E13113534_Imam Fadhil Nugraha S._tugas Metodologi 01.

8/18/2019 E13113534_Imam Fadhil Nugraha S._tugas Metodologi 01.

1/10

Nama : Imam Fadhil Nugraha S.

NIM : E13113534

Ilmu Hubungan Internasional

Liberalisasi Pendidian : Menguntungan atau Merugian !"#

Peningatan $emahaman atas urgensi $endidian berdam$a $ada $eningatan

ebutuhan aan $endidian tinggi. %alam asus &ang ter'adi di Indonesia( misaln&a(

mas&araat tida lagi merasa bah)a $endidian dasar se$erti S%*SM+ men,uu$i ebutuhan

dasar atas $endidian. Peningatan 'umlah mahasis)a baru dari tahun e tahun men'adi

salah satu ,ontoh atas trend &ang ter'adi saat ini. Pada tahun $endidian -1/--( terda$at

seban&a 0.-1 mahasis)a baru dengan 'umlah mahasis)a sebelumn&a terda2tar seban&a

-.15.-1 orang. Sementara itu( $ada tahun -/-1 'umlah mahasis)a baru adalah

1.-4.30( dengan 4.330.3 orang terda2tar sebagai mahasis)a sebelumn&a. %itahun

-11/-1- 'umlah mahasis)a baru adalah 1.14-.35 orang( dengan 5.1.0 orang terda2tar

sebagai mahasis)a.

%alam ti$ologi &ang digunaan oleh $ara eonom egiatan usaha dalam mas&araat

dibagi dalam 3 setor. Setor $rimer men,au$ semua industri estrasi hasil $ertambangandan $ertanian. Setor seunder men,au$ industri untu mengolah bahan dasar men'adi

barang( bangunan( $rodu manu2atur dan utilities. Setor tersier men,au$ industri*industri

untu mengubah )u'ud benda 2isi !$h&si,al seri,es#( eadaan manusia !human seri,es#

dan benda simboli !in2ormation and ,ommuni,ation seri,es#. Se'alan dengan $andangan

ilmu eonomi( 678 meneta$an $endidian sebagai salah satu industri setor tersier( arena

egiatan $oon&a adalah mentrans2ormasi orang &ang tida ber$engetahuan dan orang tida

$un&a etram$ilan men'adi orang ber$engetahuan dan orang &ang $un&a etram$ilan.

9ontribusi setor tersier terhada$ $rodu nasional suatu bangsa memang ,enderung

meningat seiring dengan ema'uan $embangunan bangsa tersebut. Se'a 1*an di negara*

negara ma'u( $erdagangan 'asa tumbuh $esat dan telah memberian sumbangan &ang besar

$ada $rodu domesti bruto !P%#( lebih besar dibandingan dengan setor $rimer dan

seunder. 7iga negara &ang $aling menda$atan euntungan besar dari liberalisasi 'asa

$endidian adalah +meria Seriat( Inggris dan +ustralia. Pada - es$or 'asa $endidian

+meria men,a$ai ;S < 14 mil&ar atau =$. 1- tril&un. %i Inggris sumbangan $enda$atan

dari es$or 'asa $endidian men,a$ai seitar 4> dari $enerimaan setor 'asa negara tersebut.

Page 1


2/10

Menurut Millea !1#( sebuah $ubliasi rahasia ber'udul Intelligent E?$orts

mengunga$an bah)a $ada 14 setor 'asa telah men&umbangan 0 $ersen $ada P%

+ustralia( men&era$ > tenaga er'a dan meru$aan -> dari es$or total negara tersebut(

Sebuah sure& &ang diadaan $ada 13 menun'uan bah)a industri 'asa &ang $aling

menon'ol orientasi es$orn&a adalah 'asa om$utasi( $endidian dan $elatihan. Es$or 'asa

$endidian dan $elatihan tersebut telah menghasilan +;S < 1(- mil&ar $ada 13. Fata

tersebut da$at men'elasan menga$a tiga negara ma'u tersebut amat gen,ar menuntut

liberalisasi setor 'asa $endidian melalui 678( Se'a 15 Indonesia telah men'adi anggota

678 dengan dirati2iasin&a semua $er'an'ian*$er'an'ian $erdagangan multilateral men'adi

;; No( 0 tahun 14. Per'an'ian tersebut mengatur tata*$erdagangan barang( 'asa dan trade

related intelle,tual $ro$ert& rights !7=IPS# atau ha atas e$emilian inteletual &ang terait

dengan $erdagangan. %alam bidang 'asa( &ang masu sebagai ob&e $engaturan 678 adalah

semua 'asa e,uali @'asa non*omersial atau tida bersaing dengan $en&edia 'asa lainn&aA.

Sebagai negara &ang memilii -1 'uta $endudu &ang tingat $artisi$asi $endidian tinggi

han&a 14 $ersen dari 'umlah $endudu usia 1*-4 tahun( Indonesia tern&ata men'adi in,aran

negara*negara es$ortir 'asa $endidian dan $elatihan( arena $erhatian $emerintah terhada$

bidang $endidian masih rendah( se,ara umum mutu $endidian nasional ita( mulai dari

seolah dasar sam$ai $endidian tinggi( 'auh tertinggal dari standar mutu internasional.

9edua alasan tersebut sering men'adi alasan untu @mengundangA masun&a $en&edia 'asa

$endidian dan $elatihan luar negeri e Indonesia. ;ntu lebih meningatan es$or 'asa

$endidian tinggi e negara*negara berembang( interensi $emerintah dalam setor 'asa

tersebut harus dihilangan. Liberalisasi sema,am itulah &ang henda di,a$ai melalui Beneral

+greement on 7rade in Seri,es !B+7S#. %ibandingan dengan negara*negara anggota

+sean &ang tergabung dalam +sean ;niersit& Net)or !+;N# atau$un ! Association of

Southeast Asia Institute of Higher Learning !+S+IHL#( se$erti Mala&sia( Muangthai( Fili$ina

dan Singa$ore( Indonesia 'auh tertinggal dalam tingat $artisi$asi $endidian tinggi dan mutu

aademi. Pada tahun -4 tingat $artisi$asi $endidian tinggi baru men,a$ai 14 $ersen(

'auh tertinggal dari Mala&sia dan Fili$ina &ang sudah men,a$ai 3*4 $ersen. 9arena

emam$uan euangan $emerintah &ang sangat terbatas( es$ansi serta $eningatan mutu

$endidian tinggi Indonesia tida mungin dilauan dengan mengandalan sumber dana

domesti. Es$ansi $endidian tinggi dan $eningatan mutu aademi nam$anm&a han&a

mungin dilauan bila la&anan $endidian tinggi oleh $roider luar negeri &ang

dimunginan oleh globalisasi $endidian da$at diman2aatan oleh negara berembang

se$erti Indonesia. Blobalisasi $endidian tinggi &ang semain meningat )alau$un bertu'uan

Page 2


3/10

untu mem$erbaii mutu dan ases e $endidian tinggi $asti meru$aan gangguan terhada$

edaulatan Indonesia dalam mengatur salah satu tu'uan emerdeaann&a &aitu

@men,erdasan ehidu$an bangsaA. 9emandirian bangsa ini dalam $erumusan ebi'aan

nasional untu mengatur bidang $endidian mau tida mau harus diorbanan agar $roider

$endidian tinggi omersial dari luar negeri da$at lebih leluasa masu e tanah air Indonesia.

Salah satu mani2estasi globalisasi $endidian tinggi adalah berembangn&a $asar

$endidian tinggi tan$a batas !borderless higher education market #. 9eterbasasan dana &ang

dialami oleh negara*negara berembang( $eningatan $ermintaan aan $endidian tinggi

bermutu( serta ema'uan tenologi in2ormasi adalah tiga 2ator &ang mendorong

$ertumbuhan @borderlessA maret dalam $endidian tinggi. Perguruan tinggi di negara*

negara ma'u( terutama +meria Seriat( Inggris dan +ustralia amat agresi2 meman2aatan the

new emergiung market dengan meningatan $en&ediaan la&anan $endidian tinggi( tida

se$enuhn&a dengan moti2 filantropis( teta$i dilandasi $ertimbangan for-profit dengan

menerima seban&a mungin mahasis)a luar negeri &ang memba&ar $enuh bia&a

$endidiann&a( mendirian am$us*am$us ,abang di negara lain( )aralaba $endidian atau

ese$aatan t)inning dengan $erguruan tinggi loal( men&ediaan $endidian 'ara 'auh atau

e-learning . Perembangan*$erembangan ini $erlu diantisi$asi dengan sebai*bain&a agar

mas&araat negara berembang da$at menari man2aatn&a dari $en&ediaan 'asa $endidianse,ara global teta$i tan$a harus mengorbanan e$entingan*e$entingan nasional untu

mem$reserasi buda&a bangsa serta meni,$taan emandirian dalam $engembangan ilmu

$engetahuan dan tenologi( &ang 'uga amat di$erluan oleh setia$ bangsa. Pendidian

meru$aan hal $enting bagi agenda $embangunan Pemerintah Indonesia. elan'a $endidian

telah meningat se,ara signi2ian di tahun*tahun terahir setelah ter'adin&a risis eonomi.

Se,ara n&ata( belan'a $endidian meningat dua ali dari tahun - sam$ai -. %i tahun

-0( belan'a untu $endidian lebih besar dari$ada setor lain( &ang men,a$ai nilai ;S


4/10

Isu $endidian tinggi men'adi bahasan $enting dalam ranah global. ;NESC8 $ada

tahun -1 menggunaan istilah @transnational educationA untu men&ebut 2enomena ini.

Menurut badan ini( $endidian transnasional menga,u $ada semua 'enis $endidian tinggi di

mana $eserta didi berada di negara berbeda dari negara &ang men'adi basis lembaga

$endidian tersebut. Sebagian $iha emudian memahami bah)a 2enomena ini

memunginan semain aburn&a batas onse$tual( disi$lin( dan geogra2is &ang se,ara

tradisional meleat $ada $endidian tinggi.

Fata bah)a isu $endidian tinggi telah mele)ati batas*batas negara tam$an&a

,uu$ da$at diterima ban&a $iha. B+7S !Beneral +greement on 7rade in Seri,es# adalah

eranga $ersetu'uan 678 !6orld 7rade 8rganisation# &ang emudian mengaui hal ini

sebagai salah satu as$e $otensial dalam setor 'asa &ang disetu'ui untu diliberalisasian.

Se'a saat itu( $endidian tinggi untu $ertama alin&a men'adi $embahasan $erdagangan

internasional dalam bidang 'asa $ada Putaran ;rugua& !1*14#. Per'uangan liberalisasi

$endidian tinggi ini emudian diterusan oleh 678 dalam eranga B+7S se'a 15.

6orld an 'uga iut memasuan isu $erguruan tinggi e dalam agendan&a. Melalui

eranga ebi'aann&a( 6orld an men,oba mere2ormasi $endidian tinggi( hususn&a

bagi negara*negara berembang. 7erda$at em$at 2ormula $embangunan $endidian tinggi

&ang dionse$ oleh 6orld an( &aitu : !1# di22erensiasi $endidian tinggi( !-# di22erensiasi $endanaan( !3# $ende2inisian ulang $eran $emerintah( dan !4# $embuatan ebi'aan &ang

beronsentrasi $ada ualitas( $er2orma( dan $ersamaan.

Masun&a isu $endidian tinggi dalam dalam agenda lembaga*lembaga eonomi di

atas memberian $esan bah)a $endidian tinggi tida lagi men'adi ranah eslusi2

$emerintah. Lembaga s)asta memilii $eran $otensial dalam bidang ini. Menurut 9night

!--#( terda$at dua hal &ang men'adi un,i $erubahan dalam internasionalisasi $endidian

tinggi ini. Pertama( diersi2iasi sumber $endanaan( mobilitas. 9edua( e$edulian

interultural. %iersi2iasi sumber $endanaan inilah &ang menga)ali eterlibatan institusi

s)asta untu memenuhi $ermintaan mas&araat terhada$ $endidian tinggi &ang semain

meningat dari tahun e tahun.

Pertambahan @ator s)astaA menambah suasana om$etiti2 di antara $ara $en&edia

'asa $endidian tinggi. Lembaga $endidian bersaing membentu branding atau $engauan

internasional. Masing*masing lembaga ber'uang mem$eroleh areditasi terbai dari lembaga

areditasi nasional mau$un internasional. Hal tersebut emudian melahiran istilah 6orld

Page 4


5/10

Class ;niersit&. %alam $erembangann&a( $roses menu'u 6orld Class ;niersit& semain

mem$ere,il $eran $emerintah di ranah $endidian tinggi. Hal ini disebaban terda$at

$ers&aratan eunggulan dalam bidang mana'erial dan $endanaan untu men'adi 6orld Class

;niersit&.

Fase $eralihan menu'u 6orld Class ;niersit& 'uga turut memberian dam$a serius

bagi mahasis)a. Sebagai ,ontoh( $roses menu'u 6orld Class ;niersit& memerluan

maintenan,e &ang tida sediit. Salah satun&a aan berimbas $ada ebutuhan $enambahan

aloasi dana bagi $en&ediaan in2rastrutur( sarana( dan $rasarana &ang lebih bai. %i satu

sisi( $engurangan dana subsidi dari $emerintah aan memasa $erguruan tinggi untu

men,ari sumber $endanaan lain. Salah satun&a adalah dengan ebi'aan menaian ;97

&ang sudah barang tentu aan meresahan mahasis)a. %i sisi lain( uang uliah &ang tinggi

aan men&ulitan mas&araat elas ba)ah &ang ingin melan'utan $endidian di $erguruan

tinggi. %engan demiian( liberalisasi $endidian tinggi ahirn&a menuai ban&a ritian.

9etia $endidian tinggi diliberalisasi( disatu sisi hal tersebut da$at membantu negara

berembang terhususn&a Indonesia dalam meningatan ualitas $endidian( releansi( dan

da&a saing. Namun disisi lain hal tersebut han&alah sebagai $rate $ara aum $emodal

untu menginterensi mas&araat menengah e ba)ah( &ang dimana han&alah mas&araat

menengah e ataslah &ang da$at mengases $endidian tinggi. Hal ini tentun&a bertola

belaang dengan tu'uan Indonesia &aitu @Men,erdasan 9ehidu$an angsaA &ang dimana

$endidian begitu $enting sebagai landasan susesn&a suatu negara. 9etia $endidian

diomersialisasi maa $eranan $emerintah itu sendiri semain berurang dalam menangani

setor $endidian dan sebalin&a $eranan s)asta aan semain besar dalam $engaruhn&a

terhada$ $endidian &ang men&ebaban tida semua orang da$at menem$uh $endidian

tinggi melainan han&a segelintir sa'a !$emili modal# &ang mam$u mengases $endidian

tinggi tersebut. Melalui $enandatangan B+7S tersebut sebenarn&a Pemerintah Indonesia

telah menggeser $andangan tentang $en&elenggaraan $endidian dari suatu egiatan &ang

se$enuhn&a meru$aan tanggung'a)ab $emerintah menun'u e$ada tanggung 'a)ab bersama

antara $emerintah $usat( $emerintah daerah dan mas&araat sebagaimana ter,antum dalam

;; No. - tahun 1 tentang Sisdinas. Namun $erlu di)as$adai bah)a $endidian dan

husun&a $endidian tinggi buan semata*mata 'asa untu menghasilan tenaga er'a

terdidi( teta$i &ang $enting dia 'uga adalah $roses untu “to preserve national identity” “to

sustain and develop the intellectuial and cultural base of the society” “to give inspiration

and pride to citi!ens” dan “to promote dialoge for the respect of cultural and social

Page 5


6/10

diversity”. 7u'uan*tu'uan nasional tersebut terlalu $enting untu diseraha e$ada lembaga

$endidian tinggi asing dan seharusn&a men'adi tanggung*'a)ab bangsa Indonesia arena

tida mungin menda$at $erhatian se$enuhn&a dari $en&edia 'asa $endidian omersial luar

negeri. ;ntu itu $elasanaan liberalisasi 'asa $endidian tinggi dan sub*setor $endidian

lainn&a haruslah dilauan dengan se,ara bertaha$ dan dengan mem$erhitungan esia$an

nasional ita untu mengembangan hubungan &ang simetris dengan lembaga $endidian

tinggi negara lain. 7an$a esia$an nasional tersebut( diha)atiran se,tor $endidian ita

aan men'adi orban dari habungan assimetris atau& $ersaingan &ang tida seimbang dengan

$en&edia la&anan $endidian dari negara lain. Pemerintah Indonesia terlalu terburu*buru

membua se,tor 'asa $endidian tinggi dan mena)aran se,tor tersebut sebagai $asar subur

untu dilaha$ oleh negara*negara ma'u. 9arena itu sebain&a Pemerintah Indonesia $erlu

melauan langah*langah drastis untu meningatan emam$uan lembaga $endidian

tinggi dalam negeri agar mam$u menghada$i liberalisasi setor $endidian tinggi.

Perdebatan mengenai liberalisasi $endidian tinggi sangat om$les. an&a ahli

ber$enda$at bah)a $endidian semestin&a menda$atan $erlauan husus &ang tida bisa

diatur oleh euatan $asar. Menurut Fasel dan Sanner !-3#( $endidian adalah ha manusia

&ang semestin&a bisa diases semua orang dalam ondisi o$timal. Masih menurutn&a(

$endidian lebih dari seadar $enguasaan ilmu $engetahuan dan etram$ilan. Ia adalahinstrumen $ubli &ang men'amin integrasi mahasis)a e dalam mas&araat si$il( men'amin

eteriatan sosial dan nasional( serta ases &ang bisa merata dalam mem$eroleh $engetahuan

oleh semua la$isan mas&araat.

Menurut Dane 9night !--#( istilah @liberalisasiA mem$un&ai mana $romosi untu

meningatan $erdagangan dengan men&ingiran hambatan $erdagangan. Masih

menurutn&a( liberalisasi 'uga mem$un&ai mana ases terhada$ $asar tertentu menurut

ondisi &ang adil !2air#. 8leh arena itu( 'ia suatu $emerintah memutusan untu

meliberalisasi $asar tertentu( ini tida berarti $emerintah ehilangan han&a dalam mengatur.

Namun( dalam $ratin&a( liberalisasi mem$un&ai dam$a $ada $rosedur regulasi arena

$emerintah dihalangi untu meneta$an tindaan*tindaan tertentu &ang bisa mengurangi

euntungan aibat liberalisasi.

Sebenarn&a( liberalisasi $endidian tida $erlu bergantung $ada B+7S. +rtin&a(

negara bisa mengelola se,ara mandiri berdasaran undang*undang dalam negeri sehingga inimen'adi $ersoalan eslusi2 internal. Namun( seali$un B+7S tida se,ara langsung

Page 6


7/10


8/10

manusia. 7eta$i di satu sisi( liberalisasi $endidian se,ara tida langsung memberian

sumbangsih dalam )a,ana globalisasi. Sebagai bagian dari 2enomena global( $endidian

tinggi mengambil $eran strategis dalam mem$romosian $ersaingan/om$etisi dan

emam$uan $eserta didi berontribusi dalam ranah global melalui disi$lin ilmu &ang

dimilii. Suses atau tidan&a $eran $endidian tinggi tersebut tergantung $ada ualitas

lulusan &ang dihasilan dalam men'a)ab ebutuhan global. %engan begitu( ini aan mema,u

mahasis)a untu meningatan a$asitasn&a melalui $artisi$asi ati2 di berbagai atiitas

$ositi2 di am$us se$erti $enelitian( organisasi( dan om$etisi sebagai u$a&a untu

memenuhi uali2iasi &ang mam$u bersaing dalam ranah global.

9edua( liberalisasi bisa dinilai men'adi hal $enting guna memberian ruang gera

&ang leluasa e$ada $en&elenggara $endidian. Hal tersebut bisa beru$a $emberlauan

otonomi $endidian tinggi atau Mana'emen erbasis Seolah !MS#. Seali$un demiian(

$erundangan &ang mengatur liberalisasi harus mam$u mengaomodasi eberlangsungan

nilai*nilai luhur bangsa sesuai dengan tingat $erembangan mas&araat. Selain itu(

di$erluan 'uga batasan &ang tegas agar $emodal asing &ang masu e dalam negeri tida

mematian $en&elenggara $endidian loal. Hal ini diarenaan bah)a salah satu sumber

$enolaan se'umlah alangan terhada$ liberalisasi terleta $ada ontes $eluang asing &ang

terbua untu mendite sistem $endidian nasional dan mengubah lembaga &ang bernuansa

sosial men'adi a'ang bisnis.

9etiga( ebi'aan P7N H )a'ib berorientasi $ada e$entingan nasional dan se'alan

dengan semangat ;;% 145 $asal 31 a&at 1 &ang berbun&i( @Setia$ )arga negara berha

menda$at $endidianA. 8tonomi &ang di$eroleh lembaga $endidian tinggi dihara$an

mam$u diman2aatan dengan sebai*bain&a dalam ranga membangun ases $endidian

&ang lebih luas sehingga mam$u men'amah berbagai elas mas&araat di berbagai )ila&ah di

Indonesia tan$a harus bergantung $ada ebi'aan $usat. Setia$ bentu er'asama dengan

ator s)asta dibangun dalam ranga membenahi dan men&usesan segala as$e &ang

menun'ang $eningatan ualitas lembaga $endidian tinggi tan$a harus membebani ,alon

atau $eserta didi dalam mem$eroleh ualitas $endidian &ang o$timal.

=e2erensi

Page 8


9/10

Nur( 7a'uddin. Durnal isi Ilmu Pendidian. 7ersedia di

htt$://do)nload.$ortalgaruda.org/arti,le.$h$"arti,le33-Gal-340 ( Hal -*. %iases

$ada +$ril -1.

%armaningt&as( E. Subhan dan F. Panimbang. -. "irani #apital dalam $endidikan %

&enolak '' (H$ . Daarta : %armar Press dan Pustaa ashiba.

Mallea( D. Interantional trade in professional and educational services% implications for the

profession and higher education. Paris. 8EC%*CE=I. 7ersedia di

!htt$://))).oe,d.org/els/$a$ers/$a$ers.htm#. %iases $ada +$ril -1.

9ementerian Pendidian dan 9ebuda&aan. -1-. Indonesia )ducational Statistics In (rief

*+ingkasan Statistik $endidikan Indonesia ,../,.,0 &inistry of )ducation and 1ulture.

Daarta : Moe,.

2orld (ank and )ducation in Indonesia. -14. 7ersedia di

htt$://))).)orldban.org/in/,ountr&/indonesia/brie2/)orld*ban*and*edu,ation*in*

indonesia. %iases $ada +$ril -1.

adan Pusat Statisti. -15. 3umlah $erguruan "inggi &ahasiswa dan "enaga )dukatif

*4egeri dan Swasta0. 7ersedia di htt$s://))).b$s.go.id/lin7abelStatis/ie)/id/13. /htt$s://))).b$s.go.id/lin7abelStatis/ie)/id/14. %iases $ada 1 +$ril -1.

+SE+N Se,retariat. 15. AS)A4 framework agreement on services. Daarta: +sean

Se,retariat.

Setia)an( %. Liberalisasi $endidikan dan 2"5. 7ersedia di ))).o,.its.a,. %iases $ada 1

+$ril -1.

+nalisis CSIS. -14. $erdagangan (ebas dan Strategi $embangunan $endidikan ol. 43 No.

3. Daarta : Centre 2or Strategi, and International Studies !CSIS#.

9ementerian Pendidian dan 9ebuda&aan =e$ubli Indonesia. 6aftar "abel 6ata

$endidikan $erguruan "inggi *$"0 "ahun ,./,,. 7ersedia di

htt$://))).$s$.emdinas.go*i,/u$lods/Statisti>-$endidian/1-/inde?*$t*1-*$d2 (

%iases $ada 1 +$ril -1.

9ementerian Pendidian dan 9ebuda&aan =e$ubli Indonesia. 6aftar "abel 6ata $endidikan $erguruan "inggi *$"0 "ahun ,7/,.. 7ersedia di

Page 9

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=33620&val=2347http://www.oecd.org/els/papers/papers.htmhttp://www.worldbank.org/in/country/indonesia/brief/world-bank-and-education-in-indonesiahttp://www.worldbank.org/in/country/indonesia/brief/world-bank-and-education-in-indonesiahttps://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1839https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1839https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1840http://www.oc.its.ac/http://www.oc.its.ac/http://www.psp.kemdiknas.go-ic/uplods/Statistik%25q20pendidikan/0102/index-pt-0102-pdfhttp://www.oecd.org/els/papers/papers.htmhttp://www.worldbank.org/in/country/indonesia/brief/world-bank-and-education-in-indonesiahttp://www.worldbank.org/in/country/indonesia/brief/world-bank-and-education-in-indonesiahttps://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1839https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1840http://www.oc.its.ac/http://www.psp.kemdiknas.go-ic/uplods/Statistik%25q20pendidikan/0102/index-pt-0102-pdfhttp://download.portalgaruda.org/article.php?article=33620&val=2347


10/10

htt$://))).$s$.emdinas.go*i,/u$lods/Statisti>-$endidian/1-/inde?*$t*1-*$d2 (

%iases $ada 1 +$ril -1.

;; No. 1- 7ahun -1- Pasal 5 7entang Pendidian 7inggi.

6inarno( udi. -14. 6inamika Isu-Isu 8lobal #ontemporer . og&aarta: C+PS.

Page 10
http://www.psp.kemdiknas.go-ic/uplods/Statistik%25q20pendidikan/0102/index-pt-0102-pdfhttp://www.psp.kemdiknas.go-ic/uplods/Statistik%25q20pendidikan/0102/index-pt-0102-pdf

E13113534_Imam Fadhil Nugraha S._tugas Metodologi 01.

Documents

Transcript of E13113534_Imam Fadhil Nugraha S._tugas Metodologi 01.