EFEK KATALISATOR

download EFEK KATALISATOR

of 6

description

,kmn,mn

Transcript of EFEK KATALISATOR

EFEK KATALISATOR (BROQUET) TERHADAP PERFORMA MESIN BENSINPROPOSAL SKRIPSIDiajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat AkademisDalam Menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1) di Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Diponegoro SemarangDisusun olehAdi Kurnia HermawanNIM 21050112130118

JURUSAN TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG2012

EFEK KATALISATOR (BROQUET) TERHADAP PERFORMA MESIN BENSINPROPOSAL SKRIPSIDiajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat AkademisDalam Menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1) di Jurusan Teknik MesinFakultas Teknik Universitas Diponegoro SemarangDisusun olehAdi Kurnia HermawanNIM 21050112130118

JURUSAN TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG2012

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu cara untuk mempercepat laju reaksi dan menyempurnakan proses pembakaran dalam motor bakar adalah dengan jalan menurunkan energi pengaktifan suatu reaksi bahan bakar. Hal ini dapat dilakukan dengan katalisator. Katalisator adalah zat yang dapat menentukan laju reaksi tanpa dirinya mengalami perubahan kimia secara permanen. Katalisator dapat bekerja dengan membentuk senyawa antara atau mengabsorpsi zat yang direaksikan. Suatu reaksi yang menggunakan katalisator disebut reaksi katalis dan prosesnya disebut katalisme.Ada dua macam katalis, yaitu katalis positif (katalisator) yang berfungsi mempercepat reaksi, dan katalis negatif (inhibitor) yang berfungsi memperlambat laju reaksi. Katalis positif berperan menurunkan energy pengaktifan, dan membuat orientasi molekul sesuai untuk terjadinya tumbukan.Menurut salah satu sumber yang menjadi distributor di Indonesia, dari hasil penggunaan alat itu yang selama ini dirasakan oleh konsumennya adalah bahan bakar bisa dihemat hingga 15 %. Menurutnya hal ini bisa terjadi karena alat ini dapat membakar 90 persen lebih dari bahan bakar dalam proses pembakaran mesin dengan Broquet. Sementara itu, tenaga bertambah 5-10 % karena pembakaran yang terjadi bisa berlangsung secara sempurna. Dengan kesempurnaan proses pembakaran itu, maka emisi pun berkurang 50-70 % sehingga alat tersebut ramah lingkungan karena bisa mengurangi dampak pemanasan global.Dengan meninjau kondisi diatas, penggunaan Broquet pada kendaraan bermotor tentunya akan meningkatkan performa mesin. Selain itu penghematan penggunaan bahan bakar juga dapat dicapai karena proses pembakaran berlangsung lebih sempurna sehingga bahan bakar yang terbuang dapat diminimalisir. Tetapi masalahnya adalah informasi yang didapat sebagian besar berasal dari produsen maupun distributor yang pastinya berkeinginan agar masyarakat yakin dan percaya sehingga produknya tersebut terjual dalam skala besar. Bertolak dari masalah tersebut, maka perlu diuji dan dianalisa seberapa jauh pengaruh perbandingan performa dan efisiensi mesin besin dengan ataupun tanpa Broquet.B. Rumusan MasalahPengunaan katalisator Broquet pada kendaraan bermotor dapat mempengaruhi performa mesin, selain itu emisi juga dapat berkurang. Analisa terhadap katalisator Broquet diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai performa dan efisiensi mesin bensin.Katalisator Broquet sangat dibutuhkan karena dapat memaksimalkan performa dan efisiensi mesin bensin. Hal ini dikarenakan karakter logam mulia dalam bahan Broquet tidak mudah terurai atau berubah saat bekerja. Dengan menggunakan katalisator Broquet ini, penghematan bahan bakar tanpa harus meninggikan nilai oktan sangat dimungkinkan.C. TujuanAdapun tujuan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah mengetahui perubahan nilai performa mesin bensin dengan cara membandingkan daya, torsi, bmep, bsfc, laju konsumsi bahan bakar, rasio ekuivalensi, dan efisiensi mesin bensin sebelum dan sesudah penggunaan katalisator.D. ManfaatManfaat dari dilakukannya penelitian ini diantaranya sebagai bahan referensi tentang besarnya pengaruh katalisator Briquet dalam pemaksimalan performa dan efisiensi mesin bensin. Selain itu, penelitian ini dapat pula digunakan untuk acuan dalam salah satu cara penghematan bahan bakar di masa mendatang.E. Landasan TeoriPrinsip Kerja Mesin BensinSiklus Otto pada mesin bensin disebut juga dengan siklus volume konstan, dimana pembakaran terjadi pada saat volume konstan. Pada mesin bensin dengan siklus Otto dikenal dua jenis mesin, yaitu mesin 4 langkah (four stroke) dan 2 langkah (two stroke). Untuk mesin 4 langkah terdapat 4 kali gerakan piston atau 2 kali putaran poros engkol (crank shaft) untuk tiap siklus pembakaran, sedangkan untuk mesin 2 langkah terdapat 2 kali gerakan piston atau 1 kali putaran poros engkol untuk tiap siklus pembakaran. Sementara yang dimaksud langkah adalah gerakan piston dari TMA (Titik Mati Atas) atau TDC (Top Death Center) sampai TMB (Titik Mati Bawah) atau BDC (Bottom Death Center) maupun sebaliknya dari TMB ke TMA.Mesin Empat LangkahMesin empat langkah mempunyai empat gerakan piston, yaitu :1. Langkah Hisap (suction stroke)Pada langkah ini bahan bakar yang telah bercambur dengan udara dihisap oleh mesin. Pada langkah ini katup hisap (intakevalve) mebuka sedang katup buang (exhaust valve) tertutup, sedangkan piston bergerak menuju TMB sehingga tekanan dalam silinder lebih rendah dari tekanan atmosfir. Dengan demikian maka campuran udara dan bahan bakar akan dihisap ke dalam silinder.2. Langkah Kompresi (compression stroke)Pada lahkah ini kedua kutub baik intake maupun exhaust tertutup dan piston bergerak dari TMB ke TMA. Karena itulah maka campuran udara dan bahan bakar akan terkompresi, sehingga tekanan dan suhunya meningkat.3. Langkah Ekspansi (expansion stroke)Karena terjadi perubahan energi dari energi kimia menjadi energi gerak dan panas menimbulkan langkah ekspansi yang menyebabkan piston bergerak dari TMA ke TMB. Gerakan piston ini akan mengakibatkan berputarnya poros engkol sehingga menghasilkan tenaga. Pada saat langkah ini kedua katup dalam kondisi tertutup.4. Langkah Buang (exhaust stroke)Pada langkah ini piston bergerak dari TMB ke TMA, sedangkan katup buang terbuka dan katup isap tertutup, sehingga gas sisapembakaran akan terdorong keluar melalui saluran buang (exhaust manifold) menuju udara luar.

F. Tinjauan PustakaNama : Andhika MahardikaTahun Penulisan : 2011Judul Skripsi : Efek Katalisator Broquet Terhadap Emisi Gas Buang Mesin BensinAsal Fakultas : Teknik Mesin Universitas DiponegoroHasil Penelitian :

G. Metode PenelitianTahap-tahap yang dilakukan untuk melengkapi data pada penulisan Tugas Akhir ini adalah :1. Studi LiteraturStudi literature diperlukan untuk memahami teori dasar yang berfungsi mendukung penulisan ini diantaranya tentang motor bensin, bahan bakar bensin, katalis, teori pembakaran, dan sebagainya. Studi literature diperoleh dari buku-buku pustaka, karya ilmiah, jurnal-jurnal penelitian, dan lain-lain.2. EksperimenPengujian yang dilakukan di Laboratorium Termofluida Teknik Mesin antara lain sebagai berikut:a. Set up alatSet up alat dilakukan dengan cara memasang beberapa alat ukur yang diperlukan pada mesin yang akan diuji.b. Pengujian dan analisa dataMelakukan pengujian tanpa alat penghemat bahan bakar serta melakukan pengujian dengan memakai alat penghemat bahan bakar. Hasil dari penelitian tersebut dibandingkan dan kemudian dianalisa sesuai dasar teori yang telah ada.3. BimbinganBertujuan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan dan masukan dari dosen pembimbing serta koreksi terhadap kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pembuatan Tugas Akhir dan penyusunan laporan.

H. Daftar Pustaka

1. Arends, B.P.M, Berenschot, H. Motor Bensin, Penerbit Erlangga, Jakarta, 19802. Arismunandar Wiranto, Pengerak Mula Motor Bakar, ITB Bandung, 19733. P2M- Departemen Teknik Mesin, Pengujian Mesin Diesel Dengan Fuel Catalyst Broquet, Universitas Indonesia, Jakarta, 20104. Saphiro, Moran. Fundamental of Engineering Thermodynamics 5th edition, John Wiley & Sons, inc. England, 20065. Warju, Pengaruh Penggunaan Catalytic Converter Tembaga Berlapis Mangan Terhadap Kadar Polutan Gas Buang Motor Bensin Empat Langkah, Magister Teknik, Institut Teknologi Sepuluh November, 20066. www.broquet.com/summary.htm/Broquet-summary information sheet, diakses tanggal 6 Desember 2012

I. Sistematika PenulisanUntuk mempermudah Tugas Akhir ini perlu dibuat sistematika sebagai berikut:BAB IPENDAHULUANMeliputi latar belakang perumusan permasalahan dan sistematika penulisanBAB IIDASAR TEORIBerisi tentang teori dasar yang berhubungan dengan motor bakar, teori pembakaran, dan katalis.BAB IIIPROSEDUR PENGUJIANBerisi tentang langkah-langkah pengujian mesin bensin terhadap katalisator.BAB IVDATA PENGUJIAN DAN ANALISABerisi tentang analisa dari data yang diperoleh dari pengujian dan pembahasan.BAB VPENUTUPBerisi tentang kesimpulan dari hasil pengujian dan saran-saran yang dapat mendukung pengembangan penelitian selanjutnya.