EKONOMI Nasib Parpol Menengah - ftp.unpad.ac.id filesor terbaru Intel Core i7-2630-QM ini berhasil...

1
MASALAH ketahanan pa- ngan dapat diatasi salah satu- nya dengan pengendalian alih fungsi lahan secara optimal. Karena jika persoalan lahan diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar, sektor perta- nian akan menjadi kurang kom- petitif ketimbang sektor lain. Demikian dikatakan Ke- tua Komisi IV DPR Ahmad Muqowam saat menanggapi gejala krisis ketahanan pa- ngan yang kini sedang terjadi di Indonesia, terutama dengan naiknya harga sejumlah ke- butuhan pangan belakangan ini. “Pemerintah harus menjadi- kan pengendalian lahan sebagai prioritas untuk menghindari ter- jadinya fragmentasi penggunaan lahan yang berdampak pada melonjaknya biaya produksi, naiknya harga hasil produksi pangan, dan tergesernya tenaga kerja pertanian di Indonesia,” terangnya saat dihubungi akhir pekan lalu. Meski dinilai terlambat, ia menyambut baik terbitnya peraturan pemerintah tentang penetapan dan alih fungsi la- han pertanian pangan berkelan- jutan (PP Lahan) yang ditanda- tangani presiden pekan lalu. “PP ini bagus untuk menghin- dari penyalahgunaan konsesi lahan. Di dalamnya ada kewa- jiban setiap kota/kabupaten untuk menetapkan lahan per- tanian, termasuk menyiapkan ganti rugi atas lahan pertanian yang terpaksa dikonversi.” Namun, lanjut Muqowam, implementasi PP ini masih me- merlukan koordinasi pemerin- tah pusat dan daerah secara in- line, agar sanggup memenuhi kebutuhan primer masyarakat, yakni bahan pangan. Pada kesempatan berbeda, Menteri Koordinator Perekono- mian Hatta Rajasa menegaskan, pemerintah akan membuka total lahan baru seluas 2 juta ha pada 2011 untuk mewujudkan ketahanan pangan. “Dengan kata lain, Indonesia akan membuka food estate yang baru (di luar food estate yang kini dikembangkan di Merauke),” tandas Hatta seusai rapat koor- dinasi ketahanan pangan di Jakarta, akhir pekan lalu. Pembukaan lahan baru itu akan digunakan untuk ko- moditas pangan yang kenaikan harganya kerap memicu inasi seperti beras, gula, dan kedelai. Menteri Pertanian Suswono merinci, peruntukan lahan itu meliputi 500 ribu ha untuk gula, 500 ribu ha untuk kedelai, dan 1 juta ha untuk beras. (*/HA/E-2) EKONOMIKA Pukuafu Tagih Saham Divestasi Newmont PT Pukuafu Indah berniat me- layangkan somasi kepada New- mont Indonesia Limited (NIL) dan Nusa Tenggara Mining Cor- poration (NTMC). Kedua peme- gang saham asing PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) itu di- minta segera menyerahkan saham divestasi 7% tahun 2010 kepada Pukuafu Indah. VP Divisi Legal & External Affairs Pukuafu Indah Tri As- nawanto mengungkapkan, da- lam kontrak karya generasi IV yang ditandatangani Pukuafu dan Newmont pada 1986 di- jelaskan, NIL dan NTMC wajib menyampaikan penawaran ke- pada pemerintah dalam batas waktu 30 hari. Dan memang saham divestasi 7% itu telah di- tawarkan ke pemerintah, Maret 2010. “Namun, batas waktu penawaran itu telah lewat hampir setahun. Karenanya, pemerintah tidak berhak lagi membeli saham divestasi 7%.” Sebelumnya, pada Desember 2010, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan Pusat Investasi Pemerintah siap membeli sisa saham divestasi PT Newmont Nusa Tengga- ra sebesar 7% dengan harga US$271,6 juta. (Jaz/E-2) Axioo Usung Prosesor Intel Terbaru AXIOO International melun- curkan produk teranyar mere- ka, Axioo Neon NHM, notebook 14 inci pertama di dunia yang mengusung future platform with 2nd generation Intel Core Processor. “Kita harus bangga menjadi tuan rumah di negeri sendiri dalam memproduksi karya anak bangsa,” kata Presi- dent Director Axioo Interna- tional Samuel Lau, saat grand launching di Jakarta, kemarin. Ia menjelaskan, Axioo Neon NHM yang mengusung prose- sor terbaru Intel Core i7-2630- QM ini berhasil masuk ajang pameran teknologi bergengsi dunia di Las Vegas, Amerika Serikat, 6-9 Januari 2011. Keung- gulan tur Axioo Neon NHM ada pada navigasinya yang pre- sisi dan kemudahannya untuk mengakses jejaring sosial. Axioo yang merupakan produk Indonesia mulai bero- perasi 2004. Saat ini pasarnya telah menjangkau sejumlah negara Asia Tenggara. “Setiap harinya produksi kita menca- pai 4.000 unit di pabrik Sunter, Jakarta.” (Bay/E-2) B ELUM selesai masalah minimnya pasokan gas tahun ini, kini be- ban industri bertam- bah dengan tarif listrik yang lebih mahal. Per 1 Januari 2011, industri harus menanggung pemberlakuan penaikan tarif dasar listrik secara penuh. Wakil Ketua Umum Gabung- an Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Franky Sibarani mengatakan in- dustri akan dibebani tarif listrik dengan penaikan total 20%-30% dari tarif sebelum penaikan pada 1 Juni 2010. Semula de- ngan pemberlakuan batas atas (capping) agar tidak terlampau membebani industri, penaikan tarif maksimal 18%. “Pemerintah telah member- lakukan secara penuh Kepu- tusan Menteri ESDM Nomor 07/2010. Akibatnya tarif dasar listrik sektor industri akan mengalami kenaikan tagihan mulai pemakaian per 1 Januari lalu,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Media Indo- nesia di Jakarta, kemarin. Menurut dia, hingga kini belum ada penjelasan resmi dari pemerintah terkait dengan kebijakan tersebut. Karena itu, kalangan industri telah memu- tuskan sikap untuk menolak dan meminta pemerintah memberi penjelasan terkait dengan kebi- jakan itu. “Penaikan ini dapat se- makin melemahkan daya saing industri kita,” tukas Franky. Saat menanggapi keluhan tersebut, Direktur Manajemen Bisnis dan Risiko PT PLN Mur- taqi Syamsuddin menyatakan pemberlakuan penaikan tarif secara penuh sudah sesuai de ngan Keputusan Menteri ESDM No 7/2010. “Untuk bisnis, pada triwulan keempat masih ada capping, sedangkan untuk nonindustri tidak. Mulai 1 Januari 2011 di sektor industri juga tidak ada capping,” terangnya. Alokasi subsidi listrik pada APBN 2010 mencapai Rp55,1 triliun. Adapun pada APBN 2011 hanya Rp40,7 triliun. Menurut Murtaqi, alokasi 2011 itu merupakan jumlah dengan adanya penghapusan capping. Belum pasti Sementara itu, pemerintah mengaku masih mengalkulasi pasokan gas untuk industri. Selain itu, menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, in- dustri baru akan mendapatkan kepastian pasokan setelah ter- bangunnya unit penyimpanan dan regasikasi terapung (oat- ing storaage and regasification unit/FSRU) di Teluk Jakarta. “Baru bisa dipastikan akhir tahun ini atau awal tahun de- pan,” jelas Hatta, kemarin. Dalam menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Forum In- dustri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) Achmad Widjaja me- nyatakan pernyataan tersebut membuat pengusaha pesimis- tis bisa berkontribusi dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 6,4% tahun ini. Ia pun pesimistis pasokan gas dari FSRU yang ditargetkan beroperasi akhir tahun ini atau awal 2012 mendatang tersebut akan ada alokasi untuk indus- tri. “Dalam kesepakatannya jelas, pembeli (offtaker) hanya untuk kebutuhan pembangkit PLN. Kami tidak bisa berharap pasokan dari sana,” ujarnya. Sebelumnya FIPGB me- ngeluhkan minimnya pasokan gas 2011. Dari total kebutuhan 1.520,74 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd), pemerin- tah hanya menjanjikan 538 mmscfd. Itu pun belum tentu akan terpenuhi. (*/E-1) [email protected] Pengusaha pesimistis bisa berkontribusi dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 6,4% tahun ini. JAJANG SUMANTRI TARIF LISTRIK MAHAL: Pekerja menyelesaikan perakitan komponen dari barang produk elektronik di pabrik manufaktur, kawasan industri Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Belum selesai masalah minimnya pasokan gas, kini beban industri bertambah dengan tarif listrik yang lebih mahal. KETAHANAN PANGAN: Petani mengolah lahan untuk ditanami wortel di Desa Sumberbrantas, Batu, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Ketahanan pangan dapat diatasi salah satunya dengan pengendalian alih fungsi lahan secara optimal. ANTARA/WIDODO S. JUSUF ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO Industri Terpasung Listrik dan Gas E KO NOMI | SENIN, 10 JANUARI 2011 | HALAMAN 17 ANTARA/WAHYU PUTRO Nasib Parpol Menengah Ada tapi tidak Dianggap Partai menengah tetap bertahan di setgab meski sadar sekadar menjadi pelengkap bagi parpol besar. Fokus Polkam, Hlm 22-23 Lahan Pangan Mesti Dikendalikan TA pa ma KE wo lal pe GRAFIS TIYOK

Transcript of EKONOMI Nasib Parpol Menengah - ftp.unpad.ac.id filesor terbaru Intel Core i7-2630-QM ini berhasil...

MASALAH ketahanan pa-ngan dapat diatasi salah satu-nya dengan pengendalian alih fungsi lahan secara optimal. Karena jika persoalan lahan diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar, sektor perta-nian akan menjadi kurang kom-petitif ketimbang sektor lain.

Demikian dikatakan Ke-tua Komisi IV DPR Ahmad Muqowam saat menanggapi gejala krisis ketahanan pa-ngan yang kini sedang terjadi di Indonesia, terutama dengan naiknya harga sejumlah ke-butuhan pangan belakangan ini.

“Pemerintah harus menjadi-

kan pengendalian lahan sebagai prioritas untuk menghindari ter-jadinya fragmentasi penggunaan lahan yang berdampak pada melonjaknya biaya produksi, naiknya harga hasil produksi pangan, dan tergesernya tenaga kerja pertanian di Indonesia,” terangnya saat dihubungi akhir pekan lalu.

Meski dinilai terlambat, ia menyambut baik terbitnya peraturan pemerintah tentang penetapan dan alih fungsi la-han pertanian pangan berkelan-jutan (PP Lahan) yang ditanda-tangani presiden pekan lalu.

“PP ini bagus untuk menghin-dari penyalahgunaan konsesi

lahan. Di dalamnya ada kewa-jiban setiap kota/kabupaten untuk menetapkan lahan per-tanian, termasuk menyiapkan ganti rugi atas lahan pertanian yang terpaksa dikonversi.”

Namun, lanjut Muqowam, implementasi PP ini masih me-merlukan koordinasi pemerin-tah pusat dan daerah secara in-line, agar sanggup memenuhi kebutuhan primer masyarakat, yakni bahan pangan.

Pada kesempatan berbeda, Menteri Koordinator Perekono-mian Hatta Rajasa menegaskan, pemerintah akan membuka total lahan baru seluas 2 juta ha pada 2011 untuk mewujudkan

ketahanan pangan. “Dengan kata lain, Indonesia

akan membuka food estate yang baru (di luar food estate yang kini dikembangkan di Merauke),” tandas Hatta seusai rapat koor-dinasi ketahanan pangan di Jakarta, akhir pekan lalu.

Pembukaan lahan baru itu akan digunakan untuk ko-moditas pangan yang kenaikan harganya kerap memicu infl asi seperti beras, gula, dan kedelai. Menteri Pertanian Suswono merinci, peruntukan lahan itu meliputi 500 ribu ha untuk gula, 500 ribu ha untuk kedelai, dan 1 juta ha untuk beras. (*/HA/E-2)

EKONOMIKA

Pukuafu Tagih Saham Divestasi Newmont

PT Pukuafu Indah berniat me-layangkan somasi kepada New-mont Indonesia Limited (NIL) dan Nusa Tenggara Mining Cor-poration (NTMC). Kedua peme-gang saham asing PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) itu di-minta segera menyerahkan saham divestasi 7% tahun 2010 kepada Pukuafu Indah.

VP Divisi Legal & External Affairs Pukuafu Indah Tri As-nawanto mengungkapkan, da-lam kontrak karya generasi IV yang ditandatangani Pukuafu dan Newmont pada 1986 di-jelaskan, NIL dan NTMC wajib menyampaikan penawaran ke-pada pemerintah dalam batas waktu 30 hari. Dan memang saham divestasi 7% itu telah di-tawarkan ke pemerintah, Maret 2010. “Namun, batas waktu penawaran itu telah lewat hampir setahun. Karenanya, pemerintah tidak berhak lagi membeli saham divestasi 7%.”

Sebelumnya, pada Desember 2010, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan Pusat Investasi Pemerintah siap membeli sisa saham divestasi PT Newmont Nusa Tengga-ra sebesar 7% dengan harga US$271,6 juta. (Jaz/E-2)

Axioo Usung Prosesor Intel TerbaruAXIOO International melun-curkan produk teranyar mere-ka, Axioo Neon NHM, notebook 14 inci pertama di dunia yang mengusung future platform with 2nd generation Intel Core Processor. “Kita harus bangga menjadi tuan rumah di negeri sendiri dalam memproduksi karya anak bangsa,” kata Presi-dent Director Axioo Interna-tional Samuel Lau, saat grand launching di Jakarta, kemarin.

Ia menjelaskan, Axioo Neon NHM yang mengusung prose-sor terbaru Intel Core i7-2630-QM ini berhasil masuk ajang pameran teknologi bergengsi dunia di Las Vegas, Amerika Serikat, 6-9 Januari 2011. Keung-gulan fi tur Axioo Neon NHM ada pada navigasinya yang pre-sisi dan kemudahannya untuk mengakses jejaring sosial.

Axioo yang merupakan produk Indonesia mulai bero-perasi 2004. Saat ini pasarnya telah menjangkau sejumlah negara Asia Tenggara. “Setiap harinya produksi kita menca-pai 4.000 unit di pabrik Sunter, Jakarta.” (Bay/E-2)

BELUM selesai masalah minimnya pasokan gas tahun ini, kini be-ban industri bertam-

bah dengan tarif listrik yang lebih mahal. Per 1 Januari 2011, industri harus menanggung pemberlakuan penaikan tarif dasar listrik secara penuh.

Wakil Ketua Umum Gabung-an Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Franky Sibarani mengatakan in-dustri akan dibebani tarif listrik dengan penaikan total 20%-30% dari tarif sebelum penaikan pada 1 Juni 2010. Semula de-ngan pemberlakuan batas atas (capping) agar tidak terlampau membebani industri, penaikan tarif maksimal 18%.

“Pemerintah telah member-lakukan secara penuh Kepu-tusan Menteri ESDM Nomor 07/2010. Akibatnya tarif dasar listrik sektor industri akan mengalami kenaikan tagihan mulai pemakaian per 1 Januari lalu,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Media Indo-nesia di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, hingga kini belum ada penjelasan resmi dari pemerintah terkait dengan kebijakan tersebut. Karena itu, kalangan industri telah memu-tuskan sikap untuk menolak dan meminta pemerintah memberi penjelasan terkait dengan kebi-jakan itu. “Penaikan ini dapat se-makin melemahkan daya saing industri kita,” tukas Franky.

Saat menanggapi keluhan

tersebut, Direktur Manajemen Bisnis dan Risiko PT PLN Mur-taqi Syamsuddin menyatakan pemberlakuan penaikan tarif secara penuh sudah sesuai de ngan Keputusan Menteri ESDM No 7/2010.

“Untuk bisnis, pada triwulan keempat masih ada capping, sedangkan untuk nonindustri tidak. Mulai 1 Januari 2011 di sektor industri juga tidak ada capping,” terangnya.

Alokasi subsidi listrik pada APBN 2010 mencapai Rp55,1 triliun. Adapun pada APBN 2011 hanya Rp40,7 triliun. Menurut Murtaqi, alokasi 2011 itu merupakan jumlah dengan adanya penghapusan capping.

Belum pastiSementara itu, pemerintah

mengaku masih mengalkulasi pasokan gas untuk industri. Selain itu, menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa, in-dustri baru akan mendapatkan kepastian pasokan setelah ter-bangunnya unit penyimpanan

dan regasifi kasi terapung (fl oat-ing storaage and regasification unit/FSRU) di Teluk Jakarta. “Baru bisa dipastikan akhir tahun ini atau awal tahun de-pan,” jelas Hatta, kemarin.

Dalam menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Forum In-dustri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) Achmad Widjaja me-nyatakan pernyataan tersebut membuat pengusaha pesimis-tis bisa berkontribusi dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 6,4% tahun ini.

Ia pun pesimistis pasokan gas dari FSRU yang ditargetkan beroperasi akhir tahun ini atau

awal 2012 mendatang tersebut akan ada alokasi untuk indus-tri. “Dalam kesepakatannya jelas, pembeli (offtaker) hanya untuk kebutuhan pembangkit PLN. Kami tidak bisa berharap pasokan dari sana,” ujarnya.

Sebelumnya FIPGB me-ngeluhkan minimnya pasokan gas 2011. Dari total kebutuhan 1.520,74 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd), pemerin-tah hanya menjanjikan 538 mmscfd. Itu pun belum tentu akan terpenuhi. (*/E-1)

[email protected]

Pengusaha pesimistis bisa berkontribusi dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 6,4% tahun ini.JAJANG SUMANTRI

TARIF LISTRIK MAHAL: Pekerja menyelesaikan perakitan komponen dari barang produk elektronik di pabrik manufaktur, kawasan industri Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Belum selesai masalah minimnya pasokan gas, kini beban industri bertambah dengan tarif listrik yang lebih mahal.

KETAHANAN PANGAN: Petani mengolah lahan untuk ditanami wortel di Desa Sumberbrantas, Batu, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Ketahanan pangan dapat diatasi salah satunya dengan pengendalian alih fungsi lahan secara optimal.

ANTARA/WIDODO S. JUSUF

ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

Industri Terpasung Listrik dan Gas

EKONOMI| SENIN, 10 JANUARI 2011 | HALAMAN 17 ANTARA/WAHYU PUTRO

Nasib Parpol MenengahAda tapi tidak DianggapPartai menengah tetap bertahan di setgab meski sadar sekadar menjadi pelengkap bagi parpol besar. Fokus Polkam,Hlm 22-23

Lahan Pangan Mesti Dikendalikan

TApama

KEwolalpe

GRAFIS TIYOK