DWDM - Tiugas SKSO

8/18/2019 DWDM - Tiugas SKSO

1/8

Synchronous Digital Hierarchy (SDH)

Amerika serikat melalui ANSI ( American national Standards Institute) dan Eropa

melalui ITU-T (International Telecomunication Union-Telecomunication) telah

membuat standar untuk mengatasi masalah kecepatan data dan bandwidth yang

semakin lama akan semakin bertambah Standar tersebut yaitu suatu teknik

transport digital yang dirangkai secara hirarki agar dapat memultiplexing dan

membawa sinyal in!ormasi melalui media kabel serat optik Standar tersebut

dalam ANSI dinamakan S"NET (Synchronous Optical Network ) dan pada ITU-T

dinamakan S#$ (Synchronous Digital Hierarchy) S"NET dan S#$

menggunakan teknologi synchronous T#% S"NET mengartikan hirarki dari

tingkatan sinyal listrik yang bernama STSs (Synchronous Transport Signal )

%asing-masing tingkatan STS (STS-& sampai STS-&') menyediakan data rate

tertentu dalam megabits per second (%bps) Sinyal optik tersebut sering disebut

dengan " (Optical Carriers) S#$ *uga memiliki sistem serupa yang dinamakan

ST% (Synchronous Transport Module). Tingkatan STM pertama

yaitu STM-1 yang didefnisikan mempunyai kecepatan 155.520

Mbps. STM-1 setara dengan STS-3 yang diperlihatkan dalam

tabel 3.2 berikut ini:

Tabel 3.2 apasitas S!" dan S#$%T

STM &ate 'Mbps( #) STS51.*+0 #)-1 STS-1

STM-1 155.520 #)-3 STS-3STM-3 +,,.5,0 #)- STS-STM-+ ,22.0*0 #)-12 STS-12STM-, 33.120 #)-1* STS-1*STM-* 12++.1,0 #)-2+ STS-2+STM-12 1*,,.320 #)-3, STS-3,


2/8

STM-1, 2+**.320 #)-+* STS-+*STM-32 +,.,+0 #)-, STS-,STM-,+ 53.2*0 #)-12 STS-12

Terlihat pada tabel + bahwa tingkatan terendah pada S"NET dan S#$ yaitu

,&./ %bps STS-' merupakan + kali STS-+0 dan STS-& merupakan satu

setengah kali STS-' %aka memungkinkan untuk mentransmisikan data &

saluran STS-& di multiplexing men*adi satu STS-&0 1 buah saluran STS-+ dapat

di multiplexing men*adi satu STS-&0 dan seterusnya 2egitu pula dengan sistem

ST%0 mampu memultiplexing 1. saluran ST%-& men*adi & saluran ST%-1.

Wavelength Division Multiplexing (WDM)

/!M 'wavelength division multiplexing( merupakan suatu teknik

multiplexing analg yang dapat mengkmbinasikan sinyal ptik

yang didesain untuk high data rate pada transmisi pada serat

ptik.

3ambar +&& 4#% (wavelength division multiplexing(

5an*ang gelombang (6) pada waelength diision multiplexing (4#%) dirancang

untuk memiliki kemampuan data rate tinggi dari kabel serat optik #ata rate serat

optik lebih tinggi daripada data rate kabel transmisi tembaga %ultiple7ing


3/8

memungkinkan untuk menggabungkan beberapa line pan*ang gelombang men*adi

satu yang akan ditransmisikan melalui satu serat optik 3ambar +&& merupakan

konseptual dari multiplexer 4#% dan demultiplexer sumber optik dari sisi

pengirim mempunyai band yang sangat sempit kemudian digabungkan dengan

sumber yang berbeda agar diperoleh band yang lebih lebar 5ada sisi penerima0

sinyal dipisahkan oleh demultiple7er

%eskipun teknologi 4#% sangat kompleks0 ide dasarnya sangat sederhana0 yaitu

dengan menggabungkan beberapa sumber optik ke satu sumber optik tunggal pada

multiplexer dan melakukan sebaliknya di demultiplexer 5enggabungan dan

pemisahan sumber cahaya mudah ditangani oleh sebuah prisma0 bahwa suatu

prisma membelokkan seberkas cahaya berdasarkan sudut datang dan !rekuensi

#engan menggunakan teknik ini0 multiplexer dapat dibuat untuk menggabungkan

beberapa input berkas cahaya0 masing-masing berisi sebuah band sempit

!rekuensi0 men*adi satu output balok dari sebuah band !rekuensi yang lebih luas

Sebuah demultiple7er *uga dapat dilakukan untuk membalikkan proses 3ambar

1&& menun*ukkan konsep tersebut

3ambar +& 8onseptual 4#%

Saat ini0 sudah ada metode terbaru yang disebut dense 4#% yang mampu

memultiple7 channel yang sangat banyak dengan spasi antara shannel sangat

dekat satu sama lain $al ini dapat menguntungkan karena dapat mencapai

e!isiensi yang lebih besar


4/8

Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM)

!/!M 'dense wavelength division multiplexing) merupakan

pengembangan dari /!M 'wavelength division multiplexing) dan

mengadopsi teknologi SDH (synchronous digital hierarchy).

erbedaan umum antara /!M dan !/!M yaitu spasi antar kanal

pada !/!M lebih sempit sehingga dapat menampung lebih

banyak panang gelmbang yang akan ditransmisikan. DWDM

yaitu suatu teknik multiplexing yang dapat memultiplexing

eerapa sinyal optik dengan pan!ang gelomang yang ereda"

eda yang dikirimkan secara ersamaan melalui serat optik

tunggal. Masing"masing pan!ang gelomnag memawa sinyal

in#ormasi.

adi !/!M dapat dikatakan sebagai suatu teknlgi aringan

transport yang mempunyai kemampuan untuk memba4a

beberapa panang gelmbang dengan muatan STM-+ STM-*

STM-1, STM-32 dan seterusnya dalam satu fber tunggal.

Maka ketika dalam satu serat ptik tunggal terdapat 5 panang

gelmbang maka kecepatan transmisi datanya menadi 5610

7bps dan sekarang dapat mencapai kecepatan hingga Tbps per

panang gelmbang.


5/8

7ambar 3.13 Skematik !/!M

8erdasarkan gambar 3.13 terlihat bah4a masukan dari sistem

!/!M berupa kumpulan pelanggan dengan teknlgi S!" yang

berbentuk trafk dengan 9rmat data dan it rate yang berbeda

dihubungkan dengan laser !/!M laser tersebut akan

mengubah masing-masing sinyal in9rmasi dan memancarkan

dalam panang gelmbang yang berbeda-beda panang

gelmbang tersebut diberi inisial 1 2 3 + ; $. selanutnya

masing-masing panang gelmbang tersebut dimasukkan ke M


6/8

post ampli$er yang berguna untuk mencapai daya yang

memadai. Terdapat uga in line ampli$er yang berguna untuk

menguatkan sinyal di sepanang saluran transmisi.

ada sisi !%Mendr yang berbeda dapat saling

berkmunikasi. Saat ini terdapat dua pilihan untuk melakukan

standarisasi kanal yaitu menggunakan spasi lamda atau spasi

9rekuensi. ?T


7/8

c. ?nstalasi aringan lebih sederhana yaitu pada !/!M

dilakukan dengan penambahan beberapa panang

gelmbang baru tanpa harus melakukan perubahan fsik

aringan.

!alam implementasinya !/!M harus mempunyai kmpnen

sebagai berikut:

• Transpnder

Transpnder yaitu suatu sarana antarmuka dari client

untuk menerima sinyal masukan yang berguna mengubah

sinyal in9rmasi ke dalam sinyal yang dapat ditransmisikan

leh sistem !/!M.

• Transmitter dan receiver

Transmitter merupakan kmpnen yang menadi

penghubung antara sumber sinyal in9rmasi dengan

multiplexer pada sistem !/!M. Sinyal dari transmitter

akan dimultiplex untuk dapat ditransmisikan. 'eceiver

yaitu kmpnen yang dapat menerima sinyal in9rmasi

selanutnya sinyal in9rmasi tersebut didemultiplexer .

• Wavelength multiplexer dan demultiplexer

Wavelength multiplexer ber9ungsi untuk menggabungkan

beberapa kanal panang gelmbang ptik yang akan


8/8

ditransmisikan dalam serat ptik. Sedangkan wavelength

demultiplexer digunakan untuk memisahkan kembali kanal

panang gelmbang yang ditransmisikan menadi kanal-

kanal panang gelmbang seperti semula.

• ptical dd or Drop Multiplexer '#A!M(

#A!M digunakan untuk mele4atkan sinyal dan melakukan

9ungsi drop and insert panang gelmbang ke atau dari

serat ptik tanpa memerlukan terminal S!" lagi.

• ptical &ross &onnect '#=)(

#=) ber9ungsi untuk melakukan prses switching dan

untuk merutekan kanal panang gelmbang yang

digunakan.

• #ptical Amplifer '#M(

#M ber9ungsi untuk meningkatkan kemampuan arak

tempuh sinyal dan mempertahankan kualitasnya dengan

melakukan prses penguatan.#M harus mempunyai

kemampuan mendeteksi sinyal secara presisi dan memiliki

tingkat keakuratan dan !arak yang sempit.

DWDM - Tiugas SKSO

Documents

Transcript of DWDM - Tiugas SKSO