Dyspnea
-
Upload
stanleyharyono -
Category
Documents
-
view
13 -
download
0
Transcript of Dyspnea
Dyspnea
DyspneaPendahuluanDyspnea ,Latin dys (buruk; sakit; sulit) dan pneuma (udara; paru paru; bernafas)DefinisiKendalaAnak-anakEpidemiologiTujuan
Tinjauan PustakaFisiologiProses bernafasVentilasiDefinisiFisiologiFaktor yang mempengaruhiDifusiDefinisiFisiologiFaktor-faktor yang mempengaruhiTransportDefinisiFisiologiFaktor-faktor yang mempengaruhiKontrol pernafasanFungsi mekanisKontrol neuronalKontrol kimiawiKemoreseptor sentralKemoreseptor periKontrol regangKontrol jalan nafas
DispneaDefinisiDDSistem respirasiKelainan pusat respirasiStimulasi receptor pulmoStimulasi kemoreceptorBehavioralmetabolik
Kelainan pada pompa ventilasiObstruksi nafasKelemahan otot pernafasanPengurangan compliance dinding dadaKelainan pada pertukaran gasPenyakit vaskuler paruKelainan parenkim paruEdema pulmo
Sistem cardiovaskulerDisfungsi myocardGagal jantungPenyakit jantung bawaanGangguan darah
PatofisiologiSensor afferenUsaha pernafasanMekanoreseptorReseptor jalan nafas atasReseptor jalan nafas bawah dan paruRegangIritanFiber cRARsDeformity sensitiveReseptor dinding dadaKemoreseptor
Pemeriksaan dyspneaMenilai derajat dispneaBorg scale
VAS
15 count testLevel 0: Tidak ada dispnea, tanpa pengambilan nafas diantaranyaLevel 1: Dispnea ringan, mengambil nafas 1 kali dinataranyaLevel 2: Dispnea sedang, mengambil nafas 2 kali diantaranya.Level 3: Dispnea berat, mengambil nafas 3 kali diantaranya. Termasuk pengurangan intensitas dan penggunaan teknik kontrol nafasLevel 4: Dispnea sangat berat, tidak dapat berhitung dan berbicara.
AnamnesisABCDDUmurSesakLama sesakMendadak atau berulang (akut atau kronis)Faktor pencetus Gejala lain (whoops,sianosis,demam,pilek,wheezing,stridor,bengkak,jika capai berjongkok dll)
RiwayatKontak dengan pasien TBTersedakInfeksi HIVImunisasiAtopiKelahiran
Pemeriksaan fisikUmumSianosisMerintih/grunting,PCH,wheez,stridor,demamKepala teranguk-angukPeningkatan JVPTelapak tngan pucat
DadaFrekuensi pernafasanTrakeaChest indrawingDenyut apeks bergeserAuskultasi: ronki,wheez,gallop,murmur, dllPerkusi redup,hipersonorAbdomenMasa abdomenPembesaran
Pemeriksaan penunjangPulse oximetriCBC dengan diffElektrolit, BUN, CrKulturBGAEKGFoto roentgenTabel diagnosisPneumoniaDemamBatuk dengan nafas cepatRonki pada auskultasiKepala teranguk-angukPernafasan cuping hidungTarikan dinding dada bagian bawah ke dalamMerintihSianosis BronkiolitisEpisode pertama wheezing pada anak umur < 2 tahunHiperinflasi dinding dadaEkspirasi memanjangGejala pada pneumonia juga dapat dijumpaiKurang/tidak ada respon dengan bronkodilator
AsmaRiwayat wheezing berulang, kadang tidak berhubungan dengan batuk dan pilek sering pada malam hariGatal Hiperinflasi dinding dadaEkspirasi memanjangBerespon baik dengan bronkodilatorGagal jantungDOEPeningkatan tekanan vena jugularisDenyut apeks bergeser ke kiriIrama gallopBising jantungRonki di daerah basal paruEdema (pipi, peningkatan bb tiba-tiba, hepatomegali)Penyakit jantung bawaanDOESulit makan atau menyusuSianosisBising jantungEdema (pipi, peningkatan bb tiba-tiba, hepatomegali)
Efusi/empiemaDemamSering dengan infeksi TBBila massif terdapat tanda perdorongan organ inta thoraksPengurangan pergerakan dada, mediastinum terdorong ke sisi sehat, pekak pada perkusi, pleural rub, penurunan fremitus vocal TBRiwayat kontak positif dengan pasien TB dewasaUji tuberculin positif (10 mm, pada keadaan immunosupresif 5 mm)Pertumbuhan buruk/kurus atau berat badan menurunDemam 2 minggu tanpa sebab yang jelas Batuk kronis 3 mingguPembengkakan kelenjar limfe leher, aksila, inguinal yang spesik.Pembengkakan tulang/sendi punggung, panggul, lutut, phalang
Benda asingRiwayat tiba-tiba tersedakStridor atau distress pernafasan tiba-tibaWheeze atau suara pernafasan menurun yang bersifat fokalPneumothoraksOnset tiba-tibaHipersonor pada perkusi satu sisi dadaPergeseran mediastinum
HMDUmur kelahiran (preamatur, section, ibu diabetic)Grunting, pernafasan cuping hidung, retraksi, cyanosis Pada auskultasi suara nafas menurun, suara krepitasiPada x-ray ground glass apperanceAspirasi Riwayat kelahiran (asfiksia, prolonged labor, forceps, perdarahan antepartum, meconium stain,dll)High pitched cry, lemasMoro respon (+) menunjukan kerusakan otakPost natal aspirasi, tampak tersedak atau regurgitasi dengan dyspnea tiba-tiba dan sianosisPemeriksaan dada menunjukan krepitasi dan tanda kolaps paru
Hernia diafragmaBiasa pada sisi kiriDada terisi organ GI,terdengar suara peristaltic pada dadaPergeseran jantung ke sisi yang sehatGangguan cemasDispnea yang situasional sering bersamaan dengan agitasi psikomotor dan paraestheis di jari atau sekitar mulutPada pemeriksaan tampak normal dan pulse oximetry juga normal
Asidosis metabolikPernafasan Kussmaul (cepat dan dalam)Pada gagal ginjal buang air kecil berkurang,fungsi ginjal menurun,edema,kulit keringAnemiaTampak konjungtiva palpebra posterior pucatPemeriksaan paru normal dan pulse oximetri normalKadang dijumpai murmur sistolik oleh karena peningkatan aliranPemeriksaan dengan CBC (HB turun)Lemas pandangan berkunang-kunang takikardi dan kemungkinan perdarahan
Management Pre terminal signsExhaustionBradicardiaSilent chestApneaSigns of severrly ill child requiring urgent attentionInapproriate drowsinessAgitationCyanosis in airSigns of increased work of breathingIncreased RRChest in-drawingNasal flaringTracheal tugUse of accessory muscle Grunting