Efek Radiasi

2
Efek Radiasi Pengion Posted Januari 3, 2010 by amiramdhani in Kesehatan , Physics . Tinggalkan sebuah Komentar Penggunaan brakhiterapi untuk mematikan sel kanker dengan dosis tertentu secara tidak langsung akan memberikan dampak pada sel sehat disekitarnya. Radiasi yang dipancarkan oleh radioisotop akan memberikan dampak pada sel, yaitu : Efek Radiasi Langsung Efek yang dirasakan langsung oleh pasien yang menerima radiasi, contoh : kanker, kemandulan, katarak, dll. Efek Genetik Efek radiasi yang diterima oleh individu akan diwariskan kepada keturunannya. Contoh : penyakit keturunan Efek Teragonik Efek pada embrio. Contoh : Kemunduran mental Efek Stokastik Efek yang kebolehjadiannya timbul akibat fungsi dosis radiasi dan tidak mengenal dosis ambang. Contoh : kanker, efek genetic Efek Deterministik Efek yang tingkat keparahannya bervariasi menurut dosis dan hanya timbul bila telah melewati dosis ambang. Contoh : kemandulan, penurunan IQ, sindrom radiasi akut, dll. Pada organ reproduksi efek deterministik yang dapat timbul adalah sterilitas atau kemandulan. Pengaruh radiasi pada sel telur bervariasi berdasarkan usia. Semakin tua usia pasien, semakin sensitif terhadap radiasi. Hal ini dikarenakan jumlah sel telur yang semakin sedikit yang tersisa dalam ovarium. Selain timbulnya sterilitas efek radiasi pada organ reproduksi adalah menopause dini yang diakibatkan adanya gangguan hormonal sistem reproduksi. Dosis ambang menurut ICRP 60 adalah 2.5 – 6 Gy . Sedangkan apabila radiasi terkena pada wanita yang lebih muda, sterilitas permanen akan terjadi pada dosis yang lebih tinggi yaitu mencapai 12-15 Gy. Efek stokastik yang timbul akibat radiasi adalah efek pewarisan yang terjadi karena adanya mutasi pada gen atau kromosom sel

description

Efek stokastik yang timbul akibat radiasi adalah efek pewarisan yang terjadi karena adanya mutasi pada gen atau kromosom sel telur. Perubahan kode genetic akan diwariskan pada keturunan individu. Efek yang terjadi bervariasi dari ringan hingga dapat terjadi kematian prematur.

Transcript of Efek Radiasi

Efek RadiasiPengionPosted Januari 3, 2010 by amiramdhani in Kesehatan, Physics. Tinggalkan sebuah KomentarPenggunaan brakhiterapi untuk mematikan sel kanker dengan dosis tertentu secara tidak langsung akan memberikan dampak pada sel sehat disekitarnya. Radiasi yang dipancarkan oleh radioisotop akan memberikan dampak pada sel, yaitu :

Efek Radiasi LangsungEfek yang dirasakan langsung oleh pasien yang menerima radiasi, contoh : kanker, kemandulan, katarak, dll.

Efek GenetikEfek radiasi yang diterima oleh individu akan diwariskan kepada keturunannya. Contoh : penyakit keturunan

Efek TeragonikEfek pada embrio. Contoh : Kemunduran mental

Efek StokastikEfek yang kebolehjadiannya timbul akibat fungsi dosis radiasi dan tidak mengenal dosis ambang. Contoh : kanker, efek genetic

Efek DeterministikEfek yang tingkat keparahannya bervariasi menurut dosis dan hanya timbul bila telah melewati dosis ambang. Contoh : kemandulan, penurunan IQ, sindrom radiasi akut, dll.

Pada organ reproduksi efek deterministik yang dapat timbul adalah sterilitas atau kemandulan. Pengaruh radiasi pada sel telur bervariasi berdasarkan usia. Semakin tua usia pasien, semakin sensitif terhadap radiasi. Hal ini dikarenakan jumlah sel telur yang semakin sedikit yang tersisa dalam ovarium. Selain timbulnya sterilitas efek radiasi pada organ reproduksi adalah menopause dini yang diakibatkan adanya gangguan hormonal sistem reproduksi. Dosis ambang menurut ICRP 60 adalah 2.5 6 Gy . Sedangkan apabila radiasi terkena pada wanita yang lebih muda, sterilitas permanen akan terjadi pada dosis yang lebih tinggi yaitu mencapai 12-15 Gy.

Efek stokastik yang timbul akibat radiasi adalah efek pewarisan yang terjadi karena adanya mutasi pada gen atau kromosom sel telur. Perubahan kode genetic akan diwariskan pada keturunan individu. Efek yang terjadi bervariasi dari ringan hingga dapat terjadi kematian prematur.