Edit Puisi Kedokteran

5
Sakit Umar Zein Derita yang dialami manusia Mulai sejak bisa merasa Kerap melanda sampai usia senja Kadangkala para belia Bahkan acap di usia sangat muda Bila manusia jadi renta Ia selalu menyerta Sakit...... Membuat manusia berupaya Mencari obat pereda Mencari orang yang mampu mendiagnosa Melenyapkan sumber petaka Walau tak jarang sulit bersua Sakit.... Hakikatnya adalah ujian Menunjukkan kekuasaan Tuhan Agar manusia memerhatikan Bukan melawan kenyataan Tetapi mencari ikhtiar perbaikan Sakit.... Adalah rekayasa Tuhan Agar manusia mampu bertahan ***

Transcript of Edit Puisi Kedokteran

Sakit

Umar Zein

Derita yang dialami manusia

Mulai sejak bisa merasa

Kerap melanda sampai usia senja

Kadangkala para belia

Bahkan acap di usia sangat muda

Bila manusia jadi renta

Ia selalu menyerta

Sakit......

Membuat manusia berupaya

Mencari obat pereda

Mencari orang yang mampu mendiagnosa

Melenyapkan sumber petaka

Walau tak jarang sulit bersua

Sakit....

Hakikatnya adalah ujian

Menunjukkan kekuasaan Tuhan

Agar manusia memerhatikan

Bukan melawan kenyataan

Tetapi mencari ikhtiar perbaikan

Sakit....

Adalah rekayasa Tuhan

Agar manusia mampu bertahan

***Penyakit

Umar Zein

Membuat manusia menjadi lara

Membuat manusia mencari asa

Membuat manusia berimajinasi,

mencari penyebab pasti

Tatkala penyakit bergayut di dalam tubuh

Keseimbangan fisiologis hampir rubuhRaga menjawab dengan gejala,

Jiwa bereaksi merekayasa asa

Pikiran mengelana dan kadang meronta

Perih, panas, sesak, lemah, batuk, muntah,

Bahkan alam sadar jadi tak mampu mengolahPenyakit juga menerpa jiwa

Terungkap pada aneh perilaku

Untaian kata runut tiadaKadang ilusi dan halusinasi tertentuWaham muncul mengaku diriHidup di lingkup dunia sendiriDaftar obat semakin panjang

Ikhtiar berubah metode tambah merentangSilih berganti ahli bersidangNamun, penyakit tak kunjung kurang

***Rumah Sakit

Umar Zein

Meski megah indah dipandang

Pakar dan ahli kerap diundangYang datang pasti orang yang malangMengharap sembuh kembali pulang

Kadang pulang nyawa melayangRumah Sakit, nama diberi

Melekat lama tak ingat lagiKamus tak mampu memberi artiTempat rakyat mengharap pastiRumah Sakit almamaterku

Disitu pernah aku berguru

Mencari ilmu tak pernah raguOrang sakit memberiku ilmu Rumah Sakit acap dihujat

Dianggap petugas bekerja lambat

Orang sekarat mengharap obat

Malaikat Maut lebih cepat

Rumah Sakit kadang dipuji

Memberi layanan manusiawi

Senyum ramah perawat sabar

Dokter piawai berbagai gelar***

Bercermin pada Parasit

Umar Zein

Bercerminlah pada kehidupan parasit..

Mereka mengajari kita bagaimana mempertahankan hidup

Mereka yang terdampar di dalam tubuh manusia

Adalah dalam upaya mempertahankan hidup

Meneruskan siklus hidup spesiesnya

Bercerminlah pada kehidupan parasit..

Bila kau jadi pemimpin

Jadilah pemimpin seperti cacing Taenia

Memberikan otonomi penuh kepada proglottidnya

Berkembang dan melepaskan diri

Demi perkembangan spesiesnya

Bercerminlah pada kehidupan parasit..

Jika kau menjadi protozoa,

Jadilah seperti Entamoeba histolyticaMaju terus secara progresif,

Tak pernah menjadi status quo

Bercerminlah pada kehidupan parasit..

Bila kau menjadi serangga,

Jadilah seperti lebah

Hidup berdemokrasi, gotong royong,

Dan patuh pada pemimpin

Untuk kesejahteraan bersama

Bila ada musuh mengganggu

Semua mereka menyerbu bersatu padu

Bercerminlah pada kehidupan parasit..

Bila kau menjadi pasangan hidup,

Jadil ah seperti Schistosoma yang romantis

Selalu setia pada pasangannya,

Sehidup semati

Bercerminlah pada kehidupan parasit..

Jangan menjadi Tichinella atau Gnathosoma yang dramatik

Bercerminlah pada kehidupan parasit..

Tapi jangan hidup bagai parasit

Mari kita bersimbiosis mutualisme

***