EBOLA X MIA 4.docx
-
Upload
simnabillatanjung -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
Transcript of EBOLA X MIA 4.docx
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik
dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang
dimiliki. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai dari makalah ini. Kami juga menyadari sepenuhnya menyadari bahwa di
dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah ini dapat di pahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah
disusun ini dapat berguna. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Jakarta,28 September 2015
Shah Jeihan dan kelompok
1
Makalah Virus Ebola
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………….................................. 1
DAFTAR ISI ………………………………………............................................................................ 2
BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………………………………… 3
Latar Belakang ………………………………………………………………………………. 3 Rumusan Masalah ……………………………….................................................................... 4 Tujuan ………………………………………………………………………………………... 5
BAB 2 ISI ………………………………………………………………………................................... 6
Pengertian Virus Ebola ………………………………………………….................................. 6 Ciri ciri Virus Ebola ………………………………………………………............................... 6 Penularan Virus Ebola ………………………………………………………………................ 7 Pencegahan Virus Ebola ………………………………………………..................................... 8 Pengobatan Virus Ebola …………………………….................................................................. 9 Reproduksi Virus Ebola
…………………………………………………………………………………………………. 9 Gejala Virus Ebola
………………………………………………………………………………………………… 10
BAB 3 PENUTUP ………………………………………………………………................................... 11
Kesimpulan …………………………………………................................................................. 11 Saran …………………………………………………………………........................................ 12 Daftar Pustaka ………………………………………………………………………….............. 13
BAB I
2
Makalah Virus Ebola
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Berbagai penyakit menular pada manusia yang bersumber dari hewan telah banyak
mewabah di dunia. Istilah zoonosis telah dikenal untuk menggambarkan suatu kejadian
penyakit infeksi pada manusia yang ditularkan dari hewan vertebrata. Hal inilah yang
dewasa ini menjadi sorotan publik dan menjadi objek berbagai studi untuk mengkaji segala
aspek yang berkaitan dengan wabah tersebut yang diharapkan nantinya akan diperoleh suatu
sistem terpadu untuk pemberantasan dan penanggulangannya. Kemunculan dari suatu
penyakit zoonosis tidak dapat diprediksi dan dapat membawa dampak yang menakutkan
bagi dunia, terutama bagi komunitas yang bergerak di bidang kesehatan masyarakat dan
veteriner.
Pada negara yang berkembang seperti Indonesia, zoonosis belum mendapatkan perhatian
yang cukup baik pemerintahnya maupun rakyatnya. Bukti konkritnya adalah kasus emerging
zoonosis Avian Influenza di Indonesia dimana sejak Agustus 2003, sebanyak 4,7 juta ayam
mati akibat wabah ini. Sejumlah 62 orang positif terinfeksi AI dan 47 orang diantaranya
meninggal dunia. Di samping itu, masih banyak kasus-kasus zoonosis lainnya yang
mewabah di Indonesia seperti antraks dan rabies. Kesuksesan penanggulangan penyakit
zoonosis di negara lain menjadi tantangan bagi Indonesia untuk keluar dari kungkungan
penyakit zoonosis.
Kemunculan kasus-kasus penyakit zoonosis membuka suatu pemahaman baru dari
lembaga kesehatan hewan sedunia atau OIE (Office Internationale des Epizootes) mengenai
musuh dunia. OIE berpendapat bahwa dewasa ini, musuh dunia bukan lagi perang dunia,
bom nuklir ataupun serangan teroris, melainkan alam itu sendiri. Kemunculan yang tak
terduga dari suatu penyakit zoonosis juga memunculkan istilah emerging zoonosis. Istilah
ini dapat didefinisikan secara luas sebagai suatu kejadian penyakit zoonosis dengan (1) agen
penyakit yang telah dikenal dan muncul pada area geografik yang berbeda (2) agen penyakit
yang telah dikenal atau kerabat dekatnya dan menyerang hewan yang sebelumnya tidak
rentan (3) agen penyakit yang belum dikenal sebelumnya dan terdeteksi untuk pertama
kalinya. Sedangkan re-emerging zoonosis adalah suatu penyakit zoonosis yang pernah
3
Makalah Virus Ebola
mewabah dan sudah mengalami penurunan intensitas kejadian namun mulai menunjukkan
peningkatan kembali (Morse 2004).
Setiap era sejarah kehidupan manusia selalu disertai kemunculan dari suatu penyakit
yang baru. Perubahan sosial dan ekologi yang berkaitan dengan penyebaran populasi manusia,
perubahan lingkungan dan globalisasi dapat berimplikasi pada kemunculan suatu penyakit
zoonosis. Peningkatan populasi manusia dan globalisasi menyebabkan perpindahan manusia dari
satu benua ke benua lainnya. Seiring dengan hal tersebut maka juga akan terjadi perpindahan
hewan antar wilayah, bahkan benua, melalui perusakan habitat, perdagangan, permintaan pribadi
dan kepentingan teknologi, dimana mikroorganisme, termasuk mikroorganisme patogen, juga
mengalami perpindahan ke daerah yang baru. Pada dasarnya, penyakit yang ada di dunia juga
mengalami perkembangan yang sejalan dengan perkembangan dunia yang cukup pesat. Sehingga
sampai sekarang belum dapat diketahui dari mana virus itu berasal, atau hewan apa yang menjadi
"host" awalnya. Berbagai binatang yang dijumpai di sekitar tepian sungai Ebola diteliti, dari
serangga, ular, sampai monyet, tetapi tidak ditemukan indikasi bahwa virus itu dari hewan-
hewan tersebut. Sehingga membuat para peneliti yang melakukan penelitian akan penyebab
terjadinya penyakit ini hingga menyebabkan wabah di daerah kongo dan Uganda belum dapat
dipecahkan dan didapatkan solusi pengobatannya.
RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :
Bagaimana cara pencegahan virus ebola
Bagaimana cara penyembuhan virus ebola
Bagaimana cara reproduksi virus ebola
4
Makalah Virus Ebola
TUJUAN
1. Agar mengetahui pengertian virus ebola
2. Agar mengetahui ciri ciri virus ebola
3. Agar mengetahui habitat virus ebola
4. Agar mengetahui cara penularan virus ebola
5. Agar mengetahui cara penyembuhan virus ebola
6. Agar mengetahui dampak virus ebola
7. Agar mengetahui reproduksi virus ebola
5
Makalah Virus Ebola
BAB II
ISI
Pengertian Virus Ebola
Ebola adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae, dan juga nama dari
penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Penyakit Ebola sangat mematikan. Gejala-
gejalanya antara lain muntah, diare, sakit badan, pendarahan dalam dan luar, dan demam.
Tingkat kematian berkisar antara 50% sampai 90%. Asal katanya adalah dari sungai Ebola di
Kongo. Penyakit Ebola dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit.
Masa inkubasinya dari 2 sampai 21 hari, umumnya antara 5 sampai 10 hari. Saat ini telah
dikembangkan vaksin untuk Ebola yang 100% efektif dalam monyet, namun vaksin untuk
manusia belum ditemukan.
Ciri ciri Virus Ebola
Sampai saat ini ada 4 tipe virus. Yang menyerang manusia ada 3 yaitu ebola Zaire, Ivory Coast,
dan Sudan. Sementara 1 tipe lain hanya menular ke primata yaitu Ebola Reston. Ciri dan
bentuknya bisa di lihat di gambar berikut ini
Virus Ebola memiliki struktur dari suatu Filovirus. Virionnya berbentuk tabung dan
bervariasi bentuknya. Biasanya selalu tampak seperti U, 6, gulungan atau bercabang. Virion
virus ini berukuran diameter 80 nm. Panjangnya juga bervariasi, bahkan ada yang lebih dari 1400
nm, namun biasanya hanya mendekati 1000 nm. Di tengah virion terdapat nukleokapsid yang
6
Makalah Virus Ebola
dibentuk oleh kompleks genom RNA dengan protein NP, VP35, VP30 dan L. Nukleokapsid
berdiameter 40-50 nm dan berisi suatu chanel pusat berdiameter 20-30 nm. Suatu glikoprotein
sepanjang 10 nm yang sebagian berada di luar sarung viral dari virion berfungsi membuka jalan
masuk ke dalam sel inang. Diantara sarung viral dan nukleokapsid terdapat matriks yang berisi
protein VP40 dan VP24. Virus Ebola mengandungi molekul lurus, bebenang negetive RNA,
yang tidak bersendi. Kesemua genome virus Filo mempunyai ciri-ciri serupa, 19kb panjang dan
mempunyai banyak sisa adenosine dan uridine. Gen virus Ebola mengandung transkrip turutan
kekal pada 3′ terakhir dan transkrip turutan tamat pada 5′ terakhir. Perbedaan di antara virus
Ebola dan Marburg adalah, virus Ebola menunjukkan tiga penumpukan yang berselang di antara
turutan antara-gen (intergenetic) sementara virus Marburg mempunyai hanya satu penumoukan
yang berbeda kedudukannya daripada virus Ebola.
Penularan Virus Ebola
Tahapan penularan virus ebola dari penderita satu ke penderita lainnya antara lain :
1. Virus Ebola menginfeksi subjek melalui kontak dengan cairan tubuh atau sekret dari
pasien yang terinfeksi dan didistribusikan melalui sirkulasi. melalui lecet di kulit selama
perawatan pasien, ritual penguburan dan mungkin kontak dengan daging secara
terinfeksi, atau di permukaan mukosa.Terkadang jarum suntik merupakan rute utama dari
eksposur kerja.
2. Target awal dari replikasi adalah sel-sel retikuloendotelial, dengan replikasi tinggi
dalam beberapa tipe sel di dalam hati, paru-paru dan limpa.
3. Sel Dendritic, makrofag dan endotelium tampaknya rentan terhadap efek cytopathic
produk gen virus Ebola in vitro dan mungkin in vivo melalui gangguan jalur sinyal seluler
dipengaruhi oleh mengikat, fagositosis serapan virus atau keduanya. Kerusakan tidak
langsung juga dapat ditimbulkan oleh faktor-faktor yang beredar seperti faktor tumor
nekrosis dan oksida nitrat
Sehingga kontak langsung antara setiap individu sangat memegang peranan penting
dalam penyebaran dan penularan penyakit ebola di dalam masyarakat. Karena kita tidak bias
7
Makalah Virus Ebola
menghindari kontak secara individu .sebab, hal itu terjadi tanpa kita tahu kondisi dan sifat
yang sebenarnya.
Pencegahan Virus Ebola
Virus Ebola mampu menular dari satu manusia ke manusia lain hanya dengan kontak
langsung saja. Untuk itu pencegahan terhadap penyakit infeksi Ebola ini pun cukup sulit.Yang
paling terutama adalah menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi virus Ebola
sebisa mungkin. Apabila ada anggota keluarga terinfeksi virus ini sangat dianjurkan agar orang
tersebut dirawat di rumah sakit. Begitu juga apabila ada teman anda yang meninggal akibat
penyakit ini, usahakan jangan ada kontak langsung dengannya. Adapun 5 tahapan pencegahan
penyakit ebola dalam lingkungan masyarakat antara lain :
a. Health Promotion
Pendidikan kesehatan pada masyarakat untuk melakukan perubahan prilaku untuk hidup
bersih dan sehat serta meningkatkan higien pribadi dan sanitasi lingkungan dalam
lingkungan masyarakat dan sekitarnya
b. Early Diagnosis
Program penemuan penderita melalui survey pada kelompok – kelompok yang berisiko
atau pada populasi umum dan peda pelaporan kasus.
c. Spesifik protection
Menghindari diri dari gigitan serangga ,berusaha untuk tidak pergi ke daerah yang kurang
penyinaran matahari dan terdapat binatang ataupun serangga yang menjadi sumber
penularan penyakit tersebut untuk menghindari terjadinya komplikasi penyakit dan
penyebar luasnya penyakit tersebut dalam masyarakat.
d. Disability limitation
8
Makalah Virus Ebola
Terapi kompleks pada penderita ebola agar tidak terjadi kematian dengan menambah
konsentrasi minum penderita agar tidak terjadi dehidrasi serta upaya peningkatan
kekebalan tubuh kelompok.
e. Rehabilitation
Pendidikan kesehatan kepada para penderita beserta keluarga serta dilakukannya
rehabilitasi fisik dan psikologis pada kasus dan penderita penyakit ebola
Pengobatan Virus Ebola
Belum tersedia obat serta vaksin yang dapat mencegah penyakit ini.Mereka yang sembuh umumnya karena didukung oleh sistem kekebalan tubuh mereka sendiri.Salah satu perawatan paling penting bagi pasien yang menderita Ebola adalah menjaga agar pasien terhidrasi dengan baik dan membantu mereka bernapas lancar untuk memberikan kesempatan sistem kekebalan tubuh melawan penyakit.
Meskipun demikian, para peneliti terus berusaha menemukan obat penyakit Ebola. Beberapa obat sudah berhasil dibuat namun belum menjalani tes menyeluruh untuk menjamin keefektifan dan keamanannya.
Reproduksi Ebola
Reproduksi virus Ebola baru terjadi saat virus masuk ke dalam sel inang. Berikut ini merupakan siklus reproduksi virus Ebola: 1. Virus berikatan dengan reseptor inang dengan permukaan GP (glikoprotein) peplomer dan berendisitosis ke dalam vesikel sel inang 2. Penyatuan membran virus dengan membrane vesikel terjadi. Nukleokapsid terlepas ke dalam sitoplasma 3. Rantai gen sense negative ssRNA digunakan untuk sintesis (3’-5’) poliadenilase,monocistronic mRNAs 4. Translasi mRNA menjadi protein viral terjadi dengan menggunakan perlengkapan sel inang. 5. Terjadi Post-translasi dari mRNA. Prekursor glikoprotein (GP0) berikatan erat dengan GP1 dan GP2. Kedua glikoprotein ini, pertama, berpasangan sebagai heterodimer kemudian menjadi trimer. Prekursor SGP berikatan erat pula dengan SGP dan delta peptida.6. Bila protein viral jumlahnya makin meningkat maka terjadilah replikasi. Dengan memakai rantai RNA sense negative, (+)ssRNA disintesis. Sintesis (+)ssRNA berfungsi untuk mensintesis (-)ssRNA.
9
Makalah Virus Ebola
7. Terbentuknya nukleokapsid baru dan selimut protein yang berasosiasi dengan plasma membran sel inang; virion terlepas.
Gejala Ebola
Gejala awal yang ditimbulkan oleh ebola sama dengan gejala Influenza, yaitu : demam, menggigil dan sakit kepala, nyeri otot dan nafsu makan hilang. Gejala ini muncul setelah 3 hari terinfeksi.
Setelah itu virus ebola mulai berreplikasi. Virus ebola menyerang darah. Sel darah yang mati akan menyumbat kapiler darah dan menyebabkan kulit memar, melepuh bahkan larut seperti kertas basah.
Pada hari ke-6 darah keluar dai mata, hidung, dan telinga. Selain itu penderita memuntahkan cairan hitam yang merupakan jaringan dalam tubuh yang hancur.
Pada hari ke-9 bisaanya penderita meninggal dunia
10
Makalah Virus Ebola
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Virus Ebola adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus , familia Filoviridae . Virus Ebola
adalah sejenis virus Dari Ebolavirus genus, familia Filoviridae. Virus ini pertama kali ditemukan
di Afrika, daerah selatan Sudan dan Zaire pada tahun 1976 pada tubuh seekor monyet. Virus
Suami Pertama kali ditemukan di Afrika, Sudan selatan Daerah dan Zaire years PADA 1976
PADA tubuh seekor monyet. Serangan sakit virus Ebola sangat tiba-tiba. Gejala yang
ditimbulkan adalah demam, sakit kepala, sakit sekitar persendian dan otot, sakit tenggorokan dan
tubuh lemah. Gejala ini diikuti juga oleh diare, sakit perut dan muntah-muntah. Ruam-ruam,
mata memerah, tersedak, serta adanya pendarahan luar dan dalam ditemukan pada beberapa
pasien
Ebola merupakan salah satu kasus emerging zoonosis yang paling menyita perhatian publik
karena kemunculannya yang sering dan memiliki angka mortalitas yang tinggi pada manusia.
Virus Ebola pertama kali diidentifikasi di provinsi Sudan dan di wilayah yang berdekatan dengan
Zaire (saat ini dikenal sebagai Republik Congo) pada tahun 1976, setelah terjadinya suatu
epidemi di Yambuku, daerah Utara Republik Congo dan Nzara, daerah Selatan Sudan. Sejak
ditemukannya virus Ebola, telah dilaporkan sebanyak 1850 kasus dengan kematian lebih dari
1200 kasus diantaranya
Penyebaran virus Ebola dalam skala global masih terbatas. Hal ini berkaitan dengan
transmisinya yang tidak melalui udara dan juga jarak waktu yang diperlukan virus Ebola untuk
menginfeksi satu individu ke individu lainnya. Selain itu, onset virus yang relatif cepat dapat
mempercepat diagnosa terhadap penderita sehingga dapat mengurangi penyebaran penyakit
melalui penderita yang bepergian dari satu wilayah ke wilayah lainnya.Penyakit ini dapat
dikaitkan dengan kebiasaan manusia, terutama di daerah Afrika, untuk mengkonsumsi daging
hewan liar. Daging hewan liar yang terkontaminasi akan menjadi media yang efektif dari
penularan Ebola pada manusia
11
Makalah Virus Ebola
Saran
Demikian tugas makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila
ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada kami. Apabila ada
terdapat kesalahan mohon dapat mema’afkan dan memakluminya.
Wabillahi Taufik Walhidayah Wassalamu’alaikum Wr.Wb
12
Makalah Virus Ebola
DAFTAR PUSTAKA
1. Jahrling PB, et al. Preliminary report. Isolation of Ebola virus from monfilovirus keys
imported to USA.Lancet,1990;335:502-
505,
2. Murphy FA, Kiley MP, Fisher-HochS. Filoviridae. Marburg and Ebola Viruses. In: Fields BN,
Knipe DM, et.al., ed. Virology,second edition. NewYork;RavenPress, 1990
3. http://youelturtle.blogspot.co.id/2011/04/v-behaviorurldefaultvmlo_2022.html
4. http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/03/cara-penanganan-virus-ebola
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_virus_Ebola
6. http://www.artikel.web.id/berita/virus-ebola-mematikan-dunia-ciri-ciri-penyebab-sejarah.html
7. http://www.amazine.co/39928/penyebab-gejala-penularan-pengobatan-penyakit-ebola/
8. http://www.amazine.co/39928/penyebab-gejala-penularan-pengobatan-penyakit-ebola/
13
Makalah Virus Ebola