Dunia Mata Ketiga - TBSN

80
8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 1/80

Transcript of Dunia Mata Ketiga - TBSN

Page 1: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 1/80

Page 2: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 2/80

Page 3: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 3/80

Hum 7

Buku Ke 41 dari Maha Guru Lien Shen Lu Sheng Yen

Page 4: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 4/80

Dunia Mata Ketiga

Tidak Untuk Dijual Tidak Untuk Dipasarkan Di Toko Buku

Page 5: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 5/80

Prakata

Buku "Hum" seri ke7 berisi penterjemahan buku Maha Guru Lien Shen

yang ke 41 yang berjudul "Dunia Mata Ketiga". Istilah "Mata Ketiga" rasanyasudah cukup populer dan sering digunakan sebagai alias dari mata batin,mata gaib, mata dewa, ataupun mata langit.

Buku ke 41 terbit pada bulan Januari 1983. Sedangkan, Maha Gurupindah dari Taiwan ke Amerika Serikat pada bulan Juni tahun 1982 yangberarti buku ini ditulis pada periode beberapa bulan pertama sejak pindah.

Dari analisa periode waktu ini, kita dapat memahami mengapa dalamtulisan tulisan beliau dalam buku ini, masih terkesan ada suasana kerinduanakan kampung halaman nya, masih terkesan beliau masih teringat akansegala fitnah, kecaman, dan segala kesulitan yang beliau alami selamamembabarkan Dharma di Taiwan.

Pada periode waktu tersebut, aliran yang didirikan oleh Maha GuruLien Shen masih bernama "Ling Sien Cung" yang secara harafiah berarti"Aliran Roh Sejati".Istilah "Roh Sejati" berkonotasi Taoisme dan pelatihan diri

berdasarkan metode membangunkan roh (chi-ling), seperti diuraikan dalambuku "Padmakumara 7".

Setelah tahun 1983, barulah bermunculan lebih banyak buku bukuMaha Guru Lien Shen yang bertopikkan Tantrayana. Nama aliran kemudianberubah menjadi Ling Sien Cen Fo Cung yang menunjukkan perpaduanantara Taoisme, Sutrayana dan Tantrayana.Belakangan baru berubahmenjadi Cen Fo Cung.

Buku ke 41 merupakan buku ke 2 yang diterbitkan semenjak beliaupindah ke Amerika. Buku ke 1 yang ditulis beliau dari Amerika berarti adalahbuku nomor 40 yang berjudul "Ilmu Ilmu Rahasia Taoisme UntukBerkomunikasi Dengan Dunia Roh" dimana beberapa artikel nya sudahditampilkan dalam buku "Padmakumara 4".

Lima artikel yang berjudul "Pesan Ilahi di Gunung Rainier", "SebuahTelegram Dari Langit", "Semua Lampu Menyala", "Dorongan Dari Belakang",dan "Kisah Nyata Penglihatan Batin" sudah pernah ditampilkan dalam buku

"Padmakumara" seri ke 4. 1 artikel berjudul "Paustika 4 Penjuru" sudahpernah ditampilkan di buku "Padmakumara" seri ke 16. 6 artikel ini hanyasekedar dicetak ulang disini. Para pembaca yang sudah membaca artikelartikel ini di "Padmakumara 4" dan "Padmakumara 16" bisa melewatinya.

Page 6: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 6/80

Seperti biasa, dalam menterjemahkan, kami menganut prinsip"penterjemahan bebas". Buku buku seri "Padmakumara" dan "Hum" bersifatembatan sementara dan kelak boleh dibakar bila sudah ada perhatian,minat, dan upaya nyata yang serius dari kalangan formal untuk menyadarimakna kata "Maha Guru menulis setiap hari tak putus-putusnya" dan

"Menulis, bagi beliau, adalah membabarkan Dharma".

Yang kami kuatirkan adalah bahwa buku buku seri "Padmakumara"dan "Hum" akan bersifat langgeng, terus menjadi pegangan utama siswasiswa di Indonesia selama puluhan tahun ke depan. Mungkin ini adalahnasib bangsa Indonesia dan nasib Tantrayana Satyabudhagama diIndonesia.

Dalam buku ini, adakalanya tulisan Maha Guru yang panjangnya bisa2 atau 3 halaman diringkas sehingga tinggal beberapa kalimat saja, asalmencukupi untuk mengutarakan inti sari yang ingin dibicarakan.

Meskipun ini bukan merupakan penterjemahan yang baik, intisaricerita tidak berubah. Jadi, para pembaca awam boleh merasa sudahmembaca buku ini secara garis besar bila sudah membaca ringkasan ceritayang ditampilkan dalam tulisan ini.

Di salah satu artikel paling akhir di buku ini, seorang siswamengutarakan bahwa buku sang Maha Guru dibacanya sampai 10 kalisebagai tanda ia demikian menghargai Dharma dari sang Guru, sebagaitanda ia sungguh ingin belajar.

Betapa sedikit jumlah siswa yang bisa benar benar menghargai maknadari prinsip utama Tantrayana "Menghormati Guru, Menghargai DharmaNya, dan Berlatih Tekun".

Page 7: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 7/80

Page 8: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 8/80

pintu gerbang yang memisahkan bagian kiri dan bagian kanan.

Tiba tiba, langit memancarkan suatu lingkaran sinar keemasan yangmenyorot diri saya. Sinar ini seperti api yang membakar tapi tidak terlalupanas.

Sinar ini sepertinya berdansa di udara namun tidakterkonsentrasikan pada diri saya. Sinar ini mengelilingi tubuh saya bagaikanasap rokok. Saya merasakan batin saya menjadi terang menyala danhangat.

Rasanya bagaikan kesadaran saya telah menyatu dengankesadaran langit, dan sinar ilahi dari surga dan hati saya telah menyatudengan intim membentuk suatu makhluk baru.

Pada saat itu, saya merasakan jalan jalan langit yang halus danaspirasi diri saya yang melimpah akhirnya tercapai! Hati saya yang sepidiubah menjadi sebuah hati yang penuh dengan roh kudus. Air matamembasahi mata saya.

Di angkasa, muncul tiga pembawa kabar. Ketiga makhluk itu berdiriberbaris dan tubuh mereka memancarkan sinar keemasan yang luar biasa.

Setiap dari mereka mempunyai mahkota emas dikepalanya dantubuh emas mereka memancarkan kewibawaan yang anggun. Sinar emasyang menyoroti diri saya adalah sinar emas yang dipancarkan dari tubuhketiga malaikat tersebut.

Malaikat yang ditengah berkata, "Sampaikanlah kepada orang orangtentang kebenaran, sehingga mereka dapat kembali kesini." Setelah katakata ini, ketiga malaikat itu perlahan lahan menghilang.

Sinar emas yang menyoroti tubuh saya juga perlahan lahanmenghilang. Kedua pintu dari pintu gerbang langit tertutup kembali dankemudian ditutupi oleh lempengan lempengan salju yang melingkar lingkar. Angkasa kembali menjadi kelabu dan segalanya kembali seperti semula.

Kedua kaki saya terpendam dalam di salju. Diatas kepala danpundak saya, terdapat berbagai mutiara kristal dari berbagai ukuran. Sayabergerak sedikit sehingga kristal kristal seperti mutiara itu jatuh semua ke

tanah. Ini seperti sebuah mimpi, tapi bukan mimpi.

Saya telah melihat dengan kedua mata saya sendiri terbukanyapintu gerbang langit. Ketiga malaikat telah muncul dari pintu langit itu danberkata, "Sampaikanlah kepada orang orang tentang kebenaran sehingga

Page 9: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 9/80

mereka dapat kembali kesini."

 Apakah ini merupakan halusinasi? "Pintu gerbang langit terbuka danmemancarkan sinar emas. Suara yang merdu mengalir di hati saya."

Ini bukanlah halusinasi. Ini adalah meterai konfirmasi. Aliran Ling-Xian yangsaya perkenalkan akan tersebar bukan hanya di Taiwan tapi di luar negeri.Trompet akan berbunyi lebih keras dan lebih jelas.

Ketika ajaran rohani mulai mengalir dengan anggunnya di seberang lautan,semua orang di dunia akan menyeberang dan diselamatkan. Saya akanbekerja dengan rajin dan tekun untuk mencapai tujuan ini.

Para Budha dan Bodhisattva di dunia roh telah menaruh harapan besar pada diri saya dan telah membuka pintu gerbang langit untuk secaralangsung mempercayakan saya dengan tanggung jawab ini. Bagaimanamungkin saya bersikap dingin dan terus bermimpi?

Tiba tiba, saya merasakan tanggung jawab besar yang harus sayaemban. Di saat itu, saya tahu bahwa saya harus terus menulis untukmembuka segala rahasia yang diinginkan untuk dibuka oleh para malaikatitu.

  Karena itu, saya terus menulis tentang dunia roh dan menggunakan matabatin saya untuk melihat dunia roh. Ini akan menjadi buku ke 41 saya,langkah ke 41 saya. Saya akan terus menulis sehingga buku buku sayaakan berlimpah secara jumlah.

Saya dapat merasakan aliran Ling Xian menjelma menjadi ombak ombakraksasa di lautan yang tak terbatas. (Catatan Penterjemah: Nama 'Ling Xian

Cung' adalah nama awal dari Cen Fo Cung. Nama aliran ini diubah karenaterjadi pembajakan nama ini oleh sebuah grup di Taiwan) Saya dapatmerasakan bahwa ini akan diikuti dengan generasi kedua, generasi ketiga,dan akan menjadi jalan kebenaran yang luas tak terhingga.

Di lantai ketiga dari tempat kediaman saya di Seattle (AmerikaSerikat), saya dapat membuka jendela kamar dan melihat gunung Rainier dari kejauhan.

Gunung  itu menjulang tinggi dengan megah dan anggunnya dantetap diselimuti salju sepanjang tahun. Kadang kadang, ia diselimuti olehlapisan kabut yang tebal. Bila saya melihat gunung itu, saya teringat saatsaat luar biasa tersebut.

Page 10: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 10/80

  Gunung, air, salju, pohon pohon, arus air yang menderu, dan udarabersih, semuanya menjadi bukti bagi saya. Semuanya adalah nyata.Kebenaran ini kekal adanya. Alam alam yang lebih tinggi telah mulaimemanggil. Saya adalah seorang nabi yang telah sadar. Saya juga seorangtak berarti yang menghormat dan mengabdi. (ditulis di Loteng Ling Xian,

Seattle, Januari 1983)

Page 11: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 11/80

 Sebuah Telegram dari Langit

Bila saya sedang tak berdaya, saya berdoa dengan setulus hatikepada para Budha dan makhluk suci. Roh Roh dari langit ini selalumenjawab doa doa saya dan menolong saya. Saya merasakan bahwa DuniaSinar selalu menerangi Bumi yang retak ini.

Perjalanan saya ke Australia diiringi oleh Mr. Lin Yung Mao. Kamimengunjungi kota Sydney dan Melbourne. Saya menyukai gaya hidup yangtenang dari bangsa Australia yang karena letak geografis negara merekaterpisah jauh dari dunia lain membuat mereka sangat kalem.

Namun, dalam perjalanan pulang keluar Australia, saya menghadapimasalah sulit yang belum pernah saya alami. Masalah ini muncul akibatkecerobohan dari travel agen kami. Penduduk Taiwan yang inginmengunjungi Australia harus mendapatkan visa Hongkong. (Catatan: Padasaat itu, tidak ada penerbangan langsung dari Taiwan ke Australia sehinggaorang harus ke Hongkong dulu untuk pergi ke Australia).

Dalam perjalanan kami ke Sydney, kami harus melakukan transfer 

pesawat di Hongkong dan karena kami cuma menunggu di daerah transit diairport, tidak ada masalah yang timbul. Tetapi, dalam perjalanan balik, flightconnection membuat kami terpaksa bermalam di Hongkong.

Orang tidak diijinkan untuk tidur di daerah transit. Karena itu orangharus mempunyai visa Hongkong untuk keluar dari airport. Masalah yangharus segera ditangani adalah bahwa airport Australia tidak mengijinkanpenumpang tanpa visa Hongkong untuk naik ke pesawat.

Tiket pesawat kami adalah dari Cathay Pacific Airlines. Baik airlinemaupun travel agen telah bertindak ceroboh. Meskipun saya menyenangiperjalanan saya didalam Australia, mengalami situasi seperti ini tidaklahmenyenangkan. Di negara asing yang tak memiliki hubungan diplomatikdengan Taiwan, kepada siapa kami harus menjelaskan masalah kami danmengajukan permohonan?

Kami melakukan hubungan dengan pihak airline. Manager dari

Cathay Pacific Airlines yang bertugas di Melbourne memberitahu kami,"Kami ingin membantu tapi kami tidak dapat karena ini adalah urusanhukum." Dengan kata lain, bagaimana orang dapat terbang ke Hongkongtanpa visa yang dikeluarkan Hongkong?

Kami berusaha menjelaskan permasalahan sebenarnya. Karena

Page 12: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 12/80

pihak airline telah berbuat kesalahan menjual tiket kepada kami tanpa visaHongkong, mereka juga bersalah dalam menciptakan situasi ini.Sebenarnya, orang Taiwan harus mempunyai baik visa Australia maupunvisa Hongkong sebelum ia dapat pergi dari Taiwan menuju Australia.

Setelah berkonfrontasi, sang manager akhirnya memberitahu kamibahwa ia akan mengirim telegram ke Cathay Pacific Airlines di Hongkongdan bahwa kami harus pergi ke airport pagi pagi sekali untuk mendapatawaban dari Hongkong.

Mr. Lin Yung Mau menoleh kepada saya dan berkata, "Yang berhakmemberi ijin untuk naik ke pesawat adalah pihak imigrasi. Bagaimana pihakairlines dapat menolong kita dalam hal ini? Saya rasa situasi kita ini tak

tertolong lagi." Malam itu, Mr. Lin Yung Mao sangat kuatir sehingga takdapat tidur.

Kedua matanya merah dan ia hampir saja menangis. Saya tetaptenang dan sebelum tidur, saya berdoa kepada makhluk suci dengan sekuattenaga saya. Didalam hati, saya meminta dengan tulus dan berulang kaliuntuk suatu mujizat.

Tiba tiba, roh Bodhisattva turun dan ia mengangkat tangannya untuk

menulis di udara empat huruf Mandarin yang bersinar keemasan. Tulisan ituberarti "Transit tanpa rintangan."

Saya mengcopi ke4 kata itu di sepotong kertas putih danmenaruhnya didalam saku. Lalu saya tidur dengan tenang tanpamemberitahukan hal ini kepada Mr. Lin Yung Mao.

Pada pagi dini di Melbourne International Airport, ternyata, kamimemang menerima sebuah telegram yang berbunyi, "Ini untuk memberi ijinkepada Mr. Lu Sheng-yen dan Mr. Lin Yung Mao untuk naik ke pesawatmenuju Hongkong. Visa dari kedua penumpang ini dijamin oleh CathayPacific Airlines."

Kami sangat senang menerima telegram ini, meskipun Mr. Lin YungMao terus berkata, "Sungguh mustahil. Sungguh mustahil..." Jadi, dengantelegram ditangan, kami melewati pihak imigrasi dan memasuki daerahboarding.

Tidak lama kemudian, kami naik keatas pesawat dan menunggukeberangkatan pesawat menuju Hongkong. Bukankah semua berjalanlancar? Tetapi ternyata urusan belum selesai sepenuhnya.

Page 13: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 13/80

Sewaktu pesawat sudah hampir berangkat, seorang petugas imigrasibergegas naik ke pesawat dan menghentikan keberangkatan pesawat.Sambil memegang sebuah telegram ditangannya, ia memanggil nama saya.

Telegram ini berisi pesan, "Jangan ijinkan Mr. Lu Sheng-yen naikpesawat ke Hongkong karena ia tidak mempunyai visa Hongkong. Sayaterperanjat untuk mendapatkan bahwa telegram itu juga dikirim dan ditandatangani oleh pihak Cathay Pacific Airlines.

Petugas imigrasi menginginkan kami untuk turun dari pesawatkarena pesawat itu harus segera berangkat. Saya mengajukan beberapapermohonan kepada petugas imigrasi itu: pertama, mereka harus memberisaya visa Australia karena visa Australia saya telah dicabut ketika saya

melewati counter imigrasi.

Kedua, karena koper saya berada didalam pesawat, saya memintakoper saya dikembalikan segera. Ketiga, saya meminta merekamengongkosi biaya tinggal dan makan untuk tinggal di Australia sampai visaHongkong kami dapat dikeluarkan karena saya telah menghabiskan semuauang saya.

Petugas imigrasi itu kebingungan karena ia tidak dapat memenuhi

ketiga permintaan ini. Saya juga mengeluarkan telegram pertama danmenunjukkannya kepada petugas imigrasi itu. Setelah membacanya, iamerasa tercengang.

Tapi, ia berkeras akan peraturan dan meminta saya untuk turun daripesawat. Selama 20 menit, kami berada dalam situasi yang tak terpecahkan,dengan semua penumpang pesawat memandang kami. Akhirnya, pilotpesawat keluar dari kokpit dan menjadi juruselamat saya.

Dengan tersenyum, ia mendengarkan permasalahannya danmembaca kedua telegram. Ia kemudian memberitahu petugas imigrasi itubahwa ia akan menaruh tanda tangannya diatas sepotong kertas untukmenjamin saya. Setelah itu, sang pilot menepuk pundak saya. Pada saat itu,barulah petugas imigrasi mulai tersenyum dan berkata kepada saya, "Andasungguh beruntung."

Sewaktu pesawat naik keangkasa dengan halus, saya mengeluarkan

sepotong kertas putih yang saya simpan itu dan menunjukkannya kepadaMr. Lin Yung Mao kata kata yang tertulis: "Transit tanpa rintangan".Ternyata, mereka tidak dapat merintangi kami dari melakukan transit.

Ketika kami tiba di Hongkong, kami menyelidiki sumber dari telegrampertama. Cathay Pacific Airlines di Hongkong menyangkal dengan tegas

Page 14: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 14/80

bahwa mereka mengirim telegram mustahil seperti itu. Mereka percayabahwa telegram itu palsu adanya.

Dengan marah, mereka sampaikan bahwa menurut hukuminternasional, sebuah airline dapat dihukum berat kalau mengangkutpenumpang tanpa visa.

Karena kejadian ini, pekerja dari pihak travel agen dan pihak airlinekemudian mendapat hukuman dan penurunan pangkat. (Saya menyesalitindakan hukuman yang dijatuhkan kepada mereka).

Karena vefifikasi tentang telegram dari airline itu tidak membawahasil, saya mencari jawaban dari Roh Suci. Ia hanya tersenyum tanpa

menjawab.

Ini adalah kesimpulan saya: Roh Suci pasti telah menggunakankekuatan batinnya pada petugas pengirim telegram sehingga menyebabkandia terhipnotis sementara waktu dan mengirim telegram tanpa menyadaritindakannya itu. Telegram dari langit.

Page 15: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 15/80

Semua Lampu Menyala

Pada jam 2 pagi dini hari, tanggal 25 bulan 7 menurut penanggalan

imlek, tahun ke 71 Republik Cina (1982), didalam sebuah rumah yang kecildan sepi di barat laut kota Seattle, negara bagian Washington, AmerikaSerikat, semua orang sedang tertidur.

Tiba tiba, semua lampu di dalam rumah menyala, termasuk lampu dikamar bawah tanah, kamar mandi, kamar tidur, ruang tamu, dan dapur.Dengan menyalanya lampu, ruangan ruangan menjadi terang bagaikan disiang hari saja.

Orang pertama yang terbangun dengan rasa was was adalahnyonya rumah, Lu Li-hsiang. Ia ingat dengan jelas bahwa ia membaca bukusambil berbaring diatas ranjang sampai tengah malam. Setelah itu, iamematikan lampu di ruang tidur sebelum ingin tidur. Karena itu, ia bangkitdari ranjang, memakai baju luarnya, dan berjalan keluar menuju ruangtamu.

Ia terperanjat mendapatkan lampu langit langit dan lampu meja diruang tamu keduanya menyala. Orang dapat mengerti mengapa ia dapat

terperanjat. Bagaimana mungkin semua lampu menjadi menyala tanpaseorangpun menghidupkannya?

Ia menjadi takut dan tidak berani mematikan lampu lampu itu. Makaia bergegas kembali ke ruang tidur dan tanpa mengeluarkan banyak suarakembali berbaring diranjang dan menarik selimutnya menutupi kepalanya.

Saya, yang tidur di lantai ke tiga, juga terbangun dengan lampu

lampu yang tiba tiba menyala terang itu. Lampu di ruang tidur sayamenyala.

Terheran-heran, saya turun ke lantai dibawah dan mendapatkanbahwa semua lampu juga menyala di ruang tamu. Saya pergi ke lantaibawah tanah dan juga mendapatkan semua lampu menyala disana. Kamar mandi dan ruang dapur juga terang.

Berjalan ke ruang tidur anak anak saya, saya dapatkan kedua anak

saya, yang berusia 9 dan 6 tahun, masih tertidur meskipun lampu diruangan mereka juga menyala. Pada saat itu, saya berpikir, mungkinkahada seorang perampok yang telah masuk kedalam rumah kami?

Tetapi, tidak terlihat ada tanda tanda terjadi penjebolan pintu.

Page 16: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 16/80

Kesimpulan terakhir adalah bahwa tanpa alasan yang dapat dijelaskan --semua lampu hidup dengan sendirinya pada tengah malam.

Saya teringat sebuah film yang pernah saya tonton berjudul "CloseEncounters of The Third Kind". Dalam film itu, makhluk makhluk angkasaluar datang juga datang pada tengah malam.

Semua lampu dari mobil mobil yang diparkir di luar rumah menyaladan yang lebih mengagetkan lagi, semua klakson mobil mobil itu juga mulaiberbunyi nyaring tanpa ada orang yang menekannya. Kejadian selanjutnyaadalah bahwa semua objek didalam rumah mulai beterbangan seolah olahtidak ada lagi gaya gravitasi bumi.

Ketika saya teringat dengan cerita film itu, saya mulai menyadaribahwa ada semacam energi didalam rumah saya itu. Saya berjalan menujualtar Budha dan duduk dengan tenang bermeditasi.

Saya mulai dengan metode menghitung pernapasan dan kemudianmasuk kedalam keadaan Vajra Samadhi. Dalam keadaan ini, saya dapatkanbahwa saya telah tiba di sebuah tempat diatas sebuah kuil, yaitu vihara BajikTerang di Taiwan.

Didepan vihara itu, sebuah upacara Dharma sedangdiselenggarakan. Ternyata ini merupakan upacara 'Festival Semua Roh"(Ulambana) yang diselenggarakan oleh para siswa Ling Xian Cung diTaiwan. Banyak orang berkerumun di pekarangan vihara itu. Altar untukfestival itu telah didekorasi dengan anggun dan baik.

Seorang rahib Budhis, pendeta Ching-wu, pada saat itu sedangmembentuk mudra untuk "mewujudkan dan melipat-gandakanpersembahan". Maka, duduk diangkasa diatas, saya menolong rahib itu.Hari itu, disamping banyaknya masyarakat yang datang, juga banyak sekaliroh roh yang datang.

Meskipun tubuh fisik saya berada di Amerika Serikat, roh sayamuncul diangkasa diatas vihara Bajik Terang dan saya dapat mendengar semua pelafalan mantra dengan sangat jelas.

Saya sudah tahu sebelumnya bahwa pada tanggal 25 bulan 7 imlek,

para siswa saya di Taiwan akan menyelenggarakan upacarapenyeberangan roh di vihara Bajik Terang. Mereka telah mengirimkanundangan kepada saya. Tetapi, di Amerika Serikat, saya sedang sibukdengan perencanaan konstruksi vihara "Markas Ling Xian" dan juga sayasedang ditengah tengah penulisan buku.

Page 17: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 17/80

Yang saya lakukan adalah, sewaktu membaca mantra dalamsadhana malam hari saya, menambahkan pembacaan Maha KarunaDharani dan Mantra Penyeberangan Roh sebanyak 3 kali dan melimpahkanasa pembacaan mantra ini untuk kelancaran upacara di Taiwan.

Saya tidak menyangka bahwa, di tengah malam itu, semua lampuakan tiba tiba menyala. Saya juga tidak menyangka bahwa begitu sayabermeditasi, saya akan segera masuk kedalam Vajra Samadhi dankemudian roh saya pergi secepat kilat ke vihara Bajik Terang.

Sepertinya segalanya telah diatur. Di angkasa diatas vihara BajikTerang, awan awan yang cerah berputar putar. Ke 8 makhluk supernaturaldan para pelindung dharma juga mengelilingi vihara.

Suasana sangat baik dan harmonis. Saya terus tersenyum danmenyapa siswa siswa saya itu. Mereka melihat tapi tidak melihat, mendengar tapi tidak mendengar.

Mahkota Panca Tathagata yang dipakai rahib itu terlihat sangatanggun. Pembacaan mantra juga berjalan sangat sukses. Semua siswasedang menjalankan tata cara upacara dan bernamaskara dengan penuhhormat.

Di angkasa diatas, saya menyampaikan ceramah kepada semua rohyang hadir tentang arti hati yang welas asih, hati yang menganggap samasegala sesuatunya, hati yang tidak membeda-bedakan, hati yang murni, hatiyang memandang kekosongan, hati yang penuh hormat, hati yang penuhpenyesalan, dan hati yang mempunyai bodhicitta agung.

Kemudian saya membentuk mudra kesempurnaan agung danmenggunakan kebijaksanaan luar biasa dari mudra maha sempurna untukmemberkati semua roh itu dengan energi Budha.

Saya sampaikan kepada mereka tentang cara cara Tantra untukmengangkat guru dan menerima abhiseka. Banyak diantara roh roh itu yangsegera mengerti makna dharma itu dan  segera dapat naik ke alam yanglebih tinggi.

Tapi, saya juga merasa sedih didalam hati karena tak ada seorang

siswa saya yang hadir disitu yang dapat melihat saya. Saya tidakmenyalahkan mereka karena mereka harus bekerja keras menjalankan matapencaharian mereka seperti biasa dan tidak dapat dengan sepenuh waktumenjalankan sadhana.

Page 18: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 18/80

Tanpa mendapatkan ke lima macam penglihatan dan ke 6 kesaktian,bagaimana mereka dapat mengerti tujuan dibalik anjuran saya yangberulang kali?

Buku yang telah saya tulis setelah tibanya saya di Amerika Serikat,"Ilmu Ilmu Rahasia Taoisme Untuk Berkomunikasi Dengan Roh", sebetulnyaadalah harta tak ternilai bagi pembinaan diri. Bila seseorang melatih diriberdasarkan salah satu metode dalam buku itu, ia akan dapat mencapaikeberhasilan dalam metode yang bersangkutan itu.

Saya harap mereka tidak hanya berkonsentrasi dalam pelajaranHong-Shui saja yang hanya membahas tentang dunia fisik. Buku "Ilmu IlmuRahasia Taoisme Untuk Berkomunikasi Dengan Roh" adalah pengetahuan

yang abadi, sementara HongShui adalah metode sementara hanya untukdunia ini.

Saya harap mereka dapat mengerti hal ini dan tidak memuta-balikkan yang mana yang penting dan yang kurang penting. (Hanya adasatu dari siswa siswa saya yang sekedar merasakan kehadiran saya dalamkunjungan itu).

Di malam hari di tanggal 25 dari bulan 7 imlek itu, semua lampu di

rumah saya tiba tiba menyala. Saya memohon penjelasan dari Bodhisattvadan mendapat penjelasan sebagai berikut, "Segala sesuatu telah diatur.

Perwujudan lampu lampu di rumahmu itu hanyalah untuk memintarohmu untuk kembali ke Taiwan memberikan bantuan dalam upacara. Hanyaitu saja."

Saya merasa sangat bersyukur atas bimbingan sang Bodhisattvadan caranya yang ahli. Tanpa kita sadari, segala sesuatu telah diatur. Kitatidak perlu memutar otak dalam mencoba melindungi barang barang milikkita dengan paksa atau tipuan. Ada sebuah ungkapan Cina,

"Jangan memaksakan segala sesuatu karena setiap orang pastiakan mendapatkan apa yang telah ditakdirkan untuk diterimanya dalamkehidupan ini."

Disini, saya berdoa dengan setulus tulusnya kepada Bodhisattva

Kwan Im Seribu Tangan Seribu Mata, semoga sang Bodhisattvamenggunakan seribu tangannya untuk menolong para siswa saya danmenggunakan seribu matanya untuk menerangi jalan mereka.

Page 19: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 19/80

Dorongan dari Belakang

Dalam ilmu ramalan "Pe Ji" (Pa Ce; 8 karakter; ilmu ramalan Cinayang berdasarkan tahun, bulan, tanggal, dan jam kelahiran seseorang

dimana setiap dari 4 data ini mempunyai 2 subdata yaitu unsur langit danunsur bumi), ada kategori yang dikenal sebagai "mudah melihat hantu". Initerjadi bila kombinasi dari ke 8 karakter menunjukkan bahwa roh utama (rohsentral) diserang atau dilukai dan tidak memiliki perlindungan yang kuat.

Orang yang terlahir dalam kategori ini sangatlah lemah kekuatanbatinnya dan tidak mempunyai energi positif ('yang') yang cukup. Ketikaorang orang ini menghadapi kekuatan negatif, energi mereka terhisap, danmereka sangat mudah melihat hantu.

Saya juga pernah menyebutkan bahwa meskipun energi 'yang'seseorang kuat, adakalanya energi 'yin' dapat menguasai. Melemahnyaenergi 'yang' seseorang menunjukkan kedatangan penyakit atau bahwakeberuntungan seseorang berada pada titik terendah. Penglihatan akanhantu dan roh oleh orang orang ini merupakan pertanda bahwa kehidupanmereka sebagai manusia sudah mendekati ajal atau bahwa mereka akansegera menghadapi bencana.

Namun, ada pula sekelompok orang lain yang dapat melihat roh danhantu. Mereka adalah orang orang istimewa yang membina rohani merekadan telah mendapatkan mata batin. Didalam proses bersadhana(pembinaan rohani), seseorang bisa mendapatkan mata batin dan bilasudah mencapai tingkat itu, semua roh dan hantu dapat terlihat olehnya.Fenomena fenomena supernatural menjadi hal hal biasa baginya.

Misalnya, data 'Pe Ji' (Pa Ce) saya sendiri menunjukkan energi diri

yang kuat dan penuh (yang bertolak belakang dengan kategori 'mudahmelihat hantu'). Namun, saya dapat melihat roh dan hantu tanpa perlumenguatirkan apapun. Saya sehat secara fisik dan mental, dan segalanyaberjalan baik dalam hidup saya.

Diantara kawan kawan saya yang berkebangsaan Amerika, adasebuah pasangan yang bernama Wayne dan Mary. Suatu kali merekamengadakan 'garage sale' (sebuah cara populer di Amerika Serikat dimanaseseorang menjual barang barang bekas pribadi di ruang garasi mobil di

rumah sendiri). Kami datang melihat lihat.

Ketika saya melihat wajah Mary, saya segera tahu ada yang negatif tentangnya. Ada awan hitam pada keningnya yang menunjukkanketerlibatan dengan energi negatif. Bila energi negatif ini tidak disingkirkan,

Page 20: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 20/80

bencana dapat terjadi pada dirinya. Tetapi, saya tidak begitu mengenalMary karena hanya bertemu beberapa kali saja. Saya tidak merasa cukupakrab untuk memberitahukannya tentang kecurigaan saya ini.

Tidak lama kemudian, saya mendengar kabar bahwa Mary telahmasuk ke rumah sakit. Ternyata, ketika ia sedang menuruni tangga rumahke lantai bawah tanah, ia tiba tiba terpeleset dari tangga. Kakinya patah danharus dibalsem.

Kening (cakra dahi) yang diselimuti dengan awan hitam yang tebalmenunjukkan meningkatnya energi negatif dan melemahnya roh utama (rohsentral) seseorang. Bila dalam keadaan demikian seseorang didorong daribelakang oleh hantu, sudah beruntung bila tidak mengalami kematian.

Suatu hari, pasangan Amerika ini datang mencari saya. Maryberjalan terpincang pincang. Didalam pembicaraan kami, saya akhirnyamendapatkan sebab dari 'kecelakaan' yang dialaminya. Ternyata merekatinggal di sebuah rumah yang mereka beli setahun sebelumnya. Pemiliklama dari rumah itu adalah seorang lanjut usia yang sangat memperhatikanrumah berbata merah itu dan mati disana.

Setelah kematiannya, putranya menjual rumah itu kepada Wayne.Wayne memberitahu saya bahwa ketika mereka memasuki rumah itu,

mereka merasakan suatu keanehan di udara. Tinggal di rumah itu, merekamerasa mudah lelah secara luar biasa. Kadang kadang mereka dapatmelihat sekelebat bayangan hitam bergerak di dalam rumah dan seringmendengar suara berbagai barang. Bila sedang duduk di sofa di ruangtamu, mereka dapat merasakan sebuah bayangan hitam berjalan didepanmereka.

Bukan cuma Wayne dan Mary yang dapat memberikan kesaksiantentang kejadian kejadian ini. Saya dan istri saya juga telah mengalami

pengalaman yang mirip. Ketika kami baru tiba di Seattle, rumah yang kamitinggali cukup luas untuk dua orang dewasa dan dua anak anak dan terlihatbaru karena telah direnovasi ulang.

Dalam buku terakhir saya, "Ilmu Ilmu Rahasia Taoisme DalamBerkomunikasi Dengan Roh", saya mengisahkan tentang bagaimana sayabertarung dengan hantu hantu yang tinggal di rumah itu. Suatu kali, istrisaya, Lu Li-Hsiang, sedang menuruni tanggal ke lantai bawah tanah ketikasebuah tangan tiba tiba mendorongnya dari belakang sehingga terpeleset

dari tangga. Rasa sakit yang dideritanya sangat besar sehingga iamenangis dan meraung dengan air mata membasahi pipi.

Ia tidak cukup kuat untuk naik tangga ke lantai atas lagi ataupununtuk berteriak keras memanggil. Untungnya, saya sedang berada di rumah

Page 21: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 21/80

pada hari itu dan dapat segera menolongnya. Saya segera menggunakanminyak obat Cina khusus untuk luka luka jatuh dan berdarah dan denganberkat para Budha dan Bodhisattva, ia hanya mengalami salah urat dan takada patah tulang. Kakinya bengkak dan ia kesakitan selama seminggu.Namun, akhirnya sembuh dengan sendirinya. Istri saya bertanya kepada

saya apakah rumah kami itu berhantu dan saya katakan tidak.

Tetapi sesungguhnya memang rumah kami itu dihantui oleh duahantu Amerika. Karena tingkah laku keterlaluan mereka berlanjut danmenimbulkan banyak masalah, maka saya terpaksa menggunakan PaluVajra Tantra untuk mengusir mereka dari rumah kami. Kedua hantu itu tidaktahu bahwa Lu Sheng-yen adalah seorang 'ghostbuster' (pemberes hantu)dan mengira dapat mempermainkan kami.

Saya dapatkan bahwa sebagian hantu hantu Amerika mempunyaikebiasaan buruk menipu, membuat kesulitan, dan mempermainkan manusia,sambil  menertawakan mereka yang menjadi korban. Hantu hantu initerutama sekali suka mendorong dari belakang seseorang yang sedangmenuruni tangga. Sang korban mungkin menyangka bahwa mereka sendiriyang ceroboh tanpa menyadari bahwa seorang hantu yang sesungguhnyamendorong mereka.

Disamping itu, hantu hantu Amerika suka membuat banyak suaraseperti berpesta disko saja. Ternyata bahkan di negara yang sangatmaterialistis dengan kemampuan teknologi ruang angkasa, energi nuklir,dan pengaruh besar di dunia ini, masalah masalah yang disebabkan olehhantu hantu dapat menyaingi negara negara lainnya di dunia.

Lambat laun, orang orang mulai mengetahui tentang kekuatan batinsaya dan kemampuan saya untuk melihat dan mengusir hantu. Sepertinyaorang orang seperti saya ini dibutuhkan untuk mengontrol hantu hantu

pengganggu di Amerika ini. "Mendorong dari belakang" adalah semacamkebiasaan dari para hantu pengganggu ini, dan saya menggunakan ilmuPalu Vajra Tantra untuk mengusir mereka.

Kemudian, saya menggunakan air suci Taois untuk membersihkanrumah itu. Terakhir, saya menaruh sebuah hu 'lima petir' di rumah sehinggahantu hantu yang berniat jahat tidak dapat memasuki rumah. Para hantupengganggu ini suka melihat sang korban menangis sambil mentertawakanmereka, maka saya ingin mereka merasakan sendiri bagaimana rasanya

menangis.

Page 22: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 22/80

KumaraJiwa (Hati Bocah) Dekat Dengan Tao

Tanggal 28, bulan 9, tahun 1982, adalah hari GURU. Pagi pagi sayamenerima surat dari Taiwan, dari seorang bocah bernama Cang Yu Cuin. Ia

mengangkat guru kepada saya semenjak saya masih di Taiwan. Wajahnyaganteng. Otaknya pintar sehingga selalu nomor satu dalam pelajaransekolah. Bocah ini adalah orang yang mempunyai pengalaman gaib (rohnyasensitif).

Sebagai contoh, kakek neneknya adakalanya menelpon nya. Iatinggal di kota Tai-Chung. Kakek neneknya tinggal di kota Pien Tung.Sewaktu menelpon si cucu, si nenek suka menyuruh cucunya menebak iasekarang sedang memakai baju warna apa. Si cucu menggunakan insting

nya dapat mengetahui bahwa si nenek sedang memakai baju berwarna hijauapel. Segalanya dapat ditebaknya dengan tepat. Ia pun dapat melihatmakhluk halus. Saya pernah berjanji kepadanya bahwa saya akanmembantunya naik ke tingkat suci.

Dibawah ini adalah suratnya:

Guru yang terhormat dan terkasih,

Hari ini adalah peringatan HARI GURU. Saya hanya mengirim sebuahkartu ucapan selamat HARI GURU karena saya sangat hormat kepadamu.

Saya beruntung bisa masuk ke sekolah menengah yang terletak diperut gunung dengan pemandangan indah, sebuah tempat yang cocokuntuk menjadi tempat belajar. Cuma, sayang tempat ini jauh dari rumahtempat tinggal saya, bolak-balik sekolah memakan waktu yang lama.

Saya masih memohon petunjuk Guru mengenai dunia roh. Terimakasih kepada Guru yang sungguh sabar. Saya akan rajin sekolah. Salamsaya untuk Se-Mei dan Se-Ti. [Yang dimaksud disini adalah putra putriMaster Lu.]

Sajak dalam kartu ucapan:

Jalan Dunia bercabang-cabang  Lautan manusia bagaikan perahumembuka layar. Jarum selatan lagi dipeluk. Mendongak melihat GuruTao yang tinggi,  Terima kasih, wahai Guru yang terhormat dantercinta, Semoga kau selalu bahagia.

Jawaban Master Lu:

Page 23: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 23/80

Page 24: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 24/80

Menghindar Dari Murid Pengkhianat Bintang Kelabang

Saya pernah katakan bahwa di dunia ini saya mengagumi 2 tempat

sebagai tempat untuk mengasingkan diri. Yang pertama di Jepang di kotaHan Kuan di vihara Tang Chuan Se. Yang kedua di Seattle, Amerika Serikat.Ke 2 tempat ini mempunyai persamaan yaitu membuat kita merasa seperti dikebon buah dewa di surga, keduanya adalah kota kecil denganpemandangan yang indah. Ini adalah perasaan hati saya.

Saya pernah tanya kepada Bodhisattva, kapan saya bolehmengasingkan diri?

"Bila kau melihat di langit ada bintang kelabang, itulah saatnyamengasingkan diri."

"Apa arti bintang kelabang itu?"

"Ia adalah muridmu, seorang wanita, seorang pengkhianat, bersifatperusak. Hati-hatilah sewaktu ia telah mendekatimu. Salah satu caramenghindar dari daya rusaknya adalah mengasingkan diri. Dia akan

melontarkan fitnah, bicara yang bukan-bukan, bergosip yang bukan-bukan.Bila kau tidak mempunyai keinginan, maka daya rusaknya dengansendirinya hilang."

Banyak siswa saya tidak mengerti mengapa sewaktu saya lagi naikdaun di Taiwan -- malah saya mengasingkan diri ke Amerika Serikat.Jawabannya adalah karena tuan San San Chiu Hou mengajarkan sayasebuah ilmu gaib yang sangat rahasia tentang bagaimana melihat langit.Saya memandang langit di Barat untuk melihat nasib saya, di sebelah kiri

muncul sebuah bintang kecil berbentuk kelabang. Itulah sebabnya sayameninggalkan Taiwan.

Ucapan Budha tidak pernah dusta. Saya tahu siapa orang bintangkelabang ini, siapa dirinya di masa lampau dan di masa sekarang. Orang itumemang murid saya. Sikapnya selalu ingin menang sendiri, suka mengadudomba orang, suka memaksa, suka berperkara dengan berbagai pihak.Saya pernah menasihatinya untuk jangan berkonflik, bahwa permusuhanmudah dibuat tapi susah untuk diselesaikan, bahwa kalau dapat memaafkanorang, lebih baik bersikap pemaaf.

Namun, bila gunung masih bisa diubah, ternyata adat manusia lebihsulit diubah. Pikiran nya sempit. Ia tetap bertingkah laku seperti biasanya.Saya berusaha menggunakan metode Budha untuk mengubahnya, tapi

Page 25: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 25/80

mulutnya sungguh beracun, hatinya bagaikan kelabang, sangat beracun.

[Pada suatu hari, suami dari wanita ini melakukan perselingkuhan,namun anehnya Maha Guru Lien Shen yang dituding sebagai biang keladinya.] Apakah perselingkuhan nya itu harus seijin saya? Saya tidak apa-apamemikul karma karena Budha ingin saya dapat bertahan menghadapi situasisituasi yang orang lain tidak bisa tahan.

Saya pergi mengasingkan diri ke Amerika Serikat, dengan sendirinyafitnahnya juga akan lenyap setelah saya pergi. Saya tidak merindukanketenaran nama saya di Taiwan. Terhadap para siswa yang berkeberatanberpisah dengan saya, saya hanya bisa mengatakan bahwa tak ada

perjamuan yang tidak bubar.

Seumur hidup saya, baru sekarang ini saya merasakanberbahayanya mulut beracun dari seseorang. Sungguh menyeramkan,membuat mata saya terbuka dan sadar. Saya bertanya kepada Budha,"Apakah ada pembalasan karma untuk orang orang berhati kelabang sepertidia?"

Kata Budha, "Biarlah perutnya tetap bergeser di tanah. Biarlah

giginya tetap tajam. Biarlah mulutnya tetap beracun. Biarlah ia terusmengadu-domba seperti ular. Biarlah ia selalu menggigit setiap kali bertemusesuatu. Ia akan terlahir kembali menjadi seekor ular panjang. Itulahpembalasan karma nya." Mendengar hal ini, saya langsung MELINANGKAN AIR MATA.

Page 26: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 26/80

Kwan Im Menolong Di 10 Penjuru Tanpa Pilih Kasih

Di Vihara Ling-Xian (Markas Ling-Xian) di Seattle (Amerika), di altar utama vihara, ada pratima (patung) Avalokitesvara Bodhisattva (Kwan Im)

yang diapit oleh Wei-To (Skandha Bodhisattva) dan Kwan Kong (Yang MuliaCia Lan). Lebih ke kanan lagi, ada Yao Che Cing Mu dan beberapa dewa.Lebih ke kiri, ada Ksitigarbha, dan dakini.

Pratima Avalokitesvara ditempatkan di posisi sentral karenaodohnya yang sangat besar dengan umat manusia. Kwan Im adalahseorang Budha masa lampau yang menjelmakan diri sebagai Kwan Im demimenolong umat manusia. Hati welas asih Nya yang besar menjelmakanribuan tangan ribuan mata di 10 penjuru untuk menyadarkan hati manusia

agar berpaling pada Budha (Tao). Mantra Nya, Maha Karuna Dharani,sungguh bisa menghindarkan manusia dari kejahatan dan penyakit,sungguh merupakan Dharma yang benar yang dapat cepat mengangkatmanusia ke tanah suci Budha.

Patung Kwan Im, Wei-To, dan Kwan Kong di vihara Ling-Xian berasaldari kota Tai-Chung (Taiwan) dan disumbangkan oleh seorang murid sayayang bernama Wang Se Ling. Rupang rupang ini dikirim ke Amerika dengankargo laut.

Setibanya rupang ini di Amerika, begitu dikeluarkan dari kardus dandidudukkan secara benar, meskipun belum di "kay-kuang" (diresmikan, di-"isi"), sudah menimbulkan kegaiban. Ada seorang wanita Amerika keturunanNorway bernama Jone dan berusia 50 tahunan yang bekerja sebagai staff kami. Begitu ia melihat rupang Kwan Im tersebut, langsung merasa sangatterharu sehingga terus mencucurkan air mata, sepertinya ia telah bertemudengan seorang sahabat lama.

Sambil menangis, sekujur badannya pun sampai gemetar, bagaiorang yang baru saja terbangkitkan rohnya. Ia kemudian bercerita bahwasewaktu ia masih kecil, 40 tahun yang lalu, ia bisa melihat Budha. Ayahnyaberkata, "Pergilah ke gereja. Hanya Tuhan Yesus yang dapat menolongmu."Tapi, yang ia lihat bukanlah Yesus namun berwujud makhluk suci lain. Didalam hati, ia tahu bahwa makhluk suci yang ia lihat bukanlah Yesus.

Sekarang, sewaktu ia melihat rupang Kwan Im yang baru dikirim ke Amerika itu, ia menjadi kaget karena wujud itu persis sama seperti yang ialihat sewaktu masih kecil. Kwan Im menampakkan diri kepadanya pada waktuia masih kecil karena mengetahui bahwa ia berjodoh dengan ajaran Budha.Rupang Kwan Im tersebut bermodel berdiri diatas teratai, dengan Budhadiatas kepala Nya. Tangan kiri memegang botol air suci, tangan kananmemegang dahan yang-liu.

Page 27: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 27/80

Raut mukanya sangat anggun berwibawa, agak tertawa. Sewaktusaya tiba di vihara Ling-Xian pada hari itu, secara insting, saya telahmenyadari bahwa sinar Bodhisattva telah menyorot pada rupang itu,meskipun acara "kay-kuang" (pembukaan mata rupang) secara resmi belum

dilakukan. Itu sebabnya, begitu rupang ini ditaruh di meja, bisa mempunyaikekuatan roh yang membuat staff kami itu langsung menangis haru.

"Dewa Tiongkok inilah yang harus saya puja. Di kemudian hari, iapasti bisa menolong Amerika. Kekuatannya sungguh luar biasa." Demikiankata Jone.

Saya sungguh merasa bahwa dalam membabarkan Dharma Budhadan menjalankan misi penyelamatan, Kwan Im bersifat universal, tidak pilihkasih dan pilih tempat. Ini berbeda dengan agama Yahudi yang menyebutbangsa Israel sebagai bangsa pilihan Allah dan bangsa bangsa lain sebagaiorang kafir.

Budha tidak pilih kasih, tidak membedakan warna kulit dan sukubangsa. Itu sebabnya, Dharma Budha bisa menyebar dari India ke negriTiongkok lalu ke Jepang, ke Korea, dan terus ke barat dan negara negaralain.

Sikap tidak mau menyebar-luaskan Dharma Budha, bukankah ituterlalu egois? Itu sebabnya membangun vihara di Amerika (seperti viharaLing Xian) merupakan suatu hal yang luhur.   Benih dan Dharma Budhamemang sudah seharusnya disebarkan di tempat yang belum mengetahuiDharma Budha.

Dharma Budha bukanlah milik pribadi seseorang, bukan pula miliksebuah bangsa tertentu. HARAP INGAT! Di bawah kolong langit ini, Dharma

Budha adalah milik semua insan. Sungguh kasihan orang orang Barat yangbelum pernah mendengar ajaran Budha. Bukankah mereka sepatutnyamenerima Dharma Budha?

Di Los Angeles (Amerika Serikat), sudah ada Vihara Menara Putihdari Biksu Xing Yun, vihara Kwan Im dari U-Mei-Ing, juga Vihara Sinar Dharma. Di San Francisco, ada "Kota 10 Ribu Budha" dari Master HsuanHua. Di Kanada, ada "Perkumpulan Budhis Sedunia". Biksu Si Chen jugamembangun vihara. Demi menyebarkan Dharma Budha, U-Mei-Ing khusus

telah datang menemui saya dalam rangka membangun cabang vihara KwanIm.

Saya sendiri ingin membangun vihara di Seattle karena di Seattlesama sekali belum ada vihara Budha, hanya ada 1 kelenteng Jepang. Bila

Page 28: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 28/80

orang Tionghoa saja yang mayoritas beragama Budha tidak mempunyairumah ibadah disini, apalagi untuk orang Barat? Vihara Ling-Xian di Seattleakan menjadi rumah ibadah dan sumber Dharma Budha bagi orang orangTionghoa penganut agama Budha disini, juga akan berfungsi untukmemperkenalkan keagungan Dharma Budha kepada Amerika.

Ini baru sesuai dengan niat Budha dan Bodhisattva yang inginmembabarkan Dharma di seluruh penjuru. Orang yang mendiskriminasi soallokasi adalah seperti ikan yang berenang di dalam air, sama sekali tidakmenyadari bahwa burung terbang di langit.

Saya dapat melihat masa depan yang cerah dari vihara Ling-Xian.Suksesnya sungguh tiada batas. Rupang Kwan Im, meski belum di "kay-

kuang", sudah bisa membuat 1 orang Barat menjadi demikian terharumerasakan kesaktian Kwan Im. Agama Budha memang sudah ditakdirkanakan menyebar ke Amerika. Tahun 1982, bulan 8 lunar, tanggal 10, rupangKwan Im itu resmi di "kay-kuang". Keajaiban Kwan Im yang lebih besar lagiakan terjadi.

Page 29: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 29/80

Page 30: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 30/80

7 pendekar ini kemudian mulai bertarung, mengeluarkan jurus jurusyang sangat lincah. Posisi mereka berubah-ubah. Adakalanya merekameloncat tinggi. Adakalanya mereka tiarap. Adakalanya mereka menyapukaki lawan. Bila mereka sedang saling berhadapan muka dengan muka,mereka segera saling soja (memberi hormat).

 Adakalanya mereka seperti bercanda, saling berpukulan ringanbeberapa kali. Semua orang seperti menahan napas menonton. Tontonansemenarik ini memang jarak ada. Masing masing pendekar mempunyai jurusyang unik.

Saya mengkonsentrasikan diri membaca mantra cakra emas didalam hati. Tak ada yang memperhatikan saya bergumam membaca mantra.

Namun, tiba tiba ke 7 pendekar yang sedang beradu ilmu itu semuanyamenengok ke saya. Lalu, satu per satu mendatangi saya untuk bersoja.

Saya menjadi kaget, tidak tahu harus bagaimana kecuali balasbersoja kepada mereka. Sewaktu saya melirik ke panggung dan sekelilingruangan, saya melihat si biksu dan para hadirin sedang memandang sayadengan heran. Saya benar benar merasa tidak enak hati. Muka sayamemerah. Tergesa-gesa saya keluar dari kerumunan itu.

Pembaca mungkin mengira, Lu Sheng Yen ini terlalu sombong. LuTong Pin, Li Tieh Kuai, Kwan Kong, Tat Mo Cou Su, Nacha, Ol Lang Shen,dan Sun Go Kong, semuanya bersujud kepada Lu Sheng Yen. Kalau begitu,Lu Sheng Yen ini, penjelmaan makhluk suci apa?

Harap para pembaca tidak menjadi salah paham. Saya tidak beranimengatakan bahwa saya lebih besar dari ke 7 dewa tersohor yangdisebutkan diatas. Tapi saya berani mengatakan bahwa ke 7 roh ahli kungfuyang menempel di badan para medium itu bukanlah 7 dewa yang asli.

Mereka hanya mengaku dan berpura-pura saja sebagai 7 dewa, padahalmereka adalah siluman. Begitu saya membaca mantra, mereka langsungmenyadarinya sehingga datang menyalami saya.

Memang, pada umumnya, dalam acara "jotosan dewa", yang datangmenempel pada tubuh medium adalah siluman (asura) yang berpura-puradan meminjam nama dewa dewa tenar. Adakalanya, mereka suka membuatulah.

 Ada orang bertanya kepada saya, apakah itu benar benar roh ahlikungfu. Saya jawab, bisa benar bisa tidak. Bisa disebut benar kalau simedium sebenarnya sama sekali tidak bisa kungfu dan menjadi bisa kungfubegitu ditempel. Perlu diketahui pula bahwa ada roh ahli kungfu yang bisakebal senjata, bisa berjalan di atas api, berjalan di atas pedang sehingga

Page 31: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 31/80

membuat orang menjadi percaya akan dunia roh. Banyak orang terpesonadan senang melihat pertunjukan seperti ini.

Kalau tidak punya 5 jenis mata dan 6 jenis kemampuan gaib, makaorang sulit mengenali keaslian roh yang datang menempel, apakah benar dia itu Amitabha, Ksitigarbha, atau Indra, seperti yang diakuinya. Yang palsusangat banyak. Yang asli sangat sedikit. Kebanyakan roh yang menempelpada medium adalah roh tingkat rendah, roh yang dekat dengan frekwensimanusia, seperti misalnya dewa tanah. Roh tingkat tinggi tidak suka manusiayang kotor sehingga tidak akan datang menerima undangan dari orangorang yang kacau balau.

Mengundang roh pendekar untuk hiburan sih memang kebiasaan

umum yang sering dipraktekkan. Misalnya, di waktu bulan 8 tanggal 15,sudah menjadi kebiasaan bagi bocah bocah Taiwan untuk mengundang rohkatak sehingga setelah ditempel, mereka bisa meloncat-loncat dan bersuaraseperti katak.

Namun, sangat berbahaya melakukan permainan ini di atas balkon.Kalau loncat kebawah, habislah nyawa. Kalau mau membuat sadar seseorang yang ditempel roh katak, semprot saja mukanya dengan air.Orang yang hamil dan yang sedang berkabung dilarang bermain seperti ini

karena bisa mengundang hawa maut. Ini merupakan peraturan penting.

 Apakah dunia roh ada? Saya katakan ada. Bila ada orang bilangdunia roh itu tidak ada, itu karena ia sendiri tidak pernah merasakannya.Dunia roh mengandung banyak kegaiban.

Page 32: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 32/80

Menyembuhkan Orang Gila (Judul asli: Dharma Esoterik Bagai Pelangi

Di Angkasa)

Seorang pembaca dari Hongkong yang bernama Pang Wei Singmenulis surat kepada saya sebagai berikut:

Maha Guru Lu Sheng Yen, sudah lama saya mendengar nama besar anda dan mengagumi anda. Saya bernama Pang Wei Sing, seorangpenganut agama Budha yang bersarana kepada Maha Guru Si Chen. Sayarasa seumur hidup saya tidak pernah membuat kesalahan besar, tapimengapa langit menurunkan bencana yang sangat besar kepada saya?

Istri saya bernama Ling Cing Fang, berusia 35 tahun, dan lahir padabulan 3 tanggal 10. Saya menikah dengannya 12 tahun yang lalu dansemula hidup berbahagia. Setelah menikah selama 2 tahun, mendadakistrinya berubah sifat. Di malam hari, ia tidak bisa tidur. Ia tidak enak makan.Ia suka kaget dan berteriakteriak. Wajahnya selalu murung.

 Adakalanya saya dilihatnya sebagai musuhnya yang ingindibunuhnya. Adakalanya ia tidur ditengah jalan sepertinya ingin membunuh

diri. Istri saya sebenarnya berparas cantik. Tapi, karena 10 tahun terusmenerus sakit seperti ini, rambutnya telah memutih, dan wajahnya telahberkeriput, terlihat sangat menyeramkan.

Saya telah menemaninya selama 10 tahun sehingga adakalanyasaya merasa bahwa mati itu lebih baik daripada hidup. Ia sudah pernahdiperiksa oleh dokter jiwa tanpa hasil. Pernah pula saya meminta tolongkepada orang di rumah ibadah. Katanya ia disantet, tiada guna berobat.Kami juga pernah minta tolong kepada Maha Guru Lin Yun. Menurutnya,

hongshui rumah kami salah.

  Kami telah menuruti nasihatnya, namun kondisi istri saya malahmenjadi lebih parah, satu menitpun tidak bisa tenang. Ketidak-warasan nyaselama 10 tahun itu telah menghabiskan uang, waktu, dan tenaga yangsudah tak terhitung lagi. Sebenarnya saya sudah putus asa, tapi beberapateman kemudian membawakan buku anda kepada saya. Setelahmembacanya, saya yakin bahwa hanya anda yang bisa menolong istri saya.

Saya memohon bantuan Maha Guru. Harap jangan menolak. Tertanggal:bulan 7 tahun 1982.

Jawaban Maha Guru Lien Shen Lu Sheng Yen: Sewaktu sayamenerima surat ini, saya sudah berada di Amerika Serikat. Surat tersebut

Page 33: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 33/80

dititipkan kepada seorang biksu yang kemudian membawanya kepada saya.Di rumah, saya mempersiapkan altar Vajra Rahasia. Saya bacakan MahaKaruna Dharani sebanyak 1008 (seribu delapan) kali.

Saya gunakan pula Mudra "Si Cai Ta Shou Ing" (Santika) yang

diajarkan kepada saya oleh "tuan San San Chiu Hou". Sudah 2 tahun sayamelatihnya. Jumlahnya 108 jurus. Satu per satu saya gunakan tanpa putus-putusnya. Mudra 108 jurus yang luar biasa ini bukan seperti yang digunakanLin Yun yang hanya bermudra duniawi (paustika) dan sekedar digunakanuntuk difoto orang.

Saya mencurigai kemanjuran mudranya itu. Saya pernah belajar mudra yang digunakan Lin Yun itu; seharusnya ada 108 jurus, barulahdianggap sukses dan sempurna. Apakah Lin Yun memahami mudra ini atau

tidak, itu merupakan sebuah tanda tanya di hati saya.

Mudra "Si Cai Ta Shou Ing", begitu dimainkan, memunculkan sinar merah yang keluar lewat ujung jari dan dari telapak tangan maupunpunggung tangan. Sinar merah ini menyorot ke pasien wanita yangdikisahkan dalam surat. Ada sekumpulan hawa hitam yang menyelimuti sipasien wanita langsung terdorong oleh sinar merah ini sehingga mulaibuyar. Sadhana ini saya jalankan sehari sekali selama 37 hari,menggunakan 108 jurus mudra ini, membaca Maha Karuna Dharani serta

Mantra Vajra Jejak Rahasia (Mi Ci Cingkang Cou).

Saking hafalnya akan mudra ini, saya tidak perlu berpikir lagisewaktu melakukannya jurus demi jurus. Sekujur badan saya menjadi penuhdengan daya roh. Sepertinya sudah bukan saya lagi yang melakukan tarianmudra ini. Saya telah menjelma menjadi Vairocana Budha yang mana nyasinarnya bagaikan pelangi di angkasa yang dari Amerika menuju rumah sipasien, mendorong hawa hitam di dirinya sehingga menjadi buyar.

  Si pasien kemudian dipenuhi dengan sinar merah. Setelah 1 bulan,datang surat dari suaminya itu dengan melampirkan check sebesar $100dollar Amerika. Suratnya berbunyi demikian:

Guru besar Lu Sheng Yen, terima kasih bermilyar-milyar kali. Dirumah, saya bersujud ke arah anda sampai ratusan kali. Selama-lamanyasaya akan mengingat budi baik anda. Saya tidak akan melupakan anda.

Saya akui bahwa saya telah menangis terharu karena apa yang terjadi.Sudah 10 tahun saya berharap ke langit. Hari ini, akhirnya saya tertolonguga. Istri saya, 2 minggu yang lalu, mendadak bisa tidur 2 hari 2 malam.Setelah bangun, ternyata ia sudah kembali waras.

Page 34: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 34/80

Ia merasa ia telah bermimpi selama 10 tahun. Ia sekarang sudahbisa cuci baju, pergi ke pasar, bisa bicara dan tertawa dengan saya.Kebingungan di mata nya telah hilang, malah matanya bersinar. Betul betuldua minggu terakhir, keadaan keluarga saya telah kembali normal. Istri sayasudah bisa dandan. Para tetangga menjadi keheranan dan berkomentar 

bahwa para makhluk suci sungguh benar mempunyai mata. Maha Guru Lu,terima kasih. Bila saya ada waktu, saya pasti datang secara pribadi untukberterima kasih kepada anda.

Membaca surat ini, hati saya gembira. Hari ini, saya mendapat satubukti lagi akan kebenaran Dharma Budha. Dalam artikel ini, saya sedikitberkomentar tentang Lin Yun karena si penulis surat ini pernah memintatolong kepadanya. Saya bisa maklum bahwa Lin Yun repot sehingga tidakbisa khusus bersadhana menggunakan mudra rahasia.

Saya pernah lihat majalah Se Pao yang memberitakan Lin Yunmembentuk mudra di depan umat. Katanya, itu mudra paustika.Sebenarnya, mudra ini ada 108 jurusnya. Saya harap pembaca menjadimengerti bahwa mudra tersebut bukan hanya 1 jurus. Saya telah mengobatiratusan orang gila seperti ini, jumlahnya tak terhitung lagi.

Tapi, kalau Budha sudah katakan seseorang tak bisa ditolong,sayapun tidak lagi ikut campur. Adakalanya gila adalah karma seseorang. Ada sebab sebab karma yang khusus. Bila karma seseorang terlalu beratdan saya tolong juga, maka tidak ada lagi hukum karma. Harap pembacamaklum.

Page 35: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 35/80

Indra Ke 6

 Ay Ling, seorang gadis Amerika yang cantik, mengisahkan kepadasaya 2 cerita berikut ini. Kisah pertama, selagi ia masih kecil dan tinggal di

desa, ada seorang tetangga seusianya yang sangat akrab dengan nya.Setelah Ay Ling pindah ke Seattle yang sangat jauh dari desa asalnya,maka kedua nya tidak lagi berhubungan. 5 tahun kemudian, suatu hari AyLing sedang pergi ke sebuah supermarket di Seattle di jalan 3rd Street.

Tiba tiba ia menjadi teringat akan teman lamanya itu. Ingatannyasangat keras. Ia merasa bahwa temannya itu ada di sekitar tempat itu.Setelah 10 menit berputar-putar, akhirnya di lantai 2 supermarket, iabertemu dengan temannya itu. Keduanya sangat terkejut. Rupanya

temannya itu akhirnya juga pindah ke Seattle.

Kisah kedua, ada seorang teman kerja Ay Ling yang karena sakitakhirnya meninggal dunia. Sebetulnya mereka tidak berteman akrab. Kalausedang saling bertemu, rekan kantornya itu hanya manggut menyapa.Mereka tidak begitu saling mengenal. Herannya, meskipun rekan kantornyasudah meninggal dunia, Ay Ling sering mengingatnya.

Bayangan rekannya itu suka timbul di hatinya, sulit dibuang,sehingga membuatnya gelisah. Di tempat kerja, Ay Ling merasa terganggu.Di rumah, perasaan lebih terganggu lagi. Pada suatu hari, sewaktu Ay Lingmembersihkan gudang barangnya, ia temukan sepasang sepatu milik rekankantornya yang telah almarhum itu. Ceritanya begini. Ay Ling dulu pernahmembuat pesta hari ulang tahun di rumah nya.

Rekan kantornya itu juga datang menghadiri. Dalam pesta itu,sepatu rekannya itu patah sehingga disimpan Ay Ling. Rekannya pulang

dengan memakai sendal. Setelah itu, keduanya sudah melupakan tentangsepatu tersebut. Sekarang setelah rekan nya itu meninggal, barulah Ay Lingmenemukan bekas sepatu nya. Ay Ling segera membuangnya. Semenjaksaat itu, ia tidak lagi merasa terganggu. Ay Ling bertanya kepada sayatentang alasan dibalik 2 kejadian aneh yang ia alami ini.

Inilah penjelasan saya. Ay Ling mempunyai Indra ke 6 yang kuat.Indra ke 6 berbeda dengan perasaan biasa, lebih berkaitan dengan otakdan pikiran. Orang sering mencampur-adukkan 2 hal yang berbeda ini. Indra

ke 6 Ay Ling membuatnya dapat mengetahui bahwa temannya ada di tempatyang dekat. Dalam kisah ke 2, sepatu milik si almarhum masih mempunyaigetaran si almarhum. Ini dirasakan oleh indra Ay Ling. Setelah sepatutersebut dibuang, barulah hilang gangguan yang ia rasakan.

Page 36: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 36/80

Memang kalau jodoh sudah dekat, hal tersebut dapat segera timbuldi pikiran. Saya sendiri mempunyai banyak pengalaman seperti ini. Misalnya,bila telpon berdering, saya bisa langsung tahu siapa yang menelpon. Adapepatah mengatakan, begitu bicara soal hantu, maka hantu pun datang.Memang sepertinya kebetulan.

Contoh lain, bila saya menginginkan sebuah jam tangan, maka taklama kemudian saya bertemu dengan seorang saudari di Tai-Chung yangmembuka toko jam tangan. Bila saya ingin sebuah berlian, langsung bisaada orang yang menawarkan saya untuk pergi ke toko berlian. Seumur hidup saya tidak pernah menjahati orang. Namun, memang begitu sayamenginginkan sesuatu, maka hal itu akan datang kepada saya. Pernah pulasaya terpikir untuk keliling dunia. Eh, ada orang menawarkan saya untukkeliling dunia. Bukankah ini aneh? Saya dulu suka kagum akan Seattle.Sekarang saya malah tinggal di Seattle.

Sewaktu menulis artikel ini, sepertinya roh saya telahmempersiapkan judul dan isi nya. Begitu saya memegang pen, langsungsaya bisa menulis dengan cepat, tidak perlu berpikir-pikir dulu, seperti air mengalir saja. Roh sudah datang ke pen. Saya merasa bukan hanya sayayang mempunyai kemampuan gaib seperti ini. Ada beberapa orang lain didunia yang juga mempunyai indra ke 6 seperti yang dimiliki oleh Ay Ling.

Indra ke 6, bila ditambah dengan latihan chi-ling (pembinaan rohyang terbangunkan), maka akan menjadi lebih luar biasa lagi. Roh yangterbangunkan berarti lebih mendekati frekwensi dunia roh, roh dijadikanlincah. Akibatnya, pengetahuan yang aneh tapi nyata akan muncul.

Page 37: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 37/80

Matahari Turun Di Kota Emas

Pada suatu sore, di saat saat matahari sudah di ufuk barat, awanawan berwarna keemasan sehingga seluruh kota berubah menjadi bersinar keemasan. Sungguh mempesonakan, indah menakjubkan. Melihatnya, sayatak terasa menghela napas serta berkata, "Matahari turun di kota emas."

Di saat yang indah seperti itu, saya didatangi seorang tamu yang taksaya kenal. Namanya adalah tuan Chen Tien Lung, berusia 65 tahun,datang dari Sakston (Kanada) dengan mengendarai mobil, telah membacabeberapa buku saya.

Setelah duduk di ruang tamu, ia langsung memberitahu saya namaserta usianya. Setelah itu, ia tidak berkata apa apa lagi, hanyamengharapkan saya meramal nasibnya.

Duduk dihadapannya, saya meminta bantuan makhluk sucipendamping saya. Lalu, saya mengambil pen dan menulis, "Matahari turundi kota emas, sinarnya menyorot sampai ke pintu." Saya bertanyakepadanya,

"Rumahmu menghadap ke barat, bukan?"

Ia membuka matanya lebih lebar dan berkata, "Betul. Apakah tuanLu pernah pergi ke Sakston?"

"Belum pernah. Dimana itu letak kota Sakston, saya pun tidak tahu."

Saya menulis lagi di atas kertas, "Model Spanyol, bayangan hijaumenyembunyikan 2 orang." Lalu, saya bertanya lagi kepadanya,

"Rumah anda bermodel Spanyol, berwarna hijau. Ada 2 orangpenghuninya. Benar tidak?"

Kali ini, mulutnya ternganga.

Saya menulis lagi di atas kertas, "Anak anak mendapat kecelakaan.

Roda penyakit, tidak bisa hidup. Hari ini datang untuk bertanya masa depan.Memandang Laut Tanpa Mendengar Suara."

Setelah membaca syair saya ini, tuan Chen Tien Lung kemudianberdiri menghadap ke luar rumah. Ia terpaku memandang ke arah laut.

Page 38: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 38/80

Matahari kebetulan pada saat separuh di atas permukaan air, separuh dibawah permukaan air. Pemandangan yang menakjubkan.

Chen Tien Lung kemudian berkata, "Tuan Lu, setelah sayamembaca buku buku anda, saya sebenarnya masih tidak mau percayabahwa di dunia ini ada orang yang bisa meramal sampai sedemikian tepat.Dengan hati yang masih setengah ragu, saya datang mencari anda. Tuantidak mengenal saya, tidak pernah pula datang ke rumah saya. Sayamendapat data alamat tuan dari seorang kawan di Taiwan.

Kawan saya itupun belum pernah pergi ke Kanada, belum pernahmelihat rumah saya di Kanada. Putra saya memang meninggal akibatkecelakaan mobil. Putri saya meninggal akibat sakit darah. Dalam hal hal ini,

hitungan anda sungguh tepat. Tapi, terus terang, saya tidak senang dengankalimat syair anda yang terakhir: "Memandang Laut Tanpa Mendengar Suara". Itu kan berarti saya sudah tidak ada harapan lagi.

Meskipun anak anak saya sudah meninggal, saya masih mempunyaisemangat hidup. Saya masih bersemangat mencari Dharma Budha. Hal initidak ada dalam syair anda. Saya rasa, hitungan anda dalam hal ini tidaktepat. Saya telah menjadi umat Budha selama bertahun-tahun. Saya telahbervegetarian selama bertahun-tahun. Apakah ini tidak diketahui Budha?

Mengenai hal ini, mengapa anda tidak bisa mengetahuinya?"

Saya berdiam diri. Di dalam hati saya merasa heran. Kalau benar iatelah memuja Budha dan bervegetarian selama bertahun-tahun, tentu sajaBudha akan mengetahui. Di dalam ilham syair yang saya tulis, pasti akanada komentar tentang hal ini. Saya sangat heran, namun belum bisamendapatkan titik terang yang menjelaskan hal ini. Hati saya ikut menyesaldan sedih.

Saya bertanya, "Tuan Chen, anda menerima sarana (dibabtis) darisiapa?"

"Menerima sarana (Dibaptis)? Senior saya adalah Hung-Fu-Sing.Guru yang "thiam" (totok) saya adalah Rahib Yen. Di Kanada, di viharapribadinya, saya telah resmi diterima. Ini berarti nama saya telah tercatat dilangit dan telah dihapus dari catatan di neraka."

"Apakah anda berbicara tentang aliran yang menggunakan mantra 5kata "U Thai Fu Mi Le" serta bermudra seperti ini?" [Maha Guru Lien Shenmemperagakan sebuah bentuk mudra.]

"Betul," jawab tuan Chen sambil manggut.

Page 39: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 39/80

 Astaga!!! Rupanya, aliran "Yi Kwan Tao" sudah tersebar sampai keKanada. Sungguh lihai!

"Dharma Budha yang sejati adalah berdasarkan ajaran SakyamuniBudha, bukan ajaran menyimpang. Dalam melatih diri, kita harusmengandalkan Dharma dan Hati yang lurus, bukan menggunakan pintusamping. Jangan percaya akan apa yang disebut sebagai 18 guru silsilahdari aliran Yi Kwan Tao. Itu hanya omongan yang dibuat-buat saja. Meskianda berhati baik dan benar benar ingin melatih diri, bila anda hanyaberlatih seperti itu, hanya akan tetap dalam kegelapan, tidak akan mengenalTerang." [Referensi: "Yi Kwan Tao" adalah sebuah aliran yang muncul diTaiwan dan kemudian menyebar luas dengan pesat ke berbagaimancanegara. Orang luar yang ingin tahu tentang tatacara puja baktimereka diharuskan mereka untuk menerima "thiam" (totokan diantara keduamata) terlebih dahulu. Mereka menganut vegetarianisme dan memakaipakaian seragam. Di Indonesia, nama "Yi Kwan Tao" dikenal denganbeberapa nama lain.]

"Mengenai mudra dan mantra yang tidak boleh diberitahukankepada orang lain, mengapa tuan Lu bisa tahu?"

Saya langsung tertawa dan berkata, "Saya tahu banyak urusan di

dunia ini."

Saya mengajarkan Chen Tien Lung supaya, setelah tiba kembali kerumah, mengambil dan menyingkirkan pelita "Lao Mu" yang ditaruhnya dibelakang altar Kwan Im. Juga, saya memberinya dua teratai merah untukditaruhnya di hadapan patung Kwan Im. Setiap pagi dan malam, ia sayaminta membaca Maha Karuna Dharani (Ta Pei Cou) sebanyak 3 kali sampaiselesai membaca 1008 kali. Setelah selesai membaca 1008 kali, jasapembacaan mantra dilimpahkan kepada putra-putri nya. Satu teratai merah

dibakar di depan kuburan putrinya. Satu lagi dibakar di depan kuburanputranya. Maka roh mereka, berkat kekuatan Maha Karuna Dharani, bisakeluar dari pintu neraka dan diseberangkan ke alam yang lebih baik. Sayakatakan kepada tuan Chen, kalau mau melatih diri, harus memegang danmembaca satu sutra utama dan satu mantra utama, harus mempelajarimetode meditasi yang benar sehingga dapat mengambil hawa murni sampaimenyatu dengan kesucian.

"Benar benar tidak sia sia perjalanan saya kesini," kata tuan Chen.

Sewaktu ia ingin pulang, saya memberinya syair yang telah direvisi berikutini:

Matahari turun di kota emas. Sinarnya menyorot sampai ke pintu.Model Spanyol, bayangan hijau menyembunyikan 2 orang.  Anak-

Page 40: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 40/80

anak mendapat kecelakaan. Penyakit, tidak bisa hidup. Hari inidatang untuk bertanya jodoh dengan Budha. Melatih Terang MusimSemi

[Catatan Tim "Padmakumara": Perlu diingat dan dicamkan bahwa

artikel ini ditulis pada tahun 1983, lebih dari 16 tahun yang lalu. Dalamtulisan tulisan beliau di kemudian hari, sikap beliau lebih melunak terhadapaliran yang sekarang ini tak dapat disangkal lagi telah sangat meluas.Satyabudhagama menjunjung toleransi hidup beragama. Maha Guru LienShen sudah menegaskan bahwa ajaran Budha dapat dibagi menjadi 5tingkat: tingkat sekuler (kemanusiaan), tingkat dewa, tingkat arahat, tingkatbodhisattva, dan tingkat Budha. Tingkat paling rendah, BudhismeKemanusiaan, adalah berdasarkan persyaratan minimal mentaati PancasilaBudhisme yang merupakan nilai nilai universal yang dijalankan oleh praktis

semua agama di dunia. Jadi, berdasarkan definisi agama Budha secaralonggar, ajaran apapun, asal mentaati Pancasila Budhisme, sudah dianggapmemenuhi persyaratan minimal untuk disebut ajaran Budha. Berdasarkankonsep ini, toleransi hidup beragama dapat dijunjung tinggi. Pada saat yangsama, Maha Guru Lien Shen menyatakan pula bahwa tingkat pencapaianmasing masing ajaran berbeda-beda, seperti halnya ada SD, SMP, SMA,Sarjana S1, S2, dan S3. Setiap umat memilih tingkat yang sesuai bagidirinya. Semoga penjelasan ini dapat menepis kemungkinan terjadinyakesalah-pahaman. Artikel yang kontroversil ini tetap kami tampilkan di buku

ini karena mengandung nilai historis (sejarah) yang membantu para siswaSatyabudhagama dalam menelusuri evolusi pemikiran sang Maha Guru.]

Page 41: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 41/80

Bagaimana Rasanya Setelah 4 Bulan Pindah KeAmerika

Dalam artikel ini, Maha Guru mengutarakan perasaan nya tentangperbedaan yang demikian jauh antara sewaktu masih hidup di Taiwan dansetelah pindah ke Amerika.

Di Taiwan, dari pagi jam 8 sampai jam 12 siang, waktu terpaksadihabiskan untuk membantu meramal nasib orang. Begitu buka pintu di pagihari, orang orang sudah meng-antri bagaikan air yang mengalir, langsungmasuk ke ruang tamu. Maha Guru sudah pindah rumah 6 kali selama diTaiwan, tapi tetap saja alamatnya akhirnya ketahuan banyak orang.

Orang orang yang antri adakalanya berkelahi. Para tetanggasemuanya memasang pengumuman di depan pagar yang berbunyi, "LuSheng Yen ada di sebelah, bukan di rumah ini. Harap jangan sembarangmemencet bel mengganggu ketenangan orang." Kalau para tetangga sajamerasa tidak tenang tinggalnya, apalagi Maha Guru dan keluarganya.

Orang orang yang meng-antri diminta untuk mengambil nomor, tidakperduli orang kaya, pejabat, orang terkenal, dan sebagainya. Urusan yang

sebenarnya sepele ini adakalanya tidak mudah pula. Adakalanya ada orangorang yang berasal dari kota yang jauh. Pesawat terbang nya sudah akanberangkat sehingga tidak bisa menunggu lebih lama lagi, namunmenyerobot orang lain yang nomor nya lebih awal juga akan merepotkan.

Setelah pindah ke Amerika Serikat, setiap kali membuka pintu ataumemandang dari jendela, Maha Guru hanya melihat jalan raya yang kosong.Warga pergi bekerja di pagi hari. Tidak ada orang yang luntang-lantung dialanan. Pergi kemana-mana, tidak ada orang yang tahu bahwa orang yangsedang berjalan lewat di depannya itu adalah seorang peramal ulung yangsangat terkenal di Taiwan. Sungguh kehidupan yang sangat tenang.

Page 42: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 42/80

Getaran Roh dan Burung

Dalam artikel ini, Maha Guru mengisahkan pengalaman unik sewaktubeliau melihat burung burung beterbangan secara berkelompok. Suatu kali,beliau sengaja membacakan mantra dan mengarahkannya kepada burungburung yang beterbangan itu. Ternyata burung burung itu bisa menanggapipembacaan mantra nya. Mereka dapat terbang naik dan turun sesuaidengan irama pembacaan mantra. Sangat indah sekali.

Sewaktu burung burung itu sedang mendarat, Maha Guru datangmenghampiri. Seekor burung kemudian mengeluarkan suara khas nya

sepertinya menyapa Maha Guru, kemudian terbang dengan indahnyamendarat di tangan Maha Guru, mematuk-matuk telapak tangan Maha Guru,serta berjalan berputar-putar di tangan. Maha Guru melihat mata si burung,segera mengetahui bahwa burung ini mempunyai kecerdasan yang unik.

Dari kisah tentang burung ini, artikel berlanjut pada pembahasanpenggunaan telepati yang sedang dilakukan secara rahasia oleh Rusia.Maha Guru berkomentar bahwa Rusia secara diam diam mengumpulkanorang orang berbakat yang mempunyai kemampuan telepati.

Mereka kemudian dilatih tentang bagaimana menghipnotis ataupunmembuat orang tidur. Secara strategi militer, mereka bisa digunakan untukmenyerang secara kebatinan (menyantet) pimpinan pihak lawan sehinggamembuat pimpinan itu membuat keputusan yang salah atau lambat.

Page 43: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 43/80

Kisah Dewa Menampakkan Diri

Tuan Chen Ming Fung tinggal di Sakston, membuka sebuah motel.Mengetahui bahwa saya pindah ke Amerika Serikat, ia khusus naik pesawat

terbang ke Seattle yang memakan waktu selama setengah jam.

Ia menceritakan pengalaman masa kecilnya melihat roh. Ayah nyabekerja di sebuah pabrik gula di Tai-Chung (Taiwan). Waktu itu, ia masihsekolah di SMA. Pada libur tahunan, ia bekerja membantu ayahnya. Saat itu,karena di pabrik gula sering terjadi pencurian tebu yang menimbulkankerugian yang cukup besar, maka pemilik pabrik mempekerjakan beberapaSatpam malam hari.

Satpam malam biasanya tidak punya banyak kegiatan kecualimenjawab telpon yang berdering. Pada suatu malam, ia melihat 2 orangahat berkeliaran dan langsung menghubungi Satpam. Akibatnya, ke 2orang jahat itu berhasil ditangkap dan dikurung selama beberapa hari. Ke 2orang jahat ini, bukannya bertobat, malah ingin membalas dendam. ChenMing Fung tidak menyadari niat jahat mereka.

Pada suatu malam, Chen Ming Fung sedang bertugas jaga. Pada

sekitar jam 1 malam, karena iseng, ia membaca buku sekolahnya.Mendadak, ia melihat banyak sekali bintang bintang berjatuhan dari langitsebelah barat. Pemandangannya sangat indah, seperti tetesan air hujanyang berjatuhan. Ia berlari ke jendela untuk melihat dengan lebih jelas.

Ia melihat bintang bintang itu berjatuhan di tengah tengah kebuntebu. Lalu, ditengah-tengah kebun tebu, naik segumpal awan putih. Dariantara awan putih, tampak ada bayangan yang sedang bergerak. Ia berpikir,mungkin ada orang jahat lagi yang ingin mencuri tebu. Ia langsung keluar 

menuju tempat tersebut. Setelah mendekat, ia melihat wujud bayangan itudengan lebih jelas, seorang wanita berbaju putih.

Dilihat dari samping, rambutnya tersanggul tinggi, raut mukanyaanggun berwibawa, satu tangannya memegang kebutan, satu tangannyalagi memegang bunga merah, terlihat sangat tenang, berdiri teguh takbergerak. Sewaktu ia melihat dengan lebih jelas lagi, astaga, ternyata badanwanita itu cuma setengah, cuma ada bagian atasnya saja, badannyamengambang di udara.

Ia mengira ini pasti cuma khayalan belaka sehingga memalingkanmuka sejenak ke tempat lain. Namun, setelah menengok lagi, ternyata iatetap melihat wanita cantik berbaju putih yang badan atasnya mengambangdi udara. Ia pikir, kalau bukan dewa, wanita itu pasti setan. Begitu terpikir 

Page 44: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 44/80

Page 45: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 45/80

menceritakan pengalamannya ini kepada saya.

Saya tahu benar bahwa dewa mempunyai hati yang welas asih. Bilamereka tidak welas asih, maka mereka sudah kehilangan akar kedewaan.Seperti halnya Sakyamuni Budha dan Yesus. Keduanya bersedia lahir kembali ke dunia manusia demi untuk menolong umat manusia. BanyakSangha suci (para arya) yang terlahir kembali demi umat manusia.

Saya sendiri telah beberapa kali lolos dari bahaya maut, semuanyaberkat bantuan dari para bodhisattva yang turun tangan membantu. Dalammenolong, mereka tidak suka meninggalkan jejak sehingga orang orangawam mengatakan bahwa kejadiannya hanya kebetulan saja.

Page 46: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 46/80

Cara Meramal Gaya Maha Guru Lien Shen

 Akhir bulan 10 merupakan hari raya Halloween's Day di Amerika,bisa disebut hari raya setan. Seorang paranormal (dukun) terkenal, menurutkabar berita, akan menyelenggarakan sebuah upacara besar di New Yorkpada hari tersebut. Para peserta club nya itu akan memakai kedok setan.Dalam upacara itu, si dukun akan memanggil setan setan dari dunia roh.

Hal seperti ini menambah seram keseraman di hari Halloween's Daypada tahun tersebut, membuatnya menjadi malam yang tak terlupakan. Sidukun berkata bahwa nasib para peserta upacara bisa ditebaknya

berdasarkan baju yang mereka pakai. Dia menyambut lebih banyak orangmenghadiri acaranya itu. Pada malam tersebut, semua yang hadir berpakaian setan yang menyeramkan. Ada yang seperti tukang sihir,drakula berwajah putih pengisap darah, dan sebagainya.

Dari berita ini, yang saya perhatikan adalah bagaimana cara dukunitu memanggil roh dan bagaimana caranya meramal. Saya amati bahwameramal dengan melihat baju orang merupakan metode biasa saja yangmirip dengan penggunaan ciam-si.

Cara meramal gaya Maha Guru Lien Shen adalah dengan melihathawa (aura). Ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang rohnya telahterbangunkan. Ramalan dengan melihat hawa (aura) berbeda denganramalan dengan melihat tulang, Pe-Ji (Pa-Ce), dan sebagainya.

 Aura merah menandakan orang yang baik hati. Hawa putihmenandakan orang yang berlatih diri. Hawa (aura) emas menandakan orangyang latihannya sudah berhasil. Hawa abu-abu juga disebut "sinar sial"

menandakan orang yang berhati sempit, suka menjahati orang lain secaradiam-diam.

Sinar ungu gelap menandakan hati yang sudah sesat. Ini disebutsinar sesat. Sinar sesat juga bisa mengeluarkan hawa kehijau-hijauan (yanggelap). Sinar hitam menandakan bahwa orang itu sudah bukan orang lagi,sudah menjadi siluman. Ini juga disebut sinar siluman.

Sinar sinar ini bisa berubah sesuai hati kita. Jadi, seorang setanahat pun, bila terus berbuat baik, akhirnya kegelapan akan hilang bergantiterang. Bila setan melatih diri terus sampai memperoleh sinar oranye, iatelah mencapai tingkat "kuiy sien" (dewa hantu; dewa alam bardo; Tu TiKung termasuk kategori kuiy sien.)

Page 47: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 47/80

Nasihat saya bagi orang jahat adalah "janganlah memasuki viharasuci untuk minta sesuatu" karena bila aura nya terlihat oleh makhluk sucitingkat tinggi, bukannya untung malah buntung. Bencana malah akan lebihcepat datang. Itu sebabnya, sebagian orang sewaktu pergi ke vihara,bukannya mendapat rejeki, malah mendapat bencana.

Saya menganjurkan orang supaya berhati baik dan ber-TAO tebal.Sayang sekali, omongan saya jarang didengar orang. Sifat orang susahdiubah. Bisa bisa malah saya dihantam orang orang seperti ini. Danau dangunung masih bisa diubah, tapi hati orang lebih sulit lagi diubah. Ay, kasihansekali, kasihan sekali. Bagaimana menolongnya? [Demikian keluh kesahGuru Junjungan kita.]

Page 48: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 48/80

Pengalaman Meditasi Seorang Biksu Pertapa

Seorang biksu pertapa datang ke rumah saya. Ia memakai baju

kasaya coklat, berkulit hitam, berbadan kurus. Usianya 70 tahun lebih. Sayabegitu melihatnya, langsung mengenali siapa dia.

Dengan kikuk ia mengutarakan maksud kedatangannya, "Sayadatang dari Hawaii kesini karena ingin bertanya satu hal saja. Saya tidakakan menyita banyak waktu anda yang berharga."

Tapi, karena saya tahu siapa dia dan sangat menghormatinya, saya

berbicara dengannya sampai sore hari.

Biksu pertapa ini memang pantas disebut "Maha Guru". Ia terkenalbaik di dalam negri maupun di luar negri. Upacara "Sila Bodhisattva" yangtelah ia pimpin sungguh banyak sekali. Sewaktu saya sampaikan kepadanyaniat saya untuk menuliskan pertemuan saya dengannya, ia menyatakantidak keberatan asal saja identitas dirinya dirahasiakan. "Kalau ada orangmencurigai bahwa saya adalah orangnya, saya akan membantah."

"Bagaimana bante dapat mengetahui alamat saya?"

"Saya meminta tolong kepada seorang sesepuh di Taiwan. Sesepuhitu harus melacak dan melakukan penyelidikan sampai 1 bulan penuhsebelum mengetahui alamat orang tua anda yang setelah dihubungi --kemudian memberitahu alamat anda. Mencari alamat anda, sungguhmelelahkan!"

Kisah biksu pertapa ini adalah sebagai berikut. Ia secara rutinbermeditasi di ruang meditasi nya. Selama ini, acara meditasi nya selaluberjalan wajar. Bila ia mengalami pengalaman yang tidak wajar, ia akansegera bangkit berdiri berhenti bermeditasi. Tapi, pada suatu kali, iamengalami pengalaman yang unik.

Sewaktu duduk bermeditasi, ia merasa seolah-olah kepalanyaberputar. Ia tidak sempat lagi berdiri karena kakinya seolah-olah sepertiterikat. Badannya terasa berat dan tidak bisa bergerak. Kepalanya juga

terasa berat. Matanya tidak bisa dibuka. Ia merasa, badannya semakinmengecil, seperti masuk ke lubang. Ia kemudian melihat bahwa disekelilingnya ada banyak makhluk yang berbulu lebat dan mempunyaitangan dan kaki yang banyak.

Kepala dan matanya besar sekali. Giginya runcing bercaling.

Page 49: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 49/80

Matanya melotot dan sangat menyeramkan. Mukanya seperti DharmapalaTantrayana yang sangat garang. Para makhluk itu sepertinya bisa terbangpula. Entah darimana datangnya semua makhluk ini. Semua makhluk ituterlihat seperti ingin menerkam dirinya. Ia hanya bisa membaca mantrauntuk melindungi diri. Ia segera terbangun dan mendapatkan dirinya

ternyata masih ada di ruang meditasi.

Semenjak saat itu, setiap kali ia bermeditasi, ia selalu mendapatkandirinya kembali ke negri makhluk aneh yang ingin memakannya itu sehinggamembuatnya takut. Keadaan ini terus berlangsung selama 1 bulan sehinggamembuat badannya kurus. Meski ia telah mencoba pergi ke dokter, tidakada hasil. Meski makan obat penenang yang diberikan dokter, tetap sajatidak memberikan hasil.

Ia menguasai mudra dan mantra penakluk Mara. Namun, sewaktudigunakan, tetap saja tidak manjur. Setelah semua cara sudah habisdicobanya, akhirnya ia hanya bisa meminta tolong kepada Budha denganmenyalakan 5 batang hio. Malamnya, ia bermimpi dan dibisiki, "Cari LuSheng Yen, nanti anda akan tahu." Bisikan ini sampai diulang 3 kali. Setelahterbangun, ia masih sangat ingat mimpinya itu. Tapi, ia tidak tahu siapa ituLu Sheng Yen. Dimana mencarinya di dunia yang luas ini?

Ternyata kemudian di sebuah vihara, ada seorang biksu yangpernah mendengar nama Lu Sheng Yen. Murid dari biksu tersebut pernahmenyebutkan bahwa Lu Sheng Yen ini mengarang beberapa buku tentangroh, sebagian orang di kalangan agama menganggapnya sesat, ada yangsetuju dengannya, ada pula yang mengeritiknya.

Seperti itulah. Setelah mendapat informasi ini, si biksu pertapalangsung menulis surat ke Taiwan minta bantuan dalam mencari saya.Sekarang ia bahkan khusus naik pesawat terbang menemui saya. Tadinya

ia ingin merahasiakan identitas dirinya, tapi saya sudah terlanjur mengenalinya.

"Tuan Lu, dapatkan anda menjelaskan pengalaman meditasi yangsaya alami?"

Setelah saya menghitung dengan tangan, saya tertawa serayaberkata, "Saya ucapkan selamat, bante. Karma buruk masa lalu anda sudahhampir habis. Buah keberhasilan latihan sudah didepan mata. Tidak perlu

takut sedikitpun. Bila karma buruk ini telah habis, otomatis surga datang."

"Meskipun omongan tuan masuk diakal, apakah hanya diucapkanuntuk menghibur hati saya? Apa penjelasan anda tentang dewa dewaberwujud aneh itu?"

Page 50: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 50/80

"Itu bukan dewa. Itu adalah laba-laba. Di masa lalu, bante pernahmenjadi laba-laba. Karena sebagai laba-laba, bante dulu banyak memakanserangga sehingga dalam kehidupan sekarang, bante harus melunasihutang karma ini. Itu sebabnya bante mengalami pengalaman anehtersebut. Sudah mengerti?"

Saya lanjutkan, "Asalkan membuat perisai pelindung diri (membuatsimabandhana -- perbatasan sakral), maka akan bisa melepaskan diri daririntangan ini. Bante coba saja setelah pulang."

Ia berterima kasih dan pamit. Setelah beberapa lama, ia menulissurat kepada saya mengatakan, "Semua ternyata seperti yang telah tuanduga. Ilusi yang saya alami telah hilang lenyap. Tuan adalah Guru saya."

Page 51: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 51/80

Menjelaskan Sebab Sebab Berbagai Keanehan

Berikut ini surat dari seorang wanita bernama Chang Hoa yangmengalami berbagai keanehan:

Master Lu, apa khabar? Saya membaca setiap buku anda sehinggamembuat pengetahuan saya tentang dunia roh bertambah. Sungguh sayaberterima kasih. Sudah lama saya ingin mengunjungi anda, tapi sayangnyaanda sudah menutup pintu tidak menerima tamu asing lagi. Baru kemarinsaya membeli buku anda yang terbaru.

Saya akui bahwa saya belum pernah secara serius mempelajari halroh yang terbangunkan (chi-ling). Namun, ada beberapa hal yang sayaalami yang membuat saya bingung.

Hal pertama adalah kejadian di sebuah vihara bernama Vihara Ti Muyang saya kunjungi sebelum hari raya tahun baru imlek. Pada saat sayasembahyang, sewaktu saya mendongak melihat wajah patung dewa, sayamelihat tangan Dewa Ti Mu memegang sebuah Pat-Kwa yang berputar sedemikian cepatnya sehingga memusingkan pandangan mata saya.Sungguh aneh.

Hal kedua, saya di rumah memasang altar Thien Sang Seng Mu(Dewi Matsu; Dewi Pelindung Pelaut yang sangat banyak dipuja di Taiwan).Pada suatu kali, sewaktu saya berdoa di depan altar, saya melihat seorangwanita cantik yang sedang duduk di kursi naga. Wajahnya sangatberwibawa. Di belakang nya, ada 2 pengawal bermuka merah dan hijau.

Di depannya ada macan putih dari batu yang giginya terbuka dansedang berputar-putar. Apakah itu Thien Sang Seng Mu yang

menampakkan diri? Yang dibelakang Seng Mu, apakah si Mata Ribuan Kmdan si Telinga Ribuan Km, 2 pengawal dari Thien Sang Seng Mu? Apakahmacan putih itu merupakan mbah macan? Ataukah ini hanya khayalan saja?

Juga, sewaktu saya pulang dari vihara Ti Mu, saya membawa pulangkitab "Pai I Shen Cou" (Mantra Kwan Im Baju Putih). Saya kemudianmembacanya dengan tulus. Di rupang Kwan Im, di sebelah kanan, rasanyasaya melihat mata yang seperti kelenengan dan mulutnya terbuka sepertibayangan setan. Jadi, sekarang saya tidak membacanya lagi.

Hal selanjutnya, saya tinggal di sebuah rumah sewa yang sangataneh. Setelah matahari terbenam, saya sering melihat di jendela dan ditembok rumah, ada sepasang pria wanita. Wajah wanita itu sangat cantik.Rambutnya panjang, belah di tengah. Waktu ketawa, giginya indah sekali.

Page 52: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 52/80

Sangat hidup. Di rumah itu, saya membuka salon. Di waktu kerja,saya suka merasakan ada yang menarik baju saya. Adakalanya ada yangmembantu menutup pintu. Orang orang lain pun merasakan keanehan inimeskipun tidak dapat melihatnya.

Meski saya tidak diganggu, saya mulai terpikir ingin pindah darirumah ini. Langsung pada malam itu  juga saya bermimpi. Ada yang berkata,"Jangan pindah rumah. Bisa bahaya!" Saya tetap tidak percaya akan mimpiitu dan memutuskan pindah ke Tai Chung. Ternyata suami saya mengalamikecelakaan mobil. Mobil hancur lebur, meskipun suami saya hanya lukasedikit.

Mau tidak mau saya menjadi percaya. Sewaktu saya pindah lagi ke

kota semula, saya dapatkan bahwa rumah sewa itu tidak dihuni orang baru.Menurut pemilik rumah sewa itu, semua orang yang datang ingin menyewamenjadi tidak tertarik setelah datang. Sepertinya rumah sewa itu sedangmenunggu penghuni lama nya. Rupanya sepasang roh itu suka membuatulah.

Tahun ini, bulan 6, kami sembahyang Yao Che Cing Mu di kota HuaLien. Disana kami menemui seseorang yang rohnya sensitif. Sayadiberitahunya bahwa sepasang roh itu mati karena perahu nya terbalik.

Mereka minta bantuan di "chaotu" (didoakan arwahnya sehingga dapatreinkarnasi lagi).

Mereka akan membalas budi dengan memajukan usaha saya. Sayapun mendaftarkan nama mereka berdua untuk di "chao-tu" di Hua Lien.Saya bisa melihat kehadiran sepasang roh itu. Sewaktu saya kembali kerumah, saya melihat ada seekor kuya yang mulutnya terbuka lebar. Sayatidak mengerti apa maksud penglihatan ini.

Sewaktu saya masih di sekolah Menengah, saya gemar melukis,terutama sekali melukis Bodhisattva. Saya pernah melukis SamantabhadraBodhisattva dan kemudian meng-altar-kannya. Sebelum saya lukis, sayamandi dulu sampai bersih dan kemudian melukis dengan sepenuh hati.

Saya pernah bertanya di dalam hati, apakah Bodhisattva senangsaya meng-altar-kan lukisan nya? Saya minta dimimpikan. Ternyata sayabermimpi tentang 3 ekor ikan yang lincah. Mereka menyemprotkan air sampai ke langit. Apakah mimpi ini baik?

Saya hari ini telah menulis demikian panjang sehingga mengangguketenangan anda. Saya merasa tidak enak. Tapi, saya rasa Master Luadalah orang yang baik hati dan pasti memahami kebodohan saya ini.Terima kasih atas kebaikan hati anda. Saya mohon petunjuk anda.

Page 53: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 53/80

Terlampir check saya senilai $10. Mohon balasan surat dari anda.

Jawaban surat dari Maha Guru Lien Shen Lu Sheng Yen:

Bahwa anda melihat Pat-Kwa yang berputar di tangan dewa, itumenunjukkan bahwa roh anda terbangunkan secara tidak disengaja tanpalatihan resmi. Karena bakat masa lampau (jodoh dengan Budha), banyakorang tidak perlu latihan "membangunkan roh" secara resmi pun sudahmengalami hal roh yang terbangunkan. Ada orang yang hanya sekedar nien-fo (menyebut nama Budha) sudah bisa melihat bunga terataibeterbangan. Ini merupakan tanda roh terbangunkan secara seketika.

Mengenai melihat Seng-Mu, memang khayalan bisa timbul dari

pikiran.

Bila anda melihat bayangan setan sewaktu membaca sebuahmantra, maka jangan memaksakan diri membaca mantra tersebut. Segalasesuatu adalah berdasarkan jodoh. Carilah mantra yang semakin anda baca-- membuat hati anda semakin terang.

Mengenai hal roh gentayangan, anda tidak perlu takut. Bila orangmati penasaran, memang rohnya mudah tampak. Bila mereka minta di"chao-

tu", mereka berarti tidak bermaksud mengganggu anda. Bantulah merekadengan setulus hati. Kelak mereka akan membalas budi, bisa membuatusaha anda menjadi maju.

Mengenai makhluk tak berwujud membantu makhluk berwujud, iniadalah hal biasa di dunia roh. Bila mereka berhutang budi, maka merekaakan balas budi. Bila mereka dendam, maka mereka akan balas dendam.Kecelakaan mobil yang dialami suami anda belum tentu disebabkan olehmereka. Memang roh bisa tahu lebih dulu dibandingkan manusia sehinggamereka memberi peringatan.

Roh wanita itu, karena meminta tolong kepada anda, maka membuatrumah sewa itu tidak laku disewa orang lain untuk menunggu kembalinyaanda ke rumah itu. Ini masuk diakal. Setelah di "chao-tu", anda melihat kuya.Saya sudah tanyakan hal ini kepada Bodhisattva.

Karena pahala ulambana (chaotu), mereka bisa terlahir kembali ke

dunia, tapi tidak langsung melainkan terlebih dahulu mereka akan terlahir sebagai kuya. Ini memang rumit, tapi rasanya lebih baik jadi kuya sementarawaktu daripada terus gentayangan. Sewaktu kuya membuka mulut, merekasedang mengucapkan terima kasih kepada anda.

Page 54: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 54/80

Orang yang berjodoh dengan Budha, bila melihat gambar Budha, dihatinya akan timbul perasaan senang. Ini adalah akibat karma masa lalu.Sewaktu melukis, tentunya akan merasa pas. Ketulusan hati anda, apalagimandi bersih terlebih dahulu, sudah tentu diketahui oleh Bodhisattva.Lukisan anda itu sudah tidak perlu di kay-kuang (dibuka mata) karena setiap

goresan koas anda sudah merupakan kay-kuang. Lukisan anda sudah tentumengandung kekuatan roh.

Mengenai mimpi 3 ekor ikan yang menyemprotkan air ke langit, iniadalah mimpi yang sangat baik. Ikan melambangkan keselamatan. Tiaptahun anda akan bertambah sejahtera. Air adalah sumber uang,menandakan terkabulnya keinginan anda. Latihan anda sudah berbuah. Inimenggembirakan.

Patut dipuji. Akar kebajikan anda sangat dalam. Hati anda baik. Bilaanda bisa terus melatih diri, maka sukses anda di masa yang akan datangsungguh tidak terbatas. Apalagi mata roh anda sudah terang, berarti pikirananda tidak macam macam. Saya memuji.

Page 55: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 55/80

Obrolan tentang surga dan neraka

Tuan Ling dan tuan Li mengundang saya berbincang-bincang kerumahnya. Ada 4 putri nya. Yang sulung sekolah di Universitas Washington.

Ia bertanya tentang hal surga dan neraka. Inilah jawaban saya:

Surga dan neraka benar benar ada. Surga dan neraka adalah jugaciptaan hati manusia. Hati sendiri bisa menciptakan surga, bisa menciptakanneraka. Hati yang baik akan selalu merasa selamat sentosa. Meski tinggal digubuk sekalipun, hidup tetap terasa seperti di surga. Bila hati penuhpermusuhan, kebencian, dan dendam, meski kaya raya, tetap saja tidak bisatenang siang dan malam.

Tidak usah tanya saya dimana surga dan dimana neraka karena didunia manusia saja kita sudah bisa melihat surga dan neraka. Lahir didaerah utara (seperti Eropah Utara yang merupakan tempat negara negaramaju dengan lingkungan yang bersih indah) adalah seperti terlahir di surga.Lahir di selatan, Cina Timur, Korea adalah seperti lahir di neraka. [Umumnyadaerah miskin atau selalu berperang.] Jadi, dimana-mana ada surga danada neraka.

Di buku-buku ada kisah tentang neraka cabut lidah, neraka lepaskulit, dan neraka gunung pisau. Coba kita lihat rumah sakit dan ruangoperasi nya. Sewaktu orang dioperasi, bukankah itu pisau neraka? Sewaktuorang tukar jantung, bukankah itu neraka?

Binatang ular yang saling berkelahi diantara sesamanya, berjalandengan perut, menganggap semua sebagai musuhnya, kalau dilihatmanusia langsung ingin membunuhnya karena menganggapnya tidak baik,bukankah seperti hidup di neraka? Surga bagi manusia juga berarti

kebebasan. Neraka bisa berarti perbudakan, kemiskinan, saling bunuh.

Page 56: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 56/80

Resonansi Getaran Roh

Untuk dapat menyentuh dunia roh, seseorang harus mengalami

getaran roh. [Roh harus terbangunkan.] Selain tubuh fisik, manusia jugamempunyai tubuh roh yang tak terlihat mata fisik. Bila roh itu terbangunkan(menjadi aktif), maka ia akan bisa merasakan getaran roh roh lain. Ini barudisebut terjadi resonansi getaran roh.

Dalam dunia roh, ada dimensi roh tingkat tinggi sampai dimensi roh tingkatrendah.Sayangnya setelah manusia terlahir kembali sebagai manusia,karena batasan tubuh fisik, ia melupakan kehidupan masa lalunya sehinggaia membantah adanya dunia roh. Bagi orang yang rohnya tidak

terbangunkan, memang roh tidak dapat dilihat, tidak dapat didengar, tidakdapat dirasakan, tidak dapat dibuktikan.

Orang yang rohnya sensitif (telah terbangunkan) akan dapat denganelas merasakan bila menyentuh roh. Bila bertemu roh, terasa ada benturan.Ini bukan perasaan khayalan, melainkan perasaan gesekan yang sangatelas terjadi. Misalnya begini. Manusia bisa merasakan embun meski tidakmelihatnya. Orang yang rohnya sensitif bisa merasakan roh beratus-ratuskali lipat lebih jelas dibandingkan manusia merasakan embun.

Orang yang telah lama melatih rohnya tahu bagaimana menerimadaya roh yang disampaikan dan bagaimana menyalurkannya keluar lagi.Roh jarang menampakkan diri kecuali ada alasan khusus. Manusia ituseperti hawa yang dimasukkan ke dalam botol. Bila botolnya suatu saatpecah, maka hawa akan kembali kepada hawa.

Orang yang rohnya sensitif, bila ingin berkomunikasi dengan orang

lain yang rohnya sensisitf, dapat menggunakan cara memikirkannya secaraterfokus. Daya konsentrasi ini bisa mencapai langit ke 9 dan nerakaterbawah. Bila daya konsentrasi tinggi, maka makhluk suci tingkat tinggi bisadiundang. Bila daya konsentrasi lemah, hanya roh tingkat rendah saja yangbisa diundang.

Roh mudah sekali menghubungi saya. Tanpa saya berpikir pun,mereka bisa datang mencari saya. Misalnya, sewaktu saya sedang menulisartikel, makan, ataupun mandi. Tidak perduli saya sedang mengerjakan apa,

mereka bisa langsung memberi pesan, terasa seperti ada tiupan hawaataupun baal. Ini sangat jelas terasa, bahkan terasa seperti benturan.

Dalam berkomunikasi dengan roh, diperlukan pula kode etik. Bilasaya sedang menulis artikel dan roh roh mencari saya, saya bisa terganggu

Page 57: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 57/80

konsentrasinya. Karena itu saya katakan kepada mereka, "Kalau saya lagimenulis, harap jangan ribut. Kalau bukan urusan penting, harap tidakmengganggu." Roh roh tingkat tinggi juga bisa berkumpul dan memahamipikiran manusia. Mereka berkomentar memuji saya, "Lu Sheng Yen iniadalah orang yang berpikiran lurus.

Bila ada urusan apa, langsung bicara apa adanya. Bila melihatsesuatu yang tidak beres di jalan, maka bisa langsung mencabut golokseperti ksatria. Namun, hati nya lemah lembut dan berdiam saja biladirugikan orang. Hatinya lurus, tidak munafik. Namun, terhadap orang yangmerugikan Dharma Budha, tulisannya bisa seperti singa mengaum."

Saya pernah ikut dalam pertemuan para roh tingkat tinggi. Suasana

nya seperti di surga. Ada titik titik sinar terang seperti bintang bintangberkelap kelip di malam hari. Mereka berkomunikasi dengan sinar. Ini tidakbisa diuraikan dengan kata kata, tak terbayangkan oleh manusia awam.

Resonansi getaran roh benar benar ada. Kalau manusia sudahmengalami getaran roh (rohnya menjadi aktif), baru bisa menyentuh duniaroh. Indra ke 6 mengandalkan getaran roh (roh terbangunkan).

Mengetahui masa depan juga mengandalkan getaran roh. Untuk

dapat menghitung semua hal di dunia, juga mengandalkan getaran roh. Itusebabnya ramalan roh tak tertandingkan dibandingkan ilmu ilmu ramalanbiasa. Ramalan berdasarkan getaran roh bisa menggemparkan.

Page 58: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 58/80

Menerima Ujian

 Ada seorang arsitek dari kota Houston (Texas) bernama tuan Ciang

Ce Yung. Istrinya bermarga Cang. Pada suatu malam, si nyonya bermimpianeh. Ia melihat sinar sinar pelangi di angkasa dan seseorang yang berdiridiatas awan berkata, "Saya Lu Sheng Yen."

Setelah bangun, ia memberitahu suaminya akan mimpinya itu. Sinyonya mendapat firasat bahwa saya akan pergi ke Amerika dan bahwamereka akan mempunyai kesempatan untuk bertemu saya. Sang suamihanya menganggap mimpi si nyonya sebagai fantasi belaka.

Suami istri ini adalah lulusan universitas Taiwan yang kemudianmelanjutkan pendidikan mereka di Amerika Serikat. Saya ingin memberitahupembaca bahwa saya sama sekali tidak mengenal mereka. Sebaliknya, sinyonya mengenal saya karena buku buku saya rupanya juga dijual di kotaHouston (Texas, Amerika Serikat).

Setelah si nyonya bermimpi, tak lama kemudian ada orang yangmengabarkan mereka lewat telpon bahwa Lu Sheng Yen sekarang tinggal di

Seattle. Maka, mereka berdua naik pesawat terbang selama 5 jam dariHouston ke Seattle untuk menemui saya.

Tuan Ciang Ce Yung, si suami, berasal dari Cia-Yi, semenjak kecilbelajar pengetahuan modern, seumur hidupnya tidak percaya akan duniaroh, menganggap pembicaraan tentang dunia roh sebagai pembicaraanngawur belaka, menganggap ramalan nasib sebagai permainan untukhiburan belaka.

Sebaliknya, si istri lebih berjodoh dengan Budha -- lebih baikdaripada tidak punya keyakinan sama sekali. Di pesawat terbang, si istrimenyodorkan buku saya kepada suaminya. Suaminya melirikpun tidakkepada buku saya. Matanya terpusat pada majalah Time yang sedangdibacanya.

Di rumah saya, Bodhisattva menghitung nasib si nyonya dengan 4bait syair. Sepasang suami istri ini menjadi heran dan terkejut akanketepatannya.

Si nyonya berkata, "Tuan Lu, saya bukannya ingin menantang anda.Hanya saja suami saya ini hanya percaya teknologi dan sangat meremehkandunia roh. Harap tuan bisa memberi bukti yang kuat kepadanya. Sayasendiri juga masih ingin membuktikan sendiri setelah membaca buku buku

Page 59: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 59/80

anda. Saya belum memberitahu anda berapa jumlah anak kami. Bisakahanda menebaknya?"

Diuji seperti ini, meski telah saya alami berulang kali, tetap sajamembuat muka saya memerah. Saya kemudian meminta petunjukBodhisattva. Dalam nasib, seharusnya ada 5 anak, tapi sekarang cuma ada4. Hal ini saya tulis di kertas. Mereka saling pandang, tidak berkata apa apa,sepertinya mengakui.

Lalu, si suami menulis alamat rumahnya meminta saya memerincikeadaan rumahnya. Saya katakan, rumahnya sangat luas dan ditata denganmewah. Lokasinya pun bagus. Ada 3 pintu, satu jarang digunakan, satuuntuk tamu, dan satu lagi merupakan pintu belakang. Ada satu pintu di

balkon. Jumlah kamar ada 6.

Sepasang suami istri ini hanya manggut manggut saja.

Selain sebagai arsitek, si suami juga mempunyai usaha motel danmobil. Ia meminta saya mengomentari keadaan usaha motel dan mobil yangdigelutinya. Saya katakan "lumayan".

"Usaha mobil dan motel yang saya geluti dalam keadaan parah.

Bagaimana bisa dikatakan lumayan?"

Saya teliti lagi. Menurut hitungan, usaha mobil dan motelnyasebenarnya bisa berjalan baik, hanya saja terlalu banyak pemegang saham,sulit mengambil keputusan dengan tegas. Keuntungan hasil usahaseharusnya di-investasi-kan kembali untuk memperluas usaha. Namun,karena tidak disetujui para pemegang saham, kemajuan usaha menjaditersendat.

Keduanya sangat kagum akan ketepatan ramalan. Sebenarnyabukan saya yang hebat, tapi para Bodhisattva dalam sekejab telahmemeriksa dan memberitahu saya. Pertanyaan dari mereka banyak sekali,termasuk untuk sanak keluarga mereka.

Saya pun diminta melakukan "kay-kuang" (buka mata) patung KwanIm dan Dewa Bumi yang mereka bawa. Melayani mereka menyita waktu dariam 8 pagi sampai jam 11:30 siang. Jumlah pertanyaan mereka kalau bukan100, paling sedikit50.  Namun, rupanya mereka sangat puas. Kami kemudian pergi makan direstoran.

Si suami berkata, "Sesungguhnya pernah ada orang di Houstonmeminta saya membantu dalam pembangunan vihara di Houston. Waktu itu

Page 60: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 60/80

saya tolak karena saya tidak percaya akan agama dan dunia roh.

Sekarang, saya berubah pikiran. Saya akan berusaha membantumereka. Saya pun ingin membantu pembangunan vihara Ling-Xian (MarkasLing-Xian) di Seattle." Rupanya tuan Ciang Ce Yung telah menjadi mulai

berjodoh dengan Budha.

Page 61: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 61/80

Malam Hari Di Sydney

Suatu kali saya ada di Sydney (Australia) bersama dengan seorangteman seperjalanan, tuan Lim Yung Mao. Kami tinggal di sebuah hotel yangdekat taman dan dilengkapi restoran.

Di malam hari, saya terbangun dan melihat ke arah Lim Yung Mao.Saya melihat ada 1 orang berdiri dihadapannya. Ia tinggi besar sampaikepalanya mencapai plafon, berpakaian lengkap. Herannya, mukanyaadalah muka Lim Yung Mao. Rupanya, itu adalah roh dari Lim Yung Maoyang akan pergi meninggalkan kamar. Roh adalah semacam hawa sehingga

bisa menembus pintu.

Meski saya berkawan baik dengan Lim Yung Mao, saya jarangbepergian bersamanya. Jadi, saya tidak mengetahui keadaan dirinya ini.Keesokan harinya, saya bertanya kepadanya, "Bagaimana tidurmu?"

"Mengenai hal tidur, diri saya ini aneh. Saya tidak pernah bisa tidur nyenyak. Saya selalu bermimpi buruk."

"Mimpi apa?"

"Saya sering bermimpi saya berkeliaran ke tempat tempat yang jauhdan melihat berbagai keanehan. Tiap kali saya bangun, saya merasa badansaya sakitsakitan. Saya sudah mencoba pergi ke dokter, tapi dokter jugatidak mengerti. Saya hanya diberi obat tidur. Meski makan obat tidur, tetapsaja saya bermimpi seperti itu lagi. Ini sudah berlangsung selama bertahuntahun."

Saya berkata, "Saya melihat roh anda pergi keluar berkelana."

Masalah yang dihadapi Lim Yung Mao adalah adanya roh roh yangmengisap energi (chi) nya selagi tidur. Karena ia telah kehilangan banyakhawa murni, maka rohnya pun ikut membuyar sehingga suka berkeliaran.Setiap malam, sewaktu rohnya keluar, hawa murni nya dicuri roh roh lainsehingga membuatnya tak bertenaga dan selalu loyo.

Saya juga menghitung nasib masa depannya. Kabar baiknya, ia bisamendapat putra. Sekarang ia sudah punya 2 putri. Kabar yang tidak baik,pada bulan 7, ia akan mengalami perkara di pengadilan. Mengenai ramalansaya ini, Lim hanya tertawa saja tidak percaya.

Page 62: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 62/80

Ia merasa, selama hidup, ia tidak pernah melanggar hukum, selalumenjaga pergaulannya, gemar membantu orang lain. Jadi, bagaimanamungkin ia akan mengalami perkara di pengadilan?

Ternyata memang benar di bulan ke 7, Lim dengan gugup datangmencari saya. Pabriknya membuat tas kulit. Ada seorang managernyabermarga Sing melakukan korupsi, menjual produk tanpa sepengetahuanpabr ik. Sebenarnya Lim  merupakan bintang penolong si manager itu.Namun, air susu dibalas dengan air tuba. Sikap baik Lim dianggap sebagaikebodohan yang bisa dimanfaatkan nya. Itu sebabnya terjadi perkarapengadilan. Juga, Lim memang mendapat seorang putra.

Page 63: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 63/80

Menasihati Pemalsu Nama

Di dalam artikel ini, ada seorang bocah dari Taiwan menulis suratkepada Maha Guru melaporkan tentang adanya orang yang menggunakannama "Lu Sheng Yen" untuk berprofesi paranormal dengan memungut tarif yang sangat berlebihan.

Maha Guru kemudian memberikan komentar yang panjang lebar yang bersifat nasihat kepada orang yang memalsukan nama nya itu.

Disini, kami hanya menampilkan beberapa komentar beliau. Beliau

mengatakan bahwa beliau tidak marah dipalsukan nama nya, bahkanmerasa betapa kalau seseorang sampai mau menggunakan nama nya,berarti nama tersebut mempunyai nilai tersendiri.

Beliau menasihati si pemalsu nama untuk belajar dengan sungguhsungguh sehingga bukan hanya pantas disebut "Lu Sheng Yen" malahdapat mengungguli kemampuan orang yang asli.

Beliau juga menasihati si pemalsu nama untuk kiranya jangan

terbuai oleh uang dan jangan menipu wanita. Di Taiwan, rupanya seringterjadi medium memperkosa pasien nya yang wanita setelah berada dikamar berduaan saja. Si pasien wanita, karena malu, tidak beranimengungkapkan musibah yang menimpanya.

Page 64: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 64/80

Nonton Acara Kesenian Bersama Para Bodhisattva

Bulan 10 tanggal 28 jam 10 malam, bel pintu berbunyi. Rupanyadatang beberapa orang yang membawakan kami beberapa lembar karcismasuk untuk menonton acara kesenian.

Mereka berkata, "Stasiun TV Taiwan mengadakan acara malamkesenian di hari peringatan ulang tahun Chiang Kai Sek untuk menghibur para Hoakiau (orang Tionghoa perantauan). Karcis ini tidak gratis. Kursi VIPberharga $12. Kursi kelas menengah $8. Kursi kelas ekonomi bawah $4.Tapi, kalian kami berikan beberapa lembar karcis gratis, meskipun bukan

untuk kursi VIP. Harap kalian bisa datang."

Bicara terus terang, acara kesenian ini mungkin membosankan bagiorang orang yang tinggal di Taiwan. Tapi, bila grup kesenian ini telah jauhauh datang ke Amerika, apalagi kami diberikan karcis gratis, maka tidakenak perasaan kami bila tidak pergi. Itu sebabnya kami akhirnya pergimenonton.

Lokasi acara kesenian ini ada di Seattle, di jalan "Olive Avenue".

Gedung nya megah dan kuno. Ini adalah untuk pertama kalinya sayamengunjungi gedung ini sehingga saya meluangkan waktu memperhatikanbangunan dan dekorasi nya. Saya amati bahwa tempat VIP ada di loteng,dilengkapi dengan meja makan panjang dengan lilin menyala. Makanan alaBarat telah dihidangkan.

Suasana nya terlihat "kelas tinggi", sambil santai bisa makan.Tempat kelas 2 berbentuk meja meja yang berukuran panjang sekali,dengan sedikit ruang gerak. Ada hidangan kopi dan buah-buahan.

Tempat kelas ekonomi kebawah ada di lantai 3, tidak disediakanmeja dan makanan, hanya ada kursi kursi seperti di gedung bioskop. Halyang baik tentang lantai 3 adalah bisa memandang seluruh ruangan secaralebih jelas. Saya dapatkan semua lantai berkarpet.

Yang paling menarik perhatian dari semua ini adalah adanya lampulampu gantung yang besar di plafon. Lampu lampu gantung itu sangat besar 

dan indah bagaikan yang ada di istana Tiongkok.

Sewaktu saya duduk, saya sedikit pusing karena sorotan sinar lampugantung menutupi pandangan mata saya ke panggung. Saya pikir, "Celaka!Mau lihat acara kesenian, malah hanya bisa melihat terang lampu gantung."

Page 65: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 65/80

Saya tadinya berpikir untuk berpindah tempat ke lantai 3, tapiternyata semua kursi sudah terisi. Jadi, saya hanya bisa bengongmemandangi lampu gantung. Tiba tiba ada suara kecil berbisik, "Jangantegang. Setelah acara dimulai, lampu lampu gantung itu secara otomatisakan dinaikkan ke atas." Mendengar suara ini, saya senang sekali.

Rupanya para Bodhisattva yang saya setiap hari puja ikut datangmenonton bersama saya. Apa karena saking kesepian nya di Amerika, paraBodhisattva ikutikutan nonton acara kesenian? Ternyata memang benar.

Begitu acara dimulai, lampu lampu gantung otomatis naik ke atas.Tepuk tangan bergemuruh. Saya merasakan betapa kekuatan paraBodhisattva sungguh tak terbayangkan.

Saya melihat para Bodhisattva duduk di atas lampu lampu gantungdengan gaya yang berwibawa sekali. Di setiap sinar lampu, ada 1bodhisattva sehingga jelmaan para Bodhisattva sungguh tak terhitungbanyaknya.

Setiap bodhisattva memancarkan  sinar yang berwarna-warni. Sayapikir, para hadirin tidak menyadari bahwa mereka telah dimandikan dandilindungi oleh sinar para Bodhisattva. Sungguh ajaib.

[Selanjutnya, Maha Guru menyebutkan beberapa nama anggota timkesenian. Nama nama yang disebutkan rupanya termasuk penyanyipenyanyi yang cukup tersohor di negri Taiwan.]

Para pembaca mungkin heran bahwa para Bodhisattva juga bisa ikutmenonton acara kesenian. Apakah mereka benar bisa menikmatinya? Sayaingin jelaskan disini, para Budha dan Bodhisattva adalah makhluk makhlukyang telah bebas dari tumimbal lahir. Mereka bisa dibilang ada, juga bisadibilang tidak ada. Para Budha dan Bodhisattva sudah di luar dunia tapi jugaada di dalam dunia.

Mereka boleh pergi kemanapun sesuka hati mereka tanpapantangan. Semua Maha Bodhisattva memang demikian adanya. Manusiaawam masih harus mengikuti peraturan dan larangan tertentu, tapi bagi paraBodhisattva, mereka boleh pergi kemana saja, bahkan boleh berdiskokarena mereka sudah terlepas dari kemelekatan duniawi, sudah tidak lagi

terikat pada birahi dan cinta asmara.

Sewaktu saya di Taiwan, saya senang pergi ke pasar malam yangsuasana nya ramai sekali. Ada yang menjual makanan, koyo, perhiasan.Manusia penuh bagaikan air laut. Para Budha dan Bodhisattva adakalanyaikut saya jalan jalan ke pasar malam.

Page 66: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 66/80

Mereka juga bisa bertepuk tangan dan berteriak, "Bagus. Bagus!"Dunia manusia memang kotor, tapi mana mungkin bisa mengotori hati paraBudha dan Bodhisattva. Kalau mereka begitu mudah terkotori, berartimereka bukan Budha dan Bodhisattva.

Dengan mengikuti irama dan gaya hidup manusia secara wajar,barulah mereka bisa menyelamatkan umat. Kalau mereka menjaga jarakdengan manusia dan tidak mau tinggal di dunia manusia, mana bisa paraumat menerima dan merasakan makna pelajaran dari mereka.

Page 67: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 67/80

Kasus U- Fe- Ling dan Bagaimana Menghadapi Fitnah

Di koran "Harian Dunia", ada berita mengenai peresmian vihara "CinSan Fo Tao". Saya pun mengirim surat ke vihara itu untuk memberipersembahan kepada "Tri-Suci di Barat" (Amitabha, Kwan Im,Mahasthamaprapta Bodhisattva). Sewaktu saya menerima balasan suratnya,saya menerima beberapa gambar Budha dan Bodhisattva. Disamping itu,uga diselipkan kartu nama dari Rahib Taois bernama U-Fe-Ling.

Rupanya rahib ini sudah mengenal saya. U-Fe-Ling memberikanbimbingan Dharma di vihara tersebut. Jasa nya besar dalam penyebaran

Dharma Budha Taoisme, merupakan penceramah dharma yang aktif. Iapernah bergabung dengan sebuah kelompok di Hongkong, namunkemudian berpisah karena konflik. Muncullah sebuah buku kecil yangmengeritik U-Fe-Ling.

Tuduhan berat terhadapnya yang dituliskan dalam buku kecil ituadalah "suka wanita". U-Fe-Ling segera membantah tuduhan ini lewatsuratkabar dan menggugat. Rahib Yu-Ce-Cai balik menggugat. Keduanyasaling menuntut meminta ganti rugi. Merasa namanya dicemarkan, U-Fe-

Ling menulis sebagai berikut, "Banyak urusan di dunia ini berbelit-belit. Putihdan hitam susah dibedakan.

Dewa, dalam menjalankan tugasnya, berprinsip tidak bolehmelanggar hati nurani sendiri. Yang penting, langit tahu hal yangsebenarnya. Mata dewa pasti dapat melihat dengan cepat siapa yangmenyerang dari tempat gelap. Kalau kebenaran tidak ada di dalam hati,mana bisa mengatakan diri sendiri bersih. Hitam putih nya seseorang, hanyalangit yang tahu dan yang akan menghakimi.

Bila sudah tahu hukum karma dan masih melanggarnya juga, ituberarti bunuh diri. Sungguh tidak perlu menyebar isu, gosip, dan fitnahkepada masyarakat luas seperti di dunia politik, perfilman, ataupun duniadagang. Orang suci yang telah bebas dari tumimbal lahir pun harusmengalami kesulitan ini bila ada di dunia manusia."

Sebagai pembaca, saya mempunyai beberapa perasaan di dalamhati tentang hal ini yang berikut ini akan saya uraikan. Saya menasihati U-Fe-Ling, anggaplah fitnah sebagai hal biasa, janganlah menghiraukannya.Semua orang besar dalam sejarah dan para manusia dewa di dunia iniseringkali terkena fitnah dalam hidupnya. Nabi Konghucu punmengalaminya. Apalagi, di jaman sekarang.

Page 68: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 68/80

Saya berpendapat bahwa karakteristik sadhaka adalah berdiam diri,hanya berpikir tentang pelatihan diri sendiri dan pembabaran Dharma, hidupdi tempat yang sepi dan hening. Itu sebabnya, pertapa jaman dulu sukamenyepi dengan bersembunyi di gunung. Janganlah seperti Lin Yun yangberjalan berlawanan dengan Tao, justru ingin mencari perhatian. Harus

dimengerti bahwa hidup sadhaka dan hidup seorang bintang film berbedaadanya.

Seorang sadhaka tidak perlu ribut ribut dan memamerkan dirisehingga membuat umat Budha menjadi salah paham. Sadhaka sejatimenyadari bahwa hidup ini hanyalah sementara. Nama dan kedudukan didunia manusia tidaklah kekal bagaikan awan di langit. Umur manusia punmaksimal cuma 100 tahun.

Cepat atau lambat, manusia akan berpulang dengan tangan kosong.Tuduhan orang tidak perlu dibalas. Sadhaka sejati meninggalkankeduniawian. Bila nama sendiri dirugikan/dicemarkan, jangan hiraukan. Biladiomeli, dicaci-maki, jangan hiraukan. Apapun yang terjadi, jangan hiraukan.

Memang orang duniawi mati-matian melekat pada reputasi nama baiknyadan kedudukan nya sehingga sewaktu mereka kehilangan hal hal ini,mereka demikian menderitanya sehingga merasa lebih baik mati saja.

Sebaliknya, sadhaka sejati sudah bisa mengatasi hal reputasi, keuntunganuang, dan kedudukan, telah sukses dalam mencapai Tao sehingga tak adasesuatupun hal di dunia yang dapat mengikatnya. Itulah orang nomor 1.

Kasus U-Fe-Ling ini membuat saya teringat akan masa lalu saya.Saya telah pula difitnah dan dikecam oleh kalangan budaya dan agama.Saya dituduh ingin membuat revolusi agama. Terus terang, ombak besar dan tantangan yang saya alami sungguh sulit ditandingi.

Bila orang awam menghadapi rintangan rintangan yang saya alamiitu, mungkin mereka sudah mati kesal. Namun, saya tetap bisa bertahan.Meskipun saya difitnah, baik secara sembunyi maupun secara terbuka, sayatetap tak tergoyahkan.

Makhluk suci tingkat tinggi mengajarkan, untuk mendapatkankesejukan jiwa, berlatihlah sampai tak ada api permusuhan. Bila masih adaapi permusuhan, maka anda tidak akan bisa mencapai tempat yang sejuk

dan tenang, anda hanya bisa mencapai alam jin (asura) yang terus salingberkelahi, terus saling adu kekuatan, dan terus tidak pernah bisa tenang

Page 69: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 69/80

Hantu Hantu Di Sebuah Bangunan Angker 

 Artikel ini hanya mengisahkan tentang sebuah bangunan angker diHongkong yang disebut bangunan Mei Li. Konon banyak hantu nya. Pernah

ada orang yang tidak percaya kemudian dengan sengaja berjalan-jalan disebuah lorong gelap dalam bangunan itu. Ketika kemudian ia ingin ke WCdan membuka pintu toilet, jantung nya hampir copot melihat sebuah makhlukberbaju putih yang memelototinya.

Dari kisah di bangunan Mei Li, Maha Guru berkomentar bahwapeperangan menimbulkan banyak masalah tambahan. Akibat perang,banyak orang yang mati terbunuh dan mati penasaran. Mereka kemudianmenjadi hantu gentayangan yang bisa mengganggu manusia.

30. Cara Mendapat Mata Dewa

Pada suatu malam, saya berdiri di altar dan menengadah keangkasa memandang bintang. Hawa terasa sangat sejuk. Bintang berkelap-

kelip. Perasaan saya adalah sepertinya ingin menunggangi angin terbangke angkasa. Sekujur badan terasa ringan mengambang.

Waktu untuk melihat bintang, paling baik adalah jam 3-4 subuh pagikarena terlihat sangat terang dan tak ada embun. Di atas, saya melihatbintang yang "ciong" pada saya perlahan-lahan menjauh, sebaliknya adabintang yang mengeluarkan sinar biru sebagai pertanda masa yang palingtenang dan paling tidak ada urusan, masa untuk berlatih diri.

Saya memasang hio, membaca sutra dan mantra, dengan tenangbermeditasi. Di kejauhan langit, terlihat sebuah bintang. Saya gembiramelihatnya karena bintang ini merupakan kawan lama saya. 2 tahun yanglalu karena ditutupi embun, nasibnya tidak terbuka. Hari ini, saya melihatnyabersinar indah, sungguh menggembirakan.

Tiba tiba saya teringat akan Maha Dwikolam Teratai, AlamSukhawati. Mata gaib saya menyorotkan sinar emas. Semua di sekelilingsaya sudah tidak terlihat lagi, telah berubah menjadi Maha Dwikolam Teratai

dengan 18 teratai yang bersinar terang, dengan angin Tao yangmengalunkan musik dan wangi aromanya, sungguh tak bertepi tempat suciini, semuanya damai sentosa adanya.

Keindahan nya tak terungkapkan dengan kata kata. Terus terang,

Page 70: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 70/80

Page 71: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 71/80

terkonsentrasi pada mata, maka akan terlihat terang. Pada mulanya akanseperti melihat kunang kunang, sebentar terang sebentar gelap. Setelahlama, akhirnya terlihat jelas. Sadhaka harus berlatih sampai dapat melihatelas apakah matanya terpejam ataupun terbuka.

Membuka mata gaib, ada 2 syaratnya. Yang pertama, telah dapatmenerima getaran Yang Kuasa (berhati langit). Yang kedua, memfokuskankesadaran pada mata.

Syarat kedua ini lebih mudah karena cukup banyak orang yangrohnya telah terbangunkan. Setelah latihan nya cukup, cepat atau lambatakan memperoleh  mata dewa. Ini memerlukan keteguhan. Kelak otomatismendapat sendiri.

Syarat pertama yang lebih sulit untuk dipenuhi. Mencari satu orangsaja pun di dunia ini yang bertulang dewa dan yang belum ternoda olehkotoran duniawi, susahnya luar biasa. Cari 1 orang saja yang berakar baik,sudah susah sekali, jauh lebih susah dari naik ke langit.

Mau dapat mata gaib, gampang dibicarakan, tapi sulit dilaksanakan.

Page 72: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 72/80

Melihat Terang Di dalam

Guru saya, Rahib Taois Ching-Chen tinggal di gunung Lien-tou.Pada suatu malam, sewaktu saya mengunjungi beliau, saya melihat beliau

sedang duduk bermeditasi. Ruang meditasi nya gelap, namun sekelilingtubuhnya (jarak 1 cm) bersinar terang yang halus seperti jala.

Sewaktu guru melihat saya, beliau lalu bangkit berdiri, sinar punhilang lenyap. Kata Guru, "Tubuh manusia memang memiliki sinar. Taoismemenyebutnya Roh Sejati. Budhisme menyebutnya sifat kebudhaan. Seorangsadhaka sejati, cepat atau lambat, akan kembali ke sifat asal, akanmemahami sumber terang, meninggalkan kotoran duniawi, kembali ketempat asal."

Saya pernah pula bertemu dengan seseorang yang tubuhnyamemancarkan sinar meskipun ia bukan seorang yang melatih diri.Pengetahuan nya pun rendah. Herannya, begitu ia duduk di tempat gelap,tubuhnya dapat bersinar.

Saya pun tadinya tidak mengerti mengapa demikian. Setelah sayaselidiki lebih jauh, ternyata dalam kehidupan lampau nya, ia adalah seekor 

kunang-kunang. Pantas saja bisa bersinar, namun orang seperti ini sungguharang ditemukan.

Saya pun pernah melihat seorang biksu yang tubuhnyamemancarkan sinar. Banyak orang yang mengetahui kemampuannya,meskipun ia jarang sekali memamerkannya, hanya sekali sekali sewaktu iasedang bersenang hati saja. Adakalanya sewaktu ia sedang berceramahdharma, tubuhnya dapat bersinar sehingga orang orang yang melihatnyasangat senang. Banyak saksi yang melihat peristiwa ini.

Bukan cuma para Bodhisattva saja yang kepala nya memancarkansinar terang. Bunda Maria, Allah Yehova, dan Yesus, serta segala dewauga memancarkan lingkaran sinar terang. Lingkaran sinar ini sangatbernilai, menandakan buah keberhasilan latihan. Pada makhluk tingkattinggi, bukan hanya kepala nya saja yang memancarkan sinar terang, tapiseluruh tubuhnya juga.

Saya akui bahwa sewaktu roh saya keluar dari badan, di kepala sayaada sinar terang terutama sekali berwarna ungu muda. Sewaktu sayamengkonsentrasikan kekuatan roh di ujung jari sewaktu memegang penuntuk menulis di kertas, maka akan ada sinar terang keluar ke kertas.

Jadi, pen yang saya pegang pun bisa mengandung kekuatan roh.

Page 73: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 73/80

Kalau saya memegang gelas, sinar bisa masuk ke air, membuat air di gelasmemiliki kekuatan roh. Sewaktu saya melakukan kay-kuang patung, terlebihdahulu saya melakukan pembersihan dengan sinar, sebelum sayamengundang makhluk suci tingkat tinggi untuk turun ke patung.

Di buku "Ilmu Ilmu Rahasia Taoisme Dalam Berkomunikasi DenganRoh", saya sudah menulis tatacara sebagai berikut: Lidah dinaikkan kelangit langit mulut.

Bayangkan diri sendiri sebagai Budha yang berwibawa dengan sekujur tubuh memancarkan sinar emas. Hidung menghirup sinar emas, masukkanke perut, ke atas sampai ke Niwan, kebawah sampai ke Pao Ping. Setelahitu, hirup napas lagi. Air ludah ditelan. Saat demikian, dalam hati membaca"Mantra Sinar Emas" sebagai berikut:

Metode penghirupan hawa seperti ini akan menambah sinar tubuhsehingga menjadi terang. Mantra Sinar Emas dibaca selama 48 "waktu".Tangan harus membentuk mudra Sinar Luas (Hao Kuang Ing) sebagaiberikut: Jari tengah dan jari manis kedua tangan masuk ke dalam telapak.Jari kelingking dan jari telunjuk kedua tangan berdiri tegak salingmenyentuh. Jari jempol berdiri berdampingan menekan punggung jaritengah. Begitulah cara melatih terang tubuh.

Juga ada cara yang tidak berbentuk yaitu dengan meditasi danperenungan. Selain mengandalkan kekuatan luar, hati sendiri pun harusbisa memancarkan sinar terang. Bila senantiasa memusatkan pikiran padahal hal yang baik, maka sinar terang akan muncul.

Orang yang tidak melatih diri, seperti dalam kegelapan. Orang orangyang selalu egois, mengejar keuntungan diri sendiri, mengejar kedudukandan ketenaran, yang tidak memperdulikan orang lain, yang suka menyakiti

orang lain, orang orang seperti ini memancarkan hawa hitam di atas kepalanya.

Hati kita haruslah terang bersih, tingkah laku haruslah lurus, tidakboleh ada hati yang ingin mencelakakan orang lain, sekuat hati selalu inginmembantu orang lain, setiap hari pasrah alamiah sesuai jodoh. Bila adaorang jahat tidak mau berhenti mengganggu kita, kita harus dapat bertahan,dua kali bertahan, tiga kali bertahan, terus bertahan.

Kalau sampai sudah tidak tahan dan mereka pun masih belum maubertobat juga, maka boleh menggunakan pedang Raja Vajra (Cing KangWang) untuk membasmi kejahatan dan menegakkan keadilan. Bila orangsudah sejahat demikian, maka sudah jangan sungkan sungkan lagi.

Page 74: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 74/80

Melihat sinar di dalam berarti merenungkan kesalahan diri sendiri,senantiasa memperbaiki diri dari sifat sifat yang buruk, selalu berkonsentrasipada hal hal yang baik.

Saya sendiri selalu berusaha untuk welas asih dan menolong dunia,tapi setelah menahan diri ratusan kali, bila orang jahat terlalu memaksa,maka saya akan meminta Pedang Raja Vajra untuk turun tangan membasmikejahatan.

Page 75: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 75/80

Mendengar Suara Internal

 Ada banyak pembaca bertanya kepada saya, apakah para dewa di Amerika Serikat bisa berbicara dalam bahasa Mandarin? Saya katakan,tentu saja mereka bicara dalam bahasa Inggris. Yesus adalah orang Israelyang berbahasa Ibrani. Tapi, rintangan bahasa bukanlah masalah.Meskipun bahasa Inggris saya memang tidak istimewa dan hanya cukupsekedar untuk keperluan sehari-hari, saya bisa menggunakan bahasa hati.

Di dalam tubuh manusia, ada banyak suara seperti suara jantung,usus, tulang siku-siku, peredaran darah, pernapasan, kantong nasi, ginjal,

paru-paru, dan sebagainya. Coba lihat dokter yang menggunakanstetoskop. Dengan mendengar suara di dalam, ia bisa mengetahui kelainandalam tubuh dan mengusulkan obatnya. Bila melatih mendengar suara didalam sampai mahir, maka kita akan bisa mendengar suara jantung,pernapasan, dan sebagainya.

Kalau Bodhisattva ingin berbicara dengan kita, mereka bicara lewatotak kita. Tidak perduli mereka berbicara dalam bahasa apapun, setelahdiproses lewat otak kita, maka kita akan memahami maksud pembicaraan

mereka. Ini sungguh ajaib. Rupanya dalam otak kita, ada semacam mesinpenterjemah bahasa. Jadi, pembicaraan para dewa di Amerika bisa sayapahami.

Orang yang ingin berlatih dapat mulai dengan metode menghitungnapas. Bila sudah bisa mencapai samadhi, maka bisa mulai mendengarkansuara jantung, peredaran darah, tulang siku-siku, getaran otak. Lambatlaun, ia akan dapat memahami apa yang dikomunikasikan para rohkepadanya. Ini merupakan keberhasilan yang baik. Anda tidak perlu kaget

ataupun takut.

Kasus terperangkap Mara terjadi bila ada kelainan (penyimpangan).Orang yang sakit jiwa juga bisa mendengar suara, bahkan siang malamtidak berhenti sehingga membuatnya gila. Kesurupan terjadi kalau hati tidaklurus. Kalau hati tidak lurus, barulah Mara bisa datang masuk.

Bermeditasi merupakan sumbu penyulut orang dapat kemasukanMara. Sewaktu mendengar suara di dalam, harus bisa membedakan antara

yang wajar dan tidak wajar, harus dapat mengontrol diri sendiri, hati haruslurus. Kerasukan berarti telah dikuasai/dikontrol. Mara menimbulkankekacauan, diri tidak mampu mengontrol. Terperangkap Mara membuatorang tidak bisa tidur, bersemangat lemah, bisa teriak-teriak, melihat setandan dewa.

Page 76: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 76/80

Cara mengobatinya adalah dengan membuat otaknya kembalibekerja wajar, mampu tidur seperti biasa, tubuh kembali ke asalnya. Sampaisekarang belum ada obat terperinci untuk mengobati penyakit terperangkapMara ini. Satu satunya jalan adalah membuatnya tenang. Kalau dokter yang

menangangi, biasanya memberinya obat penenang, atau untuk kasus yanglebih parah, menyetrum nya.

Orang yang bisa mendengar suara di dalam dapat meramalnasibnya sendiri berdasarkan suara tulang berkerotokan. Bila suarakerotokan nya besar, berarti nasib lebih bagus, dan sebaliknya. Untukmemahami nasib sendiri, dengarkan sendi sendi tulang. Bila nasib bagus,maka mengerjakan pekerjaan besar bisa sukses. Bila tidak, lebih baikmenahan diri.

Orang yang rohnya telah terbangunkan, bila kekuatan rohnyadisalurkan ke getaran otak, mendengarkan suara getaran otak, makapertama-tama akan mendengar banyak suara yang bising. Setelah lambatlaun, baru menjadi jelas. Suara di dalam bisa memberitahu segala urusan didunia. Hanya orang berbakat saja yang bisa melatih hal ini. Orang orangyang berkarma buruk yang berat akan mengambil resiko terperangkap olehMara.

Yang menggelikan adalah adanya orang orang yang mengakuberteknologi tinggi, yang menyangka bahwa teknologi itu nomor satu, bahwadunia roh itu hanya tahyul belaka. Mereka tidak percaya samasekali. Namun, kalau sudah ada anggota keluarganya yang kerasukan,barulah mereka ketakutan setengah mati, sibuk mencari dokter. Kalaudokter sudah angkat tangan, akhirnya datang mencari saya. Bila sudahmengalami hal demikian, barulah mereka merasa bahwa diri mereka tidakluar biasa lagi, sekarang baru tahu bahwa dunia itu begitu luas, begitu

penuh dengan kegaiban.

Page 77: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 77/80

Roh Keluar Badan

Sewaktu saya masih di Taiwan, suatu kali saya menerima undanganseorang biksu untuk datang mengunjunginya. Setelah saya tiba di viharanya, seorang biksu cilik mengantar saya ke kamar si tuan rumah. Sayaperhatikan di dalam kamar itu ada gambar Sidharta Gautama sedang naikkuda putih, juga ada gambar mustika hitam dari orang ternama bernamatuan Chang-Ta. Kamar itu sederhana, hanya ada 1 ranjang, 1 meja tulis, 1rak buku, 1 tempat duduk meditasi, kursi tamu, dan 1 meja. Sayadipersilahkan duduk di kursi tamu, sementara si biksu tuan rumah duduk ditempat duduk meditasi.

"Tuan Sheng-Yen, saya telah membaca buku buku anda."

"Apakah Bante mempunyai petunjuk untuk saya?"

"Terus terang, saya mengundang anda kesini justru untukmerundingkan hal ini," kata si biksu.

"Silahkan bante utarakan."

"Apa yang anda tulis, saya tidak percaya. Harap anda jangan lagimenulis hal  hal seperti itu," kata si biksu tanpa tedeng aling-aling.Saya pun terkejut mendengarnya.

"Anda katakan bahwa roh anda bisa keluar dan terbang ke alamSukhawati untuk mendengarkan Dharma disana. Hal ini saya tidak percaya.Saya telah menjadi biksu semenjak kecil dan sekarang saya sudah berusia77 tahun.

Saya sudah bermeditasi semenjak kecil, namun sekarang pun sayabaru bisa mencapai Istana Langit tingkat ke 4, belum bisa pergi ke IstanaLangit tingkat 5, apalagi ke negri Budha. Sedangkan anda, yang masihbegitu muda belia, mengatakan bahwa anda bisa pergi ke negri Budha.Bukankah anda sedang berbohong?"

"Bante, saya....."

"Hei, anak muda, bicara harus benar. Jangan mengejar ketenarannama. Jangan berdusta. Saya kuatir kau melanggar Pancasila Budhismedan masuk ke neraka."

Page 78: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 78/80

"Jadi, bante mengundang saya kesini untuk menolong saya?"

"Benar. Saya pun bersedia membimbingmu."

Saya terus mendengarkan ucapan si biksu. Perasaan saya sulitdikatakan dengan kata kata. Saya memang maklum bahwa buku buku sayasangat mengagetkan dunia, tapi apa yang saya tulis selalu saya upayakansemaksimalnya untuk menampilkan bukti dan saksi. Bila orang tetap salahpaham dan tidak percaya, saya mau bicara apa lagi. Sungguh sulitmenolong umat manusia!

Biksu itu melihat saya berdiam diri berkata lagi, "Apa anda percayabahwa saya bisa pergi ke Istana Langit tingkat 4?"

"Saya percaya," jawab saya karena saya memang melihat sinar merah di kepala si biksu.

"Saya akan buktikan kepada anda dengan mengambil sebuahbarang dari Istana Langit tingkat 4."

"Silahkan bante lanjutkan."

Saya kemudian mengambil pen dan membuat sebuah goresan halusdi tanah. Si biksu mulai bermeditasi. Dari atas kepala nya, saya melihat sinar merah keluar. Roh nya perlahan-lahan naik ke atas. Sampai di sebuahtempat, tampak di hadapan mata si biksu, ada sebuah sungai hitam yangmenghalanginya sehingga membuat ia menjadi ragu-ragu.

Ia telah sering bepergian secara roh melewati tempat tersebut dantidak menemukan adanya sungai hitam ini. Mengapa sekarang bisa ada

disini? Tapi, ilmu nya ternyata tidak rendah. Ia menggunakan tongkatnyasebagai jembatan untuk menyeberangi sungai hitam itu. Akhirnya, ia tiba diIstana Langit tingkat 4.

Disana, ia bertemu dengan Raja Langit Ta-Fan. Sewaktu ia santaiberjalan-jalan, ia melihat di meja ada sebuah batu giok. Setelahmengambilnya, ia meninggalkan istana tersebut, menyeberangi kembalisungai hitam, dan akhirnya kembali ke tubuh fisiknya di dunia manusia.Perjalanan roh nya pulang pergi badan ini hanya memakan waktu 14 menit.

"Tuan Sheng-yen, saya telah mengambil batu giok ini di IstanaLangit tingkat 4." Dengan tertawa, si biksu membuka gumpalan tangannya.Tapi ketawanya segera lenyap karena ternyata yang ada di tangan nyaadalah sebuah pulpen.

Page 79: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 79/80

"Pulpen siapa ini?"

"Pulpen saya, bante. Ada tulisan "Lu Sheng Yen" tertera di pulpenitu. Perhatikanlah."

"Sungai hitam itu?"

Saya langsung menunjuk garis halus yang saya goreskan di tanah.Suasana menjadi hening beberapa saat. Si biksu tidak berbicara lamasekali.

"Rupanya anda benar benar mempunyai kemampuan. Saya telahsalah paham. Tadinya, saya berpikir, mana mungkin ia bisa, mana mungkin

ia bisa. Tadinya, saya tidak tahu, sekarang saya sudah tahu. Ketahuilahlatar belakang alasan saya mengundang anda datang kesini.

Beberapa biksu telah datang menemui saya untuk meminta sayamenjadi juru bicara dalam meminta anda supaya berhenti menulis buku bukuanda. Sekarang saya telah tahu dan percaya akan kemampuan anda.Masalahnya sekarang, apakah mereka akan percaya?"

Saya baru paham. Rupanya buku buku saya telah membuatkehebohan besar sehingga membuat beberapa biksu merasa tidak enakdan datang meminta seorang biksu terhormat untuk keluar muka menjadiuru bicara, meminta saya menulis tentang berbagai kisah kisah dunia rohyang saya alami.

Kejadian diatas sudah lama saya simpan sendiri saja. Tapi, sewaktusaya ingin menulis tentang hal "roh keluar badan", saya jadi teringat akankejadian diatas. Ada 3 alasan mengapa saya putuskan untuk akhirnya

membeberkan kejadian itu:

Pertama, si biksu tua itu telah meninggal dunia. Kedua,kesalahpahaman terhadap saya telah mulai mereda. Kalangan agama diTaiwan saat ini sudah tidak lagi sekeras dan salah paham seperti dulu.Ketiga, saya pun sudah meninggalkan Taiwan dan pindah ke AmerikaSerikat.

Mengenai hal "roh keluar badan", di tahap awal, roh cuma bisa

berjalan-jalan di dalam badan.

Di tahap lanjutan, roh sudah bisa keluar lewat pintu atas (ubun ubunkepala), berputar-putar disana, namun belum bisa pergi jauh. Pengalamannya masih seperti setengah berkhayal.

Page 80: Dunia Mata Ketiga - TBSN

8/12/2019 Dunia Mata Ketiga - TBSN

http://slidepdf.com/reader/full/dunia-mata-ketiga-tbsn 80/80

Di tahap akhir, sewaktu telah membuktikan bahwa 10 alam dharmaadalah ilusi belaka, bahwa diri sendiri pun adalah ilusi belaka, barulah "pintuatas" terbuka penuh. Ini sungguh sulit diuraikan dengan kata kata.

Saat itu, Dharma sebagai perahu pun telah ditinggalkan. Hanyaorang berbakat besar yang dapat mencapai tingkat akhir ini. Apa yang sayasampaikan merupakan "ucapan rahasia" (rahasia besar). Itu sebabnyaorang orang awam bisa salah paham karena mereka terbiasa melihat yangpalsu sebagai yang asli.

Lewat kejadian yang saya tuliskan diatas, semoga para pembacamenjadi paham tentang bagaimana keadaan sewaktu roh keluar dari badan.