EKMA4315 Akuntansi Biaya Pertemuan 06.pptx
-
Upload
api-234685029 -
Category
Documents
-
view
322 -
download
19
Transcript of EKMA4315 Akuntansi Biaya Pertemuan 06.pptx
AKUNTANSI BIAYAPertemuan 6 – Sistem Kos Produksi (Lanjutan)
Program Studi Manajemen, Universitas Terbuka Korea SealatanTutor : WahyonoEmail : [email protected]
Review Pertemuan Sebelumnya
Sistem Kos Produksi Perbedaan Sistem Kos Produksi dan
Sistem Kos Pekerjaan - Order Unit Ekuivalen Tingkat Penyelesaian Unit Ekuivalen Per Komponen
Penambahan Bahan Baku Setelah Departemen Pertama
Tidak ada penambahan jumlah unit produksi tetapi terdapat penambahan kos produksi. Contohnya??
Peningkatan jumlah unit yang diproduksi tetapi tidak ada penambahan kos produksi. Contohnya??
Peningkatan jumlah unit yang diproduksi disertai penambahan kos produksi.
Contoh Kasus Penambahan Bahan Baku Setelah Departemen Pertama
Berikut data produksi pada CV. Hore Jaya selama bulan Maret 2013
Dep A Dep BUnit:
Unit masuk dalam proses 50.000 10.000Diterima dari Dep A - 40.000Ditransfer ke Dep B 40.000 -Ditransfer ke produk jadi - 45.000PDP akhir- Dep A (BB 100%; Konversi 20%) 10.000- Dep B (BB 100%, Konversi 70%) 5.000
Kos:Bahan baku Rp300.000.000 Rp120.000.000Tenaga kerja langsung Rp168.000.000 Rp 97.000.000Overhead pabrik (dibebankan) Rp84.000.000Rp 48.500.000
Laporan Produksi Dep A (1/2)
1. KuantitasUnit dipertanggungjawabkan:
Unit dimasukkan dalam proses 50.000Unit pertanggungjawaban:
Unit selesai dan ditransfer ke Dep B 40.000Produk dalam proses akhir 10.000 50.000
2. Ekuivalen ProduksiBahan baku Konversi
Unit Selesai dan ditransfer ke Dep B 40.000 40.000Produk dalam proses akhir:
10.000 x 100% 10.00010.000 x 20% 2.000
Unit Ekuivalen Total 50.000 42.000
Laporan Produksi Dep A (2/2)
3. Kos DipertanggungjawabkanKos Total UE Kos/UE
Kos ditambahkan ke departemen:Bahan Baku 300.000.000 50.0006.000Tenaga Kerja Langsung 168.000.000 42.0004.000Overhead Pabrik 84.000.000 42.000 2.000
Kos Total pertanggungjawaban 552.000.000 12.000
4. Kos PertanggungjawabanKos ditransfer ke Dep B (40.000xRp12.000)
480.000.000Produk dalam proses akhir:
Bahan baku (10.000 x Rp6.000) 60.000.000Tenaga Kerja Langsung (2.000xRp4.000) 8.000.000Overhead Pabrik (2.000xRp2.000) 4.000.000 72.000. 000
Kos Total Pertanggungjawaban 552.000.000
Laporan Produksi Dep B (1/2)
1. KuantitasUnit dipertanggungjawabkan:
Unit diterima dari Dep A 40.000Unit ditambahkan ke proses 10.000 50.000
Unit pertanggungjawaban:Unit selesai dan ditransfer ke Produk 45.000Produk dalam proses akhir 5.000 50.000
2. Ekuivalen ProduksiBahan baku Konversi
Unit Selesai dan ditransfer ke Produk 45.000 45.000Produk dalam proses akhir:
5.000x100% 5.0005.000 x 70% 3.500
Unit Ekuivalen Total 50.000 48.500
Laporan Produksi Dep B(2/2)3. Kos Dipertanggungjawabkan
Unit Kos Total UE Kos/UEKos dari Dep A 40.000480.000.000 40.00012.000
Unit ditambahkan 10.000Unit penyesuaian 50.000 50.000 9.600
Kos ditambahkan ke departemen:Bahan baku 120.000.000 50.000 2.400Tenaga Kerja Langsung 97.000.000 8.500 2.000Overhead Pabrik 48.500.000 8.500 1.000
Kos Total pertanggungjawaban 745.500.000 15.000
4. Kos PertanggungjawabanKos ditransfer ke Produk Jadi (45.000xRp15.000) 675.000.000Produk dalam proses akhir:
Kos dari Dep A (5.000 x Rp9.600) 48.000.000Bahan baku (5.000 x Rp 2.400) 12.000.000Tenaga Kerja Langsung (3.500xRp2.000) 7.000.000Overhead Pabrik (3.500xRp1.000) 3.500.000 70.500. 000
Kos Total Pertanggungjawaban 745.500.000
Produk Dalam Proses Awal Tingkat penyelesaian unit
Unit masuk ke proses dan selesai selama periode waktu sekarang.
Unit telah diproses diperiode sebelumnya dan selesai di waktu sekarang.
Untuk masuk ke proses dan belum selesai pada periode sekarang.
Produk dalam proses akhir akan menjadi produk dalam proses awal di periode selanjutnya.
Contoh Kasus
Dari laporan departemen A didapat data:PDP akhir Februari : 1000 unit (BB80%,Konversi 50%)Produk baru masuk Maret : 17.000 unitTotal Produk diproses di bulan maret 18.000
Apakah harus dibedakan tingkat penyelesaian 1000 unit dan 17.000 unit?
Apakah unit selesai 18.000 unit dianggap 18.000 pada unit ekuivalen?
Bagaimana perlakuan kos produksi antara 1000 unit dan 17.000 unit?
Penentuan Kos Produksi Terkait Produk Dalam Proses Awal
Metode Rata-Rata Berbobot UE = Unit Selesai + (PDP akhirx Tingkat
Penyelesaian) Kos Unit = (Kos PDP Awal + Kos Sekarang)/UE
Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP) UE = Unit Selesai – (PDP awalxTingkat
Penyelesaian)+(PDP awalxTP yang dibutuhkan)+(PDP akhir x tingkat penyelesaian)
Kos Unit = Kos Sekarang / Unit Ekuivalen
Contoh Soal
Diketahui laporan dari departemen A:PDP awal (BB & konversi 40%) 800Unit masuk ke proses 1200Produk selesai 1800PDP akhir (BB & konversi 20%) 200Kos PDP Awal Rp155.600.000Kos produksi baru Rp608.000.000
Hitung Kos Produksi perunit dengan metode rata-rata berbobot dan MPKP?
Jawaban Contoh Soal
Metode Rata-rata berbobotUE = 1800 + (200 PDP Akhir*20%) = 1840Kos = (155.600.000+68.000.000)/1840
= Rp415.000/unit Metode MPKP
UE = 1800 – 800 + (800 PDP awalx60%)+
(200PDPakhirx20%) = 1520Kos = 608.000.000/1.520 = Rp400.000/unit
Perbedaan RRB dan MPKP
RRB MPKP
Penjelasan Tidak ada perbedaan antara PDP awal dan unit baru masuk
Unit dalam PDP awal dilaporkan terpisah
Skedul Kuantitas Tidak ada perbedaan
Skedul Unit Ekuivalen
Semua produk selesai dianggap 100% tanpa mempertimbangkan tingkat penyelesaian
PDP awal dimasukan hanya tingkat penyelesaian yang dibutuhkan
Skedul Dipertanggungjawabkan
Kos produksi dari PDP awal ditambah dengan kos sekarang
Kos produksi awal dipisahkan dari kos sekarang
Skedul Pertanggungjawaban
Kos transferan produk selesai ditentukan dengan mengalikan unit ekuivalen dengan kos unit ekuivalen
Kos transferan diasumsikan pertama kali berasal dari PDP awal dan setelah kos produksi sekarang
Contoh Pembuatan Laporan Sistem Produksi Dengan Metode RRB dan MPKP
Kita bahas modul mulai halaman 7.19 – 7.30
Perlakuan Khusus
Perlakuan Khusus Produk dalam Proses: Penyusutan (halaman 7.45) Produk Cacat Produk Rusak Bahan Sisa Bahan Sisa Buangan
Akuntansi Produk Rusak
Teori Pengabaian (Theory of Neglect) Diabaikan, jumlah unitnya tidak
diperhitungkan dalam penentuan kos produk perunit.
Sebagai bagian terpisah elemen kos produksi Dipisahkan dari kos departemen Dibebankan sebagai kos periode Atau dianggap sebagai rugi