e p i l e p s i
-
Upload
maria-tarry-mirani -
Category
Documents
-
view
221 -
download
6
description
Transcript of e p i l e p s i
E P I L E P S I
DISUSUN OLEH :RONA ANGGRAYANTI
Pendahuluan
Penyakit epilepsi pertama kali ditemukan Hippocrates, seorang dokter dari Yunani pada tahun 400 SM. Pada waktu itu orang-orang Yunani menganggap, epilepsi merupakan penyakit kutukan dari Tuhan. Dalam bukunya yang berjudul "On the Sacred Disease", Hippocrates menolak paradigma tersebut dan menyatakan, epilepsi merupakan penyakit akibat terjadinya kerusakan pada otak
Definisi
Epilepsi ialah manifestasi gangguan otak dengan berbagai etiologi namun dengan gejala tunggal yang khas, yaitu serangan berkala yang disebabkan oleh lepas muatan listrik neuron kortikal secara berlebihan.
Klasifikasi EpilepsiI. Epilepsi umum :
a. Grand malb. Petit malc. Epilepsi mioklonik : spasme infantileEpilepsi mioklonik kanak-kanak
II. Epilepsi parsial- Epilepsi fokal dengan gejala tunggal sederhana : motorik, sensorik, autonomik- Epilepsi parsial dengan gejala kompleks majemuk : automatisme, fenomena-fenomena psikis
III. Epilepsi neonatal
Epilepsi Grand mal Bangkitan tonik-klonik atau bangkitan mayor Adanya aura Epileptic cry Terdiri dari 4 fase : tonik, klonik, koma, sadar Pola EEG multiple spikes Th/ Phenytoin : dewasa 10-15 mg/kgBB/hr
anak 5-8 mg/kgBB/hr Phenobarbital : dewasa 30-50 mg/kgBB/hr
anak 3-5 mg/kgBB/hrobat yang lain : Primidone dan Carbamazepin
Epilepsi Petit mal Typical absence Hilang kesadaran sejenak & mendadak Trias Petit mal menurut Lannox :
kejang mioklonus, bangkitan akinetik, kesadaran hilang
Pola EEG Spike wave Th/ Ethosuksimid ( Zarontin ) 20-40
mg/kgBB/hr
Epilepsi Mioklonik Gerakan involunter otot skeletal yang
timbul mendadak dan berlangsung sejenak Spasmus infantile fleksi spastik anggota
gerak dan badan pada bayi 4-9 blnTh/ ACTH, dosis 30 unit/hr dlm 1 atau 2 kali suntik IM selama 4-6 minggu
Akinetic drop attack usia 3 thnpenderita tiba-tiba jatuh
Epilepsi Parsial Merupakan serangan epileptik yang bangkit
akibat lepas muatan listrik di suatu daerah korteks serebri
Lepas muatan regional ini dapat :1. Tetap bersifat lokal2. Menggalakan daerah yang berdampingan, sehingga lepas muatan listrik secara menyeluruh 3. Seluruh korteks serebri melepaskan muatan listrik secara menyeluruh
Manifestasi epilepsi parsial dapat bersifat sederhana atau kompleks
EPILEPSI NEONATAL
Ialah konvulsi pada neonatus yang secara berkala bangkit sampai
bayi berusia 30 hari. Serangan pada neonatus tidak mudah dikenal, sebab sifatnya ringan dan mudah dianggap sebagai kejadian biasa
Epilepsi NeonatalSerangan neonatal ini dapat berupa : Deviasi tonik kedua bola mata atau gerakan kedua
bola mata atau gerakan kedua bola mata yang cepat yang sekali-sekali diselingi dengan deviasi tonik
Kelopak mati berkedip-kedip untuk beberapa puluh detik
wajah meringis-ringis sekali-sekali timbul kejang tonik sejenak pada
salah satu anggota gerak serangan apnu yang dapat disertai dengan kejang
tonik seluruh tubuh selama beberapa puluh detik konvulsi umum
Penyebab Epilepsi
trauma kepala tumor otak penyakit pembuluh darah otak
radang susunan saraf pusat.
Pencetus Epilepsi Gangguan emosional Tidur Haid Demam Hiperventilasi dan stimulasi
cahaya
Menegakkan Diagnosis
Epilepsi datang dlm bentuk serangan. Frekuensinya bervariasi. Ada yang mengalami sebanyak 1x dalam satu tahun, ada yang mengalami serangan sebanyak 2x dalam sebulan ada pula penderita yang mengalami serangan beberapa kali dalam 1 hari.
Menegakkan Diagnosis (2)
laporan penderita sangat penting
Laporan yang dibutuhkan mencakup :
Keadaan pada permulaan serangan
Keadaan pada saat kesadaran penderita menurun atau
menghilangKeadaan saat kesadaran pulih
kembali.
Pemeriksaan Penunjang
MRI EEG
(electroencephalography)
Prognosis EpilepsiMenentukan masa depan atau prognosis epilepsi memang tidak mudah. Epilepsi adalah gejala. Bentuknya bermacam-macam, dan penyebabnyapun beragam. Masa depan penderita epilepsi harus ditinjau dari berbagai segi dan bukan hanya dari kambuh tidaknya serangan. Kemampuan mental, tingkat pendidikan yang dicapai, budi pekerti, tingkah laku juga ikut mempengaruhi masa depan penderita.
T E R I M A
K A S I H