EKMA 4116 - Modul 8 Globalisasi
-
Upload
ancilla-kustedjo -
Category
Education
-
view
435 -
download
34
description
Transcript of EKMA 4116 - Modul 8 Globalisasi
Modul VIII Globalisasi
(Ancilla K Kustedjo)
EKMA4116 Manajemen
KEGIATAN BELAJAR 1
PENGERTIAN DAN SEJARAH GLOBALISASI
Apa itu GLOBALISASI?(1) Proses sosial yang mengakibatkan batasan geografi dalam
aspek sosial-budaya menjadi kurang penting, yang terwujud di dalam kesadaran orang (Malcom Waters, 1995)
Suatu proses pengintegrasian ekonomi national bangsa-bangsa ke dalam suatu sistem ekonomi global (Mansour Fakih, 2001)
5 kategori pengertian Globalisasi (J.A Scholte , 2002):1. Globalisasi sebagai internationalisasi2. Globalisasi sebagai liberalisasi3. Globalisasi sebagai universalisasi4. Globalisasi sebagai westernisasi atau modernisasi5. Globalisasi sebagai penghapusan batas-batas teritorial
Apa itu GLOBALISASI?(2)Dalam Kontek Politik International
Realisme Sebagai mekanisme yang sengaja dirancang oleh suatu negara sebagi perwujudkan keinginan mendapatkan keuntungan untuk negara tersebut
Liberalisme Setiap individu memiliki banyak kesamaan kepentingan , mereka bisa bekerja dalam sekala national maupun international sehingga memberikan manfaat bagi semua orang secara global
Neo-Marxisme negara berperan penting sebagai regulator, mereka secara perlahan kehilangan kontrol atas ekonomi Sebagai proses yang tidak seimbang dimana kekuasaan ekonomi semakin terpusat dikalangan negara industri maju
Proses GlobalisasiProses globalisasi sudah ada semenjak Abad 19, dimana ada perdagangan, serta kolonialisasi dari bangsa eropa
Globalisasi Abad 21, ditandai dengan perkembangan teknologi, Regionalisasi, Perdagangan International
Faktor Pendukung Globalisasi1. Swastanisasi/Privatisasi2. Korporatisme3. Perusahaan, Bank, Pasar Modal4. Perdagangan Bebas5. Pemaksaan Ide-ide dan nilai-nilai
kapitalisme6. Pemantapan ide-ide separatisme dan
pemecah-belahan negara
Kemajuan teknologi, Permintaan pasar dunia, Logika Kapitalism
Proses Globalisasi
Pro-kontra Globalisasi
PRO-GLOBALISASI KONTRA-GLOBALISASI
• Sebagai Lompatan Kualitas • Perluasan ekonomi-Politik
• Tidak ada lagi Negara imprialis
• Usaha status quo negara maju sebagai pemimpin dunia atas negar-negara miskin dan berkembang
• Kekayaan yang ada dimanapun di dunia adalah milik bersama dan dikelola oleh pare pemilik modal dan teknologi
• Membuat peran negara melemah dan meruntuhkan batas-batas nasional
Globalisasi dan Neo-Liberalisme
Neo-Liberalism: suatu paham bahwa pertumbuhan ekonomi dicapai sebagai hasil normal dari kompetisi bebas.
Kompetisi yang agresif lahir dari kepercayaan bahwa pasar bebas adalah cara yang efisien dan tepat untuk mengalokasikan sumber daya alam rakyat, untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Pokok-pokok pendirian neoliberal:
membebaskan perusahaan swasta dari campur tangan pemerintah
menghentikan subsidi negara kepada rakyat
penghapusan ideologi kesejahteraan bersama dan pemilikan komunal seperti yang masih banyak dianut masyarakat
tradisional
Peranan Perusahaan Multinational dalam Globalisasi
Menanamkan modalMenciptakan lapangan pekerjaan baruMembawa pengetahuan Manajemen dan etika
bisnis yang lebih profesionalTeknologi
Daya saing
Tujuan dari kebijakan perdagangan Indonesia membangun daya saing berkelanjutan dari produk-produk Indonesia di pasar international yang dilandasi oleh kopetensi inti yang didukung oleh seluruh potensi yang dimilik bangsa Indonesia
Faktor yang mempengaruhi daya saing, infrastruktur, efisiensi pasar tenaga kerja, stabilitas makroekonomi
KEGIATAN BELAJAR 2
ARTI PENTING PASAR GLOBAL dan CARA MENJADI
MITRANYA
Strategi Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal
Sektor yang bisa membantu negara kita menjadi semakin maju dan sejahtera:
1. Peningkatkan Kualitas Sektor dan Teknologi Pertanian Memerlukan banyak tenaga kerja Jika sektor pertanian sudah tangguh dan efisien, maka akan
memberikan dukungan bagi sektor industri lainnya
2. Peningkatan daya saing di bidang AgribisnisDampak negatif liberalisasi bagi pertanian:- Menempatkan petani sebagai obyek yang disetir oleh penanam
modal- Tidak adanya proteksi yang substansial bagi petani- Dihapuskan subsidi di sektor pertanian- Membanjirnya produk Import- Sektor pertanian menjadi urusan elit ekonomi sambil mempercepat urbanisasi
Strategi Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal3. Kemitraan Kooperasi
pengusaha besar membantu UKM untuk meningkatkan daya saing dan kinerja
4. Pengembangan Potensi Lokal jangan melakukan impor barang dan jasa yang bisa diproduksi sendiri menerapkan prinsip produksi untuk konsumsi sendiri, mengupayakan agar arus uang tidak banyak keluar dari komunitas lokal mendorong barang dan jasa yang bermutu tinggi reorientasi kebijakan perdagangan dengan menitik beratkan
pada penguatan ekonomi lokal daripada membangun daya saing internasional
Strategi Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal
5. Restrukturisasi lingkup organisasi industri menetapkan pengembangan berbasis muster (pengelompokan industri dengan satu industri saling berhubungan secara intensif dan membentuk kemitraan dengan industri pendukung dan terkait)
4 Kategori industri - Padat Sumber Daya Alam- Padat Karya- Padat Modal- Padat Teknologi
6. Peningkatkan kualitas sumber daya manusia
Strategi Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal7. Peran Strategis Manajemen SDM dalam Pergulatan di
Kancah Globalisasi
mengerahkan seluruh sumber daya dimana fungsi perusahaan adalah mengerahkan seluruh sumber daya atau kemampuan internal untuk menghadapi kepentingan pasar sebagai faktor eksternal utama
8. Peningkatan profesionalisme
9. Memperbesar peranan industri kecil dan rumah tangga
10. Peningkatkan penggunaan teknologi dan IPTEK
11. Pengembangan industri berbasis lokal
12.Pemantapan desentralisasi dan otonomi
Strategi Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal
13. Pembentukan masyarakat informasi
14. Peningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja pemerintah daerah
15. Peningkatan kemampuan dan kinerja individu melalui organisasi
16. Privatisasi BUMN
Cara Memasuki Pasar InternationalAktifkan Intelijen Bisnis, Intelijen Pemasaran dan Riset Bisnis Business Intelligence: serangkaian kegiatan penyelidikan dalam dunia
bisnis dengan memanfaatkan berg]bagai konsep, pendekatan, yang diaplikan dalam dunia bisnis secara sistematis dan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah
Business Espionage: Spionase Bisnis yang dilakukan secara rahasia den ilegal, tertutup contoh pencurian data.
Inteligen Pemasaran Ilmu yang mempelajari kustomer kita dan produk dan jasa perusahaan
pesaing supaya perusahaan kita unggul dipasar, sehingga perusahaan kita dapat menguasai sebagian besar pangsa pasar yang tersedia.
Riset Bisnis Mempunyai peranan penting dalam pengambilan keputusan bisnis,
karena bisa memberikan informasi yang akurat kepada pihak pengambilan keputusan berdasarkan riset dilapangan tentang berbagai masalah yang sedang terjadi di perusahaan saat ini.
Cara Memasuki Pasar International
Mengenal dan menganalisis potensi pasar suatu negara
Optimalisasi kontak melalui hubungan pribadiMengembangkan keharmonisan hubungan
pengusaha kecil, menegah, besarMembangun pranata bisnis untuk UKMMembangun kemitraan strategisMenggiatkan promosi dan teknik
penjualan’pameran perdaganagn international
Cara Memasuki Pasar International
Peningkatkan upaya diplomasi emerintah dan swasta dalam bidang industri danan perdaganan international serta struktur industri indonesia
Pemanfaatan hak atas kekayaan intelektual kadaluarsaAnalisa PasarMencetak SDM yang berkualitasPemanfaatan business technology centerPerbaikan profesionalisme pimpinan perusahaan Penciptaan wirausaha yang tangguh
KEGIATAN BELAJAR 3
KESEPAKATAN – KESEPAKATAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERJANJIAN Perdagangan International
GATTWTO
ASEAN – CINA
ASEAN – JEPANG
NAFTA
AFTA
APEC
Dampak Business GlobalSerbuan modal asingSerbuan tenaga asing ke IndonesiaTerjadinya perubahan pada pola konsumsi pangan
IndonesiaPenggunaan hak patenBudaya KonsumtifPeningkatan dari penguasaan sumber daya alamPenguasaan bisnis oleh perusahaan trans national
besarPenguasaan negara maju terhadap kekayaan hayatiRelokasi industri pencemar lingkunganKomersialisasi Pendidikan
Pengaruh / Efek GlobalisasiLingkungan bisnis dalam ekonomi lobalTerciptanya bisnis baruSistem sosial, politik, hukum baruPenghapusan / pengurangan regulasi (deregulasi)Pesaing baru dari mancanegaraTekanan-tekanan untuk meningkatkan kualitas dan
produktivitasPersebaran dan keragaman tekanan kerjaDampak terhadap organisasi dan manajemen lokal
Pengubahan struktur, pemberdayaan karyawan, kerjadirancang dalam bentuk “team”, landasan kekuatanperusahaan berubah, dll
ReferensiModul Manajemen Universitas TerbukaSlide Tutorial Manajemen
Widita RarasatiFadia Dewanda