EKOENRGETIKA

23
EKOENERGETIKA Cabang ekologi yang membahas masalah energi Energi kapasitas untuk melakukan kerja salah satu sumber daya yg dikonsumsi organisme

description

ekoenergetika adalah

Transcript of EKOENRGETIKA

Page 1: EKOENRGETIKA

EKOENERGETIKACabang ekologi yang membahas masalah

energi

Energi kapasitas untuk melakukan kerja

salah satu sumber daya yg dikonsumsi organisme

Page 2: EKOENRGETIKA

TRANSFORMASI ENERGI DALAM EKOSISTEMEnergi berubah dari 1 bentuk ke bentuk yang

lain, dengan perubahan bentuk ini energi mengalir dari satu tempat ke tempat lain.

Tingkah laku energo dialam berlangsung menurut hukum termodinamika:

Termodinamika 1Termodinamika 2

Page 3: EKOENRGETIKA

hukum Termodinamika 1:

“ energi tidak dapat diciptakan dan dihilangkan, tetapi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain”

Contoh : energi cahaya matahari menjadi energi kimia.

Page 4: EKOENRGETIKA

Hukum Termodinamika 2:

dikemukakan dalam 2 cara, yaitu:

a) Transformasi energi tidak terjadi begitu saja, kecuali ada penguraian energi dari bentuk yang pekat ke bentuk yang kurang pekat.

Misal: energi potensial menjadi energi panas.

b) Tranformasi energi tidak 100% efisien.

Page 5: EKOENRGETIKA

Persediaan energi dalam ekosistemPersediaan energi bagi kehidupan organisme

dalam ekosistem sangat melimpah

Permukaan tembus air diserap tmbhn

Dipantulkan disebar &diserap e.kimia (FS)

o/ partikel yg ada diair

karbohidrat

Page 6: EKOENRGETIKA

Energi subsidiMerupakan energi panas yang berasal dari luar

tubuh yang di manfaatkan oleh hewan (poikiloterm).

Contoh energi subsidi:Kadal berwarna hitam legamKura2 yang berjemur ditepi sungai pada pagi hariContoh energi lain adalah energi anginBurung camar angin meluncurManusia angin menjalankan perahu layar

Page 7: EKOENRGETIKA

Produktivitas energiPersediaan energi yang tersimpan dalam

komunitas dianggap sebagai produktivitas suatu ekosistem.

Standing crop = tunuh organisme yang ada disuatu ekosistem

Biomassa = masa dari organisme persatuan luas tertentu

Necromassa = bahan berat organik mati yang dipisahkan dari bagian yang hidup

Page 8: EKOENRGETIKA

Produktivitas ekosistem dibedakan menjadi 2,

yaitu:

a) Produktivitas primer PPT

PPN

b) Produktivitas sekunder

Page 9: EKOENRGETIKA

Produktivitas Primer = bersarnya bimassa yang dihasilkan tumbuhan persatuan luas tertentu

Produktivitas Primer Total = produktivitas yang masih berupa hasil fotosintesis

Produktivitas primer Neto = energi hasil fotosintesis dikurangi energi yang direspirasikan

Produktivitas sekunder = biomassa yang diukur pada tubuh organisme heterotrof

Page 10: EKOENRGETIKA

Produktivitas primer dipengaruhi beberapa faktor:

Cahaya

Air

Temperatur

Kecepatan berkembang biak

Produktivitas sekunder < produktifitas primer.

Karena: o Tdk smua bag. Tmbuhan dpt d mkn hwano Tdk smua yg dimakan hwan diserapo Tdk smua zat mkanan yg diserap m’jd biomassa tubuh

Page 11: EKOENRGETIKA

Aliran energiAda 6 prinsip pokok:

1. Sumber energi utama bagi kehidupan dibumi adalah cahaya matahari

2. Energi cahaya matahari yg di trima tumb.hijau ditransformasikan menjadi energi kimia dalam bentuk senyawa karbohidrat tdan senyawa organik lain yg t’simpan d dlm sel dan jar. Tubuh

3. Energi kimia dalam karbohidrat ditransformasikan melalui proses respirasi (hewan, tumbuhan pengurai)

Page 12: EKOENRGETIKA

4) Energi panas dan tenaga yang dikeluarkan dari respirasi terlepas ke lingkungan

5) Energi kimia yang tidak terespirasikan tertimbun didalam sel dan jaringan tubuh. Energi ini dipandang sebagai produksi ekosistem

6) Energi yang tertimbun didalam tubuh organisme mengalir melalui komunitas dalam suatu ekosistem

Page 13: EKOENRGETIKA

Anggaran energi= Perhitungan energi tingkat

konsumen.

Loomis& william (1963): energi yg ada dlm matahari adalah 100%. Yg terserap o/ tumbuhan hanya 44,2% ,(yg terpakai untuk FS 36,1%, tersimpan dlm bnetuk karbohidrat (PPT) 3,6%, dan yg tertimbun di sel dan jaringan (PPN) 2,3%). Energi yang hilang dilingkungan kira2 55,8%.

Page 14: EKOENRGETIKA

Pada hewan, enrgi dapat diperhitungkan dgn rumus:

I = R + Y I= energi masuk

R= banyaknya panas yg keluar

Y= energi yg diambil o/ organismeAnggaran energi pada tkt. konsumen dapat

dipelajari dgn mlakukan pnelitian pd hwn ternak. Dgn rumus :

P= S + B + F + R

Page 15: EKOENRGETIKA

P = jumlah makanan yg disediakan peternak (energi masuk)

S = makanan yang tidak dimakan (tercecer ditempat makan)

B = menimbang berat tubuh ternak ( energi yang terasimilasi menjadi tubuh)

F = menimbang feses

R = energi yang keluar dari respirasi

Page 16: EKOENRGETIKA

Keseimbangan energiMenekankan pada aliran energi dalam tubuh

hewan.Energi total = energi yg msk k tbh hwn

melalui makanan.Energi sekresi = energi yg hilang dalam

bentuk urin & fesesEnergi terasimilasi = energi yg masuk

bersama makanan dan tersimpan dalam benrtuk cadangan makanan di jaringan lemak dan jar.tbh lainnya.

Page 17: EKOENRGETIKA

Metabolisme standar = metabolisme penggunaan energi dlm jmlh minimum pd hewan poikiloterm, sedangkan pada hewan homoterm disebut metabolisme basal .

Energi Produtif = energi tambahan , diperlukan u/ tumbuh , kawin, membuat sarang, dan keg.lain yg bersifat rekreatif.

Keseimbangan antara energi yang masuk dan energi yang keluar sangat diperlukan agar organisme dapat hidup secara normal.

Page 18: EKOENRGETIKA

Efisiensi energiMengikuti hukum Termodinamika II

1. Efisiensi ekologis

presentase antara energi diambil dalam bentuk makan o/ suatu trafik dengan yg diteruskan sbg mkanan k trafik berikutnya.

Ef = Et x 100

Et-1

Ef= efisensi energi , Et = jmlh mknn yg dmkn

Et-1 = jmlh mknn yg tersimpan

Page 19: EKOENRGETIKA

2. Efisiensi ekologis tingkat produsen u/ menentukan tingkat efisiensi pemanfaatn

energi dalam produktifitas primer total (PPT) melalui fotosintesis dan mengetahui besarnya produktivitas primer neto (PPN)

Dijadikan dasar untuk penentuan pemanfaatan energi yang masuk kesuatu ekosistem

u/ mengetahui besarnya efisiensi penggunaan energi o/ konsumen

Efisiensi perubahan PPT ke PPN tergantung pd bnyaknya energi yg dipakai populasi.

Page 20: EKOENRGETIKA

Contoh efisiensi energi pd tk. Produsen

matahari (100%)

Tdk terserap

(75,9%) terserap o/ daun

Tdk tertahan(24,1%)

(22,88)

PG R (0,7%)

(1,22%)

Pn

(0,52%)

Page 21: EKOENRGETIKA

3. Efisiensi antar trofik

Dapat ditentukan dgn perbandingan antara jmlh energi yg d ambil o/ suatu trofik tertentu dgn trofik yg tersedia sebelumnya

Efisiensi dgn ukuran banyaknya energi itu disebut EFISIENSI LINDEMAN

Dapat ditentukan dgn perbandingan biomassa natara dua trofik = efisiensi Produksi tingkat trofik.

Contoh = efisiensi konsumsi hebifora thd produsen ; herbivor tdk memakan habis tumbuhan yg ada disekitarnya

Page 22: EKOENRGETIKA

4. Efisiensi pertumbuhan ekologis- tk. Efisiensi didalam satu tk. Trofik- Besarnya efisiensi pertumbuhan eklogis

dinyatkan sbg:

Biomassa

Energi total yg diambil- perhitungannya:

Ek = Pn x 100

Pn – 1Ek= efisiensi konsumsi

Pn= energi yg dimakan o/ hewan

Pn-1= energi yg tersedia pd trofik d bawahnya

Page 23: EKOENRGETIKA

5. Efisiensi energi asimilasi (An)

EA = An x 100

In

keterangan : nilai An dapat ditentukan dengan mengurangi berat makanan yg termakan dgn berat feses dlm keadaan kering

6. Efisiensi pertumbuhan jaringan

Ep = Pn x 100

An

Keterangan: nilai Pn dpt ditentukan dr pertambahan berat tubuh selama waktu t’tentu