EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

23
37 EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS PEMASARAN (PRESENTER) POLITEKNIK LP3I JAKARTA KAMPUS METROPOLIS TANGERANG T.A 2014-2015 Oleh: Deny Sudrajat, S.Sos, M.M. Hubungan Masyarakat, Politeknik LP3I Jakarta Gedung sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9 Jakarta Pusat 10450 Telp. 021 31904598 Fax. 021 - 31904599 Email : [email protected] Abstrak Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan manajerial yang dilakukan organisasi dalam usahanya untuk mencapai tujuan profit, growth dan survive. Banyak strategi yang dirumuskan Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang dalam memasarkan produknya, salah satunya adalah anggaran pemasaran yang tersedia tetap dengan prinsip efisiensi dan efektif, gesekan sesama kampus Politeknik LP3I Jakarta yang juga berada di Tangerang, untuk saling berkoordinasi dan bersinergi, dan kompetitor Perolehan mahasiswa/i baru merupakan indikator paling bermakna, dan sumber utama perolehan omset dan laba. Menurut data selama tiga tahun ajaran 2012, 2013 dan 2014 terjadi fluktuatif, bahkan cenderung terjadi penurunan di kampus Metropolis. Tujuan penelitian ini (1) mengetahui efektifitas komunikasi penjualan penerapan penyampaian pesan verbal dan non verbal para petugas pemasaran Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang T.A 2014-2015. (2) memprediksi efektifitas komunikasi penjualan dalam penyampaian pesan verbal dan non verbal para petugas pemasaran Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang.T.A 2014-2015 dampaknya pada perolehan mahasiswa baru T.A 2015 2016. Philip Kotler dalam “Manajemen Pemasaran” Jilid 2 (2003 : 247). Bauran komunikasi pemasaran terdiri atas lima cara komunikasi utama : Periklanan, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemberitaan; Penjualan Pribadi, Pemasaran langsung, dan Interaktif. Penelitian ini adalah kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan deskriptif, surve, melalui penyebaran kuesioner. Operasional variabel yang di ujikan dalam kuesioner adalah efektifitas komunikasi penjualan. Teknik pengumpulan data sekunder dan data primer, dengan teknik sampling yang digunakan adalah teknik sensus mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis tingkat I sebanyak 25 orang. Kata Kunci : Komunikasi Pemasaran PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap organiasasi bisnis bisa berbeda dalam visi dan misinya, tetapi subatansinya memiliki tujuan yang sama yaitu profit , kemudian growth dan survive.

Transcript of EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

Page 1: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

37

EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS

PEMASARAN (PRESENTER) POLITEKNIK LP3I JAKARTA

KAMPUS METROPOLIS TANGERANG T.A 2014-2015

Oleh:

Deny Sudrajat, S.Sos, M.M.

Hubungan Masyarakat, Politeknik LP3I Jakarta

Gedung sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9 Jakarta Pusat 10450

Telp. 021 – 31904598 Fax. 021 - 31904599

Email : [email protected]

Abstrak

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan manajerial yang dilakukan

organisasi dalam usahanya untuk mencapai tujuan profit, growth dan survive. Banyak

strategi yang dirumuskan Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang dalam

memasarkan produknya, salah satunya adalah anggaran pemasaran yang tersedia tetap

dengan prinsip efisiensi dan efektif, gesekan sesama kampus Politeknik LP3I Jakarta yang

juga berada di Tangerang, untuk saling berkoordinasi dan bersinergi, dan kompetitor

Perolehan mahasiswa/i baru merupakan indikator paling bermakna, dan sumber utama

perolehan omset dan laba. Menurut data selama tiga tahun ajaran 2012, 2013 dan 2014

terjadi fluktuatif, bahkan cenderung terjadi penurunan di kampus Metropolis. Tujuan

penelitian ini (1) mengetahui efektifitas komunikasi penjualan penerapan penyampaian

pesan verbal dan non verbal para petugas pemasaran Politeknik LP3I Jakarta Kampus

Metropolis Tangerang T.A 2014-2015. (2) memprediksi efektifitas komunikasi penjualan

dalam penyampaian pesan verbal dan non verbal para petugas pemasaran Politeknik LP3I

Jakarta Kampus Metropolis Tangerang.T.A 2014-2015 dampaknya pada perolehan

mahasiswa baru T.A 2015 – 2016. Philip Kotler dalam “Manajemen Pemasaran” Jilid 2

(2003 : 247). Bauran komunikasi pemasaran terdiri atas lima cara komunikasi utama :

Periklanan, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemberitaan; Penjualan

Pribadi, Pemasaran langsung, dan Interaktif. Penelitian ini adalah kuantitatif, jenis

penelitian yang digunakan deskriptif, surve, melalui penyebaran kuesioner. Operasional

variabel yang di ujikan dalam kuesioner adalah efektifitas komunikasi penjualan. Teknik

pengumpulan data sekunder dan data primer, dengan teknik sampling yang digunakan

adalah teknik sensus mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis tingkat I sebanyak 25

orang.

Kata Kunci : Komunikasi Pemasaran

PENDAHULUAN

Latar Belakang Setiap organiasasi bisnis bisa berbeda dalam visi dan misinya, tetapi subatansinya

memiliki tujuan yang sama yaitu profit , kemudian growth dan survive.

Page 2: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

38

Untuk mendapatkan tujuan subtansi tersebut tidaklah mudah apalagi dewasa ini di

Indonesia dan khususnya Tangerang banyak bermunculan perguruan tinggi sehingga

persaingan menjadi hyper Competitive di pemasaran bidang pendidikan ini.

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan manajerial yang dilakukan

organisasi dalam usahanya untuk mencapai tujuan profit, growth dan survive. Oleh karena

itu pemasaran merupakan hal penting yang harus dilakukan organiasasi.

Di era kompetisi ini divisi marketing Politeknik LP3I Jakarta kampus

JABODECITABEK seperti : (Jakarta, Bogor, Depok, Cilegon, Tangerang, dan Bekasi)

’putar otak’ untuk menempuh berbagai langkah strategis.

Banyak strategi yang dirumuskan Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis

Tangerang dalam memasarkan produknya, untuk merumuskan strategi pemasaran yang

akan digunakan banyak faktor juga yang harus dipertimbangkan antara lain salah satunya

anggaran pemasaran.

Semakin banyak program semakin banyak butuh biaya, akan tetapi harus tetap

pada prinsip manajemen efisiensi dan efektif tetap harus terjaga .

Masalah lainnya agar tidak terjadi gesekan sesama kampus Politeknik LP3I Jakarta yang

juga berada di Tangerang (kampus Cimone dan Cileduk) strategi dan program pemasaran

harus dikoordinasikan dan jika memungkinkan sinergi ditambah lagi pesaing baru jenjang

strata satu sistemnya sama degan LP3I tatapi biaya lebih rendah dari LP3I dan merupakan

bagian dari LP3I Group, yaitu Bina Sarana global.

Hal yang subtansial dari Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang

adalah Strategi pemasaran yang tepat dalam rangka memenangkan persaingan dalam

perebutan pangsa pasar dan volume penjualan sesama pesaing perguruan tinggi yang lain

yang berada di Tangerang dan sekitarnya.

Perolehan mahasiswa/i baru merupakan indikator paling bermakna, dan sumber

utama perolehan omset dan laba, sangat menentukan berkembangan dan eksistensi

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang pada saat ini dan akan datang.

Berdasarkan informasi jumlah mahasiswa Politeknik LP3I Jakarta Kampus

Metropolis Tangerang selama tiga tahun ajaran terjadi fluktuatif, bahkan cenderung terjadi

penurunan

Oleh karena itu strategi komunikasi pemasaran akan sangat menentukan dalam

memenangkan persaingan dan menstabilkan perolehan dan jumlah mahasiswa, pada

periode-periode yang akan datang

Dari strategi komunikasi pemasaran yang sangat dominan adalah teknik personal

selling yaitu bagaimana efektifiyas para tenaga penjual dalam menyampaikan komunikasi

penjualannya kepada para calon konsumen dalan hal ini adalah calon mahasiswa baru.

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang belakang diatas, untuk melakukan penelitian lebih terarah

maka masalah tersebut perlu diidentifikasi sehingga dapat diprediksi alternatif-alternatif

sebab terjadinya masalah tersebut yang pada gilirannya akan diteliti sesuai dengan batasan

kemampuan peneliti.

Dalam skripsi ini peneliti mengidentifikasi masalah dari latar belakang tersebut,

adalah :

1. Tingkat persaingan yang semakin ketat

2. Menurunya tingkat peroleh mahasiswa baru

Page 3: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

39

3. Sulitnya medatangkan calon konsumen / calon mahasiswa

4. Sulit untuk memperoleh profit yang ideal.

5. Sulit memperoleh target kinerja cabang.

6. Sulit untuk bisa eksis dalam fase waktu yang relative panjang

7. Tidak efektifnya komunikasi penjualan yang dilaksanakan.

Pembatasan Masalahan

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah pembahasan mengenai :

1. Analisa efektifitas komunikasi penjualan yang dilakukan petugas pemasaran

(Presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang T.A 2014-2015,

2. Adapun komunikasi penjualan adalah penerapan penyampaian pesan verbal dan non

verbal para petugas pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus

Metropolis Tangerang T.A 2014-2015.

Rumasan Masalah

Bagaimana tingkat efektifitas komunikasi penjualan penerapan penyampaian pesan

verbal dan non verbal para petugas pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus

Metropolis Tangerang T.A 2014-2015?

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui efektifitas komunikasi penjualan penerapan penyampaian pesan

verbal dan non verbal para petugas pemasaran Politeknik LP3I Jakarta Kampus

Metropolis Tangerang T.A 2014-2015.

2. Untuk memprediksi efektifitas komunikasi penjualan dalam penyampaian pesan

verbal dan non verbal para petugas pemasaran Politeknik LP3I Jakarta Kampus

Metropolis Tangerang.T.A 2014-2015 dampaknya pada perolehan mahasiswa baru

T,A 2015 - 2016

Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulis diharapkan dapat berguna, sebagai berikut:

a. Bagi penulis, yaitu guna menambah pengetahun dan wawasan tentang strategi bauran

Pemasaran.

b. Bagi Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang” bahan masukan untuk

kemajuan Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang dan dapat

digunakan sebagai bahan informasi tentang bagaimana komunikasi penjualan para

petugas pemasaran upaya Meningkatkan Perolehan Mahasiswa Baru Pada Periode

Tahun Ajaran 2014 s/d 2015

c. Bagi pihak lain atau masyarakat, diharapakn menjadi sumber informasi yang faktual

dalam pengambilan keputusan dan dapat ditindak lanjuti dalam bentuk penelitian

berikutnya

Page 4: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

40

KAJIAN LITERATUR DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Kajian Literaur

Etika

K.Bertens dalam Etika Bisnis (2005:5), menyatakan bahwa bisnis adalah refleksi

tentang moralitas dalam ekonomi dan bisnis. Moralitas berarti aspek baik dan buruk,

terpuji atau tercela, dan karenanya diperbolehkan atau tidak dari perilaku manusia.

Moralitas selalu berkaitan dengan apa yang dilakukan manusia dan ekonomi merupakan

suatu bidang perilaku manusia yang penting.

Dalam bisnis dan pemasaran biasanya rentan terhadap kebohongan informasi

terkadang bila tidak terjadi kebohongan informasi yang disampaikan tidak utuh. Karena itu

dunia pemasaran perlu ethic, dari bukunya Hermawan Kartajaya dan Ardi Ridwansyah,

menyadur dari model enam pilar karakter Josephon Institut of Ethic, dunia pemasaran

memerlukan, antara lain : kejujuran (trustworthiness), menghargai orang lain (respect),

bertanggung jawab (responsibility), berkeadilan (fairness), peduli (caring), terakhir adalah

komprehensif dari semuanya adalah menjadi warga negara yang baik ( citenzenship).

Komunikasi Pemasaran

Menurut Fandy Tjiptono, dalam “Strategi Pemasaran “ (2007: 219) Pada

hakekatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan

komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,

mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan

produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan

perusahaan yang bersangkutan.

Philip Kotler dalam “Manajemen Pemasaran” Jilid 2 (2003 : 247). Bauran

komunikasi pemasaran terdiri atas lima cara komunikasi utama :

1. Periklanan, Setiap bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang dan promosi

gagasan, barang atau jasa oleh sponsor yang telah ditentukan.

2. Promosi Penjualan, berbagai jenis insentiff jangka pendek untuk mendorong

orang mencoba atau membeli produk atau jasa.

3. Hubungan Masyarakat dan Pemberitaan; Berbagai program yang dirancang

untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau masing-masing

produknya.

4. Penjualan Pribadi, interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon pembeli

dengan maksud untuk melakukan presentasi, menjawab tantangan dan memperoleh

pemesanan.

5. Pemasaran langsung, dan Interaktif. Penggunaan surat, telepon, faksimili, email

atau internet untuk berkomunikasi langsung atau meminta tanggapan atau berdialog

dengan pelanggan tertentu dan calon pelanggan.

Dalam bukunya “Marketing”, Charles W.Lamb.Jr.dkk. Jilid 2. (2005:145)

menyebutkan :

1. Komunikasi pemasaran terintegrasi adalah metode yang mengkordinasikan semua aktivitas promosi dengan hati-hati,

periklanan, media, promosi penjualan, penjualan pribadi, hubungan masyarakat dan

juga pemasaran langsung, pengemasan dan bentuk lain dari komunikasi untuk

menghasilkan suatu pesan yang konsisten, yang seragam yang terfokus pada

pelanggan.

Page 5: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

41

2. Promosi adalah komunikasi dari pemasar yang menginformasikan, membujuk dan

mengingatkan para calon pembeli suatu produk dalam rangka mempengaruhi

pendapat mereka dan memperoleh suatu respon.

3. Strategi promosi adalah suatu rencana untuk penggunaan yang optimalitas

sejumlah elemen-elemen promosi; periklanan, hubungan masyarakat, penjualan

pribadi dan promosi penjualan.

Gambar 2.1 Promosi Dalam Bauran Pemasaran

(Sumber : Lamb,Hair.McDaniel (Pemasaran,2005:146)

Menurut Lamb, fungsi utama stratgi promosi para pemasar adalah untuk meyakinkan

target pelanggan bahwa barang dan jasa yang ditawarkan memiliki keunggulan berbeda

dengan pesaing.

Dalam Gunawan Adisaputro “Manajemen Pemasaran” (2010:253-256) dijelaskan

seputar komunikasi pemsaran. Komunikasi pemasaran adalah peralatan dengan mana

perusahaan mencoba untuk memberitahu, mendesak, dan mengingatkan konsumen, baik

secara langsung maupun tidak langsung, tentang produk dan brand yang mereka pasarkan.

Komunikasi pemasaran merupakan perwakilan dari “ suara “ brand perusahaan dan

merupakan alat dengan mana perusahaan melakukan dialog dan mengembangkan

hubungan dengan konsumennya.

1. Tujuan komunikasi pemasaran terkait dengan keputusan pembelian konsumen. Tujuan

komunikasi ini terkait dengan langkah keputusan pembelian konsumen sebagai berikut

:

Page 6: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

42

Pilihan produk yang

tersedia

c. meningkatkan

keinginan

d. membentuk

preferensi

e. meningkatkan

keyakinan

Pencarian informasi

a. membangkitkan

kesadaran

b. memberitahukan

Apa kebutuhan yang

ingin dicukupi

Tujuan Komunikasi :

Perilaku sesudahnya

j. Memperkuat

keyakinan

k. Mengingatkan

kembali

Keputusan produk yang akan

dibeli

f. memberitahukan di mana

produk bisa dibeli

g. mempermudah akses

produk

Melaksanakan pemanfaatan

produk yang dibeli

h. Memberitahukan cara

menggunakan produk

i. Mempermudah

penggunaan produk

Gambar 2.2 Proses Keputusan Pembelian Konsumen

Dari diagram di atas jelas sekali adanya hubungan yang kuat antara berbagai tujuan

komunikasi pemasaran dengan tahap – tahap bagaimana konsumen membuat keputusan

tentang kebutuhan apa yang akan mereka penuhi dan bagaimana cara mereka itu

memenuhi kebutuhan sehingga diperoleh kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan mereka.

2. Jenis – jenis komunikasi pemasaran

Komunikasi pemasaran dilakukan oleh perusahaan khususnya oleh bagian pemasaran

dengan berbagai pihak baik di luar maupun di dalam perusahaan sendiri untuk berbagai

tujuan yang berbeda.

Mengenali

Kebutuhan

Keputusan

Pembelian

Pencarian

informasi

Pilihan

Penggunaan

Produk

Pengembangan

Pilihan produk

Pengembangan

Pilihan produk

Page 7: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

43

3. Jenis komunikasi pemasaran dapat dilihat dari diagram berikut ini :

Gambar 2:3 Komunikasi Pemasaran

Dari diagram di atas dapat dilihat adanya 3 macam komunikasi pemasaran yang

dilakukan oleh perusahaan khususnya oleh bagian pemasaran, yang terdiri dari :

a. Komunikasi pemasaran eksternal : komunikasi pemasaran eksternal ini dilakukan

oleh bagian pemasaran perusahaan dengan calon pembeli potensial maupun

pembeli efektif. Alat komunikasi yang digunakan berupa bauran promosi (

Promotional mix ) yang berupa kegiatan periklanan, promosi penjualan,

pemberian pengalaman melalui berbagai peristiwa bisnis ( Event ), publisitas, dan

direct marketing. Tujuan utama dari komunikasi jenis ini adalah untuk

mempromosikan produk dan brand perusahaan agar dikenal, disukai, dan dibeli

oleh konsumen. Jenis komunikasi ini merupakan tugas utama dari bagaian

pemasaran dalam rangka memperoleh Share of mind ( dikenal ), Share of heart

(disukai ), dan Share of Market ( dibeli ). Dari kegiatan inilah perusahaan

memperoleh penjualan, pengembalian seluruh biaya dan pengeluaran yang sudah

dilakukan, dan sisanya berupa laba perusahaan.

b. Komunikasi pemasaran internal : jenis komunikasi ini dilakukan oleh personel

pemasaran dengan semua personel non – pemasaran, yang meliputi personel

keuangan, produksi dan operasi, administrasi umum, dan pengelola sumberdaya

manusia. Komunikasi jenis ini dilakukan melalui kegiatan workshop, seminar,

rapat kerja, dan partisipasi on the job. Kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara

periodik dengan para personel berbagai tingkat dengan tujuan untuk memberikan

kesadaran pada personal non marketing bahwa tujuan mendapatkan kepuasan

konsumen bukan hanya menjadi tugas dari personel non pemasaran perlu

dilibatkan dalam kapasitas mereka masing – masing untuk meningkatkan

kepuasan konsumen.

c. Komunikasi pemasaran interaktif : jenis komunikasi ini dilakukan oleh personel

non – pemasaran secara langsung maupun tidak langsung dengan para calon

Pembeli Potensial

dan efektif

1. Komunikasi

pemasaran eksternal

2. Komunikasi pemasaran

internal

3. Komunikasi pemasaran

interaktif

Bagian pemasaran

Perusahaan

Personel Non-pemasaran

Page 8: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

44

pembeli dan pelanggan perusahaan. Aspek komunikasi diperoleh bilamana

personel non – pemasaran bertindak secara profesional sesuai tugas pokok mereka

masing – masing . Contohnya, personel bagian R & D perlu kreatif menciptakan

produk baru yang menarik bagi konsumen, personel pabrik melakukan

pengendalian mutu yang baik sehingga diperoleh hasil produksi berkualitas

unggul, bagian keuangan menyediakan modal dan likuiditas yang cukup agar

tersedia jumlah modal kerja dan dana kredit yang memadai untuk konsumen yang

kesulitan membayar secara tunai, bagian administrasi menyediakan data dan

informasi yang akurat untuk berbagai keputusan pemasaran yang harus diambil,

bagian akuntansi biaya menyediakan data biaya yang dapat digunakan untuk

menentukan harga jual secara tepat,demikian juga personalia SDM perlu

merekrut, melatih, dan meningkatkan kompetensi personalia sehingga mampu

beradaptasi dengan perubahan lingkungan pasar. Semua tindakan dan perilaku

tersebut akan memberikan kontribusi yang sangat relevan dalam mencapai dan

meningkatkan kepuasan konsumen.

Dari penjelasan di atas jelas bahwa tugas memperoleh keuntungan dari konsumen

yang merasa puas juga menjadi tanggung jawab para personel non – pemasaran, secara

singkat tujuan komunikasi interaktif adalah mengembangkan dan membangun empati dan

sensitivitas perusahaan terhadap kebutuhan konsumen.

4. Proses komunikasi pemasaran

Terdapat 3 elemen utama di dalam proses komunikasi ini, ketiga elemen

komunikasi ini meliputi perusahaan sebagai pengirim pesan ( message Sender)

konsumen dan pihak – pihak lain sebagai penerima pesan ( Message Receiver ) juga

disebut Target Audiences, dan isi pesan yang dikirim oleh perusahaan kepada penerima

pesan. Proses komunikasi atau pengiriman pesan dapat dilihat dari diagram berikut ini :

Gambar 2.4 Diagram pengiriman pesan

5. Penjualan

Menurut Philip Kotler yang dikutip oleh Benyamin Molan dalam bukunya yang

berjudul “Manajemen Bisnis” (2005:21) yang dimaksud dengan penjualan adalah

Media Komunikasi

Pesan

P

E

R

U

S

A

H

A

A

N

K

O

N

S

U

M

E

N

Feedback

Page 9: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

45

Menjual lebih banyak barang kepada lebih banyak orang untuk membeli suatu barang

yang ditawarkan perusahaan yang bertujuan untuk memperoleh laba.

Sedangkan menurut Lim Tanujaya dalam bukunya yang berjudul “Meningkatkan

Penjualan” (2004:9) pengertian penjualan adalah Suatu konsep yang berupaya

meyakinkan konsumen untuk membeli suatu produk.

Berdasarkan pengertian penjualan diatas dapat disimpulkan bahwa penjualan

adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh produsen kepada konsumen untuk

menawarkan produk yang ingin dijual dengan menunjukkan fungsi dan harga dari suatu

produk yang akan dijual tersebut.

6. Komunikasi Penjualan

Dalam hal ini penulis menyimpulkan komunikasi penjualn dalam konteks ini

adalah penjualan petugas pemasararan Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis

Tangerang, interaksi tatap muka dengan satu atau beberapa calon pembeli dengan

menyampaikan pesan verbal dan non verbal untuk melakukan informasi, menjawab

pertanyaan dan memperoleh pemesanan dari konsumen, dalam hal ini konusumen

melakukan pendaftaran dan registrasi calon mahasiswa baru

Kerangka Pemikiran

Komunikasi Penjualan yang diakukan petugas pemsaran Politeknik LP3I Jakarta

Kampus Metropolis Tangerang

Gambar 2.5 Komunikasi Penjulan

PETUGAS PEMASARAN

(Presenter)

PESAN NON VERBAL

Penampilan (Bersih .Rapih)dan Menarik

Ramah dan Sopan

DetailTuntas dan tidak Bohong

Secara kesuluran

PESAN VERBAL Penyampaian Informasi mengenai :

Produk

Keunggulan

Fasilitas

Masa Kuliah

Tenaga Pengjar

Harga dan Cara Pembayaran

Calon Mahasiswa

Page 10: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

46

Hipotesis

Berdasarkan masalah pokok maka hipotesis sebagai berikut :

1. Efektif Komunikasi Penjualan yang dilaksanakan Petugas Pemasaran (Presenter)

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metroplis Tangerang pada T.A 2014-2015.

2. Tidak Efektif Komunikasi Penjualan yang dilaksanakan Petugas Pemasaran

(Presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metroplis Tangerang pada T.A 2014-

2015.

METODE PENELITIAN

Suatu penelitian yang bersifat ilmiah memerlukan metode yang sesuai dengan masalah

yang diteliti Metode penelitian menurut Sugiyono (2008, 17) sebagai berikut :

Suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara

ilmiah berarti kegiatan penelitian tersebut didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu

gambaran deskritif dan sistematis.

Jenis Penelitian

Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif, dan sesuai dengan tujuan jenis penelitian

yang digunakan deskriptif, surve, yaitu penelitian untuk menggambarkan dan menjelaskan

secara terperinci mengenai fenomena yang ada melalui penyebaran kuesioner.

Operasional Variabel

Operasional variabel yang di ujikan dalam kuesioner adalah efektifitas komunikasi

penjualan :

a. Definisi Opeasional Variabel

1. Pesan Verbal

Kata-kata yang disampaikan dalam rangka meninginformasikan

mengenai ; Produk, Keunggulan, Pelayanan, Fasilitas,,Masa Kuliah,

Tenaga Pengajar dan Harga dan cara pembayaran

2. Pesan Non Verbal

Pesan yang berbarengan dengan informasi yang disampaikan tetapi

bukan kata-kata, antara lain,cara berpakain (bersih dan rapih),

Keramahan dan Kesopanan, Detail, Tuntas dan tidak ada Kebohongan.

b. Kisi Kisi Variabel

Variabel Dimensi Indikator

No

Item

Jml

Item

Kom

unik

asi

Pen

jual

an Pesan

Ramah dan Sopan 1 1

Cara berpakaian (bersih

dan rapih) 2,3 2

Berpenampilan menarik 4 1

Produk (program studi) 5 1

Page 11: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

47

Keunggulan Pelayanan

(penempatan kerja) 6 1

Fasilitas 7 1

Masa Kuliah 8 1

Tenaga Pengajar 9 1

Biaya dan cara

pembayaran 10,11 2

Detail 12 1

Tuntas 13 1

Tidak Bohong 14 1

Secara keseluruhan 15 1

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data sekunder dan data primer yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Teknik Kuesioner

Untuk mendapatkan data primer penulis mengunkan teknik pengumpulan data

dengan menggunakan instrumen atau alat penelitian berbentuk

kuesioner/angket/daftar pertanyaan (questionary), Didalamnya adalah pertanyaan

tertutup pengukurannya menggunakan skala Likert.

Dengan menggunkan angket penulis menanayakan langsung secra lisan kepada

responden ,mahasiwa T.A 2014-2015 Tk.1 mengenai pendapat mereka, tentang

komunikasi penjualan yang dilakukan karyawan pemasaran Politeknik LP3I Jakarta

Kampus Metropolis Tangerang

b. Observasi

Untuk mendapatkan kondisi langsung perilaku responden dan mengetahui secara

faktual kondisi sarana atau fasiltas dari Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis

Tangerang

Teknik Sampling

Mengingat jumlah populasinya tidak banyak. dalam penelitian ini teknik sampling

yang digunakan penulis adalah teknik sensus yaitu, menggunakan semua populasi, yaitu

mahasiwa Program Studi Administrasi Bisnis Tingkat 1 Kelas Pagi/ T.A 2014 – 2015,

sebanyak 25 orang.

Teknik Analisa Data

Sesuai dengan tujuan penelitan yaitu analisa deskriptif, teknik analisa data yang

penulis gunakan adalah teknik statistik dekripsi. Menurut Sugiono (2007 : 169)

menyebutkan, “Statistik deskripsi adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa

dengan medeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi.

Page 12: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

48

a. Skorsing Data

Anailisa data penelitian dengan cara memberi nilai pada masing-masing jawaban

rersponden, setiap jawaban responden diberi bobot nilai sbb :

Jawaban Skor

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Cukup Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

b. Analisa Angka Penafsiran

Penganalisaan data dengan langka tabulasi data yang telah dikuantitatifkan kemudian

dihitung rata-rata nilai setiap indikator dengan menggunakan rumus Stanfoid

Labovitz, diterjemahkan oleh Bakri Sireger (2000:69) :

M = Σf (x) n

M =perolehan angka penafsiran

f = frekuensi

x = pembobotan

n = jumlah responden

Menurut Suharsimi Arikunto dalam Prosedur Penelitin Satu Pendekatan Praktek (

2004: 24) Kriteria penafsiran nilai antara ditetapkan sebagai berikut

a. Jika nilai 4,21 – 5,00 kriteria sangat Baik /efektif

b. Jika nilai 3,21 – 4,00 kriteria Baik / efektif

c. Jika nilai 2,41 – 3,20 kriteria cukup Baik / efektif

d. Jika nilai 1,61 – 2,40 kriteria kurang Baik / efektif

e. Jika nilai 0,80 – 1,60 kriteria tidak Baik / efektif

Lokasi dan Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropoilis Tangerang,

bertempat di Jalan Jenderal Sudirman by pass Tangerang, gedung Graha Sudirman No. 1-

3. Jadwal penelitian dimulai dari bulan Oktober 2014.

Gambaran Umum Politeknik LP3I Jakarta

Sejarah Singkat Politeknik LP3I Jakarta

Sejarah berdirinya Politeknik LP3I Jakarta tidaklah dipisahkan dari kegigihan

pendiri awal Dr.H.M.Syahrial Yusuf,S.E. yang terus berupaya memformulasikan bentuk

dari format institusi. Kemudian secara resmi Politeknik LP3I Jakarta yang beroperasi di

bawah bendera badan penyelenggara-Yayasan LP3I.

Politeknik LP3I Jakarta berdiri tahun 2003 pengembangan dari pendidikan profesi

dan college yang lebih dulu berdiri pada tahun 1989, kampus Metropolis Tangerang berdiri

tahun 2006.

Page 13: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

49

LP3I adalah pelopor pendidikan “Link & Match” di Indonesia. Pendidikan

diselenggarakan dengan berorientasi pada dunia kerja tanpa mengesampingkan kaidah

akademis. Sebagai perguruan tinggi, yang meluluskan sarjana Ahli Madya (Diploma 3)

LP3I terus menerus menyelaraskan kualitas pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja

dalam pembentukan sumber daya manusia bernilai tinggi yang beriman dan bertakwa.

Visi Politeknik LP3I Jakarta

Visi :

“Menjadi perguruan tinggi vokasi yang unggul dan inovatif dengan orientasi kerja dan

wirausaha pada tahun 2020”

Misi:

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan vokasi yang berkualitas,

bermoral kompeten dan berjiwa wirausaha

2. mengembangkan dan meningkatkan mutu pengeloloaan pendidikan

berdasarkan prinsip-prinsip tata pamong yang baik

3. menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi

pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk kesejahteraan

masyarakat

4. melakukan pengembangan dan pengokohan jejaring dan kemitraan pada tingkat

nasional, regional, dan internasional

Produk-Produk Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang

1. Komputerisasi Akuntansi (KA) Bertujuan mencetak tenaga kerja dibidang akuntansi dan keuangan yang

menguasai pengelolaan transaksi dalam siklus akuntansi dan keuangan

untuk perusahaan dagang, jasa dan manufaktue baik secara manual

maupun secara komputerisasi melalui pemanfaatan berbagai aflikasi

teknologi informasi, memiliki penguasaaan bidang perpajakan secara

praktis, menguasai perencanaan dan penerapan serta penilaian

pengendalian intern bidang keuangan dan operasional perusahaan, dan

mampu melakukan perencanaan keuangan untuk kegiatan usaha, serta

dapat berkomunikasi bisnis secara efektif.

2. Administrasi Bisnis

Kemampuan memadukan keterampilan di bidang bahasa Inggris,

Keuangan, Komputer, Perdagangan Internasional dan Manajemen

merupakan keistimewaan dari program ini. Ditambah lagi dengan

penanaman jiwa entrepreneurship yang telah dibekali dengan teknik

menjual secara profesional dengan presentasi dan negosiasi serta sales &

marketing management, membuat lulusan program ini diharapkan dapat

menjadi administrator bisnis yang ulung dan memenuhi kualifikasi yang

dibutuhkan untk tingkat middle management serta menjadi inovator

pengembangan perusahaan.

3. Informatika Komputer (IK) Konsentrasi Informatika Komputer bertujuan untuk mencetak tenaga

kerja yang : terampil pada bidang Teknologi Informasi (TI) yang mampu

merancang sistem informasi yang berbasis komputer, terutama dalam

menyusun suatu aplikasi komputer dengan mengunakan bahasa

Page 14: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

50

pemrogaman yang berbasis Visual Basic secara Single dan multi user,

dilengkapi juga dengan keahlian istimewa lain seperti kemampuan

sebagai Web Depelover, Administrator jaringan berbasis Window dan

Linux, dilengkapi dengan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa

inggris. Pada akhirnya, semua lulusan Politeknik LP3I Jakarta Kampus

Metropolis Tangerang akan dapat memperoleh gelar Ahli Madya ( Amd )

sesuai bidangnya. (Sumber, Buku Panduan Program Politeknik T.A

2011-2012).

Apapun Jurusan atau Program Studi (Administrasi Bisnis, Komputerisasi

Akuntansi dan Informatika Komputer) yang diambil oleh mahasiswa Politeknik LP3I

Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mendapat Jaminan Penempatan Kerja dengan

syarat dan ketentuan yang berlaku.

Analisa Data

Berdasarkan hasil pengolahan data kuesioner, untuk melihat efektifitas Komunikasi

Penjualan yang dilakukan tenaga pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus

Metropolis Tangerang dari 25 responden mahasiswa T,A 2014-2015 tingkat 1 (satu), data

yang diperoleh sebagai berikut :

Tabel 01

Disambut Dengan Ramah Dan Sopan

N = 25

Aternatif Jawaban F % X f . X

Angka

Penafsiran

a Sangat Setuju 7 28 5 35

b Setuju 17 68 4 68 M=∑fx⁄n

c Cujup Setuju 1 4 3 3

d Kurang Setuju 0 0 2 0

e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0 4.24

25 100 106 sangat Baik

Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas menyatakan setuju

disambut dengan ramah 17 orang atau 68%, sedangkan angka penafsiran efektifitas 4.24

menunjukan penilaian respoden akan keramahan dan kesopan pada krieteria sangat baik.

Tabel 02

Presenter Berpakaian Bersih

N=25

Aternatif Jawaban F % X f . X

Angka

Penafsiran

a Sangat Setuju 6 24 5 30

b Setuju 17 68 4 68 M=∑fx⁄n

c Cujup Setuju 2 8 3 6

d Kurang Setuju 0 0 2 0 4.16

e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0

25 100 104 sangat Baik

Page 15: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

51

Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 17 orang atau 68%

menyatakan setuju berpakaian presenter bersih , sedangkan angka penafsiran 4.16

menunjukan penilaian respoden akan berbursana bersih presenter pada krieteria sangat

baik.

Tabel 03

Presenter Berpakaian Rapih

N= 25

Aternatif Jawaban F % X f . X

Angka

Penafsiran

a Sangat Setuju 3 12 5 15

b Setuju 19 76 4 76 M=∑fx⁄n

c Cujup Setuju 3 12 3 9

d Kurang Setuju 0 0 2 0 4

e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0

25 100 100 Baik

Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 19 orang atau 76%,

menyatakan setuju berpakaian presenter rapih sedangkan angka penafsiran 4 menunjukan

penilaian respoden akan berbursana rapih presenter pada krieteria baik.

Tabel 04

Presenter Berpenampilan Menarik

N= 25

Aternatif Jawaban F % X f . X

Angka

Penafsiran

a Sangat Setuju 2 8 5 10

b Setuju 14 56 4 56 M=∑fx⁄n

c Cujup Setuju 7 28 3 21

d Kurang Setuju 2 8 2 4 3.64

e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0

25 100 91 Baik

Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas menyatakan setuju

berpakaian presenter menarik 14 orang atau 56%, sedangkan angka penafsiran 3.64

menunjukan penilaian respoden akan berbursana menarik presenter pada krieteria baik.

Tabel 05

Informasi Mengenai Produk Jelas

N= 25

Aternatif Jawaban F % X f . X

Angka

Penafsiran

a Sangat Setuju 3 12 5 15

Page 16: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

52

b Setuju 14 56 4 56 M=∑fx⁄n

c Cujup Setuju 8 32 3 24

d Kurang Setuju 0 0 2 0 3.8

e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0

25 100 95 Baik

Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 14 orang atau 56%,

menyatakan setuju informasi mengenai produk yang disampaikan presenter dapat

dipahami dengan jelas sedangkan angka penafsiran 3.8 menunjukan penilaian respoden

akan penjelasan presenter mengenai produk pada krieteria baik.

Tabel 06

Informasi Keunggulan Pelayanan

N= 25

Aternatif Jawaban F % X f . X

Angka

Penafsiran

a Sangat Setuju 3 12 5 15

b Setuju 17 68 4 68 M=∑fx⁄n

c Cujup Setuju 5 20 3 15

d Kurang Setuju 0 0 2 0 3.92

e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0

25 100 98 Baik

Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 17 orang atau 68%,

menyatakan setuju informasi mengenai keungulan layanan penempatan kerja yang

disampaikan presenter dapat dipahami dengan jelas, sedangkan angka penafsiran 3.92

menunjukan penilaian respoden akan penjelasan presenter mengenai keunngulan layanan

penempatan kerja pada krieteria baik.

Tabel 07

Informasi Fasilitas

N= 25

Aternatif Jawaban F % X f . X

Angka

Penafsiran

a Sangat Setuju 2 8 5 10

b Setuju 15 60 4 60 M=∑fx⁄n

c Cujup Setuju 7 28 3 21

d Kurang Setuju 1 4 2 2 3.72

e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0

25 100 93 Baik

Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 15 orang atau 60%,

menyatakan setuju informasi mengenai fasilitas yang didapat yang disampaikan presenter

Page 17: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

53

dapat dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.22 menunjukan penilaian

respoden akan penjelasan presenter mengenai fasilitas yang akan didapat mahsiswa pada

krieteria baik.

Tabel 08

Informasi Masa Kuliah

N= 25

Aternatif Jawaban F % X f . X

Angka

Penafsiran

a Sangat Setuju 3 12 5 15

b Setuju 18 72 4 72 M=∑fx⁄n

c Cujup Setuju 4 16 3 12

d Kurang Setuju 0 0 2 0 3.96

e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0

25 100 99 Baik

Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 18 orang atau 72%,

menyatakan setuju informasi mengenai masa kuliah yang disampaikan presenter dapat

dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.96 menunjukan penilaian respoden

akan penjelasan presenter mengenai masa kuliah pada krieteria baik.

Tabel 09

Informasi Mengenai Tenaga Pengajar

N= 25

Aternatif Jawaban F % X f . X

Angka

Penafsiran

a Sangat Setuju 1 4 5 5

b Setuju 12 48 4 48 M=∑fx⁄n

c Cujup Setuju 10 40 3 30

d Kurang Setuju 2 8 2 4 3.48

e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0

25 100 87 Baik

Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 12 orang atau 48%,

menyatakan setuju informasi mengenai tenaga pengajar yang disampaikan presenter dapat

dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.48 menunjukan penilaian respoden

akan penjelasan presenter mengenai tenaga pengajar pada krieteria baik.

Tabel 10

Informasi Biaya Kuliah

N= 25

Aternatif Jawaban F % X f . X

Angka

Penafsiran

a Sangat Setuju 4 16 5 20

b Setuju 14 56 4 56 M=∑fx⁄n

Page 18: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

54

c Cujup Setuju 6 24 3 18

d Kurang Setuju 1 4 2 2 3.84

e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0

25 100 96 Baik

Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 14 orang atau 56%,

menyatakan setuju informasi mengenai biaya kuliah yang disampaikan presenter dapat

dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.84 menunjukan penilaian respoden

akan penjelasan presenter mengenai biaya kuliah pada krieteria baik.

Tabel 11

Informsi Cara Pembayaran Kuliah

N= 25

Aternatif Jawaban F % X f .

X

Angka

Penafsiran

a Sangat Setuju 3 12 5 15

b Setuju 15 60 4 60 M=∑fx⁄n

c Cujup Setuju 6 24 3 18

d Kurang Setuju 1 4 2 2 3.8

e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0

25 100 95 Baik

Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 15 orang atau 60%,

menyatakan setuju informasi mengenai cara pembayaran biaya kuliah yang disampaikan

presenter dapat dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.8 menunjukan

penilaian respoden akan penjelasan presenter mengenai cara pembayaran biaya kuliah

pada krieteria baik.

Tabel 12

Informasi Yang Disampaikan Detail

N= 25

Aternatif Jawaban F % X f . X

Angka

Penafsiran

a Sangat Setuju 1 4 5 5

b Setuju 14 56 4 56 M=∑fx⁄n

c Cujup Setuju 7 28 3 21

d Kurang Setuju 3 12 2 6 3.52

e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0

25 100 88 Baik

Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 14 orang atau 56%,

Page 19: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

55

menyatakan setuju informasi yang disampaikan presenter secara detail dapat dipahami

dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.52 menunjukan penilaian respoden akan

penjelasan presenter dengan detail pada krieteria baik.

Tabel 13

Informasi Yang Disampaikan Tuntas

N= 25

Aternatif Jawaban F % X f .

X

Angka

Penafsiran

a Sangat Setuju 0 0 5 0

b Setuju 14 56 4 56 M=∑fx⁄n

c Cujup Setuju 8 32 3 24

d Kurang Setuju 3 12 2 6 3.44

e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0

25 100 86 Baik

Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 14 orang atau 56%,

menyatakan setuju informasi yang disampaikan presenter secara tuntas dapat dipahami

dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.44 menunjukan penilaian respoden akan

penjelasan presenter dengan tuntas pada krieteria baik.

Tabel 14

Tidak Ada Kebohongan

N= 25

Aternatif Jawaban F % X f . X

Angka

Penafsiran

a Sangat Setuju 1 4 5 5

b Setuju 15 60 4 60 M=∑fx⁄n

c Cujup Setuju 6 24 3 18

d Kurang Setuju 3 12 2 6 3.56

e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0

25 100 89 Baik

Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 15 orang atau 60%,

menyatakan setuju informasi yang disampaikan presenter tidak ada kebohongan dan

dapat dipahami dengan jelas,,, sedangkan angka penafsiran 3.56 menunjukan penilaian

respoden akan penjelasan presenter dengan tidak ada kebohongan krieteria baik

Page 20: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

56

Tabel 15

Kepuasan Dilayani Petugas Presenter

N= 25

Aternatif Jawaban F % X

f .

X

Angka

Penafsiran

a Sangat Setuju 0 0 5 0

b Setuju 15 60 4 60 M=∑fx⁄n

c Cujup Setuju 10 40 3 30

d Kurang Setuju 0 0 2 0 3.60

e Sangat Tidak Setuju 0 0 1 0

25 100 90 Baik

Dari table diatas dapat diketahui bahwa calon mahasiswa (aplikan) yang datang ke

Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang mayoritas 15 orang atau 60%,

menyatakan setuju pelayanan informasi yang diberikan presenter secara keseluruhan

memuaskan, sedangkan angka penafsiran 3.60 menunjukan penilaian respoden akan

pelayanan informasi yang diberikan presenter secara keseluruhan mendaptakan krieteria

baik

Tabel : 16

Tabulasi Hasil Perhitungan Angka Penafsiran

Pesan Verbal

N= 25

Jumlah

Pertanyaan Butir Pertanyaan Mean

1 Informasi Produk 3.80

1 Informasi Keunggulan Pelayanan Penempatan

Kerja 3.92

1 Informasi Fasilitas 3.72

1 Informasi Masa Kuliah 3.96

1 Informasi Tenaga Pengajar 3.48

1 Informasi Harga 3.84

1 Informasi Cara Pembayaran 3.80

Rata rata angka Angka Penafsiran 3.79

Dari table diatas dapat diketahui bahwa pesan verbal yang disampaikan tenaga

pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang dapat

terlihat rata-rata angka penafsiran 3.79 termasuk dalam kriteria baik.

Page 21: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

57

Tabel : 17

Tabulasi Hasil Perhitungan Angka Penafsiran

Pesan Verbal

N= 25

Jumlah

Pertanyaan Butir Pertanyaan Mean

1 Ramah dan Sopan 4.24

1 Berpakaian Bersih 4.16

1 Berpakaian Rapih 4.00

1 Berpenampilan Menarik 3.64

1 Disampaikan Detail 3.52

1 Disampaikan Tuntas 3.44

1 Tidak ada Kebohongan 3.56

1 Secara keseluruhan Puas 3.60

Rata rata angka Angka Penafsiran 3.77

Dari table diatas dapat diketahui bahwa pesan non verbal yang disampaikan tenaga

pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis Tangerang dapat

terlihat rata-rata angka penafsiran 3.77 termasuk dalam kriteria baik. Tabel 18

Tabulasi Keseluruhan Hasil Perhitungan Angka

Penafsiran Dari Komunikasi Penjualan

N = 25

No Butir Pertanyaan Mean

1 Disambut Dengan Ramah Dan Sopan 4.24

2 Presenter Berpakaian Bersih 4.16

3 Presenter Berpakaian Rapih 4.00

4 Presenter Berpenampilan Menarik 3.64

5 Informasi Mengenai Produk Jelas 3.80

6 Informasi Keunggulan Pelayanan 3.92

7 Informasi Fasilitas 3.72

8 Informasi Masa Kuliah 3.96

9 Informasi Mengenai Tenaga Pengajar 3.48

10 Informasi Biaya Kuliah 3.84

11 Informsi Cara Pembayaran Kuliah 3.80

12 Informasi Yang Disampaikan Detail 3.52

13 Informasi Yang Disampaikan Tuntas 3.44

14 Tidak Ada Kebohongan 3.56

Page 22: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

58

15 Secara Keseluruhan Kepuasan Dilayani

Petugas Presenter 3.60

Rata rata angka Angka Penafsiran 3.78

Dari table diatas dapat diketahui keseluruhan Komunikasi Penjualan yang

dilakukan petugas pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis

Tangerang didapatkan rata-rata angka penafsiran 3.78 angka ini menunjukan kriteria

Efektif.

Maka dapat ditarik hipotsis penelitian deskripsi ini : Komunikasi Penjualan Yang

Dilakukan Tenaga Pemasaran Tahun Akademik 2014-2015 efektif.

SIMPULAN

Dari hasil pembahasan dan olah data di bab IV terlihat hasil data dari komunikasi

penjualan tenaga pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis

Tangerang dari terlihat :

1. Komunikasi penjulaan yang disampaikan presenter melalui pesan Verbal hasil

rata-ratanya 3.79, berarti komunikasi penjualan yang dilakukan melalui pesan

verbal oleh presenter memiliki kriteria baik..

2. Komunikasi penjulaan yang disampaikan presenter melalui pesan Non Verbal

hasil rata-ratanya 3.77 berarti komunikasi penjualan yang dilakukan presenter

melalui pesan non verbal memiliki kriteria baik.

3. Hasil rata-rata komunikasi penjualan yang dilakukan presenter melalui pesan

verbal dan non verbal secara hasil rata-rata 3.78 berarti komunikasi penjualan

yang dilakukan presenter berkretria efektif.

Maka dari hasil dari penelitian deskripsi ini dapat disimpulkan bahwa Komunikasi

Penjualan Yang Dilakukan Tenaga Pemasaran (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus

Metropolis Tangerang Tahun Akademik 2014-2015 efektif

Dari hasil kesimpulan diatas dapat dijadikan sebagai bahan analisa untuk melihat

keefektifan tenaga pemasaran (presenter) dalam upaya meningkatkan peroleh mahasiswa

baru pada periode Tahuan Akademik 2015-2016.. Karena efektifas konunikasi penjualan

yang dilkukan tenaga pemasar (presenter) Politeknik LP3I Jakarta Kampus Metropolis

Tangerang diprediksikan dapat meningkatkan jumlah perolehan mahasiswa baru pada

Tahun Akademik berikutnya 2015-2016

SARAN –SARAN

1. Mengefektifkan strategi promosi yang lain agar jumlah calon mahasiswa / aplikan

yang datang bertambah.

2. Meningkatkan pelayanan internal kepada mahasiswa, dengan pelayanan yang baik

akan menimbulkan kepuasan, mahasiswa yang puas tidak menutup kemungkinan

menjadi alat komunikasi pemasaran yang baik melalui getuk tular.

3, Mempertahankan kinerja komunikasi penjualan tenaga pemasaran (presenter) jika

memungkinkan harus meningkatkan kinerjanya untuk mendapatkan hasil sangat

baik atau sangat efektif.

Page 23: EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PENJUALAN PETUGAS …

59

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofyan, 2010, Manajemen Pemasaran, PT.Raja Grapindo Persada, Jakarta.

Bertens.K, 2000, Pengantar Etika Bisnis, Kanisius,Yogyakarta.

Daryanto, 2011, Manajemen Pemasaran, , PT.Sarana Tutoriol Nurani Sejahtera, Bandung.

Gunawan Adisaputro, 2010, Manajemen Pemasaran, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

Kotler, Philip, 2005, Manajemen Pemasaran 1, Indeks, Jakarta,.

……………… 2005, Manajemen Pemasaran 2, Indeks, Jakarta,.

Lamb,hair,Mc Daniel, Pemasaran 2, Salemba Empat, Jakarta, 2005,

Santoso, Edi dan Mite Setianingsi, 2010, Teori Komunikasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung.

Tjiptono, Fandi, 2007, Manajemen Pemasaran, Andi, Yogyakarta.