Efek kombinasi

1
Efek kombinasi klorokuin dan N-Acetyl Cystein terhadap kadar Glutathion dan Malondialdehyd pada hepar mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei Penulis : Dwi Indah Cahyani, Nur Permatasari, Sudjari | Tahun : 2010 | Tanggal Posting : 15-Nov-2010 | Kategori : Kategori, Laporan Penelitian, Fakultas, Kedokteran, Non Jurusan | Sitasi : Kerusakan hepar selama infeksi malaria diduga terkait dengan produksi radikal bebas akibat aktifasi sistim imun Salah satu reaksi radikal bebas ini adalah reaksi Fenton Reaksi ini menghasilkan radikal OH yang menyebabkan peroksidasi membran sel hingga terbentuk Malondyaldehid MDA Nacetyl cystein NAC di dalam tubuh merupakan prekursor dari Glutation GSH GSH berfungsi mengikat H2O2 sehingga mencegah terbentuknya radikal OH dari reaksi Fenton Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap efek sinergis dari pemberian kombinasi klorokuin dengan NAC terhadap peningkatan kadar GSH dan penurunan kadar MDA pada hepar mencit galur BalbC yang diinfeksi Plasmodium berghei Mencit dibagi menjadi 9 kelompok kelompok 1 mencit normal kelompok 2 mencit malaria kelompok 3 Klorokuin 005 mggrBB kelompok 4 NAC mggrBB kelompok 5 NAC mggrBB kelompok 6 NAC 1 mggrBB kelompok 7 klorokuinNAC mggrBB kelompok 8klorokuinNAC mggrBB kelompok 9 klorokuinNAC 1 mggrBB Terapi diberikan peroral selama 7 hari setelah derajat parasitemia mencapai 15 Pada hari ke35 dan 7 terapi diukur kadar GSH dan MDA heparnya Dari hasil yang diperoleh diduga terdapat efek sinergis dari kombinasi klorokuin dan NAC dalam meningkatkan kadar GSH hepar namun tidak didapatkan efek sinergis dari kombinasi obat ini dalam menurunkan kadar MDA hepar

description

efek kombinasi

Transcript of Efek kombinasi

Page 1: Efek kombinasi

Efek kombinasi klorokuin dan N-Acetyl Cystein terhadap kadar Glutathion dan Malondialdehydpada hepar mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei

Penulis : Dwi Indah Cahyani, Nur Permatasari, Sudjari | Tahun : 2010 | Tanggal Posting : 15-Nov-2010 | Kategori : Kategori, Laporan Penelitian, Fakultas, Kedokteran, Non Jurusan | Sitasi :

Kerusakan hepar selama infeksi malaria diduga terkait dengan produksi radikal bebas akibataktifasi sistim imun Salah satu reaksi radikal bebas ini adalah reaksi Fenton Reaksi ini menghasilkan radikal OH yang menyebabkan peroksidasi membran sel hingga terbentukMalondyaldehid MDA Nacetyl cystein NAC di dalam tubuh merupakan prekursor dari GlutationGSH GSH berfungsi mengikat H2O2 sehingga mencegah terbentuknya radikal OH dari reaksiFenton Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap efek sinergis dari pemberian kombinasi klorokuin dengan NAC terhadap peningkatan kadar GSH dan penurunan kadar MDA pada heparmencit galur BalbC yang diinfeksi Plasmodium berghei Mencit dibagi menjadi 9 kelompok kelompok1 mencit normal kelompok 2 mencit malaria kelompok 3 Klorokuin 005 mggrBB kelompok 4 NACmggrBB kelompok 5 NAC mggrBB kelompok 6 NAC 1 mggrBB kelompok 7 klorokuinNAC mggrBBkelompok 8klorokuinNAC mggrBB kelompok 9 klorokuinNAC 1 mggrBB Terapi diberikan peroralselama 7 hari setelah derajat parasitemia mencapai 15 Pada hari ke35 dan 7 terapi diukur kadarGSH dan MDA heparnya Dari hasil yang diperoleh diduga terdapat efek sinergis dari kombinasiklorokuin dan NAC dalam meningkatkan kadar GSH hepar namun tidak didapatkan efek sinergisdari kombinasi obat ini dalam menurunkan kadar MDA hepar