ED50_KelVI

11
MENENTUKAN ED50 (EFFECTIVE DOSE ) DIAZEPAM PADA TIKUS Disusun oleh : Kelompok VI

description

farmkologi

Transcript of ED50_KelVI

MENENTUKAN ED50 (EFFECTIVE DOSE )

DIAZEPAM PADA TIKUS

MENENTUKAN ED50 (EFFECTIVE DOSE )

DIAZEPAM PADA TIKUS

Disusun oleh :

Kelompok VI

Disusun oleh :

Kelompok VI

DASAR TEORI

Diazepam merupakan obat dari golongan benzodiazepin. Golongan obat ini bekerja pada system saraf pusat dengan efek utama sedasi,hypnosis, pengurangan terhadap rangsangan emosi/anxietas, relaksasi otot dan antikonvulsi.Diazepam menyebabkan tidur dan penurnan kesadaran yang disertai nistagmus dan bicara lambat , tetapi tidak berefek analgesik.

DASAR TEORIDASAR TEORI

ED50 ( Effective Dose) adalah dosis yang menimbulkan efek terapi pada 50% individu.Pemberian fenobarbital dan diazepam secara intraperitoneal digunakan untuk menentukan ED50 yaitu dosis yang memberikan efek tidur pada 50% individu atau separuh dari jumlah individu yang diamati memberi respon tidur.

ED50 ( Effective Dose) adalah dosis yang menimbulkan efek terapi pada 50% individu.Pemberian fenobarbital dan diazepam secara intraperitoneal digunakan untuk menentukan ED50 yaitu dosis yang memberikan efek tidur pada 50% individu atau separuh dari jumlah individu yang diamati memberi respon tidur.

FARMAKODINAMIK

Efek benzodiazepin hampir semua merupakan hasil kerja golongan ini pada SSP dengan efek utama: sedasi, hipnosis, pengurangan terhadap rangsangan emosi/ansietas, relaksasi otot dan antikonvulsi. Hanya dua efek saja yang merupakan kerja golongan ini pada jaringan perifer; vasodilatasi koroner setelah pemberian dosis terapi benzodiazepin tertentu secara IV, dan blokade neuromuskular yang hanya terjadi pada pemberian dosis sangat tinggi.

FARMAKOKINETIK Sifat fisikokimia dan

farmakokinetik benzodiazepin sangat mempengaruhi penerapan klinisnya. Semua benzodiazepin dalam bentuk nonionik memiliki koefisien distribusi lemak: air yang sangat tinggi. Namun sifat liofiliknya dapat bervariasi lebih dari 50 kali, bergantung kepada polaritas dan elektronegativitas berbagai senyawa benzodiazepin.

FARMAKOKINETIK

Hipnotik yang ideal haruslah memiliki mula kerja cepat, mampu mempertahankan tidur sepanjang malam dan tidak meninggalkan efek residu pada keesokan harinya. Diantara benzodiazepin yang digunakan sebagai hipnotik, flurazepam, triazolam dan temazepam yang paling umum digunakan. Diazepam, oxazepam dan lorazepam juga efektif sebagai hipnotik.

ALAT DAN BAHANALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN1. Kapas, kain, spuit, kasa, klem2. Kandang tikus3. Stopwatch

BAHAN-BAHAN :1. Tikus 3 ekor2. Alkohol3. Diazepam

Dosis 1 mg/kgBB untuk tikus 1 Dosis 2,5 mg/kgBB untuk tikus 2 Dosis 5 mg/kgB untuk tikus 3

PROSEDUR KERJA

1. Bersihkan permukaan abdomen tikus dengan kapas alkohol

2. Suntikkan Diazepam dengan dosis 1 mg/kgBB pada tikus ke-1, dosis 2.5 mg/kgBB pada tikus ke-2 dan dosis 5 mg/kgBB pada tikus ke-3.

3. Amati perubahan perilaku tikus (seperti yang tertera pada lembar pengamatan) dengan seksama.

Lembar PengamatanMenit Nomor Postur Aktivitas Ataxia Righting Test Kasa Analgesia Ptosis

  Eksperimen Tubuh Motorik   Refex      

5 1 + + + - + - +

2 + + + - + - +

3 + + + + + - +

10 1 + + + - + - -

2 ++ ++ + + + + ++

3 ++ ++ + + + + ++

15 1 + + + - + - -

2 ++ +++ +++ + + + ++

3 +++ ++++ ++ ++ ++ ++ ++

30 1 ++ ++ +++ - ++ + +

2 + ++ ++ + +++ - +

3 +++ ++++ +++ ++ + + ++

60 1 ++ +++ ++ + +++ ++ ++

2 ++ +++ + - + + ++

3 ++ +++ +++ ++ + + ++