dunia dalam sepotong ponsel:

teknologi komunikasi, media baru, dan implikasinyaKhaerul Umam Noer

pilihan membeli ponsel

Tanya :• berapa usia terlama ponsel anda?• kapan anda merasa perlu

mengganti ponsel? dan• apa yang menjadi pertimbangan

anda ketika membeli ponsel?

2

fakta ponsel dunia

• Ponsel yang beredar di dunia meningkat 14,4%, dari 269,1 juta unit pada 2009 menjadi 314,7 juta unit pada 2010.

• Pada kuartal I 2010, RIM penghasil BB berhasil menduduki peringkat 4 di bawah Nokia, Samsung dan LG; menggeser SE dan Motorolla. Nokia menjual 110,1; Samsung 64,9; LG 27,2; dan BB 10,6 (dalam juta unit) [lihat Republika 24-5-2010].

3

fakta ponsel indonesia (1)

• Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menyebut pertumbuhan ponsel di Indonesia, baik 2G maupun 3G akan mencapai lebih dari seratus juta pengguna di tahun 2011, jauh meninggalkan pengguna telpon rumah atau jaringan telpon tetap (Public Switched Telephone Network/PSTN) yang pada tahun 2011 diprediksi mencapai 10,9 juta pelanggan.

4

fakta ponsel indonesia (2)

• hanya separuh dari penduduk Indonesia yang menggunakan ponsel. Konsekuensinya jelas: ceruk pasar ponsel di Indonesia sangat besar. BB misalnya, medio 2009 pengguna BB mencapai 400 ribu unit, meningkat pesat pada akhir 2009 yang mencapai 650 ribu unit.

5

peluang telekomunikasi indonesia

Besarnya luas wilayah Indonesia merupakan tantangan tersendiri bagi operator. Telkomsel misalnya, mengklaim berhasil mengcover seluruh kabupaten dan kota, dan berambisi menyentuh semua kecamatan. Ambisi yang sama juga dilakukan oleh operator lainnya.

6

media baru?

• dapat dilihat sebagai gejala kebangkitan dalam bidang teknologi komunikasi yang semakin digital, terkomputerisasi, dan terintegrasi sebagai jaringan global.

• dapat dilihat sebagai sebuah produk ‘mediated communication technologies’ yang muncul secara linier dengan digital komputer.

• sebelum era 1980an, sebagian besar media komunikasi berada dalam domain analog atau cetak, seperti surat kabar, televisi, sinema, maupun radio. Era media baru mendorong produk-produk ke arah digital, dibuktikan dengan munculnya produk televisi digital, radio digital, surat kabar digital, dan lain sebagainya.

7

media baru?

• Creeber dan Martin (2009) mengasosiasikan media baru dengan sejumlah produk teknologi komunikasi seperti internet (world wide web [www]), televisi dan radio digital, komputer personal (PC) dan notebook, CD (compact disc) dan DVD (digital video disc atau digital versatile disc), telepon selular atau nirkabel, musik digital dan portabel (dengan berbagai format), dan lain sebagainya.

8

media baru dan teknologi komunikasi

• sebagai sebuah bagian dari media baru, perkembangan telepon seluler sangat pesat, baik dari sisi desain maupun teknologi yang dibenamkan.

• teknologi ponsel 1G masih menggunakan teknologi analog, baru pada 2G terjadi perubahan dengan penggantian kanal sinyal digital, contohnya adalah GSM (Global System for Mobile Communication).

9

media baru dan teknologi komunikasi

Perubahan paling pesat terletak pada peningkatan teknologi komunikasi data. Pada 2G masih digunakan GPRS (General Packet Radio Service) yang kemudian meningkat menjadi EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolutions). 3G diawali dengan kemunculan UMTS(Universal Mobile Telecommunication Systems) (diklaim mampu mencapai 1,1 Mbps), dan kemudian meningkat menjadi 3.5G dengan teknologi HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access) (1,8-3,6 Mbps), meningkat pula menjadi 3.75G dengan teknologi HSUPA (High-Speed Uplink Packet Access) (7.2 Mbps). Berlanjut menjadi 4G dengan teknologi LTE (Long Term Evolution) mampu mencapai 100 Mbps.

10

media baru dan aplikasi di indonesia

• Persoalannya jelas: apakah teknologi tersebut mampu diaplikasikan di Indonesia?

• Jaringan operator terbesar di Indonesia, Telkomsel, dalam lalu lintas data hanya mampu mencapai 384 Kbps hingga 1Mbps, jauh jika dibandingkan dengan teknologi HSDPA yang diklaim mampu mencapai 3,6 Mbps.

• Harga koneksi yang ditawarkan oleh operator masih dikategorikan mahal. IM2 (hingga 3,6 Mbps) 75 ribu dengan kuota awal 120 MB, Axis (hingga 384 Kbps) dipatok 65 ribu dengan kuota 1 GB, Fren unlimited 100 ribu kuota 1,5 GB

11

media baru dan implikasi ekonomi

• Sebagai sebuah produk budaya, perangkat telekomunikasi, yang juga merupakan media baru, harus dapat diserap oleh pasar. Kondisi ini mempersyaratkan adanya invasi pasar yang bersifat massif. Konsekuensinya : pihak pabrikan membedakan ponsel berdasarkan tujuan pasarnya, entah itu high-end, middle-end, atau low-end.

• Munculnya ponsel high-end maupun low-end dengan kategori teknologi terbaru membawa implikasi ekonomi yang substansial.

12

media baru dan implikasi ekonomi

• implikasi ekonomi paling jelas adalah pada internal pabrikan dan produk ponsel yang dikeluarkan. Secara umum dapat dikatakan, semakin tinggi tingkat teknologi yang dibenamkan ke dalam sebuah ponsel, dapat dipastikan harganya akan semakin mahal. Meskipun tidak bisa dipastikan kebalikannya, sebab ada pula pabrikan yang membenamkan teknologi tinggi ke ponsel low-end.

13

media baru dan implikasi sosial budaya

Penggunaan teknologi komunikasi, disadari atau tidak, tidak hanya menjadi persoalan di bidang teknologi, namun telah beranjak ke bidang ekonomi, sosial dan budaya. Penggunaan teknologi komunikasi tidak lagi sebatas keperluan untuk melakukan aktivitas komunikasi semata, apakah itu komunikasi lisan atau teks, namun juga telah menjadi sebuah alat untuk melakukan komunikasi data, terlebih lagi telah menjadi alat penanda seseorang.

14

media baru dan implikasinya

Sebagai sebuah produk teknologi komunikasi, telepon seluler dengan beragam fungsi yang ditawarkan, telah beranjak jauh sejak awal diciptakannya. Jika Graham Bell menemukan telepon hanya sebagai alat mengirimkan kabar dari satu tempat ke tempat lainnya, fungsi yang masih dipergunakan dengan sangat baik oleh telepon tetap atau PSTN, namun hal ini tidak lah berlaku bagi telepon seluler. Portabilitas telepon seluler memungkinkan setiap orang untuk membawa ponsel tanpa memandang waktu dan tempat, sebuah persyaratan utama dari sebuah generasi baru media.

15

media baru dan implikasinya

Sebuah teknologi komunikasi sebagai media baru, dalam hal ini mempersyaratkan empat hal : teknologi yang dibenamkan, kemumpunian jaringan yang disediakan oleh operator, penyerapan pasar atas teknologi tersebut, dan bagaimana pasar memperlakukan produk telekomunikasi tersebut.

16

media baru dan implikasinya

Implikasi paling jelas dari perkembangan teknologi komunikasi adalah pembedaan segmentasi pasar, yang membawa ke ke implikasi yang lebih jauh: secara pasti fungsi sebuah ponsel mengalami pergeseran. Fungsi ponsel perlahan berubah, dari sekedar alat untuk memudahkan komunikasi menjadi penanda identitas seseorang. Keberadaan ponsel sebagai penentu identitas seseorang sangat dipengaruhi oleh pihak pabrikan sebagai produsen ponsel tersebut melalui berbagai “atribut sosial” yang dilekatkan pada ponsel tersebut.

17

media baru dan implikasinya

• Implikasi dari hal ini dapat dilihat dengan perilaku para pabrikan yang membuat ponsel low-end dengan teknologi mumpuni, contoh paling jelas adalah ponsel pabrikan Cina, atau

• Kerjasama antara operator dan pabrikan dengan mengusung ponsel bundling sebagai cara penetrasi pasar yang lebih keras. Meskipun cara ini belum tentu berhasil, namun hal ini membawa kita pada sebuah cara baru membuka pasar.

18

cerita tentang ponsel, penutup

cerita tentang ponsel merupakan epik besar sejarah komunikasi di Indonesia. Berbagai kemajuan teknologi sejatinya bertujuan untuk membantu kehidupan manusia. Terlepas dari tujuan tersebut, adalah terlalu naif jika berpendapat bahwa kemajuan teknologi hanyalah berkaitan dengan teknologi per se, namun harus pula dilihat bagaimana kemajuan teknologi membawa implikasi dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Hal ini secara faktual terjadi, setidaknya di negara ini.

19

TERIMAKASIH....