e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku...

237

Transcript of e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku...

Page 1: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,
Page 2: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,
Page 3: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

Konse

pB

agi P

em

ula

E-B

ISN

IS

Konsep

E-BISNISBagi Pemula

Wiji Nurastuti

Wiji N

ura

stuti

Page 4: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

ii

KONSEP E-BUSINESS BAGI PEMULA Oleh : Wiji Nurastuti Edisi Pertama

Cetakan Pertama, 2008 Hak Cipta©2008 pada penulis, Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam atau dengan teknik perekaman lainnya tanpa izin dari penerbit.

Cetakan Pertama, Juni 2008 Diterbitkan pertama kali Oleh STIE Rajawali Press Jl. Gadjah Mada KM 7 Bayan Purworejo (0275) 325469

Nurastuti, Wiji KONSEP E-BUSINESS BAGI PEMULA / Wiji Nurastuti Edisi Pertama Purworejo; Rajawali Press, 2008 Xiii + 233 hlm, 1 jil.: 23 cm

ISBN 978-602-8177-19-1

Page 5: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

iii

Kata Pengantar

Buku E-business ini disusun untuk memberikan dasar

yang kuat buat mahasiswa tentang pemahaman filosofi e-bisnis

dan dasar teknologi informasi yang sangat diperlukan

mahasiswa untuk memulai belajar berwirausaha. Pemahaman

manajemen dan praktek e-bisnis yang baik diharapkan dapat

menunjang pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa untuk

mencapai tujuannya.

Penulisan buku matakuliah interdisipliner ini

dirancang untuk membantu mahasiswa mengerti dan

memahami berbagai bentuk imbas teknologi informasi yang

mendukung kegiatan managerial dan bisnis. Penerapan konsep

eBusiness secara efektif tidak saja menguntungkan perusahaan

karena banyaknya komponen biaya tinggi yang dapat dihemat

(cost cutting), tetapi justru memberikan kesempatan

perusahaan untuk meningkatkan level pendapatannya (revenue

generation) secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat

paling cepat yang dapat diperoleh perusahaan yang terjun ke

dunia ebusiness adalah perbaikan tingkat efisiensi.

Pemahaman tentang proses bisnis konvensional dan

e-business pada saat ini, dipelajari agar dapat melakukan

Page 6: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

iv

praktek bisnis yang ditargetkan dengan melakukan praktek

menjalankan usaha konvensional yang dibuat ke arah e-

business untuk masa depan. Pembahasan dilanjutkan dengan

persiapan bisnis plan pada perusahaan e-business dilengkapi

dengan berbagai trik. Kemudian pembahasan dilanjutkan

dengan konsep virtual office, E-payment, CRM, branding Vs

benchmarking, SEO (Search Engine Optimatization), keamanan

bisnis on line, beserta berbagai macam peluang bisnis di

internet.

Penulis mengucapkan terima kasih untuk semua pihak

yang telah membantu proses dalam penyusunan buku ini, yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Dalam menyusun

buku ini ada banyak pihak yang membantu hingga buku ini

diterbitkan, antara lain para mahasiswa, rekan dosen dan juga

beberapa tempat usaha untuk lokasi survey penelitian e-

business. Kepada seluruh Mahasiswa yang telah memberikan

support secara langsung maupun tidak langsung saat proses

belajar mengajar berlangsung, terutama Mas SidiQ Sadmaka

Aji, S.Kom dan kepada kelompok perusahaan yang telah

dibentuk mahasiswa yang penulis jadikan contoh kasus pada

pembahasan buku ini, adalah perusa

kasih sebesar-besarnya juga disampaikan penulis kepada

Page 7: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

v

sahabatku Bondan Wisnu Wardhana, MT yang selalu mensupport

penulis dari awal hingga selesainya buku ini.

Penulis sangat yakin buku ini masih mempunyai

kekurangan, untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan

guna pengembangan kualitas penulisan di masa yang akan

datang. Akhir kata, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca semua. Amin.

Yogyakarta, Juni 2008

Penyusun,

Wiji Nurastuti, SE.MT

Page 8: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

vi

Persembahan :

Agung Bayu Dewanto, MM

Hammam Wasith Zayid

Seluruh Pembaca

Page 9: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

KATA PENGANTAR................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................... vi

DAFTAR ISI................................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xii

DAFTAR TABEL......................................................................................... xiii

BAB I PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM E-BUSINESS............ 1

1.1 Model E-Business ............................................................ 1

1.2 Klasifikasi E-Business Berdasarkan Penyedia dan

Konsumen ......................................................................... 6

1.3 Klasifikasi E-business Berdasarkan Penyedia dan

Konsumen ......................................................................... 7

1.4 Perbedaan Istilah E-Commerce & E-Business......... 11

1.4.1 E-Commerce ........ 11

1.4.2 E-Business.............................................................. 12

Latihan Soal Bab I.................................................................. 18

BAB II BUSINESS PLAN...................................................................... 20

2.1 Pengertian Business Plan......................................... 20

Page 10: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

viii

2.2 Hubungan business plan dan kemampuan

entrepreneurship calon pengusaha.................... 22

2.3 Konsep business plan vs business pitch.............. 23

2.4 Kerangka business plan secara umum................. 24

2.5 Empat tahap evolusi e-business............................. 26

2.6 Langkah Awal menjalankan e-business................. 31

Latihan Soal Bab II................................................................ 43

BAB III KONSEP VIRTUAL OFFICE ..................................................... 45

3.1 Definisi Virtual Office ............................................... 48

3.2 Perkembangan virtual office.................................. 49

3.3 Kemampuan virtual office...................................... 51

3.4 Memberdayakan komunikasi tim dengan virtual

office ........................................................................... 55

3.5 Keuntungan virtual office......................................... 57

3.6 Kerugian virtual office.............................................. 58

3.7 Strategi implementasi virtual office.................... 59

3.8 Isu seputar virtual office......................................... 61

3.8.1 Contoh aplikasi virtual office..................... 62

3.8.2 Virtual office dilingkungan Pemerintah.... 62

3.9 Kesimpulan...................................................................... 64

Latihan Soal Bab III.............................................................. 65

Page 11: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

ix

BAB IV MACAM-MACAM BISNIS DI INTERNET............................... 67

4.1 Gambaran tentang bisnis Hosting dan Web

Hosting......................................................................... 67

4.1.1 Keahlian yang dibutuhkan Bisnis Hosting dan

Web Hosting ................................................... 68

4.2 Bisnis Flipping site = Website Flipping................. 71

4.2.1 Type Website yang cocok untuk Flipping Site ... 71

4.3 Bisnis Forex Trading ................................................ 74

4.4 Bisnis Pay Per Click ................................................. 75

4.4.1 Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan

bisnis pay per click...................................... 75

4.4.2 Sistem PPC..................................................... 77

4.5 Bisnis Paid to Review ............................................... 78

Latihan Soal Bab IV.............................................................. 79

BAB V E-PAYMENT............................................................................. 81

5.1 Tipe pembayaran secara elektronik..................... 83

5.2 Payment Service Provider ..................................... 91

5.3 Manfaat e-payment................................................... 92

5.4 Kekhawatiran e-payment......................................... 93

5.5 Peraturan dan Kebijakan Pemerintah untuk

Pengembangan e-payment.................................. 96

5.6 Menciptakan e-payment untuk bisnis Anda..... 100

Page 12: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

x

Latihan Soal Bab V............................................................. 103

BAB VI CRM & CLOUD COMPUTING................................................. 105

6.1 Pengertian CRM ....................................................... 107

6.2 Strategi CRM ............................................................ 109

6.3 Kaitan CRM dengan Claud Computing................. 110

6.4 Karakteristik Claud Computing ............................. 111

6.5 Beberapa contoh aplikasi CRM.............................. 114

Latihan Soal Bab VI............................................................. 118

BAB VII SOFTWARE-SOFTWARE UNTUK PENDUKUNG E-BUSINESS 120

7.1 Tipe Perangkat Lunak.............................................. 121

7.2 Pengelompokan perangkat lunak.......................... 122

7.3 Contoh Aplikasi E-Business ................................... 135

7.3.1 Gratis vs Comersial................................... 136

7.3.2 Prestashop................................................... 139

7.4 Kesimpulan.................................................................. 153

Latihan Soal Bab VII.............................................................. 156

BAB VIII BRANDING VS BENCHMARKING............................................ 158

8.1 Pengertian Brand & Branding ................................ 159

8.2 Pengertian BenchMarking ....................................... 165

8.2.1 Proses BenchMarking.................................... 166

8.2.2 Pembanding dalam Benchmarking.............. 168

8.3 Memahami Kuadran Pelanggan on-line................. 170

Page 13: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

xi

Latihan Soal Bab VIII............................................................. 172

BAB IX SEARCH ENGINE OPTIMIZATION........................................... 174

9.1 Langkah-langkah Melakukan Proses SEO ........... 174

9.2 Bagaimana cara Anda Mendapatkan Link-link ini? 186

Latihan Soal Bab IX............................................................. 188

BAB X KEAMANAN BISNIS ONLINE 190

10.1 Sertifikat SSL (Secure Socket Layer)..................... 193

10.1.1 Bagaimana cara Sertifikat SSL Bekerja?........... 194

10.1.2 Bagaimana cara Mengetahui Transaksi Kita

dilindungi oleh Sertifikat SSL................................. 195

10.2 3D Secure................................................................... 196

10.2.1 Bagaimana 3D Secure Bekerja?............. 197

10.2.2 One-Time Password, Penggunaan Password

berbeda-beda untuk setiap transaksi... 198

10.3 VPN (Virtual Private Network)................................ 199

10.4 Mengamankan Bisnis On line Anda....................... 203

10.5 Internet dan Hukum................................................ 206

10.6 Kesimpulan................................................................ 210

Latihan Soal Bab 1................................................................ 212

DAFTAR PUSTAKA

Page 14: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Pengelolaan E-commerce...................................... 3

Gambar 3.1 Contoh tampilan (user interface) kantor maya... 52

Gambar 3.2 Contoh kehairan cerdas............................................ 53

Gambar 5.1 Ilustrasi e-payment..................................................... 23

Gambar 5.2 Alur Penggunaan E-Cash............................................... 87

Gambar 5.3 Contoh Formulir Penyimpanan Secara Elektronik.. 88

Gambar 5.4 Proses Transaksi Mode................................................... 90

Gambar 5.5 Proses Pembayaran Dengan Menggunakan Credit

Card............................................................................ ......... 91

Gambar 5.6 Ikon kunci pada browser............................................... 96

Gambar 5.7 Layanan Pembayaran dengan PayPal....................... 101

Gambar 6.1 Gambaran lengkap mengenai CRM........................... 108

Gambar 6.2 Aplikasi Utama CRM........................................................ 116

Gambar 8.1 Flow Chart Website......................................................... 161

Gambar 8.2 Kuadran Pelanggan On line......................................... 171

Gambar 10.1 Icon Berlambang gembok terkunci pada Internet

Explore ............................................................................ 195

Page 15: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 8.1 Daftar Aktifitas Harian E-Business ............................ 163

Page 16: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,
Page 17: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

1

Bab I

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM

E-BUSSINES

1.1 Pendahuluan

E-Business is about 95% business and 5%

technology. Secara implisit kalimat singkat tersebut telah

menjelaskan esensi dari berkembangnya konsep manajemen

baru yang dikenal dengan e-business. Kalimat singkat tersebut

pada intinya menegaskan bahwa pertimbangan utama yang

harus dipergunakan oleh para praktisi manajemen dalam

menentukan apakah akan memanfaatkan tawaran-tawaran

menggiurkan yang dijanjikan oleh e-business terletak pada

ditawarkan, bukan pada seberapa canggih teknologi yang

berkembang. Jika bisnis bertujuan untuk mencapai apa yang

dalam teori disebut sebagai wealth maximization (dan didalam

praktek sehari-hari wealth sering diasosiasikan dengan profit

atau keuntungan usaha), maka secara jelas e-business harus

Page 18: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

2

dapat paling tidak melakukan kedua hal di bawah ini:

1. Seberapa tinggi potensi penambahan revenue (pendapatan)

perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung

yang didapat pada saat konsep e-business

diimplementasikan; dan

2. Seberapa tinggi potensi pengurangan cost (biaya) yang

dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak

langsung yang didapat pada saat konsep e-business

diterapkan.

Dalam kenyataannya, tentu saja tidak semua usaha

dapat secara langsung dan terlihat berpengaruh terhadap

kedua variabel tersebut di atas, karena banyak dari manfaat

atau value dari e-business yang bersifat intangible dan

unquantifiable. Sebuah situs e-bisnis mungkin sangat

komprehensif dan menawarkan lebih dari sekedar menjual

produk dan jasa. Sebagai contoh, mungkin fitur fasilitas

pencarian umum atau kemampuan untuk melacak pengiriman

atau diskusi berulir. Dalam kasus tersebut, e-commerce akan

mengacu pada pengolahan komponen urutan situs.

Page 19: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

3

Gambar 1.1 Pengelolaan E-Commerce

Sumber : Kienan B, 2001. -commerce

Dari gambar 1.1 terlihat bagaimana alur pengelolaan

suatu e-commerce. Dasar membuat e-business adalah

pengelolaan e-commerce dengan tepat. Bisnis

Elektronik, - -

dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi

informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung seluruh

kegiatan usaha. Electronic commerce berfokus pada

penggunaan ICT untuk mengaktifkan kegiatan eksternal dan

Page 20: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

4

hubungan bisnis dengan individu, kelompok dan usaha lainnya.

Dalam prakteknya, e-bisnis adalah lebih dari sekedar e-

commerce .

E-bisnis melibatkan proses bisnis yang mencakup

seluruh rantai nilai : pembelian elektronik dan manajemen

rantai suplai, pemrosesan order elektronik, penanganan

pelayanan pelanggan, dan bekerja sama dengan mitra bisnis.

standar teknis khusus untuk e-bisnis adalah memfasilitasi

pertukaran data antara perusahaan. E-bisnis solusi perangkat

lunak yang memungkinkan integrasi proses perusahaan intra

dan inter bisnis. E-bisnis dapat dilakukan dengan

menggunakan Web, Internet, intranet, extranet, atau beberapa

kombinasi dari semuanya.

Pada dasarnya, perdagangan elektronik (EC) adalah

proses pembelian, mentransfer, atau bertukar produk, jasa,

dan / atau informasi melalui jaringan komputer, termasuk

internet. EC juga bisa benifited dari berbagai perspektif

termasuk proses bisnis, layanan, belajar, kolaboratif,

masyarakat. Baru-baru ini, peran aktivitas online di industri

besar telah mengalami pergeseran ke arah efisiensi dan

mendukung proses bisnis dasar daripada peran aslinya

penjualan online sebagai bagian dari penawaran produk.

Page 21: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

5

Beberapa hal telah tumbuh begitu cepat sebagai perdagangan

internet. Ide e-perdagangan dimulai pada 60 dan 70 dengan

munculnya sistem EDI (Electronic Data Interchange). E-Bisnis

berarti menggunakan internet dan teknologi online untuk

menciptakan efisiensi operasi, dan karenanya meningkatkan

nilai kepada pelanggan. Ini adalah internal fokus. Istilah e-

commerce dan e-bisnis yang sering disalahgunakan dan

dipertukarkan, tetapi sangatlah penting untuk memahami

perbedaan.

Aplikasi dapat dibagi menjadi tiga kategori:

1. Bisnis internal sistem:

customer relationship management Manajemen

hubungan pelanggan

enterprise resource planning perencanaan sumber

daya perusahaan

document management systems sistem manajemen

dokumen

human resources management manajemen sumber

daya manusia

2. Enterprise communication and collaboration/Perusahaan

komunikasi dan kolaborasi:

VoIP

Page 22: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

6

content management system

e-mail

voice mail

Web conferencing

Digital work flows (or business process management )

3. perdagangan elektronik business-to-business electronic

commerce (B2B) atau -to-consumer electronic commerce

bisnis (B2C):

internet shop toko internet

supply chain management manajemen rantai suplai

online marketing pemasaran online

offline marketing pemasaran offline

1.2 Model E-Business

Bila organisasi online, mereka harus menentukan

model e-bisnis terbaik sesuai dengan tujuan mereka. Sebuah

model bisnis didefinisikan sebagai organisasi produk, layanan

dan arus informasi, dan sumber pendapatan dan manfaat bagi

pemasok dan pelanggan. Konsep model e-bisnis adalah sama

tetapi digunakan dalam kehadiran online. Berikut ini adalah

daftar model saat ini banyak e-bisnis yang diadopsi seperti:

Page 23: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

7

E-shops

E-commerce

E-procurement

E-malls E-mal

E-auctions

Virtual Communities

Collaboration Platforms

Third-party Marketplaces

Value-chain Integrators

Value-chain Service Providers

Information Brokerage

Telecommunication

Customer relationship

1.3 Klasifikasi E-Business Berdasarkan Penyedia dan

Konsumen

E-Business atau Electronic business dapat

didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung

maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang

dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium

komunikasi dan transaksi, dan salah satu aplikasi teknologi

internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi

Page 24: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

8

sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan

pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang

bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa

sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi

berbasis web memanfaatkan jasa internet.

Dengan era kemajuan teknologi saat ini, internet

menjadi satu komponen penting bagi setiap individu untuk dapat

berinteraksi dengan dunia luar. Kemudahaan yang ditawarkan

mamapu menjadikan suate tren bagi masyarakat modern yang

semakin sibuk dengan modern urban life style. Para pelaku

bisnis pun saat ini mulai menggunakan jasa internet sebagai

salah satu pendorong terciptanya suatu proses bisnis yang

limitless.

Membagi dunia menjadi penyedia / produsen dan

konsumen / klien, Berikut klasifikasikan e-bisnis ke dalam

kategori,antara lain:

business-to-business (B2B)

business-to-consumer (B2C)

business-to-employee (B2E)

business-to-government (B2G)

government-to-business (G2B)

government-to-government (G2G)

Page 25: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

9

government-to-citizen (G2C)

consumer-to-consumer (C2C)

consumer-to-business (C2B)

Di era dot-com dulu dikenal sebagai - .

Misalnya Amazon (www.amazon.com) dan eBay

(www.ebay.com) adalah dua terbesar di dunia e-bisnis.

Perkembangan bisnis dot.com di Indonesia di era digitalisasi

dewasa ini ibarat metromini atau bus di berbagai stasiun bus:

masyarakat menunggu untuk tenggang waktu yang lama dan

tidak menentu. Tiba-tiba beberapa bus bermunculan dan semua

bergegas untuk naik.

Ini yang terjadi dengan Detikcom, portal berita

terbesar di Indonesia yang dibeli 100 persen sepenuhnya oleh

CT Corp milik Chaitrul Tanjung. Banyak pihak dalam dan luar

negeri yang bergegas untuk membeli berbagai situs web yang

dikembangkan di Indonesia. Pembelian CT Corp atas PT Agranet

Multicitra Siberkom sebagai pemilik Detikcom adalah yang

terbesar dalam sejarah bisnis internet di Indonesia. Kelompok

Djarum melalui anak perusahaan Clobal Digital Prima, misalnya

hanya berani memberikan valuasi kurang dari setengah dari

Page 26: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

10

harga jual Detikcom atas inkubasi kaskus.us, sebuah layanan

forum digital terbesar di Indonesia.

Perkembangan bisnis Internet di Indonesia sekarang

ini mencapai sebuah titik momentum baru setelah sekitar 15

tahun bergelut mencari eksistensi di tengah gejolak perubahan

dalam negeri dan deru globalisasi. Detikcom menjadi icon

ekonomi baru yang berkembang menjadi sebuah bisnis yang

pesat bermodalkan gagasan dan pemikiran mencari alternative

pemberitaan baru di tengah-tengah perubahan itu.

Awalnya, Detikcom adalah sebuah konsep berita

instant yang ringkas tapi berkembang terus menerus sebagai

perpaduan antara sifat dan ciri radio dan televisi yang memiliki

waktu tayang atau siar yang lebih panjang ketimbang surat

kabar. Awalnya juga, konsep berita instant ini di tawarkan

kepada berbagai media massa cetak Koran dan majalah

terkemuka yang mulai melihat jejaring internet sebagai

fenomena baru menandakan kebangkitan teknologi komunikasi

informasi. Ketika itu, tidak ada satu pun yang tertarik melirik,

bahkan mencoba untuk memahami apa yang akan terjadi

terhadap media massa dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan.

Bisnis dotcom sudah tidak lagi melulu persoalan portal atau

berita atau forum diskusi. Teknologi memang berubah tapi

Page 27: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

11

hukum-hukum ekonomi akan tetap sama. Masyarakat hanya

perlu menyadari kekuatan globalisasi dan digitalisasi

mempunyai dampak deflasi yang sangat besar ketika internet

mengubah keseimbangan kekuatan pembeli dan penjual.

1.4 Perbedaan istilah E-Commerce & E-Business

1.4.1 E-Commerce e-commerce is a part of e-

business")

merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan

proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,

konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi

elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan

informasi yang dilakukan secara elektronik.

Secara umum E-commerce dapat diartikan sebagai

segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan

barang atau jasa (trade of goods and service)

dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain

dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan

perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan

bisnis.

Page 28: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

12

1.4.2 E-Business

Menurut Turban, e-business atau bisnis elektronik

merujuk pada definisi e-commerce yang lebih luas, tidak hanya

pembelian dan penjualan barang serta jasa, tetapi juga

pelayanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis, e-

learning, dan transaksi elektronik dalam perusahaan

(2005:182). Merupakan kegiatan bernisnis di Internet yang tidak

saja pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga pelayanan

pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual

maupun instansi).

E-Business itu merupakan suatu implementasi

pertukaran barang dan jasa melalui medium elektronis. Dengan

E-Business, suatu perusahaan dapat menurunkan total biaya

pengeluaran operasional tetap. Lebih jauh, banyak potensi

sumber pendapatan baru ditawarkan oleh konsep e-Business.

Hal lain yang membuat e-Business menjadi primadona dalam

kerangka bisnis modern adalah adanya berbagai data statistik

yang menunjukkan kian tingginya nilai bisnis yang terjadi di

dunia maya, yang perlahan-lahan tumbuh menyaingi apa yang

terjadi dalam dunia nyata. Fenomena e-Business tidak dapat

disangkal telah menjadi trend yang mewarnai aktivitas bisnis di

negara-negara maju maupun berkembang. Konsep baru yang

Page 29: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

13

berkembang karena kemajuan teknologi informasi dan berbagai

paradigma bisnis baru ini dianggap sebagai kunci sukses

perusahaan-perusahaan di era informasi dan di masa-masa

akan datang.

jalan menuju R e-Business merupakan salah satu jalan

the creation of wealth

bagi sebuah perusahaan. Dengan kata lain, cakupan e-Business

dapat sangat luas wilayahnya tergantung dari masing-masing

Untuk dapat

menangkap dimensi ruang lingkup pengertian e-Business, cara

yang kerap dipakai adalah dengan menggunakan 4W, yaitu:

a. Dimensi What

Banyak orang mengira definisi e-Business sama dengan e-

Commerce. Secara prinsip, pengertian e-Business jauh

lebih luas dibanding e-Commerce, bahkan secara filosofis,

e-Commerce merupakan bagian dari e-Business. Jika e-

Commerce hanya menfokuskan diri pada aktivitas atau

mekanisme tranksaksi yang dilakukan secara

elektronik/digital, e-Business memiliki wilayah yang jauh

lebih luas, termasuk dalamnya aktivitas relasi antara dua

Page 30: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

14

entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan

pelanggannya, kolaborasi antara perusahaan dengan para

mitra bisnisnya, pertukaran informasi antara perusahaan

pesaing dengan para pesaing usahanya, dsb. Adanya

internet telah memungkinkan perusahaan untuk menjalin

komunikasi langsung maupun tidak langsung dengan

berjuta-juta bahkan bermilyar-milyar entiti (pelanggan,

mitra, pesaing, pemerintah) yang ada di dunia maya, karena

sifat komunikasi tersebut merupakan bagian dari sebuah

sistem bisnis, maka dapat dimengerti luasnya pengertian

dari e-Business.

b. Dimensi WHO

Siapa saja yang terlibat di dalam e-Business? Semua pihak

atau entiti yang melakukan interaksi dalam sebuah sistem

bisnis atau serangkaian proses bisnis merupakan pihak-

pihak yang berkepentingan dalam ruang lingkup e-Business.

Paling tidak ada tujuh (A sampai G) klasifikasi entiti yang

kerap dipergunakan dalam mengilustrasikan e-Business

masing-masing: Agent, Business, Consumer, Device,

Employee, Family, dan Government. Contohnya adalah

sebuah aplikasi tipe e-Commerce B-to-C yang merupakan

Page 31: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

15

mekanisme hubungan perdagangan antara sebuah

perusahaan dengan para pelanggannya; atau tipe G-to-G

yang menghubungkan dua buah negara untuk permasalahan

ekspor impor; atau D-to-D yang menghubungkan antara dua

peralatan canggih teknologi informasi seperti PDA dengan

handphone; atau B-to-F yang menghubungkan sebuah

perusahaan penjual barang kebutuhan rumah tangga

dengan berbagai keluarga, dsb.

c. Dimensi Where

Hampir semua orang mempertanyakan dimana sebenarnya

kegiatan bisnis dapat dilakukan dalam e-Business.

Jawabannya sangat singkat dan mudah, yaitu dimana saja,

sejauh pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas

elektronik/digital sebagai kanal akses(acces channel).

Berbeda dengan bisnis konvensional dimana tranksaksi

biasa dilakukan secara fisik di sekitar perusahaan yang

bersangkutan, maka dalam e-Business, interaksi dapat

dilakukan melalui berbagai kanal akses. Di rumah, seorang

ibu dapat menggunakan telepon atau web TV untuk

berkomunikasi dengan perusahaan penjual produk atau

jasa; di kantor, seorang karyawan dapat menggunakan

Page 32: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

16

perlengkapan komputer atau fax; di mobil, seorang

mahasiswa dapat menggunakan handphone atau PDAnya; di

lokasi keramaian separti mall, toko-toko, atau pasar,

masyarakat dapat memanfaatkan ATM, Warnet, atau Kios-

Kios Telekomunikasi (Wartel) untuk melakukan hal yang

sama. Dengan kata lain, istilah dimana saja untuk melakukan

hubungan dengan siapa saja bukanlah sekedar semboyan

muluk, tetapi telah menjadi kenyataan di dalam

implementasi e-Business.

d. Dimensi Why

Pertanyaan terakhir yang sering dipertanyakan para pelaku

bisnis tradisional adalah mengapa para praktisi bisnis di

seluruh dunia sepakat untuk mengimplementasikan e-

Business sesegera mungkin sebagai model bisnis di masa

mendatang. Penerapan konsep e-Business secara efektif

tidak saja menguntungkan perusahaan karena banyaknya

komponen biaya tinggi yang dapat dihemat, tetapi justru

memberi kesempatan perusahaan untuk meningkatkan level

pendapatannya secara langsung maupun tidak langsung.

Dengan mengimpelementasikan e-Business, perusahaan

dapat melihat berbagai peluang dan celah bisnis baru yang

Page 33: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

17

selama ini belum ditawarkan kepada masyarakat. Di

samping itu, terbukti telah banyak perusahaan yang

melakukan transformasi bisnis setelah melihat besarnya

peluang bisnis baru di dalam menerapkan konsep e-

Business. Yang tidak kalah menariknya adalah bahwa

dengan menerapkan konsep jejaring (intenet working),

sebuah perusahaan berskala kecil dan menengah dapat

dengan mudah bekerjasama dengan perusahaan raksasa

untuk menawarkan berbagai produk barang/jasa. Dan tidak

jarang pula sebuah perusahaan berskala kecil,

pendapatannya melebihi perusahaan menengah dan besar

karena strategi efektif mereka dalam menerapkan e-

Business.

Page 34: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

18

Latihan Soal Bab I

1. Jelaskan perbedaan konsep dari e-commerce dan e-

business ! berikan contoh situs dari masing-masing

konsep tersebut !

2. Jelaskan istilah-istilah dibawah ini secara singkat dan

jelas:

a. B2B e-business

b. ERP e-business

c. E-business integration

3. Jelaskan secara singkat mengenai fenomena pergeseran

pasar yang mengarahkan masyarakat tradisional menuju

masyarakat modern dengan konsep e-business!

4. Jelaskan secara singkat e-business, m-business

dan i-business! Menurut Anda apakah ada

perbedaan antara ketiganya ?

5. Jelaskan istilah istilah berikut ;

a. Website learning fountain

b. Lock in

c. Afiliate marketing

d. HOT (human-Organization-Technologi) fit Model

Page 35: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

19

CATATAN BAB I

----- halaman ini sengaja dikosongkan untuk catatan---------

Page 36: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

20

BAB II

BUSINESS PLAN

Sebuah bisnis akan berjalan dengan baik jika seorang

a

work well planed is work half done

pekerjaan yang telah direncanakan dengan baik, berarti 50%

pekerjaan itu sudah dilakukan. Menurut penulis, terdapat

beberapa langkah untuk membuat sebuah business plan, antara

lain :

a. Melakukan evaluasi pada lingkungan sekitar (target

konsumen, pesaing, mitra dll)

b. Menentukan tujuan terhadap bisnis yang akan dijalankan

c. Membuat pengukuran (modal,sumber daya manusia dll)

terhadap target yang akan ditentukan

2.1 Pengertian Business Plan

Beberapa pengertian tentang business plan

diungkapkan antara lain oleh Hisrich and Peters yang

Page 37: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

21

mengata The business plan is a written document

prepared by the entrepeneur that describe all the relevant

external and internal elements involved in starting a new

venture Hisrich, Peter, 1995:113). Sedangkan menurut ahli

lainnya yaitu Max Coulthard, Andrea Howell, and Geoff Clarke

adalah:

activities, which highlights where the organization has been,

where it is owe and where it might get to in the future, and

incorporates an action program to achieve these results M.

Coulthard, A.Howell, G. Clarke, 1999:3).

Menurut Bukhari (1995) bisnis plan adalah dokumen

tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan

semua unsur-unsur yang relevan baik internal maupun

eksternal mengenai perusahaan untuk memulai suatu usaha.

Isinya sering merupakan perencanaan terpadu menyangkut

pemasaran, permodalan, manufaktur, dan sumber daya lainnya.

Jadi perencanaan bisnis atau business plan

merupakan penelitian mengenai kegiatan organisasi sekarang

dan yang akan datang dan menyusun kegiatan untuk

mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam

suatu dokumen perencanaan. Perencanaan bisnis/business

plan merupakan penelitian mengenai kegiatan organisasi

Page 38: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

22

sekarang dan yang akan datang dan menyusun kegiatan untuk

mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam

suatu dokumen perencanaan. Perencanaan bisnis sangat erat

hubungannya dengan wirausaha, sebab perencanaan bisnis ini

dibuat agar hasil penciptaan usaha yang dibuat mendekati

dengan kenyataannya. Diharapkan dengan perencanaan bisnis

yang baik maka perencanaan dengan kenyataannya memiliki

perbedaan yang cukup kecil. Karena itu perencanaan bisnis ini

dapat digunakan sebagai pedoman penciptaan usaha.

2.2 Hubungan business plan dan Kemampuan

Entrepreneurship Calon Pengusaha.

Kehebatan dalam membuat business plan tidak

berhubungan dengan kemampuan entrepreneurship seseorang.

Anda dapat menjadi seorang pengamat bisnis di sekitar Anda.

Banyak pebisnis baru aliran street smart biasanya

diajarkan untuk tidak membuat business plan, tidak

berpikir panjang dalam memulai bisnis, dan langsung

action!. Sementara dari sisi akademisi mewajibkan dan

mengharuskan anda untuk selalu membuat business plan saat

memulai bisnis yang digunakan sebagai panduan dan arahan.

Paling tidak, biasanya setelah bersusah payah membuat

Page 39: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

23

business plan, diharapkan para mahasiswa mempergunakan

business plan yang ada sebagai acuan. Namun, ternyata

kenyataannya, banyak yang jago membuat business plan,

ternyata belum tentu juga jago berbisnis.

Hal ini bisa saja terjadi, karena rencana ini lebih

sering salah daripada benar. Terlalu banyak faktor yang perlu

diperhitungkan. Apalagi di era Internet, penjualan yang sedang

lancar mungkin sekali akan terpengaruh hanya karena seorang

blogger membeberkan kebobrokan layanan purna jual. Jauh

lebih berharga jika waktu dipergunakan untuk terjun dan

langsung berinteraksi dengan memahami pelanggan. Lalu

apakah rencana bisnis harus ditiadakan? Menurut penulis,

rencana bisnis (business plan) sebaiknya tetap dibuat, namun

calon pebisnis harus siap dengan beberapa rencana yang

fleksibel.

2.3 Konsep Business Plan Vs Business Pitch

Pitch, atau Elevator Pitch, pada dasarnya adalah

penjelasan singkat tentang suatu produk atau layanan. Istilah

ini identik dengan dunia bisnis ketika para entreprenuer

mencoba menjelaskan produk atau layanannya kepada para

investor, atau calon pelanggan. Business Pitch itu memang

Page 40: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

24

biasanya dibuat cukup satu lembar. 140 karakter juga boleh.

Pada laporan disini yang penting adalah visi/misi/strategi

tersampaikan. Disini biasanya terletak nilai inovasinya.

Kebanyakan para investor menaruh modal, goodwill istilahnya,

karena terdapat ide disini.

Menurut penulis, business plan selalu perlu saat

memulai suatu bisnis. Ini tempat dimana mimpi bertemu angka,

"when the rubber hits the road". Proyeksi revenue tidak harus

selalu menaik, bisa saja turun. Nah sebagai calon pebisnis

kapan kira-kira BEP-nya, kita harus sudah ada perhitungan.

Namanya juga bisnis, ultimate goalnya adalah profit. Bahkan

organisasi non-profit pun harus punya 'profit'. Ada banyak lagi

komponen essensial di BP yang nggak bisa dilewatkan. Exit

strategy, analisa kompetisi, dan lain-lain. Proyeksi revenue juga

wajib. Misal: jika ada penambahan expense saat gross margin

kecil, sudah hampir pasti business plan seperti itu dibuang. Hal-

hal itu yang tidak bisa disertakan di business pitch.

2.4 Kerangka Business Plan Secara Umum

Secara umum berikut komponen utama dalam

menyusun sebuah bisnis plan untuk urutan prioritasnya

bergantung pada usaha yang hendak Anda jalankan.

Page 41: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

25

1. Executive Summary /Ringkasan : Tulis ini pada bagian akhir.

Cukup satu atau dua halaman saja.

2. Deskripsi Perusahaan : Legal dokumen pendirian, sejarah,

perencanaan pada awal pendirian

3. Produk atau Layanan: Jelaskan apa yang Anda jual. Fokus

pada manfaat pelanggan.

4. Analisis Pasar: Anda harus mengetahui pasar Anda,

kebutuhan pelanggan, di mana mereka, bagaimana untuk

menjangkau mereka, dll

5. Strategi dan Implementasi: Jadilah spesifik. Sertakan

manajemen untuk bertanggungjawab atas waktu

pelaksanaan dan anggaran.

6. Tim Manajemen: Sertakan latar belakang anggota tim kunci,

strategi personil, dan rincian.

7. Rencana Keuangan: Sertakan laba rugi, arus kas, neraca,

impas analisis, asumsi, rasio bisnis.

Sebagai langkah awal untuk menulis sebuah

perencanaan bisnis untuk usaha, anda bisa melihat contoh

nyata rencana bisnis untuk mendapatkan ide untuk rencana

bisnis Anda sendiri. Sebagai contoh Google memfokuskan diri

dengan membangun produk yang benar-benar world-changing

Page 42: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

26

dan ground-breaking, memecahkan masalah ratusan juta orang

di seluruh penjuru dunia. Ketika mereka masih menjadi startup

mereka tidak ingin fokus membangun business plan, mereka

fokus membangun produk yang luar biasa. Dan investor yang

visioner melihat hal tersebut dan memutuskan untuk

menginvestasikan uang mereka di perusahaan kecil bernama

Google tanpa visi apapun untuk mendatangkan uang. Beberapa

startup lain seperti YouTube, Twitter, Facebook mulai dengan

konsep seperti ini dan mereka berhasil.

Perusahaan lain seperti Zynga, Skype, Yelp, Groupon

juga berhasil menjalan strategi yang kedua dimana sejak awal

business plan yang mereka miliki sudah solid dan bisa

dieksekusi dengan baik. Dengan metode ini investor akhirnya

berduyun-duyun datang dan ingin mengambil sedikit porsi

keuntungan ditukar dengan dana investasi untuk startups. Dan

karena bargaining power untuk startup lebih tinggi, jadi mereka

tinggal memilih mana investor yang cocok secara personal dan

tentu valuasi yang pas.

2.5 Empat Tahap Evolusi E-Business

Jalan evolusi (perubahan secara perlahan, natural,

namun pasti) merupakan cara yang nampaknya paling banyak

Page 43: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

27

dipilih oleh perusahaan-perusahaan di negara berkembang

yang ingin menerapkan konsep e-business karena prinsip

kehati-hatian yang mereka miliki. Hal utama yang harus

dilakukan sehubungan dengan hal ini adalah mempelajari

bagaimana sebaiknya langkah-langkah pengembangan tersebut

harus dilakukan. Ada empat tahapan evolusi yang dapat

dijadikan pegangan atau panduan bagi perusahaan yang ingin

melakukan hal tersebut. Keempat tahapan tersebut masing-

masing diberi istilah sebagai: Inform, Automate, Integrate, dan

Reinvent.

1. Tahap Inform

Pada tahap awal ini, yang biasanya terjadi adalah adanya

unit-unit kecil di dalam perusahaan yang mulai mencoba

membangun program-program kecil (software) berbasis

internet. Contohnya adalah pengembangan homepage yang

menampilkan profil organisasi di internet, atau

membangun website yang isinya adalah produk-produk dan

jasa-jasa yang ditawarkan perusahaan kepada

pelanggannya, atau sebuah situs yang berisi berita-berita

mutakhir di bidang tertentu yang berkaitan dengan tugas

sebuah unit perusahaan, dan lain-lain. Misalnya dengan

Page 44: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

28

adanya website profil perusahaan, maka tidak perlu lagi

dilakukan pencetakan dokumen dalam beribu-ribu

eksemplar karena para pelanggan dan mitra bisnis dapat

melihatnya melalui internet; atau dengan adanya email

maka biaya pengiriman dokumen dan kurir dapat ditekan;

atau dengan dikembangkannya document management

maka akan cukup signifikan memangkas biaya overhead

kantor; dan lain sebagainya. Memulai ebusiness dengan

melakukan cara-cara seperti yang dijelaskan di atas

merupakan mekanisme yang cukup aman dan memiliki

resiko kegagalan yang rendah. Walaupun manfaat yang

diperoleh tidak begitu signifikan, tetapi value terbesar

yang diperoleh adalah mulai memperkenalkan (sosialisasi)

konsep ebusiness yang paling sederhana kepada segenap

karyawan perusahaan.

2. Tahap Automate

Tahap berikutnya adalah mencoba untuk mengintegrasikan

beberapa unit di dalam perusahaan yang masing-masing

telah mengimplementasikan konsep kecil e-business. Yang

menjadi dasar penggabungan modul-modul ini biasanya

adalah sebuah rangkaian proses yang saling berhubungan.

Page 45: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

29

Contohnya adalah proses pengajuan anggaran dari

masing-masing unit ke divisi keuangan. Melalui aplikasi

atau modul situs yang lebih dinamis (berbasis database),

setiap unit memasukkan rencana anggarannya ke dalam

sebuah aplikasi dan bagian keuangan secara otomatis

menerima konsolidasi anggaran dari seluruh unit yang ada

di perusahaan. Keseluruhan rangkaian proses ini secara

otomatis dibantu alurnya oleh aplikasi e-business. Tidak

jarang pula kerap dikembangkan berbagai aplikasi yang

melibatkan pelanggan (customers) dalam prosesnya.

Misalnya adalah sistem pemesanan produk atau jasa

melalui website, atau aplikasi pelayanan purna jual (CRM),

dan lain sebagainya. Value yang dituju pada tahapan ini

adalah efektivitas, yaitu sebuah hal yang pada awalnya

sangat sulit untuk dilakukan, tetapi dengan adanya aplikasi

e-business hal-hal baru dapat dilakukan oleh perusahaan.

3. Tahap Integrate

Tahap selanjutnya dari pengembangan aplikasi e-business

adalah mengintegrasikan proses bisnis perusahaan

dengan perusahaan atau entiti-entiti lain yang ada di luar

perusahaan. Bedanya dengan automate yang lebih

Page 46: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

30

menekankan pada target efektivitas, pada integrate tujuan

utama perusahaan adalah meningkatkan dan

mengembangkan kinerja perusahaannya secara signifikan.

Level integritas proses bisnis antara perusahaan dengan

pihak luar pada tahapan ini sangat tinggi; bahkan tidak

jarang dibutuhkan suatu manajemen integrasi proses

bisnis yang online dan real-time. Contoh yang kerap

dipakai untuk mengilustrasikan tahap ini adalah aplikasi

package delivery tracking

maupun DHL yang memungkinkan pelanggan melalui

komputernya (internet) melacak status pengiriman

paketnya (yang bersangkutan dapat mengetahui posisi

terkini dari paket yang dimaksud). Value terbesar yang

diperoleh perusahaan di sini adalah meningkatnya

keunggulan kompetitif (hal yang membedakan perusahaan

dengan para pesaingnya).

4. Tahap Reinvent

Tahap terakhir di dalam evolusi dapat secara efektif

diimplementasikan jika ada perubahan paradigma

mendasar dari manajemen perusahaan, terutama yang

berkaitan dengan cara mereka melihat bisnis yang ada.

Page 47: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

31

reinvent

perusahaan yang telah memiliki pengalaman sukses

menerapkan konsep e-business pada tiga tahap

sebelumnya ditantang untuk mendefinisikan ulang

mekanisme dan model bisnisnya dengan berpedoman pada

peluang-peluang usaha baru yang ditawarkan oleh

ebusiness.

business

transformation industry convergence

karena semakin kaburnya batas-batas segmen industri

yang ada, perusahaan dapat menawarkan berbagai jenis

produk atau jasa yang belum pernah terfikirkan

sebelumnya, yang pada akhirnya dapat merubah bisnis inti

yang sedang digelutinya. Hal yang perlu diperhatikan pada

tahap ini adalah bahwa perusahaan tidak dapat

menerapkan konsep e-business murni tanpa adanya

hubungan jejaring dengan berbagai mitra bisnis (internet

working).

2.6 Langkah Awal menjalankan E-business

Pada pembahasan kali ini, penulis akan memberikan

contoh, proses membuat usaha e-business yang dikerjakan

Page 48: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

32

secara berkelompok, yang pada akhirnya memilih usaha

accesoris.

1. Melakukan Brainstorming

Teknik brainstorming dipopulerkan oleh Alex F.

Osborn dalam bukunya Applied Imagination. Istilah

brainstorming mungkin istilah yang paling sering

digunakan, tetapi juga merupakan teknik yang paling tidak

banyak dipahami. Orang menggunakan istilah

brainstroming untuk mengacu pada proses untuk

menghasilkan ide-ide baru atau proses untuk memecahkan

masalah.

Teknik brainstorming adalah teknik untuk

menghasilkan gagasan yang mencoba mengatasi segala

hambatan dan kritik. Kegiatan ini mendorong munculnya

banyak gagasan, termasuk gagasan yang nyleneh, liar, dan

berani dengan harapan bahwa gagasan tersebut dapat

menghasilkan gagasan yang kreatif. Brainstorming sering

digunakan dalam diskusi kelompok untuk memecahkan

masalah bersama, namun brainstorming dapat juga

digunakan secara individual. Sentral dari brainstorming

adalah konsep menunda keputusan.

Page 49: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

33

Ketentuan dasar dari brainstorming adalah

sebagai berikut:

a. Tunda Keputusan. Jangan melakukan kritik terhadap

setiap gagasan yang muncul. Jangan pula melakukan

evaluasi terhadap gagasan tersebut. Gagasan dipilih

setelah sekian banyak gagasan dilontarkan.

b. Munculkan sebanyak mungkin gagasan. Munculkan

gagasan sebanyak-banyaknya. Gunakan gagasan yang

aneh dan lucu untuk merangsang gagasan-gagasan

lain yang lebih baik.

Cara efektif untuk melakukan brainstorming

antara lain :

a. Menentukan tujuan melakukan brainstorming secara

jelas, singkat dan sederhana.

b. Mencari tempat yang nyaman untuk melakukan

brainstorming

c. Merekam hasil brainstorming yang hasilnya dapat

dilihat oleh ssemua orang, bisa menggunakan flip-

chart, whiteboard atau komputer dengan proyektor

d. Jika suasana mulai kaku, lebih baik melakukan

pemanasan (ice breaker).

Page 50: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

34

Berikut beberapa contoh kelompok ebusiness yang

melakukan brainstorming :

No Nama Usulan Kemungkinan Kendala 1. Feri Widi Benetree 1. Pembibitan yang cukup lama

butuh waktu 1 tahun. 2. Untuk penjualan ke luar negeri

harus membutuhkan surat ijin.

2. Rosa Hasanah

Furniture 1. Sudah ada produksi tetapi kendalanya produksinya jauh di Jepara.

2. Proses pengiriman lama

3. Feri Widi Gazebo 1. Hanya laku apabila ada orang yang ingin buka usaha.

2. Pemasarannya kurang kena karena untuk gazebo hanya dijangkau untuk kelas menengah ke atas.

4. Ashada Makanan Ringan/jajanan

1. Produksinya yang masih sedikit. 2. Makanan yang ditawarkan sudah

banyak yang dijumpai dimana-mana atau disekitar sehingga peminatnya sedikit.

5. Murni Accesoris 1. Harganya tidak terlalu mahal sehingga untuk pemasarannya dapat diterima untuk kalangan semua usia (anak-anak, remaja dan ibu-ibu)

2. Keuntungan cukup menjanjikan dan tidak mengganggu waktu kuliah

Page 51: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

35

2. Melakukan Survey Off line dan On line

Sebelum mengadakan survey off line ke lokasi,

sebaiknya tim mengajukan surat pengantar dan proposal

terlebih dahulu agar saat survey tidak ada permasalahan

yang muncul. (misalnya, tim ingin melakukan pemotretan

produk, tapi ternyata tidak diijinkan).

Pada Survey On Line, tiap anggota kelompok dari

perusahaan bertugas mengunjungi website perusahaan

sejenis dengan perusahaan yang akan didirikan, dengan

tujuan mencari gambaran tentang pesaing, mitra dll.

Hasil survey :

a. Nama Website : http://lusihan.com/

Hasil capture situs :

Page 52: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

36

b. Nama Website : http://www.accessologyshop.com/

c. Nama Website : http://aksesorisku.com/

Page 53: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

37

3. Menentukan Nama dan Logo Perusahaan beserta

filosofinya

Setelah team /kelompok sudah memiliki tujuan

yang jelas mengenai usaha yang dibentuk, sebaiknya

Team segera menentukan nama perusahaan beserta logo

perusahaan yang memiliki makna filosofis mewakili tujuan

team atau perusahaan tersebut. Adapun beberapa tips

untuk pemberian nama perusahaan, antara lain mudah

diingat, mudah dieja, simple, flexible dan selalu

berorientasi masa depan dan sebaiknya memiliki unsure

kata/kalimat yang positif.

BBeerriikkuutt ccoonnttoohh ppeenneennttuuaann ffiilloossooffii,, yyaanngg ppeennuulliiss aammbbiill

ddaarrii ppeerruussaahhaaaann DD aacccceessssoorriieess.. Dari hasil diskusi para

anggota maka diputuskan seperti tersebut dibawah ini :

Nama Perusahaan

Visi Perusahaan : Menjadi Perusahaan Accessories

Termurah, Terlengkap dan

Berkualitas se-Djogja.

Misi Perusahaan : 1. Selalu Menjadi Trend Centre.

2. Hadir Untuk Mempercantik Dunia Anda.

Page 54: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

38

Logo Perusahaan :

Arti Logo : Warna pink identik dengan

wanita, lambang tas

menunjukkan pada minat belanja

atau miss jinjing.

4. Melakukan Kerjasama dengan UKM atau Pengusaha

Lain

Melakukan usaha atau menjadi seorang pengusaha

tidak harus melakukan produksi. Jika dirasakan biaya

operasional masih terlalu tinggi untuk melakukan produksi,

sebaiknya seorang pengusaha ditunda dulu keinginan

tersebut. Karena hal ini, dapat saja menjadi pemborosan

untuk perusahaan, karena memang keahlian untuk

Page 55: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

39

melakukan produksinya tersebut belum ada. Pencarian

mitra usaha mutlak dilakukan pengusaha untuk membuat

jaringan usaha yang semakin luas, tanpa harus takut

menanggung biaya produksi.

Pa

melakukan kerjasama dengan Joelie Accessories. Dengan

kata lain, dengan modal kamera & relasi yang baik,

sa jual-beli on line untuk accecories

tanpa harus pusing memikirkan stock yang belum habis.

5. Mempersiapkan Katalog Produk

Katalog produk sebaiknya dipersiapkan secara

detail. Hal ini dimaksudkan agar konsumen langsung dapat

menggambarkan tentang produk-produk yang ditawarkan.

Kejelasan perusahaan memberikan gambaran produk yang

dijual merupakan sebagai pengganti wiraniaga pada produk

yang dijual. Sebagai Contoh : Kalau di Mall, kita sering

diberikan penjelasan oleh SPG (Sales Promotion Girls),

namun di bisnis on line, penyampain secara detail produk

yang dijual, dapat menggantikan peran SPG.

Page 56: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

40

No Gambar Spesifikasi

1.

Nama Crystal Australia 5 Rondell

Harga Rp 85.000,00 / item Rp 76.000,00 /12 buah

Stok ready Deskripsi Tersedia banyak pilihan.

Warna menyesuaikan permintaan konsumen.

Dimensi 2.

Nama Crystal Australia 3 Rondell silang

Harga Rp 85.000,00 / item Rp 76.000,00 /12 buah

Stok Banyak Deskripsi Tersedia banyak pilihan.

Warna menyesuaikan permintaan konsumen.

Dimensi 3.

Nama Crystal Australia 1 Rondell

Harga Rp 25.000,00 / item Rp 17.500 /12 buah

Stok banyak Deskripsi Tersedia banyak pilihan.

Warna menyesuaikan permintaan konsumen.

Dimensi

Page 57: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

41

6. Mempersiapkan Hosting dan Domain Perusahaan

Idealnya perusahaan menyiapkan untuk melakukan

hosting dan domain perusahaan. Sebenarnya yang serba

gratis banyak bertebaran di internet. Namun penulis

menyarankan, untuk memilih yang berbayar dan memilih

provider yang terpercaya, karena hal ini untuk

kelangsungan usaha itu sendiri dan juga berguna untuk

nantinya melakukan branding. Beberapa contoh penyedia

hosting dan domain antara lain :

a. INDOWEBIZ.COM dengan harga pembelian Rp.

99.000,- (Sembilan Puluh Sembilan Ribu Rupiah)

fasilitas yang didapatkan dengan harga pembelian

seperti tertera diatas adalah Paket Bundling

Domain+Hosting dengan kapasitas 1024 MB selama 1

tahun.

b. Kemudian ada juga layanan hosting & domain dari

rumahweb.com, www.idwebhost.com dengan

mengeluarkan biaya beli Domain Rp. 75.000,00 Hosting

Rp. 60.000,00 selama 1 tahun, sedangkan untuk hosting

digunakan selama 3 bulan.

Page 58: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

42

c. Penyedia layanan hosting dan domain dari luar negeri,

misalnya hostgator.com yang memiliki paket-paket

untuk individu dan perusahaan dengan jaminan

kecepatan akses yang sangat lumayan. Dan masih

banyak contoh perusahaan lain yang tidak penulis

uraikan secara detail.

Setelah memiliki hosting dan domain sebaiknya tim

segera melakukan branding dibeberapa situs selain situs

resmi perusahaan yaitu di blogspot.com, deviantart.com,

youtube.com, serta membuat business page di jejaring

sosial Facebook dll.

7. SEO (Search Engine Optimatization)

Pembahasan mengenai SEO dibahas secara

lengkap pada bab 9 di buku ini. SEO diperlukan untuk

mengetahui posisi perusahaan kita dilihat dari search

engine.

Page 59: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

43

Latihan Soal Bab II

1. Gambarkan model arsitektur e-business dari salah

satu perusahaan lokal ataupun international yang

pernah Anda amati! Jelaskan dengan singkat!

2. Peranan aplikasi-aplikasi dalam konsep e-business

sangatlah krusial. Jelaskan dan berikan contoh dari

aplikasi-aplikasi pendukung e-business tersebut !

3. Jelaskan secara singkat e-business, m-business

dan i-business! Menurut Anda apakah ada

perbedaan antara ketiganya ?

4. Jelaskan maksud sistem e-business dari Me

The value of a network to each of

its members is proportional to the number of other

users, expressed as (n2 - n)/2

jelas!

5. Bagaimana cara perusahaan melakukan branding

secara off line ?

Page 60: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

44

CATATAN Bab II:

------ halaman ini sengaja dikosongkan untuk catatan------

Page 61: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

45

Bab III

KONSEP VIRTUAL OFFICE

Virtual office dikembangkan karena adanya pengaruh

dari otomatisasi di lingkungan pabrik. Dengan adanya

otomatisasi, suatu pabrik menjadi lebih produktif. Sumber daya

yang ada di suatu pabrik dapat dimanfaatkan secara optimal

untuk menunjang produktivitas kerja karyawannya. Otomasi ini

kemudian diadopsi untuk dikembangkan di lingkungan kantor,

yang kemudian dikenal dengan istilah Office Automation.

Pada awalnya, Office Automation dimaksudkan untuk

membantu pekerja sekretariat dan administratif (clerical),

tetapi kemampuannya untuk memudahkan komunikasi formal

dan informasi dengan orang-orang didalam dan diluar

perusahaan menarik para manajer dan profesional sebagai

pemakai. Sehingga office automation kemudian dikembangkan

lebih lanjut menjadi sarana untuk meningkatkan produktivitas

kegiatan-kegiatan kantor, tidak terbatas lagi pada kegiatan

sekretariat dan administratif.

Page 62: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

46

Aset dari suatu kantor atau organisasi yang paling

penting selalu dan akan selalu adalah karyawannya. Suatu

organisasi atau kantor akan terus mengharapkan hasil yang

lebih dari karyawan mereka setiap tahun. Perusahaan tidak

akan mampu terus menerus menambah sumber daya baru

apabila beban kerja meningkat. Oleh karena itu, tuntutan

terhadap karyawan yang profesional rata-rata terus

meningkat. Dengan kata lain, tekanan pada karyawan terus

meningkat dari waktu ke waktu. Untuk menjawab tantangan ini,

karyawan memerlukan akses ke alat-alat bisnis yang

memungkinkan mereka untuk melakukan pekerjaan mereka

dengan lebih efisien. Karena banyak karya mereka tergantung

pada pertukaran informasi dengan orang lain, maka alat-alat

yang membantu meningkatkan kolaborasi dan kerjasama

antarkaryawan menjadi sangat dibutuhkan.

Waktu kerja karyawan dapat dibagi menjadi dua

bagian yang berbeda: waktu yang dihabiskan untuk menghadiri

pertemuan atau menuju tempat bekerja dan waktu yang

digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan. Untuk menghadiri

pertemuan dan menuju tempat bekerja tersebut, terkadang

karyawan harus membuang-buang waktu mereka untuk dapat

berkumpul bersama secara fisik. Solusi virtual office (kantor

Page 63: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

47

maya) memungkinkan geografis tersebar karyawan untuk

bekerja sama seolah-olah mereka berada di ruang kerja fisik

yang sama. Dengan adanya virtual office, maka waktu kerja

karyawan menjadi lebih efisien, sehingga diharapkan

produktivitas karyawan menjadi meningkat.

Virtual office adalah suatu konsep di mana seseorang

pekerja tidak harus datang secara fisik ke kantor untuk

melakukan pekerjaan mereka. Dengan Internet mereka bisa

terkoneksi dengan komputer pusat di kantor sehingga mereka

dapat melakukan pekerjaan mereka di manapun mereka berada.

Mereka dapat mengolah data, mengumpulkan laporan bahkan

melakukan net meeting dan teleconferencing menggunakan

internet.

Belanja elektronis ini tidak hanya melayani pemesanan

melalui Internet saja, tetapi bahkan sudah dapat dipergunakan

untuk pengiriman produknya, khususnya untuk produk-produk

yang berupa perangkat lunak. Banyak pembeli program-

program komputer melalui internet dengan menggunakan kartu

kredit yang terjadi sudah meliputi promosi langsung,

pemesanan langsung, dan pengiriman barang langsung pula.

Belanja elektronis ini tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh

perusahaan-perusahaan yang menawarkan produk tetapi bisa

Page 64: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

48

juga dapat dimanfaatkan oleh perusahaan yang bergerak di

bidang jasa. Contohnya adalah hotel, konsultasi, pendidikan dan

masih banyak jasa lainnya. Barangkali negara-negara yang

mempunyai potensi wisata pun dapat menawarkan jasanya

melalui internet ini.

3.1 Definisi virtual office

Virtual office secara umum dapat didefinisikan

sebagai otomatisasi proses bisnis kantor yang sebelumnya

dilakukan secara manual (document-driven) menjadi otomatis

(electronic-driven) sehingga dokumen yang dipergunakan

dalam proses bisnis tidak lagi dalam bentuk hardcopy,

melainkan dalam bentuk elektronik. Melalui virtual office,

diharapkan aktivitas dalam suatu kantor menjadi lebih mudah,

cepat dan efektif sehingga meningkatkan produktivitas serta

efisiensi kantor tersebut.

Page 65: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

49

3.2 Perkembangan virtual office

Konsep virtual office diterapkan pertama kali di

kantor regional Xerox di Waltham, negara bagian

Massachusetts. Xerox menggunakan konsep ini untuk

meningkatkan produktivitas penjualan mereka. Virtual office

mengurangi langkah-langkah pekerjaan di kantor regional

Xerox, sehingga penjualan produk Xerox menjadi meningkat.

Saat ini, perkembangan yang pesat di bidang teknologi

informasi dan komunikasi, membuat konsep virtual office

semakin mudah dan murah untuk diterapkan. Kecenderungan

orang untuk berpindah-pindah (mobile) dan kebutuhan akan

efisiensi waktu dapat diselesaikan melalui virtual office.

Pemanfaatan sarana komunikasi dan jaringan internet untuk

melakukan hal-hal yang sifatnya teleprocessing (ATM, e-

commerce) tumbuh dengan pesat. Hal-hal tadi didukung

Page 66: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

50

mahalnya sewa lahan di kota-kota besar mendorong tumbuhnya

virtual office, sehingga orang tidak lagi harus datang dan

bekerja dalam kantor secara fisik, kegiatan kantor dapat

dilakukan di manapun.

Virtual office mendorong dunia bisnis bergerak

menjadi semakin cepat. Implementasinya mengurangi (atau

bahkan meniadakan) penggunaan kertas, dan juga menuju

upaya untuk mewujudkan mengurangi penggunaan lingkungan

kantor secara fisik. Pengurangan bahkan peniadaan tersebut

bertujuan sama, yaitu efisiensi kerja yang berujung pada

penekanan biaya (cost reduction). Dapat dibayangkan bila dari

satu orang karyawan yang ditiadakan kantornya dapat

menghemat sebesar biaya sewa luasan kantor 2×2 meter

persegi. Maka perusahaan mampu melakukan penghematan

besar melalui peniadaan kantor bagi karyawan. Peniadaan

ruang kantor ini tentu saja tidak sama dengan pengurangan

karyawan. Dalam hal peniadaan kantor, maka yang ditiadakan

adalah fisik kantor berupa meja, kursi, maupun lemari arsip.

Sebagai gantinya, karyawan tetap dapat berkerja melalui kantor

virtual (maya). Kantor virtual merupakan implementasi dari

upaya otomasi kantor (office automation) yang bertujuan

membantu karyawan untuk meningkatkan produktivitas mereka.

Page 67: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

51

Keberadaan kantor virtual menyebabkan seorang karyawan

commute) ke kantor secara cepat.

Karena sebetulnya, kedatangan dan kepergian karyawan

tersebut berlangsung secara virtual tidak secara fisik hadir di

lingkungan kantor.

Mewujudkan suatu kantor virtual berarti

mempersiapkan infrastruktur otomasi kantor, melakukan

definisi ulang (redefine) proses kerja kantor, serta

mempersiapkan kondisi karyawan untuk bekerja melalui kantor

virtual. Definisi ulang proses kerja dan persiapan kondisi

karyawan tentunya akan melibatkan proses manajemen yang

cukup kompleks, terlebih bagi perusahaan yang selama ini

beroperasi dengan cara tradisional.

3.3 Kemampuan virtual office

Berikut ini adalah beberapa kemampuan dari virtual

office :

a. Tampilan (user interface) tunggal

Dalam kantor maya semua perangkat kolaborasi

disediakan dalam tampilan (user interface) tunggal,

sehingga karyawan sebagai pengguna mudah mengakses

kebutuhan mereka. Misalnya rapat, telepon termasuk voice

Page 68: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

52

over IP, videoconference, pengolah kata, papan tulis maya,

dan berbagi file dengan karyawan yang lain.

Gambar 3.1 Contoh tampilan (user interface) kantor maya

Page 69: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

53

b. Kehadiran cerdas (intelligence presence)

Dalam rangka untuk mengaktifkan komunikasi

antarkaryawan, kantor maya menyediakan bentuk

kehadiran dalam arti semu. Hal ini memungkinkan mereka

yang bekerja di kantor maya untuk saling melihat langsung

siapa lawan komunikasi mereka.

Gambar 3.2 Contoh kehadiran cerdas

Pada layar gambar di atas, setiap orang yang bekerja di

kantor virtual diwakili dalam jendela. Peserta dengan

kemampuan video mengirim video setiap saat, sementara

Page 70: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

54

mereka dengan kemampuan audioonly diwakili oleh nama

saja. Selanjutnya, nama-nama peserta akan berubah

warna ketika mereka berbicara (merah untuk percakapan

umum dan biru untuk diskusi pribadi).

c. Teks chat (instant messaging)

Aplikasi ini memungkinkan untuk transmisi teks langsung

ke rekan kerja. Bisa digunakan untuk menyampaikan pesan

pribadi kepada individu tunggal atau untuk menyiarkan

pesan kepada semua yang bekerja di kantor maya. Hal ini

menjadi penting untuk menunjang efektivitas waktu

komunikasi antar karyawan.

d. Papan tulis maya (whiteboard)

Papan tulis maya memungkinkan tampilan dan markup dari

setiap informasi visual.

e. Aplikasi Berbagi (sharing application)

Karyawan dapat menggunakan aplikasi ini untuk saling

berbagai data dan aplikasi sehingga kolaborasi dapat

terjadi secara optimal.

Page 71: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

55

f. Audio conferencing

Komunikasi suara secara real time antara orang-orang

yang bekerja di kantor maya dapat dilakukan melaui

fasilitas ini. Idealnya, fasilitas yang disediakan harus

mencakup VoIP (voice over IP) dan kemampuan koneksi

telepon standar.

g. Video conferencing

Video Conferencing merupakan fasilitas untuk koneksi

video uni-directional, bi-directional dan multiway antara

karyawan.

h. Audio dan video recording

Melalui fasilitas ini dapat dilakukan pencatatan dan arsip

dari sesi kolaboratif untuk pemutaran offline di kemudian

hari.

3.4 Memberdayakan komunikasi tim dengan virtual office

Salah satu elemen penting yang menunjang efektivitas

suatu kantor adalah komunikasi antarkaryawan. Hubungan

komunikasi antarkaryawan dalam suatu kantor meliputi

pertemuan-pertemuan terjadwal dan percakapan pendek.

Page 72: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

56

Komunikasi tersebut terjadi di dalam diskusi informal, rapat

formal maupun brainstorming dengan tim. Kantor maya

memfasilitasi hubungan komunikasi tersebut sehingga

dihasilkan komunikasi yang efektif yang akan menghasilkan

keputusan yang optimal pula.

Fasilitas-fasilitas kantor maya yang mendukung

komunikasi tersebut berfungsi seperti pada kantor tradisional

pada umumnya, seperti :

Papan tulis maya (virtual whiteboard).

Chatting.

Fasilitas berbagi data (file sharing) dan presentasi.

Audio dan konferensi video.

Perbedaannya adalah bahwa kantor maya mempunyai

kemampuan yang selalu tersedia di lingkungan kerja.

Jadi, hubungan komunikasi dapat setiap saat dilakukan dengan

segera, meskipun tidak saling bertatapan secara fisik. Kantor

maya adalah sepenuhnya interaktif, selalu aktif, dan berupa

simulasi fisik seolah-olah selalu berada dalam ruang kerja yang

sama. Komunikasi dengan bentuk seperti ini lebih menghemat

waktu, tempat dan biaya serta sekaligus keputusan dapat

diambil dengan segera.

Page 73: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

57

3.5 Keuntungan virtual office

Beberapa keuntungan virtual office antara lain :

a. Pengurangan biaya fasilitas : virtual office mengurangi

biaya sewa kantor, bahkan dapat menghilangkan sama

sekali biaya tersebut. Misalnya suatu kantor tidak perlu

membuka cabang di lokasi tertentu, cukup menyediakan

alamat situs internet yang dapat diakses oleh pelanggan

dan karyawannya. Sehingga seolah-

kantor di lokasi pelanggan dan karyawan, dimanapun

mereka berada.

b. Pengurangan biaya peralatan : karyawan yang bekerja

melalui kantor virtual tidak lagi membutuhkan arsip secara

fisik. Semua arsip tersimpan di dalam suatu basis data

perusahaan. Sehingga biaya kertas ataupun pengadaan-

pengadaan dokumen fisik dapat dikurangi.

c. Keuntungan jaringan komunikasi formal : seluruh bentuk

komunikasi terjadi melalui kantor virtual dan tercatat

secara formal. Hal ini menjadikan adanya dokumentasi

tentang komunikasi yang dilakukan, dan komunikasi tersebut

dapat dikaji ulang jika diperlukan.

d. Pengurangan penghentian kerja :virtual office membuat

pekerjaan-pekerjaan tidak terhenti dan terhalangi. Hujan,

Page 74: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

58

jalan macet, atau mobil mogok tidak lagi menjadi alasan

karyawan untuk tidak bekerja.

e. Keuntungan kontribusi sosial : kantor virtual memberikan

kemampuan perusahaan untuk mempekerjakan karyawan

yang memiliki keterbatasan-keterbatasan fisik tertentu,

sepanjang keterbatasan itu tidak mengganggu produktivitas

karyawan tersebut.

3.6 Kerugian virtual office

Penggunaan virtual office dapat menimbulkan

beberapa resiko berikut :

a. Berkurangnya rasa tidak memiliki dan kebersamaan :

perasaan bukan bagian dari perusahaan mungkin saja

timbul karena tidak ada kontak langsung dengan karyawan

lain. Hilangnya rasa kebersamaan antar karyawan juga

dapat muncul karena hubungan antarkaryawan lebih banyak

dalam urusan pekerjaan, sehingga mengabaikan rasa

kebersamaan sesama karyawan sebagai satu keluarga

besar perusahaan.

b. Rasa takut kehilangan pekerjaan : perasaan akan mudah

dipecat dari perusahaan karena tidak lagi terlihat secara

fisik di kantor.

Page 75: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

59

c. Semangat kerja rendah : jika tidak ada umpan balik positif

dari perusahaan terhadap hasil kerja melalui kantor virtual

maka dapat menurunkan semangat kerja.

3.7 Strategi implementasi virtual office

Berikut adalah strategi yang dapat dilakukan untuk

menerapkan virtual office:

a. Merancang proses bisnis sesuai dengan rencana virtual

office yang akan dibangun.

b. Merumuskan aliran kerja dalam proses bisnis tersebut

berikut person yang bertanggung jawabnya. Dalam hal ini

termasuk hak akses karyawan terkait dengan proses bisnis

yang dirancang.

c. Merencanakan kebutuhan perangkat keras (hardware)

untuk keperluan virtual office. Misalnya kebutuhan server,

peralatan jaringan komputer, peralatan teleconference dan

sebagainya.

d. Merencanakan kebutuhan perangkat lunak (software) untuk

keperluan virtual office. Misalnya aplikasi umum seperti

sistem operasi dan aplikasi pengolah kata (word

processor). Aplikasi khusus yang berhubungan dengan

Page 76: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

60

proses bisnis perusahaan juga harus direncanakan,

misalnya aplikasi kepegawaian dan portal perusahaan.

e. Merencanakan akses ke sumber daya informasi, termasuk

pengamanan yang diperlukan untuk sumber daya informasi

tersebut.

f. Merencanakan sumber daya manusia terkait dengan

kebutuhan implementasi virtual office.

g. Menyediakan perangkat keras (hardware) sesuai dengan

perencanaan.

h. Menyediakan perangkat lunak (software) sesuai dengan

perencanaan.

i. Menyediakan perlengkapan non komputer.

j. Menyediakan sarana akses ke sumber daya informasi.

k. Melakukan pelatihan terhadap sumber daya manusia sesuai

dengan perannya di dalam virtual office.

l. Melaksanakan ujicoba virtual office sesuai dengan proses

bisnis yang dirancang.

m. Melaksanakan virtual office setelah ujicoba dinilai

memuaskan.

n. Me-review virtual office untuk perbaikan dan pengembangan

selanjutnya.

Page 77: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

61

3.8 Isu seputar virtual office

a. Informasi : menjadi komoditas yang sangat vital

terutama untuk membantu para manajer mengambil

keputusan. Dalam perusahaan, informasi harus

tersimpan dengan baik dan aman, serta harus

dipastikan hanya orang yang berhak yang boleh

mengakses informasi tersebut.

b. Ide : ide setiap karyawan harus dapat disebarluaskan

segera. Penting bagi perusahaan untuk mempunyai

portal dengan forum diskusi sebagai wadah

pertukaran ide bagi setiap karyawan.

c. Plaform dukungan : perangkat keras dan perangkat

lunak harus dapat beroperasi di semua platform

utama (Windows, UNIX, Linux, dan Macintosh).

d. Produk yang digunakan : produk perangkat keras

dan perangkat lunak harus dapat dijamin

kehandalannya dan dapat dikustomisasi untuk

keperluan kantor.

e. Keamanan jaringan : jaringan komputer yang harus

dijamin keamanannya. Sehingga informasi tersedia

hanya untuk orang yang berhak saja.

Page 78: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

62

3.8.1 Contoh aplikasi virtual office

Aplikasi-aplikasi perangkat lunak yang mendukung

otomatisasi kantor mencakup aplikasi umum dan aplikasi

khusus. Aplikasi umum adalah aplikasi yang umum digunakan

oleh semua perusahaan dan tidak ada perbedaan kebutuhan,

apapun jenis perusahaan itu. Sedangkan aplikasi khusus adalah

aplikasi yang berbeda untuk setiap perusahaan. Aplikasi khusus

dapat juga berasal dari aplikasi umum yang dikustomisasi

sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang bersangkutan.

Beberapa contoh aplikasi umum yang mendukung

otomatisasi kantor antara lain adalah

Microsoft Office, Lotus Suite dan Corel WordPerfect Office.

Sedangkan contoh aplikasi khusus misalnya aplikasi potal web

perusahaan, aplikasi penggajian dan aplikasi rekam medis

rumah sakit.

3.8.2 Virtual office di lingkungan pemerintahan

Selain diterapkan di perusahaan, virtual office dapat

juga diimplementasikan pada lingkungan pemerintahan,

khususnya dalam hal menunjang efektivitas kerja dan

efektivitas pelayanan kepada masyarakat.

Page 79: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

63

Berikut ini dalah beberapa bentuk virtual office yang

diterapkan di lingkungan pemerintahan :

a. Aplikasi pengelolaan dokumen.

b. Sistem pelelangan elektronik.

c. Sistem pelayanan satu atap.

Aplikasi-aplikasi berbasis virtual office yang

diterapkan di bidang pemerintahan menjadikan keuntungan

sebagai berikut :

a. Service Improvement

Peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dapat lebih

ditingkatkan karena proses bisnis tidak lagi dilakukan

secara manual, melainkan secara otomatis/elektronis.

b. Revenue Improvement

Kinerja/performansi Sumber Daya Manusia (SDM) yang

terlibat dalam alur kerja yang terkait dapat dimonitor serta

waktu yang dibutuhkan dalam memproses suatu perkerjaan

menjadi lebih cepat.

c. Cost Reduction

Biaya penggunaan kertas dan beberapa alat-alat kantor

lainnya yang berhubungan dengan proses manual dapat

dikurangi.

Page 80: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

64

d. SDM Improvement

SDM dapat lebih fokus pada proses bisnis, bukan pada

bagaimana mengarsipkan dokumen.

3.9 Kesimpulan

Tuntutan kompetitif dari suatu perusahaan atau

kantor adalah peningkatan produktivitas karyawan dan

efisiensi. Pada dasarnya kantor adalah sekelompok besar orang

yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh

karena itu, suatu kantor harus menyediakan peralatan yang

menunjang setiap individu di dalamnya untuk melakukan

pekerjaannya sehingga dapat saling bekerjasama dengan baik.

Lingkungan virtual office menyediakan cara-cara

komunikasi yang efektif antar karyawan dalam suatu kantor,

sehingga produktivitas dan efisiensi kantor menjadi meningkat.

Virtual office selalu siap kapan saja dan dimana saja untuk

menyediakan peralatan yang diperlukan setiap karyawan untuk

saling berkomunikasi, baik melalui pertemuan-pertemuan

terjadwal maupun tidak. Jadi, jika menginginkan pemberdayaan

yang lebih baik untuk karyawannya maka suatu kantor harus

mempertimbangkan solusi penggunaan virtual office di

lingkungan kerjanya.

Page 81: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

65

Latihan Soal Bab III

1. Jelaskan tentang konsep virtual office, menurut

pemahaman Anda !

2. Berikan beberapa contoh aplikasi virtual office !

3. Jelaskan mengenai arti kehadiran cerdas ! Menurut

pengamatan Anda, apakah sudah ada perusahaan di

Indonesia yang sudah menerapkan ini !

4. Mengapa virtual office dianggap sebaga Office Automation!

5. Jelaskan istilah-istilah dibawah ini :

a) Service Improvement

b) Revenue Improvement

c) Cost Reduction

d) SDM Improvement

Page 82: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

66

CATATAN BAB III

----- halaman ini sengaja dikosongkan untuk catatan ---------

Page 83: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

67

Bab IV

MACAM-MACAM BISNIS DI INTERNET

4.1 Gambaran Tentang Bisnis Hosting dan Web Hosting

Kesempatan menyebarkan informasi tentang jasa,

produk, layanan publik dan informasi atau berita aktual lainnya

merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan bisnis

perorangan atau perusahaan. Untuk itu dibutuhkan sebuah web

site untuk menyebarluaskan informasi tentang produk barang

dan jasa perusahaan dengan efektif dan mampu menjangkau

pangsa pasar ke seluruh dunia.

Agar website anda dapat diakses keseluruh dunia

maka diperlukan sebuah server yang terhubung dengan

internet selama 24 jam. Bila perusahaan anda yang

menanganinya sendiri, tentu hal ini memerlukan biaya yang

sangat mahal untuk investasi jaringan dan pemeliharaannya.

Nah, solusi yang mudah, cepat dan murah adalah dengan

menyewa tempat pada perusahaan web hosting.

Page 84: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

68

Hosting atau web hosting adalah salah satu bentuk

layanan jasa penyewaan tempat di internet yang memungkinkan

seseorang atau perusahaan menyimpan file-file web site

didalamnya, sehingga seseorang atau perusahaan tersebut

dapat menampilkan layanan data atau produknya dihalaman

website/halaman situs internet. Dengan kata lain, perusahaan

web hosting merupakan ruangan server sebagai tempat

penyimpanan data-data situs Internet pada media penyimpanan

data berupa hard disk computer server dengan kapasitas yang

sangat besar sehingga dapat disewakan kepada beberapa

pemililk sekaligus. Penggusaha web hosting kemudian

menghubungkan server milik perusahaan penyedia jasa

Internet (Internet Service Provider/ISP) agar situs-situs dari

penyewa dapat selalu diakses di dunia maya selama 24 jam

penuh.

4.1.1 Keahlian yang dibutuhkan Bisnis Hosting dan Web

Hosting Hosting

Untuk memulai bisnis ini, Anda harus mempunyai

kemampuan web master yang mumpuni dan diidukung dengan

modal yang cukup. Keahlian yang dibutuhkan oelh seorang web

master untuk menjalankan usaha ini adalah penguasaan

Page 85: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

69

terhadap software program aplikasi web development seperti

Adobe Dreamweaver, MS Frontpage, Adobe Photoshop, Adobe

Flash, Corel Draw dan bahasa pemrogaman meliputi HTML, PHP,

Javasscripts, AJAX, XML, dengan database My SQL.

Ada beberapa level/tingkatan yang harus dilalui untuk memulai

bisnis web hosting:

1. Web Design

Bisnis web hosting biasanya berawal dari jasa pembuatan

web design yaitu jasa pembuatan website mulai dari

mendesain website sampai dengan mempublikasikan ke

dalam sebah hosting agar dapat di akses keseluruh dunia

lewat Internet. Bisnis ini membutuhkan modal yang relative

kecil karena hanya dibutuhkan seperangkat komputer,

keahlian mendesain website dan koneksi internet.

2. Reseller Hosting

Setelah mahir mendesain website, Anda dapat memulai

bisnis hosting menjadi Reseller Hosting dengan mengambil

paket resell di salah satu host yang ada. Untuk itu Anda

harus mengetahui kapasitas host yang akan digunakan

berupa dukungan hardware, software serta peralatan

pendukung lainnya, seperti MBG. Sebagai Reseller hosting

Page 86: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

70

yang menjual paket Shared Hosting. Anda hanya memiliki

hak pengelolaan sekitar 40% sedangkan 60%nya menjadi

tanggung jawab pengelola server. Setelah memiliki

beberapa klien yang dapat menopang kelangsungan bisnis

Anda, maka Anda dapat naik ke level berikutnya.

3. VPS (Virtual Private System)

Pada level bisnis ini Anda dapat mengelola server dan

bisnis hosting secara lebih leluasa Karena Anda memiliki

tanggung jawab pengelolaan sekitar 75%, sedangkan 25%-

nya menjadi tanggung jawab pengelola server. Untuk

pembelian VPS yang telah dilengkapi dengan hosting panel

(seperti CPanel, Directadmin, Plesk) Anda menjual paket

Reseller Hosting dan Shared Hosting.

4. Dedicated

Apabila Anda sudah sampai pada tingkatan dedicated, maka

Anda dapat mengelola bisnis hosting secara penuh. Dalam

tingkatan bisnis ini Anda memiliki tanggung jawab

pengelolaan sekitar 98% sedangkan yang 2% milik Data

Center (biasanya digunakan untuk Reboot manual dan

maintenance jika terjaadi kerusakan). Dengan menjadi

Dedicated Server Anda bisa menjual paket VPS, Reseller

Page 87: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

71

Hosting serta Shared Hosting. Modal untuk menjalankan

bisnis ini relatif besar.

4.2 Bisnis Flipping Site = Website Flipping

Pengertian website flipping adalah sebuah teknik,

dimana kita membeli sebuah domain, membuat sebuah situs,

lalu menjualnya kembali. Selama ini mungkin Anda sudah

terbiasa membuat banyak blog tetapi tidak pernah terlintas di

pikiran anda untuk menjual blog-blog yang Anda punya. Para

autobloger biasanya sangat suka bermain di wilayah ini. Dengan

menjual beberapa blog yang mungkin dinilai tidak terlalu

profitable untuk Adsense, mereka akan mendapat tambahan

modal untuk bisa diinvestasikan lagi untuk membuat autoblog

baru dengan niche yang lebih profitable. Blog yang baru berusia

beberapa hari bisa laku dengan harga $100 ke atas dengan

menerapkan metode website flipping.

4.2.1 Type Website yang Cocok untuk Flipping Website

Beberapa tipe website yang cocok untuk di flip. Tidak

semua bentuk dan model website cocok untuk dijual kembali,

jadi Anda harus hati-hati dalam memilih format dan niche

Page 88: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

72

website yang mau Anda flip. Website yang mempunyai niche

khusus yang profitable akan lebih mudah untuk dijual dan

mempunyai nilai jual lebih tinggi. Website yang profitable disini

pengertiannya adalah website yang bisa dipergunakan untuk

menghasilkan duit seperti online store atau website yang

mempunyai potensi untuk menghasilkan dari PPC ads karena

nilai klik-nya yang mahal. Website tersebut akan jauh lebih laku

dan lebih mahal harganya ketimbang website yang hanya berisi

informasi general yang niche nya gak jelas.

Beberapa type website yang layak untuk di flip atau

dijual kembali adalah sebagai berikut;

a. Niche Websites (content site).

b. Article Directory.

c. Web Forums.

d. Membership Pay Sites.

e. Information product sites

Namun tidak hanya pemilihan type dan niche yang

penting disini, karena pihak pembeli tidak hanya meliihat dari

sisi niche, namun juga dari sisi optimasinya. Banyak faktor yang

dilihat oleh pembeli untuk sisi optimasi disini, beberapa faktor

Page 89: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

73

yang perlu kita perhatikan agar website yang kita flip bisa lebih

mahal harganya adalah sebagai berikut;

a. Ranking 10 besar terutama main keyword yang dibidik

di major search engine seperti Google, Yahoo maupun

MSN.

b. Mempunyai domain yang mengandung keyword utama

yang dibidik.

c. Mendapatkan real trafik yang lumayan yang bisa

dicheck secara langsung dengan ExtremeTracking.

d. Mempunyai konten yang unik dan mengandung

beberapa keyword dan alternate keyword yang

dibidik.

Biasanya website yang Anda jual jika memenuhi

kriteria diatas, maka bisa dipastikan bisa laku minimal 10x dari

adsense earning / earning lainnnya per bulan. Oleh karena itu

kita perlu melakukan research sebelum bener-bener membuat

website yang di flip. Even itu riset yang bisa dibilang sangat

simple saja. Terutama riset keyword baik itu tingkat kompetisi

maupun tingkat pencariannya.

Page 90: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

74

4.3 Bisnis Forex Trading

FOREX atau secara umum kerap disingkat FX adalah

kependekan dari Foreign Exchange alias pertukaran mata uang

asing. Dalam bahasa kita dikenal valas atau Valuta Asing. Forex

Trading, dengan demikian, merupakan perdagangan mata uang

kedua negara yang nilainya berbeda dari waktu ke waktu. Mata

uang yang biasanya diperdagangkan dalam Forex adalah mata

uang negara-negara maju seperti Dollar Amerika (USD), Yen

Jepang (JPY), Swiss Franc (CHF), Poundsterling Inggris (GBP),

Australian Dollar (AUD), dan Euro (EUR). Semua mata uang itu

lazimnya dipertukarkan atau diperdagangkan secara

berpasang-pasangan atau disebut pair. Misalnya EUR/GBP, CHF,

GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, GBP/JPY dan lainnya.

Perlu diketahui bahwa Forex Market adalah pasar

yang paling likuid dan paling besar di dunia. Ada trilyunan dolar

uang yang berputar di pasar forex setiap harinya. Jumlahnya

sering melebihi BNP (Bruto Nasional Produk) negara-negara

maju. Luar biasa. Tidak satu pihak pun dapat mengendalikan

harganya di pasar untuk waktu yang panjang kecuali pasar itu

sendiri yang menggerakkan. Forex adalah produk investasi yang

sifatnya liquid dan bersifat internasional. Perbedaan nilai mata

uang sebuah negara yang berubah dari waku ke waktu yang

Page 91: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

75

dipengaruhi berbagai macam faktor itulah yang menjadi dasar

adanya transaksi keuangan bernama Forex Trading.

4.4 Bisnis Pay To Click

PPC merupakan singkatan dari Pay Per Click. Cara

kerja dari bisnis ini sangat mudah, yaitu kita hanya diminta

untuk menempatkan iklan-iklan yang disediakan admin di

website atau blog kita, dan kita akan dibayar per klik iklan, dan

rata-rata PPC membayar kita $0.01 hingga $0.05 perklik iklan.

Program PPC ini gratis, kita sama sekali tidak dipungut biaya.

4.4.1 Hal yang harus diperhatikan saat melakukan bisnis pay per click

Dalam bisnis apapun ada aturan-aturan yang harus

ditaati, sama halnya dengan program PPC, program ini juga

memilikiaturan-aturan yang harus diperhatikan dan ditaati.

Beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum mengikuti

program PPC yaitu :

a. Jangan berpikir muluk Sebagai publisher, kita biasa berpikir

bisa mendapat gaji bulanan dalam jumlah besar. Hal ini

membuat mereka cenderung mengambil jalan pintas dengan

Page 92: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

76

melakukan berbagai hal yang melanggar TOS (Term of

Service) atau aturan yang telah ditetapkan. Berpikirlah

secara sederhana. Jika kita ingin mengikuti program PPC,

niatkanlah sebagai tantangan, dan jangan pernah berfikir

tentang seberapa besar uang yang akan kita dapat.

Berfikirlah jika, semakin banyak artikel, semakin banyak

peluang peningkatan pengunjung blog. Semakin banyak

pengunjung blog, semakin besar peluang iklan di klik.

b. Sukses membutuhkan waktu Jangan pernah mengambil

jalan pintas dengan melakukan klik pada iklan sendiri atau

menyuruh teman, saudara, rekan kerja maupun orang lain

untuk secara sengaja melakukan klik pada iklan. Google

memiliki kemampuan mendeteksi kecurangan ini dan akan

membanned anda. Jika akun anda dibanned, nilai uang yang

sudah anda peroleh akan dihanguskan dan blog atau website

anda tidak bisa didaftarkan ulang. Bersabarlah pada hasil

yang didapatkan. Jika masih sepi pengunjung, berarti kita

harus lebih fokus meningkatkan kwalitas artikel blog.

c. Kerahkan segala kemampuan. Seorang publisher yang

sukses biasanya belajar tentang cara mengisi posting,

menempatkan iklan, membuat layout website atau blog kita,

Page 93: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

77

perpaduan warna, menambahkan html, css, Java script,

Engine blog, format website, dan banyak hal yang digunakan

agar website atau blog kita lebih menarik.

4.4.2 Sistem PPC

Ada beberapa sistem PPC, tapi hanya ada tiga

terbesar, dan sedikit system pada level dibawahnya/ level dua:

a. Google AdWords. Google AdWords bisa dikatakan

sebagai sistem PPC yang paling

terkenal (http://www.adwords.google.com/). Sejak

Google menjadi satu-satunya search engine

terpenting, sistem ini menampilkan jutaan iklan PPC

setiap harinya.

b. Yahoo! Search Marketing Solution (dulunya Overture).

Sistem ini juga besar, dan menampilkan jutaan iklan

setiap harinya (www.overture.com/). Overture adalah

perusahaan yang pertama kali mengeluarkan PPC

berbasis search engine.

c. MSN adCentre. MSNmerupakan online layanan milik

Microsoft, sampai dengan pertengahan tahun 2006

MSN ada Centre mendapatkan materi iklan PPC dari

Page 94: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

78

Yahoo! Saat ini mereka telah membangun system PPC

mereka sendiri dan menghentikan menggunakan iklan

seperti FindWhat (www.findwhat.com/), LookSmart

(www.looksmart.com/), Enhance (www.enhance.com),

ePilot (www.epilot.com/), ePilot (www.epilot.com/),

Espotting (www.espotting.com), dan Kanoodle

(www.kanoodle.com/).

4.5 Bisnis Paid to review

Paid To Review (PTR) adalah Yaitu sebuah program

bisnis online yang memberikan komisi kepada membernya

untuk setiap review produk yang dibuat dan dipublish di

blognya. Review yang ditulis bisa berbahasa Inggris atau

Indonesia. PTR salah satu bisnis online yang advertiser (pemilik

iklan) memberikan job kepada Anda dengan menuliskan review

(artikel) ke dalam salah satu postingan Anda melalui pihak

ketiga kemudian kita akan dibayar sesuai kesepakatan yang

telah disepakati. Pihak ketiga disini adalah yang menjadi

perantara antara advertiser dengan blogger (publisher).

Page 95: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

79

Latihan Soal Bab IV

1. Jelaskan secara singkat pemahaman Anda mengenai jenis-

jenis flipping site, berikut ini :

a. Instant Flipping /short flipping

b. Long term Flipping

c. Re-flipping

2. Menurut A Mapping Content: Access and

dalam mengembangkan suatu e-business

harus dilakukan ?

3. Jelaskan perbedaan branding dan benchmarking dalam

menjalankan bisnis dengan konsep e-business !

4. Jelaskan aplikasi- aplikasi pendukung e-business yang

dapat Anda gunakan dalam menjalankan e-business !

5. Jelaskan istilah-istilah dibawah ini secara singkat dan jelas:

a. Metaprise Applications

b. Supply chain

c. E-business integration

Page 96: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

80

CATATAN BAB IV

------ halaman ini sengaja dikosongkan untuk catatan---------

Page 97: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

81

Bab V

E-PAYMENT

Pembayaran secara umum dapat diartikan sebagai

pemindahan sejumlah uang dari si pembayar ke penerima.

Ketika datang ke pilihan pembayaran, tidak ada yang lebih

nyaman daripada pembayaran elektronik. Kemajuan teknologi

informasi dan komunikasi memudahkan transaksi pembayaran,

terutama dengan munculnya pembayaran secara elektronik (e-

payment).

Pembayaran secara elektronik adalah istilah yang

digunakan untuk setiap jenis pembayaran yang diproses tanpa

menggunakan cek tunai atau kertas. Di dalam pembayaran

secara elektronik, uang disimpan, diproses dan diterima dalam

bentuk informasi digital dan proses pemindahannya

diinisialisasi melalui alat pembayaran elektronik. Pembayaran

secara tradisional dilakukan melalui uang tunai, cek, atau kartu

kredit sedangkan pembayaran secara elektronik dilakukan

Page 98: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

82

menggunakan perangkat lunak tertentu, kartu pembayaran dan

uang elektronik.

Komponen-komponen utama dari sistem pembayaran

elektronik antara lain adalah aplikasi pemindahan uang,

infrastruktur jaringan, peraturan dan prosedur yang

menjalankan sistem tersebut. Pelanggan dan penjual

merupakan pemain utama dari pembayaran secara elektronik.

Pembayaran elektronik bukanlah sesuatu yang baru saat ini.

Penggunaan jaringan elekronik untuk perniagaan sudah dimulai

sejak awal 1970an dalam sektor finansial. Beberapa aplikasi

pertamanya adalah sistem EFT (Electronics Fund Transfer). EFT

merupakan perpindahan uang antara institusi finansial melalui

jaringan telekomunikasi. Bahkan mesin ATM, pada mulanya

tahun 1980an, juga merupakan bentuk dari pembayaran secara

elektronik; setiap kali para pelanggan menggunakan mesin ATM,

melibatkan transaksi yang diproses melalui jaringan komputer.

Pembayaran secara elektronik meningkatkan efisiensi

pembayaran secara drastis dengan mengurangi biaya transaksi

dan memungkinkan perdagangan barang dan jasa dengan nilai

yang sangat rendah. Pembayaran secara elektronik juga dapat

meningkatkan kenyamanan cara pembayaran karena

Page 99: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

83

memungkinkan transaksi-transaksi pembayaran dilakukan

secara cepat, sehingga lebih efisien dan praktis.

Gambar 5.1 Ilustrasi e-payment

5.1 Tipe pembayaran secara elektronik

Terdapat beberapa macam tipe pembayaran secara

elektronik, seperti : e-wallet, e-cash, smart card dan

pembayaran credit card (kartu kredit) yang selama ini kita

kenal dengan (MOTO). Masing-masing tipe pembayaran

mempunyai proses transaksi yang berbeda-beda.

Page 100: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

84

Proses pembayaran online adalah pembelian barang

atau jasa melalui internet yang biasanya menggunakan kartu

kredit. Transaksi finansial diproses secara elektronik dan waktu

transasksi dilakukan secara real time.

Proses standar untuk mengimplementasikan proses

pembayaran online secara real time adalah :

o Mendapatkan rekening si penjual secara online untuk

sebuah kartu kredit tertentu dari sebuah bank.

o Memilih jalur pembayaran yang akan memproses informasi

kartu kredit.

o Mengintegrasikan website kita dengan jalur pembayaran.

Sistem pembayaran elektronik tradisional yang

menggunakan kartu kredit sedikit demi sedikit mulai

ditinggalkan para penggunanya karena faktor keamanannya

yang rendah dan transaksi pembeliannya secara online yang

berpotensi mendapatkan ancaman kejahatan cyber seperti :

online fraud atau juga phising. Hal ini menyebabkan perusahaan

kartu kredit (visa, master card) mengeluarkan dua macam

transaksi pembayaran yaitu : uang elektronik (e-cash) dan e-

wallet.

Page 101: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

85

Berikut adalah beberapa tipe pembayaran

secara elektronik :

a. E-Cash

E-cash merupakan salah satu dari tipe e-payment yang

sangat banyak digunakan. E-cash merupakan gambaran

dari simbol elektronik yang memiliki nilai (bit dan byte)

seringkali digunakan dalam transaksi barang dan jasa. E-

cash dipublikasikan oleh institusi legal, perusahaan dan

organisasi dan biasanya memiliki keterbatasan

penerimaan (bergantung seberapa besar publisher

market-nya).

Dibawah ini beberapa e-cash:

Digicash : ditemukan oleh team dari veteran industri

perangkat lunak dan anggota dari elite technology units

of the Israeli Army.

Mondex : ditemukan tahun 1990 oleh Westminster Bank

di Inggris - sekarang ini telah terpisah dari

mastercard.

Paypal : bagian dari perusahaan e-bay, diintegrasikan

dengan e-bay.

Page 102: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

86

Berikut adalah alur penggunaan e-cash oleh

konsumen :

1) Konsumen membeli e-cash melalui bank.

2) Bank mengirim e-cash bits kepada konsumen, yang

dapat digunakan untuk melakukan pembelian.

3) Konsumen mengirimkan e-cash kepada penjual, untuk

membayar sejumlah transaksi yang telah dilakukan.

4) Penjual memeriksa kebasahan dari e-cash tersebut ke

bank.

5) Bank mengkonfirmasi jika e-cash tersebut masih

berlaku.

6) Seluruh transaksi selesai, jika penjual memberikan e-

cash ke bank penerbit untuk ditukarkan dengan

sejumlah nilai uang.

Page 103: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

87

Gambar 5.2 Alur Penggunaan E-Cash

b. E-wallet

E-wallet merupakan media penyimpanan data kartu kredit,

e-cash, identitas pribadi dan alamat dari konsumen, yang

digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran secara

elektronik.

Melalui e-wallet, konsumen menjadi lebih mudah dan

efisien dalam melakukan transaksi. Selain itu, pada saat

melakukan transaksi, kebutuhan untuk mengulangi

pemberian informasi pribadi juga menjadi berkurang

karena data-data pribadi konsumen telah diidentifikasikan

ke dalam formulir pembayaran.

Page 104: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

88

E-wallet bekerja didalam berbagai tempat perbelanjaan

untuk mempercepat pemeriksaan atas suatu transaksi.

Amazon.com merupakan salah satu situs penjualan

pertama yang mengurangi pengisian formulir pembayaran.

Gambar 5.3 Contoh Formulir Penyimpanan Secara

Elektronik

Page 105: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

89

c. Smart card

Smart card merupakan kartu sejenis kartu ATM yang

disatukan dengan integrated circuit (IC) untuk memproses

informasi tertentu. Smart card juga digunakan untuk

menyimpan data pribadi, kesehatan dan informasi

asuransi. Banyak smart card yang menggunakan

kombinasi password atau PIN. Sejauh ini Smart Card tidak

sukses di Amerika, tetapi sangat terkenal di Eropa,

Australia dan Jepang.

Mondex merupakan salah satu penerbit smart card yang

terkenal. Spesifikasi dari mondex adalah:

Dapat digunakan untuk menyimpan e-cash.

Dikembangkan oleh Mastercard International.

Membutuhkan alat pembaca kartu yang spesifik, yg

dinamakan Mondex, untuk penjual atau pembeli yang

menggunakan pembelian melalui internet.

Menggunakan chip rahasia untuk pengiriman protokol

chip.

Page 106: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

90

Gambar 5.4 Proses Transaksi Modex

d. Credit card (kartu kredit)

Pembayaran dengan kartu kredit kebanyakan digunakan

dalam pembelian melalui internet dan memiliki

keterbatasan. MOTO merupakan kepanjangan dari Mail

Order/Telephone Order. Sering digunakan dalam alamat

pengiriman dan tagihan kartu kredit.

Page 107: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

91

Gambar 5.5 Proses Pembayaran Dengan Menggunakan

Credit Card

5.2 Payment Service Provider (PSP)

Payment Service Provider merupakan penyedia

layanan pembayaran yang memberikan jasa kepada penjual

layanan online untuk menerima pembayaran secara elektronik

dengan berbagai metode pembayaran termasuk diantaranya

adalah kartu kredit, bank berbasis pembayaran seperti debet

langsung dan transfer bank. Beberapa PSP juga menyediakan

layanan untuk memproses pembayaran melalui pembayaran

tunai, e-wallet, kartu prabayar atau voucher dan e-check.

Biasanya PSP terhubung ke beberapa bank. Dalam

banyak kasus, PSP akan sepenuhnya mengelola koneksi teknis,

Page 108: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

92

hubungan dengan jaringan eksternal dan rekening bank. Selain

itu, layanan PSP lengkap juga menawarkan jasa manajemen

resiko atas pembayaran berbasis kartu, pencocokan transaksi

pembayaran, pelaporan, pengiriman dana dan perlindungan

terhadap penipuan. Biaya PSP dipungut dari persentase setiap

transaksi atau melalui biaya tetap per transaksi.

5.3 Manfaat e-payment

a. Kenyamanan pelanggan

Manfaat yang paling jelas dari cara pembayaran

secara elektronik adalah kenyamanan bagi

pelanggan. Pembayaran dapat dilakukan secara lebih

mudah dan lebih cepat tanpa melalui antrian yang

melelahkan.

b. Penurunan biaya perusahaan

Karena menggunakan fungsi otomatisasi seperti

pemrosesan kartu kredit dan pembayaran, maka

pembayaran secara elektronik telah menurunkan

biaya bisnis perusahaan. Biaya untuk pengiriman,

konsumsi kertas dan sumber daya karyawan dapat

dikurangi, sehingga akan meningkatkan daya saing

perusahaan.

Page 109: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

93

c. Meningkatkan jumlah pelanggan

Pelanggan yang merasa nyaman menggunakan cara

pembayaran secara elektronik dengan perusahaan

tertentu, biasanya cenderung kembali ke perusahaan

yang sama untuk melakukan transaksi kembali.

5.4 Kekhawatiran e-payment

Pertanyaan yang paling banyak diajukan oleh

pengguna/pelanggan tentang pembayaran secara elektronik

adalah masalah jaminan keamanan terhadap informasi pribadi

mereka, karena pada beberapa kasus telah terjadi pencurian

terhadap identitas pribadi pengguna/pelanggan, terutama pada

transaksi yang menggunakan kartu kredit.

Berikut adalah risiko keamanan pada pembayaran

secara elektronik :

a. Dari perspektif pelanggan

Pencurian informasi pelanggan.

Ketidakjujuran penjual atau penyedia jasa keuangan.

Kualitas barang atau jasa yang diperjualbelikan tidak

sesuai dengan yang ditawarkan oleh penjual.

b. Dari perspektif penjual

Alat pembayaran dipalsukan

Page 110: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

94

Dana yang tidak mencukupi dalam rekening nasabah,

terutama jika sistem pembayaran dilakukan secara off-

line

Ketidakjujuran penyedia jasa keuangan

c. Dari perspektif penyedia jasa keuangan

Pencurian informasi pelanggan

Alat pembayaran dipalsukan

Pelanggan tidak membayar (berlaku hanya untuk model

kredit)

Usaha untuk menjamin keamanan data pada transaksi

menggunakan e-payment. Berikut adalah usaha-usaha yang

harus dilakukan untuk menjamin keamanan data pada transaksi

pembayaran secara elektronik :

a. Bagi penjual

Memastikan bahwa server yang menjalankan aplikasi

mereka telah terinstal dengan antivirus dan antispyware

yang selalu di-update secara berkala.

Memasang firewall juga penting untuk mencegah adanya

pencurian terhadap data pelanggan mereka.

Jika penjual menggunakan server dari pihak ketiga untuk

melakukan hosting, maka harus dipastikan bahwa pihak

Page 111: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

95

ketiga tersebut mempunyai reputasi yang baik sebagai

penyedia hosting internet yang handal.

Membuat perangkat lunak pembayaran yang mampu

melindungi identitas pembelinya melalui kartu token

atau smart.

Membuat perangkat lunak pembayaran dengan fasilitas

otorisasi on-line untuk mendeteksi pengeluaran ganda,

memeriksa dana yang cukup dan pola pengeluaran

anomali.

b. Bagi pembeli

Memastikan bahwa transaksi online dilakukan melalui

server yang aman. Hal ini dapat dilakukan dengan mencari

kunci atau ikon tombol pada browser Anda dan harus

dipastikan situs yang memuat transaksi online berawalan

dengan "https" bukan "http" pada address bar. Perusahaan

menggunakan enkripsi data untuk proses pengiriman data-

data informasi, sehingga menjamin keamanan data yang

menghindarkan data digunakan oleh orang yang tidak

berhak.

Page 112: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

96

Gambar 5.6 ikon kunci pada browser

5.5 Peraturan dan Kebijakan Pemerintah untuk

Pengembangan e-payment

Pemerintah di berbagai negara mulai menerapkan

berbagai peraturan dan kebijakan untuk mengatur perniagaan

secara elektronik (e-commerce) pada umumnya dan

pembayaran secara elektronik (e-payment) pada khususnya.

Setiap negara mencoba untuk membangun strategi nasional

dalam rangka mempromosikan e-business untuk membangun

Page 113: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

97

jaringan e-business di sektor industri, memperkuat partisipasi

sektor publik, memperluas basis operasional e-business dan

globalisasi ruang lingkup e-business.

Pemerintah memainkan peran utama dalam rangka

untuk mengembangkan e-payment di suatu negara. Pemerintah

bertanggung jawab dalam mempromosikan e-payment sebagai

sarana untuk mewujudkan inovasi struktural dan memperkuat

keunggulan kompetitif perusahaan di suatu negara. Pemerintah

juga secara sistematis memperluas infrastruktur yang

dibutuhkan dengan mempromosikan pengembangan teknologi,

merekrut sumber daya manusia yang profesional, dan

memperluas jaringan informasi berkecepatan tinggi. Ini akan

menumbuhkan fondasi yang kuat untuk e-commerce di seluruh

perekonomian nasional.

Berikut adalah faktor-faktor yang berpengaruh untuk

pengembangan e-payment pada level negara :

a. Pemerintah.

Usaha mengembangkan e-commerce di tingkat negara.

Usaha menetapkan standar untuk transaksi elektronik,

termasuk di dalamnya e-payment.

Usaha menetapkan peraturan untuk transaksi elektronik.

Page 114: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

98

b. Konsumen.

Kesadaran untuk berpindah dari pembayaran berbasis

kertas ke pembayaran secara elektronik.

Keamanan transaksi pembayaran secara elektronik.

Layanan berkualitas tinggi berkualitas dengan biaya

rendah untuk transaksi e-commerce.

c. Teknologi.

Perkembangan teknologi yang memungkinkan konsumen

untuk beralih dari pembayaran secara tradisional ke

perangkat pembayaran baru yang berbasis elektronik.

Investasi di bidang teknologi pembayaran mobile pada

bank dan perusahaan telekomunikasi.

Pertumbuhan Smart Card untuk sarana pembayaran.

d. Persaingan.

Persaingan usaha untuk memberikan pelayanan yang

lebih baik kepada konsumen.

Persaingan harga untuk memberikan harga yang lebih

kompetitif kepada konsumen.

e. Makro-ekonomi.

Pertumbuhan PDB nasional.

Tingkat pemahaman teknologi suatu negara.

Page 115: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

99

Mengingat pentingnya peran pemerintah di dalam

perkembangan e-payment di suatu negara, maka diperlukan

langkah-langkah tertentu yang berorientasi pada jangka

panjang. Hal-hal yang harus dilakukan pemerintah untuk

mengembangkan e-payment tersebut diantaranya adalah :

a. Memperluas infrastruktur pendukung e-commerce.

Perluasan infrastruktur pendukung e-commerce

memerlukan jaringan komunikasi informasi yang efisien,

pengembangan teknologi, dan standarisasi nasional. Oleh

karena itu, pemerataan perkembangan jaringan dan

teknologi harus diperhatikan. Ketersediaan sumber daya

manusia juga menjadi faktor pendukung yang penting

terhadap e-commerce.

b. Membuat peraturan-peraturan berorientasi pada

kepentingan masyarakat.

Peraturan yang jelas dan yang mendukung kepentingan

masyarakat membuat sektor usaha menjadi tumbuh dengan

baik. Dalam hal ini, peraturan tentang e-commerce dan e-

payment juga berdampak pada perkembangan yang baik

untuk transaksi elektronik di suatu negara.

Page 116: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

100

c. Aktif dalam globalisasi e-commerce

Dengan tujuan mempromosikan perdagangan secara

elektronik, pemerintah harus fokus untuk membangun

jaringan elektronik perdagangan internasional. Misalnya

adalah proyek PAA (Pan-Asia e-Commerce Alliance), dimana

enam negara Asia Timur (Korea, Jepang, Cina, Taiwan, Hong

Kong, Singapura dan Malaysia) bekerja sama untuk

membangun jaringan e-commerce.

5.6 Menciptakan e-payment untuk bisnis Anda

Katakanlah Anda memiliki bisnis kecil dan Anda ingin

mengatur pembayaran secara online melalui situs Web Anda.

Keputusan yang harus dilakukan pertama adalah apakah Anda

akan melakukan outsourcing atas solusi pembayaran atau

menangani sendiri. Bagi mereka yang ingin semua-dalam-satu

solusi, layanan seperti PayPal dan ProPay memudahkan Anda

untuk menerima pembayaran melalui kartu kredit dan bentuk-

bentuk pembayaran elektronik lainnya. Ketika pelanggan

melakukan pembayaran secara elektronik di situs Anda, layanan

pembayaran tersebut akan mengotorisasi transaksi dan

mentransfer dana pembayaran ke akun Anda. Layanan ini

mengenakan biaya pemrosesan per transaksi.

Page 117: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

101

Gambar 5.7 Layanan Pembayaran dengan PayPal

Jika Anda lebih memilih untuk memproses

pembayaran secara sendiri, hal pertama yang perlu dilakukan

adalah membuat server yang aman. Server harus

menggunakan program enkripsi, sehingga menyulitkan bagi

penyusup untuk mengetahui informasi rahasia yang dikirimkan

ke server, khususnya informasi tentang kartu kredit pelanggan.

Secure Socket Layer (SSL) adalah teknologi yang

digunakan untuk mengenkripsi data. Anda dapat mendaftar

secara online untuk memiliki sertifikat SSL. Setelah memiliki

Page 118: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

102

sertifikat SSL, kemudian Anda harus mendaftarkan situs Anda

dengan layanan otentikasi digital. Sertifikat digital akan

memberi jaminan kepada pelanggan bahwa situs Anda adalah

sah dan untuk pengirimannya informasi mereka dienkripsi.

Setelah membangun server yang aman, yang harus

dilakukan adalah Anda harus membangun atau membeli

software belanja yang memungkinkan pelanggan untuk memilih

produk dari situs Anda dan kemudian menambahkan produk

tersebut ke dalam keranjang belanja virtual mereka. Ketika

pelanggan menyelesaikan pesanan, kemudian mereka mengklik

link "checkout" yang membawa mereka ke server aman Anda,

di mana mereka memasukkan informasi kartu kredit sebagai

alat untuk membayar pesanan.

Akhirnya, Anda memerlukan sistem untuk memproses

pembayaran melalui kartu kredit. Contoh perusahaan yang

melayani pemrosesan pembayaran melalui kartu kredit adalah

Verisign. Verisign memberi Anda suatu perangkat lunak yang

memvalidasi kartu kredit pelanggan, sehingga Anda dapat

memastikan bahwa pelanggan menggunakan kartu kredit yang

sah pada saat melakukan transaksi pembelian mereka.

Page 119: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

103

Latihan Soal Bab V

1. Jelaskan pemahaman E-payment menurut Anda !

2. Mondex merupakan salah satu penerbit smart card yang

terkenal. Jelaskan tentang spesifikasi dari mondex !

3. MOTO merupakan kepanjangan dari Mail Order / Telephone

Order. Sering digunakan dalam alamat pengiriman dan

tagihan kartu kredit. Gambarkan proses pembayaran kartu

kredit yang harus dilakukan oleh nasabah pada suatu

tagihan kartu kredit !

4. Apa manfaat dari E-payment untuk bisnis Anda !

5. Adakah perbedaan tentang kebijakan-kebijakan tentang e-

payment di Indonesia dengan Negara tetangga, misalnya

Malaysia? Jelaskan dengan singkat !

Page 120: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

104

CATATAN BAB V

------ halaman ini sengaja dikosongkan untuk catatan---------

Page 121: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

105

Bab VI

CRM & CLOUD COMPUTING

Hal mendasar dari EIS adalah platform teknologi yang

bisa menyatukan semua informasi dari berbagai bagian menjadi

satu (single) informasi secara lojikal, sehingga Enterprise

(perusahaan/organisasi) bisa mendapatkan informasi yang

dibutuhkan dengan mudah. Beberapa contoh EIS adalah

Enterprise Resource Planning (ERP), Customer Relationship

Management (CRM), Supply Chain Management (SCM) dan masih

banyak yang lainnya. Tantangan terbesar dalam implementasi

EIS adalah tingkat kesulitannya karena sangat kompleks,

membutuhkan waktu lama, biaya mahal dan belum tentu

berhasil. Walaupun begitu, sekarang makin banyak pilihan untuk

solusi EIS ini. Sehingga perusahaan bisa menentukan solusi

mana yang paling cocok. Beberapa contoh vendor EIS misal SAP

(www.sap.com ), Oracle (www.oracle.com) maupun yang lain.

CRM (Customer Relationship Management) adalah

istilah dalam industri tekhnologi informasi (TI) untuk

metodologi, Perangkat lunak (software), dan juga dalam

Page 122: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

106

kemampuan internet dalam upaya membantu perusahaan dalam

mengelola hubungan dengan pelanggan secara terorganisasi

dengan CRM, perusahaan dapat memahami kebutuhan dan

prilaku pelanggannya dengan lebih baik. CRM juga

memperkenalkan proses dan prosedur yang dapat dipercaya

guan berintraksi serta membangun kuat hubungan antara

perusahaan dengan pelanggan.

Penerapan strategi CRM di semua tingkatan

organisasi, unit kerja, dan titik kontak pelanggan dengan

organisasi tersebut adalah sangat penting untuk menjalin dan

menumbuh-kembangkan hubungan perusahan dengan para

pelanggannya maupun mitra bisnisnya. Melalui penerapan

strategi CRM, suatu perusahan diharapkan akan lebih mengenal

pelanggannya dan lebih memusatkan penjualan produk, serta

peningkatan pelayanan kepada pelanggan yang menguntungkan.

Dengan mengenal palnggan atau segmen pelanggan secra lebih

mendalam akan memudahkan perusahaan untuk

mengoptimalkan keuntungan dan meminimalkan resiko bisnis.

Para ahli marketing berpendapat bahwa tidak mudah

mendefinisikan apa itu CRM. Ini dikarenakan luasnya cakupan

CRM terhadap aktivitas sales dan marketing yang pada akhirnya

menjadi bagian dari manajemen pengetahuan (knowledge

Page 123: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

107

management). Tetapi ide atau nafas dari CRM sendiri tidak lain

dan tidak bukan adalah pelayanan. Dengan CRM, perusahaan

dapat membangun database mengenai pelanggan, yang akan

mencatat profile pelanggan seperti jenis pekerjaan, kesukaan,

besarnya penghasilan, jumlah anggota keluarga. Informasi ini

kemudian dapat dipergunakan untuk membangun relasi antara

perusahaan dengan pelanggan, disamping antara pelanggan

satu dengan yang lainnya.

6.1 Pengertian CRM

CRM atau disebut juga Customer Relationship

Management adalah suatu ilmu dan pendekatan yang digunakan

untuk mengidentifikasikan, mendapatkan dan mempertahankan

pelanggan suatu perusahaan. CRM di definisikan sebagai

aplikasi perangkat lunak yang dipergunakan untuk membantu

perusahaan dalam mengelola data pelanggannya, dimana

didalam CRM terdapat proses mendapatkan, menyimpan serta

menganalisis informasi pelanggan, sehingga CRM dianggap

sebagai alat bantu strategik dalam menjaga dan mendapatkan

pelanggan. Sumber lain menyebutkan bahwa CRM didefenisikan

sebagai suatu strategi bisnis yang digunakan oleh perusahaan

untuk meningkatkan layanan terhadap pelanggan dan juga

Page 124: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

108

mendapatkan keuntungan.Dengan meningkatkan kepuasan

pelanggan, melalui cara membangun hubungan yang kuat

dengan pelanggan, perusahaan dapat memproleh pelanggan

baru dan juga menjadi lebih kompetitif dalam pasar. Sebagai

sistem yang terintekrasi, CRM berfungsi sebagai sistem

informasi yang dapat dipergunakan untuk melakukan

perencanaan (plan), penjadwalan (schedule) dan pengawasan

(control) dan kegiatan sebelum penjualan (presales) dan

kegiatan setelah penjualan (post sales) dalam organisasi.

Gambar 6.1 Gambaran lengkap mengenai CRM

Page 125: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

109

Gambar 6.1 menggambarkan ruang lingkup CRM yang

sangat komplek. Dalam arsitektur CRM terlihat bagaimana

unsur-unsur penyusun CRM tersebut saling berinteraksi.

Database dalam CRM seperti terlihat pada arsitektur CRM ini

terdiri dari tiga kategori database. Product Data yang berisikan

data-data tentang produk-produk yang akan ditawarkan/dijual

baik berupa barang/material maupun jasa. Customer Activity

Data Merupakan database yang berisikan data-data historis

mengenai aktivitas dari pelanggan mengenai bagaimana

pelanggan memilih/membeli/memanfaatkan produk-produk

dari perusahaan.

6.2 Strategi CRM

Strategi CRM adalah strategi bisnis inti yang

memadukan proses internal, fungsi internal, dan jaringan

eksternal untuk menciptakan dan menyampaikan nilai kepada

pelanggan untuk mendapatkan keuntungan.

CRM memiliki dua tujuan utama:

1. Menjadikan organisasi / produk / jasa anda selalu di ingat

oleh customer melalui kepuasan yang dialami oleh

customer

Page 126: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

110

2. Menciptakan Customer loyal melalui pemahaman customer

yang Mendalam terhadap produk / jasa yang dijual.

Tujuan nomor 1 sudah pasti sangat penting,

mendapatkan customer baru bukanlah sebuah hal yg mudah

dan malah kadang sulit, terutama didalam market yang sudah

mature. Sehubungan dengan tujuan CRM nomor 2, pesan yang

ingin disampaikan adalah: tidak ada customer rata-rata. Setiap

customer adalah pribadi yang berbeda dengan kebutuhan yang

berbeda, perilaku yang berbeda dan potensi yang berbeda,

karena itu setiap customer adalah spesial yang menuntut

perlakuan spesial juga.

6.3 Kaitan CRM dengan Cloud Computing

Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita

bayangkan seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita

membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit

listrik sendiri? Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia

layanan (dalam hal ini, PLN), menyambungkan rumah kita

dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan

tersebut. Pembayaran kita lakukan bulanan sesuai pemakaian.

Kalau listrik bisa seperti itu, mengapa layanan komputasi tidak

bisa? Misalnya, apabila sebuah perusahaan membutuhkan

Page 127: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

111

aplikasi CRM (Customer Relationship Management). Kenapa

perusahaan tersebut harus membeli aplikasi CRM, membeli

hardware server, dan kemudian harus memiliki tim TI khusus

untuk menjaga server dan aplikasi tersebut? Di sinilah cloud

computing berperan.

Penyedia jasa cloud computing seperti Microsoft,

telah menyediakan aplikasi CRM yang dapat digunakan langsung

oleh perusahaan tadi. Mereka tinggal menghubungi penyedia

perusahaannya dengan layanan tersebut (dalam hal ini, melalui

Internet), dan tinggal menggunakannya. Pembayaran? Cukup

dibayar per bulan (atau per tahun, tergantung kontrak) sesuai

pemakaian. Tidak ada lagi investasi di awal yang harus

dilakukan.

6.4 Karakteristik Cloud Computing

Sangat cepat di deploy, sehingga cepat berarti instant

untuk implementasi.

1. On-Demand Self-Services

Sebuah layanan cloud computing harus dapat

dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme swalayan

dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur

Page 128: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

112

tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi,

apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM

(sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat mendaftar

secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia

saat itu juga.

2. Broad Network Access

Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari

mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita

terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan

aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan

Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut,

baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet,

dan perangkat lain.

3. Resource Pooling

Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara

terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien.

Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh

berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat

membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat

dimanfaatkan secara maksimal.

Page 129: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

113

4. Rapid Elasticity

Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan

(atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya,

apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus

dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan

mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila

kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan

cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic

karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat

dinaikkan dengan cepat.

5. Measured Service

Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara

terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses

pembayaran. Harap diingat bahwa layanan cloud

computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus

terukur dengan baik.

Cloud computing sudah hadir saat ini, termasuk di

Indonesia. Jadi, cloud computing bukanlah sebuah hype,

melainkan sudah menjadi kenyataan dalam dunia TI. Bukan

berarti kita semua langsung harus berpindah saat ini juga: pada

kenyataannya cloud computing bukanlah untuk semua orang.

Page 130: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

114

Masih tetap terdapat jenis-jenis layanan yang memang harus

dilakukan secara on-premise, walaupun terdapat juga layanan

yang menjadi sangat efisien bila dilakukan dengan cloud

computing. Beberapa jenis layanan bahkan dapat dilakukan

secara bersamaan (hybrid) dengan menggabungkan kedua jenis

implementasi tersebut.Oleh karena itu, carilah penyedia

layanan yang dapat memberikan saran yang tepat dan terbaik

bagi kebutuhan anda. Kesuksesan penggunaan cloud computing

akan sangat ditentukan oleh kemampuan penyedia layanan

dalam memberikan layanan yang tepat dan terbaik bagi

pelanggan.

6.5 Beberapa Contoh Aplikasi CRM

Beberapa paket software CRM tersedia di pasaran

dan digunakan untuk melacak dan secara efisien menata

interaksi transaksi keluar masuk antar organisasi dan

customer, termasuk didalamnya terdapat juga terdapat fitur

marketing campaign melalui SMS ataupun e-mail dan fitur call

center yang mencatat kapan saja customer tersebut dihubungi

dan apa saja yang dibicarakan. System yang seperti ini

mengacu kepada sistem CRM operasional, biasanya untuk

Page 131: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

115

mendukung proses di garis depan seperti sales, marketing, dan

customer service.

Sebagai contoh, dengan BlackBerry Sales Client yang

merupakan bagian dari CRM, para tenaga penjualan bisa

mengakses informasi mengenai pelanggan yang tersimpan

di CRM dengan aman dan real time. Solusi ini diharapkan dapat

meningkatkan produktivitas karyawan yang sedang berada di

luar kantor. Fitur lain dalam kolaborasi itu adalah akses

informasi terbaru secara instan cukup dengan satu klik,

notifikasi berbasis Push, dimana informasi terbaru soal

pelanggan dalam sistem CRM dikirimkan secara otomatis dan

cepat ke pengguna.

Untuk keamanan, SAP menciptakan aplikasi keamanan

yang digabungkan dengan sistem keamanan nirkabel yang

dimiliki BlackBerry Enterprise Solution. Alhasil, setiap aktivitas

akan dienkripsi untuk melindungi informasi-informasi rahasia

pelanggan yang tersimpan di smartphone BlackBerry.

memberikan kemudahan dan kecepatan akses informasi

mengenai pela kata Bob Stutz, juru bicara

SAP dalam siaran persnya hari ini.

Page 132: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

116

Gambar 6.2 Aplikasi Utama CRM

CRM merupakan suatu pendekatan sistematis dalam

memanfaatkan informasi dan juga komunikasi untuk

membangun hubungan yang berkesinambungan dan saling

menguntungkan dengan pelanggan. CRM merupakan strategi

komprehensif dari perusahaan agar setiap proses dari daur

hidup pelanggan itu dapat dimanfaatkan dengan optimal.

Pelanggan adalah raja. Tetapi perusahaan tidak dapat

memberikan pelayanan yang sama kepada semua pelanggan

karena pada kenyataannya tidak semua pelanggan memberikan

keuntungan maksimal kepada perusahaan. Sesuai dengan

hukum 80/20, di antara 100% pelanggan yang dimiliki

perusahaan, hanya sekitar 20% yang dapat memberikan

Page 133: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

117

keuntungan maksimal. Ada 3 aspek penting yang perlu dibenahi

perusahaan dalam proses implementasi CRM: (1) orang. (2)

proses dan prosedur, dan (3) sistem dan teknologi

Software atau aplikasi CRM sekarang ini sudah cukup

banyak beredar di pasaran, kebanyakan dibuat oleh perusahaan

Amerika dan Eropa yang lebih dulu mengimplementasikan

aplikasi CRM di perusahaan mereka. Aplikasi CRM berguna bagi

perusahaan dalam banyak hal. Pertama, proses otomatisasi

dari seluruh data yang ingin dipakai perusahaan dalam

membangun database pelanggan. Dapat dibayangkan betapa

sulitnya mengumpulkan data-data pelanggan, mencatat berapa

kali mereka menghubungi perusahaan dalam satu bulan, berapa

kali mereka menggunakan produk atau layanan perusahaan, dan

berbagai data lain jika dilakukan secara manual. Kedua, aplikasi

CRM memberikan laporan-laporan dari data yang dikumpulkan

sehingga dapat menjadi informasi yang berguna bagi

manajemen untuk proses pengambilan keputusan.

Aplikasi CRM dapat dibagi menjadi beberapa kategori:

1. Bisnis Intelijen

2. Sales Force Automation

3. Marketing Automation

4. Call Center/Service

Page 134: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

118

Latihan soal Bab VI

1. Jelaskan mengenai proses CRM pada gambar di bawah ini

secara singkat dan jelas !

2. Jelaskan tentang kategori pada aplikasi CRM !

3. Jelaskan Kaitan CRM dengan Cloud Computing !

4. Jelaskan tentang strategi CRM dan dua tujuan utama untuk

mencapai strategi tersebut !

5. Jelaskan secara singkat mengenai karakteristik Cloud

Computing !

Page 135: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

119

CATATAN BAB VI :

------ halaman ini sengaja dikosongkan untuk catatan -----

Page 136: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

120

Bab VII

SOFTWARE-SOFTWARE UNTUK PENDUKUNG E-BUSINESS

Perangkat lunak merupakan program yang

menerapkan sebuah fungsi tertentu yang langsung dapat

digunakan oleh pengguna. Perangkat lunak pendukung bisnis,

khususnya pendukung e-business adalah perangkat lunak yang

digunakan untuk membantu proses bisnis dalam meningkatkan

produktivitas bisnis itu sendiri. Terdapat banyak aplikasi

perangkat lunak pendukung e-business, tergantung dari

kebutuhannya dan disesuaikan dengan skala bisnis suatu

perusahaan. Untuk dalam skala kecil biasanya hanya dibutuhkan

aplikasi perkantoran dan akuntansi. Bisnis skala menengah

membutuhkan aplikasi yang lebih kompleks lagi, yaitu misalnya

perangkat lunak Customer Relationship Management (CRM),

Human Resource Management, payroll, dan backoffice.

Sedangkan bisnis dalam skala besar dibutuhkan perangkat

lunak dengan model enterprise dan bersifat sistem

terdistribusi.

Page 137: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

121

7.1 Tipe Perangkat Lunak

Pengembang perangkat lunak, termasuk perangkat

lunak pendukung bisnis, membuat aplikasi mereka dengan

tujuan yang berbeda-beda. Beberapa dari mereka

menggratiskan, tetapi ada beberapa dari yang lain ada

membuat perangkat lunak dengan tujuan komersial. Berikut

adalah beberapa tipe dari perangkat lunak:

a. Perangkat lunak yang dilindungi hak cipta, terdiri atas:

1) Komersial, merupakan aplikasi yang tidak gratis

sehingga pengguna harus membeli dahulu untuk dapat

menggunakannya.

2) Shareware, merupakan aplikasi yang bersifat

komersial, hanya saja pengguna diberi fasilitas untuk

mencobanya secara gratis dalam jangka waktu

tertentu sebelum membelinya.

3) Freeware, merupakan aplikasi non komersial dan

gratis sehingga pengguna dapat menggunakannya

secara bebas tanpa perlu membelinya.

4) Rentalware, merupakan aplikasi komersial yang dijual

dengan cara dipinjam dalam jangka waktu tertentu.

Page 138: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

122

b. Perangkat lunak yang tidak dilindungi hak cipta, terdiri

atas:

1) Public domain, yaitu aplikasi yang bersifat terbuka

untuk semua orang baik kode program maupun

programnya sehingga pengguna dapat dengan bebas

untuk menggunakannya maupun memodifikasinya.

Perangkat lunak jenis ini lebih dikenal dengan Open

source.

2) Closed source, yaitu aplikasi yang bersifat tertutup

kode sumbernya untuk semua orang. Biasanya

aplikasi jenis ini bersifat komersial dan kode

sumbernya dilindungi oleh hak cipta. Orang lain tidak

dapat mengetahui atau melihat kode sumbernya,

karena dari pihak pengembang hanya merilis program

dalam kode biner atau dalam bentuk executable file.

7.2 Pengelompokan Perangkat Lunak

Saat ini banyak sekali dijumpai berbagai jenis

perangkat lunak pendukung bisnis, baik yang komersial sampai

bersifat public domain. Beberapa jenis aplikasi itu adalah untuk

pengolahan kata, kalkulasi matematika, internet browser dan

Page 139: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

123

lain sebagainya. Namun perangkat lunak, berdasarkan

fungsinya dapat dikelompokkan menjadi berikut:

a. Perangkat Lunak Perkantoran

Perangkat lunak perkantoran atau kadang disebut sebagai

perangkat lunak produksi adalah perangkat lunak yang

digunakan secara umum untuk proses produksi dan

administrasi oleh organisasi, perorangan dan perkantoran.

Perangkat lunak jenis ini paling banyak digunakan untuk

aplikasi perkantoran maupun perorangan. Perangkat lunak

aplikasi jenis ini sangat banyak dibutuhkan oleh para

pengguna komputer karena fungsinya yang sangat luas dan

dibutuhkan oleh hampir semua jenis perusahaan.

Berikut adalah beberapa jenis perangkat lunak

perkantoran:

1) Pengolah dokumen (word processing)

Perangkat lunak pengolah dokumen merupakan jenis

perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah

dokumen atau teks. Contoh dari perangkat lunak ini

adalah:

Microsoft Word, bersifat komersial dan

diproduksi Microsoft Corp.

Page 140: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

124

Open Office Writer, bersifat open source oleh

OpenOffice.org.

Staroffice Writer, bersifat komersial dan

diproduksi oleh Sun Microsystems, Inc.

AppleWorks Word Processing, bersifat komersial

untuk komputer AppleMacintosh.

Word Perfect, bersifat komersial dan diproduksi

oleh Corel Corporation.

Lotus Word Pro, bersifat komersial dan

diproduksi oleh IBM Lotus Software.

2) Pengolah data (Spreadsheet)

Spreadsheet merupakan jenis perangkat lunak yang

digunakan untuk melakukan pengolahan data

matematis, misalnya untuk perhitungan data nilai

yang dapat secara langsung dibuat laporannya.

Contoh dari perangkat lunak ini adalah:

Microsoft Excel, bersifat komersial dan diproduksi

Microsoft Corp.

Open Office Calc, bersifat open source oleh

OpenOffice.org.

Page 141: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

125

Staroffice Calc, bersifat komersial dan diproduksi

oleh Sun Microsystems, Inc.

AppleWorks Spreadsheet, bersifat komersial untuk

komputer AppleMacintosh.

Quattro Pro, bersifat komersial dan diproduksi

oleh Corel Corporation.

Lotus 1-2-3, bersifat komersial dan diproduksi oleh

IBM Lotus Software.

3) Presentasi

Perangkat lunak presentasi adalah perangkat lunak

yang digunakan untuk mendukung presentasi, baik

grafik maupun teks. Contoh dari perangkat lunak jenis

ini adalah:

Microsoft Powerpoint, bersifat komersial dan

diproduksi Microsoft Corp.

Open Office Impress, bersifat open source oleh

OpenOffice.org.

Staroffice Impress, bersifat komersial dan

diproduksi oleh SunMicrosystems, Inc.

AppleWorks Presentation, bersifat komersial

untuk komputer AppleMacintosh.

Page 142: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

126

Corel Presentation, bersifat komersial dan

diproduksi oleh CorelCorporation.

Lotus Freelance Graphics, bersifat komersial dan

diproduksi oleh IBM LotusSoftware

b. Basis Data

Basis data adalah jenis perangkat lunak yang digunakan

untuk melakukan penyimpanan berbagai macam data

dengan berbagai tipe data agar dapat diolah kembali

dengan mudah. Saat ini banyak sekali jenis perangkat lunak

basis data mulai dari yang bersifat lokal, client server,

maupun terdistribusi. Saat ini juga telah berkembang

berbagai jenis database manager atau Database

Management System (DBMS) yang memiliki banyak

keunggulan. Contoh dari perangkat lunak basis data

adalah:

Microsoft Access, bersifat komersial dan diproduksi

oleh Microsoft Corp.

MySQL, bersifat open source dan diproduksi oleh

Microsoft Corp.

Sybase, bersifat komersial dan diproduksi oleh Sybase

Inc.

Page 143: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

127

Oracle, bersifat komersial dan diproduksi oleh

Microsoft Corp.

Microsoft SQL Server, bersifat komersial dan

diproduksi oleh MicrosoftCorp.

Postgre SQL, bersifat komersial dan diproduksi oleh

Microsoft Corp.

c. Document Management System (DMS).

Document management system atau sistem pengelolaan

dokumen adalah perangkat lunak yang digunakan untuk

menelusuri dan menyimpan data atau image dari dokumen

kertas. Contoh dari perangkat lunak ini adalah:

Microsoft Document Imaging, bersifat komersial dan

diproduksi oleh Microsoft Corp.

doQuments, bersifat komersial dan diproduksi oleh Itaz

Corp.

DocMoto, bersifat komersial dan diproduksi oleh CHL

Software.

infoRouter, bersifat komersial dan diproduksi oleh

Active Innovations, Inc.

Page 144: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

128

d. Perangkat Lunak Akuntansi

Perangkat lunak akuntansi adalah program yang digunakan

untuk merekam dan memproses setiap proses akuntansi

yang terjadi di dalam suatu perusahaan. Proses akuntansi

dapat dibagi menjadi beberapa modul fungsional, seperti

account payable, account receivable, payroll, general

ledger dan lain sebagainya.

Beberapa contoh perangkat lunak akuntansi adalah:

MYOB, bersifat komersial dan diproduksi oleh MYOB Inc.

Peachtree, bersifat komersial dan diproduksi oleh Sage

Software SB Inc.

GNU Cash, bersifat open source dan dikembangkan oleh

GNU Cash Development Team.

Microsoft Money, bersifat komersial dan diproduksi

oleh Microsoft.

Quickbooks, bersifat komersial dan diproduksi oleh

Intuit Inc.

SAP, bersifat komersial dan diproduksi oleh SAP Inc.

Page 145: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

129

e. Customer Relationship Management (CRM)

Customer Relationship Management adalah suatu konsep

atau prosedur yang memungkinkan sebuah organisasi atau

perusahaan dapat meningkatkan pelayanan terhadap pada

pelanggan mereka. Dengan CRM, perusahaan dapat terus

mengenalkan setiap proses dan prosedur yang terpercaya

agar dapat berinteraksi dengan para pelanggannya.

Contoh dari perangkat lunak CRM adalah:

Centraview, bersifat open source dan diproduksi oleh

CentraView Inc denganlisensi Mozilla Public License.

Microsoft CRM, bersifat komersial dan diproduksi oleh

Microsoft Corporation.

Siebel CRM, bersifat komersial dan diproduksi oleh

Siebel Systems, Inc.

SAS Customer Intelligence, bersifat komersial dan

diproduksi oleh SASInstitute Inc.

Sage CRM Solutions, bersifat komersial dan diproduksi

oleh Sage Software, Inc.

Bagi pembaca yang tertarik untuk mengetahui CRM, CRM

dibahas secara lengkap oleh penulis di bab 7 (tujuh) dalam

buku ini.

Page 146: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

130

f. Human Resource Software

Human Resource Software atau perangkat lunak

pengelolaan sumber data manusia adalah jenis perangkat

lunak yang digunakan untuk mengelola data sumber daya

manusia pada sebuah instansi atau perusahaan. Beberapa

hal yang masuk dalam pengelolaannya adalah tentang

perekrutan pegawai, pendataan pegawai, pemrosesan

status pegawai dan lain sebagainya. Contoh dari perangkat

lunak sumber daya manusia adalah:

HROffice, bersifat komersial dan diproduksi oleh

Ascentis Corporation.

HRA, bersifat komersial dan diproduksi oleh Vantage

Point Software.

HRVantage, bersifat komersial dan diproduksi oleh

Spectrum HumanResource Systems Corporation.

g. Payroll

Payroll adalah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk

pengelolaan dan pembayaran gaji pegawai. Jenis

perangkat lunak ini sangat erat berhubungan dengan

perangkat lunak sumber daya manusia (human resource

software) untuk menilai kinerja dari pegawai dan kemudian

Page 147: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

131

ditranformasikan pada nilai tertentu yang akan

menentukan gaji pegawai suatu perusahaan. Contoh

perangkat lunak sumber daya manusia adalah:

PayWindow, bersifat komersial dan diproduksi oleh

ZPAY Payroll Systems, Inc.

Paycheck, bersifat komersial dan diproduksi oleh

Symmetry Software.

Easypay, bersifat komersial dan diproduksi oleh

Easypay Software Company.

h. Perangkat Lunak Manajemen Proyek

Manajemen proyek adalah jenis perangkat lunak yang

digunakan untuk mengelola penjadwalan dan sumber daya

pada sebuah proyek. Beberapa hal yang dapat diproses

dengan perangkat lunak ini adalah proses penjadwalan

kerja proyek, alokasi sumber daya manusia, perkiraan

biaya, perkiraan waktu proyek dan lain-lain. Contoh

perangkat lunak manajemen proyek misalnya adalah:

Microsoft Project, bersifat komersial dan diproduksi

oleh Microsoft Corporation.

eProject, bersifat komersial dan diproduksi oleh

eProject Inc.

Page 148: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

132

@task, bersifat komersial dan diproduksi oleh At Task,

Inc.

Copper, bersifat komersial dan diproduksi oleh

Copyright Element Software Pty Ltd.

i. Enterprise Resource Planning (ERP)

ERP adalah perangkat lunak model enterprise

yang banyak digunakan oleh perusahaan dalam skala

besar. Secara umum, sistem ERP bisa digambarkan

sebagai perkakas manajemen yang menyeimbangkan

persediaan dan permintaan perusahaan secara

menyeluruh, berkemampuan untuk menghubungkan

pelanggan dan supplier dalam satu kesatuan rantai

ketersediaan, mengadopsi proses-proses bisnis yang telah

terbukti dalam pengambilan keputusan, dan

mengintegrasikan seluruh bagian fungsional perusahaan.

Bagian fungsional perusahaan tersebut meliputi sales,

marketing, manufacturing, operations, logistics,

purchasing, finance, new product development, dan human

resources. Sehingga bisnis dapat berjalan dengan tingkat

pelayanan pelanggan dan produktifitas yang tinggi, biaya

dan inventory yang lebih rendah, dan menyediakan dasar

untuk e-commerce dan e-business yang efektif.

Page 149: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

133

Dari semua pengembangan teknologi sistem

informasi dewasa ini, satu sistem informasi yang didesain

untuk mendukung keseluruhan unit fungsional dari

perusahaan adalah Enterprise Resource Planning atau

ERP. Aplikasi ERP adalah suatu paket perangkat lunak

yang dapat memenuhi kebutuhan suatu perusahaan dalam

mengintegrasikan keseluruhan aktivitasnya, dari sudut

pandang proses bisnis di dalam perusahaan atau

organisasi tersebut. Untuk dapat mengadopsi teknologi

sistem ERP, suatu perusahaan tidak jarang harus

menyediakan dana dari ratusan juta hingga milyaran

rupiah. Dana sebesar itu harus disediakan untuk investasi

paket perangkat lunak aplikasi ERP, perangkat keras

berupa komputer server dan desktop, basis data dan

sistem informasi, jaringan komputer, hingga biaya

konsultasi untuk implementasi. Meskipun dihalangi oleh

biaya investasi yang besar, banyak perusahaan di dunia

dan tidak terkecuali di Indonesia seperti berlomba-lomba

untuk mengadopsi sistem informasi ini. Hal ini karena

paket perangkat lunak aplikasi ERP yang

diimplementasikan secara baik akan menghasilkan

Page 150: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

134

return

cepat.

Karena sistem ERP menangani seluruh aktivitas

dalam organisasi, membawa budaya kerja baru dan

integrasi dalam organisasi, mengambil alih tugas rutin

dari personel dari tingkat operator hingga manajer

fungsional, sehingga memberikan kesempatan kepada

sumber daya manusia perusahaan untuk berkonsentrasi

dalam penanganan masalah yang kritis dan berdampak

jangka panjang. Sistem ERP juga membawa dampak

penghematan biaya (cost efficiency) yang signifikan

dengan adanya integrasi dan monitoring yang

berkelanjutan terhadap performance organisasi.

Secara implisit aplikasi ERP bukan hanya suatu

perangkat lunak semata, namun merupakan suatu solusi

terhadap permasalahan informasi dalam organisasi. ERP

dapat didefinisikan sebagai aplikasi sistem informasi

berbasis komputer yang dirancang untuk mengolah dan

memanipulasi suatu transaksi di dalam organisasi dan

menyediakan fasilitas perencanaan, produksi dan

pelayanan konsumen yang real-time dan terintegrasi.

Page 151: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

135

Aplikasi ERP merupakan suatu sistem yang

terintegrasi, sehingga aplikasi ERP mampu memberikan

kepada organisasi penggunanya suatu model pengolahan

transaksi yang terintegrasi dengan aktivitas di unit bisnis

lain dalam organisasi. Dengan mengimplementasikan

proses bisnis standar perusahaan dan basis data tunggal

(single database) yang mencakup keseluruhan aktivitas

dan lokasi di dalam perusahaan, ERP mampu menyediakan

integrasi di antara aktivitas dan lokasi tersebut. Sebagai

hasilnya, sistem ERP dapat mendorong ke arah

kemampuan pengambilan keputusan yang lebih baik

dengan parameter yang terukur secara kuantitatif.

Sehingga keputusan yang dihasilkan tersebut dapat saling

mendukung proses operasional perusahaan atau

organisasi.

7.3 Contoh Aplikasi E-business

Perangkat lunak pendukung e-business adalah

peralatan yang digunakan perusahaan untuk membantu

pelayanan mereka dalam berbisnis dan juga sekaligus

membangun reputasi didepan pelanggannya. Perangkat lunak

memungkinkan pelanggan untuk mencari situs dan mencari

Page 152: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

136

produk tertentu yang mereka ingin miliki dengan cara yang

lebih mudah dan cepat. Perangkat lunak yang baik dan menarik

tentu saja akan memberikan kesempatan bagi perusahaan

untuk mendapatkan pelanggan baru, selain menjaga pelanggan

tetap mereka, sehingga ini berarti meningkatkan penjualan

perusahaan tersebut.

Beberapa perangkat lunak dibangun dengan

menggunakan konsep Content Management System (CMS),

dimana terdapat sejumlah modul e-business yang dapat

ditambahkan atau dikurangkan dengan mudah, sesuai dengan

kebutuhan perusahaan. Modul-modul e-business tersebut

diantaranya adalah :

a. Modul katalog produk.

b. Modul daftar pelanggan.

c. Modul keranjang belanja pelanggan.

d. Modul cara pemesanan.

e. Modul cara pembayaran.

f. Modul administrasi.

7.3.1 Gratis vs Komersial

Beberapa perangkat lunak pendukung e-business

adalah gratis (tidak berbayar), dan beberapa juga merupakan

Page 153: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

137

perangkat lunak komersial (berbayar). Perangkat lunak gratis,

biasanya memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu, yang

tidak ditemui pada perangkat lunak komersial. Keterbatasan-

keterbatasan tersebut diantaranya adalah :

a. Kurangnya dukungan dari pengembang.

Pada perangkat lunak tidak berbayar, pengembang kurang

memberikan dukungan, baik dalam hal dukungan teknis

(technical support), upgrade, maupun kustomisasi. Jika

perangkat lunak merupakan open source, maka perusahaan

pengguna harus dapat mengembangkan perangkat lunak

tersebut sendiri ataupun bergantung pada forum-forum

diskusi pengguna perangkat lunak tersebut.

b. Perangkat lunak adalah gratis, tetapi manual adalah

komersial.

Beberapa perangkat lunak memang benar-benar gratis,

tetapi petunjuk penggunaan perangkat lunak itu adalah

berbayar.

c. Versi biasa adalah gratis, tetapi berbayar untuk versi pro-

nya.

Pengembang perangkat lunak biasanya menggratiskan versi

biasa dari aplikasinya untuk menarik perhatian pengguna.

Sedangkan fasilitas-fasilitas utama -yang justru paling

Page 154: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

138

banyak dibutuhkan oleh pengguna- hanya tersedia dalam

versi pro. Tentu saja untuk menggunakan versi pro ini

perusahaan harus membayarkan sejumlah uang tertentu.

d. Perangkat lunak adalah gratis, tetapi terdapat hak cipta

yang ditampilkan terus menerus.

Beberapa pengembang menampilkan namanya di dalam

perangkat lunak yang dibuatnya, dan menampilkan pula

informasi bahwa perangkat lunak tersebut adalah free. Jika

perusahaan pengguna tersebut menggunakan perangkat

lunak untuk transaksi dengan pelanggannya, maka hal ini

dapat mengurangi kredibilitas perusahaan di mata

pelanggannya tersebut.

e. Perangkat lunak diperoleh secara gratis, tetapi terdapat

biaya berlangganan bulanan yang harus dibayar.

Kadang-kadang perangkat lunak adalah gratis, tetapi hanya

dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu saja. Untuk

selanjutnya, diperlukan biaya bulanan untuk dapat terus

menggunakan perangkat lunak itu.

Perangkat lunak komersial, meskipun perusahaan harus

mengeluarkan sejumlah uang tertentu untuk

menggunakannya, tidak memiliki keterbatasan-keterbatasan

seperti pada perangkat lunak tidak berbayar. Jadi,

Page 155: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

139

perusahaan dapat memperoleh jaminan dukungan teknis,

dukungan upgrade dan kustomisasi sesuai dengan

kebutuhan tertentu secara lebih cepat dan lebih baik.

Pada bab selanjutnya dibahas Prestashop, sebuah

perangkat lunak pendukung e-business yang tidak berbayar dan

cukup handal untuk menangani toko online skala kecil dan

menengah.

7.3.2 Prestashop

Sebagai contoh aplikasi e-business pada buku ini,

(www.prestashop.com) yang dirilis pertama kali pada 2007,

merupakan perangkat lunak pendukung e-business yang

dikembangkan oleh Igor Schlumberger and Bruno Lévêque.

membangun aplika

dikembangkan oleh komunitasnya, karena sifatnya yang open

source. Dengan adanya sisi GUI (Graphical User Interface) yang

Page 156: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

140

baik, maka memudahkan orang awam untuk mempelajari dan

juga memiliki fitur

keamanan yang sangat baik.

menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL.

Karena berbentuk modular, maka solusi menggunakan

dapat memasang dan menghapus modul-modul sesuai dengan

payment

gateway seperti Google Checkout, PayPal, Moneybookers dan

lainnya. Kira-kira telah lebih dari 80000 toko online di seluruh

dunia yang menggunakan P

aplikasi toko berbayarnya.

a.

Model aplikasi yang efektif.

Karena sifatnya yang open source

dikembangkan oleh banyak software developer

sehingga saling melengkapi antara satu dengan yang

selalu update terhadap kebutuhan yang diinginkan

penggunanya.

Page 157: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

141

Teknologi terdepan.

Stabil.

an

stabil, sehingga dapat melayani lebih dari 10000

transaksi setiap harinya.

Kaya akan fitur.

Karena dikembangkan oleh banyak developer, maka

kebutuhan pengguna. Lebih dari 256 fitur dan 1500

add-ons telah tersedia untuk digunakan.

Partner yang profesional.

terhadap para partner mereka dalam mengembangkan

berbagai aplikasi e-commerce bagi pelanggannya. Oleh

karenanya setiap partner memiliki kemampuan yang

relatif sama, karena selalu mendapatkan dukungan dari

b.

PRESTASHOP dapat di-install pada webhosting

dengan spesifikasi antara lain: sistem operasi berbasis

Page 158: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

142

linux atau windows, PHP versi 5.0 keatas dan web server

apache versi 1.3 atau IIS6 keatas.

Langkah-langkah instalasinya adalah sebagai berikut :

i. Download file prestashop melalui

www.prestashop.com.

ii. Ekstrak file yang telah di-download dengan

menggunakan winrar atau winzip sehingga

menghasilkan folder prestashop di komputer anda.

iii. Buat database dan user database baru di hosting

Anda melalui cPanel pada menu MySL database.

iv. Buat folder baru di direktori utama hosting Anda

(public_html) dengan nama sesuai dengan yang

diinginkan. (jika folder yang dibuat adalah dengan

nama myshop, maka situs PrestaShop Anda akan

dapat diakses dengan alamat http://domain-

anda.com/ myshop).

v. Upload seluruh file di dalam folder PrestaShop yang

telah diekstrak tadi ke folder public_html/myshop

Page 159: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

143

dengan menggunakan FTP seperti filezilla, ws-ftp,

cute-ftp atau lainnya.

vi. Setelah semua file dan folder sukses di-upload, maka

dilanjutkan dengan mengakses url instalasi :

http://domain-anda.com/myshop/install, kemudian

klik menu NEXT

vii. Pada instalasi tahap berikutnya, jika ada kendala di

bagian permission folder dan file, untuk merubah

permission folder dan file yang bertanda minus (-)

dan berwarna merah menjadi 777 (chmod), pada

tahap ini jika mengalami kesulitan dapat langsung

menghubungi Customer Care IDwebhost. (PENTING:

setelah proses instalasi selesai folder dan file dalam

tahap ini, HARUS dikembalikan ke permission semula)

Setelah selesai klik Refresh Settings dan Klik menu

NEXT.

Page 160: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

144

viii. Tahap selanjutnya adalah pengaturan database, yang

disesuaikan antara isi kolom database dengan

database dan user serta password seperti yang telah

dibuat pada tahap ke-3. Kemudian Klik NEXT.

Page 161: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

145

ix. Tahap selanjutnya, silahkan isi untuk informasi data

anda sebagai admin dan informasi deskripsi toko

online Anda lalu klik NEXT.

Page 162: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

146

x. Kemudian, hapus folder install pada direktori web

toko online Anda.

xi. Rename folder admin menjadi folder lain (misalnya:

myshopadmin).

xii. Selesai.

c.

-fitur yang tersusun dalam

bentuk modul. Jadi, pengguna dapat memasang modul yang

dibutuhkan sesuai dengan fitur yang mereka inginkan

untuk ditampilkan dalam toko online mereka.

Beberapa fitur tersebut antara lain adalah :

i. Catalog

Fitur Catalog mempermudah pemilik toko online untuk

mengelompokkan produk mereka dalam susunan

tertentu. Pengunjung toko online juga lebih mudah

untuk melakukan pencarian produk yang mereka

inginkan.

Page 163: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

147

Secara detail, berikut adalah keuntungan fitur

Catalog:

Gambar produk yang dijual dapat ditampilkan lebih

dari satu gambar untuk setiap produk, sehingga

pembeli dapat melihat gambar yang lebih detail

untuk produk yang ingin dibeli.

Penjual dapat mengelompokkan produk ke dalam

kategori dan sub kategori tertentu secara tidak

terbatas. Misalnya adalah pengelompokan produk

berdasarkan warna dan ukuran. Dapat juga

dilakukan kombinasi pengelompokan secara lebih

detail. Misalnya produk dengan warna MERAH

hanya terdapat pada produk dengan ukuran XL.

Terdapat fasilitas automatic combinations

generator yang akan memunculkan kombinasi

kategori produk secara otomatis.

Fasilitas watermark pada gambar produk yang

dijual. Ini berguna bagi penjual agar gambar

produknya tidak dapat ditiru dan dimanfaatkan

oleh kompetitor.

Page 164: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

148

yang dijual, sehingga penjual mendapatkan

masukan atas produk yang dijualnya.

Tampilan harga per produk dalam 2 macam, yaitu

harga termasuk pajak dan harga belum/tidak

termasuk pajak.

Terdapat fasilitas zoom dan thickbox pada gambar

produk.

Fasilitas untuk menampilkan diskon (dalam

persen) untuk pembelian produk dalam jumlah

tertentu.

ii. Customer

Fitur Customer memberikan kemudahan-kemudahan

bagi pelanggan dengan fasilitas sebagai berikut :

Customer Group; pelanggan dapat membuat grup

pelanggan. Misalnya grup penggemar produk

tertentu.

Page 165: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

149

Loyalty system (points); apabila pelanggan

membeli produk-produk tertentu, maka mereka

mendapatkan poin. Semakin besar poin yang

diperoleh, pelanggan semakin memiliki

kesempatan untuk mendapatkan reward dari

pemilik toko.

iii. Order

Melalui Fitur Order, penjual dapat melakukan

kustomisasi hal-hal yang berkaitan dengan

pemesanan barang, misalnya :

Promosi special offers; yaitu promosi penjualan

barang dengan penawaran menarik tertentu.

Misalnya harga barang diskon jika pemesanan

dilakukan pada tanggal 1-10 setiap bulan.

Konfigurasi minimum order; adalah suatu barang

hanya boleh dibeli dengan pemesanan minimum

dengan jumlah tertentu.

Page 166: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

150

iv. Payment

Pembayaran dapat dilakukan melalui :

Moneybookers (pre-configured).

pre-configured).

Google Checkout module.

v. Shipping

Fitur ini merupakan fitur untuk menangani pengiriman

barang, diantaranya adalah :

Perusahaan pengiriman dan tujuan pengiriman

yang tidak terbatas.

Notifikasi status pengiriman melalui email kepada

pembeli.

Monitoring paket kiriman melalui nomor paket.

Page 167: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

151

Penentuan biaya pengiriman berdasarkan harga

barang atau berat barang.

vi. Statistic

Statistic merupakan fitur yang membantu pemilik toko

untuk menganalisis toko online mereka berdasarkan

data-data statistic, yaitu :

Data pengunjung.

Data pembeli.

Data pemesanan dan penjualan.

Data produk.

vii. Translation

Tiga bahasa standar yang digunakan di dalam

Prestashop adalah bahasa Inggris, Perancis dan

Spanyol. Tetapi pemilik toko dapat menambahkan

modul-modul bahasa tertentu melalui fitur

Page 168: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

152

Translation. Saat ini terdapat pengalihbahasaan ke

dalam 41 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

viii. Security

Fitur Security memberikan perlindungan kepada

penjual dan pembeli pada saat melakukan transaksi.

Fitur tersebut antara lain adalah :

Secure Back-Office access

(penggunaan login name dan password

untuk mengakses back office).

SSL compatibility dalam pengiriman

data.

PCI DSS compliant.

ix. Administration

Pada fitur Administration, terdapat fasilitas

diantaranya adalah :

Page 169: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

153

Customizable Back-Office; pemilik toko dapat

melakukan kustomisasi tampilan back office,

misalnya penempatan icon dan shortcut, style

tampilan serta pengaturan jumlah user sekaligus

hak aksesnya.

WYSIWYG text editor; editor teks dengan gaya

WYSIWYG (What You See Is What You Get)

memudahkan dalam penulisan teks sesuai dengan

yang diinginkan.

SMS alerts; misalnya jika stok barang habis atau

terdapat pemesanan baru, maka akan dikirimkan

otomatis SMS ke nomor handphone penjual/

pemilik toko.

7.4 Kesimpulan

Pada masa sekarang ini, bisnis tidak dapat dilepaskan

dari perangkat lunak. Dengan adanya e-business,

ketergantungan bisnis terhadap perangkat lunak semakin tidak

bisa dilepaskan. Mulai dari bisnis skala kecil sampai dengan

bisnis skala besar sangat membutuhkan perangkat lunak. Baik

sekadar untuk membuat laporan yang menggunakan perangkat

Page 170: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

154

lunak pengolah kata, sampai dengan untuk membuat

perencanaan dan perluasan pangsa pasar.

Perkembangan internet, membuat perangkat lunak

berbasis internet semakin banyak digunakan dalam proses

bisnis. Baik perangkat lunak berbayar maupun perangkat lunak

gratis, semuanya memiliki keunggulan dan kelemahan.

Perusahaan dengan skala kecil dan menengah, dapat cukup

menggunakan perangkat lunak gratis. Tetapi untuk perusahaan

dengan skala besar, akan lebih baik jika menggunakan

perangkat lunak berbayar untuk mendapatkan support yang

cepat dari pengembang perangkat lunaknya.

Saat ini, terdapat model baru tentang penggunaan

perangkat lunak yang memanfaatkan penggunaan internet.

Model tersebut adalah komputasi awan (cloud computing).

Komputasi awan memungkinkan perusahaan untuk

menggunakan perangkat lunak secara efektif dengan cara

menyewa dari penyedia cloud, yang berimbas pada efisiensi

pengeluaran perusahaan untuk biaya perangkat lunak. Dengan

adanya penggunaan perangkat lunak dalam bisnis perusahaan,

maka perusahaan menjadi lebih efisien dalam memanfaatkan

sumber daya yang dimilikinya, lebih mudah dalam memasarkan

Page 171: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

155

produknya serta sekaligus menjadi lebih terpercaya dalam

hubungannya dengan partner dan konsumennya.

Prestashop merupakan perangkat lunak pendukung e-

business yang berbasis open source serta menggunakan PHP

dan MySQL sebagai bahasa pemrograman dan basis datanya.

Dengan dukungan komunitas yang cukup besar dan fitur yang

sangat lengkap, maka Prestashop layak digunakan untuk

membangun suatu toko online. Penggunaan perangkat lunak

dalam bisnis perusahaan, membuat perusahaan menjadi lebih

efisien dalam memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya,

lebih mudah dalam memasarkan produknya serta sekaligus

menjadi lebih terpercaya dalam hubungannya dengan partner

dan konsumennya.

Page 172: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

156

Latihan soal Bab VII

1. Peranan aplikasi-aplikasi dalam konsep e-business

sangatlah penting dan krusial. Jelaskan dan berikan contoh

dari aplikasi-aplikasi pendukung e-business tersebut !

2. Jelaskan maksud sistem e-

The value of a network to each of its members

is proportional to the number of other users, expressed as

(n2 - n)/2

3. Buatlah perbandingan antara aplikasi e-business

pretashop dengan aplikasi lain yang Anda ketahui !

Jelaskan kelebihan dan kekurangan antar keduanya !

4. Jelaskan secara singkat istilah istilah berikut ini :

a. CRM

b. HRM

c. Payroll

5. Jelaskan perbedaan mengenai shareware & rentalware !

Page 173: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

157

CATATAN Bab VII

------ halaman ini sengaja dikosongkan untuk catatan---------

Page 174: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

158

Bab VIII

BRANDING VS BENCHMARKETING

Pentingnya membangun brand lewat pengembangan

hubungan emosional telah didukung baik oleh konsumen (Pawle

& Cooper 2006, Lindstrom 2005, Woods 2004) maupun di

antara para pebisnis (Lynch & de Chernatony 2004).

Belakangan ini, para pelaku pasar semakin menyadari

pentingnya untuk memahami bagaimana mendesain komunikasi

yang menciptakan dan mempertahankan hubungan emosional.

Menciptakan semacam hubungan berguna sebagai jalan yang

lebih baik untuk mendapatkan keuntungan yang kompetitif dan

meningkatkan kesetiaan (loyalty), oleh karena itu para pembuat

iklan sekarang berusaha agar tidak hanya mendapat sikap

positif terhadap brand atau kecenderungan membeli barang

saja, tapi melangkah lebih dalam dan berhubungan dengan

konsumen pada tingkat emosional.

Pada tiap kasus tersebut, pengusaha yang pintar

memposisikan brand mereka menjadi hal yang menarik secara

emosional bagi konsumen dari kebutuhan menjadi keinginan

Page 175: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

159

spesifik akan produk atau jasa. Suatu brand muncul ketika

perusahaan berinteraksi dan membangun hubungan dengan

konsumen. Saat ketertarikan muncul orang mengingat merk

tersebut dan menjadikannya sebagai referensi untuk kehidupan

sehari-hari mereka. Brand adalah komoditas atau jasa yang

dikemas dalam sebuah persona emosional, dipatenkan dengan

sebuah image atau logo. Personal emosional adalah sebuah

pengalaman sensoris yang diciptakan lewat desain konseptual

dari sebuah brand.

8.1 Pengertian Brand & Branding

Istilah brand mempunyai pengertian yang luas, dan

oleh Panitia Definisi dalam The American Marketing Association

telah dirumuskan sebagai berikut:

Brand adalah suatu nama, istilah, simbul atau desain

(rancangan) atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk

memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang

penjual atau sekelompok penjual dan untuk

membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan oleh

pesaing.

Brand name terdiri atas kata-kata, huruf dan atau angka-

angka yang dapat diucapkan

Page 176: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

160

Brand mark adalah bagian dari brand yang dinyatakan

dalam bentuk simbul, desain atau warna atau huruf

tertentu.

Trade mark adalah brand yang dilindungi oleh undang-

undang karena sudah didaftarkan pada pemerintah dan

perusahaan mempunyai hak tunggal untuk

menggunakannya. Jadi trade merk terdiri atas kata-kata,

huruf atau angka-angka yang dapat diucapkan termasuk

juga brand mark.

Istilah seringkali yang muncul di benak kita

bahwa yang disebut dengan branding itu adalah: desain,

slogan, logo, merk, iklan, tagline, dll. Padahal esensi

sebenarnya bukanlah itu, Semua itu hanyalah merupakan

bagian dari objek, bentuk, cara dari proses branding. Jadi,

branding adalah sebuah proses memperkenalkan

sampai bagaimana lingkungan memberikan penilaian pada

Brand dan Branding merupakan satu kesatuan yang

tak bisa dipisahkan. Tidak bisa bicara Branding kalau tak

ada Brand. Jadi, Brand menurut penulis adalah suatu kata

benda, bahasa Inggrisnya It, sedangkan branding adalah

segala sesuatu yang berkaitan dengan brand yang sifatnya

Page 177: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

161

aktif. Proses Branding terdiri dari tiga hal : Behaviour,

Gambar 8.1 Flow Chart Website

-factor : building a 24/7 customer-American Management Association (AMACOM).

Banners, Promotions, Cross Links, Direct Entry of URL

Primary s

Cookie Check/set LOGIN LOGIN

Business Partners Current Customers Potential Customers

Call to Action

Branding & Segmentation

Identify the User

Promotion & Diagnostics

Content & Utility

The content for the various areas of the site. Focused on delivering or collecting information of reference and value

Page 178: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

162

Dari gambar 8.1 mengenai flow chart suatu website

menunjukkan bahwa penggunaan web pada suatu perusahaan

e-business, secara tidak langsung pada level Banners,

Promotions, Cross Links, Direct Entry of URL sebenarnya

perusahaan tersebut sudah melakukan Branding &

Segmentation pasar. Biasanya dari tampilan web pada awal

homepagenya, suatu perusahaaan e-business sudah dapat

menunjukkan, perusahaan tersebut fokus pada kegiatan usaha

tertentu.

Ketika memulai e-business yang tidak boleh dilupakan

adalah langkah-langkah apa saja yang harus dikerjakan darihari

ke hari, bulan ke bulan dan tahun ke tahun. Mengingat bisnis ini

merupakan bisnis yang sangat dinamis, mengingat dalam

itungan detik saja akan segera muncul bisnis-bisnis baru dari

penjuru dunia. Dan, pengusaha yang sudah memilih konsep e-

business ini harus selalu menyadari bagaimana posisi

perusahaannya pada setiap hari.

Page 179: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

163

Tabel 8.1 Daftar Aktifitas Harian E-Business

No Harian Mingguan Bulanan 1 Cek layanan konsumen

(mis: email) dan segeralah merespon di jam / hari yang sama

Cek posisi perusahaan Anda dari search engine

Sering membaca perkembangan industry bulanan dan publikasi dari internet

2 Respon segera semua petanyaan dan pesan baru dari milis/ partisipasi group untuk menjawab tentang pertanyaan2 dan tawaran dari bisnis yang Anda bangun.

Cek /Review log file Anda

Selalu memperhatikan aktivitas promosi baru di web Anda

8 Cek Navigasi pada web dan beberapa link Anda

Review kolom iklan Anda. Mana yang bekerja maksimal dan segera hapus iklan yang tidak perlu.

Buatlah sesuatu cerita jadi sebuah press release untuk usaha Anda.

9 Jika menggunakan email auto respond, segeralah cek apakah itu sudah optimal belum

Selalu update tampilan homepage Anda dengan informasi dan produk baru Anda.

Selalu memperhatikan direktori baru dan search engine untuk perkembangan bisnis Anda.

10 Promosikan setiap produk baru dari homepage Anda sendiri.

Silahkan mengirimkan surat kepada pelanggan Anda yang berisikan produk produk spesial.

Memaksimalkan SEO

Page 180: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

164

Berdasarkan tabel diatas, ada beberapa hal yang harus

diperhatikan oleh administrator web, antara lain:

- Pembuatan berita yang singkat dan focus pada pointnya

- Selalu disiapkan contact informasi yang jelas

- Selalu mengecek apa yang kita beritakan, lakukan dua kali

supaya Anda yakin, terhadap apa yang Anda beritakan

- Penataan huruf-huruf/kalimat yang tepat (kaidah seni

diperhatikan)

- Jangan menulis sesuatu yang tidak jelas dan tidak ada

maknanya, yakinkan Anda bahwa audien /pembaca berita di

web Anda memahami berita yang Anda sampaikan.

Beberapa Top Sites untuk membuat posting berita

produk Anda

a. PR Web (www.prweb.com/) PR Web memberikan tawaran

untuk bebas posting/gratis.

b. PR Newswire (www.prnewswire.com) PR Newswire

membayar iuran tahunan untuk melakukan posting

c. Business Wire (www.businesswire.com) Business Wire juga

membayar iuran tahunan untuk semua postingan Anda

d. URLWire (www.urlwire.com) URLWire akan dipostingkan

sesuai permintaan dan dikenakan biaya posting ditiap berita

Page 181: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

165

yang Anda postingkan tapi disini tidak dikenakan biaya

tahunan.

8.2 Pengertian BenchMarking

Benchmarking mempunyai arti ganda samar-samar,

suatu rahasia dan misteri. Sepertinya perlu kecerdikan untuk

dapat memahami arti-arti yang jelas tentang segala sesuatu

yang berbeda bagi orang yang berbeda. Praktik perusahaan

sangat beragam dalam pengertian penerapan mereka atau

syarat-syarat tentatif dalam hubungannya dengan

Benchmarking. Benchmarking sebagai pengumpulan dan

perbandingan dari pengukuran global terutama tentang

keuangan dan kinerja perusahaan.

Pengukuran-pengukuran itu tidak menunjukkan

berbagai kelemahan atau kekuatan dalam proses bisnis

internal. Juga tidak menunjukkan bagaimana para pesaing dan

para pemimpin dunia mencapai keadaan mereka pada saat ini.

Di samping itu berbagai pengukuran tersebut tidak

menunjukkan, kalaupun ada, apa yang dapat diubah menjadi

kenyataan dan bagaimana cara melakukan perubahan itu di

dalam organisasi.

Page 182: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

166

Peran benchmarking sebenarnya harus dilihat dalam

hubungannya dengan organisasi yang secara terus menerus

memperhatikan dirinya sendiri, menganalisis kinerja dan

proses-proses internal organisasi dan secara

berkesinambungan menerapkan perbaikan. Proses

Benchmarking tidak terus berhenti ketika Anda telah membuat

perbandingan-perbandingan dan telah melakukan segala

sesuatu dengan baik atau tampak hendak melakukannya.

8.2.1 PROSES BENCHMARKING

Langkah-langkah yang dirumuskan dengan jelas untuk

melakukan benchmarking, antara lain :

1. Mengidentifikasikan subyek benchmarking

2. Mengidentifikasikan perusahaan-perusahan pembanding

3. Menentukan metode pengumpulan data dan

mengumpulkan data

4. Menentukan kesenjangan persaingan yang ada

5. Memproyeksikan kinerja masa depan

6. Mengkomunikasikan penemuan dan mendapatkan

pengakuan

7. Menetapkan sasaran-sasaran berdasarkan fungsi

8. Mengembangkan rencana kegiatan

Page 183: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

167

9. Menerapkan rencana dan memantau kemajuan

10. Menyesuaikan kembali ukuran (recalibrate)

Benchmarking

Benchmarking diarahkan ke sekitar penelitian

terencana yang telah dipusatkan melalui suatu pemahaman

mendalam perusahaan bahwa perusahaan itu perlu melakukan

perbaikan-perbaikan dibagian-bagian bisnis yang rawan.

Perbaikan, biasanya diawali dengan menanyakan pertanyaan-

pertanyaan berikut ini:

Dimana kami ingin berada?

Di mana kami sekarang ?

Apa yang perlu kami lakukan untuk bergerak dari sini

menuju ke sana?

Pada setiap kegiatan yang dapat diukur,

Benchmarking dapat diterapkan, tetapi sebagian besar

perusahaan akan memulainya dengan bagian-bagian yang

nereka ketahui perlu bersaing agar dapat tetap ada di dalam

percaturan bisnis.

Page 184: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

168

8.2.2 PEMBANDING DALAM BENCHMARKING

a. Benchmarking internal (internal benchmarking)

melibatkan pembuatan perbandingan-perbandingan dengan

berbagai bagian lain di dalam organisasi yang sama.

Benchmarking ini dapat dilakukan terhadap bagian lain,

lokasi lain, perusahaan lain di dalam kelompok yang sama,

baik di dalam Negara yang sama maupun Negara lain.

Jenis Benchmarking ini biasanya langsung diatur

pelaksanaannya dan agak umum. Sebenarnya relative

mudah memperoleh semua informasi yang diperlukan

untuk mengadakan perbandingan yang baik. Apabila praktik

kegiatan sama diseluruh lokasi yang berbeda, data akan

segera relevan dan dapat dimanfaatkan, tetapi hal ini

kelihatannya tidak menghasilkan perbaikan-perbaikan yang

memenuhi praktik dunia terbaik.

b. Benchmarking pesaing (competitor benchmarking)

jauh lebih sulit. Setiap informasi yang diperoleh sepertinya

relevan tetapi, untuk alasan kerahasiaan, hampir tidak

mungkin untuk memperoleh suatu gambaran langsung

tentang bagaimana pesaing melakukan kegiatan

sepenuhnya. Keluaran dan angka-angka yang tersedia

Page 185: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

169

dapat memberikan beberapa informasi, tetapi informasi-

informasi itu juga dapat menyesatkan bila proses yang

memberikan keluaran-keluaran tidak dapat ditentukan.

Beberapa organisasi yang lebih besar, bagaimanapun juga,

melakukan tukar menukar informasi dalam bagian tertentu

untuk kepentingan bersama dalam kaitannya dengan

praktik terbaik.

c. Benchmarking fungsional (functional benchmarking)

meliputi perbandingan-perbandingan dengan berbagai

organisasi yang biasanya tidak bersaing namun

mempunyai persamaan kegiatan fungsi yang menarik

minat Anda. Misalnya pergudangan, procurement, jasa-

boga dan sebagainya. Jenis Benchmarking ini memiliki

beberapa keuntungan: pemimpin-pemimpin fungsional

mudah mengidentifikasi beberapa bagian; kerahasiaan

biasanya bukan merupakan masalah pokok pendekatan-

pendekatan yang mungkin merupakan hal baru bagi

industri Anda, dapat ditemukan; hubungan kemitraan dua

arah dapat dikembangkan. Mempertimbangkan hal-hal ini

seperti akan menjadi masalah dalam mengambil dan

Page 186: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

170

menerapkan praktik-praktik mereka untuk pelaksanaan

kegiatan Anda.

d. Benchmarking Umum (generic benchmarking) maju

selangkah lebih jauh dan memungkinkan perbandingan

proses-proses bisnis yang berlaku pada berbagai fungsi

dan didalam industri yang benar-benar berbeda. Peluang-

peluang yang ditemukan dalam proses ini kelihatannya

paling mengandung pembaruan dan manciptakan

terobosan-terobosan untuk perbaikan yang tidak pernah

dilakukan sebelumnya. Bagaimanapun juga, perpaduan

konsep baru ke dalam sebuah industri yang berbeda

agaknya juga menjadi hal yang paling menantang.

8.3 Memahami Kuadran Pelanggan On Line

Pemahamaman tentang kuadran pelanggan pada

bisnis on line ini, diperlukan untuk menyesuaikan target

konsumen dari suatu perusahaan tersebut. Ketepatan

perusahaan membidik pelanggan dengan tepat, secara otomatis

akan mengeluarkan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan

perusahaan.

Page 187: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

171

Gambar 8.2 Kuadran Pelanggan On line

-factor : building a 24/7 customer-centric, electronic business for American Management Association (AMACOM).

Page 188: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

172

Latihan Soal Bab VIII

1. Product Development bukanlah Business Development.

Bisnis baru bukanlah selalu produk baru. Begitu pula

produk baru, bukanlah selalu bisnis baru ! Ilustrasikan

ungkapan tersebut, tentang business development

tersebut sesuai dengan pemahaman Anda !

2. Ilustrasikan pemahaman Anda tentang Brand dan Branding

! Berikan contoh suatu produk di bidang telekomunikasi !

3. Mengapa pelaku e-business perlu memaksimalkan SEO

pada kegiatan bisnisnya ?

4. Mayoritas masyarakat Indonesia, saat ini masih belum

begitu tertarik untuk melakukan transaksi online. Jika

dilihat dari kuadran pelanggan on line, masyarakat di

Indonesia masih sekedar melakukan surfing. Jelaskan

menurut pandangan Anda !

5. Berikan contoh kasus benchmarking,berikut ini :

a. Benchmarking internal (internal benchmarking)

b. Benchmarking pesaing (competitor benchmarking)

6. Jelaskan perbedaan yang mendasar antara marketing

konvensional dengan internet marketing!

Page 189: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

173

CATATAN Bab VIII

------ halaman ini sengaja dikosongkan untuk catatan---------

Page 190: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

174

Bab IX

Search Engine Optimization (SEO)

Optimisasi mesin pencari atau lebih dikenal dengan

SEO adalah serangkaian proses yang dilakukan secara

sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan

kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs

web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau

algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah

menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau

setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata

kunci tertentu yang ditargetkan. Tentunya situs web yang

menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki

peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung yang lebih

banyak.

9.1 Langkah-langkah melakukan proses SEO

Secara teknis dalam melakukan proses SEO pada

suatu blog atau website dibutuhkan pengetahuan paling tidak

Page 191: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

175

pengetahuan dasar HTML. Sekarang bagaimana memulai proses

SEO dari awal pembuatan website secara aman. Aman

dimaksud agar website yang dioptimasi terbebas dari ancaman

black list dan memiliki fondasi yang kuat untuk dikembangkan

lebih lanjut. Berikut ini langkah-langkah yang dapat anda

gunakan pada website atau blog yang baru dibangun maupun

yang lama telah anda bangun.

a. Keyword research

Pada langkah pertama Anda diharapkan bisa

memilih keyword yang tepat sesuai dengan content/isi

website yang Anda buat. Keyword yang tepat adalah

keyword dengan tingkat persaingan paling sedikit, namun

memiliki audience yang paling banyak. Untuk memilih

keyword-keyword ini tidak disarankan dengan sistem tebak

menebak.

Gunakan alat bantu atau tools khusus untuk

research keyword, seperti Word Tracker

(www.wordtracker.com). Tools ini akan bisa memberikan

informasi yang akurat mengenai keyword-keyword yang

relevan dengan content yang Anda cari, lengkap dengan

tingkat persaingan dan jumlah orang yang melakukan

Page 192: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

176

pencarian dengan keyword tersebut. Kesalahan memilih

keyword merupakan kesalahan fatal dalam SEO. Jadi Anda

harus cermat dalam hal ini.

b. Pemilihan Nama Domain

Domain adalah investasi yang sangat berharga. Jika

Anda berhasil membangun sebuah website yang

berkualitas, harga domain Anda secara otomatis akan

melambung. Untuk keperluan SEO, usahakan memilih

domain dengan melibatkan keyword yang sudah Anda

tentukan sebelumnya. Misalnya jika website Anda

menawarkan produk furniture, usahakan menggunakan

kata furniture pada domain Anda. Meskipun faktor ini bukan

merupakan keharusan, namun saya melihat perannya

dalam menentukan rangking di search engine masih sangat

besar. Saya tidak mengatakan Anda harus memakai semua

keyword pada domain yang akan membuatnya terlalu

panjang. Tapi usahakan memakai salah satu kata kunci

utama.

c. Menyiapkan Content

SEO adalah proses bertahap, dan setiap tahap

harus Anda lakukan secara benar. Sebab untuk

Page 193: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

177

mendapatkan rangking yang baik, bisa membutuhkan waktu

berbulanbulan bahkan lebih dari setahun, tergantung dari

tingkat persaingan keyword Anda. Untuk tahap awal,

siapkan minimal 3 halaman yang memiliki content unik,

bukan jiplakan. Anda harus membuat content ini sendiri

sesuai dengan informasi yang Anda tawarkan di web.

Pada saat Anda menulis content, jangan lupa untuk

menggunakan keyword-keyword yang sudah Anda pilih

sebelumnya. Gunakan keyword ini secara wajar sehingga

content tetap enak untuk dibaca. Jangan terlalu

memaksakan penggunaan keyword secara berlebihan.

Selanjutkan dari halaman index atau homepage, pasang

satu link yang mengarah ke Wikipedia (www.wikipedia.org),

sesuai dengan topik utama website Anda. Contoh, jika

website Anda membahas tentang real estate, buatlah link

ke halaman ini dari homepage Anda:

http://en.wikipedia.org/wiki/Real_estate. Link ini

berguna untuk memberikan ide pada search engine

mengenai topik apa yang Anda sediakan di web.

Berikut tips dalam menulis konten yang bersifat

SEO friendly

Page 194: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

178

- Judul artikel harus mengandung kata kunci dan judul

harus memiliki panjang karakter kurang dari 65,

karena mesin pencari hanya akan menampilkan judul

65 karkter awal saja.

- Isi artikel diusahakan memiliki minimal 100 kata dan

terdiri dari kata kunci yang akan di SEO kan, tempatkan

kata kunci di awal paragraph maupun juga di akhir

paragraph.

- Setiap kata kunci yang ada pada artikel kita beri

penekan dengan format bold, italic, underline, dan juga

link untuk menghubungkan ke halaman lain yang

memiliki topik yang terkait dengan kata kunci.

- Jika dalam artikel disertai gambar maka setiap gambar

harus diberi judul dan keterangan gambar lewat Alt

dalam bahasa html.

- Tulisan alami merupakan faktor yang cukup penting,

hindari copy paste artikel dan gunakan original konten

dan unik.

Page 195: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

179

d. Mengenalkan Website kita ke search engine Google

Mengapa harus google? Tahukah anda bahwa dari

sekian banyak search engine yang memiliki penyumbang

pengunjung terbesar ada di google. Berdasarkan sumber-

sumber di internet, market share search engine 85%

dikuasai Google, 6% Yahoo, 3% Bing dan Baidu. Sisanya

habis dibagi-bagi search engine lainnya.

Google sendiri telah menyediakan tools yang

berfungsi untuk meningkatkan performa website Anda di

search engine google yaitu Google Webmaster Tools.

Dengan tools ini para web master dan blogger dapat

secara proaktif menyuguhkan data seluruh halaman web

yang Anda kelola kepada google, sehingga dapat di-cover

secara utuh.

Untuk memanfaatkan layanan Google Webmaster

Tools, yang anda perlukan hanyalah akun google seperti

akun Gmail, Blogger atau layanan Google lainya. Berikut

langkah mendaftarkan website kita ke google webmasters

tools :

1. Buka browser baru dan menuju halaman utama dari

google webmaster tool

Page 196: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

180

http://www.google.com/webmasters/ dan pastikan

anda telah memiliki akun di gmail.com

2. Setelah berhasil masuk ke google webmaster tools

tentu saja di sana masih kosong belum ada tertera

alamat website anda. Jadi silahkan langsung klik

Page 197: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

181

tombol add a site dan ketikkan nama domain anda

yang ingin di daftarkan

3. Untuk verifikasi ada 2 macam cara yakni dengan

menaruh file html pada root directory website atau

hanya menaruh kode yang di berikan pada meta tag di

script anda.

Page 198: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

182

Atau dapat melalui Alternate methods

Page 199: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

183

4. Jika salah satu yang anda pilih telah dilaksanakan,

maka tinggal klik tombol verify. Berikut di bawah ini

contoh apabila verifikasi anda telah berhasil atau

sukses. Selanjutnya anda bisa langsung manage atau

memantau website anda

Google Webmaster Tools memberikan beberapa

fasilitas untuk pemilik website yang telah di verifikasi

atau yang websitenya telah terdaftar :

Kirim dan cek sitemap

Periksa dan mengatur tingkat merangkak, dan

melihat statistik tentang bagaimana Googlebot

mengakses situs tertentu

Menghasilkan dan cek robots.txt file. Hal ini juga

membantu untuk menemukan halaman yang

diblokir dalam robots.txt secara kebetulan.

Page 200: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

184

Daftar internal dan eksternal halaman yang link ke

situs

Lihat apa kata kunci pencarian di Google

mengarah ke situs yang tercantum di SERPs, dan

klik melalui harga listing seperti

Lihat statistik tentang bagaimana Google

mengindeks situs, dan jika ditemukan kesalahan

saat melakukannya

Mengatur domain pilihan (misalnya lebih memilih

example.com www.example.com atas atau

sebaliknya), yang menentukan bagaimana URL

situs ditampilkan di SERPs

e. Penambahan content secara bertahap

Sebulan sudah berjalan dengan kondisi saat ini 5

halaman website Anda sudah terlisting di search engine.

Sekarang saatnya menambahkan content yang sudah Anda

persiapkan sebelumnya. Pertanyannya, jenis content

seperti apa yang harus Anda tambahkan. Content yang baik

adalah content yang bisa mendukung keyword utama yang

merupakan fokus dari website Anda. Sebagai contoh, jika

website Anda menjual produk-produk fashion, selain

Page 201: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

185

memuat informasi produk seperti model pakaian, ukuran,

jenis bahan, dan harga, sebaiknya ditambahkan artikel

yang bermanfaat seperti pengenalan sifat-sifat bahan atau

kain, cara merawat pakaian, trend model tahun depan, dll.

Dengan menambahkan content semacam ini, Anda bisa

bermain lebih banyak menggunakan keyword-keyword

yang sudah dipilih sebelumnya.

Penambahan halaman sebaiknya diatur secara

berkala. Anggap saja saat ini Anda memiliki 10 artikel baru.

Penambahan 2 artikel per minggu sebagai halaman baru

akan lebih baik daripada memasang 10 artikel tersebut

sekaligus, dan setelah itu tidak pernah ada tambahan lagi.

f. Penambahan inbound link secara bertahap

Seiring dengan penambahan content, pada bulan

kedua ini Anda bisa mulai mencari tambahan inbound link.

Untuk bulan kedua Anda bisa mencari sekitar 10 sampai 15

link. Bulan ketiga sampai keenam tambahkan masing-

masing 20 link per bulan. Setelah refresh index di bulan

keenam, biasanya website Anda akan mulai tampak di

search engine dengan prase 3 kata. Prase adalah

kombinasi keyword Anda. Meskipun belum di halaman

Page 202: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

186

pertama, tapi dengan langkah yang konsisten, posisinya

akan semakin baik.

Memasuki bulan ketujuh, Anda bisa mencari kurang

lebih 25-30 link per bulan. Jangan melebihi jumlah ini

hingga website Anda berumur 1 tahun. Angka-angka ini

bukanlah konstanta yang harus Anda ikuti 100%. Saya

mendapatkan angka ini dari percobaan-pcercobaan yang

sudah saya lakukan sebelumnya. Intinya penambahan link

secara bertahap dan tidak berlebihan.

9.2 Bagaimana cara Anda mendapatkan link-link ini ?

Inbound link yang baik adalah link dari website yang

memiliki content yang berhubungan dengan content Anda. Web

directory adalah tempat yang paling mudah untuk mendapatkan

link semacam ini. Web directory biasanya menyediakan

kategori-kategori yang beragam, dan salah satunya mungkin

relevan dengan website Anda. Ada ribuan direktori mulai dari

yang besar hingga yang baru muncul. Directory critic

(www.directorycritic.com) menyediakan ribuan link direktori

lengkap dengan review dan pageranknya. Anda bisa menemukan

ribuan tempat submit disini, mulai dari yang gratis hingga yang

berbayar.

Page 203: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

187

Cara lain mendapatkan link adalah dengan publikasi

artikel, link exchange hanya dengan situs yang relevan,

memberikan produk atau service gratis kepada publik, dan

penulis yakin, masih banyak metode untuk mendapatkan link

tersebut.

Page 204: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

188

Latihan Soal Bab IX

1. Jelaskan secara singkat mengenai pengertian SEO !

2. Bagaimana langkah-langkah menjalankan SEO !

3. Inbound link

yang baik adalah link dari website yang memiliki content

yang berh

4. Apa sebenarnya tujuan seorang pengusaha melakukan SEO

melalui google ?

5. Apa sajakah Fasilitas yang diberikan Google Webmaster

Tools untuk pemilik website yang telah di verifikasi atau

yang websitenya telah terdaftar?

Page 205: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

189

CATATAN Bab IX

------ halaman ini sengaja dikosongkan untuk catatan---------

Page 206: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

190

BAB X

KEAMANAN BISNIS ONLINE

Dalam beberapa tahun terakhir ini E-business mulai

mendapat perhatian besar di Indonesia. Namun masih ada

kendala dalam penerimaan e-business ini yaitu adanya masalah

akan kepercayaan dan keamanan (security). Masalah utama

yang dihadapi adalah belum adanya pemahaman dan kepedulian

(awareness) akan masalah keamanan. Memang dapat

dimengerti bahwa penerapan e-business di Indonesia ini masih

pada tahap awal sehingga fokus utamanya bukan pada masalah

keamanan akan tetapi pada keberadaannya dan pengelolaannya

terlebih dahulu. Tanpa penerapan sistem pengamanan pada

sistem e-business, masalah akan timbul di kemudian hari yaitu

menurunnya kepercayaan konsumen dan akhirnya ditinggalkan

karena konsumen tidak berani menggunakan fasilitas tersebut.

Aspek integrity (integritas) terkait dengan keutuhan

data. Aspek ini menjamin bahwa data tidak boleh diubah

Page 207: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

191

(tampered, altered, modifed) tanpa ijin dari yang berhak.

Acaman terhadap aspek integritas dilakukan dengan melalui

penerobosan akses, pemalsuan (spoofing), virus yang

mengubah atau menghapus data, dan man in the middle attack

(yaitu penyerangan dengan memasukkan diri di tengah-tengah

pengiriman data). Proteksi terhadap serangan ini dapat

dilakukan dengan menggunakan digital signature, digital

certificate, message authentication code, hash function, dan

checksum. Pada prinsipnya mekanisme proteksi tersebut

membuat kode sehingga perubahan satu bit pun akan

mengubah kode.

Layanan bisnis online yang berkembang dengan

sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir ini membuat

pengguna layanan tersebut semakin beragam. Beberapa orang

memanfaatkan terbatasnya pengetahuan pengguna layanan

bisnis online dari kalangan masyarakat yang tidak bergelut

dalam bidang IT, untuk melakukan hal yang merugikan

pengguna. Munculnya Undang-Undang tentang Informasi dan

Transaksi Elektronik di Indonesia, menjadi payung yang

melindungi masyarakat dari perilaku kejahatan dalam transaksi

elektronik. Meskipun dalam pelaksanaannya kadang menjadi

Page 208: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

192

terlalu berlebihan yang dikarenakan kurangnya pengalaman

masyarakat ataupun penegak hukum yang menangani kasus

transaksi online ini.

Faktor keamanan adalah salah satu masalah paling

penting yang mempengaruhi e-bisnis. Perusahaan yang terlibat

dalam e-bisnis secara online perlu untuk menjadi terbuka dan

tertutup. Artinya, mereka harus terbuka untuk berbagi

informasi dengan pelanggan, pemasok, distributor, dll, tapi

tertutup

untuk hacker dan penyusup yang tidak diinginkan

lainnya. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan

business on line antara lain, keamanan di sisi network, host,

application kemudian pengamanan dengan menggunakan

teknologi kriptografi (enkripsi) dan Public Key Cryptosystem

(RSA, ECC) merupakan basis dari Public Key Infrastructure

(PKI).

Bab ini membahas secara singkat teknologi-teknologi

yang digunakan untuk mengamankan bisnis secara online,

termasuk informasi bagaimana cara yang aman dalam

menggunakan kartu kredit dalam melakukan transaksi.

Sehingga pengguna awam menjadi lebih paham bagaimana

Page 209: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

193

melindungi transaksi online mereka dari perilaku orang-orang

yang tidak bertanggung jawab.

10.1 Sertifikat SSL (Secure Socket Layer)

SSL atau Secure Sockets Layer adalah sebuah

protokol keamanan data yang digunakan untuk menjaga

pengiriman data antara web server dengan pengguna situs

web tersebut. SSL memastikan transaksi yang dilakukan

secara online menggunakan data-data yang telah dienkripsi

sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Kegunaan

utamanya adalah untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan

data ketika melakukan transaksi, utamanya adalah transaksi

e-banking. Setiap bisnis e- business harus memiliki sertifikat

SSL untuk keamanan mereka sendiri serta pelanggannya.

Page 210: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

194

10.1.1 Bagaimana cara sertifikat SSL bekerja?

Sertifikat SSL ini bekerja seperti amplop keamanan

yang melindungi informasi pribadi. Bayangkan jika Anda

mengirim cek atau nomor kartu kredit dalam amplop plastik

jelas bahwa setiap orang bisa melihat ke dalam. Siapa pun bisa

mencuri informasi dan menggunakannya! Sebuah situs e-

business tanpa sertifikat SSL pada dasarnya seperti mengirim

informasi dengan setiap orang dapat membaca informasi di

dalamnya. Menggunakan sertifikat SSL dalam transaksi online

seolah-olah adalah seperti memiliki sebuah amplop keamanan

dengan lapisan ekstra buram yang memastikan privasi terjaga.

Ada dua kunci digunakan dalam sertifikat SSL. Yang

pertama adalah kunci publik (public key), digunakan untuk

mengenkripsi (mengacak) informasi pembayaran pribadi ke

dalam kode yang lain tidak dapat mengerti pihak lain. Sertifikat

SSL mengenali server dan browser yang digunakan, dan

kemudian mengamankan transmisi. Kunci publik digunakan

untuk menyembunyikan informasi melalui pengkodean. Kunci

kedua adalah kunci privat (private key), yang digunakan untuk

memecahkan kode informasi yang telah dienkripsi dengan

menggunakan kunci publik. Kunci unik dikeluarkan sehingga

Page 211: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

195

hanya mereka yang memiliki kunci yang tepat dapat

mendapatkan informasi.

Tingkat keamanan SSL terletak pada kekuatan enkripsi

yang didukungnya (misalnya 256 bit). Semakin besar tingkat

enkripsi semakin susah untuk dibobol. Secara teknis, semua

SSL dengan tingkat enkripsi yang sama, mempunyai tingkat

keamanan yang sama.

10.1.2 Bagaimana cara mengetahui transaksi kita

dilindungi oleh sertifikat SSL?

Cara mengetahui apakah transaksi kita diamankan

oleh SSL atau tidak adalah dapat dilihat dalam gambar berikut.

Gambar 10.1 Icon berlambang gembok terkunci pada Internet Explorer

Page 212: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

196

Sebuah icon berlambangkan gembok yang terkunci

akan muncul pada browser yang telah diamankan dengan SSL.

Dengan melakukan klik pada icon tersebut maka diketahui

otoritas sertifikasi dari sertifikat SSL tersebut.

10.2 3D Secure

3D Secure adalah sebuah protokol berbasis XML yang

dirancang sebagai tambahan keamanan pada penggunaan kartu

kredit dan kartu debit untuk transaksi online. 3D Secure

dikembangkan oleh Visa dengan tujuan meningkatkan keamanan

pembayaran melalui internet dan ditawarkan kepada pelanggan

sebagai Verified by Visa. Layanan berbasis protokol ini juga

telah diadopsi oleh MasterCard, di bawah nama SecureCode

MasterCard.

Page 213: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

197

10.2.1 Bagaimana 3D Secure bekerja?

3D Secure menambahkan langkah otentikasi untuk

pembayaran online. Otentikasi tersebut ditambahkan pada 3

domain (oleh karenanya dinamakan 3D Secure). 3 domain itu

adalah :

Acquirer Domain (pedagang dan bank tempat dimana

uang akan dibayarkan).

Issuer Domain (bank yang menerbitkan kartu yang

digunakan untuk transaksi).

Interoperability Domain (infrastruktur yang disediakan

oleh skema kartu kredit untuk mendukung protokol 3D

Secure).

Protokol 3D Secure bekerja dengan menggunakan

menggunakan pesan XML yang dikirimkan melalui koneksi SSL

dengan otentikasi klien. Penggunaan SSL ini menjamin keaslian

data, baik yang berasal dari sisi klien ataupun dari sisi server,

karena menggunakan sertifikat digital.

Page 214: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

198

10.2.2 One-time password, penggunaan password

berbeda-beda untuk setiap transaksi.

Platform 3D Secure menggunakan one-time password

yang dikirimkan melalui SMS ke pemilik kartu melalui ponsel

yang telah terdaftarkan. Jadi pada setiap kali melakukan

transaksi, khususnya transaksi perbankan, pengguna

menggunakan password yang berbeda-beda sesuai dengan

yang dikirimkan oleh bank penyedia layanan 3D Secure. Dengan

penggunaan sistem keamanan berlapis melalui one-time

password tersebut, maka pengamanan terhadap data transaksi

dapat menjadi lebih maksimal.

Agar suatu bank anggota Visa atau MasterCard dapat

menggunakan layanan Verified by Visa atau SecureCode

MasterCard, maka bank harus mengoperasikan perangkat lunak

yang mendukung spesifikasi protocol 3D Secure ini. Tentunya

perlu dilakukan suatu ujicoba sebelum 3D Secure digunakan

secara massal. Di Indonesia, salah satu bank yang telah

menggunakan protokol ini adalah Bank Mandiri.

Page 215: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

199

10.3 VPN (Virtual Private Network)

VPN merupakan metode virtualisasi jaringan internet

atau jaringan umum lainnya untuk keperluan pribadi (untuk

suatu instansi atau kelompok tertentu). Jaringan khusus yang

lebih aman, dibangun di atas jaringan internet sehingga VPN

mampu menjangkau area yang sangat luas dan lintas geografi.

Selain menjadi lebih aman, penggunaan VPN juga dapat

meningkatkan efisiensi biaya bagi perusahaan yang

menerapkannya. VPN adalah sebuah koneksi virtual yang

bersifat privat karena pada dasarnya jaringan ini tidak ada

secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan jaringan ini

merupakan jaringan yang sifatnya privat yang tidak semua

orang bisa mengaksesnya.

Page 216: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

200

a. Konsep kerja VPN.

Pada dasarnya VPN membutuhkan sebuah server yang

berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan

kira-kira seperti ini :

internet < > VPN Server < > VPN Client < > Client

Bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara

privat melalui jaringan internet maka penggambarannya

adalah sebagai berikut :

Komputer A < > VPN Client < > Internet < > VPN Server

< > VPN Client < > Komputer B

Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga

dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar

koneksi VPN menjadi lancar.

Konsep kerja VPN adalah sebagai berikut :

(1) VPN Server harus dikonfigurasikan terlebih dahulu,

kemudian di sisi client diinstall program VPN. Setelah

itu lalu dikoneksikan antarbagian.

(2) VPN di sisi client kemudian membuat semacam

koneksi virtual, yang akan memunculkan VPN adapter

Page 217: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

201

network, yaitu semacam network adapter (LAN card)

tetapi virtual. VPN Client ini digunakan untuk adalah

melakukan otentikasi dan enkripsi/dekripsi.

(3) Pada saat client mengakses halaman situs tertentu,

maka VPN client akan mengenkripsi request dari

client.

(4) Setelah sampai ke server VPN, maka oleh server

data ini di dekripsi dengan algoritma tertentu

sehingga data request dapat diterjemahkan ke data

asli. Begitu juga sebaliknya dari server ke client.

Dengan konsep demikian maka jaringan VPN ini

menawarkan keamanan dan untraceable, tidak dapat

terdeteksi sehingga IP private tidak diketahui, karena yang

digunakan adalah IP Public milik VPN server. Melalui

enkripsi dan dekripsi, maka data yang lewat jaringan

internet ini tidak dapat diakses oleh orang lain bahkan oleh

client lain yang terhubung ke server VPN yang sama

sekalipun. Hal ini disebabkan karena kunci untuk membuka

enkripsinya hanya diketahui oleh server VPN dan client

yang terhubung. Enkripsi dan dekripsi menyebabkan data

Page 218: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

202

tidak dapat dimodifikasi dan dibaca sehingga keamananya

terjamin.

b. Penggunaan VPN

Beberapa aplikasi penggunaan VPN antara lain adalah :

(1) Menghubungkan kantor-kantor cabang melalui

jaringan public. Dengan VPN maka perusahaan tidak

perlu membangun jaringan sendiri. Cukup terhubung

dengan jaringan public, contohnya internet. Saat ini

hampir semua kantor perusahaan pasti memiliki

akses internet. Dengan demikin bisa dihemat

anggaran koneksi untuk ke cabang-cabang.

(2) Mobile working, dengan VPN maka karyawan dapat

terhubung langsung dengan jaringan kantor secara

privat. Karyawan dapat melakukan pekerjaan yang

bisa dilakukan dari depan komputer tanpa harus

berada di kantor.

(3) Mengamankan jaringan wireless. Jaringan wireless

merupakan jaringan publik yang bisa diakses oleh

siapa saja yang berada dijangkauan wireless tersebut.

Walaupun wireless juga memiliki pengaman seperti

WEP, WPA, WPA2 namun jaringan wireless masih saja

Page 219: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

203

bisa ditembus. Dengan menggunakan VPN maka

pengguna yang terhubung ke jaringan wireless harus

membuat tunnel dulu dengan login ke VPN server baru

bisa menggunakan resource jaringan seperti akses

internet dan sebagainya.

10.4 Mengamankan bisnis online Anda.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan

pengguna bisnis untuk menghindari kejahatan online :

a. Tidak melakukan transaksi online pada warnet ataupun

area public hotspot. Kemungkinan pemasangan keylogger

ataupun sniffing sangat besar pada wilayah publik.

b. Menggunakan virtual keyboard untuk meminimalkan

serangan hardware keylogger, inipun dilakukan jika

memang terpaksa harus melakukan transaksi online di

area umum.

c. Mengupdate antivirus untuk meminimalkan serangan

software keylogger. Penggunaan firewall juga membantu

untuk masalah ini.

d. Meneliti dengan benar alamat situs penyedia layanan

transaksi online untuk meminimalkan salah ketik yang

Page 220: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

204

menyebabkan kita terkoneksi ke web yang salah. Banyak

yang melakukan modus ini untuk mendapatkan data

rahasia kita.

e. Menggunakan ARP Cache static untuk meminimalkan

serangan penyadap yang mengelabuhi koneksi kita ke

gateway.

f. Hanya melakukan transaksi dengan penyedia layanan

terpercaya dan selalu melihat protokol yang digunakan

(https) dan mengamati apakah penyedia layanan tersebut

menggunakan komunikasi SSL. Dalam banyak kasus banyak

toko online yang sebenarnya hanya digunakan untuk

mendapatkan data rahasia si pelanggannya.

g. Menggunakan browser yang mempunyai keamanan cukup

baik.

Sedangkan beberapa tindakan di bawah ini dapat

membantu melindungi kartu kredit Anda :

a. Memastikan kartu kredit berada selalu dalam pengawasan

dengan memeriksa secara berkala. Apabila telah habis

masa berlakunya, maka segera menggunting menjadi dua.

b. Memastikan kartu kredit kembali setiap kali selesai

transaksi, memeriksa kembali nama yang tertera di atas

Page 221: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

205

kartu kredit tersebut dan tidak meminjamkan kartu kredit

kepada orang lain.

c. Segera menandatangani kartu kredit dan menyimpan pada

bagian yang terlihat di dompet, supaya kalau hilang dapat

diketahui dengan segera.

d. Hati hati dalam memberikan informasi kartu kredit

kepada orang yang tidak dikenal terutama melalui telepon.

e. Memeriksa semua transaksi pada rekening bulanan kartu

kredit, mencocokkan dengan faktur pembelanjaannya dan

segera melaporkan ke penerbit kartu jika terjadi transaksi

yang bukan milik Anda.

f. Menghindari penyimpanan PIN (Personal Identification

Number / nomor pribadi) bersama dengan nomor kartu

kredit.

g. Jika kartu kredit tidak dapat digunakan, mengirimkan kartu

tersebut ke penerbit atau cabang terdekat, dalam keadaan

tergunting pada posisi magnetic-stripe.

h. Tidak memberikan 3 digit angka dibelakang kartu kredit

kepada siapapun.

Kehati-hatian kita dalam menggunakan fasilitas

transaksi online akan sedikit mengurangi celah keamanan yang

ada. Walaupun tidak benar-benar menjamin bahwa transaksi

Page 222: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

206

kita aman. Pengecekan histori transaksi online banking dan

rekening tagihan kartu kredit akan membantu kita mengetahui

secara dini penyalahgunaan account kita sehingga dapat

dengan segera melakukan pemblokiran.

10.5 Internet & Hukum

Beberapa istilah yang berkaitan dengan bisnis di

internet dan istilah hukum pada transaksi on line, antara lain :

a. contracts

Perkembangan internet dan World Wide Web telah

menyebabkan pertumbuhan yang besar dalam transaksi

online untuk produk dan layanan. Kontrak bisnis penjualan

ini berlaku pada saat sesuatu yang disepakati oleh pembeli

dan penjual. Begitu harga telah dirundingkan dan

disepakati, maka transaksi terjadi. Kontrak ini memberikan

kepastian hukum bagi pembeli dan penjual salah satu pihak

harus memenuhi kewajiban mereka terkait dengan yang

disepakati.

b. Online transactions under English contract law

Untuk membentuk kontrak dengan hukum Inggris

membutuhkan (penawaran) yang jelas dan yang

Page 223: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

207

sesuai (penerimaan). Ada juga yang harus

(pertimbangan) Yaitu keuntungan antara

kedua pihak.

c. Virtual trade

Perdagangan virtual mengacu pada membeli dan menjual

aset yang tidak ada di dunia nyata tetapi memiliki nilai di

dunia maya. Pemain dapat membayar uang riil untuk mata

uang virtual yang memungkinkan mereka untuk

membeli kuda, pedang, pakaian, properti, izin senjata

berburu, atau aset lainnya yang membantu pencarian

mereka untuk menang.

d. Online transactions and European Union legislation

Uni Eropa telah aktif dalam menentukan arahan tentang

isu-isu yang berhubungan dengan internet seperti

transaksi dan keamanan. Sebuah landasan penting dari

kerangka hukum yang melindungi perusahaan yang terlibat

dalam e-bisnis atau e-commerce.

e. Intellectual Property

untuk melindungi kekayaan intelektual termasuk merek

dagang untuk produk industri dan hak cipta untuk karya

sastra, musik, dan artistik itu ditetapkan oleh World

Page 224: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

208

Intellectual Property Organization yang diakui sebagai

standar internasional.

f. Patents

Paten memberikan perlindungan terhadap inovasi teknis

yang unik, hak paten untuk perangkat lunak dikeluarkan

dari Inggris Patent Act (1977). Semakin banyak perusahaan

yang mematenkan produk mereka dengan European Patent

Office (www.european-paten-office.org). Software paten

penting untuk melindungi investasi perusahaan dalam

mengembangkan software yang dirancang. Paten

memberikan perlindungan yang lebih kuat dari hak cipta.

g. Trademarks

Merek dagang penting untuk e-bisnis karena mereka

melindungi nama dan citra organisasi tersebut sebagai

realisasi, sebuah organisasi harus mampu melindungi

merek karena ini bisa menjadi sumber nilai dan keunggulan

kompetitif.

h. Copyright

undang-undang Hak Cipta berbeda antara negara-negara

tetapi semua dirancang untuk menawarkan perlindungan

Page 225: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

209

terhadap karya sastra, seni dan musik, media dan

perangkat lunak, dan rekaman.

i. Data protection

Ada delapan prinsip yang diberlakukan memastikan bahwa

data pribadi harus:

1. Secara adil dan sah diproses;

2. Diproses untuk tujuan terbatas;

3. Memadai, relevan dan tidak berlebihan;

4. Akurat;

5. Tidak disimpan lebih lama dari yang diperlukan;

6. Diproses sesuai dengan hak subyek data;

7. Aman;

8. Tidak akan dialihkan ke negara-negara tanpa

perlindungan yang memadai.

j. Privacy

Ada beberapa upaya untuk menempatkan standar privasi

untuk menawarkan konsumen online yaitu penjelasan yang

jelas dari informasi yang ditawarkan. Hal ini penting

sebagai suatu pertumbuhan e-commerce karena ini

merupakan langkah pertama untuk menciptakan

Page 226: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

210

kepercayaan dan hubungan yang baik antara pembeli dan

penjual.

k. Trust

Masalah kepercayaan seringkali disamakan dengan

keamanan. Pada kenyataannya, dua konsep tersebut

sebenarnya suatu hal yang berbeda namun saling

melengkapi. Ada empat faktor kepercayaan penting bahwa

e-bisnis dan consumers harus dipertimbangkan ketika

membentuk hubungan secara online, antara lain:

1) Kualitas produk;

2) Keaslian informasi;

3) Keaslian dari bisnis atau konsumen;

4) Integritas bisnis atau konsumen.

10.6 Kesimpulan

Perkembangan bisnis online yang pesat membuatnya

tidak bisa terpisahkan dengan kehidupan kita saat ini. Adanya

kemungkinan penyalahgunaan teknologi oleh sebagian orang

tidak harus membuat kita untuk menghindari penggunaan

layanan online.

Page 227: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

211

Sejalan dengan makin beragamnya kejahatan online,

teknologi-teknologi terbaru juga selalu muncul untuk

menangkalnya. Bagi orang awam sebagai pengguna, kehati-

hatian menjadi mutlak dilakukan. Meskipun tidak menjadi

jaminan bahwa transaksi yang dilakukan aman, tetapi jika lebih

berhati-hati, maka akan mengurangi kemungkinan menjadi

korban kejahatan online.

Page 228: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

212

Latihan Soal Bab X

1. Bagaimana pandangan Anda mengenai kasus Prita

Mulyasari tentang kasus pencemaran nama baik RS Omni

International, yang telah didakwa dengan UU ITE pasal 27

ayat 3, dimana UU ITE tersebut sudah disyahkan pada

tahun 2008 namun baru berlaku pada tahun 2010? Apakah

UU ITE-nya perlu di revisi atau diganti? Jelaskan

pandangan Anda !

2. Jelaskan secara singkat mengenai teknologi-teknologi

yang digunakan untuk mengamankan bisnis secara online,

termasuk informasi bagaimana cara yang aman dalam

menggunakan kartu kredit dalam melakukan transaksi !

3. Gambarkan secara singkat konsep kerja VPN (Virtual

Private Network) !

4. Jelaskan istilah-istilah berikut :

a) contracts

b) Online transactions under English contract law

c) Virtual trade

d) Online transactions and European Union legislation

e) Intellectual Property

Page 229: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

213

5. Jelaskan perbedaan mengenai Patents, Trademarks dan

Copyright !

Page 230: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

214

CATATAN Bab X

------ halaman ini sengaja dikosongkan untuk catatan---------

Page 231: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

215

Daftar Pustaka

Aryadana Ketut (2007), Memulai SEO yang Aman untuk Jangka Panjang. www.promosi-web.com/long_term_seo.pdf

Bhatnagar, SC & Odedra, M. 1992. Social Implications of Computers in Developing Countries.Tata McGraw-hill Publishing Company limited. New Delhi.

Bendell Tony, Boulter Louise, and Kelly John, 1993. Benchmarking For Competitive Advantage. The Financial Times and FT are Trademarks of The Financial Times Ltd, London.

Brown, John S. and Paul Duguid, 2002. The Social Life of Information. Boston: Harvard.

Compaine, Benjamin M. 2001. The Digital Divide: Facing a Crisis or Creating a Myth? MIT Press.

Combe, Colin. 2001. Introduction E-business- Management and Strategy.

Deni Trihasta dan Julia Fajaryanti. 2008. - Proceeding KOMMIT Depok.

Earl, JM. 1989. Management Strategies For Information Technology. Prentice Hall. Europe.

Focazio, Martin T., 1965. The E-factor : building a 24/7 customer-centric, electronic business for the Internet age. American Management Association (AMACOM).

Gery, G. J. 1991. Electronic performance support systems. Boston: Weingarten Publications.

Page 232: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

216

Jauhari Nurdin (2010). Tips Optimasi SEO Themes & Konten Blog Word Phttp://blog.idwebhost.com/hostingmanual/seo-blogging.pdf

Jubilee Enterprise, 2010. PT Elex Media Komputindo, Jakarta

Kienan B, 2001. - Microsoft Press

Bridging the Digital Divide: Sociocultural Constructionism and an Asset-Based Approach to

Paper presented at the 81st Annual Meeting of the American Educational Research Association, New Orleans, LA, April 24-28, 2000.

Malthouse, Edward C; Bobby J Calder (2005). Branding and . in Alice Tybout and Tim Calkins. Kellogg on Branding. Wiley. pp. 150 168.

Nurastuti, Wiji. 2009. Pengantar SIM. STIE Rajawali Press. STIE Rajawali Purworejo - Jawa Tengah.

___________. 2011. Teknologi Perbankan. PT Graha Ilmu. Yogyakarta.

Rigby, Darrell K.; Frederick F. Reichheld, Phil Schefter (2002). Harvard Business

Review 80 (2): 101 109.

Rosenberg, M. J. (1990). Performance technology: Working the system. Training, 27 (2), 42-48.

Swastha Dh, B. 1996. Azas-Azas Marketing. Dosen Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta, Liberty Offset Yogyakarta.

Page 233: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

217

Stolovitch, H., & Keeps, E. (Eds.). (1992). A handbook of performance technology. San Francisco: Jossey Bass.

Sumber Internet :

www.enterpreneur.com

http://masterbiznet.com/pemasaran-bisnis/empat-tahap-

evolusi-e-business.html

http://www.pengusahamuslim.com/baca/artikel/567/bagaim

ana-memulai-e-business

http://masterbiznet.com/pemasaran-bisnis/empat-tahap-

evolusi-e-business.html

http://www.wrplatinum.com/Downloads/4256.aspx

http://rianto1966.wordpress.com/2009/12/02/perkantoran-

maya-virtual-office/

http://communication.howstuffworks.com/electronic-

payment3.htm

http://www1.american.edu/initeb/sm4801a/epayment2.htm

http://www.ra.ethz.ch/www/www8/tutorial_5.html

http://www.scribd.com/doc/50845615/Perangkat-Lunak-

Aplikasi-perkantoran-dan-bisnis

http://www.midas-solusi.com/

Page 234: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

218

http://sauri-sofyan.blogspot.com/2010/07/pengertian-

crm.html

http://ishwara.us/strategi-crm-customer-relationship-

management/

blog.uin-malang.ac.id/.../

http://www.isi.edu/gost/info/NetCheque

http://www.emoneysystems.com

http://www.internetcash.com/prepaid card

http://www.ecommercesoftwareguru.com/

http://ecommercesoftwarereviews.blogspot.com/

http://www.prestashop.com/

http://zam.web.id/2009/05/12/arti-online-personal-

branding-dengan-pendekatan-teori-branding-sakti-makki/

http://ilmubisnisoke.blogspot.com/2011/01/memahami-patok-

duga-benchmarking.html

http://entrepreneurmuda.com/index.php?option=com_content

&view=article&id=239:pengertian-business-

plan&catid=78:business-plan-making&Itemid=73

http://ingridclarissa.blogstudent.mb.ipb.ac.id/

http://www.navinot.com/2009/09/16/business-plan-

perlukah/

Page 235: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

219

http://fauzan.dhezign.com/684/indonesia-startup/stop-

membuat-business-plan-jika-anda-ingin-sukses/

http://binaukm.com/2011/02/bussines-plan-langkah-awal-

mendirikan-usaha/

http://tempointeraktif.com/hg/it/2009/05/18/brk,20090518

-176845,id.html

http://www.jtanzilco.com/main/index.php/component/conten

t/article/1-kap-news/83-fenomenacloudcomputing

http://dosen.amikom.ac.id/downloads/artikel/Implementasi%

20Aplikasi%20Customer%20Relationship%20Management%20

(CRM).pdf

http://id.wikipedia.org/wiki/SEO

http://dhidik.wordpress.com/2010/05/26/keamanan-

transaksi-online/

http://ipaymu.com/nullam-dictum-felis-eu-pede/

http://en.wikipedia.org/wiki/3-D_Secure

http://id.wikipedia.org/wiki/VPN

http://www.besoeki.com/2011/tip-melindungi-kartu-

kredit.html

isroi.wordpress.com/2008/04/12/brainstorming

http://www.masrur.web.id/money-making/type-website-yang-

cocok-untuk-flipping-website.htm

Page 236: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

220

http://www.blogvalas.com/forex-dasar/forexvalas-sejarah-

pengertian-dan-perkembangannya.html

http://seokita.com/google-adwords-dan-program-pay-per-

click-lainnya.html

Page 237: e-bisnis cetak kanisiuselearning.amikom.ac.id/index.php/download/materi/555090-SI039-220/...isi buku ini dalam bentuk apapun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi,

221

Riwayat Penulis

Wiji Nurastuti SE, MT (Wiwit AB) lahir

di Sukoharjo, 20 Juni 1978.

Background pendidikan manajemen

perusahaan (S1) dari Universitas

Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan

Teknologi Informasi (S2) dari Magister

Teknologi Informasi (MTI UGM). Penulis aktif berwirausaha di

CV. Nabila Zafira Mahalia (CV. NAZMA), sebagai Konsultan SDM &

IT. Penulis juga aktif sebagai Financial Consultant di PT AXA

FINANCIAL. Kiprah organisasi antara lain di KAGAMA MTI dan

HIPAWI (Himpunan Peduli Kewirausahaan), SMEDC UGM dan

Frontier di Yogyakarta. Kegiatan seminar dan workshop yang

berhubungan dengan manajerial menjadi rutinitas selain

mengajar, sedangkan aktivitas yang pernah dilakukan di luar

pulau jawa adalah aktif di INKINDO (Ikatan Konsultan Indonesia),

HIAS (Himpunan Idealisme Antar Suku) dan HIPERPRO

(Himpunan Perempuan Produktif) di Samarinda Kalimantan

Timur. Saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan

penulis melalui email [email protected] atau

[email protected].