EFEK KEMATIAN BAYI DAN ANAK TERHADAP KEINGINAN UNTUK MEMILIKI ANAK

Click here to load reader

download EFEK KEMATIAN BAYI DAN ANAK TERHADAP KEINGINAN UNTUK MEMILIKI ANAK

of 10

description

EFEK KEMATIAN BAYI DAN ANAK TERHADAP KEINGINAN UNTUK MEMILIKI ANAK. Oleh : Nama :Erita Agustin H. NPM : 1206304080. By: David M. Heer. RESPON SEKUENSIAL TERHADAP KEMATIAN ANAK. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of EFEK KEMATIAN BAYI DAN ANAK TERHADAP KEINGINAN UNTUK MEMILIKI ANAK

KEMATIAN BAYI DAN ANAK TERHADAP KEINGINAN UNTUK MEMILIKI ANAK

Oleh : Nama :Erita Agustin H.NPM : 1206304080EFEK KEMATIAN BAYI DAN ANAK TERHADAP KEINGINAN UNTUK MEMILIKI ANAK

By: David M. HeerRESPON SEKUENSIAL TERHADAP KEMATIAN ANAKKesimpulan 1 : Jumlah kematian anak sebelumnya pada pasangan yang menikah berhubungan secara positif dengan keinginan pasangan untuk memiliki anak lagi. Hubungan ini akan menguat pada pasangan yang paritasnya rendahBergantung pada komposisi jenis kelamin anak. Dampak lebih besar jika kehilangan anak laki-laki. Secara ekonomi, pasangan yg tdk pernah kehilangan anak ingin memiliki jmlh anak> pasangan yg pernah kehilangan anakSecara sosial, kematian anak disebabkan pengabaian (krn sblmnya ingin digugurkan) ibu yg pernah kehilangan anak menginginkan jumlah anak yg lebih sedikit (Scrimshaw, 1978)

2RESPONS SEKUENSIAL...Kesimpulan 2 : Besarnya dampak kematian anak sebelumnya pada pasangan yang menikah dengan optimal birth berikutnya bergantung pada biaya pengendalian kelahiran, baik dari segi material maupun psikis.Jika biaya pengendalian kelahiran semakin rendah maka dampak akan semakin besar (Rutstein&Medica (1978), Park et al (1979))Preston (1975&1978): Efek penggantian karena kehilangan anak hanya jika tingkat kematian anak rendah dan pemakaian kontrasepsi sudah efektif. Efek kematian anak sebelum anak terakhir Pengendalian kelahiran: kelompok wanita paritas rendah ingin melahirkan kembali, pd wanita paritas tinggi ingin menghentikan kelahiran Prevalensi KB rendah karena biaya yang tinggi, atau karena keinginan untuk memiliki anak > max supply of children.

3RESPONS SEKUENSIAL...Kesimpulan 3 : Besarnya dampak anak sebelumnya yang dapat bertahan hidup pada pasangan yang menikah terhadap optimal birth berikutnya akan bergantung pada gap antara jumlah surviving children demanded dan terbatas oleh max supply of children.Jika jumlah survival children demanded max supply, jml anak sebelumnya yg bertahan hidup tdk memiliki pengaruh thd surviving children demanded. Jika jumlah survival children demanded < max supply, surviving children demanded akan berhubungan scr positif dan bergantung pada optimal birth setelah adanya kematian anak.Shin et al (1981): di daerah perkotaan Korea, wanita umur 45-49 yg pernah kehilangan min. 1 anak akan memiliki jml anak bertahan hidup minimum demand of childrenOHara (1972, 1975): (1) Kematian anak menurunmenurunkan biaya anak yg bertahan hidup meningkatkan demand of survival children. (2) Kematian anak menurun efek penggantian anak beralih dari kuantitas menjadi kualitas anak.

EFEK DARI TINGKAT KETAHANAN ......Kesimpulan 5 : Besarnya efek tingkat ketahanan hidup anak dalam komunitas terhadap optimal birth akan bervariasi tergantung pada biaya pengendalian kelahiran baik dari segi material maupun psikis.Biaya pengendalian kelahiran yg tinggi semakin sedikit pengaruh tingkat ketahanan hidup anak terhadap optimal birth atau jumlah optimal birth relatif jika tingkat ketahanan hidup anak rendah.Asumsi : tingkat kematian anak tinggi selisih demand dan supply of children hanya sedikit, selisih ini akan meningkat jika tingkat kematian anak menurunBiaya pengendalian kelahiran diharapkan mampu mempengaruhi gap antara demand of children dan optimal birth.

EFEK DARI TINGKAT KETAHANAN ......Kesimpulan 6 : Besarnya efek tingkat ketahanan hidup anak dalam masyarakat terhadap jumlah kematian anak per perempuan akan bervariasi tergantung jumlah survival children demandedJika terdapat teknologi pengendalian kelahiran dan nilai dari tingkat ketahanan hidup anak di tingkat tertentu: Jumlah survival children demanded sangat tinggi optimal birth > max supply of children, tingkat ketahanan hidup anak yg tidak akan berpengaruh thd kelahiran per perempuanJumlah survival children demanded sangat tinggi optimal birth < max supply of children, tingkat ketahanan hidup anak kelahiran per perempuan

Berdasarkan 3 asumsi :Saat apapun kondisi teknologi pengendalian kelahiran, gap antara jumlah anak yang diinginkan dan jumlah anak optimal akan selalu berhubungan secara positif dengn gap antara jumlah anak yang diinginkan dan jumlah maksimal anak yang akan dilahirkan.Jumlah kelahiran yang diinginkan sama dengan jumlah anak yang bertahan hidup jika dibagi dengan proporsi kelahiran yang dirasakan dapat bertahan hidupJumlah kelahiran sebenarnya sama dengan jumlah optimal anak yang dilahirakan jika jumlah anak yang dilahirkan lebih rendah daripada jumlah anak maksimal yang dapat dilahirkan, di sisi lain, jumlah kelahiran sebenarnya sama seperti jumlah maksimal anak yang dapat dilahirkan

7EFEK DARI TINGKAT KETAHANAN ......Kesimpulan 7 : Di berbagai tingkatan ketahanan hidup anak, biaya pengendalian kelahiran akan mempengaruhi dominasi respon untuk hamil lagi terhadap respon umur kawin pertama terkait dengan perubahan tingkat kematian anak. Jika biaya pengendalian kelahiran murah ibu akan memutuskan untuk hamil lagi Jika biaya pengendalian kelahiran mahal usia kawin pertama diperlama Respon menimbun (hoarding) : perpanjangan masa subur ketika tingkat kematian anak meningkat banyak anakRespon sekuensial : baru memutuskan akan hamil kembali jika ada anak yg meninggalOHara (1972) & Ben Porath (1980) : respon sekuensial lebih efisien drpd respon menimbun karena biaya kelahiran pada respon sekuensial lebih sedikit.OHara (1972): Bila ada alat pengendali kelahiran yang memuaskan dan reversibel maka orang cenderung memilih respon sekuensial daripada respon menimbun jika kemungkinan salah satu anak tdk dapat bertahan hidup8EFEK DARI TINGKAT KETAHANAN ......Kesimpulan 8 : Pada kondisi ketika pengendalian kelahiran telah dilakukan secara efektif, TFR dan angka intrinsik pertumbuhan alami di setiap tingkatan mortalitas lebih bervariasi dan berkebalikan pada tingkat prevalensi respons sekuensial daripada tingkat prevalensi respon menimbun.9SEKIAN