EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA...

140
EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN ISLAMIC COURSEWARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF MATERI AKHLAK TERPUJI DALAM PERGAULAN REMAJA DI KELAS XI MA ZAINURRAHMAN CIKEUSAL KETANGGUNGAN BREBES TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Islam Oleh : ALBAB ADIB MUHAMMAD NIM : 063111131 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

Transcript of EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA...

Page 1: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN

ISLAMIC COURSEWARE DALAM MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR KOGNITIF MATERI AKHLAK TERPUJI DALAM

PERGAULAN REMAJA DI KELAS XI MA ZAINURRAHMAN

CIKEUSAL KETANGGUNGAN BREBES

TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

dalam Ilmu Pendidikan Islam

Oleh :

ALBAB ADIB MUHAMMAD

NIM : 063111131

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2012

Page 2: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

ABSTRAK

Albab Adib Muhammad (NIM. 063111131). Efektivitas Penerapan Media

Pembelajaran Islamic Courseware dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif

Materi Akhlak Terpuji dalam Pergaulan Remaja di Kelas XI MA Zainurrahman

Cikeusal Ketanggungan Brebes Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi, Semarang:

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan media

pembelajaran Islamic courseware dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik

pada mata pelajaran akidah akhlak materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja

di kelas XI MA Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes tahun ajaran

2011/2012.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan

desain penelitian “Posttest-Only Control Design”, karena bertujuan untuk

menganalisis dari adanya pengaruh treatment, yakni penggunaan media

pembelajaran Islamic Courseware pada kelas eksperimen. Teknik analisis

terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan teknik

analisis uji t. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI MA Zainurrahman Cikeusal

Ketanggungan Brebes, yang berjumlah 43 siswa. Pengumpulan data

menggunakan instrument test untuk memperoleh data tentang hasil belajar

instrument test sebelum digunakan untuk mendapatkan data yang obyektif terlebih

dahulu dilakukan uji coba untuk pengujian validitas, reliabilitas, daya beda dan

tingkat kesukaran, dan menggunakan metode dokumentasi sebagai pelengkap.

Data penelitian yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan teknik

statistik. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dari hasil test yang telah

dilakukan diperoleh rata-rata hasil belajar (post test) pada kelas eksperimen yang

menggunakan media pembelajaran Islamic courseware adalah 78.09, sedangkan

rata-rata hasil belajar (post test) pada kelas kontrol yang tidak menggunakan

media Islamic courseware adalah 68.95. Berdasarkan hasil uji komparasi (uji t-

test) yaitu diperoleh thitung = 4.361 dan ttabel = 1.68. karena thitung > ttabel berarti Ho

ditolak, terlihat bahwa hasil belajar kedua kelompok berbeda secara signifikan.

Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar akidah akhlak materi

akhlak terpuji dalam pergaulan remaja pada kelas eksperimen dan kelas kontrol,

yang artinya bahwa penerapan media pembelajaran Islamic courseware efektif

dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI MA Zainurrahman

Cikeusal Ketanggungan Brebes.

Berdasarkan hasil ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan

masukan bagi para akademika, para mahasiswa, para tenaga pengajar mata kuliah

jurusan dan program studi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

terutama dalam memberi dorongan kepada mahasiswa agar senantiasa

meningkatkan motivasi berprestasi secara memadai.

Page 3: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

NOTA PEMBIMBING

Semarang, 31 Mei 2012

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

di Semarang

Assalamu‟alaikum Wr. Wb.

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Judul : Efektivitas Penerapan Media Pembelajaran Islamic

Courseware dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif

Materi Akhlak Terpuji dalam Pergaulan Remaja di Kelas

XI MA Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes

Tahun Ajaran 2011/2012

Nama : Albab Adib Muhammad

NIM : 063111131

Jurusan/Prodi : PAI

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam Sidang Munaqasyah.

Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.

Pembimbing I,

H. Mursid, M. Ag

NIP. 19670305 200112 1 001

Page 4: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

NOTA PEMBIMBING

Semarang, 31 Mei 2012

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

di Semarang

Assalamu‟alaikum Wr. Wb.

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Judul : Efektivitas Penerapan Media Pembelajaran Islamic

Courseware dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif

Materi Akhlak Terpuji dalam Pergaulan Remaja di Kelas

XI MA Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes

Tahun Ajaran 2011/2012

Nama : Albab Adib Muhammad

NIM : 063111131

Jurusan/Prodi : PAI

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam Sidang Munaqasyah.

Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.

Pembimbing II,

Drs. H. Abdul Wahid, M.Ag.

NIP. 19691114 199403 1 003

Page 5: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAH

Jl. Prof. Dr. Hamka Telp./Fax. (024) 7601291. 7615387 Semarang 50185

PENGESAHAN

Skripsi Saudara : Albab Adib Muhammad

Nomor Induk : 063111131

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Judul Skripsi : Efektivitas Penerapan Media Pembelajaran Islamic

Courseware dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif

Materi Akhlak Terpuji dalam Pergaulan Remaja di Kelas XI

MA Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes Tahun

Ajaran 2011/2012

telah diujikan dalam sidang munaqasah oleh Dewan Penguji Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo Semarang dan dapat diterima sebagai syarat guna memperoleh

gelar Sarjana Strata 1 (S.1) dalam Ilmu Pendidikan Islam.

Semarang, Juni 2012

DEWAN PENGUJI

Ketua Sidang Sekretaris Sidang

Drs. Darmuin, M.Ag Hj. Nur Asiyah, S.Ag, M.S.I NIP. 19640424 199303 1 003 NIP. 19710926 199803 2 002

Penguji I Penguji II

Dr. Musthofa, M.Ag Ahmad Muthohar, M.Ag NIP. 19710403 199603 1 002 NIP. 19691107 199603 1 001

Pembimbing I Pembimbing II

H. Mursid, M.Ag Drs. H. Abdul Wahid, M.Ag NIP. 19670305 200111 2 001 NIP. 19691114 199403 1 003

Page 6: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Albab Adib Muhammad

NIM : 063111131

Jurusan/ Program Studi : PAI (Pendidikan Agama Islam)

menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya

saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang, 31 Mei 2012

Saya yang menyatakan,

Albab Adib Muhammad

NIM. 063111131

Page 7: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

PERSEMBAHAN

Dengan Mengucapkan Syukur kepada Allah SWT, Skripsi ini penulis

persembahkan kepada:

1. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang senantiasa memberikan kepercayaan,

dukungan, do’a dan restunya, serta kasih sayang yang tak terhingga sehingga

menjadikanku seperti ini.

2. Kakak dan Adikku yang telah memberi semangat dalam perjuanganku

menggapai harapan.

3. Alm. nenekku tercinta Hj. Malihah yang senantiasa mendo'akan dan

memberikan wejangan istimewa. Semoga Allah SWT. memberikan tempat

yang istimewa di samping-Nya. Amin.

4. Sahabat-sahabatiku Sindikat Rongewunem (Almapaba 2006), kebersamaan

kita dalam suka dan duka akan menjadi kenangan yang senantiasa menjaga

ikatan kekeluargaan.

5. Keluarga besar PMII Rayon Tarbiyah, PMII Komisariat Walisongo, PMII

Cabang Kota Semarang.

6. Kawan-kawan “Balapikir" KSMW (Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo),

Kang Dul Badri (M. Abdullah Badri), sahabat dan teman diskusi yang selalu

memberikan pencerahan.

7. Para penghuni Villa Kahyangan (Mz Teguh “Bobo” Wibowo, sang Jenderal

Buaya Abdulloh Hadziq, Pak Guru yang super sibuk Muh. Wiji Marjuki, mas

artis M. Abdul Ghoni, Faisol Yusuf “Ketek” AM., “Opik” Ainur Rofiq, yang

sekarang digantikan posisinya oleh “Dek Qoqo” Qowimul Adib.

8. Penghuni IRCOS (Ikatan Remaja Kos-kosan), sesepuh mas Suroso, Akhwan

Ahadi Ihsan, Kak Hafidz Afrizal, dkk.

Page 8: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Segala puji bagi Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang berkat limpahan

rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul ”Efektivitas Penerapan Media Pembelajaran Islamic Courseware

dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Materi Akhlak Terpuji dalam

Pergaulan Remaja di Kelas XI MA Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes

Tahun Ajaran 2011/2012” dapat disajikan, shalawat serta salam semoga selalu

dilimpahkan kepada Rasulullah SAW yang telah menuntun manusia ke jalan yang

telah diridhai Allah.

Selanjutnya penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu demi kelancaran dalam penulisan skripsi ini, terutama kepada:

1. Bapak Dr. Sudja’i, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang.

2. Bapak Nasirudin, M.Ag., selaku Ketua Jurusan PAI, dan bapak H. Mursid,

M.Ag., selaku Sekretaris Jurusan PAI IAIN Walisongo Semarang.

3. Bapak H. Mursid, M.Ag., selaku pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan dan petunjuk dalam penulisan skripsi.

4. Bapak Drs. H. Abdul Wahid, M.Ag., selaku pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan petunjuk dalam penulisan skripsi.

5. Bapak dan Ibu dosen serta segenap karyawan/wati yang secara langsung ikut

berpartisipasi.

6. Kepala MA Zainurrahman yang telah memberikan izin mengadakan

penelitian.

7. Ayahanda dan Ibunda tercinta, yang telah membesarkan, mendidik, dan

menyayangi dengan sepenuh hati.

8. Seluruh anggota keluarga yang telah memberi dukungan yang sangat

berharga.

9. Sahabat-sahabatiku mahasiswa PAI 2006 tercinta yang selalu memberi

dukungan serta do’a sehingga terselesaikannya skripsi ini.

Page 9: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Teriring doa semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikan dari

semuanya dengan sebaik-baik balasan.

Akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum mencapai

kesempurnaan. Namun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Semarang, Mei 2012

Albab Adib Muhammad

NIM. 063111131

Page 10: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

ABSTRAK ........................................................................................................ ii

NOTA PEMBIMBING .................................................................................... iii

PENGESAHAN PENGUJI ............................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................... vi

PERSEMBAHAN ............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 7

C. Manfaat Penelitian ..................................................................... 7

BAB II : MEDIA PEMBELAJARAN ISLAMIC COURSEWARE

DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATA

PELAJARAN AKIDAH AKHLAK

A. Media Pembelajaran ................................................................. 9

1. Pengertian Media Pembelajaran ......................................... 9

2. Islamic Courseware ............................................................ 11

3. Islamic Courseware sebagai Media Pembelajaran

Akidah Akhlak ................................................................... 12

B. Belajar ...................................................................................... 14

1. Pengertian Belajar ............................................................... 14

2. Prinsip-prinsip Belajar ........................................................ 16

3. Unsur-unsur Belajar ........................................................... 17

4. Teori-teori Belajar .............................................................. 18

Page 11: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

C. Hasil Belajar ............................................................................. 20

1. Pengertian Hasil Belajar ..................................................... 20

2. Ruang Lingkup Hasil Belajar ............................................. 20

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .............. 20

D. Pembelajaran Akidah Akhlak ................................................... 22

E. Kajian Pustaka .......................................................................... 23

F. Rumusan Hipotesis ................................................................... 25

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ......................................................................... 26

B. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................. 28

C. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................... 28

D. Variabel dan Indikator .............................................................. 28

E. Metode Penentuan Subyek ....................................................... 29

F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 30

1. Metode Pengumpulan Data ................................................ 30

2. Alat Pengumpulan Data ..................................................... 31

G. Teknik Analisis Data ................................................................ 35

1. Analisis Tahap Awal Penelitian ......................................... 35

2. Analisis Tahap Akhir Penelitian ........................................ 39

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ................................................ 42

B. Analisis Data ............................................................................ 45

C. Pengajuan Hipotesis ................................................................. 58

D. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 59

E. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 60

BAB V : PENUTUP

A. Simpulan ................................................................................... 62

B. Saran ......................................................................................... 63

Page 12: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 13: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 : Data Nilai Pre Test dan Post Test ........................................... 47

Tabel 4.2 : Tabel Penolong Menghitung Standar Deviasi Kelas

Eksperimen ............................................................................. 48

Tabel 4.3 : Daftar nilai frekuensi observasi Kelas Eksperimen ............... 49

Tabel 4.4 : Tabel Penolong Menghitung Standar Deviasi Kelas

Kontrol ................................................................................... 51

Tabel 4.5 : Daftar nilai frekuensi observasi Kelas Kontrol ...................... 52

Tabel 4.6 : Hasil Perhitungan chi kuadrat Nilai Awal ............................. 52

Tabel 4.7 : Sumber Data Homogenitas ..................................................... 53

Tabel 4.8 : Data Uji Bartlett ..................................................................... 53

Tabel 4.9 : Sumber Data Perhitungan Varians ......................................... 54

Tabel 4.10 : Hasil Uji Kesamaan Dua rata-rata .......................................... 55

Tabel 4.11 : Analisis Perhitungan Validitas Butir Soal .............................. 55

Tabel 4.12 : Data Validitas Butir Soal ........................................................ 56

Tabel 4.13 : Perhitungan Koefisien Tingkat Kesukaran Butir Soal ........... 57

Tabel 4.14 : Data Tingkat Kesukaran Butir Soal ........................................ 58

Tabel 4.15 : Perhitungan Koefisien Daya Pembeda Butir Soal .................. 58

Tabel 4.16 : Data Daya Beda Butir Soal .................................................... 59

Tabel 4.17 : Data Hasil Uji Normalitas Data Akhir ................................... 59

Tabel 4.18 : Hasil Perhitungan t-test .......................................................... 61

Page 14: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Data Umum tentang MA Zainurrahman

2. Tinjauan Materi Akhlak Terpuji dalam Pergaulan Remaja

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

4. Kisi-Kisi Soal Uji Coba

5. Soal Tes Uji Coba

6. Lembar Jawaban

7. Kunci Jawaban Soal Tes Uji Coba

8. Data Nilai Awal

9. Uji Normalitas Nilai Awal Kelas Eksperimen

10. Uji Normalitas Nilai Awal Kelas Kontrol

11. Homogenitas Data Awal

12. Uji Kesamaan Rata-rata Nilai Awal

13. Analisis Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda, dan Taraf Kesukaran Butir Soal

14. Contoh Hasil Perhitungan Validitas Soal

15. Contoh Hasil Perhitungan Reliabilitas Soal

16. Contoh Hasil Perhitungan Taraf Kesukaran

17. Contoh Hasil Perhitungan Daya Pembeda Soal

18. Data Nilai Post Test

19. Uji Normalitas Nilai Post Test Kelas Eksperimen

20. Uji Normalitas Nilai Post Test Kelas Kontrol

21. Uji Homogenitas Post Test

22. Uji Perbedaan Rata-Rata Pihak Kanan Post Test

23. Daftar Distribusi Z

24. Daftar Kritik Uji t

25. Tabel Nilai Chi Kuadrat

26. Tabel Nilai-nilai r Product Moment

Page 15: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi karena pada

diri setiap orang disebabkan adanya interaksi antara seseorang dengan

lingkungannya.1 Pendidikan merupakan suatu usaha menumbuhkembangkan

potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pembelajaran, maka dalam

pelaksanaannya berada dalam suatu proses yang berkesinambungan dalam

setiap jenis dan jenjang pendidikan semuanya berkaitan dalam suatu sistem

pendidikan yang integral.2

Allah SWT mengutus para Rasul setelah Adam A.S kepada umat

manusia untuk membimbing mereka dari kondisi yang gelap kepada kondisi

terang-benderang, dari kondisi serba tidak berperadaban menjadi

berperadaban melalui al-Kitab, al-Hikmah, dan pendidikan. Maksud ini

ditegaskan oleh Allah SWT di dalam firman-Nya sebagai berikut:3

Ya Tuhan kami, utuslah di tengah mereka seorang rasul dari

kalangan mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka

ayat-ayat-Mu dan mengajarkan Kitab dan Hikmah kepada mereka,

dan menyucikan mereka. Sesungguh, Engkaulah yang Maha Perkasa

lagi Maha Bijaksana. (Al-Baqarah: 129).4

1 Azhar Arsyad, dkk, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), Cet.

5, hlm. 1. 2 Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2000), hlm. 22. 3 Hery Noer Aly dan Munzier S, Watak Pendidikan Islam, (Jakarta: Friska Agung Insani,

2003), hlm.12. 4 Mahmud Yunus, Tafsir Qur‟an Karim 30 Juz, (Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1973),

hlm. 27.

Page 16: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Seorang pendidik sebagai pihak pengajar idealnya dapat mengendalikan,

memimpin dan mengarahkan siswa, sebaliknya peserta didik juga dituntut

keaktifannya dalam kegiatan belajar mengajar sehingga terjadi hubungan

timbal balik yang signifikan antara pendidik dan peserta didik. Proses

pembelajaran tidak cukup hanya dengan interaksi antara peserta didik dengan

pendidik, belajar dengan lingkungan merupakan hal yang tidak dapat

dikesampingkan. Karena pada dasarnya pendidikan lebih menekankan pada

pendekatan ketrampilan proses sehingga peserta didik menemukan fakta-fakta,

membangun konsep-konsep, teori dan sikap ilmu di pihak peserta didik yang

dapat berpengaruh positif terhadap kualitasnya.

Belajar merupakan unsur yang sangat penting dalam setiap

penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Berhasil atau gagalnya

pencapaian tujuan pendidikan sangat bergantung pada proses belajar yang

dialami siswa baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dengan bergairahnya

belajar, siswa dapat mencapai tujuan pengajaran dengan mudah, sebab bukan

guru yang memaksakan siswa untuk mencapai tujuan, melainkan siswalah

yang berperan aktif untuk mencapai tujuan pembelajaran.5

Dalam Undang-undang SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003 Pasal 3

disebutkan bahwa “pendidikan nasional bertujuan bertambahnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga

negara yang demokratis dan bertanggung jawab”.6

Dalam proses pembelajaran umumnya peserta didik membuat catatan

dalam bentuk tulisan panjang yang mencakup seluruh isi materi pelajaran,

sehingga catatan terlihat sangat monoton dan membosankan. Dan ketika

dilakukan ulangan atau mengerjakan soal latihan siswa akan mengeluarkan

energi yang sangat besar untuk dapat mengingat dan menuliskan kembali

5 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : Rineka

Cipta, 2002), hlm. 3. 6 Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dalam

Undang-undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, (Jakarta: Indonesia Legal Center

Publishing, 2008), hlm. 114.

Page 17: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

catatan-catatan yang pernah dibuatnya. Tentu saja, hal tersebut merupakan

pekerjaan yang sangat melelahkan dan siswa hanya mampu mengingat

sebagian kecil saja materi yang diajarkan.

Selain itu, para peserta didik meskipun mendapatkan nilai yang tinggi

dalam sejumlah mata pelajaran, namun mereka tampak kurang mampu

menerapkan perolehannya, baik berupa pengetahuan, keterampilan, maupun

sikap ke situasi yang lain. Proses belajar mengajar pada dasarnya adalah

proses transfer pengetahuan (transfer of knowledge) dan nilai (transfer of

value) dari apa yang disampaikan oleh pendidik. Cara penyampaian serta

media yang digunakan sangat berpengaruh terhadap pencapaian meaningful

learning atau pembelajaran yang penuh makna.

David Paulus Ausubel, seorang psikolog Amerika yang mencetuskan

gagasan tentang teori belajar meaningful learning menyatakan bahwa

pembelajaran bermakna merupakan suatu proses dikaitkannya informasi baru

pada konsep-konsep yang terdapat dalam struktur kognitif peserta didik.

Kebermaknaan belajar sebagai hasil dari peristiwa pembelajaran ditandai oleh

terjadinya hubungan antara aspek-aspek, konsep-konsep, informasi, atau

situasi baru dengan komponen-komponen yang relevan di dalam struktur

kognitif peserta didik.7

Era globalisasi memberikan dampak yang signifikan dalam dunia

pendidikan, secara umum atau khusus dunia pendidikan Islam. Perkembangan

zaman yang semakin modern diharapkan pula akan mampu mengangkat mutu

dalam proses pembelajaran itu sendiri. Dengan laju perkembangan yang

progresif dalam ilmu pendidikan dan teknologi, seperti halnya perkembangan

pesat dalam berbagai peralatan canggih baik berupa perangkat keras

(hardware) maupun perangkat lunak (software), hendaknya dapat

dimanfaatkan sebaik mungkin dalam proses pembelajaran.

Kegiatan belajar mengajar yang sebelumnya selalu menggunakan

metode-metode konvensional serta media yang sederhana diharapkan mampu

7 Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran: Landasan dan Aplikasinya, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2008), hlm. 73.

Page 18: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

beradaptasi dengan perubahan yang ada. Contoh kecilnya ketika pada

umumnya pembelajaran masih menggunakan metode ceramah dengan alat

bantu sederhana dan seadainya, maka dengan semakin maju dan

berkembangnya teknologi bisa menerapkan media-media berbasis teknologi

tersebut dalam kegiatan belajar belajar. Media yang digunakan bisa berupa

audiovisual gerak, video, cetak atau beberapa teknologi berbasis komputer

lainnya.

Seorang pendidik -khususnya guru agama- hendaknya menyadari bahwa

pendidikan agama bukanlah sekedar mentransferkan pengetahuan agama dan

melatih keterampilan anak-anak dalam melaksanakan ibadah atau hanya

membangun intelektual dan menyuburkan perasaan keagamaannya saja. Akan

tetapi, guru berusaha melahirkan peserta didik yang beriman, berilmu dan

beramal shaleh. Dengan menyadari perannya, maka seorang guru harus

bertindak sebagai pendidik yang sebenarnya dan mencerminkan perilaku

keseharian dan kepribadian sekaligus spiritualisme dalam hubungan antara

manusia dan Khalik.

Dalam prakteknya Akidah akhlak adalah salah satu mata pelajaran yang

bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman; pengejawantahannya

adalah penanaman nilai-nilai akhlak pada peserta didik dalam kehidupan

sehari-hari. Pembelajaran tentang nilai biasanya dilakukan oleh guru dengan

metode ceramah. Dengan metode yang demikian peserta didik akan mudah

lupa dengan apa yang disampaikan oleh guru. Untuk mempermudah peserta

didik mengingat apa yang disampaikan guru serta untuk mempermudah

peserta didik dalam mempelajari mata pelajaran akidah akhlak adalah dengan

membuatkan media pembelajaran melalui pemanfaatan multimedia

(multimedia learning).

Multimedia learning ini bisa menggunakan media pembelajaran Islamic

courseware. Yakni sebuah software pembelajaran berbasis powerpoint yang

didesain sedemikian rupa, dan dikombinasikan dengan beberapa software

lainnya seperti corel draw, adobe photoshop, dan beberapa software

pendukung lainnya. Melalui program inilah diharapkan proses pembelajaran

Page 19: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

yang penuh makna dapat terwujud. Selain itu, nilai-nilai pendidikan agama

yang dibekalkan kepada siswa tersebut dapat menghasilkan kemampuan

intelektual atau ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi dengan tetap berbasis

pada nilai keimanan, akhlak, psikologis, dan sosial yang tinggi pula, sehingga

siswa mampu menghadapi berbagai macam persoalan yang terus berkembang

di masyarakat.8

Di lain pihak kondisi masyarakat yang hidup di sekitar MA

Zainurrahman pada umumnya adalah masyarakat menengah ke bawah. Akan

tetapi, meskipun begitu motivasi belajar masyarakat bisa dikatakan cukup baik

dan perlu ditumbuhkembangkan. Adapun mereka yang mampu lebih memilih

menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan yang lebih ternama.

Berdasarkan studi langsung di lapangan yang dilakukan di MA

Zainurrahman, terdapat beberapa kelemahan dalam penerapan media

pembelajaran berbasis multimedia, terutama dalam mata pelajaran Akidah

Akhlak. Hal ini berdampak terhadap hasil belajar yang diperoleh peserta didik

yang berada pada taraf rendah, sehingga perlu ditingkatkan lagi. Itu terbukti

dari hasil tes formatif pada semester ganjil tahun ajaran 2011/2012 yang

menunjukkan bahwa masih banyak nilai peserta didik yang berada di bawah

KKM yaitu 70 untuk mata pelajaran akidah akhlak.9

Sementara ini peneliti menduga bahwa penyebab hasil belajar peserta

didik di kelas XI MA Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes masih

rendah adalah sebagai berikut:

1. Sistem pembelajaran masih konvensional, di mana proses pembelajaran

didominasi oleh guru, peserta didik hanya duduk mendengarkan dan

mengerjakan perintah guru.

2. Guru menganggap bahwa di dalam kelas peserta didik memiliki kesamaan,

baik dari kesiapan belajar, motivasi belajar, dan sebagainya.

8 Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: CV. Misaka Galiza,

2003), hlm. 10. 9 Hasil dokumentasi MA Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes, yang diperoleh

pada tanggal 14 Mei 2012.

Page 20: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

3. Model pembelajaran yang kurang bervariasi, serta minimnya penggunaan

media pembelajaran yang dapat membantu proses kelancaran

pembelajaran.

4. Tidak semua peserta didik mempunyai buku pegangan mata pelajaran

akidah akhlak, bahkan sebagian besar dari mereka tidak memilikinya.

Proses pembelajaran seperti di atas hanya akan membuat peserta didik

mudah lupa, karena yang aktif hanya guru. Sedangkan peserta didik hanya

bertindak sebagai pihak yang pasif, duduk dan diam mendengarkan penjelasan

yang diberikan oleh guru. Hal seperti itu tentu tidak akan menimbulkan kesan

yang mendalam pada diri peserta didik dalam proses pembelajaran. Sehingga

materi yang sudah dipelajari akan mudah lupa.

Melalui media pembelajaran Islamic courseware inilah diharapkan ada

pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik, dan motivasi

serta minat belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran semakin

tinggi. Di samping itu dengan adanya media pembelajaran ini, guru

diharapkan akan lebih termotivasi untuk lebih berani dalam membuat inovasi-

inovasi dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran.

Sehubungan dengan itu, peneliti menawarkan sebuah penelitian pada

pembelajaran akidah akhlak materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja.

Materi tersebut diambil sebagai salah satu contoh materi pembelajaran dengan

menggunakan media pembelajaran Islamic courseware di kelas XI MA

Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes.

B. Rumusan Masalah

Agar penelitian ini dapat terarah dengan baik serta mencapai tujuan

sebagaimana yang diharapkan, peneliti merumuskan permasalahan sebagai

berikut: Seberapa efektif penerapan media pembelajaran Islamic Courseware

untuk meningkatkan hasil belajar kognitif pada mata pelajaran Akidah Akhlak

materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja di kelas XI MA Zainurrahman

Cikeusal Ketanggungan Brebes tahun ajaran 2011/2012?

Page 21: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

C. Manfaat Penelitian

Secara umum manfaat penelitian dengan judul “Efektivitas Penerapan

Media Pembelajaran Islamic Courseware dalam Meningkatkan Hasil Belajar

Kognitif Materi Akhlak Terpuji dalam Pergaulan Remaja di Kelas XI MA

Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes Tahun Ajaran 2011/2012”

adalah sebagai berikut:

1. Bagi Peserta Didik

a. Dapat menciptakan kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran.

b. Dapat meningkatkan aktivitas, kreatifitas, dan hasil belajar siswa.

2. Bagi Guru

a. Dapat digunakan sebagai perbaikan dalam proses belajar mengajar

dalam hal pemilihan media pembelajaran yang aplikatif serta

merangsang peran serta siswa.

b. Dapat dijadikan alternatif sekaligus solusi bagi guru dalam hal

pengelolaan suatu pembelajaran demi meningkatkan kesiapan serta

hasil belajar siswa.

3. Bagi Sekolah

Memberi masukan dalam proses penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran di kelas. Sehingga dengan adanya penelitian ini diharapkan

dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik khususnya dalam mata

pelajaran aqidah akhlak.

4. Bagi Peneliti

a. Mengetahui efektivitas pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran Islamic courseware, sehingga dapat meningkatkan hasil

belajar peserta didik khususnya dalam mata pelajaran aqidah akhlak.

b. Mendapatkan gambaran hasil belajar pada mata pelajaran aqidah

akhlak dengan menggunakan media pembelajaran Islamic courseware

serta memberi bekal bagi peneliti agar siap untuk terjun dalam dunia

pendidikan secara langsung.

Page 22: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

BAB II

MEDIA PEMBELAJARAN ISLAMIC COURSEWARE

DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN

AKIDAH AKHLAK

A. Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Gerlach dan Ely (1971), seperti dikutip Azhar Asyhad dalam Media

Pembelajaran menyatakan “A medium, concerved is any person, material

or event that establishes condition which enable the learner to acquire

knowledge, skill and attitude”. Media jika dipahami secara garis besar

adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang

membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan,

atau sikap.10

Dalam perspektif yang lain Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain

(2006) mendefinisikan media sebagai wahana penyalur informasi belajar

atau penyalur pesan.11

Sedangkan menurut Association for Education and

Communication Technology (AECT), media didefinisikan sebagai segala

bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk suatu proses penyaluran

pesan/informasi.12

Ahmad Rohani (1997) memberikan istilah terhadap media yang

khusus digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran sebagai

media instruksional edukatif. Media berfungsi sebagai sarana yang

membantu proses komunikasi, karena pada dasarnya proses pembelajaran

adalah proses komunikasi antara pendidik dan peserta didik.13

10

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005),

hlm.3. 11

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2006). hlm. 120. 12

Arif S. Sadiman, dkk., Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1996), cet. 4, hlm. 6. 13

Ahmad Rohani, Media Istruksional Edukatif, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1997), hlm. 1.

Page 23: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Adapun yang dimaksud dengan pembelajaran, menurut Zainal Arifin

dalam bukunya Evaluasi Pembelajaran (2011), menyatakan bahwa:

“Pembelajaran dalam arti luas adalah suatu proses atau kegiatan

yang sistematis dan sistemik, yang bersifat interaktif dan

komunikatif antara pendidik (guru) dengan peserta didik, sumber

belajar dan lingkungan untuk menciptakan suatu kondisi yang

memungkinkan terjadinya tindakan belajar peserta didik, baik di

kelas maupun di luar kelas, dihadiri guru secara fisik atau tidak,

untuk menguasai kompetensi yang telah ditentukan”.14

Pembelajaran harus bersifat interaktif dan komunikatif. Artinya

kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang bersifat multiarah antara

guru, peserta didik, sumber belajar, dan lingkungan yang saling

memengaruhi, tidak didominasi oleh satu komponen saja. Serta

komunikasi yang dibangun antara peserta didik dengan guru, atau

sebaliknya, antar sesama peserta didik dan sesama guru harus dapat saling

memberi dan menerima serta memahami.15

Media merupakan salah satu sarana untuk mempermudah

penyampaian materi dari pendidik kepada peserta didik. Oleh karena itu,

kedua faktor tersebut sangat saling berhubungan, sebab jika salah satu saja

tidak terpenuhi, sudah barang tentu akan berdampak pada hasil akhir yang

diperoleh tidak maksimal. Dalam proses belajar mengajar, kehadiran

media memiliki arti yang cukup penting, karena melalui media kerumitan

atau ketidakjelasan bahan pelajaran atau materi yang disampaikan dapat

diminimalisir.

Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat

disederhanakan dengan menggunakan media, bahkan media dapat

mengkronketkan keabstrakan bahan ajar yang disampaikan kepada peserta

didik, sehingga peserta didik akan mendapatkan gambaran yang jelas

tentang bahan ajar yang disampaikan. Melalui penggunan media

pembelajaran diharapkan dapat mempertinggi kualitas proses belajar

14

Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011), cet.

3, hlm. 10. 15

Ibid., hlm. 11.

Page 24: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

mengajar yang pada akhirnya dapat mempengaruhi minat dan hasil belajar

siswa.

Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa media

sebagai alat atau perantara yang digunakan oleh seorang guru dalam

rangka agar siswa lebih mampu berfikir sehingga dapat mengenal dan

memahami apa yang telah dipelajari dengan lebih baik. Selain itu, media

pembelajaran merupakan segala sesuatu yang berfungsi menyalurkan

pesan dan informasi yang dapat merangsang pikiran, perasaan dan

kemauan siswa sehingga memungkinkan siswa untuk memperoleh

pengetahuan dan keterampilan dalam proses belajar mengajar.

2. Islamic Courseware

Islamic Courseware merupakan sebuah piranti lunak atau program

komputer yang didesain untuk digunakan sebagai media pembelajaran

akidah akhlak dalam rangka meningkatkan hasil belajara peserta didik

pada suatu materi tertentu.

Pada dasarnya, Islamic Courseware termasuk media pembelajaran

yang dibuat menggunakan aplikasi program Microsoft Powerpoint.

program Microsoft Powerpoint adalah salah satu program Microsoft Office

yang digunakan untuk membuat atau mendesain suatu presentasi.16

Keuntungan dalam pembuatannya adalah tidak serumit seperti Visual

Basic, Macromedia flash atau Dream weaver, di mana harus benar-benar

mengerti bahasa pemograman komputer seperti javascript dan lain-lain. Di

dalam pembuatannya sendiri, tak jauh beda seperti halnya kita membuat

presentasi powerpoint, hanya bedanya pada penyimpanan hasil akhirnya

saja sebagai file powerpoint show, atau disingkat pps. Langkah-

langkahnya adalah memasukkan Teks, Gambar, Suara dan Video,

membuat tampilan menarik, membuat hyperlink, menyimpan file pada

format pps (powerpoint show). Keuntungan lainnya adalah kita tidak perlu

membeli piranti lunak karena sudah berada di dalam Microsoft Office.

16

Heni A. Puspitosari, Having Fun with Microsoft Powerpoint 2007, (Yogyakarta:

Skripta Media Kreative, 2010), cet. 1, hlm. 3.

Page 25: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

3. Islamic Courseware sebagai Media Pembelajaran Akidah Akhlak

Pemanfaatan Islamic Courseware dalam pembelajaran akidah akhlak

merupakan rangkaian proses pembelajaran interaktif, yang berlangsung di

laboratorium komputer sekolah dalam pembelajaran akidah akhlak pada

materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja, di mana dalam program

Islamic Courseware ditanamkan menu-menu yang mengantarkan pada

materi akidah akhlak dengan menggunakan program Islamic Courseware

sebagai media pembelajarannya.

Model belajar mengajar dengan memanfaatkan media pembelajaran

interaktif, tentu saja tidak lepas dari penggunaan perangkat komputer.

Sedangkan penggunaan perangkat komputer sebagai media pengajaran

sendiri dikenal dengan nama pengajaran dengan bantuan komputer atau

Computer Assisted Instruction (CAI), yaitu pemanfaatan komputer untuk

penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan, atau kedua-duanya.17

Sedangkan penggunaan komputer dalam pendidikan menuntut guru

mempunyai kompetensi mengajar dengan alat teknologi pendidikan

modern ini. Heinich dkk. sebagaimana Azhar Asyhad dalam media

pembelajaran, mengemukakan sejumlah kelebihan yang ada pada media

komputer sebagai media pembelajaran antara lain:

1. Memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan

dan kecepatannya dalam memahami materi pelajaran.

2. Siswa dapat mengontrol sendiri aktivitas belajarnya.

3. Komputer dapat diprogram agar mampu memberikan umpan

balik terhadap hasil belajar

4. Komputer dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran yang

bersifat individual.

5. Komputer dapat menyampaikan materi pelajaran dengan tingkat

realisme yang tinggi.

6. Komputer dapat menayangkan kembali hasil belajar siswa dan

materi pelajaran yang telah lalu untuk menambah pemahaman

siswa.18

17

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, .... hlm. 93. 18

Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hlm.138-

139.

Page 26: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Islamic Courseware merupakan media pembelajaran yang berisi

materi yang sesuai dengan pembelajaran dan dilengkapi dengan menu

dalam bentuk tombol yang akan mengarahkan pengguna pada sub-sub

materi sesuai kebutuhan pembelajaran yang diadakan. Sumber belajar

dalam kajian ini adalah materi serta konsep-konsep dalam mata pelajaran

akidah akhlak materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja, yang sudah

ditanamkan di dalam program Islamic Courseware.

Selain itu juga dilengkapi dengan soal latihan untuk mengetahui

kemampuan dan seberapa jauh peningkatan hasil belajar peserta didik

setelah menggunakan Islamic Courseware ini, di mana tiap soal harus

dijawab oleh pengguna kemudian peserta didik akan menganalisis jawaban

yang diberikan untuk mengetahui kebenarannya.

Di dalam proses pembelajaran yang interaktif, guru tidak hanya

berperan sebagai penyampai materi, tetapi juga menerima umpan balik

dari siswa dan memberikan penguatan reinforcement terhadap hasil belajar

yang telah mereka tempuh. Heinich dkk. (1992) mengajukan model

perencanaan menggunakan media yang efektif yang dikenal dengan istilah

ASSURE. Model ini menyarankan enam kegiatan utama dalam

perencanaan pengajaran sebagai berikut:

1. Menganalisis karekteristik umum kelompok sasaran, baik dari

segi pengetahuan, keterampilan, dan sikap awal.

2. Menyatakan atau merumuskan tujuan pengajaran. Tujuan ini

akan mempengaruhi pemilihan media dan urut-urutan penyajian

dan kegiatan belajar.

3. Memilih, momodifikasi, atau merancang dan mengembangkan

materi dan media yang tepat, dengan pertimbangan efektivitas

dan efisiensi waktu.

4. Menggunakan materi dan media. Setelah materi dan media yang

tepat diperlukan persiapan bagaimana dan berapa banyak waktu

yang diperlukan untuk menggunakannya.

5. Meminta tanggapan dari siswa. Guru sebaiknya mendorong

siswa memberikan respon dan umpan balik mengenai

keefektivan proses belajar mengajar dengan media yang

digunakan.

6. Mengevaluasi proses belajar. Tujuan utama evaluasi di sini

adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa mengenai

Page 27: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

tujuan pengajaran, keefektivan media, pendekatan, dan guru

sendiri.19

Dengan penggunaan program aplikasi pembelajaran interaktif ini

diharapkan akan memperjelas penyampaian materi serta makna dan kesan

yang pada peserta didik, sehingga mereka akan lebih mudah memahami

materi yang disampaikan. Namun di samping itu, pemanfaatan media

dalam proses belajar mengajar tentu saja mempunyai kelebihan dan

kelemahaanya. Adapun kelebihan dan kekurangan dari jenis media

pembelajaran seperti ini adalah sebagai berikut:

a) Kelebihannya yaitu :

1) Media ganda. Teks, audio, grafis, gambar diam, dan media

gambar hidup dapat dikombinasikan dalam satu sistem yang

mudah digunakan

2) Partisipasi pembelajaran. Dalam hal ini adanya interaksi

melalui media video audio dalam kegiatan pembelajaran

3) Individualisasi.

b) Kelemahannya yaitu:

1) Hanya akan berfungsi untuk hal-hal sebagaimana yang telah

diprogramkan

2) Memerlukan peralatan komputer multimedia

3) Perlu kemampuan pengoperasian, untuk itu perlu

ditambahkan petunjuk pemanfaatan

4) Pengembangannya memerlukan waktu yang cukup lama20

B. Belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia

yang mencakup segala yang dipikirkan dan dikerjakan, dan sebaiknya

belajar ini dibiasakan sejak manusia masih kecil. Begitu pentingnya

belajar bagi manusia, Allah SWT menempatkan perintah belajar pada

tempat pertama kali, sebagaimana ayat yang pertama kali turun adalah

perintah untuk membaca. Hal ini dinyatakan dalam surat Al-Alaq ayat 1-5.

Yaitu:

19

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, .... hlm. 65-67. 20

Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran, …. hlm. 139.

Page 28: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia

Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan

Tuhanmulah yang Maha Pemurah, yang mengajar (manusia)

dengan perantara kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang

tidak diketahuinya. (QS. Al-Alaq: 1-5)21

Ada beberapa definisi tentang belajar yang dikemukakan oleh

beberapa ahli antara lain dapat diuraikan sebagai berikut :

a) Menurut Cronbach, seperti yang dikutip dalam interaksi dan motivasi

belajar mengajar (Sardiman A.M. : 2006): “learning is how by a in

behavior as result of experience”. Dengan demikian, dapat diartikan

bahwa belajar yang efektif adalah melalui pengalaman dalam proses

pembelajaran, seseorang berinteraksi langsung dengan objek belajar

dengan menggunakan semua alat inderanya.22

b) Lyle E. Bourne dan JR., Bruce R. Ekstrand dalam psikologi

pendidikan (Mustaqim : 2001), menyatakan: “learning as a relatively

permanent change in behaviour traceable to experience and practice”.

Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap yang

diakibatkan oleh pengalaman dan latihan.23

c) Slameto, sebagaimana dikutip Syaiful Bahri Djamarah dalam psikologi

belajar juga merumuskan belajar adalah “suatu proses usaha yang

dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

21

Mahmud Yunus, Tafsir Qur‟an Karim 30 Juz, (Jakarta: PT. Hidakarya Agung, 1973),

hlm. 910. 22

Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Grafindo

Persada, 2006), hlm. 20. 23

Mustaqim, Psikologi Pendidikan, (Semarang: Pustaka Pelajar, 2001), hlm. 33.

Page 29: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu

sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. 24

d) Menurut Clifford T. Morgan dapat dijelaskan sebagai berikut

“Learning is any relatively permanent change in behavior that is a

result of post experience”. Belajar diartikan sebagai perubahan tingkah

laku yang relatif tetap yang merupakan hasil pengalaman yang lalu.25

e) Shaleh Abdul Aziz dan Abdul Aziz Abdul Majid dalam kitab at-

Tarbiyah wa Thuruqut at-Tadris, mendefinisikan belajar sebagai

berikut:

رة سابقة ر ف ذهن المت علم يطرأ على خب علم هو ت غيي ان الت را جديدا ها ت غيي 26ف يحدث في

”Belajar adalah perubahan tingkah laku pada hati (jiwa) si pelajar

berdasarkan pengetahuan yang sudah dimiliki menuju perubahan

baru”.

Dari beberapa rumusan para ahli di atas, dapat dirumuskan bahwa

belajar merupakan proses perubahan perilaku berdasarkan pengalaman dan

latihan dalam interaksinya dengan lingkungan. Perubahan tingkah laku

tersebut meliputi: pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah

lakunya, kebiasaannya, keterampilannya, kecakapan dan kemampuannya,

daya reaksinya, daya penerimaannya, daya pikir, dan aspek lain yang ada

pada individu.

2. Prinsip-prinsip Belajar

Belajar memiliki beberapa prinsip yang mencakup tiga ranah

pembelajaran; afektif, kognitif, dan psikomotorik. Berikut adalah prinsip-

prinsip belajar yaitu:

Pertama, prinsip belajar adalah perubahan perilaku. Perubahan

perilaku sebagai hasil belajar memiliki ciri-ciri:

24

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2011), cet. Ke-

3, hlm. 13. 25

Mustaqim, Psikologi Pendidikan, ... hlm. 33. 26

Shaleh Abdul Aziz dan Abdul Aziz Abdul Majid, at-Tarbiyah wa Thuruqut at-Tadris,

(Mesir: Darul Ma’arif, 1968), hlm 169.

Page 30: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

a) Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan

yang disadari.

b) Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya.

c) Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup.

d) Positif atau berakumulasi.

e) Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan.

f) Permanen atau tetap, sebagaimana dikatakan oleh Wittig yang

dikutip dalam bukunya Agus Suprijono, belajar sebagai any

relatively permanent change in an organism‟s behavioral

repertoire that occurs as a result of experience.

g) Betujuan dan terarah.

h) Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.

Kedua, belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena

didorong kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar dalah

proses sistematik yang dinamis, konstruktif, dan organik. Belajar

merupakan kesatuan fungsional dari berbagai komponen belajar.

Ketiga, belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman-

pengalamam pada dasarnya adalah hasil dari interaksi peserta didik

dengan lingkungannya.27

3. Unsur-unsur Belajar

Belajar merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat

berbagai unsur yang saling berkaitan mengkait sehingga menghasilkan

perubahan perilaku. Beberapa unsur yang dimaksud adalah:

a) Motivasi Siswa

Motivasi adalah dorongan yang menyebabkan terjadi suatu

perbuatan atau tindakan tertentu.

b) Bahan Belajar

Bahan belajar merupakan suatu unsur belajar yang penting

mendapat perhatian oleh guru.

c) Alat Bantu Belajar

Alat bantu belajar merupakan semua alat yang dapat

digunakan untuk membantu siswa melakukan perbuatan belajar,

sehingga kegiatan belajar menjadi lebih efisien dan efektif.

d) Suasana Belajar

Suasana belajar penting artinya bagi kegiatan belajar

mengajar. Suasana yang menyenangkan dapat menumbuhkan

kegairahan belajar, sedangkan suasana yang kacau, ramai, tak

tenang, dan banyak gangguan, sudah tentu tidak menunjang

kegiatan belajar yang efektif.

e) Kondisi Subjek Belajar

27

Agus Suprijono, Cooperative Learning; Teori dan Aplikasi PAIKEM, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2009), hlm. 4-5.

Page 31: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Kondisi subjek belajar turut menentukan kegiatan dan

keberhasilan belajar. Siswa dapat belajar secara efisien dan

efektif apabila berbadan sehat, memiliki inteligensi yang

memadai, siap untuk melakukan kegiatan belajar, memiliki bakat

khusus, dan pengalaman yang bertalian dengan pelajaran, serta

memiliki minat untuk belajar.28

4. Teori-teori Belajar

a) Teori Belajar menurut Piaget

Menurut Piaget, proses belajar seseorang akan mengikuti pola

dan tahap-tahap perkembangan sesuai dengan umurnya. Pola dan tahap

ini bersifat hirarkhis, artinya harus dilalui berdasarkan urutan tertentu

dan seseorang tidak dapat belajar sesuatu yang berada di luar tahap

kognitifnya.29

Kesalahan yang biasanya terjadi dalam proses pembelajaran

adalah guru selalu membuat satu pemahaman bahwa peserta didik

memiliki situasi dan kondisi yang sama, baik motivasi belajar, tingkat

kecerdasan ataupun daya tangkap terhadap pemahaman materi.

Melalui media pembelajaran Islamic courseware inilah

diharapakan kesalahan itu mampu diminimalisir, dengan asumsi bahwa

media pembelajaran ini dapat meningkatkan motivasi dan respon

peserta didik dalam proses pembelajaran, serta terciptanya suasana

belajar yang interaktif dan komunikatif. Ketika ada beberapa anak

yang memiliki tingkat pemahaman yang lebih lambat, mereka bisa

mempelajarinya kembali pada ruang dan waktu yang tidak harus sama

dan dengan beberapa tahapan yang dibiasakan.

b) Teori Belajar menurut J. Bruner

Belajar menurut Bruner tidak untuk mengubah tingkah laku

seseorang tetapi untuk mengubah kurikulum sekolah menjadi

28

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hlm. 50-

52. 29

C. Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), hlm.

36-37.

Page 32: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

sedemikian rupa sehingga siswa dapat belajar lebih banyak dan

mudah.30

Proses pembelajaran tidak semata-mata harus selalu terpaku pada

kurikulum serta beberapa aturan terikat lainnya. Itu artinya bahwa

unsur-unsur tersebut harus lebih bisa menyesuaikan dengan kondisi

peserta didik serta lingkungan di sekitarnya. Karena tidak semua

peserta didik berangkat dari satu pemahaman yang sama. Melalui

media inilah diharapkan kendala yang terjadi pada peserta didik

hubungannya dengan proses pembelajaran akan dapat diatasi.

c) Teori dari R. Gagne

Terhadap masalah belajar, Gagne memberikan dua definisi,

yaitu:

1) Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam

pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan tingkah laku;

2) Belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang

diperoleh dari instruksi.31

Berangkat dari teori Gagne tersebut dapat disimpulkan bahwa

dalam proses belajar mengajar pendidik diharapkan bisa menjadi

motivator. Dengan kreativitas seorang pendidik, pelajaran akan lebih

mudah diterima oleh peserta didik. Media pembelajaran Islamic

courseware ini paling tidak menjadi alternatif bagi pendidik untuk

mentransfer pengetahuan dengan cara yang lebih menyenangkan.

d) Teori belajar bermakna David Ausubel

Menurut David Ausubel dijelaskan bahwa proses pembelajaran

bermakna (meaningfull learning) merupakan suatu proses dikaitkannya

informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam

struktur kognitif peserta didik.32

Kebermaknaan belajar sebagai hasil

dari peristiwa pembelajaran ditandai oleh terjadinya hubungan antara

aspek-aspek, konsep-konsep, informasi, atau situasi baru dengan

30

Ibid., hlm. 42. 31

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, …. hlm. 22. 32

Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya, …. hlm. 73.

Page 33: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

komponen-komponen yang relevan di dalam struktur kognitif peserta

didik.

C. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Nana Sudjana hasil belajar didefinisikan sebagai

kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima

pengalaman belajar. Hasil belajar pada hakikatnya merupakan kompetensi

yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai

yang diwujudkan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak.33

2. Ruang Lingkup Hasil Belajar

Hasil belajar peserta didik dapat diklasifikasi ke dalam tiga ranah

yaitu: ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik.

a) Ranah Kognitif

Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual

yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan,

pemahaman, aplikasi, sintesis, dan evaluasi.

b) Ranah Afektif

Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari

lima aspek yaitu penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian,

organisasi dan internalisasi.

c) Ranah Psikomotorik

Ranah psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar

keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah

psikomotorik, yakni gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar,

kemampuan persetual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan

keterampilan kompleks dan gerakan ekspresif serta

interpretatif.34

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses dan hasil

belajar peserta didik di sekolah, secara garis besar faktor tersebut adalah:

33

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009), cet. 14, hlm. 22. 34

Ibid., hlm. 22-23.

Page 34: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

a) Faktor Internal (faktor dari dalam diri siswa)

Yakni keadaan atau kondisi jasmani dan rohani peserta didik

seperti mata, telinga, bakat dan minat peserta didik.35

Faktor internal

meliputi aspek fisiologis dan aspek psikologis, yang setidak-tidaknya

ada lima faktor yang tergolong faktor psikologis yaitu, intelegensi,

sikap, bakat, minat, dan motivasi siswa.36

Seperti yang kita ketahui, manusia tidak akan memperoleh

sebuah keberhasilan saat dalam dirinya sendirinya tidak mau berubah

menjadi lebih baik, lebih-lebih muncul sifat pesimis dalam bertindak.

Hal ini dapat mempengaruhi segala aktifitas yang dilakukannya dalam

kehidupan sehari-hari.

b) Faktor Eksternal (faktor yang ada di luar diri siswa)

Yang termasuk faktor eksternal siswa di antaranya yaitu:

lingkungan sosial yang mempengaruhi kegiatan belajar siswa,

lingkungan sekolah sangat diperlukan untuk menentukan keberhasilan

belajar peserta didik. Sedangkan lingkungan non-sosial yaitu berupa

gedung dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan

letaknya, alat-alat belajar, serta keadaan cuaca dan waktu belajar yang

digunakan siswa.37

Keberadaan lingkungan sekitar tentunya harus diperhatikan, ini

tidak lepas dari kenyamanan seseorang. Saat kondisi lingkungan

sekitar aman dan nyaman dapat dipastikan kita memperoleh sebuah

hasil yang maksimal, jika dibandingkan saat kondisi disamping kita

sebaliknya.

c) Faktor Pendekatan belajar

Pendekatan belajar dapat dipahami sebagai segala cara atau

strategi yang digunakan siswa dalam menunjang efektivitas dan

efisiensi proses pembelajaran materi tertentu. Strategi dalam hal ini

35

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2003), hlm. 132. 36

Ibid., hlm. 133. 37

Ibid., hlm. 137-138.

Page 35: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

berarti seperangkat langkah operasional yang direkayasa sedemikian

rupa untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan belajar tertentu

(Lowson, 1991).38

Pendekatan menjadi salah satu faktor yang

berpengaruh dalam taraf keberhasilan proses pembelajaran siswa selain

faktor internal dan eksternal. Contohnya dengan adanya belajar

bersama maka hasilnya akan lebih berkesan, oleh karena itu hasil

belajar peserta didik akan lebih mudah untuk ditingkatkan.

Dalam pembelajaran tidak lepas dari tujuan awal dari pembelajara itu

sendiri, yaitu terkait dengan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik

peserta didik. Namun perlu diperhatikan berhasil dan tidak pembelajaran itu

sendiri tidak terlepas dari beberapa faktor yang mempengaruhinya, baik faktor

internal maupun eksternal, serta pendekatan yang dilakukan. Oleh karena itu,

harus ada upaya agar pencapaian itu dapat maksimal.

Islamic courseware sebagai media pembelajaran yang didesain dengan

perpaduan teknologi diharapkan mampu menjadi alat untuk mempermudah

proses pembelajaran. Sehingga peserta didik tidak merasa bosan dengan

pembelajaran yang sedang berlangsung.

D. Pembelajaran Akidah Akhlak

Pembelajaran pada dasarnya adalah proses interaksi peserta didik

dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Pembelajaran merupakan suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur

manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling

mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran.39

Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses atau

kegiatan yang sistematis dan sistemik, yang bersifat interaktif dan komunikatif

antara pendidik (guru) dengan peserta didik, sumber belajar dan lingkungan

untuk menciptakan suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya tindakan

38

Ibid., hlm. 139. 39

Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dalam

Undang-undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, (Jakarta: Indonesia Legal Center

Publishing, 2008), hlm. 113.

Page 36: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

belajar peserta didik baik di kelas maupun di luar kelas, dihadiri guru secara

fisik atau tidak, untuk menguasai kompetensi yang telah ditentukan.40

Sedangkan yang dimaksud dengan akidah akhlak adalah “salah satu

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari

akidah dan akhlak yang telah dipelajari oleh peserta didik di Madrasah

Tsanawiyah (MTs)/SMP”.41

Pembelajaran akidah akhlak merupakan suatu

kegiatan pembelajaran yang menitikberatkan pada akidah akhlak sebagai

materi pembelajarannya.

Adapun tujuan pembelajaran akidah akhlak adalah:

a) Menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pemupukan, dan

pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,

serta pengalaman peserta didik tentang aqidah akhlak sehingga

menjadi manusia muslim yang berkembang keimanan dan

ketaqwaannya kepada Allah SWT;

b) Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan

menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam

kehidupan individu maupun sosial, sebagai manfestasi dari ajaran

dan nilai-nilai aqidah Islam.42

E. Kajian Pustaka

Penelitian tentang penggunaan media-media pembelajaran (multimedia

learning) dalam kegiatan belajar mengajar telah banyak dilakukan. Yang

menjadi perbedaan antara satu dengan lainnya hanya bentuk media elektronik

yang digunakan, bisa berbentuk audiovisual gerak, cetak, video ataupun media

komputer lainnya. Dalam hal ini peneliti lebih spesifik melakukan penelitian

dengan menggunakan media pembelajaran Islamic courseware, yang di

dalamnya terdapat unsur-unsur audio-visual dan atau video. Penelitian-

penelitian yang telah ada diharapkan bisa menjadi pembanding sekaligus

referensi yang relevan dengan permasalahan yang peneliti angkat, sekaligus

40

Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, , … hlm. 10. 41

Kementerian Agama Republik Indonesia, Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran Akidah Akhlak Madrasah Aliyah Program IPA, IPS, dan

Bahasa, (Jakarta: Dirjen Pendis Kemenag, 2010), hlm. v. 42

Ibid.

Page 37: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

sebagai bahan pertimbangan untuk membandingkan masalah-masalah yang

diteliti baik dari segi metode dan objek penelitian.

Pertama Ati Hamidah (NIM 033111181). “Efektivitas Media Audio

dalam Pembelajaran Akidah Akhlak (Studi Tindakan Pada Siswa Kelas VIII

di MTs N 2 Semarang Tahun Ajaran 2008-2009)”. Penelitian ini merupakan

studi tindakan (action research) dengan menggunakan instrumen observasi.

Lebih spesifik peneliti menggunakan media pembelajaran berupa audio dalam

kegiatan belajar mengajar, dengan tujuan penerapan media tersebut mampu

meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran yang

diajarkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan dari penggunaan

media audio menunjukkan adanya relevansi yang signifikan terhadap

peningkatan pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran pada mata

pelajaran Akidah Akhlak siswa kelas VIII di MTs N 2 Semarang. Hal ini

dapat dilihat dari skor efektivitas yang dihasilkan mencapai standar kelulusan.

Kedua Abdul Basith (NIM 3101205). “Pengaruh Penggunaan

Multimedia Terhadap Minat Belajar Siswa dalam Materi Ibadah Haji di

Madrasah Aliyah NU Banat Kudus”. Penelitian ini merupakan penelitian

kuantitatif, yang kemudian data hasil dari lapangan diperoleh dengan

menggunakan metode survei serta menggunakan teknik analisis korelasional.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan atau

pengaruh yang signifikan antara penggunaan multimedia terhadap minat

belajar siswa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi atau

pengaruh yang cukup signifikan antara keduanya. Hal ini dapat dilihat dari

hasil yang diperoleh dalam penelitian dengan pencapaian skor pada interval

yang memenuhi standar kelulusan.

Adapun pada penulisan skripsi ini peneliti lebih menitikberatkan pada

kajian tentang penerapan media pembelajaran Islamic courseware dalam

proses pembelajaran peserta didik, yang difokuskan pada mata pelajaran

akidah akhlak materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja di Kelas XI MA

Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes. Dengan adanya penerapan

Page 38: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

media pembelajaran tersebut diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar

peserta didik.

F. Rumusan Hipotesis

Hipotesis berasal dari dua penggalan kata yaitu “hypo” yang artinya “di

bawah” dan “thesa” yang artinya “kebenaran”. Jadi hipotesis yang kemudian

cara menulisnya disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia menjadi

hipotesa, dan berkembang menjadi hipotesis.43

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang

secara teoritis dianggap paling mungkin atau paling tinggi tingkat

kebenarannya.44

Bisa juga dikatakan bahwa hipotesis merupakan dugaan yang

mungkin benar dan mungkin juga salah. Artinya bahwa hipotesis sebagai

suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian,

sampai terbukti melalui data yang terkumpul dari hasil penelitian.

Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis adalah

jawaban sementara yang harus dibuktikan kebenarannya. Dalam hal ini, maka

peneliti mengajukan hipotesis bahwa penerapan media pembelajaran Islamic

courseware efektif untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran

Akidah Akhlak materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja di Kelas XI MA

Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes Tahun Ajaran 2011/2012.

43

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010), cet. 14, hlm. 110. 44

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), hlm. 63.

Page 39: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

R1 X O1

R2 O2

Keterangan:

R1 : kelompok Eksperimen

R2 : kelompok kontrol

X : treatment

O1 : hasil pengukuran pada kelompok eksperimen

O2 : hasil pengukuran pada kelompok kontrol

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian adalah salah satu media yang digunakan dalam menulis

dengan prosedur yang telah ditentukan. Penelitian pada hakekatnya adalah

suatu upaya dan bukan hanya sekedar pengamatan yang diteliti dari suatu

objek yang sudah tetap (fixed) tingkat kebenarannya, sebab kebenaran di sini

bersifat tentatif.45

Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam hal ini adalah penelitian

kuantitatif yang lebih bersifat pada jenis penelitian kuantitatif eksperimen.

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang tidak mementingkan kedalaman

data, yang penting dapat merekam data sebanyak-banyaknya dari populasi

yang luas.46

Pada umumnya penelitian ini identik dengan pendekatan deduktif

yang berangkat dari persoalan umum (teori) ke hal khusus sehingga penelitian

ini harus ada landasan teorinya.

Metode penelitian kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode

eksperimen yang berdesain “Posttest-Only Control Design”, karena dalam

tujuan penelitian ini untuk mencari pengaruh treatment. Adapun pola desain

penelitian ini sebagai berikut.47

45

Masyhuri dan M. Zainuddin, Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif,

(Bandung: PT. Refika Aditama, 2009), hlm. 8. 46

Ibid., hlm. 13. 47

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,

(Bandung: CV. Alfabeta, 2008), cet. 6, hlm. 112.

Page 40: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Data nilai ulangan harian pelajaran akidah akhlak pada materi akhlak terpuji adil,

rida, amal saleh, persatuan dan kerukunan di kelas XI MA Zainurrahman Cikeusal

Ketanggungan Brebes

Kelas XI A dengan media

pembelajaran Islamic courseware

sebagai kelas eksperimen

Kelas XI B dengan model

pembelajaran Konvensional

sebagai kelas kontrol

PBM pada materi pokok akhlak terpuji

dalam pergaulan remaja

Tes tentang materi pokok akhlak terpuji

dalam pergaulan remaja

Analisis tes tentang materi akhlak terpuji

dalam pergaulan remaja

Membandingkan tes tentang materi akhlak

terpuji dalam pergaulan remaja dari kelas

eksperimen dengan kelas kontrol

Menyusun hasil penelitian

Skema penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Kelas eksperimen diterapkan pembelajaran akidah akhlak dengan

menggunakan media pembelajaran Islamic courseware. Sedangkan kelas

kontrol dibiarkan tanpa diperlakukan pembelajaran dengan menggunakan

media pembelajaran Islamic courseware. Setelah proses belajar mengajar

selesai, untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dilakukan posttest di

kedua kelas sampel dengan menggunakan soal evaluasi yang sama.

Dari hasil skor posttest kedua kelas sampel dilakukan uji normalitas, uji

homogenitas, dan uji perbedaan rata-rata atau uji t pihak kanan dari skor

pencapaian tersebut untuk mengetahui apakah perbedaan skor pencapaian

pada kedua kelas sampel itu signifikan atau tidak secara statistik.

Page 41: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Untuk memperoleh data tentang pembelajaran Akidah Akhlak dengan

menggunakan media pembelajaran Islamic courseware serta upayanya dalam

peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik, maka penelitian ini akan

dilakukan terhadap peserta didik kelas XI pada semester genap tahun ajaran

2011/2012, pada tanggal 14 – 26 Mei 2012. Adapun penelitian ini akan

dilaksanakan di MA Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto, populasi adalah keseluruhan jumlah dari

objek penelitian.48

Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

seluruh peserta didik kelas XI MA Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan

Brebes tahun ajaran 2011-2012 yang berjumlah 43 siswa.

Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang

diteliti.49

Menurut Suharsimi Arikunto apabila subyek penelitiannya kurang

dari 100 lebih baik diambil semuanya, sehingga penelitiannya merupakan

penelitian populasi. Namun jika subyeknya besar dapat diambil antara 10 – 15

% atau 20 – 25 %. Berdasarkan pada hal tersebut maka sampel dalam

penelitian ini adalah keseluruhan dari populasi, karena subyek yang diteliti

kurang dari 100.

D. Variabel dan Indikator Penelitian

Kerlinger (1973) menyatakan bahwa “variabel adalah konstrak

(construct) atau sifat yang akan dipelajari”. Sedangkan Kidder (1981)

mendefinisikan variabel sebagai “suatu kualitas (qualities) di mana peneliti

mempelajari dan menarik kesimpulan darinya”.50

Variabel-variabel dalam

penelitian ini adalah:

48

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010), cet. 14, hlm. 173. 49

Ibid., hlm. 174. 50

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,

…. hlm. 61.

Page 42: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

1. Variabel bebas (independent variable),51

yaitu pembelajaran dengan

menggunakan media pembelajaran Islamic courseware.

2. Variabel terikat (dependent variable), yaitu hasil belajar kognitif siswa

kelas XI di MA Zainurrahman pada mata pelajaran akidah akhlak.

Adapun indikator keberhasilan penelitian ini adalah: “sekurang-

kurangnya 80% dari jumlah siswa memperoleh nilai pada mata pelajaran

akidah akhlak materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja >70, sesuai

dengan KKM pelajaran akidah akhlak MA Zainurrahman Cikeusal

Ketanggungan Brebes”.

E. Metode Penentuan Subyek

Untuk menentukan subyek penelitian didasarkan pada alasan: peserta

didik mendapatkan materi berdasarkan kurikulum yang sama, peserta didik

yang menjadi subyek penelitian duduk pada tingkat kelas yang sama, dan

pembagian kelas tidak berdasarkan ranking.

Dalam penelitian ini akan diambil dua kelas sebagai objek penelitian:

1. Kelas Eksperimen

Kelas eksperimen merupakan kelas yang diberi perlakuan khusus

(pembelajaran akidah akhlak dengan media pembelajaran Islamic

courseware), dalam penelitian ini dipilih kelas XI A sebagai kelas

eksperimen.

2. Kelas Kontrol

Kelas kontrol merupakan kelas yang tidak diberi perlakuan khusus

(pembelajaran konvensional), pada penelitian ini kelas dipilih kelas XI B

sebagai kelas kontrol.

Pertimbangan yang lain didasarkan pada uji normalitas, uji homogenitas

dan uji kesamaan dua rata-rata. Data nilai awal yang digunakan adalah nilai

ulangan harian bab sebelumnya yaitu perilaku terpuji adil, rida, amal saleh,

51

Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan hasil

belajar. Lihat: Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D), (Bandung: CV. Alfabeta, 2008), cet. Ke-6, hlm. 61.

Page 43: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

persatuan dan kerukunan. Tujuan dari tiga analisis tersebut adalah sebagai uji

prasyarat dalam menentukan subyek penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan

oleh penelitian untuk mengumpulkan data. Beberapa metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Metode Observasi

Observasi merupakan teknik pengamatan dan pencatatan

sistematis dari fenomena-fenomena yang diselidiki. Observasi

dilakukan untuk menemukan data dan informasi dari gejala atau

fenomena secara sistematis dan didasarkan pada tujuan penyelidikan

yang telah dirumuskan.52

Metode ini penulis gunakan untuk mengumpulkan data yang

sudah diamati secara langsung yang berkenaan dengan fisik MA

Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes seperti sarana dan

prasarana, letak geografis dan untuk mengetahui proses pembelajaran

dengan menggunakan media pembelajaran Islamic courseware.

b. Metode Dokumentasi

Suharsimi Arikunto mendefinisikan metode dokumentasi sebagai

“cara mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa catatan,

transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger,

agenda, dan sebagainya”.53

Dalam penelitian ini, peneliti

mengumpulkan data berupa nama-nama peserta didik yang termasuk

dalam populasi dan sampel, serta untuk memperoleh data nilai hasil

belajar akidah akhlak pada materi perilaku terpuji adil, rida, amal

saleh, persatuan dan kerukunan.

52

Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2011), hlm. 168. 53

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, ... hlm. 274.

Page 44: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

c. Metode Tes

Metode tes merupakan seperangkat rangsangan (stimulus) yang

diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan

jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penentu angka.54

Tes adalah

rangkaian pertanyaan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur

keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang

dimiliki oleh individu atau kelompok.55

Metode ini digunakan peneliti

untuk mendapatkan hasil belajar peserta didik yang telah melakukan

pembelajaran akidah akhlak dengan memberikan soal-soal sebagai

evaluasi setelah pembelajaran berlangsung, serta untuk menganalisis

dan merefleksi tindakan selanjutnya.

2. Alat Pengumpulan Data

a. Tahap Persiapan Uji Coba Soal

1) Materi dan Bentuk Tes

2) Metode Penyusunan Perangkat Tes

Penyusunan perangkat tes dilakukan dengan langkah sebagai

berikut.

a) Pembatasan terhadap bahan yang diteskan

Dalam penelitian ini bahan yang akan diteskan adalah

materi pokok akhlak terpuji dalam pergaulan remaja.

b) Menentukan tipe soal

Tipe soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe

soal pilihan ganda.

b. Pelaksanaan Tes Uji Coba

Setelah perangkat tes tersusun, kemudian diujicobakan di kelas

uji coba untuk di uji butir soal apakah butir soal tersebut memenuhi

kualifikasi soal yang baik untuk digunakan dalam penelitian.

54

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000), hlm.

170. 55

Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan,... hlm. 185.

Page 45: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

c. Analisis Perangkat Tes Uji Coba

Untuk mengetahui apakah butir soal memenuhi kualifikasi

sebagai butir soal yang baik sebelum digunakan untuk mengukur

kemampuan pemecahan masalah peserta didik terlebih dahulu

dilakukan uji coba. Uji coba dilakukan untuk mengetahui validitas,

reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda butir soal.

Setelah diketahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan

daya beda kemudian dipilih butir soal yang memenuhi kualifikasi

untuk digunakan dalam pengukuran kemampuan pemecahan masalah

peserta didik. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

a) Analisis Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Rumus yang digunakan

untuk menguji validitas adalah rumus korelasi product moment56

:

2222 yyNxxN

yxxyNrxy

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi antara x dan y

N = jumlah peserta didik

Σx = skor total butir soal

Σy = skor total

Σxy = jumlah perkalian x dengan y

b) Analisis Reliabilitas

Menghitung varians dengan rumus57

:

N

N

XX

S

2

2

2

56

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D

…. hlm. 255. 57

Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006),

hlm. 97.

Page 46: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Keterangan:

S2 : Varians

X : simpangan X dari X , yang dicari dari X- X

N : banyaknya subjek pengikut tes

Menghitung reliabelitas dengan rumus KR-20

2

2

111 S

pqS

n

nr

Keterangan:

11r : reliabelitas tes secara keseluruhan

S2

: varian

p : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

q : proporsi subjek yang menjawab item dengan salah

∑pq : jumlah hasil kali p dan q

n : banyaknya item yang valid

c) Analisis Tingkat Kesukaran

Ditinjau dari segi kesukaran, soal yang baik adalah soal yang

tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Soal yang terlalu mudah

tidak merangsang peserta didik untuk mempertinggi usaha

penyelesaiannya. Soal yang terlalu sulit akan menyebabkan peserta

didik menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk

mencobanya lagi karena di luar jangkauan kemampuannya.58

Tingkat kesukaran soal untuk pilihan ganda dan soal uraian dapat

ditentukan dengan menggunakan rumus:

JS

BP

Keterangan:

P = Indeks kesukaran

B = jumlah peserta didik yang menjawab soal dengan benar.

JS = jumlah seluruh peserta didik yang ikut tes.

58

Ibid., hlm 207.

Page 47: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Adapun tolak ukurnya sebagai berikut:

a) 0,00 < P ≤ 0,30 (Soal sukar)

b) 0,30 < P ≤ 0,70 (Soal sedang)

c) 0,70 < P ≤ 1,00 (Soal mudah)

d) Batas lulus ideal 5,5 untuk sekala 0-1059

d) Analisis Daya Beda

Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk

membedakan antara peserta didik yang pandai (berkemampuan

tinggi) dengan peserta didik yang bodoh (berkemampuan rendah).

Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks

diskriminasi (D). Pada indeks diskriminasi ada tanda negatif.

Tanda negatif pada indeks diskriminasi digunakan jika sesuatu soal

”terbalik” menunjukkan kualitas test. Yaitu anak yang pandai

disebut bodoh dan anak yang bodoh disebut pandai.60

Rumus

untuk menentukan indeks diskriminasi adalah:

BA

B

B

A

A PPJ

B

J

BD

Keterangan:

D = Daya pembeda soal

AB = Banyaknya peserta didik kelompok atas yang menjawab

benar

AJ = Banyaknya peserta didik kelompok atas

BB = Banyaknya peserta didik kelompok bawah yang menjawab

benar

BJ = Banyaknya peserta didik kelompok bawah

AP = Banyaknya peserta didik kelompok atas yang menjawab

benar

59

Ibid., hlm. 210. 60

Ibid., hlm 211-214.

Page 48: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

BP = Banyaknya peserta didik kelompok bawah yang menjawab

benar

Kriteria Daya Pembeda (D) untuk kedua jenis soal adalah

sebagai berikut.61

0,00 D 0,20 (jelek)

0,20 < D 0,40 (cukup)

0,40 < D 0,70 (baik)

0,70 < D 1,00 (baik sekali)

G. Teknik Analisis Data

1. Analisis Tahap Awal Penelitian

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menentukan apakah kelas

tersebut berdistribusi normal atau tidak. Uji ini digunakan apabila

peneliti ingin mengetahui ada tidaknya perbedaan proporsi subjek,

objek, kejadian, dan lain- lain. Dalam uji normalitas ini peneliti

menggunakan rumus Chi kuadrat Square dengan prosedur sebagai

berikut:62

1) Menentukan rentang (R), yaitu data terbesar dikurangi data

terkecil.

2) Menentukan banyak kelas interval (K) dengan rumus :

K= 1 + (3,3) log n

3) Menentukan panjang interval :

P = sBanyakkela

RKelasgn )(tanRe

4) Membuat tabel distribusi frekuensi

5) Menentukan batas kelas (bk) dari masing-masing kelas interval

6) Menghitung rata-rata X 1 ( X ), dengan rumus :

61

Ibid., hlm. 218. 62

Nana Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung : PT. Tarsito, 200), cet. Ke-3, hlm. 47.

Page 49: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

X =

fi

xifi.

f 1 = frekuensi yang sesuai dengan tanda Xi

xi= tanda kelas interval

7) Menghitung variansi, dengan rumus :

S 2 = )1(

).(.22

nn

xifixifin

8) Menghitung nilai Z, dengan rumus :

Z = S

XX

X = batas kelas

X = rata-rata

S = standar deviasi

9) Menentukan luas daerah tiap kelas interval

10) Menghitung frekuensi teoritik (Ei), dengan rumus :

Ei = n x Ld dengan n jumlah sampel

11) Membuat daftar frekuensi observasi (Oi), dengan frekuensi teoritik

sebagai berikut :

Daftar Frekuensi Observasi

Kelas Bk Z L Oi Ei Ei

EiOi 2)(

12) Menghitung nilai Chi kuadrat (χ2

), dengan rumus :

k

i

E

EO

i

ii

1

22

Keterangan:

2 : harga Chi-Kuadrat

Oi : frekuensi hasil pengamatan

Ei : frekuensi yang diharapkan

Page 50: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

k : banyaknya kelas interval

13) Menentukan derajat kebebasan (dk) dalam perhitungan ini, data

disusun dalam daftar distribusi frekuensi yang terdiri atas k buah

kelas interval sehingga untuk menentukan kriteria pengujian

digunakan rumus : k – 1, dimana k adalah banyaknya kelas interval

dan taraf signifikansi 5%.

14) Menentukan harga tabel2

15) Menentukan distribusi normalitas dengan kriteria pengujian :

jika 2

hitung > 2

tabel maka data berdistribusi tidak normal dan

sebaliknya jika 2

hitung < 2

tabel maka data berdistribusi normal.

b. Uji Kesamaan Dua Varians (Homogenitas)

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui beberapa

kelompok mempunyai varians yang sama (homogen) atau tidak:

Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas dua kelompok

adalah63

:

H0 : σ12 = σ2

2

Ha : σ12 σ2

2

Rumus yang digunakan adalah:

F =terkecilians

terbesarians

var

var

Kedua kelompok mempunyai varians yang sama apabila

menggunakan = 5% menghasilkan F F(1/2.α)(v1, v2) dengan:

v1 = n1 – 1 (dk pembilang)

v2 = n2 – 1 (dk penyebut)

Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas lebih dari dua

kelompok adalah:

22

2

2

11

22

2

2

10

...:

...:

k

k

H

H

63

Ibid., hlm. 250-251.

Page 51: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Rumus yang digunakan adalah:64

}log)1(){10(ln 22 ii snB

dengan

B 1log 2 ins dan 1

12

2

i

ii

n

snS

Dengan kriteria pengujian adalah H0 diterima jika 2

hitung <

2

tabel untuk taraf nyata %5 dengan dk = k – 1.

c. Uji Kesamaan Rata-Rata

Analisis data dengan uji t digunakan untuk menguji hipotesis:

H0 : μ1 =μ2, rata-rata skor pretest dari kedua kelompok sama.

Ha : μ1 ≠μ2, rata-rata skor pretest dari kedua kelompok berbeda.

μ1 : rata-rata skor pretest dalam kelompok eksperimen.

μ2 : rata-rata skor pretest dalam kelompok kontrol.

Maka untuk menguji hipotesis digunakan rumus:65

21

21

11

nns

XXt

dengan

2

)1()1(

21

2

22

2

112

nn

snsnS

Keterangan:

1X : skor rata-rata dari kelompok eksperimen

2X : skor rata-rata dari kelompok kontrol

1n : banyaknya subjek dari kelompok eksperimen

2n : banyaknya subjek dari kelompok kontrol

2

1s : varians kelompok eksperimen

2

2s : varians kelompok kontrol

64

Ibid., hlm. 263. 65

Ibid., hlm. 239

Page 52: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

2s : varians gabungan

Dengan kriteria pengujian terima H0 apabila – t_tabel <

t_hitung < t_tabel,

211

tttabel dengan derajat kebebasan (dk)

221 nn , taraf signifikan 5% dan tolak H0 untuk harga t lainnya.

2. Analsis Tahap Akhir Penelitian

a. Uji Normalitas

Langkah-langkah pengujian normalitas sama dengan langkah-

langkah uji normalitas pada analisis tahap awal.

b. Uji Homogenitas

Langkah-langkah pengujian kesamaan dua varians

(homogenitas) sama dengan langkah-langkah uji kesamaan dua varians

(homogenitas) pada analisis tahap awal.

c. Uji Perbedaan Rata-Rata (Uji Pihak Kanan)

Teknik statistik yang digunakan adalah teknik t-test pihak

kanan untuk menguji signifikansi perbedaan dua buah mean yang

berasal dari dua buah distribusi.66

Hipotesis yang diajukan dalam uji

perbedaan rata-rata adalah sebagai berikut.

H0 : μ1 = μ2 (tidak ada perbedaan rata-rata dari gain kedua kelompok).

Ha : μ1 > μ2 (rata-rata gain kelompok eksperimen lebih baik daripada

rata-rata gain kelompok kontrol).

μ1 = rata-rata gain kelompok eksperimen

μ2 = rata-rata gain kelompok kontrol.

66

Tulus Winarsunu, Statistik Dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan, (Malang:

UMM press, 2007), Cet . 4, hlm. 87.

Page 53: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Uji perbedaan rata-rata dilakukan dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

1) Jika 21 nn dan 2

2

2

1

2

2

2

1

2

1

21

n

s

n

s

xxt

dengan:

2

)1()1(

11

2

22

2

112

nn

snsnS

Kriteria pengujian H0 ditolak jika 21

2211

ww

twtwt

dan H0

diterima untuk harga t lainnya. Dengan 2

2

22

1

2

11 ,

n

sw

n

sw ,

)1)(1(1 1 ntt , dan )1)(1(2 2 ntt

2) Jika 21 nn dan 2

2

2

1

21

21

11

nns

xxt

dengan

2

)1()1(

11

2

22

2

112

nn

snsns

3) Jika 21 nn dan 2

2

2

1 67

2121

2

22

2

11

21

11

2

)1()1(

nnnn

snsn

xxt

67

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &

D), …. hlm. 273-274.

Page 54: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Keterangan:

1x : skor rata-rata dari kelompok eksperimen

2x : skor rata-rata dari kelompok kontrol

1n : banyak subjek kelompok eksperimen

2n : banyak subjek kelompok kontrol

2

1s : varians kelompok eksperimen

2

2s : varians kelompok kontrol

2s : varians gabungan

Kriteria pengujian: tolak H0 jika t-hitung ≥ t-tabel dengan derajat

kebebasan (dk) 221 nn , peluang (1-α) dan terima H0 untuk harga

t lainnya.

Page 55: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen terbagi dalam dua kelas

yaitu kelas eksperimen (kelas XI A) dan kelas kontrol (XI B). Berdasarkan

hasil penelitian maka diperoleh data dengan teknik tes setelah dilakukan

pembelajaran antara kelas eksperimen dengan menggunakan media

pembelajaran Islamic courseware dan kelas kontrol dengan pembelajaran

konvensional.

1. Kelas eksperimen yang menggunakan media pembelajaran Islamic

courseware

a. Tahap persiapan

Kelas XI A sebagai kelas eksperimen yang pada saat

pembelajarannya menggunakan media pembelajaran Islamic

courseware, sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan ditentukan

materi pelajarannya dan menyusun rencana pembelajaran. Materi yang

dipilih adalah akhlak terpuji dalam pergaulan remaja. Instrumen yang

dijadikan evaluasi adalah instrumen tes objektif dalam bentuk pilihan

ganda dengan 5 pilihan jawaban, tetapi hanya satu pilihan yang tepat

dan benar.

b. Tahap pelaksanaan

Waktu yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran ini

adalah 2 kali pertemuan (4 jam pelajaran). Untuk mengetahui

pengetahuan awal peserta didik peneliti mengambil nilai pretest dari

hasil ulangan pada materi sebelumnya. Setelah itu guru menjelaskan

atau menerangkan materi dengan menggunakan media pembelajaran

Islamic courseware yang ditampilkan pada layar LCD proyektor

dengan alat bantu komputer. Peserta didik mengikuti proses

pembelajaran dengan seksama, dan diberikan kesempatan untuk turut

Page 56: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

berinteraksi dalam proses pembelajaran agar mereka lebih memahami

materi yang disampaikan. Setelah guru selesai menjelaskan materi,

peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya. Kemudian dalam

pertemuan selanjutnya agar materi lebih jelas guru menjelaskan

kembali keseluruhan materi dalam bentuk media pembelajaran Islamic

courseware yang ditampilkan melalui layar setelah itu menyimpulkan

materi yang telah disampaikan.

c. Tahap evaluasi

Tujuan evaluasi ini adalah untuk mengetahui penguasaan materi

setelah melakukan proses pembelajaran. Nilai pre test dan nilai post

test dapat dilihat pada tabel 4.1.

2. Kelas kontrol yang tetap menggunakan pembelajaran konvensional

a. Tahap persiapan

Kelas XI B sebagai kelas kontrol yang pada saat

pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional, sebelum

kegiatan penelitian dilaksanakan ditentukan materi pelajarannya dan

menyusun rencana pembelajaran. Materi yang dipilih adalah akhlak

terpuji dalam pergaulan remaja. Instrumen yang dijadikan evaluasi

adalah instrumen tes objektif dalam bentuk pilihan ganda dengan 5

pilihan jawaban, tetapi hanya satu pilihan yang tepat dan benar.

b. Tahap pelaksanaan

Pembelajaran yang dilakukan pada kelas ini aalah dengan tetap

menggunakan pembelajaran konvensional. Untuk mengetahui

pengetahuan awal peserta didik peneliti mengambil nilai pretest dari

hasil ulangan pada materi sebelumnya. Setelah itu guru menjelaskan

atau menerangkan materi dengan menggunakan ceramah. Sedangkan

peserta didik mengikuti proses pembelajaran dengan seksama,

memanfatkan seluruh inderanya untuk memahami materi yang

disampaikan. Setelah guru selesai menjelaskan materi, peserta didik

diberi kesempatan untuk bertanya. Kemudian dalam pertemuan

selanjutnya agar materi lebih jelas guru menjelaskan kembali

Page 57: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

keseluruhan materi dengan tetap menggunakan pembelajaran

konvensional, setelah itu menyimpulkan materi yang telah

disampaikan.

c. Tahap evaluasi

Tujuan evaluasi ini adalah untuk mengetahui penguasaan materi

setelah melakukan proses pembelajaran. Nilai pre test dan nilai post

test dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1

Daftar Nilai Pre Test dan Post Test

No.

PRE TEST POST TEST

XI A

(Eksperimen)

XI B

(Kontrol)

XI A

(Eksperimen)

XI B

(Kontrol)

1 62 70 80 70

2 70 77 85 80

3 62 65 75 65

4 62 47 70 80

5 66 70 75 65

6 49 45 80 70

7 60 55 75 60

8 75 65 85 70

9 55 70 75 65

10 65 67 80 70

11 60 55 70 60

12 75 60 85 83

13 66 55 75 75

14 60 74 90 65

15 67 70 93 70

16 68 60 70 55

17 57 75 80 70

18 55 55 75 75

19 63 60 80 60

20 70 75 70 65

21 67 55 75 75

22 46 75

Page 58: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

∑ 1380 1325 1718 1448

N 22 21 22 21

X 62.73 63.10 78.09 68.95

S2 54.40 87.59 41.13 53.55

S 7.38 9.36 6.41 7.32

B. Analisis Data

1. Analisis Data Nilai Awal

a. Uji Normalitas Nilai Pretest

1) Uji normalitas nilai pre test kelas eksperimen

Hipotesis:

H0: data berdistribusi normal

Ha: data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

k

i

E

EO

i

ii

1

22

Kriteria yang digunakan adalah terima H0 jika 2

hitung < 2

tabel

Pengujian Hipotesis:

Nilai maksimal = 75

Nilai minimal = 46

Rentang nilai (R) = 75 – 46 = 29

Banyaknya kelas (k) = 1 + 3,3 log 22 = 5.430 = 5 kelas

Panjang kelas (P) = 29/5 = 5.8 = 6

Tabel 4.2

Tabel Penolong Menghitung Standar Deviasi

Kelas Eksperimen

No. x

1 62 -0.73 0.53

2 70 7.27 52.89

3 62 -0.73 0.53

xxi 2)( xxi

Page 59: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

i

ii

E

EO2

4 62 -0.73 0.53

5 66 3.27 10.71

6 49 -13.73 188.44

7 60 -2.73 7.44

8 75 12.27 150.62

9 55 -7.73 59.71

10 65 2.27 5.17

11 60 -2.73 7.44

12 75 12.27 150.62

13 66 3.27 10.71

14 60 -2.73 7.44

15 67 4.27 18.26

16 68 5.27 27.80

17 57 -5.73 32.80

18 55 -7.73 59.71

19 63 0.27 0.07

20 70 7.27 52.89

21 67 4.27 18.26

22 46 -16.73 279.80

1380 1142.36

727.6222

1380)(

n

XXrataRata

Tabel 4.3

Daftar nilai frekuensi observasi Kelas Eksperimen

Kelas Bk Zi P(Zi) Luas

Daerah Oi Ei

37552.7

3983.54

3983.54

)122(

36.1142

1

2

2

2

S

S

S

n

XXS

i

Page 60: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

45.5 -2.34 0.4505

46 – 51

8.63 0.1346 2 4.3 1.2359

51.5 -1.52 0.3159 ####

52 – 57

9.77 0.2563 3 8.2 3.2989

57.5 -0.71 0.0596 ####

58 – 63

10.91 0.2820 7 9.0 0.4540

63.5 0.10 0.2224 ####

64 – 69

12.04 0.1875 6 6.0 0.0000

69.5 0.92 0.4099 ####

70 – 75

13.18 0.0718 4 2.3 1.2614

74.5 1.60 0.4817 ####

Jumlah #REF

!

22 X² =

6.2502

Berdasarkan perhitungan uji normalitas nilai pre test kelas XI

A untuk α 5%, dengan dk = 5 – 1 = 4 diperoleh 2

hitung = 6.2502,

dan 2

tabel = 9,49. Karena 2

hitung < 2

tabel , maka data tersebut

berdistribusi normal.

2) Uji normalitas nilai pre test kelas kontrol

Hipotesis:

H0: data berdistribusi normal

Ha: data tidak berdistribusi normal

Pengujian hipotesis

k

i

E

EO

i

ii

1

22

Kriteria yang digunakan adalah terima H0 jika 2

hitung < 2

tabel

Pengujian hipotesis

Nilai maksimal = 77

Nilai minimal = 45

Rentang nilai (R) = 77 – 45 = 32

Banyaknya kelas (k) = 1 + 3,3 log 21 = 5.363 = 5 kelas

Panjang kelas (P) = 32/5 = 6.4 = 6

Page 61: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Tabel 4.4

Tabel Penolong Menghitung Standar Deviasi

Kelas Kontrol

No. x

1 70 6.90 47.68

2 77 13.90 193.34

3 65 1.90 3.63

4 47 -16.10 259.06

5 70 6.90 47.68

6 45 -18.10 327.44

7 55 -8.10 65.53

8 65 1.90 3.63

9 70 6.90 47.68

10 67 3.90 15.25

11 55 -8.10 65.53

12 60 -3.10 9.58

13 55 -8.10 65.53

14 74 10.90 118.91

15 70 6.90 47.68

16 60 -3.10 9.58

17 75 11.90 141.72

18 55 -8.10 65.53

19 60 -3.10 9.58

20 75 11.90 141.72

21 55 -8.10 65.53

1325 1751.81

095.6321

1325)(

n

XXrataRata

xxi 2)( xxi

358978.9

59048.87

59048.87

)121(

81.1751

1

2

2

2

S

S

S

n

XXS

i

Page 62: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Tabel 4.5

Daftar Nilai Frekuensi Observasi Nilai

Kelompok Kontrol

Kelas Bk Zi P(Zi) Luas

Daerah Oi

Ei

46.5 -1.77 0.4505

47 – 52

-15.02 0.1346 1 4.3 2.5394

52.5 -1.13 0.3159 -1.0896

53 – 58

-16.96 0.2563 5 8.2 1.2498

58.5 -0.49 0.0596 -2.0748

59 – 64

-18.90 0.2820 3 9.0 4.0213

64.5 0.15 0.2224 -2.2829

65 – 70

-20.84 0.1875 7 6.0 0.1667

70.5 0.79 0.4099 -1.5179

71 – 76

-22.78 0.0718 3 2.3 0.2147

75.5 1.33 0.4817 -0.5812

Jumlah #REF! 19 X² = 8.1919

Berdasarkan perhitungan uji normalitas nilai pre test kelas XI B

untuk α 5%, dengan dk = 5 – 1 = 4 diperoleh 2

hitung = 8.1919, dan

2

tabel = 9,49. Karena 2

hitung < 2

tabel , maka data tersebut berdistribusi

normal.

Data hasil perhitungan di atas rinciannya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6

Hasil Perhitungan Chi Kuadrat Nilai Awal

No Kelas 2

hitung 2

tabel Keterangan

1 XI A 6.2502 9.49 Normal

2 XI B 8.1919 9.49 Normal

i

ii

E

EO2

Page 63: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data nilai

awal mempunyai varian yang sama (homogen). Pengujian

homogenitas data dilakukan dengan uji Barlett. Dikatakan homogen

jika 2

hitung < 2

tabel , untuk taraf nyata %5 dengan dk = k – 1. Di

bawah ini disajikan sumber data nilai awal.

Tabel 4.7

Sumber Data Homogenitas

Sumber variasi XI A XI B

Jumlah 1380 1325

N 22 21

X 62.73 63.10

Varian (S2) 54.40 87.59

Standar deviasi (S) 7.38 9.36

Tabel 4.8

Uji Bartlett

Sampel dk = ni - 1 1/dk si2

Log

si2

dk.Log

si2

dk * si2

1 21 0.0476 54.398 1.736 36.447 1142.364

2 20 0.0500 87.590 1.942 38.849 1751.810

Jumlah 41 75.296 2894.173

583583,70

41

173,2894

1

1 2

12

nn

snS

i

12

inLogsB

41848741,1 B

79837,75B

22 log110 iihitung snBLogx

296,757984,75302585,22 hitungx

155765,12 hitungx

Page 64: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh data untuk α = 5%

dengan dk = k-1 = 2-1 = 1 diperoleh 2

hitung = 1.155 dan 2

tabel = 3.841.

Karena 2

hitung < 2

tabel , maka homogen.

c. Uji Kesamaan Rata-Rata

Uji kesamaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui apakah

kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai rata-rata yang identik

atau sama pada tahap awal sebelum dikenai treatment.

Tabel 4.9

Sumber Data Perhitungan Varians

Sumber variasi Eksperimen Kontrol

Jumlah 1380 1325

N 22 21

x 62.7273 63.0952

Varians (s2) 54.3983 87.5905

Standart deviasi (s) 7.3755 9.3590

2

11

21

2

22

2

11

nn

snsnS

22122

5909,871213983,54122

S

= 8.40176

S

nn

xxt

21

21

11

21

1

22

14017611.8

10.6373,62

t

= -0.144

Page 65: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Tabel 4.10

Hasil Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

Kelas N Minimum Maximum Mean

Eksperimen 22 46 75 62.72

Kontrol 21 45 77 63.09

Dari uji kesamaan rata-rata diperoleh thitung = -0.144. Dengan

taraf nyata 5% dan dk = 41 diperoleh ttabel = 2.01. Dengan demikian

ttabel < thitung < ttabel yang berarti bahwa rata-rata hasil belajar antara

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen relatif sama.

Berdasarkan analisis ini, maka dapat dikatakan bahwa kedua

kelompok sampel dalam keadaan sepadan (berangkat dari kondisi awal

yang sama).

2. Analisis Uji Coba Instrumen

1) Analisis Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid tidaknya item

tes. Soal yang tidak valid akan dibuang dan tidak digunakan sedangkan

item yang valid berarti item tersebut dapat digunakan untuk

merepresentasikan materi pokok bentuk akar.

Berdasarkan uji coba soal yang telah dilaksanakan dengan N =

32 dan taraf signifikan 5% didapat rtabel = 0.349. Jadi item soal

dikatakan valid jika rhitung > 0.349 (rhitung lebih besar dari 0.349).

Diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.11

Analisis Perhitungan Validitas Butir Soal

No Soal Validitas

Keterangan hitungr

tabelr

1 0.837 0.349 Valid

2 0.748 0.349 Valid

3 0.502 0.349 Valid

4 0.670 0.349 Valid

5 0.746 0.349 Valid

6 0.532 0.349 Valid

7 0.187 0.349 Tidak Valid

Page 66: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

8 0.586 0.349 Valid

9 0.509 0.349 Valid

10 0.452 0.349 Valid

11 0.498 0.349 Valid

12 0.686 0.349 Valid

13 0.480 0.349 Valid

14 0.201 0.349 Tidak Valid

15 0.594 0.349 Valid

16 0.572 0.349 Valid

17 0.204 0.349 Tidak Valid

18 0.437 0.349 Valid

19 0.479 0.349 Valid

20 0.091 0.349 Tidak Valid

21 0.495 0.349 Valid

22 0.411 0.349 Valid

23 0.668 0.349 Valid

24 0.561 0.349 Valid

25 -0.122 0.349 Tidak Valid

Tabel 4.12

Data Validitas Butir Soal

Kriteria No Soal Jumlah Presentase (%)

Valid

1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9,

10, 11, 12, 13, 15, 16,

18, 19, 21, 22, 23, 24

20 (80%)

Tidak valid 7, 14, 17,20, 25 5 (20%)

2) Analisis Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat konsistensi

jawaban instrument. Instrument yang baik secara akurat memiliki

jawaban yang konsisten. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh r11 =

0.872 dengan taraf signifikan 5% dan n = 25 diperoleh rtabel = 0.349.

Karena r11

> rtabel, maka soal tersebut reliabel. Hal ini menunjukkan

bahwa instrumen reliabel.

Page 67: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

3) Analisis Tingkat Kesukaran

Uji indeks kesukaran digunakan untuk mengetahui tingkat

kesukaran soal apakah soal tersebut memiliki kriteria sedang, sukar

atau mudah. berdasarkan hasil perhitungan butir soal diperoleh hasil

sebagai berikut:

Tabel 4.13

Perhitungan Koefisien Tingkat Kesukaran Butir

No. Soal Tingkat Kesukaran Keterangan

1 0.63 Sedang

2 0.63 Sedang

3 0.63 Sedang

4 0.69 Sedang

5 0.50 Sedang

6 0.72 Mudah

7 0.25 Sukar

8 0.59 Sedang

9 0.66 Sedang

10 0.56 Sedang

11 0.59 Sedang

12 0.75 Mudah

13 0.63 Sedang

14 0.28 Sukar

15 0.56 Sedang

16 0.34 Sedang

17 0.31 Sedang

18 0.69 Sedang

19 0.53 Sedang

20 0.59 Sedang

21 0.53 Sedang

22 0.50 Sedang

23 0.41 Sedang

24 0.44 Sedang

25 0.31 Sedang

Page 68: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Tabel 4.14

Data Tingkat Kesukaran Butir Soal

Kriteria Nomor Soal Jumlah Prosentase

(%)

Sukar

Sedang

Mudah

7, 14

1, 2, 3, 4, 5, 8, 9, 10, 11,

13, 15, 16, 17, 18, 19, 20,

21, 22, 23, 24, 25,

6, 12

2

21

2

8

84

8

4) Analisis Daya Beda

Berdasarkan hasil perhitungan daya beda butir soal diperoleh

hasil sebagai berikut:

Tabel 4.15

Perhitungan Koefisien Daya Pembeda Butir Soal

No. Soal Daya Pembeda Keterangan

1 0.75 Baik Sekali

2 0.63 Baik

3 0.63 Baik

4 0.38 Cukup

5 0.63 Baik

6 0.31 Cukup

7 0.25 Cukup

8 0.56 Baik

9 0.31 Cukup

10 0.38 Cukup

11 0.44 Baik

12 0.50 Baik

13 0.63 Baik

14 0.06 Jelek

15 0.50 Baik

16 0.56 Baik

17 0.13 Jelek

18 0.38 Cukup

19 0.44 Baik

20 0.06 Jelek

Page 69: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

21 0.44 Baik

22 0.38 Cukup

23 0.56 Baik

24 0.50 Baik

25 -0.13 Sangat jelek

Tabel 4.16

Data Daya Beda Butir Soal

Kriteria Nomor Soal Jumlah Prosentase (%)

Sangat jelek

Jelek

Cukup

Baik

Sangat baik

25

14, 17, 20

4, 6, 7, 9, 10, 18,

22

2, 3, 5, 8, 11, 12,

13, 15, 16, 19,

21, 23, 24,

1

1

3

7

13

1

4

12

28

52

4

3. Analisis Tahap Akhir

a. Uji Normalitas Nilai Posttest

Uji normalitas data dilakukan dengan uji Chi-Kuadrat. Data

akhir yang digunakan untuk menguji normalitas adalah nilai post test.

Kriteria pengujian yang digunakan untuk taraf signifikan α = 5%

dengan dk = k – 1. Jika 2

hitung < 2

tabel , maka data berdistribusi normal

dan sebaliknya jika 2

hitung > 2

tabel , maka data tidak berdistribusi

normal. Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 4.17

Data Hasil Uji Normalitas Data Akhir

Kelompok 2

hitung Dk 2

tabel Keterangan

Eksperimen 7.8624 5 9.49 Normal

Kontrol 8.5023 5 9.49 Normal

Page 70: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Terlihat dari tabel tersebut bahwa Uji normalitas post test pada

kelas eksperimen (XI A) untuk taraf signifikan α = 5% dengan dk = 5

– 1 = 4, diperoleh 2

hitung = 7.8624 dan 2

tabel = 9.49. Karena 2

hitung <

2

tabel , maka dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal.

Sedangkan Uji normalitas post test pada kelas kontrol (XI B)

untuk taraf signifikan α = 5% dengan dk = 5 – 1 = 4, diperoleh 2

hitung

= 8.5023 dan 2

tabel = 9.49. Karena 2

hitung < 2

tabel , maka dapat

dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Penghitungan uji homogenitas untuk sampel dengan

menggunakan data nilai hasil belajar (pre test). Diperoleh Fhitung =

0.3559864, dengan peluang 21 dan taraf signifikansi sebesar α = 5%,

serta dk pembilang = 22 – 1 = 21 dan dk penyebut = 21 – 1 = 20 yaitu

F0,5(21, 20) = 2.11 Terlihat bahwa Fhitung < Ftabel, hal ini berarti bahwa

data bervarian homogen.

c. Perbedaan Rata-rata (Uji Pihak Kanan)

Hasil penghitungan menunjukkan bahwa data hasil belajar pada

mata pelajaran akidah akhlak peserta didik kelas XI A dan XI B

berdistribusi normal dan homogen. Untuk menguji perbedaan dua rata-

rata antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol digunakan uji

t satu pihak yaitu uji pihak kanan.

Dari penelitian diperoleh bahwa rata-rata kelompok eksperimen

X 1 = 78.09 dan rata-rata kelompok kontrol X 2 = 68.95, dengan n1 =

22 dan n2 = 21 diperoleh thitung = 4.361. Dengan α = 5% dan dk = 41

diperoleh ttabel = 1.68. Karena thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan Ha

diterima, berarti rata-rata hasil belajar pada materi akidah akhlak

dengan media pembelajaran Islamic courseware lebih baik daripada

rata-rata hasil belajar dengan metode konvensional.

Page 71: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

C. Pengajuan Hipotesis

Setelah dilakukan uji prasyarat, pengujian kemudian dilakukan dengan

pengujian hipotesis. Data atau nilai yang digunakan untuk menguji hipotesis

adalah nilai kemampuan akhir (nilai posttest). Hal ini dilakukan untuk

mengetahui adanya perbedaan pada kemampuan akhir setelah peserta didik

diberi perlakuan, di mana diharapkan bila terjadi perbedaan pada kemampuan

akhir adalah karena adanya pengaruh perlakuan. Untuk mengetahui terjadi

tidaknya perbedaan perlakuan maka digunakan rumus t-test (uji pihak kanan)

dalam pengujian hipotesis sebagai berikut.

H0 = 21 : rata-rata hasil belajar akidah akhlak yang diajar dengan

media pembelajaran Islamic courseware tidak lebih besar

atau sama dengan rata-rata hasil belajar akidah akhlak yang

diajar dengan metode pembelajaran konvensional.

H1 = 21 : rata-rata hasil belajar akidah akhlak yang diajar dengan media

pembelajaran Islamic courseware lebih besar dari pada rata-

rata hasil belajar akidah akhlak yang diajar dengan metode

pembelajaran konvensional.

Berdasarkan perhitungan t-test diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut:

Tabel 4.18

Hasil Perhitungan t-test

Kelas n X 2s S Dk hitungt

tabelt

Eksperimen 22 78.0909 41.1342 6.4136

22+21-2=41 4.361 1.68

Kontrol 21 68.9524 53.5476 7.3176

Menurut tabel hasil perhitungan menunjukkan bahwa hasil penelitian

yang diperoleh untuk kemampuan akhir kelas eksperimen dengan media

pembelajaran Islamic courseware diperoleh rata-rata 78.0909 dan standar

deviasi (SD) adalah 6.4136, sedangkan untuk kelas kontrol dengan langsung

metode konvensional diperoleh rata-rata 68.9524 dan standar deviasi (SD)

adalah 7.3176. Dengan dk = 22 + 21 – 2 = 41 dan taraf nyata 5% maka

Page 72: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

0

2

4

6

8

10

12

14

50-59 60-69 70-79 80-89 90-99

Kelas Eksperimen

Kelas Kontrol

diperoleh ttabel = 1.68. Dari hasil perhitungan t-test thitung = 4.361. Jadi

dibandingkan antara thitung dan ttabel maka thitung > ttabel sehingga H0 ditolak dan

H1 diterima, berarti rata-rata hasil belajar pada mata pelajaran akidah akhlak

materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dengan menggunakan media

pembelajaran Islamic courseware lebih baik daripada rata-rata hasil belajar

akidah akhlak dengan metode konvensional.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan perhitungan t-test, diperoleh thitung = 4.361 sedangkan ttabel

= 1.68. Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel artinya rata-rata hasil belajar

pada mata pelajaran akidah akhlak materi akhlak terpuji dalam pergaulan

remaja yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran Islamic

courseware lebih besar dari pada rata-rata hasil belajar akidah akhlak pada

materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja yang diajar dengan metode

konvensional. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan

media pembelajaran Islamic courseware pada mata pelajaran akidah akhlak

lebih efektif dari pada pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar.

Untuk melihat gambaran yang lebih luas bagaimana perolehan nilai posttest

peserta didik pada mata pelajaran akidah akhlak, dapat dilihat pada histogram

berikut:

Gambar: Histogram Nilai Posttest

Page 73: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Dari histogram di atas, terlihat bahwa hasil belajar kelas eksperimen

lebih baik dari pada kelas kontrol dengan perolehan nilai rata-rata kelas

eksperimen sebesar 78.09 dan nilai rata-rata kelas kontrol 68.95. Keefektifan

tersebut juga didukung dengan ketuntasan belajar kelas eksperimen sebesar

100%. Prosentase tersebut merupakan perolehan yang sangat memuaskan

dibandingkan kelas kontrol yang mencapai ketuntasan klasikal sebesar 57 %.

Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik lebih mudah memahami

konsep-konsep yang sulit dengan proses pembelajaran dengan menggunakan

media pembelajaran Islamic courseware. Dalam proses pembelajaran guru

hanya berfungsi sebagai mediator dan fasilitator yang menyediakan fasilitas

dan situasi pendukung sedangkan peserta didik dituntut untuk menemukan

konsep dan mengembangkannya sendiri sehingga pengetahuan yang diperoleh

lebih bermakna.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan

menggunakan media pembelajaran Islamic courseware lebih efektif daripada

pembelajaran konvensional pada mata pelajaran akidah akhlak materi akhlak

terpuji dalam pergaulan remaja di kelas XI MA Zainurrahman Cikeusal

Ketanggungan Brebes tahun ajaran 2011/2012.

E. Keterbatasan Penelitian

Dalam sebuah penelitian pastilah terdapat kekurangan meskipun telah

berusaha semaksimal dan seoptimal mungkin. Hal ini diakibatkan karena

masih banyaknya keterbatasan-keterbatasan selama pelaksanaan penelitian

diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Keterbatasan Tempat Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan hanya terbatas pada satu tempat,

yaitu MA Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes untuk dijadikan

tempat penelitian. Apabila ada hasil penelitian di tempat lain yang

berbeda, tetapi kemungkinannya tidak jauh menyimpang dari hasil

penelitian yang penulis lakukan.

Page 74: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

2. Keterbatasan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama pembuatan skripsi. Waktu yang

singkat ini termasuk sebagai salah satu faktor yang dapat mempersempit

ruang gerak penelitian. Sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil

penelitian yang penulis lakukan.

3. Keterbatasan dalam Objek Penelitian

Dalam penelitian ini penulis hanya meneliti tentang pembelajaran

akidah akhlak dengan menggunakan media pembelajaran Islamic

courseware pada materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja.

Dari berbagai keterbatasan yang penulis paparkan di atas maka dapat

dikatakan bahwa inilah kekurangan dari penelitian ini yang penulis lakukan di

MA Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes. Meskipun banyak

hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam melakukan penelitian ini,

penulis bersyukur bahwa penelitian ini dapat terselesaikan dengan lancar.

Page 75: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

BAB V

PENUTUP

A. SIMPULAN

Deskripsi data dan analisis penelitian tentang efektivitas penerapan

media pembelajaran Islamic courseware dalam meningkatkan hasil belajar

kognitif materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja di kelas XI MA

Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes tahun ajaran 2011-2012, pada

skripsi ini dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik

kelas eksperimen (kelas XI A) dengan menggunakan media pembelajaran

Islamic courseware pada materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja adalah

(78.09).

Sedangkan rata-rata hasil belajar peserta didik kelas kontrol (kelas XI B)

dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional pada materi akhlak

terpuji dalam pergaulan remaja adalah (68.95). Dari hasil perhitungan t test,

361.4hitungt dan 68.1tabelt . Karena tabelhitung tt , maka hal ini

menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran

akidah akhlak materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja dengan

menggunakan media pembelajaran Islamic courseware dibandingkan dengan

menggunakan metode pembelajaran konvensional terdapat perbedaan secara

signifikan.

Hal ini didasarkan pada nilai hasil belajar peserta didik yang memenuhi

KKM (70) untuk mata pelajaran akidah akhlak adalah 100% untuk kelas

eksperimen. Prosentase tersebut merupakan hal yang memuaskan jika

dibandingkan dengan hasil belajar pada kelas kontrol yang hanya mencapai

57% dari total jumlah peserta didik yang memenuhi KKM.

Dari simpulan di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran

Islamic courseware efektif untuk meningkatkan hasil belajar kognitif peserta

didik pada mata pelajaran akidah akhlak materi akhlak terpuji dalam

Page 76: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

pergaulan remaja di kelas XI MA Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan

Brebes tahun ajaran 2011/2012.

B. SARAN

Mengingat pentingnya media pembelajaran dalam suatu proses

pembelajaran dan sehubungan dengan hasil penelitian ini peneliti

menyarankan sebagai berikut:

1. Pembelajaran akidah akhlak pada materi akhlak terpuji dalam pergaulan

remaja dengan menggunakan media pembelajaran Islamic courseware

diharapkan menjadi solusi dari berbagai permasalahan dalam hal

pemanfaatan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam

pembelajaran yang dilaksanakan di MA Zainurrahman Cikeusal

Ketanggungan Brebes.

2. Untuk melaksanakan pembelajaran akidah akhlak dengan menggunakan

media pembelajaran Islamic courseware sebaiknya guru harus

mempersiapkannya secara matang dan materi harus yang sesuai dengan

karakteristiknya, hal ini dilakukan untuk menghindari kesulitan peserta

didik dalam mengembangkan materi.

3. Selain pertimbangan materi, sebaiknya guru mampu mendesain media

pembelajaran yang akan digunakan dengan sebaik dan semenarik

mungkin. Tujuannya agar peserta didik menjadi lebih termotivasi dan

minat belajarnya pun akan meningkat.

4. Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran Islamic

courseware hendaknya harus terus dikembangkan dan diaplikasikan

karena dapat meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik.

5. Sebaiknya ada penelitian yang lebih lanjut guna pengembangan dan

peningkatan pembelajaran yang telah ada.

Page 77: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

DAFTAR PUSTAKA

Aly, Hery Noer dan Munzier S, Watak Pendidikan Islam, Jakarta: Friska Agung

Insani, 2003.

Arifin, Zainal, Evaluasi Pembelajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011,

cet. 3.

Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara,

2006.

-----------------, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka

Cipta, 2010), cet. 14.

Arsyad, Azhar, dkk, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003,

Cet. 5.

Aziz, Shaleh Abdul dan Abdul Aziz Abdul Majid, at-Tarbiyah wa Thuruqut at-

Tadris, Mesir: Darul Ma’arif, 1968.

Budiningsih, C. Asri, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta:

Rineka Cipta, 2002.

Djamarah, Syaiful Bahri, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta:

Rineka Cipta, 2000.

-----------------, Psikologi Belajar, Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2011, cet. 3.

Hamalik, Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Kementerian Agama Republik Indonesia, Model Silabus dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran Akidah Akhlak

Madrasah Aliyah Program IPA, IPS, dan Bahasa, Jakarta: Dirjen Pendis

Kemenag, 2010.

Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2011.

Page 78: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Margono, S., Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Masyhuri dan M. Zainuddin, Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif, Bandung: PT. Refika Aditama, 2009.

Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: CV. Misaka

Galiza, 2003.

Mustaqim, Psikologi Pendidikan, Semarang: Pustaka Pelajar, 2001.

Puspitosari, Heni A., Having Fun with Microsoft Powerpoint 2007, Yogyakarta:

Skripta Media Kreative, 2010), cet. 1.

Rohani, Ahmad, Media Istruksional Edukatif, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1997.

Rohman, Roli Abdul dan M. Khamzah, Akidah Akhlak Jilid 2 untuk Kelas XI

Madrasah Aliyah, Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2008.

Sadiman, Arif S., dkk., Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1996, cet. 4.

Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Grafindo

Persada, 2006.

Sudjana, Nana, Metoda Statistika, Bandung : PT. Tarsito, 200, cet. 3.

-----------------, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009, cet. 14.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendeklatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D, Bandung: CV. Alfabeta, 2008), cet. 6.

Suprijono, Agus, Cooperative Learning; Teori dan Aplikasi PAIKEM,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2003.

Undang-undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Jakarta:

Indonesia Legal Center Publishing, 2008.

Page 79: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Warsita, Bambang, Teknologi Pembelajaran: Landasan dan Aplikasinya, Jakarta:

Rineka Cipta, 2008.

Winarsunu, Tulus, Statistik Dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan, Malang:

UMM press, 2007, Cet . 4.

Yunus, Mahmud, Tafsir Qur‟an Karim 30 Juz, Jakarta: PT. Hidakarya Agung,

1973.

Page 80: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

Nama : Albab Adib Muhammad

Tempat/Tanggal lahir : Brebes, 30 Oktober 1987

Alamat asal : Cikeusal Kidul, RT/RW 01/01 Ketanggungan, Brebes

Alamat sekarang : Villa Kahyangan Blok B 09 Ngaliyan Semarang

Nomor HP : 085 740 715 981

Pendidikan Formal : MI Al-Adhhar, lulus tahun 2000

MTs Al-Adhhar, lulus tahun 2003

MA Zainurrahman, lulus tahun 2006

IAIN Walisongo Fakultas Tarbiyah angkatan 2006

Non Formal : Pondok Pesantren Aswaja Zainurrahman Brebes

Pengalaman Organisasi: :

1. Koordinator Departemen Kewirausahaan PMII Rayon Tarbiyah 2008-2009

2. Departemen Pengkaderan PMII Komisariat Walisongo 2009-2010

3. Departemen Pers dan Wacana PMII Cabang Kota Semarang 2010-2011

4. Sekretaris UKM Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo (KSMW) IAIN

Walisongo 2009

5. Wakil Sekretaris Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM/SMF/MPM) Fakultas

Tarbiyah IAIN Walisongo 2007-2008

6. Sekretaris Senat Mahasiswa Fakultas (SMF) Tarbiyah IAIN Walisongo 2009

7. Sekretaris Senat Mahasiswa Institut (SMI) IAIN Walisongo 2010

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Semarang, Mei 2012

Saya yang bersangkutan,

Albab Adib Muhammad

NIM. 063111131

Page 81: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

DATA UMUM TENTANG MA ZAINURRAHMAN

CIKEUSAL KETANGGUNGAN BREBES

1. Sejarah Berdirinya

Madrasah Aliyah Zainurrahman yang berada di Desa Cikeusal Kidul

Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes berdiri pada tahun 2003, yang

dirintis oleh Bapak KH. Chusnan Zein. Pendirian ini disebabkan atas

keprihatinan akan lemahnya lulusan MTs/SMP yang melanjutkan ke jenjang

selanjutnya yakni MA/SMA. Hal ini disebabkan karena pada saat itu belum

ada jenjang pendidikan tingkat lanjut setelah MTs/SMP di daerah tersebut.

Adapun mereka yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

hanya mereka yang mampu dari segi finansial.

Pada awal berdirinya, MA Zainurrahman yang berada di bawah naungan

Yayasan Miftah Al-Falah masih bertempat di rumah bapak KH. Chusnan

Zein, MA. Bangunan di belakang rumah beliau merupakan sebuah Pondok

Pesantren yang juga masih di bawah naungan yayasan yang sama. Kegiatan

pembelajaran pada kurun waktu 4 tahun pertama masuk pada siang hari dari

mulai pukul 12.30 sampai dengan 17.30 WIB.

Kemudian pada tahun 2010 MA Zainurrahman pindah untuk menempati

sebuah bangunan baru dengan luas ± 1500 m2, yang terdiri dari ruangan kelas

X 2 ruang, kelas XI 2 ruang, kelas XII 2 ruang, ditambah ruang Kepala

Sekolah, ruang TU, ruang guru, ruang BP/BK, ruang ibadah, perpustakaan,

laboratorium komputer, laboratorium bahasa, dan ruang olah raga. Setelah

menempati bangunan baru kegiatan pembelajaran MA Zainurrahman

dilaksanakan pada pagi hari. Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut:

Lampiran 1

Page 82: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Tabel 1

Data Sarana dan Prasana

No Jenis Sarana Jumlah

Ruang

Kondisi

Baik

Kondisi

Rusak

Kategori Kerusakan

R S B

1. Ruang Kelas 6 6

2. Ruang Kepala 1 1

3. Ruang Guru 1 1

4. Ruang TU 1 1

5. Ruang BP/BK 1 1

6. Ruang OSIS - -

7. Ruang UKS - -

8. Ruang Ibadah 1 1

9. Perpustakaan 1 1

10. Lab. IPA - -

11. Lab. Biologi - -

12. Lab. Fisika - -

13. Lab. Kimia - -

14. Lab. Komputer 1 1

15. Lab. Bahasa 1 1

16. Toilet Guru 1 1

17. Toilet Siswa 2 1 1 1

18. Gudang - -

19. Ruang Olahraga 1 1

20. Ruang lainnya

Sumber: Dokumentasi dari data profil lengkap MA Zainurrahman Cikeusal

Ketanggungan Brebes pada tahun ajaran 2011/2012.

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, pihak manajemen MA

Zainurrahman terus melakukan beberapa pembenahan, mulai dari penambahan

tenaga pendidik, sarana dan prasarana pendidikan. Hal ini dapat diketahui dari

beberapa perubahan di antaranya sebagai berikut:

a. Dibangunnya gedung baru yang lebih memadai dengan penambahan ruang

kelas, sarana dan prasarana pendidikan

b. Adanya penambahan tenaga pendidik, sesuai dengan spesialisasi masing-

masing

c. Penambahan jam pelajaran di luar jam sekolah untuk meningkatkan

kemampuan keagamaan peserta didik

Page 83: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

2. Letak Geografis

MA Zainurrahman beralamat lengkap di Jl. KH. Wahid Hasyim No. 12

Desa Cikeusal Kidul Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes 52263,

yang berjarak ± 15 kilometer dari kecamatan. Walaupun letaknya berada di

pinggir kota akan tetapi mudah dijangkau, sebab posisinya cukup strategis dan

tidak perlu susah-susah untuk menemukannya.

Adapun tata letak MA Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes

adalah sebagai berikut:

Sebelah selatan : berbatasan dengan rumah warga

Sebelah utara : berbatasan dengan rumah warga

Sebelah barat : berbatasan dengan jalan raya

Sebelah timur : berbatasan dengan musholla

Jika dilihat dari sudut pandang lingkungan sekitarnya yang berada jauh

dari keramaian kota, maka MA Zainurrahman memiliki keuntungan dengan

tidak adanya suara-suara bising ataupun gangguan lainnya yang bisa

mengganggu proses belajar mengajar.

3. Visi dan Misi Sekolah

a. Visi:

“Membangun masyarakat yang beriman, berakhlak mulia, cerdas, dan

berprestasi melalui pendidikan yang murah dan berkualitas”.

b. Misi:

1) Meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlakul karimah

masyarakat di tengah gencarnya globalisasi dan modernisasi

2) Mengembangkan dan memberdayakan warga belajar untuk cinta ilmu

pengetahuan sehingga cerdas, berprestasi, dan mandiri dalam

kehidupan

3) Menyediakan pendidikan Islam yang murah dan berkualitas sehingga

dapat membantu masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan

mutu dan pelayanan pendidikan

Page 84: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

4. Keadaan Peserta Didik, Guru dan Karyawan MA Zainurrahman Cikeusal

Ketanggungan Brebes

a. Peserta Didik

Berkenaan dengan kondisi peserta didik di MA Zainurrahman

Cikeusal Ketanggungan Brebes sangat variatif, ada yang pintar secara

akademis, ada yang mempunyai kelebihan yang lain seperti kemampuan

menjalin hubungan sosial, ada yang aktif ada yang pendiam, dan masih

banyak karakter peserta didik yang tidak bisa teridentifikasi secara

lengkap, sebab butuh waktu yang lebih panjang untuk mempelajari

mereka. Keragaman tersebut ada karena mereka berasal dari latar belakang

keluarga yang tidak sama. Tetapi secara keseluruhan dapat disimpulkan

bahwa peserta didik di MA Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes

aktif dalam mengikuti pelajaran. Adapun data peserta didik 3 tahun

terakhir secara rinci sebagai berikut:

Tabel 2

Data Peserta Didik

Tahun

Ajaran

Kelas X Kelas XI Kelas XII Jml

Jumlah Jumlah Jumlah Siswa

Rom

bel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel

2009/2010 37 2 44 2 25 1 106 5

2010/2011 36 2 44 2 28 1 108 5

2011/2012 35 2 43 2 32 1 110 5

Sumber: Dokumentasi dari data profil lengkap MA Zainurrahman

Cikeusal Ketanggungan Brebes pada tahun ajaran 2011/2012.

b. Guru

Guru merupakan salah satu faktor penentu dalam proses belajar

mengajar. Maka ketersediaan tenaga pendidik dalam suatu lembaga

pendidikan yang berkualitas dan mempunyai dedikasi yang tinggi sangat

penting adanya. Di MA Zainurrahman, memiliki tenaga pendidik dan

karyawan sebanyak 19 orang, terdiri dari guru sebanyak 18 orang, TU

sebanyak 1 orang. Adapun jenjang pendidikan guru lulusan S2 sebanyak 2

orang, jenjang S1 sebanyak 15 orang, dan jenjang SMA sebanyak 1 orang.

Data pendidik dan tenaga kependidikan secara rinci sebagai berikut:

Page 85: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Tabel 3

Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

No Keterangan Jumlah

Tenaga Pendidik

1 Guru PNS DPK -

2 Guru Tetap Yayasan 7

3 Guru Tidak Tetap Yayasan 11

4 Guru Kontrak -

Tenaga Kependidikan

1 TU 1

Jumlah 19

Sumber: Dokumentasi dari data profil lengkap MA Zainurrahman

Cikeusal Ketanggungan Brebes pada tahun ajaran 2011/2012.

Adapun data tentang pendidikan Guru yang ada di MA

Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan Brebes adalah sebagai berikut:

Tabel 4

Data Tingkat Pendidikan Tenaga Pendidik

No Tingkat

Pendidikan

Jumlah dan status pendidik

Jumlah GT / PNS GTT / Pendidik

Bantu

L P L P

1 SMA - - 2 - 2

2 Strata 1 3 3 6 3 15

3 Strata 2 1 1 - - 2

Jumlah 4 4 8 3 19

Sumber: Dokumentasi dari data profil lengkap MA Zainurrahman

Cikeusal Ketanggungan Brebes pada tahun ajaran 2011/2012.

5. Pembelajaran Akidah Akhlak di MA Zainurrahman Cikeusal Ketanggungan

Brebes

Kegiatan belajar mengajar (KBM) di MA Zainurrahman berlangsung

mulai pukul 07.00 WIB dan selesai pukul 13.30 WIB. Sudah menjadi tradisi

di MA Zainurrahman sebelum memulai KBM peserta didik diwajibkan

membaca nadzom „aqidatul awam, dan khusus untuk hari jum’at dan sabtu

membaca surat Yasin dan diakhiri dengan do’a.

Page 86: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Pembelajaran Akidah Akhlak sendiri di MA Zainurrahman mendapatkan

dua jam mata pelajaran setiap minggunya, di mana dalam setiap jamnya

dialokasikan waktu selama 45 menit. Adapun yang memegang guru mata

pelajaran Akidah Akhlak di MA Zainurrahman yaitu bernama Ibu Nur

Hidayati, M.Ag.

Proses pembelajaran Akidah Akhlak di MA Zainurrahman belum dapat

berjalan secara optimal di samping faktor dari kurangnya kreativitas guru

dalam memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada untuk dijadikan sebagai

alat bantu dalam proses pembelajaran. Juga minimnya ketersediaan buku

materi serta buku penunjang untuk bisa memenuhi kebutuhan peserta didik

dalam proses pembelajaran Akidah Akhlak.

Berdasarkan hasil pengamatan langsung di lapangan yang dilakukan

pada saat proses pembelajaran pada mata pelajaran akidah akhlak, bahwa

strategi pembelajaran yang digunakan masih bersifat konvensional. Hal ini

sangat disayangkan, karena sebenarnya sekolah tersebut memiliki sarana dan

prasana yang cukup lengkap. Di sana terdapat laboratorium komputer dan

bahasa yang sebenarnya bisa dimanfaatkan pada saat proses pembelajaran.

Akan tetapi adanya fasilitas tersebut tidak bisa dimanfaatkan dengan sebaik-

baiknya oleh guru pada saat proses pembelajaran.

Metode pembelajaran konvensional yang diterapkan di MA

Zainurrahman tentu memiliki banyak kelemahan. Pengaruh yang jelas terlihat

dari hasil belajar yang diraih oleh peserta didik. Nilai KKM yang berada pada

angka 70 menjadikan banyaknya peserta didik yang tidak tuntas dalam materi

pelajaran akidah akhlak. Selain itu, minat belajar peserta didik terhadap mata

pelajaran akidah akhlak menjadi rendah.

Permasalahan tersebut di atas sebenarnya bisa dihindari jika saja guru

memiliki keinginan yang kuat untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam

memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada dalam proses pembelajaran. Media

pembelajaran Islamic courseware yang peneliti tawarkan bisa menjadi solusi

yang tepat dalam upaya meningkatkan hasil belajar dan minat belajar peserta

didik.

Page 87: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Media pembelajaran Islamic courseware merupakan media interaktif

yang berisi materi yang sesuai dengan pembelajaran dan dilengkapi dengan

menu dalam bentuk tombol yang akan mengarahkan pengguna pada sub-sub

materi sesuai kebutuhan pembelajaran yang diadakan. Sumber belajar dalam

kajian ini adalah materi serta konsep-konsep dalam mata pelajaran akidah

akhlak materi akhlak terpuji dalam pergaulan remaja.

Dengan desain media pembelajaran Islamic courseware yang dibuat

semenarik mungkin, maka akan menumbuhkan minat peserta didik dalam

mengikuti proses pembelajaran akidah akhlak. Tumbuhnya minat belajar

peserta didik diharapkan akan mampu meningkatkan hasil belajar mereka pada

mata pelajaran akidah akhlak.

Media pembelajaran Islamic courseware ini juga dilengkapi dengan soal

latihan, fungsinya adalah untuk mengetahui kemampuan dan seberapa jauh

peningkatan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan media ini. Di

mana setiap soal harus dijawab oleh pengguna kemudian peserta didik akan

menganalisis jawaban yang diberikan untuk mengetahui kebenarannya.

Page 88: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

TINJAUAN MATERI AKHLAK TERPUJI

DALAM PERGAULAN REMAJA

A. Pengertian Remaja

Pada umumnya remaja didefinisikan sebagai masa peralihan antara masa

anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun.

Remaja adalah seorang anak yang bisa dibilang berada pada usia tanggung,

mereka bukanlah anak kecil yang tidak mengerti apa-apa, tapi juga bukan

orang dewasa yang bisa dengan mudah akan membedakan hal mana yang baik

dan mana yang berakibat buruk.

Menurut ajaran Islam, masa remaja adalah masa yang penuh dengan

tantangan yang harus dilewati oleh seseorang, juga disebutkan dalam ajaran

Islam remaja juga disebut dengan baligh di mana pada masa inilah seseorang

mulai dituliskan amal perbuatannya, baik itu perbuatan baik ataupun

perbuatan buruk, dengan kata lain bahwa pada masa inilah seseorang mulai

dikenai hukum dan aturan agama islam.

Sebagaimana hadits Rasullullah SAW yang artinya," remaja hari ini

adalah pemimpin remaja masa yang akan datang, adalah bahwa masa remaja

itu adalah masa penentuan seseorang terhadap masa depannya, jika seseorang

dapat melewati masa remaja dengan baik dan menyalurkan potensinya kepada

hal yang positif, maka masa depannya juga akan positif, tetapi sebaliknya jika

seseorang pada masa remajanya menyalurkan potensi yang dia miliki kepada

hal yang negatif maka besar kemungkinan masa depannya juga akan negatif.

Adapun aspek yang berkembangan bagi remaja yaitu, perkembangan

fisik, perkembangan kognitif, perkembangan kepribadian dan sosial.

B. Perkembangan Emosi Masa Remaja

Masa remaja adalah masa transisi, masa yang penuh dengan godaan dan

cobaan. Masa ini rawan terpengaruh dari lingkungan yang ada di sekitarnya.

Mereka biasanya cenderung menggunakan emosinya daripada akal sehatnya.

Lampiran 2

Page 89: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Terdapat beberapa keadaan emosi pada usia remaja yang paling menonjol, di

antaranya:

1. Gangguan jiwa berat sering kali muncul pertama kali pada usia remaja,

yaitu skizofrenia

2. Gangguan kepribadian seringkali muncul dengan tanda-tanda, seperti suka

berbohong, melakukan tindakan kriminal, penyalahgunaan obat bius,

minuman keras, bolos sekolahm ikut kelompok kejahatan, atau mencoba-

coba sesuatu yang tidak lazim

3. Menantang atau melawan tatanan dari sistem kehidupan yang menurutnya

tidak sesuai

4. Mencari perhatian dengan menonjolkan kelebihan yang dimilikinya

sehingga keberadaannya ingin diakui

5. Butuh akan cinta dengan mulai merasakan adanya kecenderungan pada

lawan jenis

6. Terikat dengan kelompok sehingga sering terjadi konflik antara anak dan

orang tuanya

7. Ingin tahu dan mencoba sesuatu yang baru

8. Mencari figur idola di luar, yang dirasa paling baik bagi dirinya.

C. Nilai negatif pergaulan remaja

Pergaulan remaja identik dengan grup atau genk-genk, yang selalu

membuat kerusuhan dan tawuran. Mereka juga cenderung hedonis dan dan

selalu mengagungkan hawa nafsunya. Ada beberapa perilaku yang harus

diwaspadai oleh para remaja dalam kehidupan kesehariannya:

1. Suka keluyuran, menghabiskan waktu tanpa agenda dan tujuan yang jelas

2. Bermalas-malasan dan suka menunda atau meringankan pekerjaan

3. Ragu-ragu dan cenderung bimbang menjalani kehidupan

4. Sering mengecilkan kemampuan dan potensi diri sendiri

5. Mementingkan bermain ataupun santai daripada belajar

6. Mudah larut dalam berbagai kesenangan tanpa perhitungan

Page 90: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

7. Kecenderungan untuk mengabaikan segala kebiasaan baik, seperti malas

belajar, beribadah, dan berkarya

8. Munculnya praktik hidup sehari-hari dengan gaya hidup penuh santai,

duduk-duduk di pinggir jalan, main-mainan yang memakan waktu lama

(nongkrong, playstation, dll), bersenda gurau berlebihan, jalan-jalan pagi

atau sore pada hari libur, menonton TV berlebihan, serta menonton

hiburan yang bersifat hura-hura dan tidak mendidik.

D. Akhlak dalam pergaulan remaja

Ada beberapa prinsip-prinsip dalam pergaulan remaja, yaitu:

1. Mampu mengontrol dan membawa diri dalam situasi

2. Mencari kawan yang baik dan dapat memotivasi untuk mengembangkan

potensi diri

3. Mengembangkan sikap tanggung jawab terhadap semua tugas yang

diemban sehingga dapat mempersiapkan masa depan yang gemilang

4. Mengembangkan kemampuan diri untuk mencapai prestasi ataupun

kematangan diri, sehingga memiliki kemampuan dan modal yang cukup

untuk menyongsong masa depan

5. Tidak mudah larut dalam kesenangan dan pergaulan yang bebas karena

kebiasaan ini akan menguras segala kemampuan dan dapat

menghancurkan masa depan

Selain itu juga terdapat beberapa hal khusus yang perlu mendapat

perhatian para remaja dalam hubungan bermasyarakat:

1. Mengucapkan dan menjawab salam. Islam mengajarkan kepada sesama

muslim untuk saling mengucapkan salam apabila bertemu atau bertamu.

2. Berjabat tangan. Rasululah saw. mengajarkan bahwa untuk lebih

menyempurnakan salam dan menguatkan tali ukhuwah islamiyah,

sebaiknya ucapan salam diikuti dengan berjabat tangan (bersalaman), jika

memungkinkan. Tentunya hal itu harus dilakukan dengan penuh

keikhlasan, penuh perhatian, keramahan, dan muka yang manis.

Page 91: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

3. Khalwat (berdua-duaan antara pria dan wanita). Rasulullah SAW.

melarang pria dan wanita berkhalwat karena yang ketiga adalah setan.

Khalwat adalah berdua-duaan antara pria dan wanita yang bukan mahram

tanpa ada orang ketiga.

4. Mencari teman yang baik. Mencari teman yang baik merupakan suatu

kebenaran yang telah diterima dan dikutikan oleh pengalaman. Tingkah

laku keseharian remaja akan sangat dipengaruhi oleh lingkungan bermain

bersama teman-temannya. Lambat laun pasti akan terpengaruh oleh

lingkungan tersebut, baik ataukah buruk.

E. Membina akhlak remaja

Tegak atau tidaknya sebuah keluarga tergantung pada keharmonisan

dalam memberikan kasih sayang dan pengertian kepada anggota keluarga

yang lain. Orang tua (ayah dan ibu) merupakan faktor yang sangat

berpengaruh dalam lingkungan keluarga. Maka dari itu, orang tua hendaknya

memberikan contoh yang baik dalam setiap perilaku kesehariannya. Karena

orang tua merupakan tonggak atau contoh konkret bagi anak, selain itu orang

tua juga sebagai pendidik pertama dan utama selain pendidikan yang anak

dapatkan di lembaga pendidikan formal.

Page 92: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan

Mata Pelajaran

Kelas/Semester

Materi Pokok

Alokasi Waktu

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

:

:

:

:

:

:

:

:

MA Zainurrahman

Akidah Akhlak

XI/Genap

Akhlak Terpuji dalam Pergaulan Remaja

2 x 45 menit

Membiasakan Perilaku Terpuji

- Menjelaskan pengertian dan pentingnya akhlak terpuji

dalam pergauan remaja

- Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya akhlak

terpuji dalam pergaulan remaja

- Mengidentifikasi bentuk-bentuk perkembangan pada

perilaku dalam pergaulan remaja

- Menganalisis tentang bentuk dan contoh-contoh

perilaku akhlak terpuji dalam pergaulan remaja

- Menyimpulkan pengertian dan pentingnya akhlak

terpuji dalam pergaulan remaja serta bentuk dan

contohnya

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

1. Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya akhlak terpuji dalam

pergaulan remaja

2. Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh perilaku akhlak terpuji dalam

pergaulan remaja

3. Menganalisis tentang bentuk dan contoh-contoh perilaku akhlak terpauji

dalam pergaulan remaja

4. Menyimpulkan pengertian dan pentingnya akhlak terpuji dalam pergaulan

remaja serta bentuk dan contoh-contohnya

5.

B. Materi Pembelajaran : Pengertian dan contoh-contoh akhlak terpuji dalam

pergaulan remaja

C. Metode Pembelajaran : Ceramah dan diskusi interaktif dengan media

pembelajaran Islamic courseware

Lampiran 3

Page 93: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

D. Langkah Pembelajaran:

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

1.

Kegiatan Awal :

o Guru memberikan salam pembuka

o Apersepsi dan motivasi tentang pelajaran yang lalu

o Menyampaikan tujuan pembelajaran dan strategi yang

akan digunakan dengan media pembelajaran Islamic

courseware serta menjelaskan cara penggunaannya.

5 menit

2. Kegiatan Inti :

o Guru menjelaskan materi tentang pengertian dan

contoh-contoh perilaku akhlak terpuji dalam pergaulan

remaja dengan menggunakan media pembelajaran

Islamic courseware.

o Guru memberikan ilustrasi tentang bentuk dan contoh-

contoh perilaku akhlak terpuji dalam pergaulan remaja

melalui media pembelajaran Islamic courseware.

o Mendiskusikan dalam kelompok tentang pengertian

serta contoh-contoh perilaku akhlak terpuji dalam

pergaulan remaja.

o Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok

tentang pengertian serta contoh-contoh perilaku akhlak

terpuji dalam pergaulan remaja.

35 menit

3. Kegiatan Penutup :

o Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan

hasil pembelajaran yang dicapai.

o Guru mengevaluasi proses pembelajaran yang telah

berlangsung dan memberikan pekerjaan rumah

o Guru mengucapkan salam penutup

5 menit

Page 94: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

E. Media dan Sumber Belajar.

1. Media Belajar : Komputer dan LCD Proyektor

2. Sumber Belajar : Roli Abdul Rohman, M. Khamzah, Akidah Akhlak Jilid 2

untuk Kelas XI Madrasah Aliyah, Solo: PT. Tiga

Serangkai Pustaka Mandiri, 2008. dan LKS Akidah

Akhlak Madrasah Aliyah Kelas XI

3. Penilaian :

a. Prosedur Tes:

1) Tes Awal : Tidak Ada

2) Tes Proses : Ada

3) Tes Akhir : Ada

b. Jenis Tes:

1) Tes Awal : Tidak Ada

2) Tes Proses : Tertulis

3) Tes Akhir : Tertulis

c. Alat Tes : Terlampir

Cikeusal, Mei 2012

Mengetahui,

Guru Mapel Akidah Akhlak Peneliti,

Nur Hidayati, M.Ag Albab Adib Muhammad

NIP.- NIM. 063111131

Mengetahui,

Kepala MA Zainurrahman

M. Misbahuddin, S.Pd.I

NIP. -

Page 95: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan

Mata Pelajaran

Kelas/Semester

Materi Pokok

Alokasi Waktu

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

:

:

:

:

:

:

:

:

MA Zainurrahman

Akidah Akhlak

XI/Genap

Akhlak Terpuji dalam Pergaulan Remaja

2 x 45 menit

Membiasakan Perilaku Terpuji

- Menunjukkan nilai negatif akibat perilaku pergaulan

remaja yang tidak sesuai dengan akhlak islam dalam

fenomena kehidupan

- Mendeskripsikan nilai negatif akibat pergaulan remaja

yang tidak sesuai dengan akhlak islam dalam

fenomena kehidupan

- Mengidentifikasi nilai negatif akibat pergaulan remaja

yang tidak sesuai dengan akhlak islam dalam

fenomena kehidupan

- Menganalisis perilaku dan nilai negatif akibat

pergaulan remaja yang tidak sesuai dengan akhlak

islam dalam fenomena kehidupan

- Menyimpulkan nilai negatif dan positif pergaulan

remaja dalam fenomena kehidupan

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

1. Mendeskripsikan nilai negatif akibat pergulan remaja yang tidak sesuai

dengan akhlak islam dalam fenomena kehidupan

2. Mengidentifikasi nilai negatif akibat pergaulan remaja yang tidak sesuai

dengan akhlak islam dalam fenomena kehidupan

3. Menganalisis perilaku dan nilai negatif akibat pergaulan remaja yang tidak

sesuai dengan akhlak islam dalam fenomena kehidupan

4. Menganalisis nilai negatif dan positif pergaulan remaja dalam fenomena

kehidupan

B. Materi Pembelajaran : Nilai negatif dalam pergaulan remaja yang tidak

sesuai dengan akhlak islam

C. Model Pembelajaran : Ceramah dan diskusi interaktif dengan media

pembelajaran Islamic courseware

Page 96: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

D. Langkah Pembelajaran:

No Kegiatan Pembelajaran Waktu

1.

Kegiatan Awal :

o Guru memberikan salam pembuka

o Apersepsi dan motivasi tentang pelajaran yang lalu.

o Menyampaikan tujuan pembelajaran dan strategi yang

akan digunakan dengan media pembelajaran Islamic

courseware serta menjelaskan cara penggunaannya.

5 menit

2. Kegiatan Inti :

o Guru menjelaskan materi tentang pergaulan dalam

remaja yang tidak islami, dan membandingkannya

dengan nilai positif pergaulan remaja yang islami

dengan menggunakan media pembelajaran Islamic

courseware.

o Guru memberikan ilustrasi tentang pergaulan dalam

remaja yang tidak islami, nilai positif pergaulan remaja

yang islami.

o Mendiskusikan dalam kelompok tentang pergaulan

dalam remaja yang tidak islami dan yang islami, serta

menunjukkan beberapa hikmah yang ada di dalamnya.

o Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok

tentang pergaulan dalam remaja yang tidak islami dan

yang islami, dan menunjukkan beberapa hikmah yang

ada di dalamnya, serta memperkuatnya dengan dalil

naqli.

35 menit

3. Kegiatan Penutup :

o Guru dan peserta didik bersama-sama menyimpulkan

hasil pembelajaran yang dicapai.

o Guru mengevaluasi proses pembelajaran yang telah

berlangsung dan memberikan pekerjaan rumah

o Guru mengucapkan salam penutup

5 menit

Page 97: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

E. Media dan Sumber Belajar.

1. Media Belajar : Komputer dan LCD Proyektor

2. Sumber Belajar : Roli Abdul Rohman, M. Khamzah, Akidah Akhlak Jilid 2

untuk Kelas XI Madrasah Aliyah, Solo: PT. Tiga

Serangkai Pustaka Mandiri, 2008. dan LKS Akidah

Akhlak Madrasah Aliyah Kelas XI

3. Penilaian :

a. Prosedur Tes:

1) Tes Awal : Tidak Ada

2) Tes Proses : Ada

3) Tes Akhir : Ada

b. Jenis Tes:

1) Tes Awal : Tidak Ada

2) Tes Proses : Tertulis

3) Tes Akhir : Tertulis

c. Alat Tes : Terlampir

Cikeusal, Mei 2012

Mengetahui;

Guru Mapel Akidah Akhlak Peneliti,

Nur Hidayati, M.Ag Albab Adib Muhammad

NIP.- NIM. 063111131

Mengetahui,

Kepala MA Zainurrahman

M. Misbahuddin, S.Pd.I

NIP. -

Page 98: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

KISI-KISI SOAL UJI COBA

Mata Pelajaran : Akidah Akhlak

Satuan Pendidikan : MA

Sekolah : MA Zainurrahman

Kelas / Semester : XI/ II

Materi Pokok : Akhlak Terpuji dalam Pergaulan Remaja

Alokasi Waktu : 60 menit

Standar Kompetensi : Membiasakan Perilaku Terpuji

No Kompetensi Dasar Indikator Jml

Soal

Bentuk

Soal Waktu

1.

Menjelaskan

pengertian dan

pentingnya akhlak

terpuji dalam

pergaulan remaja

- Mengidentifikasi

bentuk-bentuk

perkembangan pada

perilaku dalam

pergaulan remaja

- Menganalisis tentang

bentuk dan contoh-

contoh perilaku akhlak

terpuji dalam pergaulan

remaja

5

13

Pilihan

ganda

60 M

enit

2. Menunjukkan nilai

negatif akibat

perilaku pergaulan

remaja yang tidak

sesuai dengan

akhlak islam dalam

fenomena kehidupan

- Mengidentifikasi nilai

negatif akibat pergaulan

remaja yang tidak

sesuai dengan akhlak

islam dalam fenomena

kehidupan

7 Pilihan

ganda

Lampiran 4

Page 99: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

SOAL UJI COBA

MATERI POKOK AKHLAK TERPUJI DALAM PERGAULAN REMAJA

Kerjakan soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada jawaban

yang paling tepat!

1. Pada masa remaja terjadi pertumbuhan biologis yang sangat pesat. Adapun

perubahan biologis yang menonjol pada anak wanita adalah mengalami masa

....

a. Menstruasi d. Asimilasi

b. Fluktuasi e. Emansipasi

c. Eliminasi

2. Makin hari, perilaku remaja kita makin menjadi negatif dan mengarah pada

perilaku asusila, maksudnya suatu tindakan yang menyalahi norma ....

a. Kehidupan d. Kerukunan

b. Pergaulan e. Kemanusiaan

c. Kebiasaan

3. Berikut ini yang biasanya terjadi pada masa usia remaja, kecuali ....

a. Mengalami gangguan berat d. Mencari perhatian

b. Mencari figur idola e. Takut berkomunikasi

c. Melawan tatanan yang tidak sesuai dengan kemauannya

4. Pada usia remaja sering kali muncul gangguan skizofrenia, maksudnya adalah

jenis gangguan ....

a. Fisik yang disebabkan faktor penyakit

b. Pikiran yang disebabkan pembawaan

c. Jiwa yang disebabkan syaraf atau kegilaan

d. Organ yang disebabkan kurang gerak

e. Emosi yang disebabkan kurang istirahat

5. Salam sebagai sapaan dan doa yang dianjurkan dalam agama Islam. Salam

yang diucapkan sekurang-kurangnya adalah ....

a. As-salamu wu’alaikum d. Wa’alaikum salam

b. As-salamu mina waminkum e. As-salamu’alaikum

c. Bis-salamu’alaikum minna

6. Pada usia remaja sering kali muncul gangguan kepribadian, di antaranya dapat

dilihat dari tanda-tandanya ....

a. Suka berbohong, abaikan tugas, minuman keras, dan bolos sekolah

b. Suka berbohong, cuek dengan teman, minuman keras, dan bolos sekolah

c. Suka berbohong, tidak komunikatif, minuman keras, dan bolos sekolah

Lampiran 5

Page 100: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

d. Suka berbohong, tindakan kriminal, minuman keras, dan bolos sekolah

e. Suka berbohong, tidak bisa diam, minuman keras, dan bolos sekolah

7. Islam menganjurkan kepada sesama muslim untuk saling bertukar salam

apabila bertemu atau bertamu. Di antara tujuan dari salam adalah ....

a. Agar rasa kebersamaam sesama dapat selalu terjaga dengan baik

b. Agar rasa persaudaraan sesama dapat selalu terpelihara dengan baik

c. Agar rasa kekompakan sesama dapat selalu terbina dengan baik

d. Agar rasa kasih sayang sesama dapat selalu terpupuk dengan baik

e. Agar rasa kepemilikan sesama dapat selalu terkontrol dengan baik

8. Rasulullah saw. mengajarkan bahwa untuk lebih menyempurnakan salam,

sebaiknya diikuti dengan berjabat tangan jika memungkinkan. Di antara

manfaat berjabat tangan adalah untuk menguatkan ....

a. Kebersamaan berusaha d. Mental dan percaya diri

b. Perjanjian yang teguh e. Ikatan perjanjian sesama

c. Tali ukhuwah islamiyah

9. Seorang pria tidak boleh berjabat tangan dengan wanita yang bukan isteri atau

mahramnya, begitu pula sebaliknya. Salah satu hikmahnya adalah ....

a. Sebagai tindakan netral dari perbuatan yang banyak manfaatnya

b. Sebagai tindakan utama dari perbuatan yang lebih besar hasilnya

c. Sebagai tindakan pertama dari perbuatan yang lebih besar nilainya

d. Sebagai tindakan perbaikan dari perbuatan yang lebih amalnya

e. Sebagai tindakan preventif dari perbuatan yang lebih besar dosanya

10. Berjabat tangan haruslah dilakukan dengan penuh keikhlasan yang tercermin

dari cara bersalaman. Adapun berjabat tangan yang diajarkan Nabi

Muhammad saw. adalah harus dengan penuh ....

a. Semangat, kesantunan, dan muka manis

b. Keinginan, kesopanan, dan muka manis

c. Kemauan, keseriusan, dan muka manis

d. Harapan, kesungguhan, dan muka manis

e. Perhatian, keramahan, dan muka manis

11. Pada banyak kasus banyak ditemukan muda-mudi, bahkan orang tua sekali

pun mudah sekali jatuh ke lembah perzinaan yang haram dan keji. Indikasi

awalnya adalah ....

a. Sering bersenang-senang dalam berbagai kesempatan

b. Sering berdua-duaan dalam berbagai situasi dan keadaan

c. Sering berhadapan dalam berbagai situasi dan keadaan

d. Sering kerkenalan dalam berbagai situasi dan keadaan

e. Sering bersamaan dalam berbagai situasi dan keadaan

Page 101: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

12. Berduaan antara pria dan wanita yang bukan mahram tanpa ada orang ketiga

dilarang. Perbuatan tersebut disebut ....

a. Berkhalwat d. Bermuhibah

b. Berkhitbah e. Berkhidmat

c. Berta’aruf

13. Islam melarang dengan tegas setiap remaja muslim berduaan dengan lawan

jenis yang bukan mahram. Tujuan dari pelarangan perbuatan ini adalah

tindakan .... supaya tidak terjatuh ke lembah dosa.

a. Peringatan d. Pembinaan

b. Penyadaran e. Pencegahan

c. Penegasan

14. Cara mendidik anak dan menanggulangi tindak kriminal remaja adalah ....

a. Menjalankan semua norma dalam bentuk seutuhnya

b. Menjalankan paradigma Islam dalam bentuk seutuhnya

c. Menjalankan siasah Islam dalam bentuk seutuhnya

d. Menjalankan saqafah Islam dalam bentuk seutuhnya

e. Menjalankan syariat Islam dalam bentuk seutuhnya

15. Tegak atau tidaknya sebuah keluarga tergantung kepada keharmonisan

pimpinan keluarga, terutama dalam memberikan hal pokok, yaitu ....

a. Perhatian dan peringatan kepada anggota keluarga

b. Kasih sayang dan pengertian kepada anggota keluarga

c. Pemberian dan penjelasan kepada anggota keluarga

d. Nasihat dan penyadaran kepada anggota keluarga

e. Pembinaan dan penyatuan kepada anggota keluarga

16. Orang yang suka berkhianat dan ingkar janji akan berdampak ....

a. Terwujudnya kehidupan masyarakat yang damai

b. Menumbuhkan kepuasan batin bagi orang lain

c. Dipercaya oleh orang lain

d. Menurunkan martabat dirinya dalam pandangan orang lain

e. Memuaskan kepuasan dalam dirinya

17. Sebagian kewajiban orang tua atas anaknya adalah memberi nama yang baik

dan mengajar baca tulis agar pandai serta mandiri. Apabila anak telah menjadi

dewasa, orang tua memiliki kewajiban pokok, yaitu ....

a. Memperkenalkan dengan seorang yang menjadi idamannya

b. Mencarikannya seorang muslimah yang menjadi idamannnya

c. Mempersuntingkan seorang wanita yang menjadi idamannya

d. Menikahkannya dengan seorang yang menjadi idamannya

e. Mempertemukan dengan seorang yang menjadi idamannya

Page 102: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

18. Pada dasarnya, remaja memerlukan adanya hubungan harmonis dengan

sesama anggota keluarganya dan nuanasa khusus, yaitu ....

a. Suasana akseleratif, kritis, jujur, dan kekeluargaan

b. Suasana pasif, kritis, jujur, dan kerjasama

c. Suasana agresif, kritis, jujur, dan kebersamaan

d. Suasana demokratis, kritis, jujur, dan keterbukaan

e. Suasana kreatif, kritis, jujur, dan kompetitif

19. Dalam pembinaan dan pembentukan akhlak mulia pada diri remaja, orang tua

perlu mengenal berbagai teori psikologi. Tetapi, faktor yang paling penting

dan menentukan adalah ....

a. Kasih sayang dan niat yang benar dalam membina remaja

b. Keharmonisan dan iktikad yang benar dalam membina remaja

c. Kesatuan dan dugaan yang benar dalam membina remaja

d. Kenyamanan dan nasihat yang benar dalam membina remaja

e. Keselarasan dan sikap yang benar dalam membina remaja

20. Anak wanita pada masa remaja, mulai tampil cantik menarik, seperti berhias

dan berpakaian indah. Apa yang ditampilkan wanita menjadi tanda kesiapan,

yaitu ....

a. Melakukan pergaulan untuk dapat menyalurkan keinginan

b. Melangsungkan perkawinan untuk melanjutkan keturunan

c. Mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

d. Mengambil peranan untuk menentukan identitas diri

e. Melakukan penyesuaian diri dengan situasi dan kondisi

21. Abad modern membawa dampak pada pergeseran nilai hidup. Contoh dari

pergeseran nilai adalah ...

a. Study club d. Saling memahami

b. Night club e. Diskusi

c. Toleransi

( ۲وت عاون وا على الب و الت قوى والت عاون وا على االث والعدوان ... )املائدة : .22 Perintah yang terkandung dalam ayat tersebut adalah ....

a. Berlaku jujur dan adil dan taqwa d. Tolong menolong dalam

kebaikan

b. Berbuat baik kepada kedua orang tua e. Amanah dan menepati

janji

c. Saling memahami antar sesama

Page 103: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

23. Berusaha menjaga diri agar menunaikan secara baik apa yang dipercayakan

kepada dirinya, merupakan contoh perilaku ....

a. Ta’aruf dan tafahum d. Tasamuh dan ta’awun

b. Amanah dan menepati janji e. Jujur dan adil

c. Tafakur dan ingkar

24. Memahami kondisi sesama teman dalam rangka meningkatkan persahabatan

merupakan perilaku ....

a. Ta’awun d. Tafahum

b. Tasamuh e. Tafakur

c. Ta’adul

25. Sebelum orang tua mengubah akhlak remaja agar menjadi lebih baik, terlebih

dahulu harus mempersiapkan diri untuk menjadi teladan sehingga

pengaruhnya ....

a. Segala perkataan dan sikap dapat diterima dengan ihklas

b. Segala kalimat dan tindakan dapat diterima dengan sabar

c. Segala peringatan dan harapan dapat diterima dengan wajar

d. Segala nasihat dan bimbingan dapat diterima dengan jelas

e. Segala ucapan dan pemberian dapat diterima dengan utuh

Page 104: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

LEMBAR JAWABAN

SOAL UJI COBA

1. 16.

2. 17.

3. 18.

4. 19.

5. 20.

6. 21.

7. 22.

8. 23.

9. 24.

10. 25.

11. 26.

12. 27.

13. 28.

14. 29.

15. 30.

Nama : …………………………

Kelas : …………………………

No. Absen : …………………….

Lampiran 6

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d

a b c d e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

e

Page 105: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

KUNCI JAWABAN

SOAL UJI COBA MATERI POKOK AKHLAK TERPUJI

DALAM PERGAULAN REMAJA

1. A

2. E

3. E

4. C

5. E

6. D

7. B

8. C

9. E

10. E

11. B

12. A

13. E

14. E

15. B

16. D

17. B

18. D

19. E

20. D

21. B

22. D

23. B

24. D

25. D

Lampiran 7

Page 106: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

DATA NILAI AWAL

No Kode Eksperimen (XI A)

Kode Kontrol (XI B)

Pretest Pretest

1 E-01 62 K-01 70

2 E-02 70 K-02 77

3 E-03 62 K-03 65

4 E-04 62 K-04 47

5 E-05 66 K-05 70

6 E-06 49 K-06 45

7 E-07 60 K-07 55

8 E-08 75 K-08 65

9 E-09 55 K-09 70

10 E-10 65 K-10 67

11 E-11 60 K-11 55

12 E-12 75 K-12 60

13 E-13 66 K-13 55

14 E-14 60 K-14 74

15 E-15 67 K-15 70

16 E-16 68 K-16 60

17 E-17 57 K-17 75

18 E-18 55 K-18 55

19 E-19 63 K-19 60

20 E-20 70 K-20 75

21 E-21 67 K-21 55

22 E-22 46

∑ = 1380 1325

N = 22 21

X = 62.73 63.10

S2 = 54.40 87.59

S = 7.38 9.36

Lampiran 8

Page 107: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

UJI NORMALITAS NILAI AWAL

KELAS EKSPERIMEN (XI A)

Hipotesis:

Ho: Data berdistribusi normal

H1: Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

k

i i

ii

E

EO

1

22 )(

Kriteria yang digunakan

diterima jika H0 : tabelhitung22

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal = 75

Nilai minimal = 46

Rentang nilai (R) = 75 – 46 = 29

Banyaknya kelas (k) = 1 + 3,3 log 22 = 5.430 = 5 kelas

Panjang kelas (P) = 29/5 = 5.8 = 6

Tabel Penolong Menghitung Standar Deviasi

Kelas Eksperimen

No. x

1 62 -0.73 0.53

2 70 7.27 52.89

3 62 -0.73 0.53

4 62 -0.73 0.53

5 66 3.27 10.71

6 49 -13.73 188.44

7 60 -2.73 7.44

8 75 12.27 150.62

9 55 -7.73 59.71

10 65 2.27 5.17

11 60 -2.73 7.44

xxi 2)( xxi

Lampiran 9

Page 108: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

12 75 12.27 150.62

13 66 3.27 10.71

14 60 -2.73 7.44

15 67 4.27 18.26

16 68 5.27 27.80

17 57 -5.73 32.80

18 55 -7.73 59.71

19 63 0.27 0.07

20 70 7.27 52.89

21 67 4.27 18.26

22 46 -16.73 279.80

1380 1142.36

727.6222

1380)(

n

XXrataRata

Daftar Nilai Frekuensi Observasi Nilai

Kelompok Eksperimen

Kelas Bk Zi P(Zi) Luas

Daerah Oi

Ei

45.5 -2.34 0.4505

46 – 51

8.63 0.1346 2 4.3 1.2359

51.5 -1.52 0.3159 ####

52 – 57

9.77 0.2563 3 8.2 3.2989

57.5 -0.71 0.0596 ####

58 – 63

10.91 0.2820 7 9.0 0.4540

37552.7

3983.54

3983.54

)122(

36.1142

1

2

2

2

S

S

S

n

XXS

i

i

ii

E

EO2

Page 109: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

63.5 0.10 0.2224 ####

64 – 69

12.04 0.1875 6 6.0 0.0000

69.5 0.92 0.4099 ####

70 – 75

13.18 0.0718 4 2.3 1.2614

74.5 1.60 0.4817 ####

Jumlah #REF! 22 X² = 6.2502

Keterangan:

Bk = Batas kelas bawah – 0,5

iZ = Bilangan bantu atau bilangan standar

P( iZ ) = Nilai iZ pada tabel luas di bawah lengkung kurva normal standar

dari O s/d Z

iE = frekuensi yang diharapkan

iO = frekuensi hasil pengamatan

Untuk = 5%, dengan dk = 5 - 1 = 4 diperoleh2

hitung = 6.2502, 2

tabel = 9,49

Karena 2

hitung < 2

tabel , maka data tersebut berdistribusi normal

Page 110: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

UJI NORMALITAS NILAI AWAL

KELAS KONTROL (XI B)

Hipotesis:

Ho: Data berdistribusi normal

H1: Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

k

i i

ii

E

EO

1

22 )(

Kriteria yang digunakan

diterima jika H0 : tabelhitung22

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal = 77

Nilai minimal = 45

Rentang nilai (R) = 77 – 45 = 32

Banyaknya kelas (k) = 1 + 3,3 log 21 = 5.363 = 5 kelas

Panjang kelas (P) = 32/5 = 6.4= 6

Tabel Penolong Menghitung Standar Deviasi

Kelas Eksperimen

No. x

1 70 6.90 47.68

2 77 13.90 193.34

3 65 1.90 3.63

4 47 -16.10 259.06

5 70 6.90 47.68

6 45 -18.10 327.44

7 55 -8.10 65.53

8 65 1.90 3.63

9 70 6.90 47.68

10 67 3.90 15.25

xxi 2)( xxi

Lampiran 10

Page 111: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

11 55 -8.10 65.53

12 60 -3.10 9.58

13 55 -8.10 65.53

14 74 10.90 118.91

15 70 6.90 47.68

16 60 -3.10 9.58

17 75 11.90 141.72

18 55 -8.10 65.53

19 60 -3.10 9.58

20 75 11.90 141.72

21 55 -8.10 65.53

1325 1751.81

095.6321

1325)(

n

XXrataRata

Daftar Nilai Frekuensi Observasi Nilai

Kelompok Kontrol

Kelas Bk Zi P(Zi) Luas

Daerah Oi

Ei

46.5 -1.77 0.4505

47 – 52

-15.02 0.1346 1 4.3 2.5394

52.5 -1.13 0.3159 -1.0896

53 – 58

-16.96 0.2563 5 8.2 1.2498

58.5 -0.49 0.0596 -2.0748

59 – 64

-18.90 0.2820 3 9.0 4.0213

358978.9

59048.87

59048.87

)121(

81.1751

1

2

2

2

S

S

S

n

XXS

i

i

ii

E

EO2

Page 112: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

64.5 0.15 0.2224 -2.2829

65 – 70

-20.84 0.1875 7 6.0 0.1667

70.5 0.79 0.4099 -1.5179

71 – 76

-22.78 0.0718 3 2.3 0.2147

75.5 1.33 0.4817 -0.5812

Jumlah #REF! 19 X² = 8.1919

Keterangan:

Bk = Batas kelas bawah – 0,5

iZ = Bilangan bantu atau bilangan standar

P( iZ ) = Nilai iZ pada tabel luas dibawah lengkung kurva normal standar

dari O s/d Z

iE = Frekuensi yang diharapkan

iO = Frekuensi hasil pengamatan

Untuk = 5%, dengan dk = 5 - 1 = 4 diperoleh2

hitung = 8.1919, 2

tabel = 9,49

Karena 2

hitung < 2

tabel , maka data tersebut berdistribusi normal.

Page 113: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

UJI HOMOGENITAS DATA AWAL ANTARA KELOMPOK

EKSPERIMEN (XI A) DAN KONTROL (XI B)

Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas ini adalah dua kelompok

yaitu:

22

2

2

11

22

2

2

10

...:

...:

k

k

H

H

Rumus yang digunakan adalah:

}log)1(){10(ln 22 ii SnB

dengan

B 1log 2 inS dan 1

12

2

i

ii

n

SnS

Dengan kriteria pengujian adalah H0 diterima jika 2

hitung < 2

tabel untuk taraf

nyata %5 dengan dk = k – 1.

Sumber Data Homogenitas

Sumber variasi XI A XI B

Jumlah 1380 1325

N 22 21

X 62.73 63.10

Varian (S2) 54.40 87.59

Standar deviasi (S) 7.38 9.36

Uji Bartlett

Sampel

dk = ni - 1 1/dk si2

Log

si2

dk.Log

si2

dk * si2

1 21 0.0476 54.398 1.736 36.447 1142.364

2 20 0.0500 87.590 1.942 38.849 1751.810

Jumlah 112 75.296 2894.173

Lampiran 11

Page 114: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

=

2894.173

= 70.589589

41

B = (Log s2

) (ni - 1)

B =

1.848741

41

B = 75.79837

155765.1

}296.757984.75{302585,2

log)1(){10(ln

2

2

22

ii SnB

Untuk α = 5% dengan dk = k-1 = 2-1 = 1 diperoleh 2

hitung = 1.155 dan 2

tabel =

3.841. Karena 2

hitung < 2

tabel , maka homogen.

1

12

2

i

ii

n

sns

Page 115: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

UJI KESAMAAN DUA RATA-RATA NILAI AWAL

ANTARA KELOMPOK EKSPERIMEN (XI A) DAN KONTROL (XI B)

Hipotesis:

21

210

:

:

aH

H

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:

21 n

1

n

1 s

xx t 21

Dimana,

2nn

1n1n S

21

2

22

2

11

ss

Ha diterima apabila )2)(211(211( 21 nnttt

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Eksperimen Kontrol

Jumlah 1380 1325

N 22 21

X 62.7273 63.0952

Varians (S2) 54.3983 87.5905

Standart deviasi (S) 7.3755 9.3590

Lampiran 12

Page 116: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

Pada = 5% dengan dk = 22 + 21 - 2 = 41 diperoleh t(0.95)(41) = 2.0195

Karena t berada pada daerah penerimaan H0, maka dapat disimpulkan bahwa

kelompok eksperimen tidak ada perbedaan dengan kelompok kontrol.

-2.0195 2.0195 -0.144

40176.8

22122

5909.871213983.54122 S

144.0

21

1

22

1 8.4017611

10.6373.62 t

Page 117: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

ANALISIS ITEM SOAL PILIHAN GANDA

MATERI POKOK AKIDAH AKHLAK

No Kode No Soal No Soal No Soal

Y Y2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 A-14 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23 529

2 A-13 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 21 441

3 A-18 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 21 441

4 A-32 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 20 400

5 A-12 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 20 400

6 A-23 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 19 361

7 A-08 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 20 400

8 A-10 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 17 289

9 A-17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 18 324

10 A-09 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 17 289

11 A-11 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 17 289

12 A-21 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 17 289

13 A-01 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 17 289

14 A-02 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 16 256

15 A-05 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 15 225

16 A-07 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 15 225

17 A-28 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 13 169

18 A-03 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 13 169

19 A-04 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 12 144

20 A-15 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 12 144

21 A-20 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 12 144

22 A-24 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 10 100

23 A-26 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 8 64

24 A-27 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 8 64

25 A-30 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 7 49

26 A-31 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 6 36

27 A-06 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 6 36

28 A-16 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 6 36

29 A-19 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 5 25

Page 118: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

30 A-25 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 6 36

31 A-29 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 9

32 A-22 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 4 16

Jumlah 20 20 20 22 16 23 8 19 21 18 19 24 20 9 18 11 10 22 15 19 17 16 13 14 10 424 6688

Val

idit

as

Mp 17.00 16.60 15.50 15.86 17.56 15.17 15.13 16.05 15.38 15.56 15.63 15.54 15.40 15.11 16.28 17.82 15.00 14.95 16.20 13.68 15.94 15.63 17.92 16.93 12.20

Mt 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25 13.25

p 0.63 0.63 0.63 0.69 0.50 0.72 0.25 0.59 0.66 0.56 0.59 0.75 0.63 0.28 0.56 0.34 0.31 0.69 0.47 0.59 0.53 0.50 0.41 0.44 0.31

q 0.38 0.38 0.38 0.31 0.50 0.28 0.75 0.41 0.34 0.44 0.41 0.25 0.38 0.72 0.44 0.66 0.69 0.31 0.53 0.41 0.47 0.50 0.59 0.56 0.69

pq 0.2344 0.2344 0.2344 0.2148 0.2500 0.2021 0.1875 0.2412 0.2256 0.2461 0.2412 0.1875 0.2344 0.2021 0.2461 0.2256 0.2148 0.2148 0.2490 0.2412 0.2490 0.2500 0.2412 0.2461 0.2148

St 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78 5.78

rpbis 0.837 0.748 0.502 0.670 0.746 0.532 0.187 0.586 0.509 0.452 0.498 0.686 0.480 0.201 0.594 0.572 0.204 0.437 0.479 0.091 0.495 0.411 0.668 0.561 -0.122

ttabel Dengan taraf signifikan 5% dan N = 32 di peroleh rtabel = 0.349

Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak

Day

a P

emb

eda

JBA 16 15 15 14 13 14 6 14 13 12 13 16 15 5 13 10 6 14 12 10 12 11 11 11 4

JBB 4 5 5 8 3 9 2 5 8 6 6 8 5 4 5 1 4 8 5 9 5 5 2 3 6

JSA 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

JSB 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

DP 0.75 0.63 0.63 0.38 0.63 0.31 0.25 0.56 0.31 0.38 0.44 0.50 0.63 0.06 0.50 0.56 0.13 0.38 0.44 0.06 0.44 0.38 0.56 0.50 -0.13

Kriteria Baik sekali Baik Baik Cukup Baik Cukup Cukup Baik Cukup Cukup Baik Baik Baik Jelek Baik Baik Jelek Cukup Baik Jelek Baik Cukup Baik Baik Sangat jelek

Tin

gk

at K

esuk

aran

JBA + JBB 20 20 20 22 16 23 8 19 21 18 19 24 20 9 18 11 10 22 17 19 17 16 13 14 10

JSA + JSB 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

IK 0.63 0.63 0.63 0.69 0.50 0.72 0.25 0.59 0.66 0.56 0.59 0.75 0.63 0.28 0.56 0.34 0.31 0.69 0.53 0.59 0.53 0.50 0.41 0.44 0.31

Kriteria Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah Sukar Sedang Sedang Sedang Sedang Mudah Sedang Sukar Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang

Kriteria soal Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang

Rel

iab

ilit

as

k 20

Spq 5.7285

St2 33.438

r11 0.8723

kriteria reliabel

Page 119: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Contoh Analisis Validitas Soal Pilihan Ganda

Rumus : })(}{)({

))((

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan :

N = jumlah responden.

X = jumlah skor tiap item.

Y = jumlah skor total.

XY = jumlah skor perkalian X dan Y.

Apabila tabelhitung rr maka dianggap signifikan

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya untuk butir

soal yang lain dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh seperti pada

tabel analisis butir soal.

No Kode Butir soal

no 1 (X)

Skor Total

(Y) Y

2 XY

1 A-14 1 23 529 23

2 A-13 1 21 441 21

3 A-18 1 21 441 21

4 A-32 1 20 400 20

5 A-12 1 20 400 20

6 A-23 1 19 361 19

7 A-08 1 19 361 19

8 A-10 1 18 324 18

9 A-17 1 18 324 18

10 A-09 1 17 289 17

11 A-11 1 17 289 17

12 A-21 1 17 289 17

13 A-01 1 16 256 16

14 A-02 1 16 256 16

15 A-05 1 15 225 15

16 A-07 1 15 225 15

17 A-28 0 13 169 0

Lampiran 14

Page 120: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

18 A-03 1 13 169 13

19 A-04 1 12 144 12

20 A-15 0 12 144 0

21 A-20 1 12 144 12

22 A-24 1 10 100 10

23 A-26 0 8 64 0

24 A-27 0 8 64 0

25 A-30 0 7 49 0

26 A-31 0 7 49 0

27 A-06 0 7 49 0

28 A-16 0 6 36 0

29 A-19 0 6 36 0

30 A-25 0 6 36 0

31 A-29 0 5 25 0

32 A-22 0 5 25 0

Jumlah 20 429 6713 339

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh:

Mp =

Jumlah skor total yang menjawab benar pada no 1

Banyaknya siswa yang menjawab benar pada no 1

=

339

20

= 16.95

Mt =

Jumlah skor total

Banyaknya siswa

=

429

32

= 13.41

p =

Jumlah skor yang menjawab benar pada no 1

Banyaknya siswa

=

20

32

= 0.63

q = 1

p = 1

0.63 = 0.38

St =

6713

429 2 = 5.48

32

Page 121: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

32

rpbis =

16.95

13.41

0.63

5.48

0.38

= 0.835

Pada taraf signifikansi 5%, dengan N = 32, diperoleh ttabel = 0.349

Karena rhitung > rtabel, maka dapat disimpulkan bahwa butir item tersebut valid.

Page 122: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

PERHITUNGAN RELIABILITAS SOAL UJI COBA

Rumus:

Keterangan:

r11 : reliabilitas yang dicari

N

: jumlah soal yang valid

P

: proporsi peserta tes menjawab benar

Q

: proporsi peserta tes menjawab salah

S2 : varian

Kriteria

Interval Kriteria

r11 < 0,2 Sangat rendah

0,2 < r11 < 0,4 Rendah

0,4 < r11 < 0,6 Sedang

0,6 < r11 < 0,8 Tinggi

0,8 < r11 < 1,0 Sangat tinggi

Berdasarkan tabel pada analisis uji coba, diperoleh:

N = 20

∑pq = 5.7285

2S = N

N

XX

2

2)(

= 4375.3332

)32

179776(6688

8723.0]4375.33

7285.54375.33][

120

20[11

r

Nilai koefisien korelasi tersebut pada interval 0,6-0,8 dalam kategori tinggi.

2

2

111 S

pqS

n

nr

Lampiran 15

Page 123: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

CONTOH PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN

SOAL NOMOR 1

Rumus

Keterangan:

IK : Indeks kesukaran

JBA : Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok atas

JBB : Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok bawah

JSA : Banyaknya siswa pada kelompok atas

JSB : Banyaknya siswa pada kelompok bawah

Kriteria

Interval IK Kriteria

IK = 0.00 Terlalu sukar

0.00 < IK < 0.30 Sukar

0.30 < IK < 0.70 Sedang

0.70 < IK < 1.00 Mudah

IK = 1.00 Terlalu mudah

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya untuk butir soal

yang lain dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh seperti pada tabel

analisis butir soal.

Kelompok Atas Kelompok Bawah

No Kode Skor No Kode Skor

1 A-14 1 1 A-28 0

2 A-13 1 2 A-03 1

3 A-18 1 3 A-04 1

4 A-32 1 4 A-15 0

5 A-12 1 5 A-20 1

6 A-23 1 6 A-24 1

7 A-08 1 7 A-26 0

8 A-10 1 8 A-27 0

9 A-17 1 9 A-30 0

10 A-09 1 10 A-31 0

11 A-11 1 11 A-06 0

12 A-21 1 12 A-16 0

13 A-01 1 13 A-19 0

14 A-02 1 14 A-25 0

15 A-05 1 15 A-29 0

16 A-07 1 16 A-22 0

BA

BA

JSJS

JBJB IK

Lampiran 16

Page 124: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Jumlah 16

Jumlah 4

IK =

16 + 4

32

= 0.63

Berdasarkan kriteria, maka soal no 1 mempunyai tingkat kesukaran yang

sedang.

Page 125: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

CONTOH PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA

SOAL PILIIHAN GANDA MATERI POKOK LOGARITMA

Rumus

ATAU

Keterangan:

DP : Daya Pembeda

JBA : Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok atas

JBB : Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok bawah

JSA : Banyaknya siswa pada kelompok atas

Kriteria

Interval DP Kriteria

DP < 0.00 Sangat jelek

0.00 < DP < 0.20 Jelek

0.20 < DP < 0.40 Cukup

0.40 < DP < 0.70 Baik

0.70 < DP < 1.00 Sangat Baik

Perhitungan

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya untuk butir

soal

yang lain dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh seperti pada tabel

analisis butir soal.

Kelompok Atas Kelompok Bawah

No Kode Skor No Kode Skor

1 A-14 1 1 A-28 0

2 A-13 1 2 A-03 1

3 A-18 1 3 A-04 1

4 A-32 1 4 A-15 0

5 A-12 1 5 A-20 1

6 A-23 1 6 A-24 1

7 A-08 1 7 A-26 0

8 A-10 1 8 A-27 0

9 A-17 1 9 A-30 0

B

B

A

A

JS

JB

JS

JB DP

A

BA

JS

JBJB DP

Lampiran 17

Page 126: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

10 A-09 1 10 A-31 0

11 A-11 1 11 A-06 0

12 A-21 1 12 A-16 0

13 A-01 1 13 A-19 0

14 A-02 1 14 A-25 0

15 A-05 1 15 A-29 0

16 A-07 1 16 A-22 0

Jumlah 16 17 Jumlah 4

DP = 16

-

4

16

16

= 0.75

Berdasarkan kriteria, maka soal no 1 mempunyai daya pembeda sangat baik

Page 127: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

DATA NILAI POSTTEST

No Kode Eksperimen (XI A)

Kode Kontrol (XI B)

Posttest Posttest

1 E-01 80 K-01 70

2 E-02 85 K-02 80

3 E-03 75 K-03 65

4 E-04 70 K-04 80

5 E-05 75 K-05 65

6 E-06 80 K-06 70

7 E-07 75 K-07 60

8 E-08 85 K-08 70

9 E-09 75 K-09 65

10 E-10 80 K-10 70

11 E-11 70 K-11 60

12 E-12 85 K-12 83

13 E-13 75 K-13 75

14 E-14 90 K-14 65

15 E-15 93 K-15 70

16 E-16 70 K-16 55

17 E-17 80 K-17 70

18 E-18 75 K-18 75

19 E-19 80 K-19 60

20 E-20 70 K-20 65

21 E-21 75 K-21 75

22 E-22 75

∑ = 1718 1448

N = 22 21

X = 78.09 68.95

S2 = 41.13 53.55

S = 6.41 7.32

Lampiran 18

Page 128: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

UJI NORMALITAS NILAI POSTTEST

KELAS EKSPERIMEN (XI A)

Hipotesis:

Ho: Data berdistribusi normal

H1: Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

k

i i

ii

E

EO

1

22 )(

Kriteria yang digunakan

diterima jika H0 : tabelhitung22

Pengujian Hipotesis

Nilai Maksimal = 93

Nilai Minimal = 70

Rentang Nilai (R) = 93 - 70 = 23

Banyak Kelas (K) = 1 + (3,3) log 22 = 5.430 = 5 kelas

Panjang Kelas (P) = 5

35 = 4.6 = 5

Tabel Penolong Menghitung Standar Deviasi

Kelas Eksperimen

No. X

1 80 1.91 3.6446

2 85 6.91 47.7355

3 75 -3.09 9.5537

4 70 -8.09 65.4628

5 75 -3.09 9.5537

6 80 1.91 3.6446

7 75 -3.09 9.5537

8 85 6.91 47.7355

9 75 -3.09 9.5537

10 80 1.91 3.6446

11 70 -8.09 65.4628

12 85 6.91 47.7355

13 75 -3.09 9.5537

14 90 11.91 141.8264

15 93 14.91 222.2810

XX 2)( XX

Lampiran 19

Page 129: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

16 70 -8.09 65.4628

17 80 1.91 3.6446

18 75 -3.09 9.5537

19 80 1.91 3.6446

20 70 -8.09 65.4628

21 75 -3.09 9.5537

22 75 -3.09 9.5537

1718 863.8182

X =n

X=

22

1718 78.0909

2S = 1

)( 2

n

xx =

)122(

82.863

= 41.1342

S = 6.41359

Daftar Nilai Frekuensi Observasi Nilai

Kelompok Eksperimen

Kelas Bk Zi P(Zi) Luas

Daerah Oi Ei

69.5 -1.34 0.4535

70 – 74 -8.59 0.1097 4 4.4 0.0343

74.5 -0.56 0.3438 ####

75 – 79 -9.21 0.2107 8 8.4 0.0217

79.5 0.22 0.1331 ####

80 – 84 -9.83 0.2624 5 10.5 2.8779

84.5 1.00 0.1293 ####

85 – 89 -10.44 0.2145 3 8.6 3.6290

89.5 1.78 0.3438 ####

90 – 94 -11.06 0.1097 2 4.4 1.2996

93.5 2.40 0.4535 ####

Jumlah #REF! 22 X² = 7.8624

i

ii

E

EO2

Page 130: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Keterangan:

Bk = Batas kelas bawah – 0,5

iZ = Bilangan Bantu atau Bilangan Standar

P(iZ ) = Nilai

iZ pada tabel luas dibawah lengkung kurva normal standar

dari O s/d Z

iE = frekuensi yang diharapkan

iO = frekuensi hasil pengamatan

Berdasarkan perhitungan uji normalitas di atas, diperoleh 2

hitung = 7.8624

dan 2

tabel = 9.49 dengan dk = 5-1 = 4, %5 . Jadi 22

tabelhitung berarti data

yang diperoleh berdistribusi normal. Jadi nilai posttest pada kelompok eksperimen

berdistribusi normal.

Page 131: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

UJI NORMALITAS NILAI POSTTEST

KELAS KONTROL (XI B)

Hipotesis:

Ho: Data berdistribusi normal

H1: Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

k

i i

ii

E

EO

1

22 )(

Kriteria yang digunakan

diterima jika H0 : tabelhitung22

Pengujian Hipotesis

Nilai Maksimal = 83

Nilai Minimal = 55

Rentang Nilai (R) = 83 - 55 = 28

Banyak Kelas (K) = 1 + (3,3) log 21 = 5.363 = 5 kelas

Panjang Kelas (P) = 5

28 = 5.6 = 6

Tabel Penolong Menghitung Standar Deviasi

Kelompok Kontrol

No. X

1 70 1.05 1.10

2 80 11.05 122.05

3 65 -3.95 15.62

4 80 11.05 122.05

5 65 -3.95 15.62

6 70 1.05 1.10

7 60 -8.95 80.15

8 70 1.05 1.10

9 65 -3.95 15.62

10 70 1.05 1.10

XX 2)( XX

Lampiran 20

Page 132: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

11 60 -8.95 80.15

12 83 14.05 197.34

13 75 6.05 36.57

14 65 -3.95 15.62

15 70 1.05 1.10

16 55 -13.95 194.67

17 70 1.05 1.10

18 75 6.05 36.57

19 60 -8.95 80.15

20 65 -3.95 15.62

21 75 6.05 36.57

1448 1070.95

X =n

X=

21

1448 68.9524

2S = 1

)( 2

n

XX =

)121(

95.1070

= 53.5476

S = 7.3176

Daftar Nilai Frekuensi Observasi Nilai

Kelompok Kontrol

Kelas Bk Zi P(Zi) Luas

Daerah Oi Ei

54.5 -1.98 0.4750

55 – 60 -3.91 0.0881 4 3.4 0.0926

60.5 -1.16 0.3869 ####

61 – 66 -4.34 0.2097 5 8.2 1.2352

66.5 -0.34 0.1772 ####

67 – 72 -4.77 0.2913 6 11.4 2.5295

72.5 0.48 0.1141 ####

73 – 78 -5.20 0.2367 3 9.2 4.2062

78.5 1.30 0.3508 ####

79 – 84 -5.63 0.1125 3 4.4 0.4388

83.5 1.99 0.4633 ####

Jumlah #REF! 21 X² = 8.5023

i

ii

E

EO2

Page 133: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Keterangan:

Bk = Batas kelas bawah – 0,5

iZ = Bilangan bantu atau bilangan standar

P(iZ ) = Nilai

iZ pada tabel luas dibawah lengkung kurva normal standar

dari O s/d Z

iE = Frekuensi yang diharapkan

iO = Frekuensi hasil pengamatan

Berdasarkan perhitungan uji normalitas di atas, diperoleh 2

hitung = 8.5023

dan 2

tabel = 9.49 dengan dk = 5-1 = 4, %5 . Jadi 22

tabelhitung berarti data

yang diperoleh berdistribusi normal. Jadi nilai posttest pada kelompok kontrol

berdistribusi normal.

Page 134: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

UJI HOMOGENITAS DATA HASIL BELAJAR ANTARA

KELOMPOK EKSPERIMEN (XI A) DAN KELOMPOK KONTROL (XI B)

Sumber Data

Sumber Variasi Kelas

Kontrol

Kelas

Eksperimen

Jumlah 1448 1718

N 21 22

X 68.9524 78.0909

Varians (S2) 53.54762 41.1342

Standart deviasi (S) 7.3176 6.4136

Tabel Uji Bartlett

Sampel

dk = ni - 1

1/dk Si2 Log Si

2 dk.Log Si

2 dk * Si

2

1 20 0.0500 53.5476 1.7287 34.5748 1070.9524

2 21 0.0476 41.1342 1.6142 33.8983 863.8182

Jumlah 41 137.198 1934.771

189526.4741

771.1934

)1(

)1(2

2

i

ii

n

SnS

)1()( 2

inLogSB

B = (1.6738456)(41)

B = 68.62767

3559864.0

)4731.6862767.68)(3025851,2(

)log)1()(10(ln

2

2

22

ii SnB

Untuk α = 5% dengan dk = k-1 = 2-1 = 1 diperoleh 2

hitung = 0.356

dan 2

tabel = 3.84. Karena 2

hitung < 2

tabel , maka homogen.

Lampiran 21

Page 135: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA HASIL BELAJAR ANTARA

KELOMPOK EKSPERIMEN (XI A) DAN KONTROL (XI B)

Hipotesis

21

210

:

:

aH

H

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:

2121

2

22

2

11

21

11

2

)1()1('

nnnn

snsn

xxt

Ha diterima apabila t > t )2(1 21 nn

t(1- a)(n1+n2-2)

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Jumlah 1718 1448

N 22 21

X 78.0909 68.9524

Varians (S2) 41.1342 53.5476

Standart deviasi (S) 6.4136 7.3176

Lampiran 22

Page 136: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

361.4'

21

1

22

1

22122

5476.53)121(1342.41)122(

95,6809,78'

t

t

Pada = 5% dengan dk = 22 + 21 - 2 = 41 diperoleh t(0.95)(41) =1.68

Karena t berada pada daerah penerimaan Ha, maka dapat disimpulkan bahwa

kelompok eksperimen ada perbedaan dengan kelompok kontrol.

1,67 4.361

Page 137: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

LUAS DI BAWAH LENGKUNGAN KURVA NORMAL STANDAR

DARI 0 S/D Z

z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

0,0 0000 0040 0080 0120 0160 0199 0239 0279 0319 0359

0,1 0398 0438 0478 0517 0557 0596 0636 0675 0714 0743

0,2 0793 0832 0871 0910 0948 0987 1026 1064 1103 1141

0,3 1179 1217 1255 1293 1331 1368 1406 1443 1480 1517

0,4 1554 1591 1628 1664 1700 1736 1772 1808 1844 1879

0,5 1915 1950 1985 2019 2054 2088 2123 2157 2190 2224

0,6 2258 2291 2324 2357 2389 2422 2454 2486 2517 2549

0,7 2580 2612 2642 2673 2703 2734 2764 2794 2823 2852

0,8 2810 2612 2939 2967 2995 3023 3051 3078 3106 3133

0,9 3159 3186 3212 3238 3264 3289 3315 3340 3365 3389

1,0 3413 3448 3461 3485 3508 3531 3554 357 3599 3621

1,1 3643 3665 3686 3708 3729 3749 3770 3790 3810 3830

1,2 3849 3869 3888 3907 3925 3944 3962 3980 3997 4015

1,3 4032 4049 4066 4082 4099 4115 4131 4147 4162 4177

1,4 4192 4207 4222 4236 4251 4265 4279 4292 4306 4319

1,5 4332 4345 4357 4370 4382 4394 4406 4419 4429 4441

1,6 4452 4463 4474 4484 4495 4505 4515 4525 4535 4545

1,7 4554 4564 4573 4582 4591 4599 4608 4616 4625 4633

1,8 4641 4649 4656 4664 4671 4678 4686 4693 4699 4706

1,9 4713 4719 4726 4732 4738 4744 4750 4756 4761 4767

2,0 4772 4778 4783 4788 4793 4798 4808 4808 4812 4817

2,1 4821 4826 4830 4864 4838 4842 4846 4850 4854 4857

2,2 4861 4864 4868 4871 4875 4878 4881 4884 4887 4890

2,3 4898 4896 4898 4901 4904 4906 4909 4911 4913 4916

2,4 4918 4920 4922 4925 4927 4929 4931 4932 4934 4936

2,5 4938 4940 4941 4943 4945 4946 4948 4949 4951 4952

2,6 4953 4955 4956 4957 4959 4960 4961 4962 4963 4964

2,7 4965 4966 4967 4968 4969 4970 4971 4972 4973 4974

2,8 4974 4975 4976 4977 4977 4978 4979 4979 4980 4981

2,9 4981 4982 4982 4983 4984 4984 4985 4985 4986 4986

3,0 4987 4987 4987 4988 4988 4989 4989 4989 4990 4990

3,1 4990 4991 4991 4991 4992 4992 4992 4992 4993 4993

3,2 4993 4993 4994 4994 4994 4994 4994 4994 4995 4995

3,3 4995 4995 4995 4986 4996 4996 4996 4996 4997 4997

3,4 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4998

3,5 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998

3,6 4998 4998 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999

3,7 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999

3,8 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999

3,9 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000

Sumber: Sugiyono, Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D), (Bandung: CV. Alfabeta, 2008), cet. Ke-6, hlm. 453.

Lampiran 23

Page 138: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

db t 0,995 t 0,99 t 0,975 t 0,95 t 0,925 t 0,90 t 0.75 t 0.70 t 0.60 t 0.55

60 2.66 2.39 2.00 1.67 1.46 1.30 0.68 0.53 0.25 0.13

61 2.66 2.39 2.00 1.67 1.46 1.30 0.68 0.53 0.25 0.13

62 2.66 2.39 2.00 1.67 1.46 1.30 0.68 0.53 0.25 0.13

63 2.66 2.39 2.00 1.67 1.46 1.30 0.68 0.53 0.25 0.13

64 2.65 2.39 2.00 1.67 1.46 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

65 2.65 2.39 2.00 1.67 1.46 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

66 2.65 2.38 2.00 1.67 1.46 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

67 2.65 2.38 2.00 1.67 1.46 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

68 2.65 2.38 2.00 1.67 1.46 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

69 2.65 2.38 1.99 1.67 1.46 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

70 2.65 2.38 1.99 1.67 1.46 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

71 2.65 2.38 1.99 1.67 1.46 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

72 2.65 2.38 1.99 1.67 1.46 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

73 2.64 2.38 1.99 1.67 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

74 2.64 2.38 1.99 1.67 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

75 2.64 2.38 1.99 1.67 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

76 2.64 2.38 1.99 1.67 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

77 2.64 2.38 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

78 2.64 2.38 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

79 2.64 2.37 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

80 2.64 2.37 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

81 2.64 2.37 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

82 2.64 2.37 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

83 2.64 2.37 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

84 2.64 2.37 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

85 2.63 2.37 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

86 2.63 2.37 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

87 2.63 2.37 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

88 2.63 2.37 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

89 2.63 2.37 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

90 2.63 2.37 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

91 2.63 2.37 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

92 2.63 2.37 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

93 2.63 2.37 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

94 2.63 2.37 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

95 2.63 2.37 1.99 1.66 1.45 1.29 0.68 0.53 0.25 0.13

Sumber: Excel for Windows [=TINV( , db)]

0 Z

Lampiran 24

Page 139: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

TABEL NILAI CHI KUADRAT

d.b 50% 30% 20% 10% 5% 1%

1 0.45 1.07 1.64 2.71 3.84 6.63

2 1.39 2.41 3.22 4.61 5.99 9.21

3 2.37 3.66 4.64 6.25 7.81 11.34

4 3.36 4.88 5.99 7.78 9.49 13.28

5 4.35 6.06 7.29 9.24 11.07 15.09

6 5.35 7.23 8.56 10.64 12.59 16.81

7 6.35 8.38 9.80 12.02 14.07 18.48

8 7.34 9.52 11.03 13.36 15.51 20.09

9 8.34 10.66 12.24 14.68 16.92 21.67

10 9.34 11.78 13.44 15.99 18.31 23.21

11 10.34 12.90 14.63 17.28 19.68 24.73

12 11.34 14.01 15.81 18.55 21.03 26.22

13 12.34 15.12 16.98 19.81 22.36 27.69

14 13.34 16.22 18.15 21.06 23.68 29.14

15 14.34 17.32 19.31 22.31 25.00 30.58

16 15.34 18.42 20.47 23.54 26.30 32.00

17 16.34 19.51 21.61 24.77 27.59 33.41

18 17.34 20.60 22.76 25.99 28.87 34.81

19 18.34 21.69 23.90 27.20 30.14 36.19

20 19.34 22.77 25.04 28.41 31.41 37.57

21 20.34 23.86 26.17 29.62 32.67 38.93

22 21.34 24.94 27.30 30.81 33.92 40.29

23 22.34 26.02 28.43 32.01 35.17 41.64

24 23.34 27.10 29.55 33.20 36.42 42.98

25 24.34 28.17 30.68 34.38 37.65 44.31

26 25.34 29.25 31.79 35.56 38.89 45.64

27 26.34 30.32 32.91 36.74 40.11 46.96

28 27.34 31.39 34.03 37.92 41.34 48.28

29 28.34 32.46 35.14 39.09 42.56 49.59

30 29.34 33.53 36.25 40.26 43.77 50.89

31 30.34 34.60 37.36 41.42 44.99 52.19

32 31.34 35.66 38.47 42.58 46.19 53.49

33 32.34 36.73 39.57 43.75 47.40 54.78

34 33.34 37.80 40.68 44.90 48.60 56.06

35 34.34 38.86 41.78 46.06 49.80 57.34

36 35.34 39.92 42.88 47.21 51.00 58.62

37 36.34 40.98 43.98 48.36 52.19 59.89

38 37.34 42.05 45.08 49.51 53.38 61.16

39 38.34 43.11 46.17 50.66 54.57 62.43

40 39.34 44.16 47.27 51.81 55.76 63.69

Sumber: Excel for Windows [=Chiinv( , db)]

Lampiran 25

Page 140: EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARANlibrary.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/139/jtptiain... · Teknik analisis terhadap data penelitian menggunakan metode komparasional dengan

TABEL NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT

N Taraf Signifikan

N Taraf Signifikan

N Taraf Signifikan

5% 1% 5% 1% 5% 1%

3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345

4 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.330

5 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317

6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306

7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296

8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.286

9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278

10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270

11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.263

12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256

13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.230

14 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.210

15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.148 0.194

16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.181

17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.148

18 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.128

19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.115

20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.105

21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.097

22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.091

23 0.413 0.526 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086

24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081

25 0.396 0.505 49 0.281 0.364

26 0.388 0.496 50 0.729 0.361

Sumber: Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendeklatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D), (Bandung: CV. Alfabeta, 2008), cet. ke-6, hlm. 455.

Lampiran 26