EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai...

91
EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PROMOSI BATIK SOLO “INASINUL” HAFID KURNIAWAN DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015

Transcript of EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai...

Page 1: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI

MEDIA PROMOSI BATIK SOLO “INASINUL”

HAFID KURNIAWAN

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2015

Page 2: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Efektivitas

Media Sosial Instagram sebagai Media Promosi Batik Solo “Inasinul” adalah

benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan

dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi

berasal atau dikutip dari karya yang telah diterbitkan maupun tidak diterbitkan

dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar

pustaka di bagaian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis ini kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, Mei 2015

Hafid Kurniawan

NIM: I34110081

Page 3: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

ABSTRAK

HAFID KURNIAWAN. Efektivitas Media Sosial Instagram sebagai Media

Promosi Batik Solo “Inasinul”. Dibimbing oleh ANNA FATCHIYA.

Promosi melalui media sosial instagram merupakan cara yang digunakan oleh

Batik “Inasinul” untuk menginformasikan produk sehingga dapat membuat

followers mereka terpengaruh untuk melakukan pembelian. Tujuan dari penelitian

ini adalah menganalisis efektivitas promosi produk kain batik “Inasinul” melalui

instagram. Tujuan lainnya adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan

efektivitas promosi batik “Inasinul”. Penelitian ini menggunakan metode survei

dengan didukung oleh data kuantitatif berupa kuesioner online dan kualitatif

berupa wawancara dengan pemilik usaha sebagai informan. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa media sosial instagram efektif dalam menstimulasi

perhatian, meningkatkan pengetahuan responden akan produk yang dipasarkan,

dan mengubah sikap responden dari tahap memperhatikan (attention) ke tahap

ketertarikan (interest). Selain itu, faktor yang berhubungan dengan efektivitas

promosi melalui tahapan perhatian (attention), ketertarikan (interest), keinginan

(desire), dan tindakan (action) yaitu aktifitas promosi yang dilakukan melalui

instagram dan faktor psikologis followers instagram @inasinul.

Kata kunci: efektivitas , promosi, media sosial, instagram

ABSTRACT

HAFID KURNIAWAN. Effectiveness of Social Media Instagram as a Promotion

Media Batik Solo "Inasinul". Supervised by ANNA FATCHIYA.

Instagram as a social media is used by Batik “Inasinul” to promote their product.

The purpose of this study was to analyze the effectiveness of promotional products

Batik "Inasinul" via instagram. Another aim is to analyze the factors related

promotional effectiveness batik "Inasinul". This study uses a survey supported by

quantitative data and qualitative form of an online questionnaire in the form of

interviews with business owners as an informant. The results showed that social

media instagram effective in stimulating attention, increase knowledge of the

respondent will be marketed products, and changing attitudes of respondents from

the stage of attention to the stage of interest . In addition, factors associated with

the effectiveness of the promotion through the stages of attention, interest, desire,

and action that promotional activities conducted via instagram and psychological

factors consumers Batik "Inasinul".

Keywords: effectiveness, promotion, social media, instagram

Page 4: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI

MEDIA PROMOSI BATIK SOLO “INASINUL”

HAFID KURNIAWAN

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

pada

Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2015

Page 5: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

Judul Skripsi : Efektivitas Media Sosial Instagram sebagai Media

Promosi Batik Solo “Inasinul”

Nama Mahasiswa : Hafid Kurniawan

NIM : I34110081

Disetujui oleh

Dr Ir Anna Fatchiya, MSi

Pembimbing

Diketahui oleh

Dr Ir Siti Amanah, MSc

Ketua Departemen

Tanggal Lulus:__________________

Page 6: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

PRAKATA

Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul Efektivitas Instagram sebagai Media Promosi Batik

“Inasinul”.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Dr Ir Anna Fatchiya, MSi

sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan saran dan masukan selama

proses penelitian hingga penyelesaian skripsi ini. Penulis juga menyampaikan

hormat dan rasa terimakasih kepada Ibu Teny Sutraningsih, Bapak Iwan

Haryawan dan Bapak Rasmin selaku ibu dan ayah tercinta yang selalu mendoakan

dan senantiasa melimpahkan kasih sayang serta dukungannya kepada penulis.

Kemudian penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Fany Febriyani, Irlan

Yanuar dan Aulia Hakimsyah selaku kakak dan adik saya yang selalu

menyemangati dan mendoakan penulis. Selain itu, penulis juga mengucapkan

terima kasih kepada sahabat sekaligus teman seperjuangan Ami Kusuma

Handayani, Pingkan Citra Amalia, Novia Annisa Putri, Gina Nefstia Shabrina,

Wenny Dwiharyenti, Rizki Nur Fadila, Mutiara Irfarinda, Siti Nadhira, Cynda

Adissa Lianita, Futri Amelia, Lingga Detia Ananda, Yunizar Sri Wulandari, Elsa

Yuliana, dan Renita Intan Cahyani yang telah memberi semangat dan dorongan

kepada penulis selama proses penulisan skripsi ini. Serta tidak lupa penulis

ucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar SKPM, terutama SKPM

48 atas kebersamaannya dan senior-senior seluruh angkatan SKPM seluruh

angkatan atas kesediaannya berbagi pengalaman dan memberikan saran-saran

kepada penulis. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Bogor, Mei 2015

Hafid Kurniawan

Page 7: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR x

DAFTAR LAMPIRAN

x

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Perumusan Masalah 3

Tujuan Penelitian 3

Kegunaan Penelitian

3

TINJAUAN PUSTAKA 5

Batik 5

Media Sosial Instagram Sebagai Media Promosi 6

Efektivitas Media Sosial Instagram sebagai Media Promosi 10

Perilaku Konsumen dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi 11

Kerangka Pemikiran 14

Hipotesis 15

Definisi Operasional

15

PENDEKATAN LAPANGAN 19

Metode penelitian 19

Lokasi dan Waktu 19

Teknik Pemilihan Responden dan Informan 19

Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data 20

Teknik Pengolahan dan Analisis Data

21

GAMBARAN UMUM 23

Sejarah dan Perkembangan Perusahaan 23

Media Promosi Batik “Inasinul”

24

KARAKTERISTIK FOLLOWERS, KETERDEDAHAN MEDIA DAN

FAKTOR PSIKOLOGIS

27

Karakteristik Followers 27

Umur 28

Jenis Kelamin 28

Jenis Pekerjaan 29

Tingkat Pendidikan 29

Tingkat Pendapatan 30

Keterdedahan Media 30

Frekuensi Informasi Terkini 32

Frekuensi Feedback Pesan 33

Daya Tarik Pesan 35

Page 8: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

Gaya Pesan 36

Kejelasan Pesan 38

Faktor Psikologis 40

Motivasi 41

Persepsi 41

Pembelajaran 42

Keyakinan dan Sikap

43

EFEKTIVITAS PROMOSI PRODUK BATIK “INASINUL” 45

Efektivitas Promosi Melalui Instagram 45

Attention 46

Interest 46

Desire 47

Action

48

HUBUNGAN KARAKTERISTIK FOLLOWERS, KETERDEDAHAN

MEDIA, DAN FAKTOR PSIKOLOGIS DENGAN EFEKTIVITAS

PROMOSI

51

Hubungan Karakteristik Followers dengan Efektivitas Promosi 51

Hubungan Keterdedahan Media dengan Efektivitas Promosi 52

Hubungan Frekuensi Informasi Terkini dengan Efektivitas Promosi 53

Hubungan Frekuensi Feedback Pesan dengan Efektivitas Promosi 54

Hubungan Daya Tarik Pesan dengan Aktivitas Promosi 55

Hubungan Gaya Pesan dengan Efektivitas Promosi 56

Hubungan Kejelasan Pesan dengan Efektivitas Promosi 57

Hubungan Faktor Psikologis dengan Efektivitas Promosi 58

Hubungan Motivasi dengan Efektivitas Promosi 58

Hubungan Persepsi dengan Efektivitas Promosi 59

Hubungan Pembelajaran dengan Efektivitas Promosi 60

Hubungan Keyakinan dan Sikap dengan Efektivitas Promosi

61

PENUTUP 63

Simpulan 63

Saran

63

DAFTAR PUSTAKA

65

LAMPIRAN

69

RIWAYAT HIDUP 81

Page 9: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Perbandingan Promosi melalui Cara Konvensional dan Media Sosial 7

2. Karakteristik Jenis Media Sosial dalam Promosi Produk 8

3. Jumlah dan persentase responden berdasarkan karakteristik 27

4. Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan

keterdedahan media

31

5. Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator

frekuensi informasi terkini melalui akun instagram @inasinul

32

6. Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator

frekuensi feedback pesan melalui akun Instagram @inasinul

33

7. Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator

daya tarik pesan melalui akun Instagram @inasinul

35

8. Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator

gaya pesan melalui akun instagram @inasinul

37

9. Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator

kejelasan pesan melalui akun instagram @inasinul

38

10. Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan faktor

psikologis

40

11. Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator

motivasi responden

41

12. Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator

persepsi responden

42

13. Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator

pembelajaran responden

43

14. Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator

keyakinan dan sikap responden

44

15. Jumlah dan persentase responden dan penilaian responden dalam

mencapai tahap AIDA

45

16. Jumlah dan presentase penilaian responden terhadap indikator-

indikator pada tahap attention

46

17. Jumlah dan presentase penilaian responden terhadap indikator-

indikator pada tahap interest

47

18. Jumlah dan presentase penilaian responden terhadap indikator-

indikator pada tahap desire

48

19. Jumlah dan presentase penilaian responden terhadap indikator-

indikator pada tahap action

49

20. Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara karakteristik

responden dengan efektivitas promosi (AIDA)

51

21. Nilai koefisiensi Chi-Square dan signifikasi antara jenis kelamin

dan jenis pekerjaan dengan efektivitas promosi (AIDA)

52

22. Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara frekuensi informasi

terkini dengan efektivitas promosi (AIDA)

53

23. Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara frekuensi feedback

pesan dengan efektivitas promosi (AIDA)

54

24. Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara daya tarik pesan

dengan efektivitas promosi (AIDA)

55

Page 10: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

25. Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara gaya pesan dengan

efektivitas promosi (AIDA)

56

26. Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara kejelasan pesan

dengan efektivitas promosi (AIDA)

57

27. Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara motivasi dengan

efektivitas promosi (AIDA)

58

28. Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara persepsi dengan

efektivitas promosi (AIDA)

59

29. Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara pembelajaran

dengan efektivitas promosi (AIDA)

60

30. Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara keyakinan dan sikap

dengan efektivitas promosi (AIDA)

61

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Kerangka Pemikiran 14

2. Logo Produk Batik “Inasinul 23

3. Tampilan instagram Batik “Inasinul” 24

4. Contoh motif batik “Inasinul” 25

5. Foto intagram @inasinul di timeline 33

6. Bentuk feedback dari instagram @inasinul 34

7. Salah satu caption instagram @inasinul 37

8. Bio Instagram @inasinul 39

9. Testimoni dari Konsumen Batik “Inasinul” 44

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Peta Lokasi Gerai Batik ‘Inasinul” 70

2. Hasil Penelitian Jenis dan Penggunaan Media Sosial 71

3. Jadwal Kegiatan Penelitian 73

4. Daftar Responden 74

5. Panduan Pertanyaan Wawancara Informan 76

6. Tampilan Kuesioner online 77

7. Hasil Uji Statistik Rank Spearman 78

8. Hasil Uji Statistik Chi-Square 79

9. Dokumentasi Penelitian 80

Page 11: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan warisan budaya yang

beragam salah satunya adalah kain khas Indonesia seperti batik, songket, dan tenun.

Semenjak batik diresmikan oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009, trend kain

batik semakin meningkat setelah lama tenggelam. Masyarakat mulai berlomba-lomba

menggunakan pakaian dengan sentuhan batik dalam aktivitas sehari-hari mereka. Hal

ini membuat usaha batik menjadi sektor yang menguntungkan bagi para pemilik

usaha terutama para pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM karena

jika lebih dikembangkan lagi bisa memiliki nilai lebih karena membawa warisan

budaya Indonesia.

Tingginya animo masyarakat akan produk kain batik ini membuat banyak

pelaku usaha berlomba-lomba dalam membuat inovasi trend berbusana batik yang

tradisional namun tetap terlihat modern sehingga penggemarnya pun berasal dari

berbagai kalangan dan usia. Promosi sebuah produk batik yang dilakukan pemilik

usaha tentu memerlukan sebuah promosi melalui komunikasi pemasaran agar

konsumen tertarik dengan produk yang ditawarkan. Komunikasi pemasaran dilakukan

melalui bauran pemasaran yang menurut Kotler (2003) terdiri atas product, price,

promotion, dan place atau sering dikenal dengan 4P’s. Penjualan yang biasa

dilakukan dalam memasarkan produk adalah pemasaran konvensional yang

menggunakan cara umum seperti membuat toko sehingga penjualan dilakukan secara

tatap muka. Namun pemasaran konvensional dirasa sudah tidak menarik karena

jangkauannya yang terbatas dan masih mengeluarkan biaya yang cukup besar.

Dewasa ini, kegiatan penjualan barang dan jasa (direct selling) tidak hanya

dilakukan melalui kegiatan kovensional namun juga dapat dilakukan melalui internet

atau yang biasa disebut dengan E-Commerce. Menurut Morisan (2010) tujuan

komunikasi yang dapat dicapai perusahaan melalui penggunaan internet antara lain

terkait dengan penyebaran informasi, menciptakan kesadaran, tujuan riset,

menciptakan persepsi, percobaan produk, meningkatkan pelayanan, dan

meningkatkan distribusi. Hal tersebut sejalan dengan Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang

menyebutkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan transaksi elektronik salah

satunya dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan perdagangan dan

perekonomian nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penjualan produk kain batik melalui bisnis online ini membuka jalan bagi

kain batik untuk dikembangkan sampai ke seluruh Indonesia bahkan ke mancanegara.

Penjualan produk dari kain batik melalui internet dapat dilakukan dalam beberapa

cara yaitu transaksi langsung di website, facebook, twitter, dan instagram dengan

sistem pembayaran dan pelayanan yang beragam. Menjamurnya bisnis jual beli

produk kain batiki melalui instagram dikarenakan banyaknya kemudahan yang

ditawarkan bisnis melaui media sosial ini seperti jangkauan konsumen yang sampai

ke mancanegara, lebih efisien, dan lebih mudah dalam penyampaian informasinya.

Page 12: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

2

Instagram juga banyak diminati oleh masyarakat karena dapat di akses di smartphone

yang dimiliki oleh masayakat dengan fitur-fitur pendukung di dalamnya seperti

mengunggah foto atau video yang kiranya mendukung para pelaku usaha untuk

menjadikan Instagram sebagai media promosi online mereka. Dengan demikian

kedua belah pihak merasa diuntungkan karena konsumen dapat memilih dan

mendapatkan produk dengan mudah dan konsumen dapat menjual barang atau jasa

dengan praktis dan terjangkau luas.

Sampai dengan saat ini, pengguna internet di Indonesia mencapai pengguna

internet di Indonesia mencapai 82 juta orang dari data yag ditemukan di

kominfo.co.id. Dengan capaian tersebut, Indonesia berada pada peringkat ke-8 di

dunia yang pada tahun 2013 masih sekitar 63 juta orang. Hal tersebut juga didukung

oleh data yang didapatkan dari harianaceh.co.id terkait media sosial instagram dalam

satu hari para pengguna instagram memasang dan membagikan 70 juta foto dan

video dengan total pengguna sekitar 300 juta akun di dunia. Dari data tersebut dapat

ditarik pernyataan bahwa pengguna internet di Indonesia semakin hari semakin

bertambah jumlahnya terutama media sosial instagram sekarang ini. Hal tersebut

kembali lagi menjadi peluang besar bagi pelaku usaha produk dari kain batik untuk

bisa memasarkan produknya lebih luas. Dewasa ini beberapa pelaku usaha telah

menggunakan media sosial instagram dalam mempromosikan ataupun memasarkan

produknya kepada konsumen karena dinilai mudah dan tanpa mengeluarkan biaya

pemasaran produknya.

Batik “Inasinul” merupakan salah satu usaha yang menjual produk kain batik

dan memanfaatkan media sosial instagram sebagai media untuk melakukan promosi.

Aktivitas promosi yang dilakukan melalui media sosial instagram berisi pesan berupa

foto terkait informasi-informasi produk, iklan, proses pemesanan produk, hingga

menampung aspirasi dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh konsumen

melalui fitur comment yang disediakan. Kelebihan lain dari instagram adalah

konsumen dapat melihat dengan jelas produk batik yang ditawarkan lalu dapat

berkomunikasi melalui comment dan mendapatkan informasi lainnya melalui bio di

profil instagram. Sejak awal pendiriannya, batik “Inasinul” gencar memberikan

informasi produk, informasi tentang promo, serta testimoni-testimoni yang diberikan

oleh para konsumennya. Aktivitas promosi melalui media sosial merupakan salah

satu bentuk bauran komunikasi pemasaran berhubungan langsung dengan tingkat

keterdedahan konsumen hingga konsumen mengambil keputusan untuk membeli

produk Batik “Inasinul”. Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa perlu untuk

melihat bagaimana efektivitas promosi produk modifikasi kain batik “Inasinul”

melalui instagram serta faktor-faktor yang berhubugan dengan promosi batik

“Inasinul”.

.

Page 13: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

3

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan sebelumnya, masalah

penelitian dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana efektivitas promosi produk batik “Inasinul” melalui instagram?

2. Faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan efektivitas promosi produk batik

“Inasinul”?

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dirumuskan sebagai berikut:

1. Menganalisis efektivitas promosi batik “Inasinul” melalui instagram.

2. Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan efektivitas promosi produk

batik “Inasinul” melalui instagram.

Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai peran media

sosial instagram dalam aktivitas promosi, keefektivitasan instagram sebagai media

promosi, dan efektivitas promosi melalui instagram dalam memengaruhi konsumen

produk Batik “Inasinul”. Secara lebih khusus, penelitian ini akan bermanfaat bagi

beberapa pihak, yakni:

1. Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi untuk

penelitian-penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan komunikasi bisnis.

Peneliti selanjutnya juga diharapkan dapat memperbaiki kelemahan-kelemahan

dari penelitian ini.

2. Bagi masyarakat, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat

untuk mengenal produk kain tradisional khususnya batik, sehingga masyarakat

tertarik untuk membeli. Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat

dijadikan sebuah penilaian masyarakat mengenai pengaruh promosi melalui media

sosial instagram dalam pemasaran produk Batik “Inasinul”.

3. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan oleh

pelaku usaha batik “Inasinul” dalam rangka mengetahui efektivitas strategi

promosi perusahaan tersebut.

Page 14: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

4

Page 15: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

5

TINJAUAN PUSTAKA

Batik

Batik merupakan salah satu warisan budaya berbentuk fisik berupa kain

bercorak yang memiliki filosofi berbeda di setiap helai kainnya. Menurut

Widyaningrum (2012) pada awalnya kain batik hanya digunakan oleh keluarga

kerajaan di masanya. Batik di Indonesia telah ada seja zaman Sriwijaya, Tiongkok

pada zaman dinasti Sung atau T’ang (abad 7 sampai abad 9). Batik awalnya hanya di

produksi di beberapa kota saja seperti Yogyakarta, Lasem, Banyumas, Purbalingga,

Surakarta, Cirebon, Tasikmalaya, Tulungagung, Ponorogo, Jakarta, Tegal,

Indramayu, Ciamis, Garut, Kebumen, Purworejo, Klaten, Boyolali, Sidoarjo,

Mojokerto, Gresik, Kudus, dan Wonogiri. Namun seiring perkembangannya batik

dapat diumpai hampir di seluruh kota/kabupaten di Indonesia yang memberikan batik

dengan corak-corak khas dari daerahnya. Beberapa daerah yang sudah memiiki batik

khas kota/kabupaten diantarana adalah Bogor dengan ikon batik talas dan Kabupaten

Karawang dengan batik panen raya. Dewasa ini batik yang dikembangkan oleh

daerah-daerah di Indonesia dibuat sesuai dengan kearifan lokal atau ikon khas dari

daerah masing-masing sebagai simbol bahwa batik tersebut menggambarkan keadaan

khas dari suatu daerah.

Sebuah batik tentu identik dengan corak yang tergambar pada sebuah kain.

Pembuatan sebuah batik dapat dilakukan dengan teknik-teknik yang unik mulai dari

yang mudah hingga yang tersulit. Menurut cara pembuatannya batik dibagi menjadi

empat teknik (Widyaningrum 2012) yaitu:

1. Batik tulis

Batik tulis adalah batik yang dibuat dengan menuliskan atau menggambar

langsung corak batik di atas kain. Mula-mula kain digambar menggunakan alat

tulis seperti pensil lalu mulai digambar menggunakan canting yang sudah diisi lilin

panas. Pembuatan batik tulis biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan

tergantung dengan tingkat kesulitannya.

2. Batik cap

Batik cap adalah batik yang dibuat dengan menggunakan canting cap atau canting

yang sudah memiliki pola sehingga pembuatannya tidak rumit seperti batik tulis

yang membutuhkan waktu lama dalam penyelesaiannya.

3. Batik lukis

Batik lukis adalah batik yang proses pembuatannya langsung melukiskan pola atau

corak batik pada kain yang telah dipersiapkan.

4. Batik printing

Batik printing merupakan batik yang dicetak langsung yang polanya menggunakan

teknologi komputer. Pembuatan batik ini terhitung cepat dan menguntungkan bagi

produsen karena dapat mencetak batik dengan cepat dan jumlah yang besar.

Namun terkadang teknik ini menghilangkan nilai asli dari batik.

Page 16: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

6

Media Sosial Instagram Sebagai Media Promosi

Setiap kegiatan pemasaran, baik itu barang atau jasa pasti dalam prosesnya

menggunakan komunikasi pemasaran. Menurut Kusumastuti (2009) komunikasi

pemasaran adalah aplikasi komunikasi yang fungsinya adalah menjadi faktor

pendorong atau pembantu kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan.

Salah satu implementasi dari komunikasi pemasaran adalah bauran promosi

(promotional mix) yang memiliki lima jenis teknik antara lain periklanan

(advertising), penjualan tatap muka (personal selling), promosi penjualan (sales

promotion), hubungan masyarakat dan publisitas (public relation and publicity) dan

pemasaran langsung (direct selling). Batik Indonesia adalah salah satu produk yang

memiliki nilai jual tinggi karena mengandung unsur-unsur keanekaragaman budaya

Indonesia. Namun dalam segi pemasarannya masih menemui kesulitan seperti

terbatas pada wilayah asal dari masing-masing daerah produsen batik yang membuat

konsumen belum megetahui keberadaan produk tersebut. Dalam menanggulangi hal

tersebut perusahaan melakukan promosi terhahap produk barang atau jasa yang

mereka tawarkan.

Promosi merupakan bagian dari komunikasi yang terdiri dari pesan-pesan

perusahaan yang didesain untuk menstimulasi terjadinya kesadaran (awarness),

ketertarikan (interest), dan berakhir dengan tindakan pembelian (purchase) yang

dilakukan oleh pelanggan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Promosi yang

dilakukan dalam meningkatkan penjualan batik sekarang ini mulai mengalami

pergeseran yang semula menggunakan cara promosi secara konvensional kini mulai

memanfaatkan fungsi jaringan internet dalam melakukan promosi. Beberapa alasan

berpindahnya strategi promosi menjadi menggunakan jaringan internet antara lain

internet memiliki jangkauan yang luas sehingga dapat menyebarkan informasi terkait

barang yang ditawakan secara cepat, mudah digunakan dan diakses oleh siapa saja

kapan saja selama terhubung dengan jaringan internet, dan tidak mengeluarkan biaya

yang besar sehingga membawa keuntungan kepada pemilik usaha dalam melakukan

promosi.

Media sosial merupakan media yang digunakan para pelaku usaha untuk

melakukan promosi melalui internet dan dari beberapa penelitian sebelumnya media

yang sering digunakan antara lain website, facebook, twitter, instagram, dan

blackberry messenger. Pelaku usaha produk batik melakukan promosi melalui media

sosial seperti memberikan informasi, promo produk dan melakukan perbincangan

dengan konsumen secara intensif dengan tujuan memberikan layanan prima pada

konsumen sampai akhirnya terjadinya transaksi bahkan transaksi berulang.

Sebuah promosi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara mulai dari cara

konvensional atau cara langsung dan melalui internet. Sebelum adanya internet,

sebuah promosi dilakukan langsung melalui pembicaraan kepada orang-orang (Word

of Mouth), melalui media cetak, televisi, radio dan lainnya. Namun seiring dengan

perkembangan teknologi sekarang ini promosi melalui teknik konvensional mulai

ditinggalkan oleh para pelaku usaha karena mulai terlihat kekurangan-kekurangan

promosi melalui jalur konvensional. Sekarang ini banyak pelaku usaha produk batik

yang mulai berpindah melakukan promosi melalui media sosial karena dirasa

Page 17: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

7

memiliki beberapa keuntungan dibandingkan melakukan promosi melalui cara

konvensional. Berikut Tabel 1 yang memaparkan perbedaan promosi melalui cara

konvensional dengan cara promosi melalui media sosial

Tabel 1 Perbandingan Promosi melalui Cara Konvensional dan Media Sosial No. Jenis Promosi Karaktersitik Promosi

1. Konvensional

- Promosi dan pemasaran dilakukan secara tatap muka

- Jangkauannya terbatas

- Perlu memikirkan pengeluaran biaya promosi (contoh: poster

dan leaflet) yang harus disebarkan

- Penyebaran informasi terbatas

- Akses konsumen terbatas

- Waktu promosi terbatas

- Resiko rendah

- Tempat promosi hanya dilakukan di satu titik

2. Media Sosial

- Promosi dan pemasaran dilakukan kapan saja selama

tersambung dengan jaringan internet

- Jangkauan luas dan tak terbatas

- Dapat memilih beragam sosial media yang ada

- Penyebaran informasi cepat

- Akses konsumen mudah

- Waktu promosi 24 jam

- Rawan akan resiko

- Biaya promosi rendah karena tidak perlu mencetak poster

atau memasang iklan di media (contoh : televisi atau radio)

Berdasarkan perbandingan Tabel 1 dapat dilihat walaupun kedua jalur

promosi tersebut sama-sama memiliki kekurangan atauresiko dalam pelaksanaanya,

promosi melalui media sosial memiliki beberapa keuntungan yang tidak dimiliki oleh

cara konvensional. Salah satu peran media sosial sebagai media promosi dapat dilihat

pada hasil penelitian Riyantoro dan Harmoni (2013) mengenai Efektivitas Iklan

Melalui Jejaring Sosial sebagai Salah Satu Strategi Pemasaran Keripik Pedas Maicih.

Pada penelitian tersebut media sosial digunakan sebagai media untuk memberi

informasi dan membuat konsumen menyadari keberadaan produk yang ditawarkan

melalui iklan. Media sosial juga berfungsi dalam membujuk konsumen potensial

untuk melakukan pembelian yang ditandai oleh respon positif konsumen terhadap

iklan yang diberikan tersebut.

Beberapa jenis media sosial yang banyak digunakan dalam pemasaran produk

adalah facebook, twitter, blackberry messanger, instagram dan website. Beberapa

media sosial yang biasa digunakan dalam melakukan promosi tentu memiliki tolok

ukur dalam melihat efektivitasnya seperti frekuensi kunjungan pelanggan terhadap

suatu akun media sosial produk, lama kunjungan, jumlah followers dan retweet pada

twitter, followers dan like pada instagram, friends dan like pada facebook. Media

sosial dalam pemanfaatannya memiliki karakteristik seperti terdapat pada Tabel 2

Page 18: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

8

Tabel 2 Karakteristik jenis media sosial dalam promosi produk No. Jenis Media Sosial Karaktersitik Media Sosial

1. Website

- Dapat diakses oleh setiap orang

- Dilengkapi dengan fasilitas berbagi pesan, foto, audio, dan

video

- Memuat informasi secara lengkap dan detail

- Memuat iklan-iklan dalam format banner, sponsorship, pop-

up, link, webcasting, dan iklan Sela

- Dapat menarik perhatian dengan design web yang menarik

- Dapat diakses melalui komputer, laptop, notebook, dan

telepon genggam selama terhubung ke jaringan internet

2. Facebook

- Tidak ada batasan pertemanan

- Fasilitas yang tersedia untuk memasarkan produk beragam

mulai dari pesan teks, foto, audio, dan video

- Fasilitas yang tersedia untuk berkomunikasi dengan

konsumen atau pemasar lainnya bias melalui wall, chat

rooms, message dan membentuk group tertentu dengan

member yang diundang ke dalam group

- Mudah diakses kapanpun dan dimanapun melalui komputer,

laptop, notebook, dan telepon genggam selama terhubung ke

jaringan internet

- Penyebaran informasi cenderung cepat dan luas selama

berteman dengan akun facebook

3. Twitter

- Penyebaran informasi dengan 140 karakter untuk setiap tweet

namun dapat menyisipkan link lain (contohnya masuk ke blog

atau masuk ke laman facebook)

- Dilengkapi dengan fasilitas berbagi foto dan video yang dapat

dilihat oleh khalayak luas

- Terdapat follow dan unfollow sebagai tanda dua buah account

saling berhubungan atau tidak

- Mudah diakses kapanpun dan dimanapun melalui komputer,

laptop, notebook, dan telepon genggam selama terhubung ke

jaringan internet

- Penyebaran informasi cenderung cepat dan luas

- Jika terlalu banyak following, timeline akan berjalan cepat

sehingga besar kemungkinan akan tertinggal informasi

4. Instagram

- Media sosial dengan fasilitas upload foto dan video (durasi

video maksimal 15 detik)

- Menguntungkan konsumen karena dapat melihat secara

langsung produk yang ditawarkan

- Memuat informasi secara lengkap dan detail melalui isi

gambar atau melalui caption yang diberikan pelaku usaha

- Untuk berkomunikasi tersedia fasilitas comment photo

- Untuk foto atau video yang lebih pribadi bisa melalui direct

message

- Dimanfaatkan sebagai sarana promosi dan informasi

- Mudah diakses kapanpun dan dimanapun melalui komputer,

laptop, notebook, dan telepon genggam selama terhubung ke

jaringan internet

- Penyebaran informasi cenderung cepat dan luas

- Fasilitas Hashtag (tanda pagar) untuk memudahkan

konsumen mencari tahu produk batik Indonesia

Page 19: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

9

Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa setiap media sosial memiliki

karakteristik tersendiri untuk melakukan kegiatan promosi produk kepada pelanggan.

Instagram merupakan sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna

mengambil foto, menerapkan filter digital dan membagikannya ke berbagai layanan

jejaring sosial, termasuk bagi pemiik instagram itu sendiri (Mahendra 2014).

Menurut Diamond (2015) instagram memiliki fitur-fitu pendukung seperti profil,

followers, hashtag, push notification, dapat dihubungkan dengan jejaring sosial

lainnya, tag lokasi dan lainnya. Instagram digunakan oleh lebih dari 100 juta

pengguna di dunia dengan berbagai kepentingan seperti mengikuti tren sampai

dengan melakukan aktivitas promosi bisnis. Seperti pada penelitian Indria (2013) dan

Jayanti (2014) yang menjelaskan bahwa instagram digunakan oleh para pelaku usaha

untuk melakukan promosi usaha mereka dengan berbagi informasi melalui foto

dengan dilengkapi caption sebagai penjelasnya. Sarana comment pada instagram juga

digunakan oleh pelaku usaha untuk berinteraksi dengan konsumennya agar

memunculkan trust pada konsumen. Pada penelitian Andini dkk (2014) dalam

instagram efektif digunakan dengan didukung oleh kekuatan Word of Mouth dalam

melakukan promosi dan memengaruhi konsumen memutuskan pembelian.

Keterdedahan konsumen terhadap media perlu dilihat dalam mengukur

bagaimana sebuah pesan yang terdapat pada media dapat sampai kepada konsumen

tersebut. Keterdedahan menurut Shore dalam Samsi (2005) adalah kegiatan

mendengarkan, melihat, membaca, atau secara lebih umum memberikan sejumlah

perhatian kepada suatu pesan yang disampaikan dengan menggunakan media sebagai

perantara. Menurut Rosengren dan Erick dalam Samsi (2005) menyatakan bahwa

aspek keterdedahan dapat diukur berdasarkan waktu yang digunakan dalam

menggunakan media, jenis-jenis media yang diikuti, dan hubungan yang terdapat

antara individu yang mengonsumsi informasi baik dengan isi media maupun dengan

media. Ditinjau dari isi pesanyang disajikan dalam media, beberapa penelitian yang

telah disebutkan menghasilkan beberapa aspek penting dalam sebuah aktivitas

promosi yaitu frekuensi informasi terkini yang meliputi informasi-informasi berupa

foto yang diunggah pelaku usaha melalui instagram; frekuensi feedback pesan yang

meliputi intensitas pelaku usaha dalam membalas atau memberi respon atas

pertanyaan followers; gaya pesan meliputi isi dari sebuah pesan yangsesuai, lengkap,

dan perusasif; daya tarik pesan yang meliputi logo, profile picture, kualitas dan daya

tarik dari foto yang di posting; kejelasan informasi yang meliputi kejelasan informasi

yang di posting seperti bio, harga, stok barang, lokasi, dan cara pembelian produk.

Salah satu strategi dalam melakukan promosi produk batik adalah pelaku

usaha harus merancang sebuah desain pesan yang persuasif kepada konsumen. Salah

satu model yang dapat mengukur sebuah pesan antara lain model AIDA dan model

EPIC. Pada model AIDA, menurut Kusumastuti (2009) sebuah pesan dikatakan baik

atau berhasil apabila pesan tersebut telah memenuhi tahapan yang ada dalam

karakteristik model komunikasi AIDA yaitu attention (perhatian), interest (minat),

desire (keinginan), dan action (tindakan). Sementara pada model EPIC, menurut

Durianto dkk dalam Riyantoro dan harmoni efektivitas sebuah pesan promosi dapat

diukur dengan model ini dengan mengukurnya pada empat dimensi EPIC yaitu

Empathy (Empati), Persuation (Persuasi), Impact (Dampak), dan Communication

Page 20: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

10

(Komunikasi). Pemilik usaha memaksimalkan fungsi media sosial dalam

menyebarkan pesannya untuk memenuhi tahapan demi tahapan agar pesan yang

dirancang baik. Beberapa kegiatan yang dilakukan pelaku usaha melalu media sosial

antara lain memberikan informasi terkait produk yang mereka tawarkan, memasang

iklan dan tata cara bertransaksi melakukan perbincangan dengan konsumen secara

intensif guna membangun citra baik dan memberikan pelayanan prima pada

konsumen, serta hal-hal yang dapat menarik perhatian konsumen.

Efektivitas Media Sosial Instagram sebagai Media Promosi

Efektivitas adalah hasil akhir berhasil atau tidaknya strategi yang telah

direncanakan sebelumnya. Hasil yang semakin dekat dengan sasaran yang diinginkan

menunjukan derajat efektivitas yang semakin tinggi. Irfan (2014) mengungkapkan

beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk mengukur efetivitas media promosi

dalam penelitiannya, yaitu pesan persuasi, dan preferensi positif dari konsumen yang

telah melakukan transaksi sebelumnya. Efektivitas media promosi dalam produk

batik yang berkaitan dengan penjualan dapat diukur melalui model AIDA (Attention,

Interest, Desire, Action). Setiap tahap AIDA membutuhkan strategi media yang

berbeda. Adapun secara rinci aspek-aspek AIDA adalah sebagai berikut:

1. Perhatian (Attention)

Perhatian adalah tahap pertama dari menilai suatu efektifitas dengan model AIDA.

Suatu perhatian dapat diperoleh dengan memanfaatkan posisi dalam publikasi atau

dapat pula memanfaatkan ukuran dan bentuk iklan. Misalnya, memasang sebuah

iklan produk batik baiknya memperhatikan posisi, bentuk tulisan, warna, dan

konten iklannya semenarik mungkin agar mendapatkan perhatian konsumen

seperti dalam memasang iklan produk kain tradisional dengan memasang tokoh

terkenal yang mengenakan produk yang ditawarkan dengan nama dan logo produk

yang menarik di akun media sosial seperti twitter dan instagram dalam jangka

waktu tertentu sehingga menarik perhatian dan mudah diingat oleh konsumen.

2. Ketertarikan (Interest)

Penggunaan perangkat kreatif tidak secara langsung dapat menarik perhatian orang

kecuali iklan itu sendiri yang berhasil meraih rasa ketertarikan mereka. Rasa

tertarik mungkin dapat dimunculkan dengan menggunakan pewarnaan yang

menarik, gambar dan bahasa yang persuasif serta memasang sebuah promosi

seperti potongan harga atau sejenisnya. Keaslian penampilan dan penyusunan

kalimat dalam pesan juga sangat berpengaruh pada daya tarik suatu produk yang

dipasarkan. Salah satu contoh adalah memasang produk batik Indonesia yang

memiliki corak langka dan keberadannya yang jarang ditemui di media sosial

seperti twitter atau instagram dengan memberikan kata-kata yang persuasif dalam

konten iklan berupa “caption” lalu memberikan promosi dalam jangka waktu atau

momen tertentu seperti saat momen lebaran dan hari batik nasional diberikan

diskon tertentu agar konsumen lebih tertarik.

3. Keinginan (Desire)

Setelah konsumen tertarik akan promosi yang dilakukan konsumen harus dibuat

tertarik dan terdorong untuk menginginkan barang yang ditawarkan. Keinginan

Page 21: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

11

tersebut dapat dimunculkan dengan memberikan informasi mengenai keuntungan

yang akan didapat dengan membeli produk yang bersangkutan. Selain itu,

keinginan juga timbul karena adanya proses pertukaran, di mana apabila

konsumen membeli produk tersebut maka yang mereka peroleh akan sebanding

atau lebih baik dari harga yang telah mereka bayarkan. Salah satu contohnya

adalah dalam melakukan sebuah promosi batik Indonesia produsen dapat

menjelaskan kualitas dan keaslian dari kain yang mereka tawarkan sehingga

konsumen merasa tidak segan untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli

produk dengan kualitas yang baik. Contoh lainnya jika menggunakan media sosial

produsen dapat memasang testimoni dari konsumen yang telah membeli

sebelumnya sehingga keinginan membeli konsumen lebih tinggi dengan adanya

testimoni tersebut karena meningkatnya kepercayaan konsumen.

4. Tindakan (Action)

Tindakan konsumen adalah tahap terakhir dari menilai efektivitas promosi sebuah

produk karena pada pada tahap ini konsumen akan memutuskan akan memilih atau

tidak suatu produk yang sebelumnya telah dilihat promosinya. Namun tahap ini

adalah tahap tersulit karena melalui iklan cetak atau elektronik saja tidak cukup

untuk membuat seorang konsumen secara langsung melakukan tindakan untuk

membeli sebuah produk yang diiklankan. Terdapat perangkat-perangkat tertentu

yang dapat secara langsung membuat konsumen bertindak untuk membeli produk,

yaitu mencantumkan kupon berhadiah, mencoba sampel, potongan harga dan

promosi penjualan lainnya.

Perilaku Konsumen dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen

Pada kemajuan perekonomian, teknologi dan informasi seperti sekarang ini,

perusahaan atau produsen harus mengembangkan strategi promosi dan pemasaran

produk batik. Pelaku usaha perlu mempelajari dan memahami berbagai perilaku

konsumen terkait dengan perancangan sebuah promosi agar konsumen tertarik

dengan promosi yang telah dibuat. Perilaku konsumen menurut Rangkuti (2010)

adalah studi tentang proses pengambilan keputusan oleh konsumen dalam memilih,

membeli, memakai, serta memanfaatkan produk, jasa, gagasan, atau pengalaman

dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka. Pelaku usaha juga harus

mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk memilih

suatu produk untuk merancang sebuah promosi di media sosial. Hal tersebut juga

berlaku bagi para pelaku usaha yang menjalankan bisnisnya dan melakukan sebuah

promosi melalui media sosial. Setiap individu memiliki karakteristik yang beragam,

hal tersebut dapat memengaruhi strategi promosi yang dilakukan oleh suatu

perusahaan (Morissan 2010). Beberapa karakteristik individu yang dilihat dari segi

geografi antara lain:

1. Usia

Individu diklasifikasikan dalam beberapa golongan usia seperti usia anak, usia

remaja, usia dewasa, dan usia orang tua sehingga sebuah komunikasi pemasaran

Page 22: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

12

atau promosi disesuaikan dengan dengan umur sasaran pasar. Golongan usia

tertentu kadang mendominasi menjadi konsumen produk batik contohnya

golongan usia dewasa yang banyak menjadi konsumen karena banyak digunakan

untuk bekerja. Selain itu pada usia remaja batik juga dipilih karena sudah lebih

modern dan mengikuti model masa kini. Sebuah promosi produk batik di media

sosial, usia produktif dari remaja sampai dengan tua dirasa sudah dapat

menjangkaunya namun usia remaja lebih dominan mencari-cari produk di media

sosial.

2. Jenis kelamin

Sebuah produk dibuat ada yang dikhususkan untuk salah satu jenis kelamin saja

dan ada juga yang dihususkan untuk keduanya. Kedua hal tersebut membuat

strategi komunikasi pemasaran atau promosinya menggunakan teknik yang

berbeda. Produk batik Indonesia dapat digunakan oleh laki-laki maupun

perempuan, namun cara promosi produk batik sangat berpengaruh terhadap

karakteristik jenis kelamin contohnya banyaknya model-model yang ditawarkan

lebih banyak model pakaian perempuan jadi konsumen yang mendominasi adalah

kaum perempuan.

3. Pekerjaan

Individu memiliki beragam jenis pekerjaan yang membuat mereka membutuhkan

produk yang berbeda sesuai dengan jenis pekerjaannya yang masing-masingnya

berbeda satu sama lain. Pekerjaan yang mengharuskan pegawainya mengenakan

produk batik pada hari-hari tertentu seperti kamis dan jumat mempengaruhi tingkat

pembelian produk batik dibandingkan pekerjaan yang sudah mempunyai seragam

kantor pribadi.

4. Pendidikan

Individu juga dapat diklasifikasikan menurut tingkat pendidikan yang mereka

jalani. Pendidikan yang dicapai oleh masing-masing individu menentukan kelas

sosial dan intelektualitas mereka. Hal tersebut tentu berpengaruh terhadap

pemilihan suatu produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Terkadang dalam

memilih suatu produk batik konsumen selektif dalam memilih, hal tersebut sedikit

banyak berkaitan dengan tingkat pedidikan dari konsumen tersebut.

5. Pendapatan

Pendapatan sangat erat kaitannya dengan produk yang akan dipilih konsumen.

Tentu produk dengan harga yang masuk ke dalam perhitungan penghasilan

individu tersebut akan lebih menjadi prioritas. Selain itu, pendapatan juga akan

menentukan kelas sosial dan strata individu tersebut yang memengaruhi akses

individu terhadap sumberdaya yang ada. Konsumen akan memilih produk batik

tentu disesuaikan dengan pendapatan mereka.

Perilaku konsumen terhadap suatu produk dipengaruhi oleh faktor individu

(motivasi dan kebutuhan, kepribadian dan gaya hidup, dan pengetahuan), faktor

lingkungan (budaya dan demografi, keluarga, kelompok, dan kelas sosial), dan faktor

psikologis (persepsi dan keterlibatan, proses pembelajaran, dan sikap). Menurut

Sukma (2012), faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen antara lain faktor

trust (kepercayaan), faktor security (keamanan), faktor quality of service (kualitas

pelayanan), dan faktor perceived risk (pengambilan resiko).

Page 23: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

13

Menurut Irfan (2014) konsumen memutuskan melakukan setelah mereka

melihat orang lain melakukan transaksi sebelumnya. Selain itu konsumen tersebut

juga mencari informasi lebih dalam terkait perusahaan barang atau jasa sebelum

mereka memutuskan akan memilih produk tersebut atau tidak. Menurut Utami dan

Triyono (2012) beberapa hal yang dilakukan oleh pemilik usaha yang berpengaruh

terhadap keputusan konsumen untuk melakukan transaksi adalah strategi dalam

menyampaikan informasi kepada konsumen, merancang sebuah promosi agar

menarik perhatian konsumen, dan membangun komunitas guna menjalin hubungan

baik dengan konsumen dan sebagai wadah promosi produk.

Penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi perilaku konsumen

dapat dilihat pada penelitian Tjahjono et al (2013) mengenai keputusan pembelian

online pakaian wanita. Hasil penelitian menyebutkan bahwa selain marketing mix,

hasil penelitian ini juga menyebutkan bahwa lingkungan sosial dan psikologi juga

berpengaruh terhadap keputusan pembelian online pakaian wanita. Penelitian

Tjahjono et al hampir serupa dengan salah satu faktor yang memengaruhi perilaku

pembelian konsumen yaitu faktor psikologis menurut Rangkuti (2010) antara lain:

1. Motivasi

Motivasi merupakan suatu kebutuhan yang cukup kuat mendesak untuk mengarah

konsumen agar dapat mencari pemuasan atas keinginan atau kebutuhannya itu.

Seorang konsumen tentu memiliki tujuan dalam memilih suatu barang baik itu

memang keperluan mendesak atau hanya mengikuti tren mode saja.

2. Persepsi

Persepsi merupakan tanggapan konsumen terhadap keberadaan suatu obyek atau

produk yang menjadi pilihannya. Persepsi konsumen terhadap suatu perusahaan

atau produk muncul saat adanya proses komunikasi antara konsumen dan pelaku

usaha sampai terjadinya transaksi pembelian produk.

3. Pembelajaran

Pembelajaran menunjukkan perilaku seseorang karena pengalaman. Pembelajaran

terjadi melalui saling pengaruh antara dorongan, stimulan, cues, tanggapan dan

penguatan. Melalui pembelajaran konsumen akan membuat suatu pertimbangan

dalam memilih suatu produk.

4. Keyakinan dan Sikap

Sikap merupakan penilaian evaluatif konsumen terhadap suatu obyek atau produk

yang diminati. Sikap akan muncul ketika konsumen telah memiliki keyakinan

seperti akhinya memilih produk batik setelah melewati proses panjang

sebelumnya.

Page 24: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

14

Kerangka Pemikiran

Promosi melalui media sosial dilakukan oleh pelaku usaha produk Batik

“Inasinul” dengan menggunakan kejelasan informasi yang diberikan dan gaya pesan

persuasif untuk berkomunikasi dengan konsumen. Promosi melalui media sosial yang

dalam penelitian ini dilakukan melalui instagram kemudian akan berkorelasi dengan

aktivitas promosi yang terdiri dari frekuensi informasi terkini, frekuensi feedback

pesan, dan tingkat daya tarik pesan, gaya pesan dan kejelasan pesan. Keterdedahan

responden menggunakan media terhadap aktivitas promosi yang dilakukan oleh

pelaku usaha produk Batik “Inasinul” akan berhubungan dengan efektivitas media

promosi yang dilihat melalui konsep AIDA (Attention, Interest, Desire, Action)

karena bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan keterdedahan produk

kepada konsumen sasaran. Sementara itu, hubungan konsumen terhadap

keefektivitasan media promosi dilihat dari karakteristik followers Batik “Inasinul”

yang terdiri atas umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dan tingkat

pendapatan. Faktor psikologis juga termasuk dalam variabel penelitian ini dengan

melihat motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap konsumen dalam

melihat promosi “Inasinul” melalui instagram. Karakteristik followers tersebut

kemudian juga dapat memegaruhi efektivitas media promosi, yang pada penelitian ini

adalah instagram dalam mempengaruhi konsumen untuk meningkatkan keterdedahan

konsumen untuk membeli atau mengkonsumsi produk Batik “Inasinul”.

Keterangan:

: Berhubungan

Gambar 1 Kerangka pemikiran

Keterdedahan Media (X2)

X2.1 Frekuensi informasi terkini

X2.2 Frekuensi feedback pesan

X2.3 Tingkat daya tarik pesan

X2.4 Gaya Pesan

X2.5 Kejelasan informasi

Efektivitas Media Promosi (Y1)

Konsep AIDA:

Y1.1 Attention

Y1.2 Interest

Y1.3 Desire

Y1.4 Action

Karakteristik Followers (X1)

X1.1 Umur

X1.2 Jenis kelamin

X1.3 Jenis Pekerjaan

X1.4 Tingkat Pendidikan

X1.5 Tingkat Pendapatan

Faktor Psikologis (X3)

X3.1 Motivasi

X3.2 Persepsi

X3.3 Pembelajaran

X3.4 Keyakinan dan Sikap

Page 25: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

15

Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka analisis di atas, maka hipotesis penelitiannya adalah

sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan positif antara karakteristik followers instagram (umur,

tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan) dengan efektivitas promosi produk

batik “Inasinul”

2. Terdapat perbedaan antara jenis pekerjaan followers instagram dengan efektivitas

promosi produk batik “Inasinul”

3. Terdapat perbedaan antara jenis kelamin followers instagram dengan efektivitas

promosi produk batik “Inasinul”

4. Terdapat hubungan positif antara keterdedahan media meliputi frekuensi

informasi terkini, frekuensi feedback pesan, tingkat daya tarik pesan, gaya pesan,

dan kejelasan informasi yang disampaikan melalui instagram dengan efektivitas

promosi produk batik “Inasinul”.

5. Terdapat hubungan positif antara faktor psikologis meliputi motivasi persepsi,

pembelajaran, keyakinan dan sikap followers instagram dengan efektivitas

promosi produk batik “Inasinul”.

Definisi Operasional

Penelitian ini terdiri atas beberapa variabel yang terbagi menjadi beberapa

indikator. Masing-masing variabel dan indikator diberi batasan terlebih dahulu

sehingga dapat ditemukan skala pengukurannya. Definisi operasional untuk masing-

masing variabel adalah sebagai berikut:

1. Karakteristik followers instagram merupakan faktor-faktor yang terdapat pada

diri seorang konsumen dan memengaruhi diri konsumen tersebut. Karakteristik

konsumen dapat diukur melalui beberapa variabel. Variabel tersebut meliputi

umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan tingkat motivasi.

a. Umur adalah lama hidup followers instagram pada saat penelitian dilakukan

yang dihitung sejak hari kelahiran yang dinyatakan dalam satuan tahun. Jenis

data pada variabel ini adalah data ordinal dan dikategorikan menjadi Muda,

Sedang, dan Dewasa.

b. Jenis kelamin merupakan sifat fisik responden yang tercatat dalam kartu

identitas, yaitu laki-laki atau perempuan. Jenis kelamin termasuk data nominal

dan diberi kode laki laki (kode 1), dan perempuan (kode 2)

c. Jenis pekerjaan adalah aktivitas sehari-hari yang sedang dijalani oleh

followers instagram sampai saat penelitian berlangsung baik itu

berpenghasilan atau tidak. Jenis pekerjaan tersebut diukur dengan skala

nominal dan dikategorikan menjadi Pelajar (kode 1), Mahasiswa (kode 2),

Aparatur Sipil Negara (kode 3), Pegawai Swasta (kode 4), dan Wirausaha

(kode 5).

d. Tingkat Pendidikan adalah jenjang terakhir sekolah formal yang pernah

diikuti oleh followers instagram sampai dengan waktu saat penelitian

Page 26: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

16

berlangsung. Tingkat pendidikan tersebut diukur dengan menggunakan skala

ordinal dan dikategorikan menjadi Rendah, Sedang dan Tinggi.

e. Tingkat Pendapatan adalah jumlah pendapatan followers instagram dalam

jangka waktu tertentu sampai dengan waktu saat penelitian berlangsung.

Tingkat pendapatan tersebut diukur dengan menggunakan skala ordinal dan

dikategorikan menjadi Rendah, Sedang, dan Tinggi.

2. Keterdedahan media mencakup aktivitas responden membuka instagram dalam

melihat aktivitas pelaku usaha yang memberikan informasi, menarik perhatian,

dan selanjutnya memberi pengaruh meningkatnya penjualan produk melalui

pesan-pesan yang dikirim menggunakan media. Keterdedahan media terdiri dari

frekuensi informasi terkini, frekuensi feedback pesan, tingkat daya tarik pesan,

gaya pesan, dan kejelasan informasi. Indikator pada variabel ini meliputi:

a. Frekuensi informasi terkini yaitu banyaknya foto, video dan rutinnya admin

mengirimkan pesan melalui media sosial Instagram. Frekuensi pesan diukur

dengan skala ordinal. Pengukuran indikator dilakukan dengan memberikan

tujuh pertanyaan. Kriteria pengukuran menggunakan tiga pilihan jawaban

dengan pilihan jawaban pertama diberi skor 3, pilihan jawaban kedua diberi

skor 2 dan pilihan jawaban ketiga diberi skor 1. Hasil akumulasi jawaban

kemudian dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu Rendah, Sedang, dan

Tinggi.

b. Frekuensi feedback pesan yaitu banyak dan rutinnya admin memberikan

respon atau membalas comment yang berhubungan dengan informasi produk

dan promosi Batik “Inasinul”. Frekuensi feedback pesan diukur dengan skala

ordinal. Pengukuran indikator dilakukan dengan memberikan tiga

pertanyaan. Kriteria pengukuran menggunakan tiga pilihan jawaban dengan

pilihan jawaban pertama diberi skor 3, pilihan jawaban kedua diberi skor 2

dan pilihan jawaban ketiga diberi skor 1. Hasil akumulasi jawaban kemudian

dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu Rendah, Sedang, dan Tinggi.

c. Tingkat daya tarik pesan merupakan kemampuan pesan untuk menyampaikan

informasi promosi produk kepada followers dilihat logo, profile picture,

kualitas dan desain foto sehingga mendapat respon positif terhadap promosi

penjualan yang disampaikan. Tingkat daya tarik pesan diukur dengan skala

ordinal. Kriteria pengukuran indikator menggunakan tiga pilihan jawaban

dengan pilihan jawaban pertama diberi skor 3, pilihan jawaban kedua diberi

skor 2 dan pilihan jawaban ketiga diberi skor 1. Hasil akumulasi jawaban

kemudian dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu Rendah, Sedang, dan

Tinggi.

d. Gaya pesan merupakan cara penyampaian pesan melalui media meliputi

kesesuaian, kemudahan dalam dimengerti, dan bersifat persuasif. Gaya pesan

diukur dengan skala ordinal. Kriteria pengukuran indikator menggunakan tiga

pilihan jawaban dengan pilihan jawaban pertama diberi skor 3, pilihan

jawaban kedua diberi skor 2 dan pilihan jawaban ketiga diberi skor 1. Hasil

akumulasi jawaban kemudian dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu

Rendah, Sedang, dan Tinggi.

Page 27: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

17

e. Kejelasan informasi merupakan seberapa jelas pesan disampaikan melalui

instagram seperti deskripsi produk, harga, stok barang, jam opeasional, dan

cara pemesanan barang. Kejelasan informasi diukur dengan skala ordinal.

Kriteria pengukuran indikator menggunakan tiga pilihan jawaban dengan

pilihan jawaban pertama diberi skor 3, pilihan jawaban kedua diberi skor 2

dan pilihan jawaban ketiga diberi skor 1. Hasil akumulasi jawaban kemudian

dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu Rendah, Sedang, dan Tinggi.

3. Faktor psikologis mencakup faktor-faktor yang terdapat dalam dimensi afektif

seorang followers instagram yang dapat mempengaruhi diri konsumen tersebut.

Faktor Psikologis dapat diukur melalui beberapa variabel. Variabel tersebut

meliputi motivasi, persepsi, pembelajaran serta keyakinan dan sikap.

a. Motivasi adalah faktor yang mendorong konsumen untuk mencari sebuah

produk melalui instagram. Pengukuran indikator dilakukan dengan

memberikan penilaian pada empat pertanyaan dengan variasi jawaban “ya”

(skor 2), dan “tidak” (skor 1). Hasil akumulasi jawaban kemudian

dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu Rendah, Sedang, dan Tinggi

b. Persepsi adalah faktor dimana followers instagram memiliki tanggapan terkait

akun instagram Batik “Inasinul”. Pengukuran indikator dilakukan dengan

memberikan penilaian pada empat pertanyaan dengan variasi jawaban “ya”

(skor 2), dan “tidak” (skor 1). Hasil akumulasi jawaban kemudian

dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu Rendah, Sedang, dan Tinggi

c. Pembelajaran adalah perilaku followers instagram yang berdasarkan pada

pengalamannya mencari sebuah produk melalui instagram. Pengukuran

indikator dilakukan dengan memberikan penilaian pada empat pertanyaan

dengan variasi jawaban “ya” (skor 2), dan “tidak” (skor 1). Hasil akumulasi

jawaban kemudian dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu Rendah,

Sedang, dan Tinggi

d. Keyakinan dan Sikap adalah penilaian evaluatif followers instagram saat

mencari sebuah produk melalui instagram. Pengukuran indikator dilakukan

dengan memberikan penilaian pada empat pertanyaan dengan variasi jawaban

“ya” (skor 2), dan “tidak” (skor 1). Hasil akumulasi jawaban kemudian

dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu Rendah, Sedang, dan Tinggi.

4. Efektivitas promosi menyatakan keberhasilan dan kinerja dari segi tercapai

tidaknya tujuan pada sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Efektivitas

promosi mempengaruhi sikap konsumen dalam merespon pesan-pesan yang

disampaikan melalui media sosial instagram. Pengukuran pada variabel ini

menggunakan beberapa indikator:

a. Attention merupakan bentuk perhatian dan kesadaran akan keberadaan suatu

produk. Attention dapat dilihat melalui frekuensi followers instagram

mengakses media sosial dan total waktu mengakses media sosial instagram

sehingga menyadari aktivitas promosi produk Batik “Inasinul” di instagram.

b. Interest merupakan ketertarikan yang muncul dalam diri followers instagram

akan suatu produk karena telah sadar dan terdedah dengan promosi yang

disampaikan melalui instagram. Interest dapat dilihat dari tingkat rasa

Page 28: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

18

keingintahuan konsumen yang timbul setelah melihat aktivitas produk Batik

“Inasinul” di instagram.

c. Desire adalah keinginan yang timbul karena adanya proses pertukaran yang

menarik bagi konsumen. Desire dapat dilihat dari keinginan membeli yang

tumbuh setelah melihat instagram “Inasinul”, dan keinginan berkunjung.

d. Action merupakan tindakan untuk membeli dengan melakukan suatu

keputusan pembelian. Action dapat dilihat dari tindakan membeli followers

instagram yang ditandai dengan aksi nyata followers membeli produk setelah

melihat aktivitas promosi produk Batik “Inasinul” di instagram”.

Keterangan:

- Variabel Aktivitas Promosi (X2) dan Faktor Psikologi (X3) dilakukan skoring dengan

menggunakan rumus interval sebagai berikut:

Page 29: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

19

PENDEKATAN LAPANG

Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dan

didukung dengan metode kualitatif untuk memperkaya analisis. Metode kualitatif

dilakukan dengan wawancara mendalam dengan informan dan observasi. Pendekatan

kuantitatif yang digunakan adalah penelitian survai kepada responden. Menurut

Singarimbun dan Effendi (2008), penelitian survai adalah penelitian yang mengambil

sampel dari populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data

primer. Pendekatan kualitatif dan kuantitatif dikombinasikan dalam upaya

memperkaya data dan lebih memahami fenomena sosial yang diteliti. Apabila

informasi kuantitatif yang diperoleh dalam bentuk tabel lalu ditambahkan dengan

informasi kualitatif, maka gambaran tentang fenomena sosial yang disajikan dalam

tabel tersebut menjadi semakin jelas dan semakin hidup, dan nuansa-nuansa

fenomena sosial dapat ditampilkan.

Lokasi dan Waktu

Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah perusahaan yang menjual

produk kain batik yaitu Batik “Inasinul” yang berlokasi di Solo. Pemilihan Batik

“Inasinul” tersebut dilakukan secara sengaja (purposive) dengan beberapa

pertimbangan, yang meliputi: Batik “Inasinul” merupakan salah satu perusahaan yang

tergolong baru dan sukses dalam memasarkan batik bernuansa pastel, Batik

“Inasinul” menggunakan instagram sebagai alat promosi utama dalam strategi dan

pengembangan usahanya, penggunaan instagram batik “Inasinul” sangat aktif dan

sudah memiliki lebih dari 1000 followers. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan

Januari 2015 sampai dengan Maret 2015. Penelitian ini meliputi penyusunan proposal

skripsi, kolokium, perbaikan proposal skripsi, pengambilan data lapang, pengolahan

dan analisis data, penulisan draft skripsi, uji petik, sidang skripsi, dan perbaikan

laporan skripsi. Sementara konsumen yang dijadikan responden yakni followers

instagram Batik “Inasinul” yang menggunakan jejaring sosial instagram untuk

mengakses informasi mengenai produk Batik “Inasinul”.

Teknik Pemilihan Responden dan Informan

Jumlah responden yang diambil berjumlah 68 orang yang didasarkan pada

jumlah responden yang merespon kuesioner yang diberikan sebelumnya. Jumlah

minimum pengambilan responden dalam penelitian sosial adalah 30 responden,

sehingga 68 responden yang diambil pada penelitian ini telah memenuhi syarat

minimum pengambilan responden tersebut. Adapun daftar 68 responden yang

merespon kuesioner pada penelitian ini tercantum pada Lampiran 4. Populasi

responden yang dipilih adalah pengguna aktif media sosial instagram dan mem-

follow akun instagram batik “Inasinul” (@inasinul) sampai pada waktu penyebaran

Page 30: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

20

kuesioner, yaitu lebih dari 1000 followers. Metode pengambilan sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan prosedur

accidental sampling, yaitu teknik dimana peneliti memilih sampel secara spontanitas

atau siapa saja yang dianggap dapat mewakili populasi berdasarkan kriteria yang

telah ditetapkan (Unaradjan 2013). Sementara itu, informan dalam penelitian ini

adalah pemilik dan pendiri dari usaha kecil produk Batik “Inasinul” yang juga

berperan sebagai admin dari akun instagram @inasinul.

Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer sebagai fokus utama dan

data sekunder sebagai pendukung. Data primer dilakukan dengan menggunakan

instrumen kuesioner online dan panduan wawancara ditujukan kepada pemilik usaha

Batik “Inasinul”. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

berbagai litelatur yang relevan dengan penelitian ini, yaitu buku, jurnal penelitian,

dan internet.

Penelitian dilaksanakan secara survei dalam periode waktu dua minggu, yaitu

dari 3 Februari 2015 sampai dengan 17 Februari 2015. Pada periode waktu tersebut

kuesioner elektronik (online) berupa link dikirim kepada followers akun instagram

@inasinul dengan cara mengirimkan comment sebanyak-banyaknya kepada followers

@inasinul dan mem-posting foto di iinstagram terkait penelitian yang sedang

dilakukan di akun pribadi penulis maupun akun @inasinul. Pengiriman kuesioner

online juga dilakukan melalui e-mail kepada followers mengingat link tidak dapat

dibuka pada media sosial instagram. Hal tersebut didasarkan pada asumsi bahwa

followers instagram @inasinul mengetahui informasi menyangkut produk yang

dipasarkan.

Pembuatan kuesioner online menggunakan aplikasi google drive dimulai dari

tahap penyusunan pertanyaan sampai dengan penyebaran alamat url atau link

kuesioner online yang disebarkan kepada calon responden. Followers instagram

@inasinul yang bersedia mengisi kuesioner online dapat langsung membuka url atau

link di alamat http://goo.gl/forms/KXFltj8qry. Setelah penyebaran kuesioner selama

dua minggu, terdapat 68 kuesioner yang direspon oleh followers.

Data primer melalui panduan wawancara diberikan kepada informan untuk

melakukan wawancara mendalam. Informasi yang ingin diperoleh peneliti dari

wawancara dengan pihak pemilik usaha Batik “Inasinul” berupa informasi mengenai

gambaran umum perusahaan dan struktur organisasi perusahaan, serta media promosi

yang digunakan dalam pemasaran produk Batik “Inasinul”. Sementara itu, informasi

yang lebih khusus berupa wawancara mengenai kegiatan promosi yang dilakukan

Batik “Inasinul”. Selain itu, pada penelitian ini juga dilakukan pengamatan timeline

akun instagram @inasinul untuk melihat aktivitas promosi yang dilakukan oleh

pelaku usaha dalam mempromosikan produk Batik “Inasinul” melalui media sosial

instagram.

Page 31: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

21

Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan setelah hasil kuesioner dari responden yang

membalas kuesioner online terkumpul. Seluruh data di entry ke dalam komputer

dengan menggunakan program Microsoft Excell 2010 dan SPSS (Statistical Program

for Social Sciences) 20.0 for windows. Kuesioner penelitian diuji reabilitas dan

mendapatkan angka cronbach alpha sebesar 0.83 yang berarti bahwa kuesioner

penelitian reliabel digunakan untuk uji selanjutnya. Data kemudian dianalisis

menggunakan uji korelasi Rank Spearman.

Pengolahan data jumlah responden disesuaikan dengan efektivitas promosi

AIDA yang hasilnya dapat dilihat adanya perubahan dari tahapan demi tahapan

dimana setiap perpindahannya mengalami pengurangan jumlah responden.

Pengurangan jumlah responden tersebut terjadi pada tahap attention ke interest yang

mengalami pengurangan sebanyak empat responden, tahap interest ke desire

sebanyak sepuluh responden, dan tahap desire ke action sebanyak tujuh responden.

Hal tersebut terjadi karena saat pengisian kuesioner online pada setiap perpindahan

tahapan responden diberikan batasan jika belum menjalankan tahapan-tahapan

selanjutnya.

Uji korelasi Rank Spearman digunakan untuk mengetahui hubungan antara

karakteristik konsumen (umur, pendidikan, dan pedapatan) aktivitas promosi dan

faktor psikologis dengan efektivitas promosi melalui media sosial instagram.

Variabel-variabel tersebut menggunakan skala ordinal. Melalui uji Rank Spearman

ini dapat diketahui angka korelasi positif (+) yang memiliki arti hubungan kedua

variabel searah dan negatif (-) yang memiliki hubungan kedua variabel tidak searah

Priyatno (2013).

Sementara itu, Sarwono (2009) membagi nilai koefisien korelasi menjadi

beberapa kriteria untuk memudahkan melakukan intepretasi mengenai kekuatan

hubungan antar dua variabel, yaitu: 1) 0 yang diartikan tidak ada korelasi antara dua

variabel, 2) >0 – 0,25 yang diartikan korelasi sangat lemah, 3) >0,25 – 0,5 yang

diartikan korelasi cukup, 4) >0,5 – 0,75 yang diartikan korelasi kuat, 5) >0,75 – 0,99

yang diartikan korelasi sangat kuat, dan 6) 1 yang diartikan korelasi sempurna.

Pengolahan data untuk mengetahui perbedaan jenis kelamin dan jenis

pekerjaan dari karakteristik konsumen dengan efektivitas promosi menggunakan

analisis data chi-kuadrat (Chi-square). Analisis tersebut digunakan karena jenis data

pada jenis kelamin adalah data nominal. Sementara itu, data hasil wawancara

kemudian digunakan sebagai penunjang dan data pendukung untuk melengkapi hasil

statistik tersebut.

Page 32: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

22

Page 33: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

23

GAMBARAN UMUM BATIK “INASINUL”

Sejarah dan Perkembangan Batik “Inasinul”

Batik “Inasinul” merupakan salah satu UMKM yang memasarkan produk

batik handmade khas Solo. Usaha yang telah dimulai sejak Oktober 2014 ini adalah

buah kerjasama antara supplier batik Solo dengan pemilik usaha batik “Inasinul”.

Usaha yang diawali dari menjual kain sprei secara online pada bulan April 2014 dan

tanpa ada niat untuk membuka usaha seperti sekarang ini, Inas Oktiani yang tidak lain

adalah pemilik usaha dari batik “Inasinul” akhirnya mengembangkan usahanya ke

bidang bisnis kain batik.

Usaha batik “Inasinul” hanya menyertakan keluarga dalam menjalankan

proses usaha ini dari menjadi admin, distribusi barang, pembungkusan barang, hingga

tahap pengiriman barang. Usaha yang dijalankan oleh keluarga ini memang memiliki

tujuan agar seluruh kalangan masyarakat lebih percaya diri menggunakan batik dalam

kehidupan sehari-hari dan mempermudah masyarakat mendapatkan batik khas Solo

yang kini mulai menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia setelah diresmikan

UNESCO pada 2 Oktober 2009. Penjualan batik “Inasinul” sendiri sudah sampai ke

banyak daerah di Indonesia seperti Lampung, Sulawesi, Sumatera Barat dan daerah

lain di Indonesia serta sudah sampai ke lintas negara seperti Brunei Darussalam dan

Malaysia. Berkat penjualan batik khas solo ke berbagai daerah tersebut, usaha yang

hampir berjalan selama satu tahun ini sudah menghasilkan keuntungan sebesar

sepuluh juta rupiah.

Gambar 2 Logo produk batik “Inasinul”

Usaha batik ini dinamakan Batik “Inasinul” berawal dari nama panggilan

sehari-hari rekan dari pemilik usaha Batik “inasinul” yaitu Inas Oktiani. Menurut

pemilik usaha nama “inasinul” cenderung mudah diingat dan lebih mencirikan atau

identik bahwa produk ini merupakan usaha batik milik Inas Oktiani. Logo dari

produk batik “Inasinul” digambarkan dengan tulisan “Inasinul Batik” berwarna putih

dengan bentuk tulisan yang indah dengan warna dasar merah muda. Logo ini lebih

menganalogikan bahwa batik merupakan warisan keindahan yang dimiliki oleh

Indonesia dan orang yang akan benar-benar mencirikan orang Indonesia yang lembut

dan ramah.

Page 34: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

24

Media Promosi Batik “Inasinul”

Batik “Inasinul” melakukan promosi produknya tidak melalui jalur

konvensional melainkan melalui cara online yaitu dengan media sosial. Media sosial

yang digunakan oleh Batik “Inasinul” meliputi facebook, path, blackberry messanger

dan instagram. Penggunaan instagram sebagai media promosi memudahkan

followers instagram untuk melihat produk yang ditawarkan. Instagram digunakan

oleh pelaku usaha Batik “Inasinul” untuk mempromosikan batik diantaranya

menjelaskan mengenai produk, harga, serta informasi lainnya yang dibutuhkan untuk

melakukan transaksi jual beli. Penggunaan media sosial instagram membawa

keuntungan bagi pihak batik “Inasinul” dan kemudahan bagi konsumennya karena

dapat melihat secara visual produk-produk yang ditawarkan sehingga mengurangi

kekhawatiran bagi konsumen yang akan membeli produk batik “Inasinul”.

Gambar 3 Tampilan instagram batik “Inasinul”

Instagram “Inasinul” mempromosikan produk batik dalam bentuk gambar

dengan penjelasan berupa caption yang menjabarkan motif produk batik, ukuran

batik, harga batik, dan lainnya. pelaku usaha Batik “Inasinul” menyertakan hashtag

atau tanda pagar yang diikuti dengan kata kunci yang berhubungan dengan produk

batik yang dapat dengan mudah di cari pada menu search hashstag untuk

mempermudah pelanggan dalam mencari produk batik. Promosi batik “Inasinul”

melalui instagram dilakukan pada selang waktu kerja karena pemilik usaha batik

“Inasinul” juga merupakan karyawati dan juga pada saat malam hari ketika sudah

selesai bekerja.

Page 35: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

25

Gambar 4 contoh motif batik “Inasinul”

Motif batik yang disajikan sangat beragam, beberapa diantaranya adalah batik

tulis, batik cap, batik kombinasi tulis dan cap, kain tenun ikat, batik print, batik

jumputan handmade, selendang, surjan, jarik sogan, jarik jogja, dan berbagai macam

batik lainnya. Penjualan batik dengan motif beragam juga merupakan strategi

promosi yang dilakukan oleh batik “Inasinul” agar konsumen tidak bosan dan lebih

tertarik karena berpikir bahwa batik yang akan dibeli merupakan batik yang jarang

dimiliki oleh orang lain. Batik yang di-posting ke instagram dipilih terlebih dahulu

dan akan di-posting pada waktu yang berbeda-beda agar memberikan kesan bahwa

memang batik yang ditawarkan memang sangat beragam. Penjualan berupa paket

dengan harga yang terjangkau juga merupakan daya tarik tersendiri dalam promosi

Batik “Inasinul” seperti memberikan harga khusus pada paket jumputan dengan

emboss dan paket garutan dengan emboss.

Page 36: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

26

Page 37: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

27

KARAKTERISTIK FOLLOWERS, KETERDEDAHAN MEDIA,

DAN FAKTOR PSIKOLOGIS

Karakteristik Followers

Karakteristik followers instagram selaku responden dapat dilihat dari segi

umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan.

Responden dalam penelitian ini adalah followers dari akun instagram Batik

@inasinul yang mengisi kuesioner online yang dilakukan selama dua minggu

terhitung mulai tanggal 3 Februari 2015 sampai dengan 17 Februari 2015. Followers

tersebut diasumsikan melihat,memperhatikan, dan terstimulasi dengan kegiatan

promosi yang dilakukan oleh batik “Inasinul” melalui foto di instagram. Karakteristik

followers instagram dalam penelitian ini terdiri dari lima variabel yaitu umur, jenis

kelamin, jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan yang dapat

dilihat pada Tabel 3

Tabel 3 Jumlah dan persentase responden berdasarkan karakteristik Karakteristik

Followers Kategori Jumlah Persentase (%)

Muda (16-20) 17 25.00

Umur Sedang (21-26) 38 55.89

Dewasa (>26) 13 19.11

Jenis Kelamin Laki-laki 28 41.18

Perempuan 40 58.82

Pelajar 1 1.47

Mahasiswa 37 54.41

Jenis Pekerjaan Aparatur Sipil Negara 5 7.35

Pegawai Swasta 19 27.94

Wirausaha 2 2.94

Lainnya 4 5.89

Rendah (sampai lulus SMP/MTs) 1 1.47

Tingkat Pendidikan Sedang (SMA/SMK/MA) 33 48.53

Tinggi (Diploma, Sarjana, Magister,) 34 50.00

Rendah (<2.000.000) 43 63.32

Tingkat Pendapatan Sedang (2000.000-4.000.000) 15 22.05

Tinggi (>4.000.000) 12 17.63

Page 38: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

28

Umur

Umur adalah lama hidup followers instagram pada saat penelitian dilakukan

yang dihitung sejak hari kelahiran yang dinyatakan dalam satuan tahun. Dalam

penelitian ini, umur terbagi menjadi tiga kategori, yaitu: umur muda (16-20 tahun),

umur sedang (21-26 tahun), dan umur dewasa (>26 tahun). Berdasarkan hasil

penelitian, dari 68 orang responden diketahui bahwa umur termuda yaitu 16 tahun,

sedangkan umur tertua adalah 49 tahun dengan rata-rata umur responden berada di 23

tahun.

Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berada pada

kategori umur sedang. Hal tersebut disebabkan oleh pengguna media sosial instagram

yang aktif sebagian besar adalah kalangan muda yang masih didalam masa produktif

sehingga kebanyakan followers dari akun @inasinul terdapat pada kategori kalangan

tersebut. Hal tersebut juga didukung oleh pernyataan Prisgunanto (2014) yang

menyatakan bahwa pengguna jejaring sosial berada pada kategori umur 20-23 tahun

karena pada usia tersebut rata-rata telah mengenal gawai internet dalam keidupan

sehari-hari mereka. Pada kategori umur muda terdapat 17 responden. Pada kategori

umur ini, konsumen rata-rata adalah seorang pelajar dan mahasiswa baru yang aktif

menggunakan instagram dalam kesehariannya. Sementara itu, untuk kategori umur

dewasa kebanyakan berasal dari pengguna aktif instagram yang telah bekerja maupun

ibu rumah tangga.

Jenis Kelamin

Jenis kelamin merupakan sifat fisik responden yang tercatat dalam kartu

identitas, yaitu laki-laki atau perempuan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari 68

orang responden, terdapat 40 orang atau 58% responden berjenis kelamin perempuan.

Sementara itu, jumlah responden laki-laki hanya berjumlah 28 orang atau 41%.

Menurut Diamond (2015) presentase pengguna instagram pada tahun 2012 adalah

57% perempuan dan 41% laki-laki. Perbedaan jumlah responden laki-laki dan

perempuan dipengaruhi oleh jenis produk yang ditawarkan yaitu batik. Seorang

perempuan cenderung lebih suka mem-follow akun-akun online shop di media sosial

mereka terutama instagram sebagai referensi belanja mereka. Selain itu perempuan

juga cenderung lebih suka bertanya kepada teman dan akun-akun instagram jika

mereka menginginkan memastikan sesuatu untuk dibeli, lain halnya dengan laki-laki

yang sebagian besar cenderung tidak mengambil repot dalam memilih sesuatu. Hal

tersebut sejalan dengan usaha batik “Inasinul” yang mempromosikan batiknya

melalui instagram terbukti 58% responden yang mengisi kuesioner adalah perempuan

yang cenderung melihat-lihat, bertanya, sampai dengan membeli.

Page 39: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

29

Jenis Pekerjaan

Jenis pekerjaan adalah kegiatan utama yang sehari-hari dilakukan responden

dalam mengisi waktu dan memperoleh pendapatan. Pada penelitian ini jenis

pekerjaan dibedakan menjadi lima golongan yaitu pelajar, mahasiswa, aparatur sipil

negara, pegawai swasta, dan wirausaha. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa

sebagian besar responden masih berstatus sebagai mahasiswa dengan jumlah

responden berjumlah 37 atau 54%. Hal tersebut didukung oleh Prisgunanto (2014)

yang menyatakan bahwa mereka yang terjaring gawai internet dalam jejaring sosial

sebesar 48.9% merupakan mahasiswa. Selanjutnya, responden yang masih berstatus

pelajar berjumlah 1 atau 1%, aparatursipil negara sebanyak 5 atau 7%, pegawai

swasta sebanyak orang 19 atau 27%, wirasusaha sebanyak 2 responden atau 2%, dan

lainnya meliputi ibu rumah tangga dan sedang dalam tahap mencari pekerjaan

sebanyak 4 responden atau 5%. Jenis pekerjaan seseorang yang bermacam-macam

tentu memiliki nilai pendapatan yang berbeda. Pendapatan tersebut juga berhubungan

dengan proses pengambilan keputusan seseorang salah satunya untuk berbelanja batik

“Inasinul”. Selain pendapatan, jenis pekerjaan juga akan menghasilkan pola pikir dan

kebutuhan yang berbeda-beda di tiap jenisnya. Contohnya pada pegawai swasta dan

aparatur sipil negara yang memang membutuhkan batik untuk pakaian kerja mereka

di hari-hari yang telah ditentukan.

Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan adalah jenjang terakhir sekolah formal yang pernah diikuti

oleh responden sampai dengan waktu saat penelitian berlangsung. Tingkat pendidikan

tersebut tersebut dikelompokkan menjadi tiga, yaitu rendah (sampai dengan lulus

SMP/MTs sederajat), sedang (sampai dengan lulus SMA/MA/SMK sederajat), dan

tinggi (Diploma, Sarjana, Magister, Doktor). Berdasarkan tiga kategori tersebut,

sebagian besar responden yaitu berjumlah 34 orang memiliki pendidikan yang

tergolong tinggi yaitu sebesar 50% dari seluruh total jumlah responden.

Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa sebagian besar responden memiliki

pendidikan yang sedang dan tinggi. Dari data tingkat pendidikan yang telah

dijelaskan dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang

maka makin tinggi pula keterdedahan akan teknologi dan informasi. Pada kelompok

pendidikan sedang dan tinggi memang saat dimana responden sudah memiliki smart

phone sehingga mereka dapat mengakses media sosial instagram dan mem-follow

Batik @inasinul untuk mencari produk batik. Hal ini juga dikemukakan oleh

Diamond (2015) yang menyatakan bahwapengguna media sosial pernah merasakan

bangku perguruan tinggi. Pernyataan Diamond tersebut juga selaras dengan

pernyataan Sumarwan (2011) pendidikan tinggi pada seseorang akan membuat

seseorang tersebut responsif terhadap informasi dan juga akan mempengaruhi pilihan

pada sebuah produk.

Page 40: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

30

Tingkat Pendapatan

Tingkat pendapatan adalah pendapatan yang diperoleh responden dalam

satuan bulan. Pendapatan merupakan imbalan yang diterima oleh seorang konsumen

dari pekerjaan yang dilakukannya untuk mencari nafkah (Sumarwan 2011). Tingkat

pendapatan dibagi menjadi tiga kategori yaitu pendapatan rendah (< Rp 2.000.000),

pendapatan sedang (Rp.2000.000-Rp.4.000.000) dan pendidikan tinggi

(> Rp. 4.000.000). Berdasarkan Tabel 4, terdapat hasil pendapatan responden yang

dominan pada kategori pendapatan rendah dengan rata-rata pendapatannya berjumlah

Rp. 2.500.000 yaitu sebanyak 43 responden atau 63%. Jumlah pendapatan akan

menggambarkan besarnya daya beli dari seorang konsumen. Daya beli akan

menggambarkan banyaknya produk dan jasa yang bisa dibeli dan dikonsumsi oleh

seorang konsumen dan seluruh anggota keluarganya (Sumarwan 2011). Namun dari

data hasil yang telah dipaparkan terkait tingkat pendapatan justru responden yang

termasuk pada kategori pendapatan rendah. Hal tersebut memang dikarenakan profesi

responden/followers instagram @inasinul sebagian besar masih mahasiswa sehingga

belum memiliki pendapatan yang tinggi. Selain itu beberapa responden pun berstatus

ibu rumah tangga dan masih belum memiliki pekerjaan sehingga pendapatan mereka

masih dalam kelompok rendah.

Keterdedahan Media

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selalu melakukan aktivitas promosi

dalam memasarkan produknya karena aktivitas promosi itu sendiri merupakan

komponen utama dalam pemasaran produk agar diminati oleh konsumen. Selain

untuk menarik minat konsumen, promosi juga berperan sebagai penghubung antara

pelaku usaha dan konsumen yang bertujuan akhir pada terjadinya pembelian produk

oleh konsumen. Sebelum terjadinya pembelian atau aksi yang dilakukan oleh

konsumen, promosi yang dilakukan oleh pelaku usaha akan menstimulasi konsumen

pada beberapa tahapan yaitu mendapatkan kesadaran (awareness), ketertarikan

(interest), dan berakhir dengan tindakan pembelian (purchase) yang dilakukan oleh

pelanggan terhadap produk atau jasa (Kotler 2003). Aktivitas Promosi yang

dilakukan oleh pelaku usaha tersebut akan dilihat oleh para followers-nya sehingga

mereka akan terdedah oleh informasi yang ada di instagram yang akhirnya merubah

sikap followers tersebut yang awalnya tidak menyadari hingga benar-benar tertarik

pada sebuah produk yang ditawarkan pelaku usaha.

Penelitian ini dilakukan untuk mengukur efektivitas instagram dalam

mempromosikan produk batik “Inasinul” dilihat dari perubahan sikap konsumen yang

merupakan followers dari akun instagram @inasinul. Aktivitas promosi batik

“Inasinul” melalui instagram yang dilakukan oleh seorang admin dengan melakukan

posting foto-foto produk dengan dilengkapi caption, lalu aktivitas membalas

comment dari calon konsumen di akun @inasinul dalam upaya merubah sikap

konsumen sampai dengan teradinya pembelian produk.

Page 41: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

31

Efektivitas media sosial instagram dalam melakukan sebuah promosi

kemudian dilihat melalui empat tahapan dari unsur AIDA, yaitu attention (perhatian),

interest (ketertarikan), desire (keinginan), dan action (tindakan). Keterdedahan media

dari followrers terhadap aktivitas promosi melalui media sosial instagram yang

dilakukan oleh produk batik “Inasinul” diukur menggunakan lima variabel, meliputi

frekuensi informasi terkini, frekuensi feedback pesan, tingkat daya tarik pesan, gaya

pesan, dan tingkat kejelasan pesan. Berikut ini adalah Tabel 4 yang menyajikan data

jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan keterdedahan media dari

responden terhadap aktivitas promosi batik “Inasinul”.

Tabel 4 Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan keterdedahan media

Keterdedahan Media

Penilaian Responden

Rendah Sedang Tinggi

N % n % n %

Frekuensi Informasi Terkini 7 10.29 18 26.47 43 63.23

Frekuensi Feedback Pesan 8 11.76 12 17.67 48 70.58

Tingkat Daya Tarik Pesan 2 2.94 4 5.88 62 91.17

Gaya Pesan 0 0.00 6 8.82 62 91.17

Tingkat Kejelasan Pesan 2 2.94 6 8.82 60 88.23

Berdasarkan Tabel 4 intensitas frekuensi informasi terkini dan frekuensi

feedback pesan tergolong intens. Hal tersebut dibuktikan dengan sebanyak 43

responden (63%) pada variabel frekuensi informasi terkini dan sebanyak 48

responden (70%) pada variabel frekuensi feedback pesan menilai kuesioner online

dengan hasil yang tergolong tinggi. Intensitas tweet dan feedback cukup diperhatikan

oleh followers sebagai bagian dari aktivitas promosi produk batik “Inasinul”. Hasil

penilaian responden dari kedua variabel tersebut didukung oleh informasi dari

pemilik usaha batik yang sekaligus menjadi informan pada penelitian ini. Menurut

informan, saat ini aktivitas promosi akun instagram @inasinul hanya dilakukan oleh

satu orang admin, yaitu oleh informan tersebut sehingga belum dapat bekerja secara

optimal.

Variabel-variabel berikutnya, yang meliputi tingkat daya tarik pesan, gaya

pesan dan tingkat kejelasan pesan pada instagram @inasinul dinilai responden tinggi.

Berdasarkan variabel tingkat daya tarik pesan, sebanyak 62 responden (91%) menilai

bahwa foto yang di posting sudah menarik. Sementara itu, pada variabel gaya pesan

sebanyak 62 responden (91%) menilai bahwa caption sudah menggunakan gaya

pesan yang tepat sehingga mudah dicerna oleh followers yang membaca. Tingkat

keakuratan pesan bagi sebanyak 60 responden (88%) sudah jelas dengan kondisi atau

informasi yang nyata dan sebenarnya. Ketiga variabel tersebut merupakan hal yang

sangat diperhatikan dan penting bagi followers dan bagi konsumen produk batik

“Inasinul”, selaras dengan rutinnya pemberian informasi. Berdasarkan hasil penilaian

pada Tabel 5 tersebut terlihat bahwa aktivitas promosi produk batik “Inasinul”

Page 42: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

32

melalui instagram tergolong tinggi pada variabel frekuensi informasi terkini,

frekuensi feedback pesan, tingkat daya tarik pesan, gaya pesan, dan tingkat

keakuratan pesan.

Frekuensi Informasi Terkini

Promosi senantiasa dilakukan oleh sebagian besar para pelaku usaha dalam

upaya agar produk yang mereka tawarkan diketahui dan disukai oleh calon konsumen

mereka. Frekuensi informasi terkini merupakan salah satu bagian dari aktivitas

promosi produk batik “Inasinul”. Frekuensi informasi terkini mencakup intensitas

akun @inasinul dalam mem-posting foto dan informasi yang berkenaan dengan

produk batik “Inasinul”. Pengukuran frekuensi pesan dilihat melalui beberapa

indikator, seperti intensitas kemunculan foto di timeline followers dan waktu dalam

mem-posting tweet. Pada indikator waktu dalam mem-posting tweet dibagi menjadi

empat waktu, yaitu kemunculan tweet pada pagi hari, siang hari, sore hari dan malam

hari. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kecenderungan waktu akun @inasinul

dalam melakukan aktivitas promosi melalui instagram. Berikut ini Tabel 5 yang

menyajikan data jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator

frekuensi informasi terkini yang di-posting oleh @inasinul.

Tabel 5 Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator frekuensi

informasi terkini melalui akun instagram @inasinul

Indikator Rendah Sedang Tinggi

N % N % N %

Kemunculan foto pada timeline 7 10.29 26 38.23 35 51.47

Kemunculan foto pada waktu pagi 9 13.23 38 55.88 21 30.88

Kemunculan foto pada waktu siang 8 11.76 33 48.53 26 38.23

Kemunculan foto pada waktu sore 13 19.11 34 50.00 21 30.88

Kemunculan foto pada waktu malam 9 13.23 26 38.23 33 48.53

Seperti yang telah diuraikan pada Tabel 5, frekuensi informasi terkini yang

dilakukan oleh instagram Batik @inasinul dapat diukur melalui intensitas admin

instagram @inasinul mem-posting foto produk mereka disesuaikan dengan waktu

pagi, siang, sore, dan malam hari. Kemunculan foto di timeline followers instagram

@inasinul tergolong tinggi karena sebanyak 35 responden atau 51% menilai bahwa

instagram @inasinul sering melakukan posting foto di instagram.

Diantara beberapa indikator waktu yang ada, intensitas terbesar followers

instagram @inasinul melihat kemunculan posting foto batik “Inasinul” adalah pada

saat malam hari (pukul 19.00-23.00) mencapai 33 responden atau 48%. Membuka

ponsel untuk melihat instagram dapat dilakukan kapan saja, namun memang disaat

malam hari kemungkinan pemilik usaha batik “Inasinul” untuk membuka instagram

lebih besar dibandingkan waktu lainnya karena waktu pagi hingga sore dialokasikan

Page 43: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

33

untuk beraktivitas harian seperti sekolah, kuliah dan bekerja. Hal tersebut juga

didukung oleh Wurinanda (2015) yang menyatakan bahwa sebagian besar pengguna

media sosial melihat kemunculan informasi terkini atau pesan yang di-posting oleh

pelaku usaha dilakukan pada saat malam hari.

Gambar 5 Foto intagram @inasinul di timeline

Frekuensi Feedback Pesan

Frekuensi feedback (umpan balik) pesan merupakan indikator dari aktivitas

promosi kedua yang turut dilakukan oleh batik “Inasinul”. Promosi yang dilakukan

oleh pelaku usaha tentu didalamnya terdapat komunikasi antara pelaku usaha dan

juga calon konsumen, hal tersebut menandakan bahwa pesan yang disampaikan oleh

pelaku usaha dalam hal ini adalah batik “Inasinul” melalui foto dan caption di

instagram dapat menarik perhatian calon konsumennya. Feedback pesan diukur

berdasarkan seringnya admin instagram @inasinul membalas comment para

followers dan juga kecepatan dalam membalas comment tersebut. Selain intensitas

dan kecepatan membalas comment, melakukan followback juga menjadi indikator

feedback pesan. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat di Tabel 6

Tabel 6 Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator frekuensi

feedback pesan melalui akun Instagram @inasinul

Indikator Rendah Sedang Tinggi

N % N % N %

Intensitas membalas comment 11 16.17 15 22.05 45 66.17

Kecepatan membalas comment 11 16.17 21 30.88 36 52.94

Instagram Inasinul melakukan followback 0 0.00 37 54.41 31 45.58

Page 44: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

34

Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa 45 responden atau 66% responden

menilai bahwa instagram @inasinul sering membalas comment followers mereka.

Membalas sebuah comment dari calon konsumen merupakan salah satu cara dari

pelaku usaha untuk berkomunikasi dengan calon konsumen mereka agar hubungan

antara kedua belah pihak lebih dekat dan calon konsumen merasa nyaman dan tidak

canggung untuk bertanya. Hal tersebut didukung oleh Sukma (2012) yng menyatakan

bahwa ha-hal yang mendukung kualitas dalam pelayanan (quaity of service) termasuk

didalamnya membangun komunikasi antara pelaku usaha dan konsumen itu perlu

karena akan meningkatkan penjualan. Selain itu, membalas comment juga merupakan

wadah untuk mendapatkan informasi lebih jelas tentang produk yang ditawarkan oleh

batik “inasinul” sehingga calon konsumen merasa lebih jelas dan yakin untuk

membeli produk tersebut. Keuntungan lainnya adalah followers lain juga dapat

melihat pembicaraan di comment tersebut sehingga followers lain pun dapat

mengetahui informasi-informasi tambahan melalui comment tersebut.

Gambar 6 Bentuk feedback dari instagram @inasinul

Indikator selanjutnya adalah kecepatan admin instagram @inasinul dalam

membalas sebuah comment yang dilontarkan oleh calon konsumen mereka.

Berdasarkan hasil di Tabel 6 sebanyak 36 responden atau 52% menlai bahwa

instagram @inasinul cepat dalam membalas comment calon konsumennya.

Membalas sebuah comment memang merupakan hal penting bagi pelaku usaha di

media online sepert instagram, namun cepat atau lambatnya admin instagram

membalas comment juga merupakan faktor penentu baik buruknya komunikasi yang

terjalin bagi kedua belah pihak. Jika balasan comment cepat tentu calon konsumen

yang bertanya akan menilai bahwa admin instagram sangat tanggap dan cekatan

dalam merespon comment tersebut. Selain itu ketika seseorang memberikan comment

dan admin instagram tersebut memberikan respon cepat, tentu interaksi komunikasi

akan berlangsung saat itu juga, lain halnya jika admin membalas comment setelah

beberapa hari comment itu dilontarkan pasti akan membuat calon konsumen itu

cenderung malas untuk melanjutkan pembicaraan.

Page 45: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

35

Indikator terakhir dalam melihat tingkat feedback pesan adalah admin

melakukan followback kepada followers instagram @inasinul. Seberar 37 responden

atau 54% menilai bahwa instagram @inasinul tidak mem-followback mereka.

Beberapa media sosial seperti twitter dan instagram menerapkan sistem follow

sebagai tanda pertemanan. Walaupun instagram merupakan media sosial untuk

individu, namun batik “Inasinul” menggunakan instagram sebagai media promosi

mereka yang berarti bahwa konsumen atau calon konsumen mereka adalah para

followers instagram tersebut. Konsumen yang telah mem-follow instagram

@inasinul pasti mengharapkan followback dari admin terutama jika instagram

tersebut di lock sehingga bagi yang belum diterima permohonan pertemanannya tidak

dapat melihat foto-foto yang ada di dalamnya.

Daya Tarik Pesan

Daya tarik pesan merupakan salah satu aspek dari aktivitas promosi yang

memiliki peranan dalam menarik perhatian calon konsumen. Semakin menarik pesan

yang disampaikan melalui instagram akan semakin menarik perhatian calon

konsumen untuk melihat sampai dengan membeli produk yang ditawarkan di

instagram. Wurinanda (2015) menyatakan bahwa pesan yang disampaikan melalui

media sosial untuk promosi sebuah produk memiliki daya tarik yang tinggi. Seorang

admin memiliki peranan dalam membuat rancangan foto dan caption yang akan di

unggah ke instagram semenarik mungkin dengan berbagai cara agar calon konsumen

tertarik. Instagram menawarkan berbagai fasilitas bagi pelaku usaha sperti unggah

foto dan video yang dilengkapi dengan caption, search engine dengan hashtag,

profile picture, bio instagram sebagai penanda identitas akun instagram. Apabila

unsur-unsur tersebut dikreasikan sedemikian rupa, orang-orang akan tertarik untuk

mem-follow akun instagram tersebut. Beberapa indikator yang digunakan untuk

mengukur tingkat daya tarik pesan meliputi logo instagram, hiasan pada foto,

kualitas foto yang di-posting, profile picture, dan penyesuaian dengan hari besar yang

dapat dilihat pada Tabel 7

Tabel 7 Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator daya tarik

pesan melalui akun Instagram @inasinul

Indikator Rendah Sedang Tinggi

N % N % N %

Daya tarik logo instagram “Inasinul” 2 2.94 18 26.47 48 70.58

Daya tarik hiasan instagram “Inasinul” 3 4.44 17 25.00 48 70.58

Kualitas foto instagram “Inasinul” 1 1.47 6 8.82 61 89.70

Daya tarik profile picture instagram “Inasinul” 3 4.44 10 14.70 55 80.88

Penyesuaian waktu pergantian profile picture 14 20.58 30 44.11 24 35.29

Page 46: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

36

Berdasarkan uraian di atas logo instagram @inasinul dinilai menarik bagi

responden terlihat dari hasil data yang ada sebanyak 48 responden atau 70%. Sebuah

usaha terutama yang menggunakan media sosial sebagai media promosinya harus

memiliki logo sebagai pematenan produk tersebut. Sebuah logo memiliki daya tarik

tersendiri bagi konsumen terutama jika logo tersebut unik sehingga mudah diingat

oleh konsumen. Indikator kedua yaitu daya tarik hiasan-hiasan yang terdapat pada

foto di instagram @inasinul. Sebanyak 48 responden atau 70% menilai bahwa hiasan

pada foto yang di-posting di instagram @inasinul menarik. Sebuah foto yang di-

posting di instagram terkadang memerlukan inovasi agar tidak dinilai membosankan

bagi followers yang melihatnya. Memberikan hiasan-hiasan pada foto yang akan di-

posting merupakan salah satu cara agar memberikan kesan menarik di foto yang akan

di-post. Hiasan pada foto tersebut berisi sticker, tulisan harga, dan informasi sekilas

tertang produk yang ditawarkan sehingga jika dilihat selintas konsumen merasa jelas

dengan hanya melihat foto saja.

Indikator ketiga dari daya tarik pesan adalah kualitas foto yang di-posting oleh

instagram @inasinul. Hasil penilaian responden pada indikator ketajaman gambar

mendapatkan nilai tertinggi yaitu 61 responden atau 89% yang mengindikasikan

bahwa kualitas foto yang di-posting berkualitas baik dan tajam. Kualitas foto yang

baik dan tajam di instagram memang lebih disukai oleh orang yang melihatnya

terutama jika instagram tersebut memang memasarkan sebuah produk tentu yang

utama dilihat adalah produk tersebut. Ketajaman sebuah foto juga akan berpengaruh

terhadap kesesuaian dengan barang yang dibeli dan sampai ke tangan konsumen

karena jika kualitas foto baik akang semakin sesuai dengan barang yang dibeli oleh

konsumen.

Indikator terakhir dari daya tarik pesan adalah penyesuaian penggantian

profile picture instagram @inasinul dengan hari-hari besar seperti Idul Fitri, Natal,

dll. Berdasarkan hasil penilaian responden, instagram @inasinul dinilai jarang

mengganti profile picture yang disesuaikan dengan hari-hari besar dengan presentase

44% atau 30 responden. Aktivitas promosi yang dilakukan oleh para pelaku usaha

konvensional sering kali menyesuaikan konten-konten promosinya dengan hari-hari

besar, hal tersebut juga dapat kita temukan pada promosi yang dilakukan di media

sosial agar lebih menarik kalangan-kalangan yang berkaitan dengan hari besar

tersebut.

Gaya Pesan

Gaya pesan merupakan strategi dari pelaku usaha yang dituangkan dalam

sebuah pesan yang disampaikan kepada konsumen. Pada promosi produk batik

“Inasinul” melalui instagram, gaya pesan merupakan cara admin instagram

@inasinul menyampaikan informasi, baik informasi yang menyangkut produk

maupun informasi promosi melalui instagram kepada followers dan calon konsumen

produk batik “Inasinul”. Gaya pesan yang diukur menggunakan beberapa indikator

yaitu kemudahan caption untuk dimengerti oleh calon konsumen, sifat persuasif pada

caption foto, kelengkapan dan juga kesesuaian caption foto instagram @inasinul.

Penjelasan terkait gaya pesan dapat dilihat pada Tabel 8

Page 47: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

37

Tabel 8 Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator gaya

pesan melalui akun instagram @inasinul

Indikator Rendah Sedang Tinggi

N % N % N %

Kemudahan caption photo untuk dimengerti 0 0.00 9 13.23 59 86.76

Caption photo bersifat persuasif 7 10.29 11 16.17 50 73.52

Kelengkapan caption photo 0 0.00 18 26.47 50 73.52

Kesesuaian caption photo 3 4.41 3 4.41 62 91.17

Berdasarkan paparan pada Tabel 8, sebanyak 59 responden atau 86% menilai

bahwa caption foto instagram @inasinul mudah untuk dimengerti. Memberikan

penjelasan melalui caption di instagram harus menggunakan kalimat yang mudah

dimengerti oleh calon konsumen, caption tidak perlu terlalu panjang namun jelas dan

langsung dimengerti oleh konsumen. Indikator selanjutnya adalah mengukur sifat

persuasif dari caption instagram @inasinul dan 50 responden atau 73% menilai

bahwa pesan yang disampaikan melalui caption tersebut sudah bersifat mengajak atau

persuasif terhadap calon konsumen yang membaca caption tersebut. Pesan yang

dirancang secara persuasif merupakan strategi yang hampir selalu digunakan oleh

pelaku usaha agar calon konsumen tertarik akan produknya karen bersifat mengajak

konsumen. Seperti yang dikemukakan oleh Riyantoro dan Harmoi (2013) dimensi

persuasif dalam sebuah promosi atau penjualan merupakan dimensi yang harus

ditingkatkan agarkeinginan konsumen untuk menggali informsi lebih dalam terhadap

sebuah produk semakin meningkat.

Gambar 7 Salah satu caption instagram @inasinul

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa caption pada instagram memang

tidak harus selalu panjang namun harus mencakup keseluruhan informasi penting

yang dibutuhkan konsumen. Kelengkapan caption instagram @inasinul dinilai oleh

50 responden atau 72% sudah lengkap secara keseluruhan informasi yang dibutuhkan

oleh konsumen. Indikator keempat dari variabel gaya pesan adalah kesesuaian

Page 48: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

38

caption dengan foto yang di-posting di instagram @inasinul. Dari hasil penilaian

responden diperoleh hasil 62 responden atau 91% berpendapat bahwa caption yang

tertera di bawah foto yang di-posting sudah sesuai. Caption dalam sebuah foto di

instagram merupakan daya dukung untuk mendeskripsikan foto yang di-posting. Jika

caption sudah sesuai dan menjelaskan lebih detail foto diatasnya, proses selanjutnya

yang dilakukan oleh calon konsumen akan lebih cepat karena calon konsumen

tersebut sudah merasa mengerti dan juga jelas akan produk yang ingin dibeli.

Kejelasan Pesan

Sebuah komunikasi memiliki unsur sumber pesan, pesan yang disampaikan,

media komunikasi, dan juga penerima pesan tersebut. Sebuah pesan harus dirancang

dan disampaikan secara jelas agar sampai kepada penerimanya secara utuh. Kejelasan

sebuah pesan merupakan faktor penting dalam merancang sebuah promosi. Semakin

jelas informasi yang disampaikan dalam sebuah foto di instagram akan membuat

calon konsumen mengerti dan tidak muncul pertanyaan sehingga meningkatkan

keinginan calon konsumen tersebut untu membeli produk yang ditawarkan.

Pengukuran kejelasan informasi dapat diukur dengan melihat beberapa indikator yaitu

bio instagram, caption instagram, informasi produk, informasi harga produk,

informasi stok produk, informasi jam operasional dan informasi cara pembelian.

Hasil penilaian responden terkait kejelasan informasi dapat dilihat pada Tabel 9

Tabel 9 Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator kejelasan

pesan melalui akun instagram @inasinul

Indikator Rendah Sedang Tinggi

N % N % N %

Bio penting untuk dicantumkan 1 1.47 3 4.41 64 94.11

Keakuratan bio instagram 1 1.47 7 10.29 60 88.23

Kejelasan informasi produk batik 2 2.94 6 8.82 60 88.23

Kejelasan informasi harga produk 3 4.41 7 10.29 58 85.29

Kejelasan informasi stok produk 8 11.76 21 30.88 39 60.93

Kejelasan informasi jam operasional 9 13.23 30 44.11 29 42.64

Kejelasan informasi cara pembelian 3 4.41 16 23.52 49 72.05

Berdasarkan paparan Tabel 10, sebanyak 64 responden atau 94% menilai

bahwa bio instagram @inasinul penting untuk dicantumkan. Bio dalam instagram

sering digunakan sebagai penjelas informasi yang berisi contact person dari batik

“Inasinul” seperi PIN Blackberry messanger, nomor Whatsapp, dan ID Line sebagai

langkah selanjutnya bagi calon pembeli yang memiliki keinginan untuk bertransaksi.

Indikator kedua adalah keakuratan dari bio instagram @inasinul yang dinilai sudah

akurat dengan presentase 88%. Dalam mencari sebuah produk terkadang konsumen

khawatir akan adanya penipuan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab,

untuk itu keakuratan isi dari bio instagram dianggap penting dalam mengukur

Page 49: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

39

kejelasan sebuah pesan karena akan berhubungan dengan jalannya transaksi yang

berlangsung antara pelaku usaha dan juga calon konsumen.

Gambar 8 Bio instagram @inasinul

Indikator selanjutnya adalah informasi produk Batik “inasinul dengan hasil 60

responden atau 88% menilai bahwa informasi tentang produk yang ditawarkan di

instagram @inasinul sudah jelas. Informasi atau deskripsi mengenai produk batik

bermanfaat untuk memberikan pengetahuan kepada calon konsumen misalnya pada

sebuah foto yang di-posting di instagram @inasinul tertera deskripsi batik garutan

dan emboss secara jelas.

Indikator keempat dari kejelasan informasi adalah informasi tentang harga

produk batik “Inasinul” yang dinilai jelas oleh responden dengan hasil 58 responden

atau 85%. Harga merupakan hal yang intim dalam sebuah usaha jual beli karena

dapat mempengaruhi calon konsumen untuk lanjut membeli atau tidak. Semakin

terjangkaunya harga produk maka semakin menarik bagi calon konsumen tentu

diimbangi dengan kualitas barang yang baik. Beberapa akun instagram yang serupa

dengan instagram @inasinul yang mempromosikan batik tidak seluruhnya

mencantumkan harga di caption atau pada foto karena biasanya produk tersebut

memiliki harga yang cukup tinggi dan pemilik usaha tersebut tidak ingin membuat

calon konsumen mengurungkan niatnya untuk membeli sebelum bertanya lebih

lanjut. Hal tersebut berbeda dengan akun yang dengan sengaja memaparkan harga

produk yang mereka tawarkan seperti batik “Inasinul” karena produk batik yang

mereka tawarkan memiliki harga yang terjangkau bagi konsumen.

Informasi mengenai jam operasional merupakan indikator selanjutnya dari

kejelasan pesan yang disampaikan oleh batik “Inasinul”. Berdasarkan hasil paparan

Tabel 7, 30 responden atau 44% menilai bahwa informasi terkait jam operasional dari

instagram batik @inasinul kurang jelas. Walaupun dilakukan melalui media online

yang tidak memiliki batasan waktu dalam aksesnya, namun tetap yang

menjalankannya adalah manusia sehingga sama seperti penjualan melalui jalur

konvensional yang memiliki jam operasional dalam pelaksanaannya. Pemaparan

informasi tentang jam operasional yang jelas akan membuat calon konsumen

mengetahui kapankah mereka dapat menghubungi pihak batik “Inasinul” untuk

bertanya atau melakukan transaksi jual beli.

Page 50: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

40

Indikator terakhir dari kejelasan pesan adalah informasi cara pembelian batik

“Inasinul” yang dinilai oleh 49 responden atau 72% sudah jelas. Usaha online

memang menggunakan cara yang berbeda dengan penjualan konvensional, konsumen

harus menghubungi atau memesan sebuah produk lalu membayarnya sebelum barang

yang dipesan dikirim kepada konsumen. Cara pemenasan tersebut penting untuk

diketahui karena memang prosedur pemesanan setiap usaha online memang tidak

selalu sama. Batik “Inasinul” memberikan informasi cara pemesanan barang di

instagram meelalui beberapa comment dan diperjelas kembali saat bertanya kepada

contact person yang tertera di bio instagram @inasinul.

Faktor Psikologis

Faktor psikologis merupakan salah satu faktor yang memengaruhi konsumen

terhadap melihat suatu efektivitas promosi batik “Inasinul” karena melihat dari sisi

kejiwaan dari responden yang merespon terhadap suatu rangsangan yang dalam hal

ini adalah promosi batik “Inasinul” melalui instagram. Faktor psikologis diukur

dalam empat variabel yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, keyakinan dan sikap

responden terhadap promosi batik “Inasinul” melalui instagram. Penilaian responden

berdasarkan faktor psikologis dapat dilihat pada Tabel 10

Tabel 10 Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan faktor psikologis

Faktor Psikologis Rendah Sedang Tinggi

N % N % N %

Motivasi 6 8.82 33 48.25 29 42.64

Persepsi 1 1.47 9 13.23 58 85.29

Pembelajaran 3 4.41 10 14.70 55 80.88

Keyakinan dan Sikap 12 17.64 31 45.58 25 36.76

Berdasarkan data hasil penilaian responden berdasarkan faktor psikologis

motivasi 33 responden atau 48% responden dalam menanggapi promosi hingga

membeli produk batik “Inasinul” masih tergolong sedang. Sementara persepsi

responden tentang promosi yang dilakukan oleh batik “Inasinul” sudah baik didukung

oleh penilaian responden sebanyak 58 responden atau 85%. Pembelajaran responden

terhadap promosi yang dilakukan oleh batik “Inasinul” juga dinilai oleh 55 responden

atau 80% sudah baik jika dibandingkan dengan akun serupa lainnya. Variabel terakhir

dalam faktor psikologi yaitu keyakinan dan sikap dinilai oleh 31 responden atau 45%

masih pada tahap sedang atau belum terlalu yakin dengan promosi batik “Inasinul”.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan kurangnya keyakinan pada responden adalah

resiko besar yang merekat pada bisnis online shop seperti penipuan karena transaksi

tidak dilakukan secara tatap muka.

Page 51: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

41

Motivasi

Motivasi merupakan faktor yang mendorong konsumen untuk mencari sebuah

produk melalui instagram. Motivasi responden ini diukur menggunakan beberapa

indikator diantaranya adalah motivasi responden muncul karena keperluan yang

mendesak, motivasi responden muncul karena mengikuti tren terkini, dan motivasi

responden muncul karena keinginan sendiri. Hasil penilaian terkait motivasi

responden dapat dilihat pada Tabel 11

Tabel 11 Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator motivasi

responden

Indikator Ya Tidak

N % N %

Motivasi karena keperluan mendesak 15 22.05 53 77.94

Motivasi karena tren terkini 34 50.00 34 50.00

Motivasi karena keinginan sendiri 60 88.23 8 11.76

Berdasarkan data terkait indikator motivasi responden motivasi terbesar

mereka dalam mencari promosi hingga membeli produk batik “Inasinul” muncul

karena keinginan dari responden itu sendiri. Hal tersebut dinilai oleh 60 responden

atau 88%. Motivasi responden lain pun menilai bahwa tren terkini merupakan alasan

mereka dalam mencari, melihat dan membeli produk batik “Inasinul” melalui

instagram mengingat instagram sekarang ini merupakan media sosial yang digemari

oleh masyarakat pengguna smartphone dengan presentase pernilaian sebesar 50%.

Persepsi

Persepsi merupakan faktor dimana konsumen memiliki tanggapan terkait akun

instagram batik “Inasinul”. Menurut Rangkuti (2010) setiap orang akan memiliki

persepsi terhadap sebuah objek karena adanya tiga proses persepsi yaitu perhatian

selektif, distorsi selektif, dam ingatan selektif. Pengukuran persepsi responden

menggunakan beberapa indikator diantaranya akun @inasinul lebih mudah diakses,

pelayanan batik “Inasinul”, promosi yang dilakukan oleh batik “Inasinul”, dan

kemudahan dalam cara pemesanan produk batik. Penilaian responden terkait persepsi

dapat dilihat pada Tabel 12

Page 52: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

42

Tabel 12 Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator persepsi

responden

Indikator Ya Tidak

N % N %

Akun “inasinul” lebih mudah diakses 64 94.11 4 5.88

Pelayanan baik oleh akun “Inasinul” 64 94.11 4 5.88

Promosi yang dilakukan akun “Inasinul” baik 62 91.17 6 8.82

Kemudahan dalam pemesanan 66 97.05 2 2.94

Berdasarkan penilaian responden terkait persepsi mereka terhadap promosi

batik “Inasinul” di instagram dapat dilhat bahwa menurut 64 responden atau 94%

akun @inaninul lebih mudah diakses dengan pelayanan yang sudah baik dinilai oleh

64 responden atau 94%. Promosi yang dilakukan oleh instagram @inasinul pun

dinilai oleh 62 responden atau 91% sudah baik dan 66 responden atau 97% menilai

bahwa pemesanan produk batik “Inasinul” mudah untuk dilakukan. Menumbuhkan

citra positif dalam suatu usaha merupakan kewajiban terutama pada usaha online

yang penuh dengan resiko. Memberikan berbagai kemudahan dan pelayanan prima

kepada konsumen merupakan langkah yang dilakukan oleh pelaku usaha online batik

“Inasinul” dalam membuat citra positif bagi usaha yang dirintis agar konsumen juga

merasa senang sehingga selalu melakukan pembelian pada batik “Inasinul”.

Pembelajaran

Pembelajaran adalah perilaku konsumen yang berdasarkan pada proses dan

pengalamannya mencari sebuah produk melalui instagram. Menurut Rangkuti (2010)

pembelajaran meliputi perilaku seseorang yang muncul karena adanya pengalaman.

Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur pembelajaran responden

diantaranya adalah pemilihan batik “Inasinul” didasarkan pada pembelajaran

sebelumnya, perbandingan terkait dengan kemudahannya, perbandingan terhadap

kecepatan mencari, perbandingan terhadap kecepatan feedback, dan perbandingan

terkait kelengkapan informasi. Hasil penilaian terkait pembelajaran responden dapat

dilihat pada Tabel 13

Page 53: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

43

Tabel 13 Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator

pembelajaran responden

Indikator Ya Tidak

N % N %

Pemilihan batik “Inasinul” karena pembelajaran 50 73.52 18 26.47

Perbandingan terkait dengan kemudahan 63 92.64 5 7.35

Perbandingan terkait dengan kecepatan mencari 58 85.29 10 14.70

Perbandingan terkait dengan kecepatan feedback 57 83.82 11 16.17

Perbandingan terkait kelengkapan informasi 63 92.64 5 7.35

Berdasarkan data hasil penilaian indikator pembelajaran responden dapat

dilihat bahwa 50 responden atau 73% memilih Batik “Inasinul karena pembelajaran

sebelumnya dan hasil perbandingan dengan akun serupa lainnya. Perbandingan

terkait kemudahan oleh 63 responden atau 92% menilai bahwa akun @inasinul lebih

mudah dibandingkan akun serupa lainnya dan akun instagram @inasinul lebih mudah

dicari di search engine instagram didukung oleh penilaian oleh responden sebanyak

58 responden atau 85%. Kemudahan mencari tersebut disebabkan oleh admin

instagram @inasinul menyisipkan hashtag atau tanda pagar di setiap kata kunci pada

caption sehingga memudahkan pencarian produk batik. Sebanyak 57 responden atau

82% pun menilai bahwa feedback yang diberikan pihak batik “Inasinul” lebih cepat

dibandingkan dengan akun instagram serupa. Indikator terakhir yaitu terkait

kelengkapan informasi dinilai oleh 63 responden atau 92% lebih lengkap

dibandingkan dengan akun instagram serupa. batik “Inasinul” sebagai usaha di

bidang online memiliki pesaing bisnis serupa di instagram sehingga dalam proses

promosi dan transaksinya harus memiliki kelebihan dibandingkan akun-akun serupa

lainnya seperti memberikan kemudahan dan cepat dalam memberi feedback kepada

konsumen agar konsumen merasa nyaman bertransaksi di batik “Inasinul”.

Keyakinan dan Sikap

Sikap merupakan penilaian evaluatif konsumen terhadap suatu obyek atau

produk yang diminati. Sikap akan muncul ketika konsumen telah memiliki keyakinan

seperti akhinya memilih produk batik setelah melewati proses-proses sebelumnya.

Indikator yang digunakan untuk mengukur keyakinan dan sikap responden yaitu

memilih batik “Inasinul” karena jumlah followers, memilih batik “Inasinul” karena

rancangan promosi, memilih batik “Inasinul” karena intensitas foto di timeline, dan

memilih batik “Inasinul” karena meihat testimoni konsumen lainnya. Hasil penilaian

responden terkait keyakinan dan sikap dapat dilihat pada Tabel 14

Page 54: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

44

Tabel 14 Jumlah dan persentase penilaian responden berdasarkan indikator

keyakinan dan sikap responden

Indikator Ya Tidak

N % N %

Memilih Batik “Inasinul” karena jumlah followers 47 69.11 21 30.88

Memilih Batik “Inasinul” karena rancangan promosi 59 86.76 9 13.23

Memilih Batik “Inasinul” karena intensitas posting foto 37 54.41 31 45.58

Memilih Batik “Inasinul” karena melihat testimoni 47 69.11 21 30.88

Berdasarkan data hasil penilaian responden terkait keyakinan dan sikap dapat

dilihat bahwa faktor jumlah followers memang menjadi perhatian responden dalam

meyakinkan diri mereka. Penilaian responden yang memilih Batik “Inasinul” karena

jumlah followers adalah sebesar 47 responden atau 69%. Penilaian responden terkait

rancangan promosi sebanyak 59 responden atau 86%, intensitas mem-posting foto

sebanyak 37 responden atau 54% dan melihat adanya testimoni dari konsumen lain

sebanyak 47 responden atau 69 % juga menjadi penguat responden lebih yakin untuk

melakukan transaksi di Batik “Inasinul”. Keempat indikator tersebut memang akan

meyakinkan responden yang berniat untuk melakukan transaksi di Batik “Inasinul”

seperti adanya testimoni dari konsumen lain akan membuat responden merasa yakin

bahwa Batik “Inasinul” ini asli keberadaannya dan tidak akan melakukan penipuan

atau kejahatan lainnya.

Gambar 9 Testimoni dari konsumen batik “Inasinul”

Page 55: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

45

EFEKTIVITAS PROMOSI PRODUK BATIK “INASINUL”

Efektivitas Promosi melalui Instagram

Efektivitas promosi melalui instagram dalam kajiannya adalah melihat kinerja

media sosial instagram melalui karakteristik responden, aktivitas promosi dan faktor

psikologis. Efektivitas promosi produk batik “Inasinul” melalui instagram dilihat dari

perubahan sikap yang terjadi pada konsumen. Pengukuran efektivitas promosi batik

“Inasinul” dilakukan dengan melihat keempat tahapan AIDA (Attention, Interest,

Desire, dan Action). Setiap responden mengisi kuesioner online produk batik

“Inasinul” melalui keempat tahapan tersebut secara berurutan. Efektivitas instagram

dilihat dari sudah sampai tahap mana responden melewati tahapan perubahan sikap

tersebut. Berikut ini adalah Tabel 15 yang menunjukkan data jumlah dan persentase

dan penilaian responden dalam mencapai tahap AIDA.

Tabel 15 Jumlah dan persentase responden dan penilaian responden dalam mencapai

tahap AIDA

Efektivitas Promosi Melalui

Instagram

Jumlah

Responden

Rendah Sedang Tinggi

N % N % N %

Attention (Perhatian) 68 16 23.52 25 36.76 27 39.70

Interest (Ketertarikan) 64 3 4.68 14 21.87 47 73.43

Desire (Keinginan) 54 17 31.48 17 31.48 20 37.03

Action (Tindakan) 47 17 36.17 9 19.14 21 44.68

Hasil penilaian responden terkait efektivitas promosi pada tahap attention

dapat dilihat sebanyak 27 dari 68 responden atau 39% menilai bahwa promosi

melalui instagram dalam menarik perhatian responden sudah baik. Hal serupa

ditemukan pada tahap interest yang sebanyak 47 dari 64 responden atau 73% menilai

promosi melalui instagram dalam menimbulkan ketertarikan responden sudah baik.

Tahap desire juga menunjukan angka yang menunjukkan bahwa promosi melalui

instagram dapat menimbulkan keinginan responden untuk menggali lebih dalam

terkait prodk dan cara pemesanannya yait 20 respondenatau 37%. Terakhir pada

tahap action juga menunjukkan penilaian responden sebanyak 21 orang atai 44%

yang berarti bahwa promosi melalui instagram juga mampu menimbulkan tindakan

konsumen untuk membeli, merekomendasikan, dan memasang testimoni produk batik

“Inasinul”.

Page 56: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

46

Attention

Attention dalam konteks promosi sebuah produk merupakan perhatian dan

kesadaran calon konsumen terhadap keberadaan sebuah produk batik “Inasinul”.

Bentuk pengetahuan dan perhatian responden terhadap produk batik “Inasinul” diukur

melalui beberapa indikator, seperti memperhatikan foto instagram @inasinul yang

muncul di timeline, memperhatikan profile picture instagram @inasinul,

memperhatikan lokasi gerai, memperhatikan stok produk batik, dan memperhatikan

promosi yang ada (diskon, promo,dll). Berikut ini gambarkan penilaian responden

terhadap tahap attention pada Tabel 16

Tabel 16 Jumlah dan presentase penilaian responden terhadap indikator-indikator

pada tahap attention

Indikator

Penilaian Responden

Rendah Sedang Tinggi

N % N % N %

Perhatian pada foto @inasinul ditimeline 6 8.82 33 48.52 29 42.64

Perhatian terhadap profile picture @inasinul 9 13.23 36 52.94 23 33.82

Perhatian terhadap lokasi gerai Batik “Inasinul” 15 22.05 31 45.58 23 33.82

Perhatian terhadap stok produk batik 9 13.23 29 42.64 30 44.11

Perhatian terhadap informasi promosi 7 10.29 32 47.05 29 42.64

Berdasarkan data penilaian pada tahap attention terlihat bahwa perhatian

responden terhadap foto @inasinul di timeline, terhadap profile picture, lokasi gerai

batik dan terhadap informasi tentang promo tergolong sedang. Hal berbeda ditemui

pada indikator perhatian pada stok barang yang dinilai sebanyak 30 dari 68 responden

atau 44% sangat tinggi. Tujuan awal dari tahap attention adalah menimbulkan

kesadaran responden akan keberadaan suatu produk batik “Inasinul” dan setelah

tahap ini tercapai maka akan berlanjut ke tahapan-tahapan selanjutnya. Oleh karena

itu, berdasarkan tahap attention seluruh responden sudah mengetahui aktivitas

promosi produk batik “Inasinul” melalui akun instagram @inasinul.

Interest

Interest dalam sebuah promosi sebuah produk diartikan sebagai ketertarikan

responden untuk lebih tahu karena telah melihat aktivitas promosi di instagram

@inasinul. Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur ketertarikan

responden pada promosi yang dilakukan batik “Inasinul” melalui instagram

diantaranya adalah ketertarikan dengan bio instagram, ketertarikan dengan caption

pada foto, ketertarikan untuk memberikan comment, ketertarikan memberi tanda love,

ketertarikan pada varian produk batik dan ketertarikan pada promo yang berlangsung.

Pada tahap interest telah terjadi pengurangan responden sebanyak 4 responden karena

Page 57: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

47

hanya baru sampai dengan tahap attention sehingga total responden di tahap ini

berjumlah 64 orang. penilaian responden pada tahap interest dapat dilihat pada Tabel

17

Tabel 17 Jumlah dan presentase penilaian responden terhadap indikator-indikator

pada tahap interest

Indikator

Penilaian Responden

Rendah Sedang Tinggi

N % N % N %

Ketertarikan dengan bio instagram @inasinul 2 3.12 20 31.25 42 65.62

Ketertarikan dengan caption foto @inasinul 4 6.25 12 18.75 48 75.00

Ketertarikan untukmemberikan comment 27 42.18 16 25.00 21 32.81

Ketertarikan memberikan tanda love 12 18.7 22 34.37 30 46.87

Ketertarikan dengan varian produk batik 3 4.68 15 23.47 46 71.87

Ketertarikan dengan promo yang tersedia 4 6.25 18 28.12 42 65.62

Berdasarkan hasil penilaian pada tahap interest indikator ketertarikan

responden terhadap bio instagram dan caption foto sudah tinggi dengan masing-

masing indikator sebanyak 42 (65%) dan 48 (75%) responden yang tertarik dengan

kedua indikator tersebut. Bio dan caption dalam instagram memang memiliki daya

tarik tersendiri karena bio menyimpan contact person dan caption berisi informasi

penting terkait dengan produk yag ditawarkan. Namun pada indikator ketertarikan

untuk memberikan comment sejumlah 27 responden atau 42% tidak tertarik untuk

memberikan comment pada foto di instagram @inasinul.

Tiga indikator lainnya yaitu ketertarikan memberi tanda love, ketertarikan

pada varian produk, dan pada promo yang tersedia masing-masing dinilai oleh

responden sebanyak 30 (46%), 46 (71%), dan 42 (65%) responden yang tertarik pada

ketiga indikator tersebut. Tahap interest merupakan lanjutan dari tahap attention,

yaitu saat responden tidak hanya mengetahui dan memberi perhatian akan promosi

produk, tetapi juga mulai memiliki ketertarikan terhadap produk yang dipromosikan

melalui instagram @inasinul.

Desire

Setelah melewati tahapan attention dan interest, tahapan ketiga dalam

mengukur efektivitas promosi adalah desire. Desire diartikan sebagai suatu keinginan

yang timbul karena adanya proses pertukaran yang menarik bagi konsumen. Tahap

desire dapat dilihat dari hasrat yang mucul dari konsumen untuk bertanya lebih dalam

sebelum melakukan pembelian batik “Inasinul”. Indikator-indikator yang digunakan

dalam mengukur tahapan desire yaitu menanyakan harga produk, menanyakan

promo, menanyakan varian batik, menanyakan lokasi gerai batik, dan menanyakan

Page 58: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

48

cara pemesanan di batik “Inasinul”. Pada tahap ini responden mengalami

pengurangan sebanyak 10 responden karena belum sampai pada tahap desire

sehingga total responden berjumlah 54 orang. Jumlah perubahan tersebut merupakan

perubahan sikap yang paling besar dibandingkan dengan perubahan sikap dari tahap

lainnya. Pada tahapan inilah instagram berperan besar dalam mengubah sikap

responden. Penilaian responden pada tahap desire dapat dilihat pada Tabel 18

Tabel 18 Jumlah dan presentase penilaian responden terhadap indikator-indikator

pada tahap desire

Indikator

Penilaian Responden

Rendah Sedang Tinggi

n % N % n %

Menanyakan harga produk batik 13 24.07 17 31.48 24 44.44

Menanyakan promo yang tersedia 16 29.62 18 33.33 20 37.03

Menanyakan varian motif batik 16 29.62 16 29.62 22 40.47

Menanyakan lokasi gerai batik “Inasinul” 21 38.88 19 35.18 14 25.92

Menanyakan cara pemesanan 18 33.33 17 31.48 19 35.18

Berdasarkan hasil penilaian pada tahap desire terdapat empat indikator yang

dinilai tinggi oleh responden yaitu menanyakan harga produk batik sebanyak 24

responden (44%), menanyakan promo yang tersedia sebanyak 20 responden (37%),

menanyakan varian motif batik sebanyak 22 responden (40%), dan menanyakan cara

pemesanan sebanyak 19 responden (35%) karena keempat indikator tersebut memang

hal yang penting untuk ditanyakan dalam usaha online shop. Sementara pada

indikator menanyakan lokasi gerai batik “Inasinul” sebanyak 21 responden atau 38%

tidak menanyakan lokasi gerai karena usaha online ini menjangkau area yang besar

yang barangnya dapat dikirimkan melalui paket tanpa harus mendatangi lokasi

gerainya langsung cukup melihat-lihat promosi di instagram saja.

Action

Tahapan terakhir dalam mengukur efektivitas promosi melalui instagram

adalah tahapan action. Action merupakan aksi nyata yang dilakukan oleh responden

ditandai dengan adanya pembelian produk batik “Inasinul” setelah melewati tahapan

tahapan sebelumnya. Indikator-indikator yang digunakan dalam mengukur tahapan

action diantaranya adalah membeli produk batik “Inasinul” secara online dan delivery

order, memasang foto produk yang dibeli di instagram, memasang foto produk yang

telah dibeli di media sosial lainnya, dan mengajak orang lain untuk ikut membeli

batik di batik “Inasinul”. Pada tahap terakhir ini terjadi pengurangan responden

sebanyak tujuh responden karena ketujuh responden tersebut belum pernah

melakukan pembelian batik “Inasinul” sehingga total responden yang mencapai tahap

action berjumlah 47 responden atau sebesar 69% dari jumlah responden awal. Hasil

Page 59: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

49

serupa juga ditemukan pada penelitian Irfan (2014) yaitu sebesar 70% pengguna

media sosial berhasil terjaring hingga tahap action setelah melihat sebuah promosi

pada media online. Hasil penilaian responden pada tahap action dapat dilihat pada

Tabel 19

Tabel 19 Jumlah dan presentase penilaian responden terhadap indikator-indikator

pada tahap action

Indikator

Penilaian Responden

Rendah Sedang Tinggi

N % N % N %

Membeli secara online dan delivery order 19 40.42 6 12.76 22 46.80

Memasang foto produk di instagram 17 36.17 11 23.40 19 40.42

Memasang foto produk media sosial lainnya 15 31.91 10 21.27 22 46.80

Mengajak orang lain membeli batik “Inasinul” 16 34.04 12 25.53 19 40.42

Berdasarkan data penilaian tahap action, dapat dilihat semua indikator

mendapatkan penilaian baik, mulai dari membeli produk batik “Inasinul” sebanyak 22

responden (46%), memasang foto produk yang telah dibeli di instagram sebanyak 19

responden (40%), memasang foto yang telah dibeli di media sosial lain sebanyak 22

responden (46%), dan mengajak orang lain membeli batik “inasinul” sebanyak 19

responden (40%) yang berarti bahwa responden sudah sering melakukan pembelian

produk, memsang testimony dan mengajak orang lain untuk membeli . Berdasarkan

tabel di atas, terlihat bahwa responden yang mencapai tahap action lebih memilih

untuk memesan secara delivery order dibandingkan dengan melakukan pembelian

secara langsung di lokasi penjualan produk. Hal tersebut disebabkan oleh proses yang

lebih praktis dan efisien, apalagi jika lokasi penjualan jauh untuk dijangkau dari

kediaman responden.

Page 60: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

50

Page 61: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

51

HUBUNGAN KARAKTERISTIK FOLLOWERS,

KETERDEDAHAN MEDIA DAN FAKTOR PSIKOLOGIS

DENGAN EFEKTIVITAS PROMOSI

Hubungan Karakteristik Followers dengan Efektivitas Promosi

Karakteristik responden yang merupakan pengguna media sosial instagram

@inasinul terdiri atas lima variabel yang terdiri dari umur, jenis kelamin, jenis

pekerjaan, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan responden. Kelima variabel

tersebut terbagi menjadi dua golongan yaitu variabel dengan pengukuran nominal

yaitu jenis kelamin dan jenis pekerjaan yang datanya diolah dengan menggunakan

Chi-square untuk mengetahui perbedaan jenis kelamin dan jenis pekerjaan terhadap

efektivitas promosi melalui instagram. Tiga variabel lainnya yaitu umur, tingkat

pendidikan dan tingkat pendapatan diukur secara ordinal untuk dilihat korelasi atau

hubungannya dengan efektivitas promosi yang terdiri atas empat tahap AIDA

(attention, interest, desire, dan action) yang diolah menggunakan uji korelasi Rank

Spearman. Hasil uji hubungan karakteristik responden dengan efektivitas promosi

dapat dilihat pada Tabel 20

Tabel 20 Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara karakteristik responden

dengan efektivitas promosi (AIDA)

Karakteristik Followers Efektivitas Promosi Koefisien Korelasi Signifikansi

Umur

Attention -0.079 0.524

Interest -0.050 0.696

Desire 0.085 0.524

Action -0.022 0.882

Tingkat Pendidikan

Attention 0.030 0.808

Interest 0.077 0.545

Desire 0.118 0.396

Action -0.022 0.883

Tingkat Pendapatan

Attention 0.126 0.306

Interest 0.131 0.302

Desire 0.145 0.297

Action 0.055 0.713

** Signifikan pada selang kepercayaan 99%

* Signifikan pada selang kepercayaan 95%

Page 62: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

52

Berdasarkan hasil pengolahan data variabel umur, tingkat pendidikan, dan

tingkat pendapatan tidak berkorelasi nyata dan signifikan terhadap efektivitas

promosi produk batik “Inasinul”. Hal tersebut menggambarkan bahwa umur, tingkat

pendidikan, dan tingkat pendapatan tidak menentukan tingginya efektivitas promosi

produk batik “Inasinul” melalui instagram. Pada uji perbedaan jenis kelamin dan

perbedaan jenis pekerjaan juga tidak ditemukan adanya perbedaan pada jenis

kelamin dan jenis pekerjaan terkait dengan efektivitas promosi. Kesimpulan yang

dapat diambil adalah perbedaan jenis kelamin dan jenis pekerjaan tidak menentukan

besar tingginya efektivitas promosi produk Batik “Insinul”. Berikut Tabel 21 yang

menggambarkan Nilai koefisiensi Chi-Square dan signifikasi antara jenis kelamin

dan jenis pekerjaan dengan efektivitas promosi (AIDA)

Tabel 21 Nilai koefisiensi Chi-Square dan signifikasi antara jenis kelamin dan jenis

pekerjaan dengan efektivitas promosi (AIDA)

Karakteristik

Responden

Efektivitas

Promosi

Koefisien Korelasi Chi-

square Signifikansi

Jenis Kelamin

Attention 0.001 0.934

Interest 0.003 0.483

Desire 0.043 0.975

Action 0.265 0.523

Jenis Pekerjaan

Attention 0.498 0.081

Interest 0.546 0.277

Desire 1.469 0.012

Action 0.000 0.056

Berdasarkan data variabel karakteristik followers yang diuji dengan efektivitas

promosi dapat disimpulkan bahwa kelima variabel ini tidak memiliki hubungan yang

nyata terhadap efektivitas promosi produk melalui keempat tahapan pada AIDA

(attention, interest, desire, action).

Hubungan Aktivitas Promosi dengan Efektivitas Promosi

Aktivitas promosi melalui media sosial instagram @inasinul terdiri dari lima

variabel yang terdiri dari frekuensi informasi terkini, frekuensi feedback pesan, daya

tarik pesan, gaya pesan, dan kejelasan pesan. Kelima variabel dari aktivitas promosi

menggunakan pengukuran ordinal dan diolah menggunakan uji korelasi Rank

Spearman untuk melihat hubungan dari kelima variabel tersebut dengan efektivitas

promosi melalui tahapan AIDA (attention, interest, desire, dan action).

Page 63: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

53

Hubungan Frekuensi Informasi terkini dengan Efektivitas Promosi

Sebuah pesan dirancang dan disampaikan dalam sebuah promosi agar

meningkatkan minat konsumen dalam pembelian produk. Promosi melalui media

sosial instagram harus memiliki strategi tertentu dalam membuat rancangan promosi

karena menggunakan sarana visual berupa foto dan penjelasan dengan caption.Selain

rancangan pesan yang dibuat secara menarik, frekuensi informasi atau pesan yang

akan dibagikan oleh pelaku usaha tentu memiliki peranan penting dalam jalannya

sebuah promosi di instagram mengingat internet merupakan media yang dapat dilihat

oleh seluruh pengguna smartphone selama 24 jam. Hubungan frekuensi informasi

terkini dengan efektivitas promosi yang dilihat dari aspek attention, interest, desire,

dan action dapat dilihat pada Tabel 22

Tabel 22 Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara frekuensi informasi terkini

dengan efektivitas promosi (AIDA)

Aktivitas Promosi Efektivitas Promosi Koefisien Korelasi Signifikansi

Frekuensi Informasi Terkini

Attention 0.596 0.000**

Interest 0.602 0.000**

Desire 0.538 0.000**

Action 0.413 0.004**

** Signifikan pada selang kepercayaan 99%

* Signifikan pada selang kepercayaan 95%

Hubungan antara frekuensi informasi terkini dengan attention didorong oleh

adanya foto produk dengan caption berisi penjelasan produk yang menarik perhatian

followers atau calon responden dalam menelusuri informasi tentang batik “Inasinul”

lebih dalam. Hubungan antara frekuensi informasi terkini dengan attention adalah

variabel ini memiliki hubungan yang nyata, signifikan, dan searah dengan aspek-

aspek attention. Hubungan antara frekuensi informasi terkini dengan interest

memiliki hubungan yang sangat nyata, signifikan, dan searah dengan aspek-aspek

interest. Ketertarikan calon responden untuk melihat-lihat dan membaca informasi

tentang batik “Inasinul” akan muncul seiring dengan intensitas munculnya foto-foto

terbaru yang di-posting instagram @inasinul. Pada hubungan frekuensi informasi

terkini dengan interest terlihat memiliki nilai koefisiensi korelasi terbesar diantara

hubungan dengan tahapan efektivitas lainnya yang menandakan bahwa frekuensi

informasi yang di-posting oleh instagram @inasinul sangat besar peranannya dalam

membuat followers tertarik untuk membuka dan menggali lebih dalam informasi

tentang produk batik “Inasinul”.

Sama seperti hubungannya dengan attention dan interest, hubungan antara

frekuensi informasi terkini dengan desire memiliki hubungan yang sangat nyata,

signifikan, dan searah dengan aspek-aspek desire. Hal tersebut ditandai dengan

banyaknya responden yang sudah memiliki keinginan untuk membeli produk setelah

melihat-lihat foto-foto yang di-posting oleh instagram @inasinul dan akhirnya

Page 64: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

54

bertanya lebih dalam kepada pihak batik “Inasinul”. Hubungan antara frekuensi

informasi terkini dengan action memiliki hubungan yang nyata, signifikan, dan

searah dengan aspek-aspek action. Hal tersebut ditandai dengan tindakan pembelian

yang dilakukan oleh konsumen karena intensitas mereka dalam melihat dan

memperhatikan foto-foto instagram @inasinul.

Melihat uraian hubungan antara frekuensi informasi terkini dengan efektivitas

promosi melalui tahapan AIDA dapat disimpulkan bahwa hipotesis uji kedua variabel

dapat diterima. Frekuensi informasi terkini menentukan besar tingginya efektivitas

promosi produk batik “Inasinul” melalui instagram. Hal tersebut juga dikemukakan

oleh Siregar (2012) bahwa frekuensi sebuah pesan yang dipasang melalui media

sosial akan behubungan sampai dengan konsumen bertindak atau melakukan

suatupembelian. Semakin tinggi frekuensi informasi terkini yang dipasang oleh

instagram @inasinul maka semakin tinggi pula efektivitas promosi yang dihasilkan

melalui tahapan AIDA (attention, interest, desire, action).

Hubungan Frekuensi Feedback Pesan dengan Efektivitas Promosi

Menjalankan sebuah usaha di media sosial tentu memerlukan adanya

komunikasi antara pelaku usaha dan konsumen. Konsumen akan menghubungi pihak

pelaku usaha seperti bertanya atau memberi respon terhadap pesan atau informasi

yang dipasang oleh admin. Dengan adanya feedback (umpan balik) antara pelaku

usaha dan konsumen akan menimbulkan keintiman antara kedua belah pihak.

Keintiman dalam komunikasi adalah unsur penting yang turut menentukan apakah

komunikasi bisa behasil atau tidak berhasil (Prisgunanto 2014). Hubungan frekuensi

feedback pesan dengan efektivitas promosi yang dilihat dari aspek attention, interest,

desire, dan action dapat dilihat pada Tabel 23

Tabel 23 Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara frekuensi feedback pesan

dengan efektivitas promosi (AIDA)

Aktivitas Promosi Efektivitas Promosi Koefisien Korelasi Signifikansi

Frekuensi feedback pesan

Attention 0.554 0.000**

Interest 0.503 0.000**

Desire 0.436 0.001**

Action 0.326 0.025*

** Signifikan pada selang kepercayaan 99%

* Signifikan pada selang kepercayaan 95%

Berdasarkan hasil data hubungan antara frekuensi feedback pesan dengan

attention memiliki hubungan yang sangat nyata, signifikan, dan searah dengan aspek-

aspek attention. Hal ini ditandai dengan responden yang lebih memperhatikan

keberadaan batik “Inasinul” setelah melihat feedback dari pihak batik “Inasinul”

melalui comment photo di timeline instagram mereka. Hubungan antara frekuensi

feedback pesan dengan interest memiliki hubungan yang sangat nyata, signifikan, dan

searah dengan aspek-aspek interest. Hal tersebut ditandai dengan ketertarikan calon

Page 65: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

55

konsumen yang muncul untuk bertanya sepintas melalui comment setelah membuka

akun instagram @inasinul.

Hubungan antara frekuensi feedback pesan dengan desire memiliki hubungan

yang sangat nyata, signifikan, dan searah dengan aspek-aspek desire. Keinginan

membeli responden atau calon konsumen akan muncul saat mereka telah bertanya

lebih dalam ke contact person batik “Inasinul” dan merasakan sendiri feedback baik

dan cepat yang diberikan oleh batik “Inasinul”. Hubungan antara frekuensi feedback

pesan dengan action memiliki memiliki hubungan yang sangat nyata, signifikan, dan

searah dengan aspek-aspek action. Tindakan pembelian yang dilakukan oleh

konsumen tentu berhubungan pula dengan feedback yang diberikan oleh batik

“Inasinul” sebelumya karena seorang konsumen akan terdorong untuk membeli jika

didukung dengan respon baik yang diberikan oleh pelaku usaha.

Melihat uraian hubungan antara frekuensi feedback pesan dengan efektivitas

promosi melalui tahapan AIDA dapat disimpulkan bahwa hipotesis uji kedua variabel

dapat diterima. Frekuensi feedback pesan menentukan besar tingginya efektivitas

promosi produk batik “Inasinul” melalui instagram. Hubungan sampai dengan tahap

action ini diperkuat dengan pernyataan Diamond (2015) yang menyatakan bahwa

dalam media sosial dapat terjali percakapan sehingga media sosial merupakan

platform yang ampuh dan tidak dapat diabaikan terutama dalam pemasaran di dunia

online. Semakin tinggi dan cepat frekuensi feedback pesan yang diberikan oleh

instagram @inasinul maka semakin tinggi pula efektivitas promosi yang dihasilkan

melalui tahapan AIDA (attention, interest, desire, action).

Hubungan Daya Tarik Pesan dengan Efektivitas Promosi

Sebuah promosi yang dilakukan di media sosial instagram dirancang untuk

menarik perhatian konsumen sehingga mereka akan menggali informasi lebih dalam

dan berakhir pada adanya proses transaksi. Profil, foto dan caption pada instagram

dapat dimanfaatkan dalam menarik perhatian konsumen karena sarana itulah yang

menjadi ikon yang menonjol dalam media sosial instagram. Hubungan daya tarik

pesan dengan efektivitas promosi yang dilihat dari aspek attention, interest, desire,

dan action dapat dilihat pada Tabel 24

Tabel 24 Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara daya tarik pesan dengan

efektivitas promosi (AIDA)

Aktivitas Promosi Efektivitas Promosi Koefisien Korelasi Signifikansi

Daya Tarik Pesan

Attention 0.300 0.013**

Interest 0.200 0.113

Desire 0.141 0.308

Action 0.205 0.166

** Signifikan pada selang kepercayaan 99%

* Signifikan pada selang kepercayaan 95%

Page 66: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

56

Berdasarkan hasil data hubungan antara daya tarik pesan dengan attention

memiliki hubungan yang sangat nyata, signifikan, dan searah dengan aspek-aspek

attention. Hal ini ditandai dengan logo, profile picture, dan kualitas foto yang di-post

di instagram @inasinul yang menarik perhatian responden dan menyadarkan

responden akan keberadaan instagram @inasinul. Hubungan daya tarik pesan dengan

attention ini memiliki nilai koefisien korelasi yang terbesar diantara hubungan daya

tarik pesan dengan tahapan efektivitas promosi lainnya yaitu. Kesimpulan yang dapat

diambil dari hubungan kedua variabel ini adalah bahwa variabel daya tarik pesan

hanya berhubungan dengan attention atau menarik perhatian calon responden saja.

Hubungan Gaya Pesan dengan Efektivitas Promosi

Foto pada instagram tentu tidak akan lengkap tanpa adanya caption sebagai

pendukungnya. Caption yang yang dituliskan oleh admin tentu haruslah mudah untuk

dimengerti, menarik bagi konsumen serta lengkap mencakup keseluruhan dari produk

yang dipromosikan. Caption yang menarik akan menarik konsumen yang

membacanya untuk tinggal lebih lama dan membaca keseluruhan dari caption sebuah

foto (Diamond 2015). Hubungan gaya pesan dengan efektivitas promosi yang dilihat

dari aspek attention, interest, desire, dan action dapat dilihat pada Tabel 25

Tabel 25 Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara gaya pesan dengan

efektivitas promosi (AIDA)

Aktivitas Promosi Efektivitas Promosi Koefisien Korelasi Signifikansi

Gaya Pesan

Attention 0.322 0.007**

Interest 0.299 0.016*

Desire 0.174 0.209

Action 0.142 0.341

** Signifikan pada selang kepercayaan 99%

* Signifikan pada selang kepercayaan 95%

Berdasarkan hasil data hubungan antara gaya pesan dengan attention memiliki

hubungan yang sangat nyata, signifikan, dan searah dengan aspek-aspek attention.

Caption pada foto yang dirancang secara lengkap, sesuai dan bersifat persuasif tentu

membuat followers atau calon konsumen menyadari keberadaan instagram @inasinul

di timeline mereka. Nilai koefisiensi korelasi pada hubungan ini juga memiliki nilai

terbesar dibandingkan dengan hubungan gaya pesan dengan tahap efektivitas lainnya

yang berarti bahwa gaya pesan memiliki peranan besar dalam menarik perhatian

followers sehingga menyadari keberadaan instagram @inasinul.

Hubungan antara frekuensi gaya pesan dengan interest memiliki hubungan

yang kuat. Berdasarkan hal tersebut hubungan antara gaya pesan dengan interest

adalah variabel ini memiliki hubungan yang nyata, signifikan, dan searah dengan

aspek-aspek interest. Ketertarikan konsumen akan muncul ketika mereka membaca

caption yang menarik pada foto instagram @inasinul di timeline mereka. Caption

Page 67: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

57

yang menarik tersebut akan membuat calon konsumen membuka instagram

@inasinul dan melihat lebih detail foto-foto batik “Inasinul”. Dapat disimpulkan

bahwa variabel gaya pesan hanya berhubungan dengan attention dan interest atau

hanya sampai menimbulkan ketertarikan pada calon responden saja.

Hubungan Kejelasan Pesan dengan Efektivitas Promosi

Sebuah pesan yang disampaikan dalam sebuah promosi harus mencakup

keseluruhan aspek dari produk yang ditawarkan sehingga konsumen merasa cukup

jelas. Kejelasan pesan pada foto dan caption instagram tersebut akan berimbas pada

keinginan konsumen untuk berlanjut ke tahap selanjutnya yaitu tahap membeli.

Konsumen tidak akan melakukan pembelian tanpa adanya kejelasan dan jaminan

yang memadai karena jika konsumen mersa tidak adanya kejelasan dan jaminan akan

memunculkan kekhawatiran pada konsumen tersebut (Sukma 2012). Hubungan

antara kejelasan pesan dengan efektivitas promosi yang dilihat dari aspek attention,

interest, desire, dan action dapat dilihat pada Tabel 26

Tabel 26 Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara kejelasan pesan dengan

efektivitas promosi (AIDA)

Aktivitas Promosi Efektivitas Promosi Koefisien Korelasi Signifikansi

Kejelasan Pesan

Attention 0.466 0.000**

Interest 0.369 0.003**

Desire 0.283 0.038*

Action 0.232 0.116

** Signifikan pada selang kepercayaan 99%

* Signifikan pada selang kepercayaan 95%

Berdasarkan hasil data hubungan antara kejelasan pesan dengan attention

memiliki memiliki hubungan yang sangat nyata, signifikan, dan searah dengan aspek-

aspek attention. Informasi terkait produk seperti deskripsi produk, harga produk,

ukuran produk, jam operasional dan cara pemesanan yang jelas akan membuat calon

konsumen memperhatikan setiap foto yang di-posting oleh instagram @inasinul.

Nilai koefisiensi terbesar juga terdapat pada hubungan ini yaitu sebesar 0.446 yang

berarti bahwa indicator-indikator pesan seperti deskripsi produk, jam operasional,

hingga cara pemesann yang disampaikan secara jelas memiliki peranan besar dalam

menari perhatian followers.

Hubungan antara kejelasan pesan dengan interest memiliki hubungan yang

sangat nyata, signifikan, dan searah dengan aspek-aspek interest. Pesan atau

informasi yang jelas melalui foto, caption, bio dan lainnya akan terasa menarik bagi

calon sehingga diharapkan menumbuhkan keinginan calon responden untuk membeli

produk batik “Inasinul”. Serupa seperti hubungannya dengan attention dan interest,

hubungan antara kejelasan pesan dengan desire memiliki hubungan yang nyata,

signifikan, dan searah dengan aspek-aspek desire. Hal tersebut ditandai dengan

Page 68: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

58

banyaknya responden yang sudah memiliki keinginan untuk membeli produk setelah

mereka sudah merasa informasi yang mereka butuhkan terkait produk batik

“Inasinul” yang mereka inginkan sudah jelas. Dari hasil uji hubungan kedua variabel

dapat disimpulkan bahwa variabel kejelasan pesan hanya berhubungan dengan

attention, interest, dan desire atau dapat dikatakan belum dapat membuat calon

konsumen melakukan pembelian batik “Inasinul”.

Hubungan Faktor Psikologis dengan Efektivitas Promosi

Faktor psikologis yang dilihat untuk mengukur sebuah efektivitas promosi

batik “Inasinul” melalui instagram terdiri dari empat variabel yang terdiri dari

motivasi, persepsi, pembelajaran, serta keyakinan dan sikap. Keempat variabel dari

faktor psikologis ini menggunakan pengukuran ordinal dan diolah menggunakan uji

korelasi Rank Spearman untuk melihat hubungan dari variabel faktor psikologis

dengan efektivitas promosi melalui tahapan AIDA (attention, interest, desire, dan

action).

Hubungan Motivasi dengan Efektivitas Promosi

Setiap konsumen tentu memiliki motivasi yang berbeda dalam memanfaatkan

media sosial instagram untuk mencari sebuah produk. Dorongan-dorongan yang

muncul pada konsumen tersebut juga akan berbeda-beda sesuai dengan kondisi

fisiologis dari konsumen tersebut. Hubungan antara motivasi konsumen dengan

efektivitas promosi yang dilihat dari aspek attention, interest, desire, dan action dapat

dilihat pada Tabel 27

Tabel 27 Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara motivasi dengan efektivitas

promosi (AIDA)

Faktor Psikologis Efektivitas Promosi Koefisien Korelasi Signifikansi

Motivasi

Attention 0.261 0.031*

Interest 0.213 0.091

Desire 0.317 0.020*

Action 0.306 0.036*

** Signifikan pada selang kepercayaan 99%

* Signifikan pada selang kepercayaan 95%

Motivasi calon konsumen baik itu muncul dari keinginannya sendiri ataupun

mengikuti tren saat ini dan membuat mereka memperhatikan keberadaan instagram

batik “Inasinul”. Serupa dengan attention hubungan antara motivasi dengan desire

memiliki hubungan yang nyata, signifikan, dan searah dengan aspek-aspek desire.

Motivasi konsumen dalam mencari Batik di instagram @inasinul mendorong mereka

untuk bertanya lebih dalam terkait produk batik yang mereka inginkan sampai dengan

cara pemesanannya. Nilai koefisiensi korelasi pada hubungan motivasi dan desire

Page 69: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

59

lebih besar dibandingkan dengan hubungan motivasi dengan tahapan efektivitas

lainnya yang menandakan bahwa motivasi memiliki peranan besar dalam membentuk

rasa ingin menggali informasi lebih dalam dengan mulai bertanya kepada pihak batik

“Inasinul”.

Hubungan antara motivasi dengan action memiliki memiliki hubungan yang

nyata, signifikan, dan searah dengan aspek-aspek action. Motivasi yang besar pada

konsumen tersebut ditandai dengan tindakan pembelian yang dilakukan dan

memasang foto barang yang telah mereka beli di instagram @inasinul. Kesimpulan

dari paparan tersebut bahwa motivasi berhubungan dengan attention, desire, dan

action namun tidak berhubungan degan interest atau membuat konsumen tertarik

untuk membuka instagram @inasinul secara lebih detial. Namun demikian tingginya

motivasi konsumen akan tetap berhubungan dengan efektivitas promosi yang

dihasilkan melalui tahapan AIDA (attention, interest, desire, action).

Hubungan Persepsi dengan Efektivitas Promosi

Persepsi seorang konsumen akan berhubungan dengan efektif atau tidaknya

sebuah promosi yang dilakukan oleh pelaku usaha terutama di media sosial

instagram. Seperti yang dijelaskan oleh Sujoto (2009) dalam Prisgunanto (2014)

selain motivasi dan kepercayaan diri, persepsi juga merupakan sifat individual yang

mempengaruhi konsumen. Hubungan antara persepsi konsumen dengan efektivitas

promosi yang dilihat dari aspek attention, interest, desire, dan action dapat dilihat

pada Tabel 28

Tabel 28 Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara persepsi dengan efektivitas

promosi (AIDA)

Faktor Psikologis Efektivitas Promosi Koefisien Korelasi Signifikansi

Persepsi

Attention 0.494 0.000**

Interest 0.295 0.010**

Desire 0.341 0.012*

Action 0.281 0.055

** Signifikan pada selang kepercayaan 99%

* Signifikan pada selang kepercayaan 95%

Persepsi konsumen terkait kemudahan dalam mengakses instagram membuat

konsumen memperhatikan keberadaan dari batik “Inasinul” terutama mereka yang

sedang mencari produk batik. Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa

hubungan antara kejelasan pesan dengan attention adalah variabel ini memiliki

hubungan yang sangat nyata, signifikan, dan searah dengan aspek-aspek attention.

Hubungan antara persepsi konsumen dengan interest memiliki hubungan yang sangat

nyata, signifikan, dan searah dengan aspek-aspek interest. Persepsi konsumen yang

merasakan kemudahan mengakses dan juga melihat pelayanan baik yang diberikan

oleh batik “Inasinul” kepada konsumen sebelumnya atau telah mereka rasakan

senrdiri akan membut konsumen tersebut tertarik untuk membuka instagram

Page 70: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

60

@inasinul dan lebih detil melihat foto-foto yang ada dan memberikan comment jika

ada yang ingin ditanyakan atau hanya sekedar untuk menilai produk batik pada foto.

Hubungan antara persepsi konsumen dengan desire memiliki hubungan yang

nyata, signifikan, dan searah dengan aspek-aspek desire. Hal tersebut ditandai dengan

persepsi konsumen yang menganggap bahwa mengakses batik “Inasinul” mudah dan

melihat pelayanan yang diberikan oleh batik “Inasinul” mendorong konsumen

tersebut untuk bertanya langsung kepada pihak batik “Inasinul” secara lebih

mendalam untuk menanyakan produk dan cara pemesanannya karena mereka sudah

memiliki keinginan untuk membeli di batik “Inasinul”. Dapat disimpulkan bahwa

persepsi konsumen hanya berhubungan dengan attention, interest, dan desire atau

dapat dikatakan hanya sampai dengan menimbulkan keinginan untuk membeli dan

bertanya langsung kepada pihak batik “Inasinul”.

Hubungan Pembelajaran dengan Efektivitas Promosi

Pembelajaran konsumen dalam konteks bisnis online adalah proses

perbandingan yang dilakukan oleh konsumen berdasarkan dengan pengalaman yang

dialami langsung oleh konsumen tersebut atau merupakan pengalaman orang lain

disekitarnya. Adanya pembelajaran konsumen tidak lain agar konsumen mendapatkan

produk yang mereka inginkan tanpa adanya hambatan atau kesulitan saat bertansaksi

di media sosial instagram. Hubungan antara persepsi konsumen dengan efektivitas

promosi yang dilihat dari aspek attention, interest, desire, dan action dapat dilihat

pada Tabel 29

Tabel 29 Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara pembelajaran dengan

efektivitas promosi (AIDA)

Faktor Psikologis Efektivitas Promosi Koefisien Korelasi Signifikansi

Pembelajaran

Attention 0.441 0.000**

Interest 0.381 0.002**

Desire 0.395 0.003**

Action 0.281 0.056

** Signifikan pada selang kepercayaan 99%

* Signifikan pada selang kepercayaan 95%

Berdasarkan hasil data hubungan antara pembelajaran dengan attention

memiliki hubungan yang sangat nyata, signifikan, dan searah dengan aspek-aspek

attention. Nilai koefisiensi korelasi dari hubungan antara pembelajaran dengan

attention memiliki nilai terbesar dibandingkan dengan tahapan efektivitas lainnya

yang berarti bahwa konsumen yang melakukan perbandingan dengan akun yang

serupa dengan instagram @inasinul tentu akan memperhatikan keberadaan batik

“Inasinul”.

Hubungan antara pembelajaran responden dengan interest memiliki hubungan

yang sangat nyata, signifikan, dan searah dengan aspek-aspek interest. Perbandingan

Page 71: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

61

akun instagram @inasinul dengan akun serupa lainnya yang dilakukan oleh

konsumen tentu akan membuat konsumen tersebut tertarik untuk membuka akun

instagram @inasinul dan mempelajari lebih detail terkait produk sampai dengan cara

pemesanannya.

Serupa dengan attention dan interest, hubungan antara pembelajaran

konsumen dengan desire yakni memiliki hubungan yang sangat nyata, signifikan,

dan searah dengan aspek-aspek desire. Keinginan membeli responden atau calon

konsumen akan muncul ketika mereka sudah merasa bahwa akun instagram

@inasinul memiliki kelebihan dibanding akun serupa lainnya karena konsumen

cenderung akan memilih mana yang menurut mereka lebih mudah dan memiiki

pelayanan yang baik pula.

Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran konsumen hanya berhubungan

dengan attention, interest, dan desire atau dapat dikatakan hanya sampai dengan

menimbulkan keinginan untuk membeli dan bertanya langsung kepada pihak batik

“Inasinul”. Hal tersebut serupa dengan hubungan persepsi konsumen dengan

efektivits promosi yang belum sampai dengan tahap terjadinya pembelian produk

batik “Inasinul”.

Hubungan Keyakinan dan Sikap dengan Efektivitas Promosi

Proses transakasi jual beli antara konsumen dan pelaku usaha dalam bisnis

online tidak akan terjadi jika konsumen merasa tidak yakin akan bisnis online yang

konsumen tersebut inginkan. Sikap konsumen yang sudah siap untuk membeli akan

muncul ketika mereka sudah merasa cukup informasi yang meyakinkan mereka

bahwa mereka tidak akan mengalami erugian seperti tertipu dan pelayanan buruk.

Hubungan antara keyakinan dansikap dapat dilihat pada Tabel 30

Tabel 30 Nilai koefisiensi korelasi dan signifikasi antara keyakinan dan sikap dengan

efektivitas promosi (AIDA)

Faktor Psikologis Efektivitas Promosi Koefisien Korelasi Signifikansi

Keyakinan dan Sikap

Attention 0.545 0.000**

Interest 0.595 0.000**

Desire 0.515 0.000**

Action 0.391 0.007**

** Signifikan pada selang kepercayaan 99%

* Signifikan pada selang kepercayaan 95%

Berdasarkan hasil data hubungan antara keyakinan dan sikap konsumen

dengan attention memiliki hubungan yang sangat nyata, signifikan, dan searah

dengan aspek-aspek attention. Jumlah followers, rancangan promosi, intensitas

pemasangan foto dan memasang testimoni konsumen lain akan menguatkan

keyakinan konsumen dan mempengaruhi sikap konsumen tersebut untuk

memperhatikan foto-foto instagram @inasinul yang muncul di timeline instagram

konsumen tersebut.

Page 72: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

62

Hubungan antara keyakinan dan sikap konsumen dengan interest memiliki

hubungan yang sangat nyata, signifikan, dan searah dengan aspek-aspek interest.nilai

koefisiensi korelasi terbesar terdapat pada hubungan kedua variabel ini yang akan

berperan besar dalam membuat konsumen tertarik untuk membuka akun instagram

untuk melihat dan mempelajari lebih detail foto dan caption @inasinul setelah

mereka yakin terhadap batik “Inasinul” itu sendiri yang dinilai melalui jumlah

followers, adanya foto batik “Inasinul” dan testimoni di timeline. Serupa dengan

attention dan interest, hubungan antara keyakinan dan sikap konsumen dengan desire

memiliki hubungan yang sangat nyata, signifikan, dan searah dengan aspek-aspek

desire. Keinginan membeli pada konsumen akan muncul ketika mereka sudah merasa

yakin bahwa Batik “Inasinul” ini memang akun yang terpercaya dalam penjualan

produk batik di instagram.

Hubungan antara keyakinan dan sikap konsumen dengan action juga memiliki

hubungan yang sangat nyata, signifikan, dan searah dengan aspek-aspek desire.

Tindakan pembelian yang dilakukan oleh konsumen terjadi setelah mereka

mempelajari dan melewati berbagai proses sehingga merek yakin untuk membeli di

batik “Inasinul” karena didukung oleh beberapa indikator yang telah dijelaskan

sebelumnya. Melihat uraian hubungan antara keyakinan dan sikap konsumen dengan

efektivitas promosi melalui tahapan AIDA dapat disimpulkan bahwa hipotesis uji

kedua variabel dapat diterima. Keyakinan dan sikap konsumen menentukan besar

tingginya efektivitas promosi produk batik “Inasinul” melalui instagram. Semakin

tinggi keyakinan konsumen terhadap batik “Inasinul” maka semakin tinggi pula

efektivitas promosi yang dihasilkan melalui tahapan AIDA (attention, interest, desire,

action).

Page 73: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

63

PENUTUP

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dibuat beberapa

kesimpulan seperti berikut:

1. Promosi yang dilakukan oleh batik “Inasinul” melalui instagram sudah baik.

Promosi Batik “Inasinul” melalui media sosial instagram efektif dalam

menstimulasi perhatian, meningkatkan pengetahuan responden akan produk yang

dipasarkan, menimbulkan ketertarikan followers, menimbulkan keinginan dan

akhirnya membuat followers tersebut membeli produk batik “Inasinul” serta

merekomendasikannya kembali kepada orang lain.

2. Faktor-faktor yang berhubungan dengan efektivitas promosi batik “Inasinul”

melalui instagram antara lain:

a. Keterdedahan media yang meliputi frekuensi informasi terkini dimana

informasi terbaru berupa foto yang dilengkapi dengan caption yang intens

disesuaikan dengan waktu-waktu tertentu akan membuat followers atau

konsumen memperhatikan produk sampai dengan terjadinya proses

pembelian. Selain itu frekuensi feedback pesan juga berhubungan dengan

efektivitas promosi melalui instagram karena melihat feedback yang diberikan

oleh pelaku usaha berupa balasan comment yang dilakukan secara terus-

menerus dan juga dalam waktu yang cepat membuat konsumen membeli

produk Batik “Inasinul”.

b. Faktor psikologis yang meliputi motivasi followers dalam mencari produk

batik di media sosial instagram yang muncul dari diri sendiri akan

mengantarkan followers atau konsumen tersebut sampai kepada tahap

terjadinya transaksi pembelian produk batik. Selain itu keyakinan dan sikap

followers dalam melihat beberapa indikator seperti melihat rancangan promosi

Batik “Inasinul, jumlah followers instagram @inasinul, intensitas memasang

foto, dan melihat testimoni dari konsumen sebelumnya yang akan

menumbuhkan keyakinan untuk melakukan sebuah pembelian produk batik di

Batik “Inasinul” dan merekomendasikan kembali kepada orang lain.

Saran

Berdasarkan simpulan hasil penelitian di atas, beberapa saran yang diajukan

oleh penulis, antara lain:

1. Batik “Inasinul” perlu membuat menyusun jadwal terstruktur dalam mem-

posting foto pada jam-jam tertentu yang kiranya banyak dilihat oleh followers

agar promosi produk lebih banyak dilihat dan ditanggapi oleh followers.

2. Batik “Inasinul” perlu meningkatkan interaksi dengan followers seperti

membalas comment, memasang foto dan caption yang menyapa responden agar

hubungan antara pelaku usaha dan konsumen lebih dekat.

Page 74: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

64

3. Batik “Inasinul” juga perlu melakukan beberapa promo secara berkala seperti

potongan harga agar lebih menarik followers untuk membeli produk batik.

4. Batik “Inasinul” harus mempertahankan kualitas gambar yang di-post karena

kualitas gambar yang tajam merupakan indikator yang paling besar dalam

menarik perhatian responden.

5. Batik “Inasinul” harus tetap mempertahankan gaya pesan yang sesuai, mudah

dimengerti dan bersifat persuasif pada caption foto agar konsumen lebih tertarik.

6. Batik “Inasinul” perlu menonjolkan logo dan profile picture sebagai pendukung

daya tarik bagi konsumen. Profile picture juga perlu diganti secara berkala

terutama pada hari-hari tertentu seperti Idul Fitri, Natal, dan hari besar lainnya.

7. Batik “Inasinul” perlu meningkatkan intensitas pemasangan foto yang berisi

testimoni dari konsumen sebelumnya agar meningkatkan keyakinan pada

konsumen bahwa akun @inasinul merupakan akun yang terpercaya.

Page 75: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

65

DAFTAR PUSTAKA

Andini, Suharyono dan Sunarti. 2014. Pengaruh Viral Marketing Terhadap

Kepercayaan Pelanggan dan Keputusan Pembelian (Studi Pada Mahasiswa

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Angkatan 2013 yang

Melakukan Pembelian Online Melalui Media Sosial Instagram). [internet].

[diunduh tanggal 7 Desember 2014]. Dapat diunduh di

administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.../668

Diamond S. 2015. The Visual Marketing Revolution: 26 Kiat Sukses Pemasaran di

Media Sosial. Jakarta (ID): Serambi Ilmu Semesta. 400 hal.

Ekawati NW. 2012. Jejaring Sosial/Facebook Sebagai Media E-Pengecer. [Internet].

[Diunduh tanggal 29 September 2014]. 17 (2): 210-215. Dapat diunduh di

http://ojs.unud.ac.id/index.php/bse/article/download/2193/1392

Febe dan Widyastuti DAR. 2014. Pengaruh Daya Tarik Pesan Iklan di Jejaring Sosial

terhadap Minat Beli pada Perempuan (Studi Eksplanatif Pengaruh Daya Tarik

Pesan Iklan Zalora Indonesia di Facebook Fanpage terhadap Minat Beli pada

Perempuan Dewasa Muda). [internet]. [diunduh tanggal 29 September 2014].

Dapat diunduh di http://e-journal.uajy.ac.id/4708/1/e-journal.pdf

[Harian Aceh]. [2014]. Instagram Ungguli Twitter dengan Jumlah Pengguna 300

Juta. [30 Oktober 2014]. Dapat diakses di Pengguna Instagram

http://www.harianaceh.co.id/teknologi/2014/12/11/47562/instagram-ungguli-

twitter-dengan-jumlah-pengguna/?print=pdf

Irfan M. 2014. Efektivitas Penggunaan Media Sosial Twitter Sebagai Media

Komunikasi Pemasaran STRIKE! COURIER di Samarinda. [Internet]. [Diunduh

tanggal 29 September 2014]. 2(2): 28-38. Dapat diunduh di http://portal.fisip-

.unmul.ac.id/site/?p=1863

Indria R. 2013. Penggunaan media sosial pada komunikasi pemasaran l’cheese

faktory di pekanbaru.[Internet]. [diunduh tangga 14 November 2014]. Dapat

diunduh di: http://103.10.169.96/handle/123456789/5254

Jayanti G. 2014. Penerapan E-Commerce dalam Proses Komunikasi Pemasaran di

Toko East Kalimantan Center Samarinda. [internet]. [diunduh tanggal 7

Desember 2014]. 2 (3): 219-228. Dapat diunduh di ejournal.ilkom.fisip-

unmul.ac.id/.../ejournal%20gita%...

[KOMINFO] Kementrian Komunikasi dan Informatika. [2013]. Kominfo: Pengguna

Internet di Indonesia 63 Juta Orang. [internet]. [29 September 2014]. Dapat

diakses di: kominfo.go.id/index.php/content/detail/3415/Kominfo+%3A+

Pengguna+Internet+di+Indonesia+63+Juta+Orang/0/berita_satker#.UxcMDoX0

GZQ

Kotler P. 2003.80 Konsep yang Harus Dipahami Setiap Manajer (Alih bahasa dari

Bahasa Inggris). Jakarta (ID): Erlangga. [Judul asli: Marketing Insight From A

to Z]. 221 hal.

Kusumastuti YI. 2009. Komunikasi Bisnis. Bogor (ID): IPB Press. 198 hal.

Page 76: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

66

Maharani M, Ali AHN, Astuti HM. 2012. Faktor-faktor pengaruh media sosial

terhadap keunggulan bersaing: studi kasus coffee toffee indonesia. J Teknik

Pomits.[Internet]. [diunduh tanggal 14 November 2014].Dapat diunduh di:

http://www.ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2049/627

Mahendra D. 2014. Media Jejaring Sosial dalam Dimensi Self Disclosure. [Skripsi].

Yogyakarta [ID]: UIN Yogyakarta.

Manuel Y. 2013. Inovasi dan Dampak Jasa Iklan Berbasis Elektronik (E-Marketing).

[Internet]. [diunduh tanggal 29 September 2014]. 7 (3): 65-69. Dapat diunduh di

lp3m.asia.ac.id/.../Yosan-Manuel_Inovasi-dan-dampak-Jasa-Iklan-berbas...

Morissan. 2010. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta (ID):

Kencana. 376 hal.

Muningsih E. 2014. Facebook Commerce, E-Commerce Pada Media Sosial Facebook

yang Modern dan Populer. [Internet]. [Diunduh tanggal 29 September 2014]. 2

(1): 11-18. Dapat diunduh di http://lppm3.bsi.ac.id/jurnal/index.php/

biangmatika/article/view/13/14

Prisgunanto I. 2014 Komunikasi Pemasaran Era Digital). Jakarta (ID): Prisani

Cendekia. 273 hal.

Rangkuti F. 2010. Strategi Promosi yang Kreatif &Analisis Kasus Integrated

Marketing Communication. Jakarta (ID): Gramedia. 286 hal.

Riyantoro A dan Harmoni A. Efektivitas Iklan Melalui Jejaring Sosial Sebagai Salah

Satu Strategi Pemasaran Keripik Pedas Maicih denga Menggunakan Metode

EPIC. [Internet]. [diunduh tanggal 29 September 2014]. Dapat Diunduh di

http://ejournal.gunadarma.ac.id/index.php/pesat/article/download/923/813

Samsi SN. 2005. Hubungan keterdedahan siaran iklan produk susu balita di televisi

dengan keputusan pembelian (kasus ibu rumah tangga di perumahan Villa Bogor

Indah). [Skripsi]. Bogor [ID]: Institut Pertanian Bogor. 98 hal.

Sarwono J. 2009. Statistik itu Mudah: Panduan Lengkap untuk Belajar Komputasi

Statistik Menggunakan SPSS 16. Yogyakarta (ID): ANDI OFFSET.

Singarimbun dan Effendi. 2008. Metode Penelitian Survai. Jakarta (ID): LP3ES. 336

Hal.

Siregar GLC. 2012. Kinerja promosi produk kopi Anomali Coffee melalui media

sosial (kasus twitter dan website). [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian

Bogor. 51 hal.

Sukma A A. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelian Melalui

Social Networking Websites. [Internet]. [Diunduh tanggal 29 September 2014].

1-11 Dapat diunduh di http://publication.gunadarma.ac.id

/bitstream/123456789/6151/1/JURNAL.pdf

Sumarwan U. 2011. Perilaku Konsumen, Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran. Edisi kedua. Bogor (ID): Ghalia Indonesia. 468 hal.

Tjahjono A, Semuel H, dan Brahmana RKMR. 2013. Analisa marketing mix,

lingkungan sosial, psikologi terhadap keputusan pembelian online pakaian

wanita. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra. [internet]. [5 Oktober 2014]. 1(2):

1-9. Dapat diunduh dari: http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/manajemen-

pemasaran/article/viewFile/1017/915

Page 77: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

67

Unaradjan DD. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta (ID): Universitas Atma

Jaya. 302 hal.

Utami D U dan Triyono R A. 2012. Pemanfaatan Blackbery sebagai sarana

Komunikasi dan Penjualan Batik Online Dengan Sistem Dropship di Batik Solo

85. [Internet]. [diunduh tanggal 29 September 2014]. 9 (3): 19-26. Dapat

diunduh di http://www.unsa.ac.id/ejournal/index.php/speed/article/view/643/ 364

Widyaningrum D E. 2012. Strategi Pemasaran kampong Batik Laweyan Solo.

[Tesis]. [diunduh pada tanggal 20 Desember 2014]. Dapat diunduh di

lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20328898-T32170...pdf

Wurinanda I. 2015. Efektivitas promosi produk ayam suwir “si kentung” melalui

twitter. [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor. 81 hal.

Page 78: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

68

Page 79: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

69

LAMPIRAN

Page 81: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

71

Lampiran 2 Hasil penelitian jenis dan penggunaan media sosial

No Judul Penelitian

Nama

Penulis dan

Tahun

Jenis

Media

Sosial

Kegunaan Media Sosial

dalam Pemasaran Produk

1. Efektivitas Pnggunaan Mdia

Sosial Twitter Sebagai Media

Pemasaran STRIKE!

COURIER di Samarinda

Muhamad

Irfan (2014)

Twitter Media promosi jasa untuk

menjaring konsumen dan

berinteraksi langsung dengan

konsumen

2. Jejaring Sosial/Facebook

Sebagai Media E-Pengecer

Ni Wayan

Ekawati

(2012)

Facebook Media promosi produk,

pemasaran produk,

memberikan informasi pada

konsumen, dan pemesanan

produk secara online

3. Pemanfaatan Blackberry

sebagai Sarana Komunikasi

dan Penjualan Batik Online

dngan Sistem Dropship di

Batik Solo 85

Agustin

Dyah

Utami,

Ramadian

Agus

Triyono

(2012)

Blacberry

Messanger

dan

Facebook

Media promosi produk,

penyebaran informasi, media

interaksi dan transaksi produk

secara online

4. Facebook Commerce, E-

Commerce Pada Media Sosial

Facebook yang Modern dan

Populer

Elly

Muningsih

(2014)

Facebook Media promosi produk,

memberi informasi, dan media

interaksi dan transaksi produk

secara online

5. Analisis Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Pembelian

Melalui Social Networking

Websites

Abdurrahma

n Adi

Sukma

(2012)

Website Media promosi dan transaksi

produk secara online

6. Efektivitas Iklan Melalui

Jejaring Sosial sebagai Salah

Satu Strategi Pemasaran

Kripik Pedas Maicih dengan

Menggunakan Metode EPIC

Bagus

Riyantoro

dan Ati

Harmoni

(2013)

Twitter,

Facebook,

dan Blog

Media untuk

menginformasikan produk

kepada konsumen dalam

bentuk iklan

7. Inovasi dan Dampak Jasa Iklan

Berbasis Elektronik (E-

Marketing)

Yosan

Manuel

(2013)

Website Website sebagai wadah

promosi iklan bagi

perusahaan-perusahaan yang

menitipkan iklannya di

ongisnade.co.id

8. Pengaruh Daya Tarik Pesan

Iklan di Jejaring Sosial

terhadap Minat Beli pada

Perempuan (Studi Eksplanatif

Pengaruh Daya Tarik Pesan

Iklan Zalora Indonesia di

Facebook Fanpage terhadap

Minat Beli pada Perempuan

Dewasa Muda)

Febe, Dhyah

Ayu Retno

Widyastuti

(2014)

Facebook

dan

Website

Fasilitas Facebook fanpage

sebagai sarana promosi dan

pemasangan iklan yang

dihubungkan dengan website

9. Penerapan E-Commerce dalam

Proses Komunikasi Pemasaran

di Toko East Kalimantan

Center Samarinda

Gita Jayanti

(2014)

Blog,

Website,

Twitter,

Facebook,

Foursquare

Media promosi, informasi

produk, interaksi antara pelaku

usaha dan konsumen.

Page 82: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

72

,

Instagram,

Blacberry

Messanger

10. Faktor-Faktor Pengaruh Media

Sosial Terhadap Keunggulan

Bersaing : Studi kasus Coffee

Toffee Indonesia

Mutia

Maharani,

Ir. Achmad

Holil Noor

Ali,

M.Kom,

Hanim

Maria

Astuti,

S.Kom,

M.Sc

Facebook

dan Twitter

Media promosi usaha Coffee

Toffee agar lebih menjangkau

konsumen

11. Penggunaan Media Sosial pada

Komunikasi Pemasaran

L’Cheese Faktory di

Pekanbaru

Ratih Indria

(2013)

Twitter,

Facebook,

Website,

Blackberry

Messanger,

dan

Instagram

Media promosi, informasi

terkait produk dan interaksi

antara pelaku usaha dan

konsumen/calon konsumen

12. Pengaruh Viral Marketing

Terhadap Kepercayaan

Pelanggan dan Keputusan

Pembelian (Studi pada

Mahasiswa Fakultas Ilmu

Administrasi Universitas

Brawijaya Angkatan 2013

yang Melakukan Pembelian

Online Melalui Media Sosial

Instagram)

Natasya

Putri

Andini,

Suharyono,

Sunarti

(2014)

Instagram Media promosi produk yang

didukung Word of Mouth

dalam proses promosinya

karena tujuannya adalah

menumbuhkan kepercayaan

konsumen

Page 83: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

73

Lampiran 3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Kegiatan Des Jan Feb Mar Apr

3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Penyusunan Proposal Skripsi

Kolokium

Perbaikan Proposal Skripsi

Pengambilan Data Lapang

Pengolahan dan Analisis Data

Penulisan Draft Skripsi

Uji Petik

Sidang Skripsi

Perbaikan Laporan Skripsi

Page 84: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

74

Lampiran 4 Daftar Responden

No

Timeset

Pengisisan

Kuesioner

Nama

Responden Jenis Kelamin Umur Pendidikan

1 2/3/2015 19:30:25 TS perempuan 49 Sarjana/D4 sederajat

2 2/3/2015 19:56:23 DY perempuan 22 SMA/SMK/MA sederajat

3 2/3/2015 20:04:26 SW perempuan 21 SMA/SMK/MA sederajat

4 2/3/2015 20:19:46 SN perempuan 20 SMA/SMK/MA sederajat

5 2/3/2015 20:59:22 AK perempuan 21 SMA/SMK/MA sederajat

6 2/3/2015 21:28:33 SP perempuan 17 SMP/MTs sederajat

7 2/3/2015 21:49:27 SM perempuan 29 SMA/SMK/MA sederajat

8 2/3/2015 21:49:27 LA perempuan 29 SMA/SMK/MA sederajat

9 2/3/2015 22:11:04 RN laki-laki 20 SMA/SMK/MA sederajat

10 2/3/2015 22:46:28 NMS perempuan 21 SMA/SMK/MA sederajat

11 2/4/2015 10:22:16 YZ perempuan 20 SMA/SMK/MA sederajat

12 2/4/2015 21:11:56 RS laki-laki 21 SMA/SMK/MA sederajat

13 2/4/2015 21:14:57 AS perempuan 21 SMA/SMK/MA sederajat

14 2/4/2015 21:20:14 FA laki-laki 20 SMA/SMK/MA sederajat

15 2/4/2015 21:31:16 RIM perempuan 21 Sarjana/D4 sederajat

16 2/4/2015 21:49:29 IK laki-laki 30 Sarjana/D4 sederajat

17 2/4/2015 21:56:21 CS perempuan 23 Sarjana/D4 sederajat

18 2/4/2015 22:10:55 EP perempuan 21 SMA/SMK/MA sederajat

19 2/4/2015 22:57:27 RH laki-laki 22 SMA/SMK/MA sederajat

20 2/4/2015 23:09:41 QA perempuan 21 SMA/SMK/MA sederajat

21 2/4/2015 23:19:20 HJ laki-laki 21 Sarjana/D4 sederajat

22 2/4/2015 23:41:40 AL laki-laki 23 Magister

23 2/5/2015 0:13:39 GP perempuan 28 D1/D2/D3 sederajat

24 2/5/2015 4:29:42 MA perempuan 26 Sarjana/D4 sederajat

25 2/5/2015 7:06:36 IY laki-laki 30 Sarjana/D4 sederajat

26 2/5/2015 7:16:42 FF perempuan 26 Sarjana/D4 sederajat

27 2/5/2015 7:19:59 RA laki-laki 21 Magister

28 2/5/2015 7:26:55 NFW perempuan 19 D1/D2/D3 sederajat

29 2/5/2015 9:09:41 GHI perempuan 21 D1/D2/D3 sederajat

30 2/5/2015 10:32:05 PS perempuan 22 Sarjana/D4 sederajat

31 2/5/2015 13:16:07 CA perempuan 20 SMA/SMK/MA sederajat

32 2/5/2015 16:32:57 GS perempuan 21 SMA/SMK/MA sederajat

33 2/5/2015 18:31:50 CH perempuan 20 SMA/SMK/MA sederajat

34 2/5/2015 19:25:14 DRR perempuan 20 SMA/SMK/MA sederajat

35 2/5/2015 20:41:23 AYR laki-laki 23 Sarjana/D4 sederajat

36 2/5/2015 20:43:42 RP perempuan 24 Sarjana/D4 sederajat

37 2/5/2015 21:38:40 RSP laki-laki 23 Sarjana/D4 sederajat

38 2/6/2015 6:39:45 AS perempuan 22 Sarjana/D4 sederajat

39 2/6/2015 8:09:24 ASP laki-laki 20 SMA/SMK/MA sederajat

40 2/6/2015 16:48:29 THMP laki-laki 22 SMA/SMK/MA sederajat

41 2/6/2015 17:02:37 PM perempuan 24 SMA/SMK/MA sederajat

42 2/6/2015 17:04:40 YAK laki-laki 25 Sarjana/D4 sederajat

43 2/6/2015 17:06:20 HSH laki-laki 24 D1/D2/D3 sederajat

44 2/6/2015 17:19:44 MF perempuan 24 Sarjana/D4 sederajat

45 2/6/2015 18:31:16 AM laki-laki 20 SMA/SMK/MA sederajat

46 2/6/2015 21:24:12 EFJ laki-laki 26 Sarjana/D4 sederajat

Page 85: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

75

47 2/7/2015 8:31:38 AK laki-laki 20 SMA/SMK/MA sederajat

48 2/7/2015 11:07:39 WFF laki-laki 21 Sarjana/D4 sederajat

49 2/7/2015 20:13:34 AR perempuan 20 SMA/SMK/MA sederajat

50 2/7/2015 21:01:15 NN laki-laki 21 Sarjana/D4 sederajat

51 2/7/2015 23:20:09 AP perempuan 21 SMA/SMK/MA sederajat

52 2/8/2015 2:44:26 EP laki-laki 23 Sarjana/D4 sederajat

53 2/8/2015 20:31:18 JC laki-laki 23 Sarjana/D4 sederajat

54 2/8/2015 22:02:12 AH perempuan 25 D1/D2/D3 sederajat

55 2/9/2015 14:15:12 SSS perempuan 26 Sarjana/D4 sederajat

56 2/10/2015 22:13:10 AAY laki-laki 20 Sarjana/D4 sederajat

57 2/11/2015 6:41:43 IDS perempuan 20 SMA/SMK/MA sederajat

58 2/11/2015 9:46:53 AF laki-laki 22 Sarjana/D4 sederajat

59 2/11/2015 13:39:32 MAA laki-laki 26 Sarjana/D4 sederajat

60 2/11/2015 19:27:29 CRT perempuan 26 Sarjana/D4 sederajat

61 2/13/2015 15:46:27 AN laki-laki 35 Sarjana/D4 sederajat

62 2/16/2015 17:29:27 LR perempuan 22 SMA/SMK/MA sederajat

63 2/18/2015 23:11:50 FW perempuan 21 Sarjana/D4 sederajat

64 2/18/2015 23:13:46 ADP perempuan 21 SMA/SMK/MA sederajat

65 2/18/2015 23:34:11 FAP laki-laki 20 SMA/SMK/MA sederajat

66 2/18/2015 23:34:43 DA perempuan 21 SMA/SMK/MA sederajat

67 2/18/2015 23:44:52 EMB laki-laki 19 SMA/SMK/MA sederajat

68 2/18/2015 23:48:54 SP perempuan 21 SMA/SMK/MA sederajat

Page 86: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

76

Lampiran 5 Panduan Pertanyaan Wawancara Informan

Pedoman Wawancara dengan Pemilik Usaha Batik “Inasinul”

Hari/Tanggal Wawancara :

Lokasi Wawancara :

Nama Informan :

Pekerjaan/Jabatan :

Pertanyaan Penelitian :

Gambaran tentang Produk Batik “Inasinul”

1. Bagaimana sejarah tercetusnya produk Batik “Inasinul”?

2. Apa visi, misi, dan tujuan dibentuknya usaha produk Batik “Inasinul”?

3. Apa arti dari nama merek Batik “Inasinul” itu sendiri?

4. Ada berapa jumlah pegawai di gerai-gerai penjualan Batik “Inasinul”?

5. Bagaimana bentuk kerjasama antara perajin batik dalam memenuhi kebutuhan

bahan baku batik?

6. Motif batik apa saja yang ditawarkan di Batik “Inasinul”?

7. Apa saja strategi pemasaran yang dilakukan Batik “Inasinul” dalam menarik

konsumen?

8. Kapan biasanya waktu pengunjung banyak datang?

9. Media-media apa saja yang digunakan dalam pemasaran produk Batik

“Inasinul”?

10. Bagaimana perkembangan pemasaran produk Batik “Inasinul” melalui media-

media promosi?

11. Berapa biaya promosi yang dikeluarkan oleh produsen Batik “Inasinul”?

12. Berapa omset yang didapatkan dari penjualan produk Batik “Inasinul”?

Page 87: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

77

Lampiran 6 Tampilan Kuesioner Online

Page 88: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

78

Lampiran 7 Hasil Uji Statistik Rank Spearman

Hubungan Umur dengan Attention

Correlations

Umur Attention

Spearman's rho

Umur

Correlation Coefficient 1.000 -.079

Sig. (2-tailed) . .524

N 68 68

Attention

Correlation Coefficient -.079 1.000

Sig. (2-tailed) .524 .

N 68 68

Hubungan Frekuensi Informasi Terkini dengan Attention

Correlations

FrekuensiInform

asiTerkini

Attention

Spearman's rho

FrekuensiInformasiTerkini

Correlation Coefficient 1.000 .596**

Sig. (2-tailed) . .000

N 68 68

Attention

Correlation Coefficient .596** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 68 68

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hubungan Gaya Pesan dengan Interest

Correlations

GayaPesan Interest

Spearman's rho

GayaPesan

Correlation Coefficient 1.000 .299*

Sig. (2-tailed) . .016

N 68 64

Interest

Correlation Coefficient .299* 1.000

Sig. (2-tailed) .016 .

N 64 64

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 89: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

79

Lampiran 8 Hasil Uji Statistik Chi-Square

Jenis Kelamin dengan Attention

Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square .137a 2 .934

Likelihood Ratio .137 2 .934

Linear-by-Linear Association .001 1 .970

N of Valid Cases 68

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 6.59.

Jenis Pekerjaan dengan Attention

Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 16.719a 10 .081

Likelihood Ratio 17.274 10 .069

Linear-by-Linear Association .498 1 .481

N of Valid Cases 68

a. 13 cells (72.2%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is .24.

Page 90: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

80

Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian

Bentuk respon yang diberikan

oleh followers @inasinul Bentuk comment permohonan

kepada followers untuk mengisi

kuesioner penelitian

Bentuk strategi yang dlakukan oleh

Batik “Inasinul” agar followers

mengisi kuesioner penelitian

Page 91: EFEKTIVITAS MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA … · efektivitas media sosial instagram sebagai media promosi batik solo “inasinul” hafid kurniawan departemen sains komunikasi

81

RIWAYAT HIDUP

Hafid Kurniawan dilahirkan di Jakarta pada tanggal 22 April 1994. Penulis

merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Teny Sutraningsih dan

Iwan Haryawan. Penulis memulai pendidikan formal di TK Assalam Sumedang pada

tahun 1998-1999, SDN Karapyak 1 Sumedang pada tahun 1999-2004, SDN

Kadumerak 3 Pandeglang pada tahun 2004-2005, SMPN 1 Pandeglang pada tahun

2005-2006, SMPN 15 Sukabumi pada tahun 2006-2008, SMAN 4 Bogor pada tahun

2008-2011. Pada tahun 2011 penulis di terima di Institut Pertanian Bogor

melalui Seleksi Masuk Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Undangan di

Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi

Manusia.

Selama menjalani perkuliahan di IPB, penulis aktif dalam berbagai kegiatan

organisasi dan kepanitian baik di dalam maupun luar kampus. Penulis pernah menjadi

Sekertaris Jendral Asrama C4 Sylvalestari pada saat di Asrama dan aktif dalam klub

asrama Art Dormitory Club. Penulis juga pernah menjadi anggota divisi Broadcasting

HIMASIERA selama periode 2013-2014. Di luar kampus penulis aktif mengikuti

organisasi Mojang Jajaka Kota Bogor dan Mojang Jajaka Jawa Barat. Penulis juga

aktif mengikuti kepanitiaan dalam berbagai acara yang diselenggarakan di kampus

maupun di luar kampus seperti menjadi ketua panitia Pensi ADC 2012, panitia divisi

hubungan masyarakat dalam acara INDEX 2013, panitia sponsorship FRESH 2013,

Panitia Espent 2013 dan lainnya.

Selama menjalani perkuliahan di IPB penulis juga menjuarai berbagai kontes

yang diadakan di kampus maupun di luar kampus seperti menjuarai lomba desain

baju daur ulang, menjadi juara persahabatan di Mojang Jajaka Kota Bogor 2012,

menjadi 1st runner up Duta Komunikasi Indonesia, dan 1st runner up Remaja Ceria

Indonesia 2012. Selain itu penulis juga sering diundang untuk menjadi Master of

Ceremony di berbagai kegiatan kampus sampai dengan tingkat nasional.