Efloresensi

41
EFLORESENSI EFLORESENSI

Transcript of Efloresensi

Page 1: Efloresensi

EFLORESENSIEFLORESENSI

Page 2: Efloresensi

EfloresensiEfloresensi atau atau ruamruam : :

gambaran ; kelainan kulit gambaran ; kelainan kulit

dan selaput lendir yang dan selaput lendir yang

dapat dilihat secara dapat dilihat secara

obyektifobyektif

Page 3: Efloresensi

Menurut terjadinya Menurut terjadinya efloresensi terdiri atas :efloresensi terdiri atas :

E. primerE. primer : kelainan kulit yang : kelainan kulit yang pertama timbul yang disebabkan pertama timbul yang disebabkan oleh penyakit kulit tersebut, contoh : oleh penyakit kulit tersebut, contoh : makula, urtika, vesikel, pustula, makula, urtika, vesikel, pustula, papula, bulla, nodulus, nodus.papula, bulla, nodulus, nodus.

E. sekunderE. sekunder : kelainan kulit yang : kelainan kulit yang terjadi setelah perubahan terjadi setelah perubahan perkembangan e. primer, perkembangan e. primer, contoh :kista, abses, sikatriks, erosi, contoh :kista, abses, sikatriks, erosi, ekskoriasi, ulkus, skuama, krusta.ekskoriasi, ulkus, skuama, krusta.

E. primer dan sekunderE. primer dan sekunder : pustula, : pustula, kista.kista.

Page 4: Efloresensi

Defenisi beberapa Defenisi beberapa efloresensiefloresensi

MakulaMakula : kelainan kulit berbatas tegas : kelainan kulit berbatas tegas berupa kelainan warnaberupa kelainan warna

UrtikaUrtika : edema setempat yang timbul : edema setempat yang timbul mendadak dan hilang perlahanmendadak dan hilang perlahan

VesikelVesikel : gelembung berisi cairan : gelembung berisi cairan jernih, berukuran < 1 cm.jernih, berukuran < 1 cm.

PustulaPustula : Versikel yang berisi nanah : Versikel yang berisi nanah

Page 5: Efloresensi

Makula Urtika

Vesikel Pustul

Page 6: Efloresensi

PapulaPapula : peonjolan di atas : peonjolan di atas permukaan kulit, konsistensi permukaan kulit, konsistensi keras, batas tegas, <1 cmkeras, batas tegas, <1 cm

BullaBulla : vesikel yang berukuran : vesikel yang berukuran lebih besarlebih besar

Nodus Nodus : massa padat sirkumskrip, : massa padat sirkumskrip, terletak di kutan atau subkutan, terletak di kutan atau subkutan, jika < 1 cm disebut jika < 1 cm disebut nodulusnodulus

Page 7: Efloresensi

KistaKista : ruangan yang berdinding dan : ruangan yang berdinding dan berisi cairan, sel maupun sisa selberisi cairan, sel maupun sisa sel

AbsesAbses : kumpulan nanah dalam jaringan : kumpulan nanah dalam jaringan SikatriksSikatriks : terdiri atas jaringan yang tak : terdiri atas jaringan yang tak

utuh, relief kulit tidak normal, permukaan utuh, relief kulit tidak normal, permukaan kulit licin, dan tak terdapat adneksa, kulit licin, dan tak terdapat adneksa, dapat atrofik atau hipertrofik, bila dapat atrofik atau hipertrofik, bila hipertrofik patologis disebut: hipertrofik patologis disebut: KeloidKeloid

Page 8: Efloresensi

AbsesKista

Sikatriks

Page 9: Efloresensi

ErosiErosi : Kehilangan jaringan kulit yang : Kehilangan jaringan kulit yang tidak melampaui stratum basaltidak melampaui stratum basal

EkskoriasiEkskoriasi : bila garukan lebih dalam : bila garukan lebih dalam sampai ujung papil, terlihat darah dan sampai ujung papil, terlihat darah dan serumserum

UlkusUlkus : Hilangnya jaringan yang lebih : Hilangnya jaringan yang lebih dalam dari ekskoriasi. dalam dari ekskoriasi.

Ulkus mempunyai tepi, dinding, dasar Ulkus mempunyai tepi, dinding, dasar dan isi.dan isi.

Page 10: Efloresensi

UlcusErosi

Ekskoriasi

Page 11: Efloresensi

SkuamaSkuama : lapisan stratum korneum yang : lapisan stratum korneum yang terlepas dari kulit. Terdiri dari : terlepas dari kulit. Terdiri dari : ptiriasiformisptiriasiformis (halus), (halus), psoriasiformispsoriasiformis (berlapis-lapis), (berlapis-lapis), iktiosiformisiktiosiformis (seperti sisik (seperti sisik ikan), ikan), kutikularkutikular (tipis), dan (tipis), dan lamelarlamelar (berlapis)(berlapis)

KrustaKrusta : cairan badan yang mengering, : cairan badan yang mengering, dapat bercampur dengan jaringan dapat bercampur dengan jaringan nekrotik atau benda asingnekrotik atau benda asing

Page 12: Efloresensi

Skuama Fissura

Krusta

Page 13: Efloresensi

Tumor Tumor : istilah umum untuk : istilah umum untuk benjolan yang berdasar pada benjolan yang berdasar pada pertumbuhan sel maupun pertumbuhan sel maupun jaringanjaringan

InfiltratInfiltrat : tumor yang terdiri : tumor yang terdiri atas kumpulan sel radangatas kumpulan sel radang

Page 14: Efloresensi

VegetasiVegetasi : pertumbuhan : pertumbuhan berupa penonjolan bulat atau berupa penonjolan bulat atau runcing yang menjadi satu runcing yang menjadi satu

AnetodermaAnetoderma : kulit yang : kulit yang kehilangan elastika, tanpa kehilangan elastika, tanpa kerusakan bagian kulit yang kerusakan bagian kulit yang lainlain

Page 15: Efloresensi

LikenifikasiLikenifikasi : penebalan kulit disertai : penebalan kulit disertai relief kulit yang makin jelasrelief kulit yang makin jelas

Guma Guma : infiltrat sirkumskrip, : infiltrat sirkumskrip, menahun, destruktif, biasanya lunakmenahun, destruktif, biasanya lunak

EksantemaEksantema : kelainan kulit yang : kelainan kulit yang timbul serentak dalam waktu singkat, timbul serentak dalam waktu singkat, tidak berlangsung lama, umumnya tidak berlangsung lama, umumnya didahului demamdidahului demam

Page 16: Efloresensi

AtrofiStriae

Likenifikasi Telangiektasi

Page 17: Efloresensi

Fagedenikum Fagedenikum : Proses yang : Proses yang menjurus ke dalam dan meluasmenjurus ke dalam dan meluas

Monomorf Monomorf : kelainan kulit pada : kelainan kulit pada satu ketika yang hanya terdiri dari satu ketika yang hanya terdiri dari satu ruam.satu ruam.

PolimorfPolimorf : kelainan kulit yang : kelainan kulit yang sedang berkembang, terdiri atas sedang berkembang, terdiri atas bermacam-macam ruambermacam-macam ruam

Page 18: Efloresensi

Telangiektasi Telangiektasi : pelebaran pembuluh : pelebaran pembuluh darah kapiler pada kulitdarah kapiler pada kulit

Roseola Roseola : eksantem yang lentikuler, : eksantem yang lentikuler, warna merah tembaga (sipils dan warna merah tembaga (sipils dan frambusia)frambusia)

Eksantema SkarlatiniformisEksantema Skarlatiniformis : erupsi : erupsi yang difus dapat generalisata atau yang difus dapat generalisata atau lokalisata, berbentuk eritema lokalisata, berbentuk eritema numulernumuler

Page 19: Efloresensi

Eksantema MorbiliformisEksantema Morbiliformis : Erupsi : Erupsi

berbentuk eritema yang lentikulerberbentuk eritema yang lentikuler

Galopans Galopans : proses yang sangat : proses yang sangat

cepat meluas (ulkus diabetik)cepat meluas (ulkus diabetik)

Page 20: Efloresensi

Berbagai istilah untuk Berbagai istilah untuk ukuran, susunan, ukuran, susunan,

kelainan/bentuk serta kelainan/bentuk serta penyebaran dan lokalisasipenyebaran dan lokalisasi

1. Ukuran1. Ukuran

MiliarMiliar : sebesar kepala jarum pentul : sebesar kepala jarum pentul

LentikularLentikular : Sebesar biji jagung : Sebesar biji jagung

NumularNumular : Sebesar uang logam : Sebesar uang logam

PlakatPlakat : Lebih besar dari numular : Lebih besar dari numular

Page 21: Efloresensi

Numular

Arcuate lesion

Lesi anular

Serpiginosa

Page 22: Efloresensi

2.Susunan kelainan/bentuk2.Susunan kelainan/bentuk LiniarLiniar : seperti garis lurus : seperti garis lurus Sirsinar anularSirsinar anular : seperti lingkaran : seperti lingkaran ArsinarArsinar : berbentuk bulan sabit : berbentuk bulan sabit PolisiklikPolisiklik : bentuk pinggiran yang : bentuk pinggiran yang

sambung menyambungsambung menyambung Korimbiformis Korimbiformis : susunan seperti : susunan seperti

induk ayam yang dikelilingi anak-induk ayam yang dikelilingi anak-anaknyaanaknya

Page 23: Efloresensi

3. Bentuk3. Bentuk

TeraturTeratur : misalnya bulat, lonjong, dsb : misalnya bulat, lonjong, dsb

Tidak teraturTidak teratur

Page 24: Efloresensi

4. Penyebaran dan Lokalisasi4. Penyebaran dan Lokalisasi SirkumskripSirkumskrip : berbatas tegas : berbatas tegas DifusDifus : tidak berbatas tegas : tidak berbatas tegas GeneralisataGeneralisata : tersebar pada sebagian : tersebar pada sebagian

besar badanbesar badan UniversalisUniversalis : seluruh atau hampir : seluruh atau hampir

seluruh badanseluruh badan

Page 25: Efloresensi

SolitarSolitar : hanya satu lesi : hanya satu lesi

HerpetiformisHerpetiformis : vesikel berkelompok : vesikel berkelompok

seperti pada H. Zosterseperti pada H. Zoster

KonfluensKonfluens : 2 atau lebih lesi yang : 2 atau lebih lesi yang

menjadi satumenjadi satu

DiskretDiskret : terpisah satu dengan yang : terpisah satu dengan yang

lainlain

Page 26: Efloresensi

SerpiginosaSerpiginosa : proses yang menjalar : proses yang menjalar

ke satu jurusan, diikuti oleh ke satu jurusan, diikuti oleh

penyembuhan bagian yang penyembuhan bagian yang

ditinggalkanditinggalkan

IrisformisIrisformis : Eritema yang berbentuk : Eritema yang berbentuk

bulat lonjong dengan vesikel yang bulat lonjong dengan vesikel yang

berwarna lebih gelap di tengahnyaberwarna lebih gelap di tengahnya

Page 27: Efloresensi

SimetrikSimetrik : mengenai kedua belah : mengenai kedua belah

badan yang samabadan yang sama

BilateralBilateral : mengenai kedua belah : mengenai kedua belah

badan badan

UnilateralUnilateral : mengenai sebelah badan : mengenai sebelah badan

Page 28: Efloresensi

Makula:Makula:kelainan kulit berbatas tegas kelainan kulit berbatas tegas berupa kelainan warnaberupa kelainan warna

Page 29: Efloresensi

Plakat: peninggian permukaan kulit yang Plakat: peninggian permukaan kulit yang luas di atas level kulitluas di atas level kulit

Page 30: Efloresensi

Nodul: Nodul: massa padat sirkumskrip, massa padat sirkumskrip, terletak di kutan atau subkutan, jika terletak di kutan atau subkutan, jika

< 1 cm disebut nodulus< 1 cm disebut nodulus

Page 31: Efloresensi

Pustula: vesikel berisi nanahPustula: vesikel berisi nanah

Page 32: Efloresensi

Vesikel : Gelembung berisi cairan Vesikel : Gelembung berisi cairan serum, beratap, berukuran kurang dari serum, beratap, berukuran kurang dari

½ cm garis tengah, dan mempunyai ½ cm garis tengah, dan mempunyai dasar; vesikel berisi darah disebut dasar; vesikel berisi darah disebut

vesikel hemoragik.vesikel hemoragik.

Page 33: Efloresensi

Bula:vesikel yang berukuran Bula:vesikel yang berukuran lebih besarlebih besar

Page 34: Efloresensi

Skuama :lapisan stratum korneum yang Skuama :lapisan stratum korneum yang terlepas dari kulit. Skuama dpt halus sebagai terlepas dari kulit. Skuama dpt halus sebagai

taburan tepung, maupun lapisan tebal dan taburan tepung, maupun lapisan tebal dan luas sebagai lembaran kertas.luas sebagai lembaran kertas.

Page 35: Efloresensi

Krusta: cairan badan yang Krusta: cairan badan yang mengering, dapat bercampur mengering, dapat bercampur

dengan jaringan nekrotik atau dengan jaringan nekrotik atau benda asingbenda asing

Page 36: Efloresensi

Erosi :Erosi :Kehilangan jaringan kulit Kehilangan jaringan kulit

yang tidak melampaui yang tidak melampaui stratum basalstratum basal

Eksoriasi :bila garukan lebih Eksoriasi :bila garukan lebih dalam sampai ujung papil, dalam sampai ujung papil, terlihat darah dan serumterlihat darah dan serum

Page 37: Efloresensi

Fissura : goresan tipis yang Fissura : goresan tipis yang linear pada dermislinear pada dermis

Page 38: Efloresensi

Urtika :udema setempat yang Urtika :udema setempat yang timbul mendadak dan hilang timbul mendadak dan hilang

perlahan-lahanperlahan-lahan

Page 39: Efloresensi

Tumor : Istilah umum untuk Tumor : Istilah umum untuk benjolan yg berdasarkan benjolan yg berdasarkan

pertumbuhan sel maupun jaringanpertumbuhan sel maupun jaringan

Page 40: Efloresensi

Kista : Ruangan berdinding Kista : Ruangan berdinding dan berisi cairan, sel, maupun dan berisi cairan, sel, maupun

sisa sel.sisa sel.

Page 41: Efloresensi