Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George...

68
Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan Basshar Al Assad Di Suriah (2011) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos) Oleh : Vicky Fabiansyah 108083000029 PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Transcript of Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George...

Page 1: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik

Melawan Basshar Al Assad Di Suriah (2011)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial

(S.Sos)

Oleh :

Vicky Fabiansyah

108083000029

PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 2: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

i

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Skripsi yang berjudul :

Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan Bashar Al Assad di Suriah (2011)

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau

merupakan hasil plagiat dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 23 Juli 2015

Vicky Fabiansyah

Page 3: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Dengan Ini, Pembimbing Skripsi menyatakan bahwa :

Nama : Vicky Fabiansyah

NIM : 108083000029

Program Studi : Ilmu Hubungan Internasional

Telah selesai penulisan skripsi dengan judul : Dukungan Amerika Kepada Oposisi

Dalam Konflik Melawan Bashar Al Assad di Suriah

Jakarta, 23 Juli 2015

Mengetahui, Menyetujui,

Ketua Program Studi Pembimbing

Badrus Sholeh, MA

NIP. 19710211 199903 1 002 M. Adian Firnas, M. Si

Page 4: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

SKRIPSI

DUKUNGAN AMERIKA KEPADA OPOSISI DALAM KONFLIK

MELAWAN BASHAR AL ASSAD DI SURIAH (2011)

OLEH

VICKY FABIANSYAH

108083000029

Telah dipertahankan dalam ujian sidang skripsi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 30 Juli 2015.

Skripsi ini tela diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial

(S.sos) pada program studi Hubungan Internasional.

Ketua,

Badrus Sholeh, MA

NIP. 19710211 199903 1 002

Penguji I,

Aiyub Mochsin, MA

Penguji II,

A. Alfajri, MA

Diterima dan dinyatakan memenuhi syarat kelulusan pada tanggal 30 Juli 2015.

Ketua Program Studi Hubungan Internasional,

Badrus Sholeh, MA

NIP. 19710211 199903 1 002

Page 5: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

iv

ABSTRAKSI

Skipsi ini menjelaskan kepentingan AS dalam membantu konflik yang terjadi di

Suriah. Konflik yang terjadi di Suriah adalah dampak dari fenomena Arab Spring

yang sudah lebih dulu terjadi di Tunisia, Mesir , Libya, Bahrain lalu juga terjadi di

Suriah. Merupakan sebuah fenomena yang terjadi di daerah timur tengah untuk

melengserkan rezim otoriter yang berkuasa. Konflik di Suriah bermula dari tindakan

membakar diri yang dilakukan oleh seorang pemuda yang bernama Hasan Ali Akleh,

yang terinspirasi oleh tindakan serupa yang dilakukan oleh Mohammed Bouzizi di

Tunisia yang berhasil melahirkan revolusi di Tunisia. Konflik ini juga disulut oleh

anak-anak yang membuat grafiti anti pemerintahan, yang berakhir dengan

penangkapan dan penyiksaan tahanan anak tersebut, yang akhirnya membakar

amarah masyarakat Suriah dan berakhir dengan konflik masyarakat versus

pemerintah. Namun dalam konflik tersebut AS melakukan intervensi kepada tentara

oposisi untuk menggulingkan rezim Assad. Motivasi dan kepentingan AS tersebutlah

yang penulis coba teliti dalam skripsi ini.

Keyword : Konflik Suriah, Arab Spring, Intervensi AS, Rezim Bashar

Al Assad, Pasukan Oposisi Suriah.

Page 6: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

v

KATA PENGANTAR

Pertama-tama, yang paling utama, dan harus diutamakan adalah puji syukur

atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Dukungan Amerika

Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan Bashar Al Assad di Suriah (2011)”.

Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan

gelar sarjana sosial Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Skripsi ini juga dikerjakan dengan tekun dan penuh keseriusan, dan dibantu pula oleh

dosen pembimbing untuk mengkoreksi skripsi ini. Karena itu penulis ingin berterima

kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini, yaitu kepada:

1. Yang tercinta orang tua penulis, ayahanda Djodi Subiantoro dan ibunda

Rufaidah. Juga kepada adik penulis, Febby dan Fitri, yang selalu

mendoakan dan mendukung kerja penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Terima kasih atas doa dan dukungan kalian sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

2. Bapak M. Adian Firnas, M. Si sebagai Dosen Pembimbing Skripsi penulis,

yang telah memberikan arahan, saran dan ilmunya dalam penulisan skripsi.

Sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Page 7: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

vi

3. Ketua Jurusan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Bapak Badrus Sholeh, MA. Juga kepada Dosen

Pembimbing Akademik Penulis, Bpk Agus Nilmada Azmi, M. Si.

4. Seluruh Bapak/Ibu Dosen Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta yang telah membantu penulis untuk segera menyelesaikan tugas

sebagai mahasiswa.

5. Teman-teman seperjuangan penulis, M. Imam Noviar, Aditya Pradipta,

R.A Nadia Aiman, Rizky Mauliady, Wahyu Tri Nugroho, Roy Arisman,

Afnan, Moh Rais, Fachri, Bintang, Sandy Febrian, Amin, Affandi, Rizky

Hasanudin, Arie, serta seluruh angkatan HI UIN 2008. Terima kasih atas

waktu, semangat, dukungan, dan informasi yang telah diberikan kepada

penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skirpsinya dengan baik.

Terimakasih banyak, semoga Allah SWT senantiasa membalas segala kebaikan

yang ada. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi dunia akademis sebagai

tambahan ilmu pengetahuan dalam bidang studi Ilmu Hubungan Internasional.

Jakarta, 23 Juli 2015

Vicky Fabiansyah

Page 8: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

vii

DAFTAR ISI

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME………………………………………… i

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI………………………………………. ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI……………………………………… iii

ABSTRAKSI…………………………………………………………………………. iv

KATA PENGANTAR……………………………………………………………….. v

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………. vii

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………… x

DAFTAR TABEL…………………………………………………………………… xi

BAB 1. PENDAHULUAN…………………………………………………………… 1

1. 1 Pernyataan Masalah…………………………………………………… 1

1. 2 Pertanyaan Penelitian…………………………………………………. 4

1. 3 Tujuan Penelitian………………………………………………………. 5

1. 4 Manfaat Penelitian…………………………………………………….. 5

1. 5 Tinjauan Pustaka………………………………………………………. 5

1. 6 Kerangka Konseptual…………………………………………………… 7

1. 6. 1 Konsep Intervensi…………………………………………….… 7

1. 6. 2 Konsep Kepentingan Nasional…………………………………. 10

1. 7 Metode Penelitian………………………………………………………. 13

1. 8 Sistematika Penulisan…………………………………………………… 14

Page 9: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

viii

BAB 2. KONFLIK DI SURAH……………………………………………………….. 16

2. 1 Suriah di bawah Bashar Al Assad………………………………………. 16

2. 2 Konflik di Suriah…………………………….………………………….. 20

2. 3 Terbnetuknya Pasukan Oposisi…………………………………………. 23

2. 3. 1 The Supreme Joint Military Command (SMC)…………………. 24

2. 3. 2 Free Syrian Army……………………………………………….. 25

2. 3. 3 The Syrian Liberation Front…………………………………….. 26

2. 3. 4 The Syrian Islamic Front………………………………………... 27

2. 3. 5 Jabhat Al Nusra…………………………………………………. 27

BAB 3. DUKUNGAN AMERIKA KEPADA TENTARA

OPOSISI……….…………………………………………………………………….. 29

3. 1 Dinamika Hubungan AS – Suriah……………………………..……… 29

3. 2 Respon AS Terhadap Konflik di Suriah……………...……………….. 32

3. 2. 1 Bantuan Diplomatis…………………………………………… 34

3. 2. 2 Bantuan Kemanusiaan………………………………………… 36

3. 3. 3 Bantuan Kepada Badan Transisi………………………………. 38

BAB 4. KEPENTINGAN AMERIKA DALAM MEMBANTU KONFLIK DI

SURIAH…………………………………………………...…………… 40

4. 1 Demokratisasi dan War on Terrorism……………………………………. 40

4. 2 Kepentingan Ekonomi……………………………………………….. 43

BAB 5. PENUTUP………………………………………………………………….. 50

5. 1 KESIMPULAN……………………………………………………… 50

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. 53

Page 10: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Peta Tentara Oposisi………….……………………………………23

Page 11: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Anggaran AS dalam Membantu Suriah……………………… 36

Tabel 3.2 Data Pengungsi Suriah………………………………………. 38

Tabel 4.1 15 Negara Produsen Minyak Terbesar pada 2012…………… 43

Tabel 4.2 15 Negara Konsumen Minyak Terbesar pada 2012…………. 44

Tabel 4.3 Jumlah Impor Minyak Mentah AS 2010-2015……………… 46

Tabel 4.4 Perbandingan Produksi Minyak Mentah Suriah dengan Produksi

Minyak Mentah Negara Tetangga…………………………… 46

Page 12: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Pernyataan Masalah

Hubungan resmi antara Amerika Serikat dengan Suriah dimulai pada tahun

1946. Setelah Kemerdekaan Suriah dari Perancis, AS mendirikan Konsulat di

Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. Hubungan

AS dan Suriah sempat memburuk pada April 2003, yakni ketika AS melakukan

invasi ke Irak. AS melakukan invasi ke Irak dengan alasan menghancurkan senjata

pemusnah massal, memusnahkan organisasi terorisme yang menjadi musuh

internasional, juga melakukan demokratisasi di Irak dengan tujuan membebaskan

rakyat Irak dari rezim Saddam Husein. Namun Suriah menolak untuk bekerjasama

dengan AS dan justru berbalik mendukung Irak.

Hubungan yang sempat renggang antara AS dan Suriah tersebut berubah dan

membaik pasca dilantiknya Obama menjadi Presiden. Obama resmi membuka

kembali hubungan diplomatik dengan Suriah dengan menempatkan Robert Stephen

Ford sebagai Duta Besar AS di Damaskus.

Awal konflik di Suriah terjadi pada tanggal 26 Januari 2011, hal ini dilatar

belakangi oleh demonstrasi yang dilakukan masyarakat Suriah untuk menurunkan

Presiden Bashar Al-Assad dari jabatannya. Unjuk rasa tersebut merupakan dampak

lanjutan dari peristiwa Arab Spring yang terjadi sejak akhir tahun 2010, yaitu sebuah

Page 13: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

2

revolusi negara-negara arab untuk menjatuhkan rezim otoriter dan menciptakan

sebuah sistem tatanan yang baru. Arab Springs dimulai dari Tunisia, lalu merembet

ke Mesir, Libya, Bahrain dan Suriah1.

Konflik di Suriah berawal dari tindakan membakar diri yang dilakukan oleh

seorang pemuda bernama Hasan Ali Alekh yang terinspirasi oleh tindakan serupa

yang dilakukan oleh Mohammed Buoazizi di Tunisia. Aksi yang dilakukan Bouazizi

berhasil melahirkan revolusi di Tunisia, dan berhasil membuat presiden Tunisia, Ben

Ali, mengundurkan diri dari posisinya sebagai presiden pada 14 Januari 2011, setelah

23 tahun berkuasa. Sedangkan aksi yang dilakukan oleh Hasan Ali Alekh juga

berhasil melahirkan gerakan yang disebut “Days of Rage”. Namun gerakan tersebut

belum cukup mampu mengumpulkan massa untuk melakukan demostrasi kepada

rezim berkuasa, hal tersebut merupakan indikasi bahwa masyarakat masih takut

kepada kekuatan pemerintah.2

Rezim Assad masih belum bisa dilengserkan dengan gerakan “Days of

Rage”, namun terdapat kejadian lain di kota Darra yang mampu mengubah sejarah

Suriah. Aksi tersebut dilakukan oleh 15 pelajar, mereka membuat grafiti anti

pemerintahan yang berisi semangat untuk menggulingkan rezim. Tindakan tersebut

mendapat respon negatif dari pemerintah yang berakhir dengan penangkapan anak-

anak pelaku penulisan grafiti. Anak-anak tersebut tidak hanya ditahan, namu mereka

1 Trias Kuncahyono, Musim Semi di Suriah, Jakarta, Kompas, 2012, h. 8. 2 ‘Day of Rage’ for Syrian fails to draw protesters, The New York Times, diakses dari http://www.nytimes.com/2011/02/05/world/middleeast/05syria.html?_r=0, diakses pada 19 Mei 2015 pada 13.21.

Page 14: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

3

juga disiksa, bahkan dikabarkan ada anak yang dipulangkan dengan keadaan tidak

bernyawa. Hal ini menyulut emosi rakyat Suriah, sehingga melahirkan demonstrasi

yang lebih keras kepada pemerintah.

Demonstrasi yang dilakukan rakyat Suriah ditanggapi pemerintah dengan

kekerasan. Hal tersebut menjadi berita utama media internasional dengan menyebut

bahwa demosntrasi damai rakyat Suriah ditanggapi secara brutal oleh rezim Assad.

Kemudian topik itu menjadi sorotan dunia internasional, sehingga melahirkan banyak

kecaman dari masyarakat internasional demi menghentikan kekerasan yang dilakukan

rezim Assad3.

Pada Agustus 2011, Hillary Clinton menyatakan bahwa presiden Assad telah

kehilangan legitimasi rakyatnya. Pernyataan tersebut juga dinyatakan oleh beberapa

negara lain, yakni Inggris dan Perancis. Mereka juga menyerukan Assad untuk segera

turun dari jabatannya. Hal tersebut merupakan reaksi dari penyerangan terhadap

kedutaan AS dan perancis yang dilakukan oleh pasukan pro pemerintah di Damaskus.

Reaksi internasional berlanjut dengan diadakannya agenda resolusi dewan keamanan

PBB yang diusung oleh negara diatas. Namun hubungan baik Suriah dengan Rusia

dan kerjasama perdagangan dengan Cina telah membuat upaya resolusi Dewan

3 Joe Sterling, “Daraa : The Spark that lit the Syrian Flame”, CNN, diakses dari http://edition.cnn.com/2012/03/01/world/meast/syria-crisis-beginnings/, pada 21 Maret 2015 pukul 10.31

Page 15: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

4

Keamanan PBB tersebut gagal oleh veto yang dikeluarkan oleh Rusia dan Cina yang

tidak menginginkan adanya intervensi di Suriah4.

Dengan keberadaan Rusia dan Cina dibelakang Suriah maka AS tidak dapat

mengintervensi Suriah secara langsung. AS kelompok koalisi yang terlibat dalam

konflik di Suriah. Bentuk bantuan yang dilakukan oleh AS adalah dengan

menggalang bantuan internasional melalui PBB sampai dengan bantuan langsung ke

oposisi berupa bantuan konsultan strategi dari badan keamanan AS serta pelatihan

taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait peta kekuatan pasukan Assad.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk membahas mengapa AS

ingin terlibat dalam konflik yang terjadi di Suriah dengan membantu oposisi dalam

menggulingkan rezim Bashar Al Assad.

1.2 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka pertanyaan penelitian yang

akan diangkat adalah :

Mengapa Amerika membantu oposisi dalam konflik melawan Basshar Al

Assad di Suriah ?

4 “Clinton : Syria’s Assad has lost legitimacy to rule”, Nbcnews, diakses dari http://www.nbcnews.com/id/43711672/ns/world_news-mideast_n_africa/t/clinton-syrias-assad-has-lost-legitimacy-rule/#.VWRiE0-qqko , diakses pada 21 Maret 2015 pukul 12.11.

Page 16: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

5

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui dinamika konflik di Suriah

2. Untuk mengetahui kepentingan AS dalam intervensi di Suriah

3. Untuk mengetahui gerakan-gerakan oposisi di Suriah

4. Untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Ilmu Sosial

(S.Sos)

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah pengetahuan serta daya analisa penulis

2. Sebagai tambahan informasi dalam bentuk tulisan ilmiah mengenai konflik di

Suriah dan intervensi AS di dalamnya

3. Memberikan pemahaman mengenai kepentingan AS dalam konflik di Suriah

1.5 Tinjauan Pusaka

Konflik di Suriah merupakan pembahasan yang masih hangat dan menarik

untuk dijadikan subjek pembahasan ilmiah. Dibawah ini penulis mencoba untuk

melampirkan tinjauan pustaka sebagai pembanding sekaligus dalam rangka

menghindari bentuk plagiarism dalam penulisan karya ilmiah.

Page 17: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

6

Patra Kulu Tandirerung, Mahasiswa Hukum Internasional Universitas

Hasanuddin Makassar, 2012. “Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Pelanggaran

Berat HAM Dalam Konflik Di Suriah” Skripsi tersebut membahas tentang

pelanggaran HAM yang dilakukan oleh presiden Suriah Bashar Al Assad kepada

rakyatnya, yang dikategorikan kedalam pelanggaran HAM berat dari perspektif

hukum internasional. Yakni bagaimana tinjauan hukum internasional terhadap

pelanggaran HAM di Suriah, serta untuk mengetahui mekanisme untuk mengadili

pelaku pelanggaran HAM berat di Suriah.

Yenny Kurniawati, Mahasiswi Hubungan Internasional, Universitas Jember,

2013. “Krisis Politik Di Suriah Era Basshar Al-Assad”. Skripsi tersebut

memfokuskan kepada gejolak politik yang terjadi dibawah kepemimpinan Bashar Al

Assad. Meskipun lebih menekankan kepada kondisi domestic Suriah, skripsi tersebut

juga menyinggung faktor eksternal, yakni dukungan Cina dan Rusia dalam konflik di

Suriah.

Pamela Bella Nita, Mahasiswi Hubungan Internasional, Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta, 2012. “Upaya Liga Arab Dalam Penanganan Krisis Di

Suriah”. Skripsi ini mencoba melihat upaya Liga Arab sebagai sebuah Organisasi

Internasional dalam menyelesaikan konflik anggotanya (Suriah).

Page 18: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

7

Perbandingan dengan skripsi “Dukungan Amerika Kepada Oposisi dalam

Konflik Melawan Basshar Al Assad di Suriah” adalah penulis akan mencoba

menganalisa motivasi dukungan AS kepada tentara oposisi dalam konflik di Suriah

dalam perspektif ilmu Hubungan Internasional.

1.6 Kerangka Konseptual

Dalam menganalisis upaya apa saja yang dilakukan pemerintah Rusia dalam

intervensi yang dilakukan untuk membantu rezim Bashar Al-Assad menyelesaikan

konflik perang saudara yang terjadi di Suriah penulis menggunakan dua konsep yaitu

konsep intervensi dan konsep kepentingan nasional (nastional interest).

1.6.1 Konsep Intervensi

Lauterpacht dalam Huala Adolf menyatakan intervensi adalah turut

campurnya suatu negara dalam sebuah urusan dalam negeri negara lain dengan

menggunakan kekuatan atau ancaman kekuatan yang bertujuan untuk memelihara

atau mengubah keadaan situasi negara tersebut5. Dalam kasus ini Intervensi dilakukan

Amerika untuk menyelesaikan konflik dalam negeri yang terjadi di Suriah.

J.G. Starke menyatakan terdapat 3 (tiga) buah tipologi dalam melihat sebuah

intervensi yang dilakukan sebuah negara terhadap negara lainnya, ketiga hal tersebut

adalah:

5 Huala Adolf, Aspek-aspek Negara Dalam Hukum Internasional, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2002, h. 31.

Page 19: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

8

1. Intervensi Internal, adalah sebuah intervensi yang dilakukan oleh suatu negara

dalam sebuah urusan dalam negeri negara lain. Contoh: Negara A melakukan

intervensi terdahap negara B yang sedang terjadi pertikaian dengan cara

mendukung salah satu pihak yang bertikai.

2. Intervensi Eksternal, adalah sebuah intervensi yang dilakukan oleh sebuah

negara terhadap urusan luar negeri sebuah negara dengan negara lain. Contoh:

Negara A turut campur dalam konflik yang terjadi antara negara B dan C.

3. Intervensi Purnitive, adalah sebuah intervensi yang dilakukan oleh sebuah

negara terhadap negara lain sebagai bentuk balasan atas kerugian yang

diderita oleh negara tersebut. Intervensi ini merupakan sebuah tindakan

balasan atas kerugian yang diderita oleh negara lain. Intervensi ini dilakukan

dengan cara pemblokadean damai terhadap negara yang menimbulkan

kerugian sebagai balasan atas tindakannya6.

Suatu tindakan intervensi yang tidak diperbolehkan yaitu intervensi yang akan

membuat suatu keadaan menjadi lebih buruk. Tindakan intervensi ini bukan untuk

memberi jalan keluar menuju suatu perdamaian. J.G. Starke menyatakan intervensi

ini dengan istilah subversive intervention. Intervensi ini adalah intervensi yang

mengacu kepada propaganda atau kegiatan lainnya yang dilakukan oleh suatu negara.

6 J.G Starke, Pengantar Hukum Internasional, Jakarta, Sinar Grafika, 1988, h. 136-137.

Page 20: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

9

Hal tersebut bertujuan untuk mendorong terjadinya revolusi atau perang saudara di

negara lain7.

Joseph S .Nye menyatakan bahwa tindakan intervensi negara atas kedaulatan

negara lain belum tentu merupakan suatu tindakan yang melanggar hukum. Ia

berpendapat bahwa terdapat kasus-kasus tertentu dimana tindakan intervensi dapat

dibenarkan menurut hukum internasional. Adapun intervensi tersebut adalah :

1. Preemptive intervention, yakni intervensi dapat dilakukan oleh suatu

negara akibat terjadinya situasi perang yang mendadak (imminent).

Intervensi tidak boleh dilakukan dalam situasi preventive war, yakni suatu

keadaan dimana telah diyakini bahwa perang merupakan tindakan terbaik

untuk segera dilakukan daripada menundanya. Alasan mengapa intervensi

tidak boleh dilakukan dalam preventive war adalah karena di dalam

preventive war tidak terdapat situasi bahaya yang jelas (no clear and

present danger).

2. Intervensi yang dilakukan guna menyeimbangkan intervensi sebelumnya.

Intervensi ini dimaksudkan guna menjaga masyarakat lokal dimana

sebelumnya telah mengalami intervensi. Dengan kata lain, intervensi ini

merupakan intervensi balasan.

3. Intervensi yang dilakukan guna membantu individu-individu yang

terancam dalam pembunuhan massal. Suatu negara atau masyarakat

7 Ibid, h. 137.

Page 21: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

10

internasional tidak berarti perlu untuk terlibat langsung dan turut campur

menangani isu pembunuhan masal atau genosida, tetapi hanya apabila

dirasa perlu saja.

4. Intervensi dapat dilakukan guna membantu di dalam mendapatkan hak

melakukan gerakan memisahkan diri (secessionis movement). Bantuan

terhadap gerakan memisahkan diri dilakukan atas dasar guna memberikan

hak serta membangun otonomi mereka sebagai suatu bangsa. Namun hal

tersebut tidak berarti dukungan dan bantuan dapat diberikan bagi semua

kelompok atau gerakan yang ingin memisahkan diri. Sebab untuk

membentuk suatu bangsa yang sah, masyarakat harus dapat memberikan

pengorbanan dan perlawanan bagi kebebasan mereka sendiri8.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka intervensi yang dilakukan AS adalah

sebuah intervensi yang bertujuan untuk melindungi warga sipil Suriah dari perang

yang terjadi antara Basshar Al Assad dengan tentara oposisi.

1.6.2 Konsep Kepentingan nasional

Kepentingan Nasional (National Interest) adalah tujuan-tujuan yang ingin

dicapai sehubungan dengan kebutuhan bangsa/negara atau sehubungan dengan hal

yang dicita-citakan. Dalam hal ini kepentingan nasional yang relatif tetap dan sama

8 Joseph S. Nye Jr, Understanding International Conflicts: An Introduction to Theory and History 2nd Edition, United States, Longman, 1997, h. 140.

Page 22: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

11

diantara semua negara/bangsa adalah keamanan (mencakup kelangsungan hidup

rakyatnya dan kebutuhan wilayah) serta kesejahteraan. Kedua hal pokok ini yaitu

keamanan (Security) dari kesejahteraan (Prosperity).

Menurut Morgenthau :

”Kepentingan nasional adalah kemampuan minimum negara untuk melindungi, dan

mempertahankan identitas fisik, politik, dan kultur dari gangguan negara lain. Dari

tinjauan ini para pemimpin negara menurunkan kebijakan spesifik terhadap negara

lain yang sifatnya kerjasama atau konflik”.

Daniel S. Papp menyatakan bahwa kepentingan nasional dapat bersifat

objektif maupun subjektif karena kepentingan tersebut tidak hanya bersifat material

namun juga bersifat non-material seperti value, contohnya antara lain yaitu ideologi.

Kepentingan nasional merupakan tujuan mendasar dan faktor yang

menentukan dalam proses perumusan kebijakan luar negeri suatu negara yang

kemudian dipahami sebagai konsep dasar dalam politik luar negeri, konsep

tersebut dapat diorientasikan pada ideologi suatu negara. Dengan demikian

keputusan dan tindakan politik luar negeri dapat didasarkan pada pertimbangan-

pertimbangan ideologis ataupun dapat terjadi atas dasar pertimbangan kepentingan

material9.

9 Daniel S Papp,Contemporary International Relation : A Framework for Understanding, Second Editions, New York, Mac Millan Publishing Company, 1988, h. 29.

Page 23: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

12

Kepentingan nasional dijabarkan oleh Holsti sebagai tujuan yang ingin

dicapai oleh suatu negara dimana terdapat empat tujuan yaitu : Pertama, keamanan

(security), otonomi (autonomy), kesejahteraan (welfare) dan prestise (status and

prestige)10. Sedangkan Rosenau menyatakan bahwa konsep kepentingan nasional

digunakan dalam analisis politik dan tindakan politik. Rosenau menjelaskannya

sebagai alat analisis yang digunakan untuk menjelaskan, memaparkan atau

mengevaluasi politik luar negeri suatu negara. Sebagai alat tindakan politik,

kepentingan nasional juga berfungsi sebagai sarana membenarkan, mengkritik, atau

mengusulkan kebijakan untuk menentukan yang terbaik untuk bangsa dalam urusan

luar negeri11.

Penulis menggunakan konsep ini untuk menganalisis kepentingan apa saja

yang mendorong AS untuk melakukan intervensi dan dukungan terhadap tentara

oposisi dalam melawan rezim Bashar Al-Assad.

10 K.J Holsti, International Politics : A Framework for Analysis (6th ed), New Jersey, Prentice Hall, h.83. 11 James N Rosenau, The Study of Worlds Politic (Vol. 1 Theoretecal and Methodological Challenges, London, Outledge, 2006, h.46.

Page 24: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

13

1.7 Metode Penelitian

Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis memutuskan untuk menggunakan

metodologi penelitian kualitatif.

Dalam metodologi penelitian kualitatif memiliki 4 (empat) tipe yaitu

observasi, interview, dokumen, dan gambar visual yang masing-masing memiliki

fungsi dan keterbatasan12. Bedasarkan tipe-tipe diatas penulis memutuskan untuk

menggunakan data-data yang bersifat sekunder yaitu data yang sudah diolah dan

dipublikasikan serta akan ditunjang dengan beberapa gambar visual.

Dengan metodologi tersebut diharapkan penulis dapat menganalisis dan

membahas lebih dalam mengenai kepentingan AS dalam membantu pihak oposisi

dalam konflik yang terjadi di Suriah.

12 John W. Creswell, Research Design : Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches. Sage Publication, 2002.

Page 25: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

14

1.6 Sistematika Penulisan

BAB 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Pertanyaan Penelitian

1.3 Tinjauan Pustaka

1.4 Kerangka Konseptual

1.5 Metodologi Penelitian

1.6 Sistematika Penulisan

BAB 2 Konflik di Suriah

2.1 Suriah di Bawah Bashar Al Assad

2.2 Konflik di Suriah

2.3 Terbentuknya Pasukan Oposisi

2.3.1 The Supreme Joint Military Command (SMC)

2.3.2 Free Syrian Army (FSA)

2.3.3 The Syria Liberation Front (SLF)

2.3.4 The Syrian Islamic Front (SIF)

2.3.5 Jabhat Al Nusra Front

Page 26: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

15

BAB 3 Dukungan Amerika Kepada Tentara Oposisi

3.1 Dinamika Hubungan AS – Suriah

3.2 Respon AS Terhadap Konflik di Suriah

3.2.1 Bantuan Diplomatis

3.2.2 Bantuan Kemanusiaan

3.2.3 Bantuan Kepada Badan Transisi

BAB 4 Kepentingan AS Dalam Membantu Konflik di Suriah

4.1 Demokratisasi dan war on terrorism

4.2 Kepentingan Ekonomi

BAB 5 Kesimpulan

Daftar Pustaka

Page 27: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

16

BAB 2

KONFLIK DI SURIAH

Bab ini menjelaskan bagaimana kondisi internal Suriah di bawah

kepemimpinan Bashar Al Assad, serta kronlogis konflik yang terjadi di Suriah. Dari

sejak awal konflik, hingga menjadi konflik besar yang melibatkan negara adidaya

Amerika Serikat.

2.1 Suriah di bawah Bashar Al Assad

Suriah merdeka pada tahun 1946, semenjak kemerdekaannya Suriah

mempunyai satu partai politik yang paling berkuasa, yakni partai Ba’th. Pada tahun

1970, Hafez Al Assad berhasil mendapatkan kekuasaannya lewat penggulingan

militer yang disebut “gerakan koreksionis” 13. Hafez Al Assad merupakan pemimpin

yang hebat, dia mampu mengambil hati rakyat Suriah. Kehebatannya sebagai

pemimpin juga terlihat dari cara mengambil keputusan, Hafez Al Assad adalah orang

yang sangat cermat dalam membuat kebijakan, juga hati-hati dalam mengeluarkan

pernyataan.14

Hafez Al Assad berhasil mempertahankan kepemimpinannya selama 30

tahun, bahkan pada referendum 10 februari 1999, Hafez berhasil mendapatkan 99,99

13 Gerakan Koreksionis (Corrective Movement) merupakan gerakan yang dilaksanakan oleh partai Ba’th dengan tujuan memperjuangkan prinsip dasar partai, yakni persatuan dan kebebasan di Negara-negara Arab. Syria-constitutuion. www.law.yale.edu. 14 Patrick Seale, The new struggle for Syria, 2011

Page 28: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

17

persen suara. Keberhasilan tersebut sudah pernah didapatkan sebelumnya pada

pemilu Desember 1991. Artinya, pendukung Hafez Al Assad masih utuh meskipun

waktu terus berjalan. Dalam referendum tahun 1999, ada 9 juta rakyat, termasuk

terntara yang berhak memberikan suara.15

Suriah mengklaim sebagai Negara republik, bukan monarki. namun Hafez

Al Assad sudah mempersiapkan anaknya untuk menggantikannya demi

mempertahankan rezim Assad di Suriah. Saat ia sudah merasa kesehatannya

menurun, Hafez menyiapkan Basil Al Assad, anak tertuanya untuk menggantikannya.

Namun Basil Al Assad tewas dalam kecelakaan mobil pada tahun 199416. Saat itu

Bashar Al Assad sedang mengambil studi postgraduate di Western Eye Hospital,

London, Inggris17, dipanggil pulang karena kecelakaan yang menimpa kakaknya.

Kematian Basil Al Assad membuat Bashar menjadi kandidat tunggal yang

akan menggantikan Hafez. Bashar mulai dilibatkan dengan kepengurusan partai

Ba’th, sampai diangkat menjadi Komandan Divisi Kendaraan Lapis Baja Angkatan

Darat Suriah. Karier militer Bashar Al Assad melaju cepat, Bashar masuk akademi

militer di Homs pada tahun 1994, pada tahun 1999, Bashar sudah berpangkat kolonel.

Bahkan Bashar sudah menjadi setara dengan Brigadir Jenderal saat kematian ayahnya

pada tahun 2000. Saat posisinya di militer sudah kuat, Bashar menyingkirkan

15 Kuncahyono, trias. Musim Semi di Suriah, 2013 hal. 33 16 http://www.nytimes.com/1994/01/22/world/assad-s-son-killed-in-an-auto-crash.html 17 http://www.biography.com/people/bashar-al-assad-20878575

Page 29: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

18

beberapa perwira tua yang korup dan para perwira yang menurutnya akan menjadi

sandungan baginya di masa depan18.

Selama berkuasa, rezim assad melindungi kekuasaannya dengan

mengembangkan jaringan pengaman politik yang sangat kuat. Rezim Assad

mengintegrasikan militer ke dalam rezim, juga memperkuat kekuasannya dengan

membangun jaringan yang loyal dan menempatkannya pada posisi-posisi penting.

Pada akhirnya, militer, aparat dan para kaum elit begitu menyatu dan sangat sulit

dipisahkan dari rezim Assad19.

Dibawah Bashar Al Assad Suriah mengalami kemajuan ekonomi, yakni

Suriah memasuki masa transisi dan transformasi dari system ekonomi sentralis

menuju ekonomi pasar terbuka. Namun kemajuan ekonomi yang terjadi tidak

menjamin kebalnya Suriah atas revolusi yang tengah berlangsung. Bashar Al Assad

mentransfer perekonomian menjadi perekonomian rente yang dikuasai oleh orang-

orang yang berhubungan dengan rezim yang berkuasa. Hasilnya adalah tradisi korup

yang merajalela dan melekat pada kalangan elit politik. Hal tersebut berakibat kepada

kesulitan ekonomi yang dirasakan oleh warga Suriah20.

Untuk melihat kesulitan ekonomi yang dirasakan masyarakat Suriah, dapat

diukur dari beberapa faktor, yakni indeks pertumbuhan SDM, indeks kebebasan

18 Kuncahyono, trias. Musim Semi di Suriah, 2013 hal.55 19 Broning, Michael. The Sturdy House that Assad Built, 2011. https://www.foreignaffairs.com/articles/syria/2011-03-07/sturdy-house-assad-built 20 Kuncahyono, trias.

Page 30: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

19

ekonomi, indeks bisnis, indeks ekonomi dunia dan indeks korupsi di Suriah21. Dalam

indeks pertumbuhan SDM, dari hasil survey yang dilakukan UNDP terhadap 177

negara, Suriah mendapat peringkat ke 107. Ukuran tersebut mencakup 3 aspek dalam

kehidupan manusia, yakni kehidupan yang sehat dan panjang, kehidupan yang

berpendidikan, dan mempunyai standar kehidupan yang layak22.

Pada indeks ekonomi, Suriah juga mendapat nilai yang sangat buruk. Dalam

Annual index of economic freedom yang dibuat oleh The wall Street Journal dan

Heritage Foundation pada tahun 2007, Suriah mendapat peringkat sebagai negara

yang mengalami represi. Laporan tersebut dibagi kepada 4 kategori, bebas (80-100),

hampir bebas (70-79.9), hampir tidak bebas (50-59.9) dan kategori represi (0.49.9).

dan Suriah mendapat poin 48.2, yang berarti termasuk negara yang mengalami

represi23.

Dalam indeks bisnis yang dilakukan oleh The International Finance

Corporation (IFC), Suriah mendapat ranking ke 130 dari 175 negara yang disurvey24.

Hal itu menunjukkan lemahnya sektor bisnis di Suriah. Sedangkan dalam indeks

ekonomi dunia yang dirilis oleh The World Economic Forum, Suriah termasuk ke

dalam kategori ketiga, yakni kategori terburuk, dengan ranking 12 dari 13 negara

yang disurvey. Suriah hanya setingkat diatas Mauritania, sebuah negara kecil di barat

21 Middle East Review of International Affairs, Vol. 11, No. 2 (June 2007) 22 United Nations Development Program (UNDP), Human Development Report 2006,http://hdr.undp.org/hdr2006/statistics/countr ies/country_fact_sheets/cty_fs_SYR.html. 23 Heritage Foundation website, http://www.heritage.org/index/. 24 Doing Business, http://www.doingbusiness.org/data/exploreeconomies/syria

Page 31: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

20

laut Afrika25. Dan dalam indeks korupsi yang dirilis oleh Transparancy International,

Suriah termasuk kedalam kategori “korupsi merajalela”, yakni mendapat ranking 93

dari 163 negara lain26.

2.2 Konflik di Suriah

Kesulitan ekonomi yang terjadi membuat frustasi masyarakat Suriah yang

pada akhirnya melahirkan keinginan untuk melakukan perubahan. Tradisi korup yang

melekat pada rezim berkuasa serta kuatnya kendali pemerintah semakin menekan

masyarakat dengan gaya pemerintahan otoritarian. Frustasi masyarakat Suriah diawali

pada tanggal 26 Januari 2011, yakni terjadi peristiwa pembakaran diri yang dilakukan

oleh Hasan Ali Akleh yang terinspirasi oleh tindakan yang dilakukan Mohammed

Bouazizi yang terjadi di Tunisia yang pada akhirnya melahirkan revolusi di Tunisia27.

Tindakan ini melahirkan gerakan “Day of Rage” yang disebarluaskan melalui media

social seperti facebook dan twitter. Namun gerakan day of rage belum mampu

mengumpulkan cukup massa untuk menggelar aksi protes terhadap rezim Assad. Hal

25 World Economic Forum, A Global Competitiveness Report 2006-2007, September 26, 2006. 26 Transparency International, Press Release, November 6, 2006. http://www.transparency.org/research/cpi/cpi_2006 27 Pembakaran yang dilakukan oleh Mohammed Bouazizi terjadi setelah barang dagangannya disita polisi Tunisia di kota Sidi Bouzid pada 17 Desember 2010. Peristiwa ini menyulut kemarahan masyarakat Tunisia yang telah merasakan kesulitan ekonomi dan sulitnya lapangan kerja. Yang pada akhirnya melahirkan gerakan revolusi di Tunisia. Alan W. Dowd, Bouazizi’s revolution, February 2012.

Page 32: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

21

ini merupakan indikasi bahwa oposisi masih terlalu lemah untuk menentang

kekuasaan Bashar Al Assad28

Kejadian berikutnya terjadi di kota Deraa, sebuah kota kecil dekat

perbatasan Yordania pada tanggal 6 Maret 2011. Semangat perlawanan di kota kecil

itu dimulai oleh anak-anak berumur 10-15 tahun yang membuat graffiti di dinding

sekolah yang bertuliskan : As-Shaab |Yoreed |Eskaat |El Nizam (Rakyat ingin

menyingkirkan rezim). Setelah menulis graffiti tersebut ke-15 anak yang dianggap

bertanggung jawab atas coretan itu ditangkap dan ditahan29.

Anak-anak tersebut tidak hanya ditangkap dan ditahan, namun mereka juga

disiksa. Hal inilah yang meledakkan kemarahan keluarga anak-anak tersebut,

kemarahan tersebut juga dirasakan oleh keluarga besar mereka dan bahkan suku

mereka. Akumulasi dari kemarahan tersebut kemudia menjadi kumpulan kemarahan

yang terjadi dimana-mana. Tidak hanya di Deera, namun juga menyebar ke seluruh

Suriah. Sebuah kemarahan yang terjadi karena tindakan aparat yang semena-mena,

yang menjadi gambaran bagaimana selama ini mereka (rezim berkuasa)

28 ‘Day of Rage’ for Syrian fails to draw protesters, The New York Times, diakses dari http://www.nytimes.com/2011/02/05/world/middleeast/05syria.html?_r=0, diakses pada 19 Mei 2015 pada 13.21. 29 Hugh Macleod, Inside Deraa, Aljazeera, diakses dari http://www.aljazeera.com/indepth/features/2011/04/201141918352728300.html, diakses pada 19 Mei 2015 pukul 14.02.

Page 33: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

22

membelenggu kebebasan rakyat dengan menggunakan kekuatan kepolisian dan

militer30

Sejak penahanan 15 anak tersebut, demonstrasi terus terjadi. Pada tanggal 18

maret 2011, terjadi lagi demonstrasi di Deera. Demonstrasi tersebut menuntut agar

korupsi diakhiri dan pembebebasan anak-anak yang ditahan tersebut, serta mereka

menuntut untuk mendapatkan kebebasan politik yang lebih besar. Namun jawaban

akan tuntutan tersebut adalah tembakan oleh aparat keamanan, tiga orang tewas dari

pihak demonstran. Kejadian tersebut semakin membakar amarah masyarakat Suriah,

dua hari kemudian massa kembali turun ke jalan untuk melakukan aksi, mereka

bergerak menuju kantor partai paling berkuasa di Suriah, partai Ba’th, dan mereka

membakarnya31.

Bashar Al Assad sudah berusaha mengambil hati rakyatnya dengan

mengeluarkan dekrit pemotongan pajak dan menaikkan gaji pegawai pemerintah pada

tanggal 24 Maret 2011, namun kebijakan tersebut dijawab penolakan oleh rakyat.

Hari berikutnya, puluhan ribu orang turun ke jalan untuk mengikuti proses

pemakaman para korban penembakan di Deera. Dalam perjalanan ke makam mereka

meneriakkan perlawanan: “Kami tidak menginginkan rotimu, kami inginkan

30 Efe Bulduk, A Critical View on the Syrian Civil War, Academia.edu, Spring 2013-2014, h. 7.

31 Joseph Holliday, The Struggle for Syria in 2011 dalam Middle East Security Report, Desember 2011, h. 14.

Page 34: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

23

martabat”. Aparat berusaha membubarkan aksi mereka dengan melepaskan

tembakan, dan hasilnya 15 orang tewas tertembak32.

2.3 Terbentuknya Pasukan Oposisi

Gambar 2.1 Peta Tentara Oposisi

Sumber : www.americanprogress.com

32 Trias Kuncahyono, Musim Semi di Suriah, h. 131.

Page 35: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

24

Dengan kondisi Suriah yang sangat kacau, yang banyak membuat rakyat

sipil menjadi korban. Maka lahirlah gerakan perlawanan terhadap pasukan rezim

berkuasa. Berikut tentara oposisi yang terdapat di Suriah :

2.3.1 The Supreme Joint Military Command ( SMC)

Supreme Joint Military Command atau SMC merupakan sebuah organisasi

yang dibuat secara resmi sebagai badan pertahanan yang menaungi koalisi tentara

oposisi di Suriah. Para komando pasukan pemberontak dari seluruh suriah, yang

berjumlah sekitar 260 secara keseluruhan ikut hadir dalam pembentukan SMC pada

Desember 201233.

Tujuan

Tujuan utama dari SMC adalah untuk menyatukan pasukan-pasukan

pemberontak yang ada di Suriah dan menorganisir keseluruhan pasukan ke dalam

satu rantai komando.

Komposisi

SMC terdiri dari para pemimpin tentara-temtara pasukan oposisi di Suriah,

mereka adalah utusan dari masing-masing pasukan, seperti Free Syrian Army, Syrian

Liberation Front, Syrian Islamic Front, serta dari pasukan Brigade Independen.

Dewan SMC adalah 30 orang yang dipilih untuk mewakili keseluruhan Suriah secara

33 Elizabeth O Bagy, The Free Syrian Army, Middle East Security Report, Maret 2013.

Page 36: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

25

geografis. Yakni terbagi kepada 5 bagian : timur, barat/tengah, utara, selatan, dan

bagian kota Homs34.

Dana

SMC menerima bantuan finansial, material, dan bantuan senjata dari negara

barat dan beberapa negara Arab. Donatur utama SMC adalah AS, Inggris, Perancis,

Jerman, Itali, Turki, Mesir, Yordania, Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab35

2.3.2 Free Syrian Army (FSA)

Free Syrian Army (FSA) adalah kelompok tentara oposisi yang paling besar

yang ada di Suriah. FSA terdiri dari kelompok-kelompok kecil yang bergabung

menjadi satu. Kepemimpinan FSA seluruhnya dipegang oleh komando SMC, FSA

sering disebut sebagai ikon tentara perlawanan yang dapat mewakili keseluruhan

tentara oposisi karena jumlahnya yang banyak, namun sebenarnya FSA hanyalah

bagian kecil dari tentara perlawanan rezim Assad36.

Komposisi

FSA terdiri dari kelompok-kelompok kecil yang berada di seluruh penjuru

Suriah yang bergerak dalam skala lokal secara massiv. Mereka adalah pasukan yang

memang bertugas untuk berperang dalam skala kecil, yakni untuk berjuang

34 Ibid 35 U.S Allies Agreed on Aid to Syria Opposition, diakses dari http://www.wsj.com/articles/SB10001424127887323551004578436750045050178, diakses pada 20 Juni 2015, pukul 13.31. 36 O Bagy “The Free Syrian Army”.

Page 37: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

26

mempertahankan tanah mereka. Diperkirakan terdapat sekitar 50.000 pejuang yang

bergabunga di dalam FSA37.

Dana

FSA menerima dana yang sama dari yang didapatkan oleh SMC, atau lebih

tepatnya FSA menerima dana bantuan melalui SMC. Meskipun juga mendapat

bantuan dari donasi individu38.

2.3.3 The Syrian Liberation Front (SLF)

The Syrian Liberation Front (SLF) juga dikenal dengan nama Syrian Islamic

Liberation Front atau Jabhat al tahrir al souriya al islamiya, adalah sebuah kesatuan

kelompok pemberontak yang terdiri dari sekitar 20 brigade pasukan pemberontak.

Diperkirakan SLF memiliki 37.000 pejuang, yang menjadikannya pasukan kedua

terbesar setelah FSA. Kepemimpinan SLF secara garis besar juga masih berhubungan

dengan SMC, afiliasi SLF didorong untuk berideologi islam modern dan

menempatkannya bersama para pasukan ekstrimis. Pasukan yang paling terkenal dari

SLF adalah the Suquor al-Sham dan Farouq Batallions39.

37 David Ignatius, “Sorting Out the Rebel Forces in Syria”, diakses dari http://www.washingtonpost.com/opinions/david-ignatius-sorting-out-the-rebel-forces-in-syria/2013/04/02/aaaa0110-9bd3-11e2-9a79-eb5280c81c63_story.html, diakses pada 20 Juni 2015, pukul 14.21. 38 O Bagy “The Free Syrian Army” 39 Ibid

Page 38: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

27

2.3.4 The Syrian Islamic Front (SIF)

The Syrian Islamic Front juga dikenal sebagai Jabhat al Islamiya al Tahrir al

Souriya, kelompok ini diperkirakan memiliki jumlah pasukan sebanyak 11 batalion

yang tersebar di seluruh Suriah. Pasukan SIF yang paling dikenal adalah Ahrar al

Sham, diperkirakan kelompok ini mempunyai 13.000 pejuang40. Para pejuang yang

bergabung dalam SIF adalah para salafis konservatif, mereka adalah orang-orang

yang lebih termotivasi dari aspek agama daripada pasukan FSA dan SLF.

Kepemimpinan SIF tidak bergantung kepada SMC, namun tetap masih

berhubungan dan bekerja sama dengan SMC. The Syrian Islamic Front didanai oleh

orang-orang kaya yang berasal dari Saudi Arabia dan Kuwait41.

2.3.5 Jabhat Al Nusra Front

Jabhat al Nusra adalah pasukan yang berafiliasi dengan Al Qaeda, pasukan

ini diperkirakan mempunyak sekitar 6.000 pejuang, baik dari lokal ataupun pejuang

asing. Al Nusra dilaporkan mendapat dana, senjata dan pelatihan dari Al Qaeda dan

ISIS42. Beberapa anggota al Nusra adalah pejuang asing yang juga veteran perang

40 David Ignatius, “Sorting Out the Rebel Forces in Syria” 41 Ibid 42 Iraqi Al Qaeda Wing mergers with syrian counterpart, diakses dari http://www.reuters.com/article/2013/04/09/us-syria-crisis-nusra-iraq-idUSBRE93807R20130409?feedType=RSS&feedName=worldNews, diakses pada 20 Juni 2015, pukul 15.12.

Page 39: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

28

dari pemberontakan di Iraq. Al Nusra adalah kelompok yang bertanggung jawab

terhadap beberapa pengeboman bunuh diri dan penyerangan terhadap rezim Assad43.

43 Ground War ; Syria rebels prepare to take province from assad, diakses dari http://world.time.com/2013/02/07/ground-war-syrias-rebels-prepare-to-take-a-province-from-assad/, diakses pada 20 Juni 2015, pukul 15.21.

Page 40: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

29

BAB 3

DUKUNGAN AMERIKA KEPADA TENTARA OPOSISI

Bab ini menjelaskan hubungan AS dan Suriah, dari awal hubungan

diplomasi AS, serta dinamika hubungan kedua negara tersebut. Juga menjelaskan

respon AS terhadap konflik yang terjadi di Suriah dengan melakukan intervensi

kepada tentara oposisi di Suriah.

3.1 Dinamika Hubungan AS - Suriah

Hubungan diplomatis AS – Suriah dimulai sejak tahun 1946, yakni ketika

Suriah menerima kemerdekaannya dari Perancis. AS mendirikan konsulat di

Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth sebagai duta besar. Hubungan AS

dengan Suriah makin terlihat baik pada saat Perang Teluk tahun 1990-91, Suriah

berkerja sama dengan AS sebagai anggota pasukan multinasional (Multinational

Coalition of Force).

Hubungan kedua negara terus meningkat, ditandai pada tahun 1991,

presiden Hafez Al Assad menerima undangan presiden Bush untuk menghadiri

Konferensi Madrid. Yakni sebuah konferensi yang dipelopori oleh Amerika Serikat

dan Uni Soviet, konferensi ini bertujuan untuk membicarakan proses perdamaian

Arab-Israel. Dihadiri oleh Israel dan Palestina, juga melibatkan negara-negara

tetangga seperti Yordania, Libanon dan Suriah.

Page 41: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

30

Pada masa presiden Bill Clinton, terdapat beberapa upaya untuk melibatkan

Suriah dalam konferensi Perdamaian Timur Tengah. Juga melakukan pertemuan

kepresidenan, salah satu pertemuan terakhir adalah bertemunya presiden Hafez Al

Assad dengan Bill Clinton di Jenewa pada bukan Maret tahun 200044.

Namun hubungan AS – Suriah bukan berjalan tanpa hambatan, pada tahun

2003, ketika AS menginvasi Irak. Suriah tidak mendukung AS dan justru berbalik

menentang invasi AS ke Irak. Hal tersebut karena pemerintah Suriah gagal mencegah

para pejuang asing yang menggunakan perbatasan Suriah untuk masuk ke Irak, juga

Suriah menolak untuk mendeportasi para simpatisan bekas pemerintahan Saddam

Husein yang mendukung pemberontakan Irak. Suriah juga memiliki keprihatinan

yang tinggi melihat tingginya jumlah pengungsi Irak yang masuk ke negaranya.

Pada Februari 2005, AS menarik Duta Besarnya, Margaret Scobey, dari

Damaskus kembali ke Washington. Hal tersebut adalah akibat dari pembunuhan

Perdana Menteri Libanon, Rafik Harriri. Sebelum pulang, Scobey menyampaikan

keprihatinan dan kekecewaan yang mendalam atas tindakan terorisme tersebut kepada

pemerintah Suriah45.

44 Brent Sadler, President Clinton Meets Assad hoping to gain momentum in Israeli-Syrain Peace Talks, CNN, diakses dari http://edition.cnn.com/TRANSCRIPTS/0003/26/sm.06.html, diakses pada 17 Juni 2015 pukul 21.11. 45 U.S Ambassador to Syria Recalled Following Hariri Assasination, IIP Digital, diakses dari http://iipdigital.usembassy.gov/st/english/texttrans/2005/02/20050215171946cpataruk0.1498377.html#axzz3dRLPB4Fd, diakses pada 17 Juni 2015, pukul 22.02.

Page 42: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

31

Setelah penarikan duta besar AS dari Suriah, presiden Obama mencoba

untuk kembali menyambung hubungan diplomatis dengan Suriah. Hal tersebut

ditandai dengan kedatangan Eric Boswell selaku asisten menteri luar negeri untuk

keamanan diplomatik dengan tujuan memeriksa keamanan di Suriah. Akhirnya

Robert Ford ditunjuk sebagai duta besar AS pertama setelah pembunuhan Hariri

untuk melaksakan misi diplomatis AS di Suriah46

Dinamika hubungan AS dan Suriah masih berlanjut, pada Juli 2011

kedutaan besar AS dan Perancis mendapat serangan dari para pejuang pro-

pemerintah. Hal ini membuat AS sangat marah dan menyatakan bahwa presiden

Assad telah kehilangan legitimasi. Serangan tersebut merupakan reaksi dari pejuang

pro-pemerintah yang marah terhadap kunjungan diplomat AS dan Perancis yang

memberikan dukungan terhadap pasukan oposisi pada demonstrasi besar di daerah

Hama. Penyerangan terhadap kedutaan tersebut mendapat reaksi keras dari kedua

belah negara, Ford mengutuk keras tindakan anarkis demonstran pro-pemerintah

tersebut dan meminta pemerintah untuk menghormati hak asasi manusia dalam

menyelesaikan konflik47.

46 Elisse Labott, Obama to send U.S Ambassador Back to Syria, CNN, diakses dari http://edition.cnn.com/2009/POLITICS/06/24/us.syria/index.html?iref=nextin, diakses pada 17 Juni 2015, pukul 22.31. 47 Nada Bakri, Crowds in Syria attack U.S and French Embassies, Nytimes, diakses dari http://www.nytimes.com/2011/07/12/world/middleeast/12syria.html?_r=0, diakses pada 17 Juni 2015, pukul 23.12.

Page 43: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

32

3.2 Respon AS Terhadap Konflik di Suriah

Intervensi pada dasarnya merupakan hal yang dilarang dalam Hubungan

Internasional, karena intervensi dianggap telah mencoreng kedaulatan sebuah bangsa

dan tidak menghargai kemampuan pemerintahnya untuk menyelesaikan konflik

domestik. Seperti yang terjadi di Suriah, veto yang dijatuhkan Rusia dan Cina terkait

intervensi yang dilakukan oleh AS berasalan, karena hal tersebut justru hanya akan

memperkeruh keadaan dan mempersulit Suriah untuk mencapai kebebasan48. Namun

dengan dugaan keras PBB bahwa tentara Assad menggunakan senjata kimia dalam

memerangi tentara oposisi, maka dapat dikategorikan tindakan tersebut sebagai

pelanggaran berat hukum Internasional.

Menurut Starke ada 3 tipologi dalam melihat sebuah intervensi terhadap

sebuah negara :

1. Intervensi internal : yakni sebuah intervensi yang dilakukan

sebuah negara dalam urusan dalam negeri negara lain.

2. Intervensi eksternal : yakni sebuah intervensi yang dilakukan

sebuah negara terkait persoalan luar negeri negara lain.

48 Rusia dan Cina Veto Resolusi PBB soal Kekejaman Suriah, diakses dari http://www.voaindonesia.com/content/rusia-akan-veto-resolusi-dk-pbb-soal-suriah-/1920030.html, diakses pada 20 Juni 2015, pukul 21.31.

Page 44: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

33

3. Intervensi Punitive : yakni sebuah intervensi yang dilakukan

sebuah negara terhadap negara lain sebagai balasan atas kerugian yang

diderita negara tersebut49.

Dengan pembagian intervensi tersebut, Starke ingin mengatakan bahwa

praktek intervensi dalam hubungan internasional adalah tidak sepenuhnya merupakan

tindakan ilegal, dilihat dari apa penyebab dan tujuan intervensi tersebut. Dalam kasus

konflik Suriah, maka penggunaan senjata kimia yang digunakan oleh tentara oposisi

merupakan sebuah pelanggaran berat hukum internasional yang dapat berdampak

tidak hanya kepada tentara oposisi, namun juga kepada warga sipil (non combatant)

baik yang berada di dalam negeri ataupun ke negara tetangga -karena penggunaaan

senjata kimia mempunyai dampak yang sangat luas-.

Maka dengan alasan tersebut, AS mencoba untuk membantu Suriah dengan

memberikan bantuan-bantuan, baik bantuan diplomatis, bantuan kemanusiaan,

sampai kepada bantuan berupa dukungan non-lethal weapon kepada tentara oposisi,

hal tersebut bukan berarti AS mendukung tindak kekerasan sebagai upaya

penyelesaian konflik. Namun lebih kepada tindakan pembelaan untuk tentara oposisi

yang notabene-nya merupakan rakyat sipil yang sedang melawan militer yang

mempunyai perlengkapan militer yang lengkap. AS juga mengadakan pelatihan

militer sebagai modal tentara oposisi untuk melawan tentara Assad.

49 J.G Starke, Pengantar Hukum Internasional, Jakarta, Sinar Grafika, 1988, h. 136-137.

Page 45: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

34

Berikut bantuan-bantuan yang diupayakan AS dalam membantu tentara

oposisi untuk melawan rezim Assad ;

3.2.1 Bantuan Diplomatis

Langkah diplomatis yang telah dilakukan Amerika adalah mengupayakan

bantuan diplomatis berupa pengajuan Resolusi DK PBB terkait penggunaaan senjata

biologis dalam konflik di Suriah. Menurut pengamatan PBB yang dilakukan oleh

Organinastion for the Prohibition of Chemical Weapon (OPCW), bahwa penggunaan

senjata kimia yang dilakukan oleh tentara Assad dikategorikan kepada penemuan

yang “dapat dibuktikan”. Dan hal tersebut telah melanggar resolusi PBB 2118 tahun

201350.

Dalam resolusi tersebut tertulis bahwa Suriah tidak diperbolehkan

menggunakan, mengembangkan, memproduksi, atau bahkan mendapatkan atau

mengumpulkan senjata kimia. Atau mengirim, secara langsung ataupun tidak

langsung kepada aktor negara dan non negara51.

Resolusi DK PBB ini dihadiri oleh ; Sergey Lavrov (Rusia), John Kerry

(AS), William Hague (UK), Jean Asselborn (Luxembourg), Laurent Fabius

(Perancis), Elmar Mamamadyarov (Azerbaijan), Yun Byung-se (Korsel), Wang Yi

50 Security Council Condemns use of chemical weapon in Syria, diakses dari http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=50266#.VYobWPmqqko, diakses pada 21 Juni 2015, pukul 22.12. 51 Security Council report : Resolution 2118, diakses dari www.securitycouncilreport.org, diakses pada 21 Juni 2012, pukul 22.32.

Page 46: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

35

(Cina), Fernando Carrera (Guatemala), Saad Edine El Othmani (Maroko), Hector

Timerman (Argentina), dan Sartaj Aziz (Pakistan). Dan juga oleh perwakilan tetap

Rwanda, Togo dan Australia52.

Selain berfokus tentang penggunaan senjata kimia, resolusi tersebut juga

menyerukan kepada pemerintah Suriah yang sedang menjabat dan tentara oposisi

untuk menyatukan visi. Hal tersebut berkaitan dengan masa depan bangsa Suriah.

Kemajuan dan masa depan Suriah harus dibicarakan oleh semua kalangan dalam

proses dialog Nasional. Langkah dalam mencapai tujuan tersebut adalah dengan

menelaah kembali tatanan konstitusional dan sistem hukum yang berlaku di Suriah,

yang setelah itu baru akan didapat output berupa tatanan konstitusional yang baru

yang diharapkan akan menganut sistem multi partai yang bebas dan adil, dan juga

mengakomdasi aspirasi perempuan53.

Langkah diplomatis lain yang diupayakan untuk membantu Suriah adalah

dengan melakukan pertemuan “Action Group for Syira Final Communique” di

Jenewa. Konferensi tersebut bertujuan untuk memediasi perdamaian di Suriah,

dihadiri oleh pada anggota “london 11” -sebutan bagi negara yang mendukung

perdamaian di Suriah-. Kelompok ini secara keras menolak penggunaan kekerasan

yang dilakukan rezim Assad sebagai cara untuk menyelesaikan konflik dengan

52 Security Council Requires Scheduled Destruction of Syria’s Chemical Weapons, Unanimously Adopting Resolution 2118, diakses dari http://www.un.org/press/en/2013/sc11135.doc.htm, diakses pada 21 Juni 2015, pukul 21.21. 53 Security Council report : Resolution 2118, diakses dari www.securitycouncilreport.org, diakses pada 21 Juni 2012, pukul 22.32.

Page 47: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

36

rakyatnya, yang pada akhirnya hanya akan menambah korban jiwa, perusakan dan

teror terhadap sipil, yang justru hanya akan memperkeruh keadaan dan koflik yang

terjadi. Kelompok ini berkomitmen untuk membantu Suriah dalam mencapai

kebebasan, kedaulatan dan kesatuan bangsanya. Mereka bersungguh-sungguh untuk

membantu Suriah dalam mengakhiri konflik yang terjadi. Serta membimbing Suriah

dalam proses politik, terkait penggunaan legitimasi rakyat Suriah dalam menentukan

masa depan negara mereka54.

3.2.2 Bantuan Kemanusiaan

Amerika dan komunitas internasional berusaha membantu Suriah dalam

melewati krisis politik di negaranya. Sampai 31 Maret 2015, tercatat AS telah

mengeluarkan bantuan dana sekitar $3,7M untuk membantu para korban konflik

Suriah, dana tersebut digunakan untuk membantu para korban sipil yang ada di dalam

Suriah, serta untuk membantu para pengungsi yang mencari suaka keluar Suriah.

Tabel 3.1 Anggaran AS dalam membantu Suriah

Sumber : www.usaid.gov

54 Geneva Communique, diakses dari www.un.org, diakses pada 21 Juni 2015, pukul 11.21.

Page 48: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

37

Amerika menyediakan bantuan medis untuk korban luka, tempat tinggal,

makanan, air bersih, pendidikan, juga pelatihan untuk mencegah kekerasan gender

untuk mereka yang menjadi korban konflik, baik yang di dalam negeri, ataupun yang

sudah mengungsi keluar. Bantuan AS sejalan dengan bantuan UNHCR, the World

Food Program (WFP), United Nation Children Fund (UNICEF), United Nations

Relief and Works agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), dan

organisasi lainnya55.

European Commission Humatarian Aid and Civil Protection menyatakan

bahwa krisis yang terjadi di Suriah adalah krisis kemanusiaan terbesar yang terjadi

pasca Perang Dunia II. Bantuan kemanusiaan tidak henti dibutuhkan, penduduk terus

mengungsi demi mencari suaka, dan generasi muda dipaksa untuk terlibat kedalam

aksi kekerasan dan perang, yang secara otomatis merenggut hak dasar anak untuk

mendapatkan pelajaran dan perlindungan56.

Masih berdasarkan data dari European Commission Humatarian Aid and

Civil Protection pertanggal 07 April 2015, menyatakan bahwa angka populasi yang

masih membutuhkan bantuan dan mereka masih berada di dalam Suriah diperkirakan

sekitar 12.2 juta jiwa. sedangkan warga yang masuk kedalam zona merah (besieged

area) adalah 4.8 juta jiwa. Lalu jumlah pengungsi di dalam negeri adalah sekitar 7.6

juta jiwa, dan pengungsi yang sudah terdaftar ataupun masih menunggu pendaftaran

55 The Syrian Crysis : U.S. assistant and support for the transision, diakses dari http://www.state.gov/r/pa/prs/ps/2014/03/223955.htm, diakses pada 21 Juni 2015, pukul 21.21. 56 Echo Factcheet : Syria Crysis, diakses dari http://ec.europa.eu/echo/, diakses pada 21 Juni 2015, pukul 23.11.

Page 49: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

38

adalah sekitar 3,961,704 jiwa57. Menurut data UNHCR58, para pengungsi Suriah

yang mengungsi ke negara tetangga adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2 Data Pengungsi Suriah

Libanon 1,191,451

Turki 1,738,448

Yordania 627,295

Irak 246,836

Mesir & Afsel 157,674

Sumber : UNHCR

Dengan jumlah korban perang (war casualties) yang sangat besar tersebut,

Suriah menjadi fokus pembicaraan Internasional yang membuat banyak negara

termasuk Amerika Serikat, mencoba untuk membantu Suriah dalam menyelesaikan

konfliknya dan mencapai kebebasannya untuk keluar dari rezim Assad.

3.3.3 Bantuan Kepada Badan Transisi

Amerika Serikat bekerja sama dengan komunitas internasional dalam

mengumpulkan bantuan untuk mendukung oposisi di Suriah, dana yang berhasil

terkumpul sekitar $260 juta yang digunakan untuk membantu oposisi dalam

memenuhi kebutuhan sehari-hari, menyediakan layanan inti, dan membantu transisi

57 Ibid. 58 http://data.unhcr.org/syrianrefugees

Page 50: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

39

Suriah menjadi negara Demokratis. Sumbangan tersebut sudah termasuk $15 juta

yang ditujukan kepada Syria Recovery Trust-fund. Yang ditujukan untuk pemulihan

dan rekonstruksi Suriah pasca konflik59.

Bantuan tersebut juga menyediakan peralatan penting yang dapat

mendukung aksi tentara oposisi dalam melindungi warga Suriah, seperti generator,

ambulans, derek, truk, pemadam kebakaran dan unit cadangan air. AS juga

bekerjasama dengan Grassroot Organization yang dipersiapkan untuk menjadi

pondasi pemerintahan demokratis untuk menyediakan kebutuhan dasar, seperti listrik,

sanitasi, air, dan pelayanan pendidikan kepada masyarakat60.

59 The Syrian Crysis : U.S Assistance and Support for Transition, diakses dari http://www.state.gov/r/pa/prs/ps/2014/03/223955.htm, diakses pada 21 Juni 2015, pukul 23.11. 60 Ibid.

Page 51: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

40

BAB 4

KEPENTINGAN AS DALAM MEMBANTU KONFLIK DI

SURIAH

Bantuan AS ke Suriah merupakan bentuk kebijakan luar negeri yang bertujuan

untuk mencapai kepentingan nasionalnya. Dengan konsep tersebut penulis mencoba

membahas kepentingan AS di Suriah yang membuat AS melakukan intervensi

terhadap konflik yang terjadi di Suriah.

4.1 Demokratisasi dan War on Terrorisme

Selama masa perang dingin, dunia dikuasai oleh dua kekuatan superpower,

yakni AS dan Uni Soviet. Namun setelah kekalahan Uni Soviet, AS menjadi kekuatan

unipolar di dunia. Bahkan hingga saat ini, belum ada negara yang bisa menyaingi

kekuatan AS. Namun kejayaan AS terganggu setelah kejadian runtuhnya gedung

World Trade Center pada 11 September 2001. Kemanan AS yang dipandang paling

kuat ternyata berhasil ditembus oleh 2 pesawat yang ditabrakkan ke gedung WTC.

Kejadian itu disebut sebagai ulah tentara jihadis islam, yang otomatis AS mengubah

sudut pandangnya kepada Islam.

Semenjak kejadian 9/11, AS mengeluarkan kebijakan War on Terrorism yang

bertujuan untuk memerangi terrisme, namun yang sangat disayangkan adalah image

negatif yang disematkan kepada Islam. Dengan kekuatan medianya, AS merubah

Page 52: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

41

pandangan dunia terhadap Islam, bahwa Islam adalah negara kekerasan. Sehingga

membuat Islam menjadi musuh dunia. Serangan AS terus berlanjut, tidak hanya lewat

media, AS juga menerjunkan tentaranya ke wilayah Afganistan, dengan tujuan

mencari Osamah bin Laden yang diduga menjadi otak dibalik peristiwa 9/11.

Pada malam hari setelah kejadian 9/11, presiden Bush memberikan pidato

kepada publik ;

“ America and our friends and allies join with all those who want peace and

security in the world and we stand together to win the war against terrorism,

Tonight I ask for your prayers for all those who grieve, for the children whose

worlds have been shattered, for all whose sense of safety and security has

been threatened. And I pray they will be comforted by a power greater than

any of us spoken through the ages in Psalm 23: "Even though I walk through

the valley of the shadow of death, I fear no evil, for You are with me. This is a

day when all Americans from every walk of life unite in our resolve for justice

and peace. America has stood down enemies before, and we will do so this

time.61”

Dengan pidato tersebut, Bush menyatakan bahwa AS melakukan perlawanan

terhadap tindak terorisme. Dan AS akan bergabung dengan aliansinya dalam

menciptakan kedamaian dunia dengan memerangi terorisme demi menciptakan .

Namun dengan kejadian runtuhnya WTC tersebut, AS tidak hanya melakukan

perang terhadap terorisme, tapi juga untuk mempromosikan demokrasi kepada negara

61 Text of Bush Adresses, http://edition.cnn.com/2001/US/09/11/bush.speech.text/

Page 53: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

42

di kawasan timur tengah, bertujuan untuk menciptakan perdamaian, dengan asumsi

utama bahwa tidak ada peperangan antara negara-negara demokratis.

“As an ongoing response to the terrorist attacks of September 11, 2001, and

a justification for the U.S. invasion of Iraq, the Bush Administration has made

the promotion of democracy in the Middle East a national security priority,

stating that greater political freedom can undercut the forces of Islamic

radicalism and indoctrination.”62

“Since the September 11, 2001, terrorist attacks, the United States has

significantly increased funding for democracy promotion in the Arab world.

Measuring its effectiveness is difficult since democracy cannot be quantified

or measured like traditional U.S.foreign assistance for tangible projects, such

as road construction, water resource development, and school improvement.

Further, proponents of current policy say that the United States continues to

spend far more resources on military assistance to the region than on

reform.”63

Pernyataan diatas mengatakan bahwa AS tidak hanya memerangi terorisme di

timur tengah, namun juga untuk mempromosikan demokrasi kepada negara-negara di

timur tengah. Bahkan AS akan meningkatkan anggaran biaya demi terciptanya

demokrasi di timur tengah. Hal tersebut dilakukan untuk meredam gerakan-gerakan

radikal yang bisa mengarah kepada tindak terorisme yang banyak terjadi di negara

arab.

62 CRS Report for Congress ; U.S Democracy Promotion Policy in Middle East : The Islamist Dilemma. 63 Ibid

Page 54: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

43

4.2 Kepentingan Ekonomi

Sebagai negara adidaya, AS membutuhkan banyak sumber daya demi

mencukupi kehidupan di negaranya meskipun AS juga merupakan negara dengan

tingkat produksi minyak yang tinggi, terlebih lagi AS merupakan negara dengan

aktifitas industri yang sangat tinggi. Hal tersebut mengharuskan AS untuk terus

mencari sumber daya tambahan untuk menghidupi kebutuhannya.

Berikut tabel negara-negara dengan produksi minyak terbesar di dunia pada

tahun 2012 menurut U.S Energy Information Administration :

Tabel 4.1 15 Negara Produsen Minyak Terbesar pada 2012

1 Arab Saudi 11.726.000

2 Amerika Serikat 11.110.000

3 Rusia 10.397.000

4 Cina 4.732.000

5 Canada 3.856.000

6 Iran 3.589.000

7 Uni Emirat Arab 3.213.000

8 Irak 2.987.000

9 Meksiko 2.936.000

10 Kuwait 2.797.000

Page 55: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

44

11 Brazil 2.652.000

12 Nigeria 2.524.000

13 Venezuela 2.489.000

14 Qatar 2.033.000

15 Norwegia 1.902.000

Sumber : U.S Energy Information Administration, 2012

Berdasarkan tabel diatas AS adalah negara dengan produksi minyak tertinggi

di dunia dengan mencapai angka 11.110.000 barel minyak perhari, kedua setelah

Arab Saudi dengan produksi 11.726.000 barel minyak perhari. Namun keadaan

tersebut tidak membuat AS berada di posisi aman, karena kebutuhan AS terhadap

minyak juga sangat tinggi. Berikut tabel kebutuhan minyak yang dibutuhkan AS

berdasarkan data 15 negara konsumen minyak tertinggi di dunia pada 2012 ;

Tabel 4.2 15 Negara Konsumen Minyak Terbesar Pada 2012

1 Amerika Serikat 18.490.000

2 Cina 10.277.000

3 Jepang 4.726.000

4 India 3.622.000

5 Rusia 3.195.000

6 Arab Saudi 2.861.000

7 Brazil 2.807.000

Page 56: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

45

8 Jerman 2.388.000

9 Korea Selatan 2.301.000

10 Kanada 2.281.000

11 Meksiko 2.144.000

12 Perancis 1.740.000

13 Iran 1.709.000

14 Indonesia 1.590.000

15 Inggris 1.503.000

Sumber : U.S Energy Information Administration, 2012

Tabel diatas menunjukkan bahwa AS adalah negara dengan kebutuhan

minyak yang paling tinggi di dunia, AS membutuhkan 18.490.000 barel minyak

perhari. Dibanding jumlah produksi minyak AS yang berjumlah 11.110.000 barel

perhari, maka AS kekurangan setidaknya 7.380.000 barel minyak perhari untuk

menopang kebutuhan di negaranya.

Dengan keadaan tersebut, AS diharuskan mencari sumber daya baru demi

mencukupi kebutuhannya akan minyak bumi. Berikut tabel jumlah impor minyak

Amerika dari tahun 2010 sampai 2015 menurut U.S Energy Information

Administration64

64 Petroleum and other liquids, diakses dari http://www.eia.gov/dnav/pet/hist/LeafHandler.ashx?n=PET&s=MTTIMUS1&f=M,

diakses pada 22 Juni 2015, pukul 11.11.

Page 57: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

46

Tabel 4.3 Jumlah Impor Minyak Mentah AS 2010-2015

Sumber : U.S Imports of Crude Oil and Petroleum Products

Tabel diatas menunjukkan bahwa AS merupakan negara dengan kuota impor

minyak yang sangat besar. Dengan kebutuhan minyak yang sangat besar itulah maka

kebijakan AS sangat berorientasi kepada negara-negara di timur tengah dengan tujuan

sumber daya alam.

Intervensi AS ke Suriah bukan untuk menguasai minyak dari Suriah, karena

Suriah bukanlah negara dengan cadangan dan produksi minyak yang besar.

dibandingkan dengan negara-negara tetangganya, Suriah hanyalah produsen kecil

dalam memproduksi minyak. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini ;

Tabel 4.4 Perbandingan Produksi Minyak Suriah dengan Produksi

Minyak Negara Tetangga

1 Arab Saudi 11.726.000

2 Iran 3.589.000

3 Uni Emirat Arab 3.213.000

Page 58: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

47

4 Irak 2.987.000

5 Kuwait 2.797.000

6 Suriah 180.000

Sumber : U.S Energy Information Administration, 2012

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa jumlah produksi minyak yang

dihasilkan Suriah hanyalah 180.000 barel perhari, sangatlah kecil jika dibandingkan

dengan produksi negara-negara tetangganya yang mencapai jutaan barel perhari.

Namun dengan letak geografis Suriah yang sangat berdekatan dengan negara-

negara produsen minyak tersebut, maka Suriah menjadi salah satu poin penting dalam

arah kebijakan AS. Seperti yang dikatakan oleh Julian Jessop ;

” Syria is not a major oil producer, nor is it a major transit point for oil and

gas exports, Instead the concern is the risk that Western intervention in Syria

could prompt a wider regional conflict, given the support that Iran has

provided to the regime “65

Bahwa Suriah bukanlah bukanlah negara dengan produksi minyak yang

besar, juga bukan tempat yang strategis untuk transit ekspor gas dan minyak. Namun

dengan kondisi Suriah yang tidak stabil akan menjadi ancaman terhadap daerah

sekitarnya, yang ditakutkan adalah eskalasi konflik di Suriah yang bisa merembet ke

negara-negara tetangganya, terlebih lagi melihat dukungan Iran kepada rezim

berkuasa.

65 Why Syria small producer syria matter to oil markets, http://www.reuters.com/article/2013/08/27/us-syria-oil-factbox-idUSBRE97Q0JW20130827

Page 59: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

48

Berdasarkan fakta diatas, maka intervensi yang dilakukan AS adalah untuk

mencapai kepentingan nasionalnya, kepentingan nasional menurut Daniel S. Papp

bisa bersifat objektif ataupun subjektif, yakni tidak hanya berorientasi kepada materi,

namun juga bisa berorientasi kepada hal non-material, seperti value. Dalam kasus ini

value yang ingin dicapai AS adalah untuk menyebarkan ideologi demokrasi di

wilayah timur tengah.

Selain tujuan non-materil, AS juga mempunyai kepentingan ekonomi yang

berkaitan dengan mengamankan konflik Suriah agar tidak meluas ke negara produsen

minyak yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi AS yang berkaitan dengan impor

minyak bumi. Demikian adalah kepentingan nasional AS yang bertujuan untuk

mencapai keamanan dan kesejahteraan demi rakyat AS itu sendiri.

Dengan kepentingan nasional AS tersebut, maka butuh dilakukan tindakan riil

yang dalam kasus ini AS membantu tentara oposisi dalam menggulingkan rezim

Assad. Menurut Joseph S. Nye intervensi merupakan tindakan yang dilarang dalam

hubungan internasional, karena dapat merusak kedaulatan negara yang diintervensi.

Namun terdapat beberapa kondisi dimana intervensi merupakan hal yang

dimungkinkan untuk dilakukan.

Dalam kasus rezim Assad melawan tentara oposisi, maka intervensi yang

dilakukan AS adalah bertujuan untuk membantu oposisi dalam menyelesaikan

konflik dengan rezim berkuasa. Hal tersebut dirasa perlu dilakukan untuk melindungi

Page 60: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

49

warga sipil dari perang yang semakin meluas, yakni untuk meminimalisisir korban

perang yang kebanyakan berasal dari warga sipil. Kerugian perang yang dihasilkan

dari konflik tersebut juga merugikan negara tetangga, yakni dengan banyaknya

korban yang harus mengungsi ke negara lain. Dengan alasan tersebut maka AS

merasa perlu melakukan intervensi terhadap konflik yang terjadi di Suriah.

Menurut Starke, terdapat 3 tipologi dalam melihat intervensi yang dilakukan

sebuah negara terhadap negara lain. Yakni intervensi internal, eksternal dan purnitive.

Dalam kasus ini, intervensi yang dilakukan AS dapat dikategorikan kepada intervensi

internal, yakni sebuah intervensi yang dilakukan terhadap urusan internal negara lain.

Intervensi yang dilakukan AS adalah upaya membantu tentara oposisi dalam

menggulingkan rezim Assad, yang sejatinya merupakan urusan internal negara

Suriah.

Page 61: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

50

BAB 5

KESIMPULAN

Konflik yang terjadi di Suriah adalah dampak dari peristiwa arab spring yang

sudah lebih dulu terjadi di Tunisia, lalu merambat ke Mesir, Libya, Bahrain dan

akhirnya sampai ke Suriah. Revolusi yang terjadi di tanah Arab ini mempunyai tujuan

yang sama, yakni menumbangkan rezim otoriter yang korup.

Suriah sudah lama dipimpin oleh rezim otoriter, Hafez al Assad telah

memimpin Suriah selama 30 tahun. Setelah Hafez al Assad meninggal, ia digantikan

oleh putranya, Basshar al Assad yang tidak hanya mewarisi kekuasaan ayahnya,

namun juga mewarisi sikap otoriter dari ayahnya.

Pecahnya konflik di Suriah tersulut oleh peristiwa pembakaran diri oleh

Hasan Ali Akleh yang terisnpirasi oleh tindakan serupa yang dilakukan oleh

Mohammed Bouazizi yang berhasil melahirkan revolusi di Tunisia. Kemudian aksi

tersebut disambung oleh 15 anak yang membuat grafitti bertuliskan kecaman kepada

pemerintah, yang berakhir dengan pengangkapan ke-15 anak tersebut.

Demonstrasi yang dilakukan oleh warga Suriah bertujuan untuk menuntut

presiden Basshar Al Assad agar turun dari kepemimpinannya. Namun tuntutan

tersebut dibalas dengan tembakan oleh tentara Assad yang akhirnya melahirkan

konflik bersenjata sampai sekarang.

Page 62: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

51

PBB menemukan bukti kuat penggunaan senjata kimia oleh pasukan Assad,

hal tersebut merupakan pelanggaran berat HAM. Karena efek dari senjata kimia

tersebut bukan hanya melukai para pejuang yang bertikai, namun juga dapat melukai

warga sipil dan bahkan negara tetangganya.

Dengan isu senjata kimia tersebut, AS mengajukan resolusi DK PBB nomor

2118 yang berbunyi kecaman kepada tindakan Basshar Al Assad untuk tidak

menggunakaan, memproduksi, menyimpan, atau memperjual belikan senjata kimia

kepada negara atau non negara. Namun rasolusi tersebut digagalkan oleh veto Rusia

dan Cina yang beraggapan bahwa intervensi hanya akan memperburuk keadaan dan

menghambat proses perdamaian di Suriah.

Meskipun resolusi tersebut tidak berhasil, namun AS tidak putus asa. AS

memberikan bantuan-bantuan lain seperti bantuan kemanusiaan dan bantuan sarana

inti publik untuk merawat korban-korban perang dan memberikan bantuan non lethal

weapon kepada tentara oposisi, juga mengadakan pelatihan untuk tentara oposisi agar

bisa berjuang melawan tentara Assad demi mencapai kebebasan di Suriah.

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui motivasi AS dibalik bantuannya

kepada tentara oposisi dalam konflik melawan presiden Basshar Al Assad.

Setidaknya penulis menemukan beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh AS terkait

bantuannya kepada tentara oposisi dalam menggulingkan rezim Assad.

Page 63: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

52

Motif ekonomi merupakan tujuan inti dari bantuan AS, Suriah merupakan

kawasan yang kaya akan potensi sumber daya alamnya, seperti minyak dan gas alam.

Terlebih lagi Suriah merupakan satu-satunya negara di laut mediterania yang

memproduksi gas dan minyak. Kawasan Timur Tengah yang rawn konflik juga

menjadi alasan AS untuk ikut campur di dalamnya. Karena bertpotensi untuk

menguntungkan AS sebagai produsen senjata terbesar di dunia.

Motif lainnya adalah lokasi Suriah yang berada di kawasan Timur Tengah

yang dapat menjembatani AS dalam melakukan manuver politiknya. Yakni AS dapat

memanfaatkan konflik di Suriah sebagai gerbang untuk memperluas pengaruhnya di

Timur Tengah.

Page 64: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

53

DAFTAR PUSTAKA

“Clinton : Syria’s Assad has lost legitimacy to rule”, Nbcnews, diakses dari

http://www.nbcnews.com/id/43711672/ns/world_news-

mideast_n_africa/t/clinton-syrias-assad-has-lost-legitimacy-

rule/#.VWRiE0-qqko , diakses pada 21 Maret 2015 pukul 12.11.

Brent Sadler, President Clinton Meets Assad hoping to gain momentum in Israeli-

Syrain Peace Talks, CNN, diakses dari

http://edition.cnn.com/TRANSCRIPTS/0003/26/sm.06.html, diakses pada

17 Juni 2015 pukul 21.11.

Broning, Michael. The Sturdy House that Assad Built, 2011.

https://www.foreignaffairs.com/articles/syria/2011-03-07/sturdy-house-

assad-built

David Ignatius, “Sorting Out the Rebel Forces in Syria”, diakses dari

http://www.washingtonpost.com/opinions/david-ignatius-sorting-out-the-

rebel-forces-in-syria/2013/04/02/aaaa0110-9bd3-11e2-9a79-

eb5280c81c63_story.html, diakses pada 20 Juni 2015, pukul 14.21.

Day of Rage’ for Syrian fails to draw protesters, The New York Times, diakses dari

http://www.nytimes.com/2011/02/05/world/middleeast/05syria.html?_r=0

, diakses pada 19 Mei 2015 pada 13.21.

Dina Y Sulaeman, Prahara Suriah, Depok, Pustaka Iimani, 2013.

Page 65: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

54

Echo Factcheet : Syria Crysis, diakses dari http://ec.europa.eu/echo/, diakses pada

21 Juni 2015, pukul 23.11.

Efe Bulduk, A Critical View on the Syrian Civil War, Academia.edu, Spring 2013-

2014, h. 7.

Elisse Labott, Obama to send U.S Ambassador Back to Syria, CNN, diakses dari

http://edition.cnn.com/2009/POLITICS/06/24/us.syria/index.html?iref=ne

xtin, diakses pada 17 Juni 2015, pukul 22.31.

Elizabeth O Bagy, The Free Syrian Army, Middle East Security Report, Maret 2013.

Geneva Communique, diakses dari www.un.org, diakses pada 21 Juni 2015, pukul

11.21.

Ground War ; Syria rebels prepare to take province from assad, diakses dari

http://world.time.com/2013/02/07/ground-war-syrias-rebels-prepare-to-

take-a-province-from-assad/, diakses pada 20 Juni 2015, pukul 15.21.

http://data.unhcr.org/syrianrefugees

http://www.biography.com/people/bashar-al-assad-20878575

http://www.nytimes.com/1994/01/22/world/assad-s-son-killed-in-an-auto-crash.html

Huala Adolf, Aspek-aspek Negara Dalam Hukum Internasional, Jakarta, PT. Raja

Grafindo Persada, 2002, h. 31.

Hugh Macleod, Inside Deraa, Aljazeera, diakses dari

http://www.aljazeera.com/indepth/features/2011/04/20114191835272830

0.html, diakses pada 19 Mei 2015 pukul 14.02.

Page 66: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

55

Iraqi Al Qaeda Wing mergers with syrian counterpart, diakses dari

http://www.reuters.com/article/2013/04/09/us-syria-crisis-nusra-iraq-

idUSBRE93807R20130409?feedType=RSS&feedName=worldNews,

diakses pada 20 Juni 2015, pukul 15.12.

J.G Starke, Pengantar Hukum Internasional, Jakarta, Sinar Grafika, 1988, h. 136-

137.

James N Rosenau, The Study of Worlds Politic (Vol. 1 Theoretecal and

Methodological Challenges, London, Outledge, 2006, h.46.

Joe Sterling, “Daraa : The Spark that lit the Syrian Flame”, CNN, diakses dari

http://edition.cnn.com/2012/03/01/world/meast/syria-crisis-beginnings/,

pada 21 Maret 2015 pukul 10.31.

Joseph Holliday, The Struggle for Syria in 2011 dalam Middle East Security Report,

Desember 2011, h. 14.

Joseph S. Nye Jr, Understanding International Conflicts: An Introduction to Theory

and History 2nd Edition, United States, Longman, 1997, h. 140.

K.J Holsti, International Politics : A Framework for Analysis (6th ed), New Jersey,

Prentice Hall, h.83.

Largest Military Exporters, diakses dari www.huffingtonpost.com, diakses pada 21

Juni 2015, pukul 21.33.

Nada Bakri, Crowds in Syria attack U.S and French Embassies, Nytimes, diakses

dari

Page 67: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

56

http://www.nytimes.com/2011/07/12/world/middleeast/12syria.html?_r=0

, diakses pada 17 Juni 2015, pukul 23.12.

OPEC share of world crude oil reserves, 2013. diakses dari

http://www.opec.org/opec_web/en/data_graphs/330.htm, diakses pada 21

Juni 2015 , pukul 21.21.

Papp, Daniel S,Contemporary International Relatio : A Framework for

Understanding, Second Editions, New York, Mac Millan Publishing

Company, 1988, h. 29.

Patrick Seale, The new struggle for Syria, 2011

Petroleum and other liquids, diakses dari

http://www.eia.gov/dnav/pet/hist/LeafHandler.ashx?n=PET&s=MTTIMU

S1&f=M, diakses pada 22 Juni 2015, pukul 11.11.

Rusia dan Cina Veto Resolusi PBB soal Kekejaman Suriah, diakses dari

http://www.voaindonesia.com/content/rusia-akan-veto-resolusi-dk-pbb-

soal-suriah-/1920030.html, diakses pada 20 Juni 2015, pukul 21.31.

Security Council Condemns use of chemical weapon in Syria, diakses dari

http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=50266#.VYobWPmqqk

o, diakses pada 21 Juni 2015, pukul 22.12.

Security Council report : Resolution 2118, diakses dari

www.securitycouncilreport.org, diakses pada 21 Juni 2012, pukul 22.32.

Security Council report : Resolution 2118, diakses dari

www.securitycouncilreport.org, diakses pada 21 Juni 2012, pukul 22.32.

Page 68: Dukungan Amerika Kepada Oposisi Dalam Konflik Melawan ... · Damaskus dengan menunjuk George Wadsworth untuk misi Diplomatik. ... taktis, juga informasi akurat dari intelejen AS terkait

57

Security Council Requires Scheduled Destruction of Syria’s Chemical Weapons,

Unanimously Adopting Resolution 2118, diakses dari

http://www.un.org/press/en/2013/sc11135.doc.htm, diakses pada 21 Juni

2015, pukul 21.21.

The Syrian Crysis : U.S Assistance and Support for Transition, diakses dari

http://www.state.gov/r/pa/prs/ps/2014/03/223955.htm, diakses pada 21

Juni 2015, pukul 23.11.

The Syrian Crysis : U.S. assistant and support for the transision, diakses dari

http://www.state.gov/r/pa/prs/ps/2014/03/223955.htm, diakses pada 21

Juni 2015, pukul 21.21.

The Top Arms Exporter in 2009-2013, diakses dari www.sipri.org, diakses pada 21

Juni 2015, pukul 21.43.

Trias Kuncahyono, Musim Semi di Suriah, Jakarta, Kompas, 2012

U.S Allies Agreed on Aid to Syria Opposition, diakses dari

http://www.wsj.com/articles/SB100014241278873235510045784367500

45050178, diakses pada 20 Juni 2015, pukul 13.31.

U.S Ambassador to Syria Recalled Following Hariri Assasination, IIP Digital,

diakses dari

http://iipdigital.usembassy.gov/st/english/texttrans/2005/02/20050215171

946cpataruk0.1498377.html#axzz3dRLPB4Fd, diakses pada 17 Juni

2015, pukul 22.02.