EKONOMI_A1H009055

10
EKONOMI_A1H009055 Faktor Produksi 1. Apa saja faktor produksi itu ? Jawab : Faktor produksi menghubungkan antara rumah tangga dan perusahaan. Rumah tangga akan menawarkan kepada perusahaan faktor produksi apa ynag mereka punya, dan kemudian mendapatkan keuntungan pula dari perusahaan yang kemudian digunakan untuk membeli brabg atau jasa dari perusahaan. Faktor produksi yang utama yaitu modal, tenaga kerja dan tanah. Modal (bersama-sama tanah dan tenaga kerja) adalah barang yang digunakan untuk tujuan menghasilkan barang-barang dan jasa agar faktor proses produksi menjadi lebih efisien. Tanah dalam faktor produksi mencangkup sumber-sumber alam seperti hutan dan mineral-mineral yang terkandung di dalamnya. Tenaga kerja sendiri, seperti halnya dengan tanah dan modal, dapat dijual dan dibeli. Pada waktu dan tempat tertentu, tenaga kerja ini diberi imbalan seperti gaji atau upah. 2. Mengapa tanah disebut faktor produksi turunan ? Jawab : Siska Dwi Carita_A1H009055 Page 1

description

Universitas Jenderal SoedirmanTeknik Pertanian 2009

Transcript of EKONOMI_A1H009055

Page 1: EKONOMI_A1H009055

EKONOMI_A1H009055

Faktor Produksi

1. Apa saja faktor produksi itu ?

Jawab :

Faktor produksi menghubungkan antara rumah tangga dan perusahaan.

Rumah tangga akan menawarkan kepada perusahaan faktor produksi apa ynag

mereka punya, dan kemudian mendapatkan keuntungan pula dari perusahaan

yang kemudian digunakan untuk membeli brabg atau jasa dari perusahaan.

Faktor produksi yang utama yaitu modal, tenaga kerja dan tanah.

Modal (bersama-sama tanah dan tenaga kerja) adalah barang yang

digunakan untuk tujuan menghasilkan barang-barang dan jasa agar faktor

proses produksi menjadi lebih efisien. Tanah dalam faktor produksi

mencangkup sumber-sumber alam seperti hutan dan mineral-mineral yang

terkandung di dalamnya. Tenaga kerja sendiri, seperti halnya dengan tanah

dan modal, dapat dijual dan dibeli. Pada waktu dan tempat tertentu, tenaga

kerja ini diberi imbalan seperti gaji atau upah.

2. Mengapa tanah disebut faktor produksi turunan ?

Jawab :

Tanah disebut faktor produksi turunan karena permintaan tanah

tergantung pada permintaan untuk baramg-barang dan jasa-jasa yang

diproduksi oleh tanah (baik secara langsung maupun secara tidak langsung).

Contohnya adalah harga sewa kost di Jl.Gunung Srandil lebih mahal

dibandingkan dengan harga sewa kost di Jl.Madrani. Hal ini dikarenakan

semakin dekat letak tanah tersebut dengan kampus, maka semakin tinggi

harga sewanya.

3. Dalam menghitung hasil atas biaya modal yanga telah dikeluarkan untuk

investasi aspek, apa saja yang perlu dipertimbangkan ?

Siska Dwi Carita_A1H009055 Page 1

Page 2: EKONOMI_A1H009055

EKONOMI_A1H009055

Jawab :

Pada intinya, aspek yang perlu diperhatikan adalah nilai yang berubah

dikarenakan waktu. Hasil dari modal yang akan dihitung merupakan biaya

operasi (bersih) dan selama hasil diterima pada saat yang akan datang,

perusahaan harus menghitung Nilai Sekarang (Present Value/PV) dari hasil

itu, yaitu jumlah uang yang akan diterima dimasa-masa mendatang yang

nilainya dihitung pada masa sekarang.

4. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Backward Bending Supply Curve of

Labour ?

Jawab :

Backward Bending secara harfiah berarti lengkung membalik.

Backward Bending Supply Curve of Labour adalah kurva penawaran kerja

yang mempunyai bentuk yang menaik dari kiri bawah ke kanan atas dan pada

tingkat upah tertentu bentuk kurvanya melengkung membalik kearah yang

berlawanan, sehingga kemudian mempunyai kemiringan yang negative.

5. Jelaskan definisi dari Law of Dimninishing yang anda ketahui ?

Jawab :

Berlakunya Law of Dimninishing apabila terdapat asumsi dari setiap

fungsi produksi. Suatu fungsi produksi menunjukkan hubungan fisik antara

input-input atau sumber-sumber untuk proses produksi dengan output dari

proses tersebut dari suatu perusahaan atau menunjukkan hubungan antara

output dari barabg atau jasa dengan faktor-faktor produksi yang digunakan

untuk menghasilkan barabg/jasa tersebut.

Dimnishing Return adalah salah satu konsep perubahan-perubahan

dalam biaya produksi, khususnya perubahan biaya yang terjadi pada faktor

input dimana terdapat penambahan satuan-satuan suatu input secara terus

menerus pada input-input lain yang tetap menyebabkan tambahan output yang

Siska Dwi Carita_A1H009055 Page 2

Page 3: EKONOMI_A1H009055

EKONOMI_A1H009055

mula-mula meningkat, kemudian setelah suatu tingkat tertentu tambahan

output yang dihasilkan menurun apabila input tersebut terus ditambah.

6. Jelaskan definisi konsep economies of scale? Berikan contohnya!

Jawab :

Economies of scale dan diseconomies of scale pada dasarnya

menerangkan tentang penurunan dan peningkatan dalam biaya produksi

meliputi peningkatan dan penurunan dalam efisiensi sebagai akibat perluasan

kapasitas atau ukuran pabrik. Economies of scale terjadi bila suatu perusahaan

memperoleh kenaikan yang lebih dari proposional dalam output sebagai hasil

dari bertambahnya semua faktor-faktor inputnya.

Contohnya adalah bila suatu perusahaan menambah inputnya dua kali

lipat dan mendapatkan hasil lebih dari dua kali lipat, berarti perusahaan

tersebut memperoleh economies of scale.

7. Jelaskan definisi konsep diseconomies of scale? Berikan contohnya!

Jawab :

Diseconomies of scaleterjadi bila suatu perusahaan memperoleh

kenaikan output yang kurang dari proposional dari kenaikan seluruh input-

inpu yang digunakan.

Contohnya adalah bila suatu perusahaan menambah inputnya dua kali

lipat dan mendapatkan hasil kurang dari dua kali lipat, berarti perusahaan

tersebut memperoleh diseconomies of scale.

8. Mengapa economies of scale dan diseconomies of scale sering kali tercapai

dalam jangkla waktu yang panjang?

Jawab :

Sebuah perusahaan perlu melakukan penyesuaian input-input yang

digunaan sesuai dengan yang diinginkan dalam suatu periode waktu yang

Siska Dwi Carita_A1H009055 Page 3

Page 4: EKONOMI_A1H009055

EKONOMI_A1H009055

cukup lama. Dengan kata lain, input-input yang dalam waktu yang pendek

dianggap tetap.

9. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Isoquant ?

Jawab :

Isoquant atau kurva produksi yang sama, adalah suatu kurva yang

diturunkan dari suatu faktor produksi suatu perusahaan yang menunjukkan

suatu kemungkinan-kemungkinan efisiensi teknis yang menghasilkan jumlah

output tertentu. Tiap titik isoquant menunjukkan berbagai kombinasi input

yang dapat digunakan untuk menghasilkan jumlah output yang sama.

10. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Isocost?

Jawab :

Apabila Isoquant menggambarkan fungsi produksi suatu perusahaan

untuk semua kemungkinan-kemungkinan jumlah output yang dapat

dihasilkan, maka Isocost (yang berarti biaya yang sama) menggambarkan

biaya-biaya faktor produksi yang bertujuan untuk dapat menentukan

kombinasi faktor yang optimum bagi suatu perusahaan. Garis Isocost berisi

pengentahuan tentang anggaran yang tersedia untuk membeli faktor produksi

dan harga dari masing-masing faktor yang digunakan.

Pilihan Ganda

Pendahuluan

1. Ada 5 masalah pokok dalam perekonomian yang harus dipecahkan, salah

satunya adalah....

A. Barang apa yang diproduksi D. Kebablasan produksi

B. Jasa apa yang diproduksi E. Semua salah

C. Kebebasan produksi

Jawab : A. Barang apa yang diproduksi

Siska Dwi Carita_A1H009055 Page 4

Page 5: EKONOMI_A1H009055

EKONOMI_A1H009055

2. Sebutkan dua faktor dari faktor produksi adalah....

A. Bahan bakar dan kayu D. Bumbu dan minyak

B. Besi dan solar E. Uang dan Bank

C. Tenaga kerja dan tanah

Jawab : C. Tenaga kerja dan tanah

3. Organisasi atau lembaga yang memproduksi barang atau jasa untuk

memperoleh laba disebut dengan....

A. Bank D. Perusahaan

B. Koperasi E. LSM

C. Yayasan

Jawab : D. Perusahaan

4. Aliran uang yang melalui pasar barang adalah....

A. Biaya produksi D. Pendapatan konsumen

B. Penerimaan perusahaan E. Biaya hidup & Penr.Perusahaan

C. Biaya hidup

Jawab : E. Biaya hidup & Penr.Perusahaan

5. Aliran uang yang melalui pasar faktor produksi adalah....

A. Biaya Hidup D. Biaya produksi &Pend.Konsumen

B. Penerimaan Perusahaan E. Biaya produksi

C. Pendapatan konsumen

Jawab : D. Biaya Produksi &Pend.Konsumen

Pasar Permintaan-Penawaran

1. Konsep permintaan menunjukkan kolerasi apa antara harga dan jumlah

yang dibeli?

A. Positif D. Negatif

B. Signifikan E. Negatif signifikan

C. Positif signifikan

Jawab : D. Negatif

Siska Dwi Carita_A1H009055 Page 5

Page 6: EKONOMI_A1H009055

EKONOMI_A1H009055

2. Konsep penawaran menunjukkan kolerasi apa antara harga dan jumlah

yang dibeli?

A. Positif D. Negatif

B. Signifikan E. Negatif signifikan

C. Positif signifikan

Jawab : A. Positif

3. Apa yang dimaksud dengan titik ekulibrium?

A. Penawaran D. Keseimbangan

B. Permintaan E. Axcess Demand

C. Analisis Permintaan dan

Penawaran

Jawab : D. Keseimbangan

4. Barang yang akan semakin banyak dibeli jika harganya meningkat

adalah....

A. Barang normal D. Barang netral

B. Barang Subtitusi E. Barang & Jasa

C. Barang Giffen

Jawab : C. Barang Giffen

5. Bagaimanakah efek subtitusi akibat dari efek pendapatan yang negatif

pada barang-barang iferior?

A. Positif D. Signifikan

B. Negatif E. Non signifikan

C. Nol

Jawab : A. Positif

Soal :

Jelaskan yang dimaksud dengan hukum permintaan!

Jawab :

Siska Dwi Carita_A1H009055 Page 6

Page 7: EKONOMI_A1H009055

EKONOMI_A1H009055

Hukum permintaan yaitu semakin rendah harga suatu barang, maka semakin

banyak barang tersebut diminta. Sebaliknya, semakin tinggi harga suatu barang, maka

semakin sedikit harga tersebut diminta. Hukum permintaan hanya menekankan pada

pengaruh harga terhadap permintaan, padahal masih banyak faktor lain yang

memenuhi permintaan pada kenyataannya. Permintaansuatu barang dapat dipengaruhi

oleh pendapatan konsumen, cita rasa, dan harga-harga lain yang berhubungan erat

dengan jumlah penduduk.

Siska Dwi Carita_A1H009055 Page 7