Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

20
Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 197 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 SELASA PAING, 8 MARET 2016 balipost (107 rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (3,9rb Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, para peserta Konfe- rensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) akan mendorong masyarakat internasional untuk memboikot produk Israel. “Negara- negara OKI mengutuk tindakan Israel. Kami menyerukan pengakh- iran penjajahan Israel dan pemben- tukan negara Palestina atas dasar two state solution,” kata Presiden Jokowi, Senin (7/3) kemarin. Menurut Jokowi, para pemimpin negara Islam yang had- ir dalam KTT tersebut menghasil- kan kesepakatan dan rencana aksi konkret bagi Palestina dan Kota Kudus Yerusalem, termasuk menerapkan pemecahan masalah satu wilayah dua negara ( two state solution). Seluruh negara, ditegaskan Presiden Jokowi, juga telah menyatakan komitmen un- tuk melindungi Al-Quds Al-Syarif (Kota Kudus Yerusalem) melalui pemberian dana bantuan bagi Al-Quds Fund. “Negara-negara OKI juga mendukung rekonsiliasi Palestina, dan juga kesepakatan- kesepakatan itu tercakup dalam dua dokumen,” kata Presiden. Dokumen pertama adalah De- klarasi Jakarta (Jakarta Declara- tion) sebagai inisiatif Indonesia yang mencakup langkah konkret pimpinan dunia Islam. Kemudian, dokumen kedua adalah resolusi yang menegaskan komitmen OKI untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan terjaminnya perda- maian di Al- Quds Al-Syarif (Kota Kudus Yerusalem). Hal. 19 55 Negara OKI Dorong Boikot Produk Israel Jakarta (Bali Post) – Untuk ketigakalinya mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari dipanggil KPK. Senin (7/3) kemarin dia hadir. Usai diperiksa 3 jam, ia membantah mengetahui kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan alat kesehatan RS Universitas Airlangga (Unair) tahun anggaran 2010. “Saya sebagai saksi kasusnya pada waktu Bu Endang menjadi menteri. Jadi saya sudah tidak jadi menteri lagi, karena Bu Endang sudah meninggal, maka mereka mem- butuhkan keterangan-keterangan, kalau andaikan masih ada Bu Endang,” kata Fadilah seusai diperiksa KPK sekitar tiga jam di gedung KPK Jakarta, Senin kemarin. Siti Fadilah menjabat Menteri Kesehatan pada 2004- 2009 dan digantikan Endang Rahayu Sedyaningsih untuk periode 2009-2012, namun pada Mei 2012 Endang mening- gal dunia. Hal. 19 Bu Endang Mantan Menkes Bantah Tahu Proyek RS Unair Madrid - Gareth Bale siap kembali memperkuat Real Madrid ketika melawan AS Roma pada pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Selasa (8/3) ini. Real semestinya juga dapat kembali diperkuat Toni Kroos, Luka Modric, dan Marcelo setelah mereka absen saat si Putih menghancurkan Celta Vigo dengan skor 7-1, di mana Cristiano Ronaldo membukukan empat gol. Bale semestinya dapat membantu Real mere- potkan barisan pertahanan Roma, ketika tim Italia itu berusaha bangkit dari defisit 0-2 pada pertandingan leg pertama yang dimainkan di Roma, dua pekan silam. Penyerang Wales itu mengalami robek otot betis saat melawan Sporting Gijon pada 17 Januari, dan sejak itu harus menjalani pemulihan. Bale telah mencetak 11 gol dari delapan pertandingan di Liga Spanyol, sebelum cedera itu dan memperlihatkan ia dapat kembali menampilkan kemampuan terbaiknya. ‘’Bale terlihat bagus, dia gembira untuk dapat bermain setelah lama absen,’’ kata Zidane. Bale mengatakan kepada situs resmi klub, ‘’Saya benar-benar gembira setelah beberapa pekan yang sulit. Rasanya menyenangkan untuk menang dengan cara ini, kembali, bermain, dan mencetak gol.’’ Penyerang Karim Benzema masih diragukan dapat tampil karena masalah otot paha, dan pemain muda Borja Mayoral berpeluang kembali mengisi posisinya. Meski demikian, Zidane berharap dapat memainkan para pemainnya yang paling berpengalaman untuk memastikan Real tetap berada di jalur pengejaran terhadap Undecima (gelar ke-11) Liga Champions, ketika hal itu merupakan satu-satunya trofi yang masih berpeluang mereka raih musim ini. (ant/rtr) Ladeni Roma Bale Siap Diturunkan Gareth Bale AKADEMISI IHDN Denpasar I Gusti Ketut Widana mengingat- kan bhakti dalam konteks Nyepi tidak boleh lagi berhenti di ting- katan ritual saja, tetapi kosong dari aksi spiritual dan behavioral. Aksi spiritual dimaksud dapat dilakukan dengan mematuhi dan melaksanakan Catur Brata Pa- nyepian. Ia berharap perubahan tingkah laku beragama yang tidak hanya berhenti dan dianggap selesai sebatas sajian ritual, tetapi harus terus bergerak ke dalam tataran kehidupan sosial. Jika ritual Caru/Tawur menjelang Nyepi, se- cara idealistik konsepsi ditujukan untuk mengharmoniskan alam, maka dalam tatanan realiti kon- tekstual menjadi keharusan untuk diwujudkan ke dalam bentuk aksi menyepikan diri dari segala ak- tivitas merusak bhuwana, mulai dari bhuwana agung (alam) dari segala bentuk eksploitasi seperti reklamasi, yang sejatinya bersum- ber dari bhuwana alit (manusia) itu sendiri yang tak pernah lepas dari gelora nafsu loba/serakah, seperti manipulasi, pungli, komisi, upeti, gratifikasi yang kesemua itu bermuara pada masih masif- nya ‘’tradisi’’ korupsi. Hal. 19 Jaga Bali Banyuwangi (Bali Post) - Teka-teki hilangnya Nakhoda KMP Rafelia II, Bambang Suryono Adi, akh- irnya terjawab. Pria ini ditemukan tewas tera- pung di Selat Bali, Senin (7/3) kemarin, tepatnya di perairan selatan Pelabuhan Gilimanuk. Tubuh korban sudah tidak utuh, tanpa seragam dan jaket pelampung. Korban pertama kali dilihat oleh kru KMP Sereia Domar yang sedang berlayar dari Gilimanuk menuju Ketapang, pukul 11.55 WIB. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke tim SAR gabungan di Pelabuhan Ketapang. Akhirnya, tim menjemput jenazah korban, lalu dibawa ke RSUD Blambangan, Banyu- wangi. Hasil pemeriksaan tim DVI Polda Jatim, korban dipastikan nakhoda kapal. Kepastian ini berdasarkan data primer dan sekunder yang dikumpulkan. ‘’Jasad dengan label B06, sesuai data primer dan sekunder adalah Bambang Suryono Adi, warga Kelurahan Lateng, Banyuwangi,’’ kata Kompol dr. Sigit Lesmono Jati, tim DVI Polda Jatim yang juga Kepala RS Bhayangkara, Bondowoso. Pihak keluarga juga mengakui korban adalah sang nakhoda. Anak kedua kor- ban Riyan Adi langsung histeris ketika melihat identitas ayahnya ditemukan. Kepastian jenazah nakhoda ini juga dibe- narkan Slamet Purwantono, perwakilan manajemen PT Dharma Bahari Utama, perusahaan KMP Rafelia II. Hal. 19 Batal Diperiksa Nakhoda Rafelia II Tewas Maknai Tahun Baru Çaka 1938 Hentikan Merusak Alam Rabu (9/3) besok umat Hindu melaksana- kan catur brata panyepian. Bhakti dalam konteks Nyepi Tahun Çaka 1938 tidak boleh lagi berhenti di tingkatan ritual saja, tetapi kosong dari aksi spiritual. Perubahan ting- kah laku beragama harus terus bergerak ke dalam tataran kehidupan sosial. Secara idealistik konsepsi, tawur menjelang Nyepi ditujukan untuk mengharmoniskan alam. Maka dalam tatanan realiti kontekstual men- jadi keharusan untuk diwujudkan ke dalam bentuk aksi menyepikan diri dari segala aktivitas merusak bhuwana. Tidak Terbit Terkait dengan Hari Raya Nyepi Tahun Çaka 1938 yang juga merupakan hari libur nasional, Bali Post pada Rabu (9/3) dan Kamis (10/3) tidak terbit. Bali Post kembali hadir seperti biasa mulai Jumat (11/3). Untuk itu kepada para pelanggan dan relasi iklan mohon maklum. Penerbit Bali Post/ade KPK - Siti Fadilah Supari usai diperiksa KPK, Senin (7/3) kemarin. Bali Post/ant BILATERAL - Presiden Joko Widodo (kanan) bertemu dengan Chairman of State Council Oman Yahya bin Mahfoudh Al Mantheri (kedua kiri) usai pertemuan bilateral di sela-sela KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Jakarta, Senin (7/3) kemarin. Bali Post/dok

description

Headline : Maknai Tahun Baru Caka 1938, Hentikan Merusak Alam

Transcript of Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

Page 1: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 197 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

SelaSa paing, 8 maret 2016

balipost (107 rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,9rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

Jakarta (Bali post) –Presiden Joko Widodo (Jokowi)

mengatakan, para peserta Konfe-rensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) akan mendorong masyarakat internasional untuk memboikot produk Israel. “Negara-negara OKI mengutuk tindakan Israel. Kami menyerukan pengakh-iran penjajahan Israel dan pemben-tukan negara Palestina atas dasar two state solution,” kata Presiden Jokowi, Senin (7/3) kemarin.

M e n u r u t J o k o w i , p a r a pemimpin negara Islam yang had-ir dalam KTT tersebut menghasil-kan kesepakatan dan rencana aksi konkret bagi Palestina dan Kota Kudus Yerusalem, termasuk menerapkan pemecahan masalah satu wilayah dua negara (two state solution). Seluruh negara,

ditegaskan Presiden Jokowi, juga telah menyatakan komitmen un-tuk melindungi Al-Quds Al-Syarif (Kota Kudus Yerusalem) melalui pemberian dana bantuan bagi Al-Quds Fund. “Negara-negara OKI juga mendukung rekonsiliasi Palestina, dan juga kesepakatan-kesepakatan itu tercakup dalam dua dokumen,” kata Presiden.

Dokumen pertama adalah De-klarasi Jakarta (Jakarta Declara-tion) sebagai inisiatif Indonesia yang mencakup langkah konkret pimpinan dunia Islam. Kemudian, dokumen kedua adalah resolusi yang menegaskan komitmen OKI untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan terjaminnya perda-maian di Al- Quds Al-Syarif (Kota Kudus Yerusalem). Hal. 1955 negara

OKI Dorong Boikot Produk Israel

Jakarta (Bali post) –Untuk ketigakalinya mantan Menteri Kesehatan (Menkes)

Siti Fadilah Supari dipanggil KPK. Senin (7/3) kemarin dia hadir. Usai diperiksa 3 jam, ia membantah mengetahui kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan alat kesehatan RS Universitas Airlangga (Unair) tahun anggaran 2010.

“Saya sebagai saksi kasusnya pada waktu Bu Endang menjadi menteri. Jadi saya sudah tidak jadi menteri lagi, karena Bu Endang sudah meninggal, maka mereka mem-butuhkan keterangan-keterangan, kalau andaikan masih ada Bu Endang,” kata Fadilah seusai diperiksa KPK sekitar tiga jam di gedung KPK Jakarta, Senin kemarin.

Siti Fadilah menjabat Menteri Kesehatan pada 2004-2009 dan digantikan Endang Rahayu Sedyaningsih untuk periode 2009-2012, namun pada Mei 2012 Endang mening-gal dunia. Hal. 19Bu endang

Mantan MenkesBantah Tahu

Proyek RS Unair

madrid -Gareth Bale siap kembali memperkuat Real Madrid

ketika melawan AS Roma pada pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Selasa

(8/3) ini. Real semestinya juga dapat kembali diperkuat Toni Kroos, Luka Modric, dan Marcelo setelah

mereka absen saat si Putih menghancurkan Celta Vigo dengan skor 7-1, di mana Cristiano

Ronaldo membukukan empat gol.Bale semestinya dapat membantu Real mere-

potkan barisan pertahanan Roma, ketika tim Italia itu berusaha bangkit dari defisit 0-2 pada pertandingan leg pertama yang dimainkan di Roma, dua pekan silam.

Penyerang Wales itu mengalami robek otot betis saat melawan Sporting Gijon pada 17 Januari, dan sejak itu harus menjalani pemulihan.

Bale telah mencetak 11 gol dari delapan pertandingan di Liga Spanyol, sebelum cedera itu dan memperlihatkan ia dapat kembali menampilkan kemampuan terbaiknya. ‘’Bale terlihat bagus, dia gembira untuk dapat bermain setelah lama absen,’’ kata Zidane. Bale mengatakan kepada situs resmi klub, ‘’Saya benar-benar gembira setelah beberapa pekan yang sulit. Rasanya menyenangkan untuk menang dengan cara ini, kembali, bermain, dan mencetak gol.’’

Penyerang Karim Benzema masih diragukan dapat tampil karena masalah otot paha, dan pemain muda Borja Mayoral berpeluang kembali mengisi posisinya.

Meski demikian, Zidane berharap dapat memainkan para pemainnya yang paling berpengalaman untuk memastikan Real tetap berada di jalur pengejaran terhadap Undecima (gelar ke-11) Liga Champions, ketika hal itu merupakan satu-satunya trofi yang masih berpeluang mereka raih musim ini. (ant/rtr)

Ladeni Roma

Bale Siap Diturunkan

Gareth Bale

akademiSi IHDN Denpasar I Gusti Ketut Widana mengingat-kan bhakti dalam konteks Nyepi tidak boleh lagi berhenti di ting-katan ritual saja, tetapi kosong dari aksi spiritual dan behavioral. Aksi spiritual dimaksud dapat dilakukan dengan mematuhi dan melaksanakan Catur Brata Pa-nyepian.

Ia berharap perubahan tingkah laku beragama yang tidak hanya

berhenti dan dianggap selesai sebatas sajian ritual, tetapi harus terus bergerak ke dalam tataran kehidupan sosial. Jika ritual Caru/Tawur menjelang Nyepi, se-cara idealistik konsepsi ditujukan untuk mengharmoniskan alam, maka dalam tatanan realiti kon-tekstual menjadi keharusan untuk diwujudkan ke dalam bentuk aksi menyepikan diri dari segala ak-tivitas merusak bhuwana, mulai

dari bhuwana agung (alam) dari segala bentuk eksploitasi seperti reklamasi, yang sejatinya bersum-ber dari bhuwana alit (manusia) itu sendiri yang tak pernah lepas dari gelora nafsu loba/serakah, seperti manipulasi, pungli, komisi, upeti, gratifikasi yang kesemua itu bermuara pada masih masif-nya ‘’tradisi’’ korupsi.Hal. 19Jaga Bali

Banyuwangi (Bali post) -Teka-teki hilangnya Nakhoda KMP

Rafelia II, Bambang Suryono Adi, akh-irnya terjawab. Pria ini ditemukan tewas tera-pung di Selat Bali, Senin (7/3) kemarin, tepatnya di perairan selatan Pelabuhan Gilimanuk. Tubuh korban sudah tidak utuh, tanpa seragam dan jaket pelampung.

Korban pertama kali dilihat oleh kru KMP Sereia Domar yang sedang berlayar dari Gilimanuk menuju Ketapang, pukul 11.55 WIB. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke tim SAR gabungan di Pelabuhan Ketapang. Akhirnya, tim menjemput jenazah korban, lalu dibawa ke RSUD Blambangan, Banyu-wangi. Hasil pemeriksaan tim DVI Polda Jatim, korban dipastikan nakhoda kapal. Kepastian ini berdasarkan data primer dan sekunder yang dikumpulkan. ‘’Jasad dengan label B06, sesuai data primer dan sekunder adalah Bambang Suryono Adi, warga Kelurahan Lateng, Banyuwangi,’’ kata Kompol dr. Sigit Lesmono Jati, tim DVI Polda Jatim yang juga Kepala RS Bhayangkara, Bondowoso.

Pihak keluarga juga mengakui korban adalah sang nakhoda. Anak kedua kor-ban Riyan Adi langsung histeris ketika melihat identitas ayahnya ditemukan. Kepastian jenazah nakhoda ini juga dibe-narkan Slamet Purwantono, perwakilan manajemen PT Dharma Bahari Utama, perusahaan KMP Rafelia II. Hal. 19Batal diperiksa

Nakhoda Rafelia II

Tewas

Maknai Tahun Baru Çaka 1938

Hentikan Merusak AlamRabu (9/3) besok umat Hindu melaksana-kan catur brata panyepian. Bhakti dalam

konteks Nyepi Tahun Çaka 1938 tidak boleh lagi berhenti di tingkatan ritual saja, tetapi kosong dari aksi spiritual. Perubahan ting-

kah laku beragama harus terus bergerak ke dalam tataran kehidupan sosial. Secara idealistik konsepsi, tawur menjelang Nyepi

ditujukan untuk mengharmoniskan alam. Maka dalam tatanan realiti kontekstual men-

jadi keharusan untuk diwujudkan ke dalam bentuk aksi menyepikan diri dari segala

aktivitas merusak bhuwana.

tidak terbitTerkait dengan Hari Raya Nyepi Tahun Çaka 1938 yang

juga merupakan hari libur nasional, Bali Post pada Rabu (9/3) dan Kamis (10/3) tidak terbit. Bali Post kembali hadir seperti biasa mulai Jumat (11/3). Untuk itu kepada para pelanggan dan relasi iklan mohon maklum.

penerbit

Bali Post/adekpk - Siti Fadilah Supari usai diperiksa KPK, Senin (7/3) kemarin.

Bali Post/antBilateral - Presiden Joko Widodo (kanan) bertemu dengan Chairman of State Council Oman Yahya bin Mahfoudh Al Mantheri (kedua kiri) usai pertemuan bilateral di sela-sela KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Jakarta, Senin (7/3) kemarin.

Bali Post/dok

Page 2: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

“Kita lakukan penahanan mulai hari ini (kemarin - red). Kami lakukan tahap II seka-ligus penahanan di Lapas Gianyar,” sebut Erna Norma-wati didampingi Kasipenkum Humas Kejati Bali Ashari Kurniawan.

Sebaliknya, nasib mujur di-terima tiga orang yang sudah pernah dijadikan tersangka dalam perkara ini. Ketiganya adalah Kades Keramas dan klian banjar masing-masing Gede Bisma, Sudiasa dan Surna. “Setelah kita baca dan pelajari, ketiganya tidak tahu apa-apa. Ini kita setelah lakukan ekspos. Kita lang-sung hentikan. Ini faktanya, karena alat bukti sangat lemah,” sebut Aspidsus Erna Normawati.

Sementara untuk Made Bawa, dijelaskan Erna, awal-nya ada tanah 1.200 m2 untuk Jalan Prof. Mantra. Dari 1.200 m2 ini, tahun 1995 dijual ke-pada Putu Renaya Prawita se-harga Rp 24 juta. Oleh Renaya

Prawita, dijual kembali pada Kementerian PU seharga Rp 30 juta lebih (harga totalnya). Oleh Kementerian PU, di-lakukan penyertifikatan oleh BPN Gianyar tahun 1996. Dari 1.200 meter persegi itu, yang 700 meter persegi digunakan badan Jalan By-pass Prof. Mantra. Sisanya 500 m2 inilah oleh Made Bawa dijual.

Tahun 2004, 250 m2 di antaranya dijual kepada Ketut Cangker seharga Rp 30 juta. Sisanya 250 m2 dijual kembali oleh tersangka Made Bawa ke-pada Ketut Mariana seharga Rp 30 juta. Inilah yang membuat jelas posisi tersangka, karena dia menjual tanah negara milik Kementerian PU.

Dalam perkara ini, lelaki asal Banjar Palak Desa Kera-mas, Blahbatuh, Gianyar itu dijerat Pasal 2 dan Pasal 2 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Tipikor, sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU 31

Tahun 1999 tentang Tipikor. Namun soal ketiga ter-

sangka yang telah di-SP3, pihak jaksa tidak berani men-gajukan ke pengadilan karena alat buktinya lemah. Jika dipaksakan, ditakutkan nanti di pengadilan dibebaskan sehingga jaksa diperiksa kar-ena memaksakan kasusnya. “Sekali lagi, dalam ekspos, sepeser pun tidak diterima oleh kades dan klian di Kera-

mas. Memang mereka melaku-kan penandatanganan, namun itu tidak diketahui permainan Made Bawa,” katanya.

Disinggung soal kerugian negara, Erna mengatakan, jika dikalkulasi, dengan harga sekarang Rp 500 juta per are, maka minimal kerugian Rp 2,5 miliar. “Wong sudah tahu ta-nah negara kok dijual,” sebut Erna Widodo. Atas perbuatan Bawa itu, pihaknya langsung

melakukan penahanan. “Saya sudah berkirim surat ke ke-jaksaan di Gianyar. Dengan surat saya harus dilakukan penahanan, dan dilakukan selama 20 hari ke depannya,” jelas Erna. (kmb37)

KETUA Ka-mar Dagang dan Industri (Kadin) Bali A.A. Ngurah Alit Wiraputra, S.H., M.H. dan segenap jajaran pengurus Kadin Bali men-gucapkan selamat Hari Raya Nyepi. Perayaan Tahun Baru Çaka 1938 ini diharapkan menjadi momentum untuk menata kembali Bali dari segala sisi,

terutama dari sisi ekonomi dan pariwisata. “Dalam menyambut Tahun Baru Çaka ini, adalah momen-tum yang tepat bagi kita untuk mengintrospeksi dan menata kembali hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan perekonomian dan pariwisata Bali,” ungkap pria yang akrab disapa Gung Alit itu. Nyepi selain dapat dilihat dari sisi spiritual sebagai momentum untuk kontemplasi diri, sekaligus wujud keberpihakan pada alam semesta. Umat Hindu di Bali khususnya, telah memberikan bumi bernapas bebas tanpa tercampur polusi. Karena itu, per-ayaan ini harus mendapat tempat yang utama dan sakral serta menjadi pedoman hidup masyarakat Bali secara keseluruhan. “Spirit agama Hindu Bali yang universal dan pluralisme ini harus mendapat perhatian dan toleransi juga dari orang Bali yang beragama lain. Sehingga hal ini bisa menimbulkan rasa percaya dan kerja sama yang baik dan bagus antarseluruh masyarakat Bali,” ungkapnya. Bali yang holistik dan ber-taksu, kata Gung Alit, untuk jangka panjang perlu dilestarikan dan disiapkan antisipasi dengan pola pengembangan yang mencakup proses komprehensif. Hal ini mengingat daya dukung Bali yang sangat terbatas, kepadatan kegiatan perekonomian dan kependudukan yang hanya terpusat di Bali Selatan saja. “Untuk mewu-judkan impian itu, pulau yang kecil ini memerlukan rambu-rambu atau guide line yang diatur dalam pembangunan jangka panjang,” tegasnya. (ad548)

2 denpasar

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

085 100 400 391, (0361) 819446

Topik : nama kintamani akan diganti cintamani

FM 96,5

denpASAr & SekitArnyA

FiGur

Selasa Paing, 8 Maret 2016

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 085 100 400 391, (0361) 819446FM 96,5

KEMACETAN di Kota Denpasar diakibatkan pemilik kendaraan yang kurang tertib serta parkir sembarangan. Kemacetan juga diakibatkan pedagang kaki lima (PKL) banyak yang berjualan di trotoar maupun badan jalan. Untuk mem-perlancar arus lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar melakukan penertiban di Jalan Kamboja, yakni di sebelah timur dan se-latan Pasar Kreneng dan depan Pasar Sanglah, Senin (7/3) kemarin. Kabid Dal Ops LLAJ Dinas Perhubungan Kota Denpasar Ketut Sriawan mengatakan, dalam penertiban ini ada sepeda motor yang dirantai, digembok dan ditilang karena parkir di trotoar. Pihaknya juga menertib-kan puluhan pedagang yang berjualan di trotoar dan badan jalan, yakni di sebelah timur, selatan Pasar Kereneng serta di depan Pasar Sanglah. Dari hasil penertiban khusus di Pasar Sanglah, 38 kendaraan ditindak, yakni 3 kendaraan roda empat dan 35 kendaraan roda dua. (ara)

Denpasar (Bali Post) – Mencegah pelanggaran, penyalahgunaan dan

peredaran narkoba di lingkungan TNI-AD, khusus-nya prajurit dan PNS Pomdam IX/Udayana, Senin (7/3) kemarin digelar tes urine dan penyuluhan tentang bahaya serta peredaran gelap narkoba. Kegiatan yang dilaksanakan di Mapomdam Jalan Puputan Renon Nomor 5 Denpasar itu, terseleng-gara atas kerja sama Pomdam dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali.

Tes urine tersebut langsung diawasi Danpom-dam IX/Udayana Kolonel CPM. Sucastiyono, S.H. dan Wadanpomdam Letkol CPM. Ida Bagus Rah-wan Diputra, S.H. Sampel urine yang dites 137 orang dan hasilnya negatif. “Maraknya peredaran narkoba saat ini menjadikan musuh bersama di Indonesia. Apalagi, sudah menyentuh berbagai lapisan dan komponen masyarakat. Pomdam IX/Udayana bergerak cepat dengan mengambil langkah untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba dengan tes urine ini,” kata Kapendam IX/Udayana Letnan Kolonel Inf. J. Hotman Hutahaean, S.Sos.

Menurut Hotman, Pomdam selaku badan pelak-sana Kodam IX/Udayana bidang pembinaan dan menyelenggarakan fungsi Kepolisian Militer yaitu penegakan hukum, disiplin dan tata tertib serta untuk kepentingan TNI-AD di wilayah hukum Ko-dam. Oleh karena itu, sebelum menertibkan prajurit lainnya, maka Pomdam menertibkan anggotanya terlebih dulu. Pomdam Udayana mendukung pro-gram pemerintah sesuai petunjuk pimpinan TNI tentang perang terhadap narkoba. (kmb36)

UNDANG-UNDANG Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemer-intahan Daerah, spiritnya untuk menata kembali tatanan otonomi daerah yang hakikatnya adalah hierarki dengan fungsi koordinasi, pembinaan dan pengawasan oleh pemerintah di atasnya. Dalam paradigma otonomi daerah, bu-pati/wali kota mempunyai peran sangat strategis dalam pengem-bangan kehidupan demokrasi yang berkeadilan, pemerataan kesejahteraan masyarakat serta pemeliharaan hubungan yang serasi antarpemerintah daerah.

“Saya menaruh harapan yang besar kepada para bupati ter-masuk tentunya dengan Bupati dan Wakil Bupati Badung Giriasa untuk dapat mengoptimalkan segenap potensi daerah. Selain menggenjot pendapatan PHR dengan sistem online, saya juga berharap agar Bupati Badung bersama DPRD Badung dapat mengelola pendapatan yang ada dengan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat, ter-

masuk dapat pula diarahkan un-tuk berinvestasi,” kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat acara silaturahmi bersama Bu-pati Badung Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa serta Pimpinan DPRD Kabupaten Badung di Ruang Pertemuan Gu-bernur Bali, Senin (7/3) kemarin. Turut hadir mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, Sekretaris DPRD Kabupaten Ba-dung Made Wira Dharmaja serta Kabag Humas dan protokol A.A. Gde Raka Yuda.

Gubernur Made Mangku Pas-tika juga mengapresiasi tagline pembangunan Kabupaten Ba-dung di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Badung Giriasa dengan ‘’RAS’’-nya. “Mela-lui spirit ‘RAS’ yakni Responsip, Agresif dan Solutif, saya yakin Bupati bersama segenap jajaran akan mampu mengelola potensi daerah serta mengoptimalkan pendapatan dan PAD Badung untuk meningkatkan kesejahter-

aan masyarakat. Saya juga me-nyambut baik kebijakan Bupati untuk meningkatkan penyertaan modal di BPD Bali. Selain itu da-lam rangka meningkatkan akses usaha mikro kecil dan menengah, diharapkan juga dapat membantu pendanaan modal untuk Jamkrida Bali Mandara,” ujar Gubernur.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan, sejak awal pihaknya bersama Wakil Bu-pati Badung Ketut Suiasa telah berkomitmen untuk terus mem-bangun sinergitas dan konek-tivitas, baik dengan Pemerintah Provinsi Bali, pemerintah pusat maupun dengan jajaran pemerin-tah daerah di Provinsi Bali. “Se-lain dimaksudkan untuk melaku-kan silaturahmi dengan Bapak Gubernur, pertemuan ini juga dimaksudkan untuk meningkat-kan koordinasi dan sinergi dengan jajaran Pemerintah provinsi Bali,” jelasnya.

Bupati Giri Prasta juga me-laporkan langkah serta upaya yang telah dilakukan sejak awal

pelaksanaan tugasnya selaku Bu-pati Badung. Selain telah melaku-kan konsolidasi internal dan eksternal, baik dengan segenap jajaran anggota Forum Koordi-nasi Pimpinan Daerah termasuk dengan Kejaksaan Tinggi Bali

dan BPKP Provinsi Bal, kini juga dilakukan silaturahmi dengan tujuan untuk memohon arahan kepada gubernur dalam rangka peningkatan sinergi dan koordi-nasi antara Pemkab Badung dan Pemprov Bali. (ad312)

Momentum Menata Kembali Bali

Bali Post/ekaKUNJUNGAN - Chief Bank CIMB Niaga Tbk. Wan Razly Abdullah bersama jajaran, Senin (7/3) kemarin berkunjung di gedung Bali Post, Jalan Kepundung 67A Denpasar.

Parkir Sembarangan Ditindak

Anggota Pomdam Dites Urine

SILATURAHMI - Gubernur Made Mangku Pastika foto ber-sama dengan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dan Wabup Ketut Suiasa seusai acara silaturahmi di Ruang Pertemuan Gubernur Bali, Senin (7/3) kemarin.

Silaturahmi Bupati dan Wakil Bupati Giriasa

Gubernur Apresiasi Tagline ’’RAS’’ Pembangunan Badung

Bali Post/ekaDITAHAN - Petugas kejaksaan bersama tersangka I Made Bawa keluar dari Kejati Bali, Senin (7/3) kemarin. Tersangka ditahan terkait kasus penjualan tanah negara dalam proyek Jalan By-pass Prof. Mantra.

Kasus Dugaan Korupsi Proyek Jalan Prof. Mantra

Kakek Ditahan, Tiga Tersangka Di-SP3Denpasar (Bali Post) -

Kasus pembebasan lahan Jalan Prof. Ida Bagus Mantra yang dibidik sejak tahun 2011 silam, kini mulai menunjuk-kan adanya kemajuan. Senin (7/3) kemarin, tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali pimpinan Erna Normawati Widodo melakukan penahanan terhadap satu tersangka, seorang kakek bernama Made Bawa (68). Oleh Kasi Penuntutan Wayan Suardi, dia langsung dije-bloskan ke Lapas Gianyar.

PURI Satria berduka. Putra ked-ua dari Senator RI A.A. Ngurah Oka Ratmadi yakni A.A. Ngurah Bagus Krisnayoga, Jumat (4/3) lalu men-inggal dunia di RS Bros Denpasar. Ngurah Bagus meninggalkan satu orang putra dan dua putri. Menurut ibunda almarhum, Ida Ayu Putu Manik, yang ditemui di rumah duka, Senin (7/3) malam kemarin, sebelum meninggal dunia, A.A. Ngurah Bagus yang kini berusia 39 tahun menderita sakit. ‘’Ada penyumbatan di dalam otak,’’ ucap Ida Ayu Manik.

Sebelum mengembuskan napas terakhir, A.A. Ngurah Bagus sempat koma sehingga dia sempat dirawat di ICU. Pada hari ke-7 masa pen-anganan medis, Ngurah Bagus tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. ‘’Ya, sempat tiga hari tidak sadar, bahkan seperti orang karau-han,’’ katanya.

Ibunda almarhum menambahkan,

sebelum meninggal, tensinya sempat naik-turun. “Setengah jam sebelum meninggal, tensinya sempat 115/80. Saat itu saya kira sudah mau enak, mau membaik. Tetapi tahu-tahunya drop lagi dan sudah tidak ada,” katanya.

Terkait rangkaian upacara, Ida Ayu Manik mengatakan, 17 Maret ini akan dilakukan upacara nyiramin layon (pemandian jenazah), besoknya 18 Maret ngajum atau ngaskara, 19 Maret pengembang dan puncaknya 20 Maret akan dilakukan palebon atau pembakaran jenazah.

Pantauan Bali Post di Puri Satria hingga malam kemarin, sejumlah kerabat, kolega dan pejabat hadir untuk mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya anak kedua dari A.A. Ngurah Oka Ratmadi-Ida Ayu Manik. Sementara ratusan karan-gan bunga memenuhi Puri Satria yang beralamat di Jalan Veteran, Denpasar. (asa)

Sempat Koma Tiga Hari

Putra Cok Ratmadi Meninggal

RABU (9/3) besok bertepatan den-gan Buda Pon Pujut Sasih Kadasa, masyarakat Bali khususnya umat Hindu akan melaksanakan pergantian tahun Çaka 1937 ke Çaka 1938. Pergantian itu ditandai dengan bulan gelap atau Tilem pada tanggal 8 Maret 2016 Masehi Sasih Kasanga. Setiap kali pergantian tahun Çaka, umat Hindu menyambutnya den-gan rangkaian upacara Melasti, Tawur, Nyepi dan Ngembak Geni.

Melasti atau juga disebut Melis meru-pakan prosesi upacara nyuciang pratima ke samudera (pantai/laut, danau/sungai) yang memiliki makna meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa-Tuhan Yang Maha Esa. Dalam implementasinya, mengikuti ajaran dharma dengan benar guna meng-hilangkan segala bentuk penderitaan masyarakat, menghilangkan penderitaan diri pribadi yang meliputi; Awidya (keg-elapan bathin), Asmita (egoisme), Raja (pengumbaran nafsu), Dwesa (keben-cian dan dendam) dan Abhiniwesa (rasa takut menghadapi hidup), dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Setelah Melasti, umat Hindu melak-sanakan upacara Tawur yang juga dike-nal sebagai Tawur Kasanga atau Tawur Agung yang bermakna menyucikan pale-mahan keluarga, banjar, desa pakraman, seluruh wilayah. Malamnya merupakan akhir dari tahun Çaka 1937, sedangkan besoknya Rabu (9/3) merupakan pelaksa-naan Hari Suci Nyepi (sipeng) mengawali tahun Çaka 1938. Dalam pelaksanaan

Hari Suci Nyepi ini, umat Hindu melak-sanakan Catur Brata Panyepian yakni Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelun-gan dan Amati Lelanguan. Semuanya bermakna hening agar kita bisa menata diri secara batiniah dan lahiriah yang lebih baik guna mengarungi kehidupan masa depan. Pelaksanaan Catur Be-rata Panyepian ini diakhiri esok harinya dengan Ngembak Geni yang bermakna penyucian lingkungan sosial melalui Dharma Shanti.

Beranjak dari makna ini, Wali Kota Denpasar I.B. Dharmawijaya Mantra ber-sama Wakil Wali Kota Denpasar I GN Jaya Negara, Senin (7/3) kemarin mengajak segenap umat Hindu dan masyarakat Kota Denpasar untuk benar-benar melaksana-kan seluruh rangkaian Hari Suci Nyepi sebgai suatu yadnya suci. Hal ini guna terus meningkatkan sradha bhakti agar kita dapat melaksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara untuk mewujudkan masyarakat Denpasar yang harmoni, kota kreatif dan kota cerdas menuju ke-bahagiaan. Dalam kesempatan itu pula Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar menyampaikan selamat melaksanakan rangkaian upacara Hari Suci Nyepi serta selamat Tahun Baru Çaka 1938 kepada segenap umat Hindu dan masyarakat yang melaksanakannya. Semoga kita selalu dapat melakukan sradha bhakti sesuai dengan swadharma kita masing-masing untuk mewujudkan Denpasar kreatif berwawasan budaya dalam keseimbangan menuju keharmonisan. (ad)

I.B. Dharmawijaya Mantra dan I GN Jaya Negara

Rai Mantra dan Jaya Negara Sampaikan Selamat Hari Suci Nyepi

Bali Post/ekaDUKA - Suasana di rumah duka almarhum A.A. Ngurah Bagus Kris-nayoga, S.E. di Puri Agung Satria, Denpasar, Senin (7/3) kemarin. Almarhum merupakan putra anggota DPD-RI dari Provinsi Bali, A.A. Ngurah Oka Ratmadi.

Page 3: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

Denpasar (Bali Post) -Kasus dugaan pungli

(pungutan liar) di tubuh Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bali, berlanjut. Se-suai jadwal, penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali memer-iksa Ketua Biro (Karo) Ang-kutan Sewa dan Pariwisata Organda Badung I Wayan Suata, Senin (7/3) kemarin. Aspidsus Erna Normawati membenarkan bahwa Suata diperiksa terkait adanya dugaan pemerasan atau pun penyimpangan di tubuh Or-ganda Bali yang berada di bawah pengawasan Dishub Bali. “Hari ini (kemarin - red) baru satu saksi yang diperiksa,” jelas Aspidsus Erna Normawati didamp-ingi penyidik Akmal Kodrat tanpa mau membeber hasil pemeriksaan.

Suata yang dimintai kon-firmasi usai menjalani pe-meriksaan mengatakan ia ditanya soal retribusi yang dipungut oleh Organda Bali. Dijelaskannya, per 1 Desem-ber 2015 Organda memungut iuran Rp 200 ribu sebagai rekomendasi untuk penguru-san izin angkutan mobil sewa per unit. “Proses pengurusan izin di Dinas Perhubungan, pertama harus mendapatkan rekomendasi di Organda den-gan membayar Rp 200 ribu,” jelas Suata.

Setelah itu, sambung-nya, baru diproses Dinas Perhubungan (Dishub) den-gan membayar Rp 75 ribu. Pembayaran di Dishub itu berdasarkan Perda Retribusi No. 2 Tahun 2015. “Dishub hanya memungut iuran Rp 75 ribu,” katanya.

Lantas, dari mana dasar hukum pungutan Rp 200 ribu oleh Organda? “Nah,

soal pungutan Rp 200 ribu itu, dasar hukum saya tidak tahu. Mungkin keputusan rapat internal Organda saja,” sebut Suata sambil memper-lihatkan kuitansi pemba-yaran Rp 200 ribu.

Dikakatannya, yang dike-tahuinya per bulan ada 217 unit yang masuk. “Jika dika-likan 200 ribu, bisa ada 40 juta (rupiah) masuk per bu-lan ke Organda,” tegasnya.

Suata juga membeber soal uang retribusi KIR ke Dishub. Bayarnya Rp 1.000 per kendaraan yang dibayar ke Organda. “Jika enam bu-lan dapat Rp 6.000, dikalikan puluhan ribu kendaraan, baik pick-up maupun taksi, ini berapa hasilnya,” bongkar Suata di Kejati Bali.

Bagaimana soal informasi yang menyebutkan ada pun-gutan dalam pengurusan izin mobil pribadi ke mobil sewa yang nilainya Rp 6,5 juta? Suata mengaku tidak mengetahui soal Rp 6,5 juta itu. Namun, diakui, di ko-

perasinya memberlakukan Rp 5 juta. “Ini pun termasuk biaya samsat, Jasa Raharja, KIR dan termasuk rekomen-dasi Organda. Itu pun yang masuk ke koperasi kurang lebih antara Rp 200 ribu sampai Rp 500 ribu,” katan-ya sembari mengaku tidak mengetahui jika ada organ-isasi lain yang memungut hingga Rp 6,5 juta, karena manajemennya beda-beda.

Apakah uang rekomen-dasi Organda itu dipertang-gungjawabkan? “Saya per-nah bertanya dalam rapat, karena tidak ada pertang-gungjawaban,” jelasnya. Suata lantas menyinggung soal Kura-kura, yakni ada setoran dari sana karena setiap tahun ada penguru-san izin. “Ini ada Rp 100 juta rekomendasinya dari Kura-kura per sekali ngu-rus izin. Kita bongkar saja semuanya,” ucap Suata yang kemarin menjalani pemeriksaan perdana di Kejati Bali. (kmb37)

BadungSelasa Paing, 8 Maret 2016 3

Dengan pemanfaatan IT, kata pejabat asal Pecatu, Kuta ini, akan memudahkan masyarakat karena tidak lagi berbondong-bondong mengu-

rus izin ke kantor BPPT. Un-tuk mengurus perpanjangan izin, cukup dari rumah saja jika ada jaringan internet di rumah mereka, sehingga

petugas bisa mengurangi bersentuhan langsung dengan sang pengurus izin. “Hal ini bagian dari pencegahan dari korupsi dalam kepengurusan izin di Kabupaten Badung,” paparnya. Ia juga mengung-kapkan, rencana kepengu-rusan izin secara online ini sudah mendapat restu dari Bupati Badung dan meng-harapkan bisa secepatnya direalisasikan.

Kabupaten Badung dinilai belum maksimal mengelola retribusi Pajak Hotel dan Restoran (PHR) akomodasi pariwisata daerahnya. Ken-dati, pendapatan asli daerah

(PAD) Badung terbesar di antara kabupaten/kota lain karena sebagian besar ber-sumber dari retribusi PHR. “Menurut saya, Badung be-lum optimal menggali potensi yang dimiliki, untuk itu perlu ditingkatkan. Badung bisa menerapkan PHR online yang bisa meminimalisir kebocoran, karena inilah yang sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang kurang bertang-gung jawab,” ujar Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat menerima audiensi Bupa-ti Badung Nyoman Giri Prasta di ruang kerjanya, Senin ke-marin. (kmb27/kmb32)

Mangupura (Bali Post) –Demi aman dan lancarnya

pelaksanaan upacara Tawur Kasanga di Catus Pata Desa Adat Mengwi, Selasa (8/3) ini, Dinas Perhubungan Ko-munikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Badung akan melakukan pengalihan arus lalu lintas (lalin) di sejumlah titik di Mengwi. “Demi lancarnya pelaksan-aan Tawur Kasanga di Catus Pata Mengwi, kami permak-lumkan bagi pengguna jalan akan ada perubahan arus lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai Mengwi,” ujar

Kadishubkominfo Badung I Wayan Weda Dharmaja, Senin (7/3) kemarin.

Diterangkannya, pen-galihan arus lalin akan dilakukan di empat titik. Pertama, dari Singaraja ke Denpasar tepatnya di sim-pang tiga Banjar Denkayu akan diarahkan ke Paku Aji menuju simpang tiga Banjar Gulingan Tengah ke selatan, Banjar Pen-gadangan Desa Beringkit menuju Denpasar. Kedua, dari arah Pasar Mengwi menuju Gulingan dan Abi-ansemal dialihkan ke utara

menuju simpang tiga Banjar Denkayu menuju Paku Aji ke arah Gulingan/Abianse-mal. Ketiga, dari arah timur menuju Tabanan di sim-pang tiga Gulingan Tengah akan diarahkan ke selatan menuju Desa Beringkit dan Tabanan. Keempat, dari arah timur menuju Sin-garaja dari simpang tiga Gulingan Tengah diarahkan ke kanan menuju simpang empat Banjar Angkep Cang-ing ke utara menuju Desa Baha, Simpang tiga Banjar Sayan dan ke kanan menuju Singaraja. (kmb27)

HARI Suci Nyepi hen-daknya dimaknai bukan se-mata-mata perayaan untuk peringatan pengulangan kalen-der secara rutin periode tahu-nan. Namun yang terpenting, bagaimana memaknai hakikat dari perayaan Nyepi sebagai pergantian Tahun Baru Çaka 1938 ini merupakan kesem-patan untuk memurnikan tubuh dan pikiran. Sekaligus, momentum membangun pe-nyadaran diri. Hal ini penting, mengingat perayaan Nyepi kali ini akan dibarengi dengan gerhana matahari total (GMT, 9 Maret).

Bupati Giri Prasta menga-jak segenap masyarakat dan krama Badung senantiasa menjaga keharmonisan, tol-eransi dengan sesama. Bupati juga mengajak seluruh umat Hindu di Badung melaksana-kan Catur Brata Panyepian dengan sebaik-baiknya. “Saya berharap pelaksanaan Nyepi nanti bisa berjalan dengan baik, tertib dan lancar,” harap Bupati Giri Prasta.

Bupati Badung melalui Kabag Humas dan Protokol A.A. Gede Raka Yuda, Senin (7/3) kemarin juga menyam-paikan, perayaan Hari Suci Nyepi yang jatuh pada 9 Maret besok sebagi peringatan tahun

baru bagi umat Hindu ini hendaknya dimaknai dengan sederhana. Namun, sarat akan makna untuk membangun penyadaran diri akan hakikat sebagai pribadi sekaligus juga menjadi abdi negara dan abdi masyarakat, khususnya bagi segenap aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerin-tahan di Kabupaten Badung.

Selain menyampaikan uca-pan selamat melaksanakan Catur Brata Panyepian kepada segenap masyarakat Badung dan jajarannya, pada kesem-patan tersebut Bupati juga mengajak segenap jajarannya untuk menjadikan perayaan Nyepi sebagai momentum un-tuk melakukan kontemplasi dan mulat sarira sehingga akhirnya dapat melaksanakan segala kewajiban selaku abdi masyarakat dan abdi negara dengan baik. Guna memastikan agar masyarakat dapat melak-sanakan Catur Brata Panye-pian yang meliputi Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelanguan dan Amati Lelungan ini, Bupati Giri Prasta juga mengimbau kepada segenap jajarannya untuk dapat merespons berba-gai hal yang berpotensi dapat mengganggu pelaksanaan catur brata panyepian. Demikian pula kepada para camat serta

kepala desa dan lurah agar da-pat memberikan atensi secara khusus terutama pada saat pelaksanaan malam pangeru-pukan sehingga semuanya terk-oordinasikan dengan baik.

Kepada Dinas Kebudayaan Badung, Satpol PP, Dinas Pem-adam Kebakaran serta SKPD terkait untuk senantiasa siap melaksanakan tugas dan on call 24 jam. Hal ini dimak-sudkan agar ketika memang dibutuhkan, kehadiran jajaran pemerintahan di Kabupaten Badung benar-benar siap dan sigap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Raka

Yuda juga menyampaikan berkenaan berbagai rangkaian upacara terkait penyambutan hari raya Nyepi yang meli-puti melasti, Tawur Kasanga yang dipusatkan di Catus Pata Agung Puri Ageng Mengwi, dilanjutkan dengan pelaksan-aan Nyepi dan Ngembak Geni. Terkait dengan pelaksanaan Tawur Kasanga di Catus Pata Puri Ageng Mengwi, Selasa (8/3) ini, Dinas Perhubun-gan Kabupaten Badung akan melakukan perubahan arus lalu lintas di sekitarnya. Untuk itu, masyarakat diharapkan memaklumi. (ad313)

Denpasar (Bali Post) -Tersangka KB (38) ditang-

kap anggota Dit. Resnarkoba Polda Bali karena pengguna narkoba. Sambil menunggu hasil asesmen, KB tidak di-tahan dan hanya wajib lapor. Pada Jumat (4/3) lalu, ia malah ditangkap anggota Sat. Resnarkoba Polresta Denpasar karena jual sabu-sabu (SS) dan ineks.

Menurut Kasat Resnarkoba Polresta Denpasar Kompol Gede Ganefo, Senin (7/3) ke-marin, tersangka KB dibekuk pukul 20.00 Wita di kamar kosnya Jalan Raya Pemo-gan, Denpasar Selatan. Ter-ungkapnya kasus itu, lanjut Ganefo, berdasarkan hasil penyelidikan dan informasi masyarakat.

Setelah itu, polisi melaku-kan pemantauan di lokasi yang sering dipakai transaksi oleh tersangka di kos-kosan di Jalan Raya Pemogan, Den-pasar. Pada Sabtu pukul 20.00

Wita, petugas melihat tersang-ka masuk ke kamarnya.

“Saat melihat target masuk ke kamar tersebut, anggota kami langsung menggere-beknya dan menangkap ter-sangka,” tegas Ganefo.

Selanjutnya tersangka di-geledah dan di saku jaketnya ditemukan satu paket SS dalam bungkus rokok. Pe-nyisiran dilakukan polisi di kamar itu dan di depan kamar diamankan satu kotak korek api kayu berisi tujuh paket SS serta 2 butir ekstasi warna kuning.

Penggeledahan juga dilaku-kan di motor tersangka. Polisi menemukan satu timbangan elektrik dan satu bal plastik klip kosong di motor tersebut. Saat diinterogasi petugas, ter-sangka mengaku barang terse-but diperoleh dari seseorang yang dikenal lewat HP.

Dari catatan petugas, KB merupakan residivis kasus narkoba dan ditangkap Polresta

Denpasar tahun 2015. Waktu itu ia divonis 8 bulan penjara. “Tersangka adalah pengedar sekaligus pengguna. Dia meng-gunakan dan mengedarkan narkoba dari pertengahan ta-hun 2014,” ucap mantan Kapol-sek Denpasar Selatan ini.

Pengakuan tersangka, dari mengedarkan narkoba dapat ke upah Rp 50.000 se-tiap sekali antar. Alasannya mengedarkan narkoba adalah untuk menambah stamina dalam berjudi.

“Saat kami tangkap, ter-sangka berstatus tahanan Dit. Resnarkoba Polda Bali dan wajib lapor. Ia ditangkap Polda hari Kamis tanggal 4 Februari di Jalan Pura Demak Denpasar dengan ba-rang bukti 0,78 gram. Karena barang buktinya di bawah satu gram SS dikategorikan pemakai dan masih proses asesmen. Aturan sekarang ka-lau pengguna tidak ditahan,” ucap Ganefo. (kmb36)

Tekan Kebocoran PHR

Badung Rancang Perizinan ’’Online’’Mangupura (Bali Post) -

Pemerintah Kabupaten Badung kini tengah mer-ancang sistem perizinan secara online. Upaya ini guna memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga tidak perlu antre berlama-lama di kan-tor perizinan. Kepala Badan Pelayanan Perizian Terpadu (BPPT) Kabupaten Badung Made Sutama mengatakan, pihaknya akan melakukan penjajakan untuk menggunakan pelayanan sistem online. “Kami akan meniru sistem online BPPT Kota Bandung dan kami sudah melakukan penjajakan ke sana,” ungkap Sutama, Senin (7/3) kemarin.

Bali Post/ekaCATUS PATA - Sejumlah kendaraan melintas di Catus Pata Mengwi. Untuk kelancaran pelaksanaan Tawur Kasanga di Mengwi, Dishubkominfo Badung melakukan pengalihan arus di Catus Pata Mengwi.

Dishubkominfo Alihkan Lalin di Empat Titik

Jadi Pengedar Narkoba

Tahanan Polda Ditangkap Polresta

Bali Post/ekaKUITANSI - Ketua Biro Angkutan Sewa dan Pari-wisata Organda Badung I Wayan Suata menunjukkan kuitansi pembayaran saat diperiksa di Kejati Bali, Senin (7/3) kemarin.

Dugaan Pungli di Organda BaliKaro Angkutan Sewa dan Pariwisata

Organda Badung Diperiksa

Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa Ucapkan Selamat Nyepi Tahun Çaka 1938 Momentum Sakral untuk ’’Mulat Sarira’’

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati I Ketut Suiasa

Page 4: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

Selasa Paing, 8 Maret 2016info seremoniAL4

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

YAYASAN PR Saraswati Den-pasar memberi apresiasi luar biasa atas ditunjukkannya 10 siswa SD Saraswati 1 dan SD Saraswati 2 Denpasar yang terpilih sebagai duta Bali dalam pertukaran bu-daya Bali- Jepang. Senin (7/3) ke-marin, peserta didampingi kepala sekolah dan guru pendamping pamitan dengan yayasan.

Mereka diterima Pejabat Ketua Yayasan PR Saraswati Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S. didampingi Sek-retaris Drs. Dewa Sukanada, Ben-dahara dr. Susila dan Ketua Dewan Pembina Yayasan IGB Yudhara. Saat itu Bagus Ketut Lodji meny-erahkan bonus Rp 6 juta untuk mendukung program pertukaran budaya Bali-Jepang tersebut.

Kepala SD Saraswati 2 Denpasar Drs. I Nyoman Swasta, M.Pd. men-gungkapan semua persiapan sudah dilakukan secara matang, baik dalam penguasaan bahasa dibantu STIBA Saraswati Denpasar mau-pun dalam penguasaan tari.

Kesepuluh siswa tersebut masing-masing lima siswa dari SD Saraswati 1 Denpasar yakni I Ketut Veda Supu-tra, Luh Made Ratna Nirmala Sma-radewi, Anak Agung Istri Dwi Sara-smita Dewi, I Gede Krisna Kusuma

Yuda dan Kadek Jovian Krisnantara. Sedangkan dari SD Saraswati 2 Den-pasar, masing-masing Ida Ayu Nadya Arlista, Anak Agung Istri Emilia Mayori, Ni Putu Devi Maheswari, Ni Putu Amrita Dhyana Putri dan Ni Putu Saraswati Putri Pranata.

Program ini difasilitasi atas kerja sama STIBA Saraswati Denpasar dan Yayasan Dharma Sentana. Para siswa ini didampingi gurunya Sang Ayu Nyoman Sri Suryati, SKG. akan berada di Isehara, Kanagawa, Jepang dari 11- 17 Maret 2016.

Program ini juga bersamaan dengan dikirimnya seorang maha-siswa STIBA Saraswati Denpasar yang terpilih menjadi duta Bali dalam festival budaya Jepang atas nama Ni Putu Wahyunita. Dia terpilih karena skripsinya menel-iti soal budaya Jepang. Di Jepang Wahyunita akan memaparkan soal budaya Bali- Jepang. Selama di Jepang tim kesenian Bali sekaligus Indonesia ini akan membawakan tari Bali yakni tari Rejang Dewa, tari Gopala, lagu Katak-Dongkang dan lagu Jepang.

Pejabat Ketua Yayasan PR Sara-swati Denpasar Bagus Ketut Lodji mengatakan, program ini dirintis Yayasan PR Saraswati Denpasar

dengan Yayasan Dharma Sentana. Dia bangga SD Saraswati 1 dan SD Saraswati 2 Denpasar menjadi duta Bali kali ini. Tahun selanjutnya bisa diwakili SD lainnya di lingkungan Yayasan PR Saraswati.

Yayasan menilai kegiatan tersebut sangat benmanfaat bagi siswa, sekolah dan yayasan. Apal-agi seleksi ditentukan oleh pihak Yayasan Dharma Sentana. Bagus Ketut Lodji mengatakan, Yayasan Saraswati sudah sejak lama men-jalin kerjasama dengan Jepang. Hal itu sudah dirintis sejak Gusti Made Tamba (alm) yang bekerja sama dengan Mr. Matake yang membantu mesin kompos. Kerja sama dimantapkan lagi oleh STIBA Saraswati Denpasar dan FKG baik dalam pertukaran dokter gigi mau-pun lomba pidato bahasa Jepang, hingga ke tingkat internasional, pa-meran kuliner dan budaya Jepang. Bahkan, kali ini dua SD Saraswati terpilih menjadi duta budaya.

Dia meminta kepada peserta per-tukaran kebudayaan Bali-Jepang untuk menjaga nama baik sekolah, Bali dan Indonesia di mata dunia. Tampillah dengan maksimal dan banyaklah belajar dari disiplin hidup bersih warga Jepang. Ma-kanya dia meminta peserta pertu-karan budaya ini menjadi panutan di sekolah soal membuang sampah secara disiplin. Bahkan, dia memas-tikan pertukaran budaya ini juga diikuti kunjungan siswa Jepang ke Saraswati. Selain itu, penting untuk menambah wawasan di luar negeri. “Ambil yang baik untuk kita terapkan di Bali,” ujarnya.

Ketua Dewan Pembina Yayasan PR Saraswati IGB Yudhara me-nambahkan, pertukaran budaya ini juga untuk saling mengenal budaya bangsa lainnya. Makanya, dia mengatakan kerjasama dan kesempatan ini muncul lantaran SD Saraswati menerapkan PBM Bahasa Jepang. (ad539)

MENYAMBUT hari raya Nyepi Tahun Caka 1938, Widiatmika School (TK, SD dan SMP) di Jalan Kembar Kampus Unud, Jimbaran, Badung, menggelar parade budaya dan pawai ogoh-ogoh melibatkan seluruh siswa, Senin (7/3) kemarin. Agenda tahunan ini bertujuan untuk melestasikan dan pengenalan budaya lokal sejak dini.

Menurut Ketua Yayasan Widi-atmika Drs. I Nyoman Sudiatma, M.Pd., kegiatan tersebut merupa-kan program yayasan sesuai visi dan misinya, termasuk visi dan misi sekolah. Selain berprestasi bidang akademik, juga non akamdeik dan berwawasan multi kultur. Tujuan parade budaya dan pawai ogoh-ogoh tersebut untuk memperkenalkan budaya lokal kepada seluruh anak

bangsa. Dengan demikian mereka diharapkan mengetahui keberaga-man negeri ini. “Mereka diharapkan bisa melestarikan budaya bangsa ini yang pada akhirnya jangan sampai diklaim negara lain,” ujarnya.

Kirab ogoh-ogoh tersebut, lanjut Sudiatma, pengenalan budaya lokal bukan dalam konteks ritual. Keber-agaman Bali dan Hindu, khusus-nya dipertunjukkan kepada siswa-siswinya. Pasalnya, sekolah tersebut sangat plural sehingga beragam dari semua agama ada, berbagai daerah bahkan dari luar negeri. “Barangkali mereka belum tahu dan tidak semua anak-anak dapat kesempatan nonton pawai ogoh-ogoh di setiap desa atau kelurahan, desa adat. Di sini kita perkenalkan salah satu budaya lokal

Bali dan hindu khususnya. Berbagai pakaian adat, pakaian agung, peca-lang, termasuk sembahyang, potong gigi dan sebagainya ditampilkan. Juga dipentaskan beberapa drama tari yang dimaikan siswa-siswi kami,” tegasnya.

Dengan demikian mereka tidak merasa asing dan aneh. “Ini adalah kekayaan negeri kita. Anak-anak antusias mengikuti kegiatan ini, termasuk orang tuanya. Banyak anak turis asing sekolah di sini, ter-utama ekspatriat dari Jepang dan berbagai negara lainnya. Mereka sangat senang diajak membaur,” ucap Sudiatma.

Kepala UPT Disdikpora Kuta Selatan I Wayan Nomer Widiartha, S.Ag. saat ditemui di kegiatan itu mengaku sangat mengapresiasi dan meyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Di satu sisi meningkat-kan dan melestarikan kebudayaan lokal. Dari kegiatan tersebut tentu akan menambah khasanah buadaya. Selain itu akan menumbuh kembang-kan bakat minat dan kreativitas seni para siswa. Kegiatan itu juga bisa memupuk rasa persaudaraan, koor-dinasi kerja dengan baik sehingga keharmonisan antarmereka akan terwujud. “Parade ogoh-ogoh yang dilaksanakan Sekolah Widiatmika ini menjadi motivasi bagi kita semua. Mudah-mudahan ke depan diseleng-garakan tingkat kecamatan dan ka-bupaten. Saya berharap panitia, guru dan siswa tetap menjaga kebersihan,” ujarnya. (ad543)

DINAS Kesehatan Kota Den-pasar membagikan sembako kepada jumantik dan koordinator jumantik se-Kota Denpasar, serta petugas fog-ging fokus di Gedung Sewaka Dhar-ma, Senin (7/3) kemarin. Sembako yang dibagikan berjumlah 482, 431 di antaranya untuk jumantik, 43 untuk koordinator jumantik, dan 8 untuk petugas fogging fokus. Sembako yang berisi beras, gula pasir, kopi, minyak goring, diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Denpasar.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes. mengatakan jumantik adalah garda terdepan dalam penanganan kasus DBD. Maka dari itu Dinas Kesehatan Kota Denpasar mem-berikan reward karena jasa-jasanya mencegah masyarakat terkena DBD dan mencegah kematian karena DBD. Karena jasanya tersebut, Di-nas Kesehatan Kota Denpasar rutin

memberikan sembako setiap tahun. Selain itu, peran puskesmas dan stakeholder yang lain juga besar dalam penanganan DBD mengingat DBD tidak hanya tugas Dinas Kes-ehatan tapi semua sektor.

Atas peran jumantik dan semua stakeholder, angka kasus DBD ber-hasil diturunkan dari 49 kasus di bulan Januari 2015 menjadi 20 di bulan Januari 2016 dan 193 kasus di bulan Februari 2015 menjadi 81 di bulan Februari 2016. Jumantik ada di masing-masing banjar dan koordina-tor jumantik ada di masing-masing desa/kelurahan. Ia mengimbau agar masyarakat juga berpartisipasi da-lam PSN, karena diprediksi April-Mei merupakan puncak kasus DBD.

Tahun 2016 pihaknya juga akan mengembangkan jumantik mandiri di masing-masing rumah, sehingga ada satu jumantik dalam satu rumah. Gerakan 3M juga akan ditingkatkan

menjadi 4M yaitu menguras bak mandi dan tempat penampungan air lainnya sekurang-kurangnya sem-inggu sekali, menutup rapat-rapat tempat penampungan air, mengubur/mendaur ulang/menyingkirkan ba-rang bekas yang dapat menampung air hujan, dan M yang keempat ada-lah memantau perkembangan jentik-jentik nyamuk penular DBD. Selain itu dalam upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) juga dilaku-kan penaburan bubuk larvasida atau memelihara ikan pemakan jentik pada bak/tempat penampungan air, memasang kasa nyamuk pada setiap lubang ventilasi rumah, tidak menggantung pakaian di lingkungan rumah di luar almari pakaian, meng-gunakan lotion anti nyamuk, me-nanam tanaman pengusir nyamuk di halaman rumah, meningkatkan kebersihan lingkungan dan lain-lain. “Harapannya harus terus secara sinergi masyarakat melakukan PSN, kemudian juga seluruh stakeholder untuk menjaga kota ini tidak lagi endemis DBD,” ujarnya.

Wali Kota Denpasar IB Rai Dhar-mawijaya Mantra mengapresiasi ino-vasi yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Sebelum masuk pada bulan-bulan penularan, sebelumnya telah dilakukan bulan tanggap DBD. “Sudah dilakukan cara-cara yang tidak seperti biasa, itu yang terus kita minta lakukan langkah baru yang harus dilakukan, karena jika melaku-kan langkah konvensional kasus akan tetap seperti itu,” ujarnya.

Setelah melakukan cara yang strategis itu, yang perlu dilakukan tinggal penekanan pada mental dan karakter masyarakat. (ad311)

PENGURUS Cabang Federasi Serikat Pekerja Pariwisata, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC FSP Par-SPSI) Kabupaten Badung menggelar Seminar “Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki di Segala Bidang, Indonesia Maju dan Jaya” di Gedung SPSI Bali, Jl. Gurita, Denpasar, Senin (7/3) kemarin. Seminar untuk memperingati Hari Perempuan Sedunia ini diikuti 80 orang anggota PC FSP Par–SPSI Badung yang seluruhnya perem-puan. Dua narasumber dihadirkan untuk memberikan materi, yakni Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Badung Ida Ayu Yutri Indahgustari, S.E., M.M. dan Ketua LSM Bali Sruti Dr. Luh Riniti Rahayu.

Ketua Panitia Seminar Putu Mu-liani didampingi Sekretaris Panitia Komang Uriani mengatakan, semi-nar bertujuan untuk mencapai satu cita-cita kesetaraan gender. “Se-lama ini kita kerap melaksanakan kegiatan ini dan selalu berusaha untuk bisa menanamkan pada ang-gota bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama di dalam pekerjaan. Sejauh ini yang telah di-capai oleh SP Par. Kita sebenarnya dari pariwisata sudah mampu 80 persen untuk mencapai kesetaraan gender,” ujarnya.

Muliani menambahkan, kes-etaraan antara perempuan dan laki-laki bisa dilihat dari anggota perem-puan sudah banyak menduduki posisi yang biasanya diisi laki-laki. Dalam dunia pariwisata antara lain sudah ada General Manager, HRD serta Chief perempuan. Tidak hanya dalam pekerjaan, di organisasi PC FSP Par–SPSI Badung pun telah memenuhi kuota minimal 30 persen perempuan dalam struktur pengurus. “Kelemahan dari perempuan umum-nya dia tidak mau terjun langsung

ke organisasi untuk menyampaikan permasalahan-permasalahan perem-puan itu sendiri. Oleh karena itu, kami dari SP Par Badung berusaha keras untuk mendidik kader-kader kami, anggota-anggota kami khusus-nya perempuan untuk mengetahui hak dan kewajibannya sebagai ang-gota,” imbuh Wakil Ketua IV Bidang Pemberdayaan Perempuan di PC FSP Par-SPSI Badung ini.

Ketua PC FSP Par-SPSI Badung Putu Satyawira Marhaendra ber-harap seluruh anggota perempuan di organisasi pimpinannya dapat ber-partisipasi aktif dalam seluruh keg-iatan organisasi. Terlebih tahun ini pihaknya sudah mengagendakan tiga acara, yakni bulan Maret ini serang-kaian Hari Perempuan Sedunia, di bulan Agustus dalam rangkaian HUT Proklamasi, serta di bulan Desember dalam rangka Hari Ibu. “Kami yakin dan percaya dengan partisipasi aktif kaum perempuan di dalam tubuh organisasi kami akan membuat or-ganisasi ini makin hidup, makin eksis dan mampu memberikan pelayanan kepada anggota,” ujarnya.

Satyawira menambahkan, porsi kegiatan setahun tiga kali untuk perempuan merupakan cara untuk menempatkan perempuan sebagai pemain utama di dalam tubuh or-ganisasi. Perempuan dinilai turut berperan dalam sukses dan majunya organisasi. Itu sebabnya di dalam organisasi mereka tidak boleh hanya sekedar menjadi pajangan atau pe-lengkap. Perempuan yang menjadi pengurus unit wajib terlibat menjadi tim negoisasi perundingan perjanjian kerja bersama antara FSP Par-SPSI Unit dengan manajemen perusahaan untuk mewakili anggota perempuan di unit tersebut. “Peran perempuan di organisasi kami ini sangat aktif, kar-ena persyaratan kuota perempuan 30 persen sudah kami penuhi sebelum muncul Undang-undang tentang DPR atau pemilu yang mewajibkan itu. Tepatnya sejak tahun 2002 kami sudah mewajibkan perempuan di SP Par duduk di dalam kepengurusan, sehingga ketika ada unit-unit yang kami ketahui tidak menyertakan perempuan itu tidak kami lantik,” tandasnya. (ad541)

BALI Zoo percaya bahwa satwa bukan hanya sekedar makhluk hidup, tapi juga teman. Selain menyediakan rumah, sebagai Lembaga Konservasi Bali Zoo juga sangat memperhatikan kesejahteraan setiap satwa. Beberapa tahun belakangan ini, salah satu sat-wa yang tingkat populasinya sangat berkurang drastis adalah penyu.

Menurut IUCN Red List of Threat-ened Species, ancaman utama yang menyebabkan berkurangnya satwa laut ini adalah hancurnya habitat yang menjadi tempat bersarangnya penyu. Setiap tahun 7.700 penyu habis dimakan oleh manusia, anjing dan hewan lainnya. Bali Zoo menya-dari bahwa hal ini patut diperbaiki hingga akhirnya bertemu dengan bapak Made Kikik. Pria yang berha-sil membuat konservasi penyu yang sadar akan posisi penyu berada di titik bahaya. Konservasi yang beliau beri nama Saba Asri Conservation tersebut eksis sejak tahun 2010 dan berbasis di Desa Saba, Gianyar.

Lahan konservasi tersebut dipenuhi area bertelur seluas lima are, di mana sekitar 8.160 ekor penyu dapat lahir di area tersebut setiap tahunnya. Namun bukan hal yang mudah untuk mempertahank-an area tersebut. Dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk merawat area bertelur dan menyediakan fasilitas yang layak. Semangat positif tersebut membuat Bali Zoo memu-

tuskan untuk mendukung Saba Asri Conservation. Selaras dengan Tagline Bali Zoo, Love, Conserve, Share Bali Zoo akan menerapkan arti dari ketiga moto tersebut. “Se-lain berusaha meningkatkan kesa-daran masyarakat dalam berbagai bentuk, kami juga akan menggalang dana untuk mencegah kepunahan penyu. Bali Zoo tengah mengada-kan program kampanye selama satu tahun yang bertujuan untuk mengumpulkan dana sebesar satu miliar rupiah yang nantinya akan diberikan kepada Saba Asri Conser-vation,” ujar Emma Chandra, Head of Public Relations Bali Zoo.

Program kampanye ini diawali dengan menciptakan Bali Zoo Save

Turtles Campaign Information Centre di area reception Bali Zoo. Kemudian program ini juga akan mengadakan Bali Zoo Goes to School, di mana tim Bali Zoo akan menda-tangi sekolah-sekolah di Bali dan mengedukasi para murid mengenai penyu. Dalam program ini Bali Zoo juga akan mengadakan seminar edukasi selama satu bulan sekali di 100 sekolah di Bali mengenai eksistensi dan manfaat hadirnya konservasi penyu. Bali Zoo mengajak seluruh masyarakat untuk turut ikut dalam rangkaian program kam-panye Bali Zoo Turtle Conservation untuk menyelamatkan keberadaan penyu-penyu yang terancam punah. (bns1)

SALAH satu wakil rakyat yang sangat peduli dengan generasi muda penerus bangsa Drs. I Made Urip, M.Si. mendadak menemui para pengurus Sekaa Teruna dan Teruna (STT) se-Kecamatan Penebel yang dipusatkan di Nami Rasa, Desa Buruan, Kecamatan Penebel, Tabanan, Sabtu (6/3) lalu. Kehadiran anggota Komisi IV DPR-RI itu sekaligus sebagai agenda reses anggota DPRD Tabanan I Wayan Widnyana, S.Sos. yang sengaja ingin bertemu lang-sung dengan seluruh muda-mudi banjar se-Kecamatan Penebel yang sedang mempersiapkan agenda perayaan hari raya Nyepi tahun baru saka 1938 mendatang.

Pertemuan yang berlangsung sederhana itu juga dijadi-kan momentum untuk mengarahkan seluruh pengurus STT agar ikut berpartisipasi menjaga keamanan dan kenyamanan selama perayaan Nyepi. Mereka diharapkan menghindari terjadinya gesekan yang bisa menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Apalagi tatap muka kali ini, juga dihadiri langsung wakil rakyat pusat yang sangat peduli dengan masyarakat termasuk generasi muda di Tabanan. “Pak Made Urip sudah datang jauh-jauh dari Jakarta hanya ingin bertatap muka langsung dengan sekaa truna di Tabanan yang akan merayakan hari raya Nyepi. Jadi kita patut hargai dan mari menjaga kebersa-maan ini agar Nyepi kali ini berjalan aman dan lancar,” ucap politisi yang akrab disapa Regen ini.

Mendapat sambutan hangat dari seluruh pengurus STT, giliran Made Urip yang mengaku sengaja ingin datang langsung bertatap muka dengan masyarakat, teru-tama kaum muda-mudi guna menyemarakkan perayaan Nyepi tahun ini. Anggota DPR-RI em-pat periode dari Fraksi PDI Perjuan-gan itu juga sangat ingin membantu kegiatan generasi muda di desa agar bisa dipersiapkan sebagai tongkat estafet kepemimpinan, sehingga se-lalu aktif turun menemui langsung masyarakat. “Selama empat periode di DPR juga selalu aktif turun mem-bantu muda-mudi. Karena generasi muda yang harus kita dorong agar mulai ikut aktif membantu kegiatan pembangunan. Di samping itu juga, sebagai generasi pelopor di banjar atau di desa sehingga jika menonjol bisa menjadi figur yang cocok sebagai pemimpin kedepannya,” ujar wakil rakyat yang dua periode dipercaya sebagai Ketua DPP-PDI Perjuangan

yang kini membidangi pendidikan dan kebudayaan.Pada kesempatan itu, politisi asal Tabanan ini me-

minta pada muda-muda di setiap banjar selalu mengu-tamakan kegiatan yang positif agar bisa terhindar dari pengaruh negatif yang selama ini sangat merugikan peran generasi muda di tengah masyarakat. Apalagi banyak muda-mudi yang malah sudah terlanjur terjerat oleh pengaruh narkoba yang sudah sangat merugikan masyarakat. Untuk itu momen perayaan ini juga un-tuk melestarikan adat dan budaya. “Saya meminta semua sekaa teruna tidak mengikuti kegiatan yang negatif, seperti narkoba agar dijauhi dan mestinya terus bergerak aktif di tengah masyarakat. Salah satunya dengan melakukan kegiatan positif di banjar-banjar. Misalnya dengan kegiatan yang bisa melestarikan adat dan budaya,” tegasnya seraya mengucapkan selamat hari raya Nyepi dan memohon maaf lahir batin kepada masyarakat Bali, terutama para generasi muda di Ta-banan yang diakhiri dengan menyerahkan dana tali kasih yang diterima masing-masing pengurus dari 24 STT se-Kecamatan Penebel.

Usai pertemuan, Perbekel Desa Sesandan I Nengah Suarya merasa sangat antusias menerima kedatangan Made Urip yang didampingi Wayan Regen. Mewakili masyarakat, terutama sekaa truna mengucapkan terima kasih atas perhatian wakil rakyat yang selalu ingat dengan masyarakat, terutama Made Urip yang kini kem-bali duduk di DPR-RI dan Wayan Regen yang menjadi pilihan Warga Penebel. (ad540)

Yayasan PR Saraswati Serahkan Bonus Rp 6 Juta 10 Siswa SD Saraswati Pertukaran Budaya ke Jepang

STT - Anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. didampingi Wayan Widnyana bersama seluruh pengurus STT se-Kecamatan Penebel.

SELAMAT - Pejabat Ketua Yayasan PR Saraswati Bagus Ketut Lodji bersama pengurus memberi selamat kepada siswa peserta pertukaran budaya Bali-Jepang.

Widiatmika School Gelar Pawai Ogoh-ogohPengenalan Budaya Lokal Sejak Dini

PARADE - Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Kuta Selatan didampingi Ketua Yayasan Widiatmika Drs. I Nyoman Sudi-atma, M.Pd. melakukan pemukulan gong menandai pembukaan pagelaran Kirab Budaya Parade Ogoh-ogoh tingkat TK, SD, SMP Widiatmika.

482 Jumantik dan Petugas Fogging Kota Denpasar Terima Sembako

SEMBAKO - Wali Kota Denpasar menyerahkan sembako pada perwakilan jumantik, koordinator jumantik dan petugas fog-ging fokus.

Peringati Hari Perempuan sedunia

PC FSP Par-SPSI Badung Gelar Seminar

SEMINAR - Ketua PC FSP Par–SPSI Badung Putu Satyawira Marhaendra (tengah) membuka Seminar Kesetaraan Perem-puan dan Laki-laki di Segala Bidang, Indonesia Maju dan Jaya, dalam rangka Hari Perempuan Sedunia.

Bali Zoo Turtle Conservation

Mari Uraikan Tangan, Bersama Bali Zoo Selamatkan Penyu!

KONSERVASI - Manajemen Bali Zoo melakukan kegiatan mem-bersihkan Pantai Saba tempat konservasi penyu.

Jelang Nyepi, Made Urip Temui Muda-mudiArahkan Generasi Muda Lestarikan Adat dan Budaya

Page 5: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

info seremoniALSelasa Paing, 8 Maret 2016 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

CERITA

SUKSES

STRATEGI

PROFILE

SEJARAH

DICATAT

DISINI

HARI Suci Nyepi Tahun Çaka 1938 yang jatuh pada Rabu, 9 Maret 2016 menjadi momentum penting bagi seluruh insan Grup Hardys un-tuk merenungkan kembali pencapa-ian di tahun 2015, serta menyusun langkah-langkah tepat untuk menin-gkatkan sumber daya manusia guna mewujudkan 9 Pilar Grup Hardys (Visi Misi, Nilai, Budaya, GCG, Stan-dar Pelayanan, Program GoGreen, Revolusi Mental Hardys, SOP, dan CSR Grup Hardys).

Presiden Direktur Grup Hardys Holdings Ir. I Gede Agus Hardiawan menyampaikan, memasuki tahun 2016 ini tantangan terbesar Grup Hardys adalah membangun sumber daya manusia yang memiliki kom-petensi serta mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. “Hal ini sangat penting dan menjadi program prioritas kami di seluruh core business di GH Hold-ings, dalam upaya kami untuk menin-gkatkan pelayanan kepada Pelanggan Setia,” pungkasnya.

Menyambut Hari Suci Nyepi Ta-hun Çaka 1938, HardysRetail telah memberikan pelayanan ekstra yang dimulai dari tanggal 5 – 10 Maret 2016 dengan membuka pelayanan dari pukul 07.00 Wita, sampai tutup pelayanan pada pukul 23.00 Wita.

Selain itu, dalam menyambut pelaksanaan Hari Suci Nyepi Hardys-Retail memberikan Promo Spektakul-er Ambil 4 Bayar 1, Diskon khusus bagi pemegang kartu HCC, serta Program Beli Lebih Banyak Lebih Murah untuk pemilik kios, warung kecil dan sektor mikro lainnya.

Direktur Operasional Hardys Supermarket dan Hardware Ketut Semaradana mengungkapkan, pe-layanan ekstra ini diberikan sebagai bentuk apresiasi untuk momen Hari Suci Nyepi yang biasanya diguna-kan sebagai momentum berkumpul bagi keluarga besar dalam suasana sukacita dan bahagia. “Segala kebu-tuhan baik primer maupun sekunder selama persiapan menyambut hari

raya Nyepi bisa didapatkan di Har-dysMalls di seluruh Bali, apalagi ditunjang dengan berbagai promo menarik,” paparnya.

Selain HardysMalls, Core Business lainnya yang terafiliasi di bawah Grup Hardys Holdings seperti Hardy-sHotels juga tidak ketinggalan untuk memberikan berbagai promo dalam menyambut Hari Suci Nyepi.

A.A Raka Semara, Direktur Human Capital HardysHotels, menyampai-kan unit-unit bisnis HardysHotels seperti HardysRofa Hotels & Spa Legian, POP! Hotels Hardys Singaraja Square, Grand Hardys Hotels & Spa Kuta dan Grand Hardys Villas Hotels & Spa Seminyak memberikan harga

khusus untuk paket menginap dalam menyambut Nyepi. “Hardys Hotels memberikan harga khusus dengan berbagai fasilitas menarik dalam Pa-ket Nyepi selama 3 hari 2 malam dari 8 sampai 10 Maret 2016,” paparnya.

Gede Hardy didampingi Ketut Rukmini Hardy, S.P. selaku Founder GH Holdings menyampaikan ucapan selamat menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Çaka 1938 kepada seluruh masyarakat Bali. “Semoga Hari Suci Nyepi Çaka 1938 ini melalui Tapa Brata Panyepian bisa menjadi momen terbaik untuk melakukan perenun-gan spiritual, sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih baik,” tandasnya. (ad546)

BE outstanding because good is not enough. Itulah kutipan yang terus ditegaskan oleh Alex P. Chandra ke-pada mahasiswa Sekolah Tinggi De-sain (STD) Bali dan New Media dalam seminar motivasi yang bertajuk ‘’Be Smart in Entrepreneurship’’. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis XIII STD Bali dan New Media. STD Bali sengaja memilih Alex P. Chandra sebagai pembicara karena beliau adalah pengusaha yang sarat prestasi dan sukses da-lam membangun usahanya dari nol sejak 16 tahun yang lalu. Seminar ini diharapkan dapat merangsang dan menumbuhkan semangat kewirau-sahaan bagi peserta. Selain dihadiri oleh para mahasiswa dari berbagai elemen organisasi kemahasiswaan di STD Bali dan New Media, seminar ini juga mendapat dukungan penuh dari Pembina Yayasan Pendidikan Putra Indonesia dan Yayasan Widya Informatika Mandiri.

Menurut Alex P. Chandra, se-makin banyak jumlah wirausaha

yang ada di sebuah negara, maka semakin majulah negara itu. “Kami ingin mendorong agar generasi muda sekarang tidak hanya berpikir untuk mendapatkan pekerjaan setelah mer-eka lulus dari kuliah. Kami juga ingin membuka wawasan mereka agar bisa mendapatkan pengetahuan dari ahl-inya tentang peluang besar yang ada dalam dunia wirausaha,” ujarnya.

Alex P. Chandra menyampaikan, untuk menjadi seorang pengusaha itu dibutuhkan motivasi yang sangat kuat, semangat untuk terus berg-erak hingga usahanya bisa naik dan berkembang. Mendirikan sebuah usaha itu bukan hal yang sulit, justru bagian terberatnya adalah bagaimana bisa bertahan dalam berbagai tantan-gan ketika berada pada tahap sebelum usaha itu naik. Dalam membangun usaha juga dibutuhkan kreativitas. Selain produk atau jasa yang unik, kreativitas itu juga diperlukan da-lam hal manajemen pengelolaan usaha dan juga kreativitas menarik perhatian calon konsumen. Pada

kesempatan ini Alex P. Chandra banyak berbagi tentang kerja kerasnya membangun BPR yang dikelolanya hingga saat ini men-jadi salah satu yang terbaik di Indonesia.

Acara yang digelar di Aula Kampus New

Media ini cukup banyak menarik perhatian di kalangan mahasiswa. Terlihat dari membeludaknya pe-serta dan keaktifan mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

Kegiatan seminar bagi mahasiswa seperti ini rutin diselenggarakan oleh STD Bali dan New Media dengan pembicara, baik lokal maupun nasion-al sebagai upaya membuka wawasan mahasiswa. Jadi mahasiswa tidak hanya belajar tentang materi dari kegiatan perkuliahan semata, namun juga langsung dari narasumber yang merupakan praktisi. Tahun ini STD Bali dan New Media memperingati Dies Natalis XIII dengan tema “Be Different Be Innovative”.

Sebelumnya telah berlangsung kegiatan seperti Workshop Yoga (Be Brave & Be Challenge with Acroyoga), turnamen futsal, pameran dari berba-gai program studi dan unit kegiatan mahasiswa yang berlangsung se-lama 3 hari, dan seminar desain oleh mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual. Selain itu juga diselenggarakan kegiatan pemilihan Putra-Putri Kampus Sekolah Tinggi Desain Bali dan New Media 2016, yang tahun ini sudah menginjak ta-hun ke-8 dalam penyelenggaraanya. Sebagai puncak yaitu pagelaran kreativitas acroyoga, seni musik, tari tradisional, tari modern, teater, hingga pertunjukan aksi mahasiswa pecinta alam. (ad544)

KEBERADAAN Universi-tas Udayana (Unud) sebagai Perguruan Tinggi terbesar di Bali menarik perhatian Tottori Daigakko untuk bek-erja sama. Hal itu terungkap dalam kunjungan tiga maha-siswa Tottori ke Unud belum lama ini. Mereka diterima Pembantu Rektor IV Bidang Kerja Sama Prof. Dr. Suastra yang didampingi Prof. Dr. Putu Rumawan Salain.

Sementara tiga mahasiswa Jepang itu adalah Yasushi Kameoka dari Fakultas Per-tanian, Ayaka Morizane dari Farmasi, serta Momoyo Yokoyama dari Ilmu Regional. Mereka didampingi Joji Sug-imoto serta panglingsir Pase-metonan Denpasar Fukuoka I Gusti Kompyang Pujawan.

Prof. Suastra menyatakan Unud sangat menyambut baik tawaran ini, karena kedua belah pihak bisa sal-ing mengenal, membantu serta menghasilkan sesuatu bentuk kajian akademis yang berguna bagi masyarakat. Unud pun saat ini sudah

melakukan kerja sama den-gan universitas di Jepang, seperti Univetsitas Chiba serta Yamaguchi.

“Tentu hal ini akan segera ditindaklanjuti oleh kedua belah pihak,” katanya.

Banyak hal yang bisa dik-erjasamakan. Mulai dari per-tanian, kedokteran, teknologi, budaya dan lainnya. Hal ini diiyakan oleh ketiga maha-siswa Jepang itu.

Menurut Kompyang Pu-jawan, hal positif ini tak hanya akan dilakukan antaruniver-sitas, tetapi juga dengan lem-baga nonprofit lainnya. Saat ini Tottori sudah melakukan kerja sama dengan lembaga kursus bahasa Jepang gratis Mataken Gakko.

“Ini sudah berjalan dan mereka mengirimkan volun-teernya ke Bali,” kata Pu-jawan. (ad545)

SMK Penerbangan Cakra Nusantara sebagai pelopor pertama dan satu-satunya di Bali telah menggunakan Kuri-kulum 2013, sehingga desain dan pola pengajarannya selalu link dan match, menghantar-kan lulusannya siap kerja. Salah satu gebrakan yang san-gat luar biasa dan menggem-birakan bagi siswa-siswi yang ingin berkarier di dunia pen-erbangan, kedirgantaraan, dan kebandaraan nasional maupun internasional adalah melakukan pembelajaran di dunia usaha dan dunia indus-tri dan praktik kerja industri sejak kelas X. Ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengkinikan keterampilan dan kompetensi siswa-siswi SMK Penerbangan Cakra Nu-santara sedini mungkin.

Dalam rangka mempersiap-kan lulusannya mudah terser-ap di dunia kerja nasional dan internasional, terutama di era MEA ini SMK Penerbangan Cakra Nusantara terus men-jalin kerja sama dengan ber-bagai pihak dunia usaha dan dunia industri di bidang pen-erbangan, kedirgantaraan dan kebandaraan, di antaranya dengan PT Dirgantara Indo-nesia, Angkasa Pura Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali, Angkasa Pura Bandar Udara Internasional Lombok, Depo 10 Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung, La-nud TNI-AU Ngurah Rai Bali, dan masih banyak lagi.

Kepala SMK Penerbangan

Cakra Nusantara Ida Bagus Made Putra, S.Sos.H., M.Pd.H. mengatakan pihak sekolah dan yayasan menekankan kompetensi keterampilan dan keahlian sejak dini kepada siswa-siswi di SMK Penerban-gan Cakra Nusantara. Hal ini dapat dibuktikan, di antaran-ya ada 7 (tujuh) Sertifikat Kompetensi yang sudah diraih oleh siswa-siswi di kelas satu dari beberapa tempat di dunia usaha dan dunia industri, begitu pun di tempat praktik kerja industri. Ada pun ketu-juh sertifikat tersebut diraih yaitu Sertifikat Minat Bakat dan Potensi Diri, Sertifikat Outbound dan AMT, Sertifikat dari Badan SAR Nasional, Sertifikat Badan Narkoba dan Narkotika Provinsi Bali, Sertifikat Airnav Tower Ban-

dar Udara I Gusti Ngurah Rai, Sertifikat dari TNI-AU Pangkalan Udara Husein Sas-tranegara Bandung, Sertifikat Sikap Prakerin di Pangkalan Udara Husein Satranegara Bandung, dll. “Dengan ser-tifikat kompetensi ini, maka diharapkan siswa-siswi kami lebih mudah untuk masuk dunia kerja. Dalam kesempa-tan ini juga kami memanggil dan mengajak putra-putri Bali untuk bergabung dan menda-patkan kesempatan terbaik untuk menuju cita-cita dan masa depan,” ujarnya.

Kesempatan ini dapat diper-oleh dengan menghubungi no-mor pendaftaran (0361) 4742600 Call Centre 081237098090 atau bisa langsung ke Jalan Drupadi No.27 Renon, Denpasar, Bali. (ad547)

STD - Ketua STD Bali dan Pembina Yayasan Pendidikan Putra Indonesia bersama pembi-cara Alex P. Chandra (pegang lukisan).

Seminar ’’Be Smart in Entrepreneurship’’ di Sekolah Tinggi Desain Bali dan New Media

Grup Hardys Holdings Ucapkan Selamat Hari Suci Nyepi Tahun Baru Çaka 1938

NYEPI - Gede Hardy dan Ketut Rukmini Hardy mengucapkan Selamat Hari Suci Nyepi Tahun Baru Çaka 1938.

Universitas Tottori Ingin Jalin Kerja Sama dengan Unud

BERKUNJUNG - Mahasiswa Tottori Jepang berkunjung ke Universitas Udayana.

SMK Penerbangan Cakra Nusantara Gudangnya Kompetensi

PEMBELAJARAN - Salah satu pembelajaran di Airnav Tower Bandara International Ngurah Rai Bali.

Page 6: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

OPINI6 Selasa Paing, 8 Maret 2016

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010

Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

Nyepi, Momen Memuliakan AlamBESOK, Rabu 9 Maret 2016, bertepatan dengan

Tilem Kasanga, umat Hindu akan merayakan hari raya Nyepi. Jika dalam merayakan hari raya Galungan atau tahun baru, misalnya, masyarakat biasanya melaku-kan berbagai pesta mulai makanan dan minuman, pesta kembang api, mercon dan berbagai hiburan, maka pada perayaan Nyepi sebagai pergantian tahun Çaka, yang terjadi justru sebaliknya. Masyarakat umat Hindu justru tidak melakukan aktivitas/bekerja (amati karya), tidak menyalakan api atau lampu atau yang bersinar lainnya (amati geni), tidak bepergian (amati lelungan) dan tidak mengadakan hiburan apalagi berpesta (amati lelanguan).

Saat Nyepi, seharian penuh umat Hindu diajak untuk merenungkan diri, melakukan instrospeksi diri. Dalam sepi, umat Hindu diminta mengevaluasi diri, pemikiran, perkataan dan perbuatan apa saja yang telah dilakukan selama setahun Çaka ini. Namun secara riil kenyataan, dengan terhentinya berbagai aktivitas selama seharian penuh ini, dengan tidak adanya pembakaran baik dari penghidupan api, lampu dan sejenisnya, kendaraan bermotor serta berbagai peralatan elektronik ini, maka alam diajak kembali ke titik nadir (nol). Alam kembali dimuliakan saat Nyepi ini.

Selama Nyepi, setip orang Bali (yang tinggal di Bali) diam di dalam rumah dan menurunkan konsumsinya terkait makanan, listrik, dan energi lainnya. Saat ini, terdapat jutaan kendaraan bermotor di jalanan Bali. Kendaraan ini mengonsumsi paling tidak dua liter ba-han bakar setiap hari. Suriadi Darmoko dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menghitung, pada perayaan Nyepi tahun 2012 emisi karbon sebe-sar 30.000 ton bisa dikurangi akibat dari sekitar 2,3 juta kendaraan berhenti beroperasi sehari saat Nyepi. Itu belum termasuk pabrik, pelabuhan, bahkan bandar udara yang aktivitasnya distop sehari penuh. Saat Nyepi, mereka menghentikan aktivitasnya selama 24 jam. Bisa dihitung, berapa besar karbon dioksida yang bisa dicegah untuk berkumpul di atmosfir. Konsentrasi karbon dioksida penyebab perubahan iklim (climate change) dan juga global warming (pemanasan global) dapat ditangkal oleh kearifan lokal masyarakat Bali ini.

Saat Nyepi, ekosistem bumi juga memiliki kesem-patan seharian untuk bersiliensi. Mengingat, berba-gai aktivitas manusia selama setahun (Çaka) tanpa disadari telah membebani bumi hingga berpotensi merusak ekosistem yang ada. Salah satu contoh, lebih dari 600 ton ikan ditangkap setiap harinya di Bali (BPS, 2009). Sepanjang Nyepi, aktivitas ini dihentikan selama sehari. Dampaknya, ikan-ikan dapat leluasa dan berkembang biak walau cuma sehari saja. Saat Nyepi, semua radio dan TV tidak boleh siaran atau tayang di Bali. Kondisi ini secara tidak langsung dan tanpa disadari telah mengarahkan masyarakat untuk kembali menjaga komunikasi dan hubungan sosial dengan sesamanya, dengan sanak keluarganya. Sayang, meski semua siaran radio dan TV mati, kini muncul gadget yang menggagalkan hal itu. Karena-nya, semestinya semua menyadari bahwa saat Nyepi mereka harus menghentikan bermain gadget karena saat inilah mereka bisa seharian berinteraksi dengan keluarga dan sesamanya.

Saat Nyepi, masyarakat Bali tidak boleh menyala-kan api (amati geni) termasuk menghidupkan lampu. Jika ini ditaati penuh, bisa dihitung berapa banyak elpiji, kayu bakar dan sejenisnya bisa dihemat dengan sehari Nyepi. Belum lagi listrik, karena radio, TV dan peralatan elektronik lain serta lampu pada padam. PLN Bali mencatat selama Nyepi tahun 2012 konsumsi en-ergi turun 50 presen dari 545 megawatt, sehingga bisa menghemat biaya listrik sekitar Rp 4 miliar lebih.

Tentunya tidak adil memang kalau tidak menampil-kan atau menghitung kerugian perusahaan-perusa-haan akibat aktivitasnya dihentikan sehari penuh saat Nyepi. Mulai dari warung kecil-kecil, industri kerajinan, restoran, hotel, biro perjalanan, jasa transportasi dan sebagainya. Kasarnya, katakanlah mereka men-galami kerugian karena tidak dapat berjualan atau beroperasi seharian penuh saat Nyepi. Namun per-hitungan ekonomis ini tentu tidak bisa disepadankan dengan kerugian sosial dan lingkungan yang terjadi, karena ranahnya masuk masa depan anak-cucu dan planet ini. Karena itu, saat Nyepi ini pula kita harapkan masyarakat dan para pemimpin kita merenungkan kembali rencana reklamasi Teluk Benoa yang kini menjadi sorotan masyarakat Bali. Apakah itu bertujuan memuliakan alam (Bali), atau sebaliknya mengarah-kan kepada kehancuran. Selamat Hari Raya Nyepi, Selamat Tahun Baru Çaka 1938.

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Suara Publik POJOK

J

OlehDr. Ni Made Ratminingsih, M.A.

Ikut Menjaga BaliToleransi perayaan Nyepi hendaknya benar-benar

dibangun semua umat yang tinggal di Bali. Ini pent-ing ditekankan agar keharmonisan antarhubungan manusia juga menguatkan langkah umat Hindu mengharmoniskan alam. Selain itu saya berharap agar pengarakan ohoh-ogoh jangan sampai menim-bulkan masalah. Momen ini jangan dijadikan ajang melampiaskan emosi atau dendam. Tokoh adat dan klian banjar adat termasuk bendesa adat agar mem-berikan pengarahan sebelum pengarakan ogoh-ogoh dilakukan.

Saya juga berharap ogoh-ogoh setelah diarak jangan dibuang atau dibiarkan teronggok di tengah jalan. Mari kita jaga Bali dengan melakukan langkah terbaik untuk Bali. Jadikan Nyepi sebagai momentum menjaga Bali dan menguatkan keharmonisan hubun-gan antaran manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam. Kepada pihak-pihak yang selama ini sudah banyak mengeruk keun-tungan di Bali, mohon agar melakukan perenungan dan ikut menjalankan swadharma menjaga Bali.

Gusti Made Sugawa Gianyar, Bali

ika dalam peringatan pergantian tahun baru masehi selalu ditandai letupan eksplosif suara mercon, petasan atau kembang api, mengge-byar, menggelegar mem-

belah angkasa, mengekspresikan aktualisasi diri, seakan hendak menumpahkan segala kelelahan, kepenatan, dan juga tekanan ke-hidupan, lalu larut dalam aroma ke-sukacitaan tanpa batas, bebas, lepas bahkan bablas, melibas dan melindas tatanan nilai hidup berkualitas.

Maka dalam menyambut pergan-tian tahun baru Çaka, suasana dan nuansanya sangat jauh berbeda bahkan berbalik seratus delapan puluh derajat. Bukan keramaian (ramya) lagi yang digebyarkan, me-lainkan mengondisikan keseimban-gan bhuwana agung dan bhuwana alit dalam posisi terkendali (somya), hingga pada puncak Nyepi berhasil tercipta suasana sepi atau sipeng (sunya) lewat lantunan irama sunyi ‘’Nang, Ning, Nung, Nêng, Nong’’. Sebuah irama dengan nada kontem-plasi berobsesi meninggikan derajat kesadaran sang diri, dari kebiasaan ritual menuju pencapaian kesadaran spiritual.

Langkah awal dimulai dengan nada ‘’Nang’’, artinya pada saat momen religi Nyepi, yang wajib dilakukan umat adalah menenangkan diri, tidak bekerja/tanpa aktivitas rutin sehari-hari; lanjut ‘’Ning’’, mengheningkan cipta dan rasa meniadakan arsa; lalu

‘’Nung’’, melakukan perenungan, mengevaluasi diri, dan memosisikan diri dengan mengembalikan putih-nya kelakuan dari pengaruh sisi hitam kehidupan; kemudian ‘’Nêng’’ (mênêng): agar berkeadaan degdeg, enteg, ajeg, tidak ngredeg apalagi gedeg, sehinga menjadi modal rohani dalam mencapai nada puncak ‘’Nong’’ (kosong). Filosofi ‘’kosong’’ adalah apa yang semula tiada (tan hana) menjadi ada (hana) dan akhirnya akan kem-bali tiada (tan hana) - kosong, yang sebenarnya berisi, apa isinya: Bhakti itu sendiri.

Hari ini, bhakti dalam konteks Nyepi, tidak boleh lagi berhenti di tingkatan ritual saja, tetapi kosong dari aksi spiritual dan behavioral. Aksi spiritual dimaksud dapat di-lakukan dengan mematuhi dan melaksanakan Catur Brata Panye-pian dengan rincian; tidak melaku-kan aktivitas kerja rutin sehari-hari (amati karya), tidak menyalakan api sakala niskala yang berhubungan dengan kehidupan duniawi (amati geni), tidak bepergian (amati lelun-ganan), dan tidak menghibur diri dengan beraneka macam kesenangan (amati lelanguan). Sedangkan aksi behavioral, mengacu teori behav-ioristik Thorndike, bahwa setiap aktivitas, termasuk aktivitas berhari suci Nyepi adalah sebuah proses pembelajaran yang bersifat meka-nistik antara stimulus dan respons, sehingga daripadanya seharusnya dapat membawa perubahan perilaku. Dengan pembelajaran terjadi pembi-

asaan, selanjutnya secara simultan akan mendorong terjadinya peruba-han tingkah laku.

Perubahan tingkah laku beragama yang tidak hanya berhenti dan dianggap selesai sebatas sajian ritual, tetapi harus terus bergerak ke dalam tataran kehidupan sosial. Jika ritual Caru/Tawur menjelang Nyepi, secara idealistik konsepsi ditujukan untuk mengharmoniskan alam, maka dalam tatanan realiti kontekstual menjadi keharusan untuk diwujudkan ke dalam bentuk aksi menyepikan diri dari segala ak-tivitas merusak bhuwana, mulai dari bhuwana agung (alam) dari segala bentuk eksploitasi seperti reklamasi, yang sejatinya bersumber dari bhu-wana alit (manusia) itu sendiri yang tak pernah lepas dari gelora nafsu loba/serakah, seperti manipulasi, pungli, komisi, upeti, gratifikasi yang kesemua itu bermuara pada masih masifnya ‘’tradisi’’ korupsi.

Kata Mahatma Gandhi: ‘’sebenarnya alam ini cukup mampu menyediakan segala kebutuhan manusia, tetapi tidak untuk memenuhi keserakahan manusia’’. Manusia memang wajib memenuhi semua kebutuhan materi (pangan, sandang, papan) tetapi tidak untuk mengikuti segala keinginan nafsu duniawi. Selalu mengikuti ke-inginan nafsu (kama) adalah sebuah keserakahan (loba), dan ketika gagal memenuhi timbullah kemarahan (krodha). Kama dan krodha itu adalah musuh utama dalam diri, yang apabila diperturutkan dan tak mampu diken-

dalikan berakibat pada tertutupnya ilmu pengetahuan (jnana) dan kebajik-an (wijnana), sebagaimana disuratkan di dalam kitab suci Bhagawad-Gita, III. 37, 39: “Sri Bhagawan menjawab: itu adalah nafsu (kama), itu adalah amarah (krodha) yang lahir dari sifat raja guna, keduanya memusnahkan, penuh dosa, ketahuilah ini adalah musuh yang di sini; tertutuplah ilmu pengetahuan dan kebajikan itu oleh nafsu yang tidak puas-puasnya pada mereka, yang merupakan musuh utama, oh Arjuna”.

Manusia memang memerlukan pemenuhan jasmani-rohani, material spiritual, yang dalam konteks Nyepi diakomodasi untuk dipenuhi. Jika umat secara sadar dan benar men-jalankan amanat tersurat dan tersirat dari filosofi Nyepi, maka pergerakan simbol dan makna Nyepi akan ber-muara pada laksana. Bentuknya, akan terjadi perubahan tingkah laku umat Hindu dalam memperingati Hari Suci Nyepi, tidak lagi bergerak secara eufo-ria (kegairahan ritual) tetapi berusaha mengubah perilaku agar bisa tampil lebih hero, menjadi pahlawan bagi semua makhluk di alam ini dengan menjadi perawat bumi, pecinta ling-kungan alam dan penyayang di antara sesama manusia, hingga akhirnya berhasil memosisikan diri ke titik nol (zero) -- bersih, kosong dari nafsu serakah mengeksploitasi alam, untuk akhirnya kembali ke alam sunya -- alam keabadian.

Nyepi adalah irama kehidupan den-gan lantunan ritme nada ‘’Nang, Ning, Nung, Nêng, Nong’’. Hanya dengan mengikuti irama nada tersebut, penda-kian umat menuju puncak kebahagiaan tertinggi niscaya akan tercapai: dari tidak ada menjadi ada, dan akhirnya kembali tiada, tetapi akan selalu berada pada keberadaan-Nya.

Penulis, Dosen Fakultas Pendidi-

kan Agama dan Seni Unhi Denpasar

Nyepi: Nang, Ning, Nung, Nêng, NongOleh

I Gusti Ketut Widana

Nyepi adalah saat di mana siklus perjalanan sang waktu telah sampai pada titik nol (zero), setelah sepanjang tahun gerak dan geliat hidup manusia diliputi euforia kehidupan dengan segala suka dan dukanya. Tatkala start awal hitungan waktu dimulai lagi, sebagai awal kehidupan baru, itulah tahun baru Çaka namanya.

DALAM periode tahun 2015-2019, mutu merupakan target strategis prioritas yang harus diupayakan oleh semua perguruan tinggi di ling-kungan Kemenristek-Dikti. Standar penjaminan mutu ada dua, yaitu penjaminan mutu internal (SPMI) dan penjaminan mutu eksternal (SPME). Akreditasi merupakan kegiatan penjaminan mutu eksternal yang penilaiannya dilakukan oleh BAN-PT.

Tidak tanggung-tangung usaha Undiksha untuk meningkatkan sta-tus akreditasi pada lima tahun beri-kutnya. Melalui Semiloka bertema ‘’Peningkatan Akreditasi Prodi dan Institusi Universitas Pendidikan Ga-nesha Menuju Peringkat Akreditasi Unggul’’, Undhiksa mendatangkan dua pakar dari Jakarta, Direktorat Jenderal Kelembagaan yaitu Dr. To-tok Prasetyo, M.T. dan Ketua BAN-PT Prof. Dr. Mansyur Ramly, untuk memberikan arahan dan masukan terkait segala sesuatu yang harus dipersiapkan untuk menyongsong akreditasi yang sudah segera harus diusulkan. Rektor Undiksha Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. bersama

jajarannya PR 1 dan PR 3 juga turut aktif dari awal kegiatan ini. Undiksha berkomitmen tinggi dalam meningkatkan dan menyukseskan status akreditasi Undiksha menjadi lembaga yang memiliki peringkat akreditasi unggul.

Untuk mengusulkan akreditasi institusi sebagai realisasi pelak-sanaan Standar Penjaminan Mutu Eksternal (SPME), dipersyarat-kan bahwa minimal 75% jurusan terakreditasi A/B. Narasumber dari Ditjen Kelembagaan Dikti Dr. Totok Prasetyo, M.T. menegaskan bahwa ultimate objective dari Ren-stra Kemenristek-Dikti pada tahun 2015-2019 adalah peningkatan daya saing bangsa. Adapun sasaran strategis Dikti adalah mutu yang menjadi sasaran prioritas utama peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia supaya bisa bersaing di kancah internasional. Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu,

maka penjaminan mutu ekternal melalui kegiatan akreditasi perlu diupayakan secara berkesinambun-gan. Selanjutnya Prof. Dr. Mansyur Ramly menegaskan bahwa untuk menyukseskan kegiatan akreditasi tidak semata-mata hanya pemenu-han borang, tetapi yang perlu diu-payakan adalah Continuous Quality Improvement (CQI) untuk mencapai budaya mutu (university culture), artinya bahwa Undiksha harus se-cara berkesinambungan mengusaha-kan perbaikan-perbaikan kualitas, baik itu dari segi tata kelola, SDM, sarana dan prasarana, kurikulum dan pembelajaran, dan lain-lain secara internal. Sasarannya ke de-pannya adalah semoga keseriusan yang dilakukan UJM Undiksha dengan mengundang khusus Ketua BAN-PT diikuti dengan usaha nyata dengan penuh komitmen dan tang-gung jawab menjadikan Undhiksa institusi yang unggul.

Staf Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FBS Undiksha dan Staf Pengembangan Dokumen UJM Undiksha

Meningkatkan Status Akreditasi,Menuju Institusi Unggul

Selamat Hari Raya

Nyepi Tahun Çaka

1938

Mari Selamatkan Alam Bali

Page 7: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

balipost (107rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,9rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

SelaSa Paing, 8 Maret 2016 7

B A L IFigur

OgOH-OgOH – Pada pangeru-pukan, Selasa

(8/2) ini, ber-bagai bentuk

ogoh-ogoh akan diarak. Dalam

foto tampak ogoh-ogoh

Banjar Samp-ing Buni, Jalan

Imam Bonjol, Denpasar.

Bali Post/wan

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

Melalui Catur Brata Penyepian kita tingkatkan sradda dan Baktikepada Tuhan Yang Maha Esa, menuju Klungkung yang Unggul dan Sejahtera

“Om Swastiastu”

MENGUCAPKAN

9 Maret 2016

SELAMAT HARI RAYA NYEPITAHUN BARU SAKA 1938

PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD KLUNGKUNG BESERTA STAFSEKRETARIAT DPRD KLUNGKUNG

Om Santih Santih Santih Om

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHKABUPATEN KLUNGKUNG

KETUA

I WAYAN BARU S.Sos

Ir. I NENGAH ARIYANTA

WAKIL KETUA

IDA AYU MADE GAYATRI, SH

WAKIL KETUA

HB.0000297-RPA

TERUNGKAPNYA kasus bansos fiktif di Dusun Anjingan Desa Getakan, Klungkung, satu contoh penyele-wengan bantuan. Padahal tidak menutup kemungkinan terjadi banyak penyelewengan yang belum terung-kap. “Yang jelas dana bansos ini gampang dikorupsi karena

banyak yang tidak mengetahui detail tentang aturan penggunaan dana tersebut. Mungkin karena sosialisasinya kurang atau memang karena pelakunya bermental koruptor,” tegas praktisi hukum, Kadek Agus Mulya-wan, S.H., Minggu (6/2) lalu. Dalam hal ini, kata Agus, pemerintah harus memperbaiki regulasi hingga pengawasannya. Pasalnya, pengelolaan bansos merupakan bagian dari keuangan daerah yang harus dikelola secara transparan dan akuntabel supaya pengelo-laannya bebas dari celah korupsi. (rah)

Rawan Dikorupsi

“Kita diminta untuk sharing dana dalam rangka pembebasan lahan. Tetapi kami jelas-jelas menolak itu, karena ini kan jalan nasional. Tapi kalau mau sharing seperti Bendungan Titab, kita akan coba pelajari dasarnya,” ujar Ketua Komisi III DPRD Bali, Nengah Tamba,

di Gedung DPRD Bali, Senin (7/3) kemarin.

Tamba menambahkan, sebet-ulnya ada sepuluh shortcut yang akan dibangun di ruas jalan Mengwitani-Singaraja. Tahun 2015 sudah dilakukan feasibility study dan tahun ini proses DED. Namun, dari sepuluh shortcut

itu, hanya empat yang menjadi prioritas.

“Prioritas empat berkaitan dengan anggaran. Kalau 10 jalan itu dananya Rp 2 triliun lebih, tapi kalau 4 itu cuma Rp 624 miliar belum pembebasan lahan. Ini kita inginkan selu-ruhnya didanai APBN murni

termasuk pembebasan lahan-nya,” jelasnya.

Menurut Tamba, estimasi biaya pembebasan lahan baru bisa ditentukan setelah DED rampung. Sesuai rencana, ta-hun 2017 akan dilanjutkan dengan proses amdal, tahun 2018 pembebasan lahan, dan tahun 2019 dimulai konstruksi shortcut. Namun, pihaknya menginginkan agar proses ini bisa dipersingkat.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Bali, I Putu Astawa, menga-

takan ada empat shortcut yang akan dibangun di ruas jalan Mengwitani-Singaraja. Masing-masing shortcut Candi Kuning (Km 46 +450), Wanagiri 1 (Km 55 +250), Wanagiri 2 (Km 55 + 700), dan Gitgit 2 (Km 59 +450). Seluruh shortcut mempersing-kat waktu tempuh hingga seten-gah dari waktu normal. Seperti di lokasi shortcut Candi Kuning, tanpa shortcut harus ditempuh dalam waktu 3 menit karena panjang eksistingnya mencapai 1.408 meter. (kmb32)

Soal Pembangunan ’’Shortcut’’

Dewan Tolak ’’Sharing’’ Dana Pembebasan Lahan

Singaraja (Bali Post) –Bantuan bedah rumah te-

lah dirasakan manfaatnya oleh warga kurang mampu. Kini, peminatnya bertambah. Pemerintah daerah bersama lembaga dewan Buleleng gen-car melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat agar bantuan bedah rumah lebih banyak dapat direalisasikan pada tahun-tahun berikut-nya.

Komisi II DPRD bersama Dinas Sosial (Dinsos) dan Di-nas Pekerjaan Umum (PU) Buleleng melakukan koordi-nasi ke Kementerian Peker-jaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpu-Pera) RI belum lama ini. Rombongan dipimpin Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.O.G., bersama Ketua Dewan I Ketut Sumerdhana, Ketua Komisi II Putu Mangku Budiasa, dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Buleleng Gede Komang.

Wakil Ketua DPRD Su-mardhana didampingi Mangku

Budiasa mengatakan, upaya penanganan kemiskinan mela-lui pemberian bantuan bedah rumah yang digulirkan pemer-intah daerah telah menunjuk-kan hasil positif.

Tahun 2016 dan 2017, pe-merintah daerah bersama-sama lembaga dewan sepakat untuk mengajukan permoho-nan bantuan bedah rumah ke Kemenpu-Pera. Berdasarkan catatan Dinsos, warga miskin di Buleleng tercatat 51 ribu kepala keluarga (KK). Dari jumlah itu, tercatat 21 ribu KK yang memerlukan bantuan bedah rumah.

Sementara itu, Direktur Ru-mah Swadaya Kemenpu-Pera Hardi Simamora mengatakan, pemerintah pusat memang memiliki program dalam men-gentaskan kemiskinan melalui bantuan bedah rumah. Hanya, karena permintaan yang terus membengkak, pemerintah pusat mengucurkan bantuan bedah rumah secara bertahap. (kmb38)

Denpasar (Bali Post) -anggota DPrD Bali menolak permintaan sharing dana untuk pembebasan lahan

terkait pembangunan shortcut pada ruas jalan Mengwitani-Singaraja. Padahal sebelum-nya, gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan Pemprov Bali akan membantu dalam pembebasan lahan. Sementara seluruh pembangunan dibiayai oleh aPBn.

Bali Post/adhiCalOnarang - Sekaa Teruna-Teruni Saka Tarunata, Banjar Sebita, Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung pada pangerupukan Selasa (8/2) ini menampilkan ogoh-ogoh dengan tema “Calonarang”.

Ribuan KK Perlu Bantuan Bedah Rumah Denpasar (Bali Post) -

Sebanyak 4.947 ogoh-ogoh akan diarak saat pangerupu-kan, Selasa (8/3) ini di seluruh Bali. Paling banyak di wilayah Denpasar, yang mencapai 838 ogoh-ogoh. “Sebagian besar personel masing-masing pol-res dikerahkan untuk menga-mankan saat pangerupukan,” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Hery Wiyanto, Senin (7/3) kemarin.

Sedangkan ancaman fak-tual yang perlu diantisipasi adalah bentrok antarpemuda saat mengarak ogoh-ogoh, pelemparan bom molotov dan petasan. Selain itu, perusa-kan dan pembakaran rumah warga, penempatan ogoh-ogoh yang memicu lakalantas dan kemacetan, gesekan antarpe-nonton, kelompok pemuda

mabuk, pemblokiran jalan, kasus bernuansa SARA, konf-lik latar belakang politik.

Oleh karena itu, lanjut Kabid Humas, Kapolda Bali Irjen Pol. Sugeng Priyanto memberikan penekanan ke-pada jajarannya dan instansi terkait sesuai tupoksinya masing-masing. Penekanan yang dimaksud adalah men-ingkatkan kewaspadaan dan menyiagakan personel serta peralatan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu kepolisian tak mau ambil risiko me-nyikapi kreativitas pemuda dalam membuat ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh salah satu banjar di Denpasar, dilarang oleh Polsek Denpasar Barat karena berpotensi mengganggu kam-tibmas. Selanjutnya, warga

mengubah sebagian bentuk ogoh-ogoh tersebut dan di-izinkan diarak saat pangeru-pukan malam ini.

“Kita meminimalisir po-tensi gangguan kamtibmas. Informasi yang kami peroleh, diduga ogoh-ogoh tersebut nantinya dikaitkan dengan adanya tolak reklamasi,” kata Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardana, Senin kemarin.

Setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan upaya preemtif dan preventif dengan mendatangi balai banjar tersebut dan minta bentuknya diubah. Selanjutnya, STT banjar tersebut mengubah-nya dengan menghilangkan ben-tuk eksavatornya. (kmb36)

Malam Ini, 4.947 Ogoh-ogoh Diarak

Bali Post/rah

Page 8: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

8 BANGLI

Adanya rencana penggantian nama Kecamatan Kintamani menjadi Cintamani tersebut diungkapkan Bupati Bangli I Made Gianyar saat ditemui di kantornya, Senin (7/3) kemarin. Didampingi Wakil Bupati Sang Nyoman Sedana Arta dan Sekda Ida Bagus Giri Putra, Gianyar mengatakan bahwa rencana penggantian nama Kecamatan Kintamani tidak datang dari dirinya pribadi, melainkan mun-cul dari masyarakat setempat.

‘’Puncaknya usulan itu mun-cul saat rapat muspida beberapa waktu lalu. Ada usulan dari masyarakat untuk mengganti menjadi Cintamani. Saya selaku bupati menyambut positif ren-cana tersebut,’’ terangnya.

Dijelaskan Made Gianyar, sebagaimana yang disampaikan tokoh masyarakat yang juga ahli purana saat rapat muspida beberapa waktu lalu disebutkan nama Kintamani memiliki arti serba ruwet. Sedangkan Cin-

tamani yang merupakan nama sebenarnya dari Kintamani, memiliki arti segala keinginan baik akan terpenuhi. Sehingga dengan diubahnya nama dari Kintamani menjadi Cintamani diharapkan segala keinginan pemerintah untuk menjadikan kawasan tersebut menjadi lebih baik dapat tercapai.

‘’Dulu sebenarnya namanya Cintamani. Tapi sudah ka-dung ada kesalahan sebut oleh masyarakat sejak zaman Belan-

da, sehingga namanya menjadi Kintamani,’’ ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk mengganti nama Ke-camatan Kintamani menjadi Cintamani pihaknya sudah berencana akan membuat perda tentang perubahan nama Ke-camatan Kintamani. Untuk hal itu, pihaknya pun meren-canakan akan mengundang tokoh-tokoh masyarakat yang ahli dalam purana sekaligus meminta sumber yang dijadikan referensi.

‘’Ada wangsit itu kita akan coba. Semoga dengan perubahan nama nanti bisa terjadi peruba-han yang lebih baik,’’ harap Gianyar. (kmb40)

Selasa Paing, 8 Maret 2016

Bangli (Bali Post) -Suasana Pasar Kidul Bangli, Senin (7/3) ke-

marin tiba-tiba tegang, menyusul adanya aksi pencopetan oleh ABG berparas cantik terhadap salah satu pembeli. Lantaran aksi nekatnya itu, pelaku nyaris babak belur dihakimi massa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di Mapolsek Bangli, kasus pencopetan tersebut dilakukan KY (15) asal Kecamatan Bangli. Aksinya tersebut terjadi saat suasana Pasar Kidul dalam kondisi ramai sekitar pukul 08.30 wita. Korbannya, Ni Made Murtini (35) asal Lingkungan Pulung, Kelurahan Bebalang yang saat itu sedang berbelanja membeli rempah-rempah di salah satu pedagang yang berjualan di sisi selatan.

Saat korban sibuk berbelanja, pelaku mendekatinya sembari berpura-pura hendak membeli sesuatu. Saat korban lengah, tangan pelaku merogoh tas jinjing korban dan langsung mengambil dompet yang berisi sejumlah uang. Aksi nekatnya itu dilihat salah satu pedagang. Teriakan copet pun dilontarkan. ‘’Ternyata be-nar, dompet saya yang diambil,’’ ujar Murtini.

Teriakan itu membuat pelaku kalang-kabut dan memilih kabur. Hanya saja, baru beberapa meter berlari, sejumlah massa sudah berhasil meringkusnya. Pelaku langsung jadi bulan-bulanan. Tak hanya ditarik paksa, gadis berkulit bersih itu juga mendapat tendangan. Beruntung, sebelum lebih lanjut dihakimi massa, salah seorang warga bersama petugas keamanan segera mengamankan pelaku dan digiring ke posko terdekat untuk selanjutnya dibawa ke Polsek Bangli.

Dikonfirmasi hal ini, Kapolsek Bangli Kompol Dewa Gede Mahaputra menjelaskan, berdasar-kan hasil interograsinya, pelaku telah beraksi sebanyak enam kali. Hasil curiannya digunakan untuk berfoya-foya. ‘’Pelaku sudah diamankan ke Polsek Bangli. Sudah diinterogasi juga. Tapi karena dia masih di bawah umur, kasusnya dilimpahkan ke unit PPA Polres Bangi untuk didalami,’’ katanya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Hujan yang terus melanda Bangli telah

memicu sejumlah bencana. Berdasarkan data yang dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli, Senin (7/3) kemarin, sejak Januari hingga memasuki Maret, bencana telah terjadi di 15 titik dengan estimasi kerugian hampir Rp 1 miliar.

Kepala BPBD Bangli I Wayan Karmawan menjelaskan, intesitas hujan yang melanda Ban-gli dua bulan terakhir cukup tinggi. Di samping aktivitas masyarakat terganggu, fenomena ta-hunan ini juga mengakibatkan bencana berupa tanah longsor, pohon tumbang dan bangunan tersambar petir.

Berdasarkan data terakhirnya, bencana telah terjadi di lima belas titik yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Bangli, Susut, dan Tembuku. ‘’15 titik itu sudah termasuk longsor, pohon tum-bang dan sambaran petir. Yang rusak ada berupa tempat tinggal dan pura. Kalau korban jiwa tidak ada,’’ ujarnya.

Kata dia, kerugian yang ditimbulkan bencana tersebut mencapai Rp 800 juta. Angka ini masih berpotensi bertambah seiring dengan masih berlanjutnya musim hujan. ‘’Kemungkinan ber-tambah pasti ada karena musim hujan masih berlangsung,’’ ucapnya.

Menyikapi kerugian ini, sejumlah pemilik bangunan sudah diimbau untuk mengajukan proposal ke pemerintah kabupaten maupun provinsi. Sedangkan terkait upaya antispasi ben-cana saat hari raya Nyepi, mantan Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Bangli ini menyebutkan pihaknya tetap siaga. ‘’Kami sudah usulkan dapat dispensasi saat Nyepi. Kalau ada bencana yang perlu penanganan, bisa langsung turun,” ucapnya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Masalah kemacetan lalu lin-

tas di Jalur Bangli-Singaraja, tepatnya di dekat Pasar Kinta-mani tak kunjung terselesaikan. Langkah pemerintah memind-ahkan pedagang yang semula berjualan di depan ruko ke dalam pasar setempat ternyata tak juga mempan. Terkait hal itu, pemerintah pun diminta mencari solusi baru agar arus lalu lintas di jalur tersebut bisa menjadi lancar.

Ketua Komisi II DPRD Bangli Nengah Sugiman, Senin (7/3) kemarin mengatakan, kemac-etan yang selama ini terjadi di dekat Pasar Kintamani dipicu akibat banyak kendaraan roda empat yang parkir di bahu jalan. Kondisi ini terjadi karena areal parkir di Pasar Kintamani cukup terbatas. ‘’Selama ini masyarakat yang datang ke Pasar Kintamani banyak yang bawa kendaraan roda empat. Ke pasar tidak saja untuk berbelan-ja, tapi juga ada yang sekadar jalan-jalan,’’ terangnya.

Sugiman mengakui, untuk mengatasi kemacetan, pemer-intah memang telah melakukan upaya yakni dengan melakukan pemindahan pedagang yang se-mula berjualan di depan ruko ke dalam pasar setempat. Namun hal itu menurutnya tak menjadi solusi yang efektif. ‘’Penggeser-

an pedagang di pasar setempat memang bagus. Tapi itu belum maksimal untuk mengatasi kemacetan,’’ terangnya.

Menurut Sugiman, untuk mengatasi kemacetan akibat banyaknya kendaraan yang parkir di jalan raya, maka yang harus dilakukan pemerintah saat ini adalah menyediakan tempat parkir yang baru. ‘’Tugas pemerintah adalah membuat masyarakat merasa nyaman. Menurut saya langkah yang sekarang harus dilakukan ada-lah mencarikan solusi parkir baru,’’ ujarnya.

Dikatakannya, jika di Penelo-kan saja bisa memohon lahan hutan dijadikan pasar untuk kel-ompok yang kecil, maka untuk areal parkir yang menampung kepentingan masyarakat lebih luas seharusnya bisa dilakukan. Maka dari itu pihaknya yakin solusi ini bisa diambil pemer-intah.

Selain menyediakan lahan parkir yang baru, Sugiman juga meminta pemkab dalam hal ini Disperindag untuk membina kepala pasar setempat agar membuat program dan konsep pasar yang jelas. Jangan sampai kepala pasar tidak mempunyai program dan hanya menerima kondisi pasar apa adanya. ‘’Per-lu ada gereget kepala pasarnya,’’ imbuhnya. (kmb40)

Bali Post/sos

BURUNG BANGAU - Subak Sulahan, Susut, menawarkan panorama alam yang menakjubkan. Daya tarik areal persawahan ini makin lengkap mana kala waktu bagi petani untuk mengolah lahan tiba. Ratusan burung bangau berdatangan untuk mencari makanan di areal sawah yang sedang diolah. Kehadiran burung-burung tersebut menjadi pemandangan menarik untuk disaksikan.

Nama Kintamani akan Diganti Jadi Cintamani

Bangli (Bali Post) -Pemkab Bangli berencana mengganti nama Kecamatan Kintamani menjadi Keca-

matan Cintamani. Dengan adanya pergantian nama, diharapkan kecamatan yang ada di bagian utara Kabupaten Bangli tersebut bisa terbebas dari kesan ruwet dan semrawut seperti selama ini.

Nyopet, ABG Cantik Dihakimi Massa

Pemerintah Diminta Tambah Areal Parkir di Sekitar Pasar Kintamani

Sejak 2012, Empat Desa Masih Nunggak PJU

Bali Post/ina

I Made Gianyar

Hingga Awal Maret Tercatat 15 Titik Bencana

Kerugian Material Ditaksir Hampir Rp 1 Miliar

Bangli (Bali Post) -Persoalan tunggakan pembayaran peneran-

gan jalan umum (PJU) di Kabupaten Bangli sampai saat ini tak kunjung tuntas. Berdasar-kan catatan yang dimiliki Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Bangli, masih ada empat desa di Bangli yang tercatat menunggak pem-bayaran PJU sejak tahun 2012.

Kondisi tersebut terbilang cukup aneh, mengingat setiap desa yang selama ini diberi kewenangan membayar PJU telah diberikan Alokasi Dana Desa (ADD) oleh pemerintah kabupaten hingga miliaran rupiah setiap tahunnya. Manager PLN Rayon Bangli Ade Maria Ulfah didampingi Supervisor Transaksi Energi Made Sudarsana, Senin (7/3) kemarin mengungkapkan, empat desa yang tercatat masih menunggak pembayaran PJU yakni Desa Bantang, Desa Sekaan, Desa Songan A dan Desa Songan B. Keempat desa itu berada di Kecamatan Kintamani.

Berdasarkan data yang dimiliki PLN, Desa Sekaan memiliki tunggakan PJU paling besar diantara tiga desa lainnya yakni mencapai Rp 24.704.850. Disusul kemudian dengan Songan A sebesar Rp 16.289.140, Desa Songan B sebesar Rp 1.090.080 dan Desa Bantang Rp 46.605. Jika ditotal secara keseluruhan nilai tunggakan PJU dari keempat desa tersebut nominalnya menca-pai Rp 42.130.675. ‘’Tunggakannya sudah sejak 2012 lalu,’’ terangnya.

Ade Maria mengatakan, terhadap desa yang memiliki tunggakan tersebut, pihaknya selama ini telah menjatuhkan saksi tegas berupa pem-bongkaran lampu penerangan jalan yang ada. Namun, hal tersebut ternyata tak membuat desa yang menunggak PJU mau melunasi ke-wajibannya tersebut.

Dia juga mengatakan, selama ini upaya yang dilakukan pihak PLN untuk menagih tungga-kan terkesan dicueki. ‘’Selama ini kita sudah berulang kali melakukan upaya pendekatan. Tapi desa-desa tersebut belum juga melunasi kewajibannya. Alasannya macam-macam. Ada yang bilang tidak ada dana, ada yang mengun-dur-undur pembayaran,’’ terangnya.

Karena tunggakan tersebut sudah cukup lama, pihaknya pun berharap tunggakan terse-but dapat segera dilunasi sehingga tidak terus menerus muncul dalam catatan tunggakannya. ‘’Kalau dilakukan penghapusan tidak bisa. Ini jadi beban kita,’’ ujarnya.

Sementara itu, disinggung mengenai jika ada desa yang ingin kembali mendapatkan penerangan jalan, Ade Maria mengatakan bahwa desa tersebut akan diwajibkan untuk melakukan pemasangan baru. Di samping itu tunggakan yang ada harus dilunasi terlebih dahulu. (kmb40)

Bali Post/sos

I Wayan Karmawan

DESA Kayubihi Kecama-tan Bangli kaya potensi per-tanian, salah satunya jeruk. Namun, di balik itu, daerah ini juga masih memiliki war-ga miskin yang hidup dalam berbagai keterbatasan. Kelu-arga I Nyoman Tunas, warga Banjar Jangkaan adalah salah satu potret kemiskinan di daerah tersebut.

Keluarga Nyoman Tunas telah tinggal selama sem-bilan tahun di bangunan mungil berukuran 3 x 4 meter yang beratap genteng dan berdinding gedek. Kondisi bangunan yang sudah tua sangat terlihat dari beberapa lubang di beberapa bagian.

Kondisi di dalam rumah-nya pun sangat menyayat hati. Bagaimana tidak, ka-mar satu-satunya itu juga digunakan sebagai tempat masak. Perabotan rumah tangga nampak menyesaki dinding rumahnya. Di be-berapa sudut juga ada lemari

pakaian yang hampir rusak bersanding kasur tipis, tem-patnya tidur bersama istri dan dua orang anaknya.

‘’Di kasur ini saya tidur dengan anak dan istri. Seka-rang anak sudah semakin besar, jadinya tidak muat. Ya, saya harus tidur di lantai beralaskan tikar plastik,’’ ujarnya, Senin (7/3) kemarin, sembari menunjukkan lantai rumahnya yang terbuat dari semen kasar.

Guna menyambung hidup, ia hanya bisa mengandalkan penghasilan dari memijat. Sesekali ia menjadi buruh tani di lingkungan tempat tinggalnya. Sementara sang istri, hanya menjadi pera-jin sokasi kecil-kecilan yang penjualannya tak menentu. ‘’Hasil jadi tukang pijat tak seberapa. Tapi hanya itu yang saya andalkan,’’ tuturnya.

Tak hanya Tunas, kon-disi serupa juga dialami sau-daranya, Ni Wayan Tresna

yang tinggal bersebelahan. Janda tua ini harus tinggal di gubuk reot berdinding gedek yang sudah rusak. Atap ban-gunannya pun sudah nampak melengkung seakan hendak roboh. Lantai rumahnya yang terbuat dari tanah nam-pak masih basah sebagai pertanda sempat ada air hu-jan yang masuk. ‘’Kalau hu-jan air sering masuk. Lantai basah semua,’’ ucapnya.

Tempat tidur Tresna han-ya terbuat dari bambu tanpa kasur yang layak. Untuk menghangatkan tubuhnya, janda beruban ini hanya men-gandalkan sehelai selimut ke-sayangnnya. “Saya tidak bisa beli,” sambung Tresna.

Meskipun tenaga yang dimiliki tak sekuat dulu, dalam menyambung hidup, Tresna menjadi buruh cang-kul, di samping membuat sokasi. Saat rezeki mujur, uang yang didapatkannya sekitar Rp 50 ribu per hari.

Akan tetapi, jika diband-ingkan dengan hidup pahit yang dideritanya, tentunya penghasilan sebesar itu tak mampu merubah segalanya.

‘’Itu hanya cukup untuk makan. Kalau beli yang lain, apalagi untuk perbaiki ru-mah, sudah pasti tak bisa,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kayubihi I Ketut Wid-iana mengatakan, untuk rumah I Nyoman Tunas, pada 2015 sudah diusul-kan ke pemerintah provinsi supaya mendapatkan pro-gram bedah. Sayangnya, sampai Maret ini belum ada kepastian. Sementara untuk Tresna, belum masuk dalam usulan. ‘’Tresna ini masih menjadi satu KK dengan adiknya. Itu sebabnya kami belum bisa mengusulkan. Mudah-mudahan pemerin-tah bisa memberikan solusi untuk dua warga kami ini,’’ tandasnya. (sos)

Bali Post/sos

MEMPRIHATINKAN - Rumah keluarga I Nyoman Tunas yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Keluarga Nyoman Tunas, KK Miskin di Desa Kayubihi

Tinggal di Rumah Gedek Lapuk

Page 9: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

GIANYARSelasa Paing, 8 Maret 2016 9

‘’Setiap hari setidaknya ada 28.700 siswa SMP, SMA/SMK yang membutuhkan angkutan untuk pergi ke sekolah. Namun kini den-gan tujuh bus ini, baru bisa diangkut 1,05 persen atau sekitar 350 siswa dengan menggunakan tujuh bus ini,’’ kata Ketua Organda Gianyar Wayan Ari Semadi saat dite-mui usai melakukan tes drive

Bus Sekolah Gianyar, Senin (7/3) kemarin.

Dijelaskannya, setiap bus berwarna merah ini berkapa-sitas 30 seat. Namun kapasitas totalnya bisa sekitar 45 orang dengan perkiraan 15 orang bisa berdiri di dalam bus. Dalam pengoprasian tujuh bus seko-lah yang direncanakan mulai pertengahan Maret ini akan diberlakukan 30 shift. ‘’Jadi

sekali berangkat bus ini hanya akan mengangkut 350 siswa. Untuk siswa lainnya yang sekiranya tidak kebagian, kami mohon permaklumannya,’’ katanya.

Atas kondisi tersebut, pi-haknya juga berencana lebih mengoptimalkan fungsi ang-kutan pedesaan (angdes) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) untuk mendukung

fungsi bus sekolah. Ia juga berharap Pemkab Gianyar dapat kembali melakukan pengadaan, guna memenuhi kebutuhan transportasi siswa di Gianyar. ‘’Angdes sekarang ada 160 armada. Kalau AKDP sekitar 150-an armada. Ini akan kami optimalkan,’’ tambahnya.

Kasi Angkutan Orang Di-nas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi Kabupaten Gianyar I Wayan Rauh me-nambahkan, Pemkab Gianyar telah menyediakan 14 orang sopir dan 14 orang kondektur perempuan yang akan ber-giliran mengoperasikan bus tersebut. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Peningkatan volume sam-

pah selama rangkaian hari raya Nyepi khususnya saat pangerupukan Selasa (8/3) ini tidak begitu signifikan. Namun, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Gianyar harus bekerja ekstra dan melakukan pengaturan khusus pembersihan dan pengangkutan sampah.

Kepala DKP Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra, Senin (7/3) kemarin, mengungkap-kan, per harinya, rata-rata 1.500 meter kubik sampah yang diangkut. Sementara, volume sampah saat pangeru-pukan biasanya meningkat sekitar sepuluh persen. ‘’Ti-dak begitu tinggi kenaikan-nya kalau dibandingkan mis-alnya dengan saat Galungan. Tapi kalau pangerupukan, susahnya itu justru karena sampah banyak yang berser-akan. Akan lebih banyak sam-pah berserakan di jalan-jalan protokol, di tempat mengarak ogoh-ogoh,’’ katanya.

Itulah alasan pihaknya me-nyiagakan khusus para petu-

gas kebersihan. Apalagi besok dilaksanakan catur brata panyepian. Praktis, sampah-sampah tersebut harus sudah bersih sebelum pukul 06.00 wita. Khusus hari ini dan besok, jadwal petugas keber-sihan yang dibagi dalam tiga shift, disiasati. Petugas shift malam yang biasanya mulai bergerak pukul 17.00 wita, dimundurkan jadwalnya ke pukul 21.00 wita atau setelah pawai ogoh-ogoh. Dalam melakukan pembersihan, mer-eka juga dibantu Satgas DKP. Tak hanya setelah pawai ogoh-ogoh, dini hari besok, petugas juga melakukan pekerjaan-nya. Namun khusus besok, kegiatan pembersihan dan pengangkutan sampah harus sudah selesai sebelum pukul 06.00 wita atau sebelum catur brata panyepian dimulai.

‘ ’Jadi mungkin mulai ngangkut sampahnya jam tiga pagi. Lima truk sampah yang kami siagakan nantinya mengangkut secara bersa-maan ke TPA. Sedangkan un-tuk tawur kesanga di Catus Pata besok itu kami siapkan

tiga truk,’’ kata Kujus.Lebih lanjut dia menjelas-

kan, dalam menjaga keber-sihan diperlukan kesadaran dan upaya bersama semua komponen. Untuk itu, pi-haknya mengimbau para pemilik ogoh-ogoh agar lang-sung mem-pralina ogoh-ogohnya di setra masing-ma-sing, sesuai hasil koordinasi bupati dengan para bendesa belum lama ini. Kalau pun memang ogoh-ogoh itu akan disimpan, maka jangan dil-etakkan di badan jalan.

‘’Kalau ada ogoh-ogoh yang tergeletak di jalan, DKP pasti angkut. Itu kewajiban kami. Pokoknya harus bersih. Maka itu, kami mohon dukungan ma-syarakat dalam mengurangi sampah. Kalau ogoh-ogohnya sudah selesai diarak, jangan ditaruh di jalan,’’ tegasnya.

Pihaknya pun kembali me-minta dukungan masyarakat dalam mewujudkan keber-sihan lingkungan. Misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan atau menghalangi pekerjaan para petugas kebersihan. (kmb25)

Gianyar (Bali Post) -Sejumlah warga mengena-

kan pakaian adat madya me-madati kediaman almarhum I Gusti Made Suana di Banjar Buruan Desa Tampaksiring, Gianyar, Senin (7/3) siang kemarin. Mereka tengah mem-persiapkan sarana upacara pemakaman untuk ayah satu anak yang menjadi korban tenggelamnya KMP Rafelia II tersebut.

Saat Bali Post mengun-jungi rumah duka, tampak terlihat Endang (50), istri kedua almarhum Suana. Na-mun, Endang yang kala itu tengah duduk bersandar di tembok rumah, menolak untuk bertemu dan diwawancarai. Demikian pula Gusti Putu Sukariati, putri semata way-ang I Gusti Made Suana dari pernikahannya dengan istri pertamanya yang telah me-ninggal, I Gusti Putu Sukerti. Sembari menghapus air mata, Sukariati memanggil kerabat-nya Gusti Nyoman Rai (53)

agar memberikan penjelasan kepada media.

Gusti Nyoman Rai menjelas-kan, korban melakukan penye-berangan ke Banyuwangi pada Jumat (4/3), dengan tujuan bertemu istri keduanya, En-dang (50), yang tinggal di Desa Seragi Kecamatan Songon, Banyuwangi. Sebelum insiden tersebut, korban yang sudah di Jembrana sempat berkomuni-kasi dengan Endang. ‘’Sekitar pukul sepuluh mereka sempat komunikasi. Suana bilang ka-lau dia sudah di Jembrana mau menuju Banyuwangi. Endang pun sempat melarang lantaran baru Senin kemarin, ia kem-bali ke Bali dari Banyuwangi. Beberapa jam setelah itu, komunikasi terputus, hingga tersiar kabar terjadi insiden kecelakaan KMP Rafelia II di Selat Bali,’’ jelasnya.

Ditambahkannya, a l -marhum memang sering bolak-balik Banyuwangi-Gianyar. Bahkan seminggu bisa dua kali. Ia melanjutkan,

jasad korban sudah tiba di rumah duka Senin dini hari sekitar pukul 03.00 Wita. Kini, pihak keluarga beren-cana menyiapkan upacara pengabenan untuk I Gusti Made Suana. ‘ ’Ada batas waktu 30 hari setelah per-ayaan Galungan itu tidak baik untuk upacara ngaben. Mungkin setelah itu, kita

sesuaikan dengan petunjuk pandita. Apalagi di sini juga ada pegatwakan,’’ ucapnya.

Mesi demikian, Gusti Ny-oman Rai mengatakan bila kini krama di Banjar Buruan sedang mempersiapkan sa-rana untuk upacara kremasi. ‘’Malam ini (kemarin - red) tetap akan dilakukan kre-masi,’’ katanya. (kmb35)

Cakupan Layanan Sangat Rendah

Tujuh Bus Sekolah Beroperasi Pertengahan Maret

Gianyar (Bali Post) -Setelah melalui berbagai pertimbangan, tujuh bus sekolah yang diresmikan

akhir 2015 dipastikan akan mulai beroperasi pertengahan Maret ini. Namun, jumlah armada tersebut ternyata baru bisa memenuhi kebutuhan transportasi sekitar 1,05 persen dari puluhan ribu siswa SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Gianyar.

Gusti Suana, Korban Tragedi KMP Rafelia II

Berangkat ke Banyuwangi demi Bertemu Istri Kedua

Bali Post/nik

KREMASI - Sejumlah warga, Senin (7/3) kemarin, ter-lihat melakukan persiapan kremasi untuk jenazah I Gusti Made Suana.

’’Pangerupukan’’, Volume Sampah Diperkirakan Meningkat 10 Persen

Page 10: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

10 KLUNGKUNG Selasa Paing, 8 Maret 2016

Semarapura (Bali Post) –Hingga HUT ke-97 Pemadam Kebakaran,

petugas pemadam kebakaran (damkar) di Kabu-paten Klungkung belum bisa beroperasi di seluruh daerah. Hingga saat ini Kecamatan Nusa Penida belum juga mendapatkan penanganan damkar. Padahal, wilayah yang luasnya 2/3 dari Kabupaten Klungkung ini mulai berkembang sebagai objek wisata yang diminati wisatawan.

Hingga saat ini petugas damkar belum memiliki personel cukup untuk dapat mengoperasikannya di Nusa Penida. Akibatnya, rencana Pemkab Klungkung untuk mengirim mobil ke Nusa Penida dipastikan batal. Armada seharga Rp 1 miliar lebih tersebut hingga saat ini berada di tempat parkir kendaraan pemadam kebakaran.

Kabid Peralatan dan Perbekalan Dinas Peker-jaan Umum (PU) Klungkung I Made Sirat, Senin (7/3) kemarin, mengakui sampai saat ini belum bisa mengirimkan armada pengadaan tahun 2015 ke Nusa Penida. Pasalnya, pihaknya belum menda-patkan personel untuk mengoperasikan mobil damkar tersebut di Nusa Penida. Padahal mobil damkar telah diterima sejak 17 Agustus 2015.

Semasih belum ada personel, mobil damkar akan dioperasikan untuk memperkuat kemam-puan damkar di Klungkung daratan. Pihaknya kini memiliki lima unit mobil damkar ditambah satu unit mobil komando dan satu unit mobil Kijang. “Pemadam Kebakaran minimal harus memiliki lima unit mobil damkar agar dapat menanggulangi api lebih cepat,” imbuhnya.

Pada 2016 ini pihaknya melakukan pengadaan satu unit mobil damkar seharga Rp 1,4 miliar yang akan ditempatkan di Nusa Penida. Hanya, pihaknya tidak bisa memastikan kapan armada tersebut bisa dioperasikan di sana. Tanpa adanya personel yang mengoperasikan mobil damkar, pengiriman armada ke Nusa Penida dipastikan mubazir.

Terkait usulan 21 personel damkar tambahan di luar personel yang ada untuk bertugas di Nusa Penida, hingga saat ini belum ada kejelasan. Ren-cananya 21 personel ini akan bekerja dalam tiga shift sehingga bisa bekerja selama 24 jam. Selain masalah personel, hingga saat ini masih belum ada kantor khusus untuk penempatan armada dan juga personel Damkar di Nusa Penida. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Polres Klungkung telah mempersiapkan

personelnya untuk mengamankan pelaksanaan upacara Tawur Agung Kasanga, pangerupukan, dan pawai ogoh-ogoh pada Selasa (9/3) ini mulai pagi hingga malam hari. Kapolres AKBP F.X. Ar-endra Wahyudi, SiK., mengerahkan 291 personel untuk melakukan pengamanan di setiap desa pakraman.

Kapolres mengatakan, untuk mengamankan jalannya semua rangkaian perayaan Nyepi, pihaknya bersinergi dengan 1.511 pecalang yang tersebar di masing-masing desa pakraman. Pengamanan dilakukan agar umat Hindu bisa melaksanakan Nyepi dengan tertib dan aman. ‘’Pengamanan dilakukan mulai dari pelaksanaan upacara Tawur Agung Kesanga yang dipusat-kan di simpang empat Catus Pata yang diikuti masyarakat Klungkung. Sementara pacaruan dilaksanakan di masing-masing desa pakraman,’’ ujarnya, Senin (7/3) kemarin.

Pada malam pangerupukan, Polres Klungkung yang dibantu pecalang desa adat mengamankan jalannya pengarakan ogoh-ogoh di tiap-tiap desa. Untuk mencegah timbulnya keributan, rute penga-rakan ogoh-ogoh diatur sehingga tidak terjadi gese-kan. Hal ini juga sebagai upaya untuk mencegah kemacetan akibat ogoh-ogoh di taruh di jalan.

Dari data yang dimiliki Polres Klungkung, sebanyak 390 ogoh-ogoh bakal diarak malam ini. Terbanyak di Kecamatan Klungkung yaitu 122 ogoh-ogoh, diikuti Banjarangkan 119 ogoh-ogoh, Dawan 64 ogoh-ogoh, dan Kecamatan Nusa Penida 85 ogoh-ogoh. Sementara pecalang, Kecamatan Klungkung memiliki 511 orang, Dawan 243, Ban-jarangkan 415, dan Nusa Penida 343.

Pada saat Nyepi, personel Polres Klungkung bersinergi dengan instansi terkait dan para peca-lang untuk menjaga agar situasi tetap kondusif. Sementara untuk sholat sunah gerhana matahari yang jatuh bertepatan dengan Nyepi, Kapolres Arendra mengharapkan dilaksanakan di masjid-masjid terdekat dari permukiman dan tidak mem-pergunakan pengeras suara untuk menghormati umat Hindu yang merayakan Nyepi. (dwa)

Mobil Damkar Batal Dikirim ke Nusa Penida

Bali Post/dwa

BATAL - Mobil Damkar pengadaan 2015 batal dikirim ke Nusa Penida.

Amankan ”Pangerupukan”

Polres Terjunkan 291 Personel

Bali Post/dwa

SIAP - Polres Klungkung mempersiapkan personel untuk mengamankan pangerupu-kan dan pawai ogoh-ogoh.

Semarapura (Bali Post) –Pemerintah Kabupaten

Klungkung melaksanakan up-acara mapepada di Catus Pata (Kanda Pat) Kota Semarapura, Senin (7/3) kemarin. Upacara merupakan salah satu rangka-ian upacara suci tawur kasanga hari raya Nyepi Tahun Baru Çaka 1938 yang diselenggara-kan Selasa (8/3) ini. Mapepada bertujuan menyucikan semua jenis wewalungan (hewan sara-na upacara) yang dipergunakan dalam upacara tawur kasanga.

Panitia Upacara Kesanga Seksi Upakara Dewa Ketut Soma mengungkapkan, pelak-sanaan upacara tawur kasanga diambil alih Desa Timuhun. Desa Timuhun menjadi urutan ke-23 dari 73 desa adat. Pelak-sanaan tawur kasanga oleh desa adat sudah dilaksanakan sejak 1994. Sebelumnya, pelaksan-aan tawur kasanga menjelang Nyepi dilakukan oleh pihak kerajaan.

Pada upacara mapapada, Ida Sulinggih melaksanakan puja wéda untuk meningkatkan kualitas mutu arwah binatang yang digunakan untuk pelak-sanaan tawur (wewalungan). “Semua binatang yang diguna-kan caru sebelum disembelih di-supat dan di-parisuda karena akan diyadnyakan,” tuturnya.

Saat bersamaan dilaksana-kan upacara Purwa Daksina yang bertujuan mengantar arwah binatang ke asalnya. Setiap binatang diantarkan

ke para Dewa sesuai dengan pengelompokannya. Binatang berkaki dua ke Iswara, bina-tang kaki empat ke Brahma, binatang merangkak seperti penyu ke hadapan Mahadewa, ikan dan binatang tanpa kaki kepada Dewa Wisnu, sedang-kan pepohonan seperti pohon pisang dan belimbing diantar-kan kepada Dewa Siwa. “Proses purwa daksina ini untuk men-gantarkan rohnya kembali. Mengembalikan kepada asal rohnya,” jelasnya.

Upacara purwa daksina di-puput Ida pedanda Gde Made Tembau dari Griya Kulon Aan. Sarana upacara meliputi ker-bau, sapi, kambing hitam, asu blangbungkem, bawi belang, ayam manca dan ayam pe-nyirang, bebek belang kalung dan putih, dan penyu. “Dalam upacara mapepada semua jenis wewalungan disucikan sehing-ga dalam penjelmaannya nanti bisa lebih baik,” ujar Soma.

Upacara mapepada dihadiri Wakil Bupati Klungkung Made Kasta, Wakil Ketua DPRD Ida Ayu Made Gayatri, Kepala Kantor Kementerian Agama Ida Bagus Made Oka Yusa Manuaba, PHDI, kepala SKPD di lingkup Pemkab Klungkung, serta masyarakat. (dwa)

Akan tetapi selaku orangtua, Kicen mengatakan kecewa terh-adap anaknya dan menyerahkan persoalan tersebut ke proses hu-

kum. “Terus terang saya marah dan jengkel. Selaku orangtua saya dukung secara moral saja.

Uangnya sudah habis, jadi saya silakan dia bertang-

gung jawab,” tegasnya ditemui di Kantor DPRD Klungkung, Senin (7/3) kemarin.

Ia sebenarnya sudah meminta anaknya untuk tidak sem-barangan mem-

b a n g u n p u r a menggunakan dana pemerin-tah. Persoalan

ini berawal dari

masalah yang terjadi di Pura Cameng, perselisihan antara keluarga dan warga pangempon. Krisnia kemudian membuat ide membangun merajan. Rencana ini sempat tidak disetujuinya karena membutuhkan biaya Rp 700 juta dan areal sekitar enam are.

Sang anak selanjutnya menga-jukan permohonan lahan sebagai tegak pura ke pemkab pada 2015. Permohonan ini ditolak karena nantinya akan jadi aset daerah. Oleh karena waktunya sangat mepet, permohonan lahan kemu-dian dialihkan untuk membuat palinggih. Setelah mendapat dana, Krisnia mengaku sudah menghabiskan dana tersebut. Yang tersisa hanya Rp 42 juta. “Saya tidak tanya dipakai apa uang tersebut, karena anak saya

itu jarang ketemu dan sering tidak ada di rumah,” ujarnya.

Terkait adanya pemalsuan tan-da tangan dan cap perbekel, Kicen berdalih tidak mengetahuinya sama sekali. Namun, sebelum itu dia sempat mendapat keluhan dari anaknya soal sulit mencari tanda tangan dan cap mantan per-bekel sebelumnya. Kicen mengira warga yang keberatan namanya tercantum di proposal sudah tahu ikut terlibat sebagai panitia.

Sementara itu, anaknya yang lain bernama Komang Raka Wi-adnyana telah pulang ke Bali. Polisi yang bertugas di Poso ini sudah menghadap Kapolres Klungkung AKBP F.X. Arendra Wahyudi untuk menceritakan masalah yang terjadi. ‘’Anak saya cuti. Jadi, sempat melakukan si-

lahturahmi dengan Kapolres dan menceritakan masalah namanya yang dicantumkan di proposal,” katanya.

Sementara terkait bantuan kepada kelompok ternak babi yang diketuai menantunya, Kicen menyatakan kelompok ternak tersebut ada. Kelompok ini su-dah dikukuhkan dengan jumlah anggota 15 orang. Pengukuhan kelompok ini tidak mengundang pihak terkait. Pembangunan kandang babi belum sepenuhnya selesai dikerjakan. Kelompok ini telah menyetor surat pertang-gungjawaban senilai Rp 119 juta untuk pembangunan kandang ke pemkab. Sisa uang masih ada dan rencananya akan dibelikan bibit babi. Ketua Fraksi Partai Gerin-dra A.A. Sayang Supartha telah meminta klarifikasi langsung ke-pada Kicen Adnyana terkait per-soalan tersebut ketika melakukan kunker ke Lombok, Jumat (4/3) lalu. Gerindra hanya menunggu proses di kepolisian. (kmb)

Kasus Permohonan Hibah Fiktif

Kicen Minta Anaknya Bertanggung Jawab

Semarapura (Bali Post) –Anggota DPRD Klungkung Wayan Kicen Adnyana akhirnya mau berbicara terkait kasus

permohonan dana hibah fiktif di Dusun Anjingan, Desa Getakan, Banjarangkan, yang me-libatkan anaknya, Ketut Krisnia Adi Putra. Kicen mengakui telah memfasilitasi proposal pembangunan Merajan Arya Sri Kresna Kepakisan yang diajukan anaknya.

”Mapepada”

Menyucikan Sarana Upacara Sebelum ”Tawur Kasanga”

MAPEPADA - Pelaksanaan upacara mapepada

di Catus Pata Klungkung, Senin (7/3) kemarin. Bali Post/dwa

Semarapura (Bali Post) –Masyarakat Kabupaten

Klungkung kembali dihantui rabies. Seorang bocah bernama A.A. Gde Yoga Arimbawa (9) asal Dusun Koripan Tengah, Banjarangkan, meninggal di-duga akibat penyakit ganas tersebut. Korban yang duduk di bangku kelas IV SDN 2 Ban-jarangkan dirawat di RSUD Klungkung, Minggu (6/3) pagi, akhirnya meninggal dunia, Senin (7/3) kemarin sekitar pukul 05.00 Wita.

Dari rumah duka diperoleh keterangan, korban diperkira-kan digigit anjing dua kali. Pertama terjadi dua bulan lalu di pasar. Setelah itu kem-bali digigit anjing tetangganya dua minggu lalu. Kejadiannya terjadi ketika korban bermain sepeda bersama teman-teman-nya sambil memungut sum-bangan ogoh-ogoh. Saat itulah seekor anjing beranak milik tetangganya menggigit paha kanan korban, namun tidak melapor kepada keluarganya.

Korban baru diketahui di-gigit anjing setelah mengalami panas badan lima hari lalu. Setelah mengetahui kepona-kannya mengalami panas ba-dan, bibinya, Sang Ayu Rai ,hanya memberikan obat penu-run panas. “Saya juga kaget karena saya kira panas badan biasa,” katanya.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, korban bersama ayahnya sempat menonton pertandin-gan bola antara Real Madrid dan Celta Vigo di layar kaca,

Minggu dini hari. Saat itu kondisi korban masih baik. Ba-dannya mulai panas paginya. Korban menggigil dan takut air ketika diminta minum. Melihat gejala aneh ini, korban dilari-kan ke rumah sakit sekitar pukul 09.00.

Sang ibu, Ni Wayan Suarni alias Jro Seruli, berteriak his-teris meratapi jenazah putra sulungnya yang diletakkan di bale dangin. Untuk mengan-tisipasi menularnya penyakit rabies, Puskesmas Banjarang-

kan I yang dikoordinir Nyoman Arjana memberikan suntikan VAR kepada 13 keluarga kor-ban.

Korban merupakan putra sulung A.A. Gede Putrawan dan Jero Seruli. Semua ke-luarga tidak percaya kalau korban meninggal akibat di-gigit anjing. Oleh karena itu, mereka minta disuntik VAR. “Saya sangat waswas karena sering berdekatan dengan yang bersangkutan,” ungkap Sang Ayu Rai. (kmb)

Cari Sumbangan Ogoh-ogoh

Digigit Anjing, Bocah SD Meninggal

Bali Post/kmb

VAR - Keluarga korban diberikan suntikan VAR oleh petugas Puskesmas Banjarangkan I.

Page 11: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

BULELENGSelasa Paing, 8 Maret 2016 11

Hal itu diungkapkan Bu-pati PAS di kantornya usai menggelar pertemuan singkat dengan jajaran Direksi PLN. Pada pertemuan itu, pihak PLN diwakili Manajer Bidang Distribusi Alam Awaludin ber-sama Manajer PLN Area Bali Utara Ansat Pram Anderas Si-mamora. Selain itu, perwakilan PT General Energy Bali (GEB) Putu Singyen menghadiri per-temuan tersebut. Lebih jauh, Bupati PAS mengatakan, be-lakangan ini polemik jaringan kebel SUTT itu telah menjadi isu liar dan merembet pada persoalan yang menyudutkan pemerintah daerah dan PLN. Untuk itu, Bupati sebagai per-panjangan pemerintah pusat dan provinsi, memiliki ke-wenangan untuk turun tangan mencarikan jalan keluar agar polemik itu bisa diakhiri tanpa ada pihak yang dirugikan. “Isu yang beredar di media sekarang ini sudah liar dan menuduh ada korupsi dalam pembangunan jaringan kabel SUTT itu. Saya sebagai per-panjangan pemerintah pusat dan Bali juga berkewajiban menuntaskan permasalahan ini,” katanya.

Bupati, dari pertemuan yang sudah dilakukan pemer-intah daerah meminta agar PLN sebagai pihak yang mem-bangun jaringan kabel SUTT itu melakukan kajian dan menyurvei ulang di lapangan. Langkah ini sifatnya urgen,

sehingga PLN diberikan batas melakukan kajian dan survei lapangan dalam dua pekan ke depan. Bahkan, Bupati PAS berjanji ikut melakukan survei bersama PLN. Hasil kajian dan survei lapangan ini akan dijadikan dasar oleh PLN untuk mengambil langkah yang paling tepat mengakhiri polemik yang terjadi. “Apakah memindahkan jaringan kabel SUTT dari lokasi yang seka-rang melintasi permukiman Kampung Barokah, atau warga yang akan direlokasi dari per-mukiman yang sekarang, itu hasil kajian dan survei yang menentukan. Yang jelas lang-kah ini akan mengakhiri pole-mik agar tidak menjadi isu liar ke mana-mana,” tegasnya.

Menanggapi saran tersebut, Manajer Bidang Distribusi PLN Bali, Alam Awaludin, me-nyatakan bersedia melakukan kajian ulang dan survei lapan-gan. Meski batas waktu yang diberikan pendek, pihaknya optimis mendapatkan hasil yang akan dijadikan dasar mengakhiri polemik yang seka-rang terjadi.

Dari kajian dan survei yang sudah pernah dilakukan, PLN memiliki dua opsi yakni me-mindahkan jaringan kabel SUTT, agar tidak melintasi permukiman warga dan opsi kedua adalah merelokasi warga yang bermukim di bawah ben-tangan jaringan kabel SUTT. “Dua opsi memindahkan jar-

ingan SUTT atau memindah-kan warga. Nanti kami akan sempurnakan kembali dalam dua pekan kami pastikan akan ada hasil. Kami tidak ingin polemik ini sampai berdampak pada kelistrikan di Bali dan memang pasokan energi dari PLTU melalui jaringan SUTT mengatasi pemadaman listrik karena pasokan listriknya te-lah terpenuhi,” katanya.

Sementara perwakilan dari PT GEB, Putu Singyen, men-gatakan, polemik jaringan SUTT ini tidak ada hubungan dengan PLTU yang sekarang ini sudah beroperasi. Namun, dirinya waswas kalau polemik ini tidak segera dicarikan solusi terbaik, maka akan berdampak terhadap produksi energi dari pembangkit. Apabila PLN me-mutuskan memindahkan jar-ingan kabel SUTT, dampaknya antara enam bulan hingga pal-ing lambat setahun pembang-kit akan berhenti berproduksi. Itu artinya, perusahaan akan merugi dan dampaknya ket-ersedian cadangan listrik di Bali akan ikut terdampak. “Jaringan kabel SUTT itu be-rada di luar wewenang PLTU karena itu milik PLN. Meski begitu, kami waswas juga ka-lau jaringan itu dipindah atau dibangun baru pembangkit terhenti dan ujung-ujungnya pasokan energi listrik akan terhenti dalam waktu enam hingga paling lambat setahun,” jelasnya. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) -TNI Manunggal Memban-

gun Desa (TMMD) Mei 2016 menyasar wilayah Desa Ger-okgak. TNI menggalang kerja sama melibatkan masyarakat dan juga Pemkab Buleleng. TMMD itu berlangsung satu bulan. Program utamanya membuka akses jalan swa-daya dari Desa Gerokgak menuju Bendungan Gerok-gak. “Kami utamakan akses jalan masyarakat. Seperti saat ada upacara kematian bisa lancar. Demikian juga distribusi perekonomian bisa dipermudah. Panjang jalan yang dibangun dua kilometer. Jadi, menyangkut pembe-basan lahan itu sesuai kes-epakatan masyarakat. Warga sudah sukarela memberi jalan yang dimaksud,” ujar Dan-dim 1609/Buleleng Letkol Inf. Budi Prasetyo, Senin (7/3) kemarin.

Pembukaan jalan secara bergotong royong itu nantinya memang belum langsung bisa diaspal. Hanya jalan itu diperkeras memakai alat berat supaya memudahkan

warga lewat. Program itu merupakan kerja sama TNI dengan pemkab.

“Di desa ini banyak potensi buah-buahan seperti rambu-tan dan mangga. Nah sewaktu panen, buah-buahan itu perlu diangkut ke daerah perko-taan. Selama ini, masyarakat sering kesulitan akses jalan. TNI ikut membantu supaya hasil panen mereka bisa ber-nilai lebih setelah dibawa ke kota,” imbuhnya.

Dandim Budi Prasetyo memastikan TNI menger-ahkan jumlah personel 150 orang untuk membangun jalan sepanjang dua kilometer itu. ‘’TMMD ini sudah dipro-gramkan dan masyarakat menyarankan kami membuka jalan di wilayah Desa Gerok-gak. Sebelumnya, kami sudah meninjau dan memang cocok dibuka jalan di sana. Dengan panjang dua kilometer dan lebar lima meter. Program TMMD ini ditunjang alat-alat berat dan berharap jalan yang dinanti-nantikan itu kelak bisa membantu warga,” tandasnya. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) -Selama pelaksanaan TNI

Manunggal Membangun Desa (TMMD), turut dilaksana-kan lomba karya jurnalistik TMMD tahun 2016. Hal ini mengacu telegram Danrem 163/Wirasatya 5 Februari 2016. Peserta yang terlibat adalah dari kalangan war-tawan media cetak, media elektronik nasional daerah di wilayah TNI masing-masing.

Pelaksanaan karya jurna-lis TMMD 2016 ini diawali pembukaan lomba pada min-ggu kedua April 2016, saat rakornis TMMD ke-96 tahun 2016. Penilaian lomba di-lakukan Minggu pertama Juni hingga Minggu pertama September 2016. Penyerahan hadiah lomba dilakukan min-ggu kedua bulan September 2016.

Peserta terdiri dari Dandim/Dansatgas TMMD 2016 dan kelompok wartawan media cetak, elektronik atau online nasional dan lokal di daerah. “Masing-masing pemenang dari Dandim atau Dansatgas dan peserta wartawan itu nantinya memperebutkan hadiah Rp 10 juta, Rp 7,5 juta, dan Rp 5 juta untuk juara pertama sampai ketiga. Karya jurnalistik yang dibuat war-tawan topiknya tentang keg-iatan TMMD di wilayahnya. Tulisan itu lalu dikumpulkan dan diserahkan kepada Pen-dam IX/Udayana dan Penrem 163/Wirasatya. Karya jurnal-istik itu harus sudah pernah dimuat minimal dalam salah satu media masa nasional atau daerah,” ucap Dandim Letkol Inf. Budi Prasetyo, Senin (7/3) kemarin. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) –Polemik jaringan kabel Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Desa Celu-

kan Bawang, Gerokgak yang kembali mencuat belakangan ini membuat Bupati Putu Agus Suradnyana (PAS) angkat bicara. Senin (7/3) siang kemarin, Bupati mengundang PLN menyelesaikan polemik SUTT tersebut. Bupati memberikan batas waktu dua minggu ke depan agar PLN melakukan pengkajian ulang ter-hadap jaringan kabel SUTT tersebut.

TMMD Buka Jalan Dua Kilometer

TNI Gelar Lomba Jurnalistik

Tuntut Lapak Berjualan

Sejumlah Pedagang Pasar Banjar Temui Bupati

Singaraja (Bali Post) -Tercatat 861 ogoh-ogoh akan

meramaikan malam pangeru-pukan di Kota Singaraja. Ogoh-ogoh itu berasal dari seluruh kota dan kecamatan di Bule-leng. “Untuk di Kota Singaraja saja, ada 161 ogoh-ogoh baik berukuran besar dan kecil. Selain pecalang dari masing-masing desa pakraman, kami melibatkan bantuan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk pengamanan acara itu,” ujar Ketua Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Buleleng Dewa Putu Budarsa, Senin (7/3) kemarin.

Pihaknya telah melakukan pertemuan menjelang Nyepi di Buleleng melibatkan pengurus MMDP, PHDI Buleleng, dan perwakilan desa pakraman. Salah satu poin yang diba-has menyikapi dan menjaga kondusivitas jelang, saat, dan setelah Nyepi Tahun Çaka 1938. “Kami sempat diundang rapat ke pesamuan agung PHDI Provinsi Bali, jadi di sana diputuskan hari raya Nyepi, dengan berbagai runtunan mekiis atau melasti, pecaruan, pangerupukan, ngembak geni, dan madharma shanti, selu-ruhnya berjalan sebagaimana biasanya. Kami lalu tindak lan-juti lewat rapat dan mengirim surat ke desa-desa pakraman menyangkut hasil keputusan PDHI dan seruan bersama lembaga umat se-Kabupaten Buleleng,” ujar Dewa Putu Budarsa. Menyinggung, ibadah sholat dilaksanakan di masing-masing rumah atau tempat ibadah terdekat. “Jadi, mereka tanpa mengendarai sepeda mo-tor, transportasi lainnya, loud-

speaker diarahkan ke dalam. Ini sudah kami sepakati bersama dengan seluruh lembaga umat di Buleleng, Kapolres Buleleng, Dandim 1609/Buleleng menan-datangi seruan bersama ini dan diketahui Bupati Buleleng,” tambahnya. Meyinggung ger-hana matahari 9 Maret 2016 . Budarsa mengatakan umat Hindu pada hari pangrupukan atau sehari sebelum hari raya Nyepi mengadakan persem-bahyangan bersama memuja Dewa Surya. “Ada prosesi yang namanya ngaturang Guru Piduka. Jadi ketika waktu gerhana itulah berdoa dan memohon keselamatan ke-pada Dewa Surya bersamaan gerhana matahari. Banten Guru Piduka itu dihaturkan di setiap catus pata,” imbuhnya. Di Buleleng terdapat 161 Desa Pakraman. Selama rangkain Nyepi dikawal pecalang adat masing-masing desa pakra-man. (kmb34)

Bali Post/kmb34

Dewa Putu Budarsa

’’Pangerupukan’’ Dimeriahkan 861 Ogoh-ogoh

Singaraja (Bali Post) –Sejumlah pedagang Pasar Banjar menemui Bupati Buleleng

Putu Agus Suradnyana (PAS) Senin (7/3) pagi kemarin. Pedagang ini menuntut agar pemerintah memberikan lapak berjualan di Pasar Rakyat Banjar yang baru dibangun ukurannya lebih luas. Selain itu, mereka meminta agar Perusahaan Daerah (PD) Pasar Buleleng memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga lokal berjualan di pasar yang baru tersebut.

Pantauan Bali Post di Kantor Bupati kemarin, menyebutkan, pedagang dengan mengendarai kendaraan pribadi tiba di kantor bupati sekitar pukul 09.00 wita. Mereka didampingi aparat polisi dari Polsek Banjar. Bupati PAS menerima kehadiran pedagang didampingi Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Putu Gede Satwi-kayadnya dan Kepala Dinas Koperasi Perdagangan, dan Perin-dustrian (Diskopdagprin) Ni Made Arnika. Sayangnya, pertemuan antara pedagang dengan Bupati PAS berlangsung tertutup.

Ketua Persatuan Pedagang Pasar Banjar (PPPB) I Made Widiada usai menyampaikan aspirasinya mengatakan, peda-gang yang belum terdaftar memiliki lapak tempat berjualan di pasar yang baru tercatat 50 orang. Sedangkan pedagang yang sudah terdaftar 150 pedagang. Pedagang yang belum terdaftar ini merupakan warga asli Desa Banjar dan Desa Banjar Tegeha, Banjar. Menghindari pedagang berjualan di badan jalan atau lorong-lorong pasar yang baru, pemerintah dituntut memberikan tempat berjualan di pasar yang baru. Setelah menyampaikan tuntutannya itu, PD Pasar akan menyiapkan lapak berjualan di pasar yang baru. Lapak yang diberikan itu berukuran 2 x 3 m. “Kasihan kalau tidak diberikan berjualan, teman kami ini akan menjadi pedagang liar. Sudah dijanjikan akan diberikan berjualan dan ukuran lapak yang diberikan 2 x 3 m dan ini sudah cukup luas untuk tempat berjualan,” katanya.

Bupati Putu Agus Suradnyana (PAS) didampingi Dirut PD Pasar Putu Gede Satwikayadnya mengatakan, Pasar Rakyat di Desa Banjar itu dibangun dengan harapan memberikan dampak positif bagi warga di desa setempat. Untuk itu, pihaknya mengam-bil keputusan mengutamakan warga asli (warga nguwed) di Desa Banjar dan Desa Banjar Tegaha untuk menempati lapak yang sudah disiapkan. Sisa lapak itu baru disewakan kepada pedagang dari luar dua desa tersebut. “Pemanfaatan Pasar Rakyat di Banjar itu seluas-luasnya untuk warga asli di sana. Sisanya baru saya perintahkan PD Pasar menyewakan kepada pedagang di luar Banjar. Ini sebagai komitmen pemerintah bagaimana pasar rakyat memberikan multiplier effect yang maksimal,” tegasnya.

Untuk menyiapkan lapak bagi pedagang yang belum terdaftar memiliki lapak di pasar yang baru, PD Pasar akan melakukan kajian ulang terhadap ukuran lapak yang sudah disiapkan. Sam-pai saat ini tercatat 294 dan lapak yang belum disewakan 49 unit. Lapak ini nantinya difungsikan untuk menampung pedagang yang belum memiliki lapak dengan ukuran 2 x 3 m. Selain itu, PD Pasar akan memberikan pemotongan pembayaran cukai harian pedagang asli dari Desa Banjar dan Desa Banjar Tegeha yang menyewa lebih dari satu unit lapak. Berapa pedagang dengan status sebagai warga nguwed itu yang akan diberikan pemotongan cukai harian, PD Pasar masih melakukan pendataan melibatkan Klian Desa Pakraman Banjar dan Klian Desa Pakraman Banjar Tegeha. “Kalau misalnya warga nguwed di Banjar atau Banjar Tegaha menyewa dua lapak, maka sesuai instruksi atasan, cukai harian yang kita pungut untuk satu lapak saja, jadi ada korting. Sementara untuk sewa lapaknya tetap sama dengan pedagang di luar Banjar,” tegasnya. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) -Umat Hindu di Desa An-

turan, Kota Singaraja melak-sanakan upacara melasti di Segera Celuk Agung, Minggu (6/3). Prosesi ini rutin di-laksanakan setahun sekali. Tujuannya menyucikan alam beserta isinya. Puncaknya adalah pada upacara nyepi Tahun Çaka 1938. Umat menjalankan nyepi itu den-gan berpatokan pada catur brata panyepian. “Perayaan ini sesungguhnya menjadi seruan bersama yang dipu-tuskan PHDI Buleleng ber-sama tokoh Agama Hindu,’’ ujar Klian Desa Pakraman Anturan, Drs. Ketut Mangku. Sedangkan upacara tawur kesanga dilaksanakan sehari sebelum Nyepi, dengan pe-maknaan tatwa, susila dan upacara.

Melasti itu sesungguhnya bertujuan menjaga hubungan harmonis antara manusia,

alam dan Tuhan yang disebut tri hita karana. Umat Hin-du se-dharma menjalankan hubungan harmonis antara manusia dengan manusia (pawongan), manusia dengan Tuhan (Parahyangan), dan manusia bersama lingkun-gan (palemahan). “Setiap desa tentu memiliki dresta berbeda dengan lainnya. Melasti ini bertujuan me-nyucikan bhuana agung dan bhuana alit. Jumlah peserta yang mengikuti upacara itu mencapai 35 dadia. Tujuan-nya, memohon keselamatan dan kerahayuan jagat Bali.

Ketua Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Bule-leng Dewa Putu Budarsa, mengatakan, sejumlah desa pakra-

man di Buleleng melak-sanakan melasti . Hanya waktunya tidak serentak, menyesuaikan desa kala patra serta dresta di masing-masing desa pakraman. Tiga hari sebelum Nyepi memang wajib dilakukan pamelas-tian yang sering disebut mekiis atau melis. Mengacu Lontar Swamandala bisa juga melis itu dilakukan sesudah Nyepi. Yang pasti semuanya bermakna sama. Hanya pelaksanaannya menurut dresta desa pakra-man masing-masing,” jelas-nya. (kmb34)

SUNGGUH malang bayi laki-laki yang baru berumur tiga minggu ini. Betapa tidak, buah pasangan Luh Sri Merta (23) dan Ketut Setiawan (43), warga Desa Selat, Sukasa-da ini setelah lahir normal mengalami bibir sumbing. Mirisnya lagi, bayi mungil ini justru ditinggal ayahnya Setiawan. Konon, sang ayah tidak kuasa menahan malu dengan kondisi anak keduan-ya yang menderita kelainan fisik itu.

Sementara sang ibu Sri Merta hanya bisa pasrah. Ia pun akhirnya memutus-kan menitipkan bayinya di panti asuhan, karena tidak memiliki biaya operasi dan juga memenuhi keperluan hidup anaknya kelak. Se-jak dilahirkan anaknya itu hanya diberikan asupan gizi seadanya. Bahkan, sang bayi tidak mendapat asupan air susu ibu (ASI). Kelainan bibir sumbing itulah yang menyu-litkan bayi itu mengisap ASI dari sang ibu.

Sri Merta mengatakan di-rinya tidak mampu menang-gung beban kebutuhan anak keduanya itu. Dari perkawi-nananya dengan Setiawan sejak 2011 itu, keluarga ini sudah dikarunia anak perem-puan Putu Panisa (1,5 tahun). Anak pertamanya itu diasuh istri pertama Setiawan di Desa Selat.

Sejak kehamilan kedua, dia bersama suaminya sewa kamar kos di Jalan Gempol, Gang Kakak Tua. Dia pun rutin memeriksakan kandun-gannya ke bidan di Banyun-ing. Hingga usia kandungan lima setengah bulan, Merta sempat melakukan USG dan hasilnya sang bayi tumbuh sehat dan organ tubuhnya lengkap. “Saat mengandung, suami terus bekerja serabu-tan dan hubungan kami bia-sa-biasa saja. Saya juga rutin periksa ke bidan dan perkem-bangan bayi normal dan tidak ada kelainan,” katanya.

Sri Merta kemudian mela-hirkan anak keduanya ber-jenis kelamin laki-laki. Bayi dengan bobot 3,3 kilogram itu lahir di bidan tempat memeriksakan kandungan dengan cara normal. Keba-hagian pasutri ini tiba-tiba berubah setelah anak ked-uanya itu menderita bibir sumbing. Malah, sang ayah Setiawan tega meninggalkan istrinya. Otomatis Sri Merta sendiri yang mengurus anak

keduanya itu. Bahkan, laki-laki itu tidak memberikan uang untuk biaya perawatan dan kebutuhan sehari-hari. Tidak hanya itu, Merta dan buah hatinya yang malang itu tidak mampu melunasi uang kos. “Setelah kelahiran dia (Setiawan-red) masih tinggal di kos, namun hingga umur anaknya tiga minggu, tidak pernah lagi datang ke tempat kos. Dan saya hubungi lewat telepon katanya ada di satu tempat,’’ tuturnya.

Tidak kuasa menanggung beban hidup berat dan men-gurus bayi yang cacat itu, Sri Merta memilih menitip-kan anak keduanya itu di panti asuhan. Dia pun nekat meninggalkan kos, kemu-dian numpang ojek sampai di kantor Dinas Sosial (Din-sos) Buleleng Jalan Veteran, Singaraja. Sampai di kantor Dinsos, dia tidak memiliki ongkos ojek. Beruntung masih ditolong oleh pegawai Dinsos yang prihatin dengan kondisi yang dialami Sri Merta. Dia mengaku datang ke kantor Dinsos, tujuannya meminta bantuan, agar anaknya itu dirawat di panti asuhan, den-gan harapan ada dermawan membantu operasi.

Kabid Pelayanan Sosial (Pelsos) Luh Emi Suesti mengatakan, untuk semen-tara Sri Merta dan bayinya dititipkan di Panti Asuhan Saiwa Dharma di Desa Ker-obokan, Sawan. Untuk bisa menitipkan bayi di panti asu-han, Dinsos masih berusaha mempertemukan orangtua sang bayi. Nantinya, mereka menandatangani surat-surat sebagai syarat menitipkan bayinya

di panti asuhan. Demikian pula, orangtua sang bayi diminta mengurus akta kela-hiran bayinya itu. “Kami masih menghubungi ayah bayi ini untuk melengkapi surat-surat, dan persyaratan menitipkan bayi di panti asu-han, apalagi akta kelahiran juga belum punya. Orangtua bayi itu perlu melengkapi per-syaratan lainnya,” katanya.

Untuk penanganan ke-lainan bibir sumbing yang diderita, Emi mengaku sudah menghubungi salah satu pen-gelola yayasan di Denpasar yang bersedia membantu bayi Sri Merta menjalani operasi bibir sumbing. Operasi itu baru bisa dilakukan setelah sang bayi berumur lima bu-lan. (mud)

Bali Post/kmb38

PERTEMUAN - Manajer Bidang Distribusi PLN Alam Awaludin usai menghadiri pertemuan dengan Bupati PAS, Senin (7/3) siang kemarin.

Akhiri Polemik SUTT Celukan BawangBupati Minta PLN

Lakukan Survei Lapangan

Bali Post/kmb34

MELASTI - Warga masyarakat di Desa Adat Pakraman Anturan melaksanakan melasti penyucian bhuana agung dan bhuana alit di Pantai Segara Celuk Agung, Minggu (6/3).

Desa Anturan ’’Melasti’’ ke Celuk Agung

Bali Post/kmb34

Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf. Budi Prasetyo

Derita Bibir Sumbing

Bayi Dititipkan Ortunya di Panti Asuhan

Page 12: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

Selasa Paing, 8 Maret 2016JEMBRANA12

Negara (Bali Post) -Puluhan liter minuman

keras (miras) jenis arak dia-mankan di Mapolres Jem-brana. Sat Narkoba Polres Jembrana menyita arak di sejumlah lokasi di Jembra-na. Hal itu untuk memini-malisir peredaran miras saat perayaan Nyepi Tahun Baru Çaka 1938. Sejumlah war-ung yang disinyalir menjual miras disasar operasi Sat Narkoba ini sejak sepekan terakhir.

Kasat Narkoba Polres Jembrana AKP Nyoman Master seizin Kapolres Jem-brana, Senin (7/3) kemarin mengatakan operasi cipta kondisi ini untuk mengan-tisipasi dampak buruk dari penjualan miras oplosan maupun ilegal. Dari operasi selama sepekan itu, polisi

mengamankan puluhan li-ter arak di empat lokasi. Di antaranya di Banjar An-yar, Batuagung, diamankan enam liter arak. Di Pang-kung Lubang, Desa Pergung diamankan lima liter arak. Sedangkan di Dusun Dauh Marga, Delodberawah juga diamankan 4,9 liter arak, terakhir di Banjar Pangkung Apit Desa Pergung juga disita 5,6 liter arak.

Minuman tradisional ini ditempatkan di botol bekas air mineral dan di dalam jeriken. “Para penjual arak ini kami kenakan tindak pidana ringan (tipiring),” tandas Master. Pihaknya sudah berkoordinasi ke Pen-gadilan Negeri (PN) Negara, terkait Perda provinsi nomor 5 tahun 2012 itu masih ber-laku. (kmb26)

Negara (Bali Post) - Bus antarkota dalam

provinsi (AKDP) Darma ju-rusan Denpasar-Gilimanuk menabrak pohon perindang di Pengeragoan, Minggu (6/3) lalu. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan out of control tersebut. Selu-ruh penumpang berikut awak bus selamat kendati kondisi bagian depan bus ringsek.

Satu penumpang yakni I Ketut Sintra (65) asal Pohsanten, Mendoyo men-galami luka ringan akibat benturan. Dari informasi di Satlantas Polres Jembrana, kecelakaan bus berwarna kuning dengan nomor DK 9078 AB itu, bermula dari upaya sopir menyalip truk

di depannya. Saat itu bus yang dikemudikan I Ko-mang Gerya (37) itu melaju dari Negara menuju Den-pasar. Memasuki jalan Denpasar-Gilimanuk kilo-meter 60-61, Dusun Dangin Pangkung, Pengeragoan, bus yang dalam posisi me-nyalip tidak bisa dikenda-likan kemudinya. Hingga akhirnya setir ke kanan dan menabrak pohon perin-dang hingga bagian depan truk ringsek.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Su-madra Kerthiawan mem-benarkan kecelakaan lalu lintas tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kecela-kaan out of control (OC) itu. (kmb26)

Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo sebagai ins-pektur upacara memaparkan bahwa selama serangkaian prosesi Nyepi tahun ini teru-tama saat pangerupukan tercatat ada 604 ogoh-ogoh. Kapolres mengimbau agar selama pelaksanaan nanti masyarakat agar menaati kesepakatan yang telah di-tentukan agar tidak terjadi gesekan.

Baik i tu terkai t jam

pelaksanaan maupun kes-epakatan lain. Kapolres juga mengimbau untuk menghin-dari minuman keras, apalagi berlebihan. Dalam penga-manan ini, Polres juga me-libatkan puluhan pecalang yang tersebar di masing-masing desa pakraman.

Polres menyiagakan 620 personel guna mem-back-up seluruh Polsek. Begitupula dengan personel TNI juga dilibatkan mem-back-up

pengamanan. Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Sansan Iskandar yang turut ikut da-lam gelar pasukan itu men-gatakan TNI mendukung pelaksanaan pengamanan rangkaian Nyepi. Kodim 1617/Jembrana menyiaga-kan 1 SST personel, Yonif 741 menyiagakan personel sebanyak 1 SSK (130 orang) dan Yonif 900 raider me-nyiagakan personil 1 SST. (kmb26)

Negara (Bali Post) -Polres Jembrana sejak

tiga bulan belakangan ini menyiagakan satu unit am-bulans untuk operasional kepolisian dan juga untuk kepentingan masyarakat.

Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo di-dampingi Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. San-san Iskandar seusai apel gelar pasukan pengaman-an hari raya Nyepi, Senin (7/3) kemarin mengatakan pihaknya sebagai pelayan masyarakat juga ingin lebih banyak melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Ambulans milik Polres Jembrana ini bisa dipakai oleh masyarakat yang mem-

butuhkan. Jika ada yang sakit dan kesulitan ambu-lans atau angkutan bisa menghubungi klinik Polres Jembrana. “Kami siap me-layani dan mengantarkan jika sifatnya emergency,” kata Kapolres.

Ambulans tersebut, ka-tanya, selalu siaga dan siap melayani tanpa harus mela-lui prosedur yang ribet. “Bisa menghubungi anggota kami di Klinik Polres,” jelasnya.

Pihaknya sebagai pelayan masyarakat ingin selalu dekat dengan masyarakat. “Semoga ambulans ini ber-manfaat untuk kepentingan masyarakat yang mem-butuhkan apalagi kurang mampu,” jelasnya. (kmb)

Negara (Bali Post) -Terungkapnya penyalahgunaan program santunan kema-

tian oleh oknum kepala lingkungan (kaling) membuat Pemkab Jembrana mengevaluasi dengan memperketat pencairan dana tersebut. Proses administrasi untuk verifikasi perlu diperketat di SKPD (satuan kerja perangkat daerah) terkait.

Bupati Jembrana I Putu Artha, belum lama ini mengung-kapkan perlu adanya perbaikan sistem pencairan santunan itu. Selain memberikan perbaikan, juga akan diberikan sanksi kepada pegawai yang teledor dalam memverifikasi. Inspektorat Jembrana juga tengah memperdalam kasus ini, apakah juga terjadi di lingkungan atau desa lain. Dari upaya kroscek data di Dinas Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil (Dafduk-capil), untuk akta sudah tersistem sehingga tidak bisa keluar hingga dua kali. Namun, ada upaya manipulasi data lantaran sistem ini belum terintegrasi dengan Dinas Kesosnakertrans. Verifikasi masih dilakukan secara manual, sehingga berpotensi kurang teliti.

Menurut Bupati, terkait keteledoran itu, masih dikaji oleh Inspektorat Jembrana. Selain di jajaran Dinas, sanksi juga berpotensi pada desa/kelurahan, yang semestinya tahu wilayah. Menurutnya saat ini sedang dihitung data terkait jumlah warga yang meninggal dunia serta dana yang dicairkan. Ketika di suatu desa/kelurahan terjadi perbedaan antara pencairan dan data jumlah warga yang meninggal dunia patut dicurigai adanya penyelewengan.

Bupati juga meminta dan melarang SKPD yang terkait langsung dengan pelayanan kepada masyarakat supaya tidak menggunakan tenaga kontrak. Melainkan PNS langsung. Seperti diberitakan sebelumnya, tiga oknum mantan kaling di Gilimanuk diperiksa Inspektorat lantaran diduga memanipu-lasi santunan kematian. (kmb26)

Negara (Bali Post) –Perbaikan senderan di dekat dermaga LCM Pelabuhan Gili-

manuk rencananya dikerjakan tahun ini. Kepastian itu diperoleh setelah DPRD Jembrana bertemu dengan jajaran pimpinan PT ASDP di Jakarta belum lama ini. Anggota DPRD Jembrana I Putu Dwita, ditemui Senin (7/3) kemarin mengatakan perbaikan senderan yang merupakan pelindung Pura Segara Gilimanuk itu diambilkan dari CSR (corporate social responbility) perusahaan angkutan sungai, danau dan penyeberangan tersebut. Sejumlah anggota DPRD Jembrana bertemu dengan direksi ASDP guna memastikan perbaikan senderan yang sudah tahunan rusak itu.

Selain dari CSR perusahaan, juga dibantu dari Gabungan Pen-gusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap). “Kami sudah bertemu, dan sudah memastikan langsung akan memperbaiki senderan itu,” tandas Dwita.

DPRD akan mempertanyakan apabila pada tahun ini, per-baikan senderan itu tidak sesuai dengan janji yang diberikan. Selain memastikan perbaikan senderan itu, DPRD Jembrana juga memberikan masukan kepada ASDP guna memperhatikan bentuk bangunan di pelabuhan. Dewan berharap, Gilimanuk sebagai pintu masuknya Bali ditata dan diberikan sentuhan ornamen yang mencirikan Bali. Sehingga ketika para pengguna kapal bersandar, paling tidak mereka merasakan suasana Bali. Seperti pembangu-nan dermaga atau bagian lain di areal pelabuhan diberikan corak arsitektur Bali.

Selama ini, dalam setiap pembangunan, yang teranyar pemban-gunan dermaga disamakan dengan dermaga lainnya di pelabuhan Ketapang. Tidak ada sentuhan arsitektur Bali, sehingga para pengguna jasa kapal juga tidak merasakan bahwa mereka sudah masuk Bali.

Pelabuhan Gilimanuk kini memiliki tujuh dermaga yang digunakan untuk bersandar kapal. Tiga dermaga Movile Bridge (MB), satu dermaga ponton dan tiga dermaga LCM (landing craft machine).

Dari kesemua dermaga itu bentuknya hampir mirip, tidak ada ornamen Bali baik di pilar maupun jembatan yang menghubung-kan dermaga dengan pelabuhan. Belum lama ini, pihak pelabuhan juga memoles lantai jalur untuk pejalan kaki (gang way) dengan batu sikat berbagai motif. (kmb26)

PECALANG – Kapolres Jembrana bersama Dandim 1617/Jembrana menyambangi barisan pecalang yang akan dilibatkan dalam pengamanan Nyepi.

Pengamanan Nyepi, Polres Libatkan Pecalang

Negara (Bali Post) -Ratusan personel gabungan untuk pengamanan Nyepi mengikuti apel Gelar

Pasukan di Mapolres Jembrana, Senin (7/3) pagi. Personel gabungan dari Pol-res, TNI, Brimob Gilimanuk, Sub DenPOM Negara ini juga melibatkan puluhan pecalang. Para pecalang ini juga akan membantu pengamanan selama prosesi dari pawai ogoh-ogoh hingga pelaksanaan panyepian.

Bupati Evaluasi VerifikasiSantunan Kematian

Polres Jembrana Siagakan Ambulans

Bali Post/olo

PELABuhAN - Bangunan pelabuhan dan penataan di Gilimanuk dari atas.

Dewan Minta Bangunan di Pelabuhan Berornamen Bali

Bali Post/olo

MIKOL – Mikol yang dijual di masyarakat diamankan Sat Narkoba Polres Jembrana.

Puluhan Liter Arak Disita

Bali Post/olo

RINGSEK-Bus yang ringsek akibat menabrak pohon di Pengeraogan.

Tabrak Pohon Perindang, Bus Ringsek

Page 13: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

KARANGASEMSelasa Paing, 8 Maret 2016 13

HARI raya Nyepi menjadi mo-mentum menjalin kerukunan antaru-mat beragama. Kerukunan itu terjalin atas dasar mewujudkan per-damaian, di antara para pemeluk agama. Tapi, tidak jarang momentum ini dipakai untuk memprovokasi umat dengan isu-isu sensitif yang menying-gung SARA

(suku, agama, ras, antargolongan). Menurut Kepala Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bali A.A. Gede Muliawan, umat jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang berusa-ha membenturkan dua keyakinan atau bahkan lebih yang dapat menimbulkan keretakan di antara umat beragama. Ia meminta masyarakat tetap menjadi pemeluk agama yang baik, men-dalami ajaran agama yang benar, sehingga akal sehat kita tak mudah terpengaruh oleh pro-vokasi yang dapat menyulut perpecahan. Pesan itu disampaikan Kakanwil ini, mengingat saat ini di Bali makin sering terdengar isu-isu provokatif yang berusaha memecah warga Bali. “Bali itu cantik, menarik perhatian banyak pihak. Ada yang positif ada pula yang negatif. Yang negatif inilah kita waspadai bersama. Jangan mudah terprovokasi, kemudian mengadu domba kita. Ini yang berbahaya,” kata Muliawan saat hadir di Kampung Anyar, Desa Bukit untuk meresmi-kan Madrasah Tsanawiyah (MTs) At-Taqwiim, belum lama ini. Kakawil Kementerian Agama asal Gianyar ini menegaskan, tugas Kantor Kementerian Agama di seluruh provinsi sangat jelas. Yakni, mendorong umat menjadi pemeluk agama yang baik, apa pun agamanya. Oleh karena itu, pihaknya mendorong setiap lem-baga agama dan pendidikan memberikan bekal pemahaman beragama yang benar. Sebab, semua agama pada intinya selalu mengajarkan pentingnya perdamaian. (gik)

SOSOK

Amlapura (Bali Post) –Pasien penderita demam berdarah (DB)

yang dirawat di RSUD Karangasem meningkat tajam. Saking banyaknya, ruang perawatan di kelas III sampai penuh pasien. Akibatnya, sejumlah pasien terpaksa harus dirawat di lorong, seperti terlihat di Sal Mawar, Senin (7/3) kemarin. Bahkan, ada satu keluarga yang lima orang anggota keluarganya menderita DB.

Penderita DB banyak berasal dari Banjar Gede, Subagan yang notabene banjar asal Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri. Salah satu warga dari Banjar Gede, Subagan yang menunggui anaknya dirawat di RSUD Karan-gasem yakni Putu Suriata. Anaknya Luh Putu Ariska (8) siswa kelas II SDN 2 Subagan, men-derita DB. Dia dirawat sejak dua hari lalu. Putu Suriata mengatakan, di banjarnya di Banjar Gede dan sekitarnya, banyak warga yang jatuh sakit kena DB. Dia memperkirakan lebih dari 20 orang dari banjar tersebut, tak hanya anak-anak juga orang dewasa. “Di Banjar Gede ban-yak warga kena DB. Memang sudah dilakukan pengasapan (fogging) saat baru beberapa orang kena DB, namun setelah itu tetap banyak yang kena DB,” katanya.

Bahkan, kata dia, keponakannya Putu Sugiarta siswa kelas II SMPN 1 Amlapura, kondisinya cukup parah. Dia sampai menga-lami pendarahan dari mulut sehingga terpaksa dirujuk ke RSUP Sanglah. Gejala DB dari warga di banjarnya, umumnya sakit panas tak turun-turun dan muntah-muntah. Selain itu, ada satu keluarga yang lima anggota keluarganya kena DB. “Memang tetangga saya yang sekeluarga lima orang kena DB itu tak sekalian jatuh sakit, tapi bergiliran dalam jangka waktu yang tak terlalu lama,” kata Putu Suriata.

Warga Subagan lainnya yang juga memi-liki anggota keluarga kena DB yakni Wayan Suastika. Anaknya yang menderita DB yakni Wayan Parsa, siswa kelas I SMP. Selain panas badan dengan kisaran 38 sampai 39 derajat celcius, penderita juga muntah-muntah. Selain dari Subagan, penderita DB juga banyak dari Kecamatan Selat, Karangasem.

Direktur RSUD Karangasem dr. Wayan Suardana mengatakan, RSUD Karangasem memang terpaksa merujuk seorang pasien DB ke RSUP Sanglah. Pasalnya, kondisinya sudah parah dan tak bisa ditangani di RSUD itu. “Ten-gah malam sekitar pukul 01.00 kemarin, saya ditelepon staf yang minta izin merujuk seorang pasien DB,” katanya.

Wakil Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa saat meninjau pasien DB itu di RSUD Karangasem mengakui, warga penderita DB memang banyak berasal banyak dari Banjar Gede Subagan, yang merupakan kampung Bupati IGA Mas Sumatri. Dia meyakini pihak Diskes Karangasem sudah melakukan fogging. “Tentunya, tindakan pencegahan seperti pen-gasapan sudah dilakukan. Namun, fogging tak serta-merta membunuh jentik nyamuk, hanya membunuh nyamuk dewasa,” katanya. (013)

Pada intinya, kata Pasek, pasam-uan desa menyatakan menolak reklamasi Teluk Benoa. Pihak Desa juga mendukung sikap ele-men pemuda desa Culik seperti Masberto dan Cummunity of Culik Underground yang sudah lebih dahulu menyatakan sikap peduli lingkungan dan dengan tegas meno-lak pengurukan Teluk Benoa di Badung. Alasannya, teluk atau laut merupakan palinggih Ida Batara Baruna. Apalagi, Teluk Benoa yang diketahui memiliki sekitar 70 titik spiritual, selama ini menjadi ruang publik dan tempat warga di seki-tarnya menggantungkan hidup.

Menurut Ida Made Giur, jika Te-luk Benoa diuruk, tentunya bagian pantai yang lainnya menjadi korban keganasan abrasi. Tak terkecuali sampai ke pantai di Karangasem,

khususnya pantai di Culik. Se-lain akibat dampak dari pemana-san global, pantai di Karangasem khususnya pantai di Desa Culik juga sudah makin rusak diterjang abrasi, pascareklamasi pantai di Pulau Serangan dan perpanjangan landasan Bandara Ngurah Rai den-gan menguruk pantai.

Ketut Pasek mengatakan, desanya sudah menetapkan pa-rarem bahwa di pantai wilayah Desa Culik dilarang menangkap ikan baik dengan mengail apalagi mengebom atau meracun. Pasal-nya, biota laut terutama berbagai jenis ikan hias di desa itu men-jadi aset yang tak ternilai karena menjadi aset objek daya tarik wisata. Banyak warga Culik dan sekitarnya hidup dari kekayaan dan biota laut itu sehingga semua

pihak mesti peduli dan men-jaga kelestarian laut dan pantai. “Sangat dilarang mencemari dan merusak terumbu karang, apalagi melakukan pengurukan laut. Kami sudah bekerja sama den-gan LSM peduli kelestarian biota bawah laut, dengan membuat dan menenggelamkan dasar tempat tumbuh karang. Terakhir diteng-gelamkan di laut Jemeluk berupa bola dunia dengan sejumlah relief tokoh dunia seperti relief wajah Mahatma Gandhi, Bung Karno, dan JFK,” katanya.

Sikap tegas pihak Desa Pakra-man Culik menolak reklamasi Teluk Benoa, menyusul desa-desa lainnya yang sudah menyampaikan sikap serupa seperti Desa Pakraman Se-raya, Desa Ujung Hyang, dan Desa Pakraman Bugbug. (013)

Amlapura (Bali Post) -Polres Karangasem siaga

satu menjelang hari raya Nyepi Tahun Baru Çaka 1938. Saat ini, Polres sudah memetakan sejumlah wilayah yang dinilai rawan konflik saat pangerupu-kan dan Nyepi.

Dihubungi Senin (7/3) ke-marin, Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso menga-takan, potensi konflik itu salah satunya ada di antara warga Desa Batudawa dan Desa Mun-tig, Kecamatan Kubu. Kapolres menegaskan, potensi konflik saat Nyepi itu dipicu adan-ya saling klaim kepemilikan wilayah galian C. Bila tidak diantisipasi, konflik di antara warga kedua desa bisa meletus saat hari raya Nyepi.

Guna mengantisipasi hal itu, Kapolres Sugeng Sudarso mengaku sudah melakukan langkah-langkah pengamanan saat Nyepi nanti. Potensi rawan konflik itu ternyata tidak hanya di antara dua desa tersebut, potensi rawan konflik lainnya juga ada di Kecamatan Mang-gis, tepatnya di antara warga Desa Ulakan dengan warga Banjar Dinas Labuan, Desa An-tiga. Konflik di antara dua desa tersebut dipicu adanya saling klaim bahwa Depo Pertamina Manggis masuk wilayah kedua desa. ”Kalau potensi konflik di Desa Perasi, terjadi akibat persoalan internal warga set-empat,” terang kapolres.

Sugeng Sudarso menam-bahkan, potensi konflik lainnya yang paling tampak bisa ter-jadi saat pawai 495 ogoh-ogoh saat pangerupukan di seluruh Karangasem. Saat pawai ini, pihaknya menerjunkan 506 petugas kepolisian dari Mapol-res dan Polsek di seluruh ke-camatan. Demikian juga saat Nyepi, disiagakan 136 personel dari polsek, di-back-up petugas dari Mapolres Karangasem. Proses pengamanan diarahkan pada empat sasaran, yakni, orang, masyarakat yang mer-ayakan Nyepi dan masyarakat umum termasuk para pelaku kejahatan. Kemudian, barang, berupa ogoh-ogoh, harta benda milik masyarakat seperti kend-araan hingga barang terlarang seperti miras dan petasan, sajam dan narkoba. Demikian juga tempat-tempat yang men-

jadi pusat kegiatan masyarakat seperti pusat perbelanjaan, tempat ibadah, tempat pawai ogoh-ogoh dan tempat wisata, hingga kegiatan masyarakat menjelang, selama dan setelah perayaan Nyepi.

Tidak hanya itu, proses pengamanan juga dilakukan hingga daerah rawan kriminal lainnya, yaitu di laut Selat Lom-bok. ”Biasanya, saat Nyepi ada nelayan yang menangkap ikan dengan bom ikan. Oleh sebab itu, kami siagakan Sat. Polair untuk patroli di Selat Lombok bersama dengan Kesbangpolin-mas dan TNI,” katanya.

Sugeng Sudarso menambah-kan, pengamanan juga dilaku-kan di titik vital pintu masuk Karangasem, di Pelabuhan Pa-dangbai. Menjelang perayaan Nyepi, pelabuhan ini diperketat dengan menurunkan personel dari Polres 10 orang untuk mem-back up pengamanan. ”Saat Nyepi, pelabuhan tutup tapi Polsek tetap melakulan pengamanan bersama ASDP dan Pecalang di Padangbai,” tegasnya.

Dengan proses pengamanan ini, Sugeng Sudarso berharap semua elemen masyarakat mengerti, bahwa esensi dari perayaan Nyepi adalah periba-datan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa sehingga harus dilaksanakan dengan hati yang suci. Oeh karena itu, Sugeng Sudarso meminta dalam per-ayaannya dilakukan dengan suasana suci tanpa ada mabuk, ribut, mengganggu orang lain dan menimbulkan permasala-han. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) -Pasar Desa Adat Bugbug yang

sudah berdiri sejak puluhan tahun silam kini sudah lapuk. Kondis-inya rusak berat, khususnya pada bagian atap. Melihat kondisi itu, desa setempat akan melakukan pemugaran total pada bagian atap sekaligus melakukan penataan ulang para pedagang yang tampak sudah semrawut.

Dihubungi Senin (7/3) kemarin, Penjabat Perbekel Desa Bugbug, Ny-oman Dauh, mengatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan ren-cana pemugaran itu bersama sejum-lah pihak terkait di desa setempat. Sebab, jika tidak segera diperbaiki, atap pasar desa ini dikhawatirkan bisa ambruk dan membahayakan para pedagang. ”Kayu-kayu atap-nya sudah lapuk. Kondisi pasarnya sudah tua,” katanya.

Ditanya seperti apa nantinya bentuk pasar ini, ia mengaku per-encanaannya belum ke tahap itu. Saat ini, pihaknya hanya meminta sebagian pedagang mengungsi ke halaman pasar. Selanjutnya, para pedagang akan direlokasi ke pasar desa lainnya yang sudah disediakan di sebelah timur pasar yang lama. Hanya, apakah tempat itu akan mampu menampung sekitar 300 pedagang setempat, ia mengaku be-

lum bisa memperkirakan. Jelasnya, semua pedagang harus tertampung agar tidak menimbulkan keribu-tan. Semua pedagang akan segera direlokasi.

Disinggung mengenai biaya, proses pemugaran ini diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 1 mil-iar. Namun, dari mana sumber da-nanya, ia enggan menyebutkannya. Proses pemugaran ini ditargetkan sudah bisa dimulai tahun ini.

Rencana pemugaran pasar desa ini sudah berembus sejak setahun terakhir. Rencana ini cukup mem-buat para pedagang risau. Mereka khawatir tidak mendapat tempat

berjualan di tempat relokasi mau-pun pascapemugaran nanti. Na-mun, Nyoman Dauh memastikan proses relokasi ini tidak akan men-imbulkan protes para pedagang yang mayoritas dari Desa Adat Bugbug, Desa Bungaya, Timbrah, Manggis, dan Sengkidu ini.

Aktivitas pedagang setempat biasanya berlangsung sejak tengah malam hingga pagi. Tiap hari, pasar ini sangat ramai dengan aktivitas jual beli. Tidak hanya warga setem-pat, tapi juga para pedagang dari pasar lain yang membeli barang-ba-rang dagangan dari pasar setempat untuk dijual di pasar lain. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) –Orang Bali apalagi wanita

mesti bisa menari. Selain sebagai generasi penerus ke-budayaan Bali yang dijiwai Agama Hindu, Bali sudah terkenal ke mancanegara, sehingga wanita Bali mesti bisa menari, khususnya tari Bali. Hal itu disampaikan IGA Candra Dewi, siswa kelas IX SMPN 2 Amlapura, saat tampil pada acara ‘’Anak Bangsa’’ di Radio SWiB FM Bali, Minggu (6/3) lalu. Acara ‘’Anak Bangsa’’, merupakan ajang bagi warga yang ber-prestasi dalam rangka urun rembuk sehingga mengin-spirasi warga lainnya.

Candra Dewi yang ber-prestasi dalam berbagai lomba tari Bali itu mengatakan, kalau ke luar daerah, orang Bali pasti dinilai semuanya bisa menari. Terkadang, saat menghadiri

acara di luar daerah, orang Bali kerap didaulat menyum-bangkan tari Bali di atas pang-gung. ”Kalau sama sekali kita tak bisa menari, tentu bakal kelimpungan kalau disuruh menari saat menghadiri acara di luar Bali,” katanya.

Selain berprestasi di bidang akademis, Candra Dewi juga berprestasi di non-akademis. Dia pernah menyabet juara I lomba tari legong kraton, juara berbusana ke pura, ut-sawa dharma gita pernah diikutinya.

Sementara rekannya, Lore-na Samanta Adelia, juga ber-prestasi di SMPN yang sama. Selain sering juara di bidang lomba akademis atau mata pelajaran, juga menonjol pada prestasi keolahragaan yakni bulu tangkis. Gadis ini juga pernah juara I Jambore Pra-muka Provinsi Bali. (013)

Amlapura (Bali Post) –Komang Agus Oka (5 bulan)

tergolek di RSUD Karangasem. Selain menderita bibir sumbing, dia juga mengalami sesak napas sehingga dirawat di RSUD itu sejak dua hari lalu.

Saat meninjau pasien anak-anak yang menderita demam berdarah, Senin (7/3) kemarin, Agus ditemukan secara tak sen-gaja oleh Wakil Bupati Karan-gasem Wayan Artha Dipa. Agus merupakan anak kelima dari pasangan suami-istri Komang Kari (33) dan Ni Komang Sari (30). Pasutri asal Tukad Bumbung, Ababi, Karangasem ini memiliki lima anak yang masih kecil-kecil. Anak terakhirnya, lahir kembar dua atau dikenal sebagai kembar

buncing yakni seorang laki-laki yakni Komang Agus dan seorang perempuan. Namun, Agus lahir menderita bibir sumbing sampai ke langit-langit bibirnya.

Ni Sari berharap ada bantuan guna meringankan bebannya. Pasalnya, anak keempat dan kelimanya lahir kembar dan seorang di antaranya menderita bibir sumbing. Dia berharap ada dermawan yang tergerak membantu membiayai operasi bibir Agus. Ni Sari mengatakan, suaminya hanya sebagai pande besi. Sementara dia sendiri tidak bekerja.

Sementara itu, relawan pasien miskin Ni Nyoman Su-parni mengatakan, pihaknya berupaya menghubungi LSM

yang bergerak di bidang op-erasi bibir sumbing dari Sanur. Menurut Suparni, balita pend-erita bibir sumbing sudah bisa dilakukan tindakan operasi saat berusia tiga bulan. Namun, karena orangtua Agus tak tahu minta bantuan ke mana, sampai Agus berusia lima bulan belum ada rencana dari orangtuanya harus berbuat apa. “Kami beru-paya membantu nanti. Empat orang saudara Agus yang lain-nya, semuanya normal,” kata Suparni. (013)

Jangan Terprovokasi

Bali Post/gik

Pasien DB Membeludak

Satu Keluarga, Lima Orang

Terserang DB

Bali Post/013PASIEN - Penderita demam berdarah membeludak. Akibatnya, ruang perawatan penuh sehingga sejumlah pasien terpaksa dirawat di lorong.

Giliran Desa Pakraman Culik Tolak Reklamasi

Teluk BenoaAmlapura (Bali Post) -

Giliran Desa Pakraman Culik, Karangasem yang menyatakan sikap secara resmi meno-lak reklamasi Teluk Benoa. Sikap tegas desa yang memiliki sekitar 4 kilometer panjang pantai itu diputuskan melalui pasamuan desa setempat, beberapa waktu lalu. Klian Desa Culik Ketut Pasek P. didampingi Ketua Kelompok Informasi Masyarakat desa setempat Ida Made Giur Dipta mengatakan hal itu, Senin (7/3) kemarin.

Bali Post/013TOLAK - Baliho tolak reklamasi Teluk Benoa yang dipasang pihak Desa Pakraman Culik.

Rusak Berat, Pasar Desa Bugbug akan Dipugar

Bali Post/kmb31RUSAK - Bangunan Pasar Desa Adat Bugbug yang kondisinya sudah rusak. Saat siang hari, pasar ini ditutup untuk umum.

Jelang Nyepi

Polres Petakan Wilayah Rawan Konflik

Bali Post/kmb31AKBP Sugeng Sudarso

Orang Bali Mesti Bisa Menari

Bali Post/013BERPRESTASI - Dua siswi berprestasi dari SMPN 2 Amlapura saat tampil di Radio SWiB FM.

Bayi Kembar ”Buncing” Derita Bibir Sumbing

DIRAWAT - Komang Agus Oka, balita penderita bibir

sumbing, saat dirawat di RSUD Karangasem. Bali Post/013

Page 14: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

14 TABANAN Selasa Paing, 8 Maret 2016

Kalau ada aturan, menurut warga Denpasar itu, harus di-laksanakan disertai dengan sanksi. Bila ingin permintaan ini diikuti, kawal peserta pen-garak ogoh-ogoh di lapangan. Jika ingin aman dan tertib, dari sekarang dicegah teru-tama yang rawan konflik.

Warga Denpasar lainnya Mursi menilai jika melarang saja tidak bisa, pejabat harus mengawal juga. Intinya me-mang tidak setuju memakai sound system, cukup iringan baleganjur saja. Pelarangan harus ada sanksinya.

Ogoh-ogoh, menurut Gung Derah di Denpasar, merupa-kan hasil kreativitas anak

muda, namun membunyikan sound system dengan musik-musik modern kurang cocok dengan kaidah budaya Bali. Desa pakraman dan tokoh adat juga menyerukan hal ini.

Winaja di Ubung menyata-kan, pemakaian sound system sudah dari tahun-tahun sebel-umnya, meski telah diberikan imbauan tidak menggunakan-nya. Pengusung ogoh-ogoh mudah terpancing karena di bawah pengaruh miras.

Gung Raka di Gianyar menyampaikan bahwa semua ada maknanya, terlebih di Bali. Ogoh-ogoh dibuat untuk menetralisir butha kala. Anak

muda membuat ogoh-ogoh selama ini tanpa aturan yang pasti. Kalau ingin berkreasi yang aneh-aneh ada ruang dan waktunya. Terpenting semua berjalan lancar.

Ogoh-ogoh memang satu paket dengan gamelan ba-leganjur. Itu sudah cukup, demikian menurut Made Jujur di Tabanan. Ia melihat anak muda sekarang sudah banyak yang inovatif. Warna tabuh begitu beragam, tidak perlu lagi diiringi dengan jenis musik lain. Ia berharap Nyepi kali ini berbeda den-gan tahun lalu, yaitu benar-benar membuat pikiran kita bersih.

Ide wali kota, lanjut Dewa Kakiang di Denpasar, me-mang bagus. Kurang etis jika ada sound system, apalagi musik-musik yang tidak ada kaitannya dengan budaya Bali.

Ugi di Tabanan menyam-paikan, semua sudah dilarang dengan tujuan ketertiban,

keamanan, dan kelancar-an. Ke depan agar semua pelarangan ini dijalankan. Di satu desa ada satu ogoh-ogoh yang diusung secara estafet oleh masing-masing dusun/banjar.

Ide Wali Kota Denpasar sangat didukung oleh Made Bimasena di Gianyar. Jan-gan terlalu mewah membuat ogoh-ogoh. Iringannya cukup dengan gamelan baleganjur saja.

Ucapan selamat Hari Nyepi 1938 diberikan oleh Mahayadi di Kuta Selatan. Ia tidak setu-ju ada sound system. Cukup memakai gamelan balegan-jur saja. Musik sound sys-tem akan membawa dampak negatif terhadap situasi saat pangarakan ogoh-ogoh.

Menurut Fera di Taban-an, dalam budaya Bali cu-kup menggunakan kulkul, gamelan gong, dan balegan-jur. Kalau memakai musik mungkin di kafe atau tempat hiburan. (sikha)

IDE yang bagus tetapi ras-anya sangat susah diterapkan.

Sound system dilarang, namun takut menindak ka-lau ada yang memakai. Demikian pandangan Arya dalam acara Warung Global Interaktif dengan topik ‘’Pengarakan Ogoh-ogoh Tak Diiringi Musik’’ yang disiarkan Radio Global FM 96,5 serta dipancarlu-askan Singaraja FM, Swara Negara FM, dan SWiB Amlapura FM, Senin (7/3) kemarin.

Warung GlobalPengarakan Ogoh-ogoh

Cukup Diiringi Baleganjur

KEGIATAN pangerupukan men-jelang hari raya Nyepi identik de-ngan pengarakan ogoh-ogoh, namun berbeda untuk wilayah Desa Adat Kediri, Tabanan. Sepakat meniada-kan prosesi ogoh-ogoh, desa dengan jumlah penduduk terbanyak di Ke-camatan Tabanan ini menampilkan

tradisi kesenian yang disakralkan, yakni tektekan.

Atraksi tektekan awalnya hanya dilakukan untuk tolak bala, namun seiring waktu justru menjadi tradisi warga Desa Adat Kediri. Tahun ini tektekan kembali digelar selama dua minggu oleh tujuh banjar di

Kepala Dinas Kesehatan Ta-banan dr. Nyoman Suratmika, Senin (7/3) kemarin, mengatakan program ULV selama dua tahun belakangan tidak bisa dijalankan karena keterbatasan anggaran. Dengan adanya langkah siaga darurat, dana bencana Rp 270 juta bisa diturunkan sehingga program ini dapat diaktifkan kembali setelah Nyepi. Ada 10

lokus daerah endemis yang di-jadikan sasaran ULV. Lokus dipilih di lima kecamatan yang mengalami peningkatan kasus DBD, yaitu Kecamatan Tabanan, Kediri, Kerambitan, Selemadeg Timur, dan Marga.

ULV dan fogging tujuannya sama, yaitu membunuh nyamuk dewasa, namun penerapannya sedikit berbeda. Fogging digelar

hanya saat ada kasus positif DBD dalam satu daerah, sedangkan ULV dilaksanakan sebelum ada kasus positif. “ULV opersionalnya lebih mahal daripada fogging karena memakai pestisida lebih banyak. Fogging membutuhkan 3,5 liter, sedangkan ULV memer-lukan 30 liter,” ujar Suratmika.

Jangkauan ULV lebih jauh, yaitu sekitar 100 meter dan asapnya lebih tipis. Penyem-protannya cukup dilakukan di pinggir jalan menggunakan mobil. Lewat ULV diharapkan nyamuk-nyamuk vektor DBD mati sehingga menekan angka penularan. Meski demikian, hal terpenting dalam penanganan

DBD tetap dengan Pemberan-tasan Sarang Nyamuk (PSN) serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Sementara itu, menanggapi kasus DBD yang terus mening-kat di Tabanan, Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti menegaskan, langkah yang paling penting adalah melakukan tindakan preventif. Masyarakat telah diimbau lewat Instruksi Bupati untuk melakukan PSN secara serentak dan rutin.

Menurutnya, kebersihan ada-lah kunci dari kesehatan. Untuk itu, pihaknya melihat kembali Perda Kebersihan Tahun 2013 apakah telah diterapkan dengan

baik atau tidak. “Kami akan belajar ke Kota Denpasar dalam penerapan yustisi kebersihan. Jika Perda Kebersihan bunyinya sama, tentu apa yang diterapkan di Denpasar bisa dilaksanakan di Tabanan,” katanya.

Mengenai program ULV yang sempat tidak berjalan selama dua tahun, menurut Eka Wir-yastuti, Dinkes harus meren-canakan anggaran maintanance untuk peralatan ULV. Dengan rencana anggaran ini, jika ada kasus DBD yang memerlukan program ULV bisa langsung di-laksanakan dan tidak kelabakan di akhir dengan alasan tidak ada dana. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) -Serangkaian pangerupukan jelang hari

raya Nyepi Çaka 1938, Pemkab Tabanan bersama Desa Pakraman Kota Tabanan meng-gelar Tawur Balik Sumpah Agung, Selasa (8/3) ini. Terkait hal tersebut, Senin (7/3) kemarin dilaksanakan upacara mapepada, yakni menyucikan prani atau hewan yang dikurbankan saat Tawur Agung.

Bendesa Pakraman Kota I Gede Wayan Samba mengatakan, upacara tawur kali ini mengambil tingkatan utama berupa Tawur Balik Sumpah Agung. Hewan yang dikurbankan atau dijadikan caru berupa kerbau, sapi, kam-bing, babi, anjing bang bungkem, itik, dan ayam. “Proses mapepada sudah kami laksanakan,” jelasnya.

Serangkaian tawur agung kasanga, Dinas Perhubungan dan Kominfo bersama Polres Tabanan telah melakukan rekayasa lalu lin-tas. Menurut Kadishub I Made Agus Harta Wiguna, tawur kasanga berlangsung di Catus Pata Tabanan mulai pukul 08.00 sampai 12.00 Wita. Untuk itu, Jalan Gunung Agung dari arah Penebel ditutup mulai selatan Lapas Ta-banan. Arus lalin dari arah Penebel-simpang Lapas Tabanan dialihkan ke Jalan Merak, Jalan Kaswari, Jalan Parkit lewat Gedung Kesenian I Ketut Maria ke timur.

Ogoh-ogohSementara mulai pukul 14.00 sampai

selesai, Kota Tabanan menggelar parade ogoh-ogoh. Seluruh akses jalan menuju Kota Tabanan ditutup selama prosesi. Adapun rute yang akan dilalui peserta yakni Pura Dalem Tabanan-Jalan Pahlawan–Jalan Gajah Mada–Jalan Melati (Gerokgak Tengah)–Jalan Kamboja (Delod Rurung)–Jalan Anggrek (Tegal Belodan)-Jalan Ratna (Dukuh)–Jalan Teratai (Dauh Pala)–Jalan P. Menjangan (Pengabetan)–Jalan Cendrawasih (Tegal Baleran)–Jalan Merak (Jambe Baleran)–Jalan Gunung Agung (Banjar Lebah)–Pura Puseh.

Sementara arus dari arah Denpasar ditutup di simpang Pahlawan (barat Kantor Bupati) dan diarahkan menuju Jalan Diponegoro ke utara. Dari arah barat diarahklan langsung ke By-pass Sukarno. Dari arah utara (Penebel) diarahkan menuju Jalan Subamia dan jalan ke Pura Kubontingguh. (kmb28)

Tabanan (Bali Post) –Untuk mempertahankan populasi sapi

Bali, Pemerintah Pusat memberikan bantuan program Sentra Peternakan Rakyat (SPR) kepada petani. Bantuan yang dialirkan pusat mulai dari manajemen pengelolaan ternak, penyuluhan, sampai penyediaan pakan.

Kabupaten Tabanan direncanakan menda-patkan program SPR. Akan tetapi dari perkem-bangan terakhir, daerah Lumbung Beras ini batal menerima program tersebut. “Karena adanya pemangkasan dana, program SPR hanya diperuntukkan bagi 45 kelompok, dan Tabanan tidak termasuk,” ujar Kepala Dinas Peternakan Tabanan Wayan Kotio beberapa waktu lalu.

Menurut dia, pada dasarnya Tabanan juga belum siap menjalankan program itu. Sebab, salah satu syarat dalam program SPR adalah satu kelompok harus memiliki 1.000 ekor in-duk sapi. “Untuk mengumpulkan 1.000 ekor induk sapi cukup sulit, karena peternak sapi di Tabanan lebih banyak individual dan tidak bersifat komunal,” katanya.

Jika program SPR diterapkan akan lebih mengontrol penjualan sapi Bali karena pem-beliannya diarahkan langsung ke peternak dan sapi tidak lagi dibawa ke pasar hewan. “Juga akan ada manajer yang memanajemen sehingga peternakan sapi diarahkan untuk memberi keuntungan. Dengan demikian, petani tidak lagi menjadikan ternak sapi se-bagai sambilan,” sebut Kotio.

Populasi sapi Bali di Tabanan terus men-galami penurunan. Berdasarkan data, pada 2013 mencapai 53.800 ekor dan tahun 2014 turun menjadi 52.916 ekor. Pada 2015, jum-lah ini kembali merosot menjadi 51.567 ekor. Penurunan populasi ini dikarenakan banyak faktor seperti adanya sapi yang mati dan ber-tambahnya kuota pengiriman ke luar Bali. Di sisi lain, petani kesulitan menernakkan sapi, sebab memerlukan modal yang tidak sedikit, lahan semakin berkurang, dan sulitnya men-cari pakan ternak. (kmb24)

Selasa Ini

”Tawur Balik Sumpah Agung” dan Parade Ogoh-ogoh

Batal Dapat Bantuan SPR

Bali Post/bit

TAMPIL - Warga Kediri menampilkan atraksi Tektekan.

”Tektekan” Kediri

Dari Tolak Bala Akhirnya Jadi TradisiDesa Kediri yang terbagi dalam dua grup. Setiap dua hari sekali sejak 23 Febru-ari hingga 8 Maret (malam pangerupukan), peserta tek-tekan berkeliling desa. Pada malam pangerupukan, ketu-juh banjar menampilkan kebolehannya di depan Pura Puseh. ‘’Dilaksanakan hingga menjelang Nyepi, mulai pu-kul 20.00 hingga 23.00 wita,” kata seorang warga Banjar Sema, Ngurah Manik (30), Senin (7/3) kemarin.

Tektekan yang ditampil-kan masing-masing banjar di Desa Adat Kediri tidak sama dengan yang ada di wilayah lain yang diperuntukkan sebagai hiburan. Tektekan tidak boleh dimainkan sem-barangan, melainkan hanya saat tertentu. Konon, tekte-kan hanya boleh ditampilkan jika desa tengah mengalami bencana, misalnya paceklik atau gerubug. Itulah me-ngapa tradisi ini sangat di-nanti oleh masyarakat luar sebagai hiburan, akan tetapi sangat dihindari dan tidak diharapkan oleh masyarakat Desa Adat Kediri karena berarti sedang terjadi ben-cana.

Wayan Sudana (34), pem-buat dan tukang servis oko-kan mengatakan, menjelang Nyepi banyak warga Desa Kediri yang menyervis oko-kan dan ada juga yang mem-beli baru. “Rata-rata setiap keluarga punya dua atau sepasang okokan,” jelasnya.

Kayu yang digunakan adalah jenis teep, camplung, dan blalu. Okokan biasanya pecah atau bolong. Ukuran okokan yang umumnya di-gunakan oleh masyarakat di Desa Kediri untuk kegia-tan tektekan panjangnya 90 centimeter dan lebarnya 30 centimeter. “Saya buat dan servis sudah delapan bulan, belajar sendiri. Sebelumnya warga banyak yang pesan ke Kerambitan,” ungkapnya.

Bendesa Adat Kediri A.A. Ngurah Panji mengungkap-kan, tektekan sebagai penak-luk merana dan menetralisir aura negatif yang terjadi di desa. Kapan awalnya tra-disi ini muncul, tidak banyak yang tahu. “Ini tradisi tu-run-temurun yang berfungsi menolak bala dan nangluk merana,” ujarnya.

Atraksi tektekan mulai ditampilkan rutin setiap ta-hun menjelang Nyepi empat tahun silam. Salah seorang

pemangku berusia 90 tahun ketika ditanya terkait tekte-kan, juga tidak mengetahui secara jelas. Hanya, hingga menginjak 51 tahun, dirinya sudah sekian kali melihat-nya. “Sejarah pasti tradisi ini tidak ada yang tahu. Orangtua sudah mewarisi turun-temurun. Munculnya tektekan tidak pernah bisa diprediksi, biasanya diawali oleh keadaan gering/gerubug yang terjadi di desa,” sebut-nya.

Awalnya tektekan hanya dilakukan oleh anak-anak. Jika istilahnya nadi barulah dilakukan orang dewasa baik laki maupun perempuan. Mu-lanya menggunakan kulkul bambu dan okokan, sejenis alat musik tradisional yang juga kalungnya sapi dengan meminjam dari luar desa. Namun, seiring perkemba- ngan zaman, ada juga yang memakai tambahan alat berupa bedug. (bit)

Siaga Darurat DBD

ULV Diaktifkan KembaliTabanan (Bali Post) –

Untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD) menyusul adanya pe-ning-katan kasus, Kabupaten Tabanan melakukan siaga darurat. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengak-tifkan kembali program Ultra Low Violet (ULV) yang ang-garan operasionalnya diambil dari dana bencana.

Tabanan (Bali Post) –Kecelakaan maut melibatkan dua sepeda motor terjadi di

jalan umum Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Sembung Gede Kelod, Sembung Gede, Kerambitan, Senin (7/3) kemarin. Akibat kejadian ini, salah satu pengendara motor tewas ditabrak mobil Kijang.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.30 Wita. Saat itu sebuah sepeda motor nopol P 4374 VZ yang dikendarai Ali Imron (18), warga Canggu, Badung, datang dari arah Denpasar beriringan dengan sepeda motor nopol DK 7415 QG yang ditunggangi Ely Ermawati (22) asal Jalan Karangsari Gang II Nomor 6 Sanur.

Setibanya di lokasi, Ely memperlambat laju motor karena mobil dari depan memasang lampu zein ke kanan. Hal ini membuat Ali Imron yang melaju di belakangnya tidak siap dan berupaya mengerem motornya. Namun, karena jarak terlalu dekat ahirnya menghantam bagian belakang sepeda motor yang dikendarai Ely.

Ali terjatuh ke bagian selatan as jalan. Saat bersamaan dari arah belakang melaju mobil Kijang dan langsung menabraknya. Bukannya berhenti, sopir Kijang yang tidak diketahui identitas-nya kabur ke arah Gilimanuk. Korban langsung dievakuasi ke UGD BRSU Tabanan. Namun, akibat luka yang diderita, korban akhirnya meninggal saat dalam perawatan tim medis.

Kanit Laka Satlantas Polres Tabanan Ipda I Made Sukiarta saat mendampingi Kasat Lantas AKP I Wayan Sudita seizin Kapolres ketika dikonfirmasi membenarkan kecelakaan maut tersebut. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor dalam hal ini Ali Imron kurang hati-hati dan tidak memperhatikan kendaraan di depan-nya yang memperlambat laju motor sehingga langsung menabrak dan terjatuh. Saat terjatuh, korban ditabrak kendaraan dari arah belakang. (kmb24)

Ditabrak Kijang

Pengendara Motor Tewas

Bali Post/kmb28

MAPEPADE - Pemkab Tabanan bersama Desa Pakraman Kota Tabanan menggelar upacara mapepada, Senin (7/3) kemarin. Upacara ini serangkaian Tawur Balik Sumpah Agung dan parade ogoh-ogoh yang dilaksanakan, Selasa (8/3) ini.

Page 15: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

Selasa Paing, 8 Maret 2016 15

94

Munir El Haddadi, yang mengisi posisi Neymar yang terkena skors, memasukkan gol pertama untuk tim Katalan itu di awal pertandingan sebelum dua gol Messi, sedangkan Luis Suarez melengkapi pesta gol Barca.

Trio penyerang Barca yang terdiri dari Messi (35 gol), Su-arez (42 gol), dan Neymar (23 gol) telah mengoleksi 100 gol di semua kompetisi pada musim ini.

Barcelona telah memiliki 72 angka, mengungguli Atletico yang mengantungi 64 angka dan Real Madrid, yang menang 7-1 atas Celta Vigo yang terbantu

dengan empat gol dari Cristiano Ronaldo, yang tertinggal dengan 60 angka.

Gol pertama Messi tercipta dari upaya solo, sedangkan gol keduanya didapat dari eksekusi penalti, ketika Barcelona mem-pertahankan keunggulan mer-eka atas tim peringkat kedua Atletico Madrid, yang menang 3-1 di markas Valencia.

Barca memperbesar laju tidak terkalahkan mereka di Spanyol menjadi 36 pertandingan, yang mencakup 30 kemenangan. Mer-eka tidak pernah kalah sejak 3 Oktober 2015.

“Tim terlihat bagus dan tidak kehilangan ambisi mereka. Ke-

tika para pemain berada dalam bentuk permainan seperti ini, sangat sulit untuk menghen-tikan mereka,” kata pelatih Barcelona Luis Enrique.

Barcelona membuka keung-gulan pada menit kedelapan, ketika Messi mengirim operan sempurna ke depan kepada Suarez, yang mengirim umpan silang dari kanan ke tiang jauh, untuk disambut Munir.

Messi menambahi gol kedua tiga menit sebelum turun mi-num, setelah berlari dari ling-karan tengah dan mengabaikan para penyerang di sampingnya, yang membingungkan pertah-anan lawan.

Kapten Argentina itu men-gubah skor menjad 3-0, ketika ia sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-76, yang dihad-iahkan untuk handball yang dilakukan Ivan Ramis, mele-wati kiper Asier Riesgo untuk menjadi gol ke-21-nya di Liga Spanyol.

Messi tertinggal enam gol di liga di belakang Ronaldo dan tertinggal lima gol dari Suarez, yang mencetak gol keempat Barca ketika ia menembak-kan bola melewati Riesgo dari sudut sempit enam menit sebe-lum pertandingan usai setelah menggulirkan bola melewati sela-sela kaki Ander Capa.

Di Mestalla, Antoine Griez-mann membawa At le t i co memimpin saat melawan tim papan tengah Valencia pada menit ke-24, melalui tembakan dari luar kotak penalti untuk

menjadi gol ke-15nya di liga.Tuan rumah menyamakan

kedudukan pada menit ke-28 ketika Denis Cheryshev me-naklukkan Jan Oblak, setelah Paco Alcacer mengirimkan bola melalui sundulan kepalanya.

Fernando Torres, yang tidak terkawal di sisi kiri, memasuk-kan bola pada menit ke-72, setelah tendangan sudut dari kanan ditanduk ke tiang jauh, untuk menjadi gol ke-102nya dari 300 pertandingan bersama Atletico.

Ketika tim tamu mempererat cengkramannya, bek Valencia Aderlan Santos diusir keluar lapangan karena menerima kartu kuning kedua pada menit ke-80 setelah melakukan pelang-garan terhadap Torres, sebelum Yannick Carrasco memastikan raihan tiga angka pada menit ke-85. (ant/rtr)

Milwaukee -Giannis Antetokounmpo menc-

etak triple-double ketiganya da-lam tiga pekan terakhir. Akan tetapi, Kevin Durant mengemas 32 angka untuk Oklahoma City, yang mengakhiri rentetan dua kekalahan beruntun, dengan ke-menangan 104-96 atas Milwaukee Bucks, di Bradley Center, Senin (7/3) kemarin.

Durant sendiri luput men-catatkan triple-double keduanya musim ini. Ia menyelesaikan pertandingan dengan 12 rebound dan delapan assist.

Antetokounmpo mencetak 26 angka, melakukan 12 rebound, dan menambahi sepuluh assist, yang terakhir tercipta pada menit terakhir, ketika ia memberi um-pan kepada Jabari Parker, yang juga mencatatkan 26 angka.

Tiga triple-double merupakan yang pertama kali sepanjang kari-er Antetokounmpo, dan ketiganya tercipta sejak 22 Februari.

Khris Middleton menambahi 18 angka untuk Bucks, yang tampil bagus pada babak kedua, namun tidak mampu memberi-kan upaya yang cukup untuk membuka permainan.

Milwaukee terlihat kesulitan pada awal pertandingan, tampil datar ketika Thunder memimpin 11-0 sebelum Jabari Parker melakukan rebound, menguasai panjang lapangan, mengatasi

turn-over, dan menyelesaikan dengan lay-up untuk membuat Bucks melawan.

Meski demikian, hanya dunk Antetokounmpo di atas Serge Ibaka dan alley-up Parker menuju Antetokounmpo yang menjadi sorotan pada babak pertama. Di mana tembakan Bucks hanya mencatatkan 33 persen, dan hanya ada satu keberhasilan dari 11 upaya lemparan tiga angka.

Di atas segalanya, Bucks han-ya memasukkan tiga kali dari 23 percobaan pada kuarter pertama, sedangkan Thunder memasuk-kan 11 dari 19 lemparan, dan mendapatkan delapan angka, dari Ibaka, yang memimpin sebanyak 20 angka. Durant mencetak 17 angka pada babak pertama dan Enes Kanter menambahi 14 dari 18 angkanya, sebagai pemain pengganti untuk Thunder, yang menyia-nyiakan keunggulan 14

angka pada 12 turn-over, namun memiliki catatan 53,8 persen tembakan dan memimpin 64-48 menuju waktu istirahat.

Milwaukee mengejar pada akhir kuarter ketiga, memang-kas defisit menjadi tujuh angka, dengan lemparan tiga angka, dan tembakan dari Khris Middleton pada menit terakhir. Ia kem-bali menyerang saat pertandingan tinggal menyisakan empat detik, menyelesaikan steal Greg Monroe dengan layup untuk membawa Bucks memimpin lima angka.

Middleton mencetak lemparan tiga angka lainnya kurang dari semenit menuju kuarter keempat, untuk membuat skor terpaut dua angka sebelum Westbrook men-gakhiri kebangkitan dengan layup. Namun Bucks melaju kencang dari sana. Tembakan Westbrook memicu laju 15-4 untuk membawa Milwauke menjauh. (ant/rtr)

Birmingham -Petenis Inggris Andy Murray

memenangi pertandingan lima set melawan Kei Nishikori asal Jepang untuk mengamankan ke-menangan 3-1 di Piala Davis bagi sang juara bertahan, dan tiket ke perempatfinal melawan Serbia yang diperkuat Novak Djokovic.

Murray yang aksi-aksi heroiknya membantu mengamankan gelar saat melawan Belgia, tahun lalu, sempat direpotkan pada dua set pertama. Namun kemudian mam-pu bangkit untuk menaklukkan petenis peringkat enam dunia itu dengan skor 7-5, 7-6(6), 3-6, 4-6, 6-3, pada pertandingan yang dimainkan selama empat jam 54 menit.

Ini merupakan ajang pertama

yang diikuti Murray setelah kela-hiran putrinya, namun keraguan apa pun mengenai kebugarannya dapat ditepis, ketika ia kembali memikul harapan-harapan Ing-gris, dengan memenangi tiga pertandingan, termasuk kategori ganda, dalam tiga hari.

“Saya kehabisan kata-kata pada fase ini. Murray merupa-kan manusia baja, iya kan?” kata kapten Inggris Leon Smith.

“Apa yang Andy lakukan be-gitu mengagumkan, sebab ia tidak bermain sejak final Australia Ter-buka,” tambahnya.

Setelah mengerahkan seluruh kekuatannya, Murray menga-takan ia ingin segera kembali ke keluarganya. “Ini merupakan Hari

Ibu pertama bagi Kim (istrinya), maka akan menyenangkan untuk melihatnya malam ini. Saya akan berusaha kembali untuk waktu mandi dan untuk menidurkan sang bayi, bukan Kim.”

Murray diganggu bayang-bayang Fred Perry pada sebagian besar kariernya. Akan tetapi, kemenangan atas Nishikori mem-buatnya dapat melampaui penca-paian lain yang pernah ditoreh-kan Perry. Setelah menjadi pria Inggris pertama sejak Perry yang memenangi Grand dan kemudian Wimbledon, Murray melampaui legenda tenis itu, dengan memper-panjang rekor tidak terkalahkan-nya di kategori tunggal, dan ganda Piala Davis menjadi 14 pertandin-

gan. Ini merupakan kemenangan pada pertandingan bersama ter-panjang di karier Murray, bersama dengan kesuksesannya di final AS Terbuka 2012 atas Djokovic, yang juga akan dihadapinya di perem-patfinal di Serbia pada Juli.

Petenis peringkat satu dunia itu juga terlibat dalam pertar-ungan sengit pada Minggu, dan memerlukan waktu hampir lima jam untuk mengalahkan Mikhail Kukushkin dalam lima set.

Hasil itu membuat Serbia im-bang 2-2 dengan Kazakhstan, sebelum Viktor Troicki memas-tikan kemenangan negaranya dengan mengalahkan Aleksandr Nedovyesov, di pertandingan pe-nentuan. (ant/rtr)

Milan -Juventus mengembalikan keunggulan tiga

angka mereka di puncak klasemen Liga Italia ber-kat kemenangan 2-0 di markas Atalanta Bergamo, Senin (7/3) kemarin.

Andrea Barzagli dan Mario Lemina mencetak gol untuk membawa Juve mengoleksi 64 angka setelah 28 pertandingan, unggul tiga angka atas Napoli, yang menang 3-1 atas Chievo.

Pasukan Massimiliano Allegri ditaklukkan 0-3 oleh Inter Milan pada pertandingan leg kedua semifinal Piala Italia. Meskipun melaju ke final melalui adu penalti, mereka akan perlu menemu-kan kembali bentuk permainan terbaiknya saat melawan Atalanta.

Mereka membuka keunggulan pada menit ke-24 ketika Barzagli menyelesaikan serangan dari jarak dekat, tetapi menyia-nyiakan sejumlah pelu-ang bagus untuk mengamankan kemenangan.

Laju tanpa kemenangan Atalanta kini men-capai 13 pertandingan liga, dan meski pasukan Edoardo Reja bertambah kepercayaan dirinya ketika tim tamu gagal memperbesar keunggulan, mereka tidak mampu menemukan cara untuk menyamakan kedudukan.

Gelandang Lemina mengunci kemenangan Juve pada menit ke-86, ketika ia meliuk melewati dua pemain bertahan lawan, sebelum melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, membuat Atal-anta berada di peringkat ke-15 dengan 30 angka. Laju 12 pertandingan tanpa terkalahkan milik AC Milan di semua kompetisi terhenti ketika mereka takluk 0-2 di markas tim peringkat ketujuh Sas-suolo, yang kini telah mengumpulkan 44 angka, tertinggal tiga angka dari lawan-lawannya.

Alfred Duncan mencetak gol dari tepi kotak penalti pada menit ke-27, dan Sassuolo memasti-kan kemenangan ketika Nicola Sansone menam-bahi gol kedua pada menit ke-71.

Pelatih Milan Sinisa Mihajlovic diusir ke tri-bun penonton, karena berselisih dengan ofisial pertandingan. Sedangkan Sassuolo kehilangan Gregoire Defrel akibat menerima kartu kuning kedua pada menit ke-77. Tim peringkat keenam Milan menyia-nyiakan peluang untuk naik semen-tara ke peringkat kelima, dan menggeser rivalnya Inter, menjelang pertandingan kandang mereka melawan Palermo.

Penalti Lucas Biglia pada menit ke-78 menga-mankan hasil imbang 1-1 untuk Lazio di kandang Torino, yang unggul terlebih dahulu melalui gol ketujuh Andrea Belotti di musim ini. Namun gagal menggandakan keunggulan mereka ketika eksekusi penalti Ciro Immobile di babak pertama, melambung di atas mistar gawang. (ant/rtr)

Hasil Pertandingan

Liga Spanyol

Senin (7/3)Eibar vs Barcelona 0-4Real Betis vs Granada CF 2-0Real Sociedad vs Levante 1-1Sporting Gijon vs Athletic Club 0-2Valencia vs Atletico Madrid 1-3

Hasil Pertandingan

NBA Senin (7/3)

Oklahoma City vs Milwaukee 104-96LA Lakres vs Golden State 112-95Phoenix vs Memphis 109-100Denver vs Dallas 116-114 (OT)Detroit vs Portland 123-103Miami vs Philadelphia 103-98Houston vs Toronto 113-107

Barca Tundukkan EibarMadrid -

Dua gol Lionel Messi membantu Barcelona mengamankan kemenangan 4-0 di mar-kas Eibar di Liga Spanyol, Senin (7/3) kemarin, yang membuat mereka unggul delapan angka di puncak klasemen dan menghasilkan 100 gol untuk lini depan mematikan mereka.

London-Salomon Rondon menghadang upaya Man-

chester United (MU) untuk dapat finis di empat besar dengan sepakan tajam pada babak kedua, untuk memelihara harapan West Bromwich Albion bertahan di Liga Utama Inggris, Senin (7/3) kemarin.

Penyerang Venezuela berusia 26 tahun itu mengendalikan umpan silang Sebastian Pocognoli dari sisi kiri, sebelum melesakkan bola ke sudut kiri pada menit ke-67 melawan United, yang ke-hilangan Juan Mata, karena mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-26.

Pemain internasional Spanyol itu mendap-atkan kartu, karena tidak segera mundur dan memblok tendangan bebas, sebelum kemudian harus keluar lapangan, karena menendang tulang kering Darren Fletcher ketika melakukan tekel.

“Anda tahu yang pertama adalah kartu kuning yang bodoh dan kemudian Anda harus waspada karena wasit dapat memberikan kartu kuning kedua,” kata pelatih United Louis van Gaal.

“Wasit harus memutuskan dalam satu detik, namun ketika Anda tahu sang pemain, Mata, tidak pernah menyakiti pemain lain,” sambungnya.

Kekalahan perdana United di liga di The Haw-thorns sejak 1984, membuat mereka menghuni peringkat keenam di klasemen, tertinggal tiga angka dari Manchester City yang menduduki peringkat keempat. Sedangkan West Brom naik ke peringkat ke-11 dengan 39 angka berkat keme-nangan ketiga dari empat pertandingan liga.

“Babak kedua kami sedikit kurang cepat, namun gol itu adalah penyelesaian yang meno-hok,” kata pelatih West Brom Tony Pulis. “Dia memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri, dan ia telah melalui jatuh-bangun namun mereka mencintainya sampai mati,” tambahnya.

“Hal terpenting adalah pertandingan selan-jutnya, seperti yang Anda lihat pada tahun ini, hasil-hasil telah berada di luar dugaan. Mari dapatkan 40 angka, saya pikir itu sudah aman.” (ant/rtr)

Juve Kembali ke Puncak

West Brom Atasi MU

Thunder Petik Kemenangan

Murray Bawa Inggris Ungguli Jepang

Bali Post/apDIAPIT CRAIG - Pemain Manchester United (MU) Jesse Lingard (tengah) diapit dua lawannya dari West Brom bernama Craig, yakni Craig Gardner (kiri) dan Craig Dawson. GAET - Pesepak bola

Barca Lionel Messi sedang menggiring bola digaet lawan-nya, David Junca

dari Eibar.

Bali Post/rtr

Bali Post/apHADANG - Pebasket Milwaukee Bucks Giannis Antetokoun-mpo (kiri) menguasai bola dihadang lawannya Randy Foye dari Oklahoma City Thunder.

Bali Post/rtrAndy Murray

Page 16: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

OLAHRAGA Selasa Paing, 8 Maret 201616

Kemungkinan besar dari jumlah tersebut, seluruh pemain Bali United (BU) senior maupun U-21 berpe-luang masuk skuad tim Pra-PON guna melakoni babak kualifikasi PON di Bandung, Jawa Barat, 20-22 Maret mendatang.

Bendahara tim Pra-PON

Anom Prenatha mengatakan, tim pelatih memberikan siny-al kalau pemain Bali United senior dan U-21 mempunyai khans besar masuk skuad Pra PON.

‘’Semua pemain Bali Unit-ed senior maupun U-21 di-perkenankan pelaih Indra Sjafri, agar tenaganya bisa

dimanfaatkan,’’ ujar Anom di Denpasar, Senin (7/3) ke-marin.

Menurutnya, untuk me-nentukan siapa-siapa pemain yang berhak berkostum tim Pra-PON Bali, murni di tan-gan pelatih. Tim definitif komposisinya, 18 pemain dan 2 penjaga gawang. (kmb41)

Denpasar (Bali Post) -Kuartet pelatih tembak timnas

SEA Games yakni Made Sugiantara (Bali), Bu Bari (Riau), Adry (Papua), dan Iwan (Kalsel) mendalami ilmu tembak pada International Shooting Sport Federation (ISSF) Academy Training di Singapura, 9-12 Maret mendatang.

Sugiantara di Denpasar, Senin (7/3) kemarin menerangkan, pelati-han bagi pelatih tembak di Singapu-ra melibatkan pelatih dari berbagai negara di dunia. ‘’Program pelatihan di ISSF Singapura ini serangkaian pascakejuaraan dunia di Thailand,’’ jelas pria yang akrab disapa Pak Rino ini.

Harapannya, katanya, bekal ilmu yang didapatkan selama berguru ke Singapura bisa diterapkan kepada petembak asuhannya. ‘’Pelatihan di Singapura bertujuan meningkatkan kualitas SDM pelatih, kemudian bisa menularkan ilmu kepada atlet asuhannya,’’ ujar Pak Rino.

Di Bali, Pak Rino juga melatih 17 petembak PON, terdiri atas putra (10) dan putri (7). Dia pun mematok para petembak Bali bisa mendulang emas pada PON Jabar, September mendatang. Pak Rino mulai ber-hitung peluang emas di nomor air pistol putra beregu senior (Ketut Su-diana/Kadek Diana/Budi Wahyono), air pistol beregu junior (Kadek Rico Vergian Dinatha/AA Raka/Agus Su-trisna), air pistol putri senior (Cok Amrita Purnama), serta air rifle prone beregu putra (Thomas Leo/

Yoga/Kadek Bagiarta). ‘’Kami tetap optimis bisa mempersembahkan emas pada PON Jabar,’’ tegasnya.

Hanya, katanya, petembak dalam berlatih terkendala pera-latan senjata. ‘’Selama ini sena-pan angin milik pribadi atlet, sedangkan senjata api (senpi) tak punya,’’ keluh dia. Dia menyebutkan, harga satu unit senpi mencapai Rp 65 juta beri-kut pengurusan administras-inya. ‘’Petembak PON Bali akan melakoni try-out dengan mengikuti kejuaraan tembak antar-pengprov Perbakin, di Cisangkan, Bandung, yang dipakai venue PON,’’ paparnyaa. (022)

Denpasar (Bali Post) -Dua siswa SD di Den-

pasar dan Badung terpilih mewakili Indonesia ke tur-namen sepak bola interna-sional U-12 bertajuk Med-iterania International Cup (MIC) di Barcelona, Span-yol, 21-28 Maret. Mereka adalah Nuradi Purnama, siswa SDN 11 Sumerta, Denpasar, dan Kadek Ariel, s iswa SD Kalam Kudus Badung.

Ditemui di KONI Bali, Senin (7/3) kemarin, ayah Kadek Ariel, Made Pariasa, mengatakan kedua wakil Bali itu bakal bergabung dengan klub Imran Soccer Academy (ISA) Jakarta ber-sama 12 pemain lainnya dari beberapa kota di Indonesia.

‘ ’ISA merupakan satu-satunya wakil Indonesia ke turnamen MIC di Barcelona, Spanyol. Jumlah pemainnya sebanyak 14 orang, dua di antaranya dari Bali dan ini pertama kalinya kami di-percaya mewakili klub ISA,’’ ujar Pariasa didampingi Hadi Cahyo Utomo, ayah dari Nuradi Purnama.

Pariasa mengatakan, awal dipilihnya dua siswa Bali itu bermula ketika ge-laran Liga Kalsi Nasional, September tahun lalu di Bandung, Jawa Barat. Saat

itu, lanjutnya, Paradise Football Academy Denpas-ar, di mana kedua pemain itu bernaung mampu keluar sebagai juara III.

‘’Ternyata Liga Kalsi Na-sional itu menjadi ajang pemantauan pemain usia dini oleh ISA untuk me-wakili Indonesia ke Barce-lona, sebab beberapa saat kemudian Kadek Ariel dan Nuradi Purnama dipanggil mengikuti seleksi bersama pemain-pemain dari klub juara I dan II Liga Kalsi Nasional,’’ papar Pariasa

Pada seleksi yang di-lakukan di Bandung, Jawa Barat, kata Pariasa, kedua punggawa dari Bali itu ber-hasil lolos dan mengalah-kan peserta dari tim lain. ‘’Yang ikut seleksi tahap I enam anak, dan lolos hanya dua anak, kesemuanya dari Bali,’’ kata Pariasa.

Lebih lanjut dikatakan-nya, peserta MIC di Barce-lona, Spanyol sebanyak 31 tim dari sejumlah negara, dan merupakan binaan klub ternama di Inggris, Spanyol, Italia maupun klub nega-ra Eropa lainnya, seperti Manchester United Inggris, Inter Milan Italia, Ajax Amsterdam Belanda, Real Madrid Spanyol dan tuan rumah Barcelona. (kmb41)

Jakarta (Bali Post) -Dengan melihat jumlah cabang olahraga

yang dipertandingkan, perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) diminta dikaji kembali dan bisa mengacu pada Olimpiade. Langkah tersebut diharapkan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Djoko Pekik Irianto usai menghadiri Rapat Anggota KONI di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta, agar bisa terwujud mulai saat perhelatan PON 2020 di Papua nanti.

Menurut Djoko, wacana ini muncul setelah melihat jumlah cabor yang bakal diperlombakan pada PON 2016 di Jawa Barat begitu banyak, yaitu 44 cabor dengan 755 medali. “Ke depan, event termasuk PON perlu diperbaiki, misalnya di PON Jabar, semua ada 44 cabor dengan 755 medali. Kalau dari segi kuantitatif bagus, tetapi secara kualitatif perlu dikaji lagi. Paling gampang mengacu sport olympic (olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade), atau 36 cabang mengacu Asian Games,” kata Djoko Pekik di Jakarta, Senin (7/3) kemarin.

Djoko menjelaskan, usulan tersebut bu-kan untuk bermaksud mengesampingkan cabang olahraga lain di luar sport olym-pic, karena cabang non-Olimpiade bisa diikutkan kejuaraan lain seperti Asian Beach Games, atau kejuaraan martial art (AIMAG).

“Nanti akan dicari polanya bersama pemerintah, KONI Pusat dan KONI daerah, sehingga PON ke depan bisa jadi event ba-gus untuk ajang prestasi,” paparnya.

Djoko juga menilai faktor lain yang di-perhatikan adalah batasan usia bagi atlet yang berlaga di PON, di mana nantinya atlet yang difokuskan ke ajang Olimpiade tidak diperbolehkan tampil di PON.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman mengaku tidak sepakat jika atlet elite dilarang tampil di PON, karena para atlet tersebut akan menjadi andalan masing-masing provinsi, sehingga perlu diberi kesempatan untuk bertanding. “Itu baru penyampaian, petunjuk dan perenca-naan dari pemerintah. Kami awali dengan membuat kajian secara demokratis, tidak saling tumpang tindih dan berdasarkan aturan. Tapi kalau soal atlet elite dilarang tampil di PON, saya tidak sepakat. Mereka itu jadi andalan provinsi,” tutur Tono. (pts)

Denpasar (Bali Post) -Seluruh pebulu tangkis PON Bali kini

masih menjalani TC Desentralisaai Pelatda Bali sampai Agustus nanti, sebelum tampil di PON XIX Bandung, Jawa Barat, September mendatang. Sebelum turun di hajatan multi-event empat tahunan itu, tim bulu tangkis PON Bali bakal melakoni try out dengan memilih event nasional dan internasional.

“Langkah itu diambil, karena di samping di event nasional maupun internasional kuali-tas lawan lebih bagus, juga untuk mengejar ranking nasional yang disandang pebulu tangkis PON Bali. Jadi dua misi penting yang bisa diambil hikmahnya dari event tersebut,’’ ungkap Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov PBSI Bali Made Darmiyasa, di Denpasar, Senin (7/3) kemarin.

Darmiyasa mengatakan, dua event yang dilirik yakni kejuaraan bulu tangkis inter-nasional, Jakarta Open dan Piala Wali Kota Surabaya, yang dihelat pada Mei mendatang. ‘’Termasuk kejuaraan USM di Jakarta, April mendatang. Terpenting, berapa biaya yang dibantu KONI Bali itu, bisa dijadikan ukuran berapa bisa mengikuti event itu,’’ tambah Made Darmiyasa.

Lebih lanjut dikatakannya, pebulu tangkis PON bakal tetap juga mengikuti sirnas yang rutin digelar tiap tahun di beberapa daerah. Dicontohkan, Made Deya Surya Saraswati baru saja mengikuti sirnas di Kalimantan, dan turun di kategori dewasa. Padahal atlet ini masih kategori taruna. (kmb41)

Jakarta (Bali Post) -Sebagai wujud keseriusan

mendukung Rio Haryanto di Formula Satu (F1) yang ter-kendala masalah keuangan, Kemenpora mulai menggalang dana dengan mengumpulkan sekitar Rp 262 juta.

Dana tersebut terkumpul dalam acara Solidaritas Merah

Putih untuk Rio Haryanto, di Auditorium Wisma Menpora Senayan. Di mana Menpora Imam Nahrawi bersama selu-ruh pejabat eselon I, II, III, IV, pegawai dan staf di lingkungan Kemenpora mendeklarasikan langkah dukungan dana terse-but.

“Kegiatan ini adalah upa-

ya untuk menggelorakan se-mangat berprestasi untuk Rio. Ini bukan berlebihan, karena seikhlasnya para karyawan Kemenpora berikan tanpa ada desakan. Apalagi ini merupakan bentuk semangat nasionalisme untuk melihat anak bangsa ber-laga di balapan bergengsi F1,” ucap Imam Nahrawi, di Jakarta, Senin (7/3) kemarin.

“Rio teruslah berikan yang terbaik kepada kami. Di sini Ke-menpora sudah berkomunikasi kepada Kemenpar,” tegas Imam.

Ia juga memastikan dana donasi yang terkumpul saat ini dari Kemenpora sama sekali tidak mengurangi anggaran kegiatan multi-event lainnya, karena dana yang dikumpulkan bukan dari APBN, melainkan dari pribadi pejabat di Kemen-pora. “Kegiatan ini tidak akan pernah mengurangi jatah atlet lain untuk mengukir sejarah me-lalui SEA Games, Olimpiade dan lainnya. Ini untuk kepentingan Merah Putih,” paparnya. (pts)

Pemain BU Berpeluang

Gabung Pra-PONDenpasar (Bali Post) -

Sampai sekarang ini, pemain pra-PON sepak bola Bali masih berkekuatan 28 pemain. Untuk mencari tim definitif nantinya, jumlah tersebut bakal diciutkan menjadi 20 pemain. Di mana perampingan pemain itu bakal dilakukan pelatih AAK Bramastra usai uji coba dengan tim lokal Bali Poleng Kesiman, pasca-hari raya Nyepi.

Bali Post/wanTUNGGU - Pesepak bola Bali United Putu Gede Juniantara (kanan) ditunggu untuk bergabung dengan tim Pra-PON Bali.

Siswa Denpasar dan Badung ke Barcelona

Bali Post/kmb41BARCELON - Dua siswa Nuradi Purnama (kanan), siswa SDN 11 Sumerta Denpasar, dan Kadek Ariel, siswa SD Kalam Kudus Badung, bakal mewakili Indonesia ke turnamen sepak bola internasional U-12 bertajuk Med-iterania International Cup (MIC) di Barcelona, Spanyol, 21-28 Maret.

Pelatih SEA Games Sugiantara Berguru ke Singapura

Bali Post/istMade Sugiantara

Jumlah Cabor PON Harus Mengacu

Olimpiade

Pebulu Tangkis PON Bali Sasar Kejurnas

Kemenpora Sumbang Rio Rp 262 Juta

Jakarta (Bali Post) -Jelang perhelatan Bhayangkara

Cup 2016, pihak penyelenggara mengaku masih akan menunggu kabar dari hasil Piala Gubernur Kaltim untuk memenuhi satu slot tersisa. Satu slot tersebut nantinya akan menggenapi total 10 peserta tim Bhayangkara Cup yang mulai digulir pada 17 Maret-3 April men-datang.

“Kami menunggu siapa pe-menang di Piala Gubernur Kaltim nanti, sebagai peserta terakhir, karena ini penting mengingat ada tim yang sudah didaftarkan dalam perhelatan ini, yaitu Sriwijaya FC dan Arema,” papar Direktur Gelora Trisula Semesta, selaku

operator penyelenggara, usai manager meeting di Jakarta, Senin (7/3) kemarin.

Kondisi ini diwaspadai, meng-ingat saat ini dalam perhelatan Gubernur Kaltim yang memasuki babak semifinal diikuti 6 tim, yaitu Persiba Balikpapan, Surabaya United, Madura United, Borneo FC, Arema dan Sriwijaya.

Dengan kondisi ini, maka Arema dan Sriwijaya berpeluang menjadi juara Piala Gubernur Kaltim, se-hingga pihak operator sendiri sudah menyiapkan persayaratan. “Jika Arema dan Sriwijaya pemenangnya, maka kami akan seleksi 4 tim di luar itu selama performa di semi-final, untuk menghasilkan nama

baru,” tutur Joko.Seperti diketahui Bhayangkara

Cup akan diikuti 10 tim, di anta-ranya PS Polri, Persipura Jayapura, Arema Cronus, Sriwijaya FC, Persib Bandung, Mitra Kukar, Persija Jakarta, Bali United, PS TNI dan T 10 (untuk juara Piala Gubernur Kaltim).

Nantinya peserta akan dibagi dua grup, di Grup A akan diikuti Persib, T10, PS TNI, Mitra Kukar, dan Sriwijaya FC. Grup B diisi Bali United, Persipura, PS Polri, Arema dan Persija. Para peserta sendiri diwajibkan menggunakan 4 pemain U-21, dengan ketentuan 1 pemain harus berlaga selama 90 menit. (pts)

Piala Bhayangkara

Tunggu Kontestan Juara Piala Gubernur

Imam NahrawiBali Post/pts

Page 17: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADSSarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected] BB: 55c8e021

Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 Mataram : (0370) 639543Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected] : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Selasa Paing, 8 Maret 2016 17

BTQ in PetitengetLooking for SPG Experienced,

Good English. ph.08179711211Send CV:[email protected]

A.BP.001.03.16.0000538

Apply to Zanzibar Rest Jl.ArjunaLegian for:Waitress,Cook

Helper(female)max 24yr or sendCV [email protected]

B.BP.145.03.16.0000298

Cr Pembantu Gj 1,5 yg NganterDpt 500 T.081999488689/487612

A.BP.001.03.16.0000490

Dbthkan Admin Gdng Pria,Sopir,Sales Mlm SIM A Min.SMA UmurMax.35th.Krm Lam PT.Gunung

Slamat Telp.0361-410188 SegeraB.BP.001.03.16.0000064

Dcr Acc&Kasir u/rest Krm Lmrke [email protected]

B.BP.004.03.16.0000299

Kayumanis Nusa-Dua Looking forSous Chef,Engineer,Villa

Attendant,Please send CV [email protected]/770777

B.BP.101.03.16.0000197

Dcr Sous Chef & Cook u/WilyUbud CV ke Wrg Mina Ubud

[email protected]

Dcr sgr Terapist/ReceptionistHub.PT.QRG Jmbrn 8480382/79

A.BP.001.02.16.0002324

Dcr:Salesman u/Ban Motor Corsa2 Org,u/Oli Shell,2 Org Lk. Max35Th. Srt Bw Lsg ke PT.Banoli

Jl.Buluh Indah No.75 DpsA.BP.001.03.16.0000071

Dibuka Konsep Makanan Baru diJimbaran,Mencari Chef dan

Staff.Send CV [email protected]

A.BP.001.03.16.0000318

Dibthkan Sgr GM u/Bahama Adven-ture Sanur Hub.081916799621

A.BP.001.03.16.0000520

Prsh Audio mobil cari Adm +serabutan SD-SMA P/W Rjin,jjr

langsung krj.Gaji awal 2jtJln Iman Bonjol 491

A.BP.001.03.16.0000491

Dcr tng Satpam syrt: pddk. SLTA/SMK, diutamakan yang punya

sertifikat Satpam, belumberkeluarga, tidak merokok, umur

Maks. 25 th. Lamaran segera dikirimke Jln. Kepundung 67 A Dps

(isi Kode SATPAM)G.01

Dcr tng Serabutan pddk:SMA/SMK,belum berkeluarga, tidak merokok,umur Maks. 25 th. Lamaran segeradibawa ke Jln. Kepundung 67 A Dps

(isi Kode SERABUTAN)G.02

Dcr tng Marketing, syrt pddk D IIIsemua jurusan, menyukai tugas

lapangan, umur Maks. 25 th,blm berkeluarga . Lamaranlengkap segera dibawa keJln. Kepundung 67 A Dps

(isi Kode MARKETING)G.03

Dicari Sopir Syrt: pddk min SMA/SMK, Laki2, punya SIM A,umur

Maks. 25 th, belum berkeluarga.Lamaran lengkap sgr sgr dibawa ke

jln. Kepundung 67 A Dps(isi Kode SOPIR)

G.04

New Villa in Ubud Req.FO StaffMale Interview T.0361972934

A.BP.001.03.16.0000448

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

S

DP

Jt-an3

APV PICK-UP

DP

Jt-an10

C.0001310-MBL-2

DP

Jt-an20

S JIMBARAN

C.0001309-MBL-2

Dicari tenaga Sales Promotion Girl(SPG), syrt : pddk min SMA/SMK,

bisa Komputer, umur Maks. 25 th,belum berkeluarga. Lamaran

lengkap sgr sgr dibawa kejln. Kepundung 67 A Dps

(isi Kode SPG)G.05

DATSUN

Datsun Go Panca T Active 1.2MTThn’15,Abu2 Mtlk,Plat DK-Bali,

Pjk7/16,KM 13Rbn,83Jt,Hub.082147233316 (Yudi)/

085695297131 (Hen)B.BP.031.03.16.0000295

SUZUKI

APV 2008 Silver Kond BagusIjin Par Hp.082145993183

A.BP.001.03.16.0000523

Futura Pick Up’06 Hitam asBali58Jt Nego,085100966802 Pribadi

B.BP.141.03.16.0000306

Jual APV Silver Th2005,PribadiKondisi sangat Terawat.Sesetan

Dps H.0361-720984/087860357100A.BP.001.03.16.0000519

TOYOTA

!!DijualHummer H3 Th’2010 Hitam

Mulus Terawat Jarang DipakaiSamsat Baru Hub.081353222999

B.BP.141.03.16.0000271

!!Vellfire ZG’2013 PutihKondisi Mulus dan IstimewaasliDK Hub.081806222888

B.BP.141.03.16.0000272

Harrier 2004,225Jt,Slvr,ExclntCondision,3000cc,08123972084

A.BP.001.03.16.0000514

DIJUAL RUMAHRmh LT 1A dkt Pspm Bdng Strtgs

Hub.082144377154/081337621062A.BP.001.03.16.0000505

DISEWAKAN RUMAH1 Are Kos2an dan Rumah 150 Jt

nego Hub.081999009270A.BP.001.03.16.0000508

Rumah Disewakan Ratna 23 DpsHub.0361224889

A.BP.001.03.16.0000507

DIJUAL TANAHDjl Kav Baru 1 Are Bitra Gianyar Jln 5 Mtr Hub:081999025757

A.BP.001.03.16.0000028

Jl Tnh 6A-130Jt/A Lok.NegaraKota Strategis Hb.081999434293

A.BP.001.03.16.0000517

Jl.Kerta Dalem,G.Residence 262m2 H:081254113209,082233745999

A.BP.001.03.16.0000265

Jual Tanah Lok.CangguHub:081337112202

A.BP.001.03.16.0000169

Tanah Pemuwunan Lukluk 1,3Akapal 1,25A H:082146444664

A.BP.001.03.16.0000518

Tnh 2,3A lok.Pering Jl.Perangsada/Saba,225Jt/A,081338708831

B.BP.120.03.16.0000296

Tnh 2.5/5 A kws Elit Gatsu BrtJl.Tmn Weda Sari 085100086878

A.BP.001.03.16.0000531

Tnh Lod Tunduh Ubud 082144507792Pemilik lsg TP 300jt/Are Ng

B.BP.135.03.16.0000307

DISEWAKAN TOKOSewakan toko lokasi Sanur

Hub.081916224335A.BP.001.03.16.0000534

RUPA-RUPA Pelunasan/Gestun Kartu Kredit

Promo 2,3% Hub.082340004545A.BP.001.02.16.0002002

Pajak SPT Tahunan / Blnan NPWPSIUP,Pasport Anda Blum Ada yg

Urus?Sy Siap Bantu081338344155A.BP.001.02.16.0002339

KEHILANGANHlg BPKB DK1376FS AN:I Gst.NgrAg.D Jogani Yudha,081237800118

A.BP.001.03.16.0000524

BIRO JASA SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

DIJUALMOBIL

KOMPUTER

SPA

INTERIOR

BAHAN BANGUNAN

SERVICE

SERVICE

ALUMINIUM

RUPA-RUPA

DIJUAL MOTOR

� �SYARAT MUDAH BONUS MENARIK

READY: BRIO, MOBILIO, JAZZ, FREED, CRV

READY BR-V

KREDITs/d

5 th

LEVINA

HONDAPROMO NYEPI

C.0002008-mbl

081999 065 609

C.0000913-mbl

C.0001888-BRJ

081 999 471 371085 333 558 597

TANPA BONGKAR

KADEKAHLI MAMPET

KURASWC

- WASTAFEL- SALURAN AIR- DLL

BALI JAYA TEKNIK

081999614179

082331838863

KULKAS

M. CUCI

FREZZER

W.HEATER

ACService panggilan

BERGARANSI

C.0002304-SRV

C.0000800-SRV

085101704628 | 081936006001

MESIN CUCI

WATER HEATER

POMPA AIRSUMUR BOR

BINTANG SERVICE

HUB. PAK KADEK :

PANGGILAN

MURAH

BERGARANSI

Pemasangan Instalasi Listrik

Service Konsleting

Penerbitan SLO

Pasang Baru KWH

Pemipa’an

Melayani :

TLP. 081236718136

ANUGRAH ELECTRIK

C.0000179-srv

C.00018120-srv

085237860903 | 081934392821

KOMPOR GAS

MESIN CUCI

WATER HEATER

POMPA AIRSUMUR BOR

SINAR JAYA SERVICE

HUB. PAK MADE :

PANGGILAN

MURAH

BERGARANSI

C.0000027-SRV

CV. MAHA PUTRA ENGINEERING

ACSERVICE PANGGILAN ~ PENJUALAN ~ PERBAIKAN

MECANICAL ELECTRICAL CONTRACTOR

Kantor & Workshop : Jl. Pantai Pererenan No 23 Badung

www.cvmahaputraengineering.com

8482683 ~ 8482969 ~

- KULKAS- FREEZER- MESIN CUCI- POMPA AIR- TV. ELECTRONIC-

INSTALASI LISTRIK- PLUMBING- WATER HEATER

CCTV-

085100320000081237777575

C.0000280-SRV

PUTRA JAYA MANDIRI

082339911100

FRESEER

M.CUCI

W.HITER CHILEER

Service kerja ditempat

ACKULKAS

IKATAN PRODUSEN RUMAH MURAH INDONESIAPilihan Tepat, Strategi Cerdas!!!Memiliki Rumah Type 45/Villa 65

m2 di Denpasar / Canggu senilai

Rp 850 jt hanya dgn modal Rp 80 jt

(bisa dicicil 4x / 8x) Hanya dgn

cicilan 5 jt/bln selama 7 x -> 35 jt.

Anda sudah bisa memiliki Rumah

Type 45 senilai 180 jt di Tabanan /

Negara (dekat Pusat Kota)

.www.produsenrumahmurah.comJl. RyBr.GadonNo. 5KerobokanKaja

0812 8906 0957C.0000301-rpa

TERSEDIA TANAHGatsu barat 1 are

495jt (NEGO)

089 801 88 108

Jl. Kebo Iwa 1 are

395jt (NEGO)

Ubung Kaja 71 m2

325jt (NEGO)

C.0001673-RPA

HUB : TIARA JAYAJl. Gunung Agung 173 B Denpasar

Telp. 416466, 9005464, 415159

Pintu Expanda Pintu PVCTangga

Serba Guna

C.0000786-ALM

CV. Tiga Sampoerna

Bali

Jl.

T :

Pertulaka No. 28X

Br. Peninjoan, Desa Peguyangan

Kangin, Denpasar Utara

081327413385

081999278882

C.0000121-BBN

C.0000174-mtr

Cicilan **Rp. 500rb-an

DP = 1 JutaCukup

JL. JAYAGIRI III/22 08996277822 / 0361223016JL. HANGTUAH 11X SANUR 0361289481

C.0000230-SPA

BADAN

CERAH

HATI

SEGAR

KULIT

GEMBIRAHANYA

Rp. 150.000BALINESE

BODY SPA 2jam

RADITYA JAYAInterior & Furniture

Melayani :

Kitchen Set

Bed Set, Sofa

Partisi

Butik, S p a

Wallpaper

Interior Villa

Meubelair Kantor & Sekolah

081999940833, 081999940819C.0001773-INT

BUKU BARUPUSTAKA BALI POST

BABAD ARYA KANURUHAN

WACAKAN PAWATEKAN OTON

Penyusun : Kanduk Supatra

Tebal : x + 34 Hal

Harga : Rp. 15.000,-

Penyusun : I Gede Sugata Yadnya Manuaba, S.S

Tebal : xvi + 64 hal

Harga : Rp. 22.000,-

Buku ini menyajikan bagaimana perjalanan leluhur Arya Kanuruhan terdahulu.

Sehingga dapat diketahui oleh generasi penerusnya dalam meningkatkan jati

dirinya sebagai salah satu warih Arya Kanuruhan. Dengan demikian, merasa

diri sebagai generasi penerus dapat meningkatkan sradha dan bhakti kepada

leluhur untuk menggapai kehidupan yang harmonis.

Rwa Bhineda merupakan konsep dasar dengan dua perbedaannya mengikuti

setiap kelahiran manusia sebagai mahluk hidup di dunia ini. makanya tidak

salah serta bukan tanpa dasar/alasan, jika di Bali manusia mempunyai

sebutan “Jeleme” yaitu sebagai mahluk hidup dengan tri pramana-nya

didasari atas “jele-melah” yang akan dihadapi dan dijalaninya. Namun lebih

menonjol Jele-melahnya bahkan lebih banyak jele ketimbang melah-nya,

sehingga memunculkan sebutan “jatma” yaitu roh yang lahir kembali.

Bagaimana pun watak maupun tabiat kelahiran seseorang tidak perlu disesali

karena semua itu merupakan “bekel-nya” manumadi menjadi jeleme. Namun

sebagai manusia dilebihi dengan tri pramana, wajib berpikir untuk berusaha

menetralkan dengan jalan dharma agama berupa melaksanakan upacara

pamahayu atau ruwatan sesuai dengan sila krama-nya sebagai bentuk

penetralan dan pembebasan.

BABAD USANA BALI PULINAPenyusun : Kanduk Supatra

Tebal : viii + 66 hal

Harga : Rp. 21.000,-

Babad Usana Bali Pulina menceritakan tentang keadaan pemerintah dan

masyarakat Bali masa lampau sejak pemerintahan di Singamandawa dengan

raja Dalem Slonding, kemudian berlanjut ke jaman Bedahulu, sampai pada

ekspansi Majapahit ke Bali. Babad ini memang lebih banyak bercerita

mengenai kekuasaan Majapahit di Bali yang ditandai dengan berkuasanya

dinasti baru di Bali yakni dari kalangan Dalem Samprangan, lalu pindah ke

Gelgel, sampai akhirnya berbagai prahara menerpa Puri Gelgel lalu berdirilah

istana Semarapura.

MFI.3kol.rpa.buku oton

Hub : Pustaka Bali Post, Jl. Kepundung No. 67 A, Telp. (0361) 225764

atau Toko - Toko Buku Terdekat di Kota Anda

BUKU BARUPUSTAKA BALI POST

Penyusun : Drs. I Made Wiguna, M.Ag

Tebal : vi + 54 Hal

Harga : Rp 19.000,-

Kamus ini menerjemahkan kata-kata dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Bali,

bahasa Indonesia, dan bahasa inggris. Begitu pula menguraikan bahasa Bali

alus serta bahasa Bali kasar, yang dilengkapi dengan cara membaca dalam

bahasa inggris. Keberadaan kamus dapat membantu para siswa dalam

menerjemahkan bahasa, serta dapat membantu para guide ketika membimbing

para tamunya.

Cdr.3kol.rpa.buku baru bp1809

Hub : Pustaka Bali Post, Jl. Kepundung No. 67 A, Telp. (0361) 225764

atau Toko - Toko Buku Terdekat di Kota Anda

KAMUSBALI - INDONESIA - ENGLISH,INDONESIA - BALI - ENGLISH

Page 18: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

Selasa Paing, 8 Maret 201618 EKONOMI

Adi Nuroho menerangkan, seiring dengan naiknya ke-berangkatan pesawat, jumlah penumpang juga mengalami hal yang sama. Terjadi kenai-kan jumlah penumpang 19,78 persen yaitu dari 344.698 orang pada Desember 2015 menjadi 412.892 orang di Januari 2016. Tak hanya itu, jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional juga mengalami kenaikan 16,53 persen yaitu dari 5.604 ton menjadi 6.530 ton.

Lebih lanjut dikatakan, dari kenaikan itu, lima negara yang menjadi tujuan utama keberangkatan yakni Aus-tralia, Malaysia, Tiongkok, Singapura, dan Hongkong. Dari lima negara itu Tiongkok menunjukkan peningkatan yang paling besar dibanding-kan pada bulan sebelumnya yaitu 46,94 persen. Kemudian disusul dengan penerbangan ke Hongkong 6,59 persen, ke Aus-tralia 3,63 persen. Sedangkan, penerbangan ke Singapura dan

Malaysia mengalami penu-runan masing-masing 1,06 dan 0,30 persen.

Sejalan dengan kenaikan penerbangan, jumlah pen-umpang ke Australia, Tiong-kok, dan Hongkong juga naik masing-masing 46,94 persen, 80,35 persen dan 7,94 persen. Sebaliknya, jumlah penump-ang pesawat tujuan Singapu-ra dan Malaysia mengalami penurunan masing-masing sebesar 2,06 persen dan 6,75 persen. (kmb21)

SEMINAR Nasional Lansekap diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Ar-sitektur Lansekap Bidang Penelitian dan Pengemban-gan. Acara itu sesungguhnya merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Seminar nasional kali ini mengambil tema “Merencanakan Tata Ruang Kota Pariwisata Berbasis Budaya”.

Seminar yang digelar tang-gal 5 Maret 2016 itu meng-hadirkan beberapa pembi-cara dan pakar di bidang tata ruang kota dan pariwisata. Di antaranya Popo Danes selaku Ketua Komite BTDC, kemudian Prof. Dr. I Putu Rumawan Salain, M.Si., guru besar arsitektur Unud, dan I Made Adikampana, S.T., M.T., dosen Fakultas Pari-wisata Unud. Ketiga pakar di bidangnya tersebut selama kurang lebih 4 jam mengupas tuntas segala permasalahan atau isu-isu menarik terkait tata ruang kota maupun pariwisata.

Berangkat dari beberapa permasalahan umum yang kerap dijumpai di Kota Den-pasar ini, menjadi salah satu faktor dipilihnya tema terse-but. Bali dan pariwisata sepertinya memang sesuatu yang tidak dapat dipisahkan begitu saja. Pariwisata men-jadi penghasil devisa terbe-sar, terutama di Bali sendiri. Bagaimana jika pariwisata mempengaruhi penurunan fungsi serta peran suatu kota? Lalu bagaimanakah kedaan kota di Bali den-gan pariwisata dewasa ini, terkait budaya yang men-darah daging di dalamnya?

Lantas solusi yang baik seperti apa kiranya dapat mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut? Hal itulah yang mendasari dis-elenggarakannya kegiatan Seminar Nasional Lansekap 2016, yang mengangkat tema “Merencanakan Tata Ruang Kota Pariwisata Ber-basis Budaya”. Kata I Gusti Gede Arya Sanjaya selaku ketua panitia, ada beberapa bidang ilmu terkait pemeca-han permasalahan yang kompleks ini, termasuk Ar-sitektur Lansekap. Sejauh ini belum banyak dikenal. Maka kegiatan ini diharap-kan bisa menjadi suatu sarana edukasi terhadap kalangan luas.

Kurang lebih 200 peserta dan undangan yang hadir di Ruang Nusantara kala itu menyambut baik dis-elenggarakannya kegiatan ini. Peserta seminar sangat antusias menjadikan sesi tanya jawab saat talk show menjadi sangat hidup dan interaktif. Ketiga pembicara yang mengisi seminar terse-but pun berharap kegiatan seperti ini agar terus dilak-sanakan secara berkelanju-tan. Hal itu disampaikan usai penyerahan cenderamata.

Hal senada juga diung-kapkan Pembantu Rektor III Universitas Udayana saat memberikan sambutan seka-ligus membuka acara. Rektor III Unud itu mengatakan keg-iatan yang bersifat akademis seperti ini patut didukung, terlebih bisa menghasilkan output yang sesuai bidang ilmu dan visi misi jurusan di fakultas maupun tingkat universitas. (bns2)

Denpasar (Bali Post) –Pada tahun 2016, PT Bank

CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melanjutkan City Integrated Program (CIP) di beberapa kota di Indonesia. Salah satunya di Denpasar dengan mengusung tema “Untuk Denpasar Dari Hati”. Dalam CIP yang akan dilaksanakan ini, perseroan berharap dapat lebih mendeka-tkan diri dan menciptakan ket-erikatan emosi dengan nasabah maupun komunitas di setiap kota yang dikunjungi.

“Denpasar mengawali CIP tahun ini. Kemudian akan dilaksanakan di Yogyakarta, Bandung, Makassar, Medan dan Surabaya,” kata BME CIMB Niaga Cabang Denpasar Melati Hermin Lindawati, Senin (7/3) kemarin.

Ia menjelaskan, CIP dilak-sanakan secara berkelanjutan di setiap kota dengan mengi-kutsertakan komunitas selain nasabah. CIMB Selalu me-nempatkan nasabah dalam hati maupun pikiran, sehingga dapat memberikan solusi tepat guna berupa produk layanan dan proses yang lebih baik melalui inovasi.

Beragam inovasi yang telah dilakukan CIMB Niaga tercer-min dalam produk dan layanan yang ditawarkan. Salah satu-nya adalah rekening ponsel. Ini merupakan layanan transaksi perbankan menggunakan no-mor ponsel layaknya rekening tabungan tanpa mengharuskan

penggunanya menjadi nasabah bank manapun. “Layanan ini memungkinkan transfer uang antar nomor ponsel tanpa perlu rekening bank,” terangnya dalam acara media gathering kemarin.

Selain rekening ponsel, ino-vasi lainnya adalah Go Mobile. Suatu system mobile banking, di mana nasabah dengan mu-dah mendaftar over the air dan sistem ini bekerja di ponsel jenis apa pun. Bahkan ponsel sederhana pun dapat men-gakses Go Mobile melalui Short Massage Service (SMS). Sebagai entitas usaha CIMB Group ini memiliki jaringan usaha luas di Asia Tenggara. Hal itu memudahkan CIMB Niaga melakukan beragam inovasi yang memberikan keuntungan para nasabah.

Di antaranya layanan ATM berskala regional, yakni jarin-gan ATM yang luas dan men-jangkau lima negara yaitu In-donesia, Malaysia, Singapura, Thailand serta Kamboja. “Mela-lui jaringan yang terkoneksi, nasabah dapat dengan mudah mengambil uang di ATM CIMB Niaga dan melakukan tran-saksi di lima negara ASEAN tersebut,” ucapnya.

Begitu juga dengan produk kartu kredit. Perseroan telah memiliki kartu kredit berskala regional bernama Kartu Kredit World dengan produk sejenis lainnya, yakni adanya Regional Golf Privileges. Ada pun kartu kredit CIMB Niaga lainnya yakni Platinum Card. Itu dapat digunakan di Indonesia dan seluruh dunia melalui jaringan MasterCard atau visa. CIMB Niaga menawarkan competitive exchange rate untuk pengguna CIMB Niaga Platinum Card di luar negeri untuk kartu berlogo MasterCard.

Selain itu, kata Hermin, be-lum lama ini, CIMB Niaga juga telah menggandeng Master-Card Indonesia meluncurkan OctoPay, layanan transaksi perbankan secara online ber-basis aplikasi facebook. OctoPay juga menawarkan kemudahan berbelanja online dengan vir-tual credit card yaitu layanan nomor kartu virtual dari Mas-terCard dengan pendebitan secara langsung dari rekening tabungan. “Untuk CIP tahun ini, kami juga telah menyiap-kan sejumlah kegiatan, seperti car free day, zumba dance, MC quiz dan game serta lainnya,” imbuhnya. (kmb21)

Jakarta (Bali Post) -Salah satu kebijakan per-

cepatan pariwisata adalah mewujudkan pengemban-gan 10 destinasi wisata pri-oritas dengan menggunakan pendekatan konsep single des-tination, single management. “Pembangunan 10 destinasi prioritas ini merupakan tero-bosan dalam mengembang-kan destinasi yang memiliki daya saing global tinggi. Kita proyeksikan dari 10 Destinasi Bali Baru ini akan diperoleh sebanyak 8,5 juta wisman,” kata Menpar Arief Yahya di Jakarta, Senin (7/3) kemarin.

Menpar Arief Yahya men-gatakan hal itu saat peresmi-an terbentuknya Forum Kerja sama Pariwisata Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia (FK-PPDSI) serta peluncuran The Wonderful Indonesia Expo - The Europe Travel Agencies Meeting di Jakarta, Senin (7/3) kemarin. Menurutnya pariwisata harus tumbuh sebesar 20% dari 10,4 juta wis-man yang dicapai tahun 2015 menjadi menjadi 12 juta wis-man. Untuk mencapai target yang tinggi ini memerlukan sinergisitas yang melibat-kan seluruh stakeholder pari-wisata, terutama pemerintah daerah khususnya dalam mengimplementasi kebijakan

strategis nasional sebagai terobosan mencapai target 20 juta wisman.

Arief Yahya menegaskan, Presiden Jokowi telah me-netapkan tahun ini sebagai tahun percepatan akselerasi dalam rangka mewujudkan pencapaian target pemban-gunan pariwisata tahun 2019. Pariwisata harus da-pat memberikan kontribusi pada PDB nasional sebesar 8 % devisa yang dihasilkan sebesar Rp 240 triliun, men-ciptakan lapangan kerja di bidang pariwisata sebanyak 13 juta orang, target kunjun-gan wisman sebanyak 20 juta orang dan pergerakan wisnus sebanyak 275 juta, serta in-deks daya saing pariwisata Indonesia berada di ranking 30 dunia.

Ketua Asosiasi Pemer-intah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Mardani H. Maming mengatakan percepatan pencapaian real-isasi program pembangunan nasional bidang pariwisata membutuhkan kontribu-si dan kerja keras seluruh pelaku pembangunan dalam berbagai kegiatan dengan berpedoman pada sasaran pembangunan serta arah kebijakan dan strategi na-sional. (010)

Jakarta (Bali Post) - PT Timah Tbk. membu-

kukan pendapatan sebesar Rp 6,87 triliun pada tahun 2015, atau menurun sekitar 8,5 persen dibandingkan pen-capaian tahun sebelumnya Rp 7,51 triliun. “Menurunnya rata-rata harga timah diband-ingkan tahun 201 membuat perseroan di tahun 2015 men-galami penurunan pendapa-tan,” kata Direktur Utama PT Timah Tbk. Sukrisno dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (7/3) kemarin.

Ia mengemukakan harga jual rata-rata logam timah perseroan di tahun 2015 ada-lah 16.186 dolar AS per metrik ton, menurun 25 persen dari 21.686 dolar AS per metrik ton di 2014, akibat meningkatnya pasokan timah di pasar dunia, khususnya di kuartal pertama dan kedua tahun 2015.

Turunnya harga rata-rata jual, lanjutnya, membuat perseroan mencatatkan penu-runan laba bersih sebesar 85 persen dari Rp 672,99 miliar di 2014 menjadi Rp 101,56 miliar di tahun 2015.

“Tahun 2015 merupakan tahun yang masih suram bagi

industri pertimahan global maupun perseroan. Pereko-nomian global yang masih lesu berdampak terhadap menurunnya permintaan, se-hingga harga komoditas timah anjlok,” katanya.

Pada 2016 Sukrisno menge-mukakan pihaknya berharap pemerintah memiliki konsis-tensi penuh menyelesaikan kasus-kasus illegal mining yang marak terjadi di sektor pertambangan, termasuk pe-nambangan mineral timah.

“Sebagaimana telah sama-sama dipahami, selama ini salah satu masalah utama yang membuat harga timah tidak bisa bergerak ke arah sewajarnya adalah adanya praktik tambang liar lengkap dengan jalur-jalur pasokan dan distribusinya,” katanya.

Menghadapi kondisi har-ga komoditas timah yang masih rendah, ia mengata-kan perseroan akan konsis-ten melanjutkan program efisiensi tidak hanya pada lini produksi dan operasion-al, tetapi terhadap seluruh rantai kegiatan operasinya menjadikan efisiensi seba-gai budaya setiap jajaran dalam menjalankan tugas. (ant)

Jakarta (Bali Post) - Investor Korea Selatan

berniat membangun dua pabrik makanan dan minu-man senilai 600 juta dolar AS (setara Rp 8,3 triliun, kurs Rp 13.900). Kepala Badan Koordinasi Penana-man Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan hal itu di Jakarta, Senin (7/3) kemarin.

investor Korsel yang berg-erak di bidang industri ma-kanan dan minuman itu menyatakan kesiapannya membangun dua pabrik di indonesia dengan perkiraan nilai investasi masing-mas-ing pabrik sebesar 300 juta dolar AS.

“Mereka saat ini sedang proses menentukan lokasi. Saat ini alternatif lokasi yang dipilih di sekitar Ban-ten, Jawa Barat dan Jawa Timur untuk dua pabrik makanan dan minuman tersebut,” katanya.

Franky menuturkan, CEO perusahaan Korea Selatan tersebut menyampaikan permintaannya terkait ke-butuhan serta keberlanjutan bahan baku, salah satunya

jagung. “Mereka sangat siap menyerap, apabila ba-han baku yang salah satu-nya jagung tersebut dapat tersedia di dalam negeri,” katanya.

Lebih lanjut, Franky me-nambahkan, pihaknya akan mencari solusi agar produk petani dapat diserap oleh investor. (ant)

Bali Post/ant

TIMAH - Pekerja menata timah menjadi tumpukan seberat sekitar 1.000 kg di pabrik PT Timah (Persero) Tbk di Mentok, Bangka.

Menurun

Pendapatan dari Timah Rp 6,87 Triliun

Destinasi Wisata PrioritasTargetkan Kunjungan

8,5 Juta Wisman

Januari 20162.491 Pesawat Berangkat dari Bandara Ngurah Rai

Denpasar (Bali Post) –Pada Januari 2016, jumlah pesawat udara internasional yang berangkat dari

Bandara Ngurah Rai, Tuban, Bali, mencapai 2.491 unit. Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Desember 2015 - red). Pening-katan itu jika dipersentasekan mencapai 5,69 persen. Jumlah keberangkatan pesawat pada Desember 2015 yakni mencapai 2.357 unit. ‘’Ada kenaikan sebesar 5,69 persen,’’ kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Ir. Adi Nu-groho, Senin (7/3) kemarin.

Bali Post/kmb23

PERKENALAN PROGRAM - Dari kiri ke kanan: BME CIMB Niaga Cabang Denpasar Happy Sutikno, Direktur Strategy & Finance Wan Razly, BME CIMB Niaga Cabang Denpasar Melati Hermin Lindawati dan Head of Merketing, Brand & Communica-tions Slamet Sudijono di sela perkenalan program “Untuk Denpasar Dari Hati”, Senin (7/3) kemarin di Kuta.

CIP CIMB Niaga 2016

Lebih Dekatkan Diri Ciptakan Keterikatan

Seminar Nasional Lansekap 2016

Tata Ruang Kota Pariwisata Berbasis Budaya

Bali Post/ant

Franky Sibarani

Korea Bangun Pabrik Makanan Rp 8,3 Triliun

Page 19: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

SEBAGAI lembaga keuan-gan komunitas milik desa adat, Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Jimbaran, Keca-matan Kuta Selatan, Badung, Senin (7/3) kemarin mengem-balikan hasil keuntungan ke-pada krama adat melalui dana sosial. Kali ini berupa 68 buah paket sembako kepada krama adat yang kurang mampu dan 9 orang pemangku desa. Penyerahan dilakukan Ben-desa Adat Jimbaran, Lurah Jimbaran didampingi Ketua LPD Jimbaran, di aula kantor LPD setempat.

Menurut Ketua LPD Jim-baran Drs. Nyoman Darma didampingi Kabag Umum Nyoman Santosa, S.P., pem-berian sembako merupakan program rutin tahunan LPD kepada krama adat setempat. Ini sebagai implementasi dana sosial dari keuntungan LPD. Dalam laporan tahunan LPD Jimbaran 2015 lalu, keuntun-gan yang diraih mencapai Rp 13,4 miliar.

Kata Nyoman Darma, aset LPD Jimbaran tahun 2014 meningkat 4,35% diband-

ingkan tahun 2013 sehingga menjadi Rp 284.329.763.356. Demikian pula untuk modal, meningkat 21,36% dari tahun 2013 yakni Rp 28.549.863.635 menjadi Rp 34.647.937.346. Sedangkan untuk pendapa-tan operasional, meningkat 11,26% dari sebelumnya Rp 23.852.576.661 menjadi Rp 26.539.118.230 di tahun 2014

Selain paket sembako, LPD Jimbaran juga memiliki pro-gram penyerahan dana sosial untuk pendidikan kepada siswa berprestasi di Jimba-ran, kegiatan kepemudaan, dan juga kegiatan sosial lain-nya. Untuk itulah, Nyoman Darma mengucapkan teri-ma kasih atas kepercayaan krama Jimbaran selama ini, sehingga tiap tahunnya LPD mampu menyalurkan dana sosial kepada masyarakat dari keuntungan yang juga menin-gkat. “Dasar pengelolaan LPD adalah kepercayaan, sehingga kami berharap ke depan, LPD Jimbaran tetap dipercaya masyarakat, sebagai lembaga milik dan untuk krama Jimba-ran sendiri,” ujarnya.

Bendesa Adat Jimbaran Made Budiartha menyatakan salut atas kinerja pengelola LPD yang tiap tahunnya telah berkontribusi banyak kepada krama dalam membantu per-ekonomian masyarakat. Tak terkecuali tahun ini dalam hal pemberian sembako kepada krama yang kurang mampu dari 12 banjar di lingkungan Jimbaran. Desa adat menyer-ahkan mekanisme penentuan krama yang berhak menerima sembako kepada klian banjar masing-masing. Selanjutnya, prajuru adat bersama pen-gelola LPD melakukan veri-fikasi dan memutuskannya. “Pada intinya, LPD itu memi-liki tujuan menyejahterakan krama, sehingga semua yang diperoleh mesti dikembalikan kepada krama pula,” tegas-nya.

Hal senada pun diungkap-kan Lurah Jimbaran Ketut Rimbawan. Dia berharap pro-gram LPD ini akan terus dirasakan manfaatnya oleh krama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Jimbaran. (ad542)

SEMBAKO - Pengelola LPD Jimbaran menyerahkan sembako kepada krama kurang mampu.

KEMUDIAN Arjuna, oh raja, dipenuhi kemarahan. Dhananjaya yang memiliki pengetahuan ter-tang bagian-bagian vital dari tu-buh itu, dengan cepat menyerang mereka berdua menggunakan sembilan batang panah lurus. Se-tiap batangnya mampu menembus benar-benar bagian vital musuh yang dihadapinya.

Selanjutnya, kedua bersaudara itu dipenuhi kemarahan, lalu dengan melakukan serangan balik menutupi Vibhatsu dan Kesava dengan hujan panah-panah dan mengumandangkan raungan-raungan singa. Kemudian Partha dengan kuda-kudanya yang putih itu dengan sepasang panah berkepala lebar, secara cepat me-motong busur-busur indah milik kedua bersaudara itu. Kemudian kedua tiang bendera Vinda dan Anuvinda yang berkilauan seperti emas itu robek kemudian jatuh. Oh raja, kemudian Vinda dan Anuvinda mengambil busur lain dan mereka menjadi meradang dengan kemarahannya. Mereka mulai menggiling putra Pandu

itu dengan anak-anak panah an-dalannya.

Dhananjaya lalu dengan sangat marahnya, sekali lagi menyerang menggunakan sepasang panah. Dan secepatnya memotong kedua busur musuh-musuhnya itu den-gan sejumlah kecil anak-anak panah yang diasah di atas batu. Diperlengkapi sayap-sayap emas, Arjuna kemudian membantai ku-da-kuda mereka, sais-sais kereta mereka. kemudian kedua ksatria itu berjuang melindungi bagian belakang dengan cara mengikuti yang belakangan. Arjuna meny-erang dengan anak panah lain yang berkepala lebar, tajam sep-erti pisau cukur. Dia memotong kepala saudara tertuanya itu yang lalu jatuh di bumi, kehilangan nyawa. Seperti sebuah pohon pa-tah oleh angin.

Anuvinda yang perkasa itu di-lengkapi keberanian besar, setelah menyaksikan Vinda terbantai di sisi kiri dari kereta tanpa kuda, ke-mudian mengambil sebuah gada. Yang utama dari prajurit-prajurit kereta saudara Vinda itu rupa-

rupanya seperti sedang menari, ketika dia maju menggunakan gada di lengan-lengannya lalu meneruskan membalas dendam atas terbantainya saudaranya yang lebih tua. Dipenuhi ke-marahan, Anuvinda menyerang Vasudeva yang diarahkan pada pelipisnya menggunakan gada. Yang belakangan tidak gemetar, tetapi tetap berdiri seperti Gunung Mainaka.

Kemudian Arjuna dengan enam batang anak panah, memotong leher, kedua kaki, kedua lengan dan kepalanya. Demikian dipotong menjadi berkeping-keping, ang-gota badan dari Anuvinda terjatuh ke bawah seperti bukit-bukit mel-etus. Setelah menyaksikan kedua ksatria Kuru itu terbantai, para pengikut mereka, oh raja, dipenuhi kemarahan. Para pengikut Vinda dan Anuvinda lalu menyerbu cepat menuju Arjuna. Dengan menebar-kan ratusan anak panah. Segera setelah membantai mereka, oh banteng keturunan Bharata, Ar-juna kelihatan gemerlapan seperti sebuah api sedang menghabiskan

sebuah hutan pada berakhirnya musim dingin.

Setelah melewati pasukan-pa-sukan itu dengan beberapa kesu-litan, Dhananjaya kemudian bersi-nar dengan terangnya. Prestasi itu membuat Arjuna seperti matahari terbit melewati awan-awan di bawah mana mereka tersembunyi. Dengan melihat dia, para Kaurava dipenuhi ketakutan, tetapi kemu-

dian pulih segera. Mereka bergem-bira sekali lagi dan menyerbu dari segala sisi, oh banteng keturunan Bharata! Dengan memahami Arjuna sudah kelelahan mencari penguasa Sindhu Yajadratha itu yang masih cukup jauh. Kemudian lagi para ksatria Kuru lainnya mengepungnya, sambil mengu-mandangkan teriakan-teriakan singa. (bersambung)

Sloka 6.3

Aruruksor muner yogam karma karanam ucyateyogarudhasya tasyaiva samah karanam ucyate

Untuk seorang suci yang ingin mencapai yoga, maka jalannya adalah dengan bertindak, untuk orang suci yang sama ini, sekali ia telah mencapai yoga, maka ketenangan adalah jalannya.

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta

(Edisi Dua Ratus Dua Belas)Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan

Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata men-ganugerahkan kemasyhuran dan kesejahter-aan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Arjuna Tewaskan Vinda dan Anuvinda

Selasa Paing, 8 Maret 2016 19

M.0000825-ADV-15

Sakit Magnya Tak Kambuh LagiMeski Ia Berpuasa Selama 19 Jam

Sarjana hukumlulusan UniversitasAndalas, Padang,yang bernamaHelva Zora, inisudah kenaserangan mag sejakia masih kuliah.Kalau kambuh,kata ibu tiga anak

ini, semuanya sakit. Tahun lalu,kepalanya juga sering sakit. Setelahmenjalani cek darah, ternyatakolesterolnya juga tinggi. “Waktu itu282 mg/dl,” ujar pemilik FNBersaudara, toko grosir sepatu di JalanCokroaminoto, Kota Pekanbaru,Provinsi Riau, ini. Tak lama setelah itu,salah seorang saudaranya di Bandungmengiriminya Madu Bima 99. Wanita40 tahun ini pun cobamengonsumsinya. Setelah beberapahari meminum madu hitam pahit itu,banyak progres yang dialaminya.Waktu itu, bertepatan waktunya denganbulan Ramadan 2014. “Di hari pertama

puasa, sakit mag saya kambuh lagi.Perut melilit-lilit dan saya tak bisamengikuti salat tarawih. Di waktusahur, saya minum Madu Bima 99 itudua sendok. Dan, di pagi harinya,saya berangkat umrah namun sayatetap berpuasa. Karena perbedaanwaktu, saya baru bisa berbuka pukul19.11 Waktu Madinah, yangbersamaan dengan pukul 23.11 WIB.Artinya, saya telah berpuasa selama19 jam. Ternyata, sakit mag sayatidak kambuh lagi. bahkan, setelah itusaya bisa mengikuti salat tarawih diMasjid Nabawi selama dua jam,”ungkap wanita yang dulu pernahmenjadi asisten dosen dialmamaternya ini. Maka, sejak saatitu, hingga sekarang saya rutinmeminumnya. Kadar kolesterol sayapun sekarang sudah normal, 200mg/dl,” tuturnya, saat dihubungi 6Juni 2015 lalu.“Puasa merupakan metodedetoksifikasi penyembuhan paling tuadalam sejarah pengobatan manusia,”

ujar A. Setiono Mangoenprasodjodalam bukunya Detoksifikasi TerapiPuasa Menuju Sehat. Menurutnya,“Proses pembersihan dalam lambungakan terjadi secara sempurna bilapuasa berlangsung lama. Dan prosesitu akan efektif bila seseorangmelakukan puasa dengan benar,dengan pola makan yang seimbang.”Hampir sama dengan itu, Ari FahrialSyam menyatakan bahwa sakit magbisa diatasi dan penderita dispepsiafungsional bahkan boleh berpuasa.Yang dimaksud dispepsia fungsionaladalah sakit mag yang terjadi tanpaadanya kelainan struktur organlambung, seperti ulkus, tumor, ataukanker. Dokter penyakit dalam dariRSCM, Jakarta, itu menyatakan,dengan makan yang teratur dispepsiajenis ini bisa diatasi. Tapi,penderitanya perlu mengurangicamilan berlemak, rokok, kopi, soda,dan beberapa lainnya. Mengonsumsimadu dapat memperkuat daya tahanlambung serta memperlancarmetabolismenya sehingga kadarasamnya tidak meningkat.Saat ini beberapa merek madu pahittelah beredar di pasaran. Tapi, yangbanyak digemari, karena manfaatnyayang nyata, memang Madu Bima 99.

Apalagi, dari hasil uji laboratoriumFakultas Farmasi UI dan SucofindoSeptember 2014, Madu Bima 99terbukti bebas dari bahan kimia obat,patogen, logam berbahaya, dan zatberbahaya lainnya. Bahkan, saat inijuga tersedia Madu Bima 99 khusus,yakni Madu Kesuburan Pria, MaduKesuburan Wanita, dan MaduKecerdasan Otak. Untukmendapatkannya, Anda bisa datang keapotek, toko obat, dan outlet-outletlainnya di kota Anda. Untuk informasilebih lengkap, Anda bisa mengunjungi@madubima99, www.madubima.com,dan www.facebook.com/Madu Bima99. Distributor Bali 08123644754,Subdist : 081936459563,

085954158293,087761444100,08174708396 / 0817351071,

081239707770,

081338916680,

08123644754,

081999945381

JembranaKlungkung Tabanan

Buleleng

KarangasemGianyar&Bangli

Denpasar

Badung

05.52 Mars Indonesia Raya05.54 Mars Bali Jagadhita05.56 Lagu Ngastitiang Bali06.00 Puja Trisandya06.05 Dharma Wacana06.35 Seputar Bali Pagi07.05 Bali Channel07.35 Lintas Mancanegara08.00 Glimpse Of The Island08.05 Suluh Indonesia08.35 BCTTV09.05 Dialog Interaktif Halo Kamtibmas10.05 Siaran Langsung Tawur

Agung Kasanga12.05 Dharma Wacana12.30 Berita Siang13.00 Klip Bali13.30 Lejel Home Shopping14.05 Klip Bali/BCTTV14.30 Lila Cita15.30 Taksu16.05 Dialog Interaktif : Upakara17.05 Nangun Yadnya17.30 Taman Sari TK Pembina Rendang Karangasem (2) 18.00 Puja Trisandya

18.05 Seputar Bali19.00 Giliran Anda20.00 Orti Bali20.30 Spot News21.00 Lintas Mancanegara21.35 Sekilas Berita21.35 Suluh Indonesia22.00 Sekilas Berita22.05 Lila Cita Calonarang Pura Campuhan Windu Segara (3)23.00 Lila Cita23.30 Bali Channel Tourist TV00.00 Closing

Selasa, 8 Maret 2016

TELEPON PENTINGBadan Narkotika Nasional

Provinsi Bali

(BNNP) :(0361) 232472, 7800179, 263860Fax :(0361) 263860

RUMAH SAKITRSUP Sanglah : 227912-15PMI/RSUP Sanglah : 227911RSAD Udayana : 228061RSU Wangaya : 222141RSU Manuaba : 426393RSUD Badung : 9006813 9006812RSU Surya Husada : 235041 : 233786 : 233787RSU Puri Raharja : 222013RSU Saidharma : 227220RSU Kasih Ibu Denpasar : 223 036BaliMed Hospital : 484748RSU Dharma Yadnya : 462629 : 462488Fax. : 462488RSU Dharma Usadha : 227560 : 234824RSU Bina Atma : 425744RSU Khusus Bedah Graha Usadha : 423467 : 426492Klinik SOS Gatot Kaca : 223555RS Bhakti Rahayu : 430270 : 403245RS Bhayangkara : 234670RSU Sari DarmaJl. Pulau Seram No.1 : 226866RSU Prima Medika Jl.P.Serangan No.9X : 236225 (Hunting) Fax : 236203Bali Royal Hospital Jl. Letda Tantular No. 6 Renon : 247499RSU Wisma Prashanti, Tabanan : 819601RSU Bintang Jl. Ngurah Rai 10, Klungkung : (0366) 25241 Fax. : (0366) 22819Rumah Sakit Bersalin Harapan Bunda : 265533 - 34Layanan Psikiatri Jl. Belimbing 74 Dps. : 249488Polda Bali : 236494

Posko Bantuan Tourist Police : 224111Nusa Dua Clinik : 771324Klinik Mas(Jl. Raya Mas-Ubud) : 974573Batu Bulan Medical Clinic : (0361) 8884000Markas PMI Cabang Badung Jl. Imam Bonjol Denpasar : 484305Pelayanan Abulance Gawat DaruratPMI Cab. Badung : 484305Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) PMI Cabang Badung d.a. RSUP Sanglah Denpasar : 227224 : 227915 : 227911 s.d. 227915UGD Jiwa 24 Jam RSJP Bangli : (0366) 91008, 91052RSU Graha Asih : 764860RSIA Puri Bunda : 0361- 437999Fax. : (0361) 433988Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam (Posko PSC Dinas KesehatanPropinsi Bali) : 7805498 Pesawat 118Informasi AIDS : 239191Yayasan Peduli Keluarga/ Narkoba : 259597/ 08123988429Dinas Kebakaran Kota Denpasar : 113.1Dinas KebakaranKab. Badung : 113.2Gangguan PLN : 123STB-N : 262872Gangguan PDAM :Kodya Denpasar : 240749PDAM Badung : 421845Layanan Informasi & Pengaduan PT. Pertamina (Persero) : 232222 : 0800-13- 55555 (Bebas Pulsa) : 08155800

LPD Jimbaran Serahkan Paket Sembako Nyepi

Bendesa Adat Besakih Wayan Gunatra, Senin (7/3) kemarin juga mengingatkan tanggung jawab menjaga Bali harus terbangun di semua ele-men dan tidak pudar. Tidak adanya keberpihakan dari jalur politis dan pemegang mandat rakyat, bukan berarti desa pakraman tak berdaya mengawal Bali. ‘’Saya hanya berharap tawur kali ini men-guatkan vibrasi Besakih dalam mengjaga tanah Bali dan per-adabannya. Desa pakraman tentunya berharap tawur kali ini memberi makna dan jalan lapang menuju terwujudnya ajeg Bali,’’ ujarnya.

Wayan Gunatra mengata-kan saat ini ancaman terhadap kesucian kawasan Besakih dan pendekatan pragmatis dalam mengelola kawasan Besakih harus dilawan. Desa pakraman jangan sampai diam dan tak berdaya menghadapi tekanan. ‘’Saya berharap Tahun Baru Çaka 1938 ini desa pakra-man lebih berdaya dan kuat mengawal Bali. Otoritas desa pakraman harus tetap menjadi

ujung tombak mengawal Bali,’’ ujarnya.

Gunatra berharap tawur kasanga kali ini menjadi ajang perenungan bagi pihak-pihak yang selama ini menjadikan kawasan suci umat Hindu sebagai kawasan pariwisata. Ia mengingatkan sebagai ka-wasan suci dan hulunya Bali agar dijaga dengan pendekatan yang lebih arif dan sejalan den-gan kepentingan umat Hindu. ‘’Bali dan peradabannya tak bisa hidup dan mengawal bu-dayanya hanya dengan uang. Ada banyak faktor penentu yang bisa menjadikan Bali tetap bersinar dan memiliki vibrasi kedamaian bagi umat manusia,’’ ujarnya.

Ia juga memaparkan saat ini lahan yang beralih fungsi di dekat Pura Besakih memang tidak terlalu banyak. Tetapi, kekhawatiran alih fungsi lahan itu sudah makin dirasakan warga Besakih. “Tanah di dekat Pura Besakih sudah ada beberapa yang terjual keluar atau dibeli warga luar Besakih. Namun, astungkara, pembelinya masih umat se-dharma,” katanya.

Ia berharap ke depan ada langkah-langkah yang lebih nyata dari umat Hindu dalam mengawal kawasan suci Be-sakih sebagai hulunya Bali. Langkah ke arah itu mesti di-jabarkan dalam bentuk tinda-kan nyata menjaga peradaban Bali dan alam Bali.

Sebelumnya, Ida Pedanda Made Gunung juga menyata-kan dalam rangkaian hari raya Nyepi, umat mesti melakukan persembahyangan baik dilaku-kan sehari sebelum pelaksan-aan Nyepi yakni dalam rang-kaian pangerupukan. ‘’Jadi, saat pangerupukan itu semua umat Hindu di Bali bisa melak-sanakan persembahyangan kepada Dewa Surya, memohon keselamatan untuk alam Bali, baik itu bhuana agung maupun bhuana alit,’’ terangnya.

Selain melalui persem-bahyangan, Ida Pedanda juga berpesan untuk menjaga alam Bali harus diimbangi dengan tindakan nyata. ‘’Masyarakat harus tetap komit menjaga alam Bali. Salah satunya menolak rencana reklama-si Teluk Benoa,’’ tegasnya. (dir)

“Aku tidak tahu, wong itu proyeknya Bu Endang, hanya ditanya tugas-tugas menteri itu apa. Itu kan tahun 2010, bukan tahun saya jadi men-teri, tidak tahu dong, Bu Endang sudah tidak ada jadi mau tanya siapa?” ungkap Fadilah.

Pemeriksaannya ini ada-lah panggilan yang ketiga karena sebelumnya ia sudah dua kali tidak memenuhi panggilan KPK dalam kasus yang sama yaitu 19 Februari

dan 2 Maret 2016. Dalam kasus ini, KPK menetap-kan dua orang sebagai ter-sangka yaitu Kepala Badan Pengembangan dan Pember-dayaan Sumber Daya Manu-sia Kementerian Kesehatan Bambang Giatno Raharjo dan Direktur Marketing PT Anugerah Nusantara Mint-arsih. Kasus ini merupakan pengembangan dari kasus korupsi yang melilit pemi-lik Anugerah Group yaitu mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. (ant)

Sementara itu, rencana Polres Banyuwangi untuk memintai keterangan Syah-bandar Gilimanuk batal dilakukan, Senin kemarin. Penyebabnya, pejabat ini tak bisa datang ke Polres dengan alasan mendamp-ingi kunjungan pejabat dari Kementerian Perhubungan RI. ‘ ’Yang bersangkutan (Syahbandar Gilimanuk - red) sudah member tahu tak bisa datang ke Polres. Jadi,

minta dijadwal ulang,’’ kata Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama, Senin kemarin.

Menurutnya, pemanggi-lan ini untuk tahap awal mengungkap pemicu tragedi tenggelamnya kapal milik PT Dharma Bahari Utama tersebut. Karena tak bisa hadir, penyidik melayang-kan pemanggilan kedua ke-pada Syahbandar Gilimanuk. Harapannya, yang bersang-kutan bisa hadir saat dijad-walkan ulang. (kmb30)

KTT LB ke-5 OKI dihadiri oleh 605 delegasi dari 55 negara dan dua organisasi internasional.

Presiden Jokowi menge-mukakan sejumlah lang-kah konkret bagi Palestina, yakni penguatan dukungan politis untuk menghidupkan kembali proses perdamaian, peninjauan kembali empat pihak (kuartet) dengan ke-mungkinan penambahan anggotanya, penguatan teka-nan kepada Israel meliputi pula boikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan.

Kemudian, Presiden men-egaskan, peningkatan teka-nan kepada Dewan Keaman-an Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk memberikan perlindungan internasional bagi Palestina, dan penetapan batas waktu pengakhiran pendudukan Israel.

Selanjutnya, Presiden Jokowi menambahkan, peno-lakan tegas atas pembatasan akses beribadah ke Masjid Al-Aqsa dan tindakan Israel mengubah status-quo dan demografi Al-Quds Al-Sharif, kemudian pemenuhan ke-butuhan kemanusiaan yang mendesak. (ant)

Jaga Bali

Bu Endang

Batal Diperiksa

55 NegaraDari Hal. 1 Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Page 20: Edisi 08 Maret 2016 | Balipost.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Thousands flock to Indonesiafor total solar eclipse

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected]

balipost (107rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,9rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

SELASA PAING, 8 MARET 2016

Dari keterangannya ter-ungkap, sejak melarikan diri dari rumahnya di kawasan Kampung Arang, Labora sem-pat bersembunyi di dua lokasi berbeda untuk menghindari penangkapan. “Salah satu lokasi yang menjadi tempat persembunyiannya adalah Kampung Boweser, Sorong,” jelas Kapolda Papua Barat Brigjen Pol. Royke Lumowa.

Kemarin, Labora langsung diterbangkan ke Jakarta. Labora Sitorus diterbangkan pukul 12.15 WIT dengan menggunakan pesawat NAM Air. Sebelum diterbangkan dengan pengawalan ketat anggota Brimob dari Kelapa

Dua, Jakarta, Labora Sitorus sempat memberikan ket-erangan kepada penyidik di Polres Sorong.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Kementerian Hukum dan HAM Efendy B Perangin-angin mengatakan, terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang Labora Sito-rus bisa ditempatkan di lem-baga pemasyarakatan (lapas) berkeamanan ketat Gunung Sindur. “Prosesnya seperti masyarakat biasa apakah ditempatkan di Cipinang atau Gunung Sindur tergantung teman-teman di pemasyara-katan melihat nanti seperti apa, nanti tergantung di sana

termasuk apakah ditaruh di sel khusus atau tidak. Tetapi intinya tidak ada pengecual-ian untuk Labora sama seper-ti masyarakat biasa,” katanya di gedung Kemenkum HAM Jakarta, kemarin.

“Teman-teman di Cipi-nang sudah menyiapkan segala sesuatunya di bawah koordinasi Dirjen PAS dan Kepala Kantor Wilayah (Ka-kanwil) Pemasyarakatan DKI Jakarta dan dilaporkan tidak ada perlakuan istime-wa terhadap Labora Sitorus. Jadi sama seperti siapa pun yang akan ditempatkan di sana. Dia akan dicek dulu kesehatannya, tentu kalau

sakit tidak bisa langsung ditempatkan di sana, kalau sehat baru ditempatkan ses-uai SOP (standard operating procedure) yang ada. Saya ulangi Labora tidak ada pengecualian, standarnya sama,” tambah Efendy.

Namun, Efendy tidak dapat memastikan apakah dengan tindakan Labora yang kabur saat akan dijem-put dari rumahnya di Kelu-rahan Tampa Garam, Kota Sorong itu akan mendapat hukuman tambahan. “Ada proses untuk (penilaian) itu karena orang yang sudah ditahan ada aturan-aturan yang diikuti, ada bagian kawan-kawan dari (ditjen) pemasyarakatan yang akan melakukan penilaian itu apakah nanti ada hukuman tambahan atau tidak,” ung-kap Efendy.(ant)

Diantar Tukang Ojek, Labora Serahkan DiriJayapura (Bali Post) -

Labora Sitorus, terpidana 15 tahun penjara, sejak Jumat (4/3) lalu gagal di-jemput di rumahnya. Saat itu Labora akan dipenjara di Jakarta. Ia melarikan diri dan bersembunyi untuk menghindari penangkapan dirinya. Namun, Senin (7/3) kemarin, ia menyerahkan diri dengan diantar tukang ojek ke polisi.

YUDIK Voice merupakan band yang mengusung ali-ran Balinese Unplugged, musik yang bertemakan tentang cinta dan realita. Yudik Voice dulunya adalah project solo, yaitu Yudik sendiri. Tetapi pada saat launching mini album yang berjudul ‘’Move On’ pada 18 Januari 2015 lalu, Yudik Voice ditetapkan sebagai band dengan personel Yudik (vocal gitar), Man Satria (gitar melody) dan Reymond (cajon). “Pada mini album yg berjudul ‘Move On’ ada 6 lagu, di antaranya, ‘Move

On’, ‘Gejolak Jiwa Muda’, ‘Kamulah Jodohku’, ‘Sebuah Pilihan’, ‘Kadang Kala’ dan ‘Pejalan Tresna’,” terang Yudik, Senin (7/3) kemarin.

Di awal tahun 2016, Yu-dik Voice merilis single ter-baru yang berjudul ‘’Timpal Curhat’’. Lagu ini spesial diciptakan oleh Indra Prata-ma (Bolo Leeyonk Sinatra). Video klipnya pun sudah di-garap yang disutradai oleh Ni Putu Cempaka AS dan dikerjakan oleh Dinosaurus Films yang merupakan se-buah rumah produksi yang berbasis di Gianyar, Bali.

“Video klip ini terinspirasi dari kisah nyata seorang perempuan yang tinggal di Gianyar bersama ibu dan keluarganya. Perempuan ini adalah mahasiswi semester III ekstensi di sebuah kam-pus negeri di Denpasar,” tutur Yudik.

Dikatakan, sembari ku-liah, setiap pagi perempuan tersebut harus bangun jam 3 pagi membatu ibunya jualan di salah satu lapak di tengah Pasar Umum Blahbatuh, Gianyar. Ia berjualan ham-pir setiap hari, bahkan hari Minggu sekalipun. Pulang

dari pasar jam 9 pagi, melan-jutkan pekerjaan rumah, dan bersiap kuliah jam 5 sore hingga jam 10 malam. Pada awalnya ia merasa berat melakukan ini, namun seiring waktu ia melakoni kegiatan ini dengan sukacita karena tuntutan tanggung jawab di keluarganya.

“Kisah ini kemudian diang-kat menjadi story buat klip ‘Timpal Curhat’’ Yudik Voice, dengan model yang dipilih mewakili karakter cerita yang sederhana, pekerja keras, tanpa banyak mengeluh,” pungkasnya. (win)

AKTRIS sekaligus model cantik Karenina Anderson akan kembali ke dunia akting setelah vakum cukup lama. Aktris 33 tahun ini akan kembali membintangi film “Bayang” setelah terakhir kali bermain film “Jomblo” di tahun 2006 silam.

Karena terlalu sibuk den-gan pekerjaannya sebagai model, ibu dua anak ini lantas vakum cukup lama dari dunia akting. Diakui oleh Karenina, dirinya sangat merindukan dunia hiburan yang membe-sarkan namanya itu.

“Aku pingin bikin sesuatu

yang baru. Kan dulu dike-nal sebagai model, sekarang gali lagi aktingnya,” tutur Karenina saat ditemui di konferensi pers film “Bayang” di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (4/3) lalu.

“Sudah waktunya lagi me-mikirkan karier. Jadi Yang paling utama itu waktunya sudah ada lagi dan anak sudah besar-besar juga,” ka-tanya.

Selain itu, kembali ke dunia akting Karenina juga memiliki perjanjian khusus dengan suaminya soal urusan waktu antara kerja dan keluarga.

“Proses syuting enggak makan waktu banyak sebulan sampai tiga bulan kan setelah itu bisa fokus di rumah. Jadi kan gak terus-terusan,” pungkasnya.

Sementara itu, “Bayang” akan menceritakan pasan-gan suami-istri yang tak mengetahui jika masing-masing adalah agen inteli-jen, mirip film “Mr & Mrs Smith” yang dibintangi An-gelina Jolie dan Brad Pitt. Film arahan sutradara Rico Michael ini juga akan dib-intangi oleh Fauzi Baadila, Wulan Guritno, dan Cecep Arif Rahman. (pik)

RABU, 9 Maret 2016, akan terjadi gerhana ma-tahari total (GMT). Na-mun, untuk wilayah Bali terlihat sebagai gerhana matahari sebagian. Untuk wilayah Bali, pada saat awal pertemuan piringan bulan dengan matahari terjadi pada pukul 07.22 Wita. Pada saat puncak gerhana pukul 08.27 Wita matahari berada pada te-pat di arah timur dengan ketinggian 30 derajat dari cakrawala. Sedangkan di akhir gerhana pada pukul 09.42 Wita posisi matahari berada pada ketinggian 48 derajat di atas cakrawala dengan sedikit ke sebelah utara dari timur.

Wilayah Bali dan seki-tarnya tidak termasuk dalam lintasan gerhana matahari total. Di Bali

hanya mengalami gerhana matahari sebagian den-gan magnitudo gerhana mencapai di atas 0,8. Nilai magnitude gerhana me-nyatakan perbandingan antara diameter matahari yang terutupi oleh bu-lan. Jadi bagian matahari yang nampak saat puncak gerhana di wilayah Bali hanya 0,2 bagian atau seperempat bagian ma-tahari saja. Gerhana yang teramati dari Bali berupa gerhana matahari sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,801 di sebelah selatan Klungkung hingga 0,828 di Bali bagian barat. Adapun kota dengan magnitudo terbesar adalah di Singaraja yaitu 0,824. Untuk kondisi cuaca pada 9 Maret 2016 pagi nantinya diprediksi masih banyak

terdapat pertumbuhan awan di langit Bali.

Pada saat malam den-gan tidak adanya polusi cahaya, baik dari bumi maupun dari bulan maka langit akan bertabur bin-tang. Di mana selain ger-hana juga terjadi peristiwa di mana Planet Jupiter akan nampak lebih besar dengan puncak 8 Maret 2016 dan masih terlihat besar pada malam 9 Ma-ret 2016 didukung dengan minimnya polusi cahaya. Jupiter akan terbit di Bali pukul 18.30 Wita di sebe-lah timur. Jadi, berdoalah langit cerah di hari Nyepi di pagi hari, demikian juga di malam hari.

I Putu Dedy PratamaBMKG Stasiun Geo-

fisika Denpasar

Bali Post/reutersMENINGGAL - Mantan the firs lady AS Nancy Reagan meninggal, Minggu (6/3) lalu, dalam usia 94 tahun. Dalam foto dokumentasi per 9 Juni 2004 nampak Nancy Reagen menyentuh peti suaminya, mantan Presiden AS Ronald Reagan.

Bali Post/ist

Karenina Anderson

Terjun Lagi ke Dunia Film

Rabu Besok GMT

Di Bali Hanya Terlihat 80 Persen

Rilis Single ’’Timpal Curhat’’

Video Klip Terinspirasi dari Kisah Nyata

Page 6

I N T E R N A T I O N A L

16 Pages Number 488th year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

DPs23 - 32WEATHER FORECAsT

Tuesday, March 8, 2016Not Published

We, the International Bali Post would like to apol-

ogize in advance because we will not be published

on Wednesday, March 9, 2016 due to Nyepi Day.

Happy Nyepi DayEU hopeful

Turkey will curb

migrant route

to EuropeTuesday, March 8, 2016

Messi scores 2 as

Barcelona strike

force reaches

100 goals

News can also be heard

in “Bali Image” at Global

Radio FM 96.5 from 9.30

until 10.00 am. Listen to

Global Radio FM at http://

globalfmbali.listen2my-

radio.com or live video streaming at

http://radioglobalfmbali.com and http://

ustream.tv/channel/global-fm-bali.

WASHINGTON - Nancy Rea-

gan, the former actress who was

fiercely protective of husband Ron-

ald Reagan through a Hollywood

career, eight years in the White

House, an assassination attempt and

her husband’s Alzheimer’s disease,

died on Sunday at age 94, the Rea-

gan library said.

Michael Reagan said on Twitter

he was saddened by his stepmoth-

er’s death. “She is once again with

the man she loved,” he wrote.

Reagan became one of the most

influential first ladies in U.S. history

during her Republican husband’s

presidency from 1981 to 1989,

Her husband, who affectionately

called her “Mommy” while she

called him “Ronnie,” died in 2004

after a long struggle with Alzheim-

er’s, the progressive brain disorder

that destroys memory.

As Nancy Davis, she was a Hol-

lywood actress during the 1940s

and 1950s and married Reagan, a

prominent film actor, in 1952. She

then served as first lady of Califor-

nia during her husband’s stint as

California governor from 1967 to

1975 before moving into the White

House after his decisive victory

over incumbent Democratic Presi-

dent Jimmy Carter in 1980.

Her most publicized project as

first lady was the “Just Say No”

anti-drug campaign. After her

husband developed Alzheimer’s

disease, she became an advocate

for discovering a cure. She was

diminutive and publicly soft spoken

but Nancy Reagan’s strong will,

high-tone tastes and clout with her

husband made her a controversial

figure during his presidency.

As Reagan’s wife, political part-

ner and adviser, she became one of

America’s most potent first ladies,

alongside the likes of Franklin

Roosevelt’s wife, Eleanor, Wood-

row Wilson’s wife, Edith, and Bill

Clinton’s wife, Hillary.

“I see the first lady as another

means to keep a president from

becoming isolated,” she said in

1985. “I talk to people. They tell me

things. And if something is about to

become a problem, I’m not above

calling a staff person and asking

about it. I’m a woman who loves

her husband and I make no apolo-

gies for looking out for his personal

and political welfare.”

Tiny and frail in her later years,

Reagan devoted her time to caring

for her ailing husband at their home

in Los Angeles’ exclusive Bel Air

enclave. She was always a stickler

for protocol and detail and stoically

presided over the former president’s

weeklong funeral and celebration of

his life in June 2004. (rtr)

The animated story about a rab-

bit who joins the police force ranks

as the biggest Disney Animation

launch (though not the best Pixar

debut), outstripping “Frozen,” the

2012 blockbuster that bowed to

$67.4 million. With no major fam-

ily film opening until “The Jungle

Book” lands on April 15, “Zooto-

pia” is well positioned to be the de

facto choice for moviegoers with

children for the next month.

“There’s an absence of competi-

tion,” said Dave Hollis, Disney’s

distribution chief. “We are set up

to have a big, big run.”

Disney did not release a budget,

but most animated films cost in

excess of $100 million. “Zootopia”

screened in 3,827 locations.

Overseas, where “Zootopia”

has been playing for three weeks,

the film added another $63.4 mil-

lion to its haul, pushing its global

total to $232.5 million. The film

continues a sterling comeback run

for Disney Animation, which had

reached a creative and commercial

nadir in the early aughts with the

likes of “Home on the Range” and

“Treasure Planet.” Since Pixar’s

Ed Catmull and John Lasseter took

the reins following Disney’s 2006

acquisition of their company, the

animation arm has roared back to

life, fielding hits such as “Frozen,”

“Tangled,” and “Wreck It Ralph,”

and winning Oscars.

“They brought a focus on qual-

ity,” said Hollis. “They recognize

that quality is the best business

plan.”Beyond the bunnies, Gerard But-

ler managed to wash out some of the

sour taste in his mouth after “Gods

of Egypt” flopped spectacularly.

“London Has Fallen,” the Scottish

actor’s followup to “Olympus Has

Fallen,” opened solidly to $21.5

million from 3,490 locations for

a second place finish. That does,

however, trail the first film’s $30

million debut.Focus Features fielded the pic-

ture, which carried a $60 million

price tag. It played older, with more

than 76% of the audience clocking

in over the age of 25, while men

made up 60% of ticket buyers.

(rtr)

Disney’s ‘Zootopia’ opens big

with $73.7 million debut

LOS ANGELES - Disney’s “Zootopia” scored the fourth

biggest March opening ever, debuting to $73.7 million over the

weekend.

REUTERS/Mario Anzuoni

The characters of Judy Hopps and Nick Wilde pose at the premiere of “Zootopia” at El Capitan

theatre in Hollywood, California February 17, 2016. The movie opens in the U.S. on March 4.

Former U.S. first lady Nancy

Reagan dies at 94

REUTERS/Kevin Lamarque/Files

U.S. President Barack Obama clasps the hand of former first

lady Nancy Reagan after he signed the Ronald Reagan Cen-

tennial Commission Act in the Diplomatic Reception Room of

the White House in Washington in this June 2, 2009 file photo.

Nancy Reagan, the former actress who was fiercely protec-

tive of husband Ronald Reagan through a Hollywood career,

eight years in the White House, an assassination attempt and

her husband’s Alzheimer’s disease, died on March 6, 2016 at

age 94.

“This is a very special year be-

cause we have this phenomenon – a

tourism attraction created by God,”

I Gde Pitana, the government’s

head of foreign tourism, said. “We

are very lucky”. For many in the

world’s most populous Muslim-

majority country, the experience

will be deeply spiritual, with Is-

lamic leaders urging the faithful to

perform special eclipse prayers.

“Our Prophet Mohammed said the

prayer signifies the greatness of Allah,

who created this wonderful phenom-

enon,” said Ma’ruf Amin, chairman

of the Indonesian Ulema Council, the

country’s top Islamic clerical body. But

some of Indonesia’s tribespeople – up

to 70 million of the country’s 250 mil-

lion inhabitants are indigenous peoples

– are fearful of the phenomenon.

Members of the Dayak tribe in

one part of Borneo island, known

for their elaborate tattoos and cos-

tumes, will be performing a ritual to

ensure it does not last too long. The

Balian Ba Ampar-Ampar involves

traditional music, chanting mantras

and giving offerings of flowers and

incense to ensure the sun, the source

of life, does not disappear.

The total eclipse will sweep across

12 of Indonesia’s 34 provinces, which

stretches about 5,000km (3,000m)

from east to west, before heading

across the Pacific Ocean. Partial eclips-

es will be visible in northern Australia

and parts of Southeast Asia.

The moon will begin moving

across the sun on Indonesia’s main

western island of Sumatra at around

6:20 am (2320 GMT Tuesday), before

the eclipse sweeps across Sulawesi

and Borneo, then moves over the

Malukus and heads out into the ocean.

One of the most popular events for

foreign tourists will be a festival close

to Palu, in Sulawesi, while traditional

dances and other performances are

taking place right across the ethni-

cally diverse archipelago.

DENPASAR

- Land cover in

Bali in the form

of public green

open space

(RTH) such as

city parks and pub-

lic private open space

is recorded to reach 38.7 percent.

However, it is different from forest

cover only reaching 22.7 percent or

lower than the minimum require-

ment of 30 percent. Many forests

are no longer pure, even have got

perforated due to conversion and

encroachment.“Have a look at the current

forests. The protected forests in

the border of Singaraja-Negara,

for instance, have got perforated.

Land conversion has widely oc-

curred, whether it is used by so-

ciety, encroachment and so forth.

Actually, the forests in Bali are no

longer pure,” said the Member of

Commission III of the Bali House

of Representatives, Ketut Kariyasa

Adnyana, when confirmed.

Kariyasa added that the destruc-

tion of forests in the upstream has

proved to have caused many disas-

ters such as landslides and floods.

While in urban areas, not few green

belts have been infringed to be

used for residential and industrial

area and modern shops. It is in-

separable from the delays of Bali in

arranging the spatial planning.Forests...

Continued on page 2

Debt on forests reaches

IDR 6 billion per person

AP Photo/Achmad Ibrahim, File

FILE - In this Jan. 26, 2009 file photo, an Indonesian girl look up

through an x-ray film sheet to watch an annular solar eclipse in

the sky as people gather in Anyer Beach, Banten province, Indo-

nesia. The rare and awe-inspiring spectacle of a total solar eclipse

will unfold over parts of Indonesia and the Indian and Pacific

Oceans on Wednesday, March 9, 2016, weather permitting.

Thousands flock to Indonesia

for total solar eclipse

About 10,000 foreign visitors and 100,000 Indonesian tourists

are expected to view the spectacle, and special events have been

organised across the country, from a festival featuring live bands

to dragon boat races. Hotels in the best viewing spots filled up

weeks ago and in one city officials have had to find extra space

for tourists on boats.