Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

ECONOMIC POLICY OF MINISTRY OF FINANCE

2 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

KEBIJAKAN KEMENKEU 2019

Insentif daya saing ekspor & investasi

Penghapusan LS Ekspor

Simplifikasi Prosedur Ekspor Kendaraan Bermotor CBU

PLB sbg media konsolidasi exim IKM

Klinik fasilitasi fiskal & prosedural

Kepastian & kemudahan e-commerce

Joint Proses Bisnis Joint Data Joint Audit Joint Collection Joint Investigasi Joint Analisis Secondment

Layanan Online (OSS)

DJBC INITIATIVES

DJP INITIATIVES

SYNERGI PROGRAM

Joint Treatment•Service

•Facilitation•Control)

3 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Single System

Single Submission

Single Document

Single Profile & Risk

Integrasi Pelayanan VAT Refund(SOP link)

ENLARGE SYNERGI PROGRAM DJP-DJBC

DJBC INITIATIVESDJP INITIATIVES

KEBIJAKAN KEMENKEU 2020-2025

K/L

4 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

KinerjaPenerimaan

PLBSupporting Industri, Economy Digital, Distribusi Hub Logistik & IKM.

KemudahanPercepatanPerizinan

KITE

Re-branding

Kawasan BerikatKB tdk hanya ekspor (KB Hilirisasi, Substitusi Impor, Fasilitasi Industri Tertentu), Simplifikasi dan percepatan izin

WE ARE GOING TO BE A MODERN CUSTOMS

KontribusiEkonomidari Fas KB-KITE

SURVEI

PIBT12 Juli 2017 DeklarasiPenertibanIportir BerisikoTinggi

Realisasi 205.4 T (105.8% APBN 2018)

e-manifest (G3) MODERN CUSTOMS(WCO STANDARD)

TERIMA KASIHDIREKTORAT JENDERAL KEPABEANAN & CUKAI

6 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

LAMPIRAN

7Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

PROGRAM MENDORONG INVESTASI DAN EKSPOR

B. Kemudahan & Percepatan Perizinan KITE

8Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

PLB Gen 2 (8 bentuk PLB)

menimbun barang yang lazim diperdagangkan secara e-commerce,

penjualan melalui platform ecommerce

PLB E-Commerce

menimbun barang kebutuhan pokok (beras,

kedelai, cabe, bawang merah, gula, minyak goreng, tepung

terigu, daging sapi, daging dan telur ayam ras, ikan segar),

dapat berlokasi di perbatasan negara

PLB Bahan Pokok

menimbun barang komoditas terutama untuk tujuan ekspor, diperdagangkan

melalui bursa atau pasar lelang

PLB Ekspor Barang Komoditas

menimbun MMEA atau barang jadi lain sesuai rekomendasi instansi teknis terkait.

PLB Barang Jadi

menimbun barang cair/gas terutama untuk kegiatan ship to ship, berlokasi di perairan laut atau sungai.

PLB Floating Storage

menimbun barang terutama untuk tujuan transhipment, berlokasi di area bandara/pendukung bandara

PLB hub Cargo Udara

barang-barang untuk kepentingan industri baik barang modal, bahan baku, bahan

penolong dsb

PLB Industri Besar dan PLB IKM

PROGRAM MENDORONG INVESTASI DAN EKSPOR

9 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Kontribusi Ekspor KB-KITETerhadap Ekspor Nasional

34,37%

Jumlah PerusahaanTotal Fasilitas KB-KITERp 57,28 triliun KITE: 362 KB: 1244

InvestasiTotal Ekspor KB-KITE

Rp 780,83 triliunRasio Ekspor terhadap Impor

Rp 178,17 triliunKITE: 4,68 KB: 2,15

KITE : 39% KB : 61%

Pajak Pusat Pajak DaerahTotal Nilai Tambah(surplus+upah+depresiasi+pajak)

Rp 402,5 triliun+ Rp 5,11 triliunRp 85,49KITE : 27%

triliunKB : 73% KITE : 36% KB : 64%

Indirect Economy Activity82.371 usaha Akomodasi

72.710 usaha Perdagangan56.733 usaha Makanan56.695 usaha Transportasi

Jumlah Jaringan UsahaPenyerapan Tenaga Kerja95.251KITE : 27.017

1,95 JutaLokal : 97% KB : 68.234Asing : 3%

KONTRIBUSI KAWASAN BERIKAT DAN KITE TAHUN 2017

10Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Rebranding KB dane-KITE sebagai

Peningkatan kapasitas dan kualitasdalam pelayanan dan pengawasan yang efektif dan efisien Transformasi

BisnisProses

Pemanfaatan IT dalampelayanan dan pengawasan memberikan kepastian dari

sisi kemudahan perizinan,pelayanan,kemudahan

Sisdur - Joint Program : Simplifikasi sisdurkepabeanan dan perpajakan secara end toend, sejak perijinan, produksi dan ekspor

dan insentif fiskal.

PENGUSAHA

DJBC

REBRANDING KB DAN E-KITE

11 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

Penguatan internal dan eksternal atas konsep trust and verifysehubungan pelayanan dan pengawasan

Penguatan internal dan eksternal atas persaingan global

sehingga kemudahan berusaha dapat optimal

Digitalisasi SDM DJBC menuju Smart Customs

Optimalisasi wewenang MK dalam menetapkan suatu kawasan,

tempat, atau bangunan untuk dilakukannya suatu kegiatan tertentu

selain kegiatan TPB yang telah diatur dalam UU Pabean. (Pasal 44

ayat 1a, UU Pabean)

Pelaksanaan relaksasi ketentuan jual lokal dan pembebasan Bea

Masuk untuk industri dengan tKDN di atas 40% (Inland FTA-KB)

TANTANGAN DAN HAMBATAN

12 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

ARAH PENGEMBANGAN KEBIJAKAN

13 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Kementerian Keuangan RI

REALISASI PENERIMAAN DJBCPer 31 Desember 2018

Dalam triliun rupiah

No. Jenis Penerimaan Target

APBN

Realisasi

2018% Capaian

Realisasi

2017

Pertumbuhan (y-o-y) Surplus/

DefisitNominal % 2018

1 BEA MASUK 35.7 39.1 109.5 35.1 4.0 11.5 3.4

2 CUKAI 155.4 159.6 102.7 153.3 6.3 4.1 4.2

3 BEA KELUAR 3.0 6.8 225.5 4.1 2.6 63.1 3.8

TOTAL 194.1 205.4 105.8 192.5 12.9 6.7 11.3PPN Impor 186.4 149.0 37.4 25.1

PPn BM Impor 4.1 3.8 0.3 8.2

PPh Pasal 22 Impor 54.7 43.2 11.6 26.8

Total PDRI lainnya 245.2 196.0 49.2 25.1TOTAL DJBC + PERPAJAKAN 450.7 388.5 62.2 16.0

159.6 T (102.7% APBN 2018)Lebih tinggi dari capaian 2017 (100,8%)Tumbuh 4.1% (6.3 T)

6.8 T (225.5% APBN 2018)Lebih tinggi dari capaian 2017 (153,61%)Tumbuh 63.1% (2.6 T)

39.1 T (109.5% APBN 2018)Lebih tinggi dari capaian 2017 (105,37%)Tumbuh 11.5% (4.0 T)

PENERIMAAN TOTAL 205.4 T (105.8% APBN 2018) Lebih tinggi dari persentase capaian 2017 (101,8%); Tumbuh sebesar 6.7% (12.9 T).

Realisasi Data Bukmer 31 Des 2018 update 14 Jan 2019