EditorialSaat ini ITS sedang dilanda demam. Demam itu bernama Eco Campus. Sebenarnya apa sih arti Eco Campus? ITS memiliki defi nisi tersendiri apa itu arti Eco Campus[1]. Slogan tersebut memiliki tiga defi nisi, yaitu: (1) Bebas Penyakit, (2) Bebas Polusi Udara, Air dan Limbah serta (3) Bebas Banjir dan Sampah.

Pada bulan September dan Desember 2011, ITS Eco Campus men-gadakan kegiatan G2 (Gugur Gunung) yang dimaksudkan sebagai ajang kebersamaan dalam meningkatkan pentingnya menjaga lingkungan. GengSIesta tidak ketinggalan menyemarakkan kegia-tan EcoCampus, beberapa diantara GengSIesta pun mendapatkan penghargaan dalam perlombaan EcoQuote Competition 2011 dan NATURE IN PICTURE. Seyogyanya, tak hanya di perlombaan, se-baiknya semangat Eco Campus harusnya diterapkan di kehidupan sehari-hari. Perilaku dan kebiasaan yang mencerminkan budaya hijau antara lain hemat energi listrik dan air, budaya paperless(pengurangan penggunaan kertas), membuang dan memilah sampah hingga budaya bike to campus. Lalu bagaimanakah kita menjadi lebih ”hijau”? Seperti yang dikutip oleh website Eco Campus ITS, Derek Wall mempunyai jawaban dari pertanyaan tersebut. “How to be Green? Consume Less, Share More, Enjoy Life”.

Ayo GengSIesta, budayakan untuk selalu ”hijau” dalam semua aktifi tas sehari-harimu!

Salam Hijau!Redaksi GengSIesta,Irmasari Hafi dz

[1] ITS Eco Campus dapat diakses di http://ecocampus.its.ac.id

PelindungKetua Jurusan Sistem Informasi ITS

Pemimpin RedaksiIrmasari Hafi dz

RedakturHeni, Fia, Hafi zh, Ridho

ReporterDebby, Yuni, Bisma, Dita, AdhikaYoga, Yogantara, Tika, Eka, Eky

LayouterLutfi , Ichan, Winny, Ophie, Dinda,Damar

FotograferIndro, Dilo, Fino, Noval

MarketingRivia, Koko, Reza

Alamat RedaksiGedung Sistem Informasi lt.2Ruang TC205Kampus ITS Sukolilo, SurabayaTelepon: 031-5922949 Fax: 031-5964965

Daftar IsiPergantian Kajur Baru JSI 07

NView dan ITS in 3D (INI3D) 17

Information System International

Conference (ISICO) 24

Gerigi & Dies Natalis 30

MIT Trash Track 33

. . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

CoverWinny, Fate

02

Dalam rangka mensukseskan program Eco-Campus ITS, ITS mengadakan berbagai macam kegiatan untuk meningkatkan kesadaran ling-

kungan di kalangan mahasiswa, karyawan ataupun dosen. Salah satu kegiatan yang diadakan ITS adalah Ecoquote Competition. Ecoquote Competition me-rupakan kompetisi pembuatan quote sebagai ajang berekspresi bagi warga kampus terhadap lingkungan dan program ITS Eco-campus. Lomba ini ditujukan untuk pembentukkan gagasan yang berawal dari pemahaman warga kampus terhadap lingkungan sekitarnya. Dari Quote yang terkumpul pada Lomba ini, dipilih 3 Juara dan 1 Juara favorit dan akan digu-nakan untuk dijadikan merchandise ITS Eco-campus.

Lomba yang mulai diadakan pada awal Oktober ini, diikuti oleh berbagai civitas akademika ITS mulai dari mahasiswa S1-S2-S3, karyawan dan dosen ITS

yang sedang aktif dari semua jurusan di ITS termasuk PPNS dan PENS. Jumlah peserta yang turut berpartisi-pasi pada lomba ini yaitu sebanyak 78 peserta. Dari 78 peserta ini akhirnya dipilih 5 terbaik dan ditampilkan pada grup ECO-CAMPUS ITS: Gugur Gunung (G2) 2011 di situs jejaring social Facebook. Dari kelima quote terbaik ini, Juri akan memilih 3 Juara dan 1 favorit. Pemenang favorit ditentukan dari banyaknya jumlah Like yang diberikan pada quote tersebut.

Salah satu peserta dari Ecoquote Competition ini adalah mahasiswa Sistem Informasi 2009, Ahmad

Fashel Sholeh. Selain ketertari-kannya dalam merangkai kata-kata,

LOMBA ECOQUOTE COMPETITION-ITSMAHASISWA SI RAIH JUARA 2 DAN JUARA FAVORIT

alasannya mengikuti ajang kompetisi ini di-karenakan pendaftarannya yang cukup simple dan hadiah yang lumayan menarik bagi pemenangnya.

Pada pertengahan bulan Desember, akhirnya diumukan para pemenang dari Ecoquote Competition. Juara 1 diraih oleh Mahasiswa Teknik Informatika dan Juara 3 diraih oleh Mahasiswa Arsitektur. Sedangkan Juara 2 dan Juara Favorit diraih oleh Mahasiswa Sistem Informasi, Ahmad Fashel Sholeh. Dengan quote ‘Green Campus, Smart Way to Great Campus’, mahasiswa yang akrab dipanggil Afas ini mampu men-galahkan banyak pesaingnya dan berhasil mendapat predikat Juara 2 dan Juara Favorit Se-ITS. Ia mengaku bahwa ia tak menyangka jika quote sederhananya bisa

terpilih dari 78 quote yang juga tak kalah bagusnya.

Afas yang juga salah satu Admin Laboratrium Pemrograman SI ini menyampaikan harapannya, semoga ke depannya ITS mampu menjadi salah satu Kampus Hijau di Dunia. Dengan adanya berbagai rangkaian kegiatan peduli lingkungan yang diadakan ITS, semoga mampu menanamkan jiwa kepedulian lingkungan pada seluruh civitas akademika sehingga mampu mendukung kesuksesan program Eco-Campus ITS because a green campus is a smart way to a great campus *_^. (yuni/fi a)

kaaatatatt ,

SSSSSSSSSSVVVVVVOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOORRRITTTTTTT

etetisisii ininninnini ii didii-uukukup p sisimpmpmppleleelbabagig pememenenanananangngnnng yyayayayaaaaaaaaaaaaaaaaaaayaay ......

essemembeber,r, aakhkhhirirrnynynya aaaoqoquououooteteeee CCCCCComomommomomompepetitititit on..knknkknikikikikik IIInfnfnfnfnnfororororrmammamammmatititittitit kkakakakkk dddanaansisissisisitettetetektktuuruurur.. SeSeeeSedadadadaangngngngn kakakakan n

aaiihih oleelelleehh MaMMaMaaMMaMahahahahahasisssis sswswa elelel Shoolelehh.h.h.h DDDDeeenengagaggaagg nn nnyyy ttoo o GrGrrreaaeeae ttt CCaCaCaammmpmpmmpuussususus’’,’,AAAffas innnii mamamamaampmpmppmm uuu mmemem n-

berhasisiillll mememeendndndapapa atatattt Se-ITTTTTSS.S.SS IIIIaaa a mememeemmemmm ngggnnn akakakaku ue e eee sesesesess dedededederhhaananananananaannyayayyayayayaa bbbbbbisisisississaaa aaaaa

kak kkala ahhhh bbbbbbbbaaagggaaggggaaggagggaguuususussuuuuu nynyynnynyaaaaaaaaa.aaa.aa.

AdAddmmmim nnnnn LaLaLLaLaLaLL bbbboobobboboorararararattrtrtrtttrtrtriiuuiuiuiiuuiuiuiii mmmmmmmmmmmmmmmppppppppaaaiaaaaaaaia kkakaakakannnnnnnn nnnn hahahahahahahaaaararrrararararaaraarraarrarrapapaappaaaaaaaaapannnnnnnnnnnnnnnnyyyyayyyaayyyaaaaayayayayayyayaay ,,,,,

mmmmmeennnneeeennenenjjajajajjaajajjaaaajaddddiiidddididididdidddddii sssssalalalalalla aaahahahhhahahahhhah ssssssssssssaaattttatatataaaattatataata uuuuunnn nn adaddddadadadaaddadaddaddddadanaaanannanananananaanananannannyyyaayayayayayayyayayy bbbbbbbbbbeerreeree bbbababbbbab gagagagagaaaaaiiingngnggnggngngngngggggnggaaaannnnaanananannaanna yyyyyyyaaanannnnaanannaaanng g gggggggg g diddiididddiiiddiiidiiiaaadadddadadaddadaaadddddaddadddaakkkakakaaakaaakkkaaaaaaaa aananannanananananannannananannnnanananaanaa jjjjiwiwwwwwwiwwiwwwwwiwaaa aaaaaaa aaaa kkkeeeekkkkkekeeekkeekkeekeeeeeepppeeeeeeppepepeeeeepeeppeep dddduuududuududdudddudddudduuddduddulililillllllll aanananannaanakakkakakkakkakakakakkaakkaakkadadadadadadaaaaaaddaadaa emememememmeememeemeeememememmmemmme iiikkikiikkikkiikikiikaaaa a aaaaaa sesseesssseesesesesesehihhiihiihhihhhhihhihhiihiihinnngngngngngngngnggnngggggggagagagagaagrrrooooorrooorrooooroooooogrgrggrgrgrrgrrgggrrrrgrgg amaamammmammmaaammmammaaammmm EEEEEEEEEEEccccoocccoococc -CCCCCCCaaaammmmaaaamamaaaaammaaaammmaaa ppppupuppuupp sssssssssssssssssmammmamaaammmamaaaamammmamammmamm rtrtrtrtrtrtrtrtttrt wwwwwwwwwwwayaaayyayaaayyaaayaaayaaayaay tttttoooooooooooooooooo aaaaa gggrgrrggrgrrrreeeeaaeaeeeeeaaaaeaeeeaaaaaaae t tttttttttt

04

MAHASH O

T

JSI “KE-GUGUR-AN” GUNUNG

Gugur Gunung (G2) adalah program penanaman pohon serentak di ITS. Program ini terbagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama diadakan bersamaan dengan GERIGI ITS 2011 yang diikuti

oleh seluruh mahasiswa baru ITS. Taman alumni dipilih sebagai spot penanaman 1000 pohon baru pada G2 tahap pertama ini. Sedangkan G2 Tahap 2 dilaksanakan pada Jumat, 23 Desember 2011 mulai pukul 07.00 hingga selesai yang bertempat di semua jurusan yang ada di ITS.

Seperti biasa, setiap Jumat pagi selalu diadakan senam bersama di JSI. Penanaman pohon dilakukan setelah acara senam selesai. Semua GengSIesta ikut berpartisipasi mulai dari kalangan dosen, karyawan dan mahasiswa. Ada 25 pohon yang harus ditanam, terdiri dari pohon tanjung, kudu, dan mangga. Peralatan bercocok tanam dibawa sendiri oleh masing-masing peserta dari rumah seperti cangkul, linggis, cetok, dll.

Pembagian kerja untuk masing-masing civitas akademika dibagi menjadi 2 bagian. Dosen dan karyawan menanam di halaman parkir mobil mahasiswa. Sedangankan mahasiswa menanam di gazebo Sistem Informasi. Meski tidak terbiasa bercocok tanam,namun antusiasme peserta Gugur Gunung terlihat begitu besar. Seperti kata Yosua, Geng-SIesta 2009 ini, ”Susah sih, soalnya tanahnya keras. Tapi semangat aja lah…” tuturnya sambil terus menggali tanah. Setali tiga uang dengan Mujahidin, Nisfu Asrul Sani, dan Nanok, GengSIesta dari kalangan dosen dan karyawan ini tetap bersemangat meski tanah yang harus ditanami sangat sulit untuk digali.

Untuk memudahkan monitoring kelangsungan hidup pohon-pohon yang baru saja ditanam, para peserta wajib mengikatkan kartu moni-toring pada masing-masing pohon. Hal ini juga dilakukan dalam rangka mengikuti Lomba Pohon Asuh. Pemantauan dan monitoring akan terus dilakukan oleh pihak ITS demi menjamin kelangsungan hidup pohon-pohon tersebut. Go Green, Go Health! (ekj/hn)

05

ho

t

Tanggal 25 November 2011 setelah pe-milihan Kepala Jurusan yang baru HMSI kembali mengadakan acara Open Talk

Pengenalan Jurusan. Kegiatan ini diadakan den-gan maksud untuk mengenalkan kepala jurusan yang baru dan mengenalkan program kerja dari kepala Jurusan Sistem informasi terpilih.

Terpilihnya Dr. Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom. M.Kom sebagai Kepala Jurusan yang baru membawa harapan baru bagi Jurusan Sistem Informasi dan Himpunan Mahasiswa Sis-tem Informasi. Visi dan Misi yang diusung oleh Kepala Jurusan Sistem Informasi diharapkan dapat menjawab perkembangan jaman, baik di bidang industri, maupun bidang akademik. Dengan banyaknya program kerja yang diusung,

cita-cita dan harapan untuk meningkatkan kualitas Jurusan Sistem Informasi untuk menjawab segala tantangan yang ada semakin meningkat.

Isi dari acara Open Talk ini tentunya selain pen-genalan Kepala Jurusan Baru dan program kerja yang dimiliki, dilanjutkan dengan pengenalan lab yang ada di JSi. Acara yang berlangsung selama 1 hari ini diselenggarakan oleh HMSI untuk seluruh Mahasiswa Sistem Informasi ITS.

Acara Open Talk dimulai pukul 13.30 – 15.00 disambut antusias oleh seluruh mahasiswa Sistem Informasi. “Saya harap dengan adanya acara Open Talk ini bisa bermanfaat bagi semua” kata Fakhri Hadi P. Selaku panitia acara tersebut. “Besar manfaatnya, selain Bapak Kepala Jurusan bisa memaparkan visi misi, disana kita bisa tanya jawab atau mengutarakan uneg – uneg seputar akademis dan non- akademis” imbuhnya. “Pesan saya singkat, saya mohon kepada bapak Kajur direalisasikan proker – proker yang telah disebutkan” kata Fakhri.

Harapan besar tentunya mengiringi segala hara-pan dan semangat untuk meningkatkan kualitas dari Jurusan Sistem Informasi. Kegiatan Open Talk yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi ini sebagai jembatan untuk bersama-sama mereali-sasikan mimpi bersama Jurusan Sistem Informasi dan Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi ITS. Sebuah perubahan tidak akan tercapai apabila tidak adanya daya dukung dari semua elemen yang ada di jurusan. Semoga semua janji dan harapan serta cita dari Kepa-la Jurusan Sistem Informasi, Bapak Dr. Eng. Febriliyan Samopa, S.Kom. M.Kom dapat diwujudkan dan dapat meningkatkan kualitas JSi baik dari mahasiswa dan tenaga akademik semakin baik dan mampu menjawab tantangan yang ada. (hfz/yoga)

06

H OT

Febriliyan Samopa, S.Kom., M.Kom., Dr.Eng, atau yang biasa di panggil Iyan, adalah ketua jurusan (kajur) terpilih yang menggantikan Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom. Iyan terpilih dari tiga kandidat lain yaitu Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom , Bambang Setiawan,S.Kom,M.T, dan Mahendrawathi ER, ST., MSc., PhD.

PERGANTIAN

Program kerja yang sudah disusun oleh Iyan untuk 5 tahun kedepan antara lain perbaikan fasilitas yang ada di JSI, mulai dari fasilitas non akademik maupun akademik. Beberapa fasi-litas non akademik yang akan disediakan adalah ruang belajar yang nyaman yang berlokasi di depan kantin. Fasilitas olahraga seperti tenis meja dan la-pangan voli juga akan diperbaiki. Tidak ketinggalan pula studio musik yang akan dibangun dekat LPSI.

Selain dari segi perbaikan fasilitas, Iyan juga menyusun program kerja yang berkaitan dengan akademik. Diantaranya adalah adanya program kakak asuh untuk membimbing adik-adik junior agar terbiasa dengan laboratorium yang ada di JSI. Selain itu, mahasiswa semester 3 juga sudah harus dibiasakan dengan laboratorium. Maka dari itu, ada pengenalan lab pada acara Open Talk 25 Nopember 2011 lalu. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan fungsi laboratorium sebagaimana tridharma perguruan tinggi, pendidikan, pelatihan, dan pengabdian masyarakat. New leader, new spirit menuju JSI yang lebih baik! (hn/ekj)

KAJURBARU JSI

07

JSI

ho

t

Coba tanyakan kepada murid Sekolah Menen-gah Atas (SMA) kelas 3, mau masuk kemana mereka setelah lulus dari sekolah. Jawaban umum yang sering terdengar pastinya Fa-

kultas Kedokteran (FK) dan Teknik Komputer. Pasti sedikit atau bahkan tidak ada yang menjawab Sistem Informasi ITS. Berangkat dari fakta ini, mahasiswa Sis-tem Informasi berkeinginan untuk mengadakan sebu-ah acara yang mampu mengenalkan jurusan tercinta kepada masyarakat. Ide tersebut akhirnya menghasil-kan sebuah nama yaitu Information System Expo (ISE).

ISE merupakan serangkaian acara yang terdiri dari Visit JSI, Tutorial Day, Seminar Sistem Informasi, Tutorial IT, Pemecahan Rekor MURI, Pameran Karya Mahasiswa JSI (SI Exhibition), dan juga dimeriahkan oleh Kompetisi Band SMA/SMK. Dengan puncaknya adalah ISE Tonight yang diisi oleh penampilan band Sistem Informasi, pemenang kompetisi band, band indie. Namun tidak hanya itu, ISE Tonight juga meng-hadirkan band ibukota, yaitu Ten 2 Five yang tampil atraktif, sekaligus menutup serangkaian acara ISE 2011. ISE kali ini sekaligus menjadi perayaan ulang tahun jurusan yang ke-10.

Acara ini berlangsung selama 6 hari yaitu pada 7 – 10 Februari 2011 dengan Visit JSI (6 – 10 Februari 2011) sebagai pembukanya. Kemu-dian disusul oleh Tutorial IT (8, 10 November 2011) dan tahap seleksi kompetisi band. Sisanya terlaksana pada saat ISE Tonight pada 11 – 12 November 2011. Tanggal-tanggal tersebut tidak asal dipilih namun disesuaikan dengan kondisi dan konsep acaranya. Seperti tanggal 11 November 2011 (11-11-2011) yang sengaja dipilih sebagai tanggal pelaksanaan Pemecahan Rekor MURI karena dirasa memiliki keunikan.

Gedung Robotika dipilih sebagai lokasi pelaksanaan ISE Tonight dan beberapa sub acara lainnya setelah gagal menyewa Balai Pemuda aki-bat kebakaran. Sedangkan Ten2Fi-ve dipilih berdasarkan voting yang dilakukan antar panitia.

“Persiapan telah dilaksanakan sejak H-5 bulan namun karena ada beberapa kendala, gregetnya baru terasa saat H-3 bulan”, tutur Dom-my Dyotama selaku ketua panitia. Dia juga mengutarakan bahwa tantangan terbesar selam pelaksa-naan adalah branding karena acara ini baru pertama kali dilaksanakan. Karena itulah masyarakat belum

INFORMATION SYSTEM EXPO“Grand Event Persembahan Mahasiswa Sistem Informasi”

banyak yang mengenal sehingga di-perlukan kerja keras ekstra dalam hal publikasi.

Dommy juga berpesan kepada para calon panitia ISE yang beri-kutnya untuk tetap bersemangat. “Meskipun jurusan mulai dikenal karena ISE yang pertama, jangan lantas melemahkan tenaga. Tetapi jangan juga terlalu berlebihan, anggap momen sebagai panitia adalah momen untuk melepas lelah”, katanya. “Dan satu lagi, semoga saja ISE 2012 bisa menda-tangkan Sheila on 7”, celetuknya sambil tersenyum. (hfz/bsm)

08

H OT

Information System Expo (ISE) 2011 yang baru saja terlewati meninggalkan banyak kenangan. Terlebih saat kehadiran Ten 2 Five yang semakin meningkatkan atmosfer romantisme. Namun, ada satu hal yang membuat ISE 2011 semakin sema-

rak, yaitu dengan adanya Pemecahan Rekor MURI. Sub acara inilah yang mampu membuat nama Sistem Informasi dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kita dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Berawal dari sebuah mimpi untuk membuat sebuah acara ulang tahun jurusan dengan konsep berbeda, Achmad Holil Noor Ali selaku Kepala Jurusan saat itu mencetuskan ide ini. Alasannya adalah karena jurusan Sistem Informasi kurang dikenal masyara-kat sehingga perlu ada media promosi yang berakibat pada jumlah peminat di tahun depan. Mimpi ini membuat panitia berpikir keras untuk menemukan konsep yang unik. Dengan banyak pertimban-gan akhirnya panitia memutuskan untuk menggunakan fasilitas Twitter yang sedang trend. 1111 adalah angka yang harus dicapai dari jumlah akun yang berpartisipasi.

Acara dimulai pukul 12.00 WIB dan berakhir pada 20.00 WIB dengan peserta update tweet adalah para pengunjung ISE. Sebelum masuk ke ruang utama, pengunjung dipersilakan untuk mengisi buku tamu dan dapat langsung nge-tweet di ruangan yang telah disediakan dengan cara mengetikkan “REKOR MURI : update status twitter sebanyak 1111 akun @ISExpo2011 #ISE #SistemInformasi-ITS”. Namun penilaian tidak dinilai dari jumlah akun yang tercatat pada akun ISExpo. Penilain justru dilakukan dengan melihat jumlah peserta yang tercatat pada buku tamu.

Keberhasilan acara ini terbukti dengan banyaknya media yang meliput, seperti SBO TV, BBC TV, detik.com, Jawa Pos, dan masih banyak lainnya.

Ketika delapan jam yang dialokasikan telah habis, semua orang dan terutama panitia deg-deg-an. Ruang nge-tweet ditutup dan dilakukan perhitungan. Den-gan teliti panitia melakukan perhitungan dengan tidak melewatkan satu baris pun. Setelah beberapa saat terdengar teriakan “Alhamdulilah, 1138!” yang diikuti oleh teriakan panitia-panitia lainnya. Euphoria ini dlanjutkan dengan peresmian oleh Aris W, SH, Achmad Holil, dan satu perwakilan jurusan. Bapak Holil menyampaikan bahwa acara ini adalah pembelajaran yang berkelanjutan, dima-na mahasiswa harus terus mempublikasi-kan jurusan.

Umi Nur Fadila sebagai panitia turut berpesan bahwa jika tahun depan jurusan berniat untuk mengadakan acara serupa, persiapan harus lebih matang. Dimulai dari perencanaan konsep acara, jumlah SDM, serta waktu persiapan. (hfz/bsm)

1138 Tweet Tercatat, Sistem Informasi ITS Masuk Rekor MURI

t,Masu

09

RI

ho

t

Pak Hatma Suryotrisongko kini bergabung bersama GengSiesta untuk mengajar Enterprise Application Integration dan Algoritma dan

Pemrograman 2. Lelaki berlogat Jawa-Yogyakarta ini baru saja pulang dari S-2 di Toyohashi University of Technology, Jepang. Bidang keahlian yang diperdalamnya disana adalah Multi Agent Simulation bersama Prof. Ichida yang memintanya membuat simulasi pergerakan masyarakat saat

evakuasi bencana tsunami. (dika/fi a)

Hatma Suryotrisongko

GengSiesta yang merupakan istri dari Pak Arif Wibisono, ini juga berangkat ke Pusan National University, Korea untuk belajar Business Process Management – Logistic Information Technology. Menurut Bu Amna cukup banyak mahasiswa dari Indonesia, ITS dan ITB mendominasi.Menurut salah satu profesornya orang Indonesia itu pinter-pinter dan kemampuan berbasa Inggris yang paling baik diantara bangsa Asia lainnya, terutama masalah pronounciation. (dika/fi a)

Amna Shifia Nisafani

Selepas masa studi S2 di Business Information Technology di Universiteit of Twente, Belanda, GengSiesta satu ini kembali bergabung dengan JSI. Tidak

disangka bahwa wanita berkerudung yang terlihat kalem ini ternyata merupakan aktivis semasa kuliahnya di Belanda. Salah satu organisasi yang aktif dinaunginya adalah persatuan pelajar Indonesia (PPI). Bahkan beliau pernah menjadi delegasi dalam MILMUN (Milan International Model United Nations) di Bocconi University,

Mei 2009, yaitu pertemuan yang membahas isu-isu global dari setiap negara. (bisma/fi a)

Irmasari Hafidz

GengSiesta yang akrab dipanggil ‘Bu Anisah’ ini baru saja kembali dari Belanda, setelah menamatkan pendidikan S-2 Policy and Engineering Analysis Delft University 2012. Wanita yang tercatat sebagai angkatan 2004 Sistem Informasi ini sekarang mengajar mata kuliah Manajemen Layanan dan memiliki pesan untuk semua mahasiswa Sistem Informasi. Pesannya adalah untuk selalu berusaha menguasai bahasa asing,meskipun bukan bahasa Inggris tetapi kita harus wajib menguasainya. (eky/fi a)

Annisah Herdiyanti

Dosen dengan bidang minat PPSI ini ternyata memiliki segudang aktivitas semasa kuliah. GengSiesta ini merupakan anggota HiMa dan BEM. Bu Hanim merupakan

salah satu anggota Komisi Pemilihan Umum kampus. Beliau melanjutkan kegiatan berorganisasi dengan mengikuti Persatuan Pelajar Indonesia selama

menempuh pendidikan S2-nya di Management of Technology, di TU Delft Belanda. (bisma/fi a)

Hanim Maria Astuti

10

Dosen dekul

ne w

co

me r s

Dosen kelahiran Surabaya ini berangkat ke Korea untuk belajar Logistic Information Technology di Pusan National University. Pada tahun 2008 GengSiesta satu ini menerima Korean Government Scholarship Program (KGSP) dan menghasilkan gelar M.Sc di tahun 2011. Pengalamannya terkait Logistik dan SI sendiri Ia terapkan melalui kelompok riset di Korea dalam memberdayakan SI di pelabuhan laut Busan sebagai salah satu pelabuhan tersibuk. (dika/fi a)

Arif Wibisono

GengSiesta ini rupanya memiliki track record sebagai seorang pelawak dalam grup “ELBEHA: Lembaga Bantuan Humor”. Pak Tony punya nama

pelawak “Tony Pelita Hati”. Lulusan Teknik Nuklir dan Teknik Elektro UGM ini selama di Flinders University of South Australia, kota Adelaide mengejar

Ph.D-nya dengan fokus e-government. Banyak pengetahuan dan pengalamnya di bidang e-gov, semuanya tertera melalui situs proyeknya smsegov.info. Selain itu, semangat berbaginya juga tercermin melalui 3 website yang Ia

kembangkan, yaitu: tonyteaching.wordpress.com, motivasibeasiswa.org, dan indonesiafreehomestay.wordpress.com. (dika/fi a)

Tony Dwi Susanto

Dosen berparas rupawan ini baru saja menyelesaikan studinya di National Taiwan University of Science and Technology (NTUST). GengSiesta ini gemar tentang hal-hal berbau sastra, seperti menulis pantun, drama teatrikal, dan mengarang bebas. Salah satu prestasi yang paling membanggakan adalah juara 8 dari 600 peserta dari berbagai negara blogging bertema “All About Dutch”. Karyanya juga pernah dimuat dalam Jawa Pos pada rubric For Her dengan judul Pentingnya Mendongeng. Beliau menjadi Ketua Divisi Budaya dari Indonesia Student Association, atau yang biasa dikenal dengan Persatuan pelajar Indonesia (PPI). Selain itu, Bu Raras juga menjadi penyiar radio PPI Radio yang scope-nya adalah internasional. (bisma/fi a)

Raras Tyasnurita

GengSiesta muda yang saat ini merantau ke Korea Selatan ini merupakan mantan pimred GengSi. Bu Riska kini menempuh ilmu di Pusan National

University dengan jurusan Logistics information System . “Kehidupan ini kan tidak jauh-jauh dari urusan logistik dan kebetulan di sini logistiknya lebih

khusus ke arah port, jadi ini hal baru buat saya,” tutur beliau ketika ditanya alasan pemilihan studinya. Bu Riska berharap dapat menjadi mahasiswa yang

‘benar’ dan bisa pulang ke Indonesia dengan bekal ilmu dan pengetahuan yang bisa memajukan anak-anak Indonesia. (eky/fi a)

Riska Asriana Sutrisnowati

Dosen Datang & Pergi

11

HMSI BERAKSI 1 adalah kegiatan program ker-ja yang pertama dalam kepengurusan HMSI periode tahun 2011 – 2012. Kali ini HMSI mengadakan sebuah kegiatan HMSI beraksi

1 yaitu dengan berjualan ta’jil sewaktu bulan puasa di daerah bunderan ITS. Tujuan dari HMSI Beraksi 1 ini adalah umtuk mencari dana untuk HMSI On The Road. Acara yang dimulai dari tanggal 9 Agustus 2011 ini dijalankan oleh seluruh anggota HMSI dan yang men-jadi penanggung jawab merupakan Riansyah dari Staff Departemen Hubungan Luar. Dengan kerja keras dari semua anggota HMSI selama 9 hari yang berakhir pada

tanggal 17 Agustus 2011 tepat hari kemerdekaan Indonesia dana yang terkumpul melebihi Rp. 1.000.000 yang itu merupakan target awal. Dana yang didapatkan akan menjadi modal dalam membeli keperluan dalam HMSI On The Road.

Selama penjualan HMSI telah membuka beberapa menu untuk ta’jil diantaranya tahu isi baso, teh hangat, es sarang burung, dan menu –

menu ta’jil yang menggoda lainnya. Tidak hanya HMSI yang berjualan di daerah bunderan ITS, banyak juga penduduk – penduduk sekitar yang ikut berjualan. Dimulai dari makanan dan minuman ringan seperti gorengan dan sate sampai ada yang menjual makanan berat seperti bakso dan opor ayam. Tak hanya dari penduduk sekitar saja akan tetapi dari beberapa him-punan dari jurusan lain juga ikut berjualan di daerah

sekitar bundaran ITS. Karena banyak-nya penjual maka sikap toleransipun dibutuhkan. Dan alhamdulillah, tidak ada maslah dalam penjualan selama 9 hari. HMSI berharap dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua orang dan menjadi nilai ter-sendiri bagi HMSI.(hfz/yoga_kun)

Jualan ta’jil bulan puasa

12

F ak t a

“Kondisi pengetahuan tentang IT mereka sangat beragam. Ada yang sudah lancar menggunakan

10 jari saat mengetik, namun juga ada yang asing banget menggunakan komputer” ucap Putri C

(SI 2010).

HMSI Beraksi, adalah kegia-tan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sis-

tem Informasi (HMSI), khususnya dari teman-teman Departemen Hubungan Luar (Hublu). Kegiatan ini berlang-sung dua kali pada kepengurusan kali ini. HMSI Beraksi 1, dilaksanakan pada Bulan Ramadhan tanggal 18 Agustus 2011. Bertempat di perem-patan Hotel Sahid, depan Hanamasa, teman-teman HMSI membagikan ta’jil saat waktunya berbuka kepada pengguna jalan. 200 buah ta’jil habis dibagikan dalam beberapa menit. Kegiatan yang diikuti oleh pengurus HMSI ini mendapatkan dana dari keuntungan menjual ta’jil di bunde-ran ITS seminggu sebelum kegiatan HMSI beraksi dilaksanakan.

Selain membantu masyarakat dengan menyediakan ta’jil, HMSi juga belajar berbisnis dengan menjual ta’jil di bunderan ITS. “Menu favorit adalah Tahu Isi Bakso, baik saat men-jual ta’jil di bundaran ITS dan saat bagi-bagi ta’jil” ujar Vinda (SI’10)

Pada kegiatan HMSI Beraksi jilid II, Hublu berkolaborasi dengan Departemen Riset dan Teknologi (Ristek) untuk mengadakan tutorial tentang penggunaan Ms Word dan Ms Excel ke pegawai kecamatan sukolilo. Kegiatan yang dilaksanakan dua hari, pada tanggal 17-18 Januari 2012 ini dihadiri oleh kurang lebih 15 pega-wai. Bertempat di kelurahan Semolo-waru, berbekal laptop dan keinginan untuk berbagi, teman-teman dari HMSI mendampingi, membimbing dan mengisi materi pada acara tersebut.

Rangkaian kegiatan HMSI Beraksi 1

H M S I o n T h e R o a d

Acara ini disambut antusias oleh para pegawai yang mengikuti tutorial. Pertanyaan kerap dilontarkan apabila mereka tidak mengerti. “butuh kesabaran dan ketelatenan saat membimbing” ujarnya

Semoga ke depannya HMSI dapat berbagi dan bermanfaat lagi ke-pada masyarakat, mungkin tidak hanya pada bidang IT saja, atau tidak di wilayah Surabaya saja. Ke depannya HMSI harus menjadi lebih baik lagi.(hfz/tika)

13

f ak t a

Eco Campus merupakan tema yang diusung ITS untuk mewujudkan lingkungan kampus yang ramah lingkungan. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan di ITS untuk mengimplementasikan konsep Eco Campus diantaranya adalah menyediakan bicycle way (jalur khusus sepeda) bagi civitas akademika ITS maupun masyarakat umum yang bersepeda di sekitar kampus. Ada pula kegiatan Gugur Gunung (G2) yang berupa penanaman pohon di lingkungan kampus. Eco Campus, menurut Badan Lingkungan Hidup (BLH), didefi nisikan sebagai kampus yang telah menerapkan budaya peduli lingkungan dan melakukan pengelolaan lingkungan secara sistematis dan berkesinambungan.

Lalu, bagaimana suasana Eco Campus di Jurusan Sistem Informasi? Di JSI, Eco Campus sudah diterapkan. Penerapan Eco Campus yang paling terasa adalah pada tugas-tugas yang diberikan oleh dosen JSI yang sebagian besar dikumpulkan dalam bentuk soft copy. Bayangkan jika tugas-tugas yang banyak itu dikumpulkan dalam bentuk hard copy, berapa banyak ‘sampah’ kertas yang akan dihasilkan tiap akhir semester? Budaya paperless ini

sangat membantu penghematan kertas hingga 80%.Selain itu, ada juga beberapa mahasiswa SI yang

mengendarai sepeda ke kampus. Contohnya adalah Abdan. GengSIesta 2010 ini mengatakan bahwa bersepeda ke kampus selain menyenangkan, juga menyehatkan. Selain turut menjaga lingkungan dengan tidak membuang emisi gas karbon ke udara, bersepeda ke kampus juga pastinya jauh lebih menyehatkan diban-dingkan mengendarai kendaraan bermotor.

Pada Desember lalu, JSI juga turut meramaikan acara Gugur Gunung (G2). Acara yang juga dilakukan serentak di seluruh ITS ini diikuti oleh dosen, karyawan dan mahasiswa JSI. Pada acara ini, para civitas akade-mik JSI berkebun bersama untuk mewujudkan JSI yang lebih hijau.

Menghemat penggunaan listrik dan air di kampus serta membuang sampah pada tempatnya juga me-rupakan contoh penerapan Eco Campus. So, keep go green guys! (hn/ekj)

ba

14

F ak t a

Setelah sebelumnya sukses dengan temaTelor Asin di 2010, kali ini, pada tahun 2011 mata kuliah Sistem Fungsional Bisnis 1 (SFB-1) menggelar tema ‘Kopi’ untuk proyek business plan bagi para peser-ta kuliahnya. Tema kopi ini adalah dasar pengembangan ide untuk pembentukan usaha mikro mahasiswa.

Mata kuliah yang dikonsep kreatif oleh Pak Apol Pribadi ini memang memiliki visi JSI sebagai pencetak entrepreneur muda. Perkuliahan di kelas yang mengenal berbagai proses dan fungsi bisnis berorientasi profi t memang sudah sedianya diiringi praktek sebagai salah satu faktor penilaian. SFB-1 kali ini juga sempat diajar oleh Pak Edwin Riksakomara yang setelah itu kembali ke Taiwan untuk melanjutkan tugas belajar.

Praktek diawali dengan proses produksi dengan memberikan pengalaman mahasiswa meracik kopi sendiri dari biji hingga menjadi bubuk. Biji kopi yang ingin dipilih bebas, namun rata-rata memilih robusta dan arabica. Saat itu praktek hanya berlangsung selama 2 jam untuk meriset berapa gram bubuk kopi yang bisa dihasilkan.

Setelah itu praktek dilanjutkan dengan Riset Pasar yang melalui 3 putaran, yaitu riset rasa, harga, dan sensivitas perubahan harga. Pada 3 putaran tersebut dilakukan polling dan pengambilan feedback. Tujuannya agar perusahaan yang dimotori masing-masing kelompok memiliki dasar inovasi untuk bazaar yang ada berikunya. Perusahaan Tirto Ireng berhasil menggaet suara polling terbanyak terkati 3 aspek tersebut.

Puncak kemeriahan kuliah SFB-1 adalah Bazaar Kopi dimana setiap perusahaan harus berinovasi pada produk kopinya dan meraih atensi pasar. Keunikan yang mampu dibuat antara lain Lotion Kopi untuk kulit, Kripik Kopi, Selai Kopi, Aroma Terapi Kopi, dan masih banyak lagi. Ada 32 perusahaan yang sekreatif mungkin juga meng-gaet suara polling, dari mulai dengan cara penyajian dan kostum salesnya. Kali ini penentu kemenangan adalah campuran polling oleh mahasiswa dan penilaian kualitatif oleh dosen dan asisten. Hasilnya, keluarlah Redcafe dengan produk “Kopi Celup” sebagai jawara di 2011.

Eitss, acara kopinya belum selesai sampai bazaar saja. Setiap perusahaan masih harus melaporkan segala kegiatan dalam bisnisnya di depan Pak Apol dan asisten sebagai pertanggungjawaban terhadap perolehan suara pada polling di bazaar. Setiap kuliah outdoor dan tahap-tahap penulisan proposal business plan SFB-1 2011 ini diorganisir dan ditemani 8 asisten yang merupakan GengSiesta 2010.(dika/fi a)

15

f ak t a

Mahasiswa baru Sistem Informasi angkatan 2011 mendapatkan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (PKTI). Kegiatan ini diadakan di Jurusan Sistem Informasi, pasalnya kegiatan ini berbeda dengan kegiatan sebe-lum-sebelumnya, saat kegiatan ini dilangsungkan para peserta sudah memiliki masing-masing kelompok. Kelompok yang telah terbantuk ini digunakan untuk Program Kreativitas Mahasiswa – Gagasan Tertulis (PKM-GT) 2012 yang diadakan oleh DIKTI. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini agar mahasiswa baru dapat menggali ide untuk dibahas saat pelatihan bersama pemateri-pemateri yang berkompeten di bidangnya.

Pelatihan diawali dengan materi Motivasi Diri oleh mas Achmad Ferdiansyah, ex. Menteri Riset dan Teknologi BEM ITS. Selama menjadi mahasiswa ITS dulu, Ia banyak memenangkan lomba dalam bidang karya tulis dan kewirausahaan. Diantaranya adalah PKM dan kini achmad ferdiansyah sudah mendirikan perusahaannya sendiri yang digunakan sebagai wadah mengimplementasikan ide-ide yang ada.

Setelah itu para peserta dibagi menjadi 4 kelas dan mendapatkan sesi Penggalian Ide dan Idea Mapping di hari pertama (19/11) dan sesi Pendahuluan, Bagian Akhir, dan Teknik Presentasi di hari kedua (20/11).

Bedanya lagi tahun ini adalah pada Idea Mapping dimana setiap kelompok terdiri dari 2 orang diminta menggambarkan idenya dalam bentuk mind map dan selanjutnya di-polling untuk mendapatkan juara Idea Map.

Sebulan setelah itu (17/12), dihelat Kompetisi Karya Tulis Ilmiah (KKTI) dimana pesertanya adalah se-tiap kelompok pada KKTI yang telah menggodok idenya menjadi satu proposal PKM-GT. Keluarlah 14 proposal sebagai fi nalis yang melakukan presentasi ide di depan dewan juri yaitu Bapak Mujahidin, S.T., M.T. (Dosen SI ITS), Ibu Hanim M. Astuti, S.Kom, M.Sc (Dosen SI ITS), dan mbak Lisana (mahasiswa Arsitektur ITS 2009, peraih medali emas Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional). Hingga diumumkan 3 juara KKTI 2011 pada rangkaian SI Road to PKM-GT 2012, yaitu:

1.Putu Linda P. dan Gea Sekar Palupi – “The Rain Water Foto System: Solusi air bersih di Indonesia.”

2.Maritsa Amaliyah dan Nur Wahyuni – “Dokter Kebun: Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman.”

3.Birgitta S. K. dan Fathiah Isralestina – “Primate Land Development: Solusi Konservasi Orang Utan pada Pulau tidak berpenghuni.”

(hfz/adk)

16

K AR Y A

Indonesia Information and Communication Techno-logy Award (INAICTA) adalah sebuah kompetisi tahunan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh komunitas teknologi informasi dan komunikasi. Acara ini mendapat dukungan penuh dari Kementrian Komunikasi dan Infor-matika (KomInfo) dengan tujuan untuk mengapresiasi karya anak bangsa di bidang telematika. INAICTA tahun 2011 mengusung tema acara akbar berskala nasional yang diselenggarakan komunitas teknologi informasi dan komunikasi di tanah air.

Pada event berharga ini, dua karya dari dua kelom-pok mahasiswa JSI berhasil menjadi fi nalis dari INAICTA 2011. Mereka adalah tim Nusantara View dan INI3D. Walaupun hanya menjadi fi nalis di ajang bergengsi ini, mereka merasa bangga karyanya bisa diapresiasi mela-lui kompetisi ini.

Nusantara View dulunya adalah tugas akhir dari mahasiswa angkatan 2005 yang mana tongkat estafet-nya diberikan kepada Ronald Renaldi 2008, Muhammad Khoirul Hasin 2008 dan Yoga Kurniawan 2008. Nusantara View sendiri adalah sebuah katalog pariwisata berbasis web yang terintegrasi di seluruh Indonesia. Menurut Ahmad Taufi qul Hafi zh, Nusantara View harus terus berkembang dan dikenal di kancah nasional sehingga

penting untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional seperti INAICTA ini. “Inaicta memberikan pelajaran berharga untuk dapat terus berkarya, dan mengembangkan karya dan potensi bangsa dalam bidang teknologi”, tambah Hafi zh, SI 2008.

Tidak jauh berbeda dengan Nusantara View, tim INI3D (ITS Now In 3D) yang juga memula karyanya dari Tugas Akhir ber-hasil menjadi fi nalis dari kompetisi ini. INI3D adalah semacam pemetaan ITS dalam bentuk 3 Dimensi yang tampak mendekati keadaan yang nyata. Para developer INI3D yang terdiri dari be-berapa mahasiswa SI 2007 (Safi r, Titus, Azlan) mengaku sangat senang walaupun hanya berhasil menjadi fi nalis. “Kami sengat senang mengikuti ajang kompetisi ini karena ternyata banyak orang yang tertarik dengan karya kami ini”, tutur Safi r salah satu developer INI3D.

Dua tim yang telah mewakili JSI dalam kancah nasional ini juga memiliki harapan yang besar untuk mahasiswa JSI lainnya agar terus berkarya dan mencoba untuk mengikuti ajang kom-petisi. Menurut Hafi zh, dunia IT adalah dunia yang akan terus dan cepat berkembang. Oleh karena itu kita sebagai anak IT akan dapat terus berkarya mengikuti perkembangan IT yang ada. “Nview hanya salah satu dari banyak karya anak-anak SI yang sudah berkembang lebih dahulu. So, mari bergabunglah menjadi pengubah dan terus dapat berkarya, jadikan dirimu menjadi salah satunya”, kata Hafi zh.

(dita/fi a)

17

nasionalran

angkantambah

k ar

y a

Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia (SESINDO) Desember 2011

Intensif Islamic Teaching and Learning Life (INSTALL)Desember 2011 Kunjungan siswa siswi SMA (6 Sby, Wahid Hasyim 2) ke JSI

November 2011

Information System International Conference (ISICO)Desember 2011

Dies Natalis ITS ke- 51

18

Ten 2 Five tampil di acara ISE TonightNovember 2011

Upgrading kepengurusan HMSI PROGRESIF 2011 - 2012

Kunjungan Studi Ekskursi (SE) ke studio game developer AGATE BandungJanuari 2012

Seminar SAP ”For Education”November 2011

19

20

Wi s u d

a

21

5204.100.018 CITRA FITRI ANANDA5205.100.007 APRILLIA SETYANINGRUM5205.100.033 ARDY BACHTIAR RIYADI5205.100.034 HARUN AL RASYID A.H.5205.100.076 WAHYU SETYA RAHARJA5206.100.013 RADITYO ARYO BASKORO5206.100.033 I MADE DEDY SANTRA S.5206.100.070 FAIZAL RIZKY IS ZAKARIA5207.100.006 ABDUL WAHAB5207.100.007 CHODIJAH DYAHNINGTYAS5207.100.008 BRIYANSETA PUSPANENDRA5207.100.013 LUKAS YOGA W.A.5207.100.015 DIMAS AZZAHRAWANI PUTRA5207.100.016 SYIFA INDI ADDINI5207.100.018 GELAR SATYA PRADANA5207.100.031 ZALDI ARDIANTO5207.100.037 PAUNDRA PUTRADWIYANTO5207.100.039 CHINTARA RESTA5207.100.046 ABI ARGA HADIYARISTA5207.100.048 ANITA SAFITRI5207.100.052 ARINA PRAMUDITA LESTARI5207.100.053 ADITYAN NOVANANDA P.R.5207.100.054 RAKHMAT AGZATI PUTERA5207.100.055 SINGGIH SETYO JATMIKO5207.100.058 NYOMAN BAGUS PRASETIA5207.100.062 NURAISA NOVIA HIDAYATI

5207.100.063 GABRINDIYAH L.W.5207.100.064 HUDA FAJAR ARIANTO5207.100.067 AYU FITRI5207.100.070 LAKSANA MUS ARHIANTO5207.100.073 DUSTIN D BRILLIANT5207.100.074 NANDA GAGAH LAKSANA5207.100.081 NANDINTYO ARWANTO5207.100.083 AJENG RETNO WULAN5207.100.084 UMI SALAMA5207.100.091 ODDY VIRGANTARA P.5207.100.110 INDANA ZULFA5207.100.111 PERMANA NURDYANSARI.5207.100.113 M. TRINOFERIANTO5207.100.115 DARWIN PRASETYA EKA G.5208.100.022 ANGGRAINI NAYA PARAHITA5208.100.033 INDRI YOHANA RISNAWATI5208.100.058 ERRIN CHOIRINISSA5208.100.082 MOHAMMAD ARIF RASYIDI5208.100.091 RURUH ESTININGTYAS5208.100.092 RIZKY AMALIA PRATAMA5208.100.133 DEWI NURYATI5208.100.143 RACHMADITA ANDRE SWARI5208.100.148 VIVID BADRUL LAIL5208.100.018 AULIA ARDY5208.100.095 M. AKMALUL ULYA5208.100.107 NURUL FATMAWATI

Selamat kepada para WisudawanProgram Sarjana (S1) Jurusan Sistem Informasi

Wisuda ke-104, 10-11 Maret 2012

22

Wi s u d

a

23

S I Ne w

s

24

s i ne w

s

25

S I Ne w

s

Sistem Informasi merupakan jurusan yang tergo-long baru di kalangan Perguruan Tinggi. Di ITS sendiri, jurusan ini masih berusia 10 tahun, masih sangat ‘muda’ dibandingkan dengan jurusan-jurusan lain-nya. Masih banyak yang belum mengenal jurusan SI, sehingga menimbulkan berbagai pertanyaan seperti, ‘Sebenarnya, jurusan apa sih sistem informasi itu? Apa yang akan dipelajari? Apa bedanya dengan jurusan IT lainnya, terutama Teknik Informatika? Susah nggak sih? Nanti kalo sudah lulus, kira-kira pekerjaannya apa ya?’.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terse-but, pertengahan September hingga Oktober 2011 lalu Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi ITS (HMSI) menyelenggarakan salah satu program unggulannya, yaitu Sistem Informasi Goes to School (SIGTS). Tim SIGTS mengunjungi Sekolah Menengah Atas di kota Surabaya, seperti SMA 5, SMA 6, SMA 17, dan bebe-rapa SMA lainnya. Acara ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan jurusan Sistem Informasi ITS kepada murid-murid SMA yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sekaligus untuk menuntaskan rasa penasaran murid-murid mengenai jurusan SI. Hal-hal yang dipresentasikan melalui program ini mulai dari deskripsi mata kuliah yang akan dipelajari di SI, kondisi perkuliahan, dokumentasi pembelajaran di jurusan Sistem Informasi ITS, hingga peluang kerja yang mungkin didapat setelah lulus nantinya.

Antusiasme murid terhadap acara ini pun cukup besar, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan feed-back yang dilontarkan selama presentasi berlangsung. Respon yang diberikan siswa sangat positif, seperti yang diungkapkan Yoga, ketua panitia acara SIGTS,

“respon dari siswa bagus banget, malah ada yang minta acaranya ditambah”.

Suksesnya acara SIGTS diharapkan dapat mening-katkan minat siswa untuk melanjutkan pendidikan di jurusan Sistem Informasi ITS. Bukan hanya itu, yang paling penting adalah bagaimana murid-murid yang ingin melanjutkan pendidikan dapat membuka pikiran dan wawasan mengenai jurusan Sistem Infor-masi ITS melalui sosialisasi langsung dari mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di jurusan ini. Nah, ayo rame-rame ajak adik, teman, dan saudara untuk melanjutkan pendidikan di jurusan Sistem Informasi ITS � -(dho/die)-

SI Goes To School

26

S I ne w

s

Kuliah Tamu

Mata kuliah Keterampilan Interpersonal (KI) kembali membuat sebuah gebrakan baru. Dengan gaya pembelajaran yang khas dan unik nampaknya team teaching KI tidak kehabisan ide untuk memberi inovasi baru dalam me-nyampaikan materi mata kuliahnya. Kali ini team teaching KI mendatangkan manager dan penyiar salah satu radio swasta di Surabaya untuk menyampaikan materi mengenai com-munication skill. ”Kuliah tamu ini merupakan serangkaian materi mengenai teknik presenta-si”, tutur Ninda salah satu team teaching KI.

Kuliah tamu yang diadakan pada 16 Desember 2011 di ruang seminar JSI ini me-mang dirancang untuk memberi pengetahuan kepada mahasiswa SI yang mengabil mata kuliah KI mengenai public speaking. Mereka nantinya diharapkan bisa lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum dengan gaya bahasa mereka sendiri dan dengan runtutan yang jelas. Oleh karena itu, pasca diadakan kuliah tamu ini para mahasiswa diberi tugas untuk melakukan presentasi di depan orang tua, saudara, ataupun ibu kos. “Mereka akan melakukan presentasi di depan orang tua, saudara, ata ibu kos dan merekamnya. Kemu-dian rekaman itu dikumpulkan kepada team teaching KI”, jelas Ninda.

Selain mahasisa SI ternyata ada juga mahasiswa dari jurusan Elektro, Arsitek, dan PWK yang mengikuti kuliah tamu. Diakui Ninda setelah mereka mengikuti kuliah tamu ini mereka juga ingin mendapat mata kuliah yang metode pembelajarannya seperti mata kuliah KI. “Bahkan melalui kuliah tamu ini saya bisa tahu kalau komunikasi itu penting dan saya juga tahu bagaimana cara berkomunikasi dengan baik bahkan kita juga diajari untuk mencari perhatian orang lain dengan komuni-kasi”, terang Anis salah satu mahasiswa yang mengambil mata kuliah KI. (dita/fi a)

Baru-baru ini mata kuliah semester 3, Desain Manajemen Jaringan (DMJ), mendatangkan Kiki Ahmadi (SI 2005) dalam kuliah tamu yang membahas perkembangan teknologi jaringan mulai dari awal sejarahnya hingga saat ini. Kiki Ahmadi atau yang akrab di panggil dengan Mas Kiki adalah GengSiesta yang sekarang bekerja disalah satu provider terbesar di Indonesia. Mas Kiki lulus sebagai alumni Sistem Informasi pada 2009. Pemuda yang pernah menjadi pemandu se-masa kuliah ini sangat bersemangat sekali dalam menyapa peserta kuliah DMJ. Mari kita simak apa saja yang beliau sampaikan.

Konsep baru yang saat ini sedang dalam proses implementasi adalah konsep machine to machine. Machine to machine adalah suatu konsep dimana setiap device atau peralatan memiliki IP sendiri. Hal ini dilakukan dengan melengkapi tiap device dengan simcard. Dengan demikian, device dapat mengakses dan diakses dari jarak jauh. Menurut narasumber, salah satu instansi yang akan me-nerapkan konsep ini adalah PLN. PLN berencana menambahkan simcard pada meteran pengukur daya listrik untuk memonitor penggunaan daya pelanggannya secara up to date.

Satu lagi konsep yang juga marak diterapkan adalah konsep cloud computing. Dengan paradig-ma ini, GengSiesta tidak perlu lagi harus memiliki OS, software maupun yang banyak untuk melaku-kan pekerjaan. Cukup dengan sebuah hardaware yang terhubung ke internet maka GengSiesta dapat bekerja seperti biasa menggunkan aplikasi yang disediakan pada cloud (baca:internet).

Google adalah suatu perusahaan yang benar-benar menekuni konsep cloud computing ini. Chrome OS, dikembangkan untuk menjadi penyambung hardware ke server dimana cloud computing diterapkan.(eky/fi a/ekj)

Ko

mu

nik

as

iIn

te

rp

er

so

na

l

DMJ

27

S I Ne w

s

HIMPUNAN MAHASISWA SISTEM INFORMASIInstitut Teknologi Sepuluh Nopember SurabayaTimeline Program Kerja Tahun Kepengurusan 2011/2012

KALENDER AKADEMIKINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

28

S I ne w

s

Berwirausaha? Iya dooong! JSI memiliki beberapa program untuk mendukung tumbuhnya semangat berwirausaha.

Berani memulai usaha di Kewirausahaan TI“Berani berwirausaha sekaligus memiliki karakter

pewirausaha”, merupakan target mata kuliah ini. Dari semester ganjil kemarin, ada 14 usaha berbasis TI yang dijalankan mahasiswa JSI. Berikut beberapa testimoninya.

Inkubator Bisnis JSIIngin mewujudkan ide bisnis kreatif berbasis TI

dengan coaching dari JSI? Inkubator bisnis bisa jadi pilihanmu. Caranya? Ikuti SIBoy dulu ya. Dari SIBoy, dua kelompok usaha akan dipilih dan dibina di inkuba-tor. Di inkubator, JSI memberikan beberapa fasilitas seperti kantor, internet, perlengkapan kerja, dana, coaching dan mentoring. Output inkubator bisnis ini adalah lahirnya usaha TI yang mandiri, lepas dari JSI.

Liburan Mengesankan dengan SIBoy oleh HMSIUntuk meramaikan liburan semester genap,

Departemen Kewirausahaan HMSI akan mengadakan acara tahunan Sistem Informasi Business On Holi-day 2012, alias SI-BOY. Tidak mengganggu liburan mahasiswa ya? Faza Faikar, ketua panitia SI-BOY menyatakan, “Justru kami ingin mengadakan acara ini saat liburan panjang agar mahasiswa dapat mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat, mengasah jiwa entrepreneurship dan memiliki output prestasi saat liburan berakhir”.

Konsep acara bisnis ini terdiri dari seminar kewi-rausahaan, pelatihan entrepreneur dan acara puncak yakni lomba business plan untuk usaha berbasis TI. “Lomba business plan akan terdiri dari 3 tahap yaitu pengumpulan berkas business plan, seleksi business plan, dan presentasi. Dari tahap presentasi, dipilih lima pemenang yang akan diberikan modal awal untuk memulai usaha. Para pemenang juga akan diberikan pelatihan usaha”, terang mahasiswa angkatan 2010 ini.

“Semoga acara ini berjalan lancar dan JSI dikenal dengan enterpreneurshipnya” imbuh Faza saat dita-nyakan harapannya tentang pelaksanaan SI-BOY tahun ini. Jangan lewatkan event SIBoy ini ya! Salam sukses untuk SI Business on Holiday 2012 !! � -die-

“Spreading Entrepreneurial Spirit” di JSI

SPORTSITim : Hafi dh, Hafi zh, Anfazul, Lia FarihulDeskripsi : Usaha penjualan alat-alat olahragaTestimoni : “Materi relevan, game simulasi bisnis oke, tapi perlu tambahan kunjungan lapangan, materi negosiasi dan pendampingan bisnis”.

Tjimat-SBY (Tjindera Mata dari Surabaya)Tim: Gemma, Dhany, Yafi , Ludfi Deskripsi: Usaha penjualan produk oleh-oleh khas Surabaya dan Jawa Timur onlineTestimoni: “Inspiratif, memberikan semangat usaha. Saran agar dosen lebih intens memantau usaha”

IBS TernakBlogTim: Dimas, Ali, Jack, dan OngkiDeskripsi: Persewaan Virtual Private Server (VPS) full online. Testimoni: “Memaksa mahasiswa keluar dari zona nyaman, berani berwirausaha, merasakan jatuh ban-gunnya usaha”

ACARA : SIBOY

Target Peserta : Mahasiswa se-Jawa Timur

Waktu Pelaksanaan : 16 Juni - 14 Juli 2012

29

S I Ne w

s

Jumat, 16 September 2011, Lapangan Alumni ITS dipadati mahasiswa-mahasiswa ber-jas almamater biru dengan lambang gerigi di dada kiri. Saat itu pukul 16.00 ketika tak kurang dari 4600 mahasiswa dari segala jurusan dan politeknik bergabung men-gikuti pengkaderan massal ITS. Acara itu bernama GERIGI, acara yang telah diselenggarakan untuk kedua kalinya.

Para mahasiswa berbaris terbagi menjadi 10 baris besar membentuk teritori. Dalam tiap teritori terdapat 2- 3 baris me-manjang kebelakang yang diberi sebutan dengan suku. Anggota tiap suku dibagi – bagi sedemikian rupa sehingga terdiri dari banyak jurusan. Maksudnya agar dapat

Partisipasi Jurusan Sistem Informasi pada Dies Natalis ke-51 ITS tentu tidak lepas dari peran Jurusan Teknik Informatika (TC) sebagai “kakak” di Fakultas Tek-nologi Informasi (FTIf). Seperti biasa, yang meriah pada acara Dies Natalis ITS adalah pawai masing-masing fakultas menuju Stadion ITS. Pawai dari FTIf dii-kuti mahasiswa baru 2011 dari SI maupun TC.

Sebagai identitas, peserta pawai diatur berdasarkan warna baju, yaitu abu-abu, hitam, dan biru. Selama ini FTIf memang be-

mengenal teman – teman dari jurusan lainnya.

Hari pertama acara dibuka oleh Pembantu Rektor 1 ITS, Prof Dr Ing Ir Herman Sasongko dan Presiden BEM ITS, Dalu Nuzul Kirom. Dalam sambutannya, beliau berharap agar GERIGI tahun ini merupakan peny-empurna GERIGI dari tahun 2010 lalu. Terdapat 3 hal utama yang diungkapkan dalam GERIGI 2011 kali ini yaitu hakekat manusia, persatuan, dan konstribusi untuk bangsa dan negara. GERIGI juga dapat membantu pembentukan softskill bagi mahasiswa karena saat ini softskill merupakan bagian dari akademik di ITS

Kegiatan ini berlagsung selama 3 hari. Pada hari terakhir, 18 Sep-tember 2011, di penghujung acara

terdapat Mahasiswa yang membuat peta indonesia dari 32 ribu koin Rp. 500. Peta yang berukuran 8 x 10 meter ini dikerjakan oleh seluruh mahasiswa 2011. Dengan cara membagi tugas tiap kelompok membuat peta ini tentunya tidak-lah mudah. Tim pertama bertugas sebagai pembawa kerangka peta ke tengah lapangan dan menyusunnya agar bendera menjadi kokoh saat dipasang koin. Sedangkan tim kedua bertugas untuk menggambar peta dan sisanya mencari koin. Pembuatan peta ini ternyata tidak membuang waktu yang terlalu lama karena koordinasi dan kepercayaan tiap mahasiswa berjalan dengan baik sekali. Pembuatan peta ini merupakan pembelajaran untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme.(yogantara/fi a)

ridentitas warna silver dan ITS ber-warna biru. Mahasiswa baru 2011 sebagai peserta pawai yang paling utama ditemani pengurus-pengurus dari HMTC, HMSI, dan BEMFTIf serta Dosen dan Karyawan di lingkungan FTIf.

Sepanjang perjalanan pawai, pasukan FTIf telah menyiapkan yel-yel yang tidak mau kalah dengan fakultas lainnya. Suasana riuh mulai terasa di Taman Alumni sebelum gugus FTIf siap disambut di Stadion ITS. Sesampainya di Stadion, FTIf harus bertarung yel-yel dengan barisan tetangga dari

fakultas “penguasa maritim”, yaitu Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).

Ini baru acara Pembukaan Dies Natalis ke-51 ITS. Upacara yang dipimpin Rektor ITS Pak Triyogi ini bertemakan Eco-Campus. Par-tisipasi GengSiesta yang lain salah satunya adalah pada Eco-Quote Competition yang diikuti Ahmad Fashel dari angkatan 2009 dengan quote “Green Campus, a smart way to be a Great Campus”. Go Green Go Smart, guys! (dhika/hn)

GERIGI 2011 Peta ‘32 ribu koin’ Indonesia

FTIf dan Dies Natalis 51 ITS Eco-Campus

30

Gi t s n

e ws

Ajang gemastik memang sudah lama berakhir. Namun euforia bahwa SI berhasil berkontribusi atas terpilihnya ITS sebaga Juara umum di ajang lomba bergengsi di bidang TIK itu masih membekas. Ya, tentu masih segar di ingatan kita, Olivia Renanda mahasiswa SI ITS yang berhasil menjadi juara 2 dalam kategori lomba karya tulis Ilmiah. Apa yang menarik? Apa yang membuat cewek yang akrab disapa Oliv ini memiliki motivasi lebih dibanding teman-temannya? Semoga bisa menjadi motivasi kita semua untuk menyusul Oliv di ajang kompetisi-kompetisi berikutnya.

”Aku pengen buktikan kalau kita mau, kita bisa”, singkat kata dari Oliv. Oliv memang telah memiliki target sendiri bahwa minimal dalam satu tahun, dia mengikuti satu kom-petisi besar. Inilah yang membuat Oliv berbeda, berbeda dari teman-temannya yang lain. Dia yang pernah membawa Agenda Kita merebut juara dua di salah satu kompetisi beberapa waktu lalu ini mengaku ketagihan untuk bisa mendapatkan sesuatu dengan bersusah payah (re : mengikuti kompetisi). Ditanya soal persiapan dalam mengikuti gemastik ini, seperti orang mengikuti lomba pada umunya, Ia juga sempat merasa

a aaa aa aa a sesesemummummmumuaaa ununuuntututututuut kkkkkk

tidak siap. Namun dalam kondisi pasrah, Oliv tetap melakukan yang terbaik. Motivasi kuat dari dalam diri ditambah dari motivasi Bu Feby selaku dosen pembimbing serta Pak Bambang selaku PD 3 FTIf, membuat Oliv merasa memiliki semangat yang lebih

untuk melakukan usaha yang lebih pula. Alhasil dia pun berhasil menyabet juara dua di ajang gemastik 2011 dalam kategori Karya Tulis Ilmiah. ”Alhamdu-lillah setelah ’dihajar’ dengan pertanyaan para juri, akhirnya berhasil menjadi juara 2”, imbuh Oliv.

Usut punya usut, ternyata karya tulis Oliv ini berawal dari FP PSI semester 2 kemarin bersama 3 teman lainnya, Muhammad, Rijal, dan Yogantara. Disaat teman-teman yang lain mengerjakan FP hanya

sekedar untuk memenuhi persya-ratan lulus mata kuliah, maka ti-dak begitu bagi Oliv. Menurutnya, tugas dapat menjadi salah satu langkah awal untuk ikut dalam sebuah kompetisi. ”Tugas itu harus dikerjakan dengan sebaik mungkin. Dengan begitu kita bisa mendapat ilmu, nilai yang bagus, bahkan mengikuti kompetisi”, begitu kata gadis berkacamata ini. Kesungguhan Oliv dan rekan setimnya dalam mengerjakan tugas akhirnya menuai hasil yang sebanding bahkan lebih. Ilmu berhasil didapat, nilai bagus pasti mengikuti, dan menang dalam sebuah kompetisi adalah sebuah reward yang luar biasa nilainya. Nah, untuk teman-teman semua

setelah mebaca kisah Oliv diats semoga semakin semangat dalam mengerjakan tugas dan nantinya bisa menyusul Oliv mengharumkan nama SI serta ITS di kancah kompetisi-kompetisi selanjutnya. Now, it’s your turn! :D (yoga/fi a)

Berawal dari TugasHingga Juara Gemastik

31

i t s ne w

s

Jerman, negara Eropa yang sudah tidak diragukan lagi kemajuannya. Salah satunya bisa dilihat dari program pengolahan sampah yang digalakkan oleh pemerintah. Pengelolaan sampah di Jerman dimulai dari pengklasifi kasian sampah menjadi 10 kategori:

1. Sampah sisa makanan (Biomüll)2. Sampah kertas, karton (Blaue Tonne)3. Sampah lain2 rumah tangga (Restmüll)4. Sampah kemasan (Verpackungen in Gelbe Sack)5. Sampah gelas. Dibagi lagi sesuai warna gelasnya : bening, biru, coklat (Weissglass, Blaueglass,

Braunglass)6. Sampah batere (Alt Baterei)7. Baju bekas dan sepatu bekas8. Sperrmüll (sampah meubel ukuran besar)9. Sampah ukuran besar dan barang elektronik , diantar ke Wertstoffhof.10. Sampah sisa obat-obatanBukti seriusnya pemerintah Jerman dalam menangani masalah sampah adalah pemberian kantung plastik

berwarna kuning yang dikenal dengan nama “gelbesack” ke setiap rumah. Gelbesack digunakan untuk menam-pung sampah yang sifatnya bisa diolah kembali seperti kaleng, plastik dan styrofoam. Pada hari-hari tertentu

petugas Dinas Kebersihan akan datang untuk mengambil sampah-sampah dalam gelbesack itu.

Untuk jenis sampah sisa maka-nan (Biomüll) ditempatkan di tong sampah berwarna coklat. Sampah gelas, dibagi kembali sesuai warna botolnya yaitu warna bening, biru dan coklat. Jika ingin membuang sampah jenis ini, perhatikan warna botol dan sesuaikan dengan warna tong sampahnya. Misalnya botol

warna coklat dibuang ke tong warna coklat. Untuk sampah baju bekas dan sepatu bekas, ada ‘ru-mah’ tersendiri. Sampah jenis ini jika masih bisa digunakan dapat disumbang ke pihak yang lebih membutuhkan dengan ‘membuang’ ke tempat sampah khusus berwar-na putih yang akan disumbangkan ke Palang Merah Jerman.

Pelanggaran terhadap kelalaian pembuangan sampah ini akan dike-

nakan denda. Kedisplinan tinggi yang dimiliki warga Jerman mem-buat proses pengelolaan sampah ini berjalan teratur. Jadi bukan hal yang tidak mungkin jika diterapkan di Indonesia. Mari, mulai dari diri sendiri dan mulai dari lingkungan kampus kita! (ekj/hn)

Buang Sampah di Jerman?

32

T e k no

Pernah berpikir kemana perginya sampah yang kita buang setiap harinya? Atau lebih jauh lagi, bagaimana caranya sampah-sampah tersebut menghilang begitu saja dari sekitar kita? Bagi sebagian orang, mungkin pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak berarti apa-apa. Namun bagi sebagian orang lainnya yang meny-adari pentingnya menjaga lingkungan, hal itu justru menjadi masalah yang harus dicari solusinya.

Baru-baru ini, sebuah tim dari Massachusetts Insti-tute of Technology (MIT) mengembangkan sebuah tek-nologi yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan dampak sampah terhadap lingkungan. Teknologi ini mereka beri nama Trash Track. Trash Track akan melacak jalur pembuangan sampah hingga akhirnya sampah sampai pada TPA(tempat pembuangan akhir). Dengan teknologi ini, biaya proses pembuangan ini juga dapat diketahui. Sayangnya, teknologi ini baru diterapkan di New York dan Seatle, Amerika Serikat.

Trash Track akan membuat jalur pembuangan sampah menjadi lebih transparan untuk umum. Trans-paransi ini akan menginformasikan kepada masyarakat betapa banyaknya sampah yang telah mereka hasilkan serta betapa mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk mengelola sampah tersebut. Hal inilah yang diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk bersikap lebih bijak dalam mengurangi jumlah sam-pah serta agar masyarakat dapat menerapkan 3R, yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle.

Jumlah sampah yang selalu menumpuk merupakan isu yang selalu ada dalam masyarakat dunia. Belum ada solusi yang benar-benar efektif untuk menyelesai-kannya. Kehadiran Trash Track sangat inovatif karena mengajak kita untuk berpikir bahwa sebenarnya ma-nusia yang membuat masalah tersebut sehingga yang harus dibenahi tentunya adalah manusia itu sendiri. (hn/bsma)

Trash Track menggunakan teknologi smart tag yang ukurannya sangat kecil (bahkan seperti debu), namun memiliki perangkat cerdas yang dapat mende-teksi suatu lokasi. Tag ini disebar begitu saja hingga menempel pada sampah. Kemudian tag ini akan men-deteksi jenis sampah tersebut dan mengikuti seluruh rangkaian dari sistem pembuangan sampah. Secara berkala, tag ini akan melaporkan data-data terkait ke server menggunakan jaringan seluler. Hasilnya adalah berupa visualisasi dari pergerakan sampah tersebut dalam sebuah peta besar Amerika Serikat.

Trash Track“Teknologi-Eco Untuk Menyadarkan

Masyarakat Akan Pentingnya Menjaga Lingkungan”

http://senseable.mit.edu/trashtrack/

Prototype Trash Track

VIsualisasi pergerakan sampah yang dibedakan jenisnya menurut warna

Kaleng Aluminium yang Ditangkap pada 31 Agustus 2009

33

t e k no

Salam GengSIesta!

Alhamdulillah setelah sempat vakum beberapa periode akhirnya GengSI terbit lagi dengan tampilan yang tak kalah menarik dari edisi sebelumnya. Untuk penerbitan kali ini ada yang berbeda nih “pekerja”-nya. Beberapa bulan lalu sebelum libur semester ganjil kru GengSI lama mengadakan perekrutan kru baru dengan sistem Close Recruitment karena beberapa kru GengSI senior sudah pada lulus kuliah. Ini dia nama-nama kru baru yang lolos seleksi Close Recruitment:

1. Noval Aditya Muhammad 5209100094 Fotografer2. Damar Pradiptojati 5210100032 Layouter3. Adinda Putri Permata 5210100123 Layouter4. Eka Jatiningsih 5210100024 Layouter/Reporter5. Fino Nurcahyo Nugrohoadi 5210100019 Fotografer6. Rizky Nugraha 5210100004 Reporter7. Winny Irmarooke 5210100154 Layouter8. Yogantara Setya Dharmawan 5210100099 Reporter

Selain ketambahan kru baru, ada juga pergantian Pimred. GengSI edisi Juli lalu masih dipimpin oleh Riska Asriana. Namun setelah Riska terbang ke Korea untuk melanjutkan studinya, tampuk kepemimpinan GengSI diserahkan kepada Irmasari Hafi dz yang bulan Nopember lalu baru pulang dari Belanda menyelesai-kan studi S2.

Wah, serba baru serba muda juga nih Kru dan Pimpinan GengSI! Semoga dengan pergantian pimpi-nan dan pertambahan kru GengSI ini, bisa menjadi pemicu untuk menerbitkan artikel-artikel yang lebih berkualitas dan bermanfaat untuk semua GengSIesta.

GengSI DEEPER

RecruitmentBuat kamu yang tertarik dengan dunia jurnalistik, yuk gabung jadi crew GengSI!Gak hanya berkecimpung di dunia majalah saja, kamu juga bisa join di sitv, bahkan di website JSi.So, tunggu apa lagi, kirim CV kamu ke: Eka (eka.jatiningsih@gmail.com) Luth i (luth ihp@yahoo.co.id)Kirim CV kamu dengan subject e-mail: [Recruitment GengSI Maret 2012]

34

“When all the trees have been cut down, when all the animals have been hunted, “When all the trees have been cut down, when all the animals have been hunted, when all the waters are polluted, when all the air is unsafe to breathe, only then will when all the waters are polluted, when all the air is unsafe to breathe, only then will

you discover you cannot eat money.” you discover you cannot eat money.” Cree ProphecyCree Prophecy

35

SESINDO Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia

“Sistem Informasi Untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif Dalam Upaya Meningkatkan

Kesejahteraan Bangsa”

Graha ITS, Desember 2012

CONTACT PERSON Irmasari Hafi dz +62 815599 - 38619 Info@sesindo.org http://www.2012.sesindo.org

Ingin tahu bagaimana perkembangan terakhir tentang Ekonomi Kreatif?

Ingin berpartisipasi dalam seminar nasional dan pvameran tentang Ekonomi Kreatif?

Ingin publikasi makalah?

SEKRETARIATJurusan Sistem InformasiFakultas Teknologi Informasi (FTIf) ITSJl. Raya ITS - Gedung Sistem InformasiKampus ITS Sukolilo Surabaya 60111Telp : (031) 5999944 ext.

http://www.2012.sesindo.org

Berminat menjadi sponsor? Silahkan menghubungi Contact Person