Efektifitas Penurunan Indeks Plak Antara Metode Mentyikat Gigi

download Efektifitas Penurunan Indeks Plak Antara Metode Mentyikat Gigi

of 16

description

a

Transcript of Efektifitas Penurunan Indeks Plak Antara Metode Mentyikat Gigi

EFEKTIFITAS PENURUNAN INDEKS PLAK ANTARA METODE MENTYIKAT GIGI VERTIKAL DIBANDINGKAN DENGAN METODE HORIZONTAL PADA MURID SMP NEGERI 1 MEDAN

EFEKTIFITAS PENURUNAN INDEKS PLAK ANTARA METODE MENTYIKAT GIGI VERTIKAL DIBANDINGKAN DENGAN METODE HORIZONTAL PADA MURID SMP NEGERI 1 MEDANBAB 1Pendahuluan1.1 Latar BelakangPenyakit gigi dan mulut merupakan faktor risiko dan fokal infeksi penyakit sistemik. Seseorang dikatakan tidak sehat bila tidak memiliki gigi-mulut yang sehat. Hampir seluruh masyarakat dunia menderita penyakit gigi dan mulut. Data Riskesdas 2007, 75% penduduk Indonesia mengalami riwayat karies gigi dengan tingkat keparahan gigi (indeks DMF-T) sebesar 5 gigi setiap orang. Berdasarkan data kementerian kesehatan RI, dapat dibayangkan betapa besar beban pelayanan kesehatan gigi apabila masyarakat menyadari penyakitnya dan datang berobat ke pelayanan. Kehadiran penyakit gigi dan mulut seperti karies dan penyakit periodontal diawali oleh adanya plak gigi. Plak gigi adalah kumpulan bakteri dan produk-produknya yang dibentuk dan menempel pada permukaan gigi yang bila bercampur dengan gula yang ada dalam makanan akan membentuk asam. Asam akan menyebabkan enamel rusak yang akan meluas sampai bagian dalam gigi.1 Karies dan penyakit periodontal dapat dicegah dengan menekan jumlah plak gigi dengan menyingkirkan plak melalui kontrol plak. Salah satu usaha mengontrol plak untuk menjaga kebersihan mulut dapat dilakukan secara mekanik, misalnya menggunakan sikat gigi secara manual.2,3 Banyak metode atau teknik menyikat gigi yang diperkenalkan para ahli, dan kebanyakan metodenya dikenal dengan namanya sendiri, seperti metode Bass, Stillman, Charters, atau disesuaikan dengan gerakannya. Pada prinsipnya terdapat empat pola dasar gerakan, yaitu metode vertikal, horizontal, berputar (rotasi), dan bergetar (vibrasi).4 Sejauh ini penelitian mengenai metode mana yang paling efektif dalam membersihkan plak masih sedikit, sehingga berdasarkan hal-hal di atas peneliti tertarik untuk meneliti perbedaan efektivitas penyikatan gigi antara metode vertikal dan metode horizontal terhadap penurunan indeks plak pada murid SMP Negeri 1 Medan.1.2 Perumusan MasalahPermasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :Berapa indeks plak murid SMP Negeri 1 Medan sebelum dan sesudah menyikat gigi secara vertikal dan horizontal?Bagaimana efektivitas penurunan indeks plak antara metode menyikat gigi vertikal dan horizontal?1.3 Tujuan PenelitianTujuan pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut :Mengetahui indeks plak pada permukaan gigi murid SMP Negeri 1 Medan sebelum dan sesudah menyikat gigi secara vertikal dan horizontal.Melihat perbedaaan efektivitas penurunan indeks plak antara metode menyikat gigi vertikal dan horizontal.

1.4 Hipotesis Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode menyikat gigi vertikal dan metode horizontal dalam penurunan indeks plak.Ha : Metode menyikat gigi vertikal lebih efektif dalam penurunan indeks plak dibandingkan dengan metode menyikat gigi secara horizontal.1.5 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi Departemen PeriodonsiaHasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi tenaga kesehatan gigi untuk merencanakan program penyuluhan mengenai kesehatan gigi khususnya mengenai tingkat keefektifan beberapa metode menyikat gigi.Bagi peneliti dapat menjadi pengalaman dalam hal melakukan penelitian.

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Plak Dental menjelaskan definisi plak dental2.1.1 Struktur Plak Dental Menjelaskan klasifisikasi struktur plak dental2.1.2 Pembentukan Plak DentalMenjelaskan proses pembentukan plak dental2.1.3 Komposisi Plak DentalMenjelaskan komposisi plak dental2.2 Metode Menyikat Gigi 2.2.1 Metode Menyikat Gigi Vertikal Menjelaskan tentang metode penyikatan gigi vertikal2.2.2 Metode Menyikat Gigi Horizontal Menjelaskan metode penyikatan gigi secara horizontal

2.3 Landasan teori Menjelaskan Secara objektif keadaan plak dalam mulut seseorang diukur dengan indeks plak dan pengukuran dilihat dari empat sisi2.4 Kerangka Konsep

BAB 3METODOLOGI PENELITIAN3.1 Jenis PenelitianJenis penelitian adalah rancangan eksperimental post test only.

3.2 Lokasi dan waktu penelitanLokasi : SMP Negeri 1 Medan, Jalan Bunga Asoka No. 11Waktu penelitian : 10 Mei 2012 15 Juni 2012

3.3 Populasi dan SampelPopulasi pada penelitian ini, siswa-siswi SMP Negeri 1 Medan. Sebagai sampel dipilih siswa-siswi kelas VII, VIII, IX yang memenuhi kriteria dan dipilih secara random dengan menggunakan cara sampling secara - Stratified random sampling- Systematic random sampling

3.4 Variabel penelitian dan definisi operasional3.4.1 Variabel penelitianVariabel tercoba : Indeks plakVariabel eksperimental :Metode menyikat gigi horizontalMetode menyikat gigi vertikalVariabel non-eksperimental :Variable terkendali : umur, jenis kelaminTidak terkendali : sosial ekonomi

3.4.2 Definisi Operasional

Indeks Plak diukur sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Loe and Sillness. Plak diperiksa sebelum dan sesudah menyikat gigi dengan bantuan disclosing solution.Pemeriksaan dilakukan pada semua gigi. Angka yang diperiksa dijumlahkan, dan dibagi dengan jumlah gigi yang akan diperiksa.

Cara menyikat gigi metode vertikalCara menyikat gigi metode horizontalUsia yang dipilih adalah siswa-siswi SMP Negeri 1 Medan yang berusia antara 13-16 kelas VII, VIII, IX.

3.5 Alat dan BahanAlat yang digunakan adalah kuesioner, sikat gigi, kaca mulut, sonde dan pinset, sedangkan bahan yang digunakan adalah pasta gigi dan disclosing solution.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan angket. Siswa-siswi yang memenuhi kriteria dibagi atas 2 kelompok, kelompok pertama menyikat gigi dengan metode vertikal sebagai kelompok kontrol dan kelompok kedua menyikat gigi dengan metode horizontal sebagai kelompok perlakuan.Lamanya penyikatan gigi ditentukan, yaitu 2-3 menit.Sebelum dan sesudah penyikatan gigi dilakukan pengukuran indeks plak. Pemeriksaan plak dilakukan dengn metode pewarnaan plak dengan disclosing solution yang diaplikasikan dengan cara dikumur-kumur.

3.7 Pengolahan dan Analisis Data3.7.1 Pengolahan DataPengolahan data dan tabulasi dilakukan dengan cara manual dan menggunakan program computer.

3.7.2 Analisis DataAnalisis data untuk melihat perbandingan penurunan indeks plak sebelum dan sesudahmetode menyikat gigi vetikal dan horizontal menggunakan uji t berpasangan (t-test paired). Sedangkan untuk melihat perbedaan penurunan indeks plak antara metode menyikat horizontal dan vertical menggunakan uji t tidak berpasangan.

Bab 4Kesimpulan dan SaranKesimpulan:Penyakit gigi dan mulut merupakan salah satu indikator utama dalam mengukur kesehatan seseorang. Tingkat kesehatan gigi dan mulut seseorang di pengaruhi dengan seberapa banyak akumulasi plak dalam rongga mulut orang tersebut, karena plak merupakan etiologi utama dalam penyebab karies dan penyakit periodontal. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya karies dan penyakit periodontal adalah dengan kontrol plak. Salah satu caranya yaitu dengan menjaga kebersihan mulut secara mekanik dengan menyikat gigi secara manual. Beberapa metode yang digunakan dalam menyikat gigi diantaranya metode Bass, Stillman, Charters, atau disesuaikan dengan gerakannya, seperti metode vertikal dan horizontal yang digunakan dalam penelitian ini. Metode vertikal dan horizontal memiliki efektivitas yang berbeda terhadap penurunan indeks plak murid SMP Negeri 1 Medan.

Saran:Peneliti menyarankan agar lebih diperbanyak lagi penelitian mengenai metode sikat gigi yang bagaimana yang paling efektif dalam membersihkan plak. Sebaiknya penelitian yang telah diteliti ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan oleh peneliti lain