EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ......

24
EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793 DARSUS Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014 Presiden Obama Kutuk Penganiayaan Terhadap Ahmadi di Pakistan Hal. 11 Kemerdekaan Sejati Bangsa Afrika Hal. 6

Transcript of EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ......

Page 1: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

DARSUS Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014

Presiden Obama Kutuk Penganiayaan  Terhadap  Ahmadi di Pakistan  Hal. 11 

Kemerdekaan Sejati  Bangsa Afrika Hal. 6 

Page 2: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

Penerbit: Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Pemimpin Umum: Sekum PB, Pemimpin Redaksi: C. Sofyan Nurzaman, Editor: Rakeeman RAM Jumaan, Staff Redaksi: Dildaar Ahmad Dartono, Sukma Fadhal Ahmad, Ruhdiyat Ayyubi Ahmad Setting: Sukma Fadhal Ahmad, Distribusi: Zafarudin, Alamat Redaksi: Jl. Balikpapan I No. 10 Jakarta 10130. Fax: 0251-8617360 SMS Centre DARSUS 0813 1594 5751 email: [email protected], [email protected] Situs: www.darsus.info. Redaksi menerima naskah essai, opini, tinjauan buku, maupun berita-berita dari Jemaat di Indonesia. Percetakan: Gunabhakti Grafika.

SMS Centre DARSUS

0813 1594 5751

Alamat Email DARSUS: [email protected]

PIN BB 2A060ACC

Page 3: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

 Dalam  kalender  Hijri Syamsi,  tanggal  20 Pebruari  ditetapkan sebagai  Hari  Mushlih Mau’ud.  Latarbe‐lakangnya  adalah  se‐buah  pengumuman yang  disampaikan oleh  Hadhrat  Mirza Ghulam  Ahmad  as. pada  tanggal  20 Pebruari 1886, berke‐

naan dengan wahyu, yang salah satunya berisi janji dari Allah Ta’ala untuk menganugerahkan kepada beliau as.  seorang anak yang memiliki kualitas  tinggi  dalam    bidang  jasmani  dan  ro‐hani.  

Wahyu itu sendiri diperoleh beliau as. sete‐lah melakukan  Ujlah  (berdoa.  Beribadah  dan bertafakur)  di  sebuah  rumah  di  kota Hosyiar‐pur pada  awal  tahun 1886  selama 40 hari  la‐manya. Dan  perintah  bertapa  itu  pun  datang dari wahyu Allah Ta’ala.    

Anak  yang  dijanjikan  atau  Muslih  Mau’ud itu  kelak  akan  menjadi  seorang  tokoh  yang memiliki peran penting dalam kemajuan  Islam di masa depan. Dan  ia pun akan menentukan arah  takdir  kemenangan  Islam  atas  lawan‐lawannya di akhir zaman. Anak yang dijanjikan tersebut  tergenapi  dalam  diri  Hadhrat  Mirza Bashiruddin  Mahmud  Ahmad  ra.,  Khalifatul Masih II.  

Sejarah mencatat, pada masa Kekhalifahan Hadhrat  Mirza  Bashiruddin  Mahmud  Ahmad as.  citra  Islam menjadi  sangat elegan.  Jika  se‐belumnya dunia Barat non‐Islam menganggap bahwa  Islam  adalah  agama  tahayul,  penuh dongeng, dan romantisme masa  lalu, maka  Is‐lam yang diperkenalkan oleh Hadhrat Mushlih Mau’ud  ra.  adalah  Islam  yang  dipenuhi  oleh keagungan intelektualitas. 

Tafsir  Kabir  Al  Quran  adalah  salah  satu 

maha  karya dari Hadhrat Mushlih Mau’ud  as. Dalam  tafsir  itu  dibuktikan  bahwa  sumber dasar ajaran Islam, yaitu Al‐Quran adalah kitab yang  paling  sempurna  yang  ada  di  kolong langit  ini, yang sesuai dengan kebutuhan selu‐ruh umat manusia dari zaman ke zaman. 

Al‐Quran  yang  orsinil  itu  telah  mampu membahas  semua  peristiwa  penting  di masa lalu,  sekarang,  dan  juga masa  depan  dengan tepat  dan  benar.  Al‐Quran  menjadi  satu‐satunya  Kitab  Suci  yang  mengungkapkan adanya  kehidupan  di  alam  semesta,  selain  di planet Bumi ini. Tidak sampai di situ, hanya Al‐Quran yang menjelaskan awal terjadinya alam semesta  ini dan  juga  tujuan akhir dari pencip‐taannya  yang  selaras  dengan  perkembangan ilmu pengetahuan modern.  

Beliau  ra.  juga  berhasil  mengungkapkan bahwa  sesungguhnya  Al‐Quran  itu  tidak  per‐nah  bertentangan  dengan  fakta  termukhtahir ataupun  kaidah‐kaidah  penggunaan  rasionali‐tas manusia.  Dalam  hal  ini,  Hadhrat Mushlih Mau’ud ra. menjadi satu‐satunya ulama dalam Islam yang mampu melakukannya. 

Selain  Tafsir  Kabir  Al‐Quran,  beliau  pun menulis  ratusan  karya  tulis  yang  berkualitas tinggi.  Fakta  bahwa  beliau  ra.  tidak  pernah mengecap pendidikan bahkan hingga SMA sek‐lipun,  semakin  mempertegas  bahwa  sesung‐guhnya Hadhrat Mushlih Mau’ud  ra.  itu diajar langsung oleh Allah Ta’ala. 

Ketajaman  pikiran,  luasnya  wawasan  keil‐muan  dan  ketinggian  rohani membuat  karya‐karyanya orsinil, baru, dan berkelas. Wajar jika di  zaman  beliau  ra.  hidup  ratusan  orang  in‐telektual  menyatakan  diri  bergabung  untuk menjadi pengikutnya yang setia.  

Pada  masa  Kekhalifahan  Hadhrat  Mushlih Mau’ud ra. Islam diperkenalkan lebih luas lagi. Tidak  hanya  meliputi  daratan  Asia,  bahkan sampai pula ke daratan Amerika dan Amerika Latin,  Eropa,  Australia,  Afrika  hingga  kepada manusia‐manusia  yang  tinggal  di  negara‐negara  yang  berdekatan  dengan  kutub  es Utara  dan  Selatan.  Pada masa  beliau  ini  bisa dikatakan bahwa  Islam telah menyebar ke pe‐losok dunia. [][] 

 

Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014 Editorial 

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

3

Mushlih    Mau’ud 

Page 4: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Inggris:  Jemaat  Ahmadiyah Sussex,   Inggris   berhasi l membangun  mesjid  baru  yang diberi  nama mesjid  Noor. Mesjid yang  terletak  di  kawasan  Langley Drive  itu diresmikan oleh Khalifah Islam,  Hadhrat  Mirza  Masroor Ahmad  pada  Sabtu,  18  Januari 2014.  

Peresmian  mesjid  Noor ditandai  dengan  peluncuran plakat  yang  ditandatangani  oleh Hadhrat Khalifah. 

Bangunan  mesjid  ini  tadinya adalah  sebuah  gereja  yang  biasa digunakan  oleh  anggota  jemaat Kristen    Pantekosta  Elim.  Tempat itu  dijual  kepada  Jemaat Ahmadiyah  Sussex  pada  bulan Maret 2012. 

Sebelum  bangunan  gereja dirubah  menjadi  mesjid,  Jemaat Ahmadiyah  sempat  meminta  izin dan  menjelaskan  fungsi  mesjid kepada  para  jemaat  gereja. Langkah  yang  diambil  ini bertujuan  untuk  menghindari perasaan  sakit  hati  atas 

p e r u b a h a n   p e n g g u n a a n bangunan. 

Presiden  Jemaat  Ahmadi‐yah Sussex ,   Ahsan   Ahmad , mengatakan  bahwa  ketika bangunan  gereja  itu  telah  dibeli dan akan dirubah menjadi mesjid, ia  memastikan  agar  tidak  ada pihak‐pihak  yang  terluka  hatinya dan merasa keberatan.       

"Ketika  kami membeli mesjid, kami melakukan upaya agar  tidak ada  keberatan dari pihak gereja,” kata Ahsan Ahmad.   

"Kalau memang ada keberatan kami  tidak  akan  bergerak  maju dengan  pembangunan  ini.  Kami ingin  memastikan  bahwa masyarakat  lokal  tidak dirugikan," jelasnya.  

Ahsan  Ahmad  menjelaskan juga  bahwa  biaya  pembangunan sepenuhnya  dibiaya  oleh  para Muslim  Ahmadi  Sussex  dengan jumlah  setara  dengan  Rp.  2,3 miliar.  Bentuk  bangunan  gereja masih dipertahankan, namun  ada penambahan bangunan baru yaitu 

berupa  menara  mesjid  yang terletak sebelah kiri bangunan.     

Mesjid   Noor  memiliki kapasitas  250  orang.  Mesjid  ini juga  akan  menarik  orang‐orang yang  tinggal  di  Brighton, Eastbourne  dan Haywards Heath, serta  para  pekerja  Gatwick Airport. 

Ahsan Ahmadi menambahkan, nantinya  fungsi  mesjid  tidak sebatas pada tempat untuk shalat umat  Islam;  Islamic  Centre,  atau pusat  kegiatan  Muslim  lainnya saja,  tapi  akan  digunakan  juga untuk   pusat   pelayanan kemanusiaan,  seperti  misalnya tempat melayani para tunawisma.  

"Kami  ingin mesjid  ini menjadi pusat tunawisma dan ada rencana untuk  mengadakan  acara  minum kopi    pagi  mingguan.  Ini  akan menjadi  tempat bagi orang‐orang yang berjuang dan  ingin secangkir kopi atau teh gratis," jelasnya. 

(Sumber: Ahmadiyya Times) Sfa [][]  

Ahmadiyah Bangun Mesjid Baru di Eropa 

4 Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014 Internasional 

Page 5: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Inggris: Khalifah Islam dan Pemimpin Tertinggi Jemaat Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad atba. menyesalkan kondisi ‘negara yang menyedihkan dan memprihatinkan’ yang sedang terjadi di dunia Muslim.

Hadhrat Khalifah meng-ungkapkan kekecewaannya s e l a m a m e n y a m p a i k a n Khotbah Jum’at mingguan yang disampaikan pada tanggal 31 Januari 2014, di Masjid Baitul Futuh, London, Inggris.

Hadhrat Khalifah menyo-roti peristiwa memprihatinkan yang saat ini sedang terjadi seperti di Suriah dan Pakistan. Di kedua negara itu orang-orang yang tidak bersalah banyak yang menjadi target dan korban penganiayaan.

Hadhrat Khalifah menye-rukan umat Islam Ahmadi di seluruh dunia untuk berdoa

bagi perdamaian dan stabilitas dunia Muslim.

Menyinggung konsekuensi yang menghancurkan dari perang di Suriah, Hadhrat Khalifah bersabda:

"Situasi di Suriah yang buruk akan menjadi lebih buruk. Baik Pemerintah mau pun pemberontak oposisi telah melakukan kekejaman yang ekstrim. Anak-anak, orang tua, dan perempuan semuanya menjadi sasaran.

Orang yang tidak bersalah ditangkap, kelaparan dan disiksa. Muslim sedang melakukan kekejaman ini pada Muslim lain dan telah memberikan peluang kepada non-Muslim untuk me-ningkatkan tuduhan palsu terhadap Islam.

Demi mempertahankan ke-kuasaan atau pun men-dapatkan kekuasaan, pemerin-tah dan oposisi sama-sama

aktif menghancurkan anak-anak bangsa mereka sendiri."

Hadhrat Khalifah berdoa agar kekejaman di Suriah segera berakhir dan keadilan menjadi pemenangnya.

Khalifah Islam bersabda: "Di Pakistan kita juga

menemukan bahwa kekejaman y a n g e k s t r i m s e d a n g ditimpakan kepada anggota masyarakat dan khususnya terhadap Muslim Ahmadi. Orang-orang secara fisik dan mental disiksa. Rakyat Pakistan lainnya juga terjebak dalam sistem kejam ini dan tampaknya intensitas keadaan serius seperti itu akan terus meningkat. Dibutuhan doa yang keras agar semua bentuk ekstremisme dan terorisme itu akhir."

Hadhrat Khalifah menyata-kan pula tentang keadaan mengerikan yang sedang disaksikan di banyak negara Muslim lainnya termasuk Mesir dan Libya.

Khalifah Islam berdoa agar nama Islam tidak akan ternoda atau difitnah oleh kekejaman, ketidakadilan, dan kepalsuan yang dilakukan atas nama agama. [][]

(Sumber Ahmadiyya

Times) Sfa [][]

Khalifah Islam Sesalkan  Peperangan di Dunia Islam 

Khutbah Jum’at: Hadhrat Khalifah menyampaikan Khutbah Jum’at di Mes‐jid Baitul Futuh, Morden‐London, Inggris pada Jum’at (31/01/2013)  

Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014 Internasional  5

Page 6: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

6 Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Internasional 

Inggris: Pada tanggal 23 November 2013, Jemaat M u s l i m A h m a d i y a h merayakan ulang tahun ke-50 k e me r de ka a n A l j a z a i r , Burundi, Malawi, Rwanda dan Uganda dengan acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pan-Afrika Jemaat Muslim Ahmadiyah. Pidato utama dari acara ini disampaikan oleh Khalifah Islam Hadhrat Mirza Masroor Ahmad atba.

Acara yang diadakan di mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah negara Afrika.

Sedangkan di malam hari sebelumnya, Yang Mulia Khalifah Islam mengadakan pertemuan dengan beberapa pejabat negara-negara Afrika di antaranya Komisaris Tinggi Uganda Prof. Joyce Kakuramatsi Kikafunda dan Pemimpin Oposisi Ghana, Hon Nana Akufo-Addo.

Dalam pidatonya Khalifah Islam mengatakan, Islam sangat menekankan pada kemerdekaan setiap bangsa dan setiap orang. Islam m e n g a j a r k a n b a h w a membebaskan orang lain dari perbudakan dan penindasan adalah bentuk kesalehan yang sangat mulia.

H a d h r a t K h a l i f a h menjelaskan, dalam Al-Quran surah Al-Balad Allah Ta’ala telah sangat jelas berbicara

tentang perlunya untuk membebaskan orang lain dari perbudakan; untuk memenuhi kebutuhan makan orang-orang yang lapar; membantu mereka yang membutuhkan; dan m e r a w a t a n a k y a t i m . Penunaian perintah itu akan b e r d a m p a k p a d a d u a keuntungan, pertama, satu tangan kebaikan akan membentuk lingkungan cinta dan kasih sayang dalam masyarakat; dan kedua, keuntungan yang mengarah pada kemajuan spiritual dan menjad i sa rana untuk mendapatkan kedekatan dengan Tuhan.

Oleh karena itu, menurut Hadhrat Khalifah, seorang Muslim sejati dan pemerintah Mus l im , ha rus s e l a lu mempromosikan kemandirian dan membantu orang lain guna mendapatkan kemerdekaan, apakah itu kemerdekaan

pribadi atau pun kemerdekaan nasional.

Hadhrat Khalifah bersabda: “Jemaat Ahmadiyah telah menerima Imam Zaman, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as. dari Qadian, yang diutus oleh Allah Ta’ala untuk menyebarkan ajaran Islam yang benar. Jadi, berdasarkan ajaran-ajaran yang benar, kami berusaha dan bekerja menuju pencapaian kemerdekaan universal dan penentuan nasib sendiri, dengan tujuan agar setiap orang di dunia ini dapat hidup mandiri. Semua orang harus memiliki kebebasan f u n d a m e n t a l , s e p e r t i beragama, kebebasan politik, bernegara, dan sipil.

K a m i , A h m a d i y a h , berusaha untuk menarik perhatian pemerintah terhadap kebutuhan untuk menyediakan semua orang dengan otonomi ini dan di mana pun kita

Kemerdekaan Sejati Bangsa Afrika  

Page 7: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014 Internasional 

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

7

praktis dapat membantu dan membantu dalam upaya ini kita selalu melakukannya.”

Dalam upaya pencapaian kemerdekaan universal itu H a d h r a t K h a l i f a h mengungkapkan beberapa peran Jemaat Ahmadiyah diantaranya yaitu berperan dalam upaya kemerdekaan Kashmir dan Palestina.

Hadhrat Khalifah bersabda: “Sejarah Jemaat Muslim

Ahmadiyah menyuguhkan fakta bahwa kami memainkan peran dan bekerja untuk kemerdekaan rakyat Kashmir dan demi kemerdekaan rakyat Palestina. Dalam nada yang sama, di mana pun kami memiliki kesempatan, anggota kami yang memiliki pengaruh, yaitu almarhum Sir Chaudhry Zafrullah Khan ra. yang memiliki posisi strategis, membuat upaya-upaya besar dan memainkan perannya dalam membantu orang lain d a l a m m e n d a p a t k a n kemerdekaan. Tentu saja, itu karena sesuai dengan ajaran Islam yang benar bahwa Jemaat Ahmadiyah selalu memperjuangkan masalah ini dan terus melakukannya hingga hari ini.

Anda mungkin sangat terkejut mendengar bahwa Ahmadiyah berusaha menarik perhatian orang lain terhadap

masalah ini pada hari ini, pada saat hampir semua negara t e l a h m e n d a p a t k a n kemerdekaan dan kebebasan yang seolah datang dengan sendirinya. Tapi ingat, pada tingkat yang dangkal sebagian besar negara-negara yang merdeka dan telah membentuk pemerintah dari antara orang-orang mereka sendiri, namun ternyata dalam kenyataannya banyak negara berkembang atau yang kadang-kadang disebut sebagai negara-negara Dunia Ketiga (negara miskin), masih sangat dipengaruhi dan ditekan oleh kekuatan utama dunia.

N e g a r a - n e g a r a k u a t mengambil keuntungan dari negara lemah dan mendikte kebijakan pilihan mereka sendiri, dan dengan cara ini mereka praktis memperbudak negara-negara berkembang. N e g a r a - n e g a r a b e s a r mengambil manfaat dan keuntungan dari sumber daya alam negara-negara miskin dan tidak memberikan apa-apa karena hak bangsa-bangsa yang lebih lemah belum d i k e mb a l i k a n . De n g a n demikian, eksploitasi nyata terhadap negara-negara berkembang dan rakyatnya terus berlangsung.”

Se lan ju tnya Hadhra t Khalifah menyebut bahwa

pemerintah yang berkuasa, y a n g m e s k i p u n p a r a penguasanya berasal dari bangsa yang sama, kadang-k a d a n g me r e k a t i d a k memenuhi hak-hak warga n e g a r a n y a . H a l i n i menyebabkan kemarahan massa dan memunculkan perlawanan dari warga negara terhadap para pemimpin mereka, yang disebutnya sebagai bagian dari protes.

Pada tahap tertentu protes warga negara ini akan mencapai tingkat yang ekstrim sebagai akibat dari rasa frustasi mereka karena mendapat perlakukan yang tidak adil dari para pemimpin mereka.

K e m u d i a n H a d h r a t Khalifah memberikan contoh b e b e r a p a p e r i s t i w a demonstarsi yang terjadi di beberapa negara Arab, yang dikenal dengan istilah Arab Spring, dan beberapa kejadian lainnya yang saat ini terjadi di negara-negara Afrika.

“ K e m a r a h a n p u b l i k t e r s e b u t t i d a k h a n y a disaksikan di dunia Arab, tapi kita telah melihat baru-baru ini beberapa negara Afrika juga mengalami keadaan berbahaya seperti itu. Jadi, bahkan hari ini di beberapa negara orang-orang gelisah dan frustrasi. Ini juga

Page 8: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

8 Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Internasional 

merupakan jenis perbudakan dari mana orang harus d i b e b a s k a n - s e h i n g g a p e r d a m a i a n d a p a t kembangkan dan sikap saling menghormati dapat tegakkan di dunia,” sabda Khalifah.

H a d h r a t K h a l i f a h menjelaskan, di dunia saat ini hanya ada keberhasilan dan kemajuan ketika perdamaian ditegakkan dan pandangan atau kebijakan yang saling b e r t e n t a n g a n t i d a k menghambat kemajuan bangsa seseorang . Di negara-negara ma j u d i t e muka n j u ga perbedaan di antara berbagai pihak. Masing-masing pihak memiliki kebijakan sendiri dan mereka melihat diri sendiri sebagai yang terbaik. Namun, mereka tidak pernah membiarkan perbedaan-perbedaan tersebut menjadi hambatan dalam mencegah bangsa dari kemajuan.

H a d h r a t K h a l i f a h m e n c o n t o h k a n n e g a r a Amerika Serikat yang baru-baru ini mengalami krisis ekonomi disebabkan oleh fakta bahwa Partai Oposisi memiliki perbedaan besar dengan Pemerintah. Namun, pada akhirnya, dan setelah

melakukan negosiasi panjang, mereka berkumpul bersama-sama demi kepentingan bangsa dan akhirnya mereka mampu mengatasi krisis dan mencapai kesepakatan. Dan dalam menghadapi krisis itu tidak terlihat adanya unjuk rasa dengan kekerasan yang menbgakibatkan rusaknya fasilitas publik milik negara.

Hadhrat Khalifah bersabda: “Kami tidak melihat protes kekerasan atau aksi unjuk rasa yang terjadi di negara-negara maju, di mana bangunan nasional yang rusak dan negara itu sendiri yang dirugikan. Harus selalu diingat bahwa tindakan vandalisme properti milik bangsa Anda sendiri dan untuk mengadakan aksi unjuk rasa ekstremis sama sekali tidak merugikan orang lain, tapi hanya akan merugikan diri sendiri dan bangsa Anda. Jika seseorang berpikir bahwa mengadopsi langkah-langkah ekstrem adalah cara untuk memiliki keputusan yang dibuat dalam mendukung mereka, yakinlah bahwa mereka itu sepenuhnya salah. Pendekatan seperti ini akan menyebabkan kerusakan dan hanya akan berarti bahwa

m e s k i p u n m e n c a p a i kemerdekaan dan kebebasan, bangsa dan rakyatnya tidak akan pernah berhasil atau maju.

K i t a h a r u s s e l a l u memastikan bahwa perbedaan-perbedaan yang kita miliki, ego pribadi dan kepentingan partai harus disisihkan demi untuk kebaikan yang lebih besar, dan kita harus lebih memprioritaskan kemajuan nasional.

Ketika kita berpikir dan bertindak dengan cara ini perbedaan-perbedaan yang ada pada diri kita tidak akan menjadi gangguan, tetapi malah sebaliknya akan memainkan peran positif dalam kesejahteraan dan pembangunan bangsa kita.”

Se lan ju tnya Hadhra t Khalifah membandingkan kemajuan bangsa-bangsa maju dengan kondisi Pakistan.

Menurut Hadhrat Khalifah, Pakistan sebenarnya adalah negara yang memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan. Pakistan telah diberi karunia oleh Allah Ta’ala dengan sumber daya alam yang melimpah; iklim yang sangat mendukung untuk bidang pertanian; tanah yang subur dan pasokan air yang terus tersedia sepanjang tahun. Meski demikian pembangunan di negara itu telah benar-benar berhenti sebagai akibat langsung dari konflik, perpecahan dan terorisme yang telah melanda negara dan telah berakar.

Begi tu pula dengan Nigeria . Nigeria yang memiliki sumber daya alam yang besar, terutama cadangan besar minyaknya, ternyata tidak menjadi negara yang

Page 9: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014 Internasional 

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

9 maju dan malah sebaliknya sudah ada tanda-tanda akan me n j a d i n e g a r a y a n g tertinggal. Hal ini karena adanya konflik politik dalam negeri yang didasari oleh unsur-unsur egois yang memprioritaskan kepentingan pribadi mereka di atas kebaikan bersama bangsa.

“Hari ini, kita semua harus menyadari bahwa dunia telah menjelma menyerupai sebuah desa global. Organisasi teroris dan kelompok-kelompok yang menyebabkan gangguan tidak lagi terbatas pada beberapa

negara Asia, tetapi sekarang telah memasuki Afrika. Dulu terorisme dianggap tidak akan bisa bergerak menuju Afrika, tapi sekarang kita lihat di Nigeria dan negara-negara tertentu lainnya ternyata kelompok-kelompok tersebut telah menyebarkan jaringan k e b e n c i a n n y a . M e r e k a menyebabkan kerusakan p r o p e r t i d a n s e d a n g melakukan bom bunuh diri dan berbagai serangan lainnya, yang semuanya b e r t e n t a n g a n d e n g a n kepentingan nasional.

Dengan demikian, semua bangsa harus tetap waspada,

karena ada risiko dari k e l o m p o k - k e l o m p o k ekstremis seperti menyebar jaring mereka lebih jauh ke negara-negara, yang sejauh ini telah diselamatkan dari pengaruh kebencian mereka. Jika tidak, tidak mustahil jika setiap negara akan mendapat derita akibat terorisme dan ekstremisme. Seperti diketahui dari pengalaman masa lalu, di mana pun ekstrimis dan teroris telah berurat berakar sendiri, maka has i lnya adalah kemajuan bangsa benar-benar berhenti dan kekuasaan politik

dan nasional negara itu telah hancur. Dan jadi jika semua negara tidak memberikan perhatian segera terhadap ancaman tersebut maka mereka mungkin harus menghadapi konsekuensi yang sama, di mana kekuatan mereka akan menjadi lemah.

Tentu saja, jika kekuatan suatu negara terkikis, itu akan menyebabkan negara-negara besa r be rusaha un tuk mengeksploitasi kelemahan-ke lemahan dan un tuk mencoba dan sekali lagi memperbudak negara-negara berkembang yang rentan.

J a d i , u n t u k

mempertahankan kebebasan A n d a d a n u n t u k menyelamatkan diri dari segala bentuk perbudakan, adalah penting agar Anda tidak membiarkan perbedaan mencegah perkembangan dan kemajuan negara Anda. Sebaliknya, adalah penting bahwa Anda memanfaatkan perbedaan pendapat dan kebijakan untuk membangun bangsa Anda di atas fondasi yang sangat kuat.

Pemerintah harus menjaga rakyat mereka dengan cinta, kasih sayang dan adil. Sebagai

imbalannya, rakyat harus menunjukkan keset iaan kepada negara mereka. Masyarakat harus tetap dalam batas-batas hukum dan berusaha untuk memecahkan masalah mereka dengan cara d a m a i , b u k a n m a l a h membantu mereka yang ingin membahayakan bangsa.

J i k a k e y a k i n a n i n i d i k e m b a n g k a n b a h w a loyalitas kita adalah untuk negara kita dan keberhasilan bangsa kita adalah prioritas utama kita, di atas dan melampaui segala kepentingan l a i n , m a k a b e r b a g a i kesuksesan akan diraih. Sikap

Page 10: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

10 Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Internasional 

Fiji:  Selama  pidatonya dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad   saw.   di Samabula,  Ratu  Epeli mengatakan  bahwa  kerja keras  dari  para  anggota Jemaat  Ahmadiyah  telah diperlihatkan  oleh  mereka 

selama  bertahun‐tahun dalam membangun beberapa sekolah dasar dan menengah di negara ini. 

Ratu  Epeli  mengatakan para  anggota  mereka  juga telah  membangun  usaha yang  baik  dimana  penda‐

patannya  dikontribusikan untuk pembangunan Fiji. 

Dalam  semua  hubungan ini ,   Jemaat   Muslim Ahmadiyah   Fij i   dan anggotanya  perlu  bangga karena  telah  memberikan kontribusi  yang  bermakna dan  signifikan  terhadap pembangunan  Fiji  secara keseluruhan selama bertahun‐tahun . 

Ratu  Epeli  mengatakan organisasi  keagamaan  perlu menekankan  pendidikan moral dan  komitmen  kepada keluarga,  masyarakat,  dan bangsa. 

Ratu  Epeli  menambahkan bahwa setiap orang perlu un‐tuk mengajarkan  saling men‐ghormati,  toleransi,  itikad yang  baik,  kasih  sayang,  ke‐pedulian,  perdamaian  dan kesejahteraan yang merata.  

(Sumber: www.fijivillage.com ) 

Sfa [][] 

seperti itu akan menjadi cara untuk membuat Anda tetap merdeka dan akan membuka b a n y a k j a l a n me n u j u keberhasilan dan kemajuan di masa depan.

Afrika, dengan karunia Allah, memiliki kemampuan u n t u k me mi mpi n d a n membimbing dunia. Tapi Anda harus bekerja keras dan t e t a p b e r s a t u u n t u k mewujudkan potensi ini, sehingga bukannya menyerah pada perbudakan. Anda adalah orang-orang yang berdiri di garis depan dunia .

Harus selalu diingat bahwa untuk merayakan ulang tahun kemerdekaan hanya akan terbukti manfaatnya jika Anda

maju ke depan dengan sikap yang benar dan semangat. Ini hanya akan bermanfaat jika A n d a b e r t e k a d u n t u k mengambil keuntungan dari kebebasan Anda dan tetap kokoh menetapkan bangsa Anda pada jalan kesuksesan sehingga dapat bergabung dengan peringkat negara-negara yang dianggap sebagai negara maju dan sukses.

Allah telah memberikan hampir semua sumber daya alam kepada negara-negara Afrika dan Dia telah memberikan rakyatnya pikiran terang dan jernih. Dengan d e m i k i a n m e m p e r o l e h manfaat dari karunia-karunia Tuhan itu dan menemukan

cara baru demi kemajuan negara Anda.

Ini adalah doa saya yang s e mo g a A l l a h Ta ’ a l a memungkinkan semua negara-negara Afrika, rakyat mereka dan pemerintah mereka untuk m e m a h a m i m a n f a a t sesungguhnya dari hidup bersama dalam damai, harmoni dan persatuan. Ini adalah doa saya bahwa mereka semua menyadari bahwa memprioritaskan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi adalah kunci emas yang membuka gerbang kebebasan permanen dan sukses . Semoga Allah memungkinkan ini menjadi nyata. Hidup Afrika!” Sfa [][]

Presiden Fiji Puji  Kontribusi Ahmadiyah  

Page 11: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014 Internasional 

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

11

Presiden Obama Kutuk  Penganiayaan  Terhadap  Ahmadi di Pakistan 

Amerika Serikat: Presi-den Amerika Serikat Barack Obama mengutuk pen-ganiayaan yang terus terjadi terhadap para Ahmadi di Paki-stan. Pernyataan itu disampai-kan Presiden Obama di acara National Prayer Breakfast di gedung White House, Wash-ington DC, pada Kamis (06/02/2014).

Dalam acara itu hadir para anggota legislatif, pejabat, para pemuka agama, dan to-koh-tokoh politik lainnya.

Dalam sambutannya, Presi-den Obama memfokuskan pada pentingnya kebebasan beragama, tidak hanya di Amerika, tetapi juga di selu-ruh dunia.

"Kami telah menjelaskan bahwa perdamaian abadi akan membutuhkan kebebasan beri-badah dan menggunakan tem-pat-tempat ibadah untuk se-mua agama," jelas Presiden Obama, "Baik mereka Muslim Ahmadiyah di Pakistan, atau-pun Baha'i di Iran, atau Kris-ten Koptik di Mesir." Presiden Obama mengatakan bahwa tidak ada masyarakat yang benar-benar bisa berhasil kecuali dengan menjamin hak-hak semua bangsa, termasuk agama minoritas.

"Ke depan, kami akan terus berdiri untuk kebebasan ber-agama di seluruh dunia. Dan itu termasuk juga, tentunya,

menentang segala bentuk pen-ghujatan dan penistaan agama, yang sering digunakan untuk menekan kelompok-kelompok minoritas," katanya.

"Dan di Suriah, memasti-kan tempat untuk semua orang , Alawi dan Sunni, Sy-iah dan Kristen," Presiden menambahkan.

Setiap Presiden Amerika, sejak Pesiden Dwight D. Ei-senhower, menghadiri Na-tional Prayer Breakfast ini se-jak awal diadakan tahun 1953, ini adalah kehadiran keenam Presiden Obama.

(Sumber: Ahmadiyya Times) Sfa [][]

Page 12: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Internasional 12

Amerika Serikat: Harvard Law School, salah satu institusi yang paling bergengsi di bidang hukum, telah mempub-likasikan sebuah ayat Al-Qur’an Suci di pintu masuk perpustakaan fakultas yang menggambarkan sebagai salah satu ungkapan keadilan paling luar biasa dalam sejarah. Upaya itu dilakukan dalam rangka pameran yang berte-makan ‘The Words of Justice Exhibition’.

Penggalan Al-Quran Surah An-Nisa ayat 135 (atau 136 jika basmallah dimasukan se-bagai ayat pertama) telah di-

pamerkan tertempel di dinding yang menghadap pintu masuk utama fakultas, yang didedika-sikan sebagai ungkapan terbaik yang menyuarakan keadilan.

Ayat itu adalah: “Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang-orang yang men-jadi penegak keadilan dan jadi-lah saksi karena Allah Ta’ala walaupun bertentangan dengan dirimu sendiri atau ibu-bapak dan kaum kerabat. Baik ia orang kaya atau miskin, maka Allah Ta’ala lebih memper-hatikan kepada keduanya. Karena itu janganlah kamu menuruti hawa nafsu agar

kamu dapat berlaku adil. Dan, jika kamu menyembunyikan kebenaran atau mengelakkan diri, maka sesungguhnya Allah itu Maha Mengetahui segala sesuatu yang kamu kerjakan.”

Didirikan pada tahun 1817, Harvard adalah sekolah hukum tertua di Amerika Serikat yang masih beroperasi dan meru-pakan rumah bagi perpusta-kaan hukum akademis terbesar di dunia. Di antara alumninya adalah Presiden AS Barack Obama dan sejumlah wartawan yang berpengaruh, penulis, pemimpin media dan bisnis bahkan atlet profesional.

Menurut situs resminya, The Words of Justice exhibi-tion adalah kumpulan ungka-pan yang merupakan bukti dari keinginan umat manusia yang begitu kuat untuk mendapatkan keadilan dan kehormatan me-lalui hukum. “Kata-kata di dinding ini menegaskan bahwa gagasan mengenai keadilan begitu kuat dan tak ter-tahankan.”

Ada sekitar dua lusin kuti-pan dipamerkan di instalasi seni yang dibuat oleh Sekolah Hukum. Tiga diantaranya yang paling menonjol ditampilkan di pintu masuk instalasi seni, adalah kutipan dari Santa Agustinus, Al-Qur’an Suci, dan Magna Carta. Menurut Harvard Law School kutipan ini menggambarkan universali-tas konsep keadilan sepanjang waktu dan budaya.

(Sumber Ahmadiyya Times) Sfa [][]

Harvard Law School  Akui Al‐Quran Sebagai Ungkapan 

Keadilan yang Luar Biasa 

Page 13: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014 Internasional 

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

13

Australia: Jemaat Muslim A h m a d i y a h A u s t r a l i a memiliki rekam jejak panjang dan tak bisa dipungkiri dalam keikutsertaannya pada Clean Up Australia Day, dan tidak terkecuali pada tahun 2014 ini. Pria, wanita, anak-anak, dan orang tua turut ambil bagian dalam jumlah besar di komu-nitas lokal mereka masing-masing secara nasional dan membantu membersihkan lingkungan setempat.

Acara semacam in i memiliki arti khusus bagi Muslim Ahmadiyah karena Nabi Muhammad saw. pernah bersabda; “Kebersihan adalah sebagian dari iman.”

Konsep kebersihan sangat luas dalam Islam karena men-cakup kebersihan batin (spiritual) dan kebersihan luar (fisik). Keunggulan spiritual

pada umumnya memerlukan paling tidak kebersihan luar juga. Dengan demikian, Clean Up Australia Day adalah hari yang sangat tepat untuk mem-perlihatkan secara kolektif salah satu bagian dari iman yang biasanya tidak terlalu terlihat oleh orang lain. Ahmadi secara nasional benar-benar bertindak berdasarkan apa yang mereka katakan.

Arti penting dari kesem-patan ini diperkuat oleh fakta bahwa “Love for All Hatred for None” adalah motto yang diakui secara global dari Je-maat Muslim Ahmadiyah, dan ini adalah sesuatu yang juga meliputi lingkungan di mana kita tinggal.

Jika kita tidak mencintai dan peduli terhadap lingkun-gan yang kita tinggali, maka kita cenderung gagal dalam

menciptakan kecintaan dan kepedulian masyarakat di mana warga negara bisa men-jalani hidup mereka dalam keadaan damai dan makmur.

A n t u s i a s m e M u s l i m Ahmadiyah dalam acara Clean-Up Australia Day dapat dili-hat dengan fakta bahwa dalam situs www. cleanupaustrali-a d a y . o r g . a u , S e l a s a (25/02/2014) Empat dari posisi 5 besar jumlah relawan diduduki oleh Jemaat Muslim Ahmadiyah. Demikian juga, 3 dari 5 besar jumlah peng-galangan dana diduduki oleh Jamaah Muslim Ahmadiyah.

(Sumber: Ahmadiyya

Times) Sfa [][]

Clean Up Australia Day Ahmadiyah Mendominasi 

Page 14: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

14

Yerusalem: Amir Jemaat Ahmadiyah Kababir, Haifa Muhammad Sharif Odeh men-jadi salah satu delegasi terpilih untuk menyambut kedatangan Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper ke Israel pada Minggu (19/01/2014).

Dalam kesempatan itu Mln. Sharif Odeh secara langsung meminta Perdana Menteri Ka-nada untuk bekerja bagi per-damaian di Tanah Suci, Jeru-salem.

Dalam kunjungannya PM Harper disertai 15 anggota parlemen, termasuk Menteri Luar Negeri John Baird, Menteri Perdagangan Interna-sional Ed Fast, dan Menteri Sumber Daya Alam Joe

Oliver. Selepas acara penyambutan

itu kepada para wartawan Mln. Sharif Odeh mengatakan, “Kami berpikir bahwa Per-dana Menteri Harper dapat membantu untuk mencapai perdamaian. Kami menghor-mati orang-orang Kanada dan pemerintahnya. Beliau mela-kukan pekerjaan yang sangat baik di Kanada dan kami ber-harap untuk keadilan yang sama bagi Timur Tengah.”

Jemaat Muslim Ahmadiyah telah tinggal di Palestina sejak tahun 1920-an, jauh sebelum negara Israel ada.

K o m u n i t a s M u s l i m Ahmadiyah berada di pusat Israel dan berbasis di Kababir,

Haifa, di mana Yahudi, Mus-lim dan Muslim Ahmadi Arab hidup bersama.

Jemaat Ahmadiyah mem-bangun mesjid pertamanya di Gunung Carmel pada tahun 1931 dan sebuah mesjid yang sangat besar pada tahun 1980-an. Mesjid utama yang dikenal sebagai Masjid Mahmud, den-gan dua menara putih berdiri dengan ketinggian 34 meter, mendominasi langit-langit saat matahari terbit dapat terlihat dari lingkungan perumahan di pegunungan dekatnya.

(Sumber: National Post

Canada, The Star Canada, Wikipedia dan Ahmadiyya

Times) Sfa [][]

Amir Jemaat Ahmadiyah Kababir Minta Perdana Menteri Kanada Bantu Perdamaian di Timur Tengah 

PM Harper melihat kota Yerusalem di atas 

bukit Kidron 

Internasional 

Page 15: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

15

India: Asosiasi Penjual dan Penerbitan Buku India Selatan telah 37 tahun berhasil mengadakan pameran buku tahunan bernama Chennai Book Fair, dan sejak tahun 1990 Jemaat Ahmadiyah Chennai telah menjadi salah satu pesertanya.

Keikutsertaan Jemaat Ahmadiyah dalam pameran buku Chennai selama 25 tahun terakhir ini membuatnya ter-catat sebagai peserta dari kios dan penerbit Muslim terlama.

Chennai adalah nama baru dari kota Madras, ibu kota negara bagian Tamil Nadu di

India Selatan . Book Fair tahun ini

diselenggarakan di YMCA Grounds, Nandanam, Mount Road , Chennai dari tanggal 10 sampai 22 Januari 2014.

Sebanyak 750 kios yang didirikan oleh berbagai penerbit dan penjual buku terkemuka, pemerintah, dan b e r b a g a i o r g a n i s a s i keagamaan yang berasal dari negara-negara India Selatan.

Selama acara 13 hari, terlepas dari kios buku, ada program budaya dan berbagai lomba yang dilakukan setiap hari. Pameran menarik lebih

dari 200.000 pengunjung. Tujuh peserta dari kalangan Musl im yang berbeda berpartisipasi.

Kios Jemaat Ahmadiyah lebih terfokus memamerkan buku-buku tertentu, misalnya Life of Muhammad, The World Crisis and The Pathway to Peace, dan Al-Quran dalam banyak bahasa termasuk Tamil, Inggris, Telugu, Malayalam dan lain-lain.

Banyak penulis, pejabat pemerintah, politisi, wartawan dari berbagai media massa mengunjungi kios Jemaat Ahmadiyah.

Pada tahun ini jumlah Mus-lim non-Ahmadi dan para ulama mereka lebih banyak berkunjung ke kios Ahmadi-yah.

(Sumber: Ahmadiyya

Times) M. Naeem Ahmad, Sfa [][]

Chennai Book Fair 2014 Banyak Ulama Kunjungi Kios Ahmadiyah 

Internasional 

Page 16: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Nasional 16

Jakarta: Yayasan Yap Thiam Hien menganu-gerahkan kepada Prof. Drs. Muhammad Dawam Rahardjo penerima Yap Thiam Award 2013. Dawam dinilai dalam jangka panjang konsisten memperjuangkan kesetaraan d a n P l u r a l i s m e s e r t a melindungi kaum minoritas.

"Dawam Rahardjo dalam jangka 10 tahun terus mem-perjuangkan kesetaraan dalam perbedaan. Ia konsisten melindungi kaum minoritas," kata Dina Octaviana, Koordi-nator Research dan Sosial Me-dia Yap Thiam Hien Founda-tion, Senin (27/01/2014).

Tema kali ini adalah "Meneguhkan Kebersamaan

dalam Keberagaman" dengan Dewan Juri Yap Thiam Hien Award (YTHA) terdiri atas Saparinah Sadli, Siti Musdah Mulia, Todung Mulya Lubis, Makarim Wibisono, Harkris-tuti Harkrisnowo, Djohan Ef-fendi, Maria Hartiningsih dan Wahyu Muryadi.

Menurut Dina, dewan juri sebelumnya memilih terhadap 24 orang sebagai nominator peraih Yap Thiam Award 2013. Kemudian dewan juri menentukan menjadi tujuh nominator dan seterusnya menjadi dua nominator. Hingga akhirnya dewan juri menentukan Dawan Rahardjo sebagai nominator terpilih.

"Jadi dengan kebersamaan

dalam keberagaman itu nilai spirit yang diperjuangkan Dawam selaras dengan per-juangan mendiang Yap Thiam Hien," ujarnya.

Yayasan Yap Thiam Hien menilai penganugerahan pada 2013 ini menjadi tahun penting karena bertepatan den-gan Peringatan 100 Tahun Yap Thiam Hien (1913-2013). Yayasan menyadari perlu adanya upaya yang lebih aktif untuk merefleksikan apa saja yang menjadi pengalaman in-telektual yang ditemukan dalam diri Yap Thiam Hien.

Langkah itu dimaksudkan untuk mengangkat nilai-nilai dalam diri Yap Thiam Hien dalam upaya-upaya perjuan-gan keadilan dan HAM, khususnya bagi perkembangan sosial politik di Indonesia.

Pada malam puncak, Kamis m a l a m m e n d a t a n g (30/1/2014), Yayasan Yap Thiam Hien bekerjasama den-gan Saung Angklung Udjo (SAU) melakukan simbolisasi penyelarasan upaya-upaya penegakan keadilan dan HAM yang akan dilakukan secara bersama-sama menjelang Pemilu 2014 mendatang.

Sebelumnya Yayasan Yap Thiam Hien menganu-gerahkan Yap Thiam Award kepada Majalah Tempo (2012), Prof. Soetandjo Wign-josoebroto (2011), dan As-mara Nababan (2010).

(Sumber: www.erabaru.net) [][]

Dawam Rahardjo Penerima Yap Thiam Award 2013 

Page 17: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014 Nasional 

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

17

Jakarta:  Sikap Menteri Agama(Menag)  Suryadharma  Ali  yang turut  meminta  Ahmadiyah dibubarkan dinilai  sebagai bentuk ketakutannya,  termasuk Pemerin‐tah  Indonesia,  terhadap  Arab Saudi.  Pemerintah  dinilai  takut kepentingannya,  terutama  di bidang  ekonomi,  dicabut  oleh Kerajaan Arab Saudi. 

Cendekiawan  muslim  Dawam Rahardjo  mengatakan,  terdapat dua  faktor  yang  menyebabkan pemerintah  selama  ini  membiar‐kan  intoleransi  berkembang  di Indonesia  terutama  ketika  bersi‐kap  soal  Ahmadiyah.  Faktor  per‐tama,  kata  Dawam,  pemerintah dalam hal ini menteri agama takut terhadap  Majelis  Ulama  Indone‐sia. 

Majelis  Ulama  telah  menge‐luarkan  fatwa  bahwa  Ahmadiyah merupakan  ajaran  yang  sesat  se‐

hingga  tidak  bisa  dikategorikan sebagai  salah  satu  aliran  dalam Islam.  Namun,  Dawan  menyesal‐kan sikap pemerintah yang tunduk terhadap  Majelis  Ulama  yang, menurutnya,  tidak mencerminkan pandangan umat  Islam di  Indone‐sia. 

Menurut  Dawam,  siapa  dan pihak  mana  pun  tidak  berhak menilai  suatu  kelompok memiliki ajaran  sesat.  "Manusia  tidak  ber‐hak, termasuk orang Islam, terma‐suk  Majelis  Ulama  Indonesia. Mereka  tidak  berhak  menuduh satu  aliran  itu  sesat.  Aliran  apa pun  juga. Hanya Tuhan  yang ber‐hak menilai itu," kata Dawam. 

Sedangkan faktor kedua, lanjut Dawam,  menteri  agama  tunduk terhadap  Kerajaan  Arab  Saudi karena khawatir mengganggu pel‐bagai  bantuan  yang  selama  ini diberikan ke Indonesia. "Misalnya, 

(kepentingan)  soal  haji,  bantuan ekonomi  dan  bantuan  di  bidang pendidikan,"  kata  Dawam  yang mantan ketua  tim penasehat Pre‐siden BJ Habibie  itu kepada SH di Jakarta, Kamis (30/1). 

Saat ini, kata Dawam, terdapat persaingan  dominasi  dan  penga‐ruh  yang  sangat  kencang  antara Kekhalifahan  Arab  Saudi  dengan Kekhalifahan  Ahmadiyah  yang berpusat  di  London,  Inggris.  Per‐saingan  itu,  lanjut  dia,  kemudian berdampak ke banyak negara  ter‐masuk di Indonesia.  

Pendapat  itu,  kata  Dawan, berdasarkan  penelitian  tesis  yang dilakukan  Fajar Nugroho,  seorang warga  Indonesia  yang  merekam dokumen‐dokumen  milik  badan intelijen negara. 

Dawam  menjelaskan,  peneli‐tian  tesis  itu  menyimpulkan bahwa konflik di Indonesia banyak dipengaruhi  oleh  unsur‐unsur politik  internasional.  "Jadi  soal Ahmadiyah  itu  sebenarnya  per‐soalan politik,"  kata Dawam  yang belum  lama  ini  menerima penghargaan  Yap  Thiam  Hien 2013‐‐sebuah  penghargaan  ber‐gengsi bidang HAM di Indonesia.  

 (Sumber : Sinar Harapan) [][] 

Dawam: Menag Serang Ahmadiyah karena  Takut Arab Saudi 

Raisuttabligh JAI Mln. Sayuti Aziz memberikan pidato dalam pembukaan Jalsah Salanah Jemaat Ahmadiyah Wilayah Priangan Barat di sebuah gedung pertemuan di Cimahi, Bandung pada Sabtu dan Minggu (25‐26/01/2014). [][]   

Page 18: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Nasional 18

Kuningan: Pecinta Alam Jaga Buana Manislor, yang terdiri dari para Khuddam Je-maat Ahmadiyah Manislor, ikut serta dalam mensuk-seskan program penyelamatan lingkungan dari Pemerintah Daerah Kuningan. Pada hari Minggu (15/12/2013), mereka mengadakan penanaman ber-bagai jenis pohon bambu di Kebun Raya Kuningan.

Pemerintah Kuningan yang berrencana akan menjadikan Kuningan sebagai Daerah Konservasi Lingkungan memiliki niat untuk menjadi-kan Kebun Raya Kuningan yang berada di Desa Padabe-unghar Kec. Pasawahan seba-gai ikon Kabupaten Kuningan. Kebun raya itu dikhusus untuk ditanami berbagai jenis pohon bambu yang berasal dari ber-bagai daerah di Indonesia. Hal

itu dipilih karena lokasi kebun raya tersebut berada di daerah yang memiliki kontur tanah yang miring, sehingga hanya jenis pohon berakar kuat, seperti bambu, yang cocok ditanam di sana.

Menuju Kebun Raya Kuningan, anggota Jaga Buana Manislor menggunakan puluhan sepeda motor dan kendaraan roda empat. Dibu-tuhkan waktu lebih dari satu jam dari Kota Kuningan menuju lokasi. Lamanya waktu tempuh disebabkan karena lokasi berada lumayan jauh dan harus melalui jalan yang sebagian besarnya rusak.

Sementara itu, Kepala Pengelola Kebun Raya Kunin-gan Maryoto mengatakan bahwa dirinya merasa berter-ima kasih kepada Pecinta Alam Jaga Buana Manislor

yang selalu siap apabila di-mintai bantuan. Menurutnya Jaga Buana Manislor sangat berperan penting dalam proses pembangunan Kebun Raya Kuningan seperti misalnya memberikan bibit pohon, membantu memberikan pu-puk, dan juga mengamankan agar di wilayah tidak terjadi kebakaran.

Maryoto menambahkan, pembangunan kebun raya ini merupakan salah satu program yang sangat besar sehingga diharapkan semua elemen yang ada di Kabupaten Kunin-gan mendukung proses pem-bangunan Kebun Raya Kunin-gan. Sfa [][]

Pecinta Alam Jaga Buana Manislor 

Tanam Bambu di Kebun Raya 

Page 19: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Bogor:  Hujan  rintik‐rintik  menyiram  Kebun "Gulshan‐e‐Tova"  pada pagi  menjelang  siang  di hari  Rabu  (22/01)  itu. Dua orang  tukang  kayu  terlihat berteduh  di  bawah  atap rumbia  Griya  Bambu "DAAR  EL‐JUMAAN"  Ke‐mang, Bogor. Suara air hu‐jan  yang mengenai  dedau‐nan  menciptakan  irama tertentu.  Bunyi  kicauan burung‐burung  liar  bersa‐hutan  riang di  sela  ranting pepohonan  Jabon  yang rimbun.  

Sementara  itu  sang mentari tampak malu‐malu mulai  menyembulkan  si‐narnya dari balik awan ge‐mawan.  Udara  yang tadinya  lembab  mulai berubah  menjadi  hangat. "Nah,  kalau  ada  matahari berarti  cuaca  akan  cerah," kata  Mang  Awing  girang. Salah  satu  tukang  senior dari  UD  "Istana  Bambu" Jampang  ini  melanjutkan, 

"Tidak  lama  lagi  juga gerimis akan berhenti."  

Benar saja, tidak sampai tiga menit, rintik hujan mu‐lai  hilang.  Sinar  terik  sang surya  mengusir  dinginnya udara.  Kedua  tukang  itu kembali  bekerja  menyele‐saikan tugasnya. Mang Aw‐ing  memperbaiki  atap "Payung Ilalang" sedangkan Mas  Jarwo  membenahi atap gazebo.  

Usia  atap  gazebo  dan payung  ilalang  yang  sudah mendekati  satu  tahun setengah menyebabkannya menjadi  semakin  lapuk.  Ini juga  diakibatkan  oleh panasnya  musim  kemarau ditambah  hujan  yang  be‐berapa  bulan  ini  menggu‐yur atap ilalang. Perubahan yang  drastis  dari  panas  ke dingin  menjadikan  atap daun  ilalang  semakin  lem‐bab  dan  cepat  membusuk serta  disana‐disini  mulai bermunculan  jamur  kecil berwarna putih.  

Semua  perbaikan  ini tidak  terlepas dari  rencana pembukaan  kursus  jurnal‐istik  yang  disebut  "Kelas Penulis  Pelangi",  disingkat KPP. Kursus  ini  rencananya akan  diselenggarakan  se‐lama  beberapa  kali  perte‐muan  pada  bulan  Februari 2014  di  Griya  Bambu "DAAR  EL‐JUMAAN"  Ke‐mang,  Bogor.  Beberapa pihak  yang  dihubungi  su‐dah  menyatakan  kesia‐pannya  untuk  berpartisi‐pasi,  baik  dari  pengisi ma‐teri  maupun  peserta  itu sendiri.  

Kris  Hidayat  adalah salah  satunya.  Wartawan m e d i a   o n l i n e "satuharapan.com"  ini  an‐tusias  menyambutnya. Bahkan, nama "Kelas Penu‐lis  Pelangi"  alias  KPP  juga adalah  gagasannya.  "Ini merepresentasikan  peser‐tanya  yang  akan  berasal dari  berbagai  komunitas lintas‐iman di Bogor," salah satu  aktifis media GKI  Yas‐min  yang  juga  Sekretaris Perkumpulan  6211  ini memberikan alasannya.  

Bahkan,  tidak  segan‐segan  dia  juga  menuang‐kan  gagasan  tersebut  me‐lalui Group WhatsApp (WA) yang  diberi  nama  sama, "Kelas  Penulis  Pelangi". Group  ini  beranggotakan 

tokoh  agama  dan  aktifis lintas‐iman  di  Bogor  dan luar  Bogor  yang  konsen terhadap  kebebasan  ber‐agama melalui tulisan yang bertema  keragaman.  Salah satu  anggotanya  adalah Alex  Junaidi  dari  Yayasan SEJUK  (Serikat  Jurnalis  un‐tuk Keragaman).  

Untuk  peserta  kursus "Kelas  Penulis  Pe‐langi"  (KPP)  sendiri,  be‐berapa komunitas di Bogor juga  sudah  menyatakan kesanggupannya untuk ikut serta.  Di  antaranya  adalah Perhimpunan  Mahasiswa Islam  Indonesia  (PMII)  Ko‐misariat  STAINU  Jakarta Kampus B di Hambulu.  Se‐lain  itu,  Jaringan  GUS‐DURian  Kab.  Bogor  juga minta  dilibatkan.  Dan, tentu  saja  staf  redaksi Bul‐letin  di  internal  Jemaat semisal Bulletin  Forum  Ka‐jian  Ilmu  Perbandingan Agama  (FKIPA)  "Al‐Mu'azziy"  dan  Bulletin "Bisyarat"  Jamiah  Ahmadi‐yah  Indonesia  juga Bulletin "Al‐Nashr" Jemaat Ahmadi‐yah Kemang.  

Tentu  saja,  semua  per‐siapan  ke  arah  sana  sudah mulai  dilakukan.  Perbaikan atap  ilalang  untuk  gazebo dan  'payung  ilalang'  itupun akhirnya  bisa  rampung menjelang Ashar. Beberapa perbaikan kecil lainnya juga dilakukan  setelahnya,  ter‐masuk  tangga  dan  pagar bambu pembatas di dalam kebun. Semoga semua per‐siapan awal  ini dapat men‐jadikan  acara  terlaksana dengan lancar. RAM [][]  

Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014 Nasional  19

Daar el‐Jumaan 

Adakan Kelas  Jurnalistik 

Page 20: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Nasional 20

Sorong-Papua Barat Daya: Tanggal 13 Mei 2013, hari terahir Mln. Umar Falahuddin melihat pulau Jawa. Hari itu, ia bersama istri, yang baru dinikahi seminggu sebelum-nya, terbang ke Papua untuk menunaikan tugas sebagai Mubaligh Jemaat Ahmadiyah.

Keesokan harinya, ia sam-pai di bandara Sorong dan dis-ambut Mln. Teguh Nasir Ahmad bersama seorang An-shar dari Merauke yang sudah lama tinggal di Sorong.

Awal menginjakkan kaki di Pulau Kepala Burung (Papua) ia dibuat heran. Papua yang tergambar dalam pikirannya adalah sebagai pulau yang ma-sih terbelakang dan sangat mengerikan. Namun ternyata kenyataannya tidak begitu.

Sorong adalah kota yang indah dan ramai, suasana seperti itu dirasakannya seperti Jakarta. Jalan-jalan su-

dah ramai dengan toko-toko besar, mal-mal terlihat menju-lang tinggi menghiasi kota Sorong. Penduduk asli Papua yang selama ini ia anggap san-gar dan seram ternyata mereka sangat baik dan murah senyum.

Sorong dipenuhi bangunan-bangunan gereja. Banyak gereja besar dibangun di sana. Melihat pemandangan itu terkesan bahwa Sorong adalah kota Kristen. Kesan ini se-makin kuat manakala melihat rumah-rumah penduduk yang di pintu-pintunya terpasang kayu-kayu salib. Ternyata 90% warga kota Sorong adalah pemeluk agama Kris-ten.

Kenyataan bahwa mayo-ritas penduduk Sorong Kristen memunculkan pikiran bahwa upaya tabligh di sana pastilah sangat sulit. Namun jiwa pengkhidmatan terhadap Islam

dan Jemaat Ahmadiyah yang ada dalam diri Mln. Umar menguatkan hatinya.

Tiga bulan berlalu. Selama itu Mln. Umar berusaha mem-pelajari lingkungan dan ber-sosialisai dengan masyarakat setempat. Di Sorong tidak hanya warga pribumi, para pendatang yang berasal dari daerah lain Indonesia, seperti dari Jawa, Makasar, Bugis, Ambon dan lain sebagainya juga ada. Hal itu membuat pola pergaulan di sana cukup komplek dan butuh banyak waktu untuk mendalaminya.

Mln. Umar Falahuddin yang memiliki keahlian di bidang pengobatan Homeo-phaty. Ia memanfaatkan keahl-iannya itu untuk mengkhid-mati masyarakat sekitar. Ban-yak warga yang mendapat per-tolongannya dan sembuh dari sakitnya. Hal itu membuat Mln. Umar bisa lebih dekat lagi menjalin pertemanan den-gan warga.

Seiring berjalannya waktu, ia mendapat kepercayaan dari warga untuk mengajar ilmu agama Islam kepada anak-anak Muslim di salah satu mesjid. Dilihat hasilnya posi-tif, selanjutnya ia pun diminta untuk mengisi ceramah di pengajian kaum bapak dan ibu secara bergiliran rutin setiap minggu.

Alhamdullilah pengajaran ilmu agama oleh Mln. Umar membuat warga puas. Ilmu agama yang diberikan Mln.

Pengkhidmatan di Pulau Kepala Burung  

Page 21: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014 Nasional 

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

21 Umar bersumber pada Terje-maahan Tafsir Singkat Al-Quran, Malfuzat, Filsafat Ajaran Islam dan buku-buku terbitan lainnya.

Disamping memberikan pengajaran ilmu agama Islam, ia pun membuka kursus Ba-hasa Inggris khusus untuk anak-anak di lingkungan rumah tinggalnya. Setiap hari Minggu sore ba’da Ashar ia

mengajar bahasa Inggris kepada 10 sampai 15 orang anak.

Untuk meningkatkan minat belajar ilmu agama Islam anak-anak, Mln. Umar Falahuddin bersama Mubaligh Wilayah Papua Barat Daya Mln. Teguh Nasir Ahmad mengadakan acara hiburan yang sudah diadakan sebanyak dua kali. Acara hiburan itu berupa

kegiatan aneka perlombaan hiburan dan keislaman.

Sejauh ini kegiatan peng-khidmatan terhadap warga So-rong, Papua Barat Daya oleh Mln. Umar mendapat tangga-pan positif. Ia berharap apa yang dilakukannya mendapat ganjaran dari Allah Ta’ala dan berdampak kepada kemajuan perkembangan agama Islam di sana. Sfa [][]

B i m a - N T T : P a r a d o merupakan sebuah kecamatan di atas gunung di Kabupaten Bima. Berdasarkan kisah masyarakat setempat, kata ‘parado’ berasal dari kata paradise atau dalam bahasa Arab-nya; firdaus, yang artinya surga. Konon yang memberikan nama parado adalah penjajah Belanda yang sangat kagum akan keindahan dan kesejukan alamnya, serta hasil buminya yang melimpah ruah, khususnya madu.

Sehingga sangatlah cocok tempat ini dinamai paradise. Tapi karena lidah penduduk setempat susah menyebut kata paradise, maka jadilah kata parado.

Dalam Perkembangan Islam Ahmadiyah di bumi Parado ini, bermula dari Drh Anwar Saleh (Sek. PMB PB JAI) yang sewaktu muda kuliah di IPB Bogor, mendengar kabar bahwa Imam Mahdi telah datang. Setelah ditelusuri dan

mempelajarinya akhirnya beliau masuk Jemaat Imam Mahdi ini. Jadi beliaulah Ahmadi Awwalin dari Tanah Bima.

Paradorato berdiri menjadi cabang Jemaat Ahmadiyah dengan nomor 198. Telah banyak Mubaligh yang bertugas di sini, antara lain: Mln Masykur Ahmadi, Mln. Abidin Rigai, dan Mln. Hasan Basri (Raisuttabligh Jemaat Ahmadiyah Singapura). Sekarang Mubaligh yang bertugas di Paradorato adalah Mln. Rafik Ahmad.

P a d a h a r i S a b t u ( 0 8 / 0 2 / 2 0 1 4 ) , J e m a a t Ahmadiyah Paradorato men-gadakan kegiatan Kelas Ta’limul Quran. Poin utama yang disampaikan oleh Mln. Rafik Ahmad dalam acara itu adalah tentang ‘Kecintaan kepada Allah Ta’ala hanya d a p a t d i r a i h d e n g a n mengikuti Hadhrat Rasulullah Muhammad saw.’

Acara Ta’limul Quran itu sendiri merupakan bagian dari rangkaian acara lainnya, yaitu pemilihan wakil Syuro dan Shalat Tahajud berjamaah. Sfa [][]

Ahmadiyah  di Tanah Surga 

Page 22: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

Nasional 22 Kapuas‐Kalteng:  Di 

bawah  koordinator  pelaksana Mln. Abdul Ghofur, untuk per‐tama  kalinya  Jemaat  Ahmadi‐yah  Lamunti,  Kec.  Mantangai Kab.  Kapuas,  Kalimantan  Ten‐gah mengadakan  donor  darah secara  mandiri  pada  hari Minggu (24/11/2013). Tercatat ada 30 orang yang mendaftar‐kan  diri,  namun  hanya  19 orang  yang  darahnya  bisa diambil  oleh  petugas  donor darah  yang  berasal  dari  UTD RSUD dr.H. Soemarno Sosroat‐modjo Kuala Kapuas. [][] 

Garut: “Amir Jerman sedang menuju kesini,” kata Nazim Ansharullah wilayah Garut Kurnia Wardi. Seketika obrolan para Khuddam di mesjid Nasir, Garut sore itu berhenti.

Jemaat Ahmadiyah Garut secara dadakan kedatangan seorang tamu agung Abdullah Uwe Wagishauser. Dengan sigap seluruh anggota Khuddam, serta Ansharullah yang berada di mesjid menyambut Amir Jerman, yang dikenal dengan topi khasnya itu.

A b d u l l a h U w e W a g i s h a u s e r l a n g s u n g memimpin shalat Magrib yang diteruskan dengan sesi tanya-jawab yang dipandu oleh Mln. Munirul Islam, Shd. Cukup banyak yang disampaikannya di sela waktu menunggu shalat Isya tersebut. Beliau kagum

dengan Indonesia di mana ia bisa mendengarkan suara a d z a n y a n g b e b a s dikumandangkan. Dan merasa senang melihat cukup banyak Jamaah yang hadir saat shalat di mesjid Nasir.

Ia menyampaikan bahwa mesjid harus selalu diisi terutama oleh anak-anak muda Jemaat. Ia juga menyampaikan bahwa hubungan baik dengan m a s a y a r a k a t h a r u s dipertahankan. “Sampaikan keagungan wujud Rasulullah saw. kepada setiap orang, tonjolkan persamaan Jemaat Ahmadiyah dengan umat Islam lainnya. Inilah yang menjadi kunci kemajuan di Jemaat Jerman,” katanya.

Satu hal yang tidak pernah disangka adalah pertemuan ba’da Magrib itu bukanlah satu-satunya kesempatan bagi A h m a d i G a r u t u n t u k

berbincang dengan beliau. Di akhir sesi tanya jawab ia mengatakan hendak hiking besaok. Mln. Munirul Islam menyampaikan, siapa saja yang hendak ikut, ikutlah besok menemani beliau. Akhirnya 5 orang Khuddam termasuk 2 Muball igh pembina di daerah Garut beserta beberapa orang Anshar memutuskan ikut menemani beliau hiking.

Pukul 06.00 para Ahmadi Garut sudah menjemput beliau di hotel tempat menginap dan memulai perjalanan ke kaki Gunung Guntur. Tujuannya adalah Curug Citiis. Tadinya mereka kira ini adalah pemanasan, karena tujuan utamanya adalah menjelajahi Gunung Papandayan. Ternyata jalur yang dipilih adalah jalur yang cukup menguras tenaga. Jalan yang dilalui cukup terjal

Hiking Bersama Amir Jerman  

Page 23: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014  

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

23 di ujungnya.

Yang luar biasa, diusianya saat ini yang genap 64 tahun, justru beliau terlihat yang paling bersemangat. Tidak terlihat usianya menjadi halangan. Bahkan beliau lah yang paling tangguh dari semua yang ikut mendaki saat itu.

Namun ada yang sangat disayangkan, yaitu banyaknya sampah yang berterbaran di jalur yang dilewati . “Khuddam harus ke sini dan membersihkan tempat ini,” kata beliau.

Satu jam setengah waktu dihabiskan untuk mendaki sampai ke Curug Citiis. Dan segarnya air terjun itu cukup untuk mengobati rasa lelah.

S e t e l a h b e r i s t i r a h a t sejenak, mereka kembali ke hotel. Sungguh menakjubkan, Amir Jerman menuruni kaki Gunung Guntur dengan berlari.

Setelah sarapan dan menghilangkan lelah dengan merendam kaki di air panas, pukul 11.00 beliau pun melanjutkan perjalanan ke Gunung Papandayan, salah satu Gunung Vulkanis aktif yang juga menjadi ikon

Kabupaten Garut. Hujan gerimis tidak

menghalangi mereka dalam menjelajahi gunung dengan kawah belerang yang cukup luas ini. Kali ini hanya 5 Khuddam yang menemani beliau sedangkan para Anshar sudah K.O., dan memilih menunggu di bawah.

Awalnya yang akan dituju adalah taman Edelweis di salah satu puncak Gunung Papandayan, tapi setelah melewati daerah kawah yang menakjubkan beliau mengajak kami untuk menelusuri kawah-kawah tersebut. Di sinilah yang membuat para Khuddam Garut itu semakin kagum kepada beliau. Tadinya mereka yang akan menjadi pemandu Abdullah Uwe Wagishauser, tapi ternyata malah beliau yang banyak menjelaskan seakan-akan beliau sudah pernah mendaki gunung Papandayan ini sebelumnya.

Beliau mengatakan pernah bersama Khuddam Prancis mendaki Mount Blanc, salah satu gunung tertinggi di Eropa dengan perjalanan selama 3 hari. Beliau salut dengan para K h u d d a m y a n g b i s a

menemaninya hingga akhir, walau dengan susah payah. Pengalaman bel iau d i Malaysia, hanya seorang Athfal saja yang sanggup menemani beliau hingga akhir hiking.

S e b u a h p e n g a l a m a n berharga bagi para Ahmadi Garut bisa menemani salah satu Amir yang paling sering muncul di MTA ini. Banyak sekali pelajaran yang diterima mengenai semangat, kecintaan k e p a d a J e ma a t , s e r t a kedisiplinan yang akhirnya membawa beliau sebagai Amir tersukses di Jemaat Ahmadiyah Jerman.

Beliau pun menghimbau para Khuddam agar turun ke jalan, buat kegiatan sosial, bersihkan jalanan. Ini akan menjadi tabligh yang sangat efektif yang dapat dilakukan oleh anggota Khuddam. Beliau juga berpesan kepada kami agar mengajak Khuddam yang lainnya mengadakan acara seperti ini, hiking lagi ke Papandayan dan tulis ‘Love For All Hatred For None’ dengan menyusun bebatuan yang ada di sana. Danke Amir Sahib. Syihab Ahmad [][]

Page 24: EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI - ppmai.id · PDF fileberupa menara mesjid yang ... mesjid Baitul Futuh itu di-hadiri oleh para pejabat dan tamu undangan yang mewakili sejumlah

Volume IX, Nomor 2, Edisi Pebruari 2014

EDARAN KHUSUS UNTUK KALANGAN SENDIRI | SEJAK 1978 | ISSN 1907-7793

24

Dialog antara Amir Jemaat Jerman Abdullah Uwe Wagishauser dengan para Ahmadi Markaz di mesjid An Nashr Kemang Bogor, pada hari Jum’at (07/02/2014). Dalam dialog yang diterjemakan oleh Mln. Komaruddin itu, Amir Jerman mengaku kedatangannya ke Indonesia yang utamanya adalah melakukan studi banding tentang Jamiah Ahmadiyah. Ia pun merasa kagum atas kemajuan Jemaat Ahmadiyah Indonesia. Sfa [][]