DTA SEJRH & GEOGRAFIS
Transcript of DTA SEJRH & GEOGRAFIS
1. Sejarah Latar Belakang Berdirinya SMP Plus Bahrul Ulum Dusun Tegalan Desa Sumber
Kejayan Kecamatan Mayang Kabupaten Jember
Di Pondok pesantren Bahrul Ulum, terdapat kelompok belajar (Kejar Paket A) atau dikenal
dengan kegiatan penuntasan pembarantasan buta huruf yang dibimbing langsung oleh K.H. Abdus
Salim Abbas yang merupakan tokoh utama mempunyai ide kelangsungan proses kegiatan hal
tersebut. Dengan adanya lulusan kejar paket A maka termotivasi dan berinisiatif untuk mengujakan
pendirian kejar paket B, Yang dibantu langsung oleh Ibu widia Fitriasih pendatang dari kalisat.
Didukung dengan adanya lulusan siswa/i kejar paket A tidak kebingungan untuk melangsungkan
proses pendidikannya ke jenjang SLTP dan lulusan SD sekitar yang kurang mampu maka
terwujudlah untuk menggalang perekrutan siswa/i baru yang mendaftar. kemudian selang beberapa
waktu baru ada proses perkembangan untuk mengurusi status legalitas lembaga.
Maka pada tanggal 15 Agustus 1994 terdapat musyawarah pengurusan ijin opersional SMP
Plus Bahrul Ulum dan pada waktu itu juga diresmikannya berdirinya SMP Plus Bahrul Ulum dari
Yayasan pondok pesantren Bahrul Ulum dan penunjukan atau pemberian wewenang sebagai kepala
sekolah untuk mengurusi proses peridzinan lembaga tersebut kepada Sofyan Sauri, S.Pd.I. dan
kawan-kawanya diantaranya Bapak M. Khoirul, SH.I, M. Halil, beserta ibu Widia Fitriasih dan
Restuning Ropika Putri, mereka semua alumni STAIN Jember dan mahasiswa aktif Universitas
Jember (UNEJ). Dan pada tahun 2005 dengan rasa semangat dan antusias lembaga SMP Plus bahrul
Ulum di survei dari Dewan Pendidikan (Komisi D), dinas Pendidikan, Depag, dan UPTD setempat.
Berkat do’a dan dukungan masyarakat maka resmilah lembaga SMP Plus Bahrul Ulum telah
Memperoleh Rekomendasi dari Bupati Jember, dan ijin operasional dari Dinas Pendidikan Kab.
Jember pada Tahun 2006. Yang latar belakang proses untuk memperoleh idzin itu berdasarkan hasil
survei sebelumnya.
Pada masa itu ada siswa/i yang tidak menetap dan ada pula yang mondok diantarany kelas
VII 20 dan kelas VIII 18 jumlah total 38, mereka kesemuanya berasal dari daerah sekitar. Pada saat
itulah SMP Plus Bahrul Ulum telah benar-benar mengalami perubahan yang cukup signifikan serta
diadakan perombakan dari segi sistem dan metode pengembangan SMP Plus Bahrul Ulum yang
lebih maju.
Sofyan Sauri, S.Pd.I., memaparkan tentang visi dan misi berdirinya SMP Plus Bahrul Ulum
Bahrul Ulum Desa Sumber Kejayan Kecamatan Mayang Kabupaten Jember adalah sebagai berikut:
a. Visi : mampu membentuk dan mengembangkan siswa/i beriman, terdidik, kreatif dan berbudaya
b. Misi
1) Menyiapkan siswa/i bertaqwa kepada Allah SWT. Dan berakhlakul karimah
2) Menumbuhkan semangat agar mampu untuk menganalisa potensi dirinya agar dapat
dikembangkan secara optimal
3) Menumbuh kembangkan terhadap nilai-nilai agama Islam dan Berbudaya
4) Menciptakan suasana kerja dan suasana belajar yang kondusif, dinamis, dan dapat
dipertanggung jawabkan
2. Letak Geografis SMP Plus Bahrul Ulum Desa Sumber Kejayan Kecamatan Mayang
Kabupaten Jember
SMP Plus Bahrul Ulum terletak di Desa Sumber Kejayan Kecamatan Mayang Kabupaten
Jember, letak SMP Plus Bahrul Ulum sangat strategis berada di pinggir jalan Propinsi, karena selain
itu di SMP Plus Bahrul Ulum merupakan pendidikan formal baik karena dalam jangka waktu yang
cepat ditunjuk sebagai ketua MKKS Se- Jember timur atau dikenal dengan MKKS SUB Mayang,
berkat itulah maka akan menjadi alat pemacu untuk mencapai prestasi yang lebih baik, sehingga
dimungkinkan untuk saling berbenah diri dalam sistem pembinaan maupun pengelolaannya.
Sehingga termotivasi untuk berkompetetif dalam keilmuan dan mampu mewujudkan pola
perkembangan pendidikan Islam seutuhnya.
Dengan keberadaan yang sangat memungkinkan maka Kepala sekolah mempunyai prediksi yang
sangat positif terhadap laju perkembangan SMP Plus Bahrul Ulum, persoalannya gaung dan harum
nama baik SMP Plus Bahrul Ulum dengan mudah tercium oleh masyarakat secara universal.
Dikarenakan kekhasan klasiknya masik kental sehingga masih dikategorikan sebuah lembaga yang
urgen dalam tataran kehidupan masyarakat.