Ramalan dunia

202
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV. IHYAA&CO Skripsi Diajukan untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom) Oleh Irfan Fadmara NIM: 102091026341 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M / 1431 H ii

description

Ramalan dunia

Transcript of Ramalan dunia

  • SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV. IHYAA&CO

    Skripsi Diajukan untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh

    Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom)

    Oleh

    Irfan Fadmara NIM: 102091026341

    PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

    JAKARTA 2010 M / 1431 H

    ii

  • SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV. IHYAA&CO

    Oleh

    Irfan Fadmara NIM: 102091026341

    PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

    JAKARTA 2010 M / 1431 H

    i

  • SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV. IHYAA&CO

    Oleh: Irfan Fadmara 102091026341

    PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

    UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH

    JAKARTA 2010 M / 1431 H

  • SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV. IHYAA&CO

    Skripsi

    Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

    Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)

    Oleh

    IRFAN FADMARA NIM : 102091026341

    Menyetujui, Pembimbing I,

    Nia Kumaladewi, MMSI NIP. 150411179

    Pembimbing II,

    Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 197105222006041002

    Mengetahui,

    Ketua Program Studi Teknik Informatika

    Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 197105222006041002

    iii

  • SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN BERBASIS WEB PADA CV. IHYAA&CO

    Skripsi Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)

    Menyetujui, Penguji 1,

    Aang Subiyakto, M Kom NIP.150411252

    Pembimbing I,

    Nia Kumaladewi, MMSI NIP. 150411179

    Penguji II,

    Victor Amrizal, M. Kom NIP.150411288

    Pembimbing II

    Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 197105222006041002

    Mengetahui,

    Dekan Fakultas Sains Dan Teknologi Ketua Program Studi Teknik Informatika

    Yusuf Durachman, M.Sc, MIT NIP. 197105222006041002

    DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP.196801172001121001

    iv

  • LEMBAR PERNYATAAN

    Dengan ini saya menyatakan bahwa:

    1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

    2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

    3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

    Ciputat, Jumat, 29 Januari 201025 Juli 2009

    Irfan Fadmara

    v

  • ABSTRAK

    IRFAN FADMARA (102091026341). Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Berbasis Web pada CV. Ihyaa&Co (Di bawah bimbingan NIA KUMALADEWI dan YUSUF DURACHMAN).

    Saat ini dalam manajemen CV. Ihyaa&Co belum mengoptimalkan pengawasan, evaluasi dan pelaporan baik pemasar perusahaan maupun mitra kerja yang tersebar dibeberapa daerah dalam menjalankan aktifitas pemasaran dan penjualan, dikarenakan dalam menjalankan hal tersebut masih menggunakan cara manual, yaitu berkas-berkas yang masih disimpan dalam bentuk kertas, pengawasan yang dilakukan berbasiskan kepercayaan dan lain-lain,oleh karena itu penulis membuat sistem informasi manajemen pemasaran berbasis web dengan menggunakan metodologi pengembangan sistem Waterfall dengan tools yang digunakan yaitu PHP versi 5.1.1 sebagai antar muka pengguna dan MySQL versi 5.0.18 sebagai database yang berguna mengoptimalkan dan memudahkan aktifitas pengawasan pemasaran dan penjualan, serta menjadi bahan evaluasi dan pelaporan, seperti dibuatkannya database untuk menyimpan data-data yang akan diolah agar menjadi data yang dapat digunakan untuk progress pemasaran dan penjualan, aktifitas pemasaran, actual sales dan pelaporan.

    .

    Kata Kunci : Pengawasan aktifitas pemasaran dan penjualan, sistem informasi manajemen pemasaran ,Waterfall

    V Bab + xxii Halaman + 131 Halaman + 23 Simbol + 39 Gambar + 38 Tabel + Daftar Pustaka + Lampiran

    Pustaka Acuan (18, 2001-2009)

    vi

  • KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmanirahim

    Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan Rahmat

    dan Karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

    skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada

    insan yang paling sempurna sepanjang masa, Nabi Muhammad SAW yang

    dengan jasanya telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju zaman yang

    berilmu pengetahuan.

    Skripsi yang berjudul Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Pada

    CV. Ihyaa&Co merupakan salah satu tugas wajib mahasiswa sebagai persyaratan

    untuk memperoleh gelar Strata Satu (S1) pada Program Studi Teknik Informatika

    Fakultas Sains dan Teknologi Syarif Hidayatullah Jakarta.

    Penulis menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak dapat terlaksana

    dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Pada kesempatan ini,

    perkenankan penulis mengucapkan terimakasih kepada :

    1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains

    dan Teknologi.

    2. Bapak Yusuf Durachman, M.Sc, MIT dan Ibu Viva Arifin, ST,MMSI

    selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Sistem Informasi.

    3. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI, Bapak Yusuf Durachman, M.Sc, MIT

    selaku dosen pembimbing skripsi yang secara kooperatif telah

    memberikan bimbingan dan dukungan dari berbagai segi. Terima kasih

    vii

  • viii

    atas kemurahan hati Bapak dan Ibu telah meluangkan segenap waktu,

    tenaga dan pikirannya untuk membimbing penulis.

    4. Ayahanda Bamabang S dan Ibunda Ecih Widiasih tercinta yang selalu

    memberikan dukungan, semangat, motivasi, kasih saying dan doa guna

    memperjuangkan pendidikan bagi anaknya.

    5. CV. Ihyaanco yang berkenan memberikan tempat dan waktu serta

    pengarahan.

    6. Elshi Rinelza (TI 2007) my romantic purple atas segala bentuk

    dukungannya, teman- teman seperjuangan : Pandu Eka Hidayat, Zaini

    Miftah, Dwi Putra Wibowo, Ahmad, Faishal Nurrohman, rekan-rekan di

    Dapur Seni, HIMTI tak bisa disebutkan satu per satu, semua rekan

    mahasiswa yang secara langsung maupun tidak langsung telah

    memberikan bantuan dan dukungan moril bagi penulis dalam

    menyelesaikan skripsi ini.

    Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

    membantu penyelesaian skripsi ini.

    Wassalam

    Ciputat, Januari 2010

    Irfan Fadmara

  • DAFTAR ISI

    LEMBAR SAMPUL ........................................................................................ i LEMBAR JUDUL ............................................................................................ ii LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ iii LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iv LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. v ABSTRAK ........................................................................................................ vi KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

    DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xv DAFTAR SIMBOL ...........................................................................................xvii ISTILAH ............................................................................................................xxii

    BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

    1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 2

    1.3 Batasan Masalah .................................................................................... 3

    1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................... 4 1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................. 5 1.6 Metode Penelitian .................................................................................. 6

    1.6.1 Metode Pengumpulan Data............................................................ 6 1.6.2 Metode Pengembangan Sistem ...................................................... 7

    1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................ 9

    BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem ............................................................................. 10

    2.1.1 Pengertian Sistem........................................................................... 10 2.1.2 Karakter Sistem.............................................................................. 10

    2.1.3 Klasifikasi Sistem .......................................................................... 12

    2.2 Konsep Dasar Informasi ......................................................................... 14

    ix

  • 2.2.1 Data Versus Informasi ................................................................... 14

    2.2.2 Kualitas Informasi.......................................................................... 14

    2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ............................................................. 16 2.4 Pengertian Dasar Pemasaran................................................................... 16 2.5 Pengertian Manajemen Pemasaran ......................................................... 17 2.6 Pengertian Sistem Informasi Pemasaran................................................. 17 2.7 Pengertian Penjualan............................................................................... 18 2.8 Alat Bantu Perancangan Sistem Yang Digunakan.................................. 18

    2.8.1 Bagan Alir (Flowchart).................................................................. 18 2.8.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) .................................... 19 2.8.3 Perancangan Basis Data (Database) .............................................. 21

    2.8.3.1 Basis Data (Database) ....................................................... 21 2.8.3.2 Database Management System (DBMS) ........................... 22 2.8.3.3 Entity Relational Diagram (ERD) ..................................... 23 2.8.3.4 Elemen Elemen Diagram Hubungan Entitas .................. 23 2.8.3.5 Normalisasi ........................................................................ 25

    2.8.4 Kamus Data (Data Dictionary)...................................................... 28 2.8.5 STD (State Transition Diagram) ................................................... 29

    2.9 Internet .................................................................................................... 29 2.10 Alat Bantu Aplikasi Yang Digunakan Dalam Pembuatan Sistem ........ 30

    2.10.1 Dreamweaver 8 ............................................................................ 30

    2.10.2 PHP (Personal Home Page) ........................................................ 31 2.10.2.1 Pengertian PHP ................................................................ 31

    2.10.2.2 Sejarah PHP ..................................................................... 31 2.10.2.3 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemograman Lain.............. 33

    2.10.3 MySQL ........................................................................................ 33 2.11 Studi Sejenis.......................................................................................... 36

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian ....................................................................................... 38 3.2 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 39

    x

  • 3.2.1 Observasi........................................................................................ 39 3.2.2 Wawancara .................................................................................... 39 3.2.3 Studi Pustaka ................................................................................. 40 3.2.4 Studi Sejenis................................................................................... 41

    3.3 Metode Pengembangan Sistem .............................................................. 41 3.3.1 Analysis (Analisis) ......................................................................... 41

    3.3.1.1 Data Gathering (Pengumpulan Data) ................................ 42 3.3.1.2 Identify (Identifikasi Masalah) ........................................... 42 3.3.1.3 System Requirement (Kebutuhan Sistem) .......................... 42 3.3.1.4 Project Definition (Definisi Proyek).................................. 43

    3.3.2 Design (Perancangan) .................................................................... 43 3.3.4 Code (Pengkodean) ........................................................................ 45 3.3.4 Test (Ujicoba)................................................................................. 45

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analysis (Analisis) .................................................................................. 46

    4.1.1 Data Gathering (Pengumpulan Data) ............................................ 46 4.1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan............................................ 46 4.1.1.2 Struktur Organisasi ............................................................ 47

    4.1.1.3 Tugas Dan Tanggung Jawab.............................................. 48 4.1.1.4 Visi Dan Misi ..................................................................... 53

    4.1.2. Identify (Identifikasi Masalah) ...................................................... 56 4.1.3. System Requirement (Kebutuhan Sistem) ..................................... 56 4.1.4. Project Definition (Definisi Proyek)............................................. 59

    4.2 Desain Sistem.......................................................................................... 59 4.2.1 Desain Proses ................................................................................. 60

    4.2.1.1 Desain Physical Sistem ...................................................... 60 4.2.1.2 Desain Logical (Logical Model) ........................................ 63

    4.2.2 Desain Basisdata (Database) ......................................................... 74 4.2.2.1 ERD ( Entitiy Relational Diagram) ................................... 74 4.2.2.2 Transformasi ERD Ke LRS ............................................... 76 4.2.2.3 Transformasi LRS Ke Tabel .............................................. 77

    xi

  • xii

    4.2.2.4 Normalisasi ........................................................................ 80

    4.2.2.5 Kamus Data........................................................................ 101 4.2.2.6 Data To Location CRUD Matrix ....................................... 108

    4.2.3 Desain Input/Output ....................................................................... 112

    4.2.3.1 Desain Input ....................................................................... 112

    4.2.3.2 Desain Output .................................................................... 113

    4.2.4 Desain Antar Muka (GUI) ............................................................. 113 4.2.5 STD (State Transation Diagram) .................................................. 118 4.2.6 Desain Jaringan.............................................................................. 125

    4.3 Code (Pengkodean) ................................................................................. 126 4.4 Test (Ujicoba).......................................................................................... 127

    4.45.1 Komponen Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak..................... 127

    BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 129 5.2 Saran ....................................................................................................... 130

    Daftar Pustaka ................................................................................................. 132 Lampiran A (Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Skripsi) ..... L1 Lampiran B (Surat Keterangan Telah Melakukan Wawancara) ............... L2 Lampiran C (Wawancara) .............................................................................. L3 Lampiran D (Desain Input) ............................................................................. L5 Lampiran E (Desain Output).......................................................................... L15 Lampiran F (Testing (Metode Black Box)........................................................L19 Lampiran G (Script Coding))............................................................................L23

  • DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.1 Model pengembangan sistem dengan Waterfall ................................... 7 Gambar 2.1 Pilar kualitas informasi....................................................................... 12 Gambar 2.2 Model pengembangan sistem dengan Waterfall ................................... 15 Gambar 2.3 Pemanfaatan Internet Pada Berbagai Platform .................................. 28 Gambar 3.1 Kerangka Penelitian ........................................................................... 28 Gambar 4.1 Struktur Organisasi CV Ihyaa&Co .................................................... 45 Gambar 4.2 Diagram Alir Sistem Yang Sedang Berjalan...................................... 54 Gambar 4.3 Diagram Alir Sistem Yang Diusulkan ............................................... 60 Gambar 4.4 Diagram Alir Sistem Yang Diusulkan (Lanjutan).............................. 61 Gambar 4.5 Diagram Konteks Yang Diusulkan .................................................... 62 Gambar 4.6 DFD Level 0 Yang Diusulkan............................................................ 63 Gambar 4.7 DFD Level 1 Dari Proses 1.0 Yang Diusulkan .................................. 64 Gambar 4.8 DFD Level 2 Dari Proses 2.0 Yang Diusulkan .................................. 64 Gambar 4.9 DFD Level 3 Dari Proses 3.0 Yang Diusulkan ................................. 65 Gambar 4.10 DFD Level 4 Dari Proses 4.0 Yang Diusulkan ................................ 65 Gambar 4.11 DFD Level 5 Dari Proses 5.0 Yang Diusulkan ................................ 66 Gambar 4.12 DFD Level 6 Dari Proses 6.0 Yang Diusulkan ................................ 66 Gambar 4.13 DFD Level 7 Dari Proses 7.0 Yang Diusulkan ................................ 67 Gambar 4.14 DFD Level 8 Dari Proses 8.0 Yang Diusulkan ................................ 67 Gambar 4.15 DFD Level 9 Dari Proses 9.0 Yang Diusulkan ................................ 68 Gambar 4.16 DFD Level 10 Dari Proses 10.0 Yang Diusulkan ............................ 68 Gambar 4.17 DFD Level 11 Dari Proses 11.0 Yang Diusulkan ............................ 69 Gambar 4.18 DFD Level 12 Dari Proses 12.0 Yang Diusulkan ............................ 69 Gambar 4.19 DFD Level 13 Dari Proses 13.0 Yang Diusulkan ............................ 70 Gambar 4.20 DFD Level 14 Dari Proses 14.0 Yang Diusulkan ............................ 70 Gambar 4.21 DFD Level 15 Dari Proses 15.0 Yang Diusulkan ............................ 71 Gambar 4.22 DFD Level 16 Dari Proses 16.0 Yang Diusulkan ............................ 71 Gambar 4.23 DFD Level 17 Dari Proses 17.0 Yang Diusulkan ............................ 72 Gambar 4.24 DFD Level 18 Dari Proses 18.0 Yang Diusulkan ............................ 72 Gambar 4.25 ERD Yang Diusulkan....................................................................... 74

    xv

  • xvi

    Gambar 4.26 Tranformasi Logical Record Structure (LRS) ................................. 75 Gambar 4.27 Rancangan Halaman Administrator ................................................. 114 Gambar 4.28 Rancangan Halaman Pemasar .......................................................... 115 Gambar 4.29 Rancangan Manajer.......................................................................... 117 Gambar 4.30 STD Admin ...................................................................................... 118 Gambar 4.31 STD Admin (Lanjutan) .................................................................... 119 Gambar 4.32 STD Admin (Lanjutan) .................................................................... 120 Gambar 4.33 STD Pemasaran................................................................................ 121 Gambar 4.34 STD Pemasaran (lanjutan) ............................................................... 122 Gambar 4.35 STD Manajer .................................................................................... 123

  • xxii

    ISTILAH

    software-as-a service (SaaS) : suatu bisnis yang menyediakan layanan berbasis

    komputer untuk pelanggan melalui suatu jaringan.

    Compound Aannual Growth Rate (CAGR) : Tingkat pertumbuhan tahunan

    dihitung dengan mengambil akar n persentase total tingkat pertumbuhan, di mana

    n adalah jumlah tahun dalam periode yang dipertimbangkan.

    Gantt Cart : jenis bagan yang menggambarkan jadwal proyek

    Wate rfall : Salah satu model pengembangan software, dimana kemajuan suatu

    proses dipandang sebagai terus mengalir ke bawah seperti air terjun.

    DFD (Data Flow Diagram) : Teknik grafik yang digunakan untuk menjelaskan

    aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga

    ke keluaran.

    ERD (Entitiy Relation Diagram) : Menyediakan cara untuk mendeskripsikan

    perancangan basis data pada peringkat logika

    LRS (Logical Record Structure) : Sebuah catatan logis segmen atribut

    STD (State Transation Diagram) : Mendokumentasikan beragam kondisi atau

    keadaan terhadap sebuah kegiatan apa saja yang dapat merubah kondisi atau

    keadaan tersebut

  • DAFTAR TABEL

    Tabel 4.1 Tabel employee ...................................................................................... 76 Tabel 4.2 Tabel office ............................................................................................ 76 Tabel 4.3 Tabel divisions ....................................................................................... 76 Tabel 4.4 Tabel products........................................................................................ 76 Tabel 4.5 Tabel product_category.......................................................................... 76 Tabel 4.6 Tabel vendors......................................................................................... 77 Tabel 4.7 Tabel customer....................................................................................... 77 Tabel 4.8 Tabel bussines_type ............................................................................... 77 Tabel 4.9 Tabel order ............................................................................................. 77 Tabel 4.10 Tabel customer_quotation.................................................................... 77 Tabel 4.11 Tabel currency...................................................................................... 78 Tabel 4.12 Tabel marketing_acts ........................................................................... 78 Tabel 4.13 Tabel status .......................................................................................... 78 Tabel 4.14 Tabel projectsup................................................................................... 78 Tabel 4.15 Tabel user............................................................................................. 78 Tabel 4.16 Tabel user roles .................................................................................... 79 Tabel 4.17 Tabel target .......................................................................................... 79 Tabel 4.18 Tabel company..................................................................................... 79 Tabel 4.19 Tabel employee (kamus data) .............................................................. 99 Tabel 4.20 Tabel office (kamus data) .................................................................... 100 Tabel 4.21 Tabel divisions (kamus data) ............................................................... 100 Tabel 4.22 Tabel products (kamus data) ................................................................ 100 Tabel 4.23 Tabel product_category (kamus data).................................................. 101 Tabel 4.24 Tabel vendors (kamus data) ................................................................. 101 Tabel 4.25 Tabel customer (kamus data) ............................................................... 101 Tabel 4.26 Tabel bussines type(kamus data) ......................................................... 102 Tabel 4.27 Tabel order (kamus data) ..................................................................... 102 Tabel 4.28 Tabel qustomer quotation (kamus data).............................................. 103 Tabel 4.29 Tabel currency (kamus data)................................................................ 103

    xiii

  • xiv

    Tabel 4.30 Tabel marketing act (kamus data)........................................................ 104 Tabel 4.31 Tabel projectup (kamus data)............................................................... 104 Tabel 4.32 Tabel status (kamus data)..................................................................... 105 Tabel 4.33 Tabel user(kamus data) ........................................................................ 105 Tabel 4.34 Tabel user roles (kamus data) .............................................................. 106 Tabel 4.35 Tabel target (kamus data)..................................................................... 106 Tabel 4.36 Tabel company (kamus data) ............................................................... 106 Tabel 4.37 Tabel CRUD (kamus data)................................................................... 107 Tabel 4.38 Tabel Testing (Metode Black Box)....................................................... 107

  • DAFTAR SIMBOL

    SIMBOL DATA FLOW DIAGRAM (DFD)

    VERSI YOURDAN, DE MARCO, DAN LAINNYA

    (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005:72)

    Gambar Simbol Nama Simbol

    Entitas Luar (External Entity)

    Proses (Process)

    Arus Data (Data Flow)

    Simpanan Data (Data Store)

    xix

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kemajuan perkembangan

    komputer dan telekomunikasi telah mengubah cara hidup masyarakat di dunia

    dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Peranan teknologi informasi disegala

    sektor kehidupan tanpa sadar telah membawa dunia memasuki era baru globlisasi

    lebih cepat dari yang dibayangkan semula (Indrajit, 2001).

    Dalam lima tahun ke depan, pasar analisa bisnis software-as-a service

    (SaaS) akan bertumbuh tiga kali lipat dengan compound annual growth rate

    (CAGR) sebesar 22,4% hingga 2013. Studi baru dari IDC menyebutkan bahwa

    angka pengguna analisa bisnis SaaS yang hanya segelintir saat ini, akan tumbuh

    dengan cepat. Meski demikian, pendapatan pasar masih rendah tergantung pada

    permintaan perangkat lunak sepanjang periode yang diramalkan (Eka Shantika,

    2010).

    CV. Ihyaa&Co berusaha berperan dalam pemanfaatan yang tepat sasaran

    dan tepat guna untuk mendukung keunggulan kompetitif sehingga dapat

    meningkatkan kemampuan bersaing dalam era globalisasi ini.

    Oleh karena itu Ihyaa&Co dalam menjual produk-produknya selain harus

    bersaing dengan para pesaing dengan strategi pemasaran yang jitu juga harus

    meningkatkan kreatifitas dan efesiensi dalam memantau proses dari pemasaran

    dan penjualan yang digunakan untuk pengambilan keputusan strategi pemasaran,

    1

  • 2

    dikarenakan pemasaran dan penjualan produk tersebar kebeberapa daerah selain

    Jakarta seperti Semarang, Solo, Riau, Ternate. Dan tidak tersedianya kantor

    cabang yang memadai sehingga kesulitan dalam memantau perkembangan

    pemasaran yang berlangsung di daerah tersebut.

    Melihat masalah-masalah yang ada, penulis merasa perlu membangun

    Sistem Informasi secara online termasuk laporan-laporan yang berhubungan

    dengan informasi yang dibutuhkan dalam pengawasan tesebut. Dengan adanya

    sistem informasi ini, dapat juga membantu pihak eksekutif perusahaan dalam

    mengetahui perkembangan pemasaran dan penjualan secara online tanpa harus

    proses administrasi yang rumit dan realtime.

    1.2 Perumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan

    dibahas dalam skripsi ini adalah :

    a. Bagaimana mengembangkan sistem informasi agar dapat membantu

    pengawasan kegiatan pemasaran dan penjualan pada CV. Ihyaa&Co,

    sehingga memudahkan pemberian keputusan dalam mengambil langkah

    taktis dan strategis dalam memasarkan produk.

    b. Bagaimana sistem informasi ini memberikan laporan yang berhubungan

    dengan hasil kegiatan pemasaran dan penjualan secara online kepada

    pihak-pihak yang terkait, yaitu manajer umum, manajer pemasaran dan

    pemasar yang digunakan untuk pengambil keputusan dalam menentukan

    langkah strategis pemasaran selanjutnya.

  • 3

    c. Bagaimana sistem informasi ini dapat menjadi basis data yang dapat

    menyimpan dan mengakses data secara realtime

    1.3 Batasan Masalah

    Berdasarkan perumusan masalah di atas, batasan masalah yang dibahas

    meliputi :

    1. Penelitian ini berfokus pada fungsi utama dari aplikasi sistem ini yakni

    pada penginputan serta pemrosesan data yang hasilnya berupa gantt cart

    dari aktifitas pemasaran dan penjualan yang berguna untuk mengawasi

    kemajuan kegiatan pemasaran.

    2. Lingkup kegiatan pemasaran hanya pada tahap sending offering, follow up

    dan audience sedangkan penjualan pada tahap submit quotation, delivery

    dan invoicing.

    3. Selain itu, aplikasi sistem juga memberikan informasi yang berhubungan

    dengan data produk, pelanggan dan order juga informasi tentang:

    a. Data pegawai

    b. Data kantor

    c. Data target penjualan

    4. Sistem ini juga menampilkan informasi gambaran penjualan CV

    Ihyaa&Co seperti aktual penjualan, target panjualan dan pertumbuhan

    penjualan per kuartal dan per tahun yang disajikan dalam bentuk diagram

    batang dan table yang berfungsi sebagai informasi untuk pengambilan

    keputusan dari langkah strategis pemasaran.

  • 4

    5. Dalam pembuatan aplikasi sistem ini, penulis menggunakan metode

    Waterfall, mulai dari tahap Analysis (Analisis), Design (Perancangan),

    Code (Pengkodean), Test (Ujicoba).

    6. Aplikasi sistem ini hanya bersifat simulasi dengan intranet.

    7. Penulis menggunakan Windows XP sebagai Operating Systemnya, lalu

    menggunakan Macromedia Deramweaver versi 8.0 untuk memudahkan

    pembuatan aplikasi, dengan bahasa pemrograman PHP versi 5.1.1 sebagai

    antar muka pengguna, dan MySQL versi 5.0.18 sebagai sarana

    penyimpanan data (database) serta menggunakan Mozila Fireworks versi

    3.0 sebagai aplikasi browser.

    1.4 Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian ini adalah :

    a. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1) Program

    Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam

    Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

    b. Untuk mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Berbasis

    Web Pada CV. Ihyaa&Co secara terkomputerisasi.

    c. Untuk membantu CV. Ihyaa&Co dalam pendokumentasian data-data yang

    berhubungan dengan kemajuan kegiatan pemasaran.

  • 5

    1.5 Manfaat Penelitian

    Manfaat yang didapat dalam melakukan penelitian ini adalah:

    1. Bagi Perusahaan :

    a. Secara umum membantu dalam meningkatkan mutu kinerja

    perusahaan.

    b. Membantu mengetahui dalam pencapaian target penjualan produk .

    c. Membantu mengetahui keberhasilan kegiatan pemasaran.

    d. Membantu mengetahui ketercapaian dari visi misi CV. Ihyaa&Co.

    2. Manajer Umum :

    a. Membantu dalam mengawasi hasil kinerja manajer pemasaran.

    b. Membantu mengetahui kegiatan serta aktivitas pemasaran secara online.

    3. Manajer Pemasaran :

    a. Membantu mendapatkan hasil kinerja pemasar secara online.

    b. Membantu mendapatkan informasi progres dari kegiatan atau aktivitas

    pemasaran secara online.

    4. Pemasar :

    Sebagai salah satu sarana input data secara online.

    5. Bagi Penulis :

    a. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah ke dunia nyata.

    b. Membandingkan teori-teori yang ada dengan masalah yang sebenarnya.

    6. Bagi Universitas :

    a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi ilmu yang

    telah diperoleh dibangku kuliah.

  • 6

    b. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmunya dan

    sebagai bahan evaluasi.

    c. Memberikan gambaran tentang kesiapan mahasiswa dalam menghadapi

    dunia kerja yang sebenarnya.

    1.6 Metode Penelitian

    Metode penelitian yang penulis lakukan dalam penulisan skripsi ini

    adalah:

    1.6.1 Metode Pengumpulan Data

    a. Observasi

    Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan

    langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata

    tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut.

    (Danu Wira Pangestu, 2009)

    b. Metode Wawancara

    Mengumpulkan data dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka

    antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau

    responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide

    (panduan wawancara).

    (Danu Wira Pangestu, 2009)

    (Hasil Wawancara terlampir pada Lampiran A).

  • 7

    c. Studi Pustaka

    Ini dilakukan untuk pengumpulan data-data dengan mengambil

    referensi yang terdapat pada buku, jurnal, Website, artikel untuk

    digunakan sebagai acuan dalam perumusan masalah yang berkenaan

    dengan penelitian dan perancangan program.

    d. Studi Sejenis

    Peneliti melakukan studi Sejenis dengan rancangan sistem serupa

    yang sudah berjalan dan sudah digunakan untuk sebagai perbandingan

    dengan sistem yang akan dibuat, yaitu dimana peneliti akan

    membedakan hal-hal yang sudah dilakukan dan menentukan hal-hal

    yang perlu dilakukan dari sistem tersebut.

    1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

    Pada penyusunan skripsi ini menggunakan metode Waterfall, berikut

    tahapan-tahapan dalam metode Waterfall menurut Pressman (2001, 29) :

    Gambar 1.1 : Model pengembangan sistem dengan Waterfall. Pressman (2001 : 29)

  • 8

    1. Analisis (Analysis)

    Analisis merupakan tahap awal dimana dilakukan proses pengumpulan

    data, identifikasi masalah, dan analisis kebutuhan sistem hingga aktivitas

    pendefinisian sistem. Tahap ini bertujuan untuk menentukan solusi yang

    didapat dari aktivitas-aktivitas tersebut.

    2. Perancangan (Design)

    Pada tahap ini dilakukan pembuatan model dari perangkat lunak. Maksud

    pembuatan model ini adalah untuk memperoleh pengertian yang lebih

    baik terhadap aliran data dan kontrol, proses-proses fungsional, tingkah

    laku operasi dan informasi-informasi yang terkandung di dalamnya.

    Terdiri dari aktivitas utama pemodelan proses, pemodelan data dan desain

    antarmuka.

    3. Pengkodean (Code)

    Pada tahap ini hasil dari perancangan mulai diterjemahkan ke dalam

    bahasa mesin melalui bahasa pemrograman. Terdiri dari dua aktivitas

    yaitu pembuatan kode program dan pembuatan antarmuka program untuk

    navigasi sistem.

    4. Ujicoba (Test)

    Selanjutnya program harus diuji coba dimana di fokuskan terhadap tiga

    aktivitas yakni logika internal perangkat lunak, pemastian bahwa semua

    perintah yang ada telah dicoba, dan fungsi eksternal untuk memastikan

    bahwa dengan masukan tertentu suatu fungsi akan menghasilkan keluaran

    sesuai dengan yang dikehendaki.

  • 9

    1.7 Sistematika Penulisan

    Untuk mempermudah penulis dalam melakukan penelitian ini, maka

    penulis membagi sesuai dengan ruang lingkup yang dijelaskan sebelumnya secara

    garis besar, yang dibagi menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat

    dijabarkan sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, perumusan

    masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode

    penelitian, waktu dan tempat penelitian dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisi tentang definisi dan komponen pembangun yang ada pada

    Sistem Informasi Manajemen Pemasaran pada CV Ihyaa&Co.

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN

    Bab ini berisi tentang uraian penjelasan metodologi yang digunakan dalam

    penelitian terhadap Sistem Informasi Manajemen Pemasaran pada CV

    Ihyaa&Co secara keseluruhan.

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

    Bab ini berisi tentang uraian penjelasan terhadap Sistem Informasi

    Manajemen Pemasaran pada CV Ihyaa&Co secara keseluruhan.

    BAB V PENUTUP

    Pada bab ini penulis menyampaikan kesimpulan dari hasil penelitian dan

    studi kasus yang dilaksanakan serta saran-saran untuk lembaga.

  • 10

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1 Konsep Dasar Sistem

    2.1.1 Pengertian Sistem

    Sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen yang saling

    berhubungan satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai

    tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005).

    Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan

    maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (McLeod & Schell, 2004).

    Pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau

    terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan (Kadir, 2003).

    2.1.2 Karakteristik Sistem

    Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

    (Jogiyanto, 2005)

    1) Komponen-Komponen Sistem (Components)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang sering disebut

    dengan subsistem yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja

    sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau

    elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-

    bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem

  • 11

    untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses

    sistem secara keseluruhan.

    2) Batas Sistem (Boundary)

    Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

    dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas

    sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu

    kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope)

    sistem itu sendiri.

    3) Lingkungan Luar Sistem (Environments)

    Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari

    sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan yang

    menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu

    terhadap kelangsungan hidup. Sedangkan lingkungan yang merugikan

    harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan

    hidup dari sistem.

    4) Penghubung Sistem (Interface)

    Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan

    subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-

    sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

    5) Masukan Sistem (Input)

    Masukan yaitu energi yang dimasukan ke dalam sistem, di mana dapat

    berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal

  • 12

    (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan

    supaya sistem tersebut dapat beroperasi, sedang masukan sinyal

    adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

    6) Keluaran Sistem (Output)

    Keluaran merupakan hasil dari pemrosesan sistem, yang bisa berupa

    suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

    7) Pengolah Sistem (Process)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan

    merubah input menjadi output.

    8) Sasaran sistem (Objective)

    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).

    Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem

    tidak akan ada gunanya.

    2.1.3 Klasifikasi Sistem

    Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,

    diantaranya adalah sebagai berikut: (Jogiyanto, 2005)

    1) Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

    Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa

    pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya

    sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran

    hubungan antara manusia dengan Tuhan.

  • 13

    2) Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

    Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi melalui

    proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

    Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang

    dirancang oleh manusia. Sistem informasi merupakan contohnya,

    karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan

    manusia.

    3) Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

    Sistem tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku

    yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya

    dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat

    diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang

    tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang

    dijalankan.

    4) Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

    Sistem tertutup (closed system) merupakan sistem yang tidak

    berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

    Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan

    dari pihak diluarnya.

    Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dan

    terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima

    masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau

  • 14

    subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan

    terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus

    mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.

    2.2 Konsep Dasar Informasi

    2.2.1 Data Versus Informasi

    Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti bagi

    pemakai. Informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti

    (McLeod & Schell, 2004).

    2.2.2 Kualitas Informasi

    Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi

    yang menerimanya.Sumber dari Informasi adalah data-data merupakan bentuk

    jamak dari item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-

    kejadian dari kesatuan yang nyata. (Jogiyanto, 2005 )

    Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima

    kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan

    tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat

    sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses

    kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini

    oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini

    disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycles). (Jogiyanto,

    2005)

  • 15

    Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga

    hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan

    relevan (relevance). John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas

    dari informasi dengan bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar. (Jogiyanto,

    2005

    Kualitas InformasiA

    kurat

    T

    epat Wa

    Relevanktu

    Gambar 2.1 Pilar Kualitas Informasi (Sumber : Jogiyanto, 2005 : 10)

    Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu

    manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila

    manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. (Jogiyanto,

    2005)

  • 16

    2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

    Sistem informasi adalah suatu sistem didalam satu organisasi yang

    mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat

    manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

    tetentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2005)

    2.4 Pengertian Dasar Pemasaran

    Istilah pemasaran dalam bahasa inggris dikenal dengan nama marketing.

    Kata marketing ini boleh dikata diserap kedalam bahasa kita, namun juga

    diterjemahkan dalam istilah pemasaran. Asal kata pemasaran adalah pasar =

    market. Apa yang dipasarkan itu, ialah barang dan jasa. Memasarkan barang tidak

    berarti hanya menawarkan barang atau menjual tapi lebih dari itu. Didalamnya

    tercakup kegiatan seperti membeli, menjual dengan segala macam cara,

    menyangkut barang, menyimpan, mensortir dan sebagainya (Prof.dr.h.Buchari

    alma, 2007 )

    Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah

    sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen

    merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan

    .(Stanton, 1978)

  • 17

    2.5 Pengertian Manajemen Pemasaran

    Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang

    dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya,

    untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai

    jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir

    dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan

    kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau

    konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan

    (Dharmmesta & Handoko, 1982).

    Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan,

    pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan

    pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan

    perusahaan (Kotler, 1980).

    2.6 Pengertian Sistem Informasi Pemasaran

    Sistem Informasi Pemasaran adalah sekumpulan unsur-unsur yang terkait

    yaitu meliputi orang, peralatan dan prosedur untuk mengumpulkan, menyortir,

    menganalisis, mengevaluasi dan mendistribusikan informasi yang sesuai dengan

    kebutuhan, tepat waktu dan akurat kepada pembuat keputusan pemasaran.

    (Laksana, 2008)

  • 18

    2.7 Pengertian Penjualan

    Menurut Joel G. Siegel dan Joe K. Shim yang diterjemahkan oleh Moh.

    Kurdi, Penjualan adalah Penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang

    dagangan atau dari penyerahan pelayanan dalam bursa sebagai barang

    pertimbangan. Pertimbangan ini dapat dalam benuk tunai peralatan kas atau harta

    lainnya. Pendapatan dapat diperoleh pada saat penjualan, karena terjadi

    pertukaran, harga jual dapat ditetapkan dan bebannya diketahui.1

    2.8 Alat Bantu Perancangan Sistem Yang Digunakan

    2.8.1 Bagan Alir (Flowchart)

    Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow)

    di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan

    terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

    (Jogiyanto, 2005).

    Ada lima macam bagan alir, diantaranya :

    1. Bagan Alir Sistem (system flowchart) merupakan bagan yang

    menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.

    2. Bagan Alir Dokumen (document flowchart) disebut juga bagan alir

    formulir (form flowchart) merupakan bagan alir yang menunjukkan arus

    dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

    3. Bagan Alir Skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang

    menggambarkan prosedur di dalam sistem dengan menggunakan simbol-

    __________________ 1 Siegel, Joel G dan Jae K. Shim yang diterjemahkan oleh Moh Kurdi (1999), Kamus Istilah Akuntansi, Jakarta : PT Elex Media Komputindo, hal 404

  • 19

    simbol bagan alir sistem dan gambar-gambar komputer serta peralatan

    lainnya yang digunakan oleh sistem.

    4. Bagan Alir Program (program flowchart) merupakan bagan yang

    menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program.

    5. Bagan Alir Proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak

    digunakan di teknik industri untuk menggambarkan proses dalam suatu

    prosedur.

    2.8.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

    DFD (Data Flow Diagram) sering digunakan untuk menggambarkan suatu

    sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika

    tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir

    (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data

    tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, microfiche, hard disk, tape, diskette

    dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi

    pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design).

    (Jogiyanto, 2005)

    Elemen dasar dari DFD dapat terdiri dari sebagai berikut: (Al-Bahra Bin

    Ladjamudin, 2005)

    a. Kesatuan luar (External Entity)

    Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi ia memberikan data ke

    dalam sistem atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan

    suatu kotak notasi. External entity tidak termasuk bagian dari sistem.

  • 20

    Bila sistem informasi dirancang untuk satu bagian (departemen) maka

    bagian lain yang masih terkait menjadi external entity.

    b. Arus data (Data Flow)

    Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan

    dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data

    ditunjukkan dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data

    yang mengalir. Arus data ini mengalir di antara proses, data store, dan

    menunjukkan arus data dari data yang berupa masukan untuk sistem

    atau hasil proses sistem.

    c. Proses (Process)

    Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat

    mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar.

    Proses berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa data masukan

    menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi

    yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa masukan

    serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran.

    d. Simpanan data (Data Store)

    Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data

    yang ada dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan sepasang

    dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sisi samping terbuka.

    Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database.

  • 21

    Selain itu, menurut (Ladjamudin 2005:64), DFD juga terdiri dari beberapa hirarki,

    yaitu :

    a. Diagram Konteks

    Diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

    lingkup suatu sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses

    dan tidak ada store.

    b. Diagram Nol

    Diagram yang menggambarkan proses dari DFD. Diagram Nol

    memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem,

    menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran

    data dan entitas eksternal

    c. Diagram Rinci

    Diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram nol

    atau diagram level di atasnya.

    Gambar simbol-simbol elemen DFD dapat dilihat pada halaman daftar

    simbol.

    2.8.3 Perancangan Basis Data (Database)

    2.8.3.1 Basis Data (Database)

    Menurut Ladjamudin (2005 : 129-130), beberapa definisi basis data dari

    beberapa orang ahli basis data adalah sebagai berikut :

  • 22

    a) Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat

    besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, magnetic drum

    atau media penyimpanan sekunder lainnya.

    b) Database adalah sekumpulan program program aplikasi umum yang

    bersifat batch yang mengeksekusi dan memproses data secara umum

    (seperti pencarian, penambahan, dan penghapusan terhadap data).

    c) Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan

    terhadap banyak user, dimana masing masing user (baik

    menggunakan teknik pemrosesan yang bersifat batch atau on-line) akan

    menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan user

    lain dapat juga menggunakan data tersebut dalam waktu yang bersamaan.

    d) Database adalah koleksi terpadu dari data data yang saling berkaitan dari

    suatu enterprise (perusahaan, instansi pemerintah atau swasta).

    2.8.3.2 Database Management System (DBMS)

    DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dan program-program

    komputer (utilitas) yang digunakan untuk mengakses dan memelihara database.

    Program-program tersebut menyediakan berbagai fasilitas operasi untuk

    memasukkan, melacak, dan memodifikasi data ke dalam database,

    mendefinisikan data baru, serta mengolah data menjadi informasi yang

    dibutuhkan (DBMS=Database + Program Utilitas). (Ladjamudin, 2005)

  • 23

    2.8.3.3 Entity Relational Diagram (ERD)

    Diagram hubungan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-R

    diagram (ERD), adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model

    jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan (storage data) dalam

    sistem secara abstrak. Diagram hubungan entitas tidak menyatakan bagaimana

    memanfaatkan data, membuat data, mengubah data dan menghapus data.

    (Ladjamudin, 2005)

    2.8.3.4 Elemen Elemen Diagram Hubungan Entitas

    Menurut Ladjamudin (2005 : 143-148) elemen elemen diagram

    hubungan entitas terdiri dari :

    1. Entity

    Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi

    panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata

    maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas

    diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat

    jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu di

    dalamnya).

    2. Relationship

    Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk

    belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara

    entitas. Pada umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan

    kata dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya

  • 24

    (bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif). Penggambaran hubungan

    yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua

    bentuk empat persegi panjang.

    3. Relationship Degree

    Relationship degree atau derajat relationship adalah jumlah entitas yang

    berpartisipasi dalam satu relationship.

    4. Atribut

    Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas

    maupun tiap realtionship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang

    menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship,

    sehingga sering dikatakan atribut adalah elemen dari setiap entitas dan

    relationship.

    5. Kardinalitas (Cardinality)

    Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat

    berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk

    kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas

    yang lain dan begitu juga sebaliknya. Terdapat 3 macam kardinalitas

    relasi, yaitu :

    a) One to One (1 to 1)

    Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada

    entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungna dengan satu

    kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

  • 25

    b) One to Many atau Many to One (1 to M atau M to 1)

    Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu.

    Tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu

    kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak

    hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya pada

    entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu

    kejadian pada entitas yang pertama.

    c) Many to Many (M to N)

    Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada

    sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian

    pada entitas lainnya. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama,

    maupun dilihat dari sisi yang kedua.

    2.8.3.5 Normalisasi

    Beberapa definisi normalisasi menurut Ladjamudin (2005 : 169), yaitu :

    a) Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki / membangun dengan model

    data relasional, secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data

    logika.

    b) Normalisasi adalah proses pengelompokkan data ke dalam bentuk tabel

    atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka

    sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi.

    c) Normalisasi dapat berguna dalam menjawab 2 pertanyaan mendasar yaitu :

    Apa yang dimaksud dengan desain database logical ? dan Apa yang

  • 26

    dimakdud dengan disini database fisikal yang baik ? What is a Physical

    good logical dabase design?.

    d) Normalisasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi tabel kelompok

    atribut yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara satu atribut

    dengan atribut lainnya.

    e) Normalisasi bisa disebut juga sebagai proses pengelompokkan atribut

    atribut dari suatu relasi sehingga membentuk WELL STRUCTURED

    RELATION.

    Menurut Ladjamudin (2005 : 176-188), ada beberapa langkah dalam

    pembentukan normalisasi, yaitu :

    1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

    Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada

    keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau

    terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai saat menginput.

    2. Bentuk Normal kesatu (First Normal Form / 1NF)

    Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa grup elemen yang

    berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap

    baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang

    atomic (bersifat atomic value). Atom adalah zat terkecil yang masih

    memiliki sifat induknya, bila ia dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat

    induknya.

    Syarat normal kesatu (1-NF) :

  • 27

    a) Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record

    demi satu record nilai dari field berupa atomic value.

    b) Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.

    c) Telah ditentukannya primary key untuk tabel / relasi tersebut.

    d) Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

    3. Bentuk Normal kedua (Second Normal Form / 2NF)

    Bentuk normal kedua didasari konsep full functional dependency

    (ketergantungan fungsional sepenuhnya) yang dapat didefinisikan sebagai

    berikut :

    Jika A dan B adalah atribut-atribut dari suatu relasi, B dikatakan full

    functional dependency (memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya)

    terhadap A, tetapi tidak secara tepat memiliki ketergantungan fungsional

    dari subset (himpunan bagian) dari A.

    Syarat normal kedua (2-NF) :

    a) Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.

    b) Atribut bukan key (non-key) haruslah memiliki ketergantungan

    fungsional sepenuhnya (fully fungsional dependency) pada kunci

    utama / primary key.

    4. Bentuk Normal ketiga (Third Normal Form / 3NF)

    Syarat normal ketiga (3-NF) :

    a) Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.

  • 28

    b) Atribut bukan kunci (non-key) haruslah tidak memiliki ketergantungan

    transitif, dengan kata lain suatu atribut bukan kunci (non-key) tidak

    boleh memiliki ketergantungan fungsional (fungsional dependency)

    terhadap atribut bukan kunci lainnya, seluruh atribut bukan kunci pada

    suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap

    primary key di relasi itu saja.

    2.8.4 Kamus Data (Data Dictionary)

    Kamus data (KD) atau data dictionary (DD) atau disebut juga dengan

    system data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan

    kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan KD,

    analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap.

    KD dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis

    maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, KD dapat digunakan

    sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data

    yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang

    informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem,

    KD digunakan untuk merancang input, merancang laporan laporan dan

    database. KD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD. Arus data di DAD

    sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja. Keterangan

    lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data di DAD secara lebih terinci dapat

    dilihat di KD. (Jogiyanto, 2005)

  • 29

    2.8.5 STD (State Transition Diagram)

    State-Transition Diagram menggambarkan bagaimana perilaku sistem saat

    mendapatkan event dari luar (External Events). STD mewakili berbagai mode

    perilaku dari sistem dan perlakuan yang terdapat pada transisi antar state. STD

    menjadi dasar dari model perilaku. Informasi tambahan mengenai aspek-aspek

    kontrol terhadap perangkat lunak terdapat dalam spesifikasi kontrol (Control

    Specification).(http://daniel.itssby.edu/ADT/BahanUAS/KelasX/KelX3_YSM.ppt

    ) +(09 Juli 2008)

    2.9 Internet

    Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan

    komputer yang tersebar di seluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu

    organisasipun. Siapa saja dapat bergabung pada Internet. Dengan menggunakan

    jaringan ini, sebuah organisasi dapat melakukan pertukaran informasi secara

    internal ataupun melakukan pertukaran informasi secara eksternal dengan

    organisasi-oranisasi yang lain. Dalam hal ini, jaringan tersusun atas berbagai jenis

    komputer dan sistem informasi.(Kadir, 2003:370)

    Gambar 2.3 Pemanfaatan Internet Pada Berbagai Platform

    Internet`

    PC dengan Linux

    Lain-lain

    Laptop dengan

    Windows

    Mac dengan MacOS

    (Sumber : Abdul Kadir, 2003:370)

  • 30

    2.10 Alat Bantu Aplikasi Yang Digunakan Dalam Pembuatan Sistem

    2.10.1 Dreamweaver 8

    Dreamweaver merupakan perangkat lunak yang ditujukan untuk membuat

    suatu situs web. Versi pertama dirilis pada tahun 1997, dan sejak itu

    Dreamweaver menjadi web editor yang banyak digunakan oleh para web

    developer. Hal itu antara lain karena kemudahan dalam penggunaannya,

    kelengkapan fiturnya dan juga dukungannya terhadap teknologi terkini.

    Dreamweaver merupakan salah satu perangkat lunak yang dikembangkan oleh

    Macromedia Inc. (http://achmatim.net/tag/dreamweaver/)+(22 Desember 2008)

    Macromedia Dreamweaver 8 merupakan program aplikasi profesional

    untuk mengedit HTML secara visual. Program aplikasi Macromedia

    Dreamweaver 8 menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan

    pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, serta JavaScript. Dalam 5 hari Anda

    akan mampu membuat website interaktif. Pokok bahasan yang akan mengantar

    Anda mampu membuat website interaktif dalam 5 hari ini meliputi:Pengenalan

    mengenai Macromedia Dreamweaver 8 serta Area Kerja (Workspace)

    Dreamweaver. Bagaimana membuat halaman web baru, termasuk pengelolaan

    teks, gambar, tabel dan hyperlink.Bagaimana menyisipkan objek serta membuat

    navigasi dengan beberapa metode.Bagaimana mempercantik halaman web

    menggunakan CSS dan Behaviours serta bagaimana membuat frame dan template

    pada halaman web.Bagaimana mengelola website lebih lanjut; bagaimana

    mempublikasikan file web ke internet serta bagaimana memperkenalkan situs

  • 31

    lewat Search Engine. (http://www.kampusbook.com/daftar-buku/pid-575/tutorial-

    5-hari-membuat-website-interaktif-dengan-macromedia-dreamweaver-

    8.html.)+(22 Desember 2008)

    2.10.2 PHP (Personal Home Page)

    2.10.2.1 Pengertian PHP

    PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat

    ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak

    tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.

    Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki

    (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari

    ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun

    Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa

    CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke,

    Xaraya, dan lain-lain. (http://id.wikipedia.org/wiki/PHP) +(08 Juli 2008)

    2.10.2.2 Sejarah PHP

    PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada

    waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah

    sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

    Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber

    tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI

    adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini

  • 32

    menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut

    mengembangkan PHP.

    Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah

    diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi

    yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

    Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang

    interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada

    Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan

    nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

    Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis

    tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak

    dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk

    membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan

    stabilitas yang tinggi.

    Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari

    PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar.

    Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru

    untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman

    berorientasi objek. (http://www.indoglobalweb.com/?action=news&aid=5)+(04

    November 2008)

  • 33

    2.10.2.3 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemograman Lain

    Kelebihan PHP dari bahasa pemograman lain adalah sebagai berikut

    (http://www.indoglobalweb.com/?action=news&aid=5)+(04 November 2008) :

    a) Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak

    melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

    b) Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari

    mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.

    c) Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis

    dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

    d) PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin

    (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui

    console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

    2.10.3 MySQL

    MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang

    didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License).

    Dimana setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan

    produk turunan yang bersifat komersil.

    MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam

    database sejak lama, yaitu SQL(Structured Query Language). SQL adalah sebuah

    konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan seleksi dan pemasukan

    data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. (Didik Dwi Prasetyo, 2002 : 1)

  • 34

    Sebagai database server yang memiliki database modern, MySQL

    memiliki banyak keistimewaan, yaitu (Didik Dwi Prasetyo, 2002 : 3-4) :

    a) Portability

    MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai macam OS seperti Windows,

    linux, Mac OS X Server dll.

    b) Multiuser

    MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan

    tanpa mengalami masalah atau konflik.

    c) Performance Tuning

    MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

    sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per

    satuan waktu.

    d) Coloumn Types

    MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti

    signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date time,

    datetime, timestamp,year, set serta enum.

    e) Command dan Functions

    MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang medukung

    perintah SELECT dan WHERE dalam query.

    f) Security

    MySQL memilki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask,

    nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail

    serta password terenkripsi.

  • 35

    g) Scalability dan Limits

    MySQL mampu menangani database dalam skala besar dengan jumlah

    records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Batas

    indeks yang dapat ditampung 32 indeks ada tiap tabel.

    h) Connectivity

    MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol

    TCP/IP, Unix Soket(UNIX), atau Named Pipes(NT).

    i) Localisation

    MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan

    menggunakan lebih dari 20 bahasa.

    j) Interface

    MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan

    bahasa pemrograman yang digunakan untuk administrasi database,

    k) Clients dan tools

    MySQL dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk

    administrasi database, dan pada setiap tools yang ada disertakan petunjuk

    online. tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE,

    dibandingkan dengan.

    l) Struktur Table

    MySQL memiliki struktur database lainnya.

  • 36

    2.11 Studi Sejenis

    Penulis juga telah melakukan penelitian dan mengkaji pembahasan dari

    skripsi yang disusun oleh Lusiana, Cynthia Rahayu, Elisa (2006) Jurusan Sistem

    Informasi Universitas Bina Nusantara dengan judul Analisa Dan Perencanaan

    Sistem Pemasaran Berbasiskan Web Pada PT Elex Media Komputindo, dan

    Jurnal yang dibuat oleh Nonot Wisnu Karyanto, S . Nurmuslimah (2008) Jurusan

    Teknik Informatika Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya dengan judul

    Sistem Informasi Manajemen Pemasaran UD.Sarti Tani.

    Analisa Dan Perencanaan Sistem Pemasaran Berbasiskan Web Pada PT

    Elex Media Komputindo yang disusun oleh mahasiswi dari Universitas Bina

    Nusantara mempunyai kelebihan dalam memasarkan buku- buku yang diterbitkan

    PT Elex Media Komputindo mempunyai pasar yang luas karena sistem yang

    mereka buat berbasis website yang interaktif, dinamis dan informasi yang up to

    date, bisa dilihat di http://www.elexmedia.co.id/, sehingga website tersebut

    bernilai informatif yang cukup tinggi, website merupakan bagian dari E-

    Marketing yang merupakan cara pemasaran yang tidak memerlukan biaya tinggi

    namun memiliki jangkauan pemasaran yang sangat luas. Kelemahan dari sistem

    tersebut tidak adanya transaksi penjualan secara online

    Sistem Informasi Manajemen Pemasaran UD.Sarti Tani yang disusun oleh

    mahasiswa dari Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya mempunyai kelebihan

    pengolahan data yang terstruktur dalam integritas database yang handal dapat

    menjaga keutuhan data dalam memberikan sebuah nilai informasi dan laporan

  • 37

    transaksi, serta terhindar dari inkonsistensi data dan duplikasi data yang bisa

    merugikan dan mengurangi nilai informasi yang akan dihasilkan, sistem ini

    memiki fitur transaksi pembelian, penjualan dan pembiayaan dari seluruh aktifitas

    jual beli UD. Sari Tani. Kelemahan dari sistem tersebut berbasis stand alone tidak

    berbasis online.

    Adapun perbedaan dari Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Berbasis

    Web pada CV. Ihyaa&Co yang penulis teliti dengan sistem yang dibuat oleh

    Lusiana, Cynthia Rahayu dan Elisa, yakni sistem yang mereka buat ditunjukkan

    untuk memasarkan produk secara online agar mendapat pelanggan sebanyak-

    banyaknya, dalam hal ini sifat dari pemasarannya adalah menciptakan dan

    mencari pasar seluas-luasnya dengan minimal modal yang dikeluarkan dengan

    keuntungan besar, sedangkan yang penulis buat, lebih memperhatikan

    pengawasan terhadap para pemasar dan mitra kerja dalam menawarkan dan

    menjual produk perusahaan di berbagai daerah, tanpa harus membuat cabang

    perusahaan dan menjadi evaluasi bagi para pimpinan untuk menetapkan strategi

    selanjutnya.

    Dan perbedaan Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Berbasis Web

    pada CV. Ihyaa&Co dengan yang dibuat oleh Nonot Wisnu Karyanto, S .

    Nurmuslimah adalah sistem yang mereka buat lebih kepada transaksi penjualan

    dan pembiayaan, sedangkan yang penulis teliti hanya sebatas mengawasi langkah-

    langkah kegiatan dari pemasaran dan penjualan yang berguna untuk pengambilan

    keputusan strategi pemasaran.

  • BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    3.1 Alur Penelitian

    Berdasarkan metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini, dapat

    digunakan suatu alur kegiatan metode kerangka penelitian seperti terlihat pada

    gambar 3.1 di bawah ini:

    pengumpulan data, identifikasi masalah, analisa kebutuhan aplikasi, hingga

    definisi proyek

    pemodelan proses d e ng a n flo wc a rt, pemodelan proses

    d e ng a n DFD, p e mo d e la n d a ta

    d e ng a n ERD,

    LRS,no rma lisa si,GUI, std

    Gambar 3.1 Kerangka Penelitian

    38

  • 39

    3.2 Metode Pengumpulan Data

    Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis memperoleh data yang

    diinginkan melalui pengumpulan data dengan metode pengumpulan data yang

    terdiri dari :

    3.2.1 Observasi

    Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan

    langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada

    pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. (Danu Wira Pangestu,

    2009)

    Obeservasi ini dilakukan selama penulisan skripsi berlangsung. Penulis

    melakukan observasi agar penulis dapat mengetahui proses kegiatan pemasaran

    yang dilakukan pihak CV Ihyaa&Co serta melihat tindak lanjut pihak CV

    Ihyaa&Co dalam mengawasi kegiatan pemasaran.

    Penulis telah melakukan observasi selama tiga kali yaitu pada tanggal 7

    Oktober 2009 sampai dengan tanggal 9 Oktober 2009 pada CV Ihyaa&Co,

    Mallshop plus MPI 444. Jl. Metro Pondok Indah Plaza 1 Blok UA 58 Jakarta

    Selatan. Pada Tahap ini penulis mengamati proses kegiatan pemasaran berikut

    hal-hal lain yang berkaitan dari kegiatan tersebut seperti pelaporan dan lain-lain.

    3.2.2 Wawancara

    Yang dimaksud dengan wawancara adalah proses memperoleh keterangan

    untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si

  • 40

    penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan

    menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).

    (Danu Wira Pangestu, 2009)

    Penulis melakukan wawancara dengan tujuan untuk mendapatkan

    informasi informasi yang dibutuhkan dalam penulisan serta pengembangan

    sistem yang akan dibuat. Wawancara dilakukan pada pihak pihak terkait seperti

    Pak Feddy selaku Manajer Umum, serta Pak Widy selaku Manajer Pemasaran.

    Wawancara dilakukan bersamaan dengan waktu observasi yaitu tanggal 7

    Oktober 2009 dan 9 Oktober 2009.

    Dari hasil wawancara ini penulis mendapatkan informasi informasi

    seperti, Profil dari CV Ihyaa&Co, keadaan sistem yang sedang berjalan, dan

    kelemahan dari sistem yang ada sehingga perlu dibuatkan sistem yang baru.

    Selain itu juga penulis juga mendapatkan data data maupun prosedur prosedur

    yang diperlukan dalam pembuatan sistem yang baru.

    3.2.3 Studi Pustaka

    Ini dilakukan untuk pengumpulan data-data dengan mengambil referensi

    yang terdapat pada 18 buku, 1 jurnal, 9 Website, 1 artikel, dokumantasi rapat kerja

    CV. Ihyaa&Co untuk digunakan sebagai acuan dalam perumusan masalah yang

    berkenaan dengan penelitian dan perancangan program,yaitu diantaranya seperti

    Analisis & Desain Sistem Informasi oleh Jogiyanto, Marketing Management:

    Analysis, Planning, and Control oleh Kotler.

  • 41

    3.3 Metode Pengembangan Sistem

    Dalam perancangan Sistem Informasi Manajemen Pemasaran berbasis web

    dalam mengawasi kemajuan kegiatan pemasaran dan panjualan guna pengambilan

    keputusan strategi pemasaran menggunakan pendekatan mo d e l Wate rfall

    (g a mb a r 1.1). Be rikut a la sa nnya :

    1. Sistem yang penulis coba kembangkan ini bukanlah sistem dengan

    berskala besar.

    2. Aplikasi ini lebih cocok dikembangkan dengan proses yang terstruktur

    dan sekuensial.

    Berikut proses yang akan penulis lakukan dalam mengembangkan sistem sesuai

    tahapan-tahapan yang terdapat pada model Waterfall.

    3.3.1 Analysis (Analisis)

    Proses pengembangan diawali dari tahap analisis dimana dalam tahap

    analisis ini penulis melakukan beberapa aktivitas, yaitu pengumpulan data,

    identifikasi masalah, analisa kebutuhan aplikasi, hingga definisi proyek. Semua

    aktivitas pada tahap ini akan dijelaskan dengan deskriptif analitis.

    3.3.1.1 Data Gathering (Pengumpulan Data)

    Pe nulis me ng umpulka n d a ta d e ng a n me ng a ma ti siste m ya ng

    b e rja la n pada CV Ihyaa&CO, sehingga nantinya dapat dilihat titik lemah dari

    sistem yang sudah ada yang merupakan sumber dari masalah yang harus

    diperbaiki.

  • 42

    Se la in me la kuka n o b se rva si, pe nulis jug a me la kuka n

    wa wa nc a ra ke pa d a p iha k te rka it untuk mendapatkan sistem yang tepat

    guna, sasaran sistem yang penulis buat haruslah sejalan dengan sasaran instansi.

    Sistem yang akan penulis buat diarahkan untuk dapat mengatasi kelemahan

    kelemahan dari sistem yang sudah ada untuk dapat mewujudkan visi dan misi CV

    Ihyaa&Co.

    3.3.1.2 Identify (Identifikasi Masalah)

    Setelah melihat keadaan sistem yang sedang berjalan, penulis dapat

    menemukan titik lemah yang merupakan sumber masalah yang harus diselesaikan.

    Yang kemudian masalah itu diidentifikasi untuk dicarikan pemecahannya.

    3.3.1.3 System Requirement (Kebutuhan Sistem)

    Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penulis mulai menganalisis,

    menentukan dan menggali lebih dalam kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan

    oleh sistem hingga akhirnya didapat solusi konkrit dari sistem yang akan

    dikembangkan.

    3.3.1.4 Project Definition (Definisi Proyek)

    Project definition sebagai penjelasan akan solusi yang telah ditentukan

    sebelumnya dibutuhkan untuk mendefinisikan sistem secara rinci, baik itu nama,

    deskripsi, batasan-batasan serta fitur aplikasi.

  • 43

    3.3.2 Design (Perancangan)

    Tahap kedua setelah analisis adalah perancangan, pada tahap ini penulis

    mulai melakukan pemodelan berdasarkan hasil analisis. Perancangan dilakukan

    mulai dari tingkat global sampai ke tingkat rincian tertentu. Pada tahap ini

    dilakukan beberapa aktivitas seperti pemodelan proses dengan DFD, pemodelan

    data dengan ERD dan beberapa diagram pemodelen lainnya secara rinci.

    Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu :

    a) Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem

    b) Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang

    lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli ahli teknik lainnya yang

    terlibat

    Berikut tahapan-tahapan untuk mendesain sistem yang dilakukan penulis :

    1. Desain proses

    Pada tahap ini penulis akan merancang usulan alur proses sistem

    dengan dua metode :

    a) Desain Physical System

    Pada tahap ini penulis akan menunjukkan usulan alur proses

    sistem yang baru yang akan penulis buat dengan menunjukkan

    secara tepat arti fisiknya menggunakan tools bagan alir sistem

    (flowchart).

    b) Desain Logical (Logical Model)

  • 44

    Pada tahap ini penulis akan menunjukan usulan alur proses sistem

    yang akan penulis buat dengan menunjukkan fungsi fungsi

    sistem informasi pada user secara logika dengan menggunakan

    tools DFD (Data Flow Diagram).

    2. Desain basisdata (database)

    Pada tahap ini penulis akan merancang basisdata yang dibutuhkan

    dalam sistem yang akan dibuat dengan menggunakan tools ERD

    (Entity Relational Diagram). Penulis juga akan membuat kamus data

    untuk membantu dalam pembuatan aplikasi. Lalu akan dilakukan

    Normalisasi untuk menghindari data mengalami redudansi.

    3. Desain Input / Output

    Dalam desain input, penulis akan mendesain form form yang

    dibutuhkan sebagai input untuk sistem baru. Sedangkan dalam desain

    output, penulis akan membangun rancangan output yang dibutuhkan

    untuk sistem baru serta merancang laporan laporannya sesuai dengan

    kebutuhannya.

    4. Desain Antar Muka (GUI)

    Dalam tahap ini penulis akan mendesain percakapan antara pemakai

    (user) dengan komputer yang terdiri dari proses pemasukan data ke

    sistem, menampilkan informasi kepada user, atau sebaliknya dengan

    menggunakan tools State Transation Diagram (STD).

  • 45

    3.3.3 Code (Pengkodean)

    Tahap pengkodean ini merupakan sebuah tahap konstruksi aplikasi secara

    nyata. Pada tahap ini dilakukan dua hal yaitu membuat kode program dan juga

    merancang antarmuka program sebagai navigasi.

    1. Kode program ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP 5

    dan menggunakan database MySQL 5. Editor yang digunakan

    untuk menulis kode program adalah Macromedia Dreamweaver.

    2. Antarmuka dirancang menggunakan software-software desain

    grafis seperti Adobe Photoshop dan Macromedia Dreamweaver.

    3.3.4 Test (Ujicoba)

    Pada tahap ini dilakukan pengujian masing-masing fitur dan fungsi untuk

    mengetahui apakah aplikasi dapat bekerja dengan semestinya. Ujicoba dilakukan

    dengan menguji coba aplikasi secara mandiri dan melakukan testing mengenai

    apakah fitur-fitur aplikasi sudah berjalan dengan semestinya atau tidak. Dalam

    ujicoba mandiri ini penulis menggunakan metode black box testing yaitu ujicoba

    menggunakan metode pengujian logika program dengan contoh kasus atau

    masalah yang diajukan.

  • BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 Analysis (Analisis)

    Proses pengembangan diawali dari tahap analisis dimana dalam tahap

    analisis ini penulis melakukan beberapa aktivitas, yaitu pengumpulan data,

    identifikasi masalah, analisa kebutuhan aplikasi, hingga definisi proyek. Semua

    aktivitas pada tahap ini akan dijelaskan dengan deskriptif analitis.

    4.1.1 Data Gathering (Pengumpulan Data)

    4.1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

    Ihyaa&Co adalah Perusahaan yang bergerak dalam pemberdayaan SDM

    dan pengembangan Teknologi Informasi. Secara konsep, ide dasar

    pengembangan Ihyaa&Co terinspirasi dari situasi global dunia saat ini, yaitu

    sebuah kenyataan bahwa SDM Indonesia akan semakin berkompetisi dengan

    SDM asing dalam berbagai bidang. Hal ini disebabkan dengan terbukanya

    perdagangan bebas antar Negara yang tidak terbatas ruang dan waktu. Hal ini pula

    yang menjadikan pemanfaat Teknologi Informasi menjadi sebuah kebutuhan yang

    tak bisa lagi ditunda sebagai salah satu faktor untuk sukses dalam dunia ekonomi

    dan bisnis.

    Dalam pemberdayaan SDM, Ihyaa&Co memberikan pendekatan berupa

    pembelajaran yang bersifat aplikatif dan dikemas dengan bahasa komunikatif.

    Hal ini dilakukan sebagai sarana pengenalan diri secara mendalam untuk

    46

  • 47

    meningkatkan kemampuan diri yang teroptimalkan. Maka dengan SDM yang

    berkualitas dapat menjadikan bangsa Indonesia lebih baik karena salah satu faktor

    utama untuk membenahi bangsa ini adalah dengan meningkatkan kualitas

    masyarakatnya menjadi masyarakat cerdas secara pribadi maupun sosial.

    Dalam pengembangan teknologi informasi, Ihyaa&Co berusaha berperan

    dalam pemanfaatan yang tepat sasaran dan tepat guna untuk mendukung

    keunggulan kompetitif sehingga dapat meningkatkan kemampuan bersaing dalam

    era globalisasi ini. Manfaat penggunaan teknologi informasi ini dapat

    meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktivitas kerja serta mendukung

    kecepatan adaptasi terhadap perubahan-perubahan kebijakan sesuai dengan

    kemajuan perkembangan organisasi atau perusa