Ekonomi Paket Hemat

download Ekonomi Paket Hemat

of 4

Transcript of Ekonomi Paket Hemat

  • 8/18/2019 Ekonomi Paket Hemat

    1/4

    EKONOMI PAKET HEMAT

    Oleh : Muhammad Yamin Abduh*

    Upaya stabilisasi yang dilakukan pemerintahan Indonesia merupakan respon

    terhadap kondisi ekonomi yang memburuk di awal pemerintahan Presiden Jokowi.

    alau terkesan panik! dan ditengarai beberapa kalangan sebagai program yang

    ambisius! inisiati" melun#urkan program$program yang diduga akan menstimulasi

    ekonomi nasional ke arah yang lebih baik harus diapresiasi dan didukung oleh segenapkomponen bangsa.

    %e&ak awal %eptember '() hingga awal +ebruari '(),! setidaknya pemerintah

    Indonesia telah melun#urkan )( &ilid paket kebi&akan ekonomi dengan masing$masing

    "okus yang berbeda di setiap paket. Paket &ilid I mengusung misi deregulasi untuk

    menggerakkan sektor riil dalam mengantisipasi dampak krisis global! hal ini dilakukan

    melalui pelun#uran program isi paket melalui tiga kebi&akan! yaitu : -) Mendorong

    daya saing industri nasional melalui deregulasi! debirokratisasi! serta penegakan hukum

    dan kepastian usaha/ -' Memper#epat proyek strategis nasional dengan menghilangkan

     berbagai hambatan! sumbatan dalam pelaksanaan dan penyelesaian proyek strategis

    nasional/ dan -0 Meningkatkan in1estasi di sektor properti

    Paket$paket serupa &uga dilun#urkan setelah ini dengan terma Paket '! 0! 2

    hingga )(! yang dipersiapkan untuk mengantisipasi beberapa kemungkinan kelemahan$

    kelemahan pada paket$paket sebelumnya! atau mendorong dan menstimulasi aspek$aspek lain yang belum terakomodir dalam setiap paket yang telah dilun#urkan.

    3arena banyaknya #akupan yang ingin disasar dalam setiap paket ekonomi

    tersebut! hal mendasar yang men&adi pertanyaan kita adalah se&auhmana pengaruh

     pelun#uran paket$paket ekonomi tersebut terhadap ekonomi Indonesia4 3hususnya daya

     beli masyarakat4

  • 8/18/2019 Ekonomi Paket Hemat

    2/4

    Pertanyaan tersebut sangat menarik untuk dika&i karena selama ini "enomena

    yang tampak dalam masyarakat adalah rendahnya daya beli yang berakibat pada

    rendahnya konsumsi masyarakat sehingga mempengaruhi lambatnya pertumbuhan

    ekonomi.

    alau terbilang berusia baru! beberapa kalangan telah melakukan penelitian

    awal terhadap rumusan masalah tersebut! walau hanya sampai pada paket ekonomi &ilid

    atau ,! karena memang e"ek dari suatu kebi&akan ada yang belum bisa diukur dalam

    waktu yang singkat. %elain itu kebi&akan paket ) s.d. , didominasi oleh kebi&akan$

    kebi&akan yang diarahkan untuk mengatasi perlambatan ekonomi dan mendorong daya

    saing industri! yang mendesak saat ini.

    Ahmad %ae"ulloh -'() melakukan ka&ian terhadap paket ekonomi &ilid )$!

    untuk men&awab bagaimana respons publik atas paket kebi&akan ekonomi tersebut! dan

    agenda kebi&akan ekonomi apa yang belum ter#akup dalam Paket 3ebi&akan 5konomi

    yang sudah dikeluarkan tersebut. 6emikian &uga ka&ian dilakukan loleh A. Andrew

    7oe&ono untuk membuktikan apakah paket$paket kebi&akan tersebut berpengaruh

    terhadap perekonomian Indonesia. 6ari dua peneliti ini diperoleh hasil bahwa paket

    kebi&akan ekonomi ) s.d. , belum mampu mendorong peningkatan daya beli

    masyarakat! karena program$program yang di&alankan tidak menyentuh langsung ke

    sektor ril melainkan masih berputar di sekitar pelaku bisnis kalangan atas.

    8akupan Paket 3ebi&akan

    6alam paket kebi&akan &ilid I pemerintah telah berupaya untuk melakukan

    deregulasi guna menggerakkan sektor riil dalam mengantisipasi dampak krisis global.

     &ilid II melakukan langkah$langkah untuk menyelesaikan kendala in1estasi dan

     peri9inan! &ilid III ber"okus pada pemberian diskon tari" dan kemudahan i9in penanaman

    modal! dan &ilid I berorientasi mendorong tenaga ker&a agar terus meningkat.

    %ehingga! Pemberhentian ;ubungan 3er&a -P;3 tidak lagi ter&adi! serta &ilid dengan

    tema erge&olaknya nilai rupiah yang berdampak pada menurunnya daya saing

    adalah merupakan salah satu landasan ber"ikir mun#ulnya Paket 3ebi&akan 5konomi

  • 8/18/2019 Ekonomi Paket Hemat

    3/4

    Jilid I! II! III! I! dan . ?amun menurut ekonom Prasetyantoko! substansi dari

    kebi&akan paket tersebut hanya ber"ungsi untuk memandu dan mengarahkan situasi

     &angka pendek. 3arena itu! menurutnya! dalam &angka pan&ang Paket 3ebi&akan

    5konomi yang dikeluarkan oleh pemerintah harus mampu mengubah pola "undamental

    ekonomi. Jika Indonesia terus belum mampu mengganti ekspor komoditas dengan

     produk manu"aktur dan ketergantungan pada pendanaan asing sangat tinggi! maka

    Indonesia berada pada posisi yang harus siap diombang$ambingkan ge&olak pasar.

    7ingginya ketergantungan kepada asing! khususnya terhadap bahan baku

    impor! merupakan tantangan yang men&adi persoalan tersendiri bagi Indonesia.

    Pengembangan industri diarahkan untuk tu&uan ekspor! tetapi di sisi lain! salah satu#ontoh adalah di bidang kesehatan! @( bahan bakunya adalah impor. 6emikian &uga

     pada industri tekstil! sekalipun pada tahun lalu ekspor men#apai ), trilyun per tahun!

    tetapi bahan baku kapas )(( impor.

    erbagai kalangan merespon baik semua kebi&akan paket tersebut! terutama

     pelaku indistri! selain itu terlihat dari menguatnya nilai rupiah setelah terdepresiasi

    sebesar )B!(' dari Januari '() sampai ' Oktober '(). termasuk pihak 3A6I?

    sangat antusias mendukung program$program dalam paket$paket tersebut.

     ?amun demikian! se&umlah pihak masih banyak yang merespon se#ara negati"

    karena kebi&akan$kebi&akan dalam paket ekonomi tersebut baru berorientasi pada

    kalangan pebisnis dan pengusaha! belum sampai menyentuh lapisan masyarakat di akar

    rumput yang &uga memiliki peran penting dalam menggerakkan sektor ril.

    %elain itu! kebi&akan$kebi&akan tersebut masih bergerak pada area sektor

     penawaran! bukan pada permintaan. Ini terbukti dari de"lasi yang ter&adi selama ' bulan

     berturut C turut yaitu $(! dan $(!B pada bulan %eptember dan Oktober. %ituasi ini

     &usteru mengkon"irmasi bahwa pada saat yang sama daya beli masyarakat rendah.

    alau pemerintah melalui presiden Jokowi! menghimbau masyarakat untuk membeli

     produk lokal! tetapi ke#enderung masyarakat bukan soal lokal dan non$lokal! namun

  • 8/18/2019 Ekonomi Paket Hemat

    4/4

    membeli barang yang murah. Produk lokal masih sulit untuk menetapkan harga murah!

    karena persoalan bahan baku yang didominasi oleh bahan impor.

    6isamping itu! rendahnya daya beli masyarakat dikarenakan kebi&akan

    menaikkan harga >>M! yang e"eknya! pelaku usaha men&adikan kebi&akan ini untuk

    menaikkan harga$harga kebutuhan mendasaar rumah tangga seperti gas elpi&i! tari"

    listrik! air dll. 6an saat harga >>M turun! harga$harga yang sudah dinaikkan tersebut

    tidak ikut turun! sehingga daya beli masyarakat sulit ditingkatkan.

    Mengapa daya beli masyarakat penting4 karena daya beli masyarakat

    men#erminkan konsumsi masyarakat yang men&adi ukuran penopang ekonomi

    domestik. 6aya beli masyarakat dapat ditingkatkan melalui antra lain dengan

    melibatkan >UM?$>UM? untuk men&alankan proyek$proyek yang dapat men#iptakan

    lapangan peker&aan! mengendalikan harga energi yang merupakan komoditas

    administered price yang seharusnya pemerintah punya kendali untuk menstabilkannya.

    %elain itu! daya beli masyarakat dapat ditingkatkan melalui optimalisasi

     pengelolaan dana desa yang dialokasikan pemerintah sebesar 2,!@ trilyun! meningkat

    dari tahun sebelumnya sebesar '(!D trilyun. Artinya! dana desa benar$benar harus

    diralisasikan sesuai instruksi pengalokasiannya! digunakan untuk in"rastruktur yang

     padat karya agar menyerap banyak tenaga ker&a dari desa bersangkutan. Upah$upah

    yang diterima warga desa akan sangat membantu mendorong konsumsi dan

    meningkatkan transaksi perdagangan guna menggerakkan perekonomian.

    %emua stimulasi yang di"ormulasikan dalam butir$butir paket kebi&akan

    ekonomi yang EambisiusF tersebut! &ika tidak &uga mampu memutar gerigi ekonomi!

    maka paket$paket tersebut dapat diduga barangkali penggunaannya senga&a EdihematF

    untuk suatu kepentingan. Jangan sampai paket kebi&akan ini kelak diberi tagline oleh

    masyarakat men&adi E5konomi Paket ;ematF.

    * 6osen pada Uni1ersitas Muhammadiyah A#eh

    5mail : myaminabduhGgmail.#om

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]