EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS...

76
EFEK EKSTRAK DAUN YACON (SMALLANTHUS SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL TIKUS YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOSIN Laporan penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN OLEH : Myra Patricia NIM : 1112103000062 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/2015 M

Transcript of EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS...

Page 1: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

EFEK EKSTRAK DAUN YACON (SMALLANTHUS

SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH,

BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL TIKUS YANG

DIINDUKSI STREPTOZOTOSIN

Laporan penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN

OLEH :

Myra Patricia

NIM : 1112103000062

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2015 M

Page 2: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

EFEK EKSTRAK DAUN YACON (SMALLANTHUS

SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH,

BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL TIKUS YANG

DIINDUKSI STREPTOZOTOSIN

Laporan penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN

OLEH :

Myra Patricia

NIM : 1112103000062

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2015 M

Page 3: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Laporan penelitian ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau merupakan

hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Ciputat, 14 Mei 2015

Myra Patricia

Materai

6000

Page 4: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL
Page 5: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL
Page 6: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat Nya sehingga saya dapat

menyelesaikan penelitian dengan judul “Efek ekstrak daun yacon (Smallanthus sonchifolius)

terhadap kadar glukosa darah, berat badan, dan kolesterol tikus yang diinduksi oleh

streptozotocin” ini dengan baik. Shalawat serta salam tidak lupa saya curahkan kepada

Rasulullah, Nabi Muhammad SAW.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, dalam pelaksanaan penelitian ini, saya memperoleh

banyak bantuan baik berupa dukungan maupun masukan, sehingga penelitian ini mampu

diselesaikan dengan baik. Maka dari itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-

pihak tersebut, diantaranya :

1. Dr. H. Arif Sumantri, SKM., M.Kes. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dan

Kedokteran UIN,

2. dr. Witri Ardini, M.Gizi, SpGK selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter,

3. dr. Nouval Shahab, SpU, PhD, FICS, FACS selaku Penanggung Jawab Modul Riset

Program Studi Pendidikan Dokter 2012,

4. dr. Flori Ratna Sari, PhD selaku pembimbing saya yang selalu membimbing,

memberikan banyak saran, serta selalu mendukung, memfasilitasi, dan menyemangati

saya disepanjang penelitian ini berjalan.

5. dr. Hari Hendarto, SpPD, PhD, FINASIM selaku pembimbing kedua saya yang telah

membimbing, memberi saran, mengkoreksi, dan menilai mulai dari pembuatan

proposal hingga hasil laporan penelitian saya agar hasilnya menjadi lebih baik.

6. Kedua orang tua saya yang tercinta, Uum Umamih dan Welly Irianto Tjandra dan

seluruh keluarga besar saya yang selalu memberikan kasih sayang, doa, semangat,

sehingga memotivasi saya selama penelitian ini dilakukan.

7. Ibu Nurlaely Mida R, S.Si, M.Biomed, DMS, Ph. D selaku PJ Animal house, Ibu

Endah Wulandari, S.Si, M.Biomed selaku PJ laboratorium Biokimia, drg. Laifa

Page 7: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

vi

Annisa Hendarmin, Ph.D selaku PJ laboratorium Riset, dr. Nurul Hiedayati, Ph.D

selaku PJ laboratorium Farmakologi, dan Ibu Zeti Haryati, M.Biomed selaku PJ

laboratorium Biologi yang telah memberikan izin atas penggunaan laboratorium pada

penelitian ini.

8. Teman sekelompok dan seperjuangan penelitian, Miftahul Jannah Salwah Umah,

Hapsari Abdining Ilahi, Rachmah Ubat Harahap, dan Azmi Agnia atas segala

dukungan dan perjuangan bersama dari awal hingga penelitian berakhir.

9. Ka Ika dan ka Bayu selaku senior saya dari Program Studi Kesehatan Masyarakat

angkatan 2010 yang telah membantu saya dalam pengolahan data penelitian.

10. Pihak-pihak kampus seperti Mba Ai, Mas Rahmadi, Mba Sur, dan pihak-pihak lain di

kampus yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu yang sangat membantu

kelangsungan penelitian ini.

11. Pihak luar seperti penjual tikus Sparague dawley dari ITB, pemilik toko sekam serta

toko pakan tikus.

12. Seluruh mahasiswa PSPD 2012 dan seluruh teman, sahabat, serta pihak lain yang

tidak dapat saya sebutkan satu per satu.

Saya menyadari dalam penyusunan laporan penelitian ini mungkin masih banyak kekurangan.

Kritik dan saran yang membangun dari semua pihak akan saya terima dengan baik demi

menyempurnakan laporan ini agar menjadi lebih baik lagi. Demikian laporan penelitian ini

saya tulis, semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi

para pembaca yang lain.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jakarta, 14 Mei 2015

Penulis

Page 8: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

vii

ABSTRACT

Myra Patricia. Program Studi Pendidikan Dokter. Efek Ekstrak Daun Yacon

(Smallanthus sonchifolius) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan

Kolesterol Tikus yang Diinduksi Streptozotosin. 2015.

Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik dengan Indonesia menduduki urutan ke-7 di

dunia sebagai negara penderita diabetes melitus sebanyak 27-79 orang per 1000 penduduk.

Hampir setengah dari penderita diabetes melitus mengalami komplikasi. Pengobatan yang

tersedia merupakan obat pengontrol kadar glukosa darah yang jika dikonsumsi dalam jangka

waktu lama akan menimbulkan banyak efek samping. Oleh karena itu, banyak pemikiran

untuk menggunakan obat tradisional sebagai terapinya. Yacon (Smallanthus sonchifolius)

merupakan salah satu tanaman pilihan untuk menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian

sebelumnya menunjukkan bahwa pemberian ekstrak yacon 300 mg/kgBB selama 14 hari

secara signifikan (p<0.05) dapat menurunkan kadar glukosa darah.Pada penelitian ini, tikus

Sprague dawley diinduksi streptozotosin, diterapi, dan diamati glukosa darah, berat badan,

serta kadar kolesterolnya. Hasilnya terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik

(p<0.05) pada glukosa darah dan berat badan kelompok terapi dengan kelompok kontrol,

sedangkan perbedaan tidak signifikan secara statistik (p≥0.05) didapatkan pada data

kolesterolnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Smallanthus sonchifolius dengan dosis 100

mg/kgBB dan 300 mg/kgBB selama 28 hari berperandalammencegahpeningkatan kadar

glukosa darah dan dalammelindungikehilangan berat badan tikus yang diinduksi

streptozotosin.

Kata kunci : daun yacon, Smallanthus sonchifolius, glukosa darah, berat badan, kolesterol,

diabetes, streptozotosin.

Myra Patricia. Medical Education Study Program. Effect of Yacon (Smallanthus

sonchifolius) leaf extract on Blood Glucose, Weight , and Cholesterol in Rats induced by

Streptozotosin. 2015.

Diabetes Melitus is metabolic disease which Indonesia ranks seventh in the world as a

country with diabetes melitus as many as 27 people per 1000 population. Almost half of

patient with diabetes melitus have complications. Available treatment is drugs that controls

blood glucose levels and when it consumed in the long term, it will cause a lot of side effects.

Because of that, many thought for using traditional medicine as its therapy.Yacon

(Smallanthus sonchifolius) is a plant option for lowering blood glucose levels. Previous

studies have shown that administration of yacon extract 300 mg/bodyweight for 14 days

significantly (p<0.05) lowered blood glucose levels. In this study, streptozotosin-induced rats

Sprague Dawley, treated, and observed blood glucose, weight, and its cholesterol levels. The

results are statistically significant differences (p<0.05) on blood glucose and body weight in

treatment groups with control group, while the difference was not statistically significant

(p≥0.05) was found in the cholesterol data. So the conclusion is administration of

Smallanthus sonchifolius with a dose of 100 mg/bodyweight and 300 mg/bodyweight for 28

days have a role in preventing in blood glucose increased and weight loss instreptozotosin-

induced rats.

Keywords : yacon leaf, Smallanthus sonchifolius, blood glucose, weight, cholesterol, diabetes

melitus, streptozotosin.

Page 9: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ..................................................................................................................... i

LEMBAR PERNYATAAN ..................................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. v

ABSTRAK .............................................................................................................................. vii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................................... x

DAFTAR GRAFIK .................................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ x

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................... xi

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 3

1.3 Hipotesis ................................................................................................................ 3

1.4 Tujuan .................................................................................................................... 4

1.4.1 Tujuan Umum .............................................................................................. 4

1.4.2 Tujuan Khusus ............................................................................................. 4

1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................................. 5

1.5.1 Bagi Peneliti ................................................................................................ 5

1.5.2 Bagi Institusi Akademis ............................................................................... 5

1.5.3 Bagi Masyarakat .......................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................. 6

2.1 Landasan Teori ...................................................................................................... 6

2.1.1 Fisiologi Pankreas ........................................................................................ 6

2.1.2 Fisiologi Insulin ........................................................................................... 7

2.1.3 Definisi Diabetes ......................................................................................... 9

2.1.4 Patofisiologi Diabetes .................................................................................. 9

2.1.5 Manifestasi Klinis Diabetes ....................................................................... 11

2.1.6 Yacon (Smallanthus sonchifolius) ............................................................. 11

2.1.7 Streptozotocin ............................................................................................ 14

2.2 Kerangka Konsep ................................................................................................. 17

2.3 Definisi Operasional ............................................................................................ 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................ 19

3.1 Desain Penelitian ................................................................................................. 19

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................... 19

3.3 Populasi dan Sampel ............................................................................................ 19

3.3.1 Kriteria Inklusi ........................................................................................... 20

3.3.2 Kriteria Eksklusi ........................................................................................ 20

3.4 Cara Kerja Penelitian ........................................................................................... 21

3.4.1 Persiapan Kandang .................................................................................... 21

3.4.2 Adaptasi Tikus ........................................................................................... 21

3.4.3 Penyuntikkan Streptozotocin (STZ) .......................................................... 21

3.4.4 Proses Ekstraksi Daun Yacon .................................................................... 22

3.4.5 Pembuatan Ekstrak .................................................................................... 22

Page 10: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

ix

3.4.6 Pemberian Ekstrak ..................................................................................... 24

3.4.7 Pengukuran Berat Badan ........................................................................... 24

3.4.8 Pengukuran Glukosa Darah ....................................................................... 25

3.4.9 Pengambilan Sampel Plasma ..................................................................... 25

3.4.10 Pengukuran Kolesterol ............................................................................ 26

3.5 Alur Penelitian ..................................................................................................... 27

3.5 Pengolahan dan Analisis Data ............................................................................. 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 29

4.1 Glukosa Darah ..................................................................................................... 29

4.2 Berat Badan ......................................................................................................... 32

4.3 Kadar Kolesterol .................................................................................................. 35

4.4 Keterbatasan Penelitian ....................................................................................... 38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................ 39

BAB VI KERJASAMA PENELITIAN ................................................................................ 41

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 42

LAMPIRAN............................................................................................................................ 44

Page 11: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tipe Sel pada pankreas beserta produk sekresinya .............................................. 7

Tabel 2.2 Kandungan nutrisi yacon .................................................................................... 12

Tabel 4.1 Rata-rata Glukosa Darah Pada Seluruh Sampel ................................................. 29

Tabel 4.2 Hasil Analisa Data Rata-rata Glukosa Darah Pada Seluruh Sampel .................. 31

Tabel 4.3 Rata-rata Berat Badan Pada Seluruh Sampel ..................................................... 32

Tabel 4.4 Hasil Analisa Data Rata-rata Berat Badan Pada Seluruh Sampel ...................... 33

Tabel 4.5 Rata-rata Kadar Kolesterol Pada Seluruh Sampel .............................................. 35

Tabel 4.6 Hasil Analisa Data Rata-rata Kadar Kolesterol Pada Seluruh Sampel ............... 36

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Rata-Rata Glukosa Darah Hari 28 Pada Seluruh Sampel ................................... 30

Grafik 4.2 Rata-Rata Persentase Berat Badan Hari 28 Pada Seluruh Sampel ..................... 32

Grafik 4.3 Rata-Rata Kadar Kolesterol Pada Seluruh Sampel ................................................. 35

Grafik 7.1 Rata-Rata Glukosa Darah Pada Seluruh Sampel ....................................................... 60 Grafik 7.2 Rata-Rata Persentase Berat Badan Pada Seluruh Sampel .......................................... 61

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Anatomi Pankreas ................................................................................................. 6

Gambar 2.2 Mekanisme sekresi insulin di dalam sel beta ........................................................ 8

Gambar 2.3 Tanaman yacon ................................................................................................... 11

Gambar 2.4 Mekanisme Streptozotocin ................................................................................. 15

Gambar 7.1 Kondisi Animal House ....................................................................................... 44

Gambar 7.2 Kondisi kandang tikus ........................................................................................ 44

Gambar 7.3 Proses membersihkan kandang tikus .................................................................. 44

Gambar 7.4 Pengambilan darah untuk tes GDS ..................................................................... 44

Gambar 7.5 Tes GDS ............................................................................................................. 44

Gambar 7.6 Proses pembakaran ekor tikus ............................................................................ 44

Gambar 7.7 Anestesi tikus menggunakan eter ....................................................................... 45

Gambar 7.8 Pengukuran BB menggunakan timbangan digital .............................................. 45

Gambar 7.9 Pengukuran pH buffer sitrat ............................................................................... 45

Gambar 7.10 Na Sitrat yang akan dijadikan buffer sitrat ......................................................... 45

Gambar 7.11 Spektrofotometer ................................................................................................ 45

Gambar 7.12 Reagen Kolesterol ............................................................................................... 45

Gambar 7.13 Oven .................................................................................................................... 46

Gambar 7.14 Autoklaf .............................................................................................................. 46

Gambar 7.15 Uji lipid plasma .................................................................................................. 46

Gambar 7.16 Sacrifice .............................................................................................................. 46

Gambar 7.17 Pengambilan darah dari vena cava ..................................................................... 46

Gambar 7.18 Larutan Sukrosa .................................................................................................. 46

Gambar 7.19 Streptozotocin ..................................................................................................... 47

Gambar 7.20 Neraca analitik .................................................................................................... 47

Gambar 7.21 Vortex ................................................................................................................. 47

Gambar 7.22 Penghancuran daun insulin menggunakan blender ............................................ 47

Gambar 7.23 Serbuk hasil blender ........................................................................................... 47

Gambar 7.24 Panduan Kit Sclavo Kolesterol ........................................................................... 48

Page 12: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

xi

Gambar 7.25 Surat keterangan sehat hewan ............................................................................. 49

Gambar 7.26 Surat identifikasi bahan uji ................................................................................. 50

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Gambar Proses Penelitian ................................................................................... 44

Lampiran 2 Surat Keterangan Sehat Hewan .......................................................................... 49

Lampiran 3 Hasil Determinasi / Identifikasi Bahan Uji ......................................................... 50

Lampiran 4 Perhitungan Dosis ............................................................................................... 51

Lampiran 5 Data Awal Semua Kelompok Penelitian ............................................................ 53

Lampiran 6 Hasil Data Uji Statistik ....................................................................................... 57

Lampiran 7 Grafik Trend ....................................................................................................... 60

Lampiran 8 Tentang Penulis .................................................................................................. 63

Page 13: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

xii

DAFTAR SINGKATAN

ACTH : Adreno Corticotropic Hormone

ADP : Adenosine Diphosphate

ATP : Adenosine Triphosphate

BB : Berat Badan

cAMP : cyclic Adenosine Mono Phosphate

D : Diabetes

DM : Diabetes Melitus

DNA : Deoxyribo Nucleic Acid

EDTA : Ethylene Diamine Tetraacetic Acid

FOS : Fructo Oligo Saccharide

GABA : Gamma Amino Butyric Acid

GDS : Gula Darah Sewaktu

GLP : Glucagon Like Peptide

GLUT : Glucose Transporter

IAA : Insulin Auto Antibodies

IAPP : Islet Amyloid Poly Peptide

ICA : Islet Cell Antibodies

IDDM : Insulin Dependent Diabetes Melitus

IDF : International Diabetes Federation

IPB : Institut Pertanian Bogor

IRS : Insulin Receptor Substrate

kgBB : kilogram Berat Badan

mg : mili gram

MIT : Mitochondria

mL : mili Liter

N : Normal

NAD : Nikotinamida Adenina Dinukleotida

NIDDM : Non Insulin Dependent Diabetes Melitus

NIH : National Institutes of Health

NO : Nitrit Oxide

PAU : Pusat Antar Universitas

PKB : Protein Kinase B

PP : Pancreatic Polypeptide

Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar

SD : Standar Deviasi

Ss : Smallanthus sonchifolius

STZ : Streptozotocin

TG : Trigliserida

TRB3 : Tribble 3

VLDL : Very Low Density Lipid

XOD : Xanthine Oxidase

Page 14: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Diabetes melitus adalah suatu penyakit metabolik endokrin yang ditandai dengan

adanya hiperglikemia kronik, disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat,

protein, lemak akibat terganggunya insulin, baik kerjanya, sekresinya, atau keduanya.1

Pada tahun 2013, sekitar 382 juta orang di dunia yang menderita diabetes dan

diperkirakan akan terus meningkat hingga 592 juta orang pada tahun 2035.2 Menurut

data yang terdapat di International Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2013,

Indonesia menduduki urutan ke-7 di dunia sebagai negara dengan penderita diabetes

melitus, baik itu diabetes tipe 1 maupun tipe 2, sebanyak 8,554 % atau 27-79

penderita per 1000 penduduk.2 Berdasarakan data dari Riskesdas tahun 2013, provinsi

di Indonesia yang memiliki angka prevalensi tertinggi penderita diabetes melitus

adalah provinsi Sulawesi Tengah (3,7 %).19

Faktor resiko dari diabetes melitus terbagi menjadi dua, yaitu faktor risiko yang dapat

diubah dan yang tidak dapat diubah.19 Contoh dari faktor risiko yang bisa diubah

adalah perilaku hidup yang kurang sehat, diet yang tidak seimbang, obesitas,

kurangnya aktivitas fisik, hipertensi, dislipidemia, dan merokok.19 Sedangkan contoh

dari faktor risiko yang bisa diubah adalah ras, etnik, usia, jenis kelamin, dan riwayat

penyakit keluarga diabetes melitus.19

Angka kematian yang disebabkan karena diabetes melitus di Indonesia sudah

mencapai 172.601 jiwa, sehingga Indonesia mendapatkan gelar sebagai negara dengan

angka kematian tertinggi ke-5 akibat diabetes melitus.2 Ciri khas penderita diabetes

melitus adalah terdapatnya polifagi, polidipsi, dan poliuri yang diiringi dengan

penurunan berat badan. Dan berdasarkan penelitian Todd di tahun 2008, sepertiga

hingga setengah dari total penderita diabetes melitus mengalami komplikasi.

Komplikasi yang dapat terjadi meliputi komplikasi mikrovaskular (retinopati,

nefropati, neuropati) hingga komplikasi makrovaskular (penyakit jantung iskemik,

penyakit vaskular perifer, dan penyakit cerebrovaskular).3

Page 15: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

2

Berdasarkan data-data yang telah dipaparkan diatas, dapat dilihat bahwa diabetes

melitus merupakan suatu penyakit yang harus di waspadai karena tingginya angka

kejadian, kemungkinan kearah terjadinya komplikasi, serta angka kematiannya.

Pengobatan secara medika mentosa yang tersedia untuk diabetes melitus seperti

insulin dan obat anti diabetik oral merupakan terapi pengontrol kadar glukosa yang

tinggi di darah. Perihal bahwa diabetes melitus tidak dapat di obati namun hanya bisa

dikontrol perlu diketahui pasien.4 Namun obat-obatan tersebut memiliki banyak efek

samping, seperti hipoglikemik, nyeri perut, mual, muntah, diare, peningkatan berat

badan, reaksi alergi, dan resistensi.5 Oleh karena alasan itu, banyak pemikiran untuk

menggunakan obat tradisional sebagai terapi DM, baik itu hanya adjuvan bahkan

hingga terapi utama.3

Obat tradisional telah digunakan bertahun-tahun, terutama sejak tahun 1990, baik di

negara maju maupun di negara berkembang, sebagai perawatan, pencegahan, maupun

pengobatan berbagai penyakit fisik maupun mental.1 Obat tradisional yang berasal

dari tanaman digunakan oleh 60 % penduduk dunia sebagai terapi diabetes melitus

dikarenakan harganya yang lebih murah dan efek samping yang lebih sedikit

dibandingkan obat diabetik.6 Sedangkan di negara berkembang, sebagian besar

penduduknya menggunakan obat tradisional untuk pengobatan primer.6 Indonesia,

yang merupakan salah satu dari negara berkembang, penggunaan obat tradisional

merupakan hal yang sangat lumrah dan salah satunya adalah untuk terapi diabetes

melitus.

Pada penelitian ini akan dibahas mengenai efek dari obat tradisional yang berasal dari

tanaman Smallanthus sonchifolius, atau yang lebih dikenal sebagai tanaman yacon

atau daun insulin. Dosis yang akan diujikan adalah dosis 100 mg/kgBB dan 300

mg/kgBB dikarenakan pada studi yang telah dilakukan sebelumnya, pemberian yacon

dosis 400 mg/kgBB dapat menurunkan glukosa darah yang bermakna.14 Pada

penelitian ini diharapkan agar dapat diketahui nya dosis terapeutik yang lebih efektif

untuk digunakan sebagai terapi penurun glukosa darah pada penderita diabetes.

Page 16: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

3

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah terdapat perbedaan hasil yang signifikan pada pengukuran kadar

glukosa darah kelompok tikus diabetes dengan pemberian ekstrak yacon jika

dibandingkan dengan kelompok kontrol?

2. Apakah terdapat perbedaan hasil yang signifikan pada pengukuran berat badan

kelompok tikus diabetes dengan pemberian ekstrak yacon jika dibandingkan

dengan kelompok kontrol?

3. Apakah terdapat perbedaan hasil yang signifikan pada pengukuran kadar

kolesterol kelompok tikus diabetes dengan pemberian ekstrak yacon jika

dibandingkan dengan kelompok kontrol?

1.3 Hipotesis

1. H0 : Tidak terdapat perbedaan hasil yang signifikan pada pengukuran kadar

glukosa darah pada kelompok tikus diabetes dengan pemberian ekstrak yacon

jika dibandingkan dengan kelompok kontrol.

H1 : Terdapat perbedaan hasil yang signifikan pada pengukuran kadar glukosa

darah pada kelompok tikus diabetes dengan pemberian ekstrak yacon jika

dibandingkan dengan kelompok kontrol.

2. H0 : Tidak terdapat perbedaan hasil yang signifikan pada pengukuran berat

badan pada kelompok tikus diabetes dengan pemberian ekstrak yacon dosis

jika dibandingkan dengan kelompok kontrol.

H1 : Terdapat perbedaan hasil yang signifikan pada pengukuran berat badan

pada kelompok tikus diabetes dengan pemberian ekstrak yacon jika

dibandingkan dengan kelompok kontrol.

3. H0 : Tidak terdapat perbedaan hasil yang signifikan pada pengukuran kadar

kolesterol pada kelompok tikus diabetes dengan pemberian ekstrak yacon jika

dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Page 17: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

4

H1 : Terdapat perbedaan hasil yang signifikan pada pengukuran kadar

kolesterol pada kelompok tikus diabetes dengan pemberian ekstrak yacon jika

dibandingkan dengan kelompok kontrol.

1.4 Tujuan

1.4.1 Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari ekstrak yacon terhadap

kadar gula darah, berat badan, dan kadar kolesterol tikus diabetes.

1.4.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui perbedaan kadar glukosa darah antara tikus diabetes yang

diberikan ekstrak yacon dosis 100 mg/kgBB selama 28 hari, tikus diabetes

yang diberikan ekstrak yacon dosis 300 mg/kgBB selama 28 hari, tikus

diabetes yang tidak dilakukan pemberian ekstrak selama 28 hari, dan tikus

yang tidak diabetes selama 28 hari.

2. Mengetahui perbedaan berat badan antara tikus diabetes yang diberikan

ekstrak yacon dosis 100 mg/kgBB selama 28 hari, tikus diabetes yang

diberikan ekstrak yacon dosis 300 mg/kgBB selama 28 hari, tikus diabetes

yang tidak dilakukan pemberian ekstrak selama 28 hari, dan tikus yang

tidak diabetes selama 28 hari.

3. Mengetahui perbedaan kadar kolesterol antara tikus diabetes yang

diberikan ekstrak yacon dosis 100 mg/kgBB selama 28 hari, tikus diabetes

yang diberikan ekstrak yacon dosis 300 mg/kgBB selama 28 hari, tikus

diabetes yang tidak dilakukan pemberian ekstrak selama 28 hari, dan tikus

yang tidak diabetes selama 28 hari.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Bagi Peneliti

a. Dapat menambahkan pengalaman melakukan suatu penelitian agar

dapat melakukan penelitian yang lebih baik lagi kedepannya.

b. Mendapat pengetahuan tentang terapi tradisional dengan

penggunaan ekstrak yacon untuk penurunan kadar gula darah dan

kolesterol, serta penaikkan berat badan.

Page 18: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

5

c. Dapat memenuhi syarat untuk memperoleh gelar S1 kedokteran

dengan menyelesaikan penelitian ini.

1.5.2 Bagi Institusi Akademis

Dapat memberikan kontribusi untuk penambahan kepustakaan serta

referensi penelitian di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.5.3 Bagi Masyarakat

Dapat memberikan informasi tentang obat tradisional ekstrak yacon

yang dapat menurunkan kadar gula darah & kolesterol, serta dapat

menaikkan berat badan, terutama pada pasien diabetes melitus.

Page 19: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Fisiologi Pankreas

Pankreas berasal dari kata pan (semua) dan creas (daging), terletak

retroperitoneal di bagian posterior dari curvature mayor gaster. Pankreas

memiliki cauda, corpus, dan caput yang menyambung dengan duodenum

dengan panjangnya 12-15 cm. Beratnya 1-2 gram pada manusia dewasa.8

Gambar 2.1 Anatomi Pankreas

(Tortora, 2009)

Pankreas merupakan kelenjar yang tergolong eksokrin maupun endokrin.

Fungsinya sebagai kelenjar eksokrin adalah mengekskresikan enzim-enzim

pencernaan yaitu amylase, trypsin, chymotrypsin, carboxypeptidase, elastase,

lipase, ribonuclease, dan deoxyribonuclease. Enzim pencernaan disekresikan

melalui duktus pancreaticus mayor (duktus Wirsungi) dan duktus aksesorius

ke duodenum. Sedangkan fungsinya sebagai kelenjar endokrin adalah

mengekskresikan insulin, glukagon, somatostatin, dan polipeptida. Gangguan

pada kelenjar pankreas dapat menyebabkan gangguan pada homeostasis nutrisi,

termasuk sekelompok gejala klinis yang disebut diabetes melitus.9

Pada kelenjar pankreas, secara histologis, 99% merupakan sel acini yang

mensekresikan enzim-enzim pencernaan (fungsi eksokrin) dan sisa 1%

merupakan islet of langerhans yang mensekresikan hormon-hormon (fungsi

Page 20: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

7

endokrin). Meski begitu terdapat sekitar 1 juta kelenjar endokrin—Islet of

Langerhans—yang tersebar. Ada 4 tipe sel di pankreas, sel α, sel β, sel δ (D),

dan sel PP.9 Berikut tabel penjelasannya :

Tabel 2.1 Tipe Sel pada pankreas beserta produk sekresinya

Tipe Sel Jumlah

(di dorsal)

Jumlah

(di ventral) Produk Sekresi

Sel α 10% < 0.5% Glukagon, Proglukagon, GLP-1,

GLP-2

Sel β 70—80% 15—20% Insulin, Proinsulin, C-peptide,

Amylin, GABA

Sel δ (D) 3—5% < 1% Somastostatin

Sel PP < 2% 80—85% Pancreatic Polypeptide

(Greenspans, 2007)

2.1.2 Fisiologi Insulin

Insulin disekresikan sekitar 30 unit per harinya pada orang dewasa normal.

Konsentrasi insulin basal pada darah manusia adalah 10 μ unit/mL (90-120

menit setelah makan). Sedangkan konsentrasi insulin pada kontrol normal

adalah 100 μ unit/mL (puncaknya yaitu setelah 30-45 menit setelah makan).9

Keberadaan glukosa dalam darah akan memicu disekresikannya insulin,

meskipun begitu, kadar glukosa darah basal manusia (di bawah 100 mg/dL)

tidak cukup untuk menstimulasi pelepasan insulin. Adanya stimulasi eksogen

(glukosa dari makanan) akan meningkatkan kadar glukosa darah yang

kemudian akan direspon oleh sel beta pankreas.9

Glukosa masuk ke sel beta pankreas dengan cara difusi pasif, difasilitasi oleh

protein membran spesifik Glucose Transporter (GLUT). Di dalam sel beta

pankreas, glukosa akan difosforilasi menggunakan enzim glukokinase. Hasil

dari katabolisme glukosa ini adalah Adenosine Triphosphate (ATP) intrasel.

ATP ini akan menutup kanal potassium di permukaan membran sel beta

Page 21: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

8

pankreas, sehingga terjadilah depolarisasi sel. Keadaan depolarisasi ini akan

mengaktivasi kanal kalsium, dan kalsium akan didapatkan. Kalsium adalah

modulator penting dalam sekresi insulin. Maka dengan meningkatnya kalsium

uptake, meningkat pula sekresi insulin. Selain kalsium, modulator lain yang

berperan penting dalam sekresi insulin adalah Cyclic Adenosine

Monophosphate (cAMP), Leucine, Stimulasi Vagal, dan Sulfonylurea.9

Gambar 2.2 Mekanisme sekresi insulin di dalam sel beta

(Harrison, 2012)

Insulin bekerja pada reseptornya di permukaan membran sel target. Hampir

semua sel tubuh mempunyai reseptor spesifik insulin dan protein untuk

memfosforilasi nya, Insulin Reseptor Substrate (IRS). Substrat yang

teraktivasi tersebut akan merekrut kinase, fosfatase, dan molekul signaling

yang akan melewati metabolic pathway yang akan meregulasi metabolisme

nutrisi.9

Down regulation, adalah keadaan abnormalitas dari reseptor insulin, dimana

jumlah reseptornya berkurang akibat peningkatan kronik kadar insulin di

sirkulasi. Hal ini diduga akibat meningkatnya degradasi intrasel. Dan

Page 22: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

9

sebaliknya, saat kadar insulin darah rendah, jumlah reseptor akan ditingkatkan.

Kondisi yang berhubungan dengan meningkatnya kadar insulin darah adalah

obesitas, asupan karbohidrat berlebih, dan asupan insulin eksogen berlebih.

Sedangkan kondisi yang berhubungan dengan menurunnya kadar insulin darah

adalah olahraga, puasa, dan peningkatan kortisol.9

Pada kondisi resistensi insulin, diduga kesalahan utama bukanlah terdapat

pada reseptor insulinnya, namun karena adanya defek dari postreceptor

intraselular signaling pathways.9

Fungsi utama insulin adalah untuk mengolah agar nutrisi yang masuk kedalam

tubuh tersimpan, dan kerjanya hampir di semua jaringan tubuh. Efek insulin

pada hati adalah menghambat katabolisme dan bekerja secara anabolik

(glikogenesis), serta meningkatkan sintesis trigliserida dan very low density

lipid (vldl). Efek insulin pada otot adalah peningkatan sintesis protein dan

glikogen. Sedangkan efek pada jaringan adiposa adalah peningkatan

lipogenesis dan menginhibisi lipolisis.9

2.1.3 Definisi Diabetes

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik dengan gejala hiperglikemia

akibat gangguan pada insulin, baik itu pada produksi (kerusakan pankreas),

kerja insulin, maupun keduanya.11

2.1.4 Patofisiologi Diabetes

Diabetes melitus disebabkan karena kekurangan kadar insulin, baik itu absolut

maupun relatif, yang kemudian menyebabkan terjadinya peningkatan

konsentrasi glukosa darah.12 Diabetes melitus memiliki klasifikasi :

DM Tipe 1

DM tipe 1 merupakan interaksi dari faktor genetik, faktor lingkungan, dan

faktor imunologik.8 Pada DM tipe 1 atau Insulin Dependent Diabetes Melitus

(IDDM), terjadi kekurangan kadar insulin yang absolut (pasien sudah pasti

memerlukan insulin eksternal) akibat dari proses autoimun yang

Page 23: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

10

menyebabkan timbulnya lesi pada sel beta pankreas. Proses autoimun itu

sendiri dapat teraktivasi akibat pengaruh lingkungan, misalnya infeksi virus.12

Pulau-pulau pankreas akan diinfiltrasi oleh limfosit T dan terdeteksi juga

autoantibodi pulau pankreas, Islet Cell Antibodies (ICA) dan Insulin Auto

Antibodies (IAA).12 Gejala diabetes baru akan terlihat apabila mayoritas sel

beta pankreas telah rusak (70 – 80 %). DM Tipe 1 bersifat herediter, terjadi

lebih sering pada pasien yang membawa antigen HLA-DR3 dan HLA-DR4.12

DM Tipe 2

Diabetes melitus tipe 2 atau Non-Insulin Dependent Diabetes Melitus

(NIDDM) adalah DM yang paling sering terjadi di masyarakat. Pada pasien

DM Tipe 2, terdapat kekurangan insulin relatif (yang tidak terlalu memerlukan

insulin eksogen), dikarenakan sekresi insulin oleh beta pankreas mungkin

normal, meski lebih sering terdapat keabnormalitasan sekresi insulin, namun

organ target insulinlah yang menurun sensitivitasnya terhadap insulin

(resistensi insulin).12

Terdapat peran herediter pada DM Tipe 2. Kebanyakan pasien DM tipe 2

adalah overweight – obesitas, yang disebabkan karena herediter, intake

makanan berlebih, dan aktivitas yang sedikit, sehingga ketidakseimbangan

antara asupan dengan penggunaan menyebabkan peningkatan glukosa darah.

Keadaan ini memaksa sel beta pankreas untuk mensekresi lebih banyak insulin,

yang justru lambat laun menjadi down regulation pada reseptor insulin di

jaringan hingga akhirnya menjadi resisten.12

Obesitas memang faktor pemicu DM tipe 2. Namun selain itu, DM tipe 2 juga

terjadi akibat adanya disposisi genetik. Beberapa gen yang berperan adalah

gen pemicu obesitas dan gen pembuat jaringan tubuh memiliki kecenderungan

dalam penurunan sensitivitas insulin.12

Diabetes dapat terjadi tanpa adanya faktor genetik, namun terdapat faktor

lingkungan. Contohnya seperti pankreatitis, peningkatan sekresi hormon

somatotropin (akromegali), glukokortikoid (Cushing disease), epinephrine

Page 24: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

11

(stress), progesteron, choriomammotropin (kehamilan), ACTH, hormon

thyroid, glukagon, dan somatostatin.12

2.1.5 Manifestasi Klinis Diabetes

Pada keadaan defisiensi insulin akut, tidak adanya insulin yang berperan dalam

metabolisme glukosa menyebabkan terjadinya hiperglikemia. Akumulasi

glukosa darah membuat keadaan menjadi hiperosmolaritas. Karena glukosa

sudah tidak tertampung lagi, maka glukosa akan diekskresikan oleh ginjal ke

urin. Karena keadaan intravaskular sedang hiperosmolaritas, maka terjadilah

yang disebut dengan diuresis osmotik (usaha tubuh untuk menurunkan

hiperosmolaritasnya adalah dengan cara mengekskresikan banyak cairan

plasma hiperglikemia ke urin, poliuria). Karena banyaknya cairan yang

dikeluarkan via urin, maka dehidrasi tidak terhindarkan dan akan muncul rasa

haus pada pasien DM, maka pasien DM akan lebih sering minum (polidipsi).12

Di dalam urin yang diekskresikan, tentunya ada juga elektrolit yang terbuang

seperti natrium (Na+), kalium (K+), fosfat (Pi), dan magnesium. Defisiensi

insulin juga akan menyebabkan peningkatan degradasi protein pada otot dan

jaringan lain menjadi asam amino. Peningkatan degradasi otot bersama dengan

penurunan kadar elektrolit akan menyebabkan kelemahan otot. Degradasi

protein dan lemak, serta poliuria inilah yang akan menyebabkan penurunan

berat badan.12

2.1.6 Yacon (Smallanthus sonchifolius)

Gambar 2.3 Tanaman yacon (kiri : bunga yacon, kanan : akar yacon)

(Sumber : yacon fact sheet http://cipotato.org)

Page 25: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

12

Smallanthus sonchifolius atau yacon termasuk dalam keluarga bunga matahari.

Tanamannya dapat tumbuh setinggi 1,5 – 2,5 m. Akar dari tanaman yacon

digunakan sebagai tempat penyimpanan nutrisinya yang rasanya manis dan

dapat dikonsumsi mentah. Bagian akar tanaman yacon inilah yang secara

tradisional sering digunakan dalam pengobatan.13 Berikut kandungan dari

yacon :

Tabel 2.2 Kandungan nutrisi yacon

(Sumber : Yacon fact sheet http://www.cipotato.org)

Yacon berasal dari dataran tinggi Andean di Argentina Utara. Namun

sekarang telah dikembangkan di negara-negara lain seperti Brazil, Korea,

Czech, Rusia, Taiwan, US, dan Jepang. Yacon dipanen pada awal musim hujan

(bulan September dan November di Argentina).13

Oligofruktosa pada yacon mengandung hanya 1,5 kcal/g sehingga tidak akan

meningkatkan kadar gula darah dan baik untuk dikonsumsi oleh pasien

diabetes dan obesitas. Selain itu oligofruktosa ini juga merupakan prebiotik

dan serat sehingga dapat mencegah konstipasi. Studi pada hewan

menunjukkan bahwa oligofruktosa yacon meningkatkan absorbsi kalsium,

mengurangi kadar kolesterol, dan meningkatkan sistem imun.13

Yacon juga menunjukkan perbaikan resistensi insulin pada penderita diabetes

mellitus tipe 2.20 Kerja yacon diamati lebih baik pada perbaikan resistensi

insulin hepatic, namun tidak ada efek pada resistensi insulin otot skeletal.20

Bukti dari efek yacon dapat memperbaiki resistensi insulin adalah terjadinya

Page 26: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

13

penurunan phosphoenolpyruvate carboxykinase 1 sebanyak 49% dan glucose-

6-phosphatase sebanyak 64% yang diambil dari jaringan hepar, dimana

keduanya merupakan enzim penting dalam jalur glukoneogenesis.20 Selain itu

juga diamati dari hasil penelitian pada tikus yang diberi yacon, bahwa terjadi

penurunan TRB3 hepar sebanyak 43 %.20 TRB3 adalah protein yang

meningkat pada keadaan resistensi insulin dan berkontribusi pada resistensi

insulin dengan cara menginhibisi aktivasi protein kinase B (PKB). 20 PKB

bekerja dalam metabolisme glukosa.

Pada akar dan daun tanaman yacon, terkandung polifenol yang bersifat sebagai

antioksidan. Ekstrak daun yacon telah menunjukkan hasil pada penurunan

kadar glukosa darah tikus diabetes dan non-diabetes.13

Pada penelitian yang dilakukan Silmara, dkk (2008), pemberian ekstrak yacon

400 mg selama 14 hari terbukti efektif menunjukkan hasil peningkatan berat

badan pada hewan diabetes serta menurunkan glukosa darah pada hewan

diabetes (59%).14

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun tanaman yacon memiliki efek

imunomodulasi, antioksidan, dan sitoprotektor. Selain itu daun tanaman yacon

juga menurunkan GDS dengan cara meningkatkan konsentrasi insulin plasma

tikus diabetik. Penjelasan lain tentang penurunan kadar glukosa plasma, yaitu

ditemukannya interferensi pada absorbsi karbohidrat di usus.14

Toksisitas akut dari pemberian yacon yang diadministrasikan secara oral

sangat rendah kejadiannya. Tidak ada kematian maupun efek samping lain

yang diamati hingga dosis 5000 mg/kgBB.14 Perlu diperhatikan bahwa efek

dari pemberian ekstrak pada glukosa darah tikus diobservasi dalam jangka

waktu tertentu, yang menyatakan bahwa substansi aktif yacon membutuhkan

jangka waktu periode tertentu untuk mencapai konsentrasi aktif pada

organisme.14

Berikut beberapa kemungkinan mekanisme yang menyebabkan penurunan

konsentrasi GDS14:

Peningkatan sekresi insulin akibat stimulasi sel β pankreas

Page 27: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

14

Penurunan hormon yang meningkatkan pelepasan glukosa

Peningkatan jumlah dan sensitivitas reseptor insulin

Penurunan dari pelepasan degradasi glikogen

Peningkatan penggunaan glukosa oleh jaringan dan organ

Reduksi absorbsi glukosa di intestinal

2.1.7 Streptozotosin

Streptozotosin (STZ) adalah glucosamine nitrosourea yang secara spesifik

menargetkan sel beta pankreas, masuk via Glucose Transporter 2 (GLUT 2)

dan mengalkilasi DNA. DNA yang terserang menginduksi aktivasi poly-

ADP-ribosylation (deplesi dari NAD+ dan ATP selular) dan membentuk

formasi radikal superoksida yang kemudian merusak sel beta.15

Efektivitas STZ bergantung pada kadar ekspresi GLUT 2 yang dipengaruhi

oleh usia jenis kelamin, ras, atau spesies. Produk ini tidak boleh digunakan

pada manusia.15

STZ digunakan secara umum untuk menginduksi diabetes pada hewan

eksperimen. Mekanisme dari STZ sebagai sitotoksik glukosa analog pada sel β

pankreas telah dipelajari dan telah dipahami dengan baik.16

Aksi sitotoksik pada keadaan diabetes adalah akibat Reactive Oxygen Species

(ROS). Namun, pada STZ terdapat peran dari siklus redox dengan formasi

radikal superoksida. Radikal tersebut akan mengalami dismutasi oleh hidrogen

peroksida. Kemudian akan terjadi reaksi fenton yang mengakibatkan

pembentukan High Reactive Hydroxyl Radical.16

STZ masuk ke sel β via GLUT2 dan menyebabkan alkilasi DNA. Kerusakan

DNA menginduksi aktivasi poly-ADP-ribosylation, yang akan menyebabkan

deplesi NAD+ selular dan ATP. Peningkatan defosforilasi ATP akibat

pemberian STZ menyebabkan terjadinya pembentukan substrat Xanthine

Oxidase yang kemudian menjadi radikal superoksida. Secara bersamaan juga

terjadi pembentukan hidrogen peroksida dan radikal hidroksil. Lalu, STZ akan

membebaskan toksik dari nitrit oksida yang akan menginhibisi aktivitas

aconitase dan berpartisipasi dalam kerusakan DNA.16

Page 28: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

15

Gambar 2.4 Mekanisme streptozotosin menginduksi keadaan toksik pada

sel β pankreas. MIT – mitochondria; XOD – xanthine oxidase

(Sumber : Szkudelski, 2001)

STZ digunakan untuk menginduksi baik itu Insulin Dependent Diabetes

Melitus (IDDM) maupun Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM).

Dosis yang sering digunakan pada tikus dewasa untuk menginduksi DM yaitu

antara 40-60 mg/kgBB intraperitoneal, meski dosis lebih dari itu masih dapat

digunakan. Sedangkan dosis dibawah 40 mg/kgBB kemungkinan tidak

efektif.16

Kerja STZ di sel β adalah mempengaruhi kadar insulin dan glukosa darah. Dua

jam setelah penyuntikkan STZ, diamati bahwa terjadi penurunan dari kadar

insulin darah dan terjadinya hiperglikemia. Sekitar enam jam kemudian,

terjadilah hipoglikemia dengan tingginya kadar insulin darah. Akhirnya baru

Page 29: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

16

terjadilah hiperglikemia dan penurunan kadar insulin darah. Perubahan dari

kadar glukosa darah tersebut menunjukkan adanya abnormalitas pada sel β.16

STZ mengganggu proses oksidasi glukosa dan menurunkan sintesis dan

sekresi insulin. Diamati juga bahwa STZ awalnya membuat sel β tidak respon

terhadap glukosa, dengan cara STZ masuk ke dalam sel β via GLUT 2 dan

membuat kerusakan pada selnya, seperti yang dijelaskan pada gambar 2.4.16

Kembalinya respon sel β terhadap glukosa secara sementara memang terjadi

namun setelah itu diikuti dengan kerusakan sel secara permanen.16

Penelitian terbaru menyebutkan bahwa cara utama STZ menyebabkan

kematian sel β adalah akibat alkilasi DNA. Aktivitas alkilasi oleh STZ

berhubungan dengan nitrosourea (NO). STZ adalah sama dengan mendonor

NO secara tidak langsung (NO merupakan molekul yang dibebaskan saat STZ

dimetabolisme di dalam sel β), dan NO telah terbukti menjadi perusak sel islet

pankreas, sifat sitotoksik, pada beberapa eksperimen. Meski pada penelitian-

penelitian lain pun menunjukkan bahwa zat yang bersifat sitotoksik tidak

hanya molekul NO ini saja.16

STZ dibuktikan juga menghasilkan Reactive Oxygen Species (ROS) yang juga

berkontribusi dalam fragmentasi DNA dan menyebabkan perubahan berupa

beberapa delesi pada sel. Formasi superoksida di mitokondria akan

menginhibisi siklus Krebs yang kemudian mengurangi kadar oksigen di sel

dan akhirnya sangat membatasi pembentukan ATP yang menyebabkan deplesi

nukleotida di sel β. Restriksi ATP mitokondria parsialnya juga merupakan

aktivitas NO via inhibisi enzim aconitase.16

Defosforilasi ATP meningkatkan suplai dari Xanthine Oxidase yang

menyebabkan peningkatan produksi asam urat, produk akhir dari degradasi

ATP. Xanthine Oxidase tersebut bekerja sebagai pengkatalase reaksi dari

superoxide, yang kemudian menghasilkan hidrogen peroksida dan hidroksil

radikal. STZ juga menginduksi kerusakan DNA dengan mengaktivasi ADP-

ribosylation, yang kemudian menyebabkan deplesi dari NAD intraselular dan

makin mengurangi kadar ATP sehingga terjadilah inhibisi sintesis insulin.16

Page 30: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

17

2.2 Kerangka Konsep

(-)

STZ (Analog

glukosa sitotoksik)

Masuk ke sel β

pankreas via GLUT

2

Di metabolisme

Menghasilkan

NO

Inhibisi

aconitase

Kerusakan

DNA sel β

Abnormalitas

sel β permanen

Pembentukan

ROS

Fragmentasi

DNA sel β Inhibisi

Siklus Krebs Kadar O2 ⇓

Pembentukan

ATP ⇓

Inhibisi

sintesis insulin

Sel β tidak

respon terhadap

glukosa

Gangguan

produksi insulin Kadar insulin

darah ⇓ Kadar glukosa

darah ⇑

Hiperglikemi

a

Hiperosmolaritas

intravaskular Diuresis

Osmotik Poliuria

Dehidrasi

Diuresis ⇑

Polidipsi

Smallanthus

sonchifolius Mengandung

polifenol

Interferensi

absorbsi

karbohidrat

⇓ Kadar

glukosa plasma

Uptake glukosa

terganggu

Degradasi

lemak Degradasi

protein

BB ⇓

Kadar

Kolesterol

Darah ⇑

Aktivasi

poly-ADP-

ribosylation

STZ meng-

alkilasi DNA

Deplesi

NAD+

dan ATP

Kerusakan

DNA

Page 31: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

18

2.3 Definisi Operasional

No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara

Pengukuran

Skala

Ukur

1. Glukosa

darah

Glukosa Darah Sewaktu

sampel yang dicek tiap

minggu dalam 28 hari

Strip dan

Gluko

meter

Dari darah

ekor tikus Numerik

2. Berat

Badan

Berat badan sampel yang

dicek setiap hari selama 28

hari

Neraca

digital

Tikus

ditimbang Numerik

3. Kadar

kolesterol

Kadar kolesterol sampel

setelah 28 hari pemberian

ekstrak yacon

Sclavo kit

dan

Spektro-

fotometer

Dari plasma

tikus Numerik

Page 32: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

19

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah desain

eksperimental.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi di Animal House, Laboratorium Biologi, Laboratorium Biokimia,

Laboratorium Farmakologi, dan Laboratorium Riset di Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jl. Kertamukti No.05,

Pisangan, Ciputat 15419, Tangerang Selatan.

Waktu penelitian mulai dari Agustus 2014 hingga Februari 2015.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah menggunakan hewan tikus jantan usia 16 minggu

dari strain Sprague dawley sejumlah 80 ekor. Berat sampel bervariasi dalam rentang

192 – 337 gram. Sampel diperoleh dari IPB. Sampel yang digunakan sebanyak 80

ekor karena dalam kelompok riset kami akan diujikan juga pengaruh ekstrak kayu

manis (oleh anggota riset lain selain saya), sehingga jika yang dihitung hanya untuk

eksperimen uji ekstrak yacon saja, jumlah tikus yang digunakan sebagai sampel

adalah 57 ekor tikus (penjelasan lebih lanjut ada di lampiran).

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi empat kelompok sampel

yaitu :

(1) Tikus normal = N

(2) Tikus DM = D

(3) Tikus DM + Ekstrak yacon 100 mg/kgBB = D+Ss100

(4) Tikus DM + Ekstrak yacon 300 mg/kgBB = D+Ss300

Pada penelitian menggunakan sampel hewan laboratorium, umumnya untuk

memperkirakan jumlah sampel yang akan digunakan pada eksperimen adalah

Page 33: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

20

menggunakan Mead’s Equation. Mead’s Equation dapat memberi perkiraan jumlah

sampel yang sesuai meski standar deviasi antar sampel mungkin sulit untuk

diperkirakan.21

Mead’s Equation Formula adalah sebagai berikut :

E = N – B – T

10 = (N-1) – 0 – (T-1)

10 = (N-1) – 0 – (4-1)

10 = (N-1) – 3

10 = N – 4

N = 14

E = N – B – T

20 = (N-1) – 0 – (T-1)

20 = (N-1) – 0 – (4-1)

20 = (N-1) – 3

20 = N – 4

N = 24

Jumlah sampel antara 14 – 24 ekor tikus. Karena jumlah kelompok nya ada 4 maka

sampel yang digunakan per kelompoknya adalah 4 – 6 ekor.

3.3.1 Kriteria inklusi

Kelompok normal : tikus jantan Sprague dawley dengan GDS < 250 mg/dl

Kelompok diabetes : tikus jantan Sprague dawley dengan GDS > 250 mg/dl

3.3.2 Kriteria eksklusi

Kelompok normal dan DM : mati

Kelompok diabetes : tikus yang gagal dalam induksi streptozotosin setelah 3

kali pengukuran

RUMUS MEAD

E = N – B – T

E : Error Component (10—20)

N : jumlah sampel (dikurangi 1)

B : Blocking Component (dikurangi 1)

T : jumlah kelompok terapi (dikurangi 1)

Page 34: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

21

3.4 CARA KERJA PENELITIAN

3.4.1 Persiapan Kandang

Alat dan bahan yang digunakan untuk persiapan kandang adalah sarung tangan,

masker, jas lab, kandang plastik 26 buah, sekam secukupnya, kotak makan 26

buah, pakan secukupnya, penutup kandang (kawat), batu pengganjal, botol

minum 52 buah, air keran secukupnya, dan label 26 buah.

Pertama kandang plastik dipersiapkan, kemudian kandang diisi dengan sekam

sebagai alasnya. Di dalam kandang harus disediakan kotak makan yang sudah

diisi pakan untuk makanan tikus. Tiap kandang harus ditutup dengan penutup

kandang yang terbuat dari kawat, lalu ditindih lagi dengan batu agar penutup

kandang tidak mudah terbuka. Botol minum yang sudah diisi penuh dengan air

keran juga diletakkan di atas kandang untuk minuman tikus. Dan terakhir,

diberikan label di bagian luar kandang mulai dari 1 – 26 untuk mempermudah

penelitian.

3.4.2 Adaptasi Tikus

Tiap kandangnya dapat diisi 3 – 4 tikus. Adaptasi dilakukan di animal house

selama 2 minggu. Selama di periode adaptasi ini, tikus harus dicek makanan

dan minumannya. Satu wadah makanan berisi pakan yang dapat mencukupi

kebutuhan 3 ekor tikus dalam 1 hari. Untuk minumannya, disediakan 2 botol

penuh yang harus diisi untuk mencukupi kebutuhannya. Sekam diganti 2 – 3

hari sekali agar kotoran maupun urin tikusnya tidak terlalu menumpuk.

Lingkungan kandang harus bebas dari polusi baik itu polusi udara maupun

polusi suara. Suara yang terlalu bising dapat membuat tikus stres yang

nantinya dapat sangat mempengaruhi hasil dari penelitian.

3.4.3 Penyuntikan Streptozotosin (STZ)

Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan penyuntikkan streptozotosin

adalah STZ dosis 55 mg/kgBB, buffer citrate pH 4.5, spuit 1 cc, toples, kapas,

eter, glukometer, glukostrip, dan sukrosa 10%. Sebelum disuntikkan STZ,

Page 35: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

22

tikus yang akan dibuat diabetes dicek glukosa darah nya dengan glukometer

dan dipuasakan selama kurang lebih 4 jam.

Pertama adalah dibuatnya toples bius. Kapas secukupnya dimasukkan kedalam

toples. Lalu kapas dibasahi dengan eter secukupnya. Jangan biarkan kapas

alkohol terlalu lama terbuka dan terpapar udara, segera tutup toples, karena

alkohol mudah menguap.

Kemudian tikus dibius dengan memasukkannya ke dalam toples bius. Biarkan

tikus beberapa saat di dalam toples. Jika tikus sudah terlihat lemas, segera

keluarkan tikus agar tikus tidak mati. Lalu STZ disuntikkan secara

intraperitoneal dengan dosis 55 mg/kgBB. Sukrosa 10% diberikan secara

sonde setelah penyuntikkan STZ untuk menghindari hipoglikemia berlebihan.

3.4.4 Proses Ekstraksi Daun Yacon

Alat dan bahan yang digunakan dalam proses ekstraksi daun yacon adalah

daun yacon, blender, alat pengayak, ethanol 70%, hot plate stirer, dan

saringan mikro.

Pertama, daun yacon disiapkan secukupnya. Kemudian daun yacon tersebut

dihaluskan dengan menggunakan blender, dan agar lebih halus lagi dilanjutkan

dengan pengayakan, hingga didapatkan serbuk yacon. Serbuk yacon ini

kemudian di larutkan dalam ethanol 70% dengan perbandingan 10 mg serbuk

yacon dalam 100 ml ethanol 70%. Larutan yacon-ethanol diaduk menggunakan

hot plate stirer selama 5 jam. Setelah itu larutan disaring menggunakan saringan

mikro. Kini bentuk dari daun yacon telah berubah menjadi ekstrak yacon cair.

Ekstrak yacon cair ini perlu di evaporasi agar didapatkan ekstrak yacon kering dalam

bentuk serbuk. Proses evaporasi dilakukan di PAU Institut Pertanian Bogor (IPB).

3.4.5 Pembuatan Ekstrak

Alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan ekstrak adalah yacon

(sediaan serbuk), neraca analitik, kertas perkamen, sendok pengaduk, tabung

valcon 2 buah, akuades 300 cc untuk tiap tabungnya, dan vortex.

Kertas perkamen ditaruh di atas timbangan (neraca analitik) terlebih dahulu.

Nolkan timbangan agar berat kertas perkamen tidak ikut terhitung. Lalu yacon

Page 36: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

23

serbuk diambil dengan menggunakan sendok dan ditaruh diatas kertas

perkamen, sampai angka di neraca menunjukkan angka yang dibutuhkan.

Serbuk yacon yang sudah ditimbang dimasukkan ke dalam tabung valcon yang

telah berisi akuades steril sesuai dengan perhitungan. Lalu isi tabung valcon

tersebut diaduk sampai rata menggunakan vortex.

Perhitungan pembuatan ekstrak yacon dosis 100 mg :

𝐾𝑒𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑑𝑜𝑠𝑖𝑠 = 100 𝑚𝑔 / 𝑘𝑔𝐵𝐵 = 100 𝑚𝑔

𝑘𝑔𝐵𝐵=

100 𝑚𝑔

1000 𝑚𝑔=

10 𝑚𝑔

100 𝑚𝑔

Jumlah tikus x BB rata-rata x ketentuan dosis = Jumlah ekstrak

20 tikus x 300 mg x 100 𝑚𝑔

1000 𝑚𝑔 = 600 mg

10 𝑚𝑔

0,1 𝑚𝑙=

600 𝑚𝑔

𝑥

𝑥 = 600 𝑚𝑔 𝑥 0,1 𝑚𝑙

10 𝑚𝑔

𝑥 = 6 𝑚𝑙

Jadi untuk membuat ekstrak yacon 100 mg/0,1ml/kgBB untuk 20 tikus dengan

rata-rata BB 300 mg, dibutuhkan 600 mg yang dilarutkan dalam 6 ml akuades

steril.

Perhitungan pembuatan ekstrak yacon dosis 300 mg :

𝐾𝑒𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑑𝑜𝑠𝑖𝑠 = 300 𝑚𝑔 / 𝑘𝑔𝐵𝐵 = 300 𝑚𝑔

𝑘𝑔𝐵𝐵=

300 𝑚𝑔

1000 𝑚𝑔=

30 𝑚𝑔

100 𝑚𝑔

Jumlah tikus x BB rata-rata x ketentuan dosis = Jumlah ekstrak

20 tikus x 300 mg x 300 𝑚𝑔

1000 𝑚𝑔 = 1800 mg

30 𝑚𝑔

0,1 𝑚𝑙=

1800 𝑚𝑔

𝑥

𝑥 = 1800 𝑚𝑔 𝑥 0,1 𝑚𝑙

30 𝑚𝑔

𝑥 = 6 𝑚𝑙

Page 37: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

23

Jadi untuk membuat ekstrak yacon 300 mg/0,1ml/kgBB untuk 20 tikus dengan

rata-rata BB 300mg, dibutuhkan 1800 mg yang dilarutkan dalam 6 ml akuades

steril.

3.4.6 Pemberian Ekstrak

Alat dan bahan yang digunakan dalam pemberian ekstrak adalah ekstrak yacon

100 mg, ekstrak yacon 300 mg, sarung tangan, sarung tangan tebal, spuit 1 cc

dua buah, dan sonde bengkok.

Ekstrak yacon diberikan satu kali setiap harinya selama 28 hari. Setiap akan

dilakukan pemberian ekstrak, sarung tangan dan sarung tangan tebal harus

digunakan kedua-duanya untuk mencegah tercakarnya tangan peneliti akibat

tikus yang memberontak. Dengan menggunakan spuit 1 cc dan sonde

bengkok, ekstrak yacon diambil dari tabung valcon. Ekstrak yang diambil

harus disesuaikan dengan berat tikus. Berikut perhitungannya :

Yacoon 100 = 100 mg/kgBB = 100 mg/1000 gramBB = 10 mg/100 gramBB

Jadi untuk tikus dengan berat 100 gram dibutuhkan 10 mg yacoon. Karena 100

mg yacon sebanding dengan 0,1 ml, maka untuk tikus dengan BB 100 gram

dibutuhkan 0,01 cc ekstrak yacon.

Contoh : berat tikus 300 gram ekstrak yang diberikan 0,03 cc

Ekstrak di sonde melalui mulut tikus secara perlahan namun tanpa melukai

tikus dan tidak mencekik tikus.

3.4.7 Pengukuran Berat Badan

Alat dan bahan yang digunakan dalam pengukuran berat badan adalah neraca

digital, gelas plastik besar, sarung tangan, sarung tangan tebal, kertas koran,

dan alat tulis.

Setiap hari hingga hari 28, BB tikus ditimbang dengan menggunakan

timbangan (neraca digital) dan bantuan gelas plastik besar (tikus dimasukkan

ke dalam gelas plastik agar lebih mudah dilakukan pengukuran). Selama

melakukan pengukuran, sarung tangan dan sarung tangan tebal harus

digunakan untuk menghindari luka akibat cakaran tikus. Timbangan dialasi

24

Page 38: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

25

dengan kertas koran untuk menjaga kebersihan. Angka yang ditunjukkan di

neraca merupakan hasil pengukuran beratnya.

3.4.8 Pengukuran Glukosa Darah

Alat dan bahan yang digunakan dalam pengukuran glukosa darah adalah

sarung tangan, sarung tangan tebal, silet, swab alkohol, korek api, glukometer

merk easy touch, glukostrip, toples bius eter, kertas koran (alas), dan alat tulis.

Pengukuran GDS dilakukan satu kali tiap minggunya selama 28 hari. Selain

memakai sarung tangan, sarung tangan tebal juga harus dipakai. Pertama tikus

dimasukkan ke dalam toples eter untuk dibius, tunggu beberapa saat sampai

tikus terlihat lemas. Kemudian tikus dikeluarkan dan diletakkan di atas alas

koran. Karena yang akan digunakan untuk dicek GDSnya adalah darah ekor,

maka daerah ekor dibersihkan dengan menggunakan swab alkohol. Lalu ekor

tikus digores sedikit darah keluar. Tetesan darah ditempelkan pada glukostrip

dan hasil GDSnya dicek dengan glukometer. Bekas goresan dibersihkan

dengan swab alkohol lalu ekor sedikit dibakar menggunakan korek api untuk

menghentikan perdarahannya.

3.4.9 Pengambilan Sampel Plasma

Alat dan bahan yang digunakan dalam pengambilan sampel plasma adalah

spuit 3 cc, tabung EDTA, sentrifuge makro, mikropipet 100, tip biru, tube

eppendorf, dan kulkas -80°C.

Sejumlah darah tikus diambil dari vena cava inferior menggunakan spuit 3 cc.

Kemudian darahnya dimasukkan ke tabung EDTA. Tabung EDTA selanjutnya

dimasukkan ke dalam sentrifuge dengan kecepatan 5000 rpm selama 10 menit.

Setelah itu, supernatannya diambil dengan menggunakan mikropipet dan

dipindahkan ke tube eppendorf. Plasma dapat disimpan didalam kulkas dengan

suhu -80°C.

Page 39: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

25

3.4.10 Pengukuran Kolesterol

Alat dan bahan yang digunakan dalam pengukuran kolesterol adalah plasma

10 μL dari tiap sampel, kit kolesterol Sclavo, autoklaf, tabung reaksi 25 buah,

akuades 10 μL, mikropipet 100 dan 10, tip kuning 1 box, tip biru 1 box, kuvet

2 buah, beker glass 1 buah, alat spektrofotometer, dan label.

Pertama plasma 10 μL disiapkan di tube eppendorf dan pastikan alat-alat yang

akan digunakan sudah di autoklaf sebelumnya. Tabung reaksi sebanyak 25

buah disusun berderet dan sudah diberi label (nama sampel) agar tidak tertukar

dan memudahkan peneliti. Kolesterol reagent (ada dari kit kolesterol)

dimasukkan ke semua tabung reaksi sebanyak 1000 μL. Kemudian sampel

(plasma) 10 μL dimasukkan ke dalam tabung reaksi, begitu juga dengan

kontrol positif (ada dari kit kolesterol) dan blanko (akuades) dengan jumlah

sama, 10 μL. Kemudian tabung reaksi diinkubasi dalam suhu ruangan (37°C)

selama 10 menit.

Setelah inkubasi selesai, campuran sampel + reagent di dalam tabung reaksi

dimasukkan ke dalam kuvet menggunakan mikropipet dan dimasukkan ke

spektrofotometer. Hal ini juga dilakukan pada campuran kontrol+reagent dan

blanko + reagent. Hasil absorbansinya akan terlihat pada spektrofotometer.

26

Page 40: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

26

3.5 Alur Penelitian

Hari

0-14

15

15-19

19

19-46

47

Adaptasi tikus

Penyuntikkan STZ

Pemberian Ekstrak

pada kelompok D+

Ss100 dan kelompok

D+Ss300

Pengukuran BB

Pengukuran GDS

Sacrifice Pengambilan sampel

plasma

Pengukuran

Kolesterol

Menunggu STZ bereaksi

Cek GDS, pastikan GDS > 250 mg/dL

Di Analisa Statistik

Pembagian kelompok tikus

Kelompok D+Ss100 Kelompok N Kelompok D Kelompok D+Ss300

27

Page 41: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

26

3.6 Pengolahan dan Analisis Data

Pengambilan data untuk penelitian pada tikus jantan strain Sprague dawley ini

dilakukan dengan menginduksi kelompok tikus D menggunakan STZ yang kemudian

diberi ekstrak yacon dosis 100 mg dan 300 mg. Penelitian ini memiliki dasar dari

penelitian-penelitian sebelumnya yaitu berupa panduan dosis ekstrak yacon yang

efektif, yang tidak efektif, maupun dosis yang belum diujikan.

Data yang diamati adalah berupa BB, GDS, dan kadar kolesterol (dibandingkan juga

dengan kontrol negatifnya). Kemudian, pengolahan data dilakukan secara

komputerisasi dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 16.0.

Uji yang digunakan adalah One Way Anova, sebab penelitian ini merupakan

penelitian analitik kategorik numerik yang membandingkan antar variabel dengan

skala pengukuran numerik pada lebih dari dua kelompok yang tidak berpasangan.

Sebelum dilakukannya uji One Way Anova, perlu dilakukan uji normalitas data dan uji

homogenitas data. Jika salah satu dari kedua uji tersebut tidak terpenuhi, maka tidak

bisa dilakukan uji One Way Anova dan dialihkan menjadi uji non-parametric Kruskal-

Wallis.

28

Page 42: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

29

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Glukosa Darah Sewaktu

Data glukosa darah berikut merupakan hasil dari rata-rata glukosa darah tikus dalam

satu kelompok. Dalam satu kelompok terdapat empat ekor tikus, sehingga data yang

dilampirkan dibawah ini merupakan hasil dari rata-rata glukosa darah empat ekor tikus.

Tabel berikut mencantumkan data rata-rata gula darah seluruh sampel setiap

minggunya hingga hari 28.

Tabel 4.1 Rata-Rata Glukosa Darah Pada Seluruh Sampel

GDS Mean±SD (mg/dL)

Sampel Hari 1 Hari 7 Hari 14 Hari 21 Hari 28

N 83.3±10.5 116.8±12 94.3±17.3 117.5±12.6 103.3±7.5

D 481.3±98.2 532.8±91.2 521±102.4 531.5±26.3 600±0

D+Ss100 539.3±36.8 541.5±58.9 416±223.9 490.3±91.4 494.5±71.5

D+Ss300 519±51 556.5±48.7 586.5±15.6 565±30.1 517.5±81

Keterangan : GDS, Gula Darah Sewaktu; SD, Standar Deviasi, N, Kelompok tikus normal (n=4); D,

Kelompok tikus diabetes (n=4); D+Ss100, Kelompok tikus diabetes dengan terapi ekstrak Smallanthus

sonchifolius 100 mg/kgBB (n=4); D+Ss300, Kelompok tikus diabetes dengan terapi ekstrak Smallanthus

sonchifolius 300 mg/kgBB (n=4).

Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa pemberian streptozotosin efektif dalam

meningkatkan glukosa darah pada tikus kelompok diabetes sehingga didapatkan rata-

rata gula darah tikus kelompok diabetes >250 mg/dL (sebagai syarat penegakan

diagnosis diabetes pada tikus) pada hari 1. Data tersebut merupakan data rata-rata gula

darah dari total empat data (empat tikus) yang dijumlahkan dan kemudian di rata-

ratakan. Data didapatkan dari hasil pengukuran glukosa darah pada hari 1, hari 7, hari

14, hari 21, dan hari 28. Angka pada standar deviasi merupakan selisih dari rata-rata

dengan varians data, yang mengandung arti bahwa semakin besar angka standar deviasi

maka data yang dimiliki semakin besar pula variasi datanya.

Perbedaan bermakna rata-rata gula darah kelompok tikus diabetes antara kelompok

tikus diabetes non-terapi Smallanthus sonchifolius dan kelompok tikus diabetes dengan

terapi Smallanthus sonchifolius terlihat pada hari 7, hari 14, hari 21, dan hari 28 untuk

terapi Smallanthus sonchifolius dengan dosis 100 mg/kgBB. Sedangkan pada kelompok

Page 43: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

30

tikus diabetes dengan pemberian Smallanthus sonchifolius dosis 300 mg/kgBB,

didapatkan perbedaan rata-rata gula darah bermakna dengan tikus diabetes non-terapi

hanya pada hari 28.

Keterangan : N, Kelompok tikus normal (n=4); D, Kelompok tikus diabetes (n=4); D+Ss100, Kelompok

tikus diabetes dengan terapi ekstrak Smallanthus sonchifolius 100 mg/kgBB (n=4); D+Ss300, Kelompok

tikus diabetes dengan terapi ekstrak Smallanthus sonchifolius 300 mg/kgBB (n=4).

Grafik 4.1 Rata-Rata Glukosa Darah Hari 28 Pada Seluruh Sampel

Untuk melihat rata-rata perbedaan sampel pada dua kelompok penelitian, dilakukan uji

lain yaitu uji T. Namun karena hasil dari uji distribusi data glukosa darah tidak normal

maka digunakan uji statistik nonparametrik yaitu uji Mann Whitney. Hasilnya

menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kadar glukosa darah hari ke 28 yang

signifikan pada kelompok sampel N dan D (p value = 0,014), kelompok sampel N dan

D+Ss100 (p value = 0,021), kelompok sampel N dan D+Ss300 (p value = 0,021),

kelompok sampel D dan D+Ss100 (p value = 0,047), dan kelompok sampel D dan

D+Ss300 (p value = 0,047). Sementara itu, tidak terdapat perbedaan rata-rata kadar

glukosa darah hari ke 28 yang signifikan antara kelompok sampel D+Ss100 dan

D+Ss300 (p value = 0,663).

p=0.663 p=0.014* p=0.047*

p=0.021*

0

100

200

300

400

500

600

N D D+Ss 100 mg D+Ss 300 mg

GD

S (

mg

/dl)

Kelompok Sampel

N D D + Ss100 D + Ss300

p=0.021*

p=0.047*

Page 44: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

31

Selanjutnya dilakukan perhitungan statistik menggunakan uji One Way Anova untuk

mengetahui signifikasi perbedaan antar kelompok dalam pengujian kadar gula darah ini.

Uji distribusi data dan uji homogenitas yang memenuhi merupakan syarat

diperbolehkannya dilakukan uji One Way Anova. Namun karena hasil dari uji distribusi

data normal namun varians tidak homogen, maka perhitungan statistik tidak bisa

menggunakan uji One Way Anova dan dilanjutkan menggunakan uji non-parametric

yaitu uji Kruskal-Wallis.

Berikut uji statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis:

Tabel 4.2 Hasil Analisa Data Rata-Rata Glukosa Darah Pada Seluruh Sampel

Kategori Kelompok Mean±SD (mg/dl) p-value

Glukosa darah N 103.04±14.46

D 533.3±52 0.015

D+Ss100

D+Ss300

496.3±45.2

548.9±31.4

Keterangan : Mean Rank, rata-rata; N, Kelompok tikus normal (n=4); D, Kelompok tikus diabetes (n=4);

D+Ss100, Kelompok tikus diabetes dengan terapi ekstrak Smallanthus sonchifolius 100 mg/kgBB (n=4);

D+Ss300, Kelompok tikus diabetes dengan terapi ekstrak Smallanthus sonchifolius 300 mg/kgBB (n=4).

Dari tabel hasil analisa data statistik menggunakan uji Kruskal Wallis pada rata-rata

kadar gula darah sewaktu setiap kelompok penelitian selama 28 hari didapatkan hasil

seperti pada tabel 4.2. Nilai p-value 0.015 (p<0.05) menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan bermakna pada rata-rata kadar gula darah antar kelompoknya. Hal ini terjadi

mungkin akibat dari efek pemberian ekstrak daun yacon yang bersifat anti-diabetik,

penurun glukosa darah.

Pada studi sebelumnya yang dilakukan oleh Candra,dkk (2013), pemberian ekstrak

daun yacon dengan dosis 300 mg/kgBB/hari selama 14 hari memiliki perbedaan

bermakna pada perbedaan kadar gula darah antar kelompoknya (p<0.05).18

Page 45: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

32

0

20

40

60

80

100

120

140

N D D+Ss 100 mg D+Ss 300 mg

BB

(%

g)

4.2 Berat Badan

Data berat badan yang digunakan adalah rata-rata dari berat badan suatu kelompok uji

(n=4). Untuk satu kelompok terdapat 28 data dikarenakan data berat badan diambil tiap

harinya dalam periode 28 hari.

Tabel berikut mencantumkan data rata-rata dan selisih persentase berat badan seluruh

sampel hari 1 dengan rata-rata selama 28 hari :

Tabel 4.3 Rata-rata Berat Badan Pada Seluruh Sampel

Kelompok BB Hari 1±SD

(gram)

Rata-rata 28 Hari ±SD Persentase Rata-rata 28 Hari

(gram) dibandingkan Hari 1 (%)

N 267±40 289.8±37.2 108.5 (naik)

D 223.75±14.25 204.1±24.8 91.2 (turun)

D+Ss100 228.5±15.5 216.7±11.3 94.8 (turun)

D+Ss300 231.3±37.25 205.1±28.9 88.6 (turun)

Keterangan : N, Kelompok tikus normal (n=4); D, Kelompok tikus diabetes (n=4); D+Ss100, Kelompok

tikus diabetes dengan terapi ekstrak Smallanthus sonchifolius 100 mg/kgBB (n=4); D+Ss300, Kelompok

tikus diabetes dengan terapi ekstrak Smallanthus sonchifolius 300 mg/kgBB (n=4).

Keterangan : N, Kelompok tikus normal (n=4); D, Kelompok tikus diabetes (n=4); D+Ss100, Kelompok tikus

diabetes dengan terapi ekstrak Smallanthus sonchifolius 100 mg/kgBB (n=4); D+Ss300, Kelompok tikus

diabetes dengan terapi ekstrak Smallanthus sonchifolius 300 mg/kgBB (n=4).

Grafik 4.2 Rata-rata Persentase Berat Badan Hari 28 Pada Seluruh Sampel

p=0.001*

p=0.002*

p=0.005*

N D D + Ss100 D + Ss300

p=0.211

Kelompok Sampel

p=0.405

p=0.939

Page 46: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

33

Untuk melihat rata-rata perbedaan sampel pada dua kelompok penelitian, dilakukan uji

lain yaitu uji T. Karena hasil dari uji distribusi data berat badan normal maka digunakan

uji statistik parametric T-Independent. Hasilnya menunjukan bahwa terdapat perbedaan

rata-rata persentase berat badan hari ke 28 yang signifikan pada kelompok sampel N

dan D (p value = 0,001), kelompok sampel N dan D+Ss100 (p value = 0,002),

kelompok sampel N dan D+Ss300 (p value = 0,005). Sementara itu tidak terdapat

perbedaan rata-rata persentase berat badan yang signifikan pada kelompok sampel D

dan D+Ss100 (p value = 0,211), kelompok sampel D dan D+Ss300 (p value = 0,939),

dan kelompok sampel D+Ss100 dan D+Ss300 (p value = 0,405).

Selanjutnya dilakukan perhitungan statistik menggunakan uji One Way Anova untuk

mengetahui signifikasi perbedaan antar kelompok dalam pengujian kadar gula darah

ini. Uji distribusi data dan uji homogenitas yang memenuhi merupakan syarat

diperbolehkannya dilakukan uji One Way Anova.

Dari hasil uji distribusi dan uji normalitas, didapatkan data normal. Dari hasil uji

homogenitas, didapatkan varians homogen (p>0.05), maka perhitungan statistik adalah

menggunakan uji One Way Anova.

Berikut uji statistik menggunakan uji One Way Anova :

Tabel 4.4 Hasil Analisa Data Rata-Rata Berat Badan Pada Seluruh Sampel

Kelompok Mean±SD(%g) Homogenitas Anova p-value

N 108.5±4.8

0.743 0.000 D 91.1±3.5

D+Ss100

D+Ss300

94.8±3.2

89.3±6.3

Keterangan : BB, Berat Badan; Mean, Rata-rata; SD, Standar Deviasi; N, Kelompok tikus normal (n=4);

D, Kelompok tikus diabetes (n=4); D+Ss100, Kelompok tikus diabetes dengan terapi ekstrak

Smallanthus sonchifolius 100 mg/kgBB (n=4); D+Ss300, Kelompok tikus diabetes dengan terapi ekstrak

Smallanthus sonchifolius 300 mg/kgBB (n=4).

Dari hasil analisa data berat badan setiap kelompok penelitian menggunakan uji One

Way Anova, didapatkan bahwa p-value nya 0.000 (p<0.05) yang menunjukkan bahwa

terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata persentase berat badan antar

Page 47: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

34

kelompok nya. Untuk mengetahui kelompok mana saja yang memiliki perbedaan

bermakna maka analisa dilanjutkan dengan menggunakan uji post-hoc.

Hasil dari uji post-hoc menunjukkan bahwa kelompok yang memiliki perbedaan

bermakna pada data rata-rata persentase berat badannya adalah kelompok N dengan

kelompok D, lalu kelompok N dengan kelompok D+Ss100, dan kelompok N dengan

kelompok D+Ss300.

Dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Candra, dkk (2013) didapatkan hasil

bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna (p≥0.05) pada berat badan tiap kelompoknya,

baik itu kelompok normal, kelompok diabetes, dan kelompok diabetes dengan terapi

yacon dengan dosis 300 mg/kgBB selama 14 hari.18 Hal ini dapat terjadi mungkin

karena perbedaan durasi waktu pemberian ekstrak dengan penelitian kali ini.

Page 48: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

35

4.3 Kadar Kolesterol

Data kadar kolesterol diambil setelah hari 28 perlakuan pada setiap kelompok sampel.

Data yang dicantumkan di tabel berikut merupakan data rata-rata kadar kolesterol tikus

dalam tiap kelompoknya (n=4):

Tabel 4.5 Rata-Rata Kadar Kolesterol pada Seluruh Sampel

Sampel Mean±SD (mg/dl)

N 109,9 ± 39,9

D 272,6 ± 97,6

D+Ss100 188,7 ± 162,7

D+Ss300 126,2 ± 102,8

Keterangan : Mean, Rata-rata; SD, Standar Deviasi; N, Kelompok tikus normal (n=3); D, Kelompok

tikus diabetes (n=4); D+Ss100, Kelompok tikus diabetes dengan terapi ekstrak Smallanthus sonchifolius

100 mg/kgBB (n=4); D+Ss300, Kelompok tikus diabetes dengan terapi ekstrak Smallanthus sonchifolius

300 mg/kgBB (n=4).

Keterangan : N, Kelompok tikus normal (n=3); D, Kelompok tikus diabetes (n=4); D+Ss100, Kelompok

tikus diabetes dengan terapi ekstrak Smallanthus sonchifolius 100 mg/kgBB (n=4); D+Ss300, Kelompok

tikus diabetes dengan terapi ekstrak Smallanthus sonchifolius 300 mg/kgBB (n=4).

Grafik 4.3 Rata-Rata Kadar Kolesterol pada Seluruh Sampel

0.0

50.0

100.0

150.0

200.0

250.0

300.0

350.0

N D D+Ss100 D+Ss300

Ko

lest

ero

l (m

g/d

L)

Kelompok Sampel

p=0.724

p=0.083

p=0.724

p=0.386 p=0.248 p=0.034*

Page 49: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

36

Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa rata-rata kadar kolesterol pada kelompok

tikus diabetes memiliki angka tertinggi (272,6 mg/dL) dibandingkan kelompok yang

lain. Pada kelompok tikus diabetes dengan terapi yacon 300 mg/kgBB, angka rata-rata

kadar kolesterol lebih rendah (126,2 mg/dL) bila dibandingkan dengan kelompok tikus

diabetes dengan terapi yacon 100 mg/kgBB (188,7 mg/dL). Hal tersebut dapat terlihat

lebih jelas pada grafik 4.3.

Untuk melihat rata-rata perbedaan sampel pada dua kelompok penelitian, dilakukan uji

lain yaitu uji T. Namun karena hasil dari uji distribusi data kadar kolesterol tidak

normal maka digunakan uji statistik nonparametrik yaitu uji Mann Whitney. Hasilnya

menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kadar kolesterol yang signifikan pada

kelompok sampel N dan D (p value = 0,034). Sedangkan tidak terdapat perbedaan rata-

rata kadar kolesterol yang signifikan pada kelompok sampel N dan D+Ss100 (p value =

0,724), kelompok sampel N dan D+Ss300 (p value = 0,724), kelompok sampel D dan

D+Ss100 (p value = 0,248), kelompok sampel D dan D+Ss300 (p value = 0,083), dan

kelompok sampel D+Ss100 dan D+Ss300 (p value = 0,386).

Selanjutnya dilakukan perhitungan statistik menggunakan uji One Way Anova untuk

mengetahui signifikasi perbedaan antar kelompok dalam pengujian kadar gula darah ini.

Uji distribusi data dan uji homogenitas yang memenuhi merupakan syarat

diperbolehkannya dilakukan uji One Way Anova. Namun karena hasil dari uji distribusi

data tidak normal (p ≥ 0.05), maka perhitungan statistik tidak bisa menggunakan uji

One Way Anova dan dilanjutkan menggunakan uji non-parametric yaitu uji Kruskal-

Wallis.

Berikut uji statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis :

Tabel 4.6 Hasil Analisa Data Rata-rata Kadar Kolesterol Pada Seluruh Sampel

Kelompok Mean±SD (mg/dl) p-value

N 109.9±39.9

D 272.6±97.6 0,168

D+Ss100

D+Ss300

188.6±162.7

126±102.8

Keterangan : Mean, Rata-rata; SD, Standar Deviasi; N, Kelompok tikus normal (n=4); D, Kelompok

tikus diabetes (n=4); D+Ss100, Kelompok tikus diabetes dengan terapi ekstrak Smallanthus sonchifolius

100 mg/kgBB (n=4); D+Ss300, Kelompok tikus diabetes dengan terapi ekstrak Smallanthus sonchifolius

300 mg/kgBB (n=4).

Page 50: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

37

Dari hasil analisa data statistik uji Kruskal-Wallis mengenai rata-rata kadar kolesterol

setiap kelompok penelitian, didapatkan bahwa hasilnya tidak ada perbedaan yang

signifikan (p≥0.05), karena p-value yang didapat adalah 0.168. Hal ini menunjukkan

bahwa pemberian ekstrak yacon dengan dosis 100 mg/kgBB dan dosis 300 mg/kgBB

tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar kolesterol tikus diabetes,

dilihat dari tidak terlalu jauh perbedaan kadar kolesterolnya dengan kontrol negatifnya

(kelompok N) juga kontrol positifnya (kelompok D).

Sedangkan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, didapatkan bahwa

pemberian ekstrak yacon dengan dosis 140 mg/kgBB pada pasien diabetes wanita usia

30-44 tahun yang disertai dengan obesitas setiap harinya selama 120 hari mampu

menurunkan berat badan disertai dengan perbaikan kadar kolesterol total secara

signifikan menurut statistik (p<0.05).17 Perbedaan ini mungkin dapat terjadi akibat dari

perbedaan jumlah sampel, lama waktu pemberian, perbedaan dosis, dan perbedaan

populasi sampel.

Page 51: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

38

4.4 Keterbatasan Penelitian

Berikut merupakan keterbatasan penelitian yang merupakan hambatan yang terjadi

selama penelitian berlangsung,

1. Tikus tidak diawasi 24 jam penuh, maka tinggi resiko terjadinya hal-hal yang tidak

diinginkan.

2. Referensi mengenai penelitian efek ekstrak yacon masih sedikit di Indonesia.

3. Terdapat bising dari lingkungan sekitar lokasi penelitian.

4. Terbatasnya kit penelitian yang tersedia, sehingga kesalahan sulit untuk ditolerir.

Page 52: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

39

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.1 Terdapat perbedaan hasil yang signifikan (p: 0.015) pada pengukuran kadar

glukosa darah kelompok tikus diabetes dengan pemberian ekstrak yacon jika

dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Hasil pengukuran glukosa darah kelompok terapi yacon dosis 100 mg/kgBB

tampak lebih baik jika dibandingkan dengan terapi yacon dosis 300 mg/kgBB,

sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak yacon terutama pada

dosis 100 mg/kgBB berperan dalam pencegahan peningkatan kadar glukosa

darah.

5.2 Terdapat perbedaan hasil yang signifikan (p: 0.000) pada pengukuran berat

badan kelompok tikus diabetes dengan pemberian ekstrak yacon jika

dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Hasil pengukuran berat badan menunjukkan bahwa penurunan berat badan

lebih sedikit terdapat pada kelompok terapi yacon dosis 100 mg/kgBB

dibandingkan dengan kelompok terapi yacon dosis 300 mg/kgBB, sehingga

dapat disimpulkan bahwa bahwa pemberian ekstrak yacon terutama pada dosis

100 mg/kgBB berperan lebih jauh dalam melindungi kehilangan berat badan.

5.3 Tidak terdapat perbedaan hasil yang signifikan (p: 0.168) pada pengukuran

kadar kolesterol kelompok tikus diabetes dengan pemberian ekstrak yacon

jika dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Meskipun dalam penilaian statistik didapatkan hasil yang tidak signifikan,

namun jika dilihat dari angka nya saja, kelompok terapi yacon dosis 300

mg/kgBB memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan

kelompok terapi yacon dosis 100 mg/kgBB dan kelompok non-terapi.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan penelitian selanjutnya

mengenai topik ini dengan jumlah sampel yang lebih besar.

Page 53: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

40

38

5.2 Saran

Untuk penelitian berikutnya :

1. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efek dari ekstrak yacon dengan dosis

berbeda dan jangka waktu berbeda.

2. Diperlukan jumlah sampel yang lebih banyak serta pengawasan lebih ketat pada

setiap kelompok sampel.

3. Diperlukan penelitian perbandingan efek ekstrak yacon pada beberapa dosis baik

itu penelitian baru maupun kajian penelitian sebelumnya agar dapat ditentukan

dosis terbaik untuk pemberian ekstrak yacon sebagai terapi diabetes melitus.

Page 54: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

41

BAB VI

KERJASAMA PENELITIAN

Penelitian ini merupakan hasil dari kerjasama antara peneliti, kelompok penelitian PSPD

2012 FKIK UIN, dengan kelompok penelitian Diabetes dan Regenerasi Pankreas PSPD

FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dibiayai oleh Kementerian Agama Republik

Indonesia, dibawah bimbingan dr. Flori Ratna Sari, Ph. D dan dr. Hari Hendarto, Sp. PD, Ph.

D, FINASIM.

Page 55: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

42

DAFTAR PUSTAKA

1. World Health Organization [Internet]. [Place unknown]: Diabetes Melitus,

definition; 2002 [cited 2015 March 11]. Available from: www.who.int

2. International Diabetes Federation [Internet]. [Place unknown]: Diabetes Atlas,

epidemiology. 2013 [cited 2015 March 11]. Available from: www.idf.org

3. UMASSMED [Internet]. Baroni (MD): [Place unknown]; c2008. Healing Hand

Book, Traditional medicine for Diabetes Melitus; 2008 [cited 2015 March 11].

Available from: www.umassmed.edu

4. NCBI Journal [Internet]. Ruth (MD): [Place unknown]; c1999. Diabetes

Melitus; 1999 [cited 2015 March 11]. Available from: www.ncbi.nlm.nih.gov

5. NIDDK [Internet]. [Place unknown]: Diabetes, Side effect of Anti-diabetic

Oral; 2013 [cited 2015 March 11]. Available from http://diabetes.niddk.nih.gov

6. NCBI Journal [Internet]. Manisha (MD): [Place unknown]; c2007. Traditional

Medicine; 2007 [cited 2015 March 11]. Available from www.ncbi.nlm.nih.gov

7. National Institute of Health [Internet]. Bethesda (MD): National Human

Genome Research Institute, Scientists Compare Rat Genome With Human,

Mouse; 2004 March 31 [cited 2015 March 11]. Available from

www.genome.gov

8. Gerard J. Tortora, Bryan H. Derrickson. Principles of Anatomy and Physiology.

12th ed. United States of America: John Wiley and Sons, Inc; 2009.

9. David G. Gardner, Dolores Shoback. Greenspan's Basic & Clinical

Endocrinology. 8th ed. San Fransisco: LANGE The Mc Graw Hill; 2007.

10. Longo DL, Fauci AS, Kasper DL, Hauser SL, Jameson JL, Loscalzo J.

Harrisons’ Principles of Internal Medicine. 18th ed. USA: The McGraw-Hill

Companies, Inc; 2012.

11. Aru W. Sudoyo, Bambang Setiyohadi, Idrus Alwi. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. Edisi 4. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia; 2009.

12. Stefan Silbernagl & Florian Lang. Color Atlas of Pathophysiology. New York :

Thieme Flexibook; 2000.

Page 56: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

43

13. Ivan Manrique, Michael Hermann, and Thomas Bernet. Yacon Fact Sheet

[Internet]. Peru: International Potato Center Lima; 2004 [cited 2015 March 11].

Available from www.cipotato.org

14. Silmara Baroni, Fumie Suzuki Kemmelmeier, dkk. Effect of Crude Extract of

Leaves of Smallanthus sonchifolius (yacon) on glycemia in diabetic rats. Sao

Paulo : Revista Brasileira de Ciencias Farmaceuticas; 2008.

15. Cayman Chemical Company [Internet]. USA: Cayman Chemical Company

Streptozotocin; [Date unknown, cited 2015 March 11]. Available from

www.caymanchem.com

16. T. Szkudelski. The Mechanism of Alloxan and Streptozotocin Action in B

Cells of the Rat Pancreas. Poland: Department of Animal Physiology and

Biochemistry, University of Agriculture, Poznan; 2001.

17. Kurtis Frank, Gregory Lopez, Dbarvinok. [Publisher unknown, Internet]. [Place

Unknown]: Yacon; 2013 [cited 2015 March 11]. Available from

http://examine.com

18. Candra Ahmad Hanif Rosyidi. Effect Ekstrak Daun Insulin (Smallanthus

sonchifolius) terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan Kadar

Trigliserida pada Tikus Diabetes strain Sprague dawley yang diinduksi

Aloksan. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta; 2014.

19. Riskesdas 2013 diolah oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan

RI : Situasi dan Analisis Diabetes; 2014 [cited 2015 June 4].

20. H Satoh, MT Audrey Nguyen, A Kudoh, dan T Watanabe. Nutrition &

Diabetes : Yacon diet (Smallanthus sonchifolius, Asteraceae) improves hepatic

insulin resistance via reducing Trb3 expression in Zucker fa/fa rats. Fukushima

Japan : Macmillan Publishers; 2013, e70.

21. Singh, Ajay S dan Masuku, Micah B. International Journal of economics,

Commerce, and Management : Sampling Techniques & Determination of

Sample Size in applied Statistics Research. Vol. II, Issue 11. United Kingdom :

Nov 2014.

Page 57: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

44

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

I. Gambar Proses Penelitian

Gambar 7.1 Kondisi Animal House

Gambar 7.2 Kondisi kandang tikus

Gambar 7.3 Proses membersihkan

kandang tikus

Gambar 7.4 Pengambilan darah untuk

tes GDS

Gambar 7.5. Tes GDS

Gambar 7.6 Proses pembakaran ekor

tikus

Page 58: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

45

Gambar 7.7 Anestesi tikus menggunakan

eter

Gambar 7.8 Pengukuran BB

menggunakan timbangan digital

Gambar 7.9 Pengukuran pH buffer sitrat

Gambar 7.10 Na Sitrat yang akan

dijadikan buffer sitrat

Gambar 7.11 Spektrofotometer

Gambar 7.12 Reagen Kolesterol

Page 59: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

46

Gambar 7.13 Oven

Gambar 7.14 Autoklaf

Gambar 7.15 Uji lipid plasma

Gambar 7.16 Sacrifice

Gambar 7.17 Pengambilan darah dari

vena cava

Gambar 7.18 Larutan Sukrosa

Page 60: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

47

Gambar 7.19 Streptozotocin

Gambar 7.20 Neraca analitik

Gambar 7.21 Vortex

Gambar 7.22 Penghancuran daun insulin

menggunakan blender

Gambar 7.23 Serbuk hasil blender

Page 61: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

48

Foto Panduan Kit Sclavo Kolesterol

Gambar 7.24 Panduan Kit Sclavo Kolesterol

Page 62: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

49

LAMPIRAN 2

II. Surat Keterangan Sehat Hewan

Gambar 7.25 Surat keterangan sehat hewan

Page 63: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

50

LAMPIRAN 3

III. Hasil Determinasi / Identifikasi Bahan Uji

Gambar 7.26 Surat identifikasi bahan uji

Page 64: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

51

LAMPIRAN 4

IV. Perhitungan Dosis

1. Induksi Streptozotocin (STZ)

55 𝑚𝑔

1 𝑘𝑔=

55 𝑚𝑔

1000 𝑔=

5,5 𝑚𝑔

100 𝑔

Dari hasil pengukuran BB tikus, rerata BB adalah 250 gram. Jika tikus 260 gram,

STZ yang dibutuhkan sebanyak :

5,5 𝑚𝑔

100 𝑔=

𝑥

260 𝑔

𝑥 = 260 𝑔 𝑥 5,5 𝑚𝑔

100 𝑔

= 14,3 mg per tikus dengan BB 260 gram.

Setiap hari tikus yang disuntik adalah 14 ekor, maka

= 14 ekor x 14,3 mg

= 200,2 mg

STZ akan dimasukkan seminimal mungkin dengan kadar 0,1 mL buffer. Jika yang

dibutuhkan 200,2 mg STZ, maka buffer yang dibutuhkan adalah:

5,5 𝑚𝑔

0,1 𝑚𝐿=

200,2 𝑚𝑔

𝑥

x = 200,2𝑚𝑔 𝑥 0,1 𝑚𝐿

5,5 𝑚𝑔

x = 3,64 mL buffer per 14 tikus

Page 65: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

52

2. Pemberian ekstrak Smallanthus sonchifolius

a. Dosis 100mg/kgBB

100 𝑚𝑔

1 𝑘𝑔 =

100 𝑚𝑔

1000 𝑔 =

10 𝑚𝑔

100 𝑔

Untuk 20 ekor tikus = 20 x 300 g (BB) x 10 𝑚𝑔

100 𝑔 = 600 mg

Dilarutkan dalam aquades steril:

10 𝑚𝑔

0,1 𝑚𝐿 =

600 𝑚𝑔

𝑥

x = 600 𝑚𝑔 𝑥 0,1 𝑚𝐿

10 𝑚𝑔

x = 6 mL

Jadi, untuk melarutkan 600 mg ekstrak daun insulin dibutuhkan aquades

sebanyak 6 mL.

b. Dosis 300mg/kgBB

300 𝑚𝑔

1 𝑘𝑔=

300 𝑚𝑔

1000 𝑔=

30 𝑚𝑔

100 𝑔

Untuk 20 ekor tikus = 20 x 300 mg (BB) x 30 𝑚𝑔

100 𝑔 = 1800 mg

Dilarutkan dalam aquades steril

300 𝑚𝑔

0,1 𝑚𝐿=

1800 𝑚𝑔

𝑥

x = 1800 𝑚𝑔 𝑥 0,1 𝑚𝐿

300 𝑚𝑔

x = 6 mL

Jadi, untuk melarutkan 1800 mg ekstrak daun insulin dibutuhkan aquades

sebanyak 6 mL.

Page 66: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

53

LAMPIRAN 5

Data Awal Semua Kelompok Penelitian

1. Glukosa Darah Sewaktu (mg/dL)

Kelompok Nama Tikus Hari 1 Hari 7 Hari 14 Hari 21 Hari 28

Normal K25 T1 78 122 118 125 101

K25 T3 78 100 95 100 107

K26 T1 78 128 78 128 94

K26 T2 99 117 86 117 111

Rata-rata 83.25 116.75 94.25 117.5 103.25

Kelompok Nama Tikus Hari 1 Hari 7 Hari 14 Hari 21 Hari 28

Diabetes K4 T3 363 407 499 538 600

K11 T2 550 600 600 512 600

K14 T1 573 524 600 510 600

K19 T2 439 600 385 566 600

Rata-rata 481.25 532.75 521 531.5 600

Kelompok Nama Tikus Hari 1 Hari 7 Hari 14 Hari 21 Hari 28

Diabetes +

terapi yacon

100 mg/BB

K4 T3 537 464 600 558 600

K11 T2 566 544 550 449 460

K14 T1 488 558 412 381 443

K19 T2 566 600 102 573 475

Rata-rata 539.25 541.5 416 490.25 494.5

Kelompok Nama Tikus Hari 1 Hari 7 Hari 14 Hari 21 Hari 28

Diabetes +

terapi yacon

300 mg/BB

K1 T3 489 519 573 537 413

K6 T2 573 510 600 543 600

K8 T3 550 597 573 580 499

K13 T3 464 600 600 600 558

Rata-rata 519 556.5 586.5 565 517.5

Page 67: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

54

2. Berat Badan (gram)

2.1 Kelompok normal

2.2 Kelompok Diabetes

100 101.3 102.3 102.0 102.4105.1 104.8 106.2 106.5

103.4 105.7109.0 109.3 108.3 107.3

111.3 111.3 108.9112.3 111.6 109.9 110.4 111.7

114.8 114.2 115.3 116.9 116.8

0

20

40

60

80

100

120

Har

i 1

Har

i 2

Har

i 3

Har

i 4

Har

i 5

Har

i 6

Har

i 7

Har

i 8

Har

i 9

Har

i 10

Har

i 11

Har

i 12

Har

i 13

Har

i 14

Har

i 15

Har

i 16

Har

i 17

Har

i 18

Har

i 19

Har

i 20

Har

i 21

Har

i 22

Har

i 23

Har

i 24

Har

i 25

Har

i 26

Har

i 27

Har

i 28

BB

(%

g)

100 99.1 97.9 97.392.7

96.6 95.8 95.7 97.1 97.3 95.3 94.2 92.4 91.687.7 88.6 87.8 85.5 87.1 86.3 84.5 84.6 84.2 86.0 85.5 87.3 88.4

86.1

0

20

40

60

80

100

120

Har

i 1

Har

i 2

Har

i 3

Har

i 4

Har

i 5

Har

i 6

Har

i 7

Har

i 8

Har

i 9

Har

i 10

Har

i 11

Har

i 12

Har

i 13

Har

i 14

Har

i 15

Har

i 16

Har

i 17

Har

i 18

Har

i 19

Har

i 20

Har

i 21

Har

i 22

Har

i 23

Har

i 24

Har

i 25

Har

i 26

Har

i 27

Har

i 28

BB

(%

g)

Page 68: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

55

2.3 Kelompok Diabetes + yacon 100 mg/dl

2.4 Kelompok Diabetes + yacon 300 mg/dl

100104.3

97.7 96.990.7

96.093.4 95.7

98.9

106.4

99.0 97.2 97.8 97.894.0 95.5

92.4 92.4 93.1 91.7 91.4 93.2 91.7 90.4 88.4 88.191.1 90.7

0

20

40

60

80

100

120H

ari 1

Har

i 2

Har

i 3

Har

i 4

Har

i 5

Har

i 6

Har

i 7

Har

i 8

Har

i 9

Har

i 10

Har

i 11

Har

i 12

Har

i 13

Har

i 14

Har

i 15

Har

i 16

Har

i 17

Har

i 18

Har

i 19

Har

i 20

Har

i 21

Har

i 22

Har

i 23

Har

i 24

Har

i 25

Har

i 26

Har

i 27

Har

i 28

BB

(%

g)

100 99.395.6

92.489.1 90.4

82.7

91.2 93.0 95.098.9

91.7 92.3 90.1 89.6 88.7 86.1 85.6 85.7 87.2 86.489.1

85.982.7 82.6

79.484.7 85.6

0

20

40

60

80

100

120

Har

i 1

Har

i 2

Har

i 3

Har

i 4

Har

i 5

Har

i 6

Har

i 7

Har

i 8

Har

i 9

Har

i 10

Har

i 11

Har

i 12

Har

i 13

Har

i 14

Har

i 15

Har

i 16

Har

i 17

Har

i 18

Har

i 19

Har

i 20

Har

i 21

Har

i 22

Har

i 23

Har

i 24

Har

i 25

Har

i 26

Har

i 27

Har

i 28

BB

(%

g)

Page 69: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

56

3. Kadar Kolesterol (mg/dl)

Kelompok Nama Tikus Kolesterol (mg/dl)

K25 T1 108.94

Normal K25 T3 70.46

K26 T1

K26 T2 150.14

Rata-rata 109.85

Kelompok Nama Tikus Kolesterol (mg/dl)

K4 T3 197.29

Diabetes K11 T2 179.40

K14 T1 362.06

K19 T2 351.76

Rata-rata 272.63

Kelompok Nama Tikus Kolesterol (mg/dl)

Diabetes + yacon 100

mg/dl

K1 T1 66.67

K8 T2 147.97

K10 T1 427.64

K16 T3 112.20

Rata-rata 188.62

Kelompok Nama Tikus Kolesterol (mg/dl)

Diabetes + yacon 300

mg/dl

K1 T3 60.16

K6 T2 82.93

K8 T3 82.38

K13 T3 279.67

Rata-rata 126.29

Page 70: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

57

LAMPIRAN 6

Hasil Data Uji Statistik

1. Uji Normalitas dan Homogenitas data

a. Glukosa darah

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

rata_GDS_28hr .324 16 .000 .697 16 .000

a. Lilliefors Significance Correction

b. Berat Badan

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

persen_BB_28hr .178 16 .186 .941 16 .360

a. Lilliefors Significance Correction

Test of Homogeneity of Variances

persen_BB_28hr

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.419 3 12 .743

c. Kolesterol

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kolesterol .413 4 . .719 4 .019

a. Lilliefors Significance Correction

Page 71: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

58

2. Uji ANOVA

Descriptives

persen_BB_28hr

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

Diabetes 4 91.1607 3.54138 1.77069 85.5256 96.7958 88.54 96.17

Normal 4 1.0854E2 4.86445 2.43223 100.7953 116.2761 105.21 115.77

Yacon 100 4 94.8616 3.28109 1.64054 89.6407 100.0826 91.91 99.12

Yacon 300 4 89.3161 6.31349 3.15674 79.2699 99.3622 80.92 96.10

Total 16 95.9685 8.81895 2.20474 91.2692 100.6678 80.92 115.77

ANOVA

persen_BB_28hr

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 906.119 3 302.040 13.914 .000

Within Groups 260.490 12 21.707

Total 1166.609 15

Multiple Comparisons

persen_BB_28hr

Bonferroni

(I)

No_sampel

(J)

No_sampel

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Diabetes Normal -17.37500* 3.29450 .001 -27.7615 -6.9885

Yacon 100 -3.70089 3.29450 1.000 -14.0874 6.6856

Yacon 300 1.84464 3.29450 1.000 -8.5419 12.2312

Normal Diabetes 17.37500* 3.29450 .001 6.9885 27.7615

Yacon 100 13.67411* 3.29450 .008 3.2876 24.0606

Yacon 300 19.21964* 3.29450 .000 8.8331 29.6062

Yacon 100 Diabetes 3.70089 3.29450 1.000 -6.6856 14.0874

Normal -13.67411* 3.29450 .008 -24.0606 -3.2876

Yacon 300 5.54554 3.29450 .709 -4.8410 15.9321

Yacon 300 Diabetes -1.84464 3.29450 1.000 -12.2312 8.5419

Normal -19.21964* 3.29450 .000 -29.6062 -8.8331

Yacon 100 -5.54554 3.29450 .709 -15.9321 4.8410

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Page 72: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

59

3. Uji Kruskal Wallis

a. Glukosa Darah

Kruskal-Wallis Test

Ranks

No_sampel N Mean Rank

rata_GDS_28hr Diabetes 4 11.50

Normal 4 2.50

Yacon 100 4 7.75

Yacon 300 4 12.25

Total 16

Test Statisticsa,b

rata_GDS_28hr

Chi-Square 10.522

df 3

Asymp. Sig. .015

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: No_sampel

b. Kolesterol

Kruskal-Wallis Test

Ranks

No_sampel N Mean Rank

Kolesterol Diabetes 4 12.00

Normal 3 6.00

Yacon 100 4 8.00

Yacon 300 4 5.50

Total 15

Test Statisticsa,b

Kolesterol

Chi-Square 5.050

df 3

Asymp. Sig. .168

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: No_sampel

Page 73: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

60

LAMPIRAN 7

Grafik Trend

1. Glukosa Darah

Keterangan : GDS, Gula Darah Sewaktu; N, Kelompok tikus normal (n=4); D, Kelompok tikus

diabetes (n=4); D+Ss100, Kelompok tikus diabetes dengan terapi ekstrak Smallanthus

sonchifolius 100 mg/kgBB (n=4); D+Ss300, Kelompok tikus diabetes dengan terapi ekstrak

Smallanthus sonchifolius 300 mg/kgBB (n=4).

Grafik 7.1 Rata-Rata Glukosa Darah Pada Seluruh Sampel

Grafik 7.1 memperlihatkan keseluruhan data gula darah kelompok tikus penelitian.

Dapat dilihat bahwa kadar gula darah pada sampel normal berada jauh di bawah kadar

gula darah sampel diabetes (baik itu dengan terapi dan non-terapi). Selain itu, dapat

dilihat bahwa kelompok tikus yang di induksi dengan streptozotosin memiliki kadar

gula darah >250 mg/dL, yaitu sebesar 481,25 mg/dl (D), 539,25 mg/dl (D +Ss100),

dan 519 mg/dl (D+Ss300) pada hari 1. Dengan pemberian terapi yacon 100 mg/kgBB

dan yacon 300 mg/kgBB dapat terlihat adanya penurunan kadar glukosa darah pada

sampel yang mendapat perlakuan terapi.

Untuk kelompok tikus diabetes, atau dapat juga disebut kontrol negatif, tidak

diberikan terapi ekstrak yacon. Sehingga dapat dilihat data rata-rata gula darah

tikus diabetes terus mengalami peningkatan dari hari 1, hari 7, hari 14, hari 21,

hingga hari 28. Peningkatan gula darah bukanlah keadaan yang baik pada

keadaan diabetes, justru menandakan keadaan yang buruk yaitu kadar gula

0

100

200

300

400

500

600

700

Hari 1 Hari 7 Hari 14 Hari 21 Hari 28

GD

S (

mg

/dL

)

Kelompok Sampel

N D D+ Ss100 D+Ss300

Page 74: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

61

darah tak terkontrol. Pada grafik diatas dapat dilihat bahkan didapatkan rata-

rata gula darah tikus diabetes pada hari 28 mencapai 600 mg/dL, yang

merupakan batas atas glukometer yang digunakan dalam penelitian.

Berdasarkan grafik 7.1 juga dapat dilihat bahwa rata-rata kadar gula darah pada

kelompok sampel diabetes dengan pemberian terapi ekstrak yacon dari hari 1,

hari 7, hari 14, hari 21, hingga hari 28 mengalami fluktuasi. Bila rata-rata kadar

gula darah hari 1 dibandingkan dengan hari 28 maka dapat dilihat bahwa terjadi

penurunan kadar gula darah pada sampel tersebut. Penurunan cukup berarti

terjadi pada pengukuran di hari ke-14 (D+Ss100). Sedangkan pada data dari

kelompok D+Ss300, justru terlihat adanya kenaikan kadar gula darah pada

pengukuran hari 7 dan hari 14, yang kemudian kembali menurun di hari 21 dan

hari 28.

2. Berat Badan

Keterangan : BB (% g), Berat Badan gram dalam persentase; N, Kelompok tikus normal (n=4);

D, Kelompok tikus diabetes (n=4); D+Ss100, Kelompok tikus diabetes dengan terapi ekstrak

Smallanthus sonchifolius 100 mg/kgBB (n=4); D+Ss300, Kelompok tikus diabetes dengan

terapi ekstrak Smallanthus sonchifolius 300 mg/kgBB (n=4).

Grafik 7.2 Rata-Rata Persentase Berat Badan Pada Seluruh Sampel

Data pada grafik 7.2 merupakan data persentase rata-rata berat badan kelompok tikus,

yaitu dari total empat data (dari empat tikus) dijumlahkan dan di rata-ratakan,

0

20

40

60

80

100

120

140

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

BB

(%

g)

Hari

N D D+ Ss 100 mg D+ Ss 300 mg

Page 75: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

62

kemudian diubah menjadi persen. Data hari 1 merupakan data patokan sehingga data

hari ke-1 dijadikan 100%. Data didapatkan dari hasil pengukuran BB setiap hari mulai

hari 1 hingga hari 28.

Grafik 7.2 memperlihatkan keseluruhan data persentase rata-rata berat badan

kelompok tikus penelitian. Dapat dilihat bahwa persentase rata-rata berat badan

pada kelompok normal cenderung mengalami peningkatan, sedangkan pada

persentase rata-rata berat badan kelompok diabetes cenderung mengalami

penurunan (baik itu dengan terapi maupun non-terapi).

Meski dari kedua grafik terapi (yacon 100 mg/kgBB dan yacon 300 mg/kgBB)

diketahui terdapat kecenderungan mengalami penurunan, pada hari 10 di grafik

persentase rata-rata kelompok diabetes dengan terapi yacon 100 mg/kgBB

didapatkan mengalami kenaikan sebesar 6,3%. Meski kemudian mengalami

penurunan kembali hingga hari terkahir pengukuran.

Bila kurva grafik persentase rata-rata berat badan tikus seluruhnya

dibandingkan, yang menduduki peringkat pertama berat badan terberat (dilihat

pada hasil pengukuran hari 28) adalah kelompok normal, diikuti oleh kelompok

diabetes dengan terapi yacon 100 mg/kgBB, lalu kelompok diabetes tanpa

terapi, dan yang terakhir adalah kelompok diabetes dengan terapi yacon 300

mg/kgBB.

Page 76: EFEK EKSTRAK DAUN YACON SMALLANTHUS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29529/1/Myra... · SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN, DAN KOLESTEROL

63

LAMPIRAN 8

Tentang penulis

IDENTITAS DIRI

Nama : Myra Patricia

Jenis kelamin : Perempuan

Usia : 21 tahun

Tanggal Lahir : 14 April 1994

Gol. Darah : O

Agama : Islam

Kebangsaan : Indonesia

No. Telepon : 08961007094 / 085813802040

Alamat : Bumi Lestari H 13 no. 19 Tambun, Bekasi, Jawa Barat

Email address : [email protected]

Riwayat Pendidikan

Elementary School : SD Al-Muslim, Year 1997—2005

Junior High School : SMP 1 Tambun Selatan, Year 2005—2008

Senior High School : SMA 1 Tambun Selatan, Year 2008—2011

University : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Batch 2012