EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …
Transcript of EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …
37
EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS
PEMASARAN (PRESENTER) POLITEKNIK LP3I JAKARTA
KAMPUS METROPOLIS TANGERANG T.A 2014-2015
Oleh:
Deny Sudrajat, S.Sos, M.M.
Hubungan Masyarakat, Politeknik LP3I Jakarta
Gedung sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9 Jakarta Pusat 10450
Telp. 021 – 31904598 Fax. 021 - 31904599
Email : [email protected]
Abstrak
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan manajerial yang dilakukan
organisasi dalam usahanya untuk mencapai tujuan profit, growth dan survive. Banyak
strategi yang dirumuskan Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang dalam
memasarkan produknya, salah satunya adalah anggaran pemasaran yang tersedia tetap
dengan prinsip efisiensi dan efektif, gesekan sesama kampus Politeknik LP3I Jakarta yang
juga berada di Tangerang, untuk saling berkoordinasi dan bersinergi, dan kompetitor
Perolehan mahasiswa/i baru merupakan indikator paling bermakna, dan sumber utama
perolehan omset dan laba. Menurut data selama tiga tahun ajaran 2012, 2013 dan 2014
terjadi fluktuatif, bahkan cenderung terjadi penurunan di kampus Metropolis. Tujuan
penelitian ini (1) mengetahui efektifitas komunikasi penjualan penerapan penyampaian
pesan verbal dan non verbal para petugas pemasaran Politeknik LP3I Jakarta Kampus
Metropolis Tangerang T.A 2014-2015. (2) memprediksi efektifitas komunikasi penjualan
dalam penyampaian pesan verbal dan non verbal para petugas pemasaran Politeknik LP3I
Jakarta Kampus Metropolis Tangerang.T.A 2014-2015 dampaknya pada perolehan
mahasiswa baru T.A 2015 – 2016. Philip Kotler dalam “Manajemen Pemasaran” Jilid 2
(2003 : 247). Bauran komunikasi pemasaran terdiri atas lima cara komunikasi utama :
Periklanan, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemberitaan; Penjualan
Pribadi, Pemasaran langsung, dan Interaktif. Penelitian ini adalah kuantitatif, jenis
penelitian yang digunakan deskriptif, surve, melalui penyebaran kuesioner. Operasional
variabel yang di ujikan dalam kuesioner adalah efektifitas komunikasi penjualan. Teknik
pengumpulan data sekunder dan data primer, dengan teknik sampling yang digunakan
adalah teknik sensus mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis tingkat I sebanyak 25
orang.
Kata Kunci : Komunikasi Pemasaran
PENDAHULUAN
Latar Belakang Setiap organiasasi bisnis bisa berbeda dalam visi dan misinya, tetapi subatansinya
memiliki tujuan yang sama yaitu profit , kemudian growth dan survive.
38
Untuk mendapatkan tujuan subtansi tersebut tidaklah mudah apalagi dewasa ini di
Indonesia dan khususnya Tangerang banyak bermunculan perguruan tinggi sehingga
persaingan menjadi hyper Competitive di pemasaran bidang pendidikan ini.
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan manajerial yang dilakukan
organisasi dalam usahanya untuk mencapai tujuan profit, growth dan survive. Oleh karena
itu pemasaran merupakan hal penting yang harus dilakukan organiasasi.
Di era kompetisi ini divisi marketing Politeknik LP3I Jakarta kampus
JABODECITABEK seperti : (Jakarta, Bogor, Depok, Cilegon, Tangerang, dan Bekasi)
’putar otak’ untuk menempuh berbagai langkah strategis.
Banyak strategi yang dirumuskan Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis
Tangerang dalam memasarkan produknya, untuk merumuskan strategi pemasaran yang
akan digunakan banyak faktor juga yang harus dipertimbangkan antara lain salah satunya
anggaran pemasaran.
Semakin banyak program semakin banyak butuh biaya, akan tetapi harus tetap
pada prinsip manajemen efisiensi dan efektif tetap harus terjaga .
Masalah lainnya agar tidak terjadi gesekan sesama kampus Politeknik LP3I Jakarta yang
juga berada di Tangerang (kampus Cimone dan Cileduk) strategi dan program pemasaran
harus dikoordinasikan dan jika memungkinkan sinergi ditambah lagi pesaing baru jenjang
strata satu sistemnya sama degan LP3I tatapi biaya lebih rendah dari LP3I dan merupakan
bagian dari LP3I Group, yaitu Bina Sarana global.
Hal yang subtansial dari Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang
adalah Strategi pemasaran yang tepat dalam rangka memenangkan persaingan dalam
perebutan pangsa pasar dan volume penjualan sesama pesaing perguruan tinggi yang lain
yang berada di Tangerang dan sekitarnya.
Perolehan mahasiswa/i baru merupakan indikator paling bermakna, dan sumber
utama perolehan omset dan laba, sangat menentukan berkembangan dan eksistensi
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang pada saat ini dan akan datang.
Berdasarkan informasi jumlah mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta Kampus
Metropolis Tangerang selama tiga tahun ajaran terjadi fluktuatif, bahkan cenderung terjadi
penurunan
Oleh karena itu strategi komunikasi pemasaran akan sangat menentukan dalam
memenangkan persaingan dan menstabilkan perolehan dan jumlah mahasiswa, pada
periode-periode yang akan datang
Dari strategi komunikasi pemasaran yang sangat dominan adalah teknik personal
selling yaitu bagaimana efektifiyas para tenaga penjual dalam menyampaikan komunikasi
penjualannya kepada para calon konsumen dalan hal ini adalah calon mahasiswa baru.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang belakang diatas, untuk melakukan penelitian lebih terarah
maka masalah tersebut perlu diidentifikasi sehingga dapat diprediksi alternatif-alternatif
sebab terjadinya masalah tersebut yang pada gilirannya akan diteliti sesuai dengan batasan
kemampuan peneliti.
Dalam skripsi ini peneliti mengidentifikasi masalah dari latar belakang tersebut,
adalah :
1. Tingkat persaingan yang semakin ketat
2. Menurunya tingkat peroleh mahasiswa baru
39
3. Sulitnya medatangkan calon konsumen / calon mahasiswa
4. Sulit untuk memperoleh profit yang ideal.
5. Sulit memperoleh target kinerja cabang.
6. Sulit untuk bisa eksis dalam fase waktu yang relative panjang
7. Tidak efektifnya komunikasi penjualan yang dilaksanakan.
Pembatasan Masalahan
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah pembahasan mengenai :
1. Analisa efektifitas komunikasi penjualan yang dilakukan petugas pemasaran
(Presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang T.A 2014-2015,
2. Adapun komunikasi penjualan adalah penerapan penyampaian pesan verbal dan non
verbal para petugas pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus
Metropolis Tangerang T.A 2014-2015.
Rumasan Masalah
Bagaimana tingkat efektifitas komunikasi penjualan penerapan penyampaian pesan
verbal dan non verbal para petugas pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus
Metropolis Tangerang T.A 2014-2015?
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui efektifitas komunikasi penjualan penerapan penyampaian pesan
verbal dan non verbal para petugas pemasaran Politeknik LP3I Jakarta Kampus
Metropolis Tangerang T.A 2014-2015.
2. Untuk memprediksi efektifitas komunikasi penjualan dalam penyampaian pesan
verbal dan non verbal para petugas pemasaran Politeknik LP3I Jakarta Kampus
Metropolis Tangerang.T.A 2014-2015 dampaknya pada perolehan mahasiswa baru
T,A 2015 - 2016
Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan penulis diharapkan dapat berguna, sebagai berikut:
a. Bagi penulis, yaitu guna menambah pengetahun dan wawasan tentang strategi bauran
Pemasaran.
b. Bagi Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang” bahan masukan untuk
kemajuan Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang dan dapat
digunakan sebagai bahan informasi tentang bagaimana komunikasi penjualan para
petugas pemasaran upaya Meningkatkan Perolehan Mahasiswa Baru Pada Periode
Tahun Ajaran 2014 s/d 2015
c. Bagi pihak lain atau masyarakat, diharapakn menjadi sumber informasi yang faktual
dalam pengambilan keputusan dan dapat ditindak lanjuti dalam bentuk penelitian
berikutnya
40
KAJIAN LITERATUR DAN KERANGKA PEMIKIRAN
Kajian Literaur
Etika
K.Bertens dalam Etika Bisnis (2005:5), menyatakan bahwa bisnis adalah refleksi
tentang moralitas dalam ekonomi dan bisnis. Moralitas berarti aspek baik dan buruk,
terpuji atau tercela, dan karenanya diperbolehkan atau tidak dari perilaku manusia.
Moralitas selalu berkaitan dengan apa yang dilakukan manusia dan ekonomi merupakan
suatu bidang perilaku manusia yang penting.
Dalam bisnis dan pemasaran biasanya rentan terhadap kebohongan informasi
terkadang bila tidak terjadi kebohongan informasi yang disampaikan tidak utuh. Karena itu
dunia pemasaran perlu ethic, dari bukunya Hermawan Kartajaya dan Ardi Ridwansyah,
menyadur dari model enam pilar karakter Josephon Institut of Ethic, dunia pemasaran
memerlukan, antara lain : kejujuran (trustworthiness), menghargai orang lain (respect),
bertanggung jawab (responsibility), berkeadilan (fairness), peduli (caring), terakhir adalah
komprehensif dari semuanya adalah menjadi warga negara yang baik ( citenzenship).
Komunikasi Pemasaran
Menurut Fandy Tjiptono, dalam “Strategi Pemasaran “ (2007: 219) Pada
hakekatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan
komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan
produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan
perusahaan yang bersangkutan.
Philip Kotler dalam “Manajemen Pemasaran” Jilid 2 (2003 : 247). Bauran
komunikasi pemasaran terdiri atas lima cara komunikasi utama :
1. Periklanan, Setiap bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang dan promosi
gagasan, barang atau jasa oleh sponsor yang telah ditentukan.
2. Promosi Penjualan, berbagai jenis insentiff jangka pendek untuk mendorong
orang mencoba atau membeli produk atau jasa.
3. Hubungan Masyarakat dan Pemberitaan; Berbagai program yang dirancang
untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau masing-masing
produknya.
4. Penjualan Pribadi, interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon pembeli
dengan maksud untuk melakukan presentasi, menjawab tantangan dan memperoleh
pemesanan.
5. Pemasaran langsung, dan Interaktif. Penggunaan surat, telepon, faksimili, email
atau internet untuk berkomunikasi langsung atau meminta tanggapan atau berdialog
dengan pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
Dalam bukunya “Marketing”, Charles W.Lamb.Jr.dkk. Jilid 2. (2005:145)
menyebutkan :
1. Komunikasi pemasaran terintegrasi adalah metode yang mengkordinasikan semua aktivitas promosi dengan hati-hati,
periklanan, media, promosi penjualan, penjualan pribadi, hubungan masyarakat dan
juga pemasaran langsung, pengemasan dan bentuk lain dari komunikasi untuk
menghasilkan suatu pesan yang konsisten, yang seragam yang terfokus pada
pelanggan.
41
2. Promosi adalah komunikasi dari pemasar yang menginformasikan, membujuk dan
mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi
pendapat mereka dan memperoleh suatu respon.
3. Strategi promosi adalah suatu rencana untuk penggunaan yang optimalitas
sejumlah elemen-elemen promosi; periklanan, hubungan masyarakat, penjualan
pribadi dan promosi penjualan.
Gambar 2.1 Promosi Dalam Bauran Pemasaran
(Sumber : Lamb,Hair.McDaniel (Pemasaran,2005:146)
Menurut Lamb, fungsi utama stratgi promosi para pemasar adalah untuk meyakinkan
target pelanggan bahwa barang dan jasa yang ditawarkan memiliki keunggulan berbeda
dengan pesaing.
Dalam Gunawan Adisaputro “Manajemen Pemasaran” (2010:253-256) dijelaskan
seputar komunikasi pemsaran. Komunikasi pemasaran adalah peralatan dengan mana
perusahaan mencoba untuk memberitahu, mendesak, dan mengingatkan konsumen, baik
secara langsung maupun tidak langsung, tentang produk dan brand yang mereka pasarkan.
Komunikasi pemasaran merupakan perwakilan dari “ suara “ brand perusahaan dan
merupakan alat dengan mana perusahaan melakukan dialog dan mengembangkan
hubungan dengan konsumennya.
1. Tujuan komunikasi pemasaran terkait dengan keputusan pembelian konsumen. Tujuan
komunikasi ini terkait dengan langkah keputusan pembelian konsumen sebagai berikut
:
42
Pilihan produk yang
tersedia
c. meningkatkan
keinginan
d. membentuk
preferensi
e. meningkatkan
keyakinan
Pencarian informasi
a. membangkitkan
kesadaran
b. memberitahukan
Apa kebutuhan yang
ingin dicukupi
Tujuan Komunikasi :
Perilaku sesudahnya
j. Memperkuat
keyakinan
k. Mengingatkan
kembali
Keputusan produk yang akan
dibeli
f. memberitahukan di mana
produk bisa dibeli
g. mempermudah akses
produk
Melaksanakan pemanfaatan
produk yang dibeli
h. Memberitahukan cara
menggunakan produk
i. Mempermudah
penggunaan produk
Gambar 2.2 Proses Keputusan Pembelian Konsumen
Dari diagram di atas jelas sekali adanya hubungan yang kuat antara berbagai tujuan
komunikasi pemasaran dengan tahap – tahap bagaimana konsumen membuat keputusan
tentang kebutuhan apa yang akan mereka penuhi dan bagaimana cara mereka itu
memenuhi kebutuhan sehingga diperoleh kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan mereka.
2. Jenis – jenis komunikasi pemasaran
Komunikasi pemasaran dilakukan oleh perusahaan khususnya oleh bagian pemasaran
dengan berbagai pihak baik di luar maupun di dalam perusahaan sendiri untuk berbagai
tujuan yang berbeda.
Mengenali
Kebutuhan
Keputusan
Pembelian
Pencarian
informasi
Pilihan
Penggunaan
Produk
Pengembangan
Pilihan produk
Pengembangan
Pilihan produk
43
3. Jenis komunikasi pemasaran dapat dilihat dari diagram berikut ini :
Gambar 2:3 Komunikasi Pemasaran
Dari diagram di atas dapat dilihat adanya 3 macam komunikasi pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan khususnya oleh bagian pemasaran, yang terdiri dari :
a. Komunikasi pemasaran eksternal : komunikasi pemasaran eksternal ini dilakukan
oleh bagian pemasaran perusahaan dengan calon pembeli potensial maupun
pembeli efektif. Alat komunikasi yang digunakan berupa bauran promosi (
Promotional mix ) yang berupa kegiatan periklanan, promosi penjualan,
pemberian pengalaman melalui berbagai peristiwa bisnis ( Event ), publisitas, dan
direct marketing. Tujuan utama dari komunikasi jenis ini adalah untuk
mempromosikan produk dan brand perusahaan agar dikenal, disukai, dan dibeli
oleh konsumen. Jenis komunikasi ini merupakan tugas utama dari bagaian
pemasaran dalam rangka memperoleh Share of mind ( dikenal ), Share of heart
(disukai ), dan Share of Market ( dibeli ). Dari kegiatan inilah perusahaan
memperoleh penjualan, pengembalian seluruh biaya dan pengeluaran yang sudah
dilakukan, dan sisanya berupa laba perusahaan.
b. Komunikasi pemasaran internal : jenis komunikasi ini dilakukan oleh personel
pemasaran dengan semua personel non – pemasaran, yang meliputi personel
keuangan, produksi dan operasi, administrasi umum, dan pengelola sumberdaya
manusia. Komunikasi jenis ini dilakukan melalui kegiatan workshop, seminar,
rapat kerja, dan partisipasi on the job. Kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara
periodik dengan para personel berbagai tingkat dengan tujuan untuk memberikan
kesadaran pada personal non marketing bahwa tujuan mendapatkan kepuasan
konsumen bukan hanya menjadi tugas dari personel non pemasaran perlu
dilibatkan dalam kapasitas mereka masing – masing untuk meningkatkan
kepuasan konsumen.
c. Komunikasi pemasaran interaktif : jenis komunikasi ini dilakukan oleh personel
non – pemasaran secara langsung maupun tidak langsung dengan para calon
Pembeli Potensial
dan efektif
1. Komunikasi
pemasaran eksternal
2. Komunikasi pemasaran
internal
3. Komunikasi pemasaran
interaktif
Bagian pemasaran
Perusahaan
Personel Non-pemasaran
44
pembeli dan pelanggan perusahaan. Aspek komunikasi diperoleh bilamana
personel non – pemasaran bertindak secara profesional sesuai tugas pokok mereka
masing – masing . Contohnya, personel bagian R & D perlu kreatif menciptakan
produk baru yang menarik bagi konsumen, personel pabrik melakukan
pengendalian mutu yang baik sehingga diperoleh hasil produksi berkualitas
unggul, bagian keuangan menyediakan modal dan likuiditas yang cukup agar
tersedia jumlah modal kerja dan dana kredit yang memadai untuk konsumen yang
kesulitan membayar secara tunai, bagian administrasi menyediakan data dan
informasi yang akurat untuk berbagai keputusan pemasaran yang harus diambil,
bagian akuntansi biaya menyediakan data biaya yang dapat digunakan untuk
menentukan harga jual secara tepat,demikian juga personalia SDM perlu
merekrut, melatih, dan meningkatkan kompetensi personalia sehingga mampu
beradaptasi dengan perubahan lingkungan pasar. Semua tindakan dan perilaku
tersebut akan memberikan kontribusi yang sangat relevan dalam mencapai dan
meningkatkan kepuasan konsumen.
Dari penjelasan di atas jelas bahwa tugas memperoleh keuntungan dari konsumen
yang merasa puas juga menjadi tanggung jawab para personel non – pemasaran, secara
singkat tujuan komunikasi interaktif adalah mengembangkan dan membangun empati dan
sensitivitas perusahaan terhadap kebutuhan konsumen.
4. Proses komunikasi pemasaran
Terdapat 3 elemen utama di dalam proses komunikasi ini, ketiga elemen
komunikasi ini meliputi perusahaan sebagai pengirim pesan ( message Sender)
konsumen dan pihak – pihak lain sebagai penerima pesan ( Message Receiver ) juga
disebut Target Audiences, dan isi pesan yang dikirim oleh perusahaan kepada penerima
pesan. Proses komunikasi atau pengiriman pesan dapat dilihat dari diagram berikut ini :
Gambar 2.4 Diagram pengiriman pesan
5. Penjualan
Menurut Philip Kotler yang dikutip oleh Benyamin Molan dalam bukunya yang
berjudul “Manajemen Bisnis” (2005:21) yang dimaksud dengan penjualan adalah
Media Komunikasi
Pesan
P
E
R
U
S
A
H
A
A
N
K
O
N
S
U
M
E
N
Feedback
45
Menjual lebih banyak barang kepada lebih banyak orang untuk membeli suatu barang
yang ditawarkan perusahaan yang bertujuan untuk memperoleh laba.
Sedangkan menurut Lim Tanujaya dalam bukunya yang berjudul “Meningkatkan
Penjualan” (2004:9) pengertian penjualan adalah Suatu konsep yang berupaya
meyakinkan konsumen untuk membeli suatu produk.
Berdasarkan pengertian penjualan diatas dapat disimpulkan bahwa penjualan
adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh produsen kepada konsumen untuk
menawarkan produk yang ingin dijual dengan menunjukkan fungsi dan harga dari suatu
produk yang akan dijual tersebut.
6. Komunikasi Penjualan
Dalam hal ini penulis menyimpulkan komunikasi penjualn dalam konteks ini
adalah penjualan petugas pemasararan Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis
Tangerang, interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon pembeli dengan
menyampaikan pesan verbal dan non verbal untuk melakukan informasi, menjawab
pertanyaan dan memperoleh pemesanan dari konsumen, dalam hal ini konusumen
melakukan pendaftaran dan registrasi calon mahasiswa baru
Kerangka Pemikiran
Komunikasi Penjualan yang diakukan petugas pemsaran Politeknik LP3I Jakarta
Kampus Metropolis Tangerang
Gambar 2.5 Komunikasi Penjulan
PETUGAS PEMASARAN
(Presenter)
PESAN NON VERBAL
Penampilan (Bersih .Rapih)dan Menarik
Ramah dan Sopan
DetailTuntas dan tidak Bohong
Secara kesuluran
PESAN VERBAL Penyampaian Informasi mengenai :
Produk
Keunggulan
Fasilitas
Masa Kuliah
Tenaga Pengjar
Harga dan Cara Pembayaran
Calon Mahasiswa
46
Hipotesis
Berdasarkan masalah pokok maka hipotesis sebagai berikut :
1. Efektif Komunikasi Penjualan yang dilaksanakan Petugas Pemasaran (Presenter)
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metroplis Tangerang pada T.A 2014-2015.
2. Tidak Efektif Komunikasi Penjualan yang dilaksanakan Petugas Pemasaran
(Presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metroplis Tangerang pada T.A 2014-
2015.
METODE PENELITIAN
Suatu penelitian yang bersifat ilmiah memerlukan metode yang sesuai dengan masalah
yang diteliti Metode penelitian menurut Sugiyono (2008, 17) sebagai berikut :
Suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara
ilmiah berarti kegiatan penelitian tersebut didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu
gambaran deskritif dan sistematis.
Jenis Penelitian
Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif, dan sesuai dengan tujuan jenis penelitian
yang digunakan deskriptif, surve, yaitu penelitian untuk menggambarkan dan menjelaskan
secara terperinci mengenai fenomena yang ada melalui penyebaran kuesioner.
Operasional Variabel
Operasional variabel yang di ujikan dalam kuesioner adalah efektifitas komunikasi
penjualan :
a. Definisi Opeasional Variabel
1. Pesan Verbal
Kata-kata yang disampaikan dalam rangka meninginformasikan
mengenai ; Produk, Keunggulan, Pelayanan, Fasilitas,,Masa Kuliah,
Tenaga Pengajar dan Harga dan cara pembayaran
2. Pesan Non Verbal
Pesan yang berbarengan dengan informasi yang disampaikan tetapi
bukan kata-kata, antara lain,cara berpakain (bersih dan rapih),
Keramahan dan Kesopanan, Detail, Tuntas dan tidak ada Kebohongan.
b. Kisi Kisi Variabel
Variabel Dimensi Indikator
No
Item
Jml
Item
Kom
unik
asi
Pen
jual
an Pesan
Ramah dan Sopan 1 1
Cara berpakaian (bersih
dan rapih) 2,3 2
Berpenampilan menarik 4 1
Produk (program studi) 5 1
47
Keunggulan Pelayanan
(penempatan kerja) 6 1
Fasilitas 7 1
Masa Kuliah 8 1
Tenaga Pengajar 9 1
Biaya dan cara
pembayaran 10,11 2
Detail 12 1
Tuntas 13 1
Tidak Bohong 14 1
Secara keseluruhan 15 1
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data sekunder dan data primer yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Teknik Kuesioner
Untuk mendapatkan data primer penulis mengunkan teknik pengumpulan data
dengan menggunakan instrumen atau alat penelitian berbentuk
kuesioner/angket/daftar pertanyaan (questionary), Didalamnya adalah pertanyaan
tertutup pengukurannya menggunakan skala Likert.
Dengan menggunkan angket penulis menanayakan langsung secra lisan kepada
responden ,mahasiwa T.A 2014-2015 Tk.1 mengenai pendapat mereka, tentang
komunikasi penjualan yang dilakukan karyawan pemasaran Politeknik LP3I Jakarta
Kampus Metropolis Tangerang
b. Observasi
Untuk mendapatkan kondisi langsung perilaku responden dan mengetahui secara
faktual kondisi sarana atau fasiltas dari Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis
Tangerang
Teknik Sampling
Mengingat jumlah populasinya tidak banyak. dalam penelitian ini teknik sampling
yang digunakan penulis adalah teknik sensus yaitu, menggunakan semua populasi, yaitu
mahasiwa Program Studi Administrasi Bisnis Tingkat 1 Kelas Pagi/ T.A 2014 – 2015,
sebanyak 25 orang.
Teknik Analisa Data
Sesuai dengan tujuan penelitan yaitu analisa deskriptif, teknik analisa data yang
penulis gunakan adalah teknik statistik dekripsi. Menurut Sugiono (2007 : 169)
menyebutkan, “Statistik deskripsi adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa
dengan medeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi.
48
a. Skorsing Data
Anailisa data penelitian dengan cara memberi nilai pada masing-masing jawaban
rersponden, setiap jawaban responden diberi bobot nilai sbb :
Jawaban Skor
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Cukup Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
b. Analisa Angka Penafsiran
Penganalisaan data dengan langka tabulasi data yang telah dikuantitatifkan kemudian
dihitung rata-rata nilai setiap indikator dengan menggunakan rumus Stanfoid
Labovitz, diterjemahkan oleh Bakri Sireger (2000:69) :
M = Σf (x) n
M =perolehan angka penafsiran
f = frekuensi
x = pembobotan
n = jumlah responden
Menurut Suharsimi Arikunto dalam Prosedur Penelitin Satu Pendekatan Praktek (
2004: 24) Kriteria penafsiran nilai antara ditetapkan sebagai berikut
a. Jika nilai 4,21 – 5,00 kriteria sangat Baik /efektif
b. Jika nilai 3,21 – 4,00 kriteria Baik / efektif
c. Jika nilai 2,41 – 3,20 kriteria cukup Baik / efektif
d. Jika nilai 1,61 – 2,40 kriteria kurang Baik / efektif
e. Jika nilai 0,80 – 1,60 kriteria tidak Baik / efektif
Lokasi dan Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropoilis Tangerang,
bertempat di Jalan Jenderal Sudirman by pass Tangerang, gedung Graha Sudirman No. 1-
3. Jadwal penelitian dimulai dari bulan Oktober 2014.
Gambaran Umum Politeknik LP3I Jakarta
Sejarah Singkat Politeknik LP3I Jakarta
Sejarah berdirinya Politeknik LP3I Jakarta tidaklah dipisahkan dari kegigihan
pendiri awal Dr.H.M.Syahrial Yusuf,S.E. yang terus berupaya memformulasikan bentuk
dari format institusi. Kemudian secara resmi Politeknik LP3I Jakarta yang beroperasi di
bawah bendera badan penyelenggara-Yayasan LP3I.
Politeknik LP3I Jakarta berdiri tahun 2003 pengembangan dari pendidikan profesi
dan college yang lebih dulu berdiri pada tahun 1989, kampus Metropolis Tangerang berdiri
tahun 2006.
49
LP3I adalah pelopor pendidikan “Link & Match” di Indonesia. Pendidikan
diselenggarakan dengan berorientasi pada dunia kerja tanpa mengesampingkan kaidah
akademis. Sebagai perguruan tinggi, yang meluluskan sarjana Ahli Madya (Diploma 3)
LP3I terus menerus menyelaraskan kualitas pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja
dalam pembentukan sumber daya manusia bernilai tinggi yang beriman dan bertakwa.
Visi Politeknik LP3I Jakarta
Visi :
“Menjadi perguruan tinggi vokasi yang unggul dan inovatif dengan orientasi kerja dan
wirausaha pada tahun 2020”
Misi:
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan vokasi yang berkualitas,
bermoral kompeten dan berjiwa wirausaha
2. mengembangkan dan meningkatkan mutu pengeloloaan pendidikan
berdasarkan prinsip-prinsip tata pamong yang baik
3. menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk kesejahteraan
masyarakat
4. melakukan pengembangan dan pengokohan jejaring dan kemitraan pada tingkat
nasional, regional, dan internasional
Produk-Produk Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang
1. Komputerisasi Akuntansi (KA) Bertujuan mencetak tenaga kerja dibidang akuntansi dan keuangan yang
menguasai pengelolaan transaksi dalam siklus akuntansi dan keuangan
untuk perusahaan dagang, jasa dan manufaktue baik secara manual
maupun secara komputerisasi melalui pemanfaatan berbagai aflikasi
teknologi informasi, memiliki penguasaaan bidang perpajakan secara
praktis, menguasai perencanaan dan penerapan serta penilaian
pengendalian intern bidang keuangan dan operasional perusahaan, dan
mampu melakukan perencanaan keuangan untuk kegiatan usaha, serta
dapat berkomunikasi bisnis secara efektif.
2. Administrasi Bisnis
Kemampuan memadukan keterampilan di bidang bahasa Inggris,
Keuangan, Komputer, Perdagangan Internasional dan Manajemen
merupakan keistimewaan dari program ini. Ditambah lagi dengan
penanaman jiwa entrepreneurship yang telah dibekali dengan teknik
menjual secara profesional dengan presentasi dan negosiasi serta sales &
marketing management, membuat lulusan program ini diharapkan dapat
menjadi administrator bisnis yang ulung dan memenuhi kualifikasi yang
dibutuhkan untk tingkat middle management serta menjadi inovator
pengembangan perusahaan.
3. Informatika Komputer (IK) Konsentrasi Informatika Komputer bertujuan untuk mencetak tenaga
kerja yang : terampil pada bidang Teknologi Informasi (TI) yang mampu
merancang sistem informasi yang berbasis komputer, terutama dalam
menyusun suatu aplikasi komputer dengan mengunakan bahasa
50
pemrogaman yang berbasis Visual Basic secara Single dan multi user,
dilengkapi juga dengan keahlian istimewa lain seperti kemampuan
sebagai Web Depelover, Administrator jaringan berbasis Window dan
Linux, dilengkapi dengan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa
inggris. Pada akhirnya, semua lulusan Politeknik LP3I Jakarta Kampus
Metropolis Tangerang akan dapat memperoleh gelar Ahli Madya ( Amd )
sesuai bidangnya. (Sumber, Buku Panduan Program Politeknik T.A
2011-2012).
Apapun Jurusan atau Program Studi (Administrasi Bisnis, Komputerisasi
Akuntansi dan Informatika Komputer) yang diambil oleh mahasiswa Politeknik LP3I
Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mendapat Jaminan Penempatan Kerja dengan
syarat dan ketentuan yang berlaku.
Analisa Data
Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner, untuk melihat efektifitas Komunikasi
Penjualan yang dilakukan tenaga pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus
Metropolis Tangerang dari 25 responden mahasiswa T,A 2014-2015 tingkat 1 (satu), data
yang diperoleh sebagai berikut :
Tabel 01
Disambut Dengan Ramah Dan Sopan
N = 25
Aternatif Jawaban F % X f . X
Angka
Penafsiran
a Sangat Setuju 7 28 5 35
b Setuju 17 68 4 68 M=∑fx⁄n
c Cujup Setuju 1 4 3 3
d Kurang Setuju 0 0 2 0
e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0 4.24
25 100 106 sangat Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas menyatakan setuju
disambut dengan ramah 17 orang atau 68%, sedangkan angka penafsiran efektifitas 4.24
menunjukan penilaian respoden akan keramahan dan kesopan pada krieteria sangat baik.
Tabel 02
Presenter Berpakaian Bersih
N=25
Aternatif Jawaban F % X f . X
Angka
Penafsiran
a Sangat Setuju 6 24 5 30
b Setuju 17 68 4 68 M=∑fx⁄n
c Cujup Setuju 2 8 3 6
d Kurang Setuju 0 0 2 0 4.16
e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0
25 100 104 sangat Baik
51
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 17 orang atau 68%
menyatakan setuju berpakaian presenter bersih , sedangkan angka penafsiran 4.16
menunjukan penilaian respoden akan berbursana bersih presenter pada krieteria sangat
baik.
Tabel 03
Presenter Berpakaian Rapih
N= 25
Aternatif Jawaban F % X f . X
Angka
Penafsiran
a Sangat Setuju 3 12 5 15
b Setuju 19 76 4 76 M=∑fx⁄n
c Cujup Setuju 3 12 3 9
d Kurang Setuju 0 0 2 0 4
e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0
25 100 100 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 19 orang atau 76%,
menyatakan setuju berpakaian presenter rapih sedangkan angka penafsiran 4 menunjukan
penilaian respoden akan berbursana rapih presenter pada krieteria baik.
Tabel 04
Presenter Berpenampilan Menarik
N= 25
Aternatif Jawaban F % X f . X
Angka
Penafsiran
a Sangat Setuju 2 8 5 10
b Setuju 14 56 4 56 M=∑fx⁄n
c Cujup Setuju 7 28 3 21
d Kurang Setuju 2 8 2 4 3.64
e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0
25 100 91 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas menyatakan setuju
berpakaian presenter menarik 14 orang atau 56%, sedangkan angka penafsiran 3.64
menunjukan penilaian respoden akan berbursana menarik presenter pada krieteria baik.
Tabel 05
Informasi Mengenai Produk Jelas
N= 25
Aternatif Jawaban F % X f . X
Angka
Penafsiran
a Sangat Setuju 3 12 5 15
52
b Setuju 14 56 4 56 M=∑fx⁄n
c Cujup Setuju 8 32 3 24
d Kurang Setuju 0 0 2 0 3.8
e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0
25 100 95 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 14 orang atau 56%,
menyatakan setuju informasi mengenai produk yang disampaikan presenter dapat
dipahami dengan jelas sedangkan angka penafsiran 3.8 menunjukan penilaian respoden
akan penjelasan presenter mengenai produk pada krieteria baik.
Tabel 06
Informasi Keunggulan Pelayanan
N= 25
Aternatif Jawaban F % X f . X
Angka
Penafsiran
a Sangat Setuju 3 12 5 15
b Setuju 17 68 4 68 M=∑fx⁄n
c Cujup Setuju 5 20 3 15
d Kurang Setuju 0 0 2 0 3.92
e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0
25 100 98 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 17 orang atau 68%,
menyatakan setuju informasi mengenai keungulan layanan penempatan kerja yang
disampaikan presenter dapat dipahami dengan jelas, sedangkan angka penafsiran 3.92
menunjukan penilaian respoden akan penjelasan presenter mengenai keunngulan layanan
penempatan kerja pada krieteria baik.
Tabel 07
Informasi Fasilitas
N= 25
Aternatif Jawaban F % X f . X
Angka
Penafsiran
a Sangat Setuju 2 8 5 10
b Setuju 15 60 4 60 M=∑fx⁄n
c Cujup Setuju 7 28 3 21
d Kurang Setuju 1 4 2 2 3.72
e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0
25 100 93 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 15 orang atau 60%,
menyatakan setuju informasi mengenai fasilitas yang didapat yang disampaikan presenter
53
dapat dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.22 menunjukan penilaian
respoden akan penjelasan presenter mengenai fasilitas yang akan didapat mahsiswa pada
krieteria baik.
Tabel 08
Informasi Masa Kuliah
N= 25
Aternatif Jawaban F % X f . X
Angka
Penafsiran
a Sangat Setuju 3 12 5 15
b Setuju 18 72 4 72 M=∑fx⁄n
c Cujup Setuju 4 16 3 12
d Kurang Setuju 0 0 2 0 3.96
e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0
25 100 99 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 18 orang atau 72%,
menyatakan setuju informasi mengenai masa kuliah yang disampaikan presenter dapat
dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.96 menunjukan penilaian respoden
akan penjelasan presenter mengenai masa kuliah pada krieteria baik.
Tabel 09
Informasi Mengenai Tenaga Pengajar
N= 25
Aternatif Jawaban F % X f . X
Angka
Penafsiran
a Sangat Setuju 1 4 5 5
b Setuju 12 48 4 48 M=∑fx⁄n
c Cujup Setuju 10 40 3 30
d Kurang Setuju 2 8 2 4 3.48
e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0
25 100 87 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 12 orang atau 48%,
menyatakan setuju informasi mengenai tenaga pengajar yang disampaikan presenter dapat
dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.48 menunjukan penilaian respoden
akan penjelasan presenter mengenai tenaga pengajar pada krieteria baik.
Tabel 10
Informasi Biaya Kuliah
N= 25
Aternatif Jawaban F % X f . X
Angka
Penafsiran
a Sangat Setuju 4 16 5 20
b Setuju 14 56 4 56 M=∑fx⁄n
54
c Cujup Setuju 6 24 3 18
d Kurang Setuju 1 4 2 2 3.84
e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0
25 100 96 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 14 orang atau 56%,
menyatakan setuju informasi mengenai biaya kuliah yang disampaikan presenter dapat
dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.84 menunjukan penilaian respoden
akan penjelasan presenter mengenai biaya kuliah pada krieteria baik.
Tabel 11
Informsi Cara Pembayaran Kuliah
N= 25
Aternatif Jawaban F % X f .
X
Angka
Penafsiran
a Sangat Setuju 3 12 5 15
b Setuju 15 60 4 60 M=∑fx⁄n
c Cujup Setuju 6 24 3 18
d Kurang Setuju 1 4 2 2 3.8
e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0
25 100 95 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 15 orang atau 60%,
menyatakan setuju informasi mengenai cara pembayaran biaya kuliah yang disampaikan
presenter dapat dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.8 menunjukan
penilaian respoden akan penjelasan presenter mengenai cara pembayaran biaya kuliah
pada krieteria baik.
Tabel 12
Informasi Yang Disampaikan Detail
N= 25
Aternatif Jawaban F % X f . X
Angka
Penafsiran
a Sangat Setuju 1 4 5 5
b Setuju 14 56 4 56 M=∑fx⁄n
c Cujup Setuju 7 28 3 21
d Kurang Setuju 3 12 2 6 3.52
e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0
25 100 88 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 14 orang atau 56%,
55
menyatakan setuju informasi yang disampaikan presenter secara detail dapat dipahami
dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.52 menunjukan penilaian respoden akan
penjelasan presenter dengan detail pada krieteria baik.
Tabel 13
Informasi Yang Disampaikan Tuntas
N= 25
Aternatif Jawaban F % X f .
X
Angka
Penafsiran
a Sangat Setuju 0 0 5 0
b Setuju 14 56 4 56 M=∑fx⁄n
c Cujup Setuju 8 32 3 24
d Kurang Setuju 3 12 2 6 3.44
e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0
25 100 86 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 14 orang atau 56%,
menyatakan setuju informasi yang disampaikan presenter secara tuntas dapat dipahami
dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.44 menunjukan penilaian respoden akan
penjelasan presenter dengan tuntas pada krieteria baik.
Tabel 14
Tidak Ada Kebohongan
N= 25
Aternatif Jawaban F % X f . X
Angka
Penafsiran
a Sangat Setuju 1 4 5 5
b Setuju 15 60 4 60 M=∑fx⁄n
c Cujup Setuju 6 24 3 18
d Kurang Setuju 3 12 2 6 3.56
e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0
25 100 89 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 15 orang atau 60%,
menyatakan setuju informasi yang disampaikan presenter tidak ada kebohongan dan
dapat dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.56 menunjukan penilaian
respoden akan penjelasan presenter dengan tidak ada kebohongan krieteria baik
56
Tabel 15
Kepuasan Dilayani Petugas Presenter
N= 25
Aternatif Jawaban F % X
f .
X
Angka
Penafsiran
a Sangat Setuju 0 0 5 0
b Setuju 15 60 4 60 M=∑fx⁄n
c Cujup Setuju 10 40 3 30
d Kurang Setuju 0 0 2 0 3.60
e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0
25 100 90 Baik
Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 15 orang atau 60%,
menyatakan setuju pelayanan informasi yang diberikan presenter secara keseluruhan
memuaskan, sedangkan angka penafsiran 3.60 menunjukan penilaian respoden akan
pelayanan informasi yang diberikan presenter secara keseluruhan mendaptakan krieteria
baik
Tabel : 16
Tabulasi Hasil Perhitungan Angka Penafsiran
Pesan Verbal
N= 25
Jumlah
Pertanyaan Butir Pertanyaan Mean
1 Informasi Produk 3.80
1 Informasi Keunggulan Pelayanan Penempatan
Kerja 3.92
1 Informasi Fasilitas 3.72
1 Informasi Masa Kuliah 3.96
1 Informasi Tenaga Pengajar 3.48
1 Informasi Harga 3.84
1 Informasi Cara Pembayaran 3.80
Rata rata angka Angka Penafsiran 3.79
Dari table diatas dapat diketahui bahwa pesan verbal yang disampaikan tenaga
pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang dapat
terlihat rata-rata angka penafsiran 3.79 termasuk dalam kriteria baik.
57
Tabel : 17
Tabulasi Hasil Perhitungan Angka Penafsiran
Pesan Verbal
N= 25
Jumlah
Pertanyaan Butir Pertanyaan Mean
1 Ramah dan Sopan 4.24
1 Berpakaian Bersih 4.16
1 Berpakaian Rapih 4.00
1 Berpenampilan Menarik 3.64
1 Disampaikan Detail 3.52
1 Disampaikan Tuntas 3.44
1 Tidak ada Kebohongan 3.56
1 Secara keseluruhan Puas 3.60
Rata rata angka Angka Penafsiran 3.77
Dari table diatas dapat diketahui bahwa pesan non verbal yang disampaikan tenaga
pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang dapat
terlihat rata-rata angka penafsiran 3.77 termasuk dalam kriteria baik. Tabel 18
Tabulasi Keseluruhan Hasil Perhitungan Angka
Penafsiran Dari Komunikasi Penjualan
N = 25
No Butir Pertanyaan Mean
1 Disambut Dengan Ramah Dan Sopan 4.24
2 Presenter Berpakaian Bersih 4.16
3 Presenter Berpakaian Rapih 4.00
4 Presenter Berpenampilan Menarik 3.64
5 Informasi Mengenai Produk Jelas 3.80
6 Informasi Keunggulan Pelayanan 3.92
7 Informasi Fasilitas 3.72
8 Informasi Masa Kuliah 3.96
9 Informasi Mengenai Tenaga Pengajar 3.48
10 Informasi Biaya Kuliah 3.84
11 Informsi Cara Pembayaran Kuliah 3.80
12 Informasi Yang Disampaikan Detail 3.52
13 Informasi Yang Disampaikan Tuntas 3.44
14 Tidak Ada Kebohongan 3.56
58
15 Secara Keseluruhan Kepuasan Dilayani
Petugas Presenter 3.60
Rata rata angka Angka Penafsiran 3.78
Dari table diatas dapat diketahui keseluruhan Komunikasi Penjualan yang
dilakukan petugas pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis
Tangerang didapatkan rata-rata angka penafsiran 3.78 angka ini menunjukan kriteria
Efektif.
Maka dapat ditarik hipotsis penelitian deskripsi ini : Komunikasi Penjualan Yang
Dilakukan Tenaga Pemasaran Tahun Akademik 2014-2015 efektif.
SIMPULAN
Dari hasil pembahasan dan olah data di bab IV terlihat hasil data dari komunikasi
penjualan tenaga pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis
Tangerang dari terlihat :
1. Komunikasi penjulaan yang disampaikan presenter melalui pesan Verbal hasil
rata-ratanya 3.79, berarti komunikasi penjualan yang dilakukan melalui pesan
verbal oleh presenter memiliki kriteria baik..
2. Komunikasi penjulaan yang disampaikan presenter melalui pesan Non Verbal
hasil rata-ratanya 3.77 berarti komunikasi penjualan yang dilakukan presenter
melalui pesan non verbal memiliki kriteria baik.
3. Hasil rata-rata komunikasi penjualan yang dilakukan presenter melalui pesan
verbal dan non verbal secara hasil rata-rata 3.78 berarti komunikasi penjualan
yang dilakukan presenter berkretria efektif.
Maka dari hasil dari penelitian deskripsi ini dapat disimpulkan bahwa Komunikasi
Penjualan Yang Dilakukan Tenaga Pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus
Metropolis Tangerang Tahun Akademik 2014-2015 efektif
Dari hasil kesimpulan diatas dapat dijadikan sebagai bahan analisa untuk melihat
keefektifan tenaga pemasaran (presenter) dalam upaya meningkatkan peroleh mahasiswa
baru pada periode Tahuan Akademik 2015-2016.. Karena efektifas konunikasi penjualan
yang dilkukan tenaga pemasar (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis
Tangerang diprediksikan dapat meningkatkan jumlah perolehan mahasiswa baru pada
Tahun Akademik berikutnya 2015-2016
SARAN –SARAN
1. Mengefektifkan strategi promosi yang lain agar jumlah calon mahasiswa / aplikan
yang datang bertambah.
2. Meningkatkan pelayanan internal kepada mahasiswa, dengan pelayanan yang baik
akan menimbulkan kepuasan, mahasiswa yang puas tidak menutup kemungkinan
menjadi alat komunikasi pemasaran yang baik melalui getuk tular.
3, Mempertahankan kinerja komunikasi penjualan tenaga pemasaran (presenter) jika
memungkinkan harus meningkatkan kinerjanya untuk mendapatkan hasil sangat
baik atau sangat efektif.
59
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofyan, 2010, Manajemen Pemasaran, PT.Raja Grapindo Persada, Jakarta.
Bertens.K, 2000, Pengantar Etika Bisnis, Kanisius,Yogyakarta.
Daryanto, 2011, Manajemen Pemasaran, , PT.Sarana Tutoriol Nurani Sejahtera, Bandung.
Gunawan Adisaputro, 2010, Manajemen Pemasaran, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
Kotler, Philip, 2005, Manajemen Pemasaran 1, Indeks, Jakarta,.
……………… 2005, Manajemen Pemasaran 2, Indeks, Jakarta,.
Lamb,hair,Mc Daniel, Pemasaran 2, Salemba Empat, Jakarta, 2005,
Santoso, Edi dan Mite Setianingsi, 2010, Teori Komunikasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung.
Tjiptono, Fandi, 2007, Manajemen Pemasaran, Andi, Yogyakarta.