Dunia Hewwan

6
DUNIA HEWAN (MATERI RINGKASAN BIOLOGI) Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, hewan diklasifikasikan menjadi invertebrata (tidak mempunyai tulang belakang) dan vertebrata (mempunyai tulang belakang). 1. Invertebrata Hewan Invertebrata di bagi menjadi 2 golongan yaitu: 1.1. Protozoa (hewan bersel satu) Protozoa dibagi menjadi 4 kelas yaitu: 1. Rhizopoda / Sarcodina 2. Mastigophora / Flagellata 3. Ciliata / Infusoria 4. Sporozoa 1.2. Metazoa (hewan bersel banyak) 1.2.1. Porifera (hewan berpori) Ciri-ciri: 1. Habitat di air laut dan air tawar 2. Tubuh mempunyai banyak pori, memiliki bentuk yang beranekaragam, dan memiliki sistem saluran air 3. Sistem pencernaan secara intraseluler 4. Sistem reproduksi secara aseksual (pembentukan kuncup, pembentukan butir benih / gemula) dan seksual (peleburan sperma dan ovum) 5. Sistem sirkulasi air: ascon, sycon, dan leucon 6. Digunakan sebagai spons untuk alat gosok, alat pembersih kaca, dan untuk hiasan. 1.2.2. Coelenterata (hewan berongga) Ciri-ciri:

Transcript of Dunia Hewwan

DUNIA HEWAN (MATERI RINGKASAN BIOLOGI)

Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, hewan diklasifikasikan menjadi invertebrata (tidak mempunyai tulang belakang) dan vertebrata (mempunyai tulang belakang).

1. InvertebrataHewan Invertebrata di bagi menjadi 2 golongan yaitu:

1.1. Protozoa (hewan bersel satu)

Protozoa dibagi menjadi 4 kelas yaitu:

1. Rhizopoda / Sarcodina 2. Mastigophora / Flagellata 3. Ciliata / Infusoria 4. Sporozoa

1.2. Metazoa (hewan bersel banyak)

1.2.1. Porifera (hewan berpori)

Ciri-ciri:

1. Habitat di air laut dan air tawar 2. Tubuh mempunyai banyak pori, memiliki bentuk yang beranekaragam,

dan memiliki sistem saluran air 3. Sistem pencernaan secara intraseluler 4. Sistem reproduksi secara aseksual (pembentukan kuncup,

pembentukan butir benih / gemula) dan seksual (peleburan sperma dan ovum)

5. Sistem sirkulasi air: ascon, sycon, dan leucon 6. Digunakan sebagai spons untuk alat gosok, alat pembersih kaca, dan

untuk hiasan.

1.2.2. Coelenterata (hewan berongga)

Ciri-ciri:

1. Habitat di air tawar dan air laut 2. Berbentuk seperti kantung dan mempunyai tentakel di sekitar mulut 3. Mempunyai fase polip (menempel di bebatuan) dan fase medusa

(melayang-layang di perairan)

4. Perkembangbiakan: terjadi metagenesis (pergiliran keturunan) 5. Digunakan sebagai bahan makanan, bahan kosmetik, dan obyek

wisata.

1.2.3. Platyhelminthes (cacing pipih)

Ciri-ciri:

1. Bentuk tubuh pipih 2. Mempunyai alat kait untuk menempel dan alat penghisap 3. Sistem ekskresi menggunakan sel-sel api; sistem saraf menggunakan

saraf tangga tali 4. Mempunyai daya regenerasi tinggi 5. Bersifat hemaprodit 6. Perkembangbiakan: aseksual (potongan tubuhnya bisa jadi individu

baru) dan seksual (perkawinan silang)

1.2.4. Nematelminthes (cacing gilig)

Ciri-ciri:

1. Hidup dalam air dan tanah tetapi ada pula yang parasit pada tumbuhan dan hewan

2. Tubuhnya tidak bersegmen dan dilapisi kutikula 3. Sebagai parasit pada makhluk hidup sehingga merugikan kehidupan

manusia

1.2.5. Annelida (cacing gelang)

Ciri-ciri:

1. Habitat di tanah yang lembab dan air 2. Berbentuk seperti gelang-gelang, tubuhnya bersegmen-segmen dan

bersifat hemaprodit 3. Sistem ekskresi yaitu nefidia 4. Respirasi yaitu melalui permukaan tubuh 5. Reproduksi yaitu seksual dengan pembuahan sel telur dan sperma dan

aseksual fragmentasi 6. Sistem saraf tangga tali

1.2.6. Mollusca (hewan bertubuh lunak)

Ciri-ciri:

1. Habitat di laut, air tawar, payau, dan darat 2. Termasuk triplobastik selomata

3. Tubuhnya lunak, tidak beruas-ruas, dan terdiri dari 3 bagian yaitu kaki, massa viseral dan mantel yang berupa cangkang

4. Sistem ekskresi menggunakan nefridium5. Respirasi menggunakan insang6. Digunakan sebagai sumber makanan (cumi-cumi, gurita, keong), hiasa

rumah (cangkangnya), menghasilkan mutiara (kerang mutiara)

1.2.7. Echinodermata (hewan berkulit duri)

Ciri-ciri:

1. Habitat di air laut2. Tubuh tidak bersegmen / beruas-ruas dan mempunyai bentuk yang

bermacam-macam3. Reproduksi: seksual dengan fertilisasi sperma dan sel telur, aseksual

dengan regenerasi4. Kulitnya keras dari zat kapur / kitin dan berduri5. Mempunyai kaki ambulakral, tidak berkepala, tidak punya otak

1.2.8. Arthropoda (hewan yang kakinya beruas-ruas)

Ciri-ciri:

1. Mempunyai eksoskeleton dari zat kitin2. Memiliki kaki beruas-ruas3. Reproduksi: secara seksual dengan fertilisasi dan secara aseksual

dengan partenogenesis4. Alat ekskresi: pembuluh malphigi5. Habitat di air, darat, tanah, dan di lingkungan udara

2. VertebrataHewan vertebrata (bertulang belakang) mencakup:

2.1. Pisces (ikan)

Ciri-ciri:

1. Bernafas dengan insang2. Berkembang biak dengan bertelur3. Pembuahan terjadi di luar tubuh4. Jantung mempunyai 2 ruang5. Bersifat poikiloterm

Klasifikasi pisces

1. Agnatha (tidak berahang)2. Condrichthyes (bertulang rawan)3. Osteichthyes (bertulang keras)

2.2. Amfibi

Ciri-ciri:

1. Bisa hidup di darat dan di air2. Bernapas dengan paru-paru dan kulit3. Pembuahan terjadi di luar tubuh4. Berkembang biak dengan bertelur5. Jantung mempunyai 3 ruang6. Pokiloterm7. Kulitnya lembab dan berlendir

2.3. Reptilia

Ciri-ciri:

1. Tubuh terbungkus kulit yang kering bertanduk2. Ditutupi oleh sisik3. Jantung memiliki 4 ruang yang tidak sempurna4. Bersifat poikiloterm5. Berkembang biak dengan bertelur

2.4. Aves (burung)

Ciri-ciri:

1. Mempunyai sepasang sayap2. Bernapas dengan paru-paru3. Jantung mempunyai 4 ruang yang sempurna4. Memiliki pundi-pundi udara5. Homoiterm 6. Berkembang biak dengan bertelur7. Fertilisasi internal

Pengelompokkan aves:

1. Galliformes (mempunyai kaki pengais)2. Ratites (tidak dapat terbang)3. Columbiformes (pemakan biji-bijian)4. Passeriformes (bersuara indah)

2.5. Mamalia

Ciri-ciri:

1. Tubuh ditutupi oleh rambut2. Punya kelenjar susu untuk menyusui anaknya3. Bernapas menggunakan paru-paru4. Homoiterm5. Berkembang biak dengan beranak6. Fertilisasi internal

Pengelompokkan mamalia:

1. Rodentia2. Primata3. Cetacea4. Monotremata