Dts Manual Carlson Survey

PETUNJUK PRAKTISCARLSON SURVEY

PT. Datascrip Kawasan Niaga Selatan Blok B-15 Bandar Kemayoran Jakarta Telp. 021- 6544515

Halaman 1 dari 17 halaman

1 CARLSON SOFTWARE

Software Carlson merupakan program aplikasi dalam bidang survey dan pemetaan. Software ini dapat digunakan standalone ataupun add-ons dengan AutoCAD. Bagi user yang sudah pernah menggunakan AutoCAD tentu sangat mudah untuk memahami dan menggunakan Software Carlson ini. Versi AutoCAD yang dapat digunakan secara add-ons dengan Carlson adalah sebagai berikut : AutoCAD 2007/2006/2005/2004/2002/2000i/2000 AutoCAD Map 2007/2006/2005/2004/R6/R5/R4.5/R4 Land Development Desktop 2007/2006/2005/2004/R3 Civil 3D 2007/2006/2005 Untuk System Requirements direkomendasikan PC/Laptop dengan kemampuan sebagai berikut : Processor Memory (RAM) HD Space : : : Pentium IV 1.5 Ghz atau AMD Athlon 1.5 GHz 512 MB minimal tersisa 500 MB

Untuk Instalasi dan cara registrasi SN pada software, akan diinformasikan ketika melakukan training.

Manual Carlson/IT ver1.0/2008


2 PENGENALAN SOFTWARE

A B

C

F

DKeterangan :

E

A = Nama dan lokasi file kerja B = Carlson Toolbar C = Drawing Toolbar (AutoCAD icon) D = Command dialog E = Koordinat dari posisi kursor F = Area tampilan gambar



3 DOWNLOAD & IMPORT DATA

1. Download Data Carlson Survey memiliki fasilitas untuk mendownload secara langsung dari beberapa merk alat Total Station yang ada di pasaran. Untuk mendownload data pada TS biasanya menggunakan kabel serial RS-232. Pilih Collector maka akan muncul dialog seperti gambar 3.1 berikut. Survey Data

Gambar 3.1

Dapat dilihat pada gambar diatas bahwa terdapat beberapa merk TS yang banyak digunakan di pasaran. Misal dipilih Nikon TS. Maka akan tertampil gambar seperti gambar 3.2.



Pada Transfer type : Pilih seri Total Station Nikon yang digunakan. Perhatikan settingan COM dan Baud Rate pada TS. Pastikan COM pada Carlson sesuai pada COM pada PC, Baud Rate Carlson sesuai Baud Rate alat. Pada Units pastikan jugayang dipilih Metric.

Download (Receive Nikon File) untuk download secara direct dari alat.

User juga dapat menggunakan file data mentah (raw data) untuk diolah di Software Carlson.. Sebelumnya user sudah mendownload data mentah dengan software bawaan dari TS (misal dari Nikon TS : Trans It). Selanjutnya file raw tersebut dapat di browse dengan menggunakan tombol Convert Nikon (.TRN) to Carlson (.CRD and .RW5). 2. Import Data Pada menu ini kita dapat mengambil data dari format ASCII/Text files. Format yang dapat diterima oleh Carlson Survey adalah *. txt, *. asc, *. dat, *. csv, *. nez, *. auf, *. pf, *. pfn, *. xyz, *. pts. Pilih Points gambar 3.2. Import Text/ASCII Files maka akan muncul dialog seperti pada

Gambar 3.2


Halaman 5 dari 17 halaman Pilih Select Text/ASCII Files... maka akan muncul dialog seperti gambar dibawah

Pilih File yang akan di import (mis : gabungan.csv) dan pilih Open. Selanjutnya dialog akan kembali pada gambar 3.2 Harap diperhatikan format dari Coordinate Order dan Common Format dari file tersebut. Pada menu Draw Points ada 3 pilihan perintah yang bisa kita setting yaitu : Off (point sudah terimport namun belum tergambar) Draw (point sudah terimport dan tergambar pointnya) Field to Finish (point sudah terimport, tergambar, dan dihubungkan menjadi garis sesuai dengan point codenya.

Biasanya yang digunakan adalah pilihan Draw. Selanjutnya dipilih OK, kemudian software meminta file output coordinate dalam bentuk *.crd. Isikan nama file (mis : gabungan.crd) klik Open.


Halaman 6 dari 17 halaman Selanjutnya software akan memberitahu bahwa file gabungan.crd tidak ada, dan menanyakan apakah file akan dibuat. Kita pilih Yes.

Kemudian Software meminta file yang akan diproses. Pilih gabungan.crd yang telah dibuat pada perintah sebelumnya.

Pilih Open, maka software akan menggambar file point tersebut seperti gambar berikut.



4 PENGOLAHAN DATA

4.1 Traverse Adjustment Dalam setiap pengukuran selalu ada yang dinamakan pengukuran polygon. Pengukuran polygon yang dilakukan selalu memiliki kesalahan. Baik kesalahan jarak maupun kesalahan sudut. Baik tidaknya suatu pengukuran berhubungan dengan toleransi kesalahan yang dibolehkan. Apakah pengukuran tersebut memiliki nilai di bawah toleransi (tidak masuk toleransi) atau nilai tersebut di atas toleransi (masuk toleransi). Untuk melakukan traverse adjustment, data yang digunakan adalah data raw (data ukuran yang berisi data sudut maupun jarak). Berikut langkah-langkah untuk melakukan traverse adjustment : 1. Pilih Survey Edit Process Raw Data File (lihat gambar 4.1)

Maka akan uncul dialog seperti gambar 4.2. Pilih file yang akan dihitung dengan cara File Open RW5 File (lihat gambar 4.3)

Gambar 4.1

Gambar 4.2 Gambar 4.3

Pilih file yang sudah kita download sebelumnya (misal : regu4.rw5)

lihat gambar

4.4. Klik OK maka data pengukuran akan terlihat seperti gambar dibawah berikut (lihat gambar 4.5)



Gambar 4.4

Gambar 4.5

2. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan perhitungan. Pilih Process (Compute Pts) 4.7. Compass, maka akan muncul dialog seperti gambar

Gambar 4.6

Pada Reference Closing Point, isikan point yang dijadikan titik penutup. Klik OK maka software meminta seperti gambar 4.8. Klik OK.

Gambar 4.7 Gambar 4.8

Selanjutnya akan muncul dialog untuk memasukkan azimuth penutup. Isikan dalam dialog. Selanjutnya pada Angle Format pilih AZ. (lihat gambar 4.9). Kik OK.



Gambar 4.9

Kemudian akan muncul dialog hasil untuk melaporkan kesalahan penutup sudut dan ketelitian liniernya.

4.2. Pembuatan Surface Ada beberapa cara penyajian data DTM. Masing-masing cara penyajian memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada cara penyajian yang memenuhi segala persyaratan yang dikehendaki. Penyajian DTM kebanyakan ditentukan oleh tujuan dari pekerjaan yang sedang dilakukan, kemampuan komputer (software dan hardware) yang digunakan, serta kapasitas ruang penyimpanan datanya. Ada tiga jenis penyajian DTM yang biasa digunakan, yaitu : 1. Karakteristik Garis Permukaan (surface characteristic lines) dikenal dengan garis kontur 2. Grid Raster Beraturan (regular raster grid) 3. Jaring Segitiga Acak (Triangular Irregular Network)



Pembuatan garis kontur dan TIN

Pilih Surface

Triangulate & Contour

Triangulation Simpan file TIN pada Write Triangulation File. Triangulation Lines dan Triangulation Faces dapat digambar ataupun tidak dengan cara menchecklist box-nya. (Lihat gambar).

Contour Dari gambar dapat terlihat bahwa kontur dapat diatur settingannya. Baik intervalnya maupun indexnya. Untuk smoothing metodenya dapat menggunakan Bezier Smoothing, dan nilai factornya diatur antara 5, 6 , 7.



Klik OK. Maka gambar akan terlihat seperti disamping berikut ini.

Pembuatan Grid

Dalam pembuatan Grid, dapat dipilih Surface Make 3d Grid File

Maka akan muncul dialog seperti gambar disamping. Isikan file nama (mis : surface). Klik OK.

Selanjutnya akan ada dialog untuk setting pembuatan grid. Source data : dapat dipilih menurut

screen entities, coordinate file, text file, triangulation file. Modelling Method : Gunakan Triangulation atau Kriging.

Klik OK. Selanjutnya buatlah rectangle area untuk membatasi daerah yang akan dibuat gridnya.



.

Pilih Surface

Draw 3D Grid File...

Berikut tampilan data grid yang telah dibuat.

Untuk melihat secara 3D, klik View Surface 3D Viewer

Pilih file yang telah kita buat klik OK. Maka hasilnya akan seperti gambar disamping.


Halaman 13 dari 17 halaman Pembuatan Profil Untuk membuat profil sebelumnya kita membuat terlebih dahulu jalurnya (sebagian besar orang menyebut alignment, sebagian besar long section). Dengan menggunakan data pada materi sebelumnya, berikut pembuatan langkah pembuatan profil. 1. Pilih Centerline Design Centerline, maka akan muncul doalog seperti dibawah

berikut. Buat file untuk menyimpan data centerline/alignment (*.cl), kemudian akan muncul dialog design centerline. Klik OK.

2. Kemudian buatlah jalur design sesuai design yang telah disiapkan.


Halaman 14 dari 17 halaman 3. Setelah selesai pembuatan alignment, anda dapat memilih Surface maka akan muncul dialog seperti gambar dibawah berikut. Quick Profile,

4. Selanjutnya pilih Surface File dan pilih Surface File 1st, kemudian pilih file TIN yang telah dibuat .



5. Klik OK, maka akan tertampil potongan yang sesuai dengan alignment yang telah dibuat. Jika ingin melakukan pengambaran dapat memilih tombol Draw.

Perhitungan Volume Perhitungan volume biasanya dihubungkan dengan perhitungan Cut n Fill. Perhitungan volume dapat dilakukan dengan menggunakan satu file triangulasi ( menggunakan flat referensi) atau menggunakan komparasi 2 file triangulasi. Disini akan dicontohkan dengan menggunakan 1 file triangulasi. Langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Pilih Surface Volumes by Triangulation One Triangulation Volumes, seperti

gambar dibawah berikut.



2. Kemudian akan mucul dialog untuk meminta file TIN yang sudah dibuat sebelumnya. Pilih filenya kemudian klik Open.

3. Pada command dialog akan muncul seperti berikut : Enter the reference elevation : 80 (sesuaikan dengan referensi tinggi yang datar Select Inclusion polylines. Pilih batas dalam atau Enter jika tidak ada. Select objects: 1 found (jika ada) Select objects: tekan Enter jika sudah selesai memilih. Select Exclusion polylines. pilih batas luar or Enter jika tidak ada. Select objects: tekan Enter jika sudah selesai memilih.

4. Selanjutnya akan muncul dialog report yang berhubungan dengan faktor mengembang atau menyusutnya volume. Klik OK untuk mendapatkan reportnya. Dapat dilihat report dari hasil perhitungan volume



Catatan :

jika menggunakan 2 file triangulasi, terlebih dahulu buat file TIN nya. Kemudian baru dikomparasikan.


Dts Manual Carlson Survey

Documents

Transcript of Dts Manual Carlson Survey