e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

download e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

of 29

Transcript of e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    1/29

    PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG

    1. PEMBUATAN GAMBAR ( PERANCANGAN )

    o Sebelum gambar rencana dibuat, yang pertamakali

    perlu diketahui dahulu adalah tentang kekuatan tanah

    di tempat akan berdirinya bangunan, yaitu dengan

    mengambil sampel tanah yang selanjutnya diuji di

    laboratorium .

    o Dari hasil pemeriksaan tanah tersebut, selanjutnya

    dapat direncanakan bentuk pondasi dengan ukuran-

    ukurannya.

    o Kemudian dimulailah pembuatan gambar

    rencana/rancangan, dimana gambar rencana tersebut

    terdiri atas denah, tampak (pandangan) muka, tampak

    samping (kiri dan kanan), tampak belakang, potongan-

    potongan (potongan arah melintang dan arah

    memanjang).

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    2/29

    o Selanjutnya dibuatlah denah rencana pondasi,

    denah rencana lantai (bila perlu), denah rencana atap,

    denah rencana plafond, denah rencana penempatan

    kusen, denah rencana instalasi air bersih dan air kotor

    (termasuk drainase), penjelasan-penjelasan (detail)

    yang diperlukan, dan gambar situasi.

    o ambar situasi dibuat dengan skala yang kecil,

    sedang gambar penjelasan dibuat dengan skala yang

    lebih besar. !ada gambar situasi harus dimuat jalan-

    jalan yang ada di muka kanan atau kiri bangunan yang

    akan didirikan. Demikian pula jika ada selokan-selokan

    atau bangunan yang telah ada.

    o Skala yang pada umumnya digunakan dalam ilmu

    bangunan adalah sebagai berikut "

    #. $ntuk gambar rencana bangunan kecil dan sedang

    # " %& atau # " #&&

    '. $ntuk gambar rencana bangunan besar # " '&&

    2

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    3/29

    . $ntuk gambar situasi # " %&& atau # " #&&&

    . $ntuk gambar kerja dan detail (penjelasan) sedang

    # " #&, #" '&

    %. $ntuk gambar detail yg khusus # " % atau # " #.

    o Secara garis besarnya, biasanya gambar-gambar

    bangunan tersebut (gambar bestek) dikelompokkan

    dalam tiga katagori kelompok gambar yakni*

    kelompok gambar-gambar arsitektur (gambar situasi,

    denah, tampak, potongan, perspektif, dan gambar

    arsitektur lainnya),

    kelompok gambar-gambar struktur (konstruksi beton,

    pondasi, atap, plafond, dll.), dan

    kelompok gambar-gambar mekanikal/elektrikal

    (instalasi listrik, pembaharuan udara, detektor panas,

    instalasi alat pengangkat benda, dll.)

    o Demikian bentuk rencana yang memuat gambar-

    gambar tersebut diatas. ambar ini diperlengkapi

    dengan gambar situasi dan gambar-gambar potongan/

    3

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    4/29

    penjelasan, yang merupakan gambar bestek. ambar

    inilah yang diperlukan untuk membuat perhitungan

    anggaran biaya.

    1.1. DENAH

    o Denah bangunan perlu direncanakan dengan baik

    dan benar, setiap ruangan direncanakan sesuai

    dengan kebutuhan dan fungsinya, karena

    pengaturan ruangan dalam denah akan berpengaruh

    terhadap kebutuhan tata-letak peralatan

    bangunan/rumah dan furniture yang akan

    ditempatkan pada ruang tersebut, dan juga akan

    berpengaruh terhadap pergerakan seseorang dalam

    bangunan. +leh karenanya dalam peraturan-

    peraturan yang ada telah ditetapkan ukuran panjang

    dan lebar minimal untuk setiap ruang sesuai dengan

    fungsi dan kegunaannya.

    o ang dimaksud dengan denah bangunan adalah

    gambaran tata-letak ruang yang ada dalam

    4

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    5/29

    bangunan tersebut, yang merupakan proyeksi dari

    arah atas dari bangunan itu sendiri yang

    sebelumnya seakan akan bangunan itu dipotong

    (dipancung) horiontal setinggi mata seseorang

    yang sedang berdiri ( sekitar #& cm dari tempatnya

    berdiri).

    o ambar denah biasanya menampilkan perletakan

    dinding (dinding bata merah dengan adukan biasa

    maupun trasraam, dinding beton ataupun dinding

    partisi lainnya jika ada), perletakan kusen

    jendela/penerangan atas dan pintu yang dilengkapi

    dengan arah membukanya, perletakan bak mandi

    dan closet (pada ruang kamar mandi), perletakan

    meja dapur yang dipasang permanen, perletakan

    lemari yang menyatu permanen dengan dinding, dan

    perletakan-perletakan instrumen bangunan atau

    furniture lainnya yang dipasang permanen pada

    bangunan tersebut.

    5

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    6/29

    o Selain gambar perletakan instrumen seperti

    tersebut diatas, setiap ruang diberi nama sesuai

    dengan fungsinya (terras, selasar, ruang tamu,

    ruang keluarga, ruang makan, ruang belajar, ruang

    bekerja, ruang perpustakaan, ruang praktek

    (biasanya untuk rumah seorang yang berprofesi

    sebagai dokter dsj.), dapur, gudang, kamar mandi,

    tempat cuci pakaian dll.). Dan setiap ruang

    ditentukan titik duganya/peil/ketinggian lantai

    ( misalnya untuk ruang tamu ditentukan titik duganya

    &.&&, terras 0 &.&, dapur 0 &.&, kamar mandi

    -&.#& dsb.).

    o Setiap ukuran ruang (panjang dan lebarnya)

    harus jelas terbaca pada garis ukur yang telah

    ditentukan. !ada denah bangunan rumah atau

    bangunan yang sederhana, garis ukur ini biasanya

    merupakan juga sebagai garis sumbu dari dinding.

    $kuran ruang tersebut biasanya diletakkan diatas

    6

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    7/29

    atau ditengah- tengah diantara garis ukur tersebut

    dan sejajar dengan garis ukur yang bersangkutan.

    o !ada gambar denah, perlu diberi garis atap yang

    direncanakan, dan diberi garis potongan untuk arah

    memanjang maupun melintang

    o $ntuk bangunan sederhana, gambar denah lantai

    satu (pertama) biasanya diletakkan pada kertas

    gambar bagian ba1ah sebelah kiri, sedangkan untuk

    gambar denah lantai berikutnya diletakkan sebelah

    kanannya denah lantai pertama tersebut.

    1.2. TAMPAK

    o 2ampak bangunan adalah merupakan gambaran

    bangunan yang dipandang dari luar bangunan

    (biasanya dipandang dengan arah yang frontal).

    ambar tampak bangunan yang ditampilkan

    biasanya gambar tampak yang dipandang dari arah

    depan/mukan bangunan (disebut tampak-muka),

    gambar tampak yang dipandang dari arah samping

    7

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    8/29

    (tampak-samping kiri, dan tampak-samping kanan),

    serta yang dipandang dari arah belakang (disebut

    tampak-belakang).

    o !osisi atau tempat gambar tampak-muka tersebut

    dalam kertas gambar, diletakkan persis sebelah

    atas dari gambar denah-lantai pertama, sedangkan

    gambar tampak- samping biasanya diletakkan

    berjejer sebelah kanan dari gambar tampak-muka,

    dan seterusnya gambar tampak-belakang

    ditempatkan berikutnya secara berurutan. Setelah itu

    baru ditampilkan gambar potongan melintang dan

    memanjang.

    o ambar-gambar tampak tersebut, 1alaupu

    secara sistematika penampilan gambarnya

    diletakkan dengan nomor urutan gambar setelah

    gambar-denah, akan tetapi dalam prakteknya baru

    bisa dibuat/digambar setelah gambar potongan ada

    (dibuat). Karena posisi semua instrumen bangunan

    8

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    9/29

    yang ada pada tampak hanya bisa ditentukan

    dengan tepat dan benar pada gambar potongan.

    1.3. POTONGAN

    o ambar-gambar potongan (potongan melintang

    dan memanjang) dibuat untuk memperlihatkan

    bentuk konstruksi dengan segala ukurannya (baik

    ukuran-ukuran instrumen konstruksi bangunan

    maupun posisi ketinggian dari instrumnen konstruksi

    bangunan tersebut). ang dimaksud dengan

    instrumen bangunan disini adalah mulai dari

    pondasi, dinding dan kusennya, serta rangka atap.

    o ambar potongan ini dibuat terlebih dahulu,

    sebelum gambar-gambar tampak dibuat. Karena

    gambar tampak itu sendiri penampilannya

    mengambil dari gambar potongan yang sudah jelas

    ukuran-ukurannya dan penempatan-penempatan

    instrumennya.

    9

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    10/29

    o !enempatan gambar potongan dalam kertas

    gambar adalah urutannya setelah penempatan

    gambar tampak.

    1.4. DENAH RENCANA PERLETAKKAN KONSTRUSI

    DAN DETAILNYA

    Denah perletakkan konstrusi ini adalah gambaran

    tampak atas dari perletakkan konstruksi yang kita

    rencanakan. 3iasanya setiap denah rencana

    perletakkan konstruksi ini dibuat, selalu diiringan

    dengan gambar-gambar detailnya, yang merupakan

    satu unit gambar yang terkait. Denah-denah

    perletakkan konstruksi ini diantaranya adalah "

    o Denah rencana pondasi biasanya dibuat

    dengan skala # " #&&, dan dilengkapi dengan detail

    pondasinya * pondasi stall, pondasi setempat dan

    pondasi lainnya biasanya dibuat dengan skala # " '&

    atau # " #& bila diperlukan.

    10

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    11/29

    o Denah rencana lantai dibuat bila dalam

    perencanaannya sebegitu kompleks. 4isalnya,

    antara ruangan satu sama lain terdapat beberapa

    perbedaan ketinggian yang terlihat e5trim, atau

    lantai dari masing-masing ruangan tersebut dibuat

    dari material yang berbeda (baik dari jenis material

    yang berbeda maupun dari cara penyusunannya).

    Denah rencana lantai dibuat dengan skala # " #&&,

    dan detailnya biasa dibuat dengan skala # " '&. 6kan

    tetapi dalam kondisi rencana lantai yang sederhana

    tidak sekompleks yang dimaksud diatas, biasanya

    denah rencana lantai ini tidak dibuat khusus, karena

    sudah bisa dilihat dari denah tata letak ruangan dan

    bisa dilihat dari penampilan detail pondasi.

    o Denah rencana penempatan kusen dibuat

    dengan skala # " #&&. ambar satu unit kusen

    (tampak muka, potongan horiontal, potongan

    7ertikal) biasanya dibuat yang lebih mendetail

    11

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    12/29

    dengan skala # " '&, dan apabila dari unit-unit kusen

    yang dibuat masih ada yang perlu di-detailkan

    (detail-detail bentuk/profil, detail assoseries

    gantungan, detail sambungan-sambungan yang

    perlu lebih jelas lagi) bisa dibuat dengan skala # " #&

    atau # " %.

    o Denah rencana rangka plafond dibuat dengan

    skala # " #&&. Detail sambungannya (antara balok

    utama dengan balok utama, antara balok utama

    dengan balok pembagi, antara balok pembagi

    dengan balok pembagi, antara balok utama dengan

    dinding, dll.) biasa dibuat dengan skala # " '& atau

    # " #& bila diperlukan. Sambungan balok ra7il

    (tumpang) biasa digunakan dalam pembuatan

    sambungan-sambungan rangka plafond ini.

    o Denah rencana loteng dari kayu bisa dibuat

    dengan skala # " #&&, detail sambungannya (antara

    12

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    13/29

    balok utama dengan balok utama, antara balok

    utama dengan balok pembagi, antara balok pembagi

    dengan balok pembagi, antara balok utama dengan

    dinding, dll.) dibuat dengan skala # " '& atau # " #&

    atau jika ada profil-profil yang akan diekspose bisa

    diperjelas lagi dengan skala # " %. Sambungan balok

    ra7il (tumpang) biasa juga digunakan dalam

    pembuatan sambungan-sambungan rangka loteng

    ini.

    o Denah rencana kap/atap dibuat dengan skala #

    " #&&, detail satu unit kuda-kuda bisa dibuat dengan

    skala # " '& bila diperlukan ada detail potongannya

    bisa dibuat dengan skala yang lebih jelas lagi misal

    # " #&.

    o Denah rencana konstruksi beton biasanya akan

    menampilkan bentuk dan penulangan kolom

    struktur, balok struktur dan plat lantai, sedangkan

    untuk gambar bentuk dan penulangan pondasi

    13

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    14/29

    sudah dibuat pada halaman gambar rencana

    pondasi.

    $ntuk denah rencana konstruksi beton biasanya

    dibuat dengan skala # " #&& atau # " %&.

    Sedangkan untuk detail potongan melintang dan

    memanjangya (menampilkan bentuk dan hubungan

    antara kolom, balok dan plat) biasa dibuat dengan

    skala # " '& atau # " #&. Dan untuk menampilkan

    gambar bentuk atau dimensi dari potongan kolom

    dan balok bisa dibuat dengan skala # " #& atau # " %.

    o Denah detail tangga dan potongan tangga

    biasanya dibuat dengan skala # " '& (akan dilihatkan

    gambar penulangan potongan tangganya). Dan

    untuk menampilkan gambar-gambar assoseries

    lainnya bisa dibuat dengan detail yang lebih besar

    lagi, misalnya untuk memperlihatkan profil-profil

    yang terdapat pada pagar dan pegangan tangga,

    dan tempat-tempat lainnya.

    14

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    15/29

    o Denah instalasi listrik biasanya untuk

    menampilkan jaringan kabel yang menghubungkan

    antara saklar dengan titik lampu, bisa dibuat dengan

    skala # " #&&. Detailnya biasanya berhubungan

    dengan bentuk atau model titik lampu, saklar, stop

    kontak dan ekering-boks digambar dengan skala # "

    #& atau # " %.

    o Denah penempatan instalasi gas (bila ada),

    bisa dibuat dengan skala # " #&&, sedangkan detail

    joint-nya bisa dibuat dengan skala yang lebih besar

    lagi misalnya # " %.

    o Denah instalasi detektor panas (bahaya

    kebakaran), juga dibuat dengan skala # " #&&, dan

    detail-detail joint-nya bisa dibuat dengan skala # " %.

    15

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    16/29

    o Denah penempatan instalasi pembaharuan

    udara atau 68 (bila diperlukan), dibuat dengan skala

    sama seperti diatas.

    o Denah rencana instalasi air bersih dan air

    kotor. 9nstalasi air bersih yang dimaksud adalah

    untuk keperluan air minum/masak, mandi dan

    mencuci. Sedangkan yang dimaksud air kotor disini

    ada macam yang harus terpisahkan, yang pertama

    adalah air limbah dari kamar mandi dan dapur, air

    limbah dari pembuangan yang mengandung bahan

    kimia yang berbahaya untuk kesehatan, dan air

    limbah dari closet (kotoran manusia) ataupun

    kotoran he1an (jika ada). Denah instalasi air bersih

    dan air kotor ini biasanya dibuat dengan skala # "

    #&&, sedangkan detail joint yang terdapat pada

    jaringan instalasi bisa dibuat dengan skala # * '&

    atau # " #&, sedangkan untuk gambar instrumen

    16

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    17/29

    lainnya (misal * septic-tank dan resapan, bak kontrol

    dll.) biasanya dibuat dengan skala # " '&.

    o Denah detail kamar mandi dan detail

    potongannya, biasanya dibuat dengan skala # "

    '&. Disini yang akan ditampilkan adalah gambar

    bentuk closet, bak mandi dan lainnya).

    ambar bestek tersebut biasanya dijilid dengan

    mengggunakan kertas dengan ukuran standar kertas

    gambar. (6o, 6#, 6', dst.) sesuai dengan pesanan atau

    aturan yang telah ditentukan. $ntuk mengetahui nilai

    harga bangunan tersebut, maka tenaga ahli perencana itu

    harus menghitung 7olume dan harga bangunan secara

    keseluruhan atau disebut :encana 6nggaran 3iaya

    (:63).

    Dan untuk kelengkapan gambar, biasanya dibuat satu

    buku yang membuat keterangan rencana kerja dan

    syarat-syarat bangunan maupun material yang akan

    17

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    18/29

    digunakan dan dilaksanakan di lapangan atau disebut

    :encana Kerja dan Syarat-Syarat (:KS). :KS ini

    merupakan pelengkap dari gambar bestek, dan apabila

    dalam gambar bestek ada persyaratan-persyaratan yang

    tidak tertulis, maka yang tertulis dalam :KS inilah yang

    berlaku untuk menyempurnakan gambar bestek tersebut.

    +leh karenanya ketiga dokumen tersebut (gambar

    bestek, :63, dan :KS) merupakan persyaratan yang

    akan dijadikan sebagai pedoman pelelangan maupun

    dalam pelaksanaan pekerjaannya nanti di lapangan.

    18

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    19/29

    ambar #. Denah, tampak, dan potongan

    19

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    20/29

    1.5. PERENCANAAN PENGATURAN RUANG.

    1.5.1. Idea!"a #e$e!%a!aa! $&a!'a!

    Secara idealnya perencanaan ruangan pada dasarnya tidak

    terlepas dari hal-hal "

    o Sifat atau kelakuan dari calon pemakainya (adat

    istiadat, kebiasaan sehari-hari, dsb.)

    o !rofesi dari calon pemakai bangunan (guru, dokter,

    pengacara, montir, juru tulis, teknisi dan sebagainya)

    o Keadaan iklimnya (daerah panas, dingin,

    pegunungan/dataran tinggi dan sebagainya)

    o 6rah timur dan baratnya terhadap muka/belakang

    tumah tersebut.

    o Keadaan pada lokasi proyek (fasililas fisilitas yang

    dapat tersedia misalnya,aliran listrik, !64 dan sebagainya).

    o 3ahan bahan yang akan dipakai.

    o ;umlah ji1a yang akan menempati dan seterusnya.

    o Kemungkinan untuk diadakan pengembangan atas

    perluasan bangunan.

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    21/29

    dalam hal pelaksanaan proyek, penga1asan proyek, dan

    sebagainya, maka dianjurkan untuk merencanakan rumah

    dengan dasar "

    o 3entuk, susunan ruang, luas bangunan tidak terlalu

    banyak 7ariasi.

    o Dapat dilaksanakan dan dia1asi secara masal.

    o 3entuknya yang secara umum dapat diterima oleh

    masyarakat di kota di perumahan itu dibangun.

    o 3entuk atap dan denah bangunan, agar dibuat

    sedemikian rupa, sehigga memungkinkan untuk mudah

    diperluas secara terarah.

    1.5.2. U&$a! $&a!'

    #. $kuran kamar tidur utama agar diusahakan sisi

    terpendeknya 4 dengan luas = > 4', demikian pula untuk

    kamar duduk dan kamar makannya.

    '. $ntuk rumah dengan tipe-tipe yang kecil, letak untuk jendela

    atau pintu agar diletakkan dekat pada salah satu sudut

    ruangan, dengan maksud supaya efisiensi ruangan.

    . $ntuk rumah tinggal, hindarkan adanya ruangan ruangan

    untuk gang/ koridor/ salasar.

    . ?uas jendela untuk daerah panas (seperti ;akarta,

    !alemhang, Semarang, 4edan dan se bagainya), usahakan

    21

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    22/29

    agar luasnya di atas #' @ diatas lantai ruangan dengan luas

    yang dapat dibuka = @ luas lantai.

    %. Seluruh jendela kamar tidur harus selalu dlusahakan terletak

    pada bagian yang terbuka membuka ke arah langit dengan

    luas bukaanya = 4'

    . Diusahakan agar letak kamar mandi A8 tidak jauh dari

    kamar tidur dan pintunya tidak mudah terlihat dari kamar

    duduk tamu/makan, tidak menghadap ke dapur, tidak

    langsung melihat ke kloset.

    B. ?etak septick-tank atau berput harus diusahakan tidak lebih

    dari 4 jaraknya dengan kloset, dan minimal #& 4 dari

    sumur gali dan pantek.

    C. 2inggi pintu jangan kurang dari #,>& 4, lebar bersih minimal

    = B& cm. Di atas pintu-pintu kamar tidur agar dipasang

    lubang lubang 7entilasi (dapat dari jalusi atau roster).

    $mumnya tinggi pintu ',& 4 sampai ',#& 4, lebarnya &,C& 4

    atau &,>& 4, yang penting disini yang harus diperhitungkan

    adalah agar tempat tidur dan lemari atau furniture lainnya

    dapat dimasukkan ke kamar dengan mudah.

    >. 6kan sangat membantu memudahkan pengaturan ruangan,

    apabila letak pintu dan letak jendela dapat disesuaikan

    dengan letak dan bentuk perabotan rumah yang

    diperkirakan akan mengisi ruangan ruangan itu.

    22

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    23/29

    #&. $sahakan agar pada dapur ada pintu untuk keluar ke tempat

    cucian atau setidak tidaknya pintu yang tidak jauh dari dapur

    untuk menuju ke tempat cucian atau tempat menaruh

    sampah sementara.

    ##. $sahakan agar bentuk atap dan denah rumahnya mudah

    diperluas (untuk rumah sederhana, atau rumah inti)

    #. $ntuk kapling-kapling sudut agar dibuat lebih luas sehingga

    letak rumah tidak sampai keluar dari keluar dari garis

    sempadan bangunan yang ada.

    #. Sebaiknya kamar tidur terletak di sebelah timur, atau paling

    tidak jendelanya menghadap ke luar, sehingga akan

    memperoleh cahaya matahari dengan baik.

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    24/29

    o ang dimaksud dengan lebar minimal ialah sisi ruang yang

    terkecil dan ukuran diambil dari as dinding ke as dinding (tebal

    dinding maksimal #% cm).

    o ang dimaksud dengan tinggi plafond minimal, ialah tinggi

    plafond pada bagian salah satu sisi ruangan yang plafondnya

    rendah.

    o ang dimaksud dengan tinggi plafond rata-rata adalah sebagai

    berikut "

    t rata-rata E tF t min (?ihat gambar '.)

    '

    ambar '.

    24

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    25/29

    C!*+,%!*+ -e!*& $&a!'a!

    Ka/a$ T0d&$

    o 6pabila pintu diletakkan seperti gambar , sebaiknya letak

    jendela pada sudut 3, jangan di 6. Fal ini dengan maksud agar

    7entilasinya dapat berjalan baik.

    o 6pabila pintu berada di sudut 8 sisi 38, usahakan letak jendela

    pada sisi 6D, di sudut D.

    o 6pabila pintu berada di sudut D akan di sisi D8, maka letak

    jendela usahakan pada sisi 63 di sudut 6, atau sisi 6D tapii

    dekat sudut 6.

    ambar. ambar .

    o $ntuk ukuran-ukuran ruangan yang lebih kecil dari ,&& m 5 ,&&

    m, akan lebih tinggi daya gunanya ruangan itu kalau letak pintu

    rapat pada salah satu sudut. (gambar ).

    25

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    26/29

    R&a!' D a # & $.

    $sahakan jendela untuk ruang dapur dapat masuk cahaya dan

    udara yang lebih banyak. 6gar sirkulasi untuk menghilangkan

    udara kotor akan lebih lancar.

    Dari kedua bentuk tersebut diba1ah ini paling sehat adalah bentuk

    yang ke 99, dimana luas jendelanya cukup besar.

    ambar %.

    R&a!' D&d& Maa!.

    o $ntuk kamar duduk dan kamar makan yang jadi satu,

    ukurannya ditentukan seperti daftar yakni " = ,&& m 5 ,&& m,

    sehingga gambarnya lebih kurang seperti di ba1ah "

    ambar .

    26

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    27/29

    o !intu depan sebaiknya pada sisi yang sama dengan letak

    jendela.

    o !intu dalam sebaiknya terletak pada sudut 8, pada sisi 38 atau

    pada sisi D8. Sehingga ruang furniture menjadi lebih luas dan

    efektif. 3egitupun arah jalan menjadi lebih efektif.

    o 6pabila diikuti cara ini berarti ruangan dapat dimanfaatkan cukup

    tinggi.

    o $ntuk kamar duduk dan kamar makan yang terpisah dapat

    diambil sisi yang terkecil ',%& m, namun bentuknya kira-kira

    sebagai berikut "

    o $ntuk kamar duduk akan dapat dimanfaatkan semaksimal

    mungkin bila letak pintu masuk dekat/satu as dengan pintu yang

    lain (gambar B.a).

    o $ntuk kamar makan akan dapat diperoleh daya guna yang tinggi

    kalau letak pintu masuk dan keluar satu as atau pada sisi 38

    (gambar B.b).

    ambar B.

    27

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    28/29

    Ka/a$ Ma!d0 .C.

    Sangat ekonomis kalau kamar mandi dan A8 jadi satu, seperti

    gambar berikut diba1ah ini "

    o !erhatikan letak closet terhadap pintu, usahakan as pintu tegak

    lurus dengan as closet.

    o 6pabila ukuran as ke as #,%& m berarti bidang kosongnya G #,%

    m.

    o !akailah pintu dengan lebar B&,&& cm, sehingga daerah closet

    dan bak maksimal &,&& cm.

    ambar C.

    o

    Kalau bentuknya memanjang, akan tetapi kamar mandi dan 1c-

    nya tetap jadi satu, maka bentuknya menjadi sebagai berikut "

    28

  • 7/22/2019 e - Perencanaan Dan Persiapan- Ok

    29/29

    ambar >.

    4aka luasnya harus di atas ',B& m', sehingga dilihat dari luasnya

    kurang ekonomis.

    o Kalau kamar mandi H A.8. terpisah maka "

    - $kuran minimal kamar mandi " ',#& m 5 #,&& m E ',#& m'.

    - $kuran minimal A.8. " #,& m 5 #,&& m E #,& m'.

    DATAR USTAKA

    #. 3ank 2abungan C, Ketentuan Minimum ProyekPerumahan dan Rumah Sederhana, ;akarta, ayasan ;aminanFari 2ua 32C, Ilmu Teknik Bangunan, 3andung, 4'S.