Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

20
Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 196 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 SENIN UMANIS, 7 MARET 2016 balipost (106rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (3,9rb Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom PERJUANGAN krama Bali menjaga wilayah adatnya bangkit. Otoritas adat bergerak dan melakukan perlawanan ter- hadap investasi tak ramah lingkungan. Tokoh adat dan krama adat di Bali bergerak melakukan penolakan. Sayangnya, reaksi publik yang didasari spirit menjaga Bali dari ancaman investasi yang tak berpihak pada budaya dan alam Bali, nyaris tanpa pengawalan. Lembaga umat, birokrat dan wakil rakyat Bali nyaris tanpa suara mem- bela kepentingan krama Bali. Menyikapi lemahnya keberpihakan lem- baga umat, wakil rakyat dan eksekutif ter- hadap perjuangan desa adat di Bali, usulan membentuk Majelis Rakyat Bali (MRB) pun disuarakan. Majelis ini diharapkan mampu menjadi media dan ruang aspirasi yang bisa menyalurkan perjuangan dan perlawanan krama Bali menjaga wilayahnya. Hal. 19 Memecah Belah Denpasar (Bali Post) – Gerakan tolak reklamasi semakin tak terbendung. Kini tercatat 24 desa adat yang menolak reklamasi Teluk Benoa, menyusul tiga desa adat di Sanur memu- tuskan menolak rencana me-ngurug laut 700 hektar. Keputusan itu diambil pada Sabtu (5/3) lalu. Ketiga desa adat itu; Desa Adat Intaran, Desa Adat Penyaringan dan Desa Adat Sanur. Atas keputusan tersebut, semeton Sanur pun kembali memasang baliho di empat titik. Di antaranya berada di perempatan By-pass Ngurah Rai dengan Jalan Danau Buyan, perempatan By-pass Ngurah Rai dengan Jalan Hang Tuah, perempatan Banjar Sindu dan Betngan- dang. Nyoman Sarji, Klian Ban- jar Sindu Kelod, di sela-sela pemasangan baliho menga- takan merupakan tindak lanjut dari hasil paruman desa adat di sanur. ‘’Sesuai dengan paruman tiga desa adat di Sanur yang menya- takan menolak dengan tegas reklamasi Teluk Benoa. Se- bagai tindak lanjutnya kami semeton Sanur memasang ba- liho dengan dana swadaya,’’ paparnya. Hal serupa juga diungkap- kan Bendesa Adat Intaran A.A. Kompyang Raka, S.H., Sabtu lalu. Dikatakannya, banyak hal yang melatar- belakangi keputusan itu. Pertama, meluasnya abrasi di pesisir wilayah Desa Adat Intaran setelah adanya re- klamasi di Pulau Serangan. ‘’Beruntung ada bantuan dari Jepang untuk membuat krib pengaman, sehingga abrasi bisa tertangani. Ini pengala- man kami di wilayah pesisir,’’ jelas Jro Bendesa yang juga anggota DPRD Bali ini. Kedua, bila reklamasi di Teluk Benoa terealisasi, pihaknya meyakini akan ter- jadi kerusakan lingkungan yang lebih parah di sekitar kawasan yang berdampingan dengan lokasi reklamasi. Desa Adat Intaran yang merupakan salah satu desa adat yang sangat dekat den- gan Teluk Benoa, dipastikan juga akan terdampak, sama halnya ketika reklamasi di Serangan. Alasan lainnya, kata Kompyang Raka, beban ling- kungan yang cukup berat di Bali Selatan. Ini harus diantisipasi dengan mem- eratakan pembangunan ke Bali Timur dan Utara. ‘’Ini menjadi dasar bagi kami menolak rencana reklamasi yang dilakukan investor. Bukan semata ikut-ikutan,’’ kata Bendesa Intaran tiga periode ini. Mantan Ketua Komisi I DPRD Denpasar ini menga- takan, keputusan yang di- ambil desa adatnya ini bukan terlambat. Hal. 19 Cari Momen Tiga Desa Adat di Sanur Tolak Reklamasi Jajak Pendapat MRB Mestinya Kuatkan Desa Pakraman Banyuwangi (Bali Post) - Jumlah korban tewas teng- gelamnya KMP Rafelia II ber- tambah satu orang. Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah di sekitar anjungan kapal, Minggu (6/3) kemarin. Korban sempat diduga nakhoda kapal yang dinyatakan hilang. Ternyata, hasil pemeriksaan medis, korban adalah penump- ang kapal asal Tampaksiring, Gianyar. Temuan penumpang tewas ini makin menguatkan amburadulnya manifest atau jumlah pasti penumpang kapal. Sebab, korban tak masuk dalam data manifest. Tubuh korban ditemukan sekitar pukul 10.55 WIB oleh tim penyelam TNI-AL. Korban adalah Gusti Made Suana (57) asal Banjar Bu- ruan, Tampaksiring. Tim DVI memastikan identitas korban setelah memperhatikan data antemortem dan posmortem. Hal.19 Gusti Suana Bali Post/udi EVAKUASI - Proses evakuasi korban tewas tenggelam- nya KMP Rafelia II, Minggu (6/3) kemarin. KMP Rafelia II Tenggelam Korban Tewas dari Tampaksiring Presiden Joko Widodo men- gawali KTT ke-5 OKI dengan mengadakan pertemuan bilat- eral dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Tak hanya bertemu dengan Abbas, Presi- den Jokowi juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Pangeran Yordania El Hassan Bin Talal. “Saya harap KTT ini mendor- ong persatuan negara-negara anggota OKI dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan menyelesaikan isu Al-Quds Al- Sharif,” kata Presiden Jokowi usai pertemuan dengan Presi- den Palestina Mahmoud Abbas, kemarin. Oleh karena itu, Presiden Jokowi berharap negara-negara Islam dapat bersatu dan ber- peran lebih banyak dalam proses perdamaian Palestina-Israel serta pengakuan Palestina seba- gai negara berdaulat. Langkah yang akan ditempuh Indonesia akan dilakukan sesuai kerangka two-state solution dan resolusi PBB. Presiden Mahmoud Abbas menyatakan ucapan terima kasih kepada bangsa Indonesia yang menjadi penyelenggara KTT maupun konsistensi Indo- nesia terhadap dukungan penuh atas kemerdekaan Palestina. Keduanya juga menyinggung keamanan di zona-zona yang selama ini dikuasai Israel. ‘’Tadi beliau juga bercerita mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perbatasan, dengan permuki- man ilegal, juga pengungsi Palestina yang berada di luar Palestina yang jumlahnya amat besar,’’ kata Presiden Jokowi. Hal. 19 Bentuk Dukungan KTT Ke-5 OKI Resmi Dibuka Deklarasi Jakarta Diharapkan Berikan Langkah Konkret Jakarta (Bali Post) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) resmi dibuka di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (6/3) kemarin. KTT secara khusus membahas dan menyepakati rancangan resolusi dan Deklarasi Jakarta untuk kemerdekaan Palestina dan Al-Quds Al-Sharif (Kawasan Suci dan Mulia di Yerussalem). Pembukaan diawali dengan sesi foto bersama utusan negara-negara peserta KTT. Bali Post/eka BALIHO - Semeton Sanur memasang baliho tolak rekla- masi Teluk Benoa di Sanur, Sabtu (5/3). Pemasangan baliho ini merupakan tindak lanjut dari paruman desa adat di Sanur yang menolak reklamasi Teluk Benoa. PEMIMPIN NEGARA - Presiden Joko Widodo bersama sejumlah pemimpin negara, delegasi dan tamu undangan menghadiri jamuan makan malam di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (6/3) kemarin. Bali Post/ant Bali Post/wan MELASTI - Ribuan umat melangsungkan upacara melasti di Pantai Padanggalak, Denpasar Timur, Minggu (6/3) kemarin. Pada prosesi terkait dengan tawur kasanga dan Nyepi itu, sejumlah pantai di Denpasar dan Badung telah dipadati umat sejak subuh. (Beritanya di halaman 2) Polres Periksa Syahbandar Gilimanuk Halaman 19 MELASTI DI PANTAI PADANGGALAK

description

Headline : KTT ke-5 OKI Resmi Dibuka, Deklarasi Jakarta Diharapkan Berikan Langkah Konkret

Transcript of Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

Page 1: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 196 TAHUN KE 68

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948PERINTIS: K. NADHAHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

SENIN UMANIS, 7 MARET 2016

balipost (106rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,9rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

PERJUANGAN krama Bali menjaga wilayah adatnya bangkit. Otoritas adat bergerak dan melakukan perlawanan ter-hadap investasi tak ramah lingkungan. Tokoh adat dan krama adat di Bali bergerak melakukan penolakan. Sayangnya, reaksi publik yang didasari spirit menjaga Bali dari ancaman investasi yang tak berpihak pada budaya dan alam Bali, nyaris tanpa pengawalan. Lembaga umat, birokrat dan wakil rakyat Bali nyaris tanpa suara mem-bela kepentingan krama Bali.

Menyikapi lemahnya keberpihakan lem-baga umat, wakil rakyat dan eksekutif ter-hadap perjuangan desa adat di Bali, usulan membentuk Majelis Rakyat Bali (MRB) pun disuarakan. Majelis ini diharapkan mampu menjadi media dan ruang aspirasi yang bisa menyalurkan perjuangan dan perlawanan krama Bali menjaga wilayahnya. Hal. 19Memecah Belah

Denpasar (Bali Post) –Gerakan tolak reklamasi

semakin tak terbendung. Kini tercatat 24 desa adat yang menolak reklamasi Teluk Benoa, menyusul tiga desa adat di Sanur memu-tuskan menolak rencana me-ngurug laut 700 hektar. Keputusan itu diambil pada Sabtu (5/3) lalu. Ketiga desa adat itu; Desa Adat Intaran, Desa Adat Penyaringan dan Desa Adat Sanur.

Atas keputusan tersebut, semeton Sanur pun kembali memasang baliho di empat titik. Di antaranya berada di

perempatan By-pass Ngurah Rai dengan Jalan Danau Buyan, perempatan By-pass Ngurah Rai dengan Jalan Hang Tuah, perempatan Banjar Sindu dan Betngan-dang.

Nyoman Sarji, Klian Ban-jar Sindu Kelod, di sela-sela pemasangan baliho menga-takan merupakan tindak lanjut dari hasil paruman desa adat di sanur. ‘’Sesuai dengan paruman tiga desa adat di Sanur yang menya-takan menolak dengan tegas reklamasi Teluk Benoa. Se-bagai tindak lanjutnya kami

semeton Sanur memasang ba-liho dengan dana swadaya,’’ paparnya.

Hal serupa juga diungkap-kan Bendesa Adat Intaran A.A. Kompyang Raka, S.H., Sabtu lalu. Dikatakannya, banyak hal yang melatar-belakangi keputusan itu. Pertama, meluasnya abrasi di pesisir wilayah Desa Adat Intaran setelah adanya re-klamasi di Pulau Serangan. ‘’Beruntung ada bantuan dari Jepang untuk membuat krib pengaman, sehingga abrasi bisa tertangani. Ini pengala-man kami di wilayah pesisir,’’

jelas Jro Bendesa yang juga anggota DPRD Bali ini.

Kedua, bila reklamasi di Teluk Benoa terealisasi, pihaknya meyakini akan ter-jadi kerusakan lingkungan yang lebih parah di sekitar kawasan yang berdampingan dengan lokasi reklamasi. Desa Adat Intaran yang merupakan salah satu desa adat yang sangat dekat den-gan Teluk Benoa, dipastikan juga akan terdampak, sama halnya ketika reklamasi di Serangan.

Alasan lainnya, kata Kompyang Raka, beban ling-

kungan yang cukup berat di Bali Selatan. Ini harus diantisipasi dengan mem-eratakan pembangunan ke Bali Timur dan Utara. ‘’Ini menjadi dasar bagi kami menolak rencana reklamasi yang dilakukan investor. Bukan semata ikut-ikutan,’’ kata Bendesa Intaran tiga periode ini.

Mantan Ketua Komisi I DPRD Denpasar ini menga-takan, keputusan yang di-ambil desa adatnya ini bukan terlambat. Hal. 19Cari Momen

Tiga Desa Adat di Sanur Tolak Reklamasi

Jajak Pendapat

MRB Mestinya KuatkanDesa Pakraman

Banyuwangi (Bali Post) -Jumlah korban tewas teng-

gelamnya KMP Rafelia II ber-tambah satu orang. Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah di sekitar anjungan kapal, Minggu (6/3) kemarin. Korban sempat diduga nakhoda kapal yang dinyatakan hilang. Ternyata, hasil pemeriksaan medis, korban adalah penump-

ang kapal asal Tampaksiring, Gianyar. Temuan penumpang tewas ini makin menguatkan amburadulnya manifest atau jumlah pasti penumpang kapal. Sebab, korban tak masuk dalam data manifest.

Tubuh korban ditemukan sekitar pukul 10.55 WIB oleh tim penyelam TNI-AL. Korban adalah Gusti Made

Suana (57) asal Banjar Bu-ruan, Tampaksiring. Tim DVI memastikan identitas korban setelah memperhatikan data antemortem dan posmortem. Hal.19Gusti Suana

Bali Post/udiEVAKUASI - Proses evakuasi korban tewas tenggelam-nya KMP Rafelia II, Minggu (6/3) kemarin.

KMP Rafelia II Tenggelam

Korban Tewas dari Tampaksiring

Presiden Joko Widodo men-gawali KTT ke-5 OKI dengan mengadakan pertemuan bilat-eral dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Tak hanya bertemu dengan Abbas, Presi-den Jokowi juga mengadakan

pertemuan bilateral dengan Pangeran Yordania El Hassan Bin Talal.

“Saya harap KTT ini mendor-ong persatuan negara-negara anggota OKI dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan

menyelesaikan isu Al-Quds Al-Sharif,” kata Presiden Jokowi usai pertemuan dengan Presi-den Palestina Mahmoud Abbas, kemarin.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi berharap negara-negara

Islam dapat bersatu dan ber-peran lebih banyak dalam proses perdamaian Palestina-Israel serta pengakuan Palestina seba-gai negara berdaulat. Langkah yang akan ditempuh Indonesia akan dilakukan sesuai kerangka two-state solution dan resolusi PBB.

Presiden Mahmoud Abbas menyatakan ucapan terima kasih kepada bangsa Indonesia yang menjadi penyelenggara KTT maupun konsistensi Indo-

nesia terhadap dukungan penuh atas kemerdekaan Palestina. Keduanya juga menyinggung keamanan di zona-zona yang selama ini dikuasai Israel. ‘’Tadi beliau juga bercerita mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perbatasan, dengan permuki-man ilegal, juga pengungsi Palestina yang berada di luar Palestina yang jumlahnya amat besar,’’ kata Presiden Jokowi.Hal. 19Bentuk Dukungan

KTT Ke-5 OKI Resmi Dibuka

Deklarasi Jakarta DiharapkanBerikan Langkah KonkretJakarta (Bali Post) -

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) resmi dibuka di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (6/3) kemarin. KTT secara khusus membahas dan menyepakati rancangan resolusi dan Deklarasi Jakarta untuk kemerdekaan Palestina dan Al-Quds Al-Sharif (Kawasan Suci dan Mulia di Yerussalem). Pembukaan diawali dengan sesi foto bersama utusan negara-negara peserta KTT.

Bali Post/ekaBALIHO - Semeton Sanur memasang baliho tolak rekla-masi Teluk Benoa di Sanur, Sabtu (5/3). Pemasangan baliho ini merupakan tindak lanjut dari paruman desa adat di Sanur yang menolak reklamasi Teluk Benoa.

PEMIMPIN NEGARA - Presiden Joko Widodo

bersama sejumlah pemimpin negara, delegasi dan tamu

undangan menghadiri jamuan makan malam

di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (6/3)

kemarin.

Bali Post/ant

Bali Post/wanMELASTI - Ribuan umat melangsungkan upacara melasti di Pantai Padanggalak, Denpasar Timur, Minggu (6/3) kemarin. Pada prosesi terkait dengan tawur kasanga dan Nyepi itu, sejumlah pantai di Denpasar dan Badung telah dipadati umat sejak subuh. (Beritanya di halaman 2)

Polres Periksa Syahbandar Gilimanuk

Halaman 19

MELASTI DI PANTAI PADANGGALAK

Page 2: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

FIGUR

2 Senin Umanis, 7 Maret 2016DENPASAR

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391.FM 96,5

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

(0361) 7400391, 812987

Topik : PENGARAKAN OGOH-OGOH TAK DIIRINGI MUSIK

FM 96,5

Dalam perkara yang dibidik Polda Bali ini, memang masih menyisakan sejumlah tersangka. Baik dari pihak PT Adhi Karya maupun dari pengawas proyek yang notabene masih keluarga mantan pejabat di Karangasem. Informasi yang diterima Bali Post, Minggu (6/3) kemarin, Polda Bali akan melimpahkan sisa tersangka itu ke kejaksaan, tinggal menung-gu “perintah” kejaksaan saja.

Apalagi, terdakwa terakhir Iman Wijaya Santosa sudah cukup lama selesai sidangnya. Dalam perkara ini, memang dua lembaga penegak hukum yakni Polda Bali dan Kejati Bali (sebagai penuntut) yang me-nentukan, kapan sisa tersangka kasus pipanisasi Karangasem itu akan dilimpahkan ke kejaksaan, lanjut dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Denpasar.

Kasipenkum Humas Kejati

Bali Ashari Kurniawan yang dim-intai konfirmasi, Minggu kemarin mengatakan, soal kasus pipanisasi Karangasem, pihaknya belum menerima laporan secara resmsi dari penyidik. “Namun demikian, sebagaimana komitmen pidsus (Bagian Pidana Khusus - red), jika syarat sudah memenuhi, secepat-nya akan dilakukan pelimpahan sehingga tidak ada tunggakan,” ucap Ashari Kurniawan.

Dermaga Gunaksa Sementara itu, untuk kasus

pembebasan lahan Dermaga Gunaksa, Klungkung, peny-idik Kejaksaan Negeri (Kejari) Klungkung memberi sinyal akan adanya tersangka baru dalam perkara ini. Sebelumnya, Pen-gadilan Tipikor Denpasar sudah menjebloskan 10 tersangka. Mer-eka adala Wayan Candra (man-tan bupati), Jana Pria (mantan sekda) bersama delapan orang lainnya yang masuk tim 9 dan tiga orang yang sedang menjalani persidangan saat ini. Untuk calon tersangka ini, penyidik kejaksaan sudah beberapa kali dikabarkan melakukan pemeriksaan.

Dimitai konfirmasi hal itu, Kasipidsus Kejari Klungkung Made Pasek membenarkan bakal adanya satu calon ter-sangka baru dalam kasus koru-psi Dermaga Gunaksa. Hanya, Pasek belum mau menyebutkan identitas calon tersangka terse-but. Termasuk saat ditanya apakah tersangka dari kalangan birokrat atau masyarakat sipil. “Yang pasti ada satu calon ter-sangka,” ujar Pasek. (kmb37)

PEMBANGUNAN kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Badung menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung. Bu-pati Badung I Nyoman Giri Prasta kembali menegaskan komitmen-nya dalam meningkatkan kualitas dan prestasi pendidikan di Ka-bupaten Badung. Selain prestasi akademis, sekolah di Badung juga mesti mampu mencetak anak didik yang memiliki kecakapan hidup, termasuk berhasil dalam melahirkan bibit-bibit atlet yang juga berprestasi pada bidangnya masing-masing.

Hal itu ditegaskan Bupati Ba-dung I Nyoman Giri Prasta saat menerima Kadek Ariel Apriyana, siswa kelas V SD Alam Kudus, yang berhasil menjadi duta bangsa sebagai atlet sepak bola yang akan mewakili Indonesia pada ajang Kejuaraan Sepak Bola Interna-sional Usia Dini di Barcelona, Spa-nyol, Jumat (4/3) lalu, di Puspem Badung. Turut hadir saat audiensi mendampingi Bupati, selain Kadis Pendidikan Ketut Widya Astika, orangtua Kadek Ariel Apriana, guru SD Alam Kudus serta Kabag Humas A.A. Gde Raka Yuda.

Bupati Giri prasta menga-takan, di era kemajuan iptek ini, inovasi pengembangan sektor

pendidikan harus berbasis IT juga. Oleh karenanya, dalam mengawali tugasnya maka pen-gadaan sarana-prasarana yang dapat menunjang pengembangan informasi dan teknologi untuk siswa didik di Kabupaten Badung seperti laptop untuk anak-anak SMP di Badung yang mencapai 10 ribuan, akan dianggarkan dalam waktu dekat ini. Apakah akan menggunakan dana insentif daerah atau dirancang di angga-ran perubahan, Dinas Pendidikan diharapkan dapat merancang sehingga dapat terealisasi dalam waktu dekat ini.

Berkenaan dengan keikutser-taan Kadek Apryana dalam turna-men sepak bola internasional di Barcelona, pihaknya memberikan apresiasi serta akan memberi-kan support dan dukungan, baik moral dan pendanaan Rp 5 juta sebagai bekal selama mengikuti kompetisi. Kepada Kadek Apri-ana, Bupati Giri Prasta berpesan untuk menyeimbangkan antara prestasi di bidang olahraga tanpa meninggalkan atau mengabai-kan prestasi akademik. Jangan semata-mata hanya rajin latihan sepak bola saja, tetapi ingat juga belajar secara rajin. Demikian pula kepada orangtua Kadek Arel Apriyana, siswa kelas V SD Alam

Kudus ini, Bupati juga mengin-gatkan agar memperhatikan dan terus memantau perestasi belajar anaknya.

Kepada Kadisdik Badung be-serta jajaran termasuk pihak seko-lah, Bupati minta agar memperha-tikan anak didik yang berprestasi wajib mendapatkan perhatian dari pemerintah, terutama berkenaan dengan karier dalam mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Oleh karenanya, agar dik-oordinasikan juga dengan pihak panitia pusat agar anak didik kita mendapatkan tanda peng-hargaan. Terlebih, telah menjadi duta bangsa yang berkontribusi mengharumkan nama bangsa,” tandasnya

Kadek Ariel Apriana, yang juga penggemar pemain bertahan (back) Club Barcelona Gerrard Pique ini, mengatakan bahwa dia bersama seorang rekannya asal Kota Den-pasar juga akan mendapatkan kesempatan mengikuti turnamen kelompok umur sepak bola di Barcelona dalam waktu dekat ini. Ditanya alasannya menggemari pemain belakang atau pemain ber-tahan, dengan lugas Kadek menga-takan bahwa dia ingin berkontri-busi bagi timnya dengan menjaga agar lawan tidak bisa menerobos penjaga gawang. (ad280)

UNTUK menciptakan ketertiban dan kenyamanan saat malam Pangerupkan, Sekaa Teruna dan komunitas masyarakat Kota Denpasar yang melakukan pros-esi pengarakan ogoh-ogoh diminta tidak menggunakan iringan musik dari sound system. Hal ini di samping tidak sesuai dengan kaedah budaya Bali yang reli-gious, juga rentan dapat menimbukan situasi yang tidak kondusif dan dapat menimbulkan gesekan antar warga. Per-mintaan ini disampaikan orang nomer satu di Pemkot Denpasar I.B. Rai Dhar-mawijaya Mantra ketika ditemui di ke-diamannya, Minggu (6/3) kemarin.

Sebagai kota yang berwawasan budaya, Wali Kota Rai Mantra mengajak semua masyarakat Kota Denpasar terutama kepada Sekaa Teruna yang akan mengi-kuti dan melakukan prosesi pengarakan ogoh-ogoh agar ikut menjaga ketertiban dan keamanan masing-masing. “Mari kita jadikan spirit Hari Suci Nyepi untuk mulat sarira dan mampu mengendalikan diri, sehingga tidak terjerumus melaku-kan hal-hal yang bersifat negatif yang da-pat memancing timbulnya suasana yang kurang harmonis. Mari kita jaga bersama dan lakukan prosesi ogoh-ogoh ini dengan tertib agar tidak menimbulkan gesekan antarpengusung ogoh-ogoh, sehingga tidak menodai kesucian hari raya Nyepi ini. Kami berharap iringan ogoh-ogoh

ini menggunakan gamelan Bali tanpa menggunakan musik dari sound system, sehingga prosesi dapat berjalan dengan hikmat dan tertib,” harap Rai Mantra.

Putra mantan Gubernur Bali Prof. I.B. Mantra ini juga meminta kepada para klian banjar, bendesa pakraman, pecalang, serta kades dan lurah agar ikut mengawasi warga masyarakatnya, sehingga pelaksanaan prosesi pengara-kan ogoh-ogoh dan malam Pangerupukan dapat berjalan dengan tertib dan lancar. “Peran dari tokoh-tokoh masyarakat adat ini sangat kami harapkan untuk ikut membantu dan mengawasi prosesi ini, di samping dari aparat Kepolisian, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Denpasar,” katanya.

Saat malam Pangerupukan, Selasa (8/3) besok, tidak kurang 800 buah ogoh-ogoh akan menyemarakkan dan meriuhkan Kota Denpasar. Oleh kar-ena itu, Rai Mantra mewanti-wanti kepada warga masyarakat untuk ikut menjaga ketertiban dan keamanan bersama.

Sebelumnya saat rapat koordinasi (rakor) serangkaian perayaan Hari Suci Nyepi, Rabu (2/3) di Graha Sewaka Dhar-ma Lumintang yang melibatkan Polresta Denpasar, Kodim 1611 Badung, Bandesa Pekraman, PHDI dan dihadiri Wakil Wali Kota I GN Jaya Negara, juga disepakati

agar dalam prosesi pengarakan ogoh-ogoh tidak menggunakan iringan musik dari sound system.

Prosesi pengarakan ogoh-ogoh di Kota Denpasar selain dipusatkan di Catus Pata bundaran Patung Catur Muka, juga dilaksanakan di masing-masing desa pakraman. Rute ogoh-ogoh di Kecamatan Denpasar Barat, wilayah Kelurahan Pemecutan yang terdiri dari 14 banjar akan mengambil start

di masing-masing banjar lalu akan melaui Jl. Gunung Batukaru - Jl. Imam Bonjol - Jl. Tamrin - Jl. Gajah Mada - Jl. Udayana - menuju Puputan Badung dan selanjutnya kembali ke daerah masing-masing. Untuk Denpasar Utara, di wilayah Desa Dauh Puri Kaja yang terdiri dari 14 banjar akan mengambil start di masing-masing banjar menuju kawasan Patung Catur Muka melewati Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung, kembali ke Jl. Udayana menuju Jl. Hasanudin - Jl. Tamrin dan kembali ke wilayah masing-masing. Kecama-tan Denpasar Timur untuk Wilayah Kelurahan Sumerta yang terdiri dari 7 banjar, akan mengadakan lomba ogoh-ogoh yang akan di pusatkan di Jl. Nusa Indah Selatan dan Utara. Start dimulai di masing-masing wilayah melalui Jl. Kenyeri - Jl. Kecubung - Jl. Hayam Wu-ruk - Jl. Nusa Indah - Jl. WR Supratman dan kembali ke wilayah masing-masing. Untuk Kecamatan Denpasar Utara pada Wilayah Kelurahan Tonja yang terdiri dari 9 banjar, juga akan mengadakan lomba ogoh-ogoh yang akan dipusatkan di simpang empat Jl. Gatsu sampai Jl. Seroja. Start dimulai di masing-masing banjar menuju simpang empat Jl. Gatsu - Jl. Seroja lanjut ke simpang Jl. Gatsu - Jl. Nangka dan kembali ke masing-masing wilayah. (ad285)

MEMANG pili-han yang sulit untuk mengambil sikap memilih menjadi kepala sekolah atau pensiun dini. Drs. I Gusti Made Murjana, M.Pd., yang kini menjabat Kepala SMK TI Global, akhirnya memutuskan untuk pensiun dini sebagai guru pegawai negeri sipil (PNS). Setelah selama 28 tahun menjadi guru PNS, Murjana memilih menjadi Kepala SMK TI Global di bawah Yayasan Widya

Dharma Shanti. “Jalannya cukup panjang,” ujarnya. Sebel-umnya, ia pernah mengikuti testing menjadi kepala sekolah di SMA Negeri 2 Denpasar, namun gagal. Selain menjadi guru PNS, ia juga mengajar di sejumlah perguruan tinggi seperti Stikom, IKIP PGRI, Radiologi, dll. Dari mengajar di Stikom-lah ia dikenal oleh pengurus Yayasan Widya Dharma Shanti. Setelah menjadi konsultan selama 4 bulan di SMK TI Global, ia pun ditawari untuk menjadi kepala sekolah di SMK TI Global. Setelah berunding dengan pihak keluarga, ia pun memutuskan pensiun dini sebagai PNS dan menerima tawaran menjadi Kepala SMK TI Global. Murjana akhirnya diangkat menjadi kepala sekolah, Juli 2012 hingga sekarang. Tak mudah dari kebiasaan mengajar di sekolah menengah umum ke sekolah menengah kejuruan. Namun, ia bertekad mengembangkan SMK TI Global. “Saya punya kiat khusus agar bisa eksis,” ujarnya. Diakui, dirinya memang awam dalam bidang teknologi. Namun, ia ingin masyarakat Bali dan Denpasar khususnua benar-benar memahami teknologi dan mau bersaing di tingkat global. “Karena kan teknologi itu perkembangannya sangat cepat dan sifatnya revolusioner,” tandasnya. Dengan berbekal kedisiplinan pada masa PNS, hal itu juga diterapkannya ketika menjabat kepala sekolah di SMK TI Global. (may)

Denpasar (Bali Post) -Dengan rutin mendonorkan darah, maka

jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil, sehingga bisa menurunkan risiko penyakit jan-tung. Hal itu karena kadar zat besi yang tinggi dalam darah bisa menyebabkan oksidasi koles-terol. “Nantinya akan menumpuk pada dind-ing arteri dan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke,” kata Direktur UDD PMI Provinsi Bali dr. A.A. Sagung Mas Dwipayani, M.Kes., Sabtu (5/3).

Mendonorkan darah secara rutin juga dapat menstimulasi pembuatan sel darah merah baru. Selain itu juga mendapatkan manfaat psikologis. Artinya, menyumbangkan darah merupakan hal tidak ternilai harganya, pasalnya dapat membantu pasien yang mem-butuhkan.

Tidak hanya itu, dengan mendonorkan darah juga dapat mendeteksi penyakit serius, seperti Hepatitis B dan C, sifilis serta HIV/AIDS. “Sebelum darah diberikan kepada pasien yang membutuhkan, penyakit-penyakit serius ini harus diperiksa terlebih dahulu. Dengan demikian, pendonor setiap tiga bulan sekali dapat mengetahui kesehatan tubuh-nya,” tandasnya. (kmb42)

Denpasar (Bali Post) - Penyediaan fasilitas olahraga beupa

alat-alat fitnes oleh Pemkot Denpasar di setiap sudut lapangan, yakni Taman Kota Lumintang dan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, telah diman-faatkan warga secara gratis. Keberadaan sarana olahraga yang diperuntukkan bagi masyarakat umum ini, rentan rusak. Salah satunya terlihat di Taman Kota Lumintang, Denpasar Utara.

Rusaknya alaf fitnes di Lumintang ini, terungkap saat Wali Kota I.B. Rai Dhar-mawijaya Mantra berkesempatan meninjau langsung sarana olahraga di Taman Kota Lumintang ini, Sabtu (5/3). Saat peninjauan itu, Wali Kota Rai Mantra bertemu dengan sejumlah warga yang sedang olahraga. “Satu alat mengalami kerusakan, Pak Wali,” celetuk salah satu warga yang mengaku tinggal tak jauh dari kawasan Taman Kota Lumintang, Denpasar dan sering menggu-nakan alat olahraga tersebut.

Mendapat laporan demikian, Rai Mantra mengatakan akan segera memperbaikinya dan memperhatikan standar alat olah-raga yang ditempatkan di Taman Kota Lumintang. “Akan segera kami ganti, seh-ingga dapat dipergunakan secara baik oleh masyarakat dalam berolahraga menjaga kesehatan tubuh,” ujar Rai Mantra.

Adapun sarana-sarana olahraga yang telah disiapkan Pemkot Denpasar untuk umum, antara lain pull up bar, bar baren-gans, push up bar, hingga sepeda statis. Alat serupa juga tampak di kawasan Taman Kota Lumintang. Wali Kota Rai Mantra juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga fasilitas yang telah disedia-kan Pemkot Denpasar dan dipergunakan secara baik untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kebugaran. “Astungkara, dari fasilitas ini warga kota semakin sehat dan bugar,” ujarnya. (kmb12)

Bali Post/ediMELASTI - Umat Hindu di Desa Ungasan, Minggu (6/3) kemarin menggelar prosesi melasti di Pantai Melasti, Ungasan. Prosesi melasti ini merupakan rangkaian dari hari raya Nyepi.

Segera Ditangani, Alat Fitnes Rusak di Lumintang

Manfaat Donor DarahJumlah Zat Besi

Lebih Stabil

Pensiun Dini sebagai PNS

Kasus Pipanisasi Karangasem Sisakan Sejumlah Tersangka

Denpasar (Bali Post) -Sidang kasus dugaan mark-up pipanisasi Karangasem sudah memvonis tiga orang

terdakwa. Mereka adalah Wayan Arnawa, Ida Bagus Made Oka dan Imam Wijaya San-tosa. Namun dalam persidangan yang sudah lewat, belum ada pihak yang dibebankan membayar uang pengganti miliaran rupiah sebagai akibat kerugian negara, sehingga kasus ini masih dibilang misterius. Mengingat, putusan sudah dibacakan namun keuangan negara belum kembali.

Wali Kota Rai Mantra

Tidak Sesuai Budaya BaliRai Mantra Minta Pengarakan Ogoh-ogoh Tak Diiringi Musik

BERSAMA - Bupati Giri Prasta bersama Kadek Ariel Apri-yana, Jumat (4/3) lalu di Puspem Badung.

Ikuti Turnamen di BarcelonaBupati Giri Prasta ’’Support’’ Kadek Ariel Apriyana

Denpasar (Bali Post) –Rangakaian pelaksanaan tawur kasanga dan hari

raya Nyepi Tahun Baru Çaka 1938, diawali dengan upacara melasti. Kegiatan melasti ini dilakukan oleh masing-masing desa adat/pakraman sebagai simbol menyucikan alam semesta dan juga diri sendiri yang bertempat di laut dan juga sumber air lainnya. Serang-kaian melasti ini, sejumlah pantai di Bali pun dipadati umat Hindu, Minggu (6/3) kemarin.

Beberapa titik melasti di Denpasar, di antaranya Pantai Padanggalak, Matahari Terbit, Inna Grand Bali Beach (Pantai Sanur), Sindu, Segara, sampai di Mertasari. Suasana ramai sudah terlihat sejak subuh, terutama di Pantai Padanggalak, Kesiman, Denpasar Timur. Umat Hindu yang melasti di pantai ini berasal dari desa adat yang ada di Denpasar Utara, seperti Peguyangan, Penguyangan Kangin, Bekul, Peraupan, serta sejumlah desa adat lainnya. Beberapa pratima dari masing-masing Pura Khayangan Tiga di desa pakraman di Denpasar mulai memasuki pantai sejak subuh.

Bendesa Desa Adat Intaran, Sanur, A.A. Kompyang Raka, mengatakan kegiatan melasti ini secara rutin digelar menjelang Nyepi. Pihaknya telah menyiapkan upacara melasti ini sejak sehari sebelumnya. Desa Pak-raman Intaran melakukan melasti di Pantai Segara, Sa-

nur. “Jarak yang dekat ini memungkinkan kami melasti dengan berjalan kaki,” ujar Kompyang Raka.

Sementara itu, beberapa desa adat akan melasti Senin (7/3) hari ini. Sejumlah desa adat yang ada di Kecamatan Denpasar Selatan lebih banyak melasti di Pantai Matahari Terbit, Pantai Sanur, Pantai Segara, Pantai Mertasari, Pantai Ponjok Serangan, serta Pantai Benoa. Untuk Wilayah Kecamatan Denpasar Barat, melasti dilaksanakan di Pantai Petitenget dan Pantai Kuta. Desa Pakraman Denpasar, Desa Pakraman Pa-dangsambian, Desa Pakraman Padangsambian Kelod, Kelurahan Dauh Puri, dan Desa Pemecutan Kelod, melasti di Pantai Petitenget. Sedangkan Kecamatan Denpasar Utara, lokasi melasti lebih dominan ke Pantai Padanggalak.

Salah satu tokoh warga Kesiman Wayan Wira-nata mengatakan, sejak beberapa tahun telah terjadi perubahan dalam pelaksanaan melasti. Dulu orang melasti ke Padanggalak semuanya berjalan kaki. Namun kini dengan perkembangan yang ada, semua menggunakan kendaraan. “Kalau dulu saya sering me-lihat orang melasti sambil jualan di pinggir jalan. Kini tradisi itu sudah tidak ada lagi, karena sudah semua menggunakan kendaraan,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Denpasar ini. (kmb12)

MelastiPantai di Bali Dipadati Umat Hindu

Bp/may

Page 3: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

Mangupura (Bali Post) -Pascamencuatnya kasus dugaan pungli (pungutan

liar) di tubuh Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bali hingga adanya demo ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, semakin mengemuka adanya kecurangan di lembaga yang bernaung di bawah Dinas Perhubungan (Dishub) Bali itu. Bahkan, pemilik angkutan sewa pariwisata diduga juga banyak yang kena, khususnya soal izin resmi angkutan sewa. Pasalnya, ada informasi, untuk mengubah dari sta-tus mobil pribadi ke mobil angkutan sewa, pemilik harus mengurus izin di antaranya meminta surat rekomendasi dari Organda Bali.

Untuk mengurus perubahan itu, konon dikenakan biaya Rp 6,5 juta. Selain itu, jika sudah diurus, pelat nomor khusus tidak akan dikeluarkan jika tidak ikut koperasi atau wadah lainnya yang berbadan hukum. Konon untuk ikut koperasi, pemilik kendaraan harus membayar Rp 12 juta dan iuran wajib Rp 1 juta. Informasi ini kini sedang didalami pihak Ke-jati Bali. Kasipenkum Humas Kejati Bali Ashari Kurniawan yang dimintai konfirmasi, Minggu (6/3) kemarin, belum mau berbicara mengenai informasi angka tersebut. Bahkan, dia mengaku tidak tahu soal itu.

Yang jelas, kata Ashari, terkait dugaan pungli di Organda Bali dan Dishub Bali, kini sedang ditangani penyidik. Itu dilakukan sejak sepekan, karena pihak kejaksaan sudah mengeluarkan Sprinlid (Surat Perintah Penyelidikan) dan menunjuk jaksa untuk menangani kasus ini. “Sprinlid sudah turun sejak minggu lalu,” terangnya. Untuk memperdalam in-formasi tersebut, Ketua Biro Angkutan Sewa Organda Badung Wayan Suata akan dipanggil, Senin (7/3) hari ini. (kmb37)

BADUNGSenin Umanis, 7 Maret 2016 3

CUKUP tingginya alokasi dana desa di Babupaten Ba-dung, mendapat apresiasi dari kalangan legislatif Badung. Hal ini bagian dari upaya pemerin-tah dalam memenuhi konsep dan janji pasangan Bupati Nyo-man Giri Prasta dan Wakilnya Ketut Suiasa (Giriasa) untuk mewujudkan pembangunan dari desa. Namun, ada be-berapa masukan dari kalangan Dewan terkait besarnya alokasi dana desa untuk tahun ini. Misalnya para perbekel yang memperoleh dana tersebut, bisa menggunakan dana itu ke pro-gram-program pemberdayaan masyarakat, bukan lebih ban-yak ke dalam infrastruktur berskala besar.

Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Minggu (6/3) ke-marin mengatakan, setiap tahun alokasi dana desa terus mengalami peningkatan. Hal ini mesti dibarengi dengan pendampingan dalam men-gaplikasikan sistem keuan-gan desa (siskeudes), agar

pengelolaan dana desa tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya masing-masing. “Wajib hukumnya aparatur desa mendapat pendampingan dan pembinaan siskeudes se-cara berkesinambungan agar apa yang menjadi prioritas dan kebutuhan desa tepat sasaran,” ujarnya.

Selain itu, lanjut politisi asal Desa Dalung ini, dalam penerimaan dana desa terse-but, ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan untuk para perbekel. Yakni penggu-naan anggaran tersebut lebih dikedepankan untuk pember-dayaan masyarakat desa, bu-kan untuk infrastruktur yang berskala besar. “Dana tersebut bukan tidak boleh untuk in-frastruktur, namun skupnya lebih kecil, seperti kegiatan per-baikan jalan lingkungan. Untuk perbaikan infrastruktur yang berskala besar itu, nantinya pemerintah yang mempunyai tugas melalui kegiatan mus-

renbang dan serapan aspirasi Dewan,” terangnya.

Parwata juga mengung-kapkan, yang dimaksud penggunaan anggaran terse-but pada alokasi pember-dayaan masyarakat adalah dana tersebut lebih untuk ke pengembangan sumber daya manusia, keberlangsungan

ekonomi masyarakat desa itu dan pengembangan sumber daya di setiap lingkungan desa tersebut. “Contoh saja di Desa Dalung yang memperoleh ADD sebesar Rp 11,5 miliar lebih. Hal ini nantinya kita harapkan bisa diarahkan bukan untuk kegiatan infrastruktur lebih banyak, tetapi peningkatan sumber daya manusianya,” tegasnya.

Bagaimana dengan desa adat, apakah bisa mendapat bantuan seperti desa dinas? Di-tanya begitu, peraih gelar dok-tor di Fakultas Ekonomi Unud ini mengatakan, masalah adat pasti akan disupport penuh. “Mengenai desa adat, kita juga ingin perlakukan sama. Saya sebagi ketua Dewan akan membantu semaksimal mung-kin untuk membangun potensi-potensi adat yang kita mi-liki. Adat merupakan benteng utama dalam menjaga budaya Bali, dan saya berkomitmen terhadap masalah adat ini,” terangnya. (ad281)

Menurut Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, pihak Balai secara lisan telah menyanggupi untuk melakukan perbaikan. “Set-elah saya cek, ternyata cu-kup parah. Makanya kami minta kepada Balai untuk segera ditindaklanjuti se-laku pemilik kewenangan,” ujar Suiasa saat meninjau proyek, Sabtu (5/3) lalu.

Pemkab Badung, kata Suiasa, akan terus beru-paya mendorong pihak Balai Wilayah Sungai Bali-Penida sehingga kerusakan yang terjadi tidak semakin parah. “Saya akan dorong terus itu, sehingga efek kelan-jutan dari pada jebolnya senderan itu tidak melebar,” tegasnya.

Wabup Suiasa menilai perlu ada penguatan dind-ing Tukad Mati. Sebab, dilihat dari struktur yang ada sekarang, sudah tidak layak. “Secara teknis dan struktur, senderan itu ternyata sudah tidak layak untuk sekarang ini. Kami akan ubah struktur dinding pakai beton bertulang. Seka-lian akan menata kawasan

sepanjang Tukad Mati,” tegasnya lagi.

Wabup Suiasa pun lang-sung menginstruksikan Kepala Bina Marga dan Pengairan (BMP) I.B. Surya Suamba untuk menyiapkan kajian. Sebab, Badung se-cara resmi akan melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai Bali-Penida (BWS-BP). Tujuannya, ber-tukar informasi sekaligus menjelaskan upaya nor-malisasi yang diwacanakan Pemkab Badung. Selain perbaikan senderan Tukad Mati, rencananya Pemkab Badung juga akan membuat jogging track sepanjang alur Tukad Mati. Tak hanya itu, pemkab juga akan mengeruk sedimentasi dengan cara disedot.

“Pada perubahan angga-ran, kita akan siapkan ang-garannya untuk membeli mesin sedot itu. Sementara di hulu Tukad Mati khusus-nya yang masuk wilayah Badung, akan dipasangi jar-ing agar tidak ada sampah terbawa aliran air sehingga menjadi bersih,” tegasnya. (kmb27)

Bali Post/kmb23AMBROL - Kondisi senderan Tukad Mati di samping Pura Dalem Penataran Desa Adat Legian yang ambrol.

Senderan Tukad Mati AmbrolMangupura (Bali Post) -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melayangkan surat kepada Balai Wilayah Sungai Bali-Penida (BWS-BP). Surat ini guna menindaklanjuti am-brolnya senderan Tukad Mati di samping Pura Dalem Penataran Desa Adat Legian.

Parwata Siap Kawal Dana untuk Desa AdatDorong Dana Desa Lebih Dimanfaatkan

untuk Pemberdayaan Masyarakat

Mangupura (Bali Post) -Mengingat adanya sistem rujukan di era JKN, maka

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) merupa-kan tempat pelayanan pertama yang harus dikunjungi masyarakat ketika membutuhkan pengobatan. Namun sayang, jumlah FKTP yang bekerja sama dengan penye-lenggara JKN yaitu BPJS Kesehatan belum memadai jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Bali.

Departemen Manajemen Pelayanan Kesehatan (MPK) BPJS Kesehatan Divisi Regional XI dr. Putu Gede Wawan Swandayana mengatakan, untuk saat ini belum semua penduduk di Bali menjadi peserta JKN. Saat ini jumlah pe-serta JKN di Bali baru mencapai kurang lebih 2,7 juta jiwa dengan jumlah FKTP yang telah bekerja sama dengan BPJS sebanyak 542 faskes. Mengingat rasio ideal perbandingan FKTP dan penduduk adalah 1 faskes dapat melayani 5.000 peserta (1:5000), sehingga dengan jumlah faskes yang ada saat ini dirasa mampu melayani 2,7 juta jiwa. “Kita dapat melayani kurang lebih 2,7 juta jiwa, sehingga jumlah faskes tingkat pertama yang ada di Bali saat ini masih dapat me-layani peserta JKN di Provinsi Bali,” jelasnya.

Namun jika nantinya semua penduduk Bali telah men-jadi anggota BPJS, maka FKTP tidak lagi dapat memenuhi rasio ideal untuk melayani masyarakat. Dengan total pen-duduk Bali yang mencapai 4 juta lebih, maka dibutuhkan kurang lebih 800 FKTP untuk melayani masyarakat. “Itu jika seluruh penduduk Bali sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan,” jelasnya.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ni Made Laksmiwati mengakui jumlah FKTP yang ada saat ini 1.279. Menurutnya, jumlah ini belum sesuai dengan jumlah penduduk Bali. “Kalau lihat angka, belum sesuai karena sebarannya belum merata,” ujarnya. (kmb42)

Belum Memadai, FKTP Kerja Sama dengan BPJS

Putu Parwata

Kejati Dalami Dugaan Pungli di Organda Bali

Page 4: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

INFO SEREMONIAL Senin Umanis, 7 Maret 20164

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, CSR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

DALAM masa reses yang per-tama kali sejak dilantik tanggal 7 Januari 2016 sebagai PAW DPRD Provinsi Bali, Dr. I Gst Ayu Diah Werdhi Srikandi WS, S.E., M.M. (Fraksi PDI Perjuangan) melak-sanakan reses anggota dewan yang dijadwalkan pada media Februari – Maret 2016. Dr. Diah Werdhi Srikandi menyasar lima kecamatan se-Kabupaten Jembrana untuk memberikan informasi seputar program-program yang telah dilak-sanakan DPRD Provinsi khususnya Komisi III yang dibidanginya. Tujuan dari reses ini adalah turun ke masyarakat guna menyerap as-pirasi masyarakat Jembrana.

“Jadwal reses saya memang sangat padat karena saya awali dengan pertemuan dengan camat, kepala desa, klian adat, klian dinas, bendesa adat dan tokoh masyarakat masing-masing kecamatan di Ka-bupaten Jembrana. Selain untuk perkenalan saya sebagai PAW DPRD Provinsi Bali menggantikan

IB Ketut Birawa (alm), saya juga menyampaikan informasi terkait program, perjuangan yang telah dilakukan DPRD Provinsi Bali, karena masyarakat juga perlu tahu apa saja yang sudah dilakukan dan diperjuangkan oleh DPRD Provinsi Bali. Selain bertemu dengan para pemangku kepentingan di setiap kecamatan, saya juga bertemu den-gan masyarakat dari berbagai pro-fesi. Transparansi kinerja anggota Dewan sangat penting. Saya ingin mengubah tradisi itu, salah satunya dengan menyampaikan hasil reses secara apa adanya,” ujar Dr. Diah Werdhi Srikandi yang baru berusia 34 tahun ini.

Mengingat ketatnya persaingan politik di Jembrana, ia berharap agar kaum Marhaenis di Jem-brana senantiasa bersatu untuk kepentingan yang lebih besar. “Se-bagai kader setiap PDI-P, apalagi sebagai kader wanita, saya ingat pesan dari Ibu Megawati Soekar-noputri (Ketum DPP PDI-P) saat

di Jakarta bahwa gotong royong dan kesetiaan terhadap ideologi bangsa adalah esensi dari perjuan-gan kader PDI-P. Dan itu yang ingin saya terapkan khususnya di Jembrana. Saya berterima kasih kepada Bapak Kembang Hartawan (Ketua DPC PDI-P Jembrana) yang senantiasa mendukung saya untuk terus membantu Jembrana dalam berjuang di DPRD Bali. Banyak pekerjaan rumah yang ingin saya selesaikan. Maka dari itu, di reses ini saya manfaatkan juga untuk konsolidasi internal. Partai dan rakyat harus bersatu. Fokus saya di Pemilu 2019 agar PDI-P tetap bertahan sebagai juara di hati rakyat, tetapi kuncinya internal partai harus bersatu padu. Saya sendiri sebagai pendatang baru sangat nyaman dengan komu-nikasi dengan kader–kader PDI-P, baik di DPRD maupun di DPC dan PAC Jembrana. Semoga ini terjalin terus semua demi tercapainya Tri Sakti Bung Karno,” ungkap Dr. Diah Werdhi yang mantan Rektor Universitas Mahendradatta ini.

Ke depan, ia yakin bahwa Jem-brana akan sejajar dengan ka-bupaten lain. “Kita dorong agar pemerintah Jokowi membantu Jembrana. Kita dukung jalan tol Denpasar-Jembrana, kita dukung rencana peningkatan kualitas Pelabuhan Gilimanuk, kita juga dukung pendirian Kebun Raya oleh LIPI dan Kemendikbud di Pura Jagatnatha. Sebagai seorang dosen, saya juga ingin di Jembrana berdiri sekolah Hindu dari TK sampai perguruan tinggi. Ya, semua sinergi antara DPRD, Pemkab, Pusat. Saya yakin akan terwujud. Mohon do-anya,” ungkap Gek Diah yang putri dari tokoh PNI ternama di zaman Bung Karno yakni Shri Wedastera Suyasa (alm) ini. (ad283)

SD Saraswati 1 dan SD Saraswa-ti 2 Denpasar selangkah lebih maju. Sebanyak 10 siswa kedua sekolah ini terpilih sebagai duta Bali dalam pertukaran budaya Bali-Jepang. Peserta dilepas secara sederhana, Sabtu (5/3), diawali dengan penampi-lan tari para peserta.

Kesepuluh siswa tersebut mas-ing-masing lima siswa dari SD Saraswati 1 Denpasar yakni I Ketut Veda Suputra, Luh Made Ratna Nirmala Smaradewi, Anak Agung Istri Dwi Sarasmita Dewi, I Gede Krisna Kusuma Yuda dan Kadek Jovian Krisnantara. Sedangkan dari SD Saraswati 2 Denpasar masing-masing Ida Ayu Nadya Arlista, Anak Agung Istri Emilia Mayori, Ni Putu Devi Maheswari, Ni Putu Amrita Dhyana Putri dan Ni Putu Sara-swati Putri Pranata. Program ini difasilitasi atas kerja sama STIBA Saraswati Denpasar dan Yayasan Dharma Sentana. Para siswa ini didampingi gurunya Sang Ayu Nyo-man Sri Suryati, SKG. akan berada di Isehara, Kanagawa, Jepang dari 11- 17 Maret 2016. Ketua STIBA Saraswati Denpasar I Komang Sula-tra, S.S., M.Hum. mengungkapkan, selama berada di Jepang anak-anak SD Saraswati 1 dan SD Saraswati 2 Denpasar ini akan pentas budya di festival budaya di Jepang. Mereka juga akan diajak mengunjungi pasar tradisional, pertanian dan sejumlah tempat dan sekolah di Jepang.

Program ini juga bersamaan den-gan dikirimnya seorang mahasiswa STIBA Saraswati Denpasar yang terpilih menjadi duta Bali dalam festival budaya Jepang atas nama Ni Putu Wahyunita. Dia terpilih karena skripsinya meneliti soal bu-daya Jepang. Di Jepang, Wahyunita akan memaparkan soal budaya Bali-Jepang.

Menurut Komang Sulatra, pro-ram ini juga untuk meningkatkan

pemahaman soal budaya Jepang. Untuk itu, dia berharap program ini berjalan secara berkelanjutan bagi siswa SD Saraswati. Harapan serupa juga diungkapkan Kepala SD Saraswati 1 Denpasar Ni Made Kuaci Sukerti, S.Pd. agar program ini berlanjut setiap tahun. Dengan demikian anak-anak SD Saraswati mendapat kesempatan mengikuti program pertukaran budaya.

Kepala SD Saraswati 2 Denpasar Drs. I Nyoman Swasta, M.Pd. me-nambahkan, selama di Jepang tim kesenian Bali sekaligus Indonesia ini akan membawakan tari Bali yakni tari Rejang Dewa, tari Gopala, lagu Katak-Dongkang dan lagu Jepang. Mereka yang terpilih adalah siswa yang mampu berbahasa Jepang dan menguasai tari Bali serta mendapat dukungan dari orangtua siswa.

Bagi SD Saraswati 2 Denpasar, program pertukaran budaya Bali-Jepang sudah dilakoni sebanyak dua kali. Untuk itu, dia berharap kerja sama dengan Yayasan Dharma

Sentana ini terus berlanjut guna memberi kesempatan bagi siswa SD Saraswati mengikuti program pertukaran budaya. Dia berpesan tunjukkan bahwa SD Saraswati ada-lah anak Bali dan anak Indonesia yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi serta beretika. Sebaliknya, galilah budaya Jepang yang positif untuk diterapkan di Bali.

Ketua Yayasan Dharma Sentana Toyomi Manda sangat bergem-bira melihat kesiapan siswa SD Saraswati 1 dan SD Saraswati 2 Denpasar mengikuti program per-tukaran budaya ini. Dia berharap para siswa tak perlu takut me-lainkan harus bergembira karena lewat ajang ini kita bisa memiliki teman yang banyak di luar negeri. Di Jepang, anak-anak Bali akan memperkenalkan budaya Bali. Apalagi, saat ini bunga Sakura sedang mekar di Jepang. Jadikan pengalaman pertama ke Jepang ini untuk bersemangat mengenal Jepang dan budayanya. (ad501)

UNDIKSHA merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri (PTN) terbesar di Bali yang mayori-tas mengampu bidang kependidikan. Saat ini Undiksha sedang gencar menggenjot semua potensi yang dimilikinya dengan memberdayakan berbagai sumber daya yang dimi-likinya. Upaya tersebut dilakukan dengan target utama bahwa pada tahun 2018 atau paling lambat 2019 Undiksha telah berhasil meraih nilai akreditasi A atau unggul (Per-mendiknas 87/2014).

Target akreditasi institusi unggul tersebut kiranya tidak berlebihan, karena posisi akreditasi program studi (prodi) yang ada di Undiksha saat ini, bahwa dari 53 prodi yang ada adalah 35 prodi lama dan 17 prodi baru dibuka. Dari 35 prodi yang lama, 31 prodi (sekitar 88,58%) telah terakreditasi A (unggul) dan B (baik

sekali). Sedangkan sisanya 4 prodi (sekitar 11,42%) masih terakretasi cukup baik (C). Kelima prodi yang terakhir ini telah mengirim orang untuk mengajujukan akreditasi ke BAN-PT. Sementara itu, ada 17 prodi baru yang telah siap mengaju-kan permohonan akreditasi.

Berdasarkan kondisi tersebut, tahun 2016 ditargetkan semua prodi terakreditasi minimal B dan 10% prodi nilai A (unggul). Sedangkan pada tahun 2017 semua prodi baru ditargetkan terakreditasi dengan nilai minimal B dan 20% terakredi-tasi A (unggul). Berdasarkan target capaian tersebut, maka pada tahun 2018 ditargetkan Undiksha melaku-kan re-akreditasi dengan harapan target nilai akreditasi A unggul dapat terwujud. Hal ini sejalan pula dengan target Dikti di mana Un-diksha masuk kelompok (kluster 2)

menjadi skala prioritas pembinaan Dikti menuju nilai akreditasi A (Ung-gul). Target-target yang ditetapkan UJM Undiksha didasari alasan sebagai berikut. (1) dukungan dan komitmen rektor dan pembantu rektor yang luar biasa, baik du-kungan dana maupun dukungan moral, (2) dukungan dan komitmen para dekan dan kajur/kaprodi yang tinggi, (3) dukungan fasilitas ICT yang cukup memadai, dan (4) juga ada dukungan yang luar biasa dari Direktur Pembinaan Kelembagaan PT dan Ketua BAN-PT yang telah menyatakan kesiapannya melaku-kan pembinaan kepada Undiksha demi peningkatan mutu Undiksha menuju nilai akreditasi unggul.

Walau dukungan dari berbagai stakeholder begitu bagus, namun masih ada beberapa kendala yang dihadapi di antaranya ada se-jumlah dosen yang malas atau mungkin karena terlalu sibuk, se-hingga tidak mengunggah (upload) bukti-bukti dokumen kinerjanya, padahal cukup banyak memiliki hasil-hasil penelitian, sehingga hal ini berdampak pada menurunnya peringkat Undiksha di kancah na-sional. “Oleh karena itu, diimbau kepada semua dosen agar disiplin menggunggah bukti-bukti kinerja, sehingga Undiksha dapat maju dan berkembang sesuai harapan kita bersama,” pungkas Pembantu Rek-tor I Undiksha Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si. (ad279)

JIKA mahasiswa lain menjalani KKN, calon dokter Fakultas Kedok-teran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unwar wajib menjalani Pre Gradu-ate Course (PGC) atau pendidikan pra-dokter. Sebanyak 57 mahasiswa FKIK Unwar yang menjalani pen-didikan profesi diterjunkan selama tiga minggu untuk menggarap Desa Bukian, Payangan, Gianyar lewat PGC.

Mereka diterjunkan sejak 15 Februari lalu dan Sabtu (5/3) ke-marin berakhir. Penutupan PGC ditandai dengan penyerahan ma-hasiswa dari Kades Bukian Made Yuniarta kepada Dekan FKIK Unwar dr. IG Anom Murdhana, Sp.FK. Acara penutupan PGC juga dihadiri Rektor Unwar Prof. Dewa Putu Widjana, Sekretaris Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali Made Johny Sanger BT, S.H., M.H., perwakilan camat serta unsur Tripika Payangan serta masyarakat Bukian.

Koordinator PGC ke-2 FKIK Un-war dr. Wayan Darwata, MPH. di-dampingi WD III dr. Made Sarmadi, MARS. mengungkapkan, kegiatan PGC ini merupakan prasyarat sebe-lum mahasiswa mengakhiri fase profesi. Makanya, mereka harus menjalani ujian PGC pada Senin besok, jika lulus barulah mereka berhak dilantik menjadi dokter.

Ketika mendapat gelar akade-mik dokter, katanya, mereka wajib lulus Uji Kompetensi Dokter Indo-nesia (UKDI) untuk bisa praktik mandiri. Saat itu barulah mereka boleh melayani pasien masih dalam pengawasan internship selama seta-hun di rumah sakit dan puskesmas yang ditunjuk pemerintah. Setelah lulus internship, barulah mereka

bebas praktik mandiri atau bek-erja di rumah sakit atau membuka klinik sendiri.

Selama PGC, 57 calon dokter FKK Unwar ini disebar di 11 banjar di Desa Bukian yang dibagi dalam kelompok kecil. Mereka ditugaskan untuk membina satu keluarga binaan serta menginap di rumah warga. Selama tiga minggu mereka menjadi pendampingan masalah kesehatan di KK binaan.

Selain itu peserta PGC juga wajib membuat program kelompok untuk banjar dan desa. Semua masalah kesehatan di banjar dijadi-kan program banjar, selanjutnya dijadikan program desa. Peserta wajib mengidentifikasi masalah, menyusun hingga melaksanakan serta mengevaluasi bersinergi den-gan masyarakat. Baik menyangkut penyakit tekanan darah tinggi, dia-betes, ibu hamil usia muda, lansia dan sebagainya. Selain itu, calon dokter FKIK Unwar juga berbaur dengan masyarakat seperti ngayah saat odalan, kerja bakti dan seba-gainya. Makanya, dr. Darwata dan

Sarmadi menyebut mereka bekerja nyata untuk rakyat.

Dekan FKIK Unwar IG Anom Murdhana mengucapkan terima kasih karena warga Desa Bukian menerima mahasiswa dengan baik dan diberi kesempatan secara bersama memecahkan masalah kesehatan. Dengan PGC ini, ma-hasiswa belajar langsung masalah kesehatan di masyarakat. Sebab, akhirnya mereka juga diterjunkan menjadi dokter di desa. Ia juga berharap program yang disusun mahasiswa FKIK Unwar selama di desa bermanfaat bagi masyarakat serta membuat lulusannya makin matang terjun ke masyarakat.

Sementara itu, Kades Bukian Made Yuniarta mengaku sangat berterima kasih FKIK Unwar men-erjunkan 57 mahasiswanya secara intensif menggarap kesehatan warga desanya. Dia berharap pro-gram ini dilanjutkan tahun depan, sehingga warganya makin faham perilaku hidup sehat, menjaga kesehatan untuk mencapai tujuan sehat bersama. (ad500)

TERKAIT dengan pelaksanaan Nyepi Tahun Baru Çaka 1938 yang akan berlangsung pada 9 Maret 2016 di seluruh Indonesia, dan juga bertepatan dengan adanya fenomena gerhana matahari pada saat yang sama, anggota Komite III DPD-RI yang membidangi Agama, Budaya dan Kesejahteraan Rakyat Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Weda-karna MWS III mengaku telah me-monitor persiapan Nyepi di seluruh Indonesia. Menurutnya, sebagian besar wilayah di Indonesia telah siap melaksakan Nyepi dengan baik. Namun, ada permasalahan di Bali yang dianggap potensial menyulut isu SARA yakni terkait dengan kontroversi akan adanya perbedaan keputusan pemerintah daerah dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di se-jumlah kabupaten terkait dengan salat gerhana yang dilakukan oleh umat Islam. “Saya baru memoni-tor dari media, bahwa ada FKUB yang memutuskan salat gerhana bisa dilakukan di masjid atau mushola terdekat, tetapi ada juga yang memutuskan untuk beribadah di rumah masing–masing. Saya baca ada juga kebijakan tentang pengeras suara (loud speaker) yang berbeda-berbeda. Ini saya sayang-kan. Saya malah salut dengan keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tabanan yang menyarankan agar ibadah gerhana diadakan di masing–masing rumah, sehingga keamanan bisa dijaga dengan kondusif,” ungkap Gusti Wedakarna.

Maka dari itu, ia pun men-yarankan bahwa ke depan keputu-san itu harus seragam di tingkatan provinsi, sehingga tidak menimbul-kan polemik. “Saya minta pemimpin

di Bali agar amati pendapat umat Hindu di media sosial. Sangat banyak kontroversi yang mengarah ke SARA. Jika ini tidak ditangani maka akan meluas. Ini otokritik saya untuk FKUB dan apalagi ban-yak tokoh non-Hindu menyatakan pada saya bahwa tidak semua umat non-Hindu mengadakan ibadah gerhana. Ini harus direnungi di tengah kekritisan masyarakat Bali yang mayoritas Hindu, apalagi be-lum reda isu teror ISIS di Singaraja kemarin. Jadi, ke depan saya harap keputusan FKUB bisa seragam dan lebih melihat situasional sosial bu-daya,” ungkap Gusti Wedakarna.

Terkait dengan Nyepi, DPD-RI meminta agar pengamanan secara adat dan ritual agar diberikan pada pecalang. “Polri dan TNI tidak usah ikut-ikutan mengamankan ibadah saat Nyepi. Serahkan keamanan pada pecalang dan desa adat. Apal-agi ada kaitan dengan masalah izin ibadah gerhana, baik yang dilakukan oleh umat Hindu atau

non-Hindu, kita serahkan ke desa adat untuk menyetujui atau tidak. Rekomendasi FKUB silakan saja, tetapi Nyepi ini sudah menjadi domain desa adat. Ini perlu dilurus-kan sehingga masyarakat tenang,” ungkap Gusti Wedakarna.

Terkait Nyepi, DPD-RI Bali me-nyampaikan sejumlah sikap selain hal di atas yakni 1) Mendukung keputusan PHRI untuk meniada-kan paket hiburan Nyepi di hotel. 2) Mengimbau pendatang untuk tidak berkomentar SARA dan menahan diri di medsos terkait Nyepi meng-ingat hingga saat ini Polda Bali be-lum menuntaskan kasus pelecehan simbol Nyepi tahun 2015 dengan oknum Firmansyah asal NTB. 3) Meminta perusahaan di Bali me-nyalurkan CSR kepada desa adat untuk membantu desa adat saat Nyepi. 4) Mendukung proses hukum bagi siapa pun yang mengganggu ketertiban Nyepi. 5) Mewaspadai teror Islamic State (ISIS) di Bali serangkaian Nyepi. (ad282)

AJANG Kreativitas Akbar (AKA) merupakan salah satu acara tahunan yang digelar oleh Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM) FK Unud dengan panitia pelaksana selu-ruh mahasiwa angkatan baru PSKM di bawah koordinasi Himpunan Mahasiswa Keseha-tan Masyarakat (HMKM). Pada tahun ini, AKA 2016 mengusung tema ‘’Gema Cita Dalam Karya’’ yang merupakan suatu euforia seluruh keluarga besar PSKM FK Unud di dalam mengembang-kan kreativitasnya guna menca-pai satu tujuan bersama yakni mempererat tali persaudaraan keluarga besar PSKM FK Unud dan dengan masyarakat.

Adapun rangkaian acara AKA 2016 ini diawali dengan seminar kesehatan yang bekerja sama dengan IAKMI (Ikatan Ahli Kes-ehatan Masyarakat Indonesia) yang berlangsung Minggu (13/3) bertemakan regulasi kontrasepsi dengan judul ‘’Pro-Kontra Kon-trasepsi Stop Konsepsi Dini: Siapa yang Pantas Berkon-trasepsi?’’ dan melibatkan para

pembicara yang ahli dalam bi-dangnya masing-masing.

Selain seminar kesehatan, diselenggarakan pula Creative Writing Competition (CWC) merupakan lomba esai ilmiah populer dengan tema ‘’Praktik Pengobatan Tradisional sebagai Sebuah Kearifan Lokal Ditinjau dari Sudut Pandang Kesehatan Masyarakat’’. Lomba ini dapat diikuti oleh seluruh masyarakat berusia 15-22 tahun yang be-rada di daerah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Adapun waktu pendaftaran dibuka dari tanggal 27 Januari hingga 26 Maret 2016 serta untuk pengumpulan data pada 26 Maret 2016, technical meeting dan finalnya diadakan dalam satu hari yakni tanggal 9 April 2016 mendatang bertem-pat di Gedung PSKM FK Unud Kampus Sudirman.

Selain itu, dengan maraknya permasalahan kesehatan ling-kungan yang timbul di daerah pariwisata Bali, maka AKA PSKM 2016 juga menyeleng-garakan perlombaan Video Promosi Kesehatan dengan

tema ‘’Dampak Industri Pari-wisata terhadap Kesehatan Masyarakat di Daerah Tujuan Wisata’’. Lomba video promosi kesehatan ini menyasar se-luruh masyarakat umum di daerah Bali (1 tim terdiri dari 3 orang) yang berusia 15-22 tahun. Pendaftaran dibuka mulai tang-gal 27 Januari 2016 hingga 26 Maret 2016, serta pengumpulan video terakhir pada 26 Maret 2016 di Gedung Timur PSKM FK Unud, Denpasar.

Rangkaian acara AKA 2016 ini juga diisi dengan Funbike, Bakti Sosial dan Outreach HMKM di SMPN 3 Semarapura dengan bahasan mengenai kesehatan reproduksi di usia remaja dan diakhiri dengan malam puncak pada tanggal 30 April 2016 mendatang.

Alumni Program Studi Kes-ehatan Masyarakat FK Unud serta masyarakat umum, dapat mengakses informasi atau ket-erangan lebih lanjut melalui website www.hmkm.fkunud.com. LINE @xow2828g. CP: Gun-gis (082247104909). (bns1)

Reses Dr. Diah Werdhi Srikandi (DPRD Bali Dapil Jembrana)

Fokus pada Pembangunan Infrastruktur untuk Kesejajaran Jembrana

SRIKANDI – Dr. I Gst. Ayu Diah Werdhi Srikandi WS, S.E., M.M. (DPRD Provinsi Bali-Fraksi PDI Perjuangan) didampingi Ketua DPC PDI-P Jembrana I Made Kembang Hartawan, S.E., M.M. beserta camat, kepala desa, klian adat, klian dinas, bendesa adat dan tokoh masyarakat Kecamatan Mendoyo saat reses.

10 Siswa SD Saraswati 1 dan 2 Pertukaran Budaya ke Jepang

PERTUKARAN BUDAYA - Ketua Yayasan Dharma Sentana Toyomi Manda didampingi Komang Sulatra berfoto dengan siswa pertukaran budaya Bali-Jepang dan Kasek Nyoman Suwasta dan Ni Made Kuaci Sukerti.

Universitas Pendidikan Ganesha Menuju Akreditasi Unggul

TARGET - Undiksha Singaraja menggenjot seluruh sumber daya dimiliki dalam peningkatan target nilai akreditasi A atau unggul.

Tiga Minggu, Calon Dokter FKIK Unwar Garap Desa Bukian

PGC - Rektor Unwar Dewa Putu Widjana didampingi Dekan FKIK IG Anom Murdhana dan Sekretaris Yayasan Made Johny Sanger dan peserta PGC FKIK Unwar.

DPD-RI Dukung Keamanan Nyepi pada Pecalang Adat Secara Total

Wedakarna Sayangkan Perbedaan Keputusan FKUB di Bali Terkait Ibadah Gerhana

SATYAGRAHA – Senator Dr. Arya Wedakarna bersama krama Desa Sading, Mengwi, Badung saat pembagian daging babi jelang Galungan, Kuningan dan Nyepi.

HMKM FK Unud Kembali Gelar AKA PSKM ’’Gema Cita Dalam Karya’’ Menggali Kreativitas Mahasiswa

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

Page 5: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

DAERAHSenin Umanis, 7 Maret 2016 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, CSR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

COCO Group menyeleng-garakan undian belanja ber-hadiah ke-10 di Cocomart, Tebongkang, Ubud, Sabtu (5/3) malam. Tidak tanggung-tanggung satu unit mobil Ayla disiapkan untuk pemenang utama, dalam pengundian yang rutin diselengarakan se-tiap tahun ini.

Hadian utama berupa satu unit mobil Ayla dimenangkan oleh I Wayan Alit Sukamir ala-mat Banjar Kedampal, Blah-kiuh, Badung. Hadiah kedua berupa satu unit sepeda motor Honda Vario diraih oleh Made Sukerni asal Banjar Nyuh Kuning, Desa Mas, Ubud. Hadiah ketiga berupa satu HP Samsung diraih pemenang atas nama Wiyanti dengan ala-mat RT 25/RW06, Desa Sum-beragung, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Hadiah ke-empat berupa LED TV diraih I Wayan Gede Sudiasa alamat Jalan Tukad Sari Kuning I No. 15, Panjer, Denpasar. Hadiah kelima 1 lemari es diraih Putu Ayu Suastiki alamat Banjar Dinas Labuan Aji.

Managing Direktur Coco Group I Wayan Sudira menga-takan undian ini dilakukan un-tuk kupon belanja konsumen dengan kelipatan belanja di atas Rp 100 ribu pada periode April 2015 hingga awal Maret

2016. “Ini pengundian ke-10 yang rutin diadakan setiap tahun sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, melalui berbelanja berhadiah. Artinya kita tidak murni kepentingan bisnis pribadi tetapi ada pang-hargaan yang kami berikan kepada konsumen,’’ ucapnya.

Sudira menambahkan, sam-pai akhir 2015, Coco Group sudah membuka 8 outlet baru, 1 hotel dan 2 pelebaran outlet, sehingga total kini dimiliki 75 outlet di empat kabupaten yakni Gianyar, Badung, Den-pasar dan Tabanan. Pada 2016 Coco Group akan membuka 7 Coco Mart, 7 Coco Express dan 1 Coco Supermarket di lokasi strategis.

Dikatakan, dengan semakin berkembangnya Coco Group maka kesejahteraan karyawan menjadi prioritas yang terus diperhatikan. Ia berharap ke-pada seluruh staf Coco Group utnuk menjaga aset-aset prop-erti agar penampilan outlet selalu dalam kondisi prima, dengan menyediakan produk berkualitas diiringi dengan harga yang kompetitif. “Semua ini dilakukan hanya untuk meningkatkan customer service kepada pelanggan, maka Coco Group selalu berupaya mem-berikan pelayanan terbaik,’’ tandasnya. (ad503)

PT ASTRA Honda Motor (AHM) kembali mewadahi as-pirasi kreativitas modifikator muda Indonesia dengan meng-gelar Honda Modif Contest (HMC) 2016. Tahun ini, gelaran HMC semakin luas merangkul modifikator dengan ekspansi kelima belas kota penyeleng-garaan atau hampir dua kali lipat dari kegiatan serupa ta-hun lalu.

Gelaran akbar modifikasi sepeda motor terbesar di Indo-nesia ini ditargetkan mampu merangkul sebanyak 1.900 modifikator muda berbakat Tanah Air di seluruh Indo-nesia. Selain itu, HMC 2016 juga memberikan area khusus modifikasi para anggota komu-nitas sepeda motor Honda yang turut dilombakan di setiap kota

penyelenggaraan.HMC secara konsisten dige-

lar AHM sejak tahun 2009 dengan menggandeng ratusan modifikator berbakat Tanah Air setiap tahunnya. Gelaran pada tahun ini diperluas menjadi 15 kota dari HMC 2015 yang ber-jumlah 8 kota. HMC 2016 mulai dibuka di kota Bandung, Jawa Barat pada 5-6 Maret 2016.

Selanjutnya, tahun ini kegia-tan serupa juga digelar di Solo, Jawa Tengah (19-20 Maret), Makassar, Sulawesi Selatan (2-3 April), Banjarmasin, Kali-mantan Selatan (16-17 April), Bandar Lampung, Lampung (30 April – 1 Mei), Serpong, Tangerang Selatan (7-8 Mei), Cirebon, Jawa Barat (14-15 Mei), Pekanbaru, Riau (28-29 Mei), Denpasar, Bali (18-19

UNDIAN - Suasana pengumuman kupon undian ke-10 di Coco Mart Tebongkang, Ubud, Sabtu (5/3) malam.

Coco Group Umumkan Undian Berhadiah Ke-10Pemenang Utama Dapat Mobil Ayla

Informasi yang dihimpun Minggu (6/3) kemarin, kasus penganiayaan yang dilakukan Ayu terjadi pada Sabtu (5/3) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Kejadian bermula saat korban sedang bersama se-orang saksi. Tiba-tiba terlapor Ayu datang dan langsung menanyakan kepada korban mengenai jumlah bir yang di-habiskan tamu korban. Setelah korban menjawab enam botol bir, tanpa alasan yang jelas terlapor marah-marah dan

langsung menampar wajah korban. Tak hanya itu, terlapor juga memukul dan menjambak rambut korban hingga menga-lami luka memar pada wajah dan mata kirinya. Korban yang tak terima dirinya dianiaya pun lantas melaporan Ayu ke Polsek Bangli.

Tak lama kemudian, pihak Polsek Bangli langsung menda-tangi kafe tersebut dan menga-mankan terlapor. Di kafe terse-but polisi juga melakukan olah TKP dan meminta keterangan

beberapa saksi. Sementara korban langsung menjalani visum di RSU Bangli.

Kapolsek Bangli Kompol Dewa Mahaputra saat dikon-firmasi hal ini membenarkan adanya kasus penganiayaan tersebut. Dikatakannya, mo-tif penganiayaan itu karena adanya kesalahpahaman di antara keduanya. ‘’Sebe-lum penganiayaan terjadi, di antara keduanya memang sudah ada masalah,’’ kata Mahaputra. (kmb40)

Rangkul Modifikator

Honda Modif Contest Ekspansi ke Lima Belas Kota

KREATIVITAS - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali me-wadahi aspirasi kreativitas modifikator muda Indonesia dengan menggelar Honda Modif Contest (HMC) 2016.

Juni), Surabaya, Jawa Timur (23-24 Juli), Manado, Sulawesi Utara (6-7 Agustus), Mataram, Nusa Tenggara Barat (20-21 Agustus), Malang, Jawa Timur (27-28 Agustus), Balikpapan, Kalimantan Timur (3-4 Septem-ber), dan ditutup melalui Final Battle HMC 2016 di Jakarta (17-18 September).

Untuk mewadahi ragam aspirasi konsep modifikasi, para modifikator dapat memilih salah satu dari 14 kelas HMC 2016, yakni 11 kelas untuk mo-tor tahun produksi di atas 2006 (Matic Stock/Bolt On, Scoopy Stock/Bolt On, Matic Advance, Sport Fairing, Sport Naked, Matic Racing Style, Cub and Sport Racing Style, Airbrush Graphic, Airbrush Realist/Car-toon, Stikers and Decals, serta Free For all), dan 3 kelas untuk motor tahun produksi di bawah 2006 (Choppy Cub, Cafe Racer & Bratstyle dan Free For All).

Tahun ini, HMC 2016 me-nambah 3 kelas penghargaan motor modifikasi terbaik un-tuk Special Achievement yaitu Best Innovation, Best Rookie, dan Best Pick. Ketiga kelas terbaru HMC 2016 ini merupa-kan bagian dari apresiasi AHM terhadap modifikator pemula serta para jurnalis.

Untuk memastikan motor yang dimodifikasi ini aman dik-endarai, dalam kriteria penila-ian, AHM memasukkan syarat wajib uji coba kelayakan jalan sejauh 300 meter. Tes jalan ini merupakan salah satu poin penilaian penting di samping penilaian lainnya seperti ide/konsep, fungsi, estetika, finish-ing dan detail dari motor yang dimodifikasi.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan ek-spansi penyelenggaraan kontes

modifikasi Honda merupakan bukti konsistensi AHM untuk menyediakan wadah seluas-luasnya bagi generasi muda Indonesia dalam berkreasi mewujudkan mimpi kreatifnya di atas sepeda motor Honda. “Kami berharap HMC dapat menciptakan lebih banyak lagi modifikator-modifikator ber-bakat yang dapat memberikan kebanggaan untuk bangsa ini. Serta memberikan inspirasi masyarakat Indonesia yang ingin memodifikasi sepeda motor Honda kesayangannya,” katanya. (bns2)

Hajar Rekan Kerja, Pelayan Kafe Diamankan PolisiBangli (Bali Post) -

Kasus penganiayaan terjadi di Kafe Bidadari yang berlokasi di LC Uma Bukal, Bangli. Seorang pelayan kafe Dewi Fitriani alias Ayu (24) diamankan petugas Polsek Bangli lantaran dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap rekan kerjanya, Jari (35), hingga babak belur. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tindak kekerasan tersebut terjadi lantaran kesalahpahaman antara korban dan terlapor dalam melayani tamu.

Bangli (Bali Post) -Pemkab Bangli tengah

melakukan penelusuran terhadap aset berupa dua bi-dang tanah di Desa Sulahan dan Tembuku. Keberadaan dua bidang tanah tersebut masih misterius lantaran dalam sertifikat tidak ter-cantum lokasi pastinya.

Kepala Bagian Umum, Aset dan Perlengkapan Set-da Bangli I Made Mahindra Putra, Minggu (6/3) kemarin menje laskan , beberapa waktu lalu pihaknya men-emukan sertifikat di dalam brankas di kantornya yang telah tersimpan beberapa tahun. Setelah diperiksa, sertifikat tersebut menun-jukkan Bangli memiliki dua bidang tanah yang berlokasi di Desa Sulahan, Susut dan Tembuku.

Yang membingungkan, kata Mahindra Putra, dalam sertifikat itu tak tertulis alamat pasti tanah tersebut.

Bali Post/sosI Made Mahindra Putra

Pemkab Telusuri Aset Tanah di Sulahan dan Tembuku

Hal ini pun dinilai bisa mem-persulit penelusuran. De-mikian pula mengenai luas lahan tersebut. Pihaknya belum bisa memberikan jawaban. ‘’Di sertifikat han-ya tercantum Sulahan dan Tembuku. Lokasi pastinya kami belum mengetahui,” terangnya.

Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Bangli ini pun menyebutkan, ses-aat sertifikat itu ditemukan, upaya penelusuran langsung dilakukan. Sayangnya, lang-kah itu belum mendatang-kan hasil. ‘’Kalau tanah itu sudah ketemu, kami akan pasangi plang kepemilikan. Sekarang masih proses pen-elusuran,’’ katanya.

Guna mempercepat pros-es penelusuran aset itu, pejabat asal Kedisan, Kin-tamani ini juga berharap wacana DPRD Bangli untuk membentuk pansus aset bisa segera terwujud. Jika itu sudah terbentuk, penataan aset bisa disinergikan.

‘’Legislatif ada wacana membentuk pansus aset. Mudah-mudahan itu bisa segera terwujud. Jadinya kan bisa bersinergi dengan eksekutif, salah satunya me-nelusuri tanah itu,’’ pung-kasnya. (kmb45)

Page 6: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

BALI merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang juga menga-lami alih fungsi lahan. Alih fungsi lahan di Bali tidak dapat dihindari di tengah besarnya permintaan rumah dan in-vestasi. Para investor, baik investor domestik maupun asing, sudah meram-bah ke pelosok-pelosok Bali. Hampir semua daerah dijamah dan lahan-lahan pertanian produktif dibebaskan untuk permukiman maupun akomodasi pe-nunjang pariwisata Bali.

Alih fungsi lahan atau lazimnya disebut sebagai konversi lahan ada-lah perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsinya semula menjadi fungsi lain yang menjadi dampak negatif terhadap lingkungan dan potensi lahan itu sendiri. Alih fungsi lahan juga dapat diartikan sebagai perubahan untuk penggunaan lain disebabkan oleh faktor-faktor yang secara garis besar meliputi keperluan untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang makin ber-tambah jumlahnya dan meningkatnya tuntutan akan mutu kehidupan yang lebih baik.

Alih fungsi lahan yang tidak terk-endali dan terjadi secara berlebihan sudah tentu akan berdampak negatif bagi masa depan pertanian. Apalagi In-donesia dikenal sebagai negara agraris dengan persawahan terbentang luas mulai dari Sabang hingga Merauke, jika

lahan pertanian berkurang atau bahkan habis dikonversi maka Indonesia akan mengalami krisis pangan. Dari tahun ke tahun, luas lahan produktif yang beralih fungsi terus bertambah, yang akan mengakibatkan terjadi penurunan produksi pangan dan mengancam ke-tahanan pangan nasional, sedangkan kebutuhan pangan penduduk semakin besar karena adanya pertumbuhan pen-duduk yang juga semakin besar.

Pertanian bagi masyarakat Bali tidak hanya sebagai sumber pangan dan pendapatan tetapi juga sebagai sumber budaya. Sebagian besar aktivitas bu-daya masyarakat Bali bersumber dari sektor pertanian. Upacara dari penana-man bibit hingga panen semuanya dari

kegiatan pertanian (masaba, mapeed, ngaturang sarin taur, mapag toya, sampai mantenin padi di jineng). Bila kemudian lahan-lahan produktif perta-nian dialihfungsikan menjadi permuki-man, pertokoan, dan pariwisata, maka budaya Bali pun akan berkurang. Di masa mendatang generasi muda tidak akan dapat melihat budaya pertanian yang khas.

Pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Penyedi-aan lapangan kerja, penyediaan pen-ganekaragaman tanaman, kontribusi dalam mengurangi jumlah masyarakat-masyarakat miskin di pedesaan dan perannya dalam nilai devisa yang dihasilkan dari ekspor. Pertanian meru-pakan sektor yang masih diharapkan untuk memegang peranan penting dalam perekonomian. Dalam rangka perlindungan dan pengendalian lahan pertanian secara menyeluruh yaitu memperkecil peluang terjadinya alih fungsi lahan, mengembangkan pajak ta-nah yang progresif, mengendalikan keg-iatan alih fungsi lahan, membatasi alih fungsi lahan pertanian yang memiliki produktifitas tinggi, menyerap tenaga kerja pertanian tinggi, dan mempunyai fungsi lingkungan tinggi.

Mahasiswa STIE Satya Dharma Singaraja

POJOK

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Suara Mahasiswa

Senin Umanis, 7 Maret 2016OPINI6

Z

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010

Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

Tantangan Menjaga Pertanian Bali

Mengawal Peradaban Bali

OlehDr. Anak Agung Gd Raka, M.Si.

Desa Pejeng berada di antara daerah aliran sungai (DAS) Pakerisan dan Petanu merupakan salah satu desa di Bali yang terbanyak meny-impan warisan budaya. Keberadaannya menyebar di semua dusun dan tersimpan dalam tempat suci yang jumlahnya tidak kurang dari 60-an tempat suci. Berdasarkan fakta sejarah dan warisan budaya yang ada, betapa strategisnya kedudukan Desa Pejeng, baik di zaman prasejarah (perunggu) maupun di zaman Bali Kuna (778 M-1343 M). Hal itu semua menandakan bahwa Desa Pejeng pada zaman dahulu merupakan pusat aktivitas agama dan budaya.

REKLAMASI Teluk Benoa akan mencederai bahkan menghilangkan peradaban Bali. Demikian pendapat banyak tokoh yang menolak reklamasi. Kalau kita lihat dalam kamus Indonesia bahwa peradaban berarti kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir batin. Kalau kita jabarkan lebih lanjut maka pada dasarnya, peradaban merupakan bagian-bagian dari kebudayaan yang tinggi, halus, indah, dan juga maju. Artinya, peradaban adalah suatu kumpulan identitas terluas dari keseluruhan hasil budi daya manusia, yang juga mencakup kepada seluruh aspek kehidupan pada manusia baik fisik maupun nonfisik. Nonfisik menyangkut nilai-nilai, tatanan, dan budaya.

Jadi benar apa yang dijadikan landasan pikir para aka-demisi bahwa reklamasi akan mencederai bahkan meng-hilangkan peradaban orang Bali. Sebab, dalam kegiatan reklamasi yang dilakukan investor adalah me-ngurug laut/Teluk Benoa yang selama ini merupakan tempat suci menurut agama Hindu. Apalagi di kawasan tersebut sering dijadikan tempat pamelastian bagi umat Hindu yang berada di pesisir selatan. Artinya, dengan ‘’menghilangkan’’ Teluk Benoa dan mengubahnya menjadi kumpulan pulau akan menghilangkan juga tempat orang Bali untuk melakukan kegiatan ritual yang selama ini menjadi kepercayaannya. Sebab, Teluk Benoa merupakan aset yang sarat dengan konsep Nyegara Gu-nung yang juga menjadi kawasan suci. Konsep kawasan suci merupakan bhisama atau keputusan Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat (PHDI) nomor 11/kep/I/PHDIP/1994 tanggal 25 Januari 1994, yang harus dijaga kelestariannya.

Bali dengan delapan kabupaten dan satu kota merupakan daerah kecil dan secara agregat ternyata terjadi pengemba-ngan pembangunan fisik yang tidak merata. Bali bagian selatan mengalami kepadatan yang sarat dengan jumlah penduduk dan pendatang baru, serta diperkirakan makin bertambah sekitar 2-3 persen per tahun.

Tak hanya jadi daya tarik, ternyata investor juga meng-ancam merusak lingkungan Bali. Dua di antaranya adalah dikerjasamakannya Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai dengan PT TRB. Pengusaha tersebut akan membangun restoran, gasebo serta fasilitas lainnya yang menunjang pariwisata.

Rencana kehadiran PT TRB di Tahura juga mendapat banyak keceman. Selain kerja samanya yang mencapai 55 tahun, kehadiran TRB juga dinilai merusak vegetasi di hutan mangrove tersebut. Walaupun investor menjamin akan men-jaga mangrove, namun publik khawatir akan terjadi kerusakan yang masif di kawasan tersebut.

Kedua kehadiran PT TWBI di Teluk Benoa. Rencana untuk me-ngurug laut seluas 700 hektar tersebut juga akan merusak lingkungan. Selain itu yang paling disesalkan adalah akan hilangnya kawasan yang selama ini disucikan oleh umat Hindu.

Itu baru secara nonfisik. Fisiknya, reklamasi dikhawatirkan akan menimbulkan abrasi di banyak tempat. Ambil contoh reklamasi Serangan. Sejak Pulau Serangan di-urug, abrasi terjadi di sepanjang Pantai Sanur (Denpasar), Gianyar dan Klungkung. Sementara dampaknya ke barat terjadi abrasi di Pantai Kuta dan Seseh (Badung), Tabanan dan Jembrana.

Demikian pula dampak ekonominya. Dengan di-urug-nya Teluk Benoa akan menghilangkan mata pencaharian nelayan di Tanjung Benoa, Kelan dan Tuban. Demikian pula ratusan tenaga kerja akan kehilangan pekerjaan, sebab atraksi wisata di kawasan tersebut akan terhenti seiring dibangunnya resort dengan berbagai fasilitas mewah. Adanya berbagai rencana pembangunan itu (PT TRB, PT TWBI) juga akan menimbulkan ketimpangan pembangunan.

Kalau kita lihat penolakan puluhan desa adat atas rencana tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa masyarakat Bali tidak membutuhkan hal tersebut. Mereka berpendapat proyek reklamasi hanya memberi manfaat kepada sekelompok orang. Tidak untuk menyelamatkan lingkungan Bali, budaya Bali dan mengusik keberadaban orang Bali.

Reklamasi, Usik Peradaban Bali

Aktivitas pariwisata di Nusa Penida akhir-akhir ini semakin menggeliat. Kunjungan wisatawan kian membanjiri pulau kecil den-gan satu kecamatan ini. Kehadiran pamedek yang berasal dari berbagai kabupaten di Bali dalam rangkaian tirtayatra ke Pura-pura Sad Kahyangan di Nusa Penida pun ikut mewar-nai suasana kepariwisataan Nusa Penida. Dampaknya adalah transportasi laut dan darat kian ramai, tempat-tempat akomodasi pari-wisata pun banyak bermunculan. Itu semua tidak terlepas dari upaya Pemkab Klungkung, pelaku pariwisata dan anak-anak muda lokal pun punya andil besar dalam menguak dan menyebarluaskan potensi keindahan alam Nusa Penida.

Potensi alam Nusa Penida dengan bukit-bukit berbaris dan lembah-lembahnya yang indah, pantai dan tebing-tebing terjal dengan pulau-pulau kecil serta belahan tebing yang terpisah di dekatnya sangat menakjubkan. Beberapa tebing terjal memunculkan sumber mata air di bawahnya, mengalirkan air tawar yang jernih ke laut selatan. Di pantai utara terlihat hamparan budi daya rumput laut warna-warni.

Yang tidak kalah menariknya adalah pohon-pohon besar yang tumbuh sejak lama di tepi jalan di beberapa ruas jalan di Nusa Penida, hendaknya menjadi perhatian khusus pemer-intah dan masyarakat untuk melestarikan-nya. Pohon-pohon besar tersebut menambah keasrian dan keunikan kawasan Nusa Penida yang telah ditetapkan sebagai daerah kunjun-gan wisata, baik wisata alam maupun wisata spiritual. Hal ini penting karena belakangan ini ada kecenderungan oknum atau sekelom-pok masyarakat ingin menebang pohon di tepi jalan dengan dalih menata lingkungannya agar tampak bersih dan terang/tidak gelap, agar tidak seram/angker.

Drs. I Komang Sudiana, M.M.Klian Banjar Adat Mentigi,

Desa Batununggul, Nusa Penida

Melestarikan PohonPerindang di Nusa Penida

OlehI Kadek Restu Wiradnya

aman prasejarah (perunggu) merupakan awal peradaban Bali. Nekara “Bulan Pejeng” merupakan salah satu hasil karya terpenting pada za-

man tersebut dan usianya lebih dari 2.000 tahun. Selain keunikan bentuk dan hiasannya, juga merupakan neka-ra terbesar di Asia Tenggara, bahkan di dunia. Selanjutnya di zaman Hindu (Bali Kuna) Pejeng tetap menjadi pusat aktivitas agama dan budaya. Sangat mustahil bilamana aktivitas agama dan budaya yang berkembang sangat pesat dalam kehidupan masyarakat, tanpa ada penguasa yang melind-unginya. Tentu tidak berlebihan bila Pejeng adalah sebagai pusat kerajaan di zaman Bali Kuna. Bedulu (Bada-hulu) yang kini secara administratif terpisah dengan Pejeng, namun dalam konteksnya dengan kisah sejarah masa silam (Bali Kuna), Pejeng dan Bedulu adalah menjadi satu-kesatuan wilayah kerajaan.

Seiring dengan perjalanan waktu yang cukup panjang, zaman berubah, dan pengendali pemerintahan juga

berubah. Pada zaman Bali Kuna, pen-gendali pemerintahan di Bali adalah raja-raja dari Dinasti Warmadewa dan menjadikan Pura Penataran Sasih se-bagai kuil (pura) penataran kerajaan. Pura Penataran Sasih yang tidak pernah lepas dari perhatian penguasa sejak zaman Bali Kuna adalah tempat suci di mana nekara “Bulan Pejeng” disimpan yang sangat disakralkan dan dipuja oleh masyarakat setempat. Masyarakat dunia internasional yang berkunjung ke Pura Penataran Sasih dan melihat langsung nekara “Bulan Pejeng” merasa kagum akan tingginya peradaban Bali pada masa silam.

Dewasa ini dengan sistem pemer-intahan republik, Bali dikendalikan oleh gubernur (di provinsi) dan bupati/wali kota (di kabupaten/kota) adalah cukup beralasan bila menjadikan Pura Penataran Sasih sebagai Kahyangan Jagat Bali. Bila merujuk kepada Lon-tar Wariga Winasa Sari, disebut ada 9 buah padma dan masing-masing menempati arah mata angin. Salah satu di antaranya adalah padma yang di tengah ruangan suci. Bilamana

posisinya menghadap ke pintu keluar (lawangan), maka palinggih tersebut adalah padma kurung. Padma yang ada di Pura Penataran Sasih sesuai dengan yang diisyaratkan dalam lontar tersebut, dan berfungsi sebagai tempat memuja Siwa. Oleh karena posisinya di Kabupaten Gianyar, tentu Kabupaten Gianyar yang menjadi pangempon-nya.

Sebagaimana kabupaten/kota lain-nya di Bali, yaitu Kabupaten Ba-dung pangempon Pura Uluwatu; Kota Denpasar pangempon Pura Sak-enan; Kabupaten Tabanan pangempon Pura Batukaru; Kabupaten Jembrana pangempon Pura Rambut Siwi; Ka-bupaten Buleleng pangempon Pura Pulaki; Kabupaten Bangli pangempon Pura Ulun Danu; Kabupaten Klung-kung pangempon Pura Goa Lawah; dan Kabupaten Karangasem pangempon Pura Besakih.

Untuk memperjelas dan meyakinkan bahwa Pejeng sebagai tonggak awal per-adaban tinggi dimiliki masyarakat Bali, selain diberi persaksian oleh tinggalan nekara “Bulan Pejeng” juga tinggalan budaya yang diwariskan dari zaman Bali Kuna yang berada di sepanjang DAS Pakerisan dan Petanu, serta warisan di Desa Pejeng dan Bedulu. Tinggalan bu-daya yang diwariskan jumlahnya sangat banyak, tidak hanya bernilai sejarah, agama, budaya, dan ilmu pengetahuan, tetapi juga dapat menggambarkan perjalanan sejarah Bali dari zaman Pra-Hindu dan awal masuknya Hindu sampai dengan runtuhnya Bali ke tan-gan Majapahit (778 M - 1343 M). Nekara “Bulan Pejeng” sebagai representasi dari zaman Pra-Hindu.

Selanjutnya mengawali zaman se-jarah yaitu temuan stupika-stupika

tanah liat, di Pejeng (778 M), kemudian Tirta Empul (962 M), prasasti batu di Pura Penataran Sasih, Pejeng (abad ke-9/10 M), Candi Mengening, Tam-paksiring (abad ke-11 M), Candi Tebing Gunung Kawi (abad ke-11 M), Goa Gajah, Bedulu (abad ke-11 M), prasasti pada balok batu Pura Penataran Sasih, Pejeng (abad ke-11 M), goa pertapaan dan candi Pengukur-ukuran, Pejeng (abad ke-12 M), Arca Siwa Bhairawa di Pura Kebo Edan (abad ke-13 M), prasasti pada Bejana di Pura Puser-ing Jagat, Pejeng (1251 C/1329 M), dan prasasti pada arca dewi di Pura Penataran Sasih, Pejeng (1264 C/1342 M). Semua warisan budaya yang di-maksud tentu tidak terlepas dari peran penguasa (raja) yang mengendalikan pemerintahan ketika bangunan atau benda-benda itu dibuat.

Mencermati posisi Pejeng, tampak-nya kita patut merenungkan kembali untuk melakukan tugas pengawalan terhadap Bali. Pejeng bisa dijadikan model dalam membangun peradaban dan menjadi inspirator dalam men-gawal peradaban Bali ke depan. Per-adaban Bali dan dinamika pengelolaan kekuasaan zaman dulu tentunya masih relevan kita teladani jika Bali tetap berobsesi menjadi pulau yang nyaman dan aman sebagai ruang hidup. Untuk itulah, dengan memaknai berbagai keg-iatan ritual di berbagai pura di Pejeng patut kita gaungkan kembali spirit menjaga peradaban Bali dari Pejeng. Bahkan, mungkin tak akan salah jika kita memaknai Pejeng sebagai ‘’le-luhur’’ pengelolaan pemerintahan dan kekuasaan di Bali.

Penulis, Dosen Universitas

Warmadewa

Tiga desa adat di Sanur telah memutus-kan menolak rencana reklamasi.

- Pemimpin pasti tak peduli.

***

Ribuan umat Hindu gelar upacara melasti di sejumlah pantai di Bali.

- Masih ada kesempatan sebelum diurug.

***

Indonesia harus buk-tikan mampu menjadi mediasi kasus Timur Tengah.

- Masalah ISIS di Indone-sia jangan dilupakan.

Page 7: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

SENIN UMANIS, 7 MARET 2016 7balipost (81rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

B A L IKANDANG BURUNG

- Seorang pengendara menggandeng kan-

dang burung dengan sepeda motornya saat

melintas di Jalan Cokroaminoto Ubung,

Sabtu (5/3) lalu.

Bali Post/wan

www.iklanbalipost.com

balipost (106rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,9rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

Amlapura (Bali Post) –Dandim 1623 Karangasem

yang baru Letkol (Inf) Fierman Sjafrial Agustus, berharap Bu-pati Karangasem mendukung kegiatan TNI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Nantinya TNI juga dilibatkan ikut bersama-sama memerangi sampah plastik di Karangasem.

Dandim Agustus menyam-paikan itu, Jumat (4/3) lalu, saat menemui Bupati IGA Mas Sumatri-Wabup Artha Dipa di kantornya. Dandim yang baru itu menggantikan pejabat sebelumnya Letkol Erdi Eka Widjayanto. “Kami akan tetap mendukung kegiatan Bupati di

Karangasem, seperti kegiatan sosial kemasyarakatan,” ujar Agustus.

Di lain pihak Bupati Mas berharap agar nantinya TNI bisa membantu memfoto kein-dahan alam Karangasem dari udara. Pemotretan dilakukan dengan alat yang dimiliki TNI, sehingga nantinya foto udara itu bisa diketahui masyarakat. Dengan tahu potensi Karangas-em seperti berupa keindahan alam, diharapkan masyarakat kian sadar ikut menjaga keles-tariannya. Di samping itu, foto udara keindahan Karangasem diharapkan menjadi bahan promosi bagi calon wisatawan. (013)

SAAT malam pangerupu-kan serangkaian hari raya Nyepi, pengamanan difokus-kan pada arak-arakan ogoh-ogoh pada hampir seluruh desa di Bali, terutama di Denpasar. Kepolisian juga mengerahkan sebagian be-sar kekuatannya untuk mengamankan prosesi terse-but dari bentrokan. Semen-tara saat ini juga santer aksi paham radikal, Bali salah satu incarannya.

“H-1 dan H+1 pengaman-an mesti lebih diketatkan, karena kerawanan bisa terjadi pada waktu-waktu tersebut. Tempat-tempat ibadah agar menjadi per-hatian,” ujar akademisi Prof. Dr. Rai Setiabudhi, S.H., M.H., Minggu (6/3) kemarin.

Mengantisipasinya, lan-jut Prof. Rai, yang paling penting dilakukan adalah melakukan koordinasi den-gan tokoh lintas agama, to-koh masyarakat, tokoh adat dan juga dengan tokoh pe-muda. Terutama mengefek-tifkan peran pecalang yang ada di desa pakraman dan harus selalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI.

Menurutnya, pengaman-an tertutup sangat penting dilakukan dalam rangka mencegah aksi jaringan paham radikal dan teroris. “Sangat perlu dan harus diberikan perhatian khusus. Kita tidak boleh lengah dalam hal ini karena ada kemungkinan kelompok radikal menggunakan kes-empatan ini dan menyasar sumber listrik, PAM dan fasilitas umum lainnya. Jadi perlu diperketat penga-manannya,” tegas Rai.

Mewujudkan ketertiban dan ketenteraman dalam melaksanakan Brata Penye-pian, Prof. Rai menegaskan, tidak cukup mengandalkan aparat keamanan dan pe-merintah, tetapi seluruh lapisan masyarakat harus peduli dan berpartisipasi menjaga keamanan di ling-kungannya masing-masing.

Sementara itu, Kapolsek Kuta Utara Kompol I Wayan Arta Ariawan mengungkap-kan, koordinasi dan siner-gitas dengan aparat TNI semakin ditingkatkan, teru-tama pengamanan Nyepi. “Kami terus bersinergi dari pengamanan melasti hingga Nyepi. Kalau titik rawan bentrok saat pangerupukan, sampai saat ini belum ada laporan indikasi itu,” tegas Arta.

Namun pihaknya su-dah memetakan wilayah-wilayah yang rawan gesekan saat pengarakan ogoh-ogoh yaitu wilayah Dalung, traf-fic light (TL) Padang Luwih, TL Kerobokan, TL Padonan Brawa dan TL LP Kerobo-kan. Kerawanan dampak dari konsumsi miras, seperti perkelahian dan jambret. Pihaknya sudah komit-men dengan kaling agar melarang warganya meng-konsumsi miras, mengawasi dan mengamankan kegiatan di lingkungan banjar serta desanya masing-masing. “Selain mencegah gesekan antar kelompok, juga men-jaga lingkungannya dari penyusup atau aksi kelom-pok radikal ini. Penyisiran rutin kami lakukan ke per-mukiman penduduk,” kata mantan Kapolsek Kediri, Tabanan ini.

Dandim 1611/Badung Letkol CZI. M. Leo Pola Ardiansa menegaskan, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Di antaranya bentrok antarwarga terkait perayaan Nyepi, jika di-mintai bantuan oleh ke-polisian pihaknya tinggal mengontak Kompi A Yonif 900/Raider, Kompi Kavaleri, Asrama Kepaon dan markas militer lainnya. “Ada pa-sukan yang disiagakan di semua markas atau instansi militer dengan senjata leng-kap. Kalau diperlukan ting-gal calling (panggil - red) saja,” tegasnya.

Sementara untuk anti-sipasi aksi paham radikal, lanjut mantan Wadanden Deteksi Paspampres ini, t im intel dan unit intel terus memantau pergerakan kelompok tersebut. “Ang-gota intel kami selalu up-

date informasi, dan sejauh ini masih kondusif,” ujar mantan Danyonzipur 18/YKR ini.

Saat pawai ogoh-ogoh, pe-serta diharapkan tertib dan tokoh adat serta pemuda setempat lebih berperan dalam pelaksanaannya. “Hindari minum-minuman keras sebelum mengusung ogoh-ogoh, termasuk me-matuhi rute yang sudah disepakati,” tegasnya.

Semantara pada puncak perayaan Nyepi warga di-harapkan tetap menjaga toleransi beragama yang terjalin bagus selama ini, sesuai kesepakatan FKUB. “Krama umat Hindu silakan laksanakan Catur Brata Panyepian, sedangkan non-Hindu harus menjaga dan pupuk terus toleransi be-ragama,” ucap Leo. (rah)

“Bayangkan, awalnya ter-sangka terlibat kasus penge-royokan, setelah bebas jadi kurir narkoba. Yang jelas dia juga pengguna narkoba,” tegas Kasat Resnarkoba Pol-resta Kompol Gede Ganefo, Minggu (6/3) kemarin.

Ganefo mengungkapkan, tersangka yang mengaku berjualan baju via online ini, ditangkap Selasa lalu sekitar pukul 16.00 Wita. Ia ditang-kap saat berhenti di Traffic Light (TL) Jalan Merpati, Den-pasar. “Saat lampu merah dia berhenti dan langsung kami tangkap. Pengintaian ter-sangka sudah kami lakukan beberapa hari sebelumnya,” ujar mantan Kasat Intelkam Polres Gianyar ini.

Saat digeledah, petugas menemukan tiga paket sabu-sabu (SS) di saku celanan jeans seberat 1,70 gram. Ke-pada petugas, tersangka be-ralamat di Jalan Cokroami-noto, Denpasar. Mengaku hanya sebagai kurir dari orang yang dikenalnya lewat telepon. Untuk sekali antar SS, tersangka mendapat upah Rp 50.000.

“Tahun 2014 dia (tersang-ka-red) ditangkap anggota Polsek Kuta dalam kasus

pengeroyokan dan terkait kasus itu divonis 6 bulan di LP. Dia bebas sejak tiga bulan lalu dan jadi kurir SS,” tandas Ganefo.

Selain itu, tim yang diben-tuk Kompol Ganefo juga me-nangkap tersangka HA (22) bekerja sebagai penjaga toko sepatu. Tersangka beralamat di Jalan Subur, Gang Mirah Hati, Denpasar, dibekuk, Se-lasa (1/3) lalu, sekitar pukul 17.00 Wita. Pecandu SS ini ditangkap di Jalan Gunung Batur, Denpasar, dengan ba-rang bukti satu paket SS.

“Waktu diperiksa tersang-ka mengaku pakai sabu-sabu sejak Agustus 2015. Ala-sannya untuk penambah semangat dalam berdagang. Ia sering membeli SS dari temannya berinisial SA,” pungkasnya.

Dari keterangan HA terse-but, polisi mengembangan kasus tersebut. Setelah dida-lami ternyata SA yang sering jual SS kepada HA, penjual kain dan kos di Jalan Ahmad Yani, Denpasar. Polisi lang-sung menggerebek rumahnya, satu jam setelah HA dibekuk. Tersangka SA ditangkap di kamar kosnya dengan barang bukti empat paket SS. “Ala-

sannya sama pakai sabu-sabu untuk penambah semangat jualan kain. Tersangka biasa beli satu paket sabu-sabu seharga Rp 800 ribu,” kata mantan Kapolsek Kuta ini. (kmb36)

Denpasar (Bali Post)-Unit Pelayanan STNK Dit.

Lantas Polda Bali membuat terobosan. Reward diberikan kepada pemilik kendaraan yang rajin bayar pajak. Reward berupa pemberian cokelat dan bunga diberikan kepada wajib pajak (WP) kendaraan yang mendaftar dengan persyaratan lengkap dan tertib saat antre, Sabtu (5/3) lalu.

“Kegiatan ini kami lakukan dalam rangka Operasi Simpatik Agung 2016 di kantor Samsat

Induk Renon. Kami mengapre-siasi wajib pajak yang taat dan tertib,” kata Paursi STNK, AKP Anne Parwisti, S.H., M.Si., Minggu (6/3) kemarin.Selain itu, pihaknya sebagai pemandu pelayanan prima juga membagi-kan brosur pelayanan STNK dan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada wajib pajak. Ia berharap masyarakat menaati peraturan berlalu lintas, melakukan penge-sahan STNK dengan persyara-tan yang lengkap serta tertib administrasi.(kmb36)

Bali Post/013BERTEMU - Dandim Letkol Agustus bertemu Bupati Mas Sumatri.

Diharapkan Dukung Kegiatan TNI

WP Kendaraan Dapat ”Reward”

Bali Post/istTAAT DAN TERTIB - Petugas kantor Samsat Renon mem-berikan cokelat kepada wajib pajak yang taat dan tertib.

Mantan Napi Jadi Kurir Narkoba

Denpasar (Bali Post) -Mantan napi kasus pengeroyokan berinisial JU (26), ditangkap anggota Sat.

Resnarkoba Polresta Denpasar, Selasa (3/3) lalu. Pasalnya sejak bebas dari LP Kerobokan tiga bulan lalu, JU memilih jadi kurir narkoba. Alasannya mencari uang tambahan untuk makan dan bayar kos.

Pascatenggelamnya Kapal

Syahbandar akan Gelar ’’Pakelem’’

Bali Post/kmbTKP - Situasi di Selat Bali dekat TKP kapal tenggelam.

’’Pangerupukan’’

Pengamanan Mesti Diperketat

Letkol CZI. M. Leo Pola Ardiansa

Kompol I Wayan Arta Ariawan

Prof. Dr. Rai Setiabudhi, S.H., M.H.

Negara (Bali Post) -Terjadinya beberapa kali

insiden di Selat Bali baik kapal kandas, angin put-ing beliung, dan Jumat (4/3) lalu kapal tenggelam mem-buat Kepala Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) Gilimanuk I Nyoman Daelon Wirawan prihatin.

Pejabat yang juga penekun spiritual ini, Minggu (6/3) ke-marin mengatakan pihaknya merencanakan akan melaku-kan upacara pakelem di Selat

Bali. Pihaknya akan berkoor-dinasi dulu dengan ASDP, Gapasdap, APP Syahbandar Ketapang Gilimanuk sehing-ga bisa bersama-sama melak-sanakannya. “Minimal kita ngaturang suksma kepada Dewa Baruna dan Ratu Pan-tai Selatan agar penyeberan-gan ini dijaga dan semua yang melakukan kegiatan uta-manya stakeholder operator pemilik kapal bersama-sama dengan instansi terkait di pelabuhan penyeberangan se-

lamat dan agar selalu dalam bimbingannya. Serta diberi jalan yang benar sehingga bisa mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan bersama,” jelas Daelon.

Pihaknya juga mengharap-kan kepedulian para pengu-saha kapal di Selat Bali agar menyisihkan rezekinya lewat CSR untuk menjaga keseim-bangan alam. “Sejak lama saya sudah usulkan namun tidak pernah terlaksana,” ka-tanya mengingatkan. (kmb)

Page 8: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

8 BANGLI Senin Umanis, 7 Maret 2016

RSU Bangli : 0366-9152 91002

Polsek Bangli : 0366-91062Polsek Susut: 0366-51004

Polsek Tembuku: 0366-5595484

Polsek Kintamani : 0366- 51122

Damkar: 0366-92869

PDAM: 0366-91094

PLN: 0366-91268

Telepon PentingBANGLI

Salah satu guru, Ni Ketut Ramini, Minggu (6/3) kemarin, menuturkan, sekolah tempat-nya mengajar yakni SDN 2 Sa-tra memiiki tiga unit mes. Dua unit ditempati guru yang salah satunya ditempati dirinya dan satu unit mes lagi digunakan sekolah Taman Kanak-kanak. Akan tetapi, kondisi mes yang ditempati guru ini kondisinya sudah memprihatinkan. Atap-nya sudah banyak bocor, bahkan sudah ada yang lepas. Maka tak heran, saat hujan, air bisa

masuk ke kamarnya. ‘’Waktu ini sempat ada hujan

angin. Atap yang sudah rusak menjadi lepas. Untungnya saya segera ganti. Plafonnya juga banyak yang sudah keropos. Mungkin karena usianya yang sudah tua,’’ ujarnya.

Kondisi mess SDN 3 Satra yang lokasinya bersebelahan dengan SDN 2 Satra juga tak kalah memprihatinkan. Dari empat unit, dua unit tidak ada yang menempati. Kerusakan di sejumlah bagian dan kesan

tak terawat sangat nampak. ‘’Mudah-mudahan bisa segera mendapat perbaikan,’’ imbuh guru asal Buleleng ini.

Kepala Desa Satra I Wayan Nuada saat dikonfirmasi mem-benarkan mes dua sekolah di desa yang berbatasan dengan Kabupaten Buleleng itu rusak. Kerusakan sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Selain usia bangunan yang sudah tua, keru-sakan itu diduga akibat lama tak pernah ditempati.

‘’Itu lama tidak ditempati.

Jadinya tak ada yang member-sihkan. Itu kan juga bisa jadi pemicu kerusakan,’’ ujarnya. Dikatakan pula, rusaknya mes ini diduga menjadi salah satu penyebab guru tak betah berla-ma-lama tinggal di sana. Oleh sebab itu, diharapkan segera ada perbaikan dari pemerintah. ‘’Sampai sekarang belum ada rencana perbaikan. Mudah-mudahan bisa segera disikapi. Kasihan guru yang tinggal di sana,’’ katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bangli I Nyoman Sute-ja menjelaskan, tahun ini belum ada program perbaikan mes. Anggaran yang ada masih dipri-

oritaskan untuk perbaikan ruang kelas belajar dan laboratorium.

‘’Tahun ini kami belum bisa memperbaiki mes itu. Angga-ran yang ada masih digunakan untuk perbaikan sekolah. Tapi kami tetap berupaya agar itu segera diperbaiki,’’ paparnya.

Diakui juga, mes yang ru-sak tak hanya di Desa Satra saja. Daerah pinggiran lainnya juga banyak yang demikian. Akan tetapi, hal tersebut dinilai tak mengganggu kinerja guru. ‘’Banyak ada mes yang rusak, terutama yang berada di daerah pinggiran,’’ pungkas Pejabat asal Lingkungan Sidembunut Kelurahan Cempaga, Bangli ini. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Kasus bunuh diri dengan cara gantung diri

kembali terjadi di Bangli. Kali ini dilakukan I Made Nyoman Taman (38), warga di Dusun Sekunjeng, Desa Bayung Cerik, Kintamani. Pria yang belakangan diketahui mengidap gangguan jiwa tersebut ditemukan tewas tergantung di plafon kamar tidurnya.

Informasi yang dihimpun Minggu (6/3) menyebutkan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh saksi yang sekaligus paman korban, I Made Ratep Pastika (54), Sabtu (5/3). Penemuan mayat korban bermula saat Ratep bermaksud menengok keponakannya itu sekitar pukul 11.00 wita. Tetapi ketika pintu kamar korban dibuka, Taman sudah ditemukan dalam keadaan tewas tergantung di plafon kamar ti-durnya dengan menggunakan seutas selendang warna coklat.

Melihat kejadian itu, saksi secara spontan berteriak memanggil anggota keluarga kor-ban yang lain. Setelah mayat korban berhasil diturunkan, kejadian itu lantas dilaporkan ke Polsek Kintamani.

Kasatreskrim Polres Bangli AKP Yana Jaya Widya mengatakan, setelah mendapat laporan adanya warga gantung diri, aparat Polsek Kin-tamani langsung turun melakukan olah TKP ke lokasi kejadian. ‘’Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mencurigakan di tubuh korban. Korban murni tewas karena gantung diri,’’ terangnya.

Sementara itu, dari hasil keterangan sejum-lah kerabat korban, diketahui bahwa korban telah mengidap gangguan jiwa sejak lama. Kondisi kejiwaan korban belum stabil, meski sudah sempat menjalani perawatan di RSJ Bangli. ‘’Dia mengantongi kartu kuning dari RSJ,’’ kata AKP Yana. (kmb40)

Bangli (Bali Post) -Sejumlah masyarakat di Desa Tiga, Keca-

matan Susut, Bangli terus bertahan sebagai pembudi daya jahe gajah. Penyebabnya karena harga jualnya yang relatif stabil dan pola peme-liharaan tanaman tak begitu rumit. Menariknya lagi, jahe berukuran besar ini juga digunakan mengganti cabai yang selama ini menjadi tana-man tumpang sari di lahan jeruk.

Salah satu petani, Ketut Ganti, Minggu (6/3) kemarin menuturkan, pertanian jahe ini sudah digelutinya sejak belasan tahun lalu. Awalnya, pembudidayaan ini sifatnya coba-coba. Na-mun, karena mengetahui hasilnya yang cukup menjanjikan, budi daya tanaman yang dikenal untuk mampu menghangatkan tubuh ini terus berlanjut.

‘’Awalnya menanam hanya sedikit. Karena hasilnya yang cukup menjanjikan, ya terus lanjut sampai sekarang,” ujarnya. Lanjut dia, perawatan jahe jenis ini tak begitu sulit. Pe-nyemprotan yang dilakukan sejak awal penana-man sampai panen dilakukan cukup satu kali. Berbeda halnya dengan cabai yang memerlukan perawatan intensif. ‘’Serangan hama pada jahe juga tak ban-yak. Berbeda dengan cabai,’’ ucapnya.

Petani paruh baya ini juga menuturkan, panen jahe ga-jah ini sudah bisa dilakukan pada umur tujuh sampai delapan bulan. Hasilnya pun cukup menjanjikan, yakni kisaran dua kuintal per are. Lantaran prospeknya yang masih menjanjikan, sejumlah petani pun ada yang menjadi-kan jahe ini untuk mengganti tanaman cabai di sela-sela tanaman jeruk. ‘’Harga jahe sekarang sudah kisaran Rp 9 ribu. Itu cukup menjanjikan. Cabai juga ada yang diganti,’’ tandasnya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Hujan yang akhir-akhir

intens melanda Bangli dan sekitarnya tak memengaruhi kunjungan wisatawan ke Air Terjun Kuning. Tingkat kunjungan ke air terjun yang berlokasi di Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli tersebut cenderung stabil.

Ketua STT Santhi Yowana Desak Ayu Santiari Dewi, Minggu (6/3) kemarin men-gatakan, kendati saat ini sedang musim hujan, namun kunjungan wisatawan ke air terjun Kuning tidak su-rut. Per hari ada lebih dari 50 orang berkunjung ke air terjun tersebut mulai siang hingga sore hari. ‘’Yang da-tang tidak hanya pengunjung lokal. Dari luar Bangli juga ada,’’ terangnya.

Mengingat sebagian jalan setapak menuju air terjun ini masih berupa tanah alias belum dibeton sehingga cu-kup licin saat musim hujan, pihaknya selama ini selalu mengingatkan pengunjung untuk berhati-hati saat me-lintasi jalan setapak tersebut. ‘’Sebenarnya tidak begitu li-cin. Tapi kami tetap mengim-

bau pengunjung untuk berha-ti-hati saat menuju lokasi air terjun,’’ ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Air Terjun Kuning merupa-kan salah satu dari sekian banyak air terjun yang ada di Bangli. Air terjun yang se-lama ini dikelola STT Santhi Yowana itu memiliki aliran air yang cukup deras. Deras-nya aliran ditambah masih alaminya lingkungan alam sekitar menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Sementara itu, kenda-ti telah ramai dikunjungi wisatawan, namun air terjun yang kini menjadi tempat wisata ini masih belum di-lengkapi fasilitas yang me-madai. Tak hanya belum dibeton, jalan setapak yang ada belum seluruhnya di-lengkapi pagar pengaman. Kondisi inilah yang menghar-uskan wisatawan untuk lebih berhati-hati saat berkunjung terutama saat musim hujan. (kmb40)

Memprihatinkan, Kondisi Mes Guru di Desa Satra

Bali Post/sos

RUSAK - Salah satu mes sekolah di Satra yang kondisinya rusak.

Bangli (Bali Post) -Fasilitas tenaga pendidik berupa mes di dua Sekolah Dasar Negeri di Desa Satra,

Kintamani terbilang tak layak huni. Pasalnya, beberapa bagian bangunan mengalami kerusakan. Atas kondisi ini, perbaikan pun diharapkan segera dilakukan.

Hujan Tak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan

ke Air Terjun Kuning

AIR TERJUN - Air Terjun Kuning di Desa Taman-

bali Bangli. Bali Post/ina

Penderita Gangguan Jiwa Tewas Gantung Diri

Masih Menjanjikan, Prospek Budi Daya

Jahe Gajah

Bali Post/sos

JAHE - Petani jahe di Desa Tiga sedang menggemburkan tanah, Minggu (6/3) ke-marin. Prospek budi daya jahe ini masih terbilang menjanjikan.

Page 9: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

GIANYARSenin Umanis, 7 Maret 2016 9

Rapat dihadiri Asisten II Setda Kabupaten Gianyar I Ketut Astawa Suyasa Ke-pala Dishubinfokom Co-korda Rai Widiarsa, Kepala Bappeda Made Wisnu Wi-jaya dan Ketua Organda Gianyar Wayan Ari Semadi. “Rapat ini kami gelar sesuai perintah Bapak Bupati. Jadi sudah disepakati bus seko-lah akan beroperasi bulan ini setelah perayaan Nyepi, Rabu (9/3) mendatng,” kata Cokorda Rai Widiarsa.

Dijelaskannya, hanya empat bus yang bisa di-jalankan sebagai bahan uji coba. Sementara tiga bus lainnya harus tetap berada di Kantor Dishubinfokom yang bersebelahan dengan kantor KPU Gianyar.

“Dari tujuh bus yang su-dah ada, empat buah akan dioperasikan sebagai uji coba. Uji coba ini sendiri akan dilakukan di empat kecamatan yakni Payangan, Tampaksiring, Ubud dan Blahbatuh,” ujarnya.

Cok Rai Widiarsa me-nambahkan, pada pengop-erasian empat bus tersebut akan disiapkan pengemudi dan seorang perempuan se-

bagai asisten untuk masing-masing bus. “Tenaganya nanti segera disiapkan oleh pihak Organda Gianyar, sebab hal ini berkaitan dengan pengoperasian bus yang memerlukan keahlian khusus,” ucapnya.

Dishubinfokom bersama Organda Gianyar juga akan kembali melakukan pem-bahasan terkait rancangan rute yang akan dilalui bus berwarna merah tersebut. Setelah semua kesiapan dirampungkan, baru akan dilakukan sosilisasi ke seko-lah-sekolah.

“Nantinya bus akan diop-erasikan dari pukul enam pagi hingga pukul enam sore untuk antar jemput gratis anak-anak sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Gianyar, sesuai dengan jalur dan halte bus yang telah disiapkan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Or-ganda Gianyar Ari Semadi mengaku sudah menyiap-kan rute untuk bus sekolah agar tidak bersinggungan dengan angkutan umum. “Sudah disiapkan tena-ga untuk pengemudi dan asisten pengemudi perem-

puan. Sehingga dengan ad-anya uji coba empat bus sekolah ini, dapat dilanjut-kan dengan tiga bus sekolah lainnya,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan bahwa bus sekolah itu nanti-nya akan bersinergi dengan angkot. Angkot yang sudah banyak mangkal di sejum-lah halte selanjutnya akan menjadi feeder atau angku-tan pengumpan bagi bus sekolah. Disinggung adanya isu mengenai sopir angkot yang menolak keberadaan bus sekolah, Semadi mem-bantahnya dengan tegas. “Tidak ada angkot yang menolak keberadaan bus sekolah, apalagi nanti ang-kot ini menjadi feeder bagi bus sekolah itu,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, bus sekolah direncanakan beroperasi di tujuh kecamatan. Sebanyak 14 halte tambahan sudah disiapkan untuk bus sekolah. Pengaturan rute di masing-masing kecamatan akan dilakukan agar bus bisa melintasi setiap sekolah dari SD, SMP dan SMA. Pengop-erasian bus ini juga akan disesuaikan dengan jam seko-lah siswa. (kmb35)

KONDISI Kadek Febirianti (17), siswa kelas XI SMK Pari-wisata Budaya, Bedulu, yang terjatuh di jurang Tukad Bojog, Banjar Petak Jeruk, Desa Suwat pada 17 September 2015 lalu berangsur pulih. Setelah berbulan-bulan hanya bisa terbaring di tempat tidur, kini Febi sudah mulai bisa berjalan meski masih harus menggunakan tongkat. Dengan kondisi tubuh yang belum sepenuhnya berfungsi dengan baik, Febi masih harus bekerja demi membantu ekonomi keluarga.

Febi tumbuh di keluarga tergolong kurang mampu. Ayahnya telah meninggal beberapa tahun lalu. Sementara ibunya Ny-oman Wiarti, hanyalah seorang buruh pembuat penek nasi sebagai perlengkapan banten dan mengolah sawah. Praktis pendapatan sang ibu sangat terbatas dan tak mampu menu-tupi biaya kebutuhan sehari-hari. “Jadi dia terpaksa bekerja membantu saya sepulang sekolah,” ujar Wiarti, Minggu (6/3) kemarin.

Wiarti menuturkan Febi adalah anak kedua dari tiga ber-saudara. Kakaknya telah bekerja sebagai tukang ukir di Desa Siangan. Selama ini sang kakak jarang pulang. Itu juga yang jadi alasan lain Febi terpaksa bekerja. Sementara sang adik saat ini usianya masih delapan tahun dan duduk di bangku kelas II SD Suwat.

Dalam kesehariannya kini Febi banyak mengalami ham-batan saat beraktifitas. Kedua kakinya yang patah dan belum pulih membuatnya sulit bergerak dan mengerjakan beberapa hal. Dia pun harus minta bantuan orang lain. Walaupun begitu, semangat Febi untuk bersekolah dan membantu sang ibu tak pernah luntur. Kondisinya sekarang justru dijadikan motivasi untuk bisa berbuat banyak demi membanggakan keluarga kelak.

Febi masih harus rutin mengecek kondisi kesehatannya. Untuk keperluan kontrol ke RS Sanglah dirinya bersama sang ibu terpaksa meminta bantuan tumpangan mobil dari tetang-ganya. Sebagai keluarga yang tergolong miskin, kondisi rumah Febi juga cukup memprihatinkan. Beberapa bagian rumahnya mengalami kerusakan parah. Lantaran kesulitan biaya, plafon berlubang pun tidak bisa diperbaiki. Alhasil saat hujan air masuk ke dalam rumah.

Pada Minggu kemarin, Febi dijenguk Sekda Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra. Febi dan Nyoman Wiarti, didam-pingi Kepala Dusun Petak Jeruk I Wayan Gede Ari Putra dan Bendesa Petak Jeruk I Wayan Suardana. Pada kesempatan itu Sekda Gus Gaga mengaku akan berupaya membantu biaya pendidikan Febi hingga lulus sekolah. Tak hanya itu, Gus Gaga juga akan mengupayakan bantuan bedah rumah agar Febi bisa lebih nyaman belajar di rumah.

Sekadar mengingatkan, Febi jatuh ke jurang sedalam 30 me-ter bersama sepeda motor yang dikendarainya saat melintas di jembatan Tukad Bojog. Kala itu dia tengah mengangkut gabah menuju tempat penggilingan. Febi terjatuh setelah menabrak besi pembatas yang telah rapuh karena karatan. Sebelum Febi, beberapa warga juga sempat mengalami hal serupa. Namun kondisinya tidak separah yang dialami Febi. Jembatan peng-hubung Desa Petak Jeruk dan Desa Suwat tersebut kondisinya sekarang sudah mengalami kerusakan sehingga sangat berba-haya, terlebih saat musim hujan.

Menurut Kadus Petak Jeruk Ariputra, jembatan yang layak sangat dibutuhkan warga. Akses tersebut akan mampu lebih menggerakkan perekonomian 66 KK warga Petak Jeruk yang menggantungkan hidup dari bertani dan mengukir. Terkait hal ini, Gus Gaga mengaku akan mengupayakan bantuan untuk pembangunan jembatan tersebut. (kmb25)

Gianyar (Bali Post) -Diduga terbelit masalah ekonomi seorang guru honorer harus

diamankan di Mapolsek Tegallalang karena melakukan aksi pencurian. Pelaku bernama Ni Wayan Sulastini (31) mencuri sejumlah barang di toko milik Ni Putu Mariani (28). Bahkan dari hasil interograsi, pelaku sudah dua kali mencuri di toko yang berlokasi di Banjar Pujung Kaja, Desa Sebatu itu.

Informasi dihimpun, Min-ggu (6/3) kemarin, pelaku men-datangi TKP, Jumat (4/3) sore, sekitar pukul 18.00 wita. Setiba di toko milik Ni Putu Mariani, pelaku langsung mengambil sejumlah barang dagangan milik korban, seperti sepasang sandal jepit, satu bungkus ceres, empat sachet bumbu soto ayam, sebungkus coklat, empat bung-kus roti dan sebungkus bedak.

Usai mengambil sejumlah barang tersebut pelaku asal Tegallalang itu langsung me-larikan diri. Sementara korban baru sadar setelah melihat gelagat seorang wanita yang berlari membawa sejumlah ba-rang. Ni Putu Mariani sempat melakukan pengejaran namun tidak berhasil, hingga akhirnya kejadian ini dilaporkan ke Ma-polsek Tegalalang.

Polisi yang melakukan pemeriksaan berhasil mende-teksi identitas pelaku dari reka-man CCTV. Tidak menunggu lama sejumlah anggota Polsek Tegalalang langsung mengarah ke rumah pelaku di Banjar Triwangsa.

Kapolsek Tegallalang AKP I Gde Sudyatmaja mengatakan, berdasarkan hasil interograsi pelaku sudah dua kali melaku-kan aksi pencurian di toko milik Ni Putu Mariani tersebut. Soal alasan pelaku melakukan aksinya tersebut, Sudyatmaja mengaku jajarannya masih melakukan pendalaman. ‘

”Ini masih kita dalami. Tapi dari pengakuan pelaku, pen-curian ini dilakukan hanya karena ada kesempatan. Se-lanjutnya barang-barang itu digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari,” ucapnya. (kmb35)

Empat Bus Sekolah Beroperasi Setelah NyepiGianyar (Bali Post) -

Setelah dua bulan lebih hanya terparkir di Kantor Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Gianyar, bus sekolah akhirnya dipastikan akan beroperasi setelah hari raya Nyepi Tahun Çaka 1938. Namun sebagai langkah uji coba, hanya empat bus yang bisa dioperasikan. Keputusan itu diambil dalam rapat koordinasi di Pemkab Gianyar, Sabtu (5/3) sore.

Guru Honorer Diringkus Polisi

KUNJUNGAN - Febi (tengah) didampingi sang ibu saat menerima kunjungan Sekda Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra.

Febi, Siswa SMK yang Jatuh di Jurang Tukad Bojog

Kaki Belum Pulih, Gunakan Tongkat Demi Bantu Ibu Bekerja

Gianyar (Bali Post) -Rencana pengoperasian em-

pat bus sekolah setelah Nyepi mendapat apresiasi dari Komisi IV DPRD Gianyar. Ketua Komi-si IV Putu Gede Pebriantara, Minggu (6/3) kemarin, berharap pemerintah serius dalam meng-garap salah satu fasilitas dari sistem transportasi bagi pelajar tersebut. Jangan sampai pro-

gram bus sekolah mangkrak di tengah jalan. “Setelah sempat tidak jelas kapan beroperasi, sekarang pemerintah harus lebih serius menggarap bus sekolah. Jangan sampai ke-jadian kemarin itu berulang lagi. Kasihan kan programnya bagus tapi tidak bisa berjalan,” kata politisi PDI-P ini.

Pebriantara mengatakan bus sekolah sangat strategis dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Dengan adanya fasilitas tersebut, peng-gunaan kendaraan pribadi oleh pelajar akan mampu dimini-malisasi. Selain lebih aman, tentu hal ini akan mampu men-gurai kekroditan lalu lintas.

Guna memastikan layanan bus sekolah bisa dilaksanakan sesuai harapan, Pebriantara mengaku pihaknya akan segera berkoordinasi dengan eksekutif. Dalam pertemuan nanti, dewan akan mempertanyakan men-genai komitmen pemerintah, terutama menyangkut masalah anggaran operasional.

“Sekarang anggaran op-erasionalnya masih dititip di Bagian Perwat. Kalau memang akan ada pergeseran anggaran, kita komunikasikan. Komisi IV siap mendukung upaya pemer-intah agar bus sekolah tidak sampai mangkrak,” ujarnya. (kmb25)

Bali Post/dir

MELASTI - Krama Desa Adat Tegallalang menggelar melasti di Beji Tirta Empul, Banjar Gagah Tegallalang, Minggu (8/3) kemarin. Prosesi melasti melibatkan tujuh banjar adat di desa adat setempat.

Jangan Sampai Mangkrak

Bali Post/dok

Putu Gede Pebriantara

Page 10: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

10 KLUNGKUNG Senin Umanis, 7 Maret 2016

Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Yohanes H. Widya Dharma Nainggolan mengungkapkan, keteran-gan Adiputra yang berubah-ubah menyulitkan penyidik melakukan pemeriksaan. Oleh karenanya, pihaknya akan memanggi l SKPD terkait untuk dimintai ket-erangan. Apalagi wewenang untuk menyetujui permo-honan dana hibah melalui rekomendasi dan verifikasi ada di Disbudpar. “Setelah

memeriksa Adiputra dan tiga saksi, kami akan panggil SKPD terkait untuk mencari bukti-bukti lainnya,” ujarnya, Minggu (6/3) kemarin.

Di tempat terpisah, Kadis-budpar Klungkung I Wayan Sujana mengakui melakukan verifikasi terhadap pemban-gunan pura yang dimohonkan dana hibah Rp 305,4 juta. Verifikasi dilaksanakan oleh kepala bidang terkait di Dis-budpar. Namun, ia belum bisa mengungkapkan hasil dari

verifikasi tersebut. “Terkait hasil verifikasinya belum bisa saya sampaikan karena doku-mennya ada di kantor. Senin baru bisa saya sampaikan karena data masih dibawa kabid,” tuturnya.

Ia merekomendasi pen-cairan dana hibah Rp 200 juta setelah sebelumnya melaku-kan pengecekan administrasi dan verifikasi. “Saat pemerik-saan sudah lengkap, makanya kami berikan rekomendasi. Tidak tahu kalau ternyata

ada pemalsuan tanda tangan dan stempel dalam proposal tersebut,” bebernya.

Tak di RumahWartawan Bali Post men-

coba mendatangi kediaman anggota DPRD Klungkung yang memfasilitasi proposal hibah fiktif tersebut seka-ligus ayah dari Adiputra. Sayangnya, yang bersangku-tan tidak ada di rumahnya di Dusun Anjingan, Desa Ge-takan, Banjarangkan. “Lagi keluar rumah, tidak tahu ke mana,” kata menantunya, Ni Putu Hema Wati.

Hema Wati juga tersang-kut dalam kasus permohonan dana hibah fiktif kelompok Tani Ternak Babi Catur Bua-na Sari di Dusun Anjingan. Ia yang tercatat sebagai ketua kelompok tani mengambil

hibah Rp 150 juta pada 21 April 2015. Hibah fiktif ter-nak babi ini diketahui setelah Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) menemukan proses pembangunan merajan dan ternak babi belum terealisasi saat pemeriksaan pada 1 Maret 2016.

Saat itu tim Monev me-nyodorkan sejumlah data proposal permohonan hibah dari Dusun Anjingan yang disetujui dan mendapatkan dana hibah melalui Bagian Kesra Pemkab Klungkung. Informasi di lapangan, kel-ompok ini tidak ada. Yang ada hanya bangunan kan-dang yang baru dibuat dan diklaim sebagai tempat kelompok tani. Bangunan kandang ini terindikasi dimiliki oleh oknum anggota Dewan. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Masyarakat Klungkung

yang memberikan uang kepada gelandangan dan pengemis (gepeng) bakal dikenakan sank-si cukup berat berupa kurungan penjara paling lama tiga bulan dan denda maksimal Rp 50 juta. Hal ini dikatakan Kasatpol PP Klungkung Nyoman Sucitra, Minggu (6/3) kemarin.

Sanksi bagi pemberi uang kepada gepeng tersebut tertu-ang dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014 tentang ketertiban umum. Sejauh ini pihaknya belum menerapkan, namun segera menjalankan-nya. ‘’Prosesnya bakal dilaku-kan secara tertutup. Nanti ada anggota Satpol PP berpakaian preman yang ditugaskan di lapangan mengawasi hal ini,” katanya.

Pihaknya tetap rutin melakukan penertiban gepeng. Seperti Sabtu (5/3) malam, ber-

sama Dinas Sosial Klungkung, belasan angggota Satpol PP turun di Pasar Senggol persis-nya di bawah Swalayan Inti. Dalam penertiban ini, petugas berhasil menjaring 18 gepeng yang terdiri atas ibu-ibu dan anak-anak. Ada juga gepeng yang membawa bayi di bawah umur satu tahun untuk mem-inta-minta uang. Semuanya diketahui berasal dari Desa Pedaan, Kubu, Karangasem.

Penertiban dilakukan kar-ena semakin banyak gepeng yang meminta–minta uang di Pasar Senggol. Satpol PP diperkuat 15 personel. Penertiban dimulai sekitar pukul 20.00 sampai pukul 21.00 wita. Gepeng yang di-jaring kemudian diamankan ke kantor Satpol PP untuk didata dan dibina. Setelah diinapkan sehari, mereka akan dipulangkan ke tempat asalnya. (kmb)

PANTAI Pehikan di Desa Batukandik, Nusa Penida, belum banyak dikenal. Namun, pantai ini memiliki berba-gai biota laut yang menawan. Salah satunya pari manta. Keberadaan biota laut yang indah ini membuat spot diving lebih terkenal dibandingkan nama pantainya. Pantai Pehi-kan juga menjadi tempat memancing yang sangat digemari warga sekitar.

Warga setempat I Gede Sudarta mengungkapkan, Pantai Pehikan dikenal dengan biota laut yang menawan seperti pari manta dan menjadi tempat munculnya mola-mola. Tidak ayal kondisi ini membuat banyak pencinta selam yang datang tiap hari. ‘’Pantai Pehikan sedikit berbeda dari pan-tai kebanyakan karena sebagian besar pasirnya terdiri atas batu kecil dan besar,” tuturnya, Minggu (6/3) kemarin.

Di pantai itu juga terdapat tebing, namun tidak eks-trem walau memiliki ketingian sekitar 170 meter, sebab lebih datar dari Guyangan. Pantai ini juga menjadi tempat memancing paling mantap bagi warga sekitar. Luas areal terbuka di pantai sekitar 3,5 hektar. Lokasi di bawah tebing bisa digunakan warga untuk berolahraga seperti bola voli dan sepak bola, sedangkan di atas tebing atau pintu masuk merupakan kawasan suci.

Jero Mangku setempat Mangku Wayan Suasta mengata-kan, Pantai Pehikan adalah linggih Dewi Gangga yang dis-ebut Pura Pancoran. Pura ini menjadi satu kesatuan dengan Pura Ratu Gede Papak Badeng, Pura Suwehan, dan Pura Sekar Kuning. Pamedek yang datang ke Pura Sekar Kuning lebih dulu bersembahyang ke Pura Pancoran dilanjutkan ke palinggih Ratu Gde Papak Badeng yang dipercayai sebagai patih Dewi Sekar Kuning. Selanjutnya bersembahyang ke Pura Suwehan dan terakhir di Pura Sekar Kuning sebagai setana Dewi sekar Kuning sekaligus tempat memuja Ratu Pantai Selatan.

Di pantai ini dapat dilihat pemandangan Batu Jineng. Masyarakat mempercayai, konon ada seorang yang mencoba mengambil Kayu Uli Gadang di tempat tersebut. Saat akan dibawa datanglah gurita besar yang melilit jukungnya. Tempat ini bisa dilalui dengan jalan setapak dan sedikit ada “tratad” jalan memakai kayu kurang lebih 5 meter. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Perayaan HUT ke-36 Sekaa Teruna (ST) Adi Manggala,

Banjar Sangging, Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung, berlangsung meriah. Acara diisi penampilan fashion show anak-anak PAUD Desa Kamasan dan remaja setempat yang memperagakan kerajinan khas Desa Kamasan.

Kreativitas generasi muda itu mendapat apresiasi Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. Suwirta yang hadir didamp-ingi Nyonya Ayu Suwirta pada malam panggung gembira, Sabtu (5/3), mengucapkan terima kasih atas semangat sekaa teruna dalam berkesenian. Hal ini sesuai dengan harapan pemerintah dalam melestarian seni budaya. “Teruslah berkreasi dan lestarikan seni budaya,” ujarnya.

Soal Desa Kamasan sebagai desa wisata khusus-nya Banjar Sangging selaku proyek percontohan, Suwirta menyatakan tahun ini mulai digarap. Sebagai langkah pertama akan dibuat welcome area sebagai penunjuk arah bahwa Kamasan adalah desa wisata.

Sementara itu, dalam me-nyambut hari suci Nyepi Ta-hun Çaka 1938 pada 9 Maret lusa, Suwirta mengajak selu-ruh masyarakat Klungkung untuk bersama-sama mer-ayakannya dengan suasana rukun dan damai. “Semoga hidup rukun dan damai dalam rangka membangun Klung-kung,” ungkapnya.

Ketua ST Adi Manggala, Made Kurniawan, menjelas-kan perayaan HUT ke-36 mengambil tema ‘’Revolusi Mental Generasi Muda yang Berbudaya’’. Serangkaian peringatan tahun ini digelar berbagai kegiatan, di antaran-ya jalan santai, lomba, dan kesenian. Anggota ST Adi Manggala saat ini tercatat 130 orang. (dwa)

Pantai Pehikan

Tempat Mancing dan Olahraga

Bali Post/dwa

Pantai Pehikan

Bali Post/dwa

HUT – HUT ST Adi Manggala diisi fashion show.

Sekaa Teruna DimintaLestarikan Kesenian

Kasus Permohonan Hibah Fiktif

Tipikor akan Periksa KadisbudparSemarapura (Bali Post) –

Kasus permohonan hibah fiktif yang menjerat anak anggota DPRD Klung-kung I Ketut Krisnia Adiputra, ternyata juga menyeret Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat ke pihak kepolisian. Unit III Tipikor Sat Reskrim Polres Klungkung berencana memanggil dan memeriksa SKPD tersebut. Pasalnya, Disbudpar memberikan rekomendasi untuk mengucur-kan dana Rp 200 juta buat pembangunan Merajan Sri Arya Kresna Kepakisan yang belum terealisasi hingga saat ini.

Bali Post/kmb

DIAMANKAN - Sejumlah gepeng yang dijaring di Pasar Senggol diamankan ke Kan-tor Satpol PP Klungkung.

Satpol PP Jaring 18 Gepeng di Pasar Senggol

Semarapura (Bali Post) –Warga Kabupaten Klung-

kung mulai melaksanakan upacara melasti atau makiis serangkian hari raya Nyepi Çaka 1938 yang jatuh pada Rabu (9/3) lusa, di Pantai Watu Klotok dan Pantai Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Dawan, Minggu (6/3) kemarin. Upacara ini mendapatkan pengamanan dari Polres Klungkung dibantu petugas Dinas Perhubungan, dan pecalang, di setiap peng-gal jalan menuju Pantai Watu Klotok.

Desa pakraman yang melak-sanakan upacara melasti ke Pantai Watu Klotok di antara-nya Akah, Banjar Pekandelan, Tohpati, dan Tegak. Umat asal Bangli dan Karangasem juga yang melaksanakan upac-ara serupa di sana. Ada yang berjalan kaki, ada juga yang menggunakan kendaraan. Tak sedikit warga mengalami kerauhan atau kesurupan pada upacara dilangsungkan mulai pukul 07.00 wita itu.

Kapolres Klungkung AKBP F.X. Arendra Wahyudi tu-run memantau pengamanan yang dilakukan anggotanya di lapangan. Menurutnya, pengamanan melasti digelar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi pelaksanaan melasti bertepatan dengan Operasi Cipta Kondisi dan Simpatik Agung 2016 menjelang Nyepi. “Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi sampai terjadi benturan di masyarakat,” katanya.

Pihaknya mengerahkan ra-tusan personel untuk menga-

mankan ribuan umat yang terlibat. Pengamanan dilaku-kan di masing-masing penggal jalan yang dilewati rombon-gan pemelastian. Agar tidak menimbulkan krodit, Polres melakukan pengalihan arus lalu lintas sementara. Upac-ara yang bertujuan menyuci-kan pralingga Ida Batara ini juga digelar di wilayah Nusa Penida. Ribuan umat tumpah ruah turun ke jalan melaksan-akan upacara melasti menuju pantai sebelah utara Pura Dalem Ped. Menurut Ketua Majelis Alit Desa Pakraman Kecamatan Nusa Penida, I Wayan Supartawan, upacara pemelastian dilaksanakan 5-8 Maret.

Catus PataKabupaten Klungkung me-

musatkan upacara Tawur Agung Kasanga di perempa-tan Agung atau Catus Pata. Berbagai persiapan telah di-laksanakan untuk menggelar prosesi upacara ritual tersebut. Untuk memperlancar upacara, pihak panitia, yakni Desa Adat Timuhun, Banjarangkan, yang mendapat gilira n telah menu-tup akses jalan di depan kantor bupati mulai kemarin.

Arus lalin dari arah barat menuju timur dialihkan me-mutar melewati bagian bela-kang kantor bupati. Jalur yang ditutup dari arah utara dialih-kan ke bekas kantor Mapolsek Klungkung. Penutupan jalur di depan kantor bupati dan objek wisata Kertha Gosa dilakukan dengan memasang tanda ram-bu larangan dan pemasangan bambu. (kmb)

Ribuan Umat ”Melasti” ke Pantai Watu Klotok

Bali Post/ist

BERJALAN – Umat Hindu dari sejumlah desa pakraman di Klungkung berjalan menuju Pantai Watu Klotok untuk melaksanakan upacara melasti, Minggu (6/3) kemarin.

Page 11: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

BULELENGSenin Umanis, 7 Maret 2016 11

SOSOK

Sayangnya belakangan ini dicurigai ada oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka nekat mengambil telur penyu hijau yang di-jadikan sarang. Oknum yang mengambil telur ini diya-kini malam hari. Umumnya mereka sudah mengetahui lubang-lubang pasir yang telah dijadikan sarang telur penyu hijau itu.

Informasi yang dikumpul-kan Bali Post, Minggu (6/3) kemarin, populasi penyu hijau itu berada pada kedala-man laut tertentu. Jika dari bentang daratan, populasi penyu hijau itu mulai dari wilayah pesisir di Jalan Pan-tai Indah, Desa Baktiseraga, Buleleng, hingga di Pura Seg-ara Penimbangan. Sepanjang bentang daratan ini hingga kini terdapat pasir hitam halus. Daratan berpasir ini kerap kali dijadikan sarang penyu hijau yang akan berte-lur. Penyu-penyu itu bertelur di bekas lubang sarang. Telur penyu hijau itu biasanya sulit dikenali. Hanya seseorang yang memiliki keahlian di bidangnya yang bisa menge-tahui kalau bekas lubang itu adalah sarang telur penyu hijau.

Seorang nelayan I Made Wisata, yang akbrab dipang-gil Pak Kadekan, ditemui ke-

marin pagi menuturkan. Dari informasi yang didapatnya di pesisir Pantai Penimbangan, banyak terdapat populasi penyu hijau. Daratan pantai berpasir hitam halus ini men-jadi tempat kawanan penyu hijau yang akan menimbun telur. Hanya belakangan ini pihaknya mencurigai kalau ada oknum-oknum tertentu yang sengaja mengambil te-lur-telur penyu hijau di Pan-tai Penimbangan itu. Oknum ini diduga telah mengetahui musim-musim penyu hijau itu bertelur. Dan mereka juga mengetahui lubang–lubang pasir di daratan itu telah berisi telur penyu hijau.

“Pasir hitam halus ini disukai penyu hijau untuk mengubur telur. Saya belum pernah menemukan, tetapi banyak yang bilang kalau ada yang mengambil telur penyu itu di sini. Mereka mengeta-hui kalau lubang-lubang di pasir ini adalah sarang telur penyu hijau,” katanya.

Mencegah kelangsungan ekosistim penyu hijau di Pantai Penimbangan ter-ganggu, Wisata berharap instansi terkait atau pihak swasta bisa membantu ne-layan melakukan langkah-langkah penyelamatan telur-telur penyu hijau itu. Apalagi setelah menemukan 130 butir

telur penyu hijau, Rabu (24/2) lalu, dirinya khawatir kalau telur itu menjadi incaran ok-num yang tidak bertanggung jawab, atau serangan dari predator lain. Saat ini sarang telur itu telah dipangari secara sederhana, selain itu juga dilengkapi atap dari pa-ra-para agar sinar matahari tidak tembus langsung ke dalam sarang. Nelayan pun secara bergiliran menjaga sarang telur itu agar bisa menetas seluruhnya. “Kalau bisa kami dibantu melaku-kan pengawasan agar penyu hijau yang bertelur itu tidak diganggu oknum-oknum yang sengaja mengambil te-lurnya,” imbuh Wisata.

Dari 130 butir telur penyu hijau yang kini ditangkar-kan dengan cara sederhana, itu diperkirakan hingga 45 hari setelah ditemukan telur sebesar bola pingpong itu akan menetas. Petugas dari Dinas Perikanan dan Ke-lautan (Diskanla) Buleleng dan Diskanla Provinsi Bali telah melakukan pengama-tan di lokasi penangkaran. Mereka merencanakan akan melakukan pendampingan lanjutan hingga ratusan te-lur itu menetas dan tukik (anak penyu-red) nantinya dapat dilepaskan ke habitat aslinya. (kmb38)

SMART, professional, dan touch the feeling. Inilah kata yang pas untuk menggambar-kan suasana Uji Kompetensi Nasional para mahasiswa Pansophia Singaraja yang menghadirkan tiga orang Penguji Nasional di bawah koordinasi Dr. Nurmawati Napitupulu, M.Pd. dari LSK Nasional Bidang Perhotelan, di Hotel Sunari Lovina, Singa-raja, Kamis-Sabtu, 3 - 5 Maret 2016 lalu.

Ketua Lembaga Sertifika-si Kompetensi Perhotelan Nurmawati Napitupulu yang disapa Nurma tersebut men-gatakan, sebanyak 75 orang peserta uji kompetensi Panso-phia di tahun 2016 ini yang paling spektakuler dan mem-banggakan. Sebab, jumlahnya paling banyak dibandingkan dengan lembaga-lembaga lain di seluruh Indonesia.

“ In i sebuah prestas i menggembirakan bagi Bali dan Buleleng khususnya, sebab un-tuk mengeksekusi hibah kom-petitif level nasional dengan jumlah peserta banyak bukan pekerjaan mudah. Kemente-rian dalam menggelontorkan hibah amat sangat selektif den-gan prosedur verifikasi ad-ministratif dan faktual ketat.” terangnya ditemui di lokasi uji kompetensi, Sabtu (5/3) lalu.

Pihaknya memberikan apre-siasi dan mengacungkan jempol sebagai rasa salut kepada Tim Manajemen Pansophia karena berhasil meyakinkan kemente-rian untuk hibah yang sangat kompetitif tersebut. Nurma juga mengatakan pihaknya sangat puas dan apresiatif ke-pada mahasiswa Pansophia.

“Mereka smart, professional dan terpenting touch the feeling. Ini yang saya salut kepada Pansophia. Mereka punya team coaching sangat unggul. Lulusan mahasiswa Pansophia pasti dicari di pasar tenaga kerja. Karena mer-eka punya value added pada komitmen dan totalitas dalam melayani. Karena berkarir di hospitality industries, komit-ment melayani adalah param-eter utama,” tegasnya.

Secara terpisah, Direktur Pansophia Dr. Made Yudana,

M.Pd. membenarkan Panso-phia memperoleh hibah kom-petitif nasional untuk Program Kecakapan Hidup sebanyak 75 orang di tahun 2016. Pihaknya merasa sangat bersyukur. Atas anugerah itu tidak lupa men-gucapkan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Ke-menterian Pendidikan dan Kebudayaan. Soalnya telah mempercayai Pansophia am-bil peran dalam membangun generasi muda agar bisa memi-liki pengetahuan-keterampilan yang kompeten bersaing di era MEA maupun global.

“Astungkara kami merasa lebih confidance dalam uji kom-petensi kali ini, sebab acara selebrasi penutupan Uji Kom-petensi ada dua rombongan tamu istimewa yang ikut serta mensuport mahasiswa Panso-phia. Ada lima orang ekspatriat dari Eropa dan enam orang tim rekruting kapal pesiar yang tu-rut serta memberikan support advices untuk meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa kami mengawali karier di hospitality industries,” tegas pria yang akrab disapa Pak Yud tersebut.

Ia menambahkan, tahun 2015 Pansophia Singaraja tidak hanya memenangkan hibah kompetitf PKH, akan tetapi juga memenangkan hi-bah kompetitif Revitalisasi Na-sional yang diterimanya dalam bentuk paket media dan alat-alat laboratorium perhotelan. Angka nominalnya mencapai Rp 250 juta. “Inilah bentuk pengabdian kami, sekaligus pertanggungjawaban moral kepada masyarakat Buleleng dan Bali umumnya. Terima kasih kepada masyarakat Bali dan Buleleng,” jelasnya,

Dikatakan, Visi-Misi Pansophia We are Leading and Outstanding. Teristimewa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para sejawat, para kepala sekolah dan kole-ga para guru SMA-SMK/MA-MAK di Provinsi Bali yang se-lama ini telah manjadi partner Pansophia untuk merekomdasi para lulusan terbaiknya teru-tama yang berminat berkarier di dunia perhotelan dan kapal pesiar. (ad498)

75 mahasiswa Pansophia Uji Kompetensi Nasional.

PECALANG di Bali Utara memiliki fungsi sentral. Pengawal aktivitas adat itu berperan di bidang budaya, agama, termasuk adat istiadat. Saat momen Hari Suci Nyepi ini, seluruh aktivitas umat Hindu berhenti selama 24 jam. Pecalang di desa pakra-manlah bertugas menjaga kondusivitas keamanan dan kekhusyukan umat menjalankan catur brata panyepian. Masyarakat tidak diperkenankan keluyuran ke luar rumah. Ini penting agar suasana keheningan Nyepi dapat dirasakan.

“Kami imbau muda-mudi, warga pada umum-nya supaya ikut menjaga keamanan pangrupukan sekaligus Nyepi. Tidak malah melakukan aksi

minum-minuman keras. Apalagi memicu keributan,” ujar Perbekel Desa Baktiseraga Gusti Putu Armada, Ak., Minggu (6/3) kemarin.

Di Desa Baktiseraga, kata Armada, sudah dikoordinir. Pihaknya sudah berkomunikasi langsung ke empat kepala dusun di Bangkang, Tista, Seraya, dan Galiran. Semua peca-lang dikumpulkan di wilayahnya. Pecalang dengan ciri khas udeng dan saput poleng itu diminta menjaga ketertiban di masyarakat sejak pukul 06.00 Wita hingga keesokan harinya. Setelah perayaan Nyepi, umat Hindu akan melakukan Ngem-bak Geni. Umat biasanya mengisinya dengan membersihkan diri ke pesisir pantai. Sebagai refleksi rasa syukur kepada Maha Pencipta akan dibawa banten paling tidak canang, dupa. “Dalam pengamanan Nyepi di Desa Baktiseraga, kami dari tahun ke tahun mengedepankan kerja sama dengan se-genap pihak. Yang mengambil tugas utama pada momen ini adalah rekan-rekan pecalang. Merekalah yang bertugas men-gontrol dan menjaga kondisi keamanan, kenyamanan umat Hindu se-dharma dengan baik,” pungkasnya. Di Baktiseraga sendiri akan ditugaskan 34 pecalang. (dgk)

Singaraja (Bali Post)-Menunjang kelancaran

rute arah arakan ogoh-ogoh di wilayah Desa Baktisera-ga, Kota Singaraja, puluhan warga masyarakat bersama muda-mudi mengadakan go-tong royong. Mereka bekerja membersihkan lingkungan dan juga memangkas pohon-pohon perindang berukuran besar di pinggiran jalan. Tujuannya meminimalisir kemacetan alur jalan pada malam pangerupukan untuk pawai ogoh-ogoh itu.

Perbekel Desa Baktisera-ga Gusti Putu Armada, Ak. mengatakan hari pangerupu-kan diisi arak-arakan ogoh-ogoh, Selasa (8/3) besok. Kemudian perayaan Nyepi Tahun Çaka 1938, Rabu (9/3). Umat Hindu se-dhar-ma, termasuk di wilayah Baktiseraga diharapkan bersama-sama menjaga ke-tertiban dan keamanan di masyarakat. “Kami melihat

warga sangat antusias men-jelang pengerupukan dan Nyepi ini. Kami bergotong royong memangkas dahan pepohonan di sepanjang jalanan agar ogoh-ogoh yang akan diarak nanti tidak terganggu,” ujar Armada ditemui Bali Post, Minggu (6/3) kemarin.

Gotong royong di wilayah-nya itu digagas jauh-jauh hari sebelum terseleng-garanya malam pangeru-pukan. “Di wilayah Bak-tiseraga ada empat dusun, yai tu Bangkang, Tista , Seraya, dan Galiran. Ke-empat dusun itu di bawah naungan tiga desa adat, yakni Bangkang, Tista, dan Galiran. Seluruh muda-mudi bersinergi bersama bergotong royong. Media itu sekaligus sebagai wahana menyatukan kebersamaan jelang momentum pangeru-pukan tahun ini,” tandas Armada. (kmb34)

Penertiban MerataMemang Satpol PP Buleleng sudah menertibkan para

pedagang yang berjualan di atas trotoar. Berharap agar pen-ertiban itu dilakukan merata, karena di sejumlah kawasan masih banyak pedagang yang berjualan di atas trotoar. Bah-kan ada pedagang yang sudah ditertibkan tetapi beberapa hari mereka berjualan lagi di tempat yang sama. Pelangga-ran itu kerap dilakukan pedagang bermobil atau yang pakai motor gandengan. Mereka sering berjualan seenaknya di beberapa ruas jalan. Hal itu penting diperhatian dan juga ditertibkan.

Sulanggi, Bakti Seraga.Sudiksa, Penglatan.

Gede Merta, Celuk Buluh.

Pasar Anyar BersihKaget melihat kawasan Pasar Anyar Singaraja yang

bersih. Tak lagi ada terpal melintang. Tak lagi ada pedagang berjualan di badan jalan. Berharap kondisi ini dapat diper-tahankan, bukannya sifatnya tempores ketika ada lomba Adipura saja. Semoga pasar Anyar tetap bagus dan tidak sembrawut kendati setelah lomba Adipura selesai.

Kariana, Singaraja. (pap)

Bali Post/kmb34

Gusti Putu Armada, Ak.

Singaraja (Bali Post) –Pantai Penimbangan (PP - red) diketahui sebagai kawasan pesisir yang kaya

populasi penyu hijau. Hal ini tidak lepas dari lingkungan pantai yang masih terdapat daratan berpasir hitam halus. Daratan pantai seperti ini membuat hewan laut yang dilindungi seperti penyu hijau sangat senang berkembang biak di tempat seperti itu.

Bali Post/kmb34

GOTONG ROYONG - Warga di wilayah Desa Baktiseraga, Kota Singaraja, Minggu (6/3) kemarin, tampak melak-sanakan gotong royong memangkas pohon perindang di sepanjang jalan menjelang perayaan malam pengerupu-kan dan menyambut Nyepi Tahun Çaka 1938.

Pangkas Pohon, Lancarkan Ogoh-ogoh

75 Mahasiswa Pansophia Uji Kompetensi NasionalBangun Generasi

Muda Unggul

Singaraja (Bali Post)-“Lanjutkan Lagi Penyelidi-

kan dan Pengawasan Dugaan Perselingkungan Korupsi Pemasangan Kabel SUTT”. Demo itu dilancarkan warga Kampung Barokah Desa Ce-lukan Bawang, Gerokgak, Selasa (1/3) lalu. Bupati Bule-leng Putu Agus Suradnyana (PAS) dengan tegas memberi tanggapan atas spanduk yang dibentangkan seperti state-men tetulis seperti di atas itu. Hemat Bupati PAS, hal itu tidak tepat dan juga tidak benar.

Sebelumnya, Kepala LPM Celukan Bawang M. Sadli melontarkan statemen me-nyangkut pemasangan kabel masterplan tadinya di sebelah barat PLTU Celukan Bawang. Proyek itu sebetulnya sudah ada dananya lalu berubah ke timur. Kenapa justru hingga saat ini kabel SUTT masih melintang di atas permu-kiman warga. Ia menduga tujuan PLN supaya biaya pengerjaan kabel SUTT itu lebih irit dan cepat tuntas.

Bupati Putu Agus Surad-nyana meminta supaya Pak Sadli berhati-hati menyam-paikan aspirasi. Jangan ada kata tidak elok seperti itu. Dugaan perselingkuhan atau disebut korupsi. PLN itu milik negara. “Saya hanya perpanjangan tangan pemer-intah pusat di daerah,” kata Agus Suradnyana. Dirinya berkewajiban menyelesaikan masalah negara itu. Lalu soal SUTT itu? Hal itu bukan masalah Buleleng dan Kam-pung Barokah saja. SUTT, kata Bupati PAS, saat dikon-firmasi Minggu (6/3) kemarin, berkaitan ketersediaan listrik Bali.

Bupati PAS menjelaskan, koordinasi dengan PLN rutin dia lakukan, termasuk dulu-nya telah melakukan mediasi perwakilan warga Kampung Barokah dengan Dirut PLN Sofyan Basri di Kantor Bupati Buleleng. Bupati PAS send-iri membantah melakukan penekanan kepada warga. “Saya wajib menyelesaikan

persoalan itu dengan baik. Dulu karena mendesak harus dibangun di sana. Apalagi PLN berjanji hanya satu tahun di sana. Surat itu ditandatangi langsung Dirut Utama PLN. Artinya PLN ingin menyelesaikan perso-alannya itu. Jadi bukan saya. Memang saya pemrakarsa meminta warga berdiskusi dengan PLN. Mana ada saya menekan? Semua itu mereka didasarkan atas sepakatan. Dan posisi saya hanya sebagai saksi,” jelasnya.

Bupati PAS berharap PLN dapat menjalin komunikasi dengan warga yang rumahnya dilintasi kabel SUTT berteg-angan 150 kV tersebut. Tu-juannya supaya tidak timbul opini dan ada dugaan indikasi korupsi dalam penyelesaian kabel SUTT itu. “Sekarang ketika wanprestasi, PLN belum melaksanakan tugas itu. Nah PLN harus terus mengomunikasikan dengan warga, agar pada persoalan ini tidak muncul pembicaraan seolah-olah membuat ini men-jadi kasus korupsi. Ini penting agar berakhir dengan baik alias seperti film India, happy ending. Tidak ada logikanya PLN memberi bupati uang. Jelas hal itu tidak mungkin,” tegasnya.

Bupati PAS tidak me-nampik dirinya pernah me-mangil warga Kampung Barokah. Mereka diajak berdiskusi menyelesaikan masalah kabel SUTT dimak-sud. Sejumlah solusi ditawar-kan, termasuk membangun benteng pengaman, sayang-nya warga menolak. “PLN dulu sudah pernah koordi-nasi dengan kita dan warga sudah pernah saya panggil. Misalnya membangun ben-teng pengaman di atas per-mukiman warga, tapi warga tidak mau. Saya sampaikan ke PLN. Sekarang belum ada jawaban lagi. Masak saya nguber PLN terus, nah sekarang PLN minta waktu sehabis hari raya Nyepi mer-eka mau koordinasi lagi,” tandasnya. (kmb34)

Bupati PAS Bantah’’Perselingkuhan’’ SUTT

Suara Buleleng

Rasakan Keheningan Nyepi

Bali Post/kmb38

SARANG PENYU - Lokasi penangkaran sarang penyu hijau di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Buleleng.

Dicurigai Marak, Pengambilan Telur Penyu

di Pantai Penimbangan

Page 12: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

Senin Umanis, 7 Maret 2016JEMBRANA12

Negara (Bali Post) -Pamelastian yang dipusat-

kan di sejumlah pantai di Jem-brana, Minggu (6/3) kemarin berlangsung lancar. Serang-kaian pergantian Tahun Baru Caka 1938 ini diikuti ribuan umat Hindu di Bali dengan berjalan kaki menuju Segara kendati diguyur hujan.

Sejak pagi, Pura Khayan-gan Desa sudah dipadati umat untuk selanjutnya men-gusung pratima menuju ke segara (laut). Melasti di Jem-brana dipusatkan di sejumlah Pura Segara dan pantai di sekitar desa pakraman. Un-tuk di Kecamatan Melaya, dipusatkan di Gilimanuk dan Candikusuma. Di Kecamatan Negara, di Pengambengan dan Kecamatan Jembrana di pan-tai Yeh Kuning. Sedangkan di Mendoyo terbagi di sejumlah titik di antaranya di Rambut Siwi, Tembles, Delod Berawah dan Yeh Sumbul. Terakhir di Pekutatan, dipusatkan di Pantai Medewi, Pekutatan,

Pangyangan dan Gumbrih. Satu lokasi pamelastian yakni di Pantai Yeh Leh, Penger-agoan (perbatasan Jembrana dan Tabanan) melasti dilak-sanakan, Senin (7/3) hari ini. Ribuan umat Hindu sejak pagi bersiap, rela berjalan kaki hingga berkilo-kilo meter menuju pantai.

Ketua Pengurus Harian PHDI Kabupaten Jembrana I Komang Arsana kemarin mengatakan melasti (makiis) merupakan tahap awal rang-kaian Panyepian yang dilan-jutkan tawur kasanga saat hari Pangrupukan, beratha hingga ngembak geni. Melasti atau makiis merupakan pros-esi upacara penyucian bhuana agung dan bhuana alit den-gan memohon tirta amerta ke samudra yang tujuannya me-lebur kekotoran dunia. Pelak-sanaannya di masing-masing daerah menurutnya berbeda-beda tergantung kesepakatan dengan desa pakraman sesuai desa kala patra. (kmb26)

Pantauan Minggu kemarin, kendaraan yang datang ke Gilimanuk sudah sejak pagi hari. Bahkan di antaranya datang berkelompok dan ber-samaan sehingga diputuskan membuka tiga loket tiket kendaraan dari biasanya satu atau dua loket. Sejumlah pengguna kapal ini mengaku sedikit khawatir dengan kapal

tenggelam akhir pekan lalu. Tetapi, mereka memberani-kan diri pulang kampung naik kapal lantaran hanya itu transportasi yang paling murah.

Sejak pagi pukul 07.00 Wita, kondisi di loket pintu masuk pelabuhan ini tidak seperti hari-hari biasa. Salah satu pengendara motor, War-

doyo (35), mengaku sengaja berangkat pagi dari Denpasar untuk pulang ke kampung ke Jember, Jawa Timur. Ia memperkirakan sampai di Gilimanuk pagi hari, saat kondisi matahari tidak ter-lalu terik, sehingga sampai di kampung halamannya siang. Ia pun pulkam tidak sendiri, melainkan bersama-sama den-

gan teman-teman. Mendekati pelaksanaan Nyepi ditutup-nya Pelabuhan Gilimanuk, diperkirakan akan banyak warga pendatang yang keluar Bali melalui Pelabuhan Gili-manuk.

Sementara itu, Manajer Operasional ASDP Gilimanuk Sugeng Purwono dikonfirmasi membenarkan adanya penam-bahan jumlah kendaraan yang keluar Bali naik kapal hingga 100 persen. Kendaraan yang paling banyak masuk adalah sepeda motor, dan diprediksi dalam dua hari ke depan juga terjadi penambahan. “Sampai 100 persen dibanding hari bi-

asa, kemungkinan bertambah besok,” tambah Sugeng.

Di luar kapal Rafelia II yang tenggelam, penyeberan-gan menyiagakan 22 kapal yang bersandar di dermaga MB 1 hingga MB 3 serta pon-ton. Sedangkan di dermaga LCM disiagakan 12 kapal.

Sesuai surat edaran (SE), penyeberangan di Selat Bali akan ditutup, termasuk di Pelabuhan Gilimanuk. Menu-rut Sugeng, Pelabuhan Gili-manuk akan ditutup pada Rabu (9/3) pukul 05.30 Wita. Dan baru dibuka kembali pada Kamis (10/3) pukul 06.00 Wita. (kmb26)

TAHUN Baru Çaka 1938 sebentar lagi akan datang, dan tahun Çaka 1937 akan berlalu. Seperti tahun-tahun sebel-umnya, rangkaian perayaan menyambut Tahun Baru Çaka 1938 yang juga disebut Hari Suci Nyepi, diawali dengan sejumlah ritual keagamaan, di antaranya melasti, pacaruan tawur kasanga, pangerupu-kan, sipeng hingga ngembak geni.

Bupati Jembrana I Putu Artha, saat memantau ritual melasti di lima kecamatan di Jembrana bersama Wakilnya I Made Kembang Hartawan, Minggu (6/3), mengharapkan pelaksanaan Hari Suci Nyepi di Jembrana berjalan dengan aman dan lancar. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Ka-bupaten Jembrana, saya men-gucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Çaka 1938, saya berharap seluruh rang-kaian dan prosesi perayaan Nyepi di Jembrana dapat ber-jalan aman dengan dukungan seluruh umat dan komponen masyarakat,” kata Artha.

Sementara itu Wabup Kem-bang menyebutkan, esensi dari Hari Suci Nyepi sejatinya adalah, kita diharapkan untuk mulat sarira, agar di tahun baru nanti bisa lebih baik. Kembang mengajak seluruh umat untuk saling menjaga

kesucian dari Hari Nyepi, den-gan melaksanakan catur brata panyepian secara baik dan bijak. “Mari kita laksanakan catur brata panyepian dengan keikhlasan,” ajak Kembang.

Harapan Bupati Artha dan Wabup Kembang menda-pat dukungan Majelis-Maje-lis Agama dan Keagamaan Kabupaten Jembrana. Du-kungan tersebut diwujudkan dalam bentuk seruan ber-sama. Dalam seruan bersama yang ditandatangani Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan para Pimpinan Lembaga Keagamaan tersebut berisi-kan, umat Hindu diwajibkan melaksanakan catur brata panyepian dengan sebaik-baiknya, umat selain Hindu diwajibkan ikut menjaga ke-sucian perayaan Nyepi dan dalam melaksanakan periba-datan menyesuaikan dengan suasana Hari Suci Nyepi. Bagi yang memiliki anak ke-cil hanya dapat menyalakan lampu secukupnya begitu-pun dengan tempat ibadah, selain itu dilarang menyala-kan lampu. Pengusaha hotel juga diwajibkan memberitahu tamunya tentang perayaan Nyepi. Brata panyepian yang terdiri dari amati geni, amati karya, amati lelungaan dan amati lelanguan dimulai pada tanggal 9 Maret Pkl. 06.00

wita sampai tanggal 10 Maret Pkl. 06.00 Wita. Sistem penga-manan dilakukan oleh Polri dibantu pecalang dan tokoh masyarakat di desa dan ke-lurahan.

Sementara itu apabila ada yang sakit dan memerlukan perawatan mendesak, diberi-kan dispensasi oleh bendesa pakraman maupun kepala desa dan diantar oleh peca-lang ke rumah sakit. Selain itu pegawai yang bertugas wajib mendapat surat tugas dari atasannya. Sedangkan pelabuhan Gilimanuk, pasar, toko dan perdagangan lainnya diwajib tutup pada tanggal 9 Maret Pkl. 06.00 wita dan bisa buka kembali pkl. 06.00 keesokannya. Seruan bersama juga melarang bagi siapapun untuk menyalakan petasan dan bunyi-bunyian yang ber-sifat mengganggu kesucian perayaan Nyepi dan memba-hayakan ketertiban.

Bupati Artha berharap se-ruan bersama tersebut benar-benar ditaati oleh seluruh komponen masyarakat Jem-brana, demi menjaga kehar-monisan dan keamanan Kabu-paten Jembrana. (ad502)

MALAM Pangerupukan, sehari menjelang Nyepi, men-jadi puncak keramaian. Hal ini terjadi akibat pawai ogoh-ogoh yang dilakukan oleh masing-masing desa pakra-man. Bahkan, dipastikan setiap banjar pakraman lebih dari satu ogoh-ogoh yang akan diarak keliling desa. Kar-ena itu, puncak kesemarakan Nyepi akan berlangsung pada saat itu.

Kondisi seperti ini juga akan terlihat di Jembrana. Kreativitas kalangan muda di Bumi Makepung ini dalam pembuatan ogoh-ogoh nam-paknya semakin terpacu. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, tahun ini jumlah ogoh-ogoh saat Pangeru-pukan bertambah. Tahun lalu terdata sebanyak 532 ogoh-ogoh, sedangkan tahun ini bertambah menjadi 604 ogoh-ogoh.

Data jumlah ogoh-ogoh ini merupakan yang dis-ampaikan tokoh di masing-masing desa/kelurahan ke tiap Polsek. Kapolres Jem-brana AKBP Djoni Widodo ditemui akhir pekan lalu mengungkapkan Polres akan mem-back-up pengamanan serangkaian pelaksanaan Nyepi agar berjalan aman dan santih. Kapolres di-dampingi Kabag Ops Polres Jembrana Kompol I Ketut Sukarta saat menyebutkan saat Pangerupukan Polres menyiagakan 620 personel yang di antaranya ditem-patkan di desa/kelurahan. ”Jumlah tahun ini ogoh-ogoh bertambah, selain personel polres, pengamanan juga melibatkan pecalang desa pakraman,” terang AKBP Djoni. Masing-masing Polsek menurutnya juga diinstruk-sikan turun ke desa untuk berkoordinasi berikut den-gan tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Dari informasi yang dihim-pun, selain lomba ogoh-ogoh yang dipusatkan di Jalan Sudirman, Kota Negara, khusus di Kecamatan Me-laya juga akan digelar parade ogoh-ogoh. Polisi juga melaku-kan operasi cipta kondisi (cip-

kon) dengan mengamankan minuman keras (miras).

Sementara itu, tahun ini lomba ogoh-ogoh kembali di-laksanakan. Masing-masing desa pakraman melalui ben-desa akan memilih dua yang terbaik di desa pakraman. Kemudian akan diseleksi tim penilai bertarung dengan ogoh-ogoh di desa lainnya. Dan selanjutnya mewakili kecamatan untuk dinilai di kabupaten. Ogoh-ogoh pili-han lomba itu akan diarak di Jalan Sudirman saat malam Pangerupukan. Para sekaa teruna ini juga ditekankan membuat ogoh-ogoh dengan bahan yang ramah lingkun-gan dan melarang penggu-naan gabus atau styrofoam. (kmb26)

AMAN - Bupati Artha dan Wabup Kembang Hartawan berharap prosesi Nyepi di Jembrana berlangsung aman.

Sambut Nyepi Tahun Çaka 1938

Artha-Kembang Berharap Prosesi Nyepi Berjalan Aman

Bali Post/olo

PADAT – Suasana di jalur menuju loket tiket masuk Pelabuhan Gilimanuk dipadati kendaraan roda dua yang hendak keluar Bali.

Jelang Nyepi

Kendaraan Roda Dua Keluar Bali Meningkat 100 Persen

Negara (Bali Post) –Ratusan kendaraan roda dua, Minggu (6/3) pagi mulai memadati loket pintu

masuk Pelabuhan Gilimanuk. Sebagian besar penumpang kapal ini merupakan warga pendatang yang pulang kampung memanfaatkan libur selama pelaksanaan hari raya Nyepi di Bali. Pihak ASDP Gilimanuk menyebutkan jumlah kendaraan yang keluar Bali kemarin naik mencapai 100 persen dibanding hari normal.

Bali Post/olo

MELASTI – Serangkaian perayaan Nyepi diawali dengan Melasti ke Segara. Ribuan umat Hindu di Jembrana mengikuti Melasti, Minggu (6/3) kemarin.

Prosesi ”Melasti” Diguyur Hujan

Bali Post/olo

OGOH-OGOH - Salah satu ogoh-ogoh yang akan di-arak saat Pangerupukan, sehari menjelang Nyepi.

604 Ogoh-ogoh SemarakkanMalam ’’Pangerupukan’’

Page 13: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

KARANGASEM 13Senin Umanis, 7 Maret 2016

Terkit pantai makin parah tergerus abrasi dan biota bawah laut yang merupakan aset yang tak ternilai sudah terancam, FPK melalui koor-dinatornya Aditya Ramos menyerukan masyarakat di Bali menolak reklamasi Teluk Benoa yang berkedok revital-isasi tersebut.

Hal senada juga disam-paikan Koordinator Semeton Karangasem Gusti Kirana Dana. Dia mendesak Presi-den Jokowi mencabut dan membatalkan Perpres Nomor 51 Tahun 2014 yang men-gizinkan reklamasi berkedok revitalisasi Teluk Benoa. Padahal Teluk Benoa yang merupakan satu-satunya

teluk pasang-surut memi-liki vegetasi mangrove yang sangat khas, tempat meng-gantungkan hidup warga dan nelayan Tanjung Benoa. Teluk Benoa juga memiliki sekitar 70 titik spiritual, se-hingga merupakan kawasan suci dan juga merupakan kawasan konservasi.

FPK dan Semeton Karan-gasem menyatakan mendu-kung pemerintahan Presiden Jokowi melirik laut atau budaya maritim, tapi laut termasuk Teluk Benoa jangan dicemari. Jangan dirusak dan jangan diurug.

Ratusan pemuda dari FPK, Minggu kemarin sudah ber-kumpul sekitar pukul 07.00 di

rumah koordiantornya Aditya Krisna Laharjana alias Aditya Ramos. Mereka lantas mem-bentangkan spanduk yang inti-nya bertuliskan Tolak Rekla-masi Teluk Benoa. Pemegang spanduk terdepan diikuti ra-tusan anggota FPK dan Seme-ton Karangasem. FPK terdiri dari pemuda dari Desa Kubu, Tulamben, Tianyar Timur, Tianyar Tengah dan Tianyar Barat. Dari Tianyar Barat diantaranya dari komponen Bandit pemuda dari Banjar Te-laga. Sementara dari Semeton Karangasem diantaranya dari Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI). Elemen Semeton Karangasem sudah duluan menggelar aksi

tolak reklamasi Teluk Benoa. Mereka selain dari KMHDI juga sejumlah elemen pemuda dari Desa Culik.

FPK dan elemen lainnya berjalan kaki sekitar 1,5 ki-lometer. Dari jalan belok ke pantai dari depan Pura Tamansari Ratu Ayu. Dari de-pan pura mereka melakukan aksi bersih-bersih sampah plasti, terus ke selatan me-nyusuri pantai sampai di Pantai Karobelahan. Keg-iatan mereka dipantau se-jumlah polisi dipimpin Ka-polsek Kubu dan Babinsa. Hadir juga tokoh masyarakat setempat, seperti mantan anggota DPRD Karangasem Nengah Laharjana dan salah seorang kandidat Perbekel Desa Tianyar Barat Made Kerta dan pentolan ForBali Wayan Gendo Suardana. Kerta tampak peduli dengan lingkungan. Dia mengatakan, kalau warga setempat bersatu membangun desanya tentu

bakal maju. Apalagi desa itu memiliki pantai yang panjang dan menjadi objek kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara. Abrasi pantai dan sampah plastik menjadi ancaman warga di pesisir pantai di Tianyar Ba-rat. Lahannya makin banyak tergerus abrasi.

Peserta aksi berhasil mengumpulkan belasan kan-tong besar sampah plastik. Ditemukan berbagai jenis sampah plastik di atas pasir. Kerta mengatakan pantai itu memang tergerus abrasi. Setra (kuburan) di Slau kini makin parah tergerus.

Usai aksi bersih-bersih di pantai, ratusan pemuda memasang baliho yang inti-nya menolak reklamasi Teluk Benoa dan mendesak pencab-utan Pepres Nomor 51 tahun 2014. Sepanjang aksi ratusan pemuda itu berteriak lantang, “Tolak Reklamasi, Lawan atau Bali Tenggelam!” (013)

Amlapura (Bali Post)-Menjelang karya Ngusaba Kadasa atau karya Ida

Batara Turun Kabeh di Besakih, sebanyak 68 pedagang di areal bencingah Pura Besakih dipindahkan atau direlokasi. Namun masih banyak pedagang yang dip-indahkan itu belum mendapatkan tempat berdagang di tempat yang baru. Koordinator pedagang Mangku Tantra mengatakan hal itu, Minggu (6/3) kemarin.

Para pedagang yang dipindahkan dibuatkan tempat berdagang di jalan selatan. Pedagang yang belum menda-pat tempat berdagang, yakni pedagang musiman. Mereka buka dagangan sambil jongkok atau ngacung saat ada karya di Besakih.

Bupati Karangasem Mas Sumatri memimpin langsung pemindahan pedagang itu, Sabtu (5/3) lalu. Bangunan kios yang dipindahkan langsung dibuka dan dipindahkan para pejabat, seperti Sekda Adnya Mulyadi, Asisten Sekda, Kadis Pertamanan dan Kebersihan Made Suama serta Kadis PU Nyoman Sutirtayasa. Bupati Mas meminta relokasi pedagang itu diselesaikan secepatnya. (013)

DESA Bukit, Karangasem merupakan salah satu desa dengan pemeluk agama yang heterogen. Dari 13 dusun di desa itu, delapan dusun mayoritas beragama Hindu dan lima dusun lagi mayoritas beragama Islam. Perbedaan keyakinan tidak membuat warga di sana terpecah belah, melainkan kerukunan umat beragama tetap terjalin erat, seperti ketika umat Hindu melaksanakan hari raya Nyepi.

Desa Bukit punya cara tersendiri menjalin kerukunan itu. Setiap kegiatan apapun ked-uanya selalu dilibatkan, sehingga komunikasi di antara kelompok warga pemeluk Hindu maupun Islam tetap terjaga. Seperti saat peresmian Madrasah Tsanawi-yah (MTs) At-Taqwiim di Dusun Kampung Anyar. Meski kegiatan itu diselenggarakan umat Islam, tapi warga dari masyarakat Hindu juga dilibatkan. Bahkan terlibat kolaborasi kesenian sekaa gong, tari Bali, rebana dan pengucapan ayat-ayat suci Alqur’an. Kolaborasi kesenian itu pun mendapat apresiasi Kepala Kantor Wilayah Kementrian

Agama Provinsi Bali, A.A Gede Muliawan.

Penjabat Perbekel Bukit Wayan Putu Suyasa mengakui menjaga kerukunan antarumat beragama memang menghadapi tantangan tersendiri. Namun demi keberlangsungan keruku-nan antarumat, maka proses toleransi itu harus terus dipupuk agar tercipta kedamaian. Begitu pula saat Hari Raya Nyepi, kedua pemeluk agama sudah sepakat untuk saling menghormati. Umat Islam tidak akan bekerja, tidak bepergian maupun tidak meny-alakan lampu. Tapi umat Islam tetap bisa melaksanakan ibadah di sejumlah masjid setempat, seperti di Masjid At-Taqwiim. “Namun untuk menghormati umat Hindu yang sedang melak-sanakan Nyepi, proses shalat akan dilakukan tanpa pengeras suara,” katanya.

Suyasa menegaskan, ada lima dusun yang mayoritas Islam di Desa Bukit. Lima dusun itu, yakni Dusun Bukit Tabuan den-gan jumlah 84 Kepala Keluarga (KK), Kampung Anyar 63 KK, Karang Sasak 121 KK, Tibu-

laka Sasak 174 KK dan Tiying Jangkrik 87 KK. Sedangkan delapan dusun lainnya, yakni lain Jumenang 147 KK, Batu-gunung 53 KK, Bukit Kaler 161 KK, Bukit Kelod 74 KK, Sekar Gunung Kaler 42 KK, Sekar Gunung Kelod 118 KK, Tibulaka Bali 83 KK dan Kebon Bukit 252 KK. Dengan situasi umat yang heterogen, Suyasa menegaskan masyarakat setempat sangat memahami betapa pentingnya toleransi antarumat beragama di Desa Bukit.

Salah satu umat Islam, Erno, mengatakan toleransi yang su-dah terjalin di Desa Bukit sangat erat. Menurutnya umat Islam di Desa Bukit tentu sudah amat paham, seperti apa umat Hindu harus melaksanakan Catur Brata Penyepian. Kepala MTs At-Taqwiim ini juga selalu menyam-paikan pesan penting kerukunan antarumat beragama kepada siswa maupun santri yang men-dalami ajaran agama di Pondok Pesantren At-Taqwiim. Dengan begitu kerukunan antarumat beragama itu bisa terjalin dari generasi ke generasi. (gik)

Amlapura (Bali Post) –Wakil Bupati (Wabup) Karangasem Wayan Artha Dipa

mengaku sangat terkejut di depan rapat koordinasi tim penanggulangan kemiskinan beberapa hari lalu. Pasalnya, rata-rata lama sekolah masyarakat di Karangasem menu-run dari data yang disampaikan sebelumnya 5,88 tahun menjadi hanya 5,39 tahun.

Dengan rata-rata pendidikan masyarakat baru 5,39 ta-hun, berarti rata-rata pendidikan masyarakat Karangasem baru kelas lima SD. Diakui ada banyak berpendidikan S-1 dan S-2, bahkan mulai ada beberapa warga yang lulus doktor. Namun, jika seluruh warga Karangasem yang mencapai 450 ribu jiwa pendidikannya dirata-ratakan, baru 5 tahun lebih sedikit. Karena itulah Indeks Pem-bangunan Masyarakat (IPM) Karangasem yang dihitung pihak BPS terendah di Bali, yakni baru mencapai 64. Sementara IPM di kabupaten/kota lainnya di Bali sudah di atas 70. ”Rata-rata pendidikan masyarakat Klungkung 7,3 tahun, Bangli 7 tahun, Badung malah sudah 8 tahun,” kata Artha Dipa.

Pejabat asal Desa Sangkan Gunung, Sidemen ini mem-inta data rata-rata lama sekolah warga Karangasem dicek kembali. Dengan data yang simpang siur itu menunjukkan belum ada data yang valid, sehingga meragukan. Karena itu, kata dia, sensus pendidikan itu penting. Dengan kon-disi itu dia minta segera dilakukan sensus pendidikan di Karangasem. ”Dulu saat kami masih kampanye menjelang Pilbup dapat dap rata-rata lama pendidikan masyarakat Karangasem 5,88 tahun. Kini kok datanya turun lagi men-jadi hanya 5,39 tahun? Mohon kejelasan data mana yang benar?” ujarnya. Sementara itu, Kadisdikpora Karangasem Gede Ariyasa mengatakan rata-rata lama pendidikan masyarakat Karangasem yang rendah atau 5,39 tahun terkesan aneh. Padahal kata pria asal Buleleng itu, lama pendidikan masyarakat ditunjukkan dengan lulusan SMP sudah melanjutkan ke SMA/SMK jumlahnya men-ingkat dratis. Dia mengatakan tahun ini memang sudah direncanakan dilakukan sensus pendidikan. (013)

BANYAK cara dapat dilakukan untuk membantu masyarakat tidak mampu dan kurang beruntung. Seperti yang dilakukan dua artis pop Bali Wayan Maliasa Ad-nyana bersama Shanti Dewi yang lebih dikenal dengan duo Legu Gembrong menyalurkan bingkisan kepada para lansia dan penyandang cacat di wilayah Kecamatan Selat, Karangasem. Bingkisan disalurkan sebanyak 40 paket bertepatan dengan HUT Sekaa Teruna-Teruni (STT) Sila Dharma Laksana, Banjar Siladumi, Desa Peringsari, Selat.

Penyalurannya dilaksanakan selama dua hari, sejak Sabtu (5/3) sampai Minggu (6/3) kemarin. “HUT STT Sila Dharma Laksana yang ke-20, kami isi dengan kegiatan sosial,” kata Maliasa Adnyana yang lebih dikenal oleh para penggemarnya dengan nama Bayu Nirwana.

Maliasa menegaskan, selain membawa misi sosial dengan membantu sesama, kegiatan sosial ini juga da-pat membangun sikap mental dan kepedulian generasi muda. Dengan demikian, melalui kegiatan ini ia ber-harap bisa menjadi media membentuk karakter generasi muda yang peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya. Ini juga bisa menjadi contoh bagi Sekaa Teruna-Teruni lainnya di Bali. Sebab situasi sekarang generasi muda selalu identik dengan hura-hura yang makin mencemas-kan dan sulit diubah.

Paradigma tersebut perlu diubah bersama-sama den-gan kegiatan sosial yang positif untuk perkembangan generasi muda. “Ini yang harus ditularkan ke generasi muda dan STT lainnya di Bali,” tegasnya.

Kegiatan tersebut juga didukung Muspika Kecamatan Selat, khususnya Camat Selat yang bersama-sama ang-gota STT Sila Darma Laksana turun langsung menyerah-kan paket bingkisan. Harapan serupa juga disampaikan Shanti Dewi. Penyanyi yang dalam album kompilasi Legu Gembrong juga membawakan single ‘‘Ngubuh Ke-dis’’ . Tak hanya ingin generasi muda Bali peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya, tapi juga kreatif. Namun kretivitas yang dimiliki harus disalurkan untuk hal-hal yang bersifat positif.

Keduanya berharap bingkisan tersebut bermanfaat bagi para lansia dan penyandang cacat di Kecamatan Selat. Upaya dengan dasar kepekaan sosial yang tinggi seperti ini ke depan perlu ditingkatkan. Tidak hanya dari industri lagu pop Bali, tapi juga pihak-pihak lain yang memiliki kemampuan lebih besar. Sebab masih banyak warga cacat dan lansia yang membutuhkan uluran tan-gan kita melalui kegiatan sosial. (ad499)

Amlapura (Bali Post) -RSUD Karangasem akh-

irnya buka suara terhadap penanganan pasien yang menggunakan jasa pelayanan kesehatan dari Badan Penye-lenggara Jaminan Kesehatan (BPJS). RSUD mengaku pus-ing, karena banyak persoalan muncul ketika proses penan-ganannya di lapangan. Mulai dari prosedur penanganan, tanggungan penanganan medis pasien, pelayanan administrasi hingga persoalan regulasi yang membuat pihak rumah sakit bingung.

Dirut RSUD Karangasem dr. Wayan Suardana mengatakan persoalan ini terus menimbul-kan kesan bahwa rumah sakit seolah-seolah kerap menolak pasien dengan layanan kes-ehatan BPJS. Padahal banyak yang belum dipahami pasien saat hendak memanfaatkan layanan BPJS kesehatan. Ada pasien BPJS dengan penyakit ringan langsung datang ke rumah sakit. Padahal seharus-nya lebih dulu ke puskesmas

tempat terdaftar. Demikian juga tanggungan penanganan pasien. “Contoh kecil saja, saat penanganan pasien operasi, per-syaratan yang ditanggung dari BPJS hanya dengan obat bius saja. Padahal saat penanganan memerlukan obat lain agar pasien tidak kesakitan,” kata Suardana, belum lama ini.

Tidak hanya itu, masalah lainnya saat di UGD ketika pelayanan malam hari pasien mengaku gunakan layanan BPJS, tapi dia tidak bawa kartu. Seharusnya ada tenaga dari BPJS di sana yang kerja 24 jam yang bertugas memberi layanan terhadap pasien terse-but. Tapi, faktanya di RSUD Karangasem sama sekali tidak ada petugas BPJS. “Di RSUP Sanglah saja ada petugasnya. Di RS Indera juga, kenapa kami di RSUD Karangasem tidak ada sampai sekarang,” katanya mengkritisi.

Lebih parah lagi, dalam situasi seperti itu justru pihak rumah sakit yang diminta menyelesaikan urusan dengan

pasien dengan layanan jaminan kesehatan BPJS. Padahal kalau belum terdaftar di BPJS pihak rumah sakit pun tentu belum tahu dan tidak tahu harus men-gurusnya bagaimana. Ketika situasi itu terjadi, pasien yang mengaku gunakan layanan jaminan kesehatan BPJS sudah tertangani pihak rumah sakit, tapi ternyata dia bukan pasien BPJS, lalu siapa yang akan membayar biaya rumah sakit. Situasi-situasi seperti inilah yang menimbulkan kesan ru-mah sakit kerap punya masalah dengan pasien. Hingga ada kesan pasien ditolak di UGD, bahkan ada juga kesan rumah sakit yang menelantarkan pasien. Padahal masalah ada pada pasien tersebut dengan BPJS, bukan dengan pihak rumah sakit.

Dirut asal Desa Takmung, Klungkung ini menegaskan, seharusnya dalam standar Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kementrian Kesehatan RI, lembaga independen yang menilai standar pelayanan ru-

Forum Pemuda Kubu Tolak Reklamasi Teluk BenoaSemeton Karangasem Desak Presiden Cabut Perpres

TOLAK REKLAMASI - Forum Pemuda Kubu dan berbagai elemen masyarakat di Karangas-em membulatkan tekad menolak reklamasi Te-

luk Benoa. Mereka juga membersihkan sampah plastik di sepanjang pantai.

Bali Post/013

Amlapura (Bali Post) –Perjuangan menolak reklamasi Teluk Benoa makin meluas di Karangasem.

Minggu (6/3) kemarin, ratusan pemuda dari elemen Forum Pemuda Kubu (FPK) berkumpul di Tianyar Barat, Kecamatan Kubu dan menggelar long march meno-lak reklamasi berkedok revitalisasi itu. Mereka juga menggelar aksi bersih-bersih sampah plastik di pantai dan memasang baliho menolak reklamasi Teluk Benoa.

Menurun, Rata-rata Lama Sekolah Masyarakat

HUT STT Sila Dharma Laksana

Bawa Misi Sosial, Duo ”Legu Gembrong” Bantu Lansia

BINGKISAN - Bayu Nirwana saat menyerahkan bingkisan kepada STT agar selanjutnya diteruskan kepada lansia dan penyandang cacat.

Dipindahkan, 68 Pedagang di ”Bencingah” Pura Besakih

Bali Post/kmb31PELAYANAN - Petugas RSUD Karangasem saat mem-berikan pelayanan di Zal Mawar.

RSUD Pusing Tangani Pasien BPJS

mah sakit, pihak rumah sakit seharusnya sudah menerima pasien dengan status yang jelas agar tidak menimbulkan masalah lain setelah penan-ganan. Akses pelayanan ja-minan kesehatan pasien dibuat lebih jelas, namanya siapa, dari mana, pakai layanan apa, apakah BPJS, umum atau yang lain.

Melihat persoalan ini, pihaknya berharap ada sink-ronisasi antara BPJS dengan pihak rumah sakit. Bila per-

soalan ini terus berlanjut. Ia mengaku kasihan dengan pasien dan kredibilitas rumah sakit. Padahal orang datang ke rumah sakit untuk mendapat-kan penanganan segera tanpa harus dipusingkan dengan ta-tanan administrasi dan regulasi yang ribet dan membingungkan pasien. Hingga berita ini ditu-lis, belum ada klarifikasi dari pihak BPJS. Soalnya Kan-tor BPJS Kesehatan cabang Bali timur ada di Kabupaten Klungkung. (kmb31)

Bali Post/gik RUKUN - Umat Islam saat menuju Masjid di Dusun Kampung Anyar, Desa Bukit. Mereka hidup dengan ru-kun dengan umat lainnya, khususnya umat Hindu.

Hari Raya Nyepi

Desa Bukit Jaga Kerukunan Antarumat

Page 14: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

14 Senin Umanis, 7 Maret 2016

Menurut Agung Jaya Negara, rakyat Bali me-nolak dan berjuang mati-matian menolak reklamasi. Oleh sebab itu, Sabha Pan-

dita jangan bersekongkel melakukan kejahatan un-tuk menghancurkan dan merusak Bali. Falsafah kita nyegara gunung dan Tri

Hita Karana.Gama di Singaraja me-

nambahkan, Sabha Pandita sudah meduijati. Jadi, harus mempunyai sikap terdepan untuk meluruskan umat. Tidak boleh berkecimpung dan memikirkan yang bersifat duniawi, apalagi berkaitan dengan uang. Masyarakat Bali emosi dikhianati oleh para politikus.

Teluk Benoa merupakan kawasan konservasi, namun menurut Arya di Denpasar,

banyak pelanggaran ter-jadi di sana. Krama berharap

Sabha Pandita sebagai ben-teng terakhir yang membela Bali, tetapi pernyataan yang dikeluarkan sering melukai aspirasi masyarakat. Pan-dita sebaiknya memikirkan tentang spiritual, keroha-nian, dan kesejahteraan umat. Jangan sampai Bali rusak karena kepentingan segelintir orang. Pandita harus membela Bali.

Made Bukit di Jimbaran mengharapkan wakil rakyat menyuarakan aspirasi rakyat, bukan malah berlindung di ba-lik lembaga. Lembaga adalah

sarana untuk menyampaikan dan memperjuangkan aspira-si, bukan malah sebaliknya. Jika benar-benar untuk kra-ma Bali, mengapa tidak di-buka dan melakukan jajak pendapat atau debat umum sebelum mengambil kepu-tusan? Untuk alasan tenaga kerja, saya rasa pejabat yang pro reklamasi memberikan alasan klise yang kurang tepat. Lebih baik pemerintah mengelola lagi pariwisata yang sangat banyak menyerap tenaga kerja, bukan melaku-kan reklamasi. (dika)

SABHA Pandita harus mempunyai prinsip dan kepribadian. Jangan sampai pikiran,

perkataan, dan perbuatan terkontaminasi oleh hal-hal keduniawian yang sifatnya negatif. Harapan ini diutarakan Agung Jaya Negara di Denpasar dalam

acara Warung Global Interaktif dengan topik ‘’Sabha Pandita akan Ikuti Rekomendasi Sabha

Walaka’’ yang disiarkan Radio Global FM 96,5 serta dipancarluaskan Singaraja FM, Swara Negara FM,

dan SWiB Amlapura FM, Sabtu (5/3).

Warung GlobalSabha Pandita Harus Bela Rakyat Bali

C.0001108-bgn

Type 110 / 100

HUNIAN

TERBATAS

081 238 00352081 238 00352

SISA8 UNIT

Menurut Kepala Bidang Pengembangan Produksi Hortikultura Dinas Perta-nian Tabanan Gusti Putu Wiadnyana, Minggu (6/3) kemarin, dari 192 hektar tersebut, 30 hektar untuk pengembangan bawang merah, 50 hektar bawang putih, 40 hektar cabai, dan 72 hektar manggis.

Untuk bawang putih, pet-

ani mendapatkan bantuan berupa bibit, pupuk organik, dan fungisida yang difokus-kan di daerah Pupuan (40 hektar) dan Baturiti (10 hektar). Bawang merah di-pusatkan di Baturiti yang mana petani memperoleh bantuan bibit, pupuk or-ganik, dan plastik UV. Desa sayur organik difokuskan di Desa Marga dan Desa Bangli.

Manggis dikembangkan di daerah Pupuan (30 hektar) dan Selemadeg Barat (42 hektar). Petani di sini me-nerima bibit manggis, bibit pisang, pupuk organik, dan plastik UV.

Menurut Wiadnyana, pemberian bibit pisang un-tuk memberikan pendapatan tambahan kepada petani saat menunggu manggis mem-

buahkan hasil. ‘ ’Manggis yang dipelihara dengan baik akan berbuah pada usia tu-juh tahun. Sambil menunggu ini, kami juga berikan ban-tuan bibit pisang,’’ jelasnya.

Program hortikultura ini sedang masuk ke tahap lelang pengadaan dan di-harapkan bisa dilakukan penanaman pada Juni atau Juni mendatang. Pihaknya memilih bulan tersebut ses-uai persyaratan program ini, yaitu penanaman menjelang musim kemarau. Pada bulan tersebut diharapkan masih ada sisa hujan sehingga tana-man tidak kering.

Pada 2015, program hor-tikultura bawang putih se-luas 20 hektar dianggap gagal karena petani hanya bisa mengembalikan bibit, sebab 50 persen umbi yang dihasilkan kekeringan. Keg-agalan ini karena musim kemarau panjang yang eks-trem sehingga tanaman tidak mendapat air sama sekali. ‘’Untuk itu, tahun ini dicoba bulan Juni atau Juli. Kami juga ada rencana mengem-bangkan lima hektar bibit bawang putih sehingga tidak tergantung lagi dari luar daerah,’’ ujar Wiadnyana. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) -Kasus pencurian toko

sembako kembali terjadi. Kali ini maling melaku-kan aksinya di Toko Dwita Grosir yang berlokasi di Banjar Wani, Kerambitan, Minggu (6/3) kemarin. Toko grosir milik I Ketut Winaya (43), warga Banjar Sang-ging Kelating, dibobol tem-boknya oleh maling untuk mengambil puluhan slot rokok berbagai merek dan uang tunai.

Pembobolan tembok gu-dang toko dan pencurian pu-luhan slot rokok diketahui Minggu (6/3) pukul 07.30 wita. Saat itu dua karyawati toko, Ni Wayan Nilawati

(21) asal Banjar Penaru-kan, Desa Penarukan, dan Ni Made Anggreni (20) asal Banjar Pacung, Batuaji, Kerambitan, membuka toko. Anggreni terkejut karena laci kasir terbuka dan uang Rp 2 juta hilang serta pintu almari (etalase) penyim-panan rokok terbuka. Kedua saksi kemudian memeriksa ke bagian belakang dan me-lihat tembok bolong.

Mereka selanjutnya mem-beri tahu pemilik toko, Ketut Winaya, yang langsung melakukan pengecekan. Korban mengalami keru-gian Rp 68.180.450. Kasus ini lalu dilaporkan ke Pol-sek Kerambitan. Winaya

mengaku sudah dua kali kemalingan tahun ini. Yang pertama terjadi pada Toko Dwita Grosir yang berlokasi di Sembung, Kerambitan, 2 Februari lalu. Barang yang hilang sama, yaitu uang dan puluhan slot rokok. ‘ ’Kerugian waktu itu Rp 30 juta lebih,’’ ujar Winaya yang tokonya memiliki tiga cabang.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Gede Made Punia seizin Kapolres Tabanan membenarakan kejadian tersebut. Dari hasil peny-elidikan, pelaku masuk ke toko dengan cara membobol tembok batako di belakang gudang. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) –Dalam rangka menin-

gkatkan ekonomi keraky-atan, Polres Tabanan meng-gelar bedah pasar tepat-nya pasar tradisional Desa Megati, Selemadeg Timur (Seltim), Sabtu (5/3). Pu-luhah personel Polres dan Polsek dipimpin Kapolres Tabanan AKBP Putu Putera Sedana melakukan aksi bersih-bersih di lokasi dan membangun blok-blok layak huni bagi para pedagang di Pasar Megati.

Putra Sedana memapar-kan, bedah pasar ini dilaku-kan untuk menggairahkan perekonomian rakyat. Jika pasar dalam kondisi rapi dan bersih tentu menciptakan kondisi yang nyaman dan menarik banyak pembeli. “Kalau pasar ramai dan ma-syarakat bertransaksi dengan

aman dan nyaman, berarti kesejahteraan masyarakat mulai meningkat,” ucapnya.

M e n i n g k a t n y a k e s -ejahteraan rakyat tentu akan berimbas pada kondisi kamtibmas yang kondusif. Hal inilah yang menjadi tujuan kepolisian. ‘’Salah satu syarat terwujudnya ka-mtimbas adalah masyarakat yang sejahtera,’’ ujarnya.

Kapolres menambahkan, dalam mewujudkan kam-tibmas yang kondusif, Polri tidak bisa bekerja sendiri tetapi membutuhkan peran serta masyarakat. ‘’Tugas pokok Polri adalah mencip-takan suasana kamtibmas yang kondusif. Tetapi tidak bisa sendirian mencapainya, melainkan memerlukan dukungan seluruh lapisan masyarakat , ’ ’ j e lasnya. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) -Mengantisipasi kebutu-

han bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji khususnya ukuran 3 kilogram menjelang Nyepi, Pemkab Tabanan mengadakan rapat koordi-nasi (rakor) bersama selu-ruh pengusaha SPBU dan agen elpiji. Rakor bertujuan merapatkan barisan dalam mengamankan pasokan BBM dan elpiji 3 kilogram.

Rapat yang juga dihadiri Polres serta Asisten Per-ekonomian dan Pemban-gunan Setda Pemkab Ta-banan, menerima semua masukan serta saran baik dari pengusaha, pemkab, maupun kepolisian. ‘’Pen-gusaha SPBU memastikan depositnya mencukupi se-bagai persyaratan dapat mengamprah minyak ke pihak Pertamina dan selalu mengajukan pengampra-han ketika stok di tangki penampungan sudah mulai menipis agar jangan sampai terjadi kekosongan BBM,’’

ujar Kepala Bagian SDA Setda Kabupaten Tabanan I Gusti Putu Ekayana, Min-ggu (6/3) kemarin.

Pemkab Tabanan ber-harap stok BBM aman ter-lebih permintaan diprediksi melonjak menjelang Nyepi. Hal serupa juga ditekankan kepada para agen elpiji 3 kilogram untuk memantau kelancaran pendistribusian ke pangkalan dengan harga sesuai HET, yaitu Rp 14.500 di tingkat pangkalan. ‘’Ses-uai laporan dari pihak agen, pasokan untuk Maret sama dengan Februari,’’ katanya.

Menyambut Nyepi, beber-apa agen elpiji 3 kilogram tetap buka pada Minggu dan buka setengah hari pada pangerupukan, Selasa besok. Langkah ini diharap-kan menjamin peningkatan pelayanan dan kepastian ketersediaan stok di pasa-ran dan harga di tingkat konsumen tidak terlalu jauh dari HET yang ditetapkan pemerintah. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) –Persoalan dunia pendidi-

kan seakan tidak kunjung selesai, meski dana yang digelontorkan pemerintah semakin besar. Berbagai masalah seperti sarana dan prasarana serta keberadaan guru yang kurang dan tidak merata, tetap saja terjadi. Hal ini menjadi sorotan Ket-ua Komisi IV Made Dirga saat melakukan pertemuan dengan Kadisdikmudora Tabanan Putu Santika be-berapa hari lalu.

Dirga mengatakan, se-lama ini pengaduan terkait pemerataan dan minimnya tenaga guru masih ker-ap muncul khususnya di wilayah terpencil seperti Pupuan, Selemadeg, dan Baturiti. Lebih mempriha-tinkan lagi, ada informasi bahwa ada seorang kepala sekolah merangkap men-jadi tenaga administrasi. “Dalam rapat kerja ma-salah pemerataan guru ini kami tekankan yang penting standardisasi dulu, jangan banyak kebijakan. Kalau kebijakan banyak, guru terus kurang saja, diangkat 1.000 masih saja kurang,” ucapnya.

Politisi asal Sudimara itu menyarankan Disdik me-niru terobosan Diskes yang berencana member ikan penghargaan khusus bagi tenaga pengajar di daerah pelosok. “Jika aturan me-mungkinkan, ada baiknya

ada reward khusus bagi tenaga pengajar di daerah terpencil. Kalau mereka sejahtera di daerah itu, oto-matis tidak mau pindah,” katanya.

Menurut Santika, ren-cana pemberian penghar-gaan bagi tenaga pengajar khususnya di daerah terpen-cil sudah diusulkan. “Tetapi yang perlu diingat kasus di Disdik berbeda dengan Diskes. Dokter jumlahnya sedikit, sedangkan guru luar biasa banyaknya. Jelas ini bisa menguras APBD,” ujarnya.

Pemberian penghargaan buat tenaga pengajar di daerah terpencil juga ter-hadang kajian pemerintah pusat yang menyatakan bahwa di Kabupaten Taban-an tidak ada daerah yang masuk kategori terpencil. Meski begitu, bisa saja ada keinginan pemerintah daerah memberikan peng-hargaan.

Santika menjelaskan, kekurangan guru t idak hanya terjadi di wilayah Pupuan, Selemadeg Barat, dan Baturiti. Kecamatan Tabanan yang masuk dae-rah perkotaan juga belum bisa memenuhi standar pe-menuhan guru, yakni enam guru kelas, satu guru pen-jas, satu guru agama, dan satu kepala sekolah. Masih ada satu sekolah yang han-ya mempunyai lima sampai enam guru. (kmb28)

Dinas Pertanian Kembangkan 192 Hektar Hortikultura

Tababan (Bali Post) –Pertanian hortikultura di Kabupaten Tabanan menjadi perhatian Pemerintah

Pusat. Hal ini dapat dilihat dari bantuan sekitar Rp 6 miliar untuk pengemban-gan seluas 192 hektar pada 2016. Bantuan berupa pengadaan bibit dan peralatan itu digelontorkan untuk pengembangan tanaman bawang merah, bawang putih, cabai, manggis serta dua desa berbasis sayur organik.

Toko Sembako Kemalingan Rp 62juta

Bali Post/kmb24

JEBOL - Tembok gudang toko sembako Dwita Grosir di Banjar Wani, Kerambitan, dijebol maling.

Bali Post/kmb24

BEDAH PASAR - Jajaran Polres Tabanan melaksanakan kegiatan bedah pasar di Desa Megati, Seltim.

Polres Gelar Bedah Pasar

Guru di Pelosok Sulit Dapat Penghargaan

Bali Post/kmb28

Putu Santika

Stok BBM dan Elpiji Mencukupi

Bali Post/kmb28

SEMBAHYANG - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiry-astuti didampingi jajaran SKPD melakukan persem-bahyangan di Pura Kubontingguh dan Pura Luhur Muncaksari, Penebel, Kamis (3/3) lalu.

Page 15: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

Senin Umanis, 7 Maret 2016 15

95

Manchester City membang-kitkan kembali asa mereka un-tuk meraih gelar juara dengan kemenangan 4-0 atas tim juru kunci Aston Villa, dan tekanan meningkat kepada pelatih New-castle United Steve McClaren setelah tim asuhannya kalah 1-3 dari Bournemouth.

Leicester mendominasi ba-bak pertama saat melawan Watford, namun tidak mampu mematahkan disiplin tinggi sampai menit ke-56, ketika Mahrez melakukan momen berkelas dengan tembakan dari

tepi kotak penalti.“Ini sangat berat, kami tahu

datang ke sini akan menjadi tu-gas berat,” kata kiper Leicester Kasper Schmeichel.

“Riyad datang dengan sedikit sihir, maka kami bergembira,” tambahnya. “Saya pikir sepa-njang jalan yang kami lalui, kami memiliki kepercayaan bahwa para pemain akan maju untuk melakukan sesuatu yang istimewa,” sambungnya lagi.

Arsenal, yang harus kehilan-gan Francis Coquelin, karena diusir keluar lapangan pada

awal babak kedua, akan lebih bahagia dariapda Spurs den-gan raihan satu angka di derby London Utara, setelah Alexi Sanchez mencetak gol penyama kedudukan untuk mengakhiri laju tiga kekalahan beruntun pada semua kompetisi.

Sepakan mendatar Toby Alderweireld dan tembakan melengkung brilian Harry Kane membawa Tottenham

memimpin, setelah penye-

lesa-

ian cerdas Aaron Ramsey mem-bawa Arsenal unggul terlebih dahulu.

“Anda merasa frustrasi dan kecewa karena pada situasi 11 melawan 10, Anda perlu mempertahankan hasil itu,” kata pelatih Spurs Mauricio Pochettino.

Pelatih Arsenal Arsene Wenger berpikir diusirnya Coquelin untuk pelanggaran yang tidak perlu, merupa-kan hal yang menentukan. “Saya senang dan bangga terhadap sikap kami, kami menolak untuk kalah pada pertandingan,” kata Wenger setelah timnya menghindari empat kekalahan beruntun untuk pertama kalinya se-jak 2002. (ant/rtr)

Milan -Bek Vlad Chiriches menebus blun-

der awal yang dilakukannya dengan mencetak gol pertamanya di Liga Ita-lia untuk membantu Napoli bangkit dari ketertinggalan dan mengalahkan Chievo dengan skor 3-1 pada pertand-ingan Liga Italia yang dimainkan, Minggu (6/3) kemarin, membawa mereka menyamakan koleksi nilai dengan Juventus.

Gonzalo Higuain juga mengemas gol ke-26 di liga, pada musim ini, ketika Napoli, yang mengejar gelar perdana mereka sejak 1990, men-gakhiri laju tiga pertandingan tanpa kemenangan di Liga Italia.

Chiriches yang menggantikan bek Raul Albiol yang terkena skors di jantung pertahanan, memiliki start yang sangat buruk ketika bola penguasaannya dicuri Nicola Rigoni, yang berlari kencang dan melepaskan tembakan dari jarak 25 meter menaklukkan kiper Pepe Reina pada menit kedua.

Napoli hanya memerlukan empat menit untuk menyamakan kedudukan, ketika Faouzi Ghoulam mengirimkan umpan silang dari kiri, dan Higuain me-nyambar bola dari jarak sepuluh meter. Tuan rumah kemudian berbalik unggul sebelum turun minum, ketika Chiriches me-nyambar tendangan sudut Jorginho, ketika sundulan pemain asal Romania itu menebus kesalahan awalnya.

Napoli terus menciptakan banyak peluang dan Higuain nyaris mencetak gol keduanya, ke-tika tembakannya ditepis ke mistar gawang oleh Albano Bizarri pada menit ke-65. Jose Callejon mengamankan kemenangan Napoli, ketika ia meneruskan umpan silang pada menit ke-70.

Napoli dan Juventus, yang mengunjungi Atalanta pada Minggu, memiliki 61 angka, dan memiliki rekor head-to-head yang sama, berarti Napoli unggul dengan selisih gol.

Sampdoria menepis kecemasan degra-dasi mereka dengan mencetak tiga gol pada 30 menit pertama, ketika mereka menang 3-0 di markas tim juru kunci Verona. Roberto Soriano, Antonio Cassan, dan Lazaros Hristodoulopoulos menjadi pencetak gol untuk Samp, yang kini memiliki jarak delapan angka dengan zona degradasi. Verona memiliki 18 angka dan terpaut sembilan angka dari zona aman. (ant/rtr)

Mahrez Mantapkan Posisi Leicester

London -Pemain Leicester City Riyad Mahrez mencetak gol brilian untuk membawa

timnya menang 1-0 di markas Watford, yang membuat mereka unggul lima angka di puncak klasemen Liga Utama Inggris setelah Tottenham Hotspur bermain imbang 2-2 dengan Arsenal pada Sabtu (5/3).

Chiriches Bawa Kemenangan Napoli

Bernard Tomic

Bali Post/rtrRAYAKAN - Riyad Mahrez (depan) merayakan gol kemenangan Leicester.

Kyrgios Absen, Tomic GeramMelbourne -

Petenis unggulan Australia Bernard Tomic, Minggu (6/3) kemarin, mempertanyakan penarikan diri rekan satu timnya Nick Kyrgios dari laga Piala Davis tim kanguru melawan tim Amerika Serikat di Melbourne, selepas tim tuan rumah mengalahkan

tim tamu pada putaran per-tama.

Petenis berbakat Kyr-gios menarik diri dari

laga Piala Davis sebe-lum pertandingan

partai tunggal pertama, yang

berlang-s u n g J u m a t

( 4 / 3 ) l a l u .

Petenis peringkat 77 dunia Sam Groth menggantikan Kyrgios untuk menghadapai petenis AS peringkat 11 dunia John Isner di Klub Tenis Kooyong.

Groth dikalahkan dengan mudah oleh petenis AS yang punya pukulan servis kuat itu. Isner menang atas Groth dengan skor 7-6(2), 6-2, 6-2.

Isner pun menghajar petenis Tomic yang men-empati peringkat 20 dunia pada pertandingan Minggu kemarin dengan skor 6-4, 6-4, 5-7, 7-6(4).

Kemenangan Isner itu, menempatkan tim AS dalam putaran perempatfinal Piala Davis Grup Dunia, karena mengalahkan tim Australia 3-1. Hasil itu merupakan pen-capaian pertama kali tim AS dalam tiga tahun terakhir.

Pada pergantian lapangan

menjelang akhir pertandin-gan melawan Isner, Tomic mengambil mikorofon di tepi lapangan untuk menyuara-kan keluhan kepada kapten tim Lleyton Hewitt. “Nick masih duduk-duduk di Can-berra. Bohong jika dia sakit,” kata petenis berusia 23 tahun itu, bahwa Kyrgios menga-lami cedera palsu dua kali, hanya untuk menghindari pertandingan Piala Davis.

Pada 2015, Kyrgios juga melewatkan pertandingan pu-taran pertama saat Australia menghadapi Republik Ceko. Kyrgios beralasan cedera tulang punggung. Tetapi, dia kembali ke lapangan pada turnamen Indian Wells, dua pekan mendatang. Tomic menyebut Kyrgios masuk dalam daftar pemain yang akan bertanding pada tur-namen Indian Wells 2016.

Tomic mengatakan rekan satu timnya akan “kehilangan harga diri” jika benar-benar bertanding dalam turnamen itu.

“Dia tidak datang ke Ceko dan mengaku cedera tulang. Tapi, entah bagaimana dia ber-main dalam Indian Wells, dan baik-baik saja,” kata Tomic.

Tomic mengaku bermain dalam Piala Davis 2016 meskipun sedang mengalami cedera pergelangan tangan. Dia mengklaim tetap mengi-kuti pertandingan meskipun harus menahan rasa sakit.

Sebelumnya, Tomic ter-catat dikeluarkan dari tim Australia pada 2015 karena telah mengkritik ofisial tenis Australia dalam Wimbledon. Keputusan untuk menge-luarkan Tomic itu merupa-kan keputusan kedua dalam karier Tomic. (ant/rtr)

Greysia/Nitya Tersingkir di SemifinalJakarta (Bali Post) -

Atlet ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tersingkir pada putaran semifinal turnamen Jerman Terbuka 2016 setelah kalah dari pasangan Thai-land. “Sejak awal permainan, mereka bermain no lob. Kami ingin mempercepat tempo per-mainan, tetapi lawan tidak mudah terpengaruh,” kata Nitya selepas pertandingan di Mulheim Jerman, Minggu

(6/3) kemarin.Pasangan peraih medali

emas Asian Games 2014 itu kalah dari ganda putri Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai selama 75 me-nit, dengan skor 21-16, 22-24, 19-21.

Pada game pertama, poin Puttita/Sapsiree terus menempel perolehan poin

Greysia/Nitya. Setelah men-gubah strategi permainan, pasangan putri Indonesia itu berhasil mengamankan game pertama 21-16.

Permainan ketat berlang-sung pada game kedua. Ganda putri Merah-Putih sempat unggul 10-7 dan 14-11. Akan tetapi, pasangan Thailand terus mengejar hingga mampu mere-but game kedua 24-22.

Greysia/Nitya juga sering kali tertekan oleh lawan pada game ketiga. Walaupun sudah unggul 13-8, kubu Indonesia tersusul Puttita/Sapriree 19-21.Kekalahan itu merupakan kekalahan pertama Greysia/Nitya atas pasangan Thailand itu. Sebelumnya, dalam turna-men Tiongkok Terbuka 2014 dan Indonesia Terbuka 2015, wakil Indonesia itu selalu me-nang atas Puttita/Sapriree.

Greysia/Nitya berhak atas poin sebesar 4.900, karena telah masuk putaran semifinal turna-men tingkat grand prix gold itu. Pada pekan pertama Maret

2016, ganda putri andalan Indonesia itu masih berada di peringkat pertama daftar kuali-fikasi Olimpiade Rio 2016, den-gan total poin 72.739. (ant)

Bali Post/istTERTUNDUK - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) tertunduk lesu bersama pasangannya Nitya Krishinda Maheswari.

Page 16: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

Bandung (Bali Post) -Panitia Besar PON XIX/2016

akan menghadirkan legenda sepak bola dunia asal Prancis Zinedine Zidane pada upacara pembukaan Pekan Olahraga (PON) XIX/Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XIX/2016. Pembukaan akan dilak-sanakan di Stadion Si Jalak Haru-pat Soreang Kabupaten Bandung, 17 September 2016.

“Kehadiran Zinedine Zidane menjadi salah upaya kami sebagai tuan rumah untuk lebih mengge-byarkan PON di Jawa Barat. Zidane merupakan legenda yang juga memberi inspirasi bagi para pemain sepak bola di Indonesia,” kata Ketua PB PON XIX/2016 Ja-bar Ahmad Heryawan di Padala-rang Kabupaten Bandung, Minggu (6/3) kemarin.

Ia menyebutkan sosok Zidane akan dihadirkan bersama para legenda olahraga Indonesia pada upacara pembukaan perhelatan olahraga nasional empat tahunan, yang mengusung tema besar “Ber-jaya di Tanah Legenda”. “Dia salah satu legenda olahraga di sepak bola, rencana mendatangkan Zidane sudah kami matangkan, dan berharap dengan kedatangan-nya PON semakin gebyar,” kata Heryawan yang juga Gubernur Jawa Barat itu.

Menurutnya, PON di Jawa Barat harus menjadi sejarah dibandingkan PON sebelumnya yang pernah digelar pada empat

daerah lainnya. Menurutnya, hanya Jawa Barat daerah pertama sebagai penyelenggara yang dihad-iri para legenda termasuk legenda dunia Zinedine Zidane.

Lebih lanjut ia menyatakan, terdapat dua hal penting yang tidak boleh terbagi dalam mem-persiapkan menuju PON yakni

menjalankan tugas pokok masing-masing dan tepat waktu. “Bila ada keterlambatan, maka akan meng-ganggu kinerja lainnya, terlambat di A, maka akan mengganggu di bagian B. Itu jangan sampai ter-jadi, karena satu saja terganggu, maka akan jadi beban kepada yang lainnya,” tegasnya. (ant)

Zidane Hadiri Pembukaan PON Jabar

Bali Post/rtrZinedine Zidane

Bali Post/rah TOURING - Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf. I Ny-oman Cantiasa saat bersama peserta touring motor dalam rangka memperingati HUT Korem.

OLAHRAGA Senin Umanis, 7 Maret 201616

POLITEKNIK NEGERI BALINo. 02.1942 /PL8/KL/2016

Pada Tahun Akademik 2016-2017 Politeknik Negeri Bali menerima mahasiswa baru melalui:

dan. Jadwal pendaftarannya sebagai berikut:

PMDK PN (Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri) secara , UjianMasuk Politeknik Negeri (UMPN) se-Indonesia Ujian Masuk Politeknik Negeri(UMPN) Mandiri

online

I. PMDK PN (Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri) secara(pmdk.politeknik.or.id).a. Sosialisasi Tim Teknis (PD 1 dan Tim Teknis) : 1-5 Februari 2016b. Penyebaran Undangan ke SMA/SMK/MA : 9 Februari -15 April 2016c. Pengisian Data oleh Sekolah : 10 Februari-2 Mei 2016d. Pengisian Data oleh Siswa di Sekolah/PNB : 10 Februari - 2 Mei 2016e. Pengiriman Berkas : 10 Februari - 9 Mei 2016 (Cap Pos)f. Validasi Berkas : 2-18 Mei 2016g. Evaluasi Masing-masing Poltek : 19-23 Mei 2016h. Evaluasi Nasional (Jakarta) : 25 Mei 2016i. Pengumuman Kelulusan PMDK-PN : 30 Mei 2016j. Pendaftaran Kembali Peserta PMDK-PN : 31 Mei -10 Juni 2016

II. Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) se-Indonesiaa. Pendaftaran Peserta UMPN-Nas : 3 Mei - 10 Juni 2016b. Ujian Tulis UMPN-Nas : 11 Juni 2016c. Pengumuman Hasil Seleksi UMPN-Nas : 21 Juni 2016d. Pendaftaran Kembali : 21 - 27 Juni 2016

III. Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) Mandiri melalui Tes Bakat Skolastik (TBS)a. Pendaftaran Peserta : 21 Juni-29 Juli 2016b. Ujian Tulis : 30 Juli 2016c. Pengumuman Hasil Seleksi : 3 Agustus 2016d. Pendaftaran Kembali : 3-10 Agustus 2016

online

Informasi pendaftaran dan persyaratannya, silakan hubungi Humas Politeknik Negeri BaliTelepon (0361) 701981 Ext. 106 atau klik www.pnb.ac.id

Bukit Jimbaran, 24 Februari 2016Direktur,

Ttd.

NIP 19620302 198903 1 002Ir. Made Mudhina, M.T.

C.0001908-pend

MENERIMA MAHASISWA BARU 2016 - 2017I. PROGRAM PENDIDIKAN

B. PROGRAM SARJANA (S1) - PROGRAM STUDI/PS

* MAGISTER MANA EMEN*

JMAGISTER ILMU HUKUM

* MAGISTER LINGUISTIK* MAGISTER ADMINISTRASI

PUBLIK* MAGISTER KENOTARIATAN

* KESEKRETARISAN &MANAJEMEN PERKANTORAN

* PERPAJAKAN* EKSPOR IMPORT* PERBANKAN* AKUNTANSI* PARIWISATA BUDAYA

KONSENTRASI GUIDING DANADMINISTRASI NIAGA PARIWISATA,

* PRESENTER DAN SINEMATOGRAFI

GU

NA

WIDYA SEWAKA NA

GA

RA

U N I V E R S I T A S

A. PROGRAM PASCASARJANA (S2) C. PROGRAM KETERAMPILAN FAKULTAS KEDOKTERAN & ILMU KESEHATAN

15 Peb - 31 Maret 201615 & 16 April 201623 April 201608.00 - 15.30 Wita3 Mei 20169 Mei - 23 Mei 2016

4 Mei - 30 Juni 20161 & 2 Juli 201616 Juli 201608.00 - 15.30 Wita20 Juli 201622 Juli - 13 Agst 2016

a. Pendaftaranb. Ujian/ Testingc. Wawancarad. Waktu Ujian/ Testinge. Pengumuman Hasil Ujianf. Pendaftaran kembali

Kegiatan Gelombang I Gelombang II

II. JADWAL PENDAFTARAN

C.0001220-PEND

Informasi Selengkapnya Fax. Website: www.warmadewa.ac.id, email : [email protected]

Sekretariat FK (PSPD): Fax. Website: www.kedokteran-warmadewa.ac.id, email: [email protected]

: (0361) 223 858, (0361) 235 073.

(0361) 240 727, (0361) 264 555.

1. Fak. Hukum : Ilmu Hukum2. Fak. Sastra : Bahasa & Sastra Inggris3. Fisipol : Ilmu Pemerintahan,

Ilmu Administrasi Negara/publik4. Fak. Ekonomi : Akuntansi, Manajemen,

Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan,5. Fak. Pertanian : Budi Daya Pertanian (Agroteknologi),

Teknologi Pertanian (ITP), Peternakan,Perikanan & Ilmu Kelautan (MSP)

6. Fak. Teknik : Teknik Sipil, Teknik Arsitektur7. Fak. Kedokteran : Pendidikan Dokter

& Ilmu Kesehatan

WARMADEWA

SELAMAT BERGABUNG BERSAMA UNIVERSITAS WARMADEWA

Bermutu, Berintegritas, dan B aw an Lingkungan Kepariwisataanerw as

B

erm

utu, Berintegritas

1. Pendaftaran online2. Disediakan beasiswa

1,2 M/th bagimahasiswa berprestasi

Kegiatan

a. Pendaftaran Awalb. Ujian/ Testingc. Waktu Ujian/ Testingd. Pengumuman Hasil Ujiane. Pendaftaran Kembali

4 Mei - 30 Juni 20161-2 Juli 201608.30 - 12.30 Wita16 Juli 201620 Juli - 27 Agst 2016

18 Juli - 4 Agst 20166 Agst 201608.30 - 12.30 Wita13 Agst 201618 - 27 Agst 2016

FAKULTAS NON FK (FH, FE, FS, FISIPOL, FP, FT)

KEGIATAN MAHASISWA BARU 2016/ 2017:29 AGUSTUS S/D 5 SEPTEMBER 2016

Gelombang IIGelombang I

Be

rwaw

asanLingkungan Kepari

wis

ata

an

Tim Davis Indonesia pada pertandingan penentuan di partai tunggal kelima, yang menurunkan petenis Aditya Hari Sasongko tidak mam-pu mengalahkan petenis

Vietnam Nguyen Minh Thuan.

Aditya harus ber-main lima set mela-wan Nguyen dan ka-

lah dengan skor 6-3, 2-6, 6-3,

4-6 dan 4-6, sehingga

Vietnam u n g -

g u l

dengan 2-3.Pada pertandingan antara

Aditya Hari Sasongko melawan Nguyen Hoang Thien, pada partai penentuan bagi kedua negara tersebut, bermain cu-kup seru dan tegang, karena keduanya saling mengejar dalam pengumpulan angka.

Aditya pada set pertama mampu mengambil dengan skor 6-3, tetapi Nguyen sering bermain di baseline menya-makan kedudukan set kedua dengan skor 2-6.

Aditya memasuki babak ketiga yang mendapatkan du-kungan penonton, akhirnya mampu menekan Nguyen, dan mengambil poin dengan

skor 6-3. Namun, petenis kelahiran Solo itu harus ke-hilangan set keempat dan lima, dengan skor 4-6 dan 4-6, sehingga Vietnam berhasil lolos ke babak selanjutnya Piala Davis 2016, setelah mengalahkan Indonesia 2-3.

Dua poin Indonesia di-peroleh dari petenis Chrito-pher Rungkat pada partai tunggal pertama dan ke-empat, sedangkan ganda, tunggal kedua dan kelima dimenangkan oleh Vietnam.

Kapten Tim Davis Viet-nam Ngiong Truoc Bao men-gatakan timnya mendapat-kan kejutan, setelah mampu mengalahkan tim kuat Indo-

nesia di Grup II Asia-Osiania. “Kami sesuai prediksi jika pada partai ganda kami bisa menang melawan Indonesia, maka timnya akan lebih mu-dah bisa mengalahkan tuan rumah. Dan, Vietnam ternya-ta berhasil,” kata Nguyong.

Kapten Tim Davis Indone-sia Roy Therik mengatakan, tim Davis Vietnam tampil mengejutkan setelah ma-suk pertama kali di Grup II mampu mengalahkan In-donesia. “Hal ini memang tidak disangka, karena kunci kami sebelum pertandingan ketiga partai ganda, tetapi di luar dugaan pasangan kami Christopher/Sunu Wahyu Trijati dikalahkan pasangan Vietnam Ly Hoang Nam/Nguyen Hoang Thien empat set 3-6, 6-3, 6-7(3) dan 2-6,” katanya. (ant)

Tim Davis Indonesia Ditundukkan

VietnamSolo (Bali Post) -

Tim tenis beregu putra Indonesia gagal lolos ke babak selanjutnya, setelah dikalahkan Vietnam dengan skor 2-3 pada pertandingan babak pertama Grup II Zona Asia-Osiania Piala Davis 2016 di Solo, Jateng, Minggu (6/3) kemarin.

PETENIS meja Kota Denpasar Galuh Prasasti ternyata mempunyai bakat dan talenta di bidang olah vokal dan model. Bahkan, dunia tarik suara dan model, Galuh sudah berprestasi sejak duduk di bangku TK AMI Denpasar. ‘’Saya pernah juara nasional model di Jakarta,’’ tutur siswi kelas VI SD AMI Denpasar ini.

Untuk urusan tarik suara dan model, Galuh lebih mempercayakan kepada sang guru Om Frankie. Berkat bimbingan Om Frankie, Galuh baru saja meluncurkan album perdana bertajuk ‘’Sang Hyang Tiga Sakti’’. ‘’Untuk vokalis dan model saya berlatih di Om Frankie,’’ ungkapnya. Sebagai model, Galuh juga rutin mengisi acar Denfest.

Sejatinya, obsesi menelurkan album terpen-dam sejak masih duduk di bangku TK dulu. ‘’Saya baru sekarang ini bisa merampungkan album pertama ini,’’ terangnya. Justru, di bi-dang tenis meja, Galuh mulai menekuni sejak kelas III SD mengikuti jejak sang kakak Deva. ‘’Saya berlatih pingpong di Klub Rajawali, Ban-jar Pekambingan,’’ jelas petenis meja kelahiran Denpasar, 30 Januari 2004 ini.

Berbagai prestasi di olahraga tenis meja, Galuh juara Porjar Kota Denpasar dan Pors-enijhar Bali (2015), termasuk juara pemula (kelahiran 2004) pada Kejuaraan Situbondo Cup 2015, melibatkan atlet se-Jawa dan Bali. Ia pun sempat berguru tenis meja ke Universitas Shandong, Cina, selama dua pekan.

Kini, Galuh menyiapkan diri turun pada Piala Wali Kota VII/2016, di Banjar Pekambin-gan, 25-27 Maret mendatang. (nel)

Galuh Prasasti

Geluti Olah Vokal

BP/022

Denpasar (Bali Post) -Kegiatan terakhir perin-

gatan HUT ke-55, Minggu (6/3) kemarin, Korem 163/Wira Satya menggelar Time dan Touring Motor yang dii-kuti ratusan peserta. Tujuan kegiatan itu selain menjaga persatuan, juga kampanye bahwa saat ini Bali aman dan mencari bibit atlet.

“Kami ingin mel ihat bagaimana kemampuan-ke-mampuan atlet reli motor dari Bali. Kegiatan ini juga dija-dikan ajang prestasi mereka untuk berlomba, melatih ke-cerdasan dalam rangka meng-hitung waktu. Bagaimana mer-eka mengelola waktu yang ada dengan jarak tempuh,” tegas Danrem 163/Wira Satya Kolo-nel Inf. I Nyoman Cantiasa.

“Rutenya dari Korem ke Goa Lawah, balik ke Den-pasar dan finisnya di Korem. Kalau pesertanya yang daftar 150 orang, kemungkinan ber-tambah,” lanjutnya.

Tujuan yang kedua, lanjut

Danrem, untuk silaturahmi menjelang hari raya Nyepi, sehingga meningkatkan rasa persaudaraan, persahabatan dan persatuan sesama orang Bali. Semua yang tinggal di Bali adalah keluarga.

“Kami memiliki komunitas motor ini dijadikan kekayaan. Jangan terlalu egois terhadap atribut. Kegiatan kami ini bukan hura-hura tetapi mem-perbanyak kawan, agen dan informasi,” ucap Cantiasa.

Apalagi saat ini, kata Can-tiasa, banyak balapan liar, geng motor dan sebagainya. Ia berharap peserta reli men-jadi pelopor keselamatan di jalan raya.

“Yang paling penting saya sebagai Danrem, ingin me-nyampaikan bahwa Bali aman. Jangan takut ke Bali. Rekan internasional, nasional yang ingin ke Bali, silakan. Kami aparat keamanan siap jaga. Kepolisian, TNI dan adat sudah kompak dan solid,” tegas Can-tiasa. (kmb36)

Korem Gelar Tur Motor

Denpasar (Bali Post) -Ikatan Motor Indonesia (IMI)

Bali yang meloloskan enam pempalap ke PON XIX Band-ung, Jawa Barat, September mendatang, kini mulai memper-siapkan pembalapnya sebelum turun di hajatan multi-event empat tahunan tersebut. Salah satunya merancang agenda un-tuk mengikuti kejurnas balap motor Piala Gubernur Jabar, Juli mendatang.

“Kami memang menyiapkan beberapa agenda, salah satunya bakal mengikuti Piala Gubernur Jabar. Itu dilakukan mengingat sangat penting bagi pembalap-nya bisa turun di venue PON.

Sehingga masih ada kesempa-tan bagi mereka untuk lebih menguasai venue PON sebele-lum berjibaku di PON nanti,” ungkap Kabid Roda Dua IMI Pengprov Bali yang sekaligus merangkap pelatih dan manajer Tim PON Bali, Ustav Shasa, di Denpasar, Minggu (6/3) ke-marin.

Pr ia yang akrap d isapa Wawan itu menambahkan, se-lain bakal diterjunkan di Piala Gubernur Jabar, para pembalap PON Bali juga bakal melakoni try out ke Nusa Tenggara Barat (NTB) demi mematangkan skill mereka. Mengingat, untuk men-capai kematangan, maka pem-

balap harus menjalani balapan di sirkuit yang permanen.

“Try out memang harus di-lakukan untuk melihat kemajuan yang dialami para pembalap. Selain try out jika ingin mema-tangkan atlet, mereka juga harus memperbanyak mengikuti kejur-nas. Karena itu, sangat penting bagi pembalap di dalam mencapai kematangan sebelum berjibaku di ajang sesungguhnya,” paparnya.

Lebih lanjut dikatakan, seka-rang ini IMI sendiri masih terk-endala motor untuk digunakan mengikuti kejurnas maupun PON. Pasalnya, pihaknya tidak bisa membeli motor, hanya me-nyewa. (kmb41)

Pembalap PON Ikuti Piala Gubernur Jabar

KEMBALIKAN BOLA-Petenis Indonesia Christopher Rungkat mengembalikan bola dari petenis Vietnam Ly Hoang Nam pada pertandingan Grup II Zona Asia-Oseania Piala Davis 2016 di Lapangan Tenis Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (6/3) kemarin. Namun, tim Davis Indonesia harus mengakui ketanggu-han Vietnam 2-3.

Page 17: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

KOMPUTER

FOTO COPY

SPA

BENGKEL LAS

RUPA-RUPA

RUPA-RUPARUPA-RUPA

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL DIJUAL MOTOR

BIRO JASA

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE SERVICE

SERVICE

SERVICE

RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

AC

AC

AC

BENGKEL LAS

ALUMINIUM

ALUMINIUM

BAHAN BANGUNAN

JJ CAFE

Jl. Merpati No. 34C.0000342-rpa

Bawa Potongan ini

dapatkan

1 cup cafe

FREE

C.0000157-RPA

“PENGENDALI HAMA, RAYAP & TIKUS”Pertamanan / Pengecatan

Cleaning Service

Anti Termite, Pest Control,

Rodden Control, Fumigasi /

Hotel, Restaurant, Rumah, Dll

Survey

Gratis

HUB : UD. ANUGRAH TRIDATU

081 239 178 222 / 082 144 739 507

Istana Electric

CCTVCameraEDGE, Hikvision,Analog, HD, DVR,

Melayani pemasangan baru untukRumah, Kantor, Hotel, dll. Jaminanharga termurah, tersedia paket 4, 8, 16chanel & satuan.Bisa dilihat melaluiHPAndroid/ios.

(0361) 4715400, 081 2363 9049Jl. Pulau Misol No. 110 Dps

Paket 4 ChanelMerk EDGEcuma 3,9 jt

komplit

C.0001638-AC

JL. JAYAGIRI III/22 08996277822 / 0361223016JL. HANGTUAH 11X SANUR 0361289481

HAIR WASH

FACIAL BIOKOS

HAIR SPA LOREAL

PERAWATAN MISS V

BODY SPA 2 JAM

BODY BLEACHING

RP. 15.000RP. 50.000RP. 60.000RP. 70.000RP. 90.000RP. 200.000

C.0000231-spa

Jl. Hayam Wuruk No. 12C

PIN : 263DAE12 | 085739001939

PROMO DISKON

50RIBUATHENA SPA

TREATMEN

Sensasi Massage

C.0001523-SPA

HUB : TIARA JAYAJl. Gunung Agung 173 B Denpasar

Telp. 416466, 9005464, 415159

Pintu Expanda Pintu PVCTangga

Serba Guna

C.0000786-ALM

Besi & Baja :Konstruksi Baja RinganKonstruksi Baja BeratPintu Besi,Reling,PagarCanopi, Balkon,TalisPintu Harmonika, dll

Office : Jl. P. Yoni 17X Pamogan Dps

CIPTA KARYA MODERNLas KonstruksiBengkel & Aluminium

081805515222, 085237161414Mengerjakan :

Harga Murah

BergaransiBerkualitas &

Aluminium & Kaca

Kusen AluminiumJendela AluminiumPintu AluminiumPintu KacaPintu ExpandaRooling Door, EtalasePemasangan Kaca Proyekdll

C.0001628-BKLC.0000013-kom

PAKET CCTV

HARGAMULAI 3 JT

ONLINEVIA HP

MADE IN TAIWAN

DVR 4 CHANNEL-4 CAMERA INDOOR 1000 TVLHARDDISK 500 Gb-INSTALLASI-KABEL 100M

0818343009 / 082147913009MULTISOFT :

GARANSI1Tahun

Langsung Ganti Baru

C.0000174-mtr

Cicilan **

Rp. 500rb-an

DP = 1 JutaCukup

SPESIALIS

� �FREEZZER CHILLERTOP COOL

0851 0241 2208

C.0001809-SRV0813 3818 3229

KERJA DI TEMPAT & BERGARANSI

BALI JAYA TEKNIK

081999614179

082331838863

KULKAS

M. CUCI

FREZZER

W.HEATER

ACService panggilan

BERGARANSI

C.0002304-SRV

C.0000027-SRV

CV. MAHA PUTRA ENGINEERING

ACSERVICE PANGGILAN ~ PENJUALAN ~ PERBAIKAN

MECANICAL ELECTRICAL CONTRACTOR

Kantor & Workshop : Jl. Pantai Pererenan No 23 Badungwww.cvmahaputraengineering.com

8482683 ~ 8482969 ~

- KULKAS- FREEZER- MESIN CUCI- POMPA AIR- TV. ELECTRONIC

-

INSTALASI LISTRIK

- PLUMBING- WATER HEATER

CCTV-

085100320000081237777575

SERVICE PANGGILANKERJA DITEMPAT BERGARANSI

Telp. 085100493221

POMPA AIRHUB. GARUDA SERVICE

KULKAS,MESIN CUCI,

WATER HEATERKOMPOR GAS

Jl. No. 9, DenpasarWR. Supratman

C.0000019-SRV

SERVICE PANGGILAN- POMPA AIR- M. CUCI- W.HEATER BERGARANSI

C.0001017-SRV

- KULKAS- KOMPOR GAS- AC

ABS Jln. Nusa Kambangan Gg. 9 No.9

085257934062085646382554

C.0002293-SRV

DIRGA BALI

SUMUR BOR

087860176982 | 081236166687

POMPA AIR085101868369

BERGARANSIMURAH

PAKMADE

PANGGILAN

SERVICE AC

OKATEKNIK

085100404827TEL.

KulkasDispenserFreezerWater Heater

CEPATBERGARANSI

C.0001561-SRV

POMPA AIRSUMUR BOR

085100933617, 085792170822

- MESIN CUCI- KOMPOR GAS

SUMBER SERVICE

- WATER HEATER

PAK WAYAN

C.0001851-SRV

PANGGILANBERGARANSI

MURAH

PA

NG

GILA

N

POMPA AIR MESIN CUCI

081933026864085102868305

Nusa Bali Service

SUMUR BORKULKAS, W.HEATER

C.0000986-SRV

SERVICE PANGGILANKERJA DITEMPAT BERGARANSI

POMPA AIRKULKASMESIN CUCI

WATER HEATER

C.0000276-SRV

08510087 6465 / 085244 797 559

HUB. CAHAYA SERVICEJl. KENYERI No. 27 Denpasar

KOMPOR GAS

C.0001888-BRJ

081 999 471 371085 333 558 597

TANPA BONGKAR

KADEKAHLI MAMPET

KURASWC

- WASTAFEL- SALURAN AIR- DLL

TANPA BONGKAR & BERSIH

HARGA PROMO

KURAS WC’ANUGERAH’

MAMPET

XL: 081936064140TELKOMSEL: 081338635212

C.0002098-brj

� �SYARAT MUDAH BONUS MENARIK

READY: BRIO, MOBILIO, JAZZ, FREED, CRV

READY BR-V

KREDITs/d

5 th

LEVINA

HONDAPROMO NYEPI

C.0002008-mbl

081999 065 609

C.0000232-MBL087862275265 / 082146270224

ASTRA DAIHATSU

Great XENIA Grand Max PU

DP 6 JT DP 5 JT�

BUNGA RINGAN

ANGSURAN RINGAN

KREDIT S/D 6TH

TERIMA TUKAR TAMBAH

BOOM PROMO NYEPI

READY STOK

AYLA DP 5JT-anTERIOS DP 21JT-anSIRION DP 20JT-anLUXIO DP 20JT-an

DISCOUNT

BESARDISCOUNT

BESAR

All New Jazz

081337098405081999981863

Free Accesoris

Terima Tukar Tambah

HONDA

PROMO

NYEPI

C.0000182-MBL

C.0002275-MBL

HARGA MULAIVelg R.15 + Ban : 4,9Velg R.16 + Ban : 5,2Velg R.17 + Ban : 6,5Velg R.18 + Ban : 7,7Velg R.19 + Ban : 11,7Velg R.20 + Ban : 13,5Velg R.22 + Ban : 16,9

VELG MOBIL

Alamat:

0857 1011 9543 /0812 8919 4422

0361- 415487 2B42372F

Jl. Gatsu Timur No. 324BDenpasarUtara Bali

PIN:

Contact Person:

Toko Velg & Ban

www.dominionbali.comMelayani pengirimandalam dan luar kota

DOMINION BALI

PROMO

PAKET

VELG+BAN

Free Design

Money Back Guarantee

� Canopy Pintu Pagar TeralisKonstruksi Baja Dll

� Design Lengkap, Elegan & BerkelasFinishing dgn Anti Karat & CoatingPengalaman lebih dari 10 TahunTenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - DenpasarTelp. 257028, 744 0099

www.anugerahdewata.com

ANUGERAH DEWATA

C 0000051 bklC.0000446-BKL

8955748

IKATAN PRODUSEN RUMAH MURAH INDONESIAPilihan Tepat, Strategi Cerdas!!!Memiliki Rumah Type 45/Villa 65m2 di Denpasar / Canggu senilaiRp 850 jt hanya dgn modal Rp 80 jt(bisa dicicil 4x / 8x) Hanya dgncicilan 5 jt/bln selama 7 x -> 35 jt.Anda sudah bisa memiliki RumahType 45 senilai 180 jt di Tabanan /Negara (dekat Pusat Kota).www.produsenrumahmurah.comJl. Ry Br. Gadon No. 5 Kerobokan Kaja

0812 8906 0957C.0000301-rpa

GESEK TUNAI &PELUNASAN

H. 08-1234567-113C.0001910-RPA

TERSEDIA TANAHGatsu barat 1 are

495jt (NEGO)

089 801 88 108

Jl. Kebo Iwa 1 are395jt (NEGO)

Ubung Kaja 71 m2325jt (NEGO)

C.0001673-RPA

Pemasangan Instalasi ListrikService KonsletingPenerbitan SLOPasang Baru KWHPemipa’an

Melayani :

TLP. 081236718136

ANUGRAH ELECTRIK

C.0000179-srv

AC

MERTA JAYA TEKNIK

Perawatan Rutin membuat AC jadi Awet

Cleaning

Bongkar

Pasang

Service

Penjualan

08123613315

SERVICE DAN PENJUALAN AC BARU/BEKAS

C.0001859-srv

C.0000913-mbl

C.0000001-BRJ

HUB : 085101540362XL 087860189607AS 085253103978

BALI LESTARIBALI LESTARI

Mengatasi Mampet, Saluran air,Wastapel, Closet, Tanpa Bongkar

JASA KURAS

WC

C.0001922-BRJ

WC

AT

AS

I: - SALURAN AIR

- WASTAFEL DLL- MAMPET- TANPA BONGKAR- TERIMA KURAS

RAJA BUNTU

081 338 013 066Garansi1 bulan

ACKULKAS

EVER COOL - SPECIALIS

HUB: 0822 4796 4577SMS ALAMAT LENGKAP

PERBAIKAN

SIAP DITEMPAT

SERVICE + FREON

BONGKAR PASANG

GARANSI

C.0000026-ac

CV. Tiga SampoernaBaliJl.

T :

Pertulaka No. 28XBr. Peninjoan, Desa PeguyanganKangin, Denpasar Utara

081327413385081999278882

C.0000121-BBN

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnyaIKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

� Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI �Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected]�Pin BB: 55c8e021

� Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

� Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

� Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

� Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605� Mataram : (0370) 639543� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected]� Surabaya : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Senin Umanis, 7 Maret 2016 17

Dicari Sopir

Gaji 2Juta Lebih Hub.724995A.BP.001.03.16.0000473

Dicari Karyawati Salon

Hub.082146148077B.BP.141.03.16.0000275

Dicari PRT Tidur Luar

Wil.KerobokanHub.081236700700

A.BP.001.02.16.0001861

Noverika Boutique in Labuan

Bajo is looking for a

Boutique Supervisor with

qualifications 1.Female

2.Having min 1 year experience

in the fashion retail field

3.Fluency in English.

Send your application to

[email protected]

!Dcr Admin Laba/Rugi Pngalaman

Single Canggu 081999337447B.BP.166.03.16.0000277

5Staf MC utk Hotel Domsili Tbn

Hub.085100460663/756886/261045A.BP.001.03.16.0000330

Amazy Gatsu,Bth sgr Kasir,Cook

Waiter/ess & CS Hub.283188 Lam

dibw ke Pertk.KFC Sanur No.23A.BP.001.03.16.0000353

Biku Rest@Petitenget need Im-

medietly Rest Host Barback Good

English&Attitude CV+latest

Photograph to [email protected]

Cr Customer Serv.Wanita max 23

Min.SMA/Sederajat,081338251999A.BP.001.02.16.0001925

Cr Pembantu Gj 1,5 yg Nganter

Dpt 500 T.081805481810/487706A.BP.001.03.16.0000490

Cr Tkg Patrun Sample, Penjahit

Grmn Gaji Bgs Hub:081805503545B.BP.004.03.16.0000201

Cr Waiter&Barman,bwCVke Bali

BeachShackRest JlSahadewa7LegianB.BP.154.03.16.0000261

Dbthkn Segera Waitress u/Resto

diSanur Gj1,8Jt H.081338291806A.BP.001.03.16.0000168

Dcr Butler/Security/Driver Hub

081337460096/0361 9000996A.BP.001.03.16.0000457

Dcr Dokter u/ Klinik Hb.283188

Lmrn dibw ke Prasanti Beauty

Clinik Pertk.KFC Sanur No.23A.BP.001.03.16.0000351

Dcr Guru SD/SMP/LB,Staf Acount

OF.Boy,LamarKe H.Wuruk 197,DpsA.BP.001.03.16.0000397

Dcr Kary,Gj+Kms+Bns+BPJS Lam

PT.PMA,Bedahulu XVII/7 DpsB.BP.818.03.16.0000111

Dcr Karyawan/ti u/Super Market

min SMU; Max 23&u/Agro Kopi

Luwak bs Inggris-08113999969B.BP.154.03.16.0000269

Dcr Mekanik Spd Mtr Hub.Honda

Taman Agung 081236700700B.BP.001.03.16.0000175

Dcr OB/Serabutan Tdk Merokok

Max.35Th Min.SMP 0811396250A.BP.001.03.16.0000224

Dcr Peg Spa Wnt,bs Inggris,utk

Htl*4 Hub. Hotel Satriya Cotta-

ges/Popies II Kuta Tlp.758331B.BP.001.03.16.0000238

Dcr Prangkai Bunga yg Seni

H.081999205161A.BP.001.03.16.0000447

Dcr SPG Super Market,Sopir,MD,

Sales Kanvas,Helper,Jl.Pidada

7/38 Ubung-418608/087861639388A.BP.001.03.16.0000150

Dcr Sales marketing u/Sembako

Fas.GP+Ins Hub.081246290910A.BP.001.02.16.0001926

Dcr Sopir Pribadi Tdk Merokok

Max.35Th diKuta Hub.0811396250A.BP.001.03.16.0000223

Dcr Waitress&Sushigirl u/Resto

di Uluwatu Tlp.735593

[email protected]

Dcr karyawan,Cook Helper,Wrng

Chinesse Hub.087861479625A.BP.001.03.16.0000485

Dcr sgr Terapist/Receptionist

Hub.PT.QRG Jmbrn 8480382/79A.BP.001.02.16.0002324

Dcr:Salesman u/Ban Motor Corsa

2 Org, u/Oli Shell,2 Org Lk.Max

35Th.Srt Bw Lsg ke PT.Banoli

Jl.Buluh Indah No.75 DpsA.BP.001.03.16.0000071

Dibuka Konsep Makanan Baru di

Jimbaran, Mencari Chef dan

Staff.Send CV ke

[email protected]

Dicari Staf Adm SMU/SMK Wnta

Sngle Max.25 Thn Bali Fortuna

Jln.Ry Sakah Skwti,08123944350A.BP.001.03.16.0000339

Villa in Bukit cr Snr Eng&Adm

Send CV:[email protected]

WBF bth tng prawatan bunga,Adm

MertanadiII SunsetR08124614777A.BP.001.03.16.0000384

Open! PT.Super Duta Maco,Bth

Staf:Adm,Csir,Acct,SPG,Gdg,OB,

MD,SPV,HRD,Gj/Bl 1,9-3Jt Tnp

Pnglm/Lgs Krj SMS:085739304153A.BP.001.03.16.0000486

PT SehatiTrans dcr staf bagian

Admin (keuangan/pajak),Marke-

ting Pariwisata,Lam CV krm Jl.

Bungtomo No33 Dps,081239955001A.BP.001.03.16.0000424

Waiter(Pria)&CookHelper;status

permanen Gaji;bonus;tunjangan

kesehatan; Febris Hotel Jl.

Kartika Plaza Kuta Tel 754575B.BP.154.03.16.0000266

Prsh Audio mobil cari Adm +

serabutan SD-SMA P/W Rjin,jjr

langsung krj.Gaji awal 2jt

Jln Iman Bonjol 491A.BP.001.03.16.0000491

Dicari Operator Photoshop

utk edit foto, kerja di Dps

Hub:085739023533B.BP.004.03.16.0000193

Dicari Sgr Senior Reservation

& FO Supervisor E.hrd@thegrand

sunti.comA.BP.014.03.16.0000440

Dibthkan SPG utk Produk Coklat

di Airport,Berpenampilan Mena-

rik,Bhs Inggris,Usia 18-30Thn,

Pendapatan +-4Juta/Bln.Email

CV ke [email protected] /

Hub 0361 8496228A.BP.001.03.16.0000233

Rest.di Jimbaran membthkn:Gar-

dener/Housekeeping,Enginering,

Waitress Hub.0361-425050A.BP.001.03.16.0000234

Dibthkan Sgr Salesman Umur Max

25th u/pemasaran chemical ldry

HK, kitchen engeneering,pool,

spa ke hotel,villa&ldry bs

freelan/tetap & sopir SIM A/B

Peng.Min 1th Min.SMA

Lam ke Jl.Nangka Utara Gg.

Belibis No.38 Telp.422235A.BP.001.03.16.0000331

Dicari Lls SMK F&B u.Cook Bawa

CV ke Jl.Tunjung Tutur 18

Peguyangan Hub.081338697460A.BP.001.03.16.0000321

Dibthkn Sgra Acct wanita Bs

Lap.Keua (utama Penglmn Travel)

Lam ke Ph.0361 729196/729197A.BP.001.02.16.0002347

Dicari 2 Receptionist Wanita

Min.SMA,Mak26Th,Cantik,Jujur

Gaji 2Jt+bonus Hub085953777185A.BP.001.03.16.0000143

Dicari tenaga Sales Promotion Girl(SPG), syrt : pddk min SMA/SMK,

bisa Komputer, umur Maks. 25 th,belum berkeluarga. Lamaran

lengkap sgr sgr dibawa ke

jln. Kepundung 67 A Dps

(isi Kode SPG)G.05

Dicari Marketing Restaurant

Sixpoint Jl.Danau Buyan No.74

Sanur 0361-289260-08170667199A.BP.001.03.16.0000144

Dicari Sopir Syrt: pddk min SMA/SMK, Laki2, punya SIM A,umur

Maks. 25 th, belum berkeluarga.Lamaran lengkap sgr sgr dibawa ke

Jln. Kepundung 67 A Dps

(isi Kode SOPIR)G.04

Dcr tng Satpam syrt: pddk. SLTA/SMK, diutamakan yang punya

sertifikat Satpam, belumberkeluarga, tidak merokok, umur

Maks. 25 th. Lamaran segera dikirim

ke Jln. Kepundung 67 A Dps

(isi Kode SATPAM)G.01

Lowongan Krj d Kuala Lumpur

Malaysia Dcr Therapist Sbnyk-bnyk-

nya Scptny Hb.Ika 081337216019A.BP.001.03.16.0000253

New Villa in Ubud Req.FO Staff

Male Interview T.0361972934A.BP.001.03.16.0000448

Dcr tng Serabutan pddk:SMA/SMK,belum berkeluarga, tidak merokok,umur Maks. 25 th. Lamaran segeradibawa ke Jln. Kepundung 67 A Dps

(isi Kode SERABUTAN)G.02

Dcr tng Marketing, syrt pddk D IIIsemua jurusan, menyukai tugas

lapangan, umur Maks. 25 th,

blm berkeluarga . Lamaran

lengkap segera dibawa ke

Jln. Kepundung 67 A Dps

(isi Kode MARKETING)G.03

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

DAIHATSU

Dijual PU Gran Max 1.3 th 2013

putih Hub.081999263287A.BP.001.03.16.0000494

Xenia Dp.7Jt,Ayla Dp7Jt,Terios

Dp.25Jt,PU Dp.6Jt,082340855805A.BP.001.03.16.0000328

DATSUN

Datsun Go Panca T Active 1.2

MT Thn’15 Hijau,Plat DK-Bali

PJK8/16,83Jt,Hub.082147233316

(Yudi)/085695297131(Hen)B.BP.031.03.16.0000200

Datsun Go+Panca T.Option 1.2MT

Thn’15,Putih,Plat DK Bali,PJK7

/16,84Jt,Hub.082147233316

(Yudi)/085695297131(Hen)B.BP.031.03.16.0000199

HONDA

Jazz RS AT’09 Pmk Putih LowKM

Istw H.081353237879 Bs TT/KrdtA.BP.001.03.16.0000493

MAZDA

Mazda CX5 Abu-Abu Th’12 Barang

Mulus Hub:087863055521A.BP.001.03.16.0000453

Mazda MX5 AsDK’12 Putih,Tgn 1+

Hummer H3’2010 Hp.081239022455A.BP.001.03.16.0000380

NISSAN

All New Nissan XTrail 2.5 Nik

2014 Pemakaian 2015 KM22000an

Spt Baru Asli Bali Beli Dari

Baru Rp375 Nego Tlp08123856370A.BP.001.03.16.0000452

Dijual Nissan XTrail’03

Hub.082339110290A.BP.001.03.16.0000492

TOYOTA

!!Dijual

Hummer H3 Th’2010 Hitam

Mulus Terawat Jarang Dipakai

Samsat Baru Hub.081353222999B.BP.141.03.16.0000271

!!Vellfire ZG’2013 Putih

Kondisi Mulus dan Istimewa

asliDK Hub.081806222888B.BP.141.03.16.0000272

Avanza G’2013 A/T Putih asBali

Tgn1 145Jt Hrg Krd,08123633777B.BP.141.03.16.0000273

Dijual Cepat Inova Silver &

Ungu Mulus’08 Hub:08123840636A.BP.001.03.16.0000497

DIJUAL RUMAH

!!Djl Rmh T.140/100F Lt2,

Lok.Jl.Palapa Gg.Ikan Selar,

Sidakarya H710691/087862440605B.BP.141.03.16.0000031

BC Jual Rmh Jln Indk Andakasa

Penamparan 2’82A Lt2 Atas 3Kmr

/Bawah 2Kamar,081999166144B.BP.141.03.16.0000274

BUC Rmh Br LT135 LB175+Furnish

Jl.Tk.Badung Owner 0811389370B.BP.135.03.16.0000276

Dijual Rumah SHM Lt2,89A LB.80

m2 Giri Hill Jl.Permata Raya

21 Taman Giri hrg 1,75M Nego

Hub.081338771156/081338755651A.BP.001.03.16.0000406

Djl 6unit Prm Kutuh Kerambitan

Tbn LT100m2,LB65m2 H.(0361)466

842,081934310335,081338791301A.BP.001.03.16.0000040

Djl Perum Permata Hijau Hub.

Hub.(0361)466840,081934310335,

081338791301A.BP.001.03.16.0000042

Djl Rmh Mnimalis,Pemogan Jl.Me-

karjaya BlokD2 Dps,08123802763A.BP.001.03.16.0000364

DISEWAKAN RUMAH

Dkont Rmh 2KT 1Dpr 1KM Jl.

Batanta Gg.IX/14 085935101292A.BP.001.03.16.0000433

DIJUAL TANAH

Djl Tnh 1 Are Siap Bgn Milik

Sndiri posisi Hook Lok jl.Made

Bina Ubung Kaja 082144462209A.BP.001.03.16.0000489

***Jual Kavling Takmung

Klungkung,081337388558A.BP.005.03.16.0000310

Dijl Tanah Kavling Jl.Suradipa

Dps Hub:081338792660A.BP.001.03.16.0000441

Dijual Tanah 31Are SHM Lokasi:

Barat Pura Desa Banyuasri

Buleleng,Hubungi:Nym Putra

Yasa 081915652099,081338475020A.BP.001.03.16.0000487

Djl Kav Baru 1 Are Bitra Gianyar

Jln 5 Mtr Hub:081999025757A.BP.001.03.16.0000028

Djl Tanah Luas1Are Lokasi Bumi

Ayu Gg.Carik I Dps,08123802763A.BP.001.03.16.0000365

Tnh 1,5A Ry Puputan Renon

msk 20m Tk.Yeh Ho, 081236444843A.BP.001.03.16.0000480

Tnh 18A/6A Negari Singapadu

Utara Pasar HP.081236444843A.BP.001.03.16.0000482

Tnh Ckomaria 1,5A T.Balian 1,5A

1,8A Jpn Pipil 2A, 085101866136A.BP.001.03.16.0000383

Tnh Kav 1-5A Rajawali Tab Aspk

Perum 5 mtr Aspal 085101866136A.BP.001.03.16.0000381

Tnh Kav.Kwanji 50m dr jl.utama

SHM,Murah,Cas/Krd,081903000203A.BP.001.03.16.0000362

Tnh Kav1,5-3A Aspk Prm 5mtrSdh

Aspl Mudutaki Dlg 081246515908A.BP.001.03.16.0000382

Tnh Kvl DiMengwi 70Jt/A bs Kri

dit & Kvl 150Jt/A 087862450004A.BP.001.03.16.0000219

Tnh Sawah 34A Spd Motor Masuk

Sakah Sukawati HP.081236444843A.BP.001.03.16.0000481

Tnh Strategis Jl.Gn Batukaru

-Padang I MM (2Are) Cck utk

Ruko/Kost.08155797878 Maaf TPA.BP.001.03.16.0000484

Tnh 3,5A KertaWinangun 1 Sidakar-

ya. 081337211753/081236080721A.BP.001.03.16.0000388

SINGARAJA

Djl Tnh L 400m2 Lok Danau

Buyan Bedugul hub.082145303234A.BP.001.02.16.0002158

DISEWAKAN TOKO

Sewakan Toko Lok Sanur

Hub.087862275114/08563734043A.BP.001.03.16.0000170

DISEWAKAN SPA

Over Kontrak Spa&Salon 2Lt+

Semua Isi+Produk+Therapist

Hub.081236076350B.BP.154.03.16.0000268

DIJUAL VILLA

Jl Cpt Villa Gn.Guring Jl.

Kemayoran VIII.AJ.1.AB Malang

LT.860m2 LB±300m 6KT 3KM Hrg

1,9M Nego Hub.081558044545A.BP.001.03.16.0000325

RUPA-RUPA

Mendesak Perlu Uang Hari IniKami Siap Membantu Gadaikan

BPKB Mtr/Mbl H.264014/226891B.BP.141.03.16.0000270

Dana LCair Jmk BPKB/SertipikatT.085337370228 / 412815

A.BP.001.03.16.0000478

Dcari Property macet di Bank/Kena Rentenir Sms 087760451006

A.BP.001.03.16.0000495

Pajak SPT Tahunan / Blnan NPWP

SIUP,Pasport Anda Blum Ada yg

Urus?Sy Siap Bantu081338344155A.BP.001.02.16.0002339

KEHILANGAN

Hlg Ijazah Akbid an Asih

Paramitha Hub.081916368253B.BP.004.03.16.0000257

BIRO JASA

Bntu Urus Pajak SPT Th/BlnSIUP

TDP,NPWP,Pasport 081338344155A.BP.001.02.16.0002340

TOYOTA

Avanza G Silver Dp 27 Jt AsBali

Cash/Credit 085935361046A.BP.001.03.16.0000374

Tnh 1,80A,285Jt AbianbaseDalung

Jl3m,081237666809A.BP.001.02.16.0002278

KERJASAMA

Lahan 14A sdh Siap Krj Sm Cari

Invstor/Pendana Hub:0817340222A.BP.001.03.16.0000456

Gzbo Mrh 5-6Jt Jl.P.Singkep 29Jl.Antasura 34 Dps,08124661435

A.BP.001.03.16.0000488

Page 18: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

Senin Umanis, 7 Maret 201618

Lintas

EKONOMI

Menurutnya, setelah ta-hun lalu ekspor nonmigas tumbuh negatif, maka dua tahun mendatang pertum-buhan ekspor nonmigas diharapkan menembus dua digit. “Bappenas ke depan merencanakan mendorong ekspor nonmigas dengan lebih progresif dan lebih baik. Artinya, peningkatan ekspor nonmigas akan jadi salah satu prioritas nasion-al,” ujarnya di Jakarta.

Pada 2015, pertumbuhan ekspor nonmigas minus 9,8 persen. Tahun ini pemerin-tah menargetkan pertumbu-han 5,3 persen. Sedangkan tahun depan pertumbuhan ekspor nonmigas diharap-kan mencapai 10,4 persen.

Dari sisi eksternal, menu-rutnya, volume perdagan-gan dunia diperkirakan akan lebih baik. Selain itu, dikemukakannya, walau-

pun harga minyak dunia diperkirakan tetap rendah, harga produk manufaktur (manufacturing unit value) diperkirakan meningkat.

Di dalam negeri sendiri, pemerintah akan melakukan intervensi kebijakan untuk mendorong peningkatan per-tumbuhan ekspor nonmigas. Salah satunya dengan pen-etapan target ekspor masing-masing provinsi, sebagai indikator kinerja gubernur. Namun, Bappenas masih menghitung berapa peran kontribusi daerah terhadap ekspor nonmigas nasional.

“Ini bukan berarti daerah mendapatkan beban ya, tetapi kami mengharapkan daerah berkontribusi. Jadi, artinya kita harus sama-sama, punya komoditas kan daerah,” ujar Amalia.

Pemerintah juga mendor-ong peningkatan kualitas

produk Indonesia dan ekspor yang bernilai tambah lebih tinggi, serta peningkatan kemudahan ekspor dan fasil-itasi perdagangan ebih baik. Kemudian, pemerintah akan meningkatkan pemanfaatan skema kerja sama perda-gangan internasional dan mendorong para pengusaha ekspor, serta mencetak para eksportir baru. Terakhir, pemerintah meningkatkan partisipasi pengusaha In-donesia, terutama usaha kecil dan menengah (UKM) dalam jaringan produksi global. “Dalam jangka me-nengah, kita harapkan ter-jadi pergeseran struktur ekspor kita. Kita tidak lagi nanti bergantung kepada ekspor komoditas barang mentah, seperti batubara, tetapi kita bergantung ek-spor yang sudah diolah,” demikian Amalia. (ant)

Bandung (Bali Post) -BRI menargetkan perole-

han pendapat berbasis biaya (fee based income/FBI) dari bisnis bancassurance tahun ini sebesar Rp 120 miliar atau meningkat sebesar 200 persen dibanding perolehan tahun lalu yang tercatat Rp 40 miliar. “Kita targetkan perolehan FBI dari bisnis bancassurance pada 2016 sebesar Rp 120 miliar atau meningkat sebesar 200 pers-en dibandingkan perolehan 2015 yang tercatat Rp 40 miliar,” kata Senior Execu-tive Vice President Network and Services BRI Catur Budi Harto pada acara media gathering di Bandung, Sabtu (5/3) malam.

Dikatakannya, target peningkatan FBI itu akan diupayakan dengan men-dongkrak pemasasaran produk asuransi mikro dari tahun lalu, tiga juta nasa-bah, menjadi 11 juta nasa-bah tahun ini. “Misalnya

dari Asuransi Mikro KKM (Kecelakaan, Kesehatan dan Meninggal) merupa-kan produk asuransi mikro yang kami pasarkan melalui bancassurance. Fee based income yang tahun lalu Rp 40 miliar,” jelasnya.

Pihak manajemen, kata Catur, telah menyiapkan beberapa strategi untuk me-realisasikan target tersebut. Pertama menggarap nasa-bah Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang jumlahnya jutaan. Kedua, memanfaat-kan jaringan BRI-Link un-tuk memasarkan produk asuransi mikro perseroan. Sedangkan ketiga, mengem-

bangkan kerja sama cross selling dengan perusahaan asuransi, yakni menempat-kan tenaga pemasaran peru-sahaan di kantor-kantor BRI untuk memasarkan produk asuransi.

Saat ini , kata Catur, KKM perseroan bersinergi dengan PT Bringin Jiwa Sejahtera (Bringin Life) se-bagai Ketua Konsorsium, PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (BSAM), dan PT AJ Jiwasraya. Karena membidik segmen mikro KKM menetapkan tarif yang sangat terjangkau. Untuk peserta individu cukup mem-bayar Rp 50.000 per tahun.

Sedangkan perserta plus suami atau istri diwajibkan mengangsur Rp 90.000 per tahun.

Adapun lima manfaat yang bisa didapatkan per-serta a.l. santunan har-ian rawat inap rumah sakit sebesar Rp 100.000 per hari (untuk maksimal 90 hari), penggantian biaya operasi maksimal Rp 2,5 juta untuk semua tindakan, dan santu-nan meninggal dunia kar-ena kecelakaan maksimal

Rp 19,5 juta. Selanjutnya, santunan meninggal dunia karena sakit maksimal Rp 2,5 juta dan santunan cacat tetap akibat kecelakaan maksimal Rp 5 juta.

Persyaratan peserta, he-mat Catur, cukup mudah ialah rentang usia 18-59 tahun. Dengan masih ban-yaknya pasar kelas menen-gah, perusahaan membidik pemegang polis KKM se-banyak 11 juta hingga 2016. (wah/son)

Bandung (Bali Post) -BRI segera meluncurkan

satelitnya yakni BRIsat tang-gal 8 Juni 2016 mendatang di Launch Site atau kawasan peluncuran milik Arianespace di Kourou, Guyana Prancis, Amerika Latin. Pengopera-sian Platform di L1300 dan roket Ariane 5 ini akan mem-perluas jangkauan layanan kepada masyarakat di daerah terpencil dan wilayah per-batasan. Demikian diung-kapkan SEVP IT Strategy & Satelite BRI Hexana Tri Sasongko pada acara media gathering di Bandung, Sabtu (5/3) malam.

BRI, lata Hexana, akan tercatat dalam sejarah dunia. Alasannya, merupakan per-bankan pertama di dunia yang memiliki satelit. “BRI menjadi satu-satunya bank di Indonesia dan dunia yang memiliki satelit sendiri. “Rencananya satelit ini mulai mengorbit 8 Juni 2016 men-datang. Diluncurkan dari Kourou karena dekat equator dan cuacanya paling stabil di dunia,” kata Hexana.

Hexana mengatakan, BRI menggandeng perusahaan asal AS Space System Loral LLC (SSL) untuk memban-gun satelit dan perusahan peluncur roket asal Prancis, Arianespace. Dikatakan, satelit yang akan diluncur-kan tersebut senilai 250 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,25 triliun. Dengan umur satelit secara elektronis selama 15 tahun.

“Umurnya, detailnya in-dustri guaranteed lifetime 15,1 tahun, artinya itu umur satelit secara elektronis 15,1 tahun,” ujarnya.

Sementara umur opera-sional satelit minimal 17 tahun dengan kapasitas 45 transponder. Sebanyak 4 transponder diberikan ke-pada pemerintah sebagai bentuk kompensasi. “Satelit BRIsat beroperasi minimal 17 tahun. C-Band 3.000-3.600 Ghz dan Ku-Band 11.000-14.000 Ghz,” ungkap Hexana.

Adapun kompensasi yang diberikan kepada pemer-intah, dari 4 transporder nilainya sebesar Rp 70 juta per tahun. Dan jangka wak-tunya selama 17 tahun op-erasional. “Kita kapasitas ada 45, ada 4 transponder nilainya Rp 70 juta pertahun selama 17 tahun merupakan kompensasi yang diberikan ke pemerintah,” katanya.

Hexana mengatakan, meski BRIsat diluncurkan pertengahan tahun ini, dia mengklaim manfaatnya be-

lum signifikan terasa hingga akhir tahun ini. Pasalnya, pihaknya membutuhkan waktu integrasi 1 tahun. Diharapkan, adanya satelit yang dioperasikan BRI ini, layanan bank tersebut bisa menjangkau masyarakat yang selama ini tidak tersen-tuh perbankan yang ada di pelosok pelosok tanah air.

Sesuai rencana bisnis jangka panjang BRI, kata Hexana, keberadaan satelit tersebut akan mendukung perkembangan bisnis BRI. Satelit itu diharapkan tidak hanya mampu menjangkau kawasan Indonesia, namun juga mampu menjangkau kawasan Asia Tenggara, sebagian wilayah Pasifik hingga Australia Barat.

Hexana juga mengung-kapkan, langkah BRI men-gorbitkan BRIsat karena beberapa hal. Yakni, tan-tangan jaringan kerja, men-ingkatkan efisiensi proses otoritas, menjaga kualitas jaringan, mewujudkan fi-nancial inclusion, meman-faatkan slot orbit 150,5BT, dan meningkatkan fungsi intermediasi. “Tantangan literasi keuangan adalah telekomunikasi dan itu ber-darah-darah. Tapi kini BRI dengan status penyeleng-gara sarana dan prasarana telekomunikasi bisa lebih mudah beroperasional di seluruh pelosok, tentu tak masuk telko,” ungkapnya.

Untuk informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) men-gakui kalau tingkat literasi keuangan masyarakat di Indonesia hingga saat ini masih sangat rendah. Ber-dasarkan survei OJK tahun 2013 saja, tingkat literasi keuangan masyarakat Indo-nesia hanya berada di angka 21,8 persen. Di mana, dari 100 orang, hanya 22 orang yang mengetahui tentang apa saja produk keuangan, apa manfaatnya, serta ba-gaimana cara menggunakan produk keuangan.

Hal tersebut bisa jadi kar-ena akses keuangan tertu-tup lantaran jarak antara masyarakat dengan lembaga keuangan yang sulit dijang-kau.

Seperti diketahui, lokasi bank lebih banyak di pusat kota sedangkan masyarakat yang membutuhkan layanan keuangan berada di daerah. Dua tahun belakangan, OJK sebetulnya telah mencoba meminimalisir gap itu den-gan meluncurkan program branchless banking atau layanan bank tanpa kantor. (son/wah)

Denpasar (Bali Post) -B a n k P e r k r e d i t a n

Rakyat (BPR) adalah bank yang paling dekat dengan UMKM dan mikro. Namun, dalam penyaluran Kred-it Usaha Rakyat (KUR) tidak dilibatkan. “Yang dilibatkan bank-bank be-sar, mungkin mereka lupa,” kata Direktur Utama BPR Lestari Alex P. Chandra, belum lama ini.

Diakui, dengan disalur-kannya KUR melalui bank-bank besar itu, belum ber-dampak pada bisnis BPR. Namun, mengingat bunga KUR 9 persen per tahun dan KUR tersebut dituju-kan pada segmen market yang sama dengan BPR, jadi seharusnya ada pen-garuhnya. “Belum, belum kerasa dampaknya, tapi harusnya ada efeknya,” ujarnya.

BPR menjual kredit dengan bunga 17 persen, 18 persen, 20 persen, dan bahkan 22 persen. Namun

dengan KUR, bunga kredit menjadi 9 persen tentu akan berdampak. “Padahal sebe-narnya bank umum eng-gak kasi 9 persen, tapi ke nasabah 9 persen, disubsidi pemerintah,” tandasnya.

Subsidi hanya diberikan pada bank-bank besar, se-dangkan bank kecil tidak. “Kita tunggu saja, terlalu dini juga untuk bereaksi,” ujarnya.

Sementara itu, dengan diberikannya kredit dengan bunga 17 persen, 18 persen, 20 persen, 22 persen, me-mang ada kredit macet, namun di bawah 0,6 persen tahun 2015. Diakui kredit macet 0,6 persen, ia cukup bahagia karena level aman kredit macet BI adalah hingga 5 persen dan rata-rata industri 2-3 persen. “Kredit macet merupakan bagian bisnis perbankan. Saya pikir risikonya me-m a n g m e n i n g k a t t a p i manageable ,” tutupnya. (kmb42)

IKM Mainan Lokal INDUSTRI Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di bidang

pembuatan mainan action figure dan cosplay merasa kurang mendapat perhatian pemerintah sehingga belum berkembang maksimal. “Kurang perhatian pemerintah dan tentunya kami inginnya pemerintah tidak memberikan aturan yang mem-beratkan. Minimal dibiarkan eksis dulu,” kata penyelenggara The Jakarta 12th Toys & Comics Fair 2016 Riza Satyagraha di Jakarta, Sabtu (5/3). Riza mengatakan, produsen mainan action figure dan cosplay berharap adanya fasilitas perpaja-kan yang diberikan untuk mengurangi beban biaya produksi, karena masih banyak komponen yang harus diimpor dari luar negeri. “Ini kan masih IKM, jadi bagaimana pemerintah bisa memberikan apresiasi, sehingga industrinya tumbuh,” kata Riza. Kata Riza, banyak perajin atau produsen action figure dan cosplay memilih bekerja di luar negeri karena industrinya lebih difasilitasi. (ant)

Bali Post/ant

Presiden Joko Widodo

Jakarta (Bali Post) - Presiden Joko Widodo men-

gatakan tujuan revisi undang-undang tentang pengampu-nan pajak atau tax amnesty adalah untuk mengalirkan dana kembali ke Indonesia. “Kita membutuhkan dana, anggaran besar untuk pem-bangunan jangka pendek dan panjang, terutama infrastruk-tur, baik pelabuhan, jalan tol, listrik, jalur kereta api dan airport,” kata Jokowi ditemui di Balai Sidang Jakarta, Ju-mat (4/3).

Presiden menjelaskan, pemerintah membu-tuhkan kecepatan untuk memban-gun infrastruk-tur tersebut. Kata Jokowi, j ika dana pembangu-nan hanya bergantung dari APBN maka tidak akan cukup untuk me-menuhinya. “APBN kita b isa cover dalam 5 ta-hun Rp1.500 triliun. Pada-hal kebutuhan kita lebih dari Rp 5.000 triliun,” jelas Presiden.

Dia menambah-kan, tax amnesty maka dapat mem-perkuat income neg-ara dari pajak. Indonesia

berupaya untuk menambah penerimaan dengan men-gusulkan RUU Pengampu-nan Pajak agar dana para Wajib Pajak yang berada di luar negeri bisa dilaporkan kembali ke Indonesia dan dipungut pajaknya. Dalam RUU tersebut, Wajib Pajak tetap harus diwajibkan mem-bayar pokok pajak termasuk bunga dan denda akibat ket-erlambatan membayar pajak, namun pemerintah akan menghapus sanksi pidana perpajakan. (ant)

Pengampunan Pajak Alirkan Dana ke Indonesia

BPR, Bank Terdekat dengan UMKM

Tak Dilibatkan Dalam Penyaluran KUR

Bali Post/ant

JEMUR - Pekerja usaha kecil dan menengah (UKM) menjemur kain pantai setelah dilakukan pewarnaan di kawasan industri rumahan, Krajan, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah. Produk industri UKM diandalkan pula menjadi komoditas ekspor nonmigas.

Digenjot, PertumbuhanEkspor Nonmigas

Jakarta (Bali Post) - Pertumbuhan produk ekspor nonmigas pada 2017 akan digenjot. Direktur

Perdagangan, Investasi dan Kerja Sama Internasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amalia Adininggar Widyasari mengatakan hal itu di Jakarta, Sabtu (5/3).

Perluas Jangkauan Layanan,BRI Segera Luncurkan BRIsat

Bisnis Bancassurance

BRI Targetkan Rp 120 Miliar

Page 19: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

SANJAYA berkata, ‘’Ketika matahari dalam perjalanannya dari arah bawah menuju pucak bukit-bukit Asta. Saat itu, langit ditutupi debu dan panas sinar matahari. Hari mereda dan pudar demikian cepat-nya. Mengenai serdadu-serdadu yang bertempur pada perang dharma itu. Beberapa di antaranya menderita kelelahan, mereka memilih istirahat di tenda tendanya. Tetapi, beberapa meneruskan bertarung. Tidak sedikit yang kembali ke pertempuran, teka-dnya ingin mendapatkan keme-nangan untuk ketenaran dirinya. Ketika pasukan-pasukan terilhami harapan menang. Di sana terlibat Arjuna dan Vasudeva meneruskan mencari tempat di mana penguasa Sindhu Jayadratha itu bersembunyi. Putra ketiga Kunti itu membawa panah-panah surgawinya. Hal itu membuat serdadu-serdadu yang bermusuhan yang kelasnya di bawah memilih minggir. Mereka dengan cepat membuka jalan cukup lebar untuk kereta Arjuna yang hendak lewat, dengan kusir Sri Krishna itu. Terlihat Janardana meneruskan memandu keretanya. Kereta putra Pandu yang berbudi luhur itu den-gan cepat melesat di medan perang

itu. Pasukan-pasukan paduka, oh baginda, membentangkan sebuah jalan. Ksatria dari keluarga Dasarha itu dilengkapi energi besar. Itu menunjukkan keterampilannya da-lam mengendalikan kereta. Berbagai macam gerakan seperti memutar diperlihatkan. Panah-panah dari Arjuna itu diukir dan ditempa sangat baik. Panah itu menyerupai api Yuga sendiri. Panah itu diikat dikelilingi tali dari persendiannya yang lurus, tebal, dan dapat men-capai jarak sangat jauh. Panahnya ada dari tongkat bambu yang dibelah atau cabang-cabangnya. Tetapi ban-yak juga dari besi. Panah panah itu siap mengambil nyawa siapa pun musuh yang dibidik Arjuna. Panah itu sudah siap minum darah lawan-lawannya pada pertempuran itu. Burung-burung pemangsa tampak tidak sabaran, berkumpul di sana. Makhluk-makhluk itu tidak sabar menunggu daerah para ksatria itu.

Sambil berdiri di atas keretaya, Arjuna menembakkan panah-panah terbaiknya dua mil ke depan untuk membuka jalan. Panah-panah itu menusuk dan mengirim musuh-musuhnya persis ketika kereta itu tiba di tempat itu. Hrishikesa

meneruskan bergerak maju dengan ditahan kuda-kuda dan gandar yang bagus. Dengan dilengkapi kecepatan seperti Garuda, hal itu menyebabkan seluruh alam semesta keheranan.

Sungguh, oh raja, kereta dari Surya, Rudra, dari Vaisravana sendiri, tidak pernah lari demikian cepat seperti keretaknya Arjuna. Tidak ada kereta lain yang pernah sebelumnya berlari dengan kecepa-tan seperti kereta Dhanajaya itu pada pertempuran itu. Bergeraknya seperti kilat saja. Kecepatanya sesuai keinginan yang diharapkan pikiran pemiliknya.

Kemudian Kesava, oh raja, pembantai pahlawan-pahlawan bermusuhan itu, setelah mengam-bil kereta tempur. Dengan cepat memacu kuda-kudanya. Arjuna tiba di tengah-tengah kumpulan-kumpulan kereta ksatria Kuru itu. Kuda-kuda itu sangat baik dengan kuat menahan tanpa kesulitan, baik Arjuna maupun Krishna. Namun setelah berlari cepat, kuda-kuda yang dikendalikan Krisha itu kela-paran selain juga kehausan. Setelah kuda-kuda itu bekerja keras. Mer-eka terkoyak-koyak sebagaimana

senjata-senjata dari banyak pahla-wan lainnya. Senjata itu menggam-barkan lingkaran-lingkaran indah. Ketika meneruskan bergerak di atas tubuh-tubuh kuda-kuda, manusia yang terbantai di atas kereta-kereta yang hancur. Tubuh-tubuh gajah-gajah yang mati. Hal itu kelihatan seperti bukit-bukit, karena jumlah-nya ribuan.

Oh raja, kedua bersaudara yang gagah perkasa dari Avanti yakni Vinda dan Anuvinda berada di

depan pasukan-pasukan mereka. Melihat kuda-kuda Arjuna kele-lahan, baik Vinda maupun Anu-vinda, dengan cepat menyerangnya. Mereka dipenuhi kegembiraan, mengurung Arjuna menggunakan empat dan 60 batang panah. 70 pa-nah juga diarahkan ke Janardana. Selain itu keempat kuda keretanya Arjuna itu tidak luput dari serangan Vinda dan Anuvinda, yang melesat-kan 100 batang anak panah tajam. (bersambung)

Sloka 6.2

Yam sannyasam iti prahuryogam tam viddhi pandavana hy asannyasta-sankalpo

yogi bhavati kascana

Sebenarnya, Sayasa yang sejati, melakukan total surrender – total penyerahan diri – itu adalah yoga, oh Arjuna. Dan seorang bukanlah yogi sejati, kalau belum mengenyampingkan sankalpa-sankalpanya – keinginan keinginannya — yang bermotifkan sesuatu, atau sesuatu tekad untuk mendapatkan sesuatu yang bersifat duniawi di masa depan.

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta(Edisi Dua Ratus Sebelas)

Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata men-ganugerahkan kemasyhuran dan kesejahter-aan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Vinda dan Anuvinda Serang Cepat Arjuna

Senin Umanis, 7 Maret 2016 19

05.52 Mars Indonesia Raya05.54 Mars Bali Jagadhita05.56 Lagu Ngastitiang Bali06.00 Puja Trisandya06.05 Dharma Wacana06.35 Seputar Bali Pagi07.05 Bali Channel07.35 Lintas Mancanegara08.00 Klip Bali GRB08.05 Suluh Indonesia08.35 BCTTV/Glimpse Of The Island09.05 Dialog Interaktif Prita10.00 Lejel Home Shopping10.30 Etalase11.05 BCTTV

11.05 DW TV12.00 Puja Trisandya12.05 Dharma Wacana12.30 Berita Siang13.00 Klip Bali13.30 Lejel Home Shopping14.05 Klip Bali/BCTTV14.30 Yowana Live Menyambut Tahun Baru Isaka 1938 dengan Jiwa yang Baru15.30 Ista Dewata16.05 Dialog Interaktif Pabligbagan17.00 Seputar Bali Terkini17.05 DW TV, Inovator17.30 Taman Sari

TK Pembina Rendang Karangasem (1)18.00 Puja Trisandya18.05 Seputar Bali19.00 Giliran Anda20.00 Orti Bali20.30 Spot News21.00 Lintas Mancanegara21.30 Seputar Bali Terkini21.35 Suluh Indonesia22.00 Seputar Bali Terkini22.05 Lila Cita Calonarang Klungkung (4)23.00 Solosi Alternatif Eyang Gentar00.00 Closing

Senin, 7 Maret 2016

Pihaknya sengaja mencari momen agar bersamaan den-gan pergantian Tahun Baru Çaka, yang merupakan lem-baran baru dalam mewujud-

kan langkah yang lebih baik. Pada momen ini pula, krama desa adat se-Bali melakukan upacara melasti ke sejumlah laut, termasuk beberapa titik pantai di wilayah Desa Adat Intaran. ‘’Artinya, kami meng-

ingatkan, ketika reklamasi itu terjadi, ancaman pertama yang cukup besar, yakni hil-angnya tempat-tempat untuk melasti bagi umat, karena tergerus abrasi,’’ katanya. (kmb12/kmb)

‘’Kondisi korban masih mu-dah dikenali, mulai properti (pakaian) dan gigi palsu yang dipakai. Kita pastikan jenazah yang baru ditemukan atas nama Gusti Made Suana,’’ kata Ketua Tim DVI Polda Jatim Kompol dr. Bambang Widiatmoko.

Setelah teridentifikasi, jenaz-ah korban langsung diserahkan ke keluarga dan dibawa pulang ke Bali. Penemuan ini menam-bah jumlah korban tewas. Total sebanyak lima orang. Yang menarik, keberadaan nakhoda kapal Bambang Suryono Adi tetap misterius. Versi tim SAR, penyelam sudah mengobok-obok seluruh pojok kapal, ter-masuk anjungan. Namun, sang nakhoda tetap tak ditemukan.

Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama menegaskan pihaknya tak hanya melacak

keberadaan nakhoda kapal di sekitar lokasi tenggelamnya ka-pal, juga melakukan pencarian ke daratan. Hal ini, katanya, mengantisipasi kemungkinan sang nakhoda melarikan diri. ‘’Jadi, semua serba mungkin. Karena itu, kita juga lacak ke rumah keluarganya,’’ kata Kapolres.

Hentikan Pencarian Ditemukannya lima korban

tewas di dalam KMP Rafe-lia II membuat tim Basarnas menghentikan operasi pencar-ian di Selat Bali. Alasannya, dari 81 total penumpang dalam manifest, seluruhnya sudah ditemukan. Rinciannya, 5 tewas dan 76 selamat. Lalu, hasil pe-nyelaman di seluruh area kapal, kondisinya tak ditemukan lagi jenazah para korban. ‘’Data manifest, dari lima yang dinya-takan hilang seluruhnya sudah ditemukan. Sesuai perintah

Kepala Basarnas, kami diminta mengakhiri operasi pencarian korban tenggelamnya KMP Rafelia II. Kondisi kapal juga bersih, tak ada jenazah lagi,’’ kata Direktur Operasional dan Latihan Basarnas Brigjen Marinir Ivan Ahmad Riski Titus.

Sejak operasi resmi dihenti-kan pukul 15.30 WIB, tim dan peralatan pendukung Basarnas langsung ditarik ke kesatuan masing-masing. Selanjutnya, Basarnas hanya menyiagakan sekitar 20 SAR dari Jember untuk siaga di Pelabuhan Keta-pang. Terkait nakhoda yang masih hilang, menurutnya, akan diserahkan ke Badan Pen-anggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi bersama instansi terkait. ‘’Tetapi, kami tetap membantu siaga, meski jumlah personel dan peralatan tak selengkap saat operasi,’’ pungkasnya. (kmb30)

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia berharap hasil KTT di Jakarta dapat dijadikan masu-kan konkret bagi mekanisme konferensi-konferensi selanjut-nya. ‘’Dan saya sampaikan Indo-nesia akan terus berpartisipasi dalam rangka kemerdekaan Pal-estina,’’ katanya.

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia akan segera meresmikan Kantor Konsul Kehormatan di Ramal-lah, Ibu kota Palestina. ‘’Indo-nesia akan terus berkomitmen dalam memberikan dukungan penuh untuk kemerdekaan Palestina dan memberikan dukungan inisiatif kepada Pal-estina untuk mengadakan in-ternational peace conference,’’ kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, dokumen de-klarasi akan menitikberatkan pada langkah konkret negara-negara yang tergabung dalam OKI ke depan untuk menindak-lanjuti hal-hal yang disepakati negara-negara OKI terkait Palestina dan Yerusalem.

Pertemuan KTT LB ke-5 OKI di Jakarta kali ini men-gangkat tema ‘’United for a Just Solution’’ yaitu pertemuan yang untuk pertama kalinya diselenggarakan dengan hanya mengusung satu tema yang fokus mencari terobosan guna menyelesaikan isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.

KTT LB ke-5 OKI diikuti lebih dari 500 delegasi dari 49 negara anggota, termasuk pada tingkat kepala negara atau pe-merintahan. KTT ini juga akan diikuti tiga negara observers atau pengamat, empat negara/organisasi kuartet internasion-al, dan 5 anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Secara khusus kehadiran Amerika Serikat (AS), Rusia, PBB dan Uni Eropa (UE) akan mendengarkan proses pemba-hasan yang dilakukan. Mereka akan diberikan penjelasan ter-baru tentang perkembangan saat ini di wilayah Palestina dan kota Al-Quds Al-Sharif, perkembangan terkait kebi-jakan Israel yang makin agresif menolak dan mencemooh se-mua perjanjian dan hukum internasional. (kmb4)

Mejelis ini dinilai sebagai salah satu strategi untuk mela-wan ancaman investasi yang berpotensi memecah belah kedaulatan krama Bali di ta-nah Bali.

Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Pusat Data Bali Post terkait dengan usulan ini, tercatat 75,40 persen responden menyatakan dukungannya. Responden berpandangan Ma-jelis Rakyat Bali bisa menjadi wadah yang efektif untuk me-nyalurkan aspirasi krama Bali. Majelis ini juga bisa menjadi partner lembaga umat yang selama ini lebih banyak diam ketika krama Bali berjuang. Bahkan, pada jajak yang di-lakukan dengan mengajukan kuesioner dan wawancara via telepon ini, responden berharap

tokoh-tokoh Bali segera melaku-kan pematangan dan membuat format mejelis lembaga ini. Tokoh Bali yang terakomodasi mestinya punya integritas dan masih bisa diteladani umat.

Responden mengingatkan majelis ini jangan dijadikan lembaga yang punya kepentin-gan politik praktis. Diingatkan agar mejelis ini benar-benar bisa menjadi pengayom desa pakra-man tanpa harus dikendalikan kepentingan kekuasaan.

Selebihnya, 22,26 persen responden mengatakan Majelis Rakyat Bali mestinya menjadi pilihan terakhir untuk diben-tuk jika lembaga umat Hindu benar-benar tak berdaya men-gatasi persoalan umat. Mestinya tokoh-tokoh Bali yang memiliki integritas tinggi menjaga Bali dengan lebih dulu memberdaya-kan desa pakraman. Masalah-

nya, kekuatan desa pakraman dalam melawan tantangan dan pengaruh negatif terhadap budaya Bali masih sangat kuat. Usulan pembentukan Majelis Rakyat Bali ini tidak masalah ditindaklanjuti sepanjang masyarakat Bali menghendaki. Akan tetapi, bila majelis ini dibentuk jangan sampai ada benturan kepentingan dengan lembaga adat lainnya.

Sementara itu, 2,34 persen responden tak memberikan re-spons. Mereka hanya berharap komponen masyarakat Bali bersatu melawan perusakan lingkungan yang berpotensi berimbas pada merginalisasi budaya Bali. Bali diharapkan mengoptimalkan peran desa pakraman untuk melawan kebijakan politis dan pendeka-tan ekonomis yang berpotensi merusak Bali. (dir)

TELEPON PENTINGBadan Narkotika Nasional

Provinsi Bali

(BNNP) :(0361) 232472, 7800179, 263860Fax :(0361) 263860

RUMAH SAKITRSUP Sanglah : 227912-15PMI/RSUP Sanglah : 227911RSAD Udayana : 228061RSU Wangaya : 222141RSU Manuaba : 426393RSUD Badung : 9006813

Banyuwangi (Bali Post) -Polres Banyuwangi berger-

ak cepat menyelidiki penyebab tenggelamnya KMP Rafelia II di Selat Bali. Untuk mengung-kap indikasi pidana dalam insiden ini, penyidik memang-gil sejumlah pihak terkait. Salah satunya Syahbandar Gilimanuk. Pejabat ini diyakini ikut bertanggung jawab terkait insiden yang menewaskan lima orang tersebut.

Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama me-negaskan pihaknya sudah melayangkan surat panggilan ke Syahbandar Gilimanuk. Rencananya, Senin (7/3) ini penyidik akan meminta ket-erangan syahbandar di Mapol-res. ‘’Kasat Serse sudah ke Gilimanuk melayangkan surat panggilan ke Syahbandar. Be-sok (hari ini - red) akan diper-

iksa di Polres,’’ kata Bastoni di kantor ASDP Ketapang, Minggu (6/3) kemarin.

S e l a i n S y a h b a n d a r , pihaknya juga akan meminta keterangan pengelola ASDP dan perusahaan kapal, ter-masuk para ABK. Sejauh ini, katanya, sudah ada 5 ABK yang dimintai keterangan di Mako Satpolair, termasuk sejumlah penumpang selamat. ‘’Tetapi, seluruhnya masih sebatas saksi,’’ tegasnya. Pe-meriksaan ini, mengantisipasi kemungkinan adanya pelang-garan pidana dalam insiden tersebut.

Selain memeriksa saksi, pihaknya juga mengamankan sejumlah alat pendukung dari dalam bangkai kapal milik PT Dharma Bahari Utama terse-but. Mulai CCTV, pelampung dan alat komunikasi radio.

Ketua Subkomite Investi-gasi Kecelakaan Pelayaran KNKT Cpt. Aldrin Dalimunte mengatakan akan melakukan penyelaman untuk memas-tikan pemicu tenggelamnya kapal. ‘’Semua data dan hasil wawancara sudah kita kan-tongi. Kita juga bisa menyelam untuk mengecek langsung kondisi kapal,’’ tegasnya.

KMP Rafelia II tenggelam di Selat Bali, Jumat (4/3) siang. Dugaan sementara, kapal mengalami bocor, lalu miring dan tenggelam. Muncul juga dugaan, kapal kelebihan muatan. Sebanyak 64 pen-umpang dan 12 ABK berhasil selamat. Lima ditemukan tewas, satu masih hilang. Sementara kendaraan yang diangkut terdiri dari 18 truk tronton, 1 truk besar, 4 pick-up dan 4 truk sedang. (kmb30)

Polres Periksa Syahbandar Gilimanuk

Gusti Suana

Memecah Belah

Cari Momen

Bentuk Dukungan

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Page 20: Edisi 07 Maret 2016 | Balipost.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Ahead of Nyepi Opposition to reclamation ogoh -ogoh

creation expands

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected]

balipost (106rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,9rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

SENIN UMANIS, 7 MARET 2016

Sebelum menuju Pantai Ak-karena, upacara melasti diawali dengan nuur tirta dan nedunang Ida Batara di Pura Giri Natha Makassar. Upacara nuur tirta dan nedunang Ida Batara dimulai

pukul 06.00 Wita.Klian Banjar Kota Makassar

yang juga Ketua Panitia Nyepi Dewa Nyoman Mahendra men-gaku bahagia, semua rangkaian upacara pamelastian berjalan

lancar, dengan dukungan ber-bagai pihak seperti pengelola Akkarena, pihak kepolisian dan TNI. Umat yang hadir juga jauh lebih banyak dibanding kegiatan serupa tahun sebelumnya.

Upacara melasti kali ini, se-lain diisi tarian Rejang Dewa, Baris Gede, persembahyangan bersama, juga dharma wacana, pementasan barong. Pawai ogoh-ogoh yang disandingkan dengan pementasan barongsai merupak-an partisipasi dari umat Buddha di Makassar.

Sementara dharma wacana yang dibawakan oleh Ketua Paru-man Walaka I Nyoman Suarta intinya menjelaskan tentang

hakikat pelaksanaan upacara melasti beserta maknanya serta bagaimana seharusnya umat Hindu mempersiapkan diri den-gan baik untuk bisa menjalankan catur bratha panyepian pada hari raya Nyepi, Rabu (9/3) mendatang.

Selanjutnya, sebagai rang-kaian Nyepi, umat Hindu di Makassar akan melaksanakan Dharma Santhi Simakrama Nyepi, Jumat (18/3) mendatang. (kmb20)

INDONESIA kembali ke-hilangan musisi jazz legend-aris, Ireng Maulana, mening-gal akibat serangan jantung, Minggu (6/3) kemarin. Ung-kapan belasungkawa salah satunya diucapkan oleh peng-gagas Java Jazz Festival Peter F. Gontha melalui akun media sosial Twitter resmi miliknya @PeterGontha yang dikutip di Jakarta, kemarin.

“Baru meninggal dengan tenang karena serangan jan-tung tokoh musik Indonesia, Ireng Maulana,” tulis akun tersebut.

Akun Twitter Jakarta Inter-national Java Jazz Festival, @JavaJazzFest, juga menulis un-gkapan belasungkawa atas me-ninggalnya Ireng. “Selamat jalan

legenda jazz Indonesia, Ireng Maulana #RIPIRENGMAULA-NA,” tulis @JavaJazzFest.

Ireng Maulana, yang me-miliki nama kecil Eugene Lodewijk Willem Maulana, lahir di Jakarta, 15 Juni 1944. Adik dari gitaris jazz Kiboud Maulana tersebut berperan dalam menggagas dan meny-elenggarakan Jakarta Inter-national Jazz Festival atau JakJazz, yang pertama kali hadir pada 1988.

Ide gagasan mengenai Jak-Jazz muncul ketika Ireng aktif berkesenian dalam komunitas-nya di Taman Ismail Marzuki (TIM), di mana pada saat itu dia juga bergiat di Dewan Ke-senian Jakarta (DKJ).

JakJazz pertama diseleng-

garakan pada 18, 19, dan 20 November 1988 di Panggung Maxima dan drive-in Ancol, di mana sebelumnya pembu-kaannya digelar di TIM. Festi-val musik tersebut diikuti oleh lebih dari 150 musisi jazz dari 23 negara.

Beberapa nama besar mu-sisi yang mengisi acara terse-but antara lain gitaris jazz asal Amerika Serikat (AS) Lee Ritenour dan gitaris jazz fusion asal Jepang Kazumi Watanabe.

Ireng pada saat itu meno-batkan JakJazz 1988 sebagai “Pesta Jazz Terbesar di Asia” setelah melakukan survei dan membandingkannya dengan festival serupa di negara-negara lain. (pik)

SETELAH sukses dengan album pertamanya yang ber-judul LDR, kini band Motifora akan segera luncurkan album kedua. Pada album kedua ini temanya tidak jauh berbeda dengan album pertama, yaitu tentang kisah cinta. Namun, pada album kedua ini juga menampilkan lagu yang ber-temakan tentang sosial, agama dan kehidupan sehari-hari den-gan musik yang agak nge-beat.

“Di album pertama kami, la-gunya kebanyakan cinta-cinta yang galau, dan hanya isi 4 lagu Bali dan 4 lagu Indonesia. Pada album kedua nanti juga masih dominan bertemakan cinta, tetapi ada juga yang bertemakan sosial, agama dan kehidupan sehari-hari. Untuk musiknya tidak ada perbedaan terlalu signifikan, karena kita masih nyaman dengan musik yang sekarang. Namun ada juga dua lagu yg temponya lumayan ngebeat,” terang Tu-nick, vokalis Motifora, Minggu (6/3) kemarin.

Band yang terbentuk pada 17 April 2015 dan di perkuat oleh Tunick (vocal + gitar), Rheno (lead gitar), Ery (bass), Anna (drum) mengaku tidak mengalami kesulitan yang begitu signifikan dalam peng-garapan album keduanya ini.

Dikatakannya, mereka hanya terkendala waktu, karena sering berbenturan dengan jadwal manggung, mengingat proses recording dilakukan di Denpasar.

Meskipun demikian, Tunick mengatakan ada beban yang mereka hadapi dalam pembua-tan album kedua mereka terse-but agar bisa mengimbangi kualitas lagu-lagu di album pertama. Bahkan, diakuinya, mereka sempat berapa kali berubah rencana dalam plan-ning pemilihan lagu yang menjadi andalan. Tetapi, mer-eka kembali lagi pada tujuan awal terbentuknya band yaitu terus berkarya. “Jadi, entah bisa atau tidak mengimbangi album pertama, yang terpent-ing kita tetap masih berkarya, melakukan dan memberikan yang terbaik dan astungkara akan diterima dengan baik juga,” ujarnya.

Tunick berharap agar band Motifora setelah diluncurkan-nya album kedua nanti bisa diterima oleh masyarakat pecinta lagu Bali dan mampu menelurkan hits-hits baru seperti pada album pertama. “Harapan terbesar sih bisa melakukan promo tour seluruh Bali. Astungkara bisa dapat sponsor,” harapnya. (win)

KEBERADAAN musik reggae di Bali saat ini masih tetap hidup. Bahkan, musik reggae juga sempat dibuat lebih memasyarakat ketika merambah rekaman lagu berbahasa Bali. Tak terkecuali grup seperti Legend, Fredy, hingga Joni Agung & Double T sempat merilis album reggae berbahasa Bali. Meskipun dilihat dari sisi rekaman fisik, musik reggae mengalami penurunan secara drastis, namun hal itu sama sekali tidak mengen-durkan musik reggae. “Hal ini dapat dilihat dari pecinta dan penikmat musik reggae di Bali pada khususnya, masih antusias menyukai musik reg-gae ini,” ujar Bagus Mantra dari Pregina Studio, yang menaungi rekaman Joni Agung & Double T baru-baru ini.

Lebih lanjut dikatakan, musisi reggae di Bali masih tetap aktif, bahkan musik reggae di Bali bangkit dan musisinya tetap berkarya, tidak hanya “ngamen” atau manggung saja, tetapi musisi reg-gae di Bali tetap berusaha menghasilkan karya sendiri. “Yang menarik, reggae memang musik dari luar yang kental dengan nuansa Jamaika-nya, tapi yang kita ambil adalah semangat dari musik itu sendiri. Bagaimana reggae berbicara masalah sosial, cinta, dan perdamaian,” ucap Bagus Mantra.

Selain itu, dari sejumlah event musik reggae yang digelar di Bali belakangan mendapatkan sambutan yang cukup bagus dari musisi reggae. Bahkan, Bali Reggae Star Festival 2016 yang diselenggarakan pada 27 Februari lalu di Pantai Padanggalak, Denpasar, mampu menghipnotis ribuan penonton dari semua kalangan. Tidak hanya penonton, namun hampir 20 grup baik dari Bali, nasional hingga musisi asing, berlaga pada acara tersebut. Di antaranya, barisan Bali Reggaeneration yang terdiri dari “angkatan baru” band pengusung musik reggae dari Bali, mulai dari Malibu Stone, Selow Project, De’Roots, The Guntur, Vermilion, Revelation, D’Sunshine, Andreggae, The Small Axe, Nath The Lions, termasuk Djembe Island dari Lombok. Selain itu tampil pula Monkey Boots dari Jakarta, Jeck Pilpil (Filipina), Marapu feat, Conkarah, hingga band reggae lokal yang dis-egani Bali, Joni Agung & Double T dan Tony Q Ras-tafara. Acara Bali Raggae Star Festival diharapkan bisa menjadi aktualisasi semangat musisi reggae untuk terus berkarya dan terus menggemakan pesan-pesan sosial dan kemanusiaan. Bali Reggae Star Festival juga menjadi event charity sekaligus menggemakan pesan peduli lingkungan, seperti peduli masalah sampah. (win)

Jakarta (Bali Post) -Kantor perwakilan Badan

Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Sydney, Australia, mengidentifikasi minat investasi dari negara kanguru di sektor maritim senilai 172 juta dolar AS (setara Rp 2,3 triliun, kurs Rp 13.900).

Kepala BKPM Franky Si-barani dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (6/3) kemarin, mengatakan sektor maritim yang dilirik Australia adalah jasa wisata kapal pesiar (cruise), industri galangan kapal dan budidaya lobster. “Minat investasi tersebut terdiri dari mi-nat investasi terminal pelabuhan senilai 30 juta dolar AS, operator

Pelabuhan Tanjung Siapi-Api dengan nilai investasi 120 juta dolar AS, rencana perluasan investasi di bidang jasa wisata kapal pesiar senilai 7 juta do-lar AS, investasi baru di bidang galangan kapal senilai 10 juta dolar AS dan minat investasi di bidang budi daya lobster senilai 5 juta dolar AS,” jelasnya.

Franky menuturkan, lima perusahaan yang berniat mena-namkan modal itu berlokasi di negara bagian barat Australia. “Oleh karena itu, kantor per-wakilan BKPM akan berkoor-dinasi dengan perwakilan RI di Perth untuk menindaklanjuti minat ini,” ujarnya.

Franky melanjutkan, minat

investasi Australia di sektor maritim sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan investasi di sektor tersebut. “Apalagi sebagian mi-nat investasi yang dikemukakan memilih lokasi di wilayah Indo-nesia Timur. Ini akan berdam-pak positif dalam upaya untuk mendorong pemerataan investasi yang dilakukan,” katanya.

Lebih lanjut, Franky men-gatakan, investor Australia saat ini dapat langsung memulai konstruksi usahanya dengan memilih 14 kawasan industri yang ditetapkan mendapatkan fasilitasi kemudahan investasi langsung konstruksi (KLIK). (ant)

Melasti di Berbagai Daerah

Bali Post/kmbSEMARANG - Umat Hindu dari seluruh kabupaten/kota se-Karesidenan Semarang meliputi Kota Semarang, Kabupaten Sema-rang, Boyolali, Kendal, Demak, Grobogan, Kudus hingga Kabupaten Pati, Minggu (6/3) kemarin melaksanakan upacara melasti di Pantai Marina yang terletak di pesisir utara Kota Semarang. Melasti dikoordinir oleh panitia yang berasal unsur PHDI Kota Semarang. Upacara di-puput Mangku Gede Pura Agung Giri Natha Drs. I Nyoman Wedu.

Bali Post/antSURABAYA - Pemangku memercikkan tirta wening saat upacara melasti di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/3) kemarin.

Bali Post/antPALEMBANG - Suasana melasti di Taman Purbakala Sriwijaya Palembang, Suma-tera Selatan, Minggu (6/3) kemarin.

Bali Post/antMANADO - Ritual melasti di Pantai Tateli, Manado, Sulawesi Utara, Minggu (6/3) kemarin.

Bali Post/balMELASTI - Tarian Baris Gede menjadi salah satu tarian pelengkap pelaksanaan upacara Pamelastian umat Hindu Makas-sar di Pantai Akkarena, Tanjung Merdeka, Makassar, Minggu (6/3) kemarin.

Umat Hindu Makassar Melasti di Pantai AkkarenaMakassar (Bali Post) -

Ribuan umat Hindu di Makassar dan sekitarnya mengikuti upacara melasti serang-kaian hari raya Nyepi Tahun Baru Çaka 1938, Minggu (6/3) kemarin. Upacara melasti dilaksanakan di Pantai Akkarena Tanjung Merdeka Makassar yang merupakan salah satu objek wisata di Makassar, di-puput Ida Pandita Dharma Yadnya Samyoga. Persem-bahyangan melasti yang berlangsung sejak pagi hari baru berakhir pukul 14.00 Wita.

Motifora

Rampungkan Album Kedua

Bali Post/win

Musisi Jazz Ireng Maulana Meninggal

Bali Post/istIreng Maulana (alm)

Musisi Reggae Bangkit dan Terus Berkarya

Australia Lirik Investasi Maritim Rp 2,3 Triliun

Page 6

16 Pages Number 478th Year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

DPS23 - 32WEATHER FORECAST

Monday, March 7, 2016

With two wins,

Cruz stakes claim

as Trump’s main

Republican rival

Page 13

‘Ghostlike’ octopus

oun in aci c

may belong to

new speciesRonaldo scores 4

goals to become

Liga’s 2nd

all-time scorer

n e d

ded h’s of

artist ment

ership

on had and on claims

roduced e Rugby gaged in

EUTERS/Peter Nicholls

r su er o el

Bri e s church

in hich too

,

This year, the spirit of opposi-

tion to the reclamation of Benoa

Bay is becoming even more viva-

cious, as evidenced by the increas-

ing number of customary youth

clubs, youth and hamlet groups

that have made ogoh-ogoh (pa-

pier mâché demons) that clearly

express their opposition to the

Benao Bay reclamation plan. Most

of theses ogoh-ogoh depict the

anger of Lord Vishnu regarding

the reclamation plan.

The Union of Young Rsidents

of Abianbase, Kuta (Basegreen)

for instance, have made a very

unique ogoh-ogoh that holds an

excavator in its clenched st. This

ogoh-ogoh that is currently being

painted is named “The Varuna”.

Basegeen Representative, Eka

Bowtix said that the ogoh-ogoh

represents Lord Varuna who does

not want the land of Bali to be

excavated and back lled all over

the place. “The hand of The Varuna

emerges to destroy the heavy

equipment that would like to

dredge the motherland and dam-

age the surrounding nature” he

said while adding that this ogoh-

ogoh has taken two weeks to

make. In Kancil hamlet, Kerobokan,

North Kuta, the Eka Dharma Can-

thi Customary Youth Club (STT)

has made an ogoh-ogoh named:

”The Jogormanik Rejects Recla-

mation.” Chief of the youth club, I

Komang Sukrawijaya, said that he

is to only making ogoh-ogoh but

as a way to preserve this cultural

practice, but also feels a call from

his soul to contribute to the grow-

ing social movement of opposition

to the Benao Bay reclamation

project. Kerobokan Customary

Village has declared its of cial

opposition to the plan to excavate

700 hectares of Benoa Bay.

Ogoh ....

Continued on page 6

he o oh-o oh

hich ill oin

the ara e urin

Pen eru u an

ay

h 7, 2016

m n

RRgogoLiLiaal

South Badung threatened

to get no clean water

M A N G U P U R A

— Clean water crisis

still threatens the area

of South Badung such

as Kuta, Jimbaran and

Nusa Dua. Actually, local

government through its

municipality waterworks

(PDAM) Tirta Mangu-

tama has attempted to in-

stall pipeline worth IDR

55 billion. However, this

effort does not guarantee

the availability of wa-

ter in the long term. As a result, S o u t h Badung

w i l l b e th rea t -ened to get no

clean wa-ter.

In order to meet the water needs

for 67,000 customers, the PDAM Tirta

Mangutama requires raw water supply of about

750 liters per second. Currently, he said, the

water supply just reaches 478 liters per second

where 350 liters are obtained from the estuary

dam at Suwung, 100 liters from the Ayung

River and a number of artesian wells.

Director of PDAM Tirta Mangutama

Badung, Made Subarga Yasa, described the

pipeline project with the funds taken from

regional budget in 2014 and 2015 has been

installed, so that the water discharge can be

increased from 300 liters per second to 450

liters per second. However, the increase of

150 liters per second is threatened to be

useless due to increased sedimentation in

the estuary dam.

“With the increased sedimentation in

the estuary dam, when it rains like today

the water is wasted into the sea and Benoa

Bay. It cannot be accommodated in the estu-

ary dam,” said Subarga Yasa when met on

Tuesday (Mar. 1).Water...

Continued on page 2

PPaage 1gee 1e 133

stroy the heavy

would like to

herland and dam-

ding nature” he

ng that this ogoh-

n two weeks to

mlet, Kerobokan,

Eka Dha arma Can-

Youth Club (STT)

goh-ogoh named:

k Rejeee cts Recla-

f the youth club, I

ijaya, said that he

g ogoh-ogoh but

erve this cultural

feff els a call frff om

bute to the grow-

ment of opposition

ay reclamation

kan Customary

lared its offf cial

plan to excavate

BenoaBeno Bay.

Ogohh .... ....

inued on page 6

he o oh-o oh

hich illii l oin

the tt ara e urinii

Pen erurr u an

ay

South Baduthreaten

to get clean wat

M A N G U P

— —— Clean wate

still thrill eatens

off SoutSo h Badu

as K uta, Jimba

Nusa Dua. Actual

governmenent gov thr

municipalliti y wat

(PDAM) TTirta

tama has atttteme pm

stall pipelinene w

55 billion. Hoowe

efforff t does not not g

the availabilityity

ter ir n the long ng t

w

cte

In orII derr ree to meet e the wattee

for 67,000 customers, the PDAA

Mangug tu ama requiu resii raw water supuu pppppp l

750 liters per second. Currently,yy hhe

water supply just reaches 478 liters s p

wheww re 350 liters araa e obtained frff oomm th

dama at Sm uwuu uw nuu g, 100 liters fromm ff th

River andaa a numuu bmm er of artesian n waa ell

Director of PDAM Tirrtaa Man

Badung, Made Subarga YaYassa, desc

pipeline project with thehe ffunds ff tak

regional budget in 2014 t aand 2015

installed, so that the wwaatter discr harg

increased frff om 300 0 lilitters per secon

liters per second. HHoowever, the inc

150 liters per sseecond is threaten

useless due too increased sedimen

the estuary dadam.rr“Withh the increased sedimen

the esstutuary dam, when it rains li

the wwater ir s wasted into the sea an

BBay. It cat nnot bt e accommodated id n

ary dar m,” said Subarga Yasa when

TueTT sday (Mar. 1).

Continued on

DENPASAR - Do you remember Pengeru-

pukan night of Nyepi last year when the

Sadharana Dharma customary youth club

of Pelasa hamlet, Kuta, made surprised ev-

eryone ogoh-ogoh parade when then suddenly hoisted

up a banner that read “Reject Reclamation Posing as

Revitilization”? Inevitably, those who were watching

the parade - including the Former Regent of Badung

,A.A. Gde Agung, ranks of Badung Parliament, chief of Kuta

Customary Villageall read the sign that spoke of the people’s

opposition to the Benoa Bay reclamation plan.