitu digunakan dalam upaya memelihara kesehatan dan mengobati penyakit,

kemudian pengetahuan ini diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi.

Pengetahuan tentang tanaman obat dari luar seperti india, China terdapat kemiripan dikarenakan

letak geografis Nusantara di antara dua pusat kebudayan yaitu China dan India. Hubungan dagang

dan penyebaran agama menjadi media penyaluran pengetahuan tentang tanaman obat. Sejak

zaman kerajaan di Nusantara dari mulai Kutai Kartanegara, Sriwijaya, Majapahit sampai pada

Kesultanan Mataram dan zaman VOC obat yang digunakan nenek moyang bangsa kita adalah

tanaman obat.

Pelajaran tentang obat modern di Indonesia berawal ketika didirikan Sekolah Dokter Djawa (STOVIA)

tahun 1904 di Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter

dilingkungan mereka, pada zaman itu dimulai pelajaran tentang obat-obatan moderen dengan

pendekatan kimiawi, sehingga pada saat itu pengobatan tradisionil mulai sedikit terlupakan.

Page 2: ekotan biofarmaka.docx

Daftar Tanaman Obat yang Terdapat di Kebun Percobaan Cikabayan Bawah

NO Famili Nama Spesies

1 Acanthaceae Andrographis paniculata

2 Acanthaceae Strobilanthes crispus

3 Acanthaceae Graptophylum pictum

4 Acanthaceae Justicia gendarussa

5 Acanthaceae Acanthus ebracteatus

6 Agavaceae Sansevieria trifasciata

7 Anacardiaceae Mangifera caesia

8 Anacardiaceae Mangifera indica

9 Annonaceae Stelechocarpus burahol

10 Annonaceae Annona muricata

11 Apocynaceae Catharanthus roseus

12 Araliaceae Polyscias guilfoylei

13 Arecaceae Areca catechu

14 Arecaceae Cocos nucifera

15 Asphodelaceae Aloe vera

16 Asteraceae Gynura procumbens

17 Asteraceae Tagetes patula

18 Bromeliaceae Ananas comosus

19 Clusiaceae Garcinia dulcis

20 Clusiaceae Garcinia mangostana

21

Elaeocarpacea

e Elaeocarpus grandiflorus

22 Euphorbiaceae Jatropha curcas L

23 Euphorbiaceae Kalanchoe pinnata

24 Euphorbiaceae Antidesma bunius

25 Flacourtiaceae Flacourtia inermis

26 Hernandiaceae Hernandia peltata

27 Labiatae Lavandula officinalis

28 Labiatae Pogostemon cablin

29 Lamiaceae Leucas lavandulifolia

30 Lamiaceae Mentha cordifolia

Page 3: ekotan biofarmaka.docx

NO Famili Nama Spesies

31 Lamiaceae Coleus amboinicus

32 Lamiaceae Mesona palustris

33 Lamiaceae Tectona grandis

34 Lamiaceae Orthosiphon stamineus

35 Lauraceae Cinnamomum burmannii

36 Lauraceae Persea americana

37 Malvaceae Hibiscus tiliaceus

38 Menispermaceae Cyclea barbata

39 Menispermaceae Cyclea barbata

40 Moraceae Artocarpus communis

41 Moraceae Artocarpus heterophyllus

42 Musaceae Musa paradisiaca

43 Myrtaceae Melaleuca leucadendra

44 Myrtaceae Eucalyptus deglupta

45 Myrtaceae Syzygium malaccense

46 Myrtaceae Psidium guajava L.

47 Pandanaceae Pandanus conoideus

48 Passifloraceae Passiflora quadrangularis 

49 Pinaceae Pinus merkusii

50 Piperaceae Piper crocatum

51 Poaceae Cymbopogon nardus

52 Ruscaceae Pleomele angustifolia

53 Rutaceae Evodia suaveolens

54 Rutaceae Citrus maxima

55 Sapindaceae Nephelium lappaceum

56 Sapotaceae Manilkara zapota

57 Solanaceae Cyphomandra betacea

58 Sterculiaceae  Guazuma ulmifolia

59 Thymelaeaceae Phaleria macrocarpa

60 Zingiberaceae Curcuma xanthorrhiza

Famili Acanthaceae

Page 4: ekotan biofarmaka.docx

No Famili Spesies

1 Acanthaceae Andrographis paniculata

2 Acanthaceae Strobilanthes crispus

3 Acanthaceae Graptophylum pictum

4 Acanthaceae Justicia gendarussa

5 Acanthaceae Acanthus ebracteatus

Famili  Acanthaceae  adalah suatu taxon dicotyledonous berbunga yang terdiri dari

hampir 250 genus dan sekitar 2500 spesies. Kebanyakan adalah tumbuhan herba tropis,

dengan habit semak belukar, atau merambat; beberapa ada yang membelit.

Daerah penyebaran dari Acanthaceae dapat ditemukan pada daerah sedang hingga

tropis, terutama di daerah tropis, ada empat pusat distribusi yang  utama yaitu Indo-Malaya,

Afrika, Brasil dan Amerika tengah. Kehadiran dari famili Acanthaceae dapat ditemui hampir

diseluruh tempat mulai dari hutan yang tertutup rapat hingga hutan yang terbuka, dalam

padang semak, di atas lembah dan daerah yang basah, di tepi lautan, rawa maupun hutan

bakau. Sehingga cakupan habitat dari famili ini sangat luas.

Daun dari famili ini memiliki bentuk yang sederhana, daun berhadapan silang

(berseberangan), dengan garis tepi yang seluruhnya rata atau kadang-kadang berlekuk atau

bergerigi. Daun kadang terisi sistolisis, terlihat seperti memiliki lapisan dipermukaannya. ,

dengan daun penumpu yang melekat.

Bunga sempurna, merupakan bunga banci, pada umumnya memiliki warna yang

menarik perhatian, zigomorf (dapat dibagi membujur 2 bagian) hingga actinomorphic (dapat

dibagi membujur berkali-kali), ini diatur oleh suatu susunan bunga di tangkai yang dapat

berupa bunga tunggal, rangkaian, atau cyme. Secara khas ada suatu daun kecil berwarna pada

bunga yang hampir melekat pada masing-masing bunga; dalam beberapa jenis Acanthaceae

daun kecil pada bunga tersebut berukuran besar sehingga jelas tampak.

Kelopak bunga pada umumnya berlekuk 4-5 atau terkadang hanya sekedar bergerigi;

mahkota bunga berbentuk pipa yang sympetalous (berlekatan), pada umumnya 5 helai,

kebanyakan zygomorphic, dan biasanya dengan 2 bibir; Alat kelamin jantan pada umumnya

terdiri dari 4 benang sari atau hanya 2 benang sari di tabung mahkota bunga atau epigynous

Page 5: ekotan biofarmaka.docx

zone; dan diatas indung telur, dengan 2-daun buah. Gynoecium terdiri dari putik campuran

tunggal 2 carpel, gaya tunggal, dan suatu indung telur utama dengan 2 locules, masing-

masing terdiri dari  2-10 axile ovules dalam satu atau dua strata vertikal. Suatu lempeng

nectar berbentuk gelang pada umumnya ditemukan di sekitar dasar indung telur.

Buah biasanya berbentuk kapsul dengan 2 sel yang akan pecah ketika masak. Tangkai benih

atau funiculus dari tiap benih dimodifikasi ke dalam suatu sangkutan yang disebut jaculator

yang tajam atau retinaculum yang berfungsi merentangkan benih selama dehiscence (buah

menjadi kering kemudian pecah).

http://www.freewebs.com/arl_ipb_2006/acanthaceae.htm

Andrographis paniculata

Andrographis paniculata atau sambiloto tumbuh liar di tempat terbuka, seperti di

kebun, tepi sungai, tanah kosong yang agak lernbap, atau di pekarangan. Tumbuh di dataran

rendah sampai ketinggian 700 m dpl. Terna semusim, tinggi 50 – 90 cm, batang disertai

banyak cabang berbentuk segi empat (kwadrangularis) dengan nodus yang membesar.

Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal

runcing, ujung meruncing, tepi rata, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda,

panjang 2 – 8 cm, lebar 1 – 3 cm. Perbungaan rasemosa yang bercabang membentuk malai,

keluar dari. ujung batang atau ketiak daun. Bunga berbibir berbentuk tabung;kecil- kecil,

warnanya putih bernoda ungu. Buah kapsul berbentuk jorong, panj ang sekitar 1,5 cm, lebar

0,5 cm, pangkal dan ujung tajam, bila masak akan pecah mernbujur menjadi 4 keping-Biji

gepeng, kecil-kecil, warnanya cokelat muda. Perbanyakan dengan biji atau setek batang.

Tanaman ini berkhasiat untuk :

Hepatitis, infeksi saluran empedu, disentri basiler, tifoid, diare, Influenza, radang

amandel (tonsilitis), abses paru, malaria, Radang paru (pneumonia), radang saluran napas

(bronkhitis), Radang ginjal akut (pielonefritis), radang telinga tengah (OMA), Radang usus

buntu, sakit gigi, demam, kencing nanah (gonore), Kencing manis (diabetes melitus), TB

paru, skrofuloderma, Batuk rejan (pertusis), sesak napas (asma), leptospirosis, Darah tinggi

(hipertensi), kusta (morbus hansen=lepra), Keracunan jamur, singkong, tempe bongkrek,

Page 6: ekotan biofarmaka.docx

makanan laut,; Kanker:penyakit trofoblas, kehamilan anggur (mola hidatidosa), Trofoblas

ganas (tumor trofoblas), tumor paru.

http://kiathidupsehat.com/tanaman-obat-manfaat-khasiat-sambiloto-andrographis-paniculata-

ness/

Strobilanthes crispus

Strobilanthes crispus atau Keji Beling/sambang darah (biasa disebut biasa disebut

binalu api (Melayu). Jawa: remek daging. reundeu beureum (Sunda),  sambang geteh, sarap

(Jawa). Lire (Ternate)), seringkali dijadikan sebagai tanaman hias atau terkadang hanya

tumbuh liar atau ditanam di halaman.

Sesuai namanya sambang getih (jawa-tambah darah), tumbuhan ini memiliki khasiat

penambah darah, penghenti perdarahan (hemostatis), peluruh kencing (diuretik). Berdasarjan

hasil uji aktivitas antibakteri fraksi etilasetat daun sambang getih dapat menghambat

Staphylococcus aureus pada kadar 13, 26, 52, 78, dan 104 mg%. Kenaikan kadar berbanding

lurus dengan daerah hambatan antibakteri. Juga terdapat senyawa flavonoid pada daun

sambang getih (Serly Sapulette, Fakultas Farmasi, UGM, 1992).

Daun keji beling mengandung flavonoid, polifenol, tanin, kalium yang kadarnya

tinggi dan rendah natrium. Batang mengandung saponin dan tanin, sedangkan akar

mengandung flavonoid dan polifenol. Daun keji beling sangat ampuh dalam pengobatan batu

ginjal. Daun keji beling dapat digunakan untuk mengobati disentri. Selain itu dapat juga

digunakan untuk mengobati wasir. 

http://omahdjamoe.blogspot.com/2011/10/keji-beling-penghancur-batu-ginjal.html

Graptophylum pictum

Termasuk tanaman perdu, batang utama tidak nampak jelas (percabangan simpodial).

Bentuk daun bulat telur ujung runcing, berwarna ungu tua atau hijau. Bunga majemuk,

muncul dari ujung batang (terminalis). Buah kotak sejati (capsula), lonjong, warna ungu

kecoklatan, bentuk biji bulat berwarna putih.

Page 7: ekotan biofarmaka.docx

Di Indonesia biasanya tumbuh liar dipedesaan atau ditanam sebagai tanaman hias atau

tanaman obat, daun ungu cocok tumbuh di daerah dataran rendah sampai ketinggian 1250

meter di atas permukaan laut. Di Indosesia dikenal dengan banyak nama daerah, Daun Ungu

(Indonesia), Demung, Tulak, Wungu (Jawa); Daun Temen-temen, Handeuleum (Sunda),

Temen (Bali); Karotong (Madura), Daun Putri, Dongora (Ambon); Kobi-kobi (Ternate).

Manfaat Graptophylum pictum

Sebagai obat tradisional biasanya dipakai untuk ambeien,(wasir=hemorrhoid),

rematik, anti radang, anti bengkak, anti sakit. (seperti habis terkilir), melancarkan buang air

besar (BAB), melancarkan buang air seni, melancarkan haid, serta untuk obat luka luar, bisul

dan rematik.

http://mhanafi123.wordpress.com/2011/10/21/daun-ungu-graptophylum-pictum-griff/

Justicia gendarussa

Famili Euphorbiaceae

No Famili Spesies

22 Euphorbiaceae Jatropha curcas L

23 Euphorbiaceae Kalanchoe pinnata

24 Euphorbiaceae Antidesma bunius

Famili Lamiaceae

No Famili Spesies

29 Lamiaceae Leucas lavandulifolia

30 Lamiaceae Mentha cordifolia

Page 8: ekotan biofarmaka.docx

31 Lamiaceae Coleus amboinicus

32 Lamiaceae Mesona palustris

33 Lamiaceae Tectona grandis

34 Lamiaceae Orthosiphon stamineus

Famili Myrtaceae

No Famili Spesies

43 Myrtaceae Melaleuca leucadendra

44 Myrtaceae Eucalyptus deglupta

45 Myrtaceae Syzygium malaccense

46 Myrtaceae Psidium guajava L.

Meilisa Billi Rantau itu kan donlotannya bentuk .rar ya? kamu extract dulu neng, abis itu file actionya kamu pindahin ke folder Actin yg ada di photoshop (PS) yg ada di program files --> adobe --> PS --> Preset --> action, nanti kamu pindahin file efeknya kesana neng, klo mau di aktifin kamu klik aja efeknya, nanti dia muncul di PS nya lgsg neng, misalnya mau aktifin yg

instagram, nanti kamu tinggal klik play aja neng heheh11 November pukul 14:14