Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

26
www.minerba.esdm.go.id Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara @humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV Sosialisasi Kebijakan Mineral dan Batubara Indonesia 11 Februari 2021

Transcript of Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

Page 1: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV

Sosialisasi KebijakanMineral dan Batubara Indonesia

11 Februari 2021

Page 2: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV22

DAFTAR ISI

I Tujuan Kebijakan Minerba Indonesia 3

II Timeline Penyusunan Kebijakan Minerba Indonesia (2018-2020) 5

III Rumah Kebijakan Minerba Indonesia (2020) 7

IV Kerangka Kebijakan Minerba Indonesia (2020) 9

V Kebijakan Mineral Dan Batubara (2020) 11

Page 3: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV3

I. TUJUAN KEBIJAKAN MINERBA INDONESIA

Page 4: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV

I. TUJUAN KEBIJAKAN MINERBA INDONESIA (Pasal 8a dan 8b UU 3/2020)

Mengoptimalkan Penyelenggaraan Pengelolaan Mineral dan Batubara

Meningkatkan Manfaat Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia

Meningkatkan Kemandirian dan Ketahanan Industri Nasional BerbasisMineral dan Batubara

Meningkatkan Kesejahteraan dan Kemakmuran Rakyat

4

Page 5: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV5

II. TIMELINE PENYUSUNAN KEBIJAKAN MINERBA INDONESIA

(2018-2020)

Page 6: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV

II. TIMELINE PENYUSUNAN KEBIJAKAN MINERAL DAN BATUBARA INDONESIA (2018-2020)

Amanat Penyempurnaan Naskah

Kebijakan Minerba

7 Februari 2020

Tim Perumus Kebijakan :

1. Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M.Sc

2. Ir. Tino Ardyanto, A.R, M.Sc, MBA, M.Eng

3. Ir. Sukmandaru, M.Econ.Geol

4. Ir. Budi Santoso, IPM

5. Ir. Singgih Widagdo, M.H.

6. Dr.-Ing. Ir. Aryo P. Wibowo, M.Eng

7. Ir. Resvani. MBA

8. Dr. Ir. Agus Sulaksono, MMSI, MT

9. Henry Dunant, SE, SH, MH

10. Yoseph Swamidharma, ST, M.Sc

11. Dr.-Ing. Fadhila A. Rosyid, ST, MT

12. Arif Z. Dahlius, ST, MT

13. Eva Armilla, SH, L.LM, MBA

Penyerahan Naskah Kebijakan

kepada Dirjen Minerba

13 Desember 2018

6

Tim Penyempurna Kebijakan

1. Dr. Riant Nugroho, M.Sc

2. Prof. Dr. Made Astawa Rai, DEA

3. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, SH, MH

4. Prof. Ir. Machmud Hasjim, MME

5. Ir. Deddi Handiko

Page 7: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV7

III. RUMAH KEBIJAKAN MINERBA INDONESIA (2020)

Page 8: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV8

III. RUMAH KEBIJAKAN MINERBA INDONESIA (2020)

Sumber: UUD 1945, TAP MPR IX/2001, UU. 3/ 2020 tentang Perubahan UU 4/2009,

Kesejahteraan dan Kemakmuran Rakyat

RPJP , RPJMN dan RPJPD

UUD 1945 Pasal 33 Ayat (3) , dan TAP MPR IX/2001

Rencana pengelolaan minerba nasional dg mempertimbangkan:

1. Daya dukung SDA dan lingkungan menurut data dan informasi

geospasial dan tematik

2. Pelestarian lingkungan hidup

3. Rencana tata ruang wilayah dan atau rencana zonasi

4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

5. Tingkat pertumbuhan ekonomi

6. Prioritas pemberian komoditas tambang

7. Jumlah dan luas WP

8. Ketersedian lahan pertambangan

9. Jumlah sumber daya atau cadangan mineral atau batubara

10. ketersedian prasarana dan sarana

UU. 3/2020 tentang Perubahan UU 4/2009

Sistematis

Terpadu

Terarah

Menyeluruh

Transparan

Akuntabel

Optimal

Adil

Berkelanjutan

Ramah

Lingkungan

Kemandirian

Strategi & Kebijakan

Menuju Indonesia Negara Industri Tangguh

BASELINE: NERACA SUMBERDAYA DAN CADANGAN MINERAL DAN BATUBARA

Page 9: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV9

IV. KERANGKA KEBIJAKAN MINERBA INDONESIA (2020)

Page 10: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV

IV. KERANGKA KEBIJAKAN MINERBA INDONESIA (2020)

1 PENDAHULUAN 2 INVENTARISASI

3 PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN

4 KONSERVASI

5 PEMANTAUAN DAN EVALUASI

6 PENUTUP

10

Page 11: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV11

V. KEBIJAKAN MINERBA INDONESIA (2020)

Page 12: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV

SUBSTANSI POKOK

KEBIJAKAN MINERAL DAN BATUBARA INDONESIA

INVENTARISASI MINERAL DAN BATUBARA

6

1

2

3

4

5

PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MINERAL DAN BATUBARA

KONSERVASI MINERAL DAN BATUBARA

PEMANTAUAN DAN EVALUASI

PENUTUP

PENDAHULUAN

Page 13: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV13

Subbab SUBSTANSI

1.1 Latar Belakang :Indonesia dikaruniai keanekaragaman sumber daya alam yang jumlahnya cukup memadai, termasuk mineral (mineral logam, mineral bukan logam, dan batuan) dan batubara yang merupakan kekayaan negara.

1.2 Landasan Penyusunan Kebijakan :1. Landasan Filosofis (Kepentingan Nasional, Moral dan Etika Nasional, dan Kaidah Dasar Pengelolaan

Sumber Daya Mineral dan Batubara)2. Landasan Hukum : Pasal 33 ayat 3 UUD NRI 1945 dan TAP MPR RI No. 9 Tahun 2001 tentang

Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam

1.3 Asas Kebijakan Mineral dan Batubara Indonesia1. Asas Kemanfaatan, 2. Asas Keadilan, 3. Asas Kepastian

1.4 Tujuan Kebijakan 1. Mengoptimalkan penyelenggaraan pengelolaan mineral dan batubara secara nasional.2. Meningkatkan manfaat ekonomi dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).3. Meningkatkan Kemandirian dan Ketahanan Industri Nasional Berbasis Mineral dan Batubara 4. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara optimal.

PENDAHULUAN - 11

Page 14: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV14

Subbab SUBSTANSI

1.5 Visi : Negara menguasai sumber daya alam tidak terbarukan mineral dan batubara untuk mewujudkansebesar-besar kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.Misi :1. Modal dasar pembangunan sumber daya manusia, penguasaan ilmu pengetahuan, sains, teknologi,

seni dan budaya. 2. Modal dasar pembangunan yang dapat mewujudkan kemandirian dan ketahanan industri serta energi,

dan pertahanan nasional.3. Modal dasar percepatan pembangunan nasional untuk mendukung pertumbuhan, pemerataan dan

kemandirian ekonomi.

PENDAHULUAN - 21

Page 15: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV15

Subbab SUBSTANSI

2.1 Kondisi Umum :Inventarisasi meliputi pemetaan umum dan geologi, eksplorasi, penambangan yang sedang beroperasi, dan wilayah penciutan.

2.2 Kebijakan Inventarisasi Minerba1. Melalui kegiatan pemetaan umum dan geologi, eksplorasi dan penambangan yang sedang beroperasi

maupun yang sudah berakhir serta pada wiilayah penciutan2. Dasar pengelolaan mineral dan batubara3. Dasar perencanaan, pengelolaan mineral dan batubara.4. Dikelola secara terpadu dan transparan

2.3 Strategi Implementasi Inventarisasi1. Menata aturan dan NSPK2. Dilakukan oleh lembaga negara3. Pemberian dukungan finansial dan insentif4. Melakukan Verifikasi dan Validasi Data5. Mengembangkan dan menyiapkan Kompetensi nasional6. Menyiapkan sarana dan prasana tekait bank data dan informasi yang terpadu dan terintegrasi

INVENTARISASI MINERAL DAN BATUBARA2

Page 16: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV16

Subbab SUBSTANSI

3.1

Negara memiliki hak dan kewajiban untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya mineral dan batubara yang terdapat di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia. Arah pengelolaan mineral dan batubara adalah sebagai berikut :1. Menjamin pengelolaan sumber daya mineral dan batubara secara adil, transparan, dan akuntabel serta

berkelanjutan;2. Menjamin ketersediaaan pasokan kebutuhan energi dan bahan baku untuk industri dalam negeri;3. Mendukung peningkatan nilai tambah pemanfaatan serta pengembangan mineral dan batubara yang

berkelanjutan;4. Menjamin prinsip-prinsip konservasi dalam upaya pemanfaatan mineral dan batubara; dan5. Menjamin kepastian hukum dan berusaha.

Pengelolaan Wilayah Pertambangan :1. Kondisi UmumWilayah pertambangan bagian dari tata ruang nasional yang terintegrasi, saling mendukung dan menguatkan.

2. Kebijakan Pengelolaan Wilayah Pertambangan➢ Secara transparan, partisipatif dan bertanggung jawab➢ Secara terpadu➢ Memperhatikan aspirasi daerah

PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MINERAL DAN BATUBARA - 13

Page 17: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV17

Subbab SUBSTANSI

3.2

3. Strategi Implementasi Pengelolaan Wilayah PertambanganKegiatan dilakukan dengan rangkaian kegatan perencanaan, penyiapan dan penetapan dengan tata kelola yang baik.

Pengelolaan Mineral dan Batubara :1. Kondisi UmumLingkup kegiatan Pengelolaan Mineral dan Batubara dimulai dari penyelidikan umum, eksplorasi, penambangan, pengolahan dan/atau pemurnian, pengangkutan, penjualan dan reklamasi dan pasca tambang.

2. Kebijakan Pengelolaan Wilayah Pertambangan1.Iklim investasi yang kondusif2.Kaidah pertambangan yang baik3.Pertumbuhan dan Perkembangan Ekonomi4.Penggunaan dan Pengembangan Tenaga Kerja dan Produk Dalam Negeri5.Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri6.Peningkatan Nilai Tambah7.Penguasaan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi8.Dukungan Pengembangan Industri Daur Ulang

PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MINERAL DAN BATUBARA - 23

Page 18: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV18

Subbab SUBSTANSI

3.2 Pengelolaan Mineral dan Batubara :3. Strategi Implementasi Pengelolaan Mineral dan Batubara : Peningkatan nilai tambah yang maksimal untukindustri dalam negeri yang mampu meningkatkan daya saing, posisi tawar dan perekonomian nasional melalui :1. Iklim investasi yang kondusif : Iklim investasi yang sesuai dengan karakteristik unik pertambangan untukmenjaga keberlanjuitan dan jaminan berusaha2. Kaidah pertambangan yang baik : Penerapan kaidah pertambangan yang baik pada setiap tahapanpertambangan3. Pertumbuhan dan Perkembangan Ekonomi : Transformasi ekonomi lokal dan nasional dari sektorpertambangan ke sektor ekonomi lainnya4. Penggunaan dan Pengembangan Tenaga Kerja dan Produk Dalam Negeri : Indikator keberhasilan yaitupenyediaan tenaga kerja dan pemanfaatan produk dalam negeri.5. Pemenuhan Kebutuhan Dalam Negeri : Terdiri dari : Pemasaran dan/atau Penjualan, Pengendalian Produksi6. Peningkatan Nilai Tambah : Pengembangan industri nasional yang terintegrasi dan berdaya saing tinggi7. Penguasaan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi : Keberpihakan dan perlindunganterhadap tenaga ahli nasional dalam pengusaaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi8. Dukungan Pengembangan Industri Daur Ulang :Pengembangan industri yang mampu mendaur ulangproduk akhir untuk menjamin keberlanjuran sumber daya dan cadangan mineral dan batubara

PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MINERAL DAN BATUBARA - 33

Page 19: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV19

Subbab SUBSTANSI

3.3 Pengelolaan Lingkungan Hidup :1. Kondisi UmumKegiatan pertambangan yang berwawasan lingkungan mengintegrasikan faktor lingkungan, ekonomi, dan sosial dalam seluruh tahapan pertambangan

2. Kebijakan Pengelolaan Lingkungan HidupKebijakan yang sistematis dan terpadu dalam perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan dan penegakan hukum

3.Strategi Implementasi Pengelolaan Lingkungan Hidup➢ Efisiensi pemakaian sumber daya➢ Penyusunan studi kelayakan dan dokumen LH secara komprehensif➢ Penilaian resiko dan manajemen resiko lingkungan hidup➢ Pengelolaan lingkungan hidup oleh instansi yang berwenang➢ Perencanaan reklamasi dan perencanaan pasca tambang

PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MINERAL DAN BATUBARA - 43

Page 20: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV20

Subbab SUBSTANSI

3.4 Pengelolaan Pertambangan Rakyat :1. Kondisi UmumPertambangan rakyat merupakan permasalah pengelolaan pertambangan di seluruh dunia termasuk di Indonesia

2. Kebijakan Pengelolaan Pertambangan Rakyat➢Manyediakan arah kebijakan➢ Partisipasi masyarakat setempat➢Mengikuti kaidah pertambangan yang baik➢ Upaya pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat setempat

3.Strategi Implementasi Pengelolaan Pertambangan Rakyat➢ Penentuan kriteria pertambangan rakyat mudah dipahami➢ Penataan wilayah, perizinan serta binwas pertambangan rakyat➢ Pemberian fasilitas kemudahan akses permodalan (Badan Usaha Milik Daerah, koperasi, atau Badan

Usaha Milik Desa)

PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN MINERAL DAN BATUBARA - 53

Page 21: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV21

Subbab SUBSTANSI

4.1 Kondisi Umum :Optimalisasi pengelolaan, pemanfaatan, dan pendataan sumber daya dan cadangan mineral dan batubara secara terukur, efisien, bertanggung jawab dan berkelanjutan yang antar lain :1. Perencanaan dan pelaksanaan recovery penambangan;2. Perencanaan dan pelaksanaan recovery pengolahan;3. Pendataan dan/atau pemanfaatan cadangan marginal serta marginal deposit;4. Pengelolaan dan/atau pemanfaatan batubara kualitas rendah dan batubara kalori rendah;5. Pengelolaan dan/atau pemanfaatan bijih kadar rendah dan mineralisasi kadar rendah;6. Pengelolaan dan/atau pemanfaatan mineral ikutan, termasuk di dalamnya mineral strategis dan logam tanah

jarang;7. Pendataan cadangan mineral dan batubara tidak tertambang; dan8. Pengelolaan dan pemanfaatan sisa hasil pengolahan.

4.2 Kebijakan Konservasi Minerba1. Pengeleloaan, pemanfaatan dan pengembangan;2. Pengendalian produksi;3. Penerapan prinsip-prinsip substitusi dan diversifikasi pemanfaatan;4. Pengembangan industri daur ulang; dan5. Pembinaan.

KONSERVASI MINERAL DAN BATUBARA4

Page 22: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV22

Subbab SUBSTANSI

4.3 Strategi Implementasi Konservasi1. Penetapan kebijakan2. Penetapan WP untuk konservasi3. Penyusunan rencana recovery dalam FS4. Wajib melakukan kegiatan eksplorasi lanjutan5. Persetujuan perluasan wilayah dalam rangka konservasi6. Konservasi bagian dari kadiah teknik pertambangan yang baik7. Mempertimbangkan keberlanjutan operasi8. Prinsip dalam pemelihan sebagian wilayah menjadi WPN9. Tugas dari KTT dan PTL10. Aspek konservasi pada pengisian lubang bekas tambang11. Reklamasi, pascatambang dengan prinsip konservasi12. Evaluasi dilakukan oleh Pemerintah

KONSERVASI MINERAL DAN BATUBARA4

Page 23: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV23

Subbab SUBSTANSI

5.1 Kondisi Umum :Pemerintah melakukan upaya pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan inventarisasi, pemanfaatandan konservasi mineral dan batubara

5.2 Kebijakan Pemantauan dan Evaluasi1. Terhadap penyelenggaraan pengelolaan2. Terhadap pelaku pengusahaan3. Melibatkan para ahli dan semua pemangku kepentingan4. Memastikan semua aturan dilaksanakan5. Penegakan hukum dilakukan oleh aparatur penegakan hukum

5.3 Strategi Implementasi Pemantauan dan Evaluasi➢ Penyediaan personil, pendanaan, sarana dan prasarana serta dokumen yang memadai dengan tata

kelola yang baik➢ Memenuhi prinsip harmonisasi peraturan perundang-undangan, penguatan kelembagaan dan

optimalisasi peran aparatur Pemerintah

PEMANTAUAN DAN EVALUASI5

Page 24: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV24

SUBSTANSI➢ Kebijakan mineral dan batubara diharapkan menjadi landasan bagi para

pemangku kepentingan terkait dalam pengelolaan pertambanganmineral dan batubara, dan dapat dilakukan perubahan sesuai denganketentuan peraturan perundangan yang berlaku, dan arah serta tujuanstrategis nasional sesuai amanah Pasal 33 UUD 1945 yang tujuanakhirnya adalah untuk sebesar-besarnya kesejahteraan dankemakmuran rakyat.

➢ Jika terjadi benturan kepentingan, Pemerintah dapat membentuk TimPara Pakar untuk memberikan masukan dalam mengambil kebijakandemi kepentingan nasional (transparan dan akuntabel).

PENUTUP6

Page 25: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV25

MASUKAN DAN SARAN

Melalui Email : [email protected]

Telpon/WA : 081322710299 (Deni)

081220933288 (Imam)

Page 26: Mineral dan Batubara Indonesia - APBI-ICMA

www.minerba.esdm.go.idDirektorat Jenderal Mineral dan Batubara

@humasminerba @ditjenminerba Ditjen Minerba TV

TERIMA KASIH

26