DRIVING INTEGRITY - samindoresources.comsamindoresources.com/res/fiona/drive/uploads/MYOH_Annual...

LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT

2012

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

2012

DRIVING INTEGRITYMINING SERVICES

PT SAMINDO RESOURCES Tbk.

Menara Mulia, 16th FloorJl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11Jakarta Selatan 12930, Indonesia

Telp. (021) 5257481Fax. (021) 5257508

PT SAMINDO RESOURCES Tbk.

PT

SAM

IND

O R

ESO

UR

CE

S Tb

k.

Driving Integrity M

ining Services

Daftar IsiTable of Contents

KILAS KINERJA 2012 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2012

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

1

3232 Tinjauan Operasional Operational Review34 Analisis Kinerja Keuangan Komprehensif Comprehensive Financial Performance Analysis42 Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas

Piutang Solvability and Receivable Collectability Level 42 Struktur Permodalan Capital Structure43 Ikatan Material Untuk Perolehan Barang Modal Material Bonds on Capital Expenditure43 Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan

Akuntan Material Fact Happened After the Date of Accountant

Report

LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIREPORT OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

5

1212 Identitas Perusahaan Corporate Identity12 Visi dan Misi Vision and Mission 13 Sekilas Perusahaan Corporate Profile13 Kegiatan Usaha Business Line14 Struktur Perusahaan dan Organisasi Company and Organization Structure15 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile17 Profil Direksi Board of Directors Profile20 Sumber Daya Manusia Human Resources23 Anak Perusahaan dan Strukturnya Subsidiaries and Its Structure28 Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market and Supporting Professional and Institutions31 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

43 Perbandingan antara Proyeksi dan Realisasi Comparison between Projection and Realization43 Aspek Pemasaran Marketing Aspects44 Kebijakan Dividen Dividend Policy45 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization on Fund Utilization on Right Issue45 Transaksi Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi Afiliasi Conflict of Interest and Affiliated Transaction45 Informasi Material Material Information45 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh

Signifikan The Amendment of Regulation Having Significant Effects45 Kebijakan Akuntansi Accounting Policy

46 Pemegang Saham Shareholders47 Dewan Komisaris Board of Commissioners49 Direksi Board of Directors49 Prosedur Penetapan dan Besarnya Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Procedure to Determine Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors Member50 Komite Audit Audit Committee51 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary52 Unit Audit Internal Internal Audit Unit53 Sistem Manajemen Risiko Risk Management System53 Risiko yang Dihadapi Perseroan Risk Confronted by the Company53 Permasalahan Hukum Legal Case53 Kode Etik Perseroan Company’s Code of Ethics54 Akuntan Perseroan Company’s Accountant54 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE46

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL STATEMENTS

56

59

PT SAMINDO RESOURCES Tbk. Annual Report 2012

1

Uraian / Description 2012 2011* 2010*

ASET / ASSETS

Kas dan setara kas / Cash and cash equivalents 80.699 63.717 40.142

Piutang usaha / Trade receivables 162.285 124.608 73.528

Piutang lainnya / Other receivables 2.413 5.711 8.829

Persediaan, Beban dan pajak dibayar di muka / Inventories, and Prepaid

expenses and taxes 359.163 268.658 269.529

Aset lancar lainnya / Other current assets 465 1.338 196

Jumlah aset lancar / Total current assets 605.025 464.032 392.224

Aset tetap - Bersih / Fixed assets - Net 684.041 332.524 298.509

Aset tidak lancar lainnya / Other non-current assets 3.515 2.275 3.785

Jumlah aset tidak lancar / Total non-current assets 687.556 334.799 302.294

Jumlah aset / Total assets 1.292.581 798.831 694.518

LIABILITAS DAN EKUITAS / LIABILITIES AND EQUITIES

Utang bank jangka pendek / Short-term bank loan 198.235 182.267 136.663

Utang usaha / Trade payables 166.202 129.067 122.367

Utang lancar lainnya / Other current liabilities 291.970 18.567 13.471

Jumlah liabilitas lancar / Total current liabilities 656.407 329.901 272.501

Jumlah liabilitas jangka panjang / Total non-current liabilities 365.117 7.505 9.718

Jumlah liabilitas / Total liabilities 1.021.524 337.406 282.219

Ekuitas / Equities 271.057 461.425 412.299

Jumlah liabilitas dan ekuitas / Total liabilities and equities 1.292.581 798.831 694.518

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANCONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali disebutkan lainIn Millions Rupiah, unless otherwise stated

Kilas Kinerja 2012Flashback Performance of 2012

2

PT SAMINDO RESOURCES Tbk. Laporan Tahunan 2012


Pendapatan / Revenue 1.793.727 1.427.899 1.172.176

Beban pokok pendapatan / Cost of revenue 1.561.297 1.231.286 959.698

Laba bruto / Gross profit 232.430 196.613 212.478

Laba usaha / Operating income 168.082 146.578 168.815

Laba sebelum pajak penghasilan / Income before income tax 159.758 146.176 176.499

Laba (rugi) bersih / Net income (loss) 36.150 (6.201) 376

Laba (rugi) komprehensif / Comprehensive income (loss) 36.150 (6.201) 376


Margin laba bruto / Gross profit margin 12,96% 13,77% 18,13%

Margin laba usaha / Operating income margin 9,37% 10,27% 14,40%

Margin laba (rugi) bersih / Net income (loss) margin 2,02% (0,43%) 0,03%

Margin EBITDA / EBITDA margin 14,32% 15,18% 20,19%

Imbal hasil aset / Return on assets 0,03 (0,01) 0,00

Imbal hasil ekuitas / Return on equities 0,13 (0,01) 0,00

Rasio lancar / Current ratio 0,92 1,41 1,44

Rasio cepat / Quick ratio 0,37 0,57 0,42

Rasio liabilitas terhadap aset / Liabilities to asset ratio 0,79 0,42 0,41

Rasio liabilitas terhadap ekuitas / Liabilities to equity ratio 3,77 0,73 0,68

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIANCONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

RASIO-RASIO KEUANGANFINANCIAL RATIOS

Dalam Jutaan Rupiah, kecuali disebutkan lainIn Millions Rupiah, unless otherwise stated

* Pada tahun 2012, Perusahaan mengakuisisi masing-masing sebesar 99,80%, 99,67%, dan 99,60% kepemilikan saham pada PT Trasindo Murni Perkasa, PT Samindo Utama Kaltim, dan PT Mintec Abadi, kesemuanya merupakan Entitas Anak, dari entitas sepengendali. Perusahaan mencatat transaksi tersebut dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” (PSAK 38). Oleh karena itu, laporan keuangan Perusahaan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 telah disajikan kembali seolah-olah Perusahaan dan Entitas Anak telah bergabung sejak permulaan periode yang disajikan.

* In year 2012, the Company acquired 99.80%, 99.67%, and 99.60%, respectively the shares ownership in PT Trasindo Murni Perkasa, PT Samindo Utama Kaltim, and PT Mintec Abadi, all are its Subsidiaries, from entity under common control. The Company has accounted for such transactions in a manner similar to the pooling of interest of method of accounting in accordance with Indonesian Statement of Financial Accounting Standards No. 38, “Accounting for Restructuring Transactions of Entities under Common Control” (PSAK No. 38). Accordingly, the financial statements of the Company for the years ended 31 December 2011 and 2010 has been restated as if the Company and Subsidiaries had been combined from the beginning of the earliest period presented.


3

Kronologis Pencatatan SahamChronology of Share Listings

No Jenis Pecatatan / Types Of Listing Saham / SharesTanggal Pencatatan /

Dates Of Listing

1Penawaran Umum Perdana

Initial Public Offering150.000.000 20 Juli / July 2000

2Saham Perdana (Pindahan dari BES)

Initial Shares (Moved from SSE)1.681.000.000 03 Desember / December 2007

3Penggabungan Saham

Reverse Stock-1.470.875.000 16 Nopember / November 2011

4Penawaran Umum Terbatas I

Right Issue I1.260.750.000 08 Desember / December 2011

5Penawaran Umum Terbatas II

Right Issue II735.437.500 26 Desember / December 2012

Produksi dan KapasitasCapacity and Production

PT Sims Jaya Kaltim

Dalam ribu BCM / Thousand BCM

Pemindahan Lahan Penutup / Waste Removal

2011

44.960

10000

0

20000

30000

40000

50000 47.720

2012

PT Trasindo Murni Perkasa

Dalam ribu ton / Thousand tons

Pengangkutan Batubara / Coal Hauling

2011

13.154

3000

0

6000

9000

12000

15000 14.272

2012

PT Samindo Utama Kaltim


Pengangkutan Batubara / Coal Hauling

2011

13.233

3000

0

6000

9000

12000

15000 14.364

2012

PT Mintec Abadi

Dalam meter / meter

Pengeboran / Drilling

2011

28.699

5000

0

10000

15000

20000

25000

3000026.455

2012

PT Sims Jaya Kaltim


Produksi Batubara / Coal Production

2011

7.520

1000

0

2000

3000

4000

5000

6000

7000

80007.110

2012

4


Based on Company’s Shareholders List emitted by PT Adimitra

Transferindo as the Company’s Share Registrar, the composition

of Company’s shareholders per 31 December 2012 is listed as

below:

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan yang

dikeluarkan oleh PT Adimitra Transferindo selaku Biro

Administrasi Efek Perseroan, susunan pemegang saham

Perseroan per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Keterangan / Description

Nilai Nominal Rp200 per saham /

Nominal value of Rp200 per shares Persentase /

Percentage (%)Jumlah Saham (lembar) /

Total Number of Shares

Jumlah Nominal (lembar) /

Nominal value* (Rp)

Samtan Co. Ltd. 1.032.591.888 206.518.377.600 55,09

Favor Sum Investment Limited 333.635.000 66.727.000.000 17,80

Samtan International Co. Ltd. 98.342.916 19.668.583.200 5,25

Masyarakat 409.944.354 81.988.870.800 21,86

Total 1.874.514.158 374.902.831.600 100,00

*Dalam Rupiah penuh / in Rupiah full amount

Grafik Harga SahamGraphic of Share Price

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2012


5

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Selama satu dekade lebih beroperasi PT Samindo Resources Tbk. (Perseroan) mengalami pertumbuhan yang signifikan dari implementasi proyek. Kinerja Perseroan di tahun 2012 meningkat signifikan dibanding tahun 2011, yang tergambar dengan kenaikan Laba Perseroan dan Entitas Anak yang mencapai Rp366 juta. Perseroan memperhatikan pengembangan proyek yang sedang berjalan guna mendukung pertumbuhan yang lebih cepat.

Dewan Komisaris menilai kinerja manajemen tahun 2012 sungguh memuaskan, untuk itu Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi terhadap capaian prestasi Perseroan. Namun demikian, masih terdapat beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian manajemen untuk perbaikan Perseroan khususnya dalam hal peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta efisiensi dan kualitas operasional.

Dewan Komisaris menyadari bahwa Perseroan adalah perusahaan yang senantiasa memperhatikan para pemangku kepentingan. Dewan Komisaris telah menelaah prospek usaha Perseroan yang disusun Direksi untuk tahun 2013 bahwa industri pertambangan akan tetap positif dan optimis dengan prospek usaha di bidang pertambangan masih tetap bagus, khususnya untuk bisnis inti Perseroan di tahun mendatang. Melihat tingkat pertumbuhan kinerja Perseroan tahun 2012, Dewan Komisaris berpendapat bahwa prospek usaha yang telah dituangkan dalam target kinerja merupakan target yang cukup menjanjikan dan realistis bagi Perseroan.

Setelah mengambil alih PT Sims Jaya Kaltim yang melakukan operasional di lokasi tambang termasuk pemindahan lahan penutup dan produksi di batubara tahun 2011, Perseroan telah melakukan transaksi dengan 3 perusahaan jasa pertambangan, yaitu: PT Samindo Utama Kaltim, PT Trasindo Murni Perkasa yang melakukan usaha pengangkutan batubara dan PT Mintec Abadi yang melakukan usaha eksplorasi tahun 2012. Melalui tindakan pengambilalihan 3 perusahaan jasa pertambangan, Perseroan menjadi perusahaan induk dengan jasa pertambangan yang terintegrasi di indonesia.

Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya melakukan pengawasan dan pemberian nasihat, selalu berpedoman pada praktek Good Corporate Governance (GCG) yang semakin meningkat dan selalu mendorong agar implementasi GCG benar-benar diterapkan sebagai landasan operasional Perusahaan.

For more than one decade, PT Samindo Resources Tbk. (Company) has acquired significant growth from the implementations of projects. The performance of the Company increased significantly in 2012 compared to 2011, proven by the increasing profits of the Company and the Subsidiaries thaat reached Rp366 milliion. The Company focused on current project development in order to accelerate growth.

The Board of Commissioners assessed the performance of management in 2012 with a satisfying result, due to that the Board of Commissioners extend their high appreciation to achievement of the Company. However there are some aspects that still require extra concern from the management for further improvement specifically in improving the quality of Human Resources, and operational efficiency and quality.

The Board of Commissioners realizes that the Company is a company that consistently focus their attention on the stakeholders. The Board of Commissioners has reviewed the Company’s business prospect made by the Board of Directors for year 2013, and that the mining industry will remain stable and robust, especially the core business of the Company which is mining services. The rise of the Company’s performance in 2012, the Board of Commissioners is in opinion that the business prospects written in the performance target are realistic and attainable for the Company.

Following acquisition of PT Sims Jaya Kaltim which conducts the mining operation in pit including wate removal and coal getting in 2011, the Company had transaction 3 mining service companies which are PT Samindo Utama Kaltim, PT Trasindo Murni Perkasa to conduct coal hauling contract business and PT Mintec Abadi to conduct mining exploration business in 2012. Through the acquisition transaction of 3 mining services contract companies, the Company become a holding company for integrated mining services in Indonesia.

The Board of Commissioners has always taken a keen interest with Good Corporate Governance (GCG). The Board Commissioners encourages the implementation of GCG to be truly supplanted as an operational foundation for the Company.

Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Our Respectful Stakeholders,

6


Program kerja Dewan Komisaris yang memerlukan perhatian khusus untuk dijadikan agenda dan dibicarakan dalam rapat rutin bulanan di tingkat internal Dewan Komisaris, dan dalam rapat rutin bulanan Dewan Komisaris yang mengundang Direksi di mana setiap anggota Direksi melaporkan kemajuan pekerjaan dalam lingkup tugasnya masing-masing sehingga fungsi pengawasan dan penasihat dapat berjalan dengan sangat efektif sepanjang tahun.

Kami menyadari bahwa Perseroan sudah berupaya semaksimal mungkin membuat efisiensi agar tidak terjadi kenaikan biaya produksi karena penyebab kenaikan biaya produksi tersebut diakui sebagai akibat pengaruh dari banyak faktor, baik dari internal maupun dari luar seperti harga BBM. Untuk itulah kami secara terus menerus mengingatkan Direksi agar melakukan program efisiensi yang merupakan salah satu agenda rapat setiap bulan. Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran para komite yang telah bekerja intensif melakukan review dalam bidang keuangan dan pengendalian internal perusahaan.

Dalam mendukung kegiatan usaha pertumbuhan perusahaan, peranan SDM sangat menentukan yang merupakan aset utama perusahaan. Untuk itu, kami menyetujui usaha Direksi yang secara berkesinambungan melakukan pemenuhan kebutuhan pegawai untuk memperkuat komposisi pegawai Perseroan terutama dalam menunjang usaha bisnis inti.

Kami juga menghargai usaha Direksi yang secara terprogram melakukan learning & development baik untuk hard competency maupun soft competency. Diharapkan kemampuan, kapasitas dan kompetensi pegawai akan terus dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan dan mengatasi tantangan perusahaan yang juga terus meningkat dan juga memanfaatkan segala peluang.

Perseroan senantiasa memperhatikan sumber daya yang ada, termasuk SDM yang kompeten. Oleh karena itu kami melakukan pelatihan dan arahan secara rutin agar kinerja pegawai dapat meningkat, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan

Untuk mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana yang diamanatkan Undang - undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris terus mendorong agar Perseroan dalam melaksanakan pengelolaan sosial, pengelolaan lingkungan, dan pasca tambang, mengacu pada pendekatan tanggung jawab sosial dan lingkungan khususnya keikutsertaan dan pembangunan masyarakat dan sekitarnya.

The work plan of the Board of Commissioners is given special attention and discussed in the monthly meeting of the Board of Commissioners. At the monthly meeting of the Board of Directors each member of Board of Directors reports the progress with regard to their duties hence the supervision and consultation meetings may run effectively throughout the year.

We continuously capitalize our efforts in relation to cost to prevent increases of production cost. Reluctantly cost production increases was driven by numerous factors from internal and external such as national fuel prices. We continually remind the Board of Directors to highlight the essential efficiency program which was discussed monthly in meetings. We are gratefully assisted by the presence of committees that work intensively reviewing the Company’s financial reports and internal controls.

In promoting the Company’s business development, Human Resources plays a key role. Due to this, we approved the Board of Directors endeavor in fulfilling the employees’ need to enforce its employee composition especially in enhancing the core business in mining services.

We appreciate the Board of Directors effort in learning and development with hard competency and soft competency. We hope employees’ ability, capacity and competency can always be upgraded as the Company’s needs to overcame challenges as well as embracing every opportunity.

The Company also cherishes every available resources including competent Human Resources. We hold regular training and to develop better employees performance which has increased the company’s revenue.

To reflect the social and environmental responsibility as regulated in Law No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company, the Board of Commissioners encourages upholding social and environmental good management, as well as responsible post-mining operations by referring to approach of the social and environmental responsibility particularly the participation and development of community and surroundings.


7

Kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan berupa: organisasi, ketenagakerjaan, hak asasi manusia, operasional yang adil, dan isu konsumen, dimaklumi akan dilakukan secara bertahap ke depan dengan arahan kebijakannya sebagaimana dinyatakan dalam panduan ISO 26000:2010. Pengintegrasian pelaksanaan tanggung jawab sosial sejak masa eksplorasi, konstruksi, operasi, dan pasca tambang, disarankan untuk dinyatakan dalam laporan keberlanjutan Perseroan dengan jelas kerangka waktu yang jelas.

Ke depan, Dewan Komisaris akan dibantu oleh Komite Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan pasca tambang menyarankan pula kepada direksi untuk melakukan upaya yang maksimal agar dampak negatif terhadap aspek ekonomi, sosial, lingkungan dari seluruh kegiatan operasi perusahaan kepada masyarakat sekitar wilayah tambang dapat terukur dan diusahakan di bawah standar minimum yang dipersyaratkan internasional. Dewan Komisaris juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap capaian prestasi Perseroan yang membanggakan dari aspek pengelolaan sosial, lingkungan dan pasca tambang selama tahun buku 2012, terlihat dari penghargaan yang diraih dan kepuasan pemangku kepentingan di wilayah kerja Perseoan.

Akhirnya, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kerjasama yang baik dari jajaran Direksi, karyawan, komite di jajaran Dewan Komisaris serta pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya sehingga Perseroan dapat tumbuh lebih baik pada tahun 2012 dan dapat memulai implementasi proyek-proyek pengembangan. Tentunya harapan kami pada tahun-tahun mendatang, dukungan dan kerjasama perlu lebih ditingkatkan lagi mengingat jumlah proyek akan bertambah dan dana yang dikelola akan makin besar. Kami percaya dengan pengalaman sudah lebih dari satu dekade dan disertai komitmen seluruh pihak yang terkait, Perseroan dapat tumbuh kuat dan kokoh.

Activities of the social and environmental responsibility, such as: organization, manpower, human rights, fair operations, and consumer issue will be done gradually for the years to come by referring to the guidelines of ISO 26000:2010. The integration of the social and environmental responsibility since exploration, construction, operation, and post-mining process phase shall be stated in the Sustainavility Report of the Company in a timely manner.

In the future, the Board of Commissioners will be assisted by Corporate Social Responsibility and Post-Mining Committee. The Board also gives advice to the Board of Directors to take strategies to mitigate any negative impacts to the Company’s operation within economic, social, and environmental aspects. These negative impacts are expected to always be identified and measured, with the risk is below the international standard. The Board of Commissioners also gives the highest appreciation for the Company’s achievement within social management, the environment, and post-mining for the fiscal year 2012. This is reflected in awards obtained and stakeholders’ satisfaction to the Company.

In summary, the Board of Commissioners would like to extend their gratitude for the support and good cooperation of the Board of Directors, employees, committees under the Board of Commissioners, and other stakeholders so the Company could achieve better growth in 2012 and continue to implement development projects. We hope that in the years to ahead, we can enhance our cooperation, in line with the increasing demands for projects and funds to manage. We believe that with our experience for over a decade and a commitment from all parties concernend, the Company can embrace strong growth and pursue excellence in running our Company.

Jakarta, 26 April 2013

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

8


Laporan DireksiBoard of Directors Report

Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas nama Direksi, saya menyampaikan bahwa Perseroan telah berhasil melewati tahun 2012 yang

memperkuat keinginan kita untuk mengantisipasi permintaan dimasa depan serta memperluas kesempatan kita di sektor lain.

PT Samindo Resources, Tbk (Perseroan) terus berusaha untuk tumbuh dan melakukan berbagai usaha industri batubara di indonesia untuk memperluas usaha jasa pertambangan yang terintegrasi. Perubahan yang dicapai akan menjadi rekam jejak untuk lompatan baru Perseroan ke masa depan

Sebagaimana diketahui bersama, kondisi perekonomian global yang kurang baik di tahun 2012 telah berdampak pada penurunan permintaan konsumen, meningkatnya persaingan dan turunnya harga di pasar global maupun di pasar domestik.

Perseroan telah merespon dengan cepat kondisi tersebut dengan meningkatkan efisiensi operasional, mengendalikan biaya, melakukan diversifikasi usaha dengan mengakuisisi beberapa perusahaan jasa penunjang yang dapat bekerja secaras energy untuk memperkuat usaha inti Perseroan.

Setelah mengambil alih PT Sims Jaya Kaltim yang melakukan operasional di lokasi tambang termasuk pemindahan lahan penutup dan produksi di batubara tahun 2011, Perseroan telah melakukan transaksi dengan 3 perusahaan jasa pertambangan, yaitu: PT Samindo Utama Kaltim, PT Trasindo Murni Perkasa yang melakukan usaha pengangkutan batubara dan PT Mintec Abadi yang melakukan usaha eksplorasi tahun 2012. Melalui tindakan pengambilalihan 3 perusahaan jasa pertambangan, Perseroan menjadi perusahaan induk dengan jasa pertambangan yang terintegrasi di Indonesia.

Tahun 2012, Perseroan dan Entitas Anak mencetak pendapatan keseluruhan berdasarkan kegitanan usahanya pada kontraktor jasa pertambangan umum sebesar Rp1.794 juta dimana bertambah sebesar Rp366 juta atau sama dengan 25,62% dari tahun 2011. Pertumbuhan ini terutama disebabkan penambahan pendapatan dari pengangkutan batubara sejumlah Rp99 juta dan dari pemindahan lahan tutup sejumlah Rp205 juta dibandingkan dengan tahun 2011.

All praises to the Almighty God, on the behalf of the Board of Directors, I would like to deliver the challenges we have confronted in 2012 which strengthen our

resolve to anticipate demand in the future as well as broaden our opportunity in other sectors.

PT Samindo Resources Tbk (Company) continously strives to grow and diversify our business in the Indonesian coal industry to expand our integrated mining services business model. It was the renovation achieved will be the mile-stone for the Company’s new leap into the future.

The global economic situation in 2012 which was unstable and effected customers’ demand with intense competition and a decrease of prices in global and domestic markets.

The Company responded quickly to maintain operational efficiency, cost management, business diversification by acquiring support companies to cooperate and strengthen the Company’s core business. These acquisitions also improve our Company’s position.

Following acquisition of PT Sims Jaya Kaltim which conducts the mining operation in pit including wate removal and coal getting in 2011, the Company had transaction 3 mining service companies which are PT Samindo Utama Kaltim, PT Trasindo Murni Perkasa to conduct coal hauling contract business and PT Mintec Abadi to conduct mining exploration business in 2012. Through the acquisition transaction of 3 mining services contract companies, the Company become a holding company for integrated mining services in Indonesia.

In year 2012, the Company and its Subsidiaries marks total revenue based on its business activity of general mining services contractor of Rp1.794 million which increased amounted to Rp366 million or equivalent into 25.62% from 2011. This growth is particularly caused increase in revenue from coal hauling amounted to Rp99 million and from overbuden removal amounted to Rp205 million compared with year 2011.

Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Our Respectful Stakeholders,


9

Setelah pengambilalihan 2 perusahaan jasa pertambangan dan 1 perusahaan eksplorasi, total asset perseroan dan Entitas Anak bertambah secara signifikan sejumlah Rp493.750 juta atau sama dengan 61,81% dari Rp798.831 juta ditahun 2011 menjadi Rp1.292.581 juta tahun 2012. Kenaikan yang signifikan ini di kontibusi dari aset lancar dan aset tetap selama tahun berjalan. Kenaikan aset tetap sejumlah Rp351.517 juta atau sama dengan 106% terutama disebabkan oleh investasi yang lebih tinggi pada kendaraan dan peralatan berat dilokasi Entitas Anak sebagai dampak peningkatan kegiatan operasional sejumlah Rp5.712 juta dan Rp398.576 juta selama tahun 2012.

Namun, ekuitas Perseroan dan Entitas Anak mengalami penurunan sebesar Rp190.368 juta dari Rp461.425 juta pada tahun 2011 menjadi Rp271.057 juta di tahun 2012. Penurunan ini terutama disebabkan oleh selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali per 31 Desember 2012 dibandingkan dengan 31 Desember 2011. Namun, modal ditempatkan dan disetor meningkat Rp253.604 juta di tahun 2012 dari Rp80.728 juta tahun 2011.

Perseroan dan Entitas Anak berhasil memperoleh pinjaman bank jangka panjang sejumlah Rp405 miliar dari bank asing dengan persyaratan dan ketentuan untuk pembelian peralatan berat untuk memperluas usaha kerja.

Perseroan meningkatkan efisiensi operasional dan mengantisipasi peluang pertumbuhan guna menghadapi tantangan peningkatan persediaan dan menurunnya permintaan serta kecenderungan turunnya harga, Perseroan merespon dengan melaksanakan 2 upaya utama, yakni pengendalian biaya dan peningkatan efisiensi operasional.

Untuk mengendalikan biaya, Perseroan melaksanakan berbagai program, mencakup: penghematan konsumsi BBM, meningkatkan kehandalan peralatan produksi dan peralatan penunjang serta inovasi operasi penambangan dengan memperpendek jarak angkut. Perseroan juga mengintrodusir program refurbishment mandiri, yakni memanfaatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang rancang bangun peralatan untuk membangun sarana dan prasarana tambang.

As a result of acquisition of 2 mining services contract companies and one exploration caompany, total assets of the Company and its Subsidiaries increased significantly, amounted to Rp493,750 million or equivalent into 61.81% from Rp798.831million in 2011 becoming Rp1,292,581 million in 2012. Such significant increments were contributed from current assets and fixed assets during the current year. The increments in fixed assets amounted to Rp351,517 million or equivalent into 106% was particularly caused by higher investment in vehicles and heavy equipment in location of Subsidiaries as impact of the increase of operational activity of them amounted to Rp5,712 million and Rp398,576 million during 2012.

However, the equity of the Company and Subsidiaries was decreased amounted to Rp190,368 million from Rp461,425 million in 2012. The decrement was particularly caused by different in value of restructuring transaction among entities under common control as of 31 December 2012 compared with 31 December 2011. However the isssued and paid up capital increased Rp 253,604 million in 2012 from Rp80,728 million in 2011

The Company and its Subsidiaries completed succesfully long term bank loan of Rp405 billion from the foreign bank with very competitive terms and conditions in order to purchased the heavy equipment for expansion of their business work.

The Company improved its operational efficiency and growth opportunity anticipation in order to overcome the supply increase and demand decrease, including the tendency of lower price, the Company practiced 2 main strategies of cost control and improvement of operational efficiency.

Due to control costs, the Company performed various programs such as: fuel consumption efficiency, maintaining the endurance of production and supporting equipment as well as innovate with mining operations due to abridge length distance. The Company also introduced independent refurbishment programs by optimizing Human Resources (HR) competency in equipment design for improving the mining facilities.

10


Untuk menjamin tersedianya SDM yang berkompeten dalam merealisasikan program pengembangan usaha, Perseroan telah selesai menyusun dan mulai mengimplementasikan rencana jangka panjang pengelolaan SDM. Perseroan telah memulai tahapan proses perekrutan untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang berkompeten dan berkualitas baik untuk level pelaksana maupun level manajerial, Perseroan bertekad mempersiapkan SDM yang kompatibel agar siap mendukung dan merealisasikan berbagai rencana besar pengembangan usaha di masa mendatang.

Bagi Perseroan, peningkatan kualitas penerapan praktek terbaik tata kelola perusahaan yang baik merupakan salah satu pilar yang akan membuat Perseroan mampu mencatatkan kinerja optimal secara berkelanjutan dan mampu memenuhi harapan pemegang saham maupun pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, untuk meningkatkan ketaatan pada aturan dan menstimulus tumbuh dan berkembangnya budaya beretika yang baik dalam melaksanakan setiap kegiatan yang berhubungan dengan pihak ketiga, Perseroan meresmikan pemberlakuan sistem pelaporan pelanggaran.

Peresmian tersebut ditindaklanjuti dengan penandatanganan pernyataan seluruh jajaran manajemen dan pegawai Perseroan untuk menjunjung tinggi pelaksanaan sistem pelaporan pelanggaran dan komitmen kepatuhan terhadap kode etik yang telah selesai dikaji dan disusun ulang.

Perseroan semakin intens mengintegrasikan pelaksanaan program tanggungjawab sosial perusahaan, yang dilakukan dalam bentuk penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dan kegiatan pembangunan masyarakat, dengan program yang dapat memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak dalam jangka panjang. Dengan demikian selain meningkatkan kesempatan kerja bagi tenaga terampil dilingkungan masyarakat, juga akan menjadi sumber pasokan barang maupun jasa yang dapat mendukung kegiatan Perseroan. Pendekatan baru tersebut juga membuat interaksi masyarakat sekitar dengan Perseroan diharapkan semakin berkembang menjadi interaksi positif yang saling mendukung dan memberi manfaat timbal balik jangka panjang yang lebih dapat dipertanggungjawabkan berupa meningkatnya kesejahteraan masyarakat seiring dengan tumbuhnya kegiatan usaha Perseroan.

To ensure the availability of competent HR in realizing the business development program, the Company has prepared and implemented long term plan of HR. The Company has initiated the recruitment process to short-list the best candidates for executive or manager level. The Company strives to prepare high qualified human resources to support and realize various major plans for the Company’s business development in the future.

For the Company, the improvement of Good Corporate Governance (GCG) best practice is one of the pillars that enables the Company to record optimal and sustainable performance; furthermore meet the satisfaction of all the shareholders and stakeholders. Furthermore to upgrade our compliance to applicable laws and stimulate a good ethos culture in all activities related with third parties, the Company initiated a whistle-blowing system.

The system was then followed by the signing of all the management and employees to uphold the whistleblowing system and in the compliance of Code of Ethic which has been reviewed and restructured.

The Company is intensively integrating corporate social responsibility (CSR), which remains a form of financing for Partnership and Environment Preservation Program and Community Development, including programs benefitting both parties in the future. The programs are not only broaden our work opportunity in the community, but also are a resource for product and service providers that support our business. The approach was aimed for bridging the interaction between the Company and local community which endeavored to develop a positive relationship that is supporting and benefitting for both parties such as improvement of community’s welfare in line with the growth of the Company’s business.


11

Mewakili Direksi Perseroan, kami mengajak seluruh jajaran Perseroan untuk selalu bersikap optimis dalam menghadapi tantangan yang menghadang dalam merealisasikan seluruh rencana kerja maupun mewujudkan program pengembangan usaha yang telah dirintis sejak beberapa tahun terakhir. Kami mengajak seluruh jajaran untuk bersama-sama berpikir inovatif dan senantiasa mencari solusi bagi setiap permasalahan yang dihadapi. Dengan memadukan seluruh kompetensi dan mensinergikan seluruh kemampuan, maka Perseroan akan dapat berkembang lebih cepat, mampu mengatasi setiap tantangan dan memanfaatkan peluang yang terbuka.

Selanjutnya melalui kesempatan ini, atas nama Direksi, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Dewan Komisaris atas pengarahannya. Penghargaan yang sama juga kami sampaikan kepada pemegang saham, pelanggan dan mitra usaha atas dukungan, kepercayaan dan kerjasamanya. Saya juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh karyawan yang telah dengan penuh dedikasi dan integritas melaksanakan tugas yang diamanatkan dengan sebaik-baiknya dan memungkinkan Perseroan mampu mengatasi tantangan berat yang dihadapi di tahun 2012, siap mengantisipasi perkembangan positif dari perbaikan kondisi usaha untuk memastikan diraihnya level kinerja yang semakin baik di masa mendatang.

Ucapan terima kasih tak lupa kami sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan Perseroan lainnya yang senantiasa memberikan kerjasama terbaik untuk mendukung terciptanya pertumbuhan kinerja Perseroan yang menjanjikan dan berkelanjutan.

On the behalf of the Board of Directors, we enhance all management levels of the Company to be optimistic in overcoming every challenge in realizing the work plan as well as business development programs that we pioneered in the last few years. We value all management levels to think innovatively in finding resolutions when problems occur. By combining our competency and synergyzing our ability, we believe the Company will improve faster, able to overcome every challenge and embrace all the opportunities available.

On the behalf of Board of Directors, we would like to thank our Board of Commissioners for all directions given. The same appreciation we deliver to all shareholders, customers and partners for all the support, trust and cooperation. We also want to express our highest gratitude and appreciation to all the employees for all the dedication and integrity in performing the best for the Company which strengthen the Company in overcoming every challenges occur throughout 2012, and prepare for business improvement that contributes to a better performance level in the future.

Appreciation we express to other stakeholders of the Company for their cooperation in generating a promising and sustainable development of the Company’s performance.

Jakarta, 26 April 2013

DireksiBoard of Directors

12


IDENTITAS PERUSAHAANCorporate Identity

Nama PerusahaanCompany’s Name

PT Samindo Resources, Tbk. PT Samindo Resources, Tbk.

AlamatAddress

Menara Mulia, Lantai 16Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11Jakarta Selatan 12930Telepon : (62 21) 525 7481Faksimile : (62 21) 525 7508Email : [email protected] : www.samindoresources.com

Menara Mulia, 16th FloorJl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11Jakarta Selatan 12930Phone : (62 21) 525 7481Facsimile : (62 21) 525 7508Email : [email protected] : www.samindoresources.com

Tanggal PendirianEstablishment Date

15 Maret 2000 15 March 2000

Dasar HukumLegal Ground

Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Myohdotcom Indonesia No. 37 tertanggal 15 Maret 2000, dibuat di hadapan Esther Mercia Sulaiman, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan dengan Keputusan No. C-7565 HT.01.01.TH.2000 tertanggal 29 Maret 2000, didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Malang tanggal 14 April 2000 dengan No. 120/BH.13.08/IV/2000, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 51 tanggal 20 Juni 2000, Tambahan No. 3067.

Deed of Establishment of Limited Liability of PT Myohdotcom Indonesia No. 37 dated 15 Maret 2000, made before Esther Mercia Sulaiman, SH, Notary in Jakarta, and ratified by Minister of Law and Regulations with Decree No. C-7565 HT.01.01.TH.2000 dated 29 March 2000, registered in Companies Registration Office in Malang dated 14 April 2000 with No. 120/BH.13.08/IV/2000 and published in State Gazette of Republic of Indonesia No. 51 dated 20 June 2000, Supplemental No. 3067.

Modal Dasar danModal DisetorAuthorized Capital and Issued Capital

Modal Dasar : Rp1.100.000.000.000,-

Modal Disetor : Rp441.262.500.000,-

Authorized Capital : Rp1.100.000.000.000,-

Issued Capital : Rp441.262.500.000,-

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

VISI DAN MISI Vision and Mission

VISI

Menjadi perusahaan induk dengan solusi pertambangan

berkualitas, komprehensif, dan berbasis pengembangan

sumber daya

MISI

• Menciptakan operasi pertambangan terbaik beserta

sistem manajemen

• Menjamin sarana jasa pertambangan yang lengkap,

bersaing dengan cadangan yang berkesinambungan

VISION

To be a holding company with the comprehensive quality

mining solution and

resource development

MISSION

• To create an excellent mining operation and its

management system

• To secure the full ranged competitive mining services and

suitainable reserve


13

SEKILAS PERUSAHAANCompany at a Glance

PT Samindo Resources, Tbk. (“Perseroan”) merupakan

perusahaan investasi terkemuka di Indonesia sebagai induk

dari entitas anak di bidang pertambangan yang terpercaya.

Awalnya Perseroan didirikan dengan nama PT Myohdotcom

Indonesia tanggal 15 Maret 2000 dan kemudian mengubah

nama menjadi PT Myoh Technology, Tbk. tanggal 8 Januari

2003. Kemudian, tanggal 10 Februari 2012, Perseroan kembali

mengubah nama menjadi PT Samindo Resources, Tbk.

PT Samindo Resources, Tbk. (“Company”) is leading

investment Company in Indonesia as the holding company of

the subsidiaries in trusted mining sector. At the beginning the

Company was established with the name of PT Myohdotcom

Indonesia in 15 March 2000 and then changed the name to PT

Myoh Technology, Tbk in 8 January 2003. Then in 10 February

2012, the Company changed its name into PT Samindo

Resources, Tbk.

Berdasarkan Anggaran Dasar, kegiatan usaha Perseroan

meliputi:

1. usaha dalam bidang jasa, kecuali jasa hukum dan perpajakan,

antara lain: (a) jasa konsultasi bidang pertambangan; (b)

jasa konstruksi pertambangan; (c) jasa kegiatan penunjang

usaha pertambangan; dan (d) jasa bidang manajemen

pertambangan umum;

2. usaha dalam bidang perdagangan; dan

3. usaha dalam bidang pengangkutan (transportasi

pertambangan dan batubara).

Perseroan juga melaksanakan kegiatan usaha penunjang

berupa: penyewaan peralatan kendaraan, barang-barang

dan perangkat penunjang lainnya untuk keperluan operasi

penambangan umum.

Saat ini, Perseroan hanya menjalankan usaha sebagai

perusahaan investasi dan tidak ada usaha lain yang sedang

dijalankan selain yang dilakukan melalui entitas anak.

According to Articles of Association, the Company operates the

following business activities:

1. delivering service, except legal and tax service, such as:

(a) consultancy in mining; (b) mining construction; (c)

supporting mining business; and (d) management of

general mining;

2. running business in trading; and

3. running business in transportation (coal and mining

hauling).

To accomplish these business activities, the Company may

also carry out supporting business activities, such as: rental

of transporting equipment, goods, and other supporting

instruments for operations and general mining.

To date, the Company focuses on being an investment company.

There is no other business currently run by the Company except

those performed through its subsidiaries.

KEGIATAN USAHABussiness Line

14


STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

STRUKTUR PERUSAHAANCompany Structure

PT SIMS JAYA KALTIM

PT SAMINDO UTAMA KALTIM

PT TRASINDO MURNI PERKASA

(99,9%) (99,8%) (99,6%) (99,6%)

Finance Division

Board of CommissionersKim, Sung Kook

Ha, Gil YongBob Kamandanu

Audit Committee

Bob Kamandanu

Mail

Kim, Eui Young

Board of DirectorsLee, Chang Hoon

Ir. Priyo PribadiLee, Kang HyeobKim, Young Chan

Yoo, Hun Jae

Legal DivisionHR/GA DivisionBusiness

Development

Internal Audit Unit

Kwon, Ik Cheol

Corporate Secretary

Harly Siregar

PT SAMINDO RESOURCES, TBK

PT MINTEC ABADI


15

Beliau bergabung di Samtan Co. Ltd dari tahun 1990. Karir beliau

di Samtan Co. Ltd, dengan ditempatkan sebagai Senior Manager

di PT Kideco Jaya Agung (1990 – 1995), sebagai Executive (1996

– 1999), sebagai Managing Director (2000 – 2003), sebagai Senior

Managing Director (2003 – 2005), dan sebagai Presiden Direktur

(2006 – 2009). Setelah itu beliau ditempatkan sebagai Wakil

Presiden di Samtan Co. Ltd (2010 – 2011) dan sebagai Presiden

Direktur di PT Perta Samtan Gas (2011 – kini).

Beliau diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada tanggal

19 Februari 2013.

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science dalam bidang Civil

Engineering dari College of Engineering, Universitas Kook-Min,

tahun 1983.

He joined Samtan Co. Ltd in 1990. His career in Samtan Co. Ltd

was started by assigned as a Senior Manager in PT Kideco Jaya

Agung (1990 – 1995), as the Executive (1996 – 1999), as the

Managing Director (2000 – 2003), as the Senior Managing Director

(2003 – 2005), and as the President Director (2006 – 2009). He

was then appointed to be as the Vice President in Samtan Co. Ltd

(2010 – 2011) and the President Director in PT Perta Samtan Gas

(2011 until present).

He was assigned as the President Commissioner of the Company

dated 19 February 2013.

He received his Bachelor of Science in Civil Engineering from

College of Engineering, Kook-Min University in 1983.

1 2 3

1KIM, SUNG KOOK, 57 tahunPresiden Komisaris

1KIM, SUNG KOOK, 57 years oldPresident Commissioner

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (‘RUPS-

LB’) yang diadakan tanggal 9 Nopember 2011, susunan Dewan

Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris : Lee, Chang Hoon

Komisaris : Lee, Kang Hyeob

Komisaris Independen : Bob Kamandanu

Susunan Dewan Komisaris Perseroan kemudian mengalami

perubahan berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Perseroan

No. 28 tanggal 19 Pebruari 2013 dibuat di hadapan Anne

Djoenardi, SH, MBA, Notaris di Jakarta yang telah menerima Surat

Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-

AH.01.10-08710 tanggal 11 Maret 2013 (‘Akta No. 28 tanggal 19

Pebruari 2013’), sebagai berikut:

Presiden Komisaris : Kim, Sung Kook

Komisaris : Ha, Gil Yong


Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders

(EGMS) performed on 9 November 2011, the structure of Board of

Commissioners are described as follows:

President Commissioner : Lee, Chang Hoon

Commissioner : Lee, Kang Hyeob

Independent Commissioner : Bob Kamandanu

The structure of Board of Commissioners was changed in

accordance with Deed of Minutes of Meeting of the Company

No. 28 dated 19 February 2013, made before Anne Djoenardi,

SH, MBA, Notary in Jakarta that received Letter of Notification on

the Change of Data of the Company No. AHU-AH.01.10-08710

dated 11 March 2013 (’Deed No. 28 dated 19 February 2013’), as

follows:

Presiden Komisaris : Kim, Sung Kook

Komisaris : Ha, Gil Yong


PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Profile

Kim, Sung Kook Ha, Gil Yong Bob Kamandanu

16


Beliau bergabung di Samtan Co. Ltd dari tahun 2003. Sebelumnya,

beliau bekerja di KDB Capital Co. Ltd. sebagai Manager (1989 –

1997), LG Group sebagai Deputi Senior Manager (1998 – 2000),

KWeather Co. Ltd sebagai Senior Manager (2000 – 2002), Vatech

Co. Ltd. sebagai Chief Financial Officer (2002 – 2003). Karir

beliau di Samtan Co. Ltd, dimulai sebagai Senior Manager (2003

– 2006), dan sebagai Executive (2007 – 2008). Beliau kemudian

ditempatkan sebagai Direktur di PT Kideco Jaya Agung (2009),

Direktur di PT Sea Bridge Shipping (2010 – 2011), Direktur di Sims

(2011 – kini), Direktur di Perseroan (2011 – 2012), dan Direktur di

TMP, SUK dan MA (2013 – kini).

Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada tanggal 19

Februari 2013.

Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Nasional

Seoul tahun 1989.

He joined Samtan Co. Ltd in 2003. He initially worked at KDB Capital

Co. Ltd. As a Manager (1989 – 1997), LG Group as Senior Manager

Deputy (1998 – 2000), KWeather Co. Ltd as Senior Manager (2000-

2002), Vatech Co. Ltd. As Chief of Financial Officer (2002-2003).

His career in Samtan Co. Ltd was initiated by working as a Senior

Manager (2003 – 2006), and an Executive (2007 – 2008). Then he

was appointed as Director in PT Kideco Jaya Agung (2009), Director

in PT Sea Bridge Shipping (2010 – 2011), Director in Sims (2011

until present), Director at the Company (2011 – 2012), and Director

in TMP, SUK dan MA (2013 until present).

He was appointed as the Commissioner of the Company dated 19

February 2013.

He received his Bachelor of Economy from Seoul National University

in 1989.

Beliau memulai karir di Laidlaw Transit Inc., Los Angeles, Amerika

Serikat sebagai Manager Akuntan Wilayah (1988 – 1991), Indo-

American Entertainment, Inc., Los Angeles, Ameriksa Serikat

sebagai Pengawas Keuangan (1990 – 1991), PT British American

Tobacco Indonesia, Tbk sebagai General Manager untuk Keuangan

dan Akutansi (1991 – 1993), PT Asuransi Cigna Indonesia sebagai

Pimpinan Keuangan (1993 – 1994), PT Chandra Asri Petrochemical

Center sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi (1994 – 1998),

PT Pirelli Cables & Systems Indonesia sebagai Direktur Keuangan

(1998 – 2000), PT Andalan Artha Advisindo (AAA) Sekuritas

sebagai Penasehat Perusahaan Senior (2000 – 2002), PT Valuta Pos

sebagai Presiden Direktur (2002 – 2006), PT Berau Coal sebagai

Presiden dan Komisaris (2006 – kini), Risco Energy Pte. Ltd. sebagai

Direktur (2010 – kini), PT Delma Mining Corporation sebagai

Presiden Direktur (2010 – kini) dan PT Avra Indonesia sebagai

Presiden Direktur (2011 – kini).

Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan pada

tanggal 8 Nopember 2011.

Beliau memperoleh gelar Associate Degree dalam bidang

Engineering Science dari Universitas Negeri Idaho tahun 1993,

Bachelor of Business Administrationdalam bidang Keuangan Bisnis

dari Universitas Oklahoma tahun 1986, dan Master of Business

Administration dalam bidang Keuangan Bisnis dari Universitas

Oklahoma tahun 1987.

He started his career in di Laidlaw Transit Inc., Los Angeles, USA

as a Regional Accountant Manager (1988 – 1991), Indo-American

Entertainment, Inc., Los Angeles, USA as a Financial Supervisor

(1990 – 1991), PT British American Tobacco Indonesia, Tbk as a

General Manager for Finance and Accounting (1991 – 1993), PT

Asuransi Cigna Indonesia as the Chief of FInance (1993 – 1994), PT

Chandra Asri Petrochemical Center as the Director of Administration

and Financial (1994 – 1998), PT Pirelli Cables & Systems Indonesia

as a Director of Finance (1998 – 2000), PT Andalan Artha Advisindo

(AAA) Sekuritas as the Senior Advisor of Company (2000 – 2002),

PT Valuta Pos as President Director (2002 – 2006), PT Berau Coal

as President and Commissioner (2006 – present), Risco Energy Pte.

Ltd. as a Director (2010 – kini), PT Delma Mining Corporation as

a Director (2010 – present) and PT Avra Indonesia as a Director

(2011 – present).

He was appointed as the Independent Commissioner of the

Company in 8 November 2011.

He acquired his Associate Degree in Engineering Science from

Idaho State University in 1993, Bachelor of Business Administration

in Business Financial in Oklahoma University in 1986, and Master

of Business Administration in Business Financial in Oklahoma

University in 1987.

2HA, GIL YONG, 48 TahunKomisaris

2

HA, GIL YONG, 48 years old

Commissioner

3BOB KAMANDANU, 53 TahunKomisaris Independen

3

BOB KAMANDANU, 53 years old

Independent Commissioner


17

Susunan Direksi Perseroan berdasarkan RUPS-LB yang dilaksanakan

pada tanggal 9 Nopember 2011, susunan Direksi adalah sebagai

berikut:

Presiden Direktur : Dedet Yandrinal

Direktur : - Ir. Priyo Pribadi

- Ha, Gil Yong

- Kim, Young Chan

- Yoo, Hun Jae

Berdasarkan RUPS-LB tanggal 10 Desember 2012, Perseroan

menyetujui pengunduran diri Dedet Yandrinal.

Susunan Direksi Perseroan kemudian mengalami perubahan

berdasarkan Akta No. 28 tanggal 19 Pebruari 2013, sebagai

berikut:

Presiden Direktur : Lee, Chang Hoon


- Lee, Kang Hyeob

- Kim, Young Chan

- Yoo, Hun Jae

The structure of the Board of Directors based on EGMS dated 9

November 2011. The structure was arranged as follows:

President Director : Dedet Yandrinal


- Ha, Gil Yong

- Kim, Young Chan

- Yoo, Hun Jae

Based on EGMS dated 10 December 2012, the Company approved

on resignation of Dedet Yandrinal.

The structure of the Board of Directors was changed based on the

Deed No. 28 dated 19 February 2013 as follows:

President Director : Lee, Chang Hoon


- Lee, Kang Hyeob

- Kim, Young Chan

- Yoo, Hun Jae

PROFIL DIREKSIBoard of Directors Profile

1 2 3 54Lee, Chang Hoon Ir. Priyo Pribadi Lee, Kang Hyeob Kim, Young Chan Yoo, Hun Jae

Beliau bergabung di Samtan Co. Ltd dari tahun 1989. Sebelumnya

beliau bekerja di Samcheok Tanjwa Development Co. Ltd sebagai

Asisten Manajer (1984 – 1988) dan Lucky Goldstar Corporation

sebagai Manager (1988 – 1989). Karir beliau di Samtan Co. Ltd.

dimulai sebagai Senior Manager (1989 – 1999) dan Executive (2000

– 2004). Beliau kemudian ditempatkan sebagai Direktur PT Kideco

Jaya Agung (2005 – 2011), Presiden Komisaris di Perseroan (2011

– 2012), Direktur di Sims (2011 – 2012), dan Presiden Komisaris di

Sims, TMP, SUK dan MA (2013 – kini).

Beliau diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan pada tanggal

19 Februari 2013.

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science untuk bidang Resources

Engineering dari Universitas Nasional Seoul tahun 1984.

He joined Samtan Co. Ltd in 1989. He initially worked at Samcheok

Tanjwa Development Co. Ltd as an Asisten Manager (1984 – 1988)

and Lucky Goldstar Corporation as a Manager (1988 – 1989). His

career in Samtan Co. Ltd. was started as a Senior Manager (1989 –

1999) and as an Executive (2000 – 2004). He was then appointed

to be the Director of PT Kideco Jaya Agung (2005 – 2011),

President Commissioner of the Company (2011-2012), Director of

Sims (2011 – 2012), and as a President Commisioner at Sims, TMP,

SUK and MA (2013 until present).

He was assigned as the President Director of the Company dated

19 February 2013.

He received his Bachelor of Science in Resources Engineering from

Seoul National University in 1984.

1

LEE, CHANG HOON, 55 tahunPresiden Direktur

1

LEE, CHANG HOON, 55 years old

President Director

18


Beliau memulai karir di Gema Group (PT Gema Supra Abadi, PT

Dasa Bawana Samudera, PT Dowell Schlumberger Indonesia, PT

Anadrill Services Indonesia, dan PT Patuha Power) sebagai Direktur

Operasional (1984 – 1997). Selanjutnya, sejak tahun 1997 sampai

tahun 2003, beliau menjabat Direktur di Dieng Power, PT Bumi

Daya Nusantara, PT Pacific Coal Resources, dan PT Asia Agro

Nusantara. Tahun 2003 sampai tahun 2005 menjabat Direktur

Operasional di PT Niaga Baratama dan dari tahun 2005 sampai

tahun 2011 sebagai Direktur Eksekutif di Asosiasi Pertambangan

Indonesia.

Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tanggal 8 Nopember

2011.

Beliau memperoleh gelar Insinyur untuk bidang Teknik

Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung tahun 1980.

He started his career in Gema Group (PT Gema Supra Abadi, PT

Dasa Bawana Samudera, PT Dowell Schlumberger Indonesia, PT

Anadrill Services Indonesia, and PT Patuha Power) as Operation

Director (1984 – 1997). From 1997 to 2003, he worked as the

Director of Dieng Power, PT Bumi Daya Nusantara, PT Pacific Coal

Resources, and PT Asia Agro Nusantara. From 2003 to 2005, he

worked as Operation Director in PT Niaga Baratama and from 2005

to 2011 he worked as Executive Director for the Indonesia Mining

Association.

He was appointed as the Director of the Company dated 8

November 2011.

He acquired his Engineer degree in Mining Engineering from

Bandung Technological Institute in 1980

2Ir. PRIYO PRIBADI, 62 TahunDirektur

2

Ir. PRIYO PRIBADI, 62 years old

Director

Beliau bergabung di Samtan Co. Ltd. dari tahun 2008.

Sebelumnya, beliau bekerja di Hanwha Group sebagai Senior

Manager (1990 – 2002) dan Posco Power Co. Ltd sebagai Senior

Manager (2002 – 2007). Beliau ditempatkan sebagai Komisaris

Perseroan (2011 – 2012), Direktur di TMP (2011 – 2012), Direktur

di SUK (2011 – 2012), dan Direktur di MA (2011 – 2012).

Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tanggal 19 Februari

2013.

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Business Administration dari

Universitas Yonsei tahun 1987.

He joined Samtan Co. Ltd. In 2008. He initially worked at Hanwha

Group as a Senior Manager (1990-2002) and Posco Power Co. Ltd

as a Senior Manager (2002-2007). He then was assigned as the

Company’s Commissioner (2011-2012), Director at TMP (2011-

2012), Director at SUK (2011-2012), and Director at MA (2011-

2012).

He was appointed as the Director of the Company dated 19

February 2013.

He received his Bachelor of Business Administration from Yonsei

University in 1987.

3LEE, KANG HYEOB, 47 TahunDirektur

3LEE, KANG HYEOB, 47 years oldDirector

18



19

Beliau bergabung di Samtan Co. Ltd. dari tahun 1999. Sebelumnya,

beliau bekerja di Dongbu Steel Company (1990 – 1991), dan

Samsung Corporation sebagai Regional Specialist (1991 – 1998).

Karir beliau di Samtan Co. Ltd. dimulai sebagai Manager (1999 –

2001), Senior Manager (2001 – 2008), dan Executive (2009 – kini).

Beliau ditempatkan sebagai Presiden Komisaris di Sims (2011 –

2012).

Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tanggal 8

Nopember 2011.

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Metallurgical dari Universitas

Korea tahun 1990.

He joined Samtan Co. Ltd. from 1999. Previously, he worked in

Dongbu Steel Company (1990 – 1991), and Samsung Corporation

as the Regional Specialist (1991 – 1998). His career in Samtan Co.

Ltd. was started as the Manager (1999 – 2001), Senior Manager

(2001 – 2008), and Executive (2009 – present time). He was

appointed as the President Commissioners in Sims (2011 – 2012).

He was appointed as the Director of the Company in 8 November

2011.

He acquired his Bachelor degree in Metallurgical from Korea

University in 1990.

5YOO, HUN JAE, 47 tahunDirektur

5

YOO, HUN JAE, 47 years oldDirector

Beliau bergabung di Samtan Co. Ltd dari tahun 1992. Sebelumnya,

beliau bekerja di Daewoo Corporation (1989 – 1991) dan Samchully

Co. Ltd. (1991). Karir beliau di Samtan Co. Ltd. dimulai sebagai

Asisten Manajer (1992 – 1995), kemudian ditempatkan sebagai

Manajer di PT Kideco Jaya Agung (1995 – 1998), dan sebagai

Senior Manajer di Samtan Co. Ltd. (1998 – 2002). Selanjutnya,

beliau ditempatkan sebagai Senior Manager di PT Kideco Jaya

Agung (2002 – 2004), Direktur di PT SUK (2004 – 2007), Direktur

di Sims (2008), dan Presiden Direktur di PT Sea Bridge Shipping.

Kemudian, beliau menjabat Executice di Samtan Co. Ltd. (2010

– 2011) dan ditempatkan kembali sebagai Direktur TMP (2011 –

2012).

Beliau diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tanggal 8

Nopember 2011.

Beliau memperoleh gelar Magister Ekonomi dari Universitas Korea

tahun 1986.

He joined Samtan Co. Ltd from 1992. Previously, he worked in

Daewoo Corporation (1989 – 1991) and Samchully Co. Ltd. (1991).

His career in Samtan Co. Ltd. started as the Assistant Manager

(1992 – 1995), then he was appointed as the Manager in PT Kideco

Jaya Agung (1995 – 1998) and as the Senior Manager in Samtan

Co. Ltd. (1998 – 2002). After that, he was appointed as the Senior

Manager in PT Kideco Jaya Agung (2002 – 2004), Director in PT

SUK (2004 – 2007), Director in Sims (2008), and the President

Director in Sea Bridge Shipping. Then, he was appointed as the

Executive in Samtan Co. Lt. (2010 – 2011) and he was re-appointed

as the Director of TMP (2011 – 2012).

He was appointed as the Director of the Company in 8 November

2011.

He acquired his Master in Economic from Korea University in 1986.

4KIM, YOUNG CHAN, 51 tahunDirektur

4KIM, YOUNG CHAN, 51 years oldDirector

20


Sumber Daya Manusia (‘SDM’) yang berkualitas merupakan

faktor kunci dalam menunjang keberhasilan Perseroan dalam

mengemban misi dan meraih visi sebagai perusahaan induk

dengan solusi pertambangan berkualitas dan komprehensif

terkemuka baik di Indonesia maupun manca negara. Oleh

karena itu, Perseroan senantiasa meningkatkan kualitas SDM

yang dimiliki baik dari proses rekrutmen, pengembangan

kompetensi, hingga program kesejahteraan karyawan.

Komposisi SDM

Perseroan ditopang oleh SDM terbaik di seluruh bidang yang

diduduki. Adapun komposisi karyawan Perseroan berikut

entitas anak dengan komparatif 2 tahun yaitu tahun 2011

dan 2012, berdasarkan usia, pendidikan, dan jabatan adalah

sebagai berikut:

Komposisi karyawan Perseroan dan entitas anak

berdasarkan usia

Usia / AgeJumlah / Amount

2012 2011

> 50 tahun / years old 53 19

45 – 49 tahun / years old 74 27





< 24 tahun / years old 61 6

Jumlah / Total 549 195

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Qualified Human Resources (’HR’) plays a key role to support

the Company in performing its vision and achieving its vision

as a renowned holding company that provides quality and

comprehensive mining solutions, both in Indonesia and

overseas. Thus, the Company continues to improve its human

resources’ skills. This is done since the recruitment process, and

it is also aimed to improve the employees’ welfare.

Composition of Human Resources (HR)

The Company has competent human resources to operate its

all business activities. The Company composition of human

resources based on age, education, and position of the

Company and its subsidiaries, with comparison to that of 2011,

is as follows:

Composition of employees of the Company and

subsidiaries based on age

>24 tahun>24 years old

40-44 tahun40-44 years old




45-49 tahun 45-49 years old

>50 tahun>50 years old

10%

3%

8%26%

14%

2011

32%

8%

2012 9,6%

13,5%

23,1%

19,3%

12,5%

11,1%

10,7%

20



21

Pasca Sarjana

Post Graduate

SMA

High School

Sarjana

Bachelor

SMP

Junior School

DiplomaDiploma

SD

Elementary

2011

3%

3%

19%

58%

10%

7%

61,2%

2012

0,36%

10,7%

3,09%16,2%

8,56%


berdasarkan pendidikan

Pendidikan / EducationJumlah / Amount

2012 2011

Pasca Sarjana / Post Graduate 2 5

Sarjana / Bachelor 59 38

Diploma / Diploma 17 6

SMA / High School 336 114

SMP / Junior School 88 19

SD / Elementary 47 13



berdasarkan jabatan

Jabatan / PositionJumlah / Amount

2012 2011

General Manager 1 7

Manager 4 3

Asisten Manager 6 4

Superintendent 6 5

Supervisor 27 4

Foreman 3 16

Staff 96 33

Non-staff (operator) 147 93

Non-staff (kantor / office) 21 14

Non-staff (workshop) 5 -

Non-staff (keselamatan / safety) 1 -

Tidak tetap / Non-permanent 232 16


Proses Rekrutmen

Perseroan dan entitas anak menerima karyawan baru dari

berbagai latar belakang dengan pengetahuan khusus sesuai

bidang yang diinginkan dan mempertahankan bakat terbaik

yang dimiliki oleh calon karyawan. Proses rekrutmen dilakukan


subsidiaries based on education


subsidiaries based on position

General Manager

Assistant Manager

Foreman

Non-staff(operator)

Manager

Superintendent

Non-staff (kantor / office)

Non-staff(keselamatan / safety)

Supervisor

Staff

Non-staff (workshop)

Tidak tetap / Non-permanent

42,2%

0.18%

0.18%

0,5%

0,7%

4,9%

1,09%

17,4%

0,9%

3,8%

26,7%

2012 2011

48%

7%

8% 4%

17%

8%

3%

2%2%

2%

Recruitment Process

The Company and its subsidiaries recruited employees based

on the Company’s needs. The employees come from different

academic background, and the Company keeps enhancing their

competency. The recruitment process is selectively done by

22


taking into account their skills and the Company’s high standards

to support the Company and its subsidiaries performance in

actualizing approved target (performance target based). During

2012, the Company has recruited 120 new employees from

various education background.

HR Competence Development

The Company and its subsidiaries continuous to develop

its HR in a structured and programmed activity due to

maintain its performance quality, professionalism, loyality and

competencies. HR competency development was conducted

through numerous training programs not only internally, but

also outside the workplace.

Throughout 2012, the Company and its subsidiaries facilitated

its employees training due to upgrade its emloyees’ ability,

expertise and skill with the total amount of funding of

Rp223.317million as described as follows:

Employee Welfare Program

The Company submitted wage, facility, and allowance to all

employees based on duties and responsibilities they obtained

by considering their performance and applied regulations.

Facility and allowance they received were consisted of:

1. basic salary paid to employees on the end of the month as

Province’s Minimum Paid Wage;

2. workers’ social security, including Death Allowance, Work

accident Security, Pension Allowance;

3. health Insurrance; and

4. Religious Holiday Allowance; submitted every religious

holiday the employees’ celebrated.

secara selektif dengan memperhatikan kompetensi dan standar

profesionalisme tertinggi sehingga mampu menopang kinerja

Perseroan dan entitas anak dalam merealisasikan target yang

telah ditetapkan (performance target based). Sepanjang tahun

2012, Perseroan telah merekrut sebanyak 120 karyawan baru

dari beragam latar belakang pendidikan.

Pengembangan Kompetensi SDM

Perseroan dan entitas anak senantiasa melakukan

pengembangan SDM secara terstruktur dan terprogram

guna menjaga kualitas kinerja, profesionalisme, loyalitas, dan

kompetensi seluruh karyawan Perseroan dan anak perusahaan.

Pengembangan kompetensi SDM dilakukan melalui program-

program pelatihan baik yang bersifat internal maupun eksternal.

Sepanjang tahun 2012, Perseroan dan entitas anak telah

memfasilitasi pelatihan terhadap karyawan guna meningkatkan

kemampuan, keahlian, dan keterampilan dengan total dana

sebesar Rp223.317juta sebagai berikut:

Kegiatan / Activity Jumlah Karyawan/ Number of Employee

Penerimaan Karyawan Baru (Operator) / New Employee Acceptance (Operator) 61

Pelatihan Karyawan Baru / Training of New Employee 107

Pelatihan ISO / ISO Training 1

Pelatihan Kepemimpinan / Leadership Training 48

Jumlah Karyawan Keseluruhan/ Total Number of Employee 217

Program Kesejahteraan Karyawan

Perseroan memberikan gaji, fasilitas, dan tunjangan kepada

karyawan berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang diterima

karyawan dengan mempertimbangkan kinerja serta kesesuaiannya

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Fasilitas dan tunjangan yang diterima oleh karyawan antara

lain:

1. gaji pokok yang dibayarkan kepada karyawan setiap akhir

bulan sesuai dengan ketentuan Upah Minimum Provinsi

(UMP);

2. jaminan sosial tenaga kerja, meliputi Jaminan Kematian (JK),

Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Hari Tua (JHT);

3. asuransi kesehatan; dan

4. Tunjangan Hari Raya (THR), diberikan kepada setiap

karyawan setiap hari raya.


23

Anak Perusahaan dan StrukturnyaSubsidiaries and Its Structure

PT SIMS JAYA KALTIMAlamat

Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang

Kabupaten Paser

Kalimantan Timur

Telepon : (62 543) – 23674

Faksimile : (62 543) – 23659

Website : www.ptsims.co.id

Riwayat Singkat

PT Sims Jaya Kaltim (’Sims’) didirikan berdasarkan Akta

Pendirian Perseroan Terbatas No. 11 tanggal 22 Januari 2001

dibuat dihadapan Agus Hashim Ahmad, SH, Notaris di Jakarta

yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan

No. C-13277 HT.01.01.TH.2001 tanggal 15 Nopember 2001.

Modal dasar Sims berjumlah Rp19.200 juta terbagi atas 2.000

saham yang masing-masing saham bernilai nominal Rp9.600

juta. Berdasarkan modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan

disetor sejumlah 2.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya

sebesar Rp19.200 juta.

Sims mengubah status perusahaan dari Penanaman Modal Asing

(’PMA’) menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri (’PMDN’)

berdasarkan Persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal

(‘BKPM’) No. 1/1/PPM/V/PMDN/2012 tanggal 9 Pebruari 2012.

Dengan adanya perubahan status tersebut, Sims menyesuaikan

PT SIMS JAYA KALTIMAddress

Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang

Kabupaten Paser

Kalimantan Timur

Phone : (62 543) – 23674

Facsimile : (62 543) – 23659

Website : www.ptsims.co.id

Company in Brief

PT Sims Jaya Kaltim (’Sims’) was established pursuant to Deed

of Establishment of Limited Liability Company No. 11 dated

January 22, 2001, made before Agus Hashim Ahmad, SH,

Notary in Jakarta, and ratified by Minister of Justice and Human

Rights of Republic of Indonesia with Decree No. C-13277

HT.01.01.TH.2001 dated 15 November 2001.

Authorized capital of Sims is Rp19.200 million divided into

2.000 shares, each of which is Rp9.600 million. Of the capital,

2.000 shares is issued and fully paid up by the Company with

the total value of Rp19.200 million.

Sims changes its status from Foreign Investment (’PMA’)

to Domestic Investment (’PMDN’) pursuant to Approval of

Investment Coordinating Board (‘BKPM’) No. 1/1/PPM/V/

PMDN/2012 dated 9 February 2012. With the change, Sims

adjusts its Articles of Association pursuant to Deed of Circular

24


anggaran dasar berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan

Edaran Pemegang Saham sebagai Pengganti Rapat Umum

Pemegang Saham Sims No. 94 tanggal 23 Desember 2011

dibuat di hadapan Arsin Effendy, SH, Notaris di Depok yang

telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. AHU-

16540.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 29 Maret 2012.

Kegiatan Usaha

Sims melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang jasa

kontraktor pertambangan umum dan pemeliharaan peralatan

berat pertambangan. Untuk mencapai kegiatan usaha tersebut,

Sims melaksanakan kegiatan usaha meliputi: (a) penggalian

hasil pertambangan; (b) pengangkutan hasil pertambangan;

(c) penumpukan hasil pertambangan; (d) pemeliharaan alat-

alat berat pertambangan; (e) mengimpor barang modal untuk

keperluan investasi; dan (f) memasarkan hasil pertambangan

baik di wilayah Republik Indonesia maupun ke luar negeri.

PT TRASINDO MURNI PERKASAAlamat

Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot

Kabupaten Paser

Kalimantan Timur

Telepon : (62 543) – 23640

Faksimile : (62 543) – 23641

Resolution of Shareholders in lieu of General Meeting of

Shareholders of Sims No. 94 dated 23 December 2011, made

before Arsin Effendy, SH, Notary in Depok, and ratified by

Minister of Justie and Human Rights of Republic of Indonesia

with Decree No. AHU-16540.AH.01.02.Year 2012 dated 29

March 2012.

Line of Business

Sims focuses on general mining contractor services and

maintenance in mining’s heavy equipment. To perform the

business line, Sims may also operates in the following: (a)

digging of mining products; (b) hauling of mining products; (c)

stock piling; (d) maintenance of heavy equipment; (e) importing

goods for investment activities; and (f) marketing the mining

products to domestic or foreign market.

PT TRASINDO MURNI PERKASA Address

Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot

Kabupaten Paser

Kalimantan Timur

Phone : (62 543) – 23640

Faxsimile : (62 543) – 23641


25

Riwayat Singkat

PT Trasindo Murni Perkasa (’TMP’) didirikan berdasarkan Akta

Perseroan Terbatas TMP No. 10 tanggal 22 Januari 2001 dibuat

dihadapan Agus Hashim Ahmad, SH, Notaris di Jakarta yang

telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No.

C-11658 HT.01.01.TH.2001 tanggal 10 Oktober 2001.

Modal dasar TMP berjumlah Rp9.600 juta terbagi atas 1.000

saham yang masing-masing saham bernilai nominal Rp9.600

juta. Berdasarkan modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan

disetor sejumlah 1.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya

sebesar Rp9.600 juta.

TMP mengubah status perusahaan dari PMA menjadi PMDN

berdasarkan Persetujuan BKPM No. 14/1/PPM/V/PMDN/2012

tanggal 31 Oktober 2012. Dengan adanya perubahan status

tersebut, TMP menyesuaikan anggaran dasar berdasarkan Akta

Pernyataan Keputusan Pemegang Saham TMP No. 6 tanggal

10 Desember 2012 dibuat di hadapan Anne Djoenardi, SH,

MBA, Notaris di Jakarta yang telah memperoleh pengesahan

dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

dengan Keputusan No. AHU-02242.AH.01.02.Tahun 2013

tanggal 23 Januari 2013.

Kegiatan Usaha

TMP melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang jasa

kontraktor pertambangan umum dan pemeliharaan peralatan

berteknologi tinggi. Untuk mencapai kegiatan usaha tersebut,

TMP melaksanakan kegiatan usaha meliputi: (a) penggalian

hasil pertambangan; (b) pengangkutan hasil pertambangan;

(c) penumpukan hasil pertambangan; (d) pemeliharaan alat-

alat pertambangan berteknologi tinggi; (e) mengimpor barang

modal untuk keperluan investasi; dan (f) memasarkan hasil

pertambangan baik di wilayah Republik Indonesia maupun ke

luar negeri.

Company in Brief

PT Trasindo Murni Perkasa (’TMP’) was established pursuant to

Deed of Limited Liability Company of TMP No. 10 dated 22

January 2001, made before Agus Hasim Ahmad, SH, Notary in

Jakarta, and ratified by Minister of Justice and Human Rights

of Republic of Indonesia with Decree No. C-11658 HT.01.01.

TH.2001 dated 10 October 2001.

Authorized capital of TMP is Rp9.600 million, divided into

1.000 shares, each of which is Rp9.600 million. Of the capital,

1.000 shares is issued and fully paid up by TMP with total value

of Rp9.600 million.

TMP changes its status from PMA to PMDN pursuant to

the Approval of BKPM No. 14/1/PPM/V/PMDN/2012 dated

31 October 2012. With the current status, TMP adjusts its

Articles of Association pursuant to the Deed of Resolution of

Shareholders of TMP No. 6 dated 10 December 2012, made

before Anne Djoenardi, SH, MBA, Notary in Jakarta, ratified by

Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia

with Decree No. AHU-02242.AH.01.02.Year 2013 dated 23

January 2013.

Line of Business

TMP operates in general mining contractor services and

maintenance of equipment with advanced technology. To

perform the business, TMP conducts business activities such as:

(a) stripping and excavating; (b) hauling of mining products; (c)

stock piling; (d) maintenance of high-technology equipment;

(e) importing goods for investment activities; and (f) marketing

the mining products to domestic or foreign market.

26


PT SAMINDO UTAMA KALTIM

Alamat

Jl. Tambang, RT 001, Samurangau

Kecamatan Batu Sopang

Kabupaten Paser

Kalimantan Timur

Telepon : (62 543) – 22622

Faksimile : (62 543) – 22620

Riwayat Singkat

PT Samindo Utama Kaltim (’SUK’) didirikan berdasarkan Akta

Perseroan Terbatas Penanaman Modal Asing SUK No. 8 tanggal

12 Januari 1996 diubah beberapa kali dengan Akta Perubahan

No. 2 tanggal 20 Mei 1996, Akta Perubahan No. 16 tangal

27 Agustus 1997, dan Akta Perubahan No. 17 tanggal 30 Juni

1998 yang semuanya dibuat di hadapan Agustinus Sadimin, SH,

Notaris di Tanah Grogot yang telah memperoleh pengesahan

dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan

No. C-14637 HT.01.04.TH.99 tanggal 11 Agustus 1999.

Modal dasar SUK berjumlah Rp5.142 juta terbagi atas 1.200

saham yang masing-masing 800 saham bernilai nominal

Rp2,298 juta untuk saham seri A dan 400 saham bernilai

nominal Rp8,259 juta untuk saham seri B. Berdasarkan modal

dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor sejumlah 1.200

saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp5.142 juta.

SUK mengubah status perusahaan dari PMA menjadi PMDN


tanggal 7 Nopember 2012. Dengan adanya perubahan status

tersebut, SUK menyesuaikan anggaran dasar berdasarkan Akta

Pernyataan Keputusan Pemegang Saham SUK No. 7 tanggal

10 Desember 2012 dibuat di hadapan Anne Djoenardi, SH,




tanggal 20 Februari 2013.

Kegiatan Usaha

SUK melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang jasa

pertambangan. Untuk mencapai kegiatan usaha tersebut, SUK

melaksanakan kegiatan usaha meliputi:

PT SAMINDO UTAMA KALTIMAddress

Jl. Tambang, RT 001, Samurangau

Kecamatan Batu Sopang

Kabupaten Paser

Kalimantan Timur

Phone : (62 543) – 22622

Faxsimile : (62 543) – 22620

Company in Brief

PT Samindo Utama Kaltim (’SUK’) was established pursuant to

Deed of Limited Liability Company of Foreign Investment of

SUK No. 8 dated 12 January 1996, which was amended several

times with Deed of Amendment No. 16 dated 27 August 1997,

and Deed of Amendment No. 17 dated 30 June 1998, all of

which made before Agustinus Sadimin, SH, Notary in Tanah

Grogot, ratified by Minister of Justice of Republic of Indonesia

with Decree No. C-14637 HT.01.04.TH.99 dated 11 August

1999.

Authorized capital of SUK is Rp5.142 million, divided into 1.200

shares, each of which 800 shares is Rp2,298 million for share

series A and 400 shares is Rp8,259 million for share series B. Of

the capital, 1.200 shares is issued and fully paid up by SUK with

total value of Rp5.142 million.

SUK changes its status from PMA to PMDN pursuant to Approval

of BKPM No. 16/1/PPM/V/PMDN/2012 dated 7 November 2012.

With the current status, TMP adjusts its Articles of Association

pursuant to Deed of Resolution of Shareholders of SUK No.

7 dated 10 December 2012, made before Anne Djoenardi,

SH, MBA, Notary in Jakarta, ratified by Minister of Justice and

Human Rights of Republic of Indonesia with Decree No. AHU-

07547.AH.01.02. Year 2013 dated 20 February 2013.

Line of Business

SUK operated activities in contractor services in mining

service. To perform its business line, SUK may also perform in:


27

(a) penggalian/pengupasan; (b) pengangkutan; (c) penumpukan;

(d) pembuatan jalan tambang; (e) pemeliharaan jalan tambang;

dan (f) perawatan peralatan tambang di lingkungan proyek

pertambangan umum.

PT MINTEC ABADI Alamat

Menara Mulia, Lantai 16, Suite 1606

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11

Jakarta Selatan 12930

Telepon : (62 21) – 525 7481

Faksimile : (62 21) – 525 7508

Riwayat Singkat

PT Mintec Abadi (’MA’) didirikan berdasarkan Akta Pendirian

Perseroan Terbatas MA No. 1 tanggal 5 Desember 2006 dibuat

dihadapan Rosliana, SH, Notaris di Kota Bekasi yang telah

memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No.W8-00023

HT.01.01-TH.2007 tanggal 4 Januari 2007.

Modal dasar MA berjumlah Rp4.571,5 juta terbagi atas

5.000 saham yang masing-masing saham bernilai nominal

Rp941.300,-. Berdasarkan modal dasar tersebut, telah

ditempatkan dan disetor sejumlah 5.000 saham dengan nilai

nominal seluruhnya sebesar Rp4.571,5 juta,-.

MA mengubah status perusahaan dari PMA menjadi PMDN


tanggal 1 Nopember 2012. Dengan adanya perubahan status

tersebut, MA menyesuaikan anggaran dasar berdasarkan Akta

Pernyataan Keputusan Pemegang Saham MA No. 28 tanggal

21 Nopember 2012 dibuat di hadapan Anne Djoenardi, SH,




tanggal 19 Pebruari 2013.

Kegiatan Usaha

MA melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang jasa konsultansi

manajemen bisnis, jasa penunjang pertambangan umum serta

perdagangan ekspor dan impor. Untuk mencapai kegiatan

usaha tersebut, MA melaksanakan kegiatan usaha meliputi:

(a) jasa konsultansi bisnis; (b) jasa kontraktor pertambangan

umum; dan (c) perdagangan.

(a) digging/stripping; (b) hauling; (c) stock piling; (d) construction

of hauling road; (e) maintenance of hauling road; and (f)

maintenance of heavy equipment in mining area.

PT MINTEC ABADI Address

Menara Mulia, 16th Floor, Suite 1606

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11


Phone : (62 21) – 525 7481

Facsimile : (62 21) – 525 7508

Company in Brief

MA was established pursuant to Deed of Limited Liability

Company of MA No. 1 dated 5 December 2006, made before

Rosliana, SH, Notary in Kota Bekasi, ratified by Minister of

Justice and Human Rights of Republic of Indonesia with Decree

No. W8-00023 HT.01.01-TH.2007 dated 4 January 2007.

Authorized capital of MA is Rp4.571,5 million divided into

5.000 shares, each of which is Rp941.300,- Of the capital,

5.000 shares is issued and fully paid up by MA with total value

of Rp4.571,5 million.

MA changes its status from PMA to PMDN pursuant to Approval

of BKPM No. 15/1/PPM/V/PMDN/2012 dated 1 November 2012.

With the current status, MA adjusts its Articles of Association

pursuant to Deed of Resolution of Shareholders of MA No. 28

dated 21 November 2012, prepared and presented before Anne

Djoenardi, SH, MBA, Notary in Jakarta, ratified by Minister of

Justice and Human Rights of Republic of Indonesia with Decree

No. AHU-07204.AH.01.02.Year 2013 dated 19 February 2013.

Line of Business

MA operates in business management consultancy service,

general mining supporting services, and export-import

activities. To perform its business line, MA may also perform in:

(a) business consultancy service; (b) general mining contractor

service; and (c) trading.

28


Biro Administrasi Efek (’BAE’)

PT Adimitra Transferindo

Plaza Property, Lantai 2

Komplek Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1

Jl. Perintis Kemerdekaan

Jakarta Timur 13210

BAE bertanggung jawab untuk menyiapkan daftar Pemegang

Saham Perseroan untuk keperluan pemegang saham

sehubungan dengan kegiatan Perseroan sebagai perusahaan

publik.

Kantor Akuntan Publik (’KAP’)

KAP Tjahjadi & Tamara

Gedung Jaya, Lantai 4

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta Pusat 10340

KAP bertanggung jawab untuk mengaudit terhadap laporan

keuangan Perseroan terhadap tahun buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2012. KAP telah ditunjuk oleh Perseroan

berdasarkan Surat No. 122C/RT/XII/2012 tanggal 31 Desember

2012 dengan biaya jasa sebesar Rp155 juta.

Notaris

Anne Djoenardi, SH, MBA

Jl. Dharmawangsa Raya No. 8

Kebayoran Baru


Notaris bertanggung jawab untuk menghadiri rapat-rapat

Perseroan, serta menyiapkan dan membuat akta-akta untuk

kepentingan Perseroan dan Pemegang Saham termasuk

perubahannya dan bertanggung jawab atas sahnya akta-akta

yang dibuat. Notaris telah ditunjuk oleh Perseroan dengan

biaya jasa sebesar Rp144 juta.

Tahun 2012, Perseroan telah melakukan pengambilalihan TMP,

SUK, dan MA (’Pengambilalihan’) serta melakukan Penawaran

Umum Terbatas II (’PUT II’) yang dibantu oleh profesi dan

lembaga penunjang pasar modal, sebagai berikut:

Lembaga Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market and Supporting Professional and Institutions

Share Registrar


Plaza Property, 2nd Floor



Jakarta Timur 13210

The Share Registrar is responsible for preparing the Company

List of Shareholders, for the interest of the shareholders, as to

the Company’s activity as a listed company.

Public Accounting Firm


Gedung Jaya, 4th floor


Jakarta Pusat 10340

Public Accounting Firm is responsible for auditing the

Company’s financial report in fiscal year ended 31 December

2012. Public Accounting Firm was appointed by the Company

based on the Letter No. 122C/RT/XII/2012 dated 31 December

2012. Work served by Public Accounting Firm was rewarded

for Rp155 million.

Notary



Kebayoran Baru


Notary is responsible for attending the Company’s meetings,

preparing and establishing a Deed for the shareholders’ interests

including responsibility for changes made on established deeds.

Notary was appointed by the Company with fees amounted to

Rp144 million.

In 2012, the Company acquired TMP, SUK, and MA

(’Acquisition’) and Right Issue II, supported by profession and

capital market supporting institution, such as:


29

Penilai

KJPP Suwendho Rinaldy & Rekan

Rasuna Office Park WO 01-02

Rasuna Epicentrum

Jl. H. R. Rasuna Said, Kuningan


Penilai merupakan penilaian dan mengeluarkan pendapat

hukum mengenai nilai transaksi rencana Pengambilalihan

dan pendapat kewajaran terhadap rencana Pengambilalihan

tersebut. Perseroan menunjuk penilai berdasarkan Surat

Penunjukkan No. 120620.004/SRR/SPN-B/FO/SR/SW tanggal 20

Juni 2012 dengan imbalan jasa sebesar Rp340 juta.

Akuntan Publik


Gedung Jaya, Lantai 4


Jakarta Pusat 10340

Peranan akuntan publik untuk melaksanakan audit berdasarkan

standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik

Indonesia dengan melakukan tinjuan pemeriksaan secara

penuh atas Laporan Keuangan Perseroan maupun TMP,

SUK, dan MA untuk Pengambilalihan dan PUT II. Perseroan

menunjuk akuntan publik berdasarkan Surat Penunjukkan No.

SRT/PresDir/2012/10/241A tanggal 3 September 2012 untuk

PUT II dengan imbalan jasa keseluruhan sebesar Rp215 juta.

Konsultan Hukum

SSU & Partners

Sequis Center, Lantai 1

Jl. Jend. Sudirman Kav. 71


Konsultan hukum mengeluarkan pendapat hukum mengenai

Pengambilalihan dan dalam rangka PUT II yang didasarkan

pada hasil uji tuntas dari segi hukum yang dilaksanakan oleh

konsultan hukum atas fakta hukum yang ada mengenai

Perseroan dan keterangan lainnya. Perseroan menunjuk

konsultan hukum berdasarkan Surat Penunjukkan No. 091/

ADD3/QT-SAMINDO/MI-SS-MWS/VI/2012 tanggal 18 Juni

2012 untuk Pengambilalihan dan Surat Penunjukkan No. SRT/

Appraisal

KJPP Suwendho Rinaldy & Rekan

Rasuna Office Park WO 01-02

Rasuna Epicentrum

Jl. H. R. Rasuna Said, Kuningan


Appraisal represents a body that appraise and issued legal

opinion on transaction value of acquisition plan and qualification

opinion on the certain plan. The Company appointed assessor

according to Appointment Letter No. 120620.004/SRR/SPN-B/

FO/SR/SW dated 20 June 2012 with the fee of Rp340 million.

Public Accounting


Gedung Jaya, 4th Floor


Jakarta Pusat 10340

The role of public accounting was to audit referring to

standards stipulated by Indonesia Public Accounting Institute

by conducting complete review on the Company’s, TMP’s,

SUK’s, and MA’s Financial Statements for Acqusition and Rights

Issue II. The Company appointed public accounting according

to Appointment Letter No. SRT/PresDir/2012/10/241A dated

3 September 2012 for Rights Issue II with the fee of Rp215

million.

Legal Consultant

SSU & Partners

Sequis Center, 1st Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 71


The role of a legal consultant is to issue legal opinions on the

Acqusition and in respect of the Rights Issue II based on Due

Diligence performed by legal consultants on the Company’s

legal facts and others. The Company appointed legal consultant

referring to Appointment Letter No. 091/ADD3/QT-SAMINDO/

MI-SS-MWS/VI/2012 dated 18 June 2012 for Acquisition and

Appointment Letter No. SRT/PresDir/2012/10/241B dated

30


PresDir/2012/10/241B tanggal 3 September 2012 untuk PUT II

dengan imbalan jasa keseluruhan sebesar Rp200 juta.

Biro Administrasi Efek


Plaza Property, Lantai 2



Jakarta Timur 13210

BAE menyiapkan daftar Pemegang Saham yang berhak atas Hak

Memesan Efek Terlebih Dahulu (’HMETD’), mendistribusikan

Sertifikat Bukti HMETD dalam bentuk elektronik ke dalam

penitipan kolektif di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

(’KSEI’), menerima permohonan pelaksanaan HMETD dan

melakukan rekonsiliasi dana atas pembayaran permohonan

tersebut dengan bank yang ditunjuk oleh Perseroan, melakukan

penerbitan dan pendistribusian saham dalam bentuk warkat

maupun bentuk elektronik ke dalam penitipan kolektif di KSEI

serta melaksanakan proses pengembalian uang pemesanan

pembelian saham. Perseroan menunjuk biro administrasi efek

berdasarkan Surat Penunjukkan No. SRT/PresDir/2012/10/241C

tanggal 3 September 2012 untuk PUT II dengan imbalan jasa

sebesar Rp147 juta.

Notaris



Kebayoran Baru


Notaris menghadiri rapat-rapat mengenai pembahasan

segala aspek dalam rangka PUT II kecuali rapat-rapat yang

berhubungan aspek keuangan dan penentuan harga maupun

strategi pemasaran, menyiapkan dan membuatkan akta-akta

dalam rangka PUT II. Perseroan menunjuk notaris berdasarkan

Surat Penunjukkan No. SRT/PresDir/2012/10/247 tanggal 15

Oktober 2012 untuk PUT II dengan imbalan jasa sebesar Rp61

juta.

3 September 2012 for Rights Issue II with the fee of Rp200

million.

Share Registrar


Plaza Property, 2nd Floor



Jakarta Timur 13210

Roles of the Share Registrar is to prepare a List of the

Shareholders with pre-emptive right, distribute Evidence

Certificate of pre-emptive right in digital format into collective

deposit in PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), receive

a request of pre-emptive right practice and funding to

reconciliate on the request with a bank appointed by the

Company, issue and distribute shares either as records or in

digital format, to a collective deposit in KSEI, and process the

returning for the order of shares purchased. The Company

appointed public accounting firm based on Appointment Letter

No. SRT/PresDir/2012/10/241C dated 3 September 2012 with

the amount of fee of Rp147 million.

Notary



Kebayoran Baru


Roles of the notary is to attend meetings on various aspects, to

discuss utilizations of the Rights Issue II except meetings related

to financial and price determining, prepare and issue Deeds

due to Right Issue. The Company appointed a notary based

on Appoinment Letter No. SRT/PresDir/2012/10/247 dated 15

October 2012 with the fee amounted to Rp61 million for Right

Issue II.


31

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

28

ISO 14001:2004

OHSAS 18001:2007 Zero Accident

ISO 14001:2008

Sistem Manajemen Lingkungan – ISO 14001:2004 untuk

Ground Operation of Coal Mining (Digging, Hauling)

Environment Management System– ISO 14001:2004 for

Ground Operation of Coal Mining (Digging, Hauling)

Sistem Manajemen Mutu – ISO 9001:2008 untuk Ground

Operation of Coal Mining (Digging, Hauling)

Quality Management System– ISO 9001:2008 for Ground

Operation of Coal Mining (Digging, Hauling)

Sistem Manajemen Keselamatan dan Keselamatan Kerja –

OHSAS 18001:2007 untuk Ground Operation of Coal Mining

(Digging, Hauling)

Occupational Safety and Health Management System– OHSAS

18001:2007 for Ground Operation of Coal Mining (Digging,

Hauling)

Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2012

untuk mencapai Nihil Kecelakaan Kerja (Zero Accident).

Occupational Safety and Health Program (K3) Year 2012 to

achieve Zero Accident at workplace.

32


ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

TINJAUAN OPERASIONALPada tahun 2012, Perseroan melalui entitas anak yaitu Sims,

mengambil alih beberapa perusahaan jasa pertambangan TMP,

SUK dan MA menjadi entitas anak Perseroan yang disetujui

oleh RUPS Perseroan tanggal 27 September 2012. Bersama

dengan entitas anak, Perseroan saat ini bergerak dalam

bidang jasa pertambangan yang terintegrasi meliputi kegiatan

pemindahan lahan penutup (overburden removal), produksi

batubara, pengangkutan, pengeboran, dan konsultansi jasa

pertambangan.

PT Sims Jaya Kaltim

Sims melakukan kegiatan usaha di bidang pemindahan

lahan penutup (overburden removal) yang merupakan

proses utama dalam proses produksi batubara. Pemindahan

lahan penutup merupakan proses pengupasan tanah atau

batuan yang menutupi lapisan atas batubara. Pada awal

operasi penambangan, kegiatan pengupasan lapisan tanah

atau batuan merupakan proses utama sebelum dilakukan

penambangan batubara. Perseroan memiliki keahlian dalam

semua sistem berdasarkan perjanjian operasional jangka

panjang untuk produsen batubara yang telah mendapatkan ijin

usaha pertambangan batubara di Indonesia.


TMP melakukan kegiatan usaha di bidang pengangkutan

batubara (hauling of crushed coal) dengan menggunakan

peralatan berat ke tempat penampungan di pelabuhan. TMP

beroperasi selama 24 jam sehari, mengangkut batubara melalui

jalan tambang khusus (hauling road) menuju ke pelabuhan PT

Kideco Jaya Agung (‘Kideco’) yang berjarak sekitar 39 KM. TMP

dapat mengangkut 20 juta ton batubara setiap tahun dengan

memaksimalkan peralatannya dan memproses secara efektif.


SUK melakukan kegiatan usaha pengangkutan barang tambang

khususnya batubara. SUK memiliki keahlian dalam bidang jasa

pertambangan umum khususnya pengangkutan (hauling)

menggunakan alat berat berupa truck trailer 2 vessel dengan

kapasitas angkut kurang lebih 120 ton dan jasa pengoperasian

serta pemeliharaan peralatan tambang berdasarkan perjanjian

jangka panjang untuk produsen batubara yang telah

mendapatkan ijin konsesi penambangan batubara di Indonesia.

OPERATIONAL REVIEWIn 2012, Company through its subsidiary, which was Sims, took

over some mining companies such as TMP, SUK, and MA to

be the Company’s subsidiaries which had been approved by

GMS dated 27 September 2012. With the entire subsidiaries,

Company currently moves in integrated mining services field

which covers overburden removal, coal production, distribution,

drilling, and mining service consultation.

PT Sims Jaya Kaltim

Sims conducts business activities in overburden removal

which is the main process in the production process of coal.

The overburden removal is the process of stripping the land

or stones layers above the coal top layer. At the beginning of

mining operation, the overburden removal is the main process

before the coal mining may be conducted. Company owns skills

in every system based on the long term operation contract for

the coal producers who possess a mining permit in Indonesia.


TMP conducts their business activities in hauling of crushed coal

by utilizing the heavy machineries to the storages on the ports.

TMP operates 24 hours a day, distributing coal through special

hauling road to PT Kideco Jaya Agung (‘Kideco’) ports which

was about 39 km away from it. TMP is able to transport 20

million tons of coal per year by maximizing the equipments and

conducting the process effectively.


SUK conducts mining transportation business activities,

specifically coal. SUK’s specialty is in the field of general

mining, specifically in the capability of hauling utilizing heavy

machineries in a form of truck trailer 2 vessel with more than

120 tons of transporting capacities, operating services, and

the maintenance of mining equipments based on the long

term contract for coal producers in possession of coal mining

concessions permission in Indonesia.


33

SUK menyediakan jasa pertambangan dalam bidang

pengangkutan batubara, pengoperasian, dan pemeliharaan

alat pengangkutan pertambangan. SUK meyediakan jasa

transportasi batubara bagi produsen batubara Indonesia,

yaitu Kideco sehubungan dengan 50.921 ha hak konsesi

penambangan batubara yang dimiliki produsen tersebut di area

tambang pasir Kalimantan Timur. Jasa yang diberikan kepada

Kideco berupa pengangkutan batubara dari stockpile yang

diangkut ke pelabuhan Kideco dengan jarak 40 KM.

PT Mintec Abadi

MA melakukan kegiatan usaha di bidang pemetaan geologi

dan perencanaan tambang, eksplorasi dan pengeboran,

melakukan analisa dan penghitungan kandungan batubara

dengan menggunakan studi kelayakan (feasibility study), serta

manajemen konsultasi pertambangan. Saat ini, MA terlibat

dalam pengembangan pertambangan di Susubang untuk

melakukan engineering design dan melakukan pemantauan

konstruksi dalam pengembangan pertambangan. Ke depan,

MA akan mengembangan teknologi yang lebih tinggi agar

semakin dikenal masyarakat sebagai perusahaan yang

mengembangkan teknik jasa pertambangan dengan teknologi

termodern dan terkini.

Produksi dan Kapasitas

Produksi pemindahan lahan penutup (waste removal) yang

dilakukan oleh Sims, meningkat 6% dari 44.960 ribu BCM di

tahun 2011 menjadi 47.720 ribu BCM di tahun 2012.

Produksi batubara yang dilakukan oleh Sims pada tahun

2012 menurun sebesar -5% dari 7.520 ribu ton pada tahun

sebelumnya menjadi 7.110 ribu ton pada tahun 2012.

Pengangkutan batubara yang dilakukan oleh TMP meningkat

8% dari 13.154 ribu ton pada tahun 2011 menjadi 14.272 ribu

ton di tahun 2012.

Pengangkutan batubara yang dilakukan oleh SUK meningkat

9% dari 13.233 ribu ton pada tahun 2011 menjadi 14.364 ribu

ton di tahun 2012.

Pengeboran yang dilakukan oleh MA turun -8% dari 28.699

meter pada tahun 2011 menjadi 26.455 meter di tahun 2012.

SUK provides the mining services in matters of coal transportation,

operation, and maintenance of mining transporting equipments.

SUK provides coal transportation services for the coal producers

in Indonesia, such as Kideco, related to the rights of 50.921

ha area of coal mining concessions owned by the producers in

the sand mining area in East Kalimantan. The service given to

Kideco in a form of coal transportation from stockpile to Kideco

port which is 40 km away.

PT Mintec Abadi

MA conducts their business activities in the field of geological

mapping and planning of exploration and drilling, conducting

analysis and calculation of coal deposits by utilizing the feasibility

study, and mining consultation management. Currently, MA is

involved in the mining development in Susubang to conduct

engineering design and monitor the construction in the

development. In the future, MA will develop the advanced

technology in order to be known to the communities as the

Company who develops the mining service techniques with the

latest technology.

Production and Capacity

The waste removal production conducted by Sims, increasing

6% from 44.960 thousand BCM in 2011 to 47.720 thousand

BCM in 2012.

The coal production conducted by Sims in 2012 was decreasing

for -5% from 7.520 thousand tons in the previous year to

7.110 thousand tons in 2012.

The coal hauling conducted by TMP was increasing 8% from

13.154 thousand tons in 2011 to 14.272 thousand tons in

2012.

The coal hauling conducted by SUK was increasing The drilling

conducted by MA was decreasing -8% from 28.699 meters in

2011 to 26.455 meters in 2012.

The drilling conducted by MA was decreasing -8% from 28.699

meters in 2011 to 26.455 meters in 2012.

34


Pendapatan

Pada tahun 2012, Perseroan dan Entitas Anak berhasil

membukukan pendapatan berdasarkan hasil kegiatan usaha

jasa kontraktor pertambangan umum, investasi pertambangan,

batubara dan lainnya, dengan jumlah sebesar Rp1.794 juta

dan meningkat sebesar Rp366 juta atau ekuivalen 25,62%

dari tahun 2011. Pertumbuhan ini terutama disebabkan

oleh kenaikan pendapatan dari pengangkutan batubara

sebesar Rp99 juta atau ekuivalen 20,14%, dari pemindahan

tanah sebesar Rp205 juta atau ekuivalen 28,63% serta dari

kompensasi bahan bakar sebesar Rp62 juta atau ekuivalen

49,58% dibandingkan dengan tahun 2011.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOMPREHENSIF

Analisis dan pembahasan kinerja keuangan berikut berdasarkan

Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang mengacu

pada Laporan Keuangan Konsolidasian yang diaudit oleh

Kantor Akuntan Publik (KAP) Tjahjadi & Tamara (anggota

dari Morison International), pada tanggal dan untuk tahun

buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang

diperbandingkan dengan Laporan Keuangan Konsolidasian

Perseroan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

Laporan keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak

pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 diaudit oleh KAP Tjahjadi &

Tamara (anggota dari Morison International) dalam laporannya

masing-masing bertanggal 25 Maret 2013 dan 29 Februari

2012, dengan pendapat "Wajar Tanpa Pengecualian" dengan

paragraph penjelasan mengenai penerapan PSAK No. 38

(Revisi 2004). Laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010

diaudit oleh KAP Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & Rekan dalam

laporannya bertanggal 25 Maret 2011, dengan pendapat

"Wajar Tanpa Pengecualian" dengan paragraph penjelasan

mengenai kelangsungan hidup Perseroan.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Secara ringkas Laporan Posisi Keuangan Perseroan dan entitas

anak dapat disajikan sebagai berikut:

Revenues

In year 2012, the Company and its Subsidiaries has successfully

recognized revenue based on its business activity of general

mining contractor, investment in coal mining and others,

totaling to Rp1,794 million and increase amounted to Rp366

million or equivalent into 25.62% from year 2011. This growth

is particularly due to increase in revenue from coal hauling

amounted to Rp99 million or equivalent into 20.14%, from

overburden removal amounted to Rp205 million or equivalent

into 28.63% and from fuel compensation amounted to Rp62

million or equivalent into 49.58% compared with year 2011.

COMPREHENSIVE FINANCIAL PERFORMANCE ANALYSISThe analysis and discussion of the following financial

performance are based on Company’s Consolidation Financial

Statements which referred into Consolidated Financial

Statements audited by Tjahjadi & Tamara (member of Morison

International) Public Accountant Firm, as of and for the

financial year ended 31 December 2012 which is compared

with Company’s Consolidated Financial Statements as of and

for the financial year ended 31 December 2011 and 2010.

The Company and its Subsidiaries’ consolidated financial

statements as of and for the year ended 31 December 2012 and

2011 were audited by Tjahjadi & Tamara (member of Morison

International) Public Accountant Firm, whose reports dated 25

March 2013 and 29 February 2012, respectively, expressed

unqualified opinion with explanatory paragraph regarding

implementation of SFAS No. 38 (Revised 2004). The Company’s

financial statements as of and for the year ended 31 December

2010 was audited by Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & Partner,

whose reports dated 25 March 2011, expressed unqualified

opinion with explanatory paragraph regarding going concern

of the Company.

Consulidated Financial Position Report

In brief, the Financial Position Report of the Company and

subsidiaries is as stated below:


35

Dalam jutaan Rupiah / in millions Rupiah

Pada tanggal 31 December / As of 31 December

Aset / Assets 2012 2011* 2010*

Jumlah Aset lancar / Current Assets 605.025 464.032 392.224

Jumlah Aset tetap / Fixed assets 684.041 332.524 298.509 Jumlah Aset tidak lancar lainnya / Other non-current assets

3.515 2.275 3.785

Jumlah Aset / Total assets 1.292.581 798.831 694.518

Liabilitas Jangka pendek / Current liabilities 656.407 329.901 272.501 Liabilitas Jangka panjang / Non-current liabilities

365.117 7.505 9.718

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 1.021.524 337.406 282.219

Jumlah Ekuitas / Equities 271.057 461.425 412.299 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equities

1.292.581 798.831 694.518

* Pada tahun 2012, Perusahaan mengakuisisi masing-masing sebesar 99,80%, 99,67%, dan 99,60% kepemilikan saham pada TMP, SUK, dan MA, kesemuanya merupakan Entitas Anak, dari entitas sepengendali. Perusahaan mencatat transaksi tersebut dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 38, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” (PSAK 38). Oleh karena itu, laporan keuangan Perusahaan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 telah disajikan kembali seolah-olah Perusahaan dan Entitas Anak telah bergabung sejak permulaan periode yang disajikan.

Aset

Total Aset Perseroan dan entitas anak naik cukup signifikan,

yakni sebesar Rp493.750 juta atau ekuivalen 61,81% dari

Rp798.831 juta pada tahun 2011 menjadi Rp1.292.581

juta pada tahun 2012. Kenaikan yang signifikan tersebut

dikontribusi oleh aset lancar (piutang usaha, persediaan, uang

muka dan beban dibayar di muka) serta aset tetap selama

tahun berjalan.

Kenaikan Piutang Usaha-Bersih sebesar Rp37.676 juta atau

ekuivalen 30,24% kebanyakan disebabkan oleh meningkatnya

jumlah produksi seiring dengan peningkatan target produksi

dan penyesuaian harga jual terhadap Kideco (Entitas berelasi)

oleh Entitas Anak. Tidak ada cadangan kerugian penurunan

nilai yang dibentuk untuk piutang usaha karena semua piutang

usaha dapat tertagih dan tidak turun nilainya pada tanggal 31

Desember 2012 dan 2011.

* In 2012, the Company acquired 99,80%, 99,67%, and 99,60% shares ownership in TMP, SUK, and MA, respectively. These companies are the subsidiaries of the Company from a controlling entity. The Company recorded the transaction with pooling of interest method in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards No. 38, “Restructuring Accounting of jointly controlled entities” (PSAK No. 38). Due to that, the Company’s financial report on the date and for fiscal years ended in 31 December 2011 and 2010 had been restated as though the Company and the Subsidiaries has been a joint unity since the beginning of the stated period.

Asset

Total Assets of the Company and its Subsidiaries increased

significantly, amounted to Rp493,750 million or equivalent

into 61.81% from Rp798,831 million in year 2011 becoming

Rp1,292,581 million in year 2012. Such significant increments

were contributed from current assets (trade receivables,

inventories, advances and prepaid expenses) and fixed assets

during the current year.

The increment in Trade Receivables-Net amounted to Rp37,676

million or equivalent into 30.24% was particularly caused

by the increase of total production in accordance with the

increase of production target and adjustment of selling price

towards Kideco (Related Party) by Subsidiaries. There was no

allowance for impairment losses of trade receivables necessary

since all receivables were collectible and not impaired as of 31

December 2012 and 2011.

36


Kenaikan Persediaan sebesar Rp55.721 juta atau ekuivalen

38,73% kebanyakan disebabkan oleh lebih banyaknya

pembelian bahan bakar dan suku cadang serta bahan-bahan

kimia untuk peralatan alat berat milik Entitas Anak di tahun 2012

dari tahun 2011, sebagai dampak dari kenaikan beban pokok

pendapatan sebesar 26,80% pada tahun 2012, sementara

tingkat perputaran persediaan antara tahun 2012 dan 2011

adalah stabil. Walaupun demikian, manajemen Perseroan dan

Entitas Anak tidak melakukan pencadangan kerugian atas

persediaan usang dan persediaan yang lambat perputarannya

pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 karena Manajemen

Perseroan berpendapat bahwa seluruh persediaan dapat terjual

atau digunakan seluruhnya.

Kenaikan Uang Muka dan Beban Dibayar di Muka sebesar

Rp15,793 juta atau ekuivalen 102,39% kebanyakan disebabkan

oleh meningkatnya uang muka untuk pembelian alat-alat berat

ke PT Korindo Heavy Industri dan PT United Tractors, serta

pembelian bahan bakar ke PT Pertamina (Persero) milik Entitas

Anak.

Kenaikan Aset Tetap-Bersih sebesar Rp351.517 juta atau

ekuivalen 105,71% kebanyakan disebabkan oleh lebih

tingginya tingkat pembelian kendaraan dan peralatan berat di

lokasi Entitas Anak sebagai akibat dari peningkatan kegiatan

operasional Entitas Anak masing-masing sebesar Rp5.712 juta

dan Rp398.576 juta selama tahun 2012, yang diperhitungkan

dengan beban penyusutan sebesar Rp91.243 juta. Selain

itu, kenaikan tersebut juga disebabkan oleh lebih tingginya

selisih kurs penjabaran laporan keuangan pada tahun 2012

jika dibandingkan dengan tahun 2011 sebagai dampak dari

kenaikan nilai tukar mata uang asing.

Liabilitas

Total Liabilitas Perseroan dan entitas anak naik sebesar

Rp684.118 juta atau ekuivalen 202,76% dari Rp337.406 juta

pada tahun 2011 menjadi Rp1.021.524 juta pada tahun 2012.

Kenaikan ini kebanyakan disebabkan oleh kenaikan Utang

Usaha, utang lain-lain, dan pinjaman jangka panjang.

Kenaikan Utang Usaha sebesar Rp37.135 juta atau ekuivalen

28,77% kebanyakan disebabkan oleh adanya pembelian

alat-alat berat ke PT Trakindo Utama dan PT United Tractors

The increment in Inventories amounted to Rp55,721 million

or equivalent into 38.73% was particularly caused by more

purchase of fuel and spare-parts as well as chemical materials

for heavy equipment belong to Subsidiaries in year 2012 from

year 2011, as impact of the increase of cost of revenue by

26.80% in year 2012, while the inventory turnover between

year 2012 and 2011 was normal. However, the management of

the Company and its Subsidiaries did not provide any allowance

for obsolescence and slow moving as of 31 December 2012

and 2011 since all inventories were sold or fully utilized.

The increment in Advances and Prepaid Expenses amounted to

Rp15,793 million or equivalent into 102.39% was particularly

caused by increase in advances for purchasing of heavy

equipment to PT Korindo Heavy Industri and PT United Tractors,

and purchasing of fuel to PT Pertamina (Persero) belong to

Subsidiaries.

The increment in Fixed Assets-Net amounted to Rp351,517

million or equivalent into 105.71% was particularly caused

by higher purchasing rate of vehicles and heavy equipment

in location of Subsidiaries as impact of the increase of

operational activity of Subsidiaries amounted to Rp5,712

million and Rp398,576 million during year 2012, which against

its depreciation expenses amounted to Rp91,243 million.

Besides that, the increase was also caused by higher translation

adjustments in year 2012 compared with year 2011 as impacted

from the increase of foreign currency.

Liabilities

Total Liabilities of the Company and its Subsidiaries were

increased by Rp684,118 million or equivalent into 202.76% from

Rp337,406 million in year 2011 becoming Rp1,021,524 million

in year 2012. Such significant increments were contributed from

increase in trade payables, other payables, and long-term loan.

The increment in Trade Payables amounted to Rp37,135

million or equivalent into 28.77% was particularly caused by

the purchase of heavy equipment to PT Trakindo Utama and


37

Tbk, pembelian persediaan terutama ban untuk truk dan

suku cadang untuk alat-alat berat, serta meningkatnya biaya

pemeliharaan alat berat akibat penambahan populasi alat berat

tersebut selama tahun 2012 milik Entitas Anak.

Kenaikan Utang Lain-lain sebesar Rp266.295 juta atau

ekuivalen 2.792,06% kebanyakan disebabkan oleh utang atas

perolehan penyertaan pada salah satu Entitas Anak sebesar

Rp265.113 juta yang kemudian sudah diselesaikan pada bulan

Januari 2013.

Kenaikan Pinjaman Jangka Panjang sebesar Rp352.955 juta

atau ekuivalen 100,00% disebabkan karena entitas anak

memperoleh pinjaman bank jangka panjang dari PT Bank KEB

Indonesia dan The Export-Import Bank of Korea masing-masing

sebesar Rp222.410 juta dan Rp130.545 juta pada tanggal 12

Desember 2012 dan 16 Agustus 2012.

Selain itu juga terjadi Kenaikan Liabilitas Diestimasi atas Imbalan

Kerja Karyawan – Bersih sebesar Rp4.657 juta atau ekuivalen

62,05% yaitu dari Rp7.505 juta di tahun 2011 meningkat

menjadi Rp12.162 juta di tahun 2012.

Total Liabilitas juga meningkat dari beban yang masih harus

dibayar sebesar Rp3.791 juta atau ekuivalen 64,32% yaitu dari

Rp5.894 juta di tahun 2011 meningkat menjadi Rp9.685 juta

di tahun 2012.

Ekuitas

Ekuitas Perseroan dan Entitas Anak turun sebesar Rp190.368

juta atau 41,26 % dari Rp461.425 juta pada tahun 2011

menjadi Rp271.057 juta pada tahun 2012. Penurunan ini

kebanyakan disebabkan oleh lebih tingginya Selisih Nilai

Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali pada

tanggal 31 Desember 2012 dibandingkan dengan tanggal 31

Desember 2011 masing-masing sebesar Rp628.228 juta dan

Rp337.566 juta. Walaupun demikian, Perseroan mengakui

kenaikan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh, serta

Tambahan Modal Disetor masing-masing sebesar Rp. 80.728

juta dan Rp253.604 juta dari tahun 2011 ke tahun 2012. Selisih

nilai transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali pada

tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 masing-

PT United Tractors Tbk., purchase of inventories especially tire

for truck and spare-parts for heavy equipments, and increase

in maintenance costs of heavy equipment as impacted from

the addition of such heavy equipment population belong to

Subsidiaries during year 2012.

The increment in Other Payables amounted to Rp266,295

million or equivalent into 2,792.06% was particularly caused by

the payables on the acquisition of share ownerships in certain

Subsidiary amounted to Rp265,113 million which has been

settled-out in January 2013.

The increment in Long-term Debt amounted to Rp352,955

million or equivalent into 100.00% was particularly caused by

the acquisition of long-term debt from PT Bank KEB Indonesia

and The Export-Import Bank of Korea amounted to Rp222,410

million and Rp130,545 million, respectively, on 12 December

2012 and 16 August 2012.

Meanwhile, there was increment in Estimated Liability on

Employee Benefit-Net amounted to Rp4,657 million or

equivalent into 62.05%, from Rp 7,505 million in year 2011

increased becoming Rp12,162 million in year 2012.

Balance of liabilities also increased from Accrued Expenses

amounted to Rp3,791 million or equivalent into 64.32%, from

Rp5,894 million in year 2011 becoming Rp9,685 million in year

2012.

Equities

The Company and its Subsidiaries’ equities was decreased

amounted to Rp190,368 million or equivalent into 41.26% from

Rp461,425 million in year 2011 becoming Rp271,057 million in

year 2012. The decrement was particularly caused by higher of

Difference in Value of Restructuring Transaction among Entities

Under Common Control as of 31 December 2012 compared

with 31 December 2011 amounted to Rp628,228 million

and Rp337,566 million, respectively. However the Company

recognized the increase in Issued and Fully Paid-up Capital

and Additional Paid-in Capital amounted to Rp 80,728 million

and Rp253,604 million, respectively, from year 2011 to 2012.

The difference in value of restructuring transaction among

entities under common control as of 31 December 2012 and

38


masing sebesar Rp. 628.228 juta dan Rp. 337.566 juta ini

timbul karena :

1. Pada tahun 2012, Perseroan mengambil alih 99,80% kepemilikan

saham pada PT Trasindo Murni Perkasa; 99,60% kepemilikan

saham pada PT Mintec Abadi; dan 99,67% kepemilikan saham

pada PT Samindo Utama Kaltim, kesemuanya merupakan

entitas anak, dari entitas sepengendali.

2. Pada tahun 2011, Perseroan mengambil alih 99,90%

kepemilikan saham pada PT Sims Jaya Kaltim; entitas anak,

dari entitas sepengendali.

Modal Kerja Bersih

Modal kerja bersih Perseroan dan Entitas Anak mengalami

penurunan sebesar Rp185.512 juta dari Rp134.131 juta pada

tahun 2011 menjadi (Rp51.38) juta pada tahun 2012. Hal ini

terutama disebabkan oleh lebih tingginya jumlah liabilitas lancar

yang kebanyakan dikontribusi oleh utang lain-lain pihak ketiga

sebesar Rp275.283 juta yang melebihi jumlah aset lancar pada

tahun 2012 jika dibandingkan dengan tahun 2011. Utang lain-

lain pihak ketiga sebesar Rp275.283 juta tersebut merupakan

utang lain-lain dari perolehan kepemilikan oleh Perseroan pada

SUK, Entitas Anak, yang diselesaikan pada bulan Januari 2013.

Likuiditas

Tingkat likuiditas Perseroan dan Entitas Anak pada tahun

2012 mengalami penurunan sebesar 48,49%, yaitu 140,66%

pada tahun 2011 menjadi 92,17% pada tahun 2012. Hal

ini terutama disebabkan oleh kenaikan utang lain-lain yang

meningkat secara signifikan yaitu Rp9.538 juta di tahun 2011

meningkat menjadi Rp275.833 juta ditahun 2012, kebanyakan

disebabkan adanya peningkatan utang lain-lain atas perolehan

kepemilikan oleh Perseroan pada SUK, Entitas Anak, yang

diselesaikan pada bulan Januari 2013.

Solvabilitas

Solvabilitas adalah kemampuan Perseroan dan Entitas Anak

untuk memenuhi semua kewajibannya, yang diukur dengan

membandingkan total liabilitas terhadap total aset, dan total

liabilitas terhadap ekuitas. Perbandingan total liabilitas terhadap

total aset dan total ekuitas Perseroan dan Entitas Anak pada

tahun 2011 masing-masing adalah 0,42x dan meningkat ditahun

2012 yaitu 0,79x. Faktor kenaikan utang lancar lain-lain Entitas

Anak pada tahun 2012 mengakibatkan sedikit penurunan tingkat

solvabilitas Perseroan dan Entitas Anak selama tahun 2012.

2011 amounted to Rp628,228 million and Rp337,566 million,

respectively, arisen from:

1. In year 2012, the Company acquired 99.80% share

ownerships in PT Trasindo Murni Perkasa, 99.60% share

ownerships in PT Mintec Abadi; and 99.67% share

ownerships in PT Samindo Utama Kaltim, all represents

subsidiaries, from entity under common control.

2. In year 2011, the Company acquired 99.90% share

ownerships in PT Sims Jaya Kaltim, subsidiary, from entity

under common control.

Net Working Capital

Net working capital of the Company and its Subsidiaries was

decreased amounted to Rp185,512 million from Rp134,131

million in year 2011 becoming (Rp51,381 million) in year 2012.

This was caused by higher of balance of current liabilities,

particularly contributed from other payables-third parties

amounted to Rp275,283 million, of current assets in year

2012 compared with year 2011. Other payables-third parties

amounted to Rp275,283 million represented other payables

to acquisition of share ownership by the Company in SUK,

Subsidiary, which was settled-out in January 2013.

Liquidities

The liquidity rate of the Company and its Subsidiaries in year

2012 experienced from decrement by 48.49%, from 140.66%

in year 2011 becoming 92.17% in year 2012. This was

particularly caused by significant increase of other payables,

from Rp 9,538 million in year 2011 becoming Rp275,833

million in year 2012, particularly caused by increase of other

payables on acquisition of share ownership by the Company in

SUK, Subsidiary, which was settled-out in January 2013.

Solvability

Solvability is the ability of Company and the Subsidiaries to meet

all requirements, measured by comparing the total liabilities to

total assets, and total liabilities to equities. The comparison

between total liabilities to total assets, and total liabilities to

total equities of the Company and its Subsidiaries in year 2011

was each 0.42x and increase in year 2012 becoming 0.79x. The

factor of increment in current other payables of Subsidiaries in

year 2012 causing the slightly decrease of solvability rate of the

Company and its Subsidiaries in year 2012.


39

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Kinerja keuangan Perseroan dan Entitas Anak berdasarkan Laba

Rugi Komprehensif Konsolidasi adalah sebagai berikut:

(Dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Uraian / Description31 Desember / December Pertumbuhan / Growth

2012 2011 (%)

Pendapatan / Revenue 1.793.727 1.427.899 25,62

Laba bruto / Gross profit 232.430 196.613 18,22

Laba usaha / Operating income 168.082 146.578 14,67

Laba sebelum laba entitas anak pra-akuisisi dan laba proforma transaksi restrukturisasi antara entitas sipengendali / Profit prior to pre-acquisition subsidiaries and pro forma profit of restructuring transaction among the entities under a controlling entities

117.799 109.255 7,82

Laba entitas anak dampak penyesuaian proforma dari transaksi restrukturisasi antara entitas pengendali / Subsidiaries’ profit as the impact of pro forma adjustment from restructuring transaction among the entities under a controlling entity

81.649 115.456 (29,28)

Laba (Rugi) komprehensif / Comprehensive income (loss) 36.150 (6.201) 682,94

Pendapatan, Beban dan Laba (Rugi) Bersih


Uraian / Description31 Desember / December

2012 2011

Jumlah Pendapatan / Total Revenue 1.793.727 1.427.899

Jumlah Beban / Total Expense 1.625.646 1.281.321

Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Income Before Income Tax 159.758 148.176

Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expense (41.959) (36.920)

Laba (Rugi) Bersih / Net Profit (Loss) 36.150

Pendapatan / Revenue


Uraian / Description 2012 2011

Jasa kontraktor pertambangan / Mining contractor services:

Pihak berelasi / Related party

Pemindahan tanah / Overburden removal 921.417 716.355

Pengangkutan batubara / Coal hauling 588.295 489.685

Kompensasi bahan bakar / Fuel compensation 187.478 125.339

Produksi batubara / Coal production 79.916 82.829

Pengeboran / Drilling 10.972 8.190

Daerah eksplorasi / Exploration area 5.649 4.207

Sub Jumlah / Sub Total 1.793.727 1.426.605

Pihak Ketiga / Third Parties 0 1.294

Jumlah Pendapatan / Total Revenue 1.793.727 1.427.899

Consolidated Comprehensive Profit Losses

The financial performance of the Company and Subsidiaries

based on Consolidated Comprehensive Profit Losses is as listed

below:

40


Kontribusi terbesar pendapatan Perseroan berasal dari jasa

kontraktor pertambangan batubara, dan porsi pendapatan dari

pihak berelasi yaitu Kideco, masing-masing sebesar Rp1.793.727

juta pada tahun 2012 atau 100,00% dari total pendapatan,

dan sebesar Rp1.426.605 juta yang memiliki porsi 99,91%

terhadap pendapatan. Pada tahun 2011 terdapat konstribusi

pendapatan dari pihak ketiga walaupun nilainya relatif kecil

yaitu sebesar Rp1.294 juta. Secara keseluruhan pendapatan

Perseroan di tahun 2012 memperlihatkan peningkatan 25,62%

apabila dibandingkan dengan posisi tahun 2011.

Transaksi Perseroan dengan pihak yang berelasi berkaitan

dengan pendapatan dilakukan dengan menggunakan harga

yang disepakati dan secara umum sama dengan harga

penjualan kepada pihak ketiga.

Perkembangan pendapatan Perseroan banyak dipengaruhi

oleh faktor dari luar, diantaranya perkembangan usaha

sektor pertambangan batubara dan pengaruh fluktuasi

harga komoditas yang mempunyai korelasi yang erat dengan

kebutuhan dan permintaan terhadap pengadaan pengadaan

faktor lainnya seperti tingkat suku bunga yang berfluktuasi dan

kondisi ekonomi negara-negara industri.

Beban

Jumlah beban terdiri dari komponen beban pokok pendapatan

dan beban umum dan administrasi. Beban pokok pendapatan

meningkat sebesar Rp330.011 juta atau ekuivalen 26,80%

dari jumlah sebesar Rp1.231.286 juta di tahun 2011 menjadi

sebesar Rp1.561.297 di tahun 2012, yang dikontribusikan

oleh kenaikan beban material sebesar Rp200.584 juta atau

ekuivalen 33,36% dari jumlah sebesar Rp601.206 juta di tahun

2011 menjadi sebesar Rp801.790 juta di tahun 2012, serta dari

kenaikan beban tidak langsung (overhead) sebesar Rp98.026

juta atau ekuivalen 18,43% dari jumlah sebesar Rp531.850

juta di tahun 2011 menjadi sebesar Rp629.876 juta di tahun

2012.

Sementara itu beban umum dan administrasi meningkat

sebesar Rp14.314 juta atau ekuivalen 28,61% dari jumlah

sebesar Rp50.035 juta di tahun 2011 menjadi sebesar Rp64.349

juta di tahun 2012, yang kebanyakan dikontribusikan oleh

kenaikan gaji dan tunjangan meningkat sebesar Rp5.696 juta

The biggest contribution of the Company’s revenue came from

the service of coal mining contractor, and the revenues portion

from the related party which was Kideco, each was Rp1,793,727

million in 2012 or 100,00% from the total revenues, and

Rp1,426,605 million which was 99.91% of the entire portion

of revenues. In 2011, there was a contribution of revenues

from the third parties, though the amount was relatively small

which was Rp1,294 million. In a whole, the Company’s revenue

in year 2012 was increasing 25.62% compared to the position

in 2011.

The Company’s transaction with the related parties is related

to the revenues conducted by utilizing the approved price and

generally similar with the selling price to the third parties.

The development of the Company’s revenues is influenced

by external factors, such as the development of coal business

sector and the fluctuation of commodity price which is tightly

correlated with the needs and demand of other procurement

factors such as the fluctuating rate of interest and the economic

condition of industrial countries.

Expenses

Total expenses consist of component of cost of revenue and

general and administrative expenses. Cost of revenue increased

amounted to Rp330,011 million or equivalent to 26.80% from

Rp1,231,286 million in year 2011 becoming Rp1,561,297

million in year 2012, which was contributed from increase of

material costs amounted to Rp200,584 million or equivalent

to 33.36% from Rp601,206 million in year 2011 becoming

Rp801,790 million in year 2012, and from increase of indirect

costs (overhead) amounted to Rp98,026 million or equivalent


Rp629,876 million in year 2012.

While general and administrative expenses increased amounted

to Rp14,314 million or equivalent into 28.61% from Rp50,035

million in year 2011 becoming Rp64,349 million in year 2012,

which was particularly contributed from increase in salary

and allowances amounted to Rp5,696 million or equivalent


41

atau ekuivalen 18,99% dari sebesar Rp29.991 juta di tahun

2011 menjadi sebesar Rp35.687 juta di tahun 2012, beban

kendaraan meningkat sebesar Rp1.577 juta atau ekuivalen

100,00% dari tahun 2011, serta beban jasa profesional yang

meningkat sebesar Rp2.757 juta atau ekuivalen 670,80% dari

jumlah sebesar Rp411 juta di tahun 2011 menjadi sebesar

Rp3.168 juta di tahun 2012.

Arus Kas

Arus Kas Neto yang diperoleh dari Aktivitas Operasi

Kas neto Perseroan dan Entitas Anak yang diperoleh dari

aktivitas operasi untuk periode tanggal 1 Januari – 31

Desember 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp83.192 juta

atau ekuivalen 123,00% dari sebesar Rp67.942 juta pada

tahun 2011 menjadi sebesar Rp151.134 juta pada tahun 2012.

Hal ini disebabkan adanya penerimaan kas dari pelanggan yang

meningkat sebesar Rp379.233 juta, penerimaan dari dividen

sebesar Rp23.830 juta, serta penerimaan kembali dari restitusi

pajak yang meningkat sebesar Rp19.292 juta dari tahun 2011.

Sementara pembayaran untuk pemasok, direktur, karyawan

dan beban operasional lainnya hanya meningkat sebesar

Rp334.248 juta dari tahun 2011.

Arus Kas Neto yang digunakan untuk Aktivitas Investasi

Kas neto Perseroan dan Entitas Anak yang digunakan untuk

aktivitas investasi untuk periode tanggal 1 Januari – 31

Desember 2012 mengalami kenaikan yang cukup signifikan

sebesar Rp155.459 juta atau ekuivalen 25,00%, dari sebesar

Rp612.331 juta pada tahun 2011 menjadi sebesar Rp767.791

juta pada tahun 2012. Hal ini disebabkan adanya kenaikan

signifikan atas pembelian aset tetap (peralatan berat dan

kendaraan) milik Entitas Anak sebesar Rp332.679 juta dari

tahun 2011.

Arus Kas Neto yang diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

Kas neto Perseroan dan Entitas Anak yang diperoleh dari

aktivitas pendanaan untuk periode tanggal 1 Januari –

31Desember 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp64.541 juta

atau ekuivalen 11,34% dari sebesar Rp569.098 juta pada tahun

2011 menjadi sebesar Rp633.639 juta pada tahun 2012. Hal ini

disebabkan adanya penerimaan pinjaman bank jangka pendek

dari Citibank NA. sebesar Rp53.185 juta, penerimaan pinjaman

bank jangka panjang dari PT Bank KEB Indonesia dan The Export-


Rp35,687 million in year 2012, increase in vehicle expenses

amounted to Rp1,577 billion or equivalent into 100.00%

from year 2011,and increase in professional fee amounted to

Rp2,757 million or equivalent 670.80% from Rp411 million in

year 2011 becoming Rp3,168 million in year 2012.

Cash Flow

Net Cash Flow Provided from Operating Activities

The net cash of the Company and its Subsidiaries provided from

operating activities for the period 1 January – 31 December

2012 experienced from increase amounted to Rp83,192 million

or equivalent into 123.00% from Rp67,942 million in year 2011

becoming Rp151,134 million in year 2012. This was caused by

cash receipts from customers which increased amounted to

Rp Rp379,233 million, cash receipts from dividend amounted

to Rp23,830 million, and recollection from tax restitution

which increased amounted to Rp19,292 million from year

2011. Meanwhile payments to suppliers, directors, employees,

and other operating expenses just increased amounted to

Rp334,248 million from year 2011.

Net Cash Flow Used in Investing Activities

The net cash of the Company and its Subsidiaries used in

investing activities for the period 1 January – 31 December

2012 experienced from significant increase amounted to

Rp155,459 million or equivalent into 25.00% from Rp612,331

million in year 2011 becoming Rp767,791 million in year 2012.

This was caused by purchase of fixed assets (heavy equipment

and vehicles) belong to Subsidiaries amounted to Rp332,679

million from year 2011.

Net Cash Flow Provided from Financing Activities

The net cash of the Company and its Subsidiaries provided from

financing activities for the period 1 January – 31 December

2012 experienced increase amounted to Rp64,541 million or

equivalent into 11.34% from Rp569,098 million in year 2011

becoming Rp633,639 million in year 2012. This was caused

by cash receipts from short-term bank loan from Citibank NA.

amounted to Rp53,185 million, cash receipts from long-term

bank loan from PT Bank KEB Indonesia and The Export-Import

42


Import Bank of Korea masing-masing sebesar Rp222.410 juta

dan Rp130.545 juta pada tahun 2012, sementara itu Perseroan

dan Entitas Anak juga melakukan pembayaran dividen pada

tahun 2012 sebesar Rp52.209 juta dan pembayaran pinjaman

bank jangka pendek sebesar Rp48.055 juta, serta penurunan

penerimaan dari penambahan setoran modal melalui aktivitas

Penawaran Umum Terbatas (PUT) sebesar Rp194.494 juta dari

tahun 2011 sebesar Rp529.515 juta menjadi Rp335.021 juta

pada tahun 2012.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGPenjualan dan rencana produksi yang efisien membuat

Perseroan memiliki kemampuan yang cukup tinggi dalam

pembayaran liabilitas jangka pendek. Aset lancar pada akhir

tahun 2012 tercatat sebesar Rp605.025 juta dan liabilitas

lancar sebesar Rp656.407 juta. Pada tahun 2012, rata-rata

pembayaran utang adalah 138 hari. Sementara itu, tingkat

rata-rata kolektibilitas piutang Perseroan pada tahun 2012

adalah 29 hari.

STRUKTUR PERMODALANPada tanggal 31 Desember 2012, struktur permodalan

Perseroan, sebagai berikut:

a. Modal dasar Perseroan berjumlah Rp1.100.000 juta terbagi

atas 5.500.000.000 saham yang masing-masing saham

bernilai nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) per lembar

saham; dan

b. Modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor

sejumlah 1.874.514.158 lembar saham dengan nilai

nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) per lembar saham,

sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp374.903 juta

telah disetor penuh oleh Perseroan.

Pada tanggal 31 Januari 2013, struktur permodalan Perseroan,

sebagai berikut:

a. Modal dasar Perseroan berjumlah Rp1.100.000 juta terbagi

atas 5.500.000.000 saham yang masing-masing saham bernilai

nominal Rp200 (dalam Rupiah penuh) per lembar saham; dan

b. Modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sejumlah

2.206.312.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp200 (dalam

Rupiah penuh) per lembar saham, sehingga seluruhnya berjumlah

sebesar Rp441.263 juta telah disetor penuh oleh Perseroan.

Bank of Korea amounted to Rp222,410 million and Rp130,545

million, respectively, in year 2012, meanwhile the Company

and its Subsidiaries also paid dividend in year 2012 amounted

to Rp52,209 million and short-term bank loan amounted to

Rp48,055 million, and decrease in proceeds from addition of

share through Limited Public Offering amounted to Rp194,494

million from Rp529,515 million in year 2011 becoming

Rp335,021 million in year 2012.

SOLVABILITY AND RECEIVABLES COLLECTABILITYThrough efficient sales and production planning, the Company

manage to secure its solvency. As of the end of 2012, current

assets was Rp605.025 million and current liabilities was

Rp656.407 million. In 2012, the average debt payment was

138 days. While, the average collection day of the Company

was 29 days.

CAPITAL STRUCTUREOn 31 December 2012, the Company’s capital structure is

depicted as follows:

a. Authorized capital of Rp1.100.000 million divided by

5.500.000.000 shares with nominal value Rp200 (in Rupiah

full amount) each share; and

b. Authorized capital issued and fully paid is 1.874.514.158

shares with nominal value Rp200 (in Rupiah full amount)

each share, and the total amount is Rp374.903 million has

been fully paid up by the Company.

On 31 January 2013, the Company’s capital structure is depicted

as follows:

a. Authorized capital of Rp1.100.000 million divided by

5.500.000.000 shares with nominal value Rp200 (in Rupiah

full amount) each share; and

b. Authorized capital issued and fully paid is 2.206.312.500

shares with nominal value Rp200 (in Rupiah full amount)

each share, and the total amount is Rp441.263 million has

been fully paid up by the Company.


43

IKATAN MATERIAL TERHADAP INVESTASI BARANG MODALSepanjang tahun 2012, Perseroan tidak memiliki perjanjian

material untuk investasi barang modal.

FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITSepanjang tahun 2012, tidak ada fakta material yang terjadi

setelah tanggal laporan audit.

PERBANDINGAN ANTARA PROYEKSI DAN REALISASI

Sims

Aktivitas / Activity Proyeksi / Projection* Realisasi / Realization*

Pemindahan Lahan Penutup / Waste Removal 48,059 47,720

* (dalam ribuan / thousand BCM)


Produksi Batu bara / Coal Production 8,582 7,110

* (dalam ribuan ton / thousand tons)

TMP


Pengangkutan Batu bara / Coal Hauling 13,677 14,364


SUK


Pengangkutan Batu bara / Coal Hauling 13,677 14,272


MA


Penggalian / Driling 26 26

* (dalam ribuan meter / thousand meter)

ASPEK PEMASARANPelanggan Perseroan saat ini adalah salah satu produsen

batubara di Indonesia, yaitu Kideco yang memiliki hak konsesi

dengan daerah pertambangan seluas 50.921 ha.

MATERIAL BONDS ON CAPITAL EXPENDITURE

During 2012, there is no material bonds on capital expenditure.

MATERIAL FACT HAPPENED AFTER THE DATE OF AUDIT REPORT During 2012, there is no material fact happened after the date

of audit report.

COMPARISON BETWEEN PROJECTION AND REALIZATION

MARKETING ASPECTCurrently, the customer of the Company is one of coal producers

in Indonesia, namely Kideco, which has the consession right

with mining area of 50.921 ha.

44


Dengan kontrak jangka panjang dengan salah satu pelanggan

utamanya, Perseroan saat ini sudah mencapai tingkat skala

ekonomis dan keuntungan yang sesuai dengan kapasitas

perusahaan. Perseroan selalu berusaha untuk mempertahankan

pelanggannya dengan cara selalu memenuhi kontrak yang

telah disepakati dengan baik.

Tahun 2012, Perseroan tidak melakukan kegiatan pemasaran.

Namun, di tahun 2013 Perseroan merencanakan untuk

menambah pelanggan baru. Di samping itu, Perseroan

berusaha untuk memperkuat jaringan hubungan kepada

pemilik tambang lain di Indonesia.

KEBIJAKAN DIVIDENSesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

pembayaran dividen harus disetujui oleh pemegang saham

dalam RUPS Tahunan berdasarkan usulan dari Direksi.

Anggaran dasar Perseroan menyatakan bahwa dividen hanya

dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan Perseroan

berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS. Direksi

dapat mengubah kebijakan dividen sewaktu-waktu sepanjang

mendapat persetujuan dari RUPS.

Perseroan merencanakan akan tetap membayarkan dividen

kas sekurang-kurangnya sekali setahun. Besarnya dividen

kas dihubungkan dengan laba bersih Perseroan pada tahun

buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat

kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari

RUPS Perseroan, menentukan lain, sesuai dengan anggaran

dasar Perseroan mulai tahun buku 31 Desember 2011 dan

seterusnya Perseroan akan membayarkan dividen kas dengan

dasar, sebagai berikut:

Laba Bersih / Net Profit% Dividen Kas terhadap Laba Bersih

% Cash Dividend to Net Profit

Laba bersih sampai dengan Rp25 miliar / Net profit less than Rp25 billion < 15%

Laba bersih sampai dengan Rp25 miliar – Rp50 miliar / Net profit of Rp25 billion – Rp50 billion < 10%

Laba bersih di atas Rp50 miliar / Net profit more than Rp50 billion < 5%

By a long-term contract of one of main customers, the Company

has achieved the target of economies of scale and profits in

accordance with the capacity of the Company. The Company

always keeps to retain the customers through meet and fulfill

the contract.

In 2012, the Company does not conduct remarkable marketing

activities. However, in 2013 the Company desires to looking for

new customers. In addition, the Company keeps to strengthen

the network of relationship to other mine owners in Indonesia.

DIVIDEND POLICYIn accordance with applied regulations, dividend payment is

required to have shareholders’ approval in Annual GMS referred

from the Board of Directors advice. The Company’s Articles of

Association stipulated dividend only can be paid as its capability

in pursuance with decision from GMS. The Board of Directors

has the authority to change dividend policy at times with GMS

approval.

The Company is planning in paying cash dividend for at least

once a year. The amount of cash dividend was related to its net

profit in the specific fiscal year, irrespective of the Company’s

financial health and GMS authorities, according to the Articles

of Association in fiscal year 31 December 2011 onwards, the

Company will pay cash dividend with basis as follows:


45

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMSampai dengan tanggal 31 Desember 2012, realisasi

penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas I (‘PUT I’)

setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham dan PUT I, sebagai

berikut:

Uraian / Description

Rencana Penggunaan Dana PUT I

Proposed Fund Utilization of Right Issue I

Realisasi Penggunaan Dana

Realization on Fund Utilization

RealisasiRealization

(%)

PUT I / Right Issue I

Akuisisi Entitas Anak / Acquisition of Subisidiary 516.000.000 516.000.000 97.95

Modal kerja / Working capital 10.808.000 9.588.000 1,82

Jumlah / Total 526.808.000 525.588.000 99.77

TRANSAKSI MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI AFILIASIKideco yang mengadakan perjanjian dengan Sims, TMP, SUK,

dan MA sebagaimana diungkapkan di atas merupakan pihak

terafiliasi dengan Perseroan. Hubungan afiliasi tersebut berupa

kepemilikan saham Perseroan dan Kideco yang dimiliki oleh

Samtan Co. Ltd.

INFORMASI MATERIALSepanjang tahun 2012 tidak ada informasi material yang dapat

dilaporkan oleh Perseroan.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SECARA SIGNIFIKANSepanjang tahun 2012 tidak ada perubahan peraturan

perundang-undangan yang berpengaruh secara signifikan

terhadap Perseroan.

KEBIJAKAN AKUNTANSIDi tahun 2012, tidak terdapat perubahan atas standar akuntansi

yang diterapkan Perseroan.

REALIZATION ON FUND UTILIZATION ON RIGHT ISSUEDated December 31, 2012, realization on fund utilization of

Right Issue I net of shares issuance cost and Rights Issue I, as

follows:

CONFLICT OF INTEREST AND AFFILIATED TRANSACTIONKideco which made and entered into agreement with Sims,

TMP, SUK, and MA as mentioned above is affiliated party with

the Company. Affiliated relation is share ownership of the

Company and Kideco owned by Samtan Co. Ltd.

MATERIAL INFORMATIONDuring 2012, there is no material information which can be

reported by the Company.

THE AMENDMENT OF REGULATION HAVING SIGNIFICANT EFFECTS ON THE COMPANY

During 2012, there is no amendment of regulation having

significant effects on the Company.

ACCOUNTING POLICYDuring 2012, there is no amendment on accountancy standard

applied by the Company.

46


TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate

Governance (GCG) merupakan sistem yang mengarahkan dan

mengendalikan Perseroan agar sesuai dengan harapan para

pemangku kepentingan (stakeholders) berdasarkan peraturan

dan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai perusahan publik, Perseroan berkomitmen untuk

senantiasa mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG yang

meliputi prinsip keterbukaan, tanggung jawab, akuntabilitas,

kemandirian dan kesetaraan guna menciptakan nilai tambah

bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) dan kelanjutan

pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Perseroan telah menerapkan prinsip-prinsip GCG dengan

memisahkan secara nyata antara wewenang dan tanggung

jawab Dewan Komisaris dengan wewenang dan tanggungjawab

Direksi. Hal ini dilakukan sebagai kontrol dalam memastikan

praktik-praktik GCG dapat dijalankan secara optimal dan

mengacu pada standar integritas yang tinggi.

PEMEGANG SAHAMPemegang Saham merupakan organ Perseroan yang

mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi

atau Dewan Komisaris dengan hak-hak dan kewenangan

tertentu berdasarkan peraturan Perseroan. Hak-hak Pemegang

Saham diantaranya: (a) menghadiri Rapat Umum Pemegang

Saham dan menggunakan suaranya; (b) menerima bagian

keuntungan dari Perseroan; dan (c) memperoleh informasi

mengenai Perseroan secara tepat waktu, teratur, dan pasti.

Sementara wewenang Pemegang Saham diantaranya: (a)

berwenang mengangkat dan memberhentikan Komisaris; (b)

berwenang mengangkat dan memberhentikan Direksi; dan

(c) menilai dan memberikan masukan atas kinerja Dewan

Komisaris dan Direksi.

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan bagian dari

struktur Perseroan sebagai media tertinggi yang dimiliki oleh

Pemegang Saham dalam merumuskan kebijakannya terhadap

Perseroan. Perseroan memiliki 2 macam RUPS yaitu Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB).

Good Corporate Governance (GCG) is a system functioning

to lead and control the Company in accordance with the

expectations of stakeholder based interests, prevailing laws and

applicable norms.

As a public Company, the Company commits to consistently

implement GCG principles including transparencies,

responsibilities, accountability, independence, and equality in

order to create added value for stakeholders and long term

business growth.

The Company has implemented GCG principles by differentiating

clearly between the authorities and the responsibilities of the

Board of Commissioners. This is as a control in making sure

the GCG practices are out in place and lead to a high standard

integrity.

SHAREHOLDERSShareholders are the Company’s instruments who have

an exclusive authority, unlike the authority of the Board

of Commissioners and the Board of Directors with special

authorities and rights based on Company regulations. The

rights of Shareholders are: (a) attending General Meeting of

Shareholders and utilize the votes; (b) receiving benefits from

the Company; and (c) acquiring information regarding the

Company on time, regularly, and definitely.

While the authorities of Shareholders are: (a) appointing and

dismissing the Commissioners; (b) appointing and dismissing

the Directors; and (c) assessing and providing advice on the

performance of the Board of Commissioners and the Board of

Directors.

General Meeting of Shareholders

General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest forum in

the Company’s structure owned by Shareholders in formulating

the policies for the Company. The Company has 2 types of GMS

which are the General Meeting of Shareholders (GMS) and the

Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS).


47

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)

RUPST diadakan tanggal 1 Juni 2012 bertempat di Jakarta

Selatan, dengan hasil, diantaranya sebagai berikut:

a. menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan

Tahun Buku 2011 termasuk Laporan Pengawasan Dewan

Komisaris;

b. menyetujui dan memberikan kuasa kepada Direksi untuk

menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan

audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku

2012; dan

c. menerima laporan realisasi penggunaan dana hasil

penawaran umum terbatas.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB)

RUPS-LB diadakan 2 kali, yaitu: tanggal 27 September 2012

dan tanggal 10 Desember 2012, yang keduanya bertempat di

Jakarta Selatan.

Hasil keputusan RUPS-LB tanggal 27 September 2012 adalah,

sebagai berikut:

- menyetujui pengambilalihan saham TMP sejumlah 998

saham, saham MA sejumlah 4.980 saham, dan saham SUK

sejumlah 798 saham seri A dan sejumlah 398 saham seri B;

dan

Sementara hasil Keputusan RUPS-LB tanggal 10 Desember

2012 adalah, sebagai berikut:

1. menyetujui Penawaran Umum Terbatas II dengan cara

menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu kepada

para Pemegang Saham Perseroan sejumlah 735.437.500

lembar saham biasa dengan harga Rp830;

2. menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar

Perseroan yaitu peningkatan modal ditempatkan dan

disetor Perseroan; dan

3. menyetujui menerima pengunduran diri Dedet Yandrinal

dan mengubah susunan Direksi Perseroan.

DEWAN KOMISARISDewan Komisaris, mewakili pemegang saham dan bertanggung

jawab untuk mengawasi dan memberikan saran kepada Direksi

dalam menjalankan kegiatan kepengurusan Perseroan serta

memastikan penerapan prinsip-prinsip GCG dijalankan dengan

baik dan optimal. Dewan Komisaris senantiasa menjaga prinsip-

Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)

AGMS was held on 1 June 2012 in Jakarta Selatan, with the

result listed below:

a. approving and ratifying the Company Annual Report for the

Fiscal Year 2011 including the Supervision Report from the

Board of Commissioners;

b. approving and granting authorities to the Board of Directors

in appointing the Public Accounting Firm which would

make the audit for Company’s Financial Report for the Fiscal

Year 2012; and

c. receiving the realization report of fund utilization for the

result of Right Issue.

Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)

The EGMS was held two times, on 27 September 2012 and on

10 Desember 2012, both were held in Jakarta Selatan.

The result of EGMS on 27 September 2012 were as follows:

- the takeover of TMP shares amounted to 998 shares, MA

shares amounted to 4.980 shares, and SUK amounted to

798 shares series A and 398 shares series B.

Whereas the result of the EGMS on 10 December 2012 was

as listed below:

1. approving the Right Issue II by issuing by the Pre-emptive

rights to the Company’s Shareholders that amounted to

735.437.500 shares with a value of Rp830 each share;

2. approving the change of article 4 paragraph 2 of the

Company’s Articles of Association which were Company’s

issued capital and paid up capital; and

3. approving the resigning of Dedet Yandrinal and the change

of structure with the Company’s Board of Directors.

BOARD OF COMMISSIONERSThe Board of Commissioners, representing the shareholders are

responsible in supervising and providing advice to the Board of

Directors in conducting the management of the Company and

ensuring the implementation of GCG principles to go smoothly

and optimally. The Board of Commissioners consistently

48


prinsip independensi dengan tidak melibatkan diri dalam

kegiatan maupun proses pengambilan keputusan manajerial

sehari-hari Direksi.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan

Komisaris Pada Tahun 2012

Sepanjang tahun 2012, Dewan Komisaris telah melaksanakan

tugas dan tanggung jawabnya secara penuh meliputi:

1. rapat Dewan Komisaris telah menyelenggarakan Rapat

Dewan Komisaris sebanyak 8 kali; dan

2. memberikan nasehat kepada Direksi, disampaikan dalam

rapat Dewan Komisaris bersama Direksi.

Memberi Masukan, Arahan dan Nasehat Kepada

Direksi

Dewan Komisaris memberikan arahan/masukan kepada Direksi

sehubungan dengan operasional antara lain:

1. melakukan evaluasi guna meningkatkan kinerja

Perseroan;

2. mengoptimalkan peran dan fungsi dari Manajemen Risiko

dan Satuan Pengawasan Intern (SPI); dan

3. meningkatkan kompetensi dan keahlian staf dan karyawan.

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan telah melakukan rapat Dewan Komisaris sejumlah 8

kali dan rapat Direksi sejumlah 9 kali dengan tingkat kehadiran,

sebagai berikut:

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Nama

Name

Jumlah

Kehadiran

Total Attendance

Persentase

Percentage

(%)

Lee, Chang Hoon 8 100,00

Lee, Kang Hyeob* 0 0

Bob Kamandanu 8 100,00

Keterangan / Remarks:

* Berdomisili di Korea / domicile in Korea

** Mengundurkan diri tanggal 1 Oktober 2012 / Resignation

on 1 October 2012

maintains independent principles by not being involved in

the activities or daily managerial decisions with the Board of

Directors.

Implementation of the Duties and Responsibilities of the

Board of Commissioners in 2012

Throughout 2012, the Board of Commissioners had conducted

their duties and responsibilities which were

1. meeting of the Board of Commissioners had been held 8

times; and

2. providing advice to the Board of Directors, submitted in the

meeting of the Board of Commissioners and the Board of

Directors.

Providing Advice, Directions, and Opinions to the Board

of Directors

The Board of Commissioners provides directions/advice to the

Board of Directors related to operational activities such as:

1. conducting evaluations in order to improve the Company’s

performance;

2. optimizing the roles and functions of Risk Management and

the Internal Controls Unit; and

3. improving the competence and skills of the staff and

employees.

Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors

The Company had held 8 meetings for the Board of

Commissioners and 9 meetings for the Board of Directors with

the total attendance as listed below:

Direksi / Board of Directors

Nama

Name

Jumlah

Kehadiran

Total Attendance

Persentase

Percentage

(%)

Dedet Yandrinal** 5 -

Ha, Gil Yong 9 100,00

Ir. Priyo Pribadi 9 100,00

Kim, Young Chan 4 44,45

Yoo, Hun Jae* 0 0


49

DIREKSIDireksi merupakan organ perusahaan yang bertanggung jawab

penuh atas kepengurusan Perseroan serta mewakili Perseroan

baik di dalam maupun di luar pengadilan. Dalam memimpin

dan mengelola Perseroan, Direksi melakukan berbagai upaya

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan memastikan

penggunaan aset Perseroan secara tepat guna memenuhi

kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholders).

Tugas Direksi meliputi peningkatan efisiensi dan efektifitas

Peseroan, menjaga efisiensi dan efektifitas operasi Perseroan,

serta menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan

Perseroan.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Pada

Tahun 2012

Sepanjang tahun 2012, Direksi telah melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya dengan optimal dan membahasnya melalui

serangkaian rapat yang diadakan sebanyak 9 kali.

PROSEDUR PENETAPAN DAN BESARAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Perseroan memiliki prosedur dan penetapan remunerasi

yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi melalui

pengusulan dan persetujuan penetapan remunerasi, sebagai

berikut:

• Direksi / Dewan Komisaris mengajukan usulan besaran

remunerasi kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan

rekomendasi;

• usulan remunerasi diajukan kepada RUPS untuk

mendapatkan pengesahan;

• usulan remunerasi dikaji oleh RUPS; dan

• RUPS memutuskan dan menetapkan besaran remunerasi.

Besaran Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Besaran remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun 2012 adalah

sebesar USD200,000.- sedangkan besaran remunerasi Direksi

untuk tahun 2012 adalah sebesar USD500,000.-.

THE BOARD OF DIRECTORSThe Board of Directors is fully responsible for the management

of the Company and represents the Company in inside and

outside the Court. In leading and managing the Company, the

Board of Directors undertakes various efforts needed to achieve

stipulated objectives and ensure the precise utilization for a

Company’s assets in order to meet the interest of stakeholders.

The duties of the Board of Directors cover the improvement of

effectiveness and efficiency of the Company, and controlling,

maintaining, and managing the Company’s assets.

Implementation of Duties and Responsibilities of Board

of Directors in 2012

Throughout 2012, the Board of Directors had carried out

their duties and responsibilities in an exceptional manner and

discussed it all through a series of 9 meetings.

PROCEDURES OF DETERMINING THE AMOUNT OF REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORSThe Company has a procedure and stipulation for remuneration

given to the Board of Commissioners and the Board of

Directors through prosing and approving of the stipulation’s

remuneration, as listed below:

• BoardofDirectors/BoardofCommissionersproposesthe

amount of remuneration to Board of Commissioners to

acquire recommendations;

• the suggestion of remuneration is proposed to GMS to

acquire ratification;

• thesuggestionofremunerationisdiscussedbyGMS;and

• GMSdiscussesandstipulatestheamountofremuneration.

The Amount of Remuneration for the Board of

Commissioners and the Board of Directors

The amount of remuneration for the Board of Commissioners

in 2012 was USD200,000.- while the amount of remuneration

for the Board of Directors in 2012 was USD500,000.-.

50


KOMITE AUDITKomite Audit bertanggung jawab untuk memberikan masukan

kepada Dewan Komisaris tentang efektifitas pelaksanaan

prinsip-prinsip GCG, pemantauan dan pelaksanaan manajemen

risiko, praktik dan mekanisme pengendalian internal, melakukan

penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh audit internal,

dan kepatuhan terhadap pelaksanaan peraturan.

Susunan Komite Audit Perseroan, sebagai berikut:

Ketua : Bob Kamandanu

Anggota : - Mail

- Kim, Eui Young

Profil Komite Audit

Bob Kamandanu

Profil Bob Kamandanu sudah tercantum di Profil Dewan

Komisaris.

Mail

Beliau mengawali karirnya di PT Karya Unipress sebagai Accouting

Supervisor (1989 – 1990) dan PT Kideco Jaya Agung sebagai

Senior Tax Manager (1991 – kini). Beliau pernah menjabat Ketua

Komisi Pajak di Asosiasi Pertambangan Indonesia.

Beliau diangkat oleh Perseroan sebagai Komite Audit berdasarkan

Surat No. SRT/Kom/2012/04/064 tanggal 16 April 2012.

Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dalam bidang

Manajemen dari Universitas Nasional tahun 1995.

Kim, Eui Young

Beliau mengawali karirnya di Deloitte Anjin Accounting Firm

sebagai Senior Associate for Audit and Business Advisory Services

(2002 – 2005), kemudian di Donghwa Holding Co. Ltd. sebagai

Manajer Tim Perencanaan Keuangan (2005 – 2006) dan Donghwa

Malaysia Holdings sebagai Kepala Keuangan, dan selanjutnya

bergabung di Samtan Co. Ltd. sebagai Manajer Tim Perencanaan

Strategi Korporasi. Tahun 2010, beliau ditempatkan di PT Perta

Samtan Gas sebagai Manajer Keuangan. Beliau pemegang Korean

Institute of Certified Public Accountant (KICPA).

AUDIT COMMITTEEThe Audit Committee is entitled to provide inputs to the

Board of Commissioners concerning the effectiveness of good

corporate governance, risk management, practices and the

mechanism of internal controls, review of internal audit reports

and compliance with regulations.

The composition of Audit Committee of the Company is listed

below:

Chairman : Bob Kamandanu

Members : - Mail

- Kim, Eui Young

Profile of Audit Committee

Bob Kamandanu

His profile has been listed in the Board of Commissioners

profile.

Mail

He began his career at PT Karya Unipress as Accounting

Supervisor (1989-1990) and at PT Kideco Jaya Agung as

Senior Tax Manager (1999-present). He served as Head of Tax

Committee at Indonesia Mining Association.

He has been appointed as a member of Audit Committee in

pursuant to Letter No. SRT/Kom/2012/04/064 dated 16 April 2012.

He obtained his Bachelor of Economy degree in Management

from University of Nasional in 1995.

Kim, Eui Young

He began his career at Deloitte Anjin Accounting Firm as Senior

Associate for Audit and Business Advisory Services (2002-

2005), and later at Donghwa Holding Co. Ltd. As Manager of

Financial Planning Team (2005-2006) and Donghwa Malaysia

Holdings as Head of Finance, and later joined Samtan Co. Ltd.

As Manager of Corporate Strategic Planning Team. In 2010, he

was appointed as Finance Manager at PT Perta Samtan Gas. He

holds a Korean Institute Certified Public Accountant (KICPA).


51

Beliau diangkat oleh Perseroan sebagai Komite Audit

berdasarkan Surat No. SRT/Kom/2012/04/063 tanggal 16 April

2012.

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Degree dalam bidang

Business dan International Trade dari Universitas Korea tahun

1999.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Pada Tahun 2012

Sepanjang tahun 2012, Komite Audit telah memberikan

pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris

sehubungan dengan laporan keuangan bulanan Direksi yang

ditujukan kepada Dewan Komisaris. Komite Audit juga telah

membahas kepatuhan perundang-undangan di bidang pasar

modal dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan

Perseroan.

Komite Audit telah melakukan Rapat Komite Audit bersama

dengan Rapat Komisaris sebanyak 3 kali, dengan tingkat

kehadiran, sebagai berikut:

Nama / Name Jumlah Kehadiran / Total Attendance Persentase / Percentage (%)

Bob Kamandanu 3 100,00

Mail 3 100,00

Kim, Eui Young 1 33,34

SEKRETARIS PERUSAHAANProfil Sekretaris Perusahaan

Harly Siregar

Beliau mengawali karirnya sebagai advokat di berbagai kantor

konsultan hukum (1999 – 2011) dan bergabung di Perseroan

sebagai Legal Manager sejak tahun 2011. Beliau diangkat

sebagai Sekretaris Perseroan berdasarkan Surat No.SRT/

Presdir/2012/08/200 tanggal 15 Agustus 2012.

Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum dalam bidang Hukum

Internasional dari Universitas Sumatera Utara tahun 1998 dan

Magister Hukum dalam bidang Hukum Bisnis dari Universitas

Indonesia tahun 2011.

He was appointed as a member of the Audit Committee in

pursuant to Letter No. SRT/Kom/2012/04/063 dated 16 April

2012.

He obtained his Bachelor’s degree in Business and International

Trade from Korea University in 1999.

Implementation of Duties and Responsibilities of Audit

Committee in 2012

In 2012, the Audit Committee has provided professional and

independent inputs to the Board of Commissioners regarding

monthly financial statements from the Board of Directors to

the Board of Commissioners and discussions concerning

compliance with prevailing laws of the capital market and

other laws related to the Company’s business.

The Audit Commitee conducted an Audit Commitee’s meeting

at the same as the Board of Commissioners’ meeting, with an

attendance level depicted in the following table:

CORPORATE SECRETARYProfile of Corporate Secretary

Harly Siregar

He began his career as an advocate in various law firms (1999-

2011) and joined the Company as a Legal Manager since 2011.

The Company has appointed Harly Siregar as the Company’s

Secretary in pursuant to Letter No. SRT/Presdir/2012/08/200

dated 15 August 2012.

He obtained his Bachelor of Law degree in International Law

from University of North Sumatera in 1998 and his Master of

Law degree in Business Law from University of Indonesia in

2011.

52


Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Pada Tahun

2012

Sekretaris Perseroan telah melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya secara optimal diantaranya:

a. mengikuti perkembangan terakhir mengenai perkembangan

dan peraturan di pasar modal;

b. memastikan tersedianya informasi bagi para pemodal dan

pemangku kepentingan (stakeholders);

c. memberikan masukan kepada Direksi mengenai hal-hal

yang berkaitan dengan peraturan di pasar modal; dan

d. berperan sebagai penghubung utama dalam melayani

media dan masyarakat luas.

UNIT AUDIT INTERNALProfil Unit Audit Internal

Kwon, Ik Cheol

Beliau bergabung dengan Samtan Co. Ltd sebagai Asisten

Manager tahun 2010. Sebelumnya beliau bekerja di Toray

Advanced Film Korea sebagai Asisten Manager (2005 – 2010).

Selanjutnya beliau bergabung di Perseroan sebagai Asisten

Manager sejak tahun 2011. Beliau memperoleh gelar Bachelor

of Arts dalam bidang Sastra dari Universitas Korea tahun

2006. Beliau ditunjuk sebagai Unit Audit Internal Perseroan

berdasarkan Surat No.SRT/Presdir/2012/04/065 tanggal 16

April 2012.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit

Internal Pada Tahun 2012

Unit Audit Internal telah melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya dengan optimal diantaranya:

a. menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal

tahunan;

b. menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistim manajemen risiko sesuai dengan

kebijakan perusahaan;

c. melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan

efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,

sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan

kegiatan lainnya;

d. memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif

tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat

manajemen;

Implementation of the Duties of the Corporate Secretary

in 2012

Corporate Secretary has implemented these following duties,

are:

a. keeping up with latest developments of capital market

regulations;

b. ensuring easy access to Company information for all the

shareholders and stakeholders;

c. providing inputs to the Board of Directors regarding capital

marker regulations; and

d. taking an active role to connect the Company to the media

and communities.

INTERNAL AUDIT UNITProfile of Internal Audit Unit

Kwon, Ik Cheol

He joined Samtan Co. Ltd as an Assistant Manager in 2010.

Prior to joining Samtan Co. Ltd, he served as Assistant Manager

at Toray Advanced Film Korea (2005-2010). He then joined

the Company as Assistant Manager in 2011. He obtained his

Bachelor of Arts degree in Literature from Korea University in

2006. He was appointed as the Company’s Internal Audit Unit

in pursuant to Letter No. SRT/Presdir/2012/04/065 dated 16

April 2012.

Implementation of Duties of Internal Audit Unit in 2012

Internal Audit Unit has carried out the following duties, are:

a. organizing and implementing annual Internal Audit

planning;

b. reviewing and evaluating the implementation of internal

controls and risk management system in accordance with

the Company’s policies;

c. reviewing and assessing the efficiency and effectiveness of

the Company’s financial condition, accounting, operations,

human resources, marketing, information technology and

other activities;

d. providing inputs and objective information of the activities

that are being audited at a managerial level;


53

e. membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan

tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris;

f. memantau, menganalis, dan melaporkan pelaksanaan

tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

g. bekerja sama dengan Komite Audit; dan

h. menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukannya.

SISTEM MANAJEMEN RISIKODalam menjalankan kegiatan usaha, Perseroan menghadapi

berbagai risiko yang dapat mengancam kelangsungan dan

hasil usaha Perseroan. Oleh karena itu, Direksi selalu mengkaji

kegiatan usaha dengan mengidentifikasi risiko usaha dan

kemudian menindaklanjuti hasil temuan dengan langkah-

langkah yang diperlukan guna mengantisipasi risiko tersebut.

Perseroan menerapkan sistem manajemen risiko dengan

berpedoman pada prinsip-prinsip GCG sehingga dapat diketahui

apakah aktifitas manajemen risiko yang telah diterapkan oleh

Perseroan merupakan aktifitas yang layak diimplementasikan

atau tidak. Perseroan senantiasa menerapkan sistem

menajemen risiko berdasarkan pada prinsip sebagai berikut:

• Bersifat sistematik, terkontrol, dan efisien

• Berdasarkan informasi yang bersifat akurat dan terpercaya

• Mempertimbangkan faktor mansusia dan budaya Perseroan

• Transparan dan inklusif

RISIKO YANG DIHADAPI PERSEROAN Sepanjang tahun 2012, Perseroan tidak menghadapi risiko

yang bersifat besar dan mempengaruhi kinerja Perseroan.

PERMASALAHAN HUKUMSepanjang tahun 2012, tidak ada permasalahan hukum yang

dihadapi oleh Perseroan baik yang bersifat kriminal, komersial,

administrasi, hubungan industri, perpajakan, maupun arbitrase

yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perseroan.

KODE ETIK PERUSAHAAN Bagi Perseroan, kode etik merupakan perwujudan komitmen

untuk memastikan penerapan GCG secara optimal berdasarkan

e. writing an audit report and presenting it before the

President Director and the Board of Commissioners;

f. monitoring, analyzing, and reporting the follow-up that

have been discussed;

g. work together with the Audit Committee; and

h. organizing programs to evaluate the quality of the audits

internal activities.

RISK MANAGEMENT SYSTEMIn running its business activities, the Company encounters

various risks threatening the Company’s sustainability and

business income. The Board of Directors is committed to

review all business activities by identifying business risks and

implementing necessary actions to avoid such risks.

Company implements the risk management system by treading

on the GCG principles it will be knowledgeable if the risk

management implemented by the Company is suitable to be

implemented or not. The Company consistently implements a

risk management system based on the principles below:

• Systematic,controlled,andefficient

• Basedonaccurateandliableinformation

• ConsiderthehumanfactorandCompany’sculture

• Transparentandinclusive

RISKS CONFRONTED BY THE COMPANYDuring 2012, Company had not confronted any vital risks

which may have influenced the performance of Company.

LEGAL CASEDuring 2012, the Company had not confronted any legal

criminal, commercial, administrativeve, industrial relations,

taxation, or arbitration cases which may influence the

Company’s performance significantly.

COMPANY’S CODE OF ETHICS For the Company, the code of ethics is the realization of

commitments to ensure the GCG implementation is in line

54


prinsip best practices. Kode etik Perseroan berasal dari nilai-nilai

serta prinsip-prinsip umum yang didefinisikan sebagai identitas

Perseroan dan diterapkan bagi seluruh karyawan dengan

komitmen tinggi dan konsistensi guna menciptakan suasana

yang kondusif dalam meraih visi dan misi.

Pokok-pokok Kode Etik Perseroan

Kode etik Perseroan terdiri dari:

1. Penanganan konflik kepentingan

2. Suap menyuap

3. Penerimaan hadiah dan fasilitas lain

4. Donasi hadiah dan pemberian fasilitas lain

5. Konflik kepentingan terkait kontrak kegiatan

6. Konflik kepentingan terkait hubungan pribadi dan

keuangan

7. Hubungan kerja dengan relasi yang terkait/berhubungan

8. Pemisahan bisnis dan kepentingan pribadi

AKUNTAN PERSEROANKantor Akuntan Perusahaan (KAP) yang ditunjuk oleh Perseroan

untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan tahun buku

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah Tjahjadi

& Tamara. (sudah dicantumkan dalam Profil Perseroan)

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran

Perseroan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk

mengemukakan temuan masalah secara langsung dan

transparan kepada Perseroan dengan memberikan jaminan

keamanan kepada pelapor. Berdasarkan hal tersebut, Perseroan

mempertimbangkan masalah yang disampaikan dengan serius

dan melakukan penyelidikan serta menanggapi secara tertulis

masalah yang disampaikan oleh pelapor berdasarkan sistem

pelaporan pelanggaran atau whistleblowing system (WBS) yang

telah ditetapkan oleh Perseroan dengan Keputusan Direksi

tanggal 17 Juli 2012.

Tujuan WBS

Perseroan telah membentuk dan melaksanakan WBS dengan

komitmen tinggi sebagai bentuk konsistensi dalam menerapkan

prinsip-prinsip GCG dan sistem perlindungan terhadap pelapor

with best practice principles. The Company’s code of ethics is

based on the values and general principles as defined with the

Company’s identity and implemented to the entire employees

with high commitment in order to create a stable working

environment in achieving the vision and mission.

Principles of Company’s Code of Ethics

The Company’s Code of Ethics consist of:

1. Handling a Conflict of Interest

2. Bribery

3. Acceptance of graft and other facilities

4. Donation of prizes and other facilities

5. Conflict of interest related to contracts of activities

6. Conflict of interest related to private and financial relations

7. Working relations with the related/connected parties

8. Separation of business and private interests

COMPANY’S ACCOUNTANTThe Company’s Accounting Firm which was appointed by the

Company to conduct a Financial report for Fiscal Year ending

in 31 December 2012 was Tjahjadi & Tamara. (Has been

mentioned in Company Profile)

WHISTLEBLOWING SYSTEMWhistleblowing Policies

The Company allows its employees to claim any violations

found directly and transparently to the Company by providing

a security warrant to the informant. The Company considers

the problems submitted seriously and conducts an investigation

and provides written feedback for the problem submitted by

the informants based on the whistle-blowing policies stipulated

by the Company based on Resolution of the Board of Directors

dated 17 July 2012.

Purpose of WBS

Company has formed and conducted WBS with a high

commitment as a form of consistency in implementing the GCG

principles and a security system with the problems found. The


55

atas permasalahan yang ditemukan. Ruang lingkung kebijakan

WBS mencakup perbuatan melanggar code of conduct yang

dapat merugikan Perseroan secara finansial maupun yang

dapat merusak citra positif Perseroan.

Pihak yang dapat melaporkan adanya pelanggaran adalah

pihak internal maupun pihak eksternal, meliputi Dewan

Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan Perseroan beserta

stakeholders lain yang menjalankan hubungan kerja dengan

Perseroan. Sedangkan pihak yang dapat dilaporkan seabagai

oknum pelaku pelanggaran meliputi Dewan Komisaris, Direksi,

dan seluruh karyawan.

Mekanisme WBS

Langkah 1 : Pelaporan

Langkah 2 : Pembahasan dan Konsultasi

Langkah 3 : Naik Banding

Langkah 4 : Penyelesaian Akhir

scope of WBS policies covers the areas which violate the code

of conduct, which in return may cause losses to the Company

financially or damage the Company’s positive image.

The parties in possession of whistle-blowing rights are

both internal and external parties, including the Board of

Commissioners, the Board of Directors, and the employees

with other stakeholders which have working relations with

the Company. The parties which may be reported as the

responsible parties cover the Board of Commissioners, Board of

Directors, and the employees.

Whistleblowing Mechanism

Step 1 : Report

Step 2 : Discussion and Consultation

Step 3 : Appeal

Step 4 : Final Settlement

56


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social

Responsibility (CSR) merupakan upaya Perseroan untuk

menyelaraskan strategi bisnis dengan tanggung jawab kepada

masyarakat sekitar. Fokus Perseroan untuk mengembangkan

bisnis berbanding lurus dengan kepedulian terhadap

pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan

turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Perseroan

senantiasa memastikan kelangsungan bisnisnya tidak hanya

mencakup aspek-aspek perekonomian, tetapi juga mencakup

aspek sosial, pelestarian lingkungan hidup, dan membawa

manfaat baik bagi Perseroan maupun para pemangku

kepentingan (stakeholders) dan masyarakat luas.

Perseroan selalu memberikan kontribusi yang nyata dan berarti

di masyarakat dan lingkungan dengan tujuan menjadi mitra

bagi pengembangan ekonomi masyarakat dengan komitmen

mengurangi kemiskinan. Perseroan juga senantiasa berupaya

menjadi agen perubahan sosial demi peningkatan kualitas

hidup yang berkaitan dengan pendidikan, kehidupan spiritual

masyarakat, dan menjadi pelopor dalam pelestarian lingkungan

hidup.

PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN

Sepanjang tahun 2012, Perseroan telah melaksanakan

berbagai program CSR yang meliputi bidang sosial, lingkungan,

pendidikan, keagamaan, dan lingkungan dengan total dana

sebesar Rp532.630 juta, sebagai berikut:

Bidang Sosial

Program CSR Perseroan dalam bidang sosial sepanjang tahun

2012 dilakukan sebagai tanggung jawab terhadap kebutuhan

masyarakat sekitar. Dalam tahun 2012, Perseroan melalui

Corporate Social Responsibility (CSR) represents the Company’s

effort in balancing it business strategies and responsibilities

to nearby communities. The Company focus in developing

its business is proportional with its concern to community’s

economy welfare as well as their living quality. The Company

upholds its sustainability not only in economic aspects, but also

covers social and environment aspects which added the value

for stakeholders and public.

The Company proves significant contribution in community

and environment in becoming a good partner for community

economic development as well as its commitment in declining

poverty rate. The Company continuously upholds to be the

agent of change due to improve the quality of life relating to

education, spiritual and nature conservation.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PROGRAMS

During 2012, the Company has performed CSR programs

including social, education, religion and environment worth

Rp532.630 million, as follows:

Social Aspects

The Company CSR programs in social aspects throughout 2012

was conducted as its responsibilities of nearby community.

In 2012, the Company, through its subsidiary, has submitted


57

entitas anak telah memberikan danak sosial sebesar Rp235.800

juta. Program ini meliputi pemberian dana yang terkait dengan

kegiatan sosial masyarakat sekitar, antara lain: bantuan korban

kebakaran dan bantuan untuk kegiatan-kegiatan sosial,

kreativitas, dan keamanan di sekitar wilayah Perseroan dan

entitas anak.

Bidang Pendidikan

Program CSR Perseroan dalam bidang pendidikan sepanjang

tahun 2012 dilakukan dengan memberikan fasilitas untuk anak-

anak peserta praktek kerja industri (prakerin), dan memberikan

beasiswa pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, serta

memberikan sarana-sarana penunjang pendidikan. Dalam

tahun 2012, Perseroan dan entitas anak telah memberikan

dana pendidikan sebesar Rp72 juta.

Bidang Keagamaan

Program CSR Perseroan dalam bidang keagamaan diberikan

secara rutin untuk mendukung acara-acara keagamaan yang

diadakan oleh masyarakat. Program ini meliputi pemberian

dana santunan anak yatim, peringatan hari-hari besar

agama, pemberian hewan kurban, dan bantuan acara-acara

Ramadhan. Dalam tahun 2012, Perseroan dan entitas anak

telah memberikan dana keagamaan sebesar Rp78.270 juta

social fund of Rp235.800 million. The program includes funding

for nearby community social activities such as fire victims aid,

social, creativity and security activities in the Company’s and its

subsidiary workplace.

Education Aspect

CSR program in education aspect throughout 2012 was

performed by facilitating participants in industry work practice,

and provide scholarships for bright and less fortunate students,

as well as provide supporting facilities. In 2012, the Company

and its subsidiary has donated education fund of Rp72 million.

Religion Aspect

The Company CSR program in religion aspect was conducted

regularly in community’s religious events. The program

including donation for orphans, religious holidays, qurban,

and other Ramadhan activities. In 2012, the Company and its

subsidiary has donated Rp78.270 million for religious events

and activities.


57

58


Bidang Lingkungan

Lingkungan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam

kegiatan bisnis Perseroan. Perseroan berupaya terus menjaga

keseimbangan antara praktik bisnis dan lingkungan sekitar

melalui kebijakan dan program yang disusun Perseroan.

Menjaga lingkungan dimulai dari karyawan Perseroan yang

terus diedukasi agar dalam setiap kegiatan operasional baik itu

di kantor maupun di lapangan tidak mengesampingkan aspek

lingkungan, dan menjaga kelestarian lingkungan. Perseroan

telah menetapkan kebijakan terkait dengan lingkungan berupa

himbauan yang diterapkan secara ketat untuk melakukan

pembuangan sampah secara teratur dengan memisahkan jenis

sampah organik dan non organik. Perseroan juga menerapkan

pemakaian energi ramah lingkungan dalam setiap kegiatan yang

dilakukan oleh Perseroan terkait dengan bisnis pertambangan.

Salah satu wujud nyata kepedulian Perseroan terhadap

kelestrarian lingkungan adalah aksi penanaman pohon buah-

buahan yang dilakukan untuk memperingati Hari Lingkungan

Hidup Sedunia. Di samping itu, Perseroan dan entitas anak juga

melakukan penanaman pohon buah-buahan di areal reklamasi

dan job site PT Kideco Jaya Agung dan di area tambang Roto

Utara, Kabupaten Paser. Dalam tahun 2012, Perseroan dan

entitas anak telah memberikan dana lingkungan sebesar

Rp18.750 juta.

Environment Aspects

Environment remains an unseparated aspect of the Company’s

business. The Company upholds the balance of its business

practice and local environment through its applied policies and

programs.

Preserving the environment was started by its employees which

continuously educated in its operational in the workplace

and sites. The Company has implemented policy related to

environment preservation in an applied advice on not littering

and divide organic and non-organic waste. The Company

also practice ecology friendly policies in a form of tightly

implemented advices to conduct a regular waste disposal by

separating te organic and non-organic waste. The Company

also implements the utilization of environment-friendly energy

in each activity conducted by the Company related to mining

business.

One of the real form of realization of the Company’s

commitment in environment is the act of planting the fruit trees

conducted in order to celebrate the World Environment Day.

Besides that Company and the subsidiaries has also conduced

the planting of fruit trees in the reclamation area and job site of

PT Kideco Jaya Agung and in the area of North Roto mining site,

Kabupaten Paser. In 2012, Company and the subsidiaries has

donated an environment fund amounted to Rp18.750 million.

58


PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK/ PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Beserta Laporan Auditor Independen Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dengan Angka Perbandingan Pada Tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report As of December 31, 2012 And 2011 And For The Years Ended December 31, 2012 And 2011 With Comparative Figure as of January 1, 2011/ December 31, 2010

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Beserta Laporan Auditor Independen Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dengan Angka Perbandingan Pada Tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk)

AND SUBSIDIARIES Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report As of December 31, 2012 And 2011

And For The Years Ended December 31, 2012 And 2011

With Comparative Figure as of January 1, 2011/ December 31, 2010

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi Statement Letter of Directors Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Consolidated Statements of Comprehensive Konsolidasian 3-4 Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5-7 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 8-9 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the Consolidated Financial Konsolidasian 10-138 Statements Lampiran-lampiran Informasi Keuangan Appendix-Appendix Supplementary Tambahan 1/1-1/6 Financial Information

**************************

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN

AUDITOR INDEPENDEN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011

DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/

31 DESEMBER 2010 PT SAMINDO RESOURCES TBK

(Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK

BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR THE

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT

AUDITOR’S REPORT AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011,

WITH COMPARATIVE FIGURE AS OF 1 JANUARY 2011/

DECEMBER 31, 2010 PT SAMINDO RESOURCES TBK

(Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES

Kami yang bertanda tangan di bawah ini: We, the undersigned: 1. Nama : Lee, Chang Hoon Alamat Kantor : Menara Mulia Lt 16 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta 12930 Nomor Telepon : 021-5257481 Jabatan : Direktur Utama

1. Name : Lee, Chang Hoon Office address : Menara Mulia 16th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta 12930 Telephone : 021-5257481 Title : President Director

2. Nama : Lee, Kang Hyeob Alamat Kantor : Menara Mulia Lt 16 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta 12930 Nomor Telepon : 021-5257481 Jabatan : Direktur Keuangan

2. Name : Lee, Kang Hyeob Office address : Menara Mulia 16th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta 12930 Telephone : 021-5257481 Title : Finance Director

Menyatakan bahwa: Declare that:

1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan

penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Samindo Resources Tbk (dahulu PT Myoh Technology Tbk) dan Entitas Anak;

1. We are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements of PT Samindo Resources Tbk (formerly PT Myoh Technology Tbk) and Subsidiaries;

2. Laporan keuangan konsolidasian PT Samindo

Resources Tbk (dahulu PT Myoh Technology Tbk) dan Entitas Anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;

2. The consolidated financial statements of PT Samindo Resources Tbk (formerly PT Myoh Technology Tbk) and Subsidiaries have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards;

3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan

konsolidasian PT Samindo Resources Tbk (dahulu PT Myoh Technology Tbk) dan Entitas Anak telah dimuat secara lengkap dan benar;

3. a. All information have been disclosed in a complete and truthful manner in consolidated financial statements of PT Samindo Resources Tbk (formerly PT Myoh Technology Tbk) and Subsidiaries;

b. Laporan keuangan konsolidasian PT Samindo Resources Tbk (dahulu PT Myoh Technology Tbk) dan Entitas Anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;

b. The consolidated financial statements of PT Samindo Resources Tbk (formerly PT Myoh Technology Tbk) and Subsidiaries do not contain any incorrect information or material facts, nor do they omit information or material facts;

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian

internal dalam PT Samindo Resources Tbk (dahulu PT Myoh Technology Tbk).

4. We are responsible for the internal control system of PT Samindo Resources Tbk (formerly PT Myoh Technology Tbk).

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement has been made truthfully.

Atas nama dan mewakili Direksi/For and on behalf of the Board of Directors

Lee, Chang Hoon Lee, Kang Hyeob Direktur Utama/ President Director Direktur / Director

Jakarta, 25 Maret 2013/ March 25, 2013

The original financial statements included herein are in Indonesian language.

1

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

DESEMBER 31, 2012 AND 2011 WITH COMPARATIVE FIGURE AS OF

JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes 2012 2011* 2010*

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2c,2d,2h,4,36,38 80.699.145 63.717.033 40.141.913 Cash and cash equivalents Piutang usaha 2c,2e,2h,2i,5,11,36,38 Trade receivables Pihak berelasi 162.284.834 124.608.492 73.202.430 Related party Pihak ketiga - Third parties- setelah dikurangi cadangan net of allowance for kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp523.404 pada tahun 2010 - - 325.737 Rp523,404 In 2010 Piutang non-usaha 2c,2e,2h,2i,6,11,36,39 Non-trade receivables Pihak ketiga - Third party setelah dikurangi cadangan net of allowance for kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses of Rp5.956.322 pada tahun 2010 2.413.149 5.710.514 8.828.646 Rp5,956,322 In 2010 Persediaan 2g,7 199.594.326 143.873.565 118.770.808 Inventories Pajak dibayar dimuka 2o,19a,19b,36 127.509.283 109.359.970 114.350.290 Prepaid taxes Uang muka dan beban dibayar dimuka 2f,2h,8,11,36,38 31.217.086 15.424.264 36.391.389 Advance and prepaid expenses Bagian lancar-beban sewa dibayar dimuka 2f,9 842.596 - 16.667 Current portion-prepaid rental Dana dalam pembatasan 2h,10,38 - 1.133.928 - Restricted funds Aset lancar lainnya 465.192 204.435 196.788 Other current assets

Jumlah Aset Lancar 605.025.611 464.032.201 392.224.668 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Piutang non-usaha - jangka panjang 12 Non-trade receivables long-term Pihak ketiga - - - Third party Estimated claims for Estimasi tagihan pajak penghasilan 398.694 398.694 944.677 income tax refund Investasi pada saham 2j,13 - - 255.000 Investment in share of stocks Aset tetap- setelah dikurangi dengan Fixed assets- akumulasi penyusutan net of accumulated sebesar Rp468.228.086 depreciation of pada tahun 2012, Rp468,228,086 in 2012, Rp362.909.919 tahun 2011, Rp362,909,919 in 2011, Rp344.005.914 tahun 2010 2k,14 684.040.704 332.523.878 298.509.281 Rp344,005,914 in 2010 Beban sewa dibayar dimuka- Prepaid rental - setelah dikurangi bagian lancar 2f,9 34.352 - - net of current portion Beban pembuatan program- Program development expenses- setelah dikurangi akumulasi net of accumulated amortisasi sebesar amortization of dan Rp3.735.460 tahun 2010 2l,16 - - 210.000 Rp3,735,460 in 2010 Aset pajak tangguhan-Bersih 2o,19e 3.040.559 1.876.170 2.354.354 Deferred tax assets-Net Aset tidak lancar lainnya 41.105 - 20.500 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 687.555.414 334.798.742 302.293.812 Total Non-Current Asset

JUMLAH ASET 1.292.581.025 798.830.943 694.518.480 TOTAL ASSETS

* Disajikan kembali (lihat Catatan 37) * As restated (refer to Note 37)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.


2

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN) 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (CONTINUED)

DECEMBER 31, 2012 AND 2011 WITH COMPARATIVE FIGURE AS OF

JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise

stated)

Catatan/ Notes 2012 2011* 2010*

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha 2h,2i,2r,11,17,36,38 Trade payables Pihak berelasi 45.889.088 43.190.491 31.518.134 Related parties Pihak ketiga 120.313.176 85.876.684 90.849.298 Third parties Utang lain-lain 2h,2i,11,18,36,38 Other payables Pihak berelasi 550.123 51.800 116.786 Related parties Pihak ketiga 275.282.829 9.485.810 5.485.108 Third parties Utang pajak 2o,19c 6.451.476 3.135.405 3.183.965 Taxes payable Beban yang masih harus dibayar 2h,2m,20,36,38 9.685.001 5.894.212 4.684.219 Accrued expenses Pinjaman bank jangka pendek 2h,2s,21,36,38 198.235.000 181.360.000 134.865.000 Short- term bank loans Bagian jangka pendek dari pinjaman Current portion of long jangka panjang 2s,23,36,38 - 906.800 1.798.200 term debt

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 656.406.693 329.901.202 272.500.710 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman bank jangka panjang 22 352.955.000 - - Long term bank loan Pinjaman jangka panjang - dikurangi bagian Long term debt, net of Jangka pendek 2s,23,36 - - 899.100 current portion Utang kepada pihak yang berelasi 2i,11 - - 132.363 Due to related parties Liabilitas diestimasi atas imbalan Estimated liability on employee kerja karyawan - Bersih 2n,11,24a 12.162.225 7.504.669 8.686.451 benefits-Net

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 365.117.225 7.504.669 9.717.914 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 1.021.523.918 337.405.871 282.218.624 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITIES Ekuitas yang dapat diatribusikan Equities attributable to equity kepada pemilik entitas induk holders of the parent entity Modal saham - nilai nominal sebesar Share capital - par value per share Rp200 (nilai penuh) per saham of Rp200 (full amount) per share pada 31 Desember 2012, as of December 31, 2012, 2011 dan 2010 2011 and 2010 Modal dasar - Authorized capital -

5.500.000.000 saham pada 5,500,000,000 shares as of 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 (4.000.000.000 saham pada (4,000,000,000 shares as of 31 Desember 2010) December 31, 2010) Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid - capital 1.874.514.158 saham pada 1,874,514,158 shares as of 31 Desember 2012, December 31, 2012 1.470.875.000 saham pada 1,470,875,000 shares as of 31 Desember 2011 December 31, 2011 (210.125.000saham pada (210,125,000 shares 31 Desember 2010) 1a,2w,25 374.902.832 294.175.000 42.025.000 as of December 31, 2010) Tambahan modal disetor 26 549.354.407 295.750.570 21.092.841 Additional paid-in capital Difference in value of restructuring Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactionsamong entities under antara entitas sepengendali 2t,27 (628.227.866) (337.566.022) - common control Selisih kurs karena penjabaran laporan Exchanges difference due to keuangan 2c 10.215.691 (1.177.788) - financial statements translation Proforma ekuitas dari transaksi Proforma equities from restructuring restrukturisasi antara entitas transactions among entities sepengendali 2t - 281.423.048 414.019.465 under common control Defisit Deficits Telah ditentukan penggunaannya - - - Appropriated Belum ditentukan penggunaannya (36.216.163) (72.098.620) (65.674.238) Unappropriated

Sub - jumlah 270.028.901 460.506.188 411.463.068 Sub -total

Kepentingan non-pengendali 2b,32 1.028.206 918.884 836.788 Non-controlling interests

JUMLAH EKUITAS 271.057.107 461.425.072 412.299.856 TOTAL EQUITIES

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 1.292.581.025 798.830.943 694.518.480 EQUITIES

* Disajikan kembali (lihat Catatan 37) * As restated (refer to Note 37) Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.



3

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December 31, December 31, Notes 2012 2011*

PENDAPATAN 2i,2m,11,28 1.793.727.320 1.427.898.778 REVENUE BEBAN POKOK PENDAPATAN 2m,11,29 1.561.296.954 1.231.285.903 COST OF REVENUE

LABA BRUTO 232.430.366 196.612.875 GROSS PROFIT Beban umum dan General and administrasi 2m,30 64.348.724 50.034.642 administrative expenses

LABA USAHA 168.081.642 146.578.233 OPERATING INCOME

Pendapatan bunga 1.532.685 2.123.633 Interest income Loss on foreign Rugi selisih kurs 2c (7.302.552) (4.734.089) exchange differences Interest expenses and other Beban bunga dan keuangan (5.795.910) (5.587.233) financing charges Laba penjualan aset tetap 2k,14 104.692 898.119 Gain on sale of fixed assets Lain-lain-Bersih 3.137.179 6.896.974 Others-Net

Jumlah beban Total other lain-lain - Bersih (8.323.906) (402.596) expense - Net

LABA SEBELUM MANFAAT INCOME BEFORE INCOME (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 159.757.736 146.175.637 TAX BENEFITS (EXPENSES) MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX

PENGHASILAN 2o,19d BENEFIT (EXPENSES) Kini (43.007.335) (36.436.458) Current Tangguhan 1.048.648 (483.943) Deferred

Beban pajak penghasilan - Bersih (41.958.687) (36.920.401) Income taxes expenses - Net



The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral

part of these consolidated financial statements taken as a whole.


4

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011

(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December 31, December 31, Notes 2012 2011*

INCOME BEFORE PRE- ACQUISITION INCOME OF SUBSIDIARIES AND PROFORMA INCOME LABA SEBELUM LABA ENTITAS ARISING FROM ANAK PRA-AKUISISI DAN RESTRUCTURING LABA PROFORMA DARI TRANSACTIONS AMONG TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITIES UNDER ANTARA ENTITAS SEPENGENDALI 2t 117.799.049 109.255.236 COMMON CONTROL INCOME OF SUBSIDIARIES EFFECT ADJUSTMENT ARISING PROFORMA LABA ENTITAS ANAK DAMPAK FROM RESTRUCTURING PENYESUAIAN PROFORMA DARI TRANSACTION AMONG TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITIES UNDER ANTARA ENTITAS SEPENGENDALI 2t,27 81.649.258 115.456.520 COMMON CONTROL

LABA (RUGI) BERSIH 36.149.791 (6.201.284) NET INCOME (LOSS) PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN - - INCOME

TOTAL COMPREHENSIVE JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF 36.149.791 (6.201.284) INCOME (LOSS)

(Rugi) laba yang diatribusikan (Loss) income kepada: attributable to:

Equity holders of the Pemilik entitas induk 35.882.457 (6.424.382) parent entity Kepentingan non-pengendalian 2b,32 267.334 223.098 Non-controlling interest

JUMLAH 36.149.791 (6.201.284) TOTAL

LABA (RUGI) BERSIH PER BASIC EARNINGS (LOSS) PER SAHAM DASAR 2p 24,37 (14,69) SHARE





5

PT SAMINDO RESOURCES TBK(Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

Modal Saham/ Share Capital

Tambahan Modal Disetor/

Additional Paid-in Capital

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali/ Difference in Value of

Restructuring Transaction among Entities under

Common Control

Proforma Ekuitas dari Transaksi

Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali/

Proforma Equities from Restructuring

Transactions among Entities under

Common Control

Selisih Kurs

karena Penjabaran

Laporan Keuangan/ Exchange Difference

due to Financial

Statements Translation

Defisit/ Deficits

Kepentingan Non-pengendali/ Non-controlling

Interest

Ekuitas -Bersih/ Equities-Net

Saldo pada tanggal 1 Januari 2010 42.025.000 21.092.841 - 169.259.208 - (67.129.007) 169.428 165.417.470 Balance as of January 1, 2010 Proforma equities arising Proforma ekuitas dari transaksi from restructuring restrukturisasi antara entitas transactions among entities sepengendali 2 - - - 213.271.759 - - 547.746 213.819.505 under common control

Saldo pada tanggal 1 Januari 2010- Balance as of January 1, 2010- Disajikan kembali 42.025.000 21.092.841 - 382.530.967 - (67.129.007) 717.174 379.236.975 As restated Pembagian dividen 2,34 - - - (91.965.158) - - (183.842) (92.149.000) Distribution of cash dividens Net comprehensive income Laba komprehensif bersih tahun berjalan 31 - - - - - 72.381 303.456 375.837 for the year Penyesuaian proforma ekuitas Adjustment of proforma equities yang timbul dari penjabaran 2,31 - - - (7.707.850) - - - (7.707.850) arising from translation mata uang asing adjustments

Proforma income arising Laba proforma yang berasal from restructuring dari transaksi restrukturisasi transactions among entities antara entitas sepengendali 2,37 - - - 131.161.506 - - - 131.161.506 under common control

Koreksi perpajakan - - - - - 1.382.388 - 1.382.388 Correction of taxation

Saldo pada tanggal 31 Desember Balance as of December 31, 2010-Disajikan kembali 42.025.000 21.092.841 - 414.019.465 - (65.674.238) 836.788 412.299.856 2010-As restated

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian tak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.



6

PT SAMINDO RESOURCES TBK(Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) FOR THE YEARS ENDED


Catatan/ Notes






Common Control





Common Control

Selisih Kurs

karena Penjabaran


due to Financial


Defisit/ Deficits


Interest


Saldo pada tanggal 31 Desember Balance as of December 31, 2010-Disajikan kembali 42.025.000 21.092.841 - 414.019.465 - (65.674.238) 836.788 412.299.856 2010-As restated Peningkatan modal ditempatkan Increase of issued and fully paid dan disetor penuh melalui capital through Penawaran Umum Perbatas I 2,1,22 252.150.000 277.365.000 - - - - - 529.515.000 Right Issue I Beban emisi efek terkait dengan PUT I 2,25 - (2.707.271) - - - - - (2.707.271) Right issue cost

Proforma income arising Laba proforma yang berasal from restructuring dari transaksi restrukturisasi transactions among entities antara entitas sepengendali 2 - - - 115.456.520 - - - 115.456.520 under common control Reversal of proforma equities Pembalikan modal proforma yang arising from restructuring berasal dari transaksi restrukturisasi antara transactions among entities entitas sepengendali - - - (177.265.189) - - - (177.265.189) under common control Pembagian dividen 2,34 - - - (71.999.998) - - (141.002) (72.141.000) Distribution of cash dividens Net comprehensive loss Rugi komprehensif bersih tahun berjalan 31 - - - - - (6.424.382) 223.098 (6.201.284) for the year Exchange difference due to Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2,31 - - - 1.212.250 (1.177.788) - - 34.462 financial statements translation Difference in value of restructuring transactions Selisih nilai dari transaksi restrukturisasi among entities under antara entitas sepengendali 2,27 - - (337.566.022) - - - - (337.566.022) common control

Saldo pada tanggal 31 Desember 2011 Balance as of December 31,2011 Disajikan kembali 294.175.000 295.750.570 (337.566.022) 281.423.048 (1.177.788) (72.098.620) 918.884 461.425.072 As Restated





7

PT SAMINDO RESOURCES TBK(Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SAMINDO RESOURCES Tbk (Formerly PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued) FOR THE YEARS ENDED


Catatan/ Notes






Common Control





Common Control

Selisih Kurs

karena Penjabaran


due to Financial


Defisit/ Deficits


Interest


Saldo pada tanggal1 Januari 2012 294.175.000 295.750.570 (337.566.022) 281.423.048 (1.177.788) (72.098.620) 918.884 461.425.072 Balance as of January 1,2012 Peningkatan modal ditempatkan Increase of issued and fully paid dan disetor penuh melalui capital through Penawaran Umum Terbatas II 2,1,22 80.727.832 253.603.837 - - - - - 334.331.669 Right Issue II Difference in value of restructuring transactions Selisih nilai dari transaksi restrukturisasi among entities under antara entitas sepengendali 2,27 - - (290.661.844) - - - - (290.661.844) common control Reversal of proforma equities Pembalikan modal proforma yang arising from restructuring berasal dari transaksi restrukturisasi antara transactions among entities entitas sepengendali - - - (281.423.048) - - - (281.423.048) under common control Pembagian dividen 2,34 - - - - - - (158.012) (158.012) Distribution of cash dividens Net comprehensive income Laba komprehensif bersih tahun berjalan - - - - - 35.882.457 267.334 36.149.791 for the year

Exchange difference due to Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 2c - - - - 11.393.479 - - 11.393.479 financial statements translation

Saldo pada tanggal 31 Desember 2012 374.902.832 549.354.407 (628.227.866) - 10.215.691 (36.216.163) 1.028.206 271.057.107 Balance as of December 31, 2012





8

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise

stated) 2012 2011*

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 1.756.050.978 1.376.818.453 Cash receipts from customers Pembayaran untuk: Cash payments for: Pemasok (1.583.936.542) (1.249.688.917) Suppliers Direktur, karyawan, dan Director, employee, and beban operasional lainnya (56.865.990) (28.188.250) other operating expenses

Kas dari operasi 115.248.446 98.941.286 Cash generated from operation Pendapatan bunga 1.532.685 2.123.633 Receipts from interest Penerimaan dividen 23.830.230 - Proceed from dividends Penerimaan kembali dari restitusi pajak 80.336.486 61.044.456 Recollection from tax restitution Pembayaran bunga dan beban Payments of interest and keuangan (5.795.910) (2.173.943) financial charges Pembayaran pajak dan pinalti (64.018.135) (91.993.170) Payments of taxes and penalties

Arus kas bersih dari aktivitas Net cash flow for operasi 151.133.802 67.942.262 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Perolehan aset tetap (431.461.351) (98.782.116) Acquisitions of fixed assets Proceeds from sale of Penjualan aset tetap 217.792 2.450.979 fixed assets Perolehan investasi pada Acquisition of investment Entitas Anak (336.547.000) (516.000.000) in Subsidiary

Arus kas bersih untuk aktivitas Net cash flow for investasi (767.790.559) (612.331.137) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan penambahan setoran Proceed from addition of share modal melalui PUT 335.020.502 529.515.000 capital through Right Issue Penerimaan dari pinjaman bank 400.478.000 134.769.000 Proceeds from bank loan Pembayaran pinjaman bank (48.055.000) (88.304.000) Payments of bank loan Pembayaran dividen (52.209.000) - Payments of dividends Pembayaran biaya PUT (688.833) (2.707.271) Payment of Right Issue Cost Pembayaran utang lain-lain- Payment of other payables- pihak ketiga - (1.276.790) third parties Pembayaran pesangon Payment of employee’s karyawan - (975.153) severance * Disajikan kembali (lihat Catatan 37) * As restated (refer to Note 37)




9

PT SAMINDO RESOURCES TBK (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOW FOR THE YEARS ENDED

DESEMBER 31, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise

stated) 2012 2011*

CASH FLOWS FROM ARUS KAS DARI AKTIVITAS FINANCING ACTIVITIES PENDANAAN (lanjutan) (continued) Pembayaran pinjaman kepada pihak yang mempunyai Repayments of due to hubungan berelasi (906.800) (1.023.763) related parties Pembayaran pinjaman Repayments of jangka panjang - (899.100) long term debt

Arus kas bersih dari aktivitas Net cash flow from financing pendanaan 633.638.869 569.097.923 activities

KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN CASH KAS DAN SETARA KAS 16.982.112 24.709.048 AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 63.717.033 40.141.913 AT BEGINNING OF YEAR Kenaikan dana dalam pembatasan - (1.133.928) Increase in restricted funds

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 80.699.145 63.717.033 AT END OF YEAR Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: Kas 617.192 679.934 Cash on hand Kas di bank 58.576.953 40.037.099 Cash in banks Deposito 21.505.000 23.000.000 Time deposits

Saldo kas dan Balance of cash and setara kas 80.699.145 63.717.033 cash equivalents * Disajikan kembali (lihat Catatan 37) * As restated (refer to Note 37)




PT SAMINDO RESOURCES TBK (Dahulu PT MYOH TECHNOLOGY Tbk) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS ENDED



10

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan informasi umum a. Establishment of the Company and general information

PT Samindo Resources Tbk (“Perusahaan”), dahulu PT Myoh Technology Tbk berkedudukan di Jakarta, didirikan pada tanggal 15 Maret 2000 berdasarkan Akta Notaris Ester Mercia Sulaiman, S.H., No. 37. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-7565HT.01.01.TH.2000 tanggal 29 Maret 2000 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 51 tanggal 20 Juni 2000.

PT Samindo Resources Tbk (the “Company”), formerly PT Myoh Technology Tbk domiciled in Jakarta, was established on March 15, 2000 based on a Notarial Deed No. 37 of Ester Mercia Sulaiman, S.H., The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in its decision letter No. C-7565HT.01.01.TH.2000 dated March 29, 2000 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 51 dated June 20, 2000.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 13 tanggal 12 September 2011 sehubungan dengan (i) perubahan nilai nominal saham dengan cara menggabungkan 8 (delapan) saham menjadi 1 (satu) saham, yaitu saham dengan nilai nominal Rp25 (nilai penuh) setiap saham menjadi Rp200 (nilai penuh) setiap saham (ii) peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp100.000.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 500.000.000 saham menjadi sebesar Rp2.000.000.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 10.000.000.000 saham dan modal ditempatkan dan disetor minimal sebesar Rp500.000.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 2.500.000.000 saham yang akan dilakukan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia diperoleh (iii) Perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.J.1 sehubungan dengan prinsip-prinsip Anggaran Dasar bagi Perusahaan yang akan Melakukan Penawaran Umum Terbatas atas Instrumen Surat Berharga dan Perusahaan Publik, lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, based on Notarial Deed No. 13 of Fathiah Helmi, S.H., dated September 12, 2011 was made in relation to (i) changes in par value per shares through reverse stock split 8 (eight) share becomes 1 (one) share, wherein par value per share Rp25 (full amount) becomes Rp200 (full amount) per share (ii) the increase of issued and paid-up capital related to the increase of authorized shares capital from Rp100,000,000,000 (full amount) in which consists of 500,000,000 shares becomes Rp2,000,000,000,000 (full amount) which consists of 10,000,000,000 shares and issued and paid-up shares capital amounted to Rp500,000,000,000 (full amount) which consists of 2,500,000,000 shares which will be made latest six months after the approval of Ministry of Law and Human Rights of the Republic Indonesia has been received (iii) Change of Article of Association of the Company to be adjusted with regulation of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. IX.J.1 regarding Principles of Article of Association of the Company which will conduct Right Issue for Equity Securities and Public Company, attachment of Decision from Head of Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 dated May 14, 2008.

Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-53560.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 2 Nopember 2011.

Such amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-53560.AH.01.02.Year 2011, dated November 2, 2011.








11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan dan informasi umum (lanjutan)

a. Establishment of the Company and general information (continued)

Perubahan anggaran dasar Perusahaan di ubah kembali berdasarkan Akta Notaris Dina Chozie, S.H., notaris pengganti dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 5 tanggal 10 Pebruari 2012 sebagai pembaharuan dari Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 13 tanggal 9 Nopember 2011, antara lain, mengenai:

Changes in the Company’s article of association, based on Notarial Deed of Dina Chozie,S.H., substitute Notary of Fathiah Helmi, S.H., No. 5 dated February 10, 2012 as a renewal of Notarial Deed Fathiah Helmi, S.H., No. 13 dated November 9, 2011, among others, regarding:

(i) Perubahan nama Perusahaan dari PT Myoh

Technology Tbk menjadi PT Samindo Resources Tbk;

(ii) Perubahan domisili Perusahaan dari Malang ke Jakarta Selatan;

(iii) Perubahan maksud dan tujuan Perusahaan dari semula bergerak dalam bidang usaha penciptaan dan penyediaan perangkat lunak serta pengembang jasa teknologi informasi hotel, restoran, real estate, telekomunikasi dan informasi, perguruan tinggi, perdagangan, dan berbagai macam industri serta berbagai macam industri serta berbagai bentuk aplikasi akuntansi, berubah menjadi perusahaan investasi di bidang usaha pertambangan batu bara serta jasa pertambangan melalui Entitas Anak;

(iv) Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan;

(v) Penambahan saham baru sebanyak 1.260.750.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp200 (nilai penuh) per saham yang akan ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp420 (nilai penuh) melalui Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD);

(i) Change of Company’s name from PT Myoh Technology Tbk become PT Samindo Resources Tbk;

(ii) Change in Company's domicile from Malang to South Jakarta;

(iii) Change in Company’s scope and activities from mainly engaged in services of development and preparation of software as well as development of hotel information technology services, restaurants, real estate, telecommunications and information, university, trading and various industries as well as accounting application, becomes an investment company in the business of coal mining and mining services through Subsidiary;

(iv) Change in the composition of Company’s

Board of Commissioners and Directors; (v) Additional new shares of 1,260,750,000

shares with a nominal value of Rp200 (full amount) per share to be offered at a price of Rp420 (full amount) through Rights Issue I (PUT I) in term of issuance of Pre-Emptive Right;

(vi) Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari semula 210.125.000 saham menjadi sebanyak 1.470.875.000 saham dengan nilai nominal Rp200 (nilai penuh) sehingga seluruhnya berjumlah Rp294.175.000.000 (nilai penuh);

(vii) Menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan pengambilalihan sebanyak 1.998 saham atau sebesar 99,90% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh PT Sims Jaya Kaltim dengan menggunakan dana hasil PUT I;

(vi) Increase the issued and fully paid capital from 210,125,000 shares to 1,470,875,000 shares with par value of Rp200 (full amount), thus total amounting to Rp294,175,000,000 (full amount);

(vii) Approve the Company’s plan to conduct

the acquisition of 1,998 shares or equivalent to 99.90% of the whole issued and fully paid up capital of PT Sims Jaya Kaltim by using the proceeds from Right Issue I;








12




(viii) Menyetujui penjualan seluruh aset tetap

Perusahaan kepada pihak lainnya yaitu PT Pyxis Ultimate Solution;

(viii) Approve the sale of all fixed assets of the Company to PT Pyxis Ultimate Solution, other party;

(ix) Perubahan penurunan modal dasar

Perusahaan dari semula Rp2.000.000.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 10.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp200 (nilai penuh) menjadi sebesar Rp1.100.000.000.000 (nilai penuh) yang terbagi atas 5.500.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp200 (nilai penuh).

(ix) Change in decreasing of Company's authorized capital from previously Rp2,000,000,000,000 (full amount), consists of 10,000,000,000 shares with par value of Rp200 (full amount); become Rp1,100,000,000,000 (full amount) consist of 5,500,000,000 shares with par value of Rp200 (full amount).

Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-07635.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 14 Pebruari 2012.

Such amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-07635.AH.01.02.Year 2012, dated February 14, 2012.

Berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 1 tanggal 1 Juni 2012 atas keputusan rapat umum para pemegang saham yang di pertegas dengan akta pernyataan keputusan rapat No. 6 dan 7 tanggal 5 Juni 2012 dari notaris yang sama antara lain menyetujui:

Based on the Notarial Deed No. 1 dated June 1, 2012, of Anne Djoenardi, S.H., MBA, the general shareholders meeting and in a statement of the decision meeting of Notarial deed No. 6 and 7 dated June 5, 2012 of the same notary, among others, agreed are as follows:

(i) Persetujuan dan pengesahan Laporan

Tahunan Perusahaan untuk tahun buku 2011, dan pemberian pembebasan (acquit et de charge) sepenuhnya kepada Dewan Direksi atas tugas pengurusan Dewan Direksi dan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2011;

(ii) Persetujuan untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2011;

(iii)Persetujuan untuk memberikan kuasa kepada Dewan Direksi Perusahaan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit terhadap laporan keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2012;

(iv)Persetujuan gaji, honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perusahaan sejumlah USD200.000 dan bagi anggota Dewan Direksi sejumlah USD500.000;

(i) Approve and legalise the 2011 Annual Report of the Company for the financial year 2011, and provide fully discharge to the executive function (acquit et de charge) of Board of Directors for supervisory function of Board of Directors during financial year 2011;

(ii) Approve not to distribute dividends for the financial year 2011;

(iii) Approve to grant authorities to Board of Directors of the Company to appoint public accountant firm in doing the audit of the financial statements of the Company for the financial year 2012;

(iv)Approve salary, allowances and other benefits to the member of Board of Commissioners of the Company totalling to USD200,000 and to the member of Board of Directors of the Company totalling to USD500,000, respectively;








13




(v) Persetujuan laporan penggunaan dana yang

diterima dari hasil Penawaran Umum Terbatas I dengan jumlah dana yang diterima sebesar Rp529.515.000, yang akan dialokasikan untuk hal-hal berikut: 97,45% atau sejumlah Rp516.000.000 digunakan untuk mendapatkan 1.998 saham PT Sims Jaya Kaltim; 2,55% atau sejumlah Rp13.515.000 digunakan untuk biaya emisi selama penawaran umum terbatas dan untuk modal kerja Perusahaan.

(v) Approve the report of utilisation of funds received from Limited Public Offering I with the total funds received amounted to Rp529,515,000, which were allocated into following matters: 97.45% or amounts of Rp516,000,000 used to acquire 1,998 share of PT Sims Jaya Kaltim; 2.55% or amounts of Rp13,515,000 used for the emission costs during the limited public offering and for the Company’s working capital;

Akta ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-31287 tanggal 28 Agustus 2012.

The amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.10-31287, dated August 28, 2012.

Perubahan anggaran dasar Perusahaan terakhir, berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 18 tanggal 17 Desember 2012 antara lain, mengenai:

The latest amendment of the Company’s article of association, based on Notarial Deed Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 18 dated December 17, 2012, among others, regarding:

(1) Menyetujui Penawaran Umum terbatas II

dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT II) kepada para pemegang saham Perusahaan dalam jumlah sebanyak 735.437.500 lembar saham biasa dengan nilai nominal per saham sebesar Rp200 (nilai penuh) dengan harga pelaksanaan Rp830 (nilai penuh), sehingga jumlah dana yang diperoleh dari PUT II seluruhnya berjumlah sebesar Rp610.413.125.000 (nilai penuh);

(1) Approve Right Issue II in term of issuance of Pre-Emptive Right (PUT II) to shareholder’s Company amounted 735,437,500 shares common stock with a nominal value of Rp200 (full amount) to be offered at a price of Rp830 (full amount) thus total amounting from PUT II amounted Rp610,413,125,000 (full amount);

(2) Menyetujui perubahan pasal 4 ayat 2

anggaran dasar Perusahaan yaitu peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sehubungan dengan pelaksanaan PUT II serta pemberian wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu;

(2) Approve the change of article 4 chapter 2 the Company's articles of association which increased its issued and fully paid in connection with the execution of PUT II and granting authority to the Directors of the Company to take such action as is necessary;

(3) Modal ditempatkan dan disetor 40,11% atau

sejumlah 2.206.312.500 lembar saham dengan nilai seluruhnya sebesar Rp441.262.500.000 (nilai penuh) yang telah disetor penuh oleh Perusahaan;

(3) Increase the issued and fully paid capital 40.11% or 2,206,312,500 shares with total par value of amounting to Rp441,262,500,000 (full amount) by the Company;








14




(4) Menyetujui pengunduran diri Bpk. Dedet

Yandrinal sebagai Direktur Utama Perusahaan dan mengubah susunan Direksi Perusahaan.

(4) Approved the resignation of Mr. Dedet Yandrinal as President Director of the Company and change the composition of the Board of Directors of the Company.

Akta ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU.07327.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 19 Pebruari 2013.

The amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU.07327.AH.01.02.Year 2013, dated February 19, 2013.

Pada tanggal 27 September 2012, Perusahaan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, dengan keputusan rapat yaitu:

On September 27, 2012, the Company conducted Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) at Jakarta, with the meeting decision as following:

- Persetujuan atas rencana akuisisi saham dalam

PT Trasindo Murni Perkasa (TMP) sebesar 998 saham atau sebesar 99,80% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam TMP, dan dalam PT Mintec Abadi (MA) sebesar 4.980 saham atau sebesar 99,60% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam MA, serta dalam PT Samindo Utama Kaltim (SUK) sebesar 798 saham seri A dan 398 saham seri B atau sebesar 99,67% dari seluruh modal saham seri A dan seri B yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam SUK, serta memberikan wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk melaksanakan agenda rapat tersebut.

- Approval on the proposed acquisition of shares of PT Trasindo Murni Perkasa (TMP) amounting of 998 shares or equal with 99.80% of total capital which is issued and subscribe by TMP and PT Mintec Abadi (MA) amounting of 4,980 shares or equal with 99.60% of total capital which is issued and subscribe by MA and PT Samindo Utama Kaltim (SUK) amounting of 798 shares of seri A and 398 shares of seri B or equal with 99.67% of total capital of shares seri A and seri B which is issued and subscribe by SUK, and also granting an authorisation to Directors of the Company to take any necesary actions to conduct such agenda of such meeting.

Harga penilaian atas saham-saham yang diambil alih tersebut sebesar Rp601.700.000 berdasarkan Laporan Penilaian yang dibuat oleh KJPP Suwendho, Rinaldy dan Rekan.

The valuation price on the acquired shares is amounted to Rp601,700,000 based on Appraisal Report KJPP Suwendho, Rinaldy dan Rekan.

Penyelesaian jual beli saham dari sumber dana untuk menyelesaikan jual beli saham akan berasal dari penawaran umum terbatas, yang direncanakan pada bulan Nopember 2012 dengan jumlah sedikitnya Rp610.000.000.

The settlement of share sales and purchases are come from sources of funds which were proceed from limited public offering, which plan to be executed in November 2012 with the proceeds amount at least Rp610,000,000.

Hasil RUPSLB ini kemudian diaktakan dengan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA, No. 71 tanggal 27 September 2012 di Jakarta.

The result of this EGMS further notarised by Notarial Deed Anne Djoenardi, S.H., MBA, No. 71 dated September 27, 2012 at Jakarta.








15




Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, tahun 2010, Perusahaan bergerak dalam bidang usaha penciptaan dan penyediaan perangkat lunak serta pengembang jasa teknologi informasi hotel, restoran, real estate, telekomunikasi dan informasi, perguruan tinggi, perdagangan, dan berbagai macam industri serta berbagai bentuk aplikasi akuntansi, dan sejak tahun 2011, sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar terakhir, aktivitas Perusahaan bergerak dalam bidang investasi di bidang usaha pertambangan batubara serta jasa pertambangan.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, in 2010, the Company’s activities are mainly engaged in services of development and preparation of software as well as development of hotel information technology services, restaurants, real estate, telecommunications and information, universities, tradings and various industries as well as accounting application, and since 2011, in accordance with the article 3 of the latest Articles of Association, the Company’s activities are engaged in investment in coal mining and mining services.

Pada tahun 2010, Perusahaan berlokasi di Malang dan berdomisili di Jalan Bukit Dieng Ruko 1-2, Malang 65115, Indonesia. Sejak tahun 2011, Perusahaan berdomisili di Jakarta dan beralamat di Menara Mulia lantai 16, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta 12930, Indonesia.

In 2010, the Company located in Malang and domiciled at Jalan Bukit Dieng Ruko 1-2, Malang 65115, Indonesia. Since 2011, the Company domiciled in Jakarta and its office in Menara Mulia 16th floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta 12930, Indonesia.

Perusahaan mulai melakukan kegiatan operasional pada bulan April 2000 dan beroperasi secara komersial pada bulan Mei 2000.

The Company started its operational activities in April 2000 and commenced its commercial operation in May 2000.

b. Penawaran umum efek Perusahaan b. The Company’s public share offering

Pada tanggal 30 Juni 2000, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S-1599/PM/2000 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 150.000.000 saham dengan nilai nominal Rp25 per saham (nilai penuh), dengan harga penawaran sebesar Rp150 (nilai penuh). Pada tanggal 30 Juli 2000, seluruh saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Surabaya (sekarang bernama Bursa Efek Indonesia setelah digabungkan dengan Bursa Efek Jakarta).

On June 30, 2000, the Company received Effective Letter No. S-1599/PM/2000 from Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) to conduct an Initial Public Offering (IPO) of 150,000,000 shares with par value of Rp25 per share (full amount), with offering price of Rp150 (full amount). On July 30, 2000, these shares listed at the Surabaya Stock Exchange (now namely Indonesian Stock Exchange, after being merged with Jakarta Stock Exchange).








16


b. Penawaran umum efek Perusahaan (lanjutan) b. The Company’s public share offering (continued)

Pada tanggal 9 Nopember 2011 dan tanggal 10 Desember 2012, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S-12182/BL/2011 dan No. S-14013/BL/2012 atas Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) masing-masing sejumlah 1.260.750.000 dan 735.437.500 saham biasa dengan nilai nominal Rp200 (nilai penuh) dengan harga penawaran Rp420 (nilai penuh) dan Rp830 (nilai penuh) per saham. Selisih lebih antara harga penawaran saham dengan nilai nominal per saham setelah memperhitungkan biaya penerbitan saham dicatat sebagai “Tambahan Modal Disetor” yang disajikan sebagai bagian Ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal 6 Desember 2011 dan tanggal 10 Januari 2013, saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

On November 9, 2011 and December 10, 2012, the Company received an effective notice from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) No. S-12182/BL/2011 and No. S-14013/BL/2012 for Right Issue I and Right Issue II in term of issuing for total of 1,260,750,000 and 735,437,500 shares with par value Rp200 (full amount) per share, with offering price per share at Rp420 (full amount) and Rp830 (full amount), respectively. The excess of share offering price over the par value per share, net-off share issuance costs, was recognized as “Additional Paid-in Capital” which presented under the Equities section in the consolidated statements of financial position. On December 6, 2011 and January 10, 2013, these shares were listed in the Indonesian Stock Exchange.

c. Entitas anak c. Subsidiaries

Perusahaan mempunyai kepemilikan langsung pada Entitas Anak sebagai berikut:

The Company has a direct ownership interest in the following Subsidiaries:

Nama Perusahaan/ Company’s Name

Kegiatan usaha/ Business activity

Domisili/ Domicile

Tahun

akuisisi/ Year of

acquisition

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownerships

Tahun beroperasi komersial/

Year of commercial operations

commenced

Jumlah aset/ Total assets

31 Des/ Dec 31,

31 Des/ Dec 31,

31 Des/ Dec 31,

31 Des/ Dec 31,

31 Des/ Dec 31,

31 Des/ Dec 31,

2012 2011 2010 2012 2011 2010 PT Sims Jaya Kaltim * Jasa kontraktor

pertambangan umum/General mining contractor services

Kalimantan Timur/ East Kalimantan,

Indonesia

2011

99,90% 99,90%*) 99,90%*)

2001

843.004.955 411.557.364

349.380.559 PT Samindo Utama

Kaltim ** Jasa kontraktor pertambangan umum/General mining contractor services


Indonesia

2012

99,67% 99,67%*) 99,67%*)

1996

218.087.179 178.916.516

169.207.105 PT Trasindo Murni

Perkasa** Jasa kontraktor pertambangan umum/General mining contractor services


Indonesia

2012

99,80% 99,80%*) 99,80%*) 2001

193.661.430 182.473.065

159.259.761 PT Mintec Abadi** Jasa kontraktor

pertambangan umum/General mining contractor services


Indonesia

2012

99,60% 99,60%*) 99,60%*) 2007

13.755.656 14.133.649

15.279.888

* PT Sims Jaya Kaltim diakuisisi pada tanggal 20 Desember 2011/ PT Sims Jaya Kaltim was acquired on December 20, 2011. ** PT Samindo Utama Kaltim, PT Trasindo Murni Perkasa dan PT Mintec Abadi diakuisisi pada tanggal 19 Oktober 2012/

PT Samindo Utama Kaltim, PT Trasindo Murni Perkasa and PT Mintec Abadi were acquired on October 19, 2012. *) Proforma persentase kepemilikan/ Proforma percentage of ownership








17


c. Entitas anak (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

PT Sims Jaya Kaltim (“SIMS”) PT Sims Jaya Kaltim (“SIMS”)

PT Sims Jaya Kaltim (“SIMS”) (“Entitas Anak”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Agus Hashim Ahmad, S.H, Notaris di Jakarta No. 11 tanggal 22 Januari 2001. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-13277 HT.01.01.TH.2001 tanggal 15 Nopember 2001 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 72, Tambahan No. 10134 tanggal 6 September 2002.

PT Sims Jaya Kaltim (“SIMS”) (“Subsidiary”) was established based on Notarial Deed of Agus Hashim Ahmad, S.H, Notary in Jakarta, No. 11 dated January 22, 2001. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic Indonesia in his Decree No.C-13277 HT 01.01.TH.2001 dated November 15, 2001 and was published in State Gazette of Republic Indonesia No. 72 Supplement No. 10134 dated September 6, 2002.

Anggaran Dasar SIMS telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris H. Yunardi, S.H., No. 63 tanggal 15 Agustus 2008 untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Undang-undang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 12 Desember 2008 dalam surat keputusan No. AHU-96194.AH.01.02.Tahun 2008.

SIMS’ Articles of Association has been amended several times, the latest of which was covered by the Notarial Deed No. 63 dated August 15, 2008 of H. Yunardi, S.H., concerning the changes in the Company’s articles of association to conform with Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Company. These changes have been ratifiedby the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on December 12, 2008 as confirmed in its decision letter No. AHU-96194.AH.01.02.Tahun 2008.

Kantor SIMS berlokasi di Kabupaten Paser, Propinsi Kalimantan Timur.

SIMS’ office is located at Kabupaten Paser, East Kalimantan.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar SIMS, ruang lingkup kegiatan SIMS meliputi bidang jasa kontraktor pertambangan umum dan pemeliharaan alat berat pertambangan.

According to Article 3 of SIMS’ Articles of Association, the main activity of SIMS’s comprises service of general mining contractor and maintenance of mining heavy equipment.

SIMS memulai kegiatan komersial pada tahun 2001. Saat ini, SIMS bergerak dalam bidang jasa kontraktor pertambangan umum.

SIMS started its commercial operations in 2001.Now, the Subsidiary primarily engaged in the general mining contractor services.

PT Samindo Utama Kaltim (“SUK”) PT Samindo Utama Kaltim (“SUK”)

PT Samindo Utama Kaltim (“SUK”) (“Entitas anak”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Agustinus Sadimin, S.H, Notaris di Tanah Grogot No. 08 tanggal 12 Januari 1996. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-14637 HT.01.04-TH.99 tanggal 11 Agustus1999.

PT Samindo Utama Kaltim (“SUK”) (“Subsidiary”) was established based on Notarial Deed No. 08 of Agustinus Sadimin, S.H., Notary in Tanah Grogot, dated January 12, 1996. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic Indonesia in his Decision Letter No. C-14637 HT.01.04-TH.99 dated August 11, 1999.








18



PT Samindo Utama Kaltim (“SUK”) (lanjutan) PT Samindo Utama Kaltim (“SUK”) (continued)

Anggaran Dasar SUK telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris H. Yunardi, S.H., No. 62 tanggal 15 Agustus 2008 untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 13 Nopember 2008 dalam surat keputusan No. AHU-85880.AH.012.TH.2008.

SUK Articles of Association have been amended several times, most recently by the Notarial Deed No. 62 dated August 15, 2008 of H. Yunardi, S.H., concerning the changes in the Company’s articles of association to conform with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company. These changes have been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on November 13, 2008 as confirmed in its decision letter No. AHU-85880.AH.012.TH.2008.

Pada tanggal 7 Nopember 2012, SUK memperoleh persetujuan dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui Suratnya No. 16/1/PPM/V/PMDN/2012, mengenai perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri.

On November 7, 2012, SUK obtained approval from the Chairman of the Capital Investment Coordinating Board in his Letter No. 16/1/PPM/V/PMDN/2012 about the change of Company’s status from a Foreign Capital Investment to become Domestic Capital Investment.

Perubahan anggaran dasar SUK di ubah kembali berdasarkan Akta Notaris Arsin Effendy, S.H., No. 9 tanggal 7 Mei 2012 antara lain, mengenai:

Changes in SUK article of association, based on Notarial Deed Arsin Effendy, S.H., No. 9 dated May 7, 2012, among others, regarding:

a. Persetujuan dan pengesahan laporan

keuangan SUK tahun 2011; b. Penetapan pemberian keuntungan (dividen)

sebesar Rp23.409.000.000 untuk tahun tang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011;

c. Mengangkat dan menyetujui anggota Direksi dan komisaris.

a. Approve and legalise the 2011 SUK financial statement for the year 2011;

b. Determination provision profits (dividends) amounting to Rp23,409,000,000 for the year ended December 31, 2011;

c. Appoint and approve members of the Board of Directors and Commissioners.

Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.1019015 tanggal 28 Mei 2012.

Such amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.1019015, dated May 28, 2012.

Perubahan anggaran dasar SUK terakhir, berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 76 tanggal 28 September 2012 antara lain, mengenai:

The latest amendment of SUK article of association, based on Notarial Deed Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 76 dated September 28, 2012, among others, regarding:








19




a. Persetujuan untuk menerima pemegang

saham baru dalam SUK yaitu PT Samindo Resources Tbk., dan Nona Michelle Wibowo

a. Approval to accept the new shareholder in SUK, PT Samindo Resources Tbk., and Ms. Michelle Wibowo

b. Persetujuan pemindahan sebanyak 596

lembar saham dan 4 lembar saham milik Bpk. Yoo, Sang Duck masing-masing kepada PT Samindo Resources Tbk., dan Nona Michelle Wibowo serta sebanyak 300 lembar saham milik Bpk. Yi, Man Deuk dan 300 lembar saham milik Bpk. Yi, Eun Baik kepada PT Samindo Resources Tbk. Sehingga susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut: PT Samindo Resources sebanyak 1.196 lembar saham dengan nilai Rp5.120.886.000 dan Nona Michelle Wibowo sebanyak 4 lembar saham dengan nilai Rp21.114.000 sehingga seluruhnya berjumlah Rp5.142.000.000.

b. Approval of the transfer of 596 shares and 4 shares owned Mr. Yoo, Sang Duck to PT Samindo Resources Tbk., and Ms. Michelle Wibowo, respectively and 300 shares owned Mr. Yi, Man Deuk and 300 shares owned Mr. Yi, Eun Baik to PT Samindo Resources Tbk. The composition of the sharesholders of the Company are as follows: PT Samindo Resources owned of 1,196 shares or amounting of Rp5,120,886,000 and Miss Michelle Wibowo owned of 4 shares or amounting of Rp21,114,000 and the totalling amounted of Rp5,142,000,000.

c. Persetujuan atas perubahan status

Perusahaan dari Perusahaan Penanaman Modal Asing menjadi Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

c. Approval about the change of Company’s status from a Foreign Capital Investment to become Domestic Capital Investment (PMDN).

Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-40159 tanggal 12 Nopember 2012.

Such amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.10-40159, dated November 12, 2012.

Anggaran dasar SUK diubah kembali terakhir, berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 7 tanggal 10 Desember 2012.

SUK article of association, was changed again, The latest amendment, based on Notarial Deed Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 7, dated December 10, 2012.

Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, SUK masih dalam proses pengurusan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

As of the date of the report of the independent auditors, SUK is still in the process to obtain approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.








20




Kantor SUK berlokasi di Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Daerah Tingkat II Pasir, Kalimantan Timur.

SUK office is located Batu Kajang, Sub-distric of Batu Sopang, Pasir Regency, East Kalimantan.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar SUK, ruang lingkup kegiatan SUK meliputi bidang jasa kontraktor pertambangan umum dan pemeliharaan alat berat pertambangan.

According to Article 3 of SUK Articles of Association, the main activity of SUK comprises service of general mining contractor and maintenance of mining heavy equipment.

SUK memulai kegiatan komersial pada tahun 1996.

SUK started its commercial operations in 1996.

PT Trasindo Murni Perkasa (“TMP”) PT Trasindo Murni Perkasa (“TMP”)

PT Trasindo Murni Perkasa (“TMP”) (“Entitas Anak”) yang berkedudukan di Tanah Merah Janju, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Daerah Tingkat II Pasir, Kalimantan Timur, Republik Indonesia didirikan dengan akta No. 10 oleh Agus Hashim Ahmad, S.H., Notaris di Jakarta pada tanggal 22 Januari 2001 dan mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. C-11658 HT.01.01.TH.2001 tanggal 10 Oktober 2001 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21, Tambahan No. 2065 tanggal 14 Maret 2003.

PT Trasindo Murni Perkasa (“TMP”) (“Subsidiary”) is located in Tanah Merah Janju, Distric of Tanah Grogot, Pasir Regency, East Kalimantan, Republic Indonesia was established by deed No. 10 of Agus Hashim Ahmad, S.H., Notary in Jakarta dated January 22, 2001. This amendment was approved by the Minister of Justice And Human Rights of the Republic of Indonesia by decree No.C-11658 HT.01.01.TH.2001 dated October 10, 2001 and was published in State Gazette of Republic Indonesia No. 21 Supplement No. 2065 dated Maret 14, 2003.

Pada tanggal 28 September 2007, TMP memperoleh persetujuan dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui Suratnya No. 14/1/PPM/V/PMDN/2012, mengenai perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri.

On September 28, 2007, TMP obtained approval from the Chairman of the Capital Investment Coordinating Board in his Letter No. 14/1/PPM/V/PMDN/2012 about the change of Company’s status from a Foreign Capital Investment to become Domestic Capital Investment.

Anggaran Dasar TMP telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris H. Yunardi, S.H., No. 61 tanggal 15 Agustus 2008 untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 12 Desember 2008 dalam surat keputusan No. AHU-95899.AH.01.02-TH.2008.

TMP’s Articles of Association has been amended several times, most recently by the Notarial Deed No. 61 dated August 15, 2008 of H. Yunardi, S.H., concerning the changes in the Company’s articles of association to conform with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company. These changes have been ratifiedby the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on December 12, 2008 as confirmed in its decision letter No. AHU-95899.AH.01.02-TH.2008.








21



PT Trasindo Murni Perkasa (“TMP”) (lanjutan) PT Trasindo Murni Perkasa (“TMP”) (continued)

Perubahan anggaran dasar TMP di ubah kembali berdasarkan Akta Notaris Arsin Effendy, S.H., No. 37 tanggal 18 Mei 2012 antara lain, mengenai:

Changes in TMP’s article of association, based on Notarial Deed Arsin Effendy,S.H., No. 37 dated May 18, 2012, among others, regarding:


keuangan TMP tahun 2011; b. Penetapan pemberian keuntungan (dividen)

sebesar 300% dari modal disetor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011;

c. Mengangkat dan menyetujui anggota Direksi dan komisaris;

d. Menyetujui gaji direksi untuk tahun buku 2012 sebesar USD600.000.

a. Approve and legalise the 2011 of the TMP for the financial year 2011;

b. Determination provision profits (dividends) of 300% from paid in capital for the year ended December 31, 2011;

c. Appoint and approve members of the Board of Directors and Commissioners;

d. Approve the salary Directors for the fiscal year 2012 amounted to USD600,000.

Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.1019331 tanggal 30 Mei 2012.

Such amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.1019331, dated May 30, 2012.

Perubahan anggaran dasar TMP terakhir, berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 24 tanggal 17 Oktober 2012 antara lain, mengenai:

The latest amendment of TMP’s article of association, based on Notarial Deed Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 24 dated October 17, 2012, among others, regarding:


saham baru dalam TMP yaitu PT Samindo Resources Tbk., dan Nona Michelle Wibowo

a. Approval to accept the new shareholder in TMP, PT Samindo Resources Tbk., and Ms. Michelle Wibowo

b. Persetujuan pemindahan sebanyak 978

lembar saham dan 2 lembar saham milik Samtan Co., Ltd masing-masing kepada PT Samindo Resources Tbk., dan Nona Michelle Wibowo serta sebanyak 20 lembar saham milik Samtan USA., Inc., kepada PT Samindo Resources Tbk. Sehingga susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut: PT Samindo Resources sebanyak 998 lembar saham dengan nilai Rp9.580.800.000 dan Nona Michelle Wibowo sebanyak 2 lembar saham dengan nilai Rp19.200.000 sehingga seluruhnya berjumlah Rp9.600.000.000.

b. Approval of the transfer of 978 shares and 2 shares owned Samtan Co., Ltd to PT Samindo Resources Tbk., And Ms. Michelle Wibowo, respectively and 20 shares owned Samtan USA., Inc.., to PT Samindo Resources Tbk. The composition of the sharesholders of the Company are as follows: PT Samindo Resources owned of 998 shares or amounting of Rp9,580,800,000 and Miss Michelle Wibowo owned of 2 shares or amounting of Rp19,200,000 and the totalling amounted of Rp9,600,000,000.








22



PT Trasindo Murni Perkasa (“TMP”) (lanjutan) PT Trasindo Murni Perkasa (“TMP”) (continued)

c. Persetujuan atas perubahan status

Perusahaan dari Perusahaan Penanaman Modal Asing menjadi Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

c. Approved on change of Company’s status from a Foreign Capital Investment to become Domestic Capital Investment (PMDN).

Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-41963 tanggal 27 Nopember 2012.

Such amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.10-41963, dated November 27, 2012.

Anggaran dasar TMP diubah kembali terakhir, berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 6 tanggal 10 Desember 2012.

TMP’s article of association, was changed again, The latest amendment, based on Notarial Deed Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 6 dated December 10, 2012.

Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, Perusahan masih dalam proses pengurusan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

As of the date of the report of the independent auditors, the Company is still in the process to obtain approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

Kantor TMP berlokasi di Kabupaten Pasir, Propinsi Kalimantan Timur.

TMP’s office is located at Kabupaten Pasir, East Kalimantan Province.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar TMP, ruang lingkup kegiatan TMP meliputi bidang jasa kontraktor pertambangan umum, transportasi dan pemeliharaan alat berat pertambangan.

According to Article 3 of TMP’s Articles of Association, the main activity of the TMP comprises service of general mining contractor, transportation and maintenance of mining heavy equipment.

TMP memulai kegiatan komersial pada tahun 2001.

TMP started its commercial operations in 2001.

PT Mintec Abadi (“MA”) PT Mintec Abadi (“MA”)

PT Mintec Abadi (Perusahaan) (“Entitas Anak”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Rosliana, S.H., Notaris di Bekasi No. 01 tanggal 5 Desember 2006. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W8-00023 HT.01.01-TH. 2007 tanggal 4 Januari 2007 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41 tanggal 22 Mei 2007 tambahan No. 5066.

PT Mintec Abadi (the Company) (“Subsidiary”) was established based on Notarial Deed of Rosliana, S.H., Notary in Bekasi, No. 01 dated December 5, 2006. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic Indonesia in his Decree No. W8-00023 HT.01.01-TH. 2007 dated January 4, 2007 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 41 dated May 22, 2007 supplement No. 5066.








23



PT Mintec Abadi (“MA”) (lanjutan) PT Mintec Abadi (“MA”) (continued)

Anggaran Dasar MA telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Rosliana, S.H., No. 41 tanggal 7 April 2008 untuk memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perusahaan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 2 Mei 2008 dalam surat keputusan No. AHU-96194.AH.01.02-Tahun.2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 5066, Tambahan No. 41 tanggal 22 Mei 2007.

MA’s Articles of Association has been amended several times, most recently by the Notarial Deed No. 41 dated April 7, 2008 of Rosliana, S.H., concerning the changes in the Company’s articles of association to conform with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company. These changes have been ratified by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on May 2, 2008 as confirmed in its decision letter No. AHU-96194.AH.01.02-Tahun.2008, and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 5066, Supplement No. 41, dated May 22, 2007.

Pada tanggal 1 Nopember 2012, MA memperoleh persetujuan dari Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui Suratnya No. 15/1/PPM/V/PMDN/2012, mengenai perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi Penanaman Modal Dalam Negeri.

On November 1, 2012, MA obtained approval from the Chairman of the Capital Investment Coordinating Board in his Letter No. 15/1/PPM/V/PMDN/2012 about the change of Company’s status from a Foreign Capital Investment to become Domestic Capital Investment.

Perubahan anggaran dasar MA di ubah kembali berdasarkan Akta Notaris Arsin Effendy, S.H., No. 37 tanggal 18 Mei 2012 antara lain, mengenai:

Changes in MA’s article of association, based on Notarial Deed Arsin Effendy,S.H., No. 37 dated May 18, 2012, among others, regarding:


keuangan MA tahun 2011; b. Penetapan pemberian keuntungan (dividen)

sebesar 300% dari modal disetor untuk tahun tang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011;

c. Mengangkat dan menyetujui anggota Direksi dan komisaris;

d. Menyetujui gaji direksi untuk tahun buku 2012 sebesar USD600.000.

a. Approve and legalise the 2011 of MA’s financial statement for the year 2011;

b. Determination provision profits (dividends) of 300% from paid in capital for the year ended December 31, 2011;

c. Appoint and approve members of the Board of Directors and Commissioners;

d. Approve the salary Directors for the fiscal year 2012 amounted to USD600.000.

Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.1019836 tanggal 4 Juni 2012.

Such amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-AH.01.1019836, dated Juni 4, 2012.








24




Perubahan anggaran dasar MA terakhir, berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 77 tanggal 28 September 2012 antara lain, mengenai:

The latest amendment of MA’s article of association, based on Notarial Deed Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 77 dated September 28, 2012, among others, regarding:


saham baru dalam Perusahaan yaitu PT Samindo Resources Tbk., dan Nona Michelle Wibowo

a. Approval to accept the new shareholder in the Company, PT Samindo Resources Tbk., and Ms. Michelle Wibowo

b. Persetujuan pemindahan sebanyak 4.880

lembar saham dan 20 lembar saham milik Samtan Co., Ltd masing-masing kepada PT Samindo Resources Tbk., dan Nona Michelle Wibowo serta sebanyak 100 lembar saham milik Samtan USA., Inc., kepada PT Samindo Resources Tbk. Sehingga susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut: PT Samindo Resources sebanyak 4.980 lembar saham dengan nilai Rp4.553.214.000 dan Nona Michelle Wibowo sebanyak 20 lembar saham dengan nilai Rp18.286.000 sehingga seluruhnya berjumlah Rp4.571.500.000

b. Approval of the transfer of 4,880 shares and 20 shares owned Samtan Co., Ltd., to PT Samindo Resources Tbk., And Ms. Michelle Wibowo, respectively and 100 shares owned Samtan USA., Inc., to PT Samindo Resources Tbk. The composition of the sharesholders of the Company are as follows: PT Samindo Resources owned of 4,980 shares or amounting of Rp4,553,214,000 and Miss Michelle Wibowo owned of 20 shares or amounting of Rp18,286,000 and the totalling amounted of Rp4,571,500,000.

c. Persetujuan atas perubahan status MA dari

Perusahaan Penanaman Modal Asing menjadi Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

c. Approval about the change of MA status from a Foreign Capital Investment to become Domestic Capital Investment (PMDN).

Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, MA masih dalam proses pengurusan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

As of the date of the report of the independent auditors, the MA is still in the process to obtain approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

Anggaran dasar MA diubah kembali terakhir, berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 28 tanggal 21 Nopember 2012.

MA’s article of association, was changed again, The latest amendment, based on Notarial Deed Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 28 dated November 21, 2012.

Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, MA masih dalam proses pengurusan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

As of the date of the independent report auditors, MA is still in the process to obtain approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.








25




Kantor MA berlokasi di Menara Mulia, Jl. Gatot Subroto Kav. 9-11, Jakarta Selatan.

MA’s office is located at Menara Mulia, Jl. Gatot Subroto Kav. 9-11, South Jakarta.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar MA, ruang lingkup kegiatan MA meliputi bidang jasa konsultasi manajemen bisnis, penunjang pertambangan umum serta perdagangan ekspor dan impor.

According to Article 3 of MA’s Articles of Association, the main activity of the MA comprises service of business management consulting services, supporting the general mining and export and import trade.

MA memulai kegiatan komersial pada tahun 2007. MA’s started its commercial operations in 2007.

d. Dewan komisaris, direksi dan karyawan d. Board of commissioners, directors and

employees

Berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 18 tanggal 17 Desember 2012, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Based on Notarial Deed of Anne Djoenardi, S.H., MBA., No.18, dated December 17, 2012, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors as of December 31, 2012 were as follows:

31 Desember/December 31, 2012 Komisaris Utama Bpk./Mr. Lee, Chang Hoon President Commissioner Komisaris Bpk./Mr. Lee, Kang Hyeob Commissioner Komisaris Independen Bpk./Mr. Bob Kamandanu Independent Commissioner Direktur Bpk./Mr. Ha, Gil Yong Director Direktur Bpk./Mr. Kim, Young Chan Director Direktur Bpk./Mr. Yoo, Hun Jae Director Direktur Bpk./Mr. Priyo Pribadi Soemarno Director

Berdasarkan Akta Notaris Dina Chozie, S.H., notaris pengganti dari Notaris Fathiah Helmi,

S.H., No. 5 tanggal 10 Pebruari 2012, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

Based on Notarial Deed of Dina Chozie, S.H., substitute Notary of Fathiah Helmi S.H., No. 5, dated February 10, 2012, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors as of December 31, 2011 were as follows:

31 Desember/December 31, 2011 Komisaris Utama Bpk./Mr. Lee, Chang Hoon President Commissioner Komisaris Bpk./Mr. Lee, Kang Hyeob Commissioner Komisaris Independen Bpk./Mr. Bob Kamandanu Independent Commissioner Direktur Utama Bpk./Mr. Dedet Yandrinal President Director Direktur Bpk./Mr. Ha, Gil Yong Director Direktur Bpk./Mr. Kim, Young Chan Director Direktur Bpk./Mr. Yoo, Hun Jae Director Direktur Bpk./Mr. Priyo Pribadi Soemarno Director








26


d. Dewan komisaris, direksi dan karyawan (lanjutan)

d. Board of commissioners, directors and employees (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2010 susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2010, the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors was as follows:

31 Desember/December 31, 2010 Komisaris Utama Bpk./Mr. Jaegopal Hutapea President Commissioner Komisaris Bpk./Mr. Eddie Wibowo Commissioner Komisaris Bpk./Mr. Chalid Abdullah Ghamry Commissioner Komisaris independen Bpk./Mr. Sean Carrara Tanuwidjaya Independent Commissioner Direktur Utama Bpk./Mr. David Jakubus Elisafan President Director Direktur Bpk./Mr. Ir. Ganiadi Gunawan Director Direktur Bpk./Mr.Ir. Kukuh Adi Setyanto Director

Perusahaan dan Entitas Anak memberikan kompensasi kepada Komisaris dan Direksi:

The Company and Subsidiaries provided compensation to Commissioners and Directors:

31 Desember/ December 31,

2012 2011 2010

Direksi 21.804.301 21.218.055 10.260.055 Directors Komisaris 1.223.106 - - Commissiioners

Jumlah karyawan Perusahaan dan Entitas Anak masing-masing adalah 409, 381 dan 375 karyawan (tidak diaudit) pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

The numbers of employees of the Company and Subsidiary as of December 31, 2012, 2011 and 2010 were 409, 381 and 375 (unaudited), respectively.

e. Sekretaris Perusahaan dan Internal Audit e. Corporate Secretary and Audit Internal

Perusahaan telah membentuk departemen audit

internal dan berdasarkan Surat Keputusan No. SRT/Presdir/2012/065 tanggal 16 April 2012, Perusahaan menegaskan kembali tugas dan tanggung jawab departemen audit internal. Kepala departemen audit internal adalah Bpk. Kwon, Ik Cheol.

The Company has established internal audit department and based on Decision Letter No. SRT/Presdir/2012/065 dated April 16, 2012, the Company reaffirm the duty and responsibility of the internal audit department. The head of internal audit was Mr. Kwon, Ik Cheol.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan

No. 01/Dirut/VII/2011 tanggal 29 Juli 2011, Ketua Sekretaris Perusahaan adalah Bpk. Dedet Yandrinal. Sejak tanggal 15 Agustus 2012, berdasarkan surat No. SRT/Presdir/2012/08/200 Perusahaan mengangkat Bpk. Harly Siregar sebagai Sekretaris Perusahaan.

Based on Circular Decision Letter of the Board of Directors of the Company No. 01/Dirut/VII/2011 dated July 29, 2011, the Head of Corporate Secretary was Mr. Dedet Yandrinal. Since the date of August 15, 2012, by letter No. SRT/Presdir/2012/08/200 Company appointed Mr. Harly Siregar as Corporate Secretary.








27


f. Komite audit f. Audit committee

Sejak tanggal 16 April 2012, susunan anggota Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

Since April 16, 2012, the composition of the Company’s Audit Committee was as follows:

Ketua Bpk./Mr. Bob Kamandanu Chairman Anggota Bpk./Mr. Kim, Eui Young Member Anggota Bpk./Mr. Mail Member

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan sedang dalam proses penggantian dan penunjukan susunan anggota komite audit yang baru.

As of December 31, 2011, the Company was in the process of replacement and appointment of new composition of audit committee.

Pada tanggal 31 Desember 2010, susunan anggota Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2010, the composition of the Company’s Audit Committee was as follows:

Ketua Bpk./Mr. Sean C. Tanuwidjaja Chairman Anggota Bpk./Mr. Andrei Sudi Ernianto Sudibyo Member Anggota Ibu./Ms. Lella Kumala Sari Member

g. Entitas induk dan entitas induk terakhir g. Parent and ultimate parent

Samtan Co. Ltd., adalah entitas induk dan entitas induk terakhir Perusahaan.

Samtan Co. Ltd., is the Company’s parent and last ultimate parent Company.

h. Penyelesaian laporan keuangan konsolidasian h. Completion of the consolidated financial

statements

Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 25 Maret 2013.

The management of the Group is responsible for the preparation and presentation of these consolidated financial statements that were completed and authorized for issuance on March 25, 2013.








28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian PT Samindo Resources Tbk dan Entitas Anak (“Grup”)

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of PT Samindo Resources Tbk and Subsidiaries (the “Group”).

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis for preparation of the consolidated

financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan regulator pasar modal. Laporan keuangan konsolidasian juga disusun sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terlampir dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Financial Accounting Standards (“SAK”) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and capital market’s regulator. The consolidated financial statements have been also prepared in accordance which Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam and LK) Regulation No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentations and Disclosures for Issuers or Public Companies” included in the Appendix of the Decision of the Chairman of Bapepam and LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait berikut ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan secara prospektif efektif tanggal 1 Januari 2012.

As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted prospectively effective on January 1, 2012.

Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan” yang diterapkan sejak tanggal 1 Januari 2011.

The consolidated financial statements of the Group have been prepared in accourdance with Statements of Financial Accounting Standard (SFAS) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements” which were adopted since January 1, 2011.

PSAK No. 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan Keuangan“, mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya.

SFAS No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, regulates presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregate, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, comparative information and consistency and introduces new disclosures such as, among others, key uncertainty estimations and judgments, capital management, other comprehensive income.








29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)


konsolidasian (lanjutan) a. Basis for preparation of the consolidated

financial statements (continued)

Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang signifikan bagi pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of SFAS No. 1 (Revised 2009) has significant impact on the related disclosures in the consolidated financial statements.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 seperti yang telah diungkapkan pada catatan ini

The accounting policies adopted in preparation of consolidated financial statements are consistent with those followed in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2012 and 2011, except for the adoption of several amended SAK effective January 1, 2012 as disclosed in the relevant notes herein.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi di setiap akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of accounting using the historical cost concept, except for certain accounts that measured on the basis that described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasiandisusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows prepared using the direct method present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan estimasi akuntansi penting tertentu. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian juga mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangannya dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan tingkat pertimbangan yang kompleksitas yang tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, diungkapkan dalam Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement when applying the Group’s accoounting policies. The area involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (IDR), yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The reporting currency used in preparation of consolidated financial statements is in Rupiah (IDR), which is also the Company's functional currency.








30




konsolidasian (lanjutan) a. Basis for preparation of the consolidated

financial statements (continued)

Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah yang terdekat.

All figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in thousands of Rupiah unless otherwise stated.

b. Prinsip-prinsip konsolidasian b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh Perusahaan. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:

The consolidated financial statements include all Subsidiaries that are controlled by the Company. Control is presumed to exist when the Company, directly or indirectly through Subsidiary, owns more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists when the Company owns half or less of the voting power of an entity when there is:

a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara

sesuai perjanjian dengan investor lain;

b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

a) power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

b) power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;

c) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

d) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

e) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau

f) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.

c) power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

d) power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;

e) power to appoint or remove the majority of the members of the directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or

f) power to cast the majority of votes at meetings of the directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.

Biaya terkait akuisisi dibebankan pada saat terjadinya.

Costs related with acquisition are expensed as incurred.








31



b. Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal dimana pengendalian telah beralih kepada Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal hilangnya pengendalian.

Subsidiary are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Company. They are de-consolidated from the date when that control ceases.

Laporan keuangan Entitas Anak telah disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Perusahaan untuk transaksi yang serupa dan kejadian lain dalam keadaan yang serupa.

The financial statements of subsidiary have been prepared using uniform accounting policies for similar transactions and other events in similar circumstances.

Kepentingan non-pengendali merupakan proporsi atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak dimiliki Perusahaan dan disajikan secara tepisah dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dipisahkan dengan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.

Non-controlling interest represents the portion of profit or loss and the net assets not held by the Company and are presented separately in the consolidated statements of comprehensive income, and within equity in the consolidated statements of financial position, separately from equity attributable to the parent.

Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas induk perusahaan. Laba atau rugi dari setiap komponen pendapatan komprehensif lain dialokasikan kepada induk perusahaan dan kepentingan non-pengendali.

Non-controling interests are presented within the equity in the consolidated statements of financial position, separately from the equity of the parent entity. Profit or loss and each component of other comprehensive income is allocated to the parent entity and non-controlling interests.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi.

All significant inter-company transactions and balances have been eliminated.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak, seperti yang disebutkan pada Catatan 1c, yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

The consolidated financial statements include the accounts of the Company and Subsidiaries, mentioned in Note 1c, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.

c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing beserta penjabarannya

c. Foreign currency transactions and balances therewith translation

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan konsolidasian entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Masing-masing Entitas mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya.

Effective on January 1, 2012, the Group applied SFAS No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to include foreign currency transaction and foreign operations in the consolidated financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency. Each entity considers the primary indicators and other indicators in determining its functional currency.








32



c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

beserta penjabarannya (lanjutan) c. Foreign currency transactions and balances

therewith translation (continued)

Transaksi-transaksi yang menggunakan mata uang bukan Rupiah dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang yang bukan Rupiah disesuaikan ke Rupiah menggunakan kurs tengah Bank Indonesia, yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Aset dan liabilitas bukan moneter yang diukur menggunakan konsep biaya historis dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi awal.

Transactions involving foreign currencies other than Rupiah are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in currencies other than Rupiah are adjusted to Rupiah to reflect the middle exchange rate published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the period. The resulting gains or losses are credited or charged to the consolidated statements of comprehensive income. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rate as at the date of the initial transaction.

Pembukuan PT Sims Jaya Kaltim (“Entitas Anak”) diselenggarakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan dijabarkan masing-masing dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Ekuitas telah diterjemahkan dengan menggunakan kurs historis.Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan.”

The books of PT Sims Jaya Kaltim (“Subsidiary”) are maintained in United States Dollar. For consolidation purposes, assets and liabilities at balance sheet date are translated into Rupiah using the exchange rates at balance sheet date, while revenues and expenses are translated using transactions date exchange rate. The equities have been translated using historical rates.Resulting translation adjustments are shown as part of Equity as “Exchange Difference due to Financial Statements Translation.”

Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 kurs mata uang asing yang dipakai sebagai berikut (dalam nilai Rupiah penuh):

As of December 31, 2012, 2011 and 2010, the exchange rates used were as follows (in full amount of Rupiah):


2012


2011

31 Desember/ December31,

2010

Dolar Amerika Serikat 9.670 9.068 8.991 United States Dollar








33



d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, tidak digunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents comprises cash on hand and in banks and shortterm time deposits with maturity less than 3 (three) months since the date of their placement, not pledged as collateral and not restricted in use.

Kas dan deposito yang dibatasi penggunaannya diklasifikasikan sebagai bukan kas dan di catat dalam akun “Dana dalam Pembatasan”.

Cash and time deposits which are restricted in used classified into non-cash and recorded in “Restricted Funds” accounts.

e. Piutang usaha dan non-usaha e. Trade and non-trade receivables

Piutang usaha dan non-usaha adalah jumlah tagihan dari pelanggan untuk jasa kontraktor pertambangan umum.

Trade and non-trade receivables are amounts due from customers for general mining contractor services.

Pada saat pengakuan awal piutang diukur sebesar nilai wajar dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

At initial recognition, trade and non-trade receivables are measured at fair value and after the initial recognition at amortized cost by using effective interest method, less its allowance for impairment losses.

f. Beban dibayar di muka f. Prepaid expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat setiap biaya, dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the periods benefited, using the straight-line method.

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan. Harga perolehan dihitung dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual persediaan yang wajar setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan dan menjual barang tersebut. Cadangan kerugian untuk persediaan usang, jika ada, ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan fisik di akhir tahun.

Inventories are carried at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the weighted average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less the estimated cost of completion and the estimated cost necessary to make the sale. Allowance for inventory obsolescence is provided, if necessary, based on the review of the physical conditions of the inventory at the end of year.








34



h. Instrumen keuangan h. Financial instrumets

Aset dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities

Aset keuangan Financial assets

Berdasarkan PSAK No. 55, aset keuangan diklasifikasikan dalam kategori nilai wajar melalui laba rugi, dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutang dan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.

Based on SFAS No. 55, financial assets are classified into categories at fair value through profit and loss, held to maturity, loans and receivables and available for sale.The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. The Group’s management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang non-usaha yang diklasifikasikan sebagai kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

Financial assets of the Group consists of cash and cash equivalent, trade receivables and non-trade receivables which is classified as loans and receivables.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

At initial recognition, loans and receivables are recognized at fair value plus transaction costs which is directly attributable and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Berdasarkan PSAK No. 55, liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori nilai wajar melalui laba rugi dan biaya perolehan diamortisasi. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.

Based on SFAS No. 55, financial liabilities are classified into categories at fair value through profit and loss and carried at amortized cost.The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. The Group’s management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, utang lain-lain dan pinjaman jangka pendek yang diklasifikasikan sebagai kategori liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities of the Group consists of trade payables, other payables and short-term loan which is classified as financial liabilities measured at amortized cost.








35



h. Instrumen keuangan (lanjutan) h. Financial instrumets (continued)

Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) Financial assets and liabilities (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities measured at amortized cost are initially recognised at fair value less directly attributable transaction costs. Subsequently, the financial liabilities are carried at amortised cost using the effective interest method.

Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan

Derecognition of financial assets and liabilities

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Grup diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.

The Group derecognize a financial asset when, and only when, the contractual rights on cash flows from the asset expired, or when the Group transfer the financial asset and transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. Any interest in transferred financial asset that is created or retained by the Group is recognized as a separate asset or liability.

Dalam transaksi dimana Grup secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset keuangan, Grup menghentikan pengakuan aset tersebut jika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan kewajiban yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer dimana pengendalian atas aset masih dimiliki, Grup mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan Grup dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

In transactions in which the Group neither retain nor transfer substantially all the risks and rewards of ownership of a financial asset, the Group derecognize the asset if they do not retain control over the assets. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers in which control over the asset is retained, the Group continue to recognize the asset to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred asset.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Group derecognize a financial liability when its contractual obligations are discharged or cancelled or expired.








36





Saling hapus Offsetting

Aset dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the consolidated statements of financial position when, and only when, the Group have a legal right to set off the amounts and intend either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expense are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

Pengukuran biaya perolehan diamortisasi Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or financial liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus allowance for impairment losses.

Pengukuran nilai wajar Fair value measurement

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran.

Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction on the measurement date.

Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.

When available, the Group measure the fair value of financial instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.








37





Pengukuran nilai wajar (lanjutan) Fair value measurement (continued)

Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Grup menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model).

If a market for a financial instrument is not active, the Group establish fair value using a valuation technique. Valuation techniques include using recent arm’s length transactions between knowledgeable, willing parties and if available, reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same, discounted cash flows analysis and option pricing models.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

At each reporting date, the Group assess whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value through profit or loss are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that a loss event has occurred after the initial recognition of the assets and the loss event has an impact on the future cash flows on the assets that can be estimated reliably.

Bukti penurunan nilai termasuk indikasi bahwa debitur atau kelompok debitur sedang mengalami kesulitan keuangan signifikan, terjadi wanprestasi atau tunggakan pembayaran piutang, terdapat kemungkinan bahwa debitur akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya, dan dimana data yang dapat dioberservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan, seperti perubahan dalam tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or deliquency in receivables payment, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganisation, and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flow, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.








38





Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Grup menentukan bukti penurunan nilai atas aset keuangan secara individual dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai terhadap aset keuangan yang signifikan dilakukan secara individual.

The Group consider evidence of impairment for financial assets at both specific and collective level. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment.

Semua aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi namun belum diidentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individual akan dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa.

All individually significant financial assets not to be specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics.

Untuk aset keuangan kategori pinjaman yang diberikan dan piutang yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets classified as loans and receivables measured at amortized cost, the amount of the impairment loss is the difference between the financial asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted by using the financial asset’s original effective interest rate.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai baik secara langsung atau menggunakan pos cadangan penyisihan kerugian penurunan nilai. Jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

The carrying amount of the financial asset is deducted either directly or through the use of an allowance account for impairment losses. The amount impairment losses is recognised in the consolidated statements of comprehensive income. When a receivableis uncollectible, it is written-off through the allowance account. Subsequent recoveries of amount previously written-off are credited to the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized to current year of consolidated statements of comprehensive income.








39





Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dibalik, baik secara langsung atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Pembalikan tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal dilakukan pembalikan penurunan nilai. Jumlah pembalikan aset keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occuring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss will be reversed either directly or by adjusting an allowance account. The reversal will not result in the carrying of a financial asset that exceeds what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised at the date at which the impairment was reversed. The reversal amount will be recognised in the consolidated statements of comprehensive income of current year.

i. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi i. Transaction with related parties

Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, sebagaimana didefinisikan oleh PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal maupun tidak, sebagaimana dilakukan dengan pihak diluar hubungan pihak yang berelasi, diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan.

The Group have transactions with certain parties, which have a related party relationship, as defined in SFAS No. 7 (Revised 2010) “Related Party Disclosures”. Significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those granted to third parties, are disclosed in the related notes.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika:

A party is considered to be related party to the Group if:

a. Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut; (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau (iii) Personil manajemen kunci Perusahaan ;

a. The person or immediate family member has a relationship wth a reporting the Company if the person is; (i) has control or joint control over reporting the Company; (ii) has a significant influence over reporting the Company or (iii) key management personnel of reporting the Company;








40



i. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

(lanjutan) i. Transaction with related parties (continued)

b. suatu pihak yang berelasi dengan

Perusahaan; c. suatu pihak adalah ventura bersama dimana

Perusahaan sebagai venture; d. suatu pihak adalah anggota dari personel

manajemen kunci Perusahaan atau kelompok Perusahaan;

e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dengan individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.

b. the party is an associate of the Company; c. the party is a joint venture in which the

Company is a venturer; d. the party is a member of the key

management personnel of the Company or its group;

e. the party is a close member of the family of any individual referred to (a) or (d);

f. the party is an entity that is controlled,

jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to (d) or (e); or

g. the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Company, or any entity that is a related party to the Company.

Seluruh transaksi utama dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All major transactions with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

j. Investasi pada entitas asosiasi j. Investment in an associate

Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan tapi tidak mengendalikan dan Perusahaan memiliki 20% atau lebih hak suara tetapi tidak melebihi 50% hak suara. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan dikurangi kerugian penurunan nilai, jika ada.

The Company’s investment in its associate company is accounted for using the equity method. An associate company is an entity in which the Company has significant influence but not control generally accompanied by a shareholding giving rise to voting rights of 20% and above but not exceeding 50%. Under the equity method, the cost of investment is increase or decrease by the Company’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition less impairment losses, if any.

Perusahaan menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi. Grup menentukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai.

The Company determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Company and Subsidiary’s investment in its associate company. Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate company is impaired.








41



j. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) j. Investment in an associate (continued)

Dalam hal ini, Grup menghitung total penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If this is the case, the Group calculate the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate company and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statements of comprehensive income.

Bagian Perusahaan atas laba rugi entitas asosiasi setelah perolehan diakui dalam laba rugi, dan bagian Perusahaan atas pendapatan komprehensif lainnya setelah tanggal perolehan diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya. Perubahan dan penerimaan distribusi dari entitas asosiasi setelah tanggal perolehan disesuaikan terhadap nilai tercatat investasi. Jika bagian Perusahaan atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi, maka Perusahaan menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut, kecuali Perusahaan memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran atau telah melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.

The Company’s share of its associated company’s post acquisition profits or losses are recognized in profit and loss and its share of post acquisition other comprehensive income is recognised in other comprehensive income. These post acquisition movements and distributions received from associated companies are adjusted against the carrying amounts of the investments. If the Company‘s part of associate company’s losses equal to or exceeding its interest in an associate company, the Company discontinue its share of the recognition of further losses, unless the Company has obligations to make or has made payments on behalf of the associated company..

Investasi pada entitas asosiasi dihentikan pengakuannya apabila Perusahaan tidak lagi memiliki pengaruh signifikan. Perusahaan mengukur investasi yang tersisa sebesar nilai wajar. Selisih antara jumlah tercatat investasi dalam tanggal ketika hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajarnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Investment in associated company are derecognised when the Company losses significant influence and any retained equity interest in the entity is remeasured at its fair value. The difference between the carrying amount of the retained interest at the date when significant influence is lost and its fair value is recognised in consolidated statements of comprehensive income.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pelepasan sebagian atau dilusi yang timbul pada investasi pada entitas asosiasi dimana pengaruh signifikan masih dipertahankan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Gains and losses arising from partial disposals or dilutions of investments in associated companies in which significant influence is retained are recognised in consolidated statements of comprehensive income.








42



k. Aset tetap k. Fixed Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perseroan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” dan ISAK No. 25 (Revisi 2011), “Hak atas Tanah”. Penerapan PSAK dan ISAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian. Sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi 2011), Perseroan dan entitas anak telah memilih metode biaya untuk pengukuran aset tetapnya.

Effective January 1, 2012, the Company and its subsidiaries implemented SFAS No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets” and ISAK No. 25 (Revised 2011), ”Land Rights”. The adoption of this revised SFAS and ISAK has no significant impact on the related disclosures in the consolidated financial statements. In accordance with SFAS No. 16 (Revised 2011), the Company and its subsidiaries have chosen the cost model for the measurement of its fixed assets.

Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan (termasuk kapitalisasi biaya pinjaman tertentu yang masih dalam tahap konstruksi), dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Biaya perbaikan yang signifikan diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost (which includes certain capitalized borrowing costs incurred during the construction phase), less accumulated depreciation and impairment in value. The cost of major inspections is recognized in the carrying amount of fixed assets as a replacement, if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the statements of comprehensive income as incurred.

Suku cadang utama dan peralatan siap pakai diklasifikasikan sebagai aset tetap bila diperkirakan akan digunakan dalam operasi selama lebih dari satu tahun.

Major spare parts and stand-by equipment are classified as fixed assets when they are expected to be used in operations during more than one year.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is calculated on a straight-line basis over the estimated useful lifes of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan 10-20 Buildings Mesin dan peralatan 4-8 Machinery and equipment Peralatan berat 8 Heavy equipments Kendaraan 4 Vehicles Peralatan dan perlengkapan kantor 4-8 Tools and equipments Perabotan kantor 4 Office furniture. Prasarana 10 Structure








43



k. Aset tetap (lanjutan) k. Fixed Assets (continued)

Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Lands are stated at cost and not amortized. Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired is recognized as part of the cost of land assets. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and amortized over the legal life of the land rights or economic life, whichever is shorter.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statements of comprehensive income in the period the asset is derecognized.

Biaya konstruksi bangunan dan pabrik serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan, yaitu pada saat aset tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud manajemen.

The costs of the construction of buildings and plant and the installation of machinery are capitalized as construction in progress. Depreciation of an asset begins when it is available for use, i.e. when it is in the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Aset dalam pembangunan dan pemasangan dinyatakan sebesar biaya perolehan.

Assets under construction and installation are stated at cost.

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perseroan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman”. Semua biaya pinjaman, termasuk bunga dan beban keuangan yang dapat diatribusikan ke aset tertentu, dikapitalisasi ke harga perolehan aset dalam pembangunan dan pemasangan. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat pembangunan atau pemasangan selesai dan aset yang dibangun atau dipasang tersebut siap untuk digunakan.

Effective January 1, 2012, the Company and its subsidiaries implemented SFAS No. 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs”. All borrowing costs, which include interest and finance charges that can be attributed to qualifying assets, are capitalized to the cost of assets under construction and installation. Other borrowing costs are recognized as an expense in the period in which they are incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when the construction or installation is completed and the constructed or installed asset is ready for its intended use.








44



k. Aset tetap (lanjutan) k. Fixed Assets (continued)

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di telah kembali, dan, jika diperlukan, disesuaikan secara prospektif pada masing-masing tahun.

The residual values, useful lifes and methods of depreciation of assets are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.

Aset tetap yang tidak digunakan lagi dan ditujukan untuk dijual dihentikan penyusutannya dan diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual pada akun aset lainnya. Aset yang dimiliki untuk dijual diukur berdasarkan nilai yang lebih rendah nilai buku atau nilai wajar.

Fixed asset which is discontinued and is held for sale ceased of being depreciated and reclassified as asset held for sale in other assets account. Asset held for sale are measured at the lower of book value or fair value.

l. Beban pembuatan program l. Program development expense

Beban pembuatan program ini merupakan pembuatan program piranti lunak yang diserahkan pembuatannya ke Perusahaan terafiliasi, nilai yang diakui sebagai biaya pembuatan program sebesar biaya yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan terafiliasi dan telah disetujui oleh Perusahaan. Beban pembuatan program akan dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika peranti lunak telah dijual.

This program development expenses represents program development of software which is delivered by the creator of such program to affiliated Company, the amount is recognized as program development expensesat cost of all expenses imposed by the affiliated Companies and approved by the Company. Program development expenses will be charged into consolidated statements of comprehensive income when the software was sold.

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnyadapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan pajak penjualan (PPN).

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow to the Group and therevenue can be reliably measured. Revenueis measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and sales taxes (VAT).

Pendapatan jasa penambangan diakui pada saat jasa kontraktor yang bersangkutan diserahkan kepada pelanggan dan pendapatan telah menjadi hak Grup.

Revenues from mining contractor services is recognizedwhen the related services have beendelivered to customers and the revenue hasbecome the right of the Group.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual) dan telah menjadi liabilitas Grup.

Expenses are recognized when incurred (accrual basis) and have become an obligation of the Group.








45



n. Imbalan kerja n. Employee benefits

Grup mengakui liabilitas imbalan pasca kerja sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Pernyataan ini mengharuskan Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan perundangundangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan pasca-kerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas.

The Group recognizes employee benefits liability in accordance with SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. This statement requires the Company to provide all employee benefits under formal and informal plans or agreements, under legislative requirements or through industry arrangements, including post-employment benefits, short-term and other long-term employee benefits, termination benefits and equity compensation benefits.

Efektif 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Revisi SAK ini antara lain memperbolehkan entitas untuk menerapkan metode sistematis atas pengakuan yang lebih cepat dari keuntungan/kerugian aktuaria yang timbul dari imbalan pasti, antara lain pengakuan langsung keuntungan/kerugian yang terjadi pada periode berjalan ke dalam pendapatan komprehensif lain. Grup tidak memilih metode ini dalam pengakuan keuntungan/kerugian aktuaria, karenanya PSAK revisi ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

Effective on January 1, 2012, the Group adopted SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. The revised SAK permit an entity to adopt any systematic method that results in faster recognition of actuarial gains or losses, which among others is immediate recognition of actuarial gains and losses in the period in which they occur recognized in other comprehensive income. The Group decided not to apply this method in recognizing the actuarial gains or losses and therefore there is no significant impact on the Group’s consolidated financial statements.

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), perhitungan estimasi liabilitas atas imbalan kerja berdasarkan UU Ketenagakerjaan No.13/2003 tanggal 25 Maret 2003, ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria projected-unit-credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diperkirakan.

Under SFAS No. 24 (Revised 2010), the calculation of estimated liability for employees benefits based on Labor Law No.13/2003 dated March 25, 2003 is determined using the projected-unit-credit method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period/year exceed 10% of the present value of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straightline basis over the expected average remaining service years of the employees.

Lebih lanjut, biaya jasa lalu atas pengenalan program manfaat pasti atau perubahan utang imbalan dari program yang ada diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang periode sampai imbalan tersebut menjadi hak atau vested.

Furthermore, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized using the straight-line method over the period until the benefits concerned become vested.








46



n. Imbalan kerja (lanjutan) n. Employee benefits (continued)

Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui ketika kurtailmen atau penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized when the curtailment or settlement occurs.

Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi berikut terpenuhi:

A curtailment occurs when an entity either:

i. Menunjukkan komitmennya untuk mengurangi

secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program; atau

i. Is demonstrably committed to make a significant reduction in the number of employees covered by a plan; or

ii. Mengubah ketentuan dalam program imbalan

pasti yang menyebabkan bagianang material dari jasa masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan atau memberikan imbalan yang lebih rendah.

ii. Amends the terms of a defined benefit plan so that a significant element of future service by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits.

o. Perpajakan o. Taxation

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perseroan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), ”Pajak Penghasilan”. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.

Effective January 1, 2012, the Company and its subsidiaries applied SFAS No. 46 (Revised 2010), “Income Tax”. The adoption of this revised SFAS has no significant impact on the related disclosures in the consolidated financial statements.

Beban pajak tahun berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer dari aset dan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak masa mendatang, seperti rugi pajak yang dapat dikompensasi, diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasikan. Pengaruh pajak untuk suatu periode dialokasikan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carryover of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. The tax effects for the period are allocated to current operations, except for the tax effects from transactions which are directly charged or credited to equity.








47



o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif pajak yang akan dikenakan pada periode saat nilai aset direalisasikan atau nilai liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang berlaku atau berlaku secara substantif pada tanggal posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to current operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak ("SKP") diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

The amounts of additional tax principal and penalty imposed through a tax assessment letter (“SKP”) shall be recognized as income or expense in the current period of the consolidated statement of comprehensive income, unless further settlement is submitted. The amounts of tax principal and penalty imposed through SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.

Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi, pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan akumulasi rugi pajak, yang masing-masing dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan dalam jumlah bersih untuk masing-masing entitas tersebut.

For each of the consolidated entities, the tax effects of temporary differences and tax loss carryover, which individually are either assets or liabilities, are shown at the applicable net amounts.

Sebelum tanggal 1 Januari 2012, Grup mencatat bunga dan denda untuk kekurangan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dalam Penghasilan/(Beban) Lain-lain sebagai bagian dari “Lain-lain - bersih” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Prior to January 1, 2012, the Group presented interest and penalties for the underpayment of income tax, if any, as part of “Others - net” under Other Income/(Expenses) in the consolidated statement of comprehensive income.

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), yang mensyaratkan Perseroan dan entitas anak mencatat bunga dan denda untuk kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, sebagai bagian dari “Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan - Periode Berjalan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Effective January 1, 2012, the Group applied SFAS No. 46 (Revised 2010), which requires the Company and its subsidiaries to present interest and penalties for the underpayment/overpayment of income tax, if any, as part of “Income Tax Benefit/(Expense) - Current” in the consolidated statement of comprehensive income.








48



o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)

Peraturan perpajakan Indonesia tidak memperkenankan adanya surat pemberitahuan pajak konsolidasian. Oleh karena itu, saldo pajak pada laporan keuangan konsolidasian merupakan penggabungan saldo pajak Grup.

Indonesian tax regulations do not apply a concept of consolidated tax returns. Accordingly, the tax balances in the consolidated financial statements represent the Group’ combined tax position.

p. Laba bersih per saham p. Earnings per share

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), yang menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham. Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup.

Effective on January 1, 2012, the Group applied SFAS No. 56 (Revised 2011), which prescribes principles for the determination and presentation of earnings per share. The adoption of the revised SFAS has no impact on the Group’s consolidated financial statements.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share amounts are computed by dividing the total comprehensive income for the period attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2012, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2012, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of comprehensive income.

q. Dividen q. Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perusahaan diakui sebagai sebuah liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian Grup pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan.

Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognized as a liability in the Group’s consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Company’s shareholders.

r. Utang usaha r. Trade payables

Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar barang atau jasa yang telah diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha biasa. Utang usaha dikelompokkan sebagai liabilitas jangka pendek apabila pembayaran jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam siklus normal operasi dari bisnis jika lebih lama). Jika tidak, utang usaha tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one year or less (or in the normal operating cycle of the business if longer). If not, they are presented as non-current liabilities.








49



r. Utang usaha (lanjutan) r. Trade payables (continued)

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur sebesar harga perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

s. Pinjaman yang diterima s. Borrowings

Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi yang terjadi. Pinjaman kemudian dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara hasil perolehan (dikurangi dengan biaya transaksi) dan nilai pelepasan diakui dalam laba rugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at their fair value, net of any transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in profit or loss over the period of the borrowing, using the effective interest method.

Biaya-biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman tersebut, apabila besar kemungkinan akan dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai dilakukan penarikan. Apabila tidak terdapat bukti bahwa kemungkinan besar akan dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biaya dibayar dimuka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama periode fasilitas terkait.

Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawndown. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawndown, the fee is capitalised as a prepayment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.

t. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas

sepengendali t. Difference in value from restructuring

transaction among entities under common control

Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”.

Restructuring transactions of entities under common control are accounted for in accordance with SFAS No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control”.








50




sepengendali (lanjutan) t. Difference in value from restructuring

transaction among entities under common control (continued)

Dalam standar ini yang dimaksud dengan transaksi antara entitas sepengendali adalah pengalihan entitas dalam satu grup yang sama dan secara substansi tidak merubah kepemilikan, sehingga tidak ada pengakuan laba atau rugi pada grup maupun entitas individu pada grup yang sama. Transaksi yang mendasari restrukturisasi harus dibukukan pada nilai bukunya dan transaksi tersebut diperlakukan sebagai penggabungan usaha menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of interests method).

Under this standard,transactions between entities under common control are carried out within the framework of reorganizing entities under the same group and does not constitute a change of ownership based on the economic substance of such transactions, thus, no gain or loss is recognized in the group or in the respective individual entities within the same group. The underlying transactions involving restructuring transactions are recognized to be recorded at book value and such transactions are accounted for as a business combination using the pooling-of interests method.

Dalam metode penyatuan kepemilikan, laporan keuangan perusahaan yang direstrukturisasi disajikan seolah-olah entitas pengakuisisi atau yang di lepas telah disatukan atau dilepaskan pada saat awal periode laporan keuangan terakhir disajikan atau ketika transaksi yang mendasari restrukturisasi tersebut menjadi bagian dari grup.

Under the pooling-of-interests method, the financial statements of the restructured company is presented as if the acquired or disposed entity had been combined or disposed as of the beginning of the earliest period presented or when the underlying transactions of the restructuring transaction became part of the group.

Selisih antara harga pengalihan yang dibayar atau diterima oleh Perseroan dari mengakuisisi atau melepaskan entitas anak dengan kepemilikan Perseroan pada aset bersih entitas anak diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, sebagai bagian dari ekuitas.

The difference between the transfer price paid or received by the Company to acquire or dispose of a subsidiary with the Company’s interests in the net assets of such subsidiary is recognized as “Difference in the Value of Restructuring Transactions between Entities Under Common Control”, a component of equity.

Saldo akun “selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” dapat berubah pada saat:

The balance of the account”difference in value from restructuring transactions of entities under common control” can change when:

(i) adanya transaksi resiprokal antara entitas

sepengendali yang sama; (ii) adanya peristiwa kuasi reorganisasi; (iii) hilangnya status sepengendalian antara

entitas yang pernah bertransaksi; atau (iv) pelepasan aset, liabilitas, saham, atau

instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak lain yang tidak sepengendali.

(i) There are reciprocal transactions between entities under common control;

(ii) There is quasi-reorganization; (iii) Under common control status is lost

between transacting entities; or (iv) There is a transfer of the assets, liabilities,

share or other ownership instruments that has caused the difference from restructuring transactionsof entities under common control to another party that is not under common control.








51




sepengendali (lanjutan) t. Difference in value from restructuring

transaction among entities under common control (continued)

Jika terjadi perubahan atas saldo akun ini yang disebabkan oleh (i), saldo yang ada akan disalinghapuskan dengan transaksi baru, sehingga menimbulkan saldo baru.

When changes in the balance of this account result from point (i), the existing balance is netted-off with the new transaction, hence creating a new balance for the account.

Jika terjadi perubahan atas saldo akun ini yang disebabkan oleh (ii), saldo yang ada akan digunakan untuk menghilangkan atau menambah saldo negatif akun saldo laba.

When changes in the balance of this account result from point (ii), the balance is used to eliminate or add to the negative retained earnings balance.

Jika terjadi perubahan atas saldo akun ini yang disebabkan oleh (iii), atau (iv), saldo yang ada diakui sebagai laba atau rugi yang terealisasi.

When changes in the balance of this account result from point (iii), or (iv), the balance is recognized as realized gain or loss.

u. Informasi segmen u. Segment information

Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen operasi), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Company and Subsidiaries that isengaged either in providing certain products (operation segment), or in providing productswithin a particular economic environment (geographical segment), which is subject torisks and rewards that are different from those of other segments.

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Direksi merupakan pengambil keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.

Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision maker who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments, has been identified as the Board of Director that makes strategic.

v. Saldo laba dicadangkan v. Appropriated retained earnings

Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia No.1/1995 yang diterbitkan di bulan Maret 1995, dan telah diubah dengan Undang-Undang No. 40/2007 yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007, mengharuskan pembentukan cadangan umum dari laba bersih sejumlah minimal 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batasan waktu untuk membentuk cadangan tersebut.

Limited Liability Company Law of the Republic of Indonesia No.1/1995 introduced in March 1995 and amended by Law No. 40/2007,issued in August 2007, reqires the establishment of a general resrve from net income amounting to at least 20% of a company’s issued and paid-up capital. There is no time limit on the establishment of that reserve.








52



v. Saldo laba dicadangkan (lanjutan) v. Appropriated retained earnings (continued)

Sampai dengan laporan Independent Perusahaan belum membentukan cadangan umum dari laba bersih.

Up to Independent report the Company has not general reserve from net income.

w. Modal saham w. Share capital

Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.

Biaya langsung yang berkaitan dengan penerbitan saham baru disajikan sebagai pengurang ekuitas, neto setelah pajak, dari jumlah yang diterima.

Incremental costs directly attributable to the issue of new shares are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

x. Penurunan nilai aset non-keuangan x. Impairment of non-financial assets

Nilai tercatat dari aset yang bukan aset keuangan milik Grup, kecuali aset pajak tangguhan, ditelaah setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika indikasi tersebut ada, maka nilai yang dapat dipulihkan dari aset tersebut akan diestimasi.

The carrying amounts of the Group’ non-financial assets, other than deferred tax assets, are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists then the asset’s recoverable amount is estimated.

Penyisihan penurunan nilai diakui jika nilai tercatat dari suatu aset melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Penyisihan penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode/tahun berjalan.

An impairment loss is recognized if the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount. Impairment losses are recognized in the current period consolidated statements of income.

Penyisihan penurunan nilai yang diakui pada periode sebelumnya dinilai pada setiap tanggal pelaporan untuk melihat adanya indikasi bahwa kerugian telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai dijurnal balik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan nilai yang dapat dipulihkan.

Impairment losses recognized in prior period are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount.

Penyisihan kerugian penurunan nilai dijurnal balik hanya hingga nilai tercatat aset tidak melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, dikurangi dengan depresiasi atau amortisasi, jika penyisihan penurunan nilai tidak pernah diakui.

An impairment loss is reversed only to the extent that the asset’s carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized.








53



y. Biaya emisi saham y. Share issuance cost

Beban yang terjadi sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Rights Issue), dicatat sebagai pengurang tambahan modal disetor, yang merupakan selisih antara nilai yang diterima dari pemegang saham dengan nilai nominal saham.

Cost incurred in relation with Limited Public Offering with Pre-emptive Rights (Rights Issue) is recorded as deduction to the additional paid-up capital which represents the excess of funds received from the shareholders over the par value of share.

z. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan z. Events After Reporting Date

Peristiwa setelah akhir tahun yang memerlukan penyesuaian dan menyediakan informasi tambahan tentang posisi Grup pada tanggal pelaporan (adjusting event) tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian.

Post year-end events that provide additional information about the Group’ position at the reporting date (adjusting event) are reflected in the consolidated financial statements.

Peristiwa setelah pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian apabila material.

Any post period-end event that is not an adjusting event is disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.

aa. Perubahan kebijakan akuntansi aa. Changes in accounting policies

Berikut ini adalah standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 dan relevan dengan Perusahaan dan Entitas Anak:

The following standards, amendments and interpretations, which became effective starting 1 January 2012, are relevant to the Company and Subsidiaries:

- PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing”. - SFAS No. 10 (2010 Revision), “The Effects

of Changes in Foreign Exchange Rates”.

- PSAK No. 13 (Revisi 2011), “Properti Investasi”.

- SFAS No. 13 (2011 Revision), “Investment Property”.

- PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”. - SFAS No. 16 (2011 Revision), “Fixed

Assets”.

- PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. - SFAS No. 24 (2010 Revision), “Employee Benefits”.

- PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman”. - SFAS No. 26 (2011 Revision), “Borrowing

Costs”.

- PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”.

- SFAS No. 46 (2010 Revision), “Income Taxes”.

- PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen

Keuangan: Penyajian”. - SFAS No. 50 (2010 Revision), “Financial

Instrument: Presentation”.








54



aa. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) aa. Changes in accounting policies (continued)

- PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. - SFAS No. 55 (2011 Revision), “Financial

Instruments: Recognition and Measurement”.

- PSAK No. 56 (Revisi 2010), “Laba Per Saham”.

- SFAS No. 56 (2010 Revision), “Earnings Per Share”.

- PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”. - SFAS No. 60, “Financial Instruments:

Disclosure”.

- ISAK No. 15, “PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”.

- IFAS No. 15, “SFAS 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirement and their Interaction”.

- ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”. - IFAS No. 25, “Land Rights”.

Penerapan standar dan interpretasi yang baru dan direvisi diatas tersebut, tidak menyebabkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak dan tidak berdampak material terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The adoption of the above new and revised standards and interpretations did not result in significant changes to the Company’s accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial years.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF UNCERTAINTY ESTIMATION

a. Pertimbangan a. Judgements

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgements are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that contain most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:








55

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF UNCERTAINTY ESTIMATION (continued)

a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgements (continued)

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

Group menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, seperti diungkapkan pada Catatan 2h.

The Group determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging whether they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and liabilities accounted for in accordance with the Group’s accounting policies, are disclosed in Note 2h.

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha Allowance for impairment losses of trade

receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terhutang untuk mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup.

The Group evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group use judgement, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors in order to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expect to collect.

Akun tertentu berupa provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan oleh Grup jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan nilai.

These specific provisions are re-evaluated and adjusted by Group if additional information received which affect the amounts of allowance for impairment losses of trade receivables.

b. Estimasi dan asumsi b. Estimation and assumption

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group rely its assumptions and estimates on based parameters available when the consolidated financial statements are prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.








56


b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimation and assumption (continued)

Imbalan kerja Employee benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh lebih dari 10% kewajiban imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.

The determination of the Group’s for employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions which effects are more than 10% of the defined benefit obligations are deferred and being amortized on a straight-line basis over the expected average remaining service years of the qualified employees.

Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih.

While the Group believe that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities on employee benefits and net of employee benefits expense.

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of Fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimate the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conduct its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.








57



Instrumen keuangan Financial instruments

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langung laba atau rugi Grup.

The Group carry certain financial assets and liabilities at fair values, which require the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement are determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilize different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit or loss.

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgement is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas beda temporer antara dasar keuangan dan dasar pajak atas aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Seluruh rugi fiskal yang belum digunakan diakui sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi manajemen yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang akan diakui, berdasarkan waktu dan tingkat penghasilan kena pajak bersamaan dengan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax asset is recognized for temporary differences between the financial bases and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. All unused tax losses are recognized to the extent that is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determined the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of taxable profits together within future tax planning strategies.








58



Cadangan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan

Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories

Cadangan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Cadangan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The allowance is re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya.

An impairment exists when the carrying value of an asset exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use.

Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini di kuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions, are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, the Group use an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model.

Berdasarkan evaluasi manajemen Grup, tidak ada peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai dalam nilai tercatat aset tetap pada tanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010.

Based on the assessment of the Group management, there are no events or changes in circumstances that may indiciate impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2012, 2011, and 2010.








59

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: 2012 2011* 2010*

Kas Cash on hand Rupiah 478.898 661.535 546.734 Rupiah Dolar AS 138.294 18.399 79.076 US Dollar

Saldo kas 617.192 679.934 625.810 Balance of cash on hand

Kas di bank Cash in banks Rekening Rupiah Rupiah accounts PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 24.254.677 9.259.892 9.238.923 (Persero) Tbk PT Bank KEB Indonesia 6.285.246 11.974.911 1.147.161 PT Bank KEB Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 901.053 46.650 17.713 (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah - Kalimantan Timur 226.555 748.990 4.679.902 Daerah - Kalimantan Timur PT Bank Woori Indonesia 6.792 - - PT Bank Woori Indonesia PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk - - 14.829 Indonesia Tbk PT Bank Kaltim - 399.609 256.879 PT Bank Kaltim Rekening Dolar AS US Dollar accounts PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 23.412.119 15.645.227 7.760.967 (Persero) Tbk PT Bank KEB Indonesia 1.557.931 1.817.983 6.695.653 PT Bank KEB Indonesia PT Bank Hana 1.008.706 - - PT Bank Hana PT Bank Woori Indonesia 725.492 - - PT Bank Woori Indonesia PT Bank UOB Buana Tbk 96.694 - - PT Bank UOB Buana Tbk Standard Chartered Bank 53.639 143.837 713.076 Standard Chartered Bank Citibank, N.A 48.049 - - Citibank, N.A

Saldo kas di bank 58.576.953 40.037.099 30.525.103 Balance of cash in banks

Deposito Time deposits Rupiah Rupiah PT Bank UOB Buana Tbk 7.000.000 - - PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 23.000.000 - (Persero) Tbk Dolar AS US Dollar PT Bank UOB Buana Tbk 14.505.000 - - PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - - 8.991.000 (Persero) Tbk

Saldo deposito 21.505.000 23.000.000 8.991.000 Balance of time deposits

Balance of cash Saldo kas dan setara kas 80.699.145 63.717.033 40.141.913 and cash equivalent









60

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Suku bunga atas deposito berjangka tersebut di atas adalah sebagai berikut:

The interest rates on the above time deposits are as follows:

2012 2011 2010

Tingkat bunga Interest rates Rupiah 5,50% 6,25% - Rupiah Dolar AS 2,5% - 0,10% US Dollar Periode jatuh tempo deposito 30 hari/days 30 hari/days 7 hari/days Maturity period of time deposits

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas kepada pihak-pihak berelasi.

There is no cash and cash equivalents to the related parties.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Piutang usaha terdiri dari: Trade receivables consist of: 2012 2011* 2010*

Pihak berelasi Related party PT Kideco Jaya Agung 162.284.834 124.608.492 73.202.430 PT Kideco Jaya Agung

Sub - saldo 162.284.834 124.608.492 73.202.430 Sub - balance

Pihak ketiga Third parties

PDU Spa - - 80.401 PDU Spa Ros In - - 76.364 Ros In Villa Ametis - - 75.914 Villa Ametis Taman Safari - - 74.800 Taman Safari Ketapang Indah Hotel - - 73.977 Ketapang Indah Hotel PT Maxindo Raya - - 72.500 PT Maxindo Raya Ivory Seminyak - - 48.281 Ivory Seminyak Grand Bali Sani Suite - - 41.250 Grand Bali Sani Suite Semesta Herritage - - 36.409 Semesta Herritage Sylvia Hotel Maumere - - 36.000 Sylvia Hotel Maumere Kuta Station Hotel - - 34.773 Kuta Station Hotel PT Nongsa Point Marina - - 29.500 PT Nongsa Point Marina Sylvia Hotel Kupang - - 27.000 Sylvia Hotel Kupang Villa Arman - - 23.932 Villa Arman Universitas Advent Indonesia - - 22.138 Universitas Advent Indonesia Lain-lain (di bawah Rp20.000) - - 95.902 Others (below Rp20,000)

Sub - saldo - - 849.141 Sub - balance

Cadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai - - (523.404) losses

Saldo piutang usaha - Balance of trade receivables- Pihak ketiga- bersih - - 325.737 Third parties- net

Saldo piutang usaha - Bersih 162.284.834 124.608.492 73.528.167 Balance of trade receivables - Net









61

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Mutasi cadangan penurunan nilai piutang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut:

Mutation of allowance for impairment losses trade receivables-third party is as follows:

2012 2011* 2010*

Saldo awal - 523.404 244.026 Beginning balance Penambahan selama tahun Addition during the year berjalan (Catatan 30) - 72.228 279.378 (Note 30) Penghapusan/pemulihan Write-off/recovery of allowances Cadangan (Catatan 30) - (595.632) - (Note 30)

Saldo akhir - - 523.404 Ending balance


Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The analysis aging of trade receivables is as follows:

2012 2011* 2010*

Lancar 162.284.834 124.608.492 73.202.430 Current Telah jatuh tempo: Past due: 1 hari - 90 hari - - 410.690 1 day - 90 days 91 hari - 120 hari - - 1.000 91 days - 120 days 121 hari - 180 hari - - - 121 days - 180 days 181 hari - 270 hari - - 3.315 181 days - 270 days Lebih dari 270 hari - - 434.136 Over 270 days

162.284.834 124.608.492 849.141 Cadangan kerugian penurunan Nilai - - (523.404) Allowance for impairment losses

Saldo piutang usaha - Bersih 162.284.834 124.608.492 73.528.167 Balance of trade receivables - Net


Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut pada tanggal 31 Desember 2010.

Based on a review of the status of each customer trade receivable accounts at the end of the year, the Group believes that the allowance for impairment is sufficient to cover losses from uncollectible receivables as of December 31, 2010.

Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan yang dibentuk untuk piutang usaha karena semua piutang dapat tertagih dan tidak turun nilainya pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

The Group’s management were in the opinion that no allowance for impairment losses of trade receivable was necessary since all receivables were collectible and not impaired as of December 31, 2012 and 2011.

Piutang usaha dari pihak-pihak berelasi masing-masing sebesar 12,56%, 15,60% dan 10,54% dari jumlah aset konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

Trade receivables-related parties were 12.56%, 15.60% and 10.54% of total consolidated assets as of December 31, 2012, 2011 and 2010, respectively.








62

6. PIUTANG NON-USAHA 6. NON-TRADE RECEIVABLES

Piutang non-usaha terdiri dari: Non-trade receivables consist of: 2012 2011* 2010*

Pihak ketiga Third parties PT Nariki Minex Sejati 882.378 847.577 804.766 PT Nariki Minex Sejati PT DOT Indonesia 229.546 229.547 - PT DOT Indonesia Karyawan expatriat 175.000 - - Expatriat employee Mr. Choi DJ 175.000 60.000 100.000 Mr. Choi DJ PT Trakindo Utama 52.479 1.832 - PT Trakindo Utama PT Abadi Bukit Mandiri 12.832 - - PT Abadi bukit Mandiri Karyawan - 50.000 50.000 Employee PT Sederhana Mandiri - 90 12.500 PT Sederhana Mandiri KSU MALS - - 5.625 KSU MALS CV Rahmat Samitra - - 2.500 CV Rahmat Samitra PT Samitra Toko Prima - - 2.500 PT Samitra Toko Prima Konsultan - 25.000 - Consultant PT Bima Nusantara Internasional - 3.522.011 5.979.015 PT Bima Nusantara Internasional Piutang Penjualan Voucher Sales Receivables Hotel- Keagenan - - 5.956.322 Hotel-Voucher Agency Lain-lain 885.914 974.457 1.871.740 Others

Sub - saldo 2.413.149 5.710.514 14.784.968 Sub - balance

Cadangan kerugian penurunan nilai - - (5.956.322) Allowance for impairment losses

Saldo piutang non-usaha - Balance of non-trade Bersih 2.413.149 5.710.514 8.828.646 receivables-Net


Umur piutang non-usaha pihak ketiga tersebut berkisar antara 0-90 hari.

Aging of non-trade receivables third parties ranged from 0-90 days.

Piutang non-usaha pihak ketiga merupakan piutang atas tagihan sehubungan dengan kegiatan operasional Entitas Anak.

Non-trade receivables third parties represents receivable from third parties in relation with operations activity of Subsidiaries.

Mutasi cadangan penurunan nilai piutang non - usaha

adalah sebagai berikut: Mutation of allowance for impairment losses of non-

trade receivables are as follows: 2012 2011* 2010*

Saldo awal - 5.956.322 5.956.322 Beginning balance Penghapusan cadangan - (5.956.322) - Write-off of allowances

Saldo akhir - - 5.956.322 Ending balance


Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang non-usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Grup berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut pada tanggal 31 Desember 2010.

Based on a review of the status of individual other receivable accounts at the end of the year, the Group’s management believes that the allowance for impairment is sufficient to cover losses from uncollectible receivables as of Desember 31, 2010.








63

6. PIUTANG NON-USAHA (lanjutan) 6. NON-TRADE RECEIVABLES (continued)

Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk untuk piutang non-usaha karena semua piutang dapat tertagih dan tidak turun nilainya pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

The Group’s management were in the opinion that no allowance for impairment losses of non-trade receivable is necessary since all receivables were collectible and not impaired as of Desember 31, 2012 and 2011.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES 2012 2011* 2010*

Peralatan dan perlengkapan 82.014.067 43.172.975 28.584.999 Tool and Equipment Suku cadang 79.354.490 74.845.174 70.561.819 Spareparts Ban 27.611.411 11.608.580 16.666.703 Tire Barang dalam perjalanan 6.962.595 8.515.702 132.451 Good in Transit Material umum 2.339.428 2.354.160 2.106.047 General Material Bahan bakar dan pelumas 1.312.335 3.376.974 718.789 Fuel, lubrication and oil

Saldo Persediaan 199.594.326 143.873.565 118.770.808 Balance of Inventory


Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat terjual atau digunakan sehingga tidak perlu dibuat penyisihan penurunan nilai persediaan.

Management believes that all inventories can be either sold or used and an allowance for decline in value of inventories is not considered necessary.

Pada 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, persediaan tidak diasuransikan dan tidak dijaminkan.

As of December 31, 2012, 2011 and 2010, inventories were not insured and not pledged.

8. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 8. ADVANCE AND PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2012 2011* 2010*

Uang muka: Advances: Pihak berelasi: Related party: Samtan USA, Inc Samtan USA, Inc (Dahulu Samchully (formerly Samchully USA,Inc) 10.873.205 5.913.691 5.196.359 USA, Inc)

Sub-saldo 10.873.205 5.913.691 5.196.359 Sub-total

Pihak ketiga: Third parties: PT Pertamina (Persero) 5.177.369 847.688 23.671.554 PT Pertamina (Persero) PT Korindo Heavy Industri 4.571.789 919.495 1.090.471 PT Korindo Heavy Industri CV Rahmat Samitra 2.001.774 842.444 1.471.612 CV Rahmat Samitra PT Mitra Tridaya Utama 1.951.046 2.119.156 833.173 PT Mitra Tridaya Utama PT United Tractors 1.507.011 - - PT United Tractors PT Indotruck Utama 415.036 - - PT Indotruck Utama PT Kobexindo 370.168 - - PT Kobexindo Pajak Impor 327.220 472.548 164.105 Import Tax Jaws Bucket 200.498 - - Jaws Bucket Bea Masuk Impor 196.888 95.944 141.799 Import Charges PT Jamsostek 105.391 - 35.318 PT Jamsostek PT Kohinur Tech 103.798 - - PT Kohinur Tech PT Surveyor Indonesia 92.969 - - AAJ Associates PT Atlas Copco Indonesia 53.669 - - PT Atlas Copco Indonesia








64

8. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA (lanjutan)

8. ADVANCE AND PREPAID EXPENSES (continued)

2012 2011* 2010*

PPN MTS 53.330 497.128 155.614 PPN MTS CV Tanjung 45.884 - - CV Tanjung Karyawan 37.437 32.696 56.588 Employee PT Skypak International 17.230 - 1.560 PT Skypak International PT Snet Indonesia - 1.401.586 1.389.685 PT Snet Indonesia PT Sanggar Mustika Indah - 319.348 - PT Sanggar Mustika Indah CV Anugerah Putra Jaya - 230.400 - CV Anugerah Putra Jaya PT Srimulia Indoperkasa - 221.821 - PT Srimulia Indoperkasa AAJ Associates - 100.002 - AAJ Associates PT Net Artidaya - 95.550 - PT Net Artidaya Pajak 4 Ayat 2 - 29.281 - Article 4 (2) Pajak Penghasilan Pasal 21 - 17.752 - Income Tax Article 21 PT Intisar Primula - 12.563 - PT Intisar Primula PT Asuransi Anugerah Kaltim - 2.856 2.856 PT Asuransi Anugerah Kaltim PT Faristama Putra Mandiri - - 47.170 PT Faristama Putra Mandiri PT Baroid Indonesia - - 10.850 PT Baroid Indonesia PT Mandau Berlian - - 1.800 PT Mandau Berlian PT Telkomsel - - 1.544 PT Telkomsel PT Astra International - - 199 PT Astra International Lain-lain 247.835 261.883 1.197.637 Others

Sub-saldo 17.476.342 8.520.141 30.273.535 Sub-total

Beban dibayar di muka 2.867.539 990.432 921.495 Prepaid expenses

Saldo uang muka dan Balance of advances and beban dibayar di muka 31.217.086 15.424.264 36.391.389 prepaid expenses

* Disajikan kembali (lihat Catatan 37) * As restated (refer to Note 37) Uang muka dan beban dibayar di muka merupakan pembayaran kepada pemasok dan beban operasional lainnya.

Advance and prepaid expense are payments to suppliers and others operating expenses.

9. BEBAN SEWA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID RENTAL Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011* 2010*

Sewa apartemen (Senayan residance) 594.720 - - Apartment rental (Senayan residance) Sewa apartemen (Jakarta Selatan) 282.228 - - Apartment rental (South Jakarta) Sewa bangunan (Jl. Pisang Agung Building rental (Jl. Pisang Agung IV, Malang) - - 16.667 IV, Malang)

Saldo 876.948 - 16.667 Balance

Beban sewa dibayar di muka yang Sewa apartemen Apartment rental (Senayan residance) 594.720 - - (Senayan residance) jatuh tempo dalam satu tahun: Prepaid rental -current portion: Sewa apartemen (Jakarta Selatan) 247.876 - - Apartment rental (South Jakarta) Sewa bangunan (Jl. Pisang Building rental (Jl. Pisang Agung IV-Malang) - - 16.667 Agung IV,Malang)

Saldo beban sewa dibayar di muka yang jatuh tempo Balance of prepaid rental - dalam satu tahun 842.596 - 16.667 current portion








65

9. BEBAN SEWA DIBAYAR DI MUKA (lanjutan) 9. PREPAID RENTAL (continued)

2012 2011* 2010*

Saldo beban sewa dibayar di muka yang jatuh tempo Balance of prepaid rental - lebih dari satu tahun 34.352 - - long-term portion

* Disajikan kembali (lihat Catatan 37) * As restated (refer to Note 37) Sewa apartemen merupakan sewa untuk karyawan expatriat masing-masing di Permata Hijau Residence dan Taman Raja. Berdasarkan perjanjian sewa masing-masing tertanggal 30 Januari 2012 dan 19 Pebruari 2012 jangka waktu sewa selama 1-2 tahun masing-masing dari periode 20 Pebruari 2012 sampai dengan 19 Pebruari 2014 dan dari periode 20 Pebruari 2012 sampai dengan 19 Pebruari 2013.

Rental of apartment is rental for each expatriate employees in Permata Hijau Residence and Taman Raja. Based on lease agreements dated January 30, 2012 and February 19, 2012 the rental periods for 1-2 years from February 20, 2012 to February 19, 2014 and from February 20, 2012 to February 19, 2013, respectively.

Beban sewa bangunan di Jl. Pisang Agung IV Kav No. 1-2 Malang sebesar Rp80.000, dibayar kepada Geis Djoened Bawazier (Perorangan). Jangka waktu sewa 2 (dua) tahun dan berakhir tanggal 5 Mei 2011.

Cost of building rental at Jl. Pisang Agung IV Kav No. 1-2, Malang amounting to Rp80,000, paid to the Geis Djoened Bawazier (Individual). Rental period for 2 (two) years until May 5, 2011.

10. DANA DALAM PEMBATASAN 10. RESTRICTED FUNDS


PT Bank KEB Indonesia - 1.133.928 - PT Bank KEB Indonesia


Saldo dana dalam pembatasan sehubungan penyelesaian semua liabilitas seperti utang, berbagai jenis perpajakan dan lainnya berkaitan dengan pemegang saham lama Perusahaan selama restrukturisasi manajemen melalui perjanjian novasi aset dan liabilitas dengan PT Pyxis Ultimate Solution, pihak lainnya (Catatan 40).

Restricted funds only for the purpose of settlement of all obligations and liabilities, such as payable, various taxes and others liabilities on behalf of old Company’s shareholder during the restructuring of management through novation agreement of assets and liabilities with PT Pyxis Ultimate Solution, other party (Note 40) .








66

11. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI

11. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

In the course of normal business activities, the Group had transactions with related parties. The transactions were as follows:

Persentase terhadap jumlah aset/ liabilitas yang bersangkutan/ Persentage to respective Saldo/Balances total assets/liabilities

2012 2011* 2010* 2012 2011* 2010*

A. Piutang Usaha A. Trade Receivables PT Kideco Jaya Agung 162.284.834 124.608.492 73.202.430 12,56% 15,60% 10,54% PT Kideco Jaya Agung

B. Utang Usaha B. Trade Payables Samtan USA Inc., (dahulu Samtan USA Inc., (formerly Samchully USA., Inc.) 30.026.393 31.012.413 13.738.667 2,94% 9,19% 4,87% Samchully USA., Inc.) Samtan Co.,Ltd 15.787.139 11.944.989 17.449.205 1,55% 3,54% 6,18% Samtan Co.,Ltd PT Kideco Jaya Agung 75.556 233.089 330.262 0,01% 0,07% 0,12% PT Kideco Jaya Agung

Saldo utang usaha 45.889.088 43.190.491 31.518.134 4,50% 12,80% 11,17% Balance of trade payables

C. Utang lain-lain C. Other payables Samtan Co.,Ltd 455.699 3.400 41.568 0,04% 0,00% 0,01% Samtan Co.,Ltd PT Kideco Jaya Agung 94.424 48.400 75.218 0,01% 0,01% 0,03% PT Kideco Jaya Agung

Saldo utang lain-lain 550.123 51.800 116.786 0,05% 0,01% 0,04% Balance of other payables

D. Utang kepada pihak yang berelasi D. Due to related parties

David J. Elisafan - - 77.192 0,00% 0,00% 0,03% David J. Elisafan PT Daccom Anugerah PT Daccom Anugerah Mulya - - 22.171 0,00% 0,00% 0,01% Mulya PT Majapahit Securities Tbk PT Majapahit Securities Tbk (dahulu PT Asia (formerly PT Asia Kapitalindo Securities Tbk) - - 33.000 0,00% 0,00% 0,01% Kapitalindo SecuritiesTbk)

Saldo utang kepada Balance of due to related pihak yang berelasi - - 132.363 0,00% 0,00% 0,05% parties

E. Uang muka E. Advances Samtan USA Inc., (dahulu Samtan USA Inc., (formerly

Samchully USA., Inc.) 10.873.205 5.913.691 5.196.359 0,84% 0,74% 0,75% Samchully USA., Inc.)

Saldo uang muka 10.873.205 5.913.691 5.196.359 0,84% 0,74% 0,75% Balance of advances









67

11. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI (lanjutan)

11. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS (continued)

Saldo/ Balances

Persentase terhadap jumlah pendapatan/ Beban yang

bersangkutan/ Percentage to respective total revenues/ expense

2012 2011* 2012 2011*

Pendapatan

Revenue

PT Kideco Jaya Agung 1.793.727.320 1.426.604.506 100,00% 99,91% PT Kideco Jaya Agung

Beban pokok pendapatan

Cost of revenue

Samtan USA.,Inc. (dahulu Samtan USA., Inc. (formerly Samchully USA Inc.) 154.042.647 66.685.867 9,86% 5,42% Samchully USA Inc.)

Samtan Co.,Ltd 79.304.338 31.174.215 5,08% 2,53% Samtan Co.,Ltd PT Kideco Jaya Agung 2.805.134 2.772.440 0,18% 0,23% PT Kideco Jaya Agung

Saldo beban pokok pendapatan 236.152.119 100.632.522 15,12% 8,18%

Balance of cost of Revenues

Beban tenaga kerja dan tunjangan

Salaries and employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Direksi 4.351.639 5.776.143 6,76% 11,54% Directors Komisaris - 3.573.432 0,00% 7,14% Commisioner

Imbalan pasca kerja Post employment benefits Direksi 190.723 830.813 0,30% 1,66% Directors Komisaris - 536.987 0,00% 1,07% Commisioner

Saldo beban tenaga kerja dan tunjangan

4.542.362 10.717.375 7,06% 21,41%

Balance of salaries and employee benefits

Beban Bunga

Interest Expense

PT Kideco Jaya Agung - 1.556.165 0,00% 45,59% PT Kideco Jaya Agung


Grup memiliki komitmen dan perjanjian penting kepada pihak yang berelasi sebagaimana dijelaskan pada Catatan 40 atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group have commitments and significant agreements witth the related parties as disclose in Note 40 to the consolidated financial statements.

Tidak terdapat transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi baik yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perusahaan, yang didefinisikan sebagai transaksi benturan kepentingan berdasarkan peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 “Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu”.

There are no transactions with related parties that directly or indirectly related with main business of the Company and identified as conflict of interest based on Bapepam-LK Regulation No. IX.E.1 “Related Transaction and Conflict of Interest”.








68

11. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI (lanjutan)

11. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS (continued)

Berikut ini adalah sifat dari pihak-pihak yang berelasi: The following is the nature of related parties:

Pihak Berelasi/ Related Parties

Tahun/Year 2012 dan/and 2011 PT Kideco Jaya Agung

Samtan Co., Ltd

Hubungan/ Relationship

Manajemen kunci/Key Management Pemegang Saham/Ultimate Shareholder

Sifat Transaksi/ Nature of Transactions Piutang usaha, utang usaha, utang lain-lain, pinjaman jangka pendek, pendapatan, pembelian/ Trade receivables, trade payables, other payables, short-term loan, revenue, purchase Utang usaha, utang lain-lain, pembelian/ Trade payables, other payables, purchase

Samtan USA., Inc (dahulu/ formerly,

Samchully USA., Inc)

Tahun/Year 2010 David J.Elisafan

PT Daccom Anugerah Mulya PT Majapahit Securities Tbk dahulu/ formerly PT Asia Kapitalindo Securities Tbk

Pemegang Saham/ Shareholder

Direktur Utama terdahulu/ Previous President Director Pemegang Saham terdahulu/ Previous shareholder Pemegang Saham terdahulu/ Previous shareholder

Utang usaha, pembelian/ Trade payables, purchase Utang kepada pihak berelasi/ Due to related parties Utang kepada pihak yang berelasi/ Due to related parties Utang kepada pihak yang berelasi/ Due to related parties

12. PIUTANG NON-USAHA JANGKA PANJANG 12. NON-TRADE RECEIVABLES LONG-TERM

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011* 2010*

Pihak ketiga Third party Rendra Hertiadi - 112.983 112.983 Rendra Hertiadi Cadangan kerugian penurunan nilai - (112.983) (112.983) Allowance for impairment losses

Saldo piutang non-usaha Balance of non-trade receivables jangka panjang-Bersih - - - long-term-Net


Pada tahun 2010, akun ini merupakan pinjaman yang diberikan Perusahaan kepada Rendra Hertiadi (ex. Direktur Perusahaan) sebagai fasilitas pinjaman kepada Direksi Perusahaan yang bersangkutan. Atas pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan tidak ada jatuh tempo pembayaran.

In 2010, this account represents receivable from the Company to Rendra Hertiadi (ex. Director of the Company) as facilities to the respective Director of the Company. There is non-interest bearing and no maturity date for this receivable.








69

12. PIUTANG NON-USAHA JANGKA PANJANG (lanjutan)

12. NON-TRADE RECEIVABLES LONG-TERM (continued)

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang non usaha jangka panjang pihak ketiga pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai telah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

Based on a reviewed of the status of non-trade receivable account long-term third parties at end of the year, the Company’s management believed that the allowance for impairment losses was sufficient to cover losses from uncollectible receivables as of December 31, 2011 dan 2010.

13. INVESTASI PADA SAHAM 13. INVESTMENT IN SHARE OF STOCKS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011* 2010*

PT Mars Online - - 255.000 PT Mars Online


PT Mars Online (PT MO) PT Mars Online (PT MO)

Akun ini merupakan 51% kepemilikan Perusahaan atas saham PT MO, Perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan software komputer dengan Program Hospital Management System, Clinic Management System dan Apotek Management System sebesar Rp255.000. Investasi saham ini dibayar dalam bentuk kas sesuai dengan akta pendirian PT MO yang di buat di hadapan H.M Afdal Gazali, S.H., Notaris di Jakarta, No. 90 tanggal 22 Agustus 2001. PT MO sudah tidak membuat laporan keuangan dan tidak beroperasi lagi.

This account represents the Company's 51% ownership share in PT MO, the Company is engaged in the manufacture of computer software with the Program Management System Hospital, Clinic Management System and Pharmacy Management System amounting to Rp255,000. This investment in share paid in cash in accordance with the deed of incorporation of PT MO, from H.M Afdal Gazali, S.H., Notary in Jakarta, No. 90 dated August 22, 2001. PT MO has not prepared any financial statements and no longer commencing its operation.

Atas hal tersebut diatas, Perusahaan telah melakukan penghapusan investasi sebesar Rp255.000 di tahun 2011.

Due to above matter, the Company provided written-off of investment in share of stock amounting to Rp255,000 in year 2011.








70

14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS

Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of the following: Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Exchanges Penambahan/ Pengurangan/ Difference due Saldo Awal/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ to Financial Saldo Akhir/ Beginning Additions/ Deductions/ Statement Ending 2012 Balance Reclassifications Reclassifications Translation Balance 2012

Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 3.736.551 53.320 - 248.060 4.037.931 Land Bangunan 16.466.814 2.016.226 (5.225.639) 740.270 24.448.949 Building Mesin dan perlengkapan 18.171.841 3.970.990 - 473.254 22.616.085 Machinery and equipment Peralatan berat 594.975.966 398.576.384 - 21.629.549 1.015.181.899 Heavy equipment Kendaraan 44.622.062 5.712.235 797.089 2.358.277 51.895.485 Vehicle Peralatan dan perlengkapan kantor 7.511.151 2.679.286 - 212.944 10.403.381 Tools and equipment Perabotan kantor 6.196.194 1.297.254 - 259.212 7.752.660 Office furniture Komputer dan software - 118.508 - - 118.508 Computer and software

Prasarana - 3.147.759 - - 3.147.759 Structures Aset Dalam Penyelesaian Construction In Progress Bangunan 3.753.218 13.889.388 5.225.639 249.166 12.666.133 Building

695.433.797 431.461.350 797.089 26.170.732 1.152.268.790

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan 4.270.725 1.103.475 - 120.371 5.494.571 Building Mesin dan perlengkapan 7.434.643 2.440.754 - 190.024 10.065.421 Machinery and equipment Peralatan berat 317.927.242 77.772.707 - 12.571.977 408.271.926 Heavy equipment Kendaraan 24.291.612 7.624.945 683.989 1.568.139 32.800.707 Vehicle Peralatan dan perlengkapan kantor 5.043.785 1.086.911 - 132.383 6.263.079 Tools and equipment Perabotan kantor 3.941.912 1.106.351 - 173.396 5.221.659 Office furniture Komputer dan software - 15.464 - - 15.464 Computer and software

Prasarana - 92.402 - 2.857 95.259 Structures

362.909.919 91.243.009 683.989 14.759.147 468.228.086

Jumlah Tercatat 332.523.878 684.040.704 Carrying Amount

Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Exchanges Penambahan/ Pengurangan/ Difference due Saldo Awal/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ to Financial Saldo Akhir/ Beginning Additions/ Deductions/ Statement Ending 2011* Balance Reclassifications Reclassifications Translation Balance 2011*

Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 3.704.822 - - 31.729 3.736.551 Land Bangunan 15.625.300 800.720 47.095 87.889 16.466.814 Building Mesin dan perlengkapan 16.205.986 1.917.058 - 48.797 18.171.841 Machinery and equipment Peralatan berat 561.178.476 75.708.916 44.622.712 2.711.286 594.975.966 Heavy equipment Kendaraan 32.243.422 13.961.022 1.784.169 201.787 44.622.062 Vehicle Peralatan dan perlengkapan kantor 7.810.735 2.125.428 2.440.168 15.156 7.511.151 Tools and equipment Perabotan kantor 5.746.454 515.754 97.472 31.458 6.196.194 Office furniture Aset Dalam Penyelesaian Construction In Progress Bangunan - 3.753.218 - - 3.753.218 Building

642.515.195 98.782.116 48.991.616 3.128.102 695.433.797

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan 3.470.322 802.796 27.569 25.176 4.270.725 Building Mesin dan perlengkapan 5.207.311 2.191.117 - 36.215 7.434.643 Machinery and equipment Peralatan berat 305.703.211 54.420.637 43.220.413 1.023.807 317.927.242 Heavy equipment Kendaraan 20.382.820 5.408.069 1.754.172 254.895 24.291.612 Vehicle Peralatan dan perlengkapan kantor 6.317.658 1.050.417 2.350.936 26.646 5.043.785 Tools and equipment Perabotan kantor 2.924.592 1.068.752 85.666 34.234 3.941.912 Office furniture

344.005.914 64.941.788 47.438.756 1.400.973 362.909.919










71

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Exchanges Penambahan/ Pengurangan/ Difference due Saldo Awal/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ to Financial Saldo Akhir/ Beginning Additions/ Deductions/ Statement Ending 2010* Balance Reclassifications Reclassifications Translation Balance 2010*

Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah - 3.704.822 - - 3.704.822 Land Bangunan 7.086.352 8.613.926 (74.978) 15.625.300 Building Mesin dan perlengkapan 13.039.687 3.288.468 - (122.169) 16.205.986 Machinery and equipment Peralatan berat 383.584.418 187.151.677 - (9.557.619) 561.178.476 Heavy equipment Kendaraan 27.851.707 5.863.783 473.358 (998.710) 32.243.422 Vehicle Peralatan dan perlengkapan kantor 6.682.924 1.179.171 - (51.360) 7.810.735 Tools and equipment Perabotan kantor 3.401.765 2.443.586 17.246 (81.651) 5.746.454 Office furniture

441.646.853 212.245.433 490.604 (10.886.487) 642.515.195

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan 3.028.054 475.563 - (33.295) 3.470.322 Building Mesin dan perlengkapan 3.382.415 1.889.973 - (65.077) 5.207.311 Machinery and equipment Peralatan berat 263.519.212 49.625.405 - (7.441.406) 305.703.211 Heavy equipment Kendaraan 17.682.087 3.852.384 473.358 (678.293) 20.382.820 Vehicle Peralatan dan perlengkapan kantor 5.656.684 707.071 - (46.097) 6.317.658 Tools and equipment Perabotan kantor 2.230.278 760.532 10.294 (55.924) 2.924.592 Office furniture

295.498.730 57.310.928 483.652 (8.320.092) 344.005.914



Alokasi beban penyusutan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Allocation of depreciation expense as of 31 December 2012, 2011 and 2010 are as follows:

2012 2011* 2010*

Beban pokok pendapatan (Catatan 29) 90.723.703 64.292.540 56.761.700 Cost of revenue (Note 29) Beban umum dan administrasi General and administrative (Catatan 30) 519.306 649.248 549.228 expenses (Note 30)

Jumlah beban penyusutan 91.243.009 64.941.788 57.310.928 Total depreciation expenses


Tanah yang dimiliki oleh Entitas Anak, seluas sekitar 64.850 meter persegi berupa Hak Guna Bangunan (HGB). Sampai dengan tanggal 25 Maret 2013, sertifikat tanah tersebut masih dalam proses pengururusan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

The titles of land, which are owned by the Subsidiary totaling 64,850 square meters in the form of Right to Build (HGB). As of the date of March 25, 2013, the certificate is still in the process of land pengururusan National Land Agency (BPN).








72

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued)

Seluruh alat berat dan kendaraan pada Entitas Anak telah diasuransikan terhadap segala bentuk resiko kepada PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Samsung Tugu dan PT Jasindo Oto Plus, seluruhnya pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar USD71.854.782 dan Rp2.996.984.973 pada tanggal 31 Desember 2012, USD26.877.500 pada tanggal 31 Desember 2011 dan USD14.077.500 pada tanggal 31 Desember 2010. Manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul.

All of the Subsidiary’s vehicle and heavy equipment have been insured against all risks to PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Samsung Tugu and PT Jasindo Oto plus with sum insured of USD71,854,782 and Rp2,996,984,973 as of December 31, 2012, USD26,877,500 as of December 31, 2011 and USD14,077,500 as of December 31,2010, respectively. The Subsidiary’s management were in the opinion that the sum insured was adequate to cover possible losses that may occur.

Pada tahun 2012 dan 2010, seluruh alat tetap Perusahaan tidak diasuransikan terhadap berbagai risiko. Manajemen berpendapat bahwa pengendalian intern yang dilakukan sudah cukup untuk meminimalisasi resiko yang mungkin terjadi atas kerusakan aset tetap yang bersangkutan.

In 2012 and 2010, all of the Company’s fixed assets have not yet been insured against all risks. The Company’s management were in the opinion that internal control was adequate to minimize the possible risk of damaged that may occur.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan tidak memiliki aset tetap.

As of December 31, 2011, the Company did not have any fixed assets.

Aset tetap PT Samindo Utama Kaltim, berupa bangunan, mesin dan peralatan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dijadikan jaminan untuk fasilitas pinjaman dari PT Bank KEB Indonesia (Catatan 21).

PT Samindo Utama Kaltim’s, fixed assets - building, machinery and equipment as of December 31, 2012 and 2011, were used as collateral for loan facilities from PT Bank KEB Indonesia (Note 21).

Penurunan aset tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 terutama disebabkan oleh penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

The decrease in fixed assets for the years ended December 31, 2012, 2011 and 2010 were mainly due to sale of fixed assets with detail as follows:

2012 2011* 2010*

Penjualan Sales Harga jual 217.792 2.000.979 108.893 Proceeds Jumlah tercatat 113.100 1.447.311 6.961 Carrying amount

Keuntungan penjualan Gain on sale of fixed aset tetap - bersih 104.692 553.668 101.932 assets - net

Transfer (Catatan 40) Transfer (Note 40) Harga jual - 450.000 - Proceeds Jumlah tercatat - 105.550 - Carrying amount

Keuntungan transfer Gain on transfer of fixed aset tetap - bersih - 344.450 - assets - net









73

14. ASET TETAP (lanjutan) 14. FIXED ASSETS (continued) Informasi aset dalam penyelesaian untuk bangunan adalah sebagai berikut:

Information on the construction in progress for buildings are as follows:

2012 2011 2010

Estimasi persentase penyelesaian 85% 100% 100% Estimated percentage of completion Estimasi tahun penyelesaian 2013 2012 2011 Estimated completed year

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

Based on the review on the recoverable value of the fixed assets, the Group’s management believed that there was no event or change indicating any assets impairment as of December 31, 2012, 2011 and 2010.

15. HAK PROPERTI INTELEKTUAL 15. INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS Hak Properti Intelektual ini merupakan hak cipta atas software komputer yang telah berhasil dikembangkan oleh pemegang saham Perusahaan dan diserahkan ke Perusahaan sebagai penyetoran modal saham. Penilaian atas Hak Properti Intelektual ini dilakukan oleh PT Asian Apraisal Indonesia melalui laporannya No. AAIL 99-12-252 tanggal 10 Maret 2000 tentang penilaian atas “Hak Properti Intelektual” dengan menerapkan metode pendekatan kalkulasi biaya dan metode pendekatan kapitalisasi pendapatan.

Intelectual Property Rights represented copyrights of computer software which had been successfully developed by the shareholders of the Company and granted to the Company as capital contribution. The valuation of Intelectual Property Rights was performed by PT Asian Apraisal Indonesia through its reports No. AAIL 99-12-252 dated March 10, 2000 regarding valuation of “Intelectual Property Rights” by applying cost calculation approach method and capitalization of revenue approach method.

Berdasarkan penilaian dari apraisal tersebut dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang berkaitan dengan penilaian maka nilai dari Hak Properti Intelektual ini ditetapkan sebesar Rp31.376.000. Perusahaan telah mematenkan hak cipta atas perangkat lunak (software) komputer tersebut dengan judul ciptaan “MYOH INTEGRETED HOTEL MANAGEMENT AND OPERATION SYSTEM” ke Direktur Jendral Kekayaan Intelektual, Departemen Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia tanggal 25 Agustus 2000 dengan nomor pendaftaran 020729 tanggal 17 Mei 2000. Masa berlaku hak cipta ini selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan.

Based on the valuation by such appraisal by considering factors or components related with the valuation, the value of this Intelectual Property Rights was amounted to Rp31,376,000. The Company had patented such copyrights of computer software with the title “MYOH INTEGRETED HOTEL MANAGEMENT AND OPERATION SYSTEM” to Directorate General of Intelectual Wealth, Department of Law and Regulation of the Republic of Indonesia dated August 25, 2000 with the registration number 020729 dated May 17, 2000. The tenor for this copyrights would valid for 50 (fifty) years since the its initial announcement.

Jenis perangkat lunak (software) yang diciptakan Perusahaan dan telah dipatenkan adalah sebagai berikut:

The type of software created by the Company has been patented are as followings:








74

15. HAK PROPERTI INTELEKTUAL (lanjutan) 15. INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS (continued)

A. ParHis-Dos Version 1. ParHis Hotel Front Office Systems,

meliputi: a. Reservation b. Registration c. Front office cashier d. Night audit e. Housekeeping f. Contract rate management g. Guest history management h. Concierge i. Management set-up j. Utility

A. ParHis-DOS Version 1. ParHis Hotel Front Office Systems,

including: a. Reservation b. Registration c. Front office cashier d. Night Audit e. Housekeeping f. Contract rate management g. Guest history management h. Concierge i. Management set-up j. Utility

2. ParHis Point of Sale and Kitchen System 3. ParHis Telephone Management System 4. ParHis Keylock System

2. ParHis Point of Sale and Kitchen System 3. ParHis Telephone Management System 4. ParHis Keylock System

5. ParHis Back Office System, meliputi: a. Income audit b. Account receivable c. Purchasing d. Night audit e. Housekeeping f. Contract rate management g. Recipe h. General ledger

6. ParHis Payroll System 7. ParHis Fixed Assets System

5. ParHis Back Office System, including: a. Income audit b. Accounts receivable c. Purchasing d. Night audit e. Housekeeping f. Contract rate management g. Recipe h. General ledger

6. ParHis Payroll System 7. ParHis Fixed Assets System

B. MYOH - windows Version B. MYOH - Windows Version

1. ParHis Hotel Office System, meliputi:

a. Reservation b. Registration c. Front office cashier d. Night audit e. Housekeeping f. Contract rate management g. Guest history management h. Concierge i. Management set-up j. Utility k. Event management

1. ParHis Hotel Office System , including: a. Reservation b. Registration c. Front office cashier d. Night audit e. Housekeeping f. Contract rate management g. Guest history management h. Concierge i. Management set-up j. Utilities k. Event management








75

15. HAK PROPERTI INTELEKTUAL (lanjutan) 15. INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS (continued)

2. MYOH Back Office System, meliputi:

a. Income audit b. Account receivable c. Purchasing d. Receiving e. Account payable f. Food and beverage management

2. MYOH Back Office System, including: a. Income audit b. Accounts receivable c. Purchasing d. Receiving e. Accounts payable f. Food and beverage management

g. Cost control h. Recipe i. General ledger

3. INFOS - DOS Version, meliputi: a. Reservation b. Registration c. Front office cashier d. Night Audit e. Housekeeping

g. Cost control h. Recipe i. General ledger

3. INFOS - DOS version, including: a. Reservation b. Registration c. Front office cashier d. Night audit e. Housekeeping

Perusahaan telah melakukan amortisasi atas Hak Properti Intelektual untuk masa 3 (tiga) tahun dan telah habis diamortisasi pada tahun 2004. Amortisasi atas Hak Properti Intelektual selama 3 (tiga) tahun dengan pertimbangan akan melakukan pengembangan lagi untuk jenis perangkat lunak (software) yang sejenis di masa mendatang.

The Company has amortized its Intelectual Property Right during 3 (three) years and has been fully amortized in year 2004. The determination of amortization period of such Intelectual Property Rights during 3 (three) years is considered with the plan that the management of the Company will redevelop another software in future.

16. BEBAN PEMBUATAN PROGRAM 16. PROGRAM DEVELOPMENT EXPENSES 2012 2011* 2010*

Program warintek 9000 - - 1.190.674 Program warintek 9000 Nilai tambah platform layanan Value added service platform untuk operasi GSM - - 750.145 for operation GSM Produk server internet dan aplikasi - - 696.540 Internet server product and application Wireless electronic order taker - - 560.771 Wireless electronic order taker Sistem rumah sakit - - 263.942 Hospital system Sistem informasi manajemen System information management PJTKI dan kependudukan - - 248.538 PJTKI and population Perangkat lunak penggajian - - 210.000 Payroll sofware Internet content management - - 24.850 Internet content management

Saldo sebelum amortisasi - - 3.945.460 Balance before amortisation

Amortisasi beban pembuatan Amortization of program program - - (3.735.460) development expenses

Saldo beban pembuatan program- Balance ofprogram development

Bersih - - 210.000 expenses-Net









76

16. BEBAN PEMBUATAN PROGRAM (lanjutan) 16. PROGRAM DEVELOPMENT EXPENSES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2011, beban pembuatan program telah di transfer kepada PT Pyxis Ultimate Solution, pihak lainnya (Catatan 40).

As of December 31, 2011, program development expenses had transferred to PT Pyxis Ultimate Solution, other party (Note 40).

17. UTANG USAHA 17. TRADE PAYABLES

Akun ini merupakan utang kepada pihak ketiga dan pihak yang berelasi yang antara lain terjadi atas pembelian suku cadang, ban, bahan bakar, pemeliharaan mesin dan peralatan, dan lainnya.

This account represents liabilities to third and related parties for the purchase of spare-parts, tires, fuel, maintenance machinery and equipments and others.

2012 2011* 2010*

Pihak berelasi Related parties Samtan USA.,Inc Samtan USA.,Inc (dahulu Samchully USA.,Inc) 30.026.393 31.012.413 13.738.667 (formerly Samchully USA.,Inc) Samtan Co.,Ltd 15.787.139 11.944.989 17.449.205 Samtan Co.,Ltd PT Kideco Jaya Agung 75.556 233.089 330.262 PT Kideco Jaya Agung

Saldoutang usaha - Balance of trade payable- pihak yang berelasi 45.889.088 43.190.491 31.518.134 related parties

Pihak ketiga Third parties PT Bima Nusa International 21.260.443 18.583.868 13.634.582 PT Bima Nusa International PT United Tractors 20.141.092 11.836.778 12.243.692 PT United Tractors PT Trakindo Utama 20.080.116 14.713.818 17.586.781 PT Trakindo Utama PT Hexindo Adi Perkasa 11.776.764 8.930.674 10.256.357 PT Hexindo Adi Perkasa PT Nariki Minex Sejati 6.311.860 4.841.632 4.200.191 PT Nariki Minex Sejati PT Scorpio Jaya Adi Wisesa 4.080.344 2.905.151 2.912.819 PT Scorpio Jaya Adi Wisesa PT Karakas Jaya Mandiri 4.028.918 1.138.605 866.103 PT Karakas Jaya Mandiri PT Abadi Bukit Mandiri 3.394.654 1.423.993 1.533.136 PT Abadi Bukit Mandiri PT DOT Indonesia 2.795.626 2.621.586 2.599.325 PT DOT Indonesia PT Sederhana Mandiri 2.445.736 1.758.838 940.513 PT Sederhana Mandiri PT Depan Paritas 2.043.793 - - PT Depan Paritas PT Pertamina 1.936.384 - - PT Pertamina PT Citra Mulia 1.488.368 - - PT Citra Mulia PT Multindo T.U 1.351.750 - - PT Multindo T.U PT Valvtrol ndonesia 1.137.705 - - PT Valvtrol ndonesia PT Chevron Oil Product PT Chevron Oil Product Indonesia 1.100.525 1.663.510 627.631 Indonesia PT Haneangle HP 754.347 108.435 2.976.003 PT Haneangle HP PT Sido Mukti Jaya - 1.625.149 - PT Sido Mukti Jaya Lain-lain (di bawah Rp900.000) 14.184.751 13.724.647 20.472.165 Others (below Rp900,000)

Saldo utang usaha- Balance of trade payables-

pihak ketiga 120.313.176 85.876.684 90.849.298 third parties

Saldo utang usaha 166.202.264 129.067.175 122.367.432 Balance of trade payables









77

17. UTANG USAHA (lanjutan) 17. TRADE PAYABLES (continued)

Rincian utang usaha-pihak ketiga berdasarkan jangka waktu pembayaran adalah sebagai berikut:

The details trade payables-third parties based on payment terms are as follows:

2012 2011 2010

Belum jatuh tempo 75.601.347 81.598.662 87.926.080 Not yet due Telah jatuh tempo 44.711.829 4.278.022 2.923.218 Mature

Saldo utang usaha - Balance of trade payables - pihak ketiga 120.313.176 85.876.684 90.849.298 third parties

Rincian utang usaha-pihak ketiga yang melebihi 10% dari total utang usaha adalah sebagai berikut:

The details trade payables-third parties in exceeded 10% of the total trade payables are as follows:

2012 2011 2010

PT Bima Nusa Internasional 21.260.443 18.583.868 13.634.582 PT Bima Nusa Internasional PT United Tractors 20.141.091 11.836.778 12.243.692 PT United Tractors PT Trakindo Utama 20.080.116 14.713.818 17.586.781 PT Trakindo Utama PT Hexindo Adi Perkasa - 8.930.674 10.256.357 PT Hexindo Adi Perkasa

Saldo 61.481.650 54.065.138 53.721.412 Balances

Utang usaha dari pihak-pihak berelasi masing-masing sebesar 4,50%, 12,80% dan 11,17% dari jumlah liabilitas konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

Trade payables of the related parties was 4,50%, 12.80% and 11.17% of total consolidated liabilities as of December 31, 2012, 2011 and 2010, respectively.

18. UTANG LAIN-LAIN 18. OTHER PAYABLES


Pihak berelasi Related parties Samtan Co.,Ltd 455.699 3.400 41.568 Samtan Co.,Ltd PT Kideco Jaya Agung 94.424 48.400 75.218 PT Kideco Jaya Agung

Saldo utang lain-lain- Balance of other payables- pihak yang berelasi 550.123 51.800 116.786 related parties

Pihak ketiga Third parties Suspend Penerimaan 265.113.000 - - Suspend Receipts Gaji 1.998.352 945.439 716.316 Salaries PT Africo Prima Mandiri 1.924.734 1.817.975 930.809 PT Africo Prima Mandiri PT Asranindo Anugrah Kaltim 1.525.737 1.006.161 612.630 PT Asranindo Anugrah Kaltim PT Aulia Putra Paser Mandiri 916.865 386.231 388.675 PT Aulia Putra Paser Mandiri PT Adang Pasir 826.428 413.940 404.686 PT Adang Pasir CV Tanjung 580.355 - - CV Tanjung PT Putra Duyun Baru 444.027 196.767 - PT Putra Duyun Baru Rs. Pertamina 235.542 - - Rs. Pertamina PT Slera Maju Bersama 154.008 118.260 - PT Slera Maju Bersama PT Abadi Bukit Mandiri 144.982 - - PT Abadi Bukit Mandiri KAP. Tjahjadi & Tamara 135.003 - - KAP. Tjahjadi & Tamara PT Krakas Jaya Mandiri 130.352 - - PT Krakas Jaya Mandiri CV Anugerah Putra Jaya 126.641 - - CV Anugerah Putra Jaya PT Seo Kyung Indonesia 75.240 72.600 54.450 PT Seo Kyung Indonesia PT Landung Indah Abditama 63.828 168.334 33.112 PT Landung Indah Abditama








78

18. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 18. OTHER PAYABLES (continued) 2012 2011* 2010*

Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued) UD Pasir Jaya Abadi 49.430 - - UD Pasir Jaya Abadi PT Depan Paritas Nusantara 42.732 - - PT Depan Paritas Nusantara PT Jamsostek 40.962 - - PT Jamsostek PT Sederhana Mandiri 36.901 - - PT Sederhana Mandiri CV Berkah Rahmad Paser 30.422 - - CV Berkah Rahmad Paser PT Karindo 26.892 - 96.120 PT Karindo PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - Simponi 25.250 - - (Persero) Tbk - Simponi CV Fariztama Putra Mandiri 23.004 23.004 - CV Fariztama Putra Mandiri CV Rahmat Samitra 22.950 - - CV Rahmat Samitra PT Putra Berkat Mandiri 22.260 - - PT Putra Berkat Mandiri CV Sumber Rejeki Niaga 12.375 15.675 - CV Sumber Rejeki Niaga PT Mitra Tridaya Utama 6.236 12.969 8.787 PT Mitra Tridaya Utama PT Mandau Berlian Sejati - 284.000 - PT Mandau Berlian Sejati PT EMKL Dwisa Prima Perdana - 154.026 32.927 PT EMKL Dwisa Prima Perdana PT Perdana Mitra Triputra - 1.944 2.354 PT Perdana Mitra Triputra UD Datacom - 1.800 - UD Datacom Chevron Oil P.I - 1.369 - Chevron Oil P.I Kantor Pelayanan Piutang dan Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara (KP2LN) - - 1.007.290 Lelang Negara (KP2LN) Tn. Bambang HK - - 287.000 Mr. Bambang HK PT Cunda Paser Pratama - - 164.061 PT Cunda Paser Pratama Toko Ardha - - 60.935 Toko Ardha CV Usaha Wina Baru - - 22.176 CV Usaha Wina Baru Kantin Usaha Taka - - 6.748 Kantin Usaha Taka UD Jaya Lestari - - 3.684 UD Jaya Lestari CV Roda Pratama - - 1.430 CV Roda Pratama PT Trakindo Utama - - 435 PT Trakindo Utama Lain-lain 548.321 3.865.316 650.483 Others

Saldo utang lain-lain- Balance of other payables- pihak ketiga 275.282.829 9.485.810 5.485.108 third parties

Saldo utang lain-lain 275.832.952 9.537.610 5.601.894 Balance of other payables


Pada tahun 2010, utang lain-lain kepada Bambang HK merupakan pinjaman untuk modal kerja, atas utang ini Perusahaan tidak di kenakan bunga dan tidak terdapat tanggal jatuh tempo yang pasti. Pada tanggal 31 Desember 2011, atas utang ini telah ditransfer kepada PT Pyxis Ultimate Solution, pihak lainnya (Catatan 40).

In 2010, other payables to Bambang HK represented loan for working capital, non-interest bearing and uncertainty of maturity date. On December 31, 2011, the payables have been transferred to PT Pyxis Ultimate Solution, other party (Note 40).

Utang kepada KP2LN ini merupakan utang Perusahaan ke Bapepam-LK yang telah dialihkan penagihannya ke KP2LN. Utang ini harus di selesaikan dengan cicilan sebesar Rp2.500 setiap bulan sampai lunas sesuai dengan surat keputusan dari Pengadilan Piutang Negara (State Debt Court).

Payable to KP2LN represented the Company’s payables to Bapepam-LK whereby their collection have been transferred to KP2LN. Such payables must be completed by installment amounting to Rp2,500 per month until due in accordance with the decision letter from Pengadilan Piutang Negara (State Debt Court).








79

18. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 18. OTHER PAYABLES (continued)

Sesuai surat Bapepam-LK No. S-4948/BL/2007 tanggal 28 September 2007, Perusahaan mempunyai utang kepada Bapepam-LK sebesar Rp1.010.000 yang terdiri dari bunga dan denda masing-masing sebesar Rp510.000 dan Rp500.000. Sesuai surat Bapepam-LK No. S-4810/BL/2007 tanggal 21 September 2007, Perusahaan mempunyai utang kepada Bapepam-LK sebesar Rp22.440 yang terdiri dari bunga dan denda masing-masing sebesar Rp440 dan Rp22.000.

In accordance with Bapepam-LK letter No. S-4948/BL/2007 dated September 28, 2007, the Company had payables to Bapepam-LK amounting to Rp1,010,000 consist of interest and penalties amounting to Rp510,000 and Rp500,000, respectively. In accordance with Bapepam letter No. S-4810/BL/2007 dated September 21, 2007, the Company had a payables to Bapepam-LK amounting to Rp22,440 consisting of interest and penalties amounting to Rp440 and Rp22,000, respectively.

Utang kepada KP2LN tersebut telah dilunasi pada tanggal 8 September 2011.

The payables to KP2LN have been paid on September 8, 2011.

Utang lain-lain dari pihak-pihak berelasi masing-masing sebesar 0,05%, 0,02% dan 0,04% dari jumlah liabilitas konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

Other payables-related parties were 0.05%, 0.02% and 0.04% of total consolidated liabilities as of December 31, 2012, 2011 and 2010, respectively.

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

Akun-akun ini terdiri dari: These accounts consist of:

a. Pajak Pertambahan Nilai Dibayar di Muka a. Prepaid Value-Added Tax

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dibayar di muka termasuk tagihan restitusi kepada Kantor Pajak sehubungan dengan PPN Masukan yang dibayarkan Grup dalam pembelian impor maupun lokal. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa PPN Masukan tersebut akan dapat ditagih kembali sehingga tidak perlu dibentuk penyisihannya.

Prepaid Value-Added Tax (VAT) includes claims refund to the Tax Office in connection with Input VAT that was paid by the Grup in relation to imports and local purchases. No provision is provided as the Group’s management believe that this Input VAT will all be recollected.

Saldo PPN dibayar di muka masing-masing adalah sebesar Rp107.268.848, Rp63.156.834 dan Rp75.511.398 pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 (catatan 9b).

Balance of prepaid VAT amounting to Rp107,268,848, Rp63,156,834 and Rp75,511,398, as of December 31, 2012, 2011 and 2010, respectively (note 9b).

b. Pajak Dibayar di Muka b. Prepaid Taxes

2012 2011* 2010*

Perusahaan Company Pajak Penghasilan: Income Taxes: Pasal 21 - - 15.372 Article 21 Pasal 23 27.182 - 21.362 Article 23 Pajak Pertambahan Nilai 463.513 257.445 22.416 Value Added Tax

Sub-saldo 490.695 257.445 59.150 Sub-balance








80

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Pajak Dibayar di Muka (lanjutan) b. Prepaid Taxes (continued) 2012 2011* 2010*

Entitas Anak Subsidiaries Pajak Pertambahan Nilai 106.805.335 62.899.389 75.488.981 Value Added Tax Pajak Penghasilan: Income Taxes: Pasal 29 - 10.474.689 3.155.080 Article 29 Pasal 28A-Tahun 2012 9.738.564 - - Article 28A-Year 2012 Pasal 28A-Tahun 2011 10.474.689 10.471.218 - Article 28A-Year 2011 Pasal 28A-Tahun 2010 - 25.257.229 25.334.029 Article 28A-Year 2010 Pasal 28A-Tahun 2009 - - 10.313.050 Article 28A-Year2009

Sub-saldo 127.018.588 109.102.525 114.291.140 Sub-balance

Saldo pajak dibayar di muka 127.509.283 109.359.970 114.350.290 Balance of prepaid taxes


c. Utang Pajak c. Taxes Payable


Perusahaan Company Pajak Pertambahan Nilai - - 113.732 Value Added Tax Pajak Penghasilan Income Taxes Pasal 21 150.441 40.350 - Article 21 Pasal 23 3.256 10.959 110.755 Article 23

Sub-saldo 153.697 51.309 224.487 Sub-balance

Entitas Anak Subsidiaries Pajak Pertambahan Nilai - - 23.623 Value Added Tax Pajak Penghasilan Income Taxes Pasal 4 (2) 18.673 42.377 - Article 4 (2) Pasal 15 - 3.573 996 Article 15 Pasal 21 2.032.323 2.149.776 1.693.388 Article 21 Pasal 23 1.013.482 793.972 685.119 Article 23 Pasal 25 47.308 10.648 - Article 25 Pasal 26 10.920 58.694 6.314 Article 26 Pasal 29 3.175.073 25.056 550.038 Article 29

Sub-saldo 6.297.779 3.084.096 2.959.478 Sub-balance

Saldo utang pajak 6.451.476 3.135.405 3.183.965 Balance of taxes payable


d. Manfaat (Beban) Pajak d. Income Tax Benefit ( Expense)

Manfaat (beban) pajak Grup adalah sebagai berikut: Income tax benefit (expenses) of the Group ware as follows:

2012 2011*

Pajak kini Current tax Perusahaan - - Company Entitas Anak (43.007.335) (36.436.458) Subsidiary

Sub-saldo (43.007.335) (36.436.458) Sub-balance








81


d. Manfaat (Beban) Pajak (lanjutan) d. Income Tax Benefit ( Expense) (continued)

2012 2011*

Pajak tangguhan Deferred tax Perusahaan 132.060 (319.402) Company Entitas Anak 916.588 (164.541) Subsidiary

Sub-saldo 1.048.648 (483.943) Sub-balance

Jumlah beban pajak penghasilan (41.958.687) (36.920.401) Total income tax expenses


Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan rugi fiskal pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Reconciliation of income before income taxes benefits (expenses) presented in the consolidated statements of comprehensive income and fiscal losses for the years ended December 31, 2012 and 2011 was as follows:

2012 2011

Laba sebelum beban pajak penghasilan Income before income

berdasarkan laporan laba tax expenses per rugi komprehensif consolidated statement konsolidasian 159.757.736 146.175.637 of comprehensive income

Dikurangi: laba sebelum beban pajak penghasilan- Less: Income before income tax

Entitas Anak (143.058.159) (144.659.900) expenses-Subsidiary

Laba sebelum beban pajak penghasilan- Income before income tax Perusahaan 16.699.577 1.515.737 expenses-the Company

Ditambah (dikurangi): Add (deduct): Beda temporer Temporary differences

Cadangan imbalan kerja Allowance for employee karyawan 528.241 25.333 benefits

Jumlah beda temporer 528.241 25.333 Total temporary differences

Beda tetap Permanent differences

Pendapatan dividen (23.139.338) - Dividen income Pendapatan bunga (154.506) (492.251) Interest income Denda pajak - 421.942 Tax penalties Beban representasi dan Representation and jamuan - 162.108 entertainment

Cadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai atas losses of trade and

piutang usaha dan lain-lain - 72.228 other receivables Realization of employee Realisasi manfaat karyawan - (571.970) benefits Penyusutan - (15.363) Depreciation Beban lain-lain 243.993 - Other expense

Jumlah beda tetap (23.049.851) (423.306) Total permanent differences








82


d. Beban (Manfaat) Pajak (lanjutan) d. Tax Expense (Benefit) (continued)

2012 2011

Laba sebelum kompensasi Income before fiscal losses Kerugian fiscal (5.822.033) 1.117.764 carry-forward

Akumulasi rugi fiskal yang Accumulated of fiscal losses dapat dikompensasikan carry-forward

Tahun 2008 (159.873) (159.873) Year 2008 Tahun 2007 (93.832) (1.211.596) Year 2007

Akumulasi rugi fiskal yang Accumulated fiscal loss dapat dikompensasikan (6.075.738) (253.705) carry - forward

Laba fiskal dan akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasi pada tahun 2012 dan 2011 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

Taxable income and accumulated loss carryforward in 2012 and 2011 in accordance with the Annual (SPT) submitted to the Tax Office.

Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” was revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to a single rate of 25% for fiscal year 2010 onwards.

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Taxes

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan posisi keuangan konsolidasian komersial dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Deferred tax is calculated based on temporary differences between the carrying value of total assets and liabilities recorded according to the commercial consolidated statements of financial positions and tax bases of assets and liabilities. Details of deferred tax assets (liabilities) are as follows:

2012 2011* 2010*

Perusahaan Company Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan- Estimated liability on bersih 138.394 6.333 326.431 employee benefit-Net

Sub-saldo Sub-balance Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Penyusutan aset tetap - - (695) Depreciation of fixed assets Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan- Estimated liability on bersih - - 15.351 employee benefit-Net

Saldo aset pajak tangguhan - Balance of deferred tax assets- Perusahaan 138.394 6.333 341.087 Company








83


e. Pajak Tangguhan (lanjutan) e. Deferred Taxes (continued) 2012 2011* 2010*

Entitas Anak Subsidiary Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Liabilitasdiestimasi atas imbalan kerja karyawan- Estimated liability on Bersih 2.902.165 1.869.837 2.013.267 employee benefit-Net

Saldo aset pajak tangguhan Balance of deferred Entitas Anak 2.902.165 1.869.837 2.013.267 tax assets - Subsidiary

Saldo aset pajak tangguhan 3.040.559 1.876.170 2.354.354 Balance of deferred tax assets


Manajemen Grup berpendapat bahwa aset pajak tangguhan tersebut dapat terpulihkan seluruhnya terhadap penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.

Management of the Group is of the opinion that sufficient taxable profit will be available against which the above deferred tax assets may be utilized.

f. Surat Ketetapan Pajak f. Tax Assessments

Sepanjang tahun 2010-2012, Grup menerima surat berikut ini:

The Group received the following tax assessments letters during 2010 to 2012 as following:

a. Pada tanggal 26 Juli 2012, SIMS, Entitas Anak

menerima surat ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan tahun 2011 sebesar Rp10.100.236 dimana jumlah tersebut, telah diterima oleh Perusahaan pada tanggal 15 Agustus 2012.

a. On July 26, 2012, SIMS, the Subsidiary received tax overpayment assessment letter regarding annual tax return year 2011 amounting to Rp10,100,236 where in the respective amount, had been received by the Company on August 15, 2012.

b. Pada tanggal 16 Mei 2012, SIMS, Entitas

Anak menerima surat ketetapan pajak lebih bayar atas pajak pertambahan nilai tahun 2011 sebesar USD4.073.941 (setara dengan Rp37.439.521) dimana jumlah tersebut setelah dikurangkan dengan surat ketetapan pajak kurang bayar atas berbagai jenis pajak penghasilan tahun fiskal 2011 sebesar Rp96.518.286 telah diterima oleh Entitas Anak pada tanggal 6 Juni 2012.

b. On May 16, 2012, SIMS, the Subsidiary received tax overpayment assessment letter regarding value added tax year 2011 amounting to USD4,073,941 (equivalent with Rp37,439,521) wherein the respective amount after deducted with tax underpayment assessment letter amounting to Rp96,518,286 had been received by the Subsidiary on June 6, 2012.

c. Pada tanggal 8 Maret 2012, SIMS, Entitas

Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak penghasilan tahun 2010 sebesar USD1.715.072 (setara dengan Rp15.617.443), dimana jumlah tersebut setelah diterima oleh Entitas Anak pada tanggal 29 Maret 2012.

c. On March 8, 2012, SIMS, the Subsidiary received tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) on corporate income tax return year 2010 amounting to USD1,715,072 (equivalent with Rp15,617,443), wherein for the respective amount had been received by the Subsidiary on March 29, 2012.








84


f. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) f. Tax Assessments (continued)

d. Pada tanggal 4 Oktober 2011, SIMS, Entitas Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2010 sebesar Rp31.655.606, dimana jumlah tersebut setelah dikurangkan dengan surat ketetapan pajak kurang bayar sebesar Rp8.525 telah diterima oleh Entitas Anak.

d. On October 4, 2011, SIMS, the Subsidiary received Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) on Value Added Tax (VAT) year 2010 amounting to Rp31,655,606 where in for the respective amount after deducted with tax underpayment assessment letter (SKPLB) amounting to Rp8,525, had been received by the Subsidiary.

e. Pada tanggal 13 April 2011, SIMS, Entitas Anak

menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak penghasilan tahun 2009 sebesar USD925.529 (setara dengan Rp8.017.858), dimana jumlah tersebut setelah dikurangkan dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) sebesar Rp289.723, telah diterima oleh Entitas Anak.

e. On April 13, 2011, SIMS, the Subsidiary received Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) on corporate income tax return year 2009 amounting to USD925,529 (equivalent with Rp8,017,858), where in for the respective amount after deducted with Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) amounting to Rp289,723, it had been received by the Subsidiary.

f. Pada tanggal 23 Desember 2010, SIMS, Entitas

Anak menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2009 sebesar Rp20.426.313, dimana jumlah tersebut, telah diterima oleh Entitas Anak pada bulan Januari 2011.

f. On December 23, 2010, SIMS, the Subsidiary received Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) regarding Value Added Tax (VAT) year 2009 amounting to Rp20,426,313, where in for the respective amount, it had been received by the Subsidiary in January 2011.

g. Pada tanggal 17 April 2012, TMP menerima

surat ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan tahun 2010 sebesar Rp9.500.075 dimana jumlah tersebut setelah dikurangkan dengan surat ketetapan pajak kurang bayar sebesar Rp9.405.186 telah diterima oleh Perusahaan pada tanggal 16 Mei 2012.

g. On April 17, 2012, the TMP received tax overpayment assessment letter regarding annual tax return year 2010 amounting to Rp9,500,075 where in the respective amount after deducted with tax underpayment assessment letter amounting to Rp9,405,186 had been received by the Company on May 16, 2012.

h. Pada tanggal 5 Januari 2012, TMP, Entitas Anak

menerima surat ketetapan pajak lebih bayar pajak pertambahan nilai dari Direktorat Jenderal Pajak No. 00018/407/10/725/12 sebesar Rp7.870.615 atas restitusi pajak pertambahan nilai Desember 2010.

h. On January 5, 2012, TMP, The Subsidiary received a tax assessment of value added tax over payments from the Directorate General of Taxation No. 00018/407/10/725/12 amounting to Rp7,870,615 for value added tax refund in December 2010.

i. Pada tanggal 29 Januari 2010, TMP, Entitas

Anak menerima surat ketetapan pajak lebih bayar pajak pertambahan nilai dari Direktorat Jenderal Pajak No. 00007/407/09/725/10 sebesar Rp3.189.336 atas Restitusi pajak pertambahan nilai pada bulan Maret 2009

i. On January 29, 2010, TMP, the Subsidiary received a tax assessment of value added tax over payments from the Directorate General of Taxation No. 00007/407/09/725/10 Rp3,189,336 for value added tax refund in March 2009.








85


f. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) f. Tax Assessments (continued)

j. Pada tanggal 30 Juli 2010, TMP, Entitas Anak menerima surat ketetapan pajak lebih bayar pajak pertambahan nilai dari Direktorat Jenderal Pajak No. 00016/407/09/725/10 sebesar Rp3.515.369 atas Restitusi pajak pertambahan nilai pada bulan Desember 2009.

j. On July 30, 2010, TMP, the Subsidiary received a tax assessment of value added tax overpayments from the Directorate General of Taxation No. 00016/407/09/725/10 Rp3,515,369 for value added tax refund in December 2009.

k. Pada tanggal 28 Maret 2011, MA, Entitas

Anak menerima surat ketetapan pajak lebih bayar atas pajak penghasilan pasal 29 tahun 2010 sebesar Rp944.677 dimana jumlah tersebut setelah dikurangkan dengan surat ketetapan pajak kurang bayar sebesar Rp842.272 telah diterima oleh Perusahaan.

k. On March 28, 2011, MA, the Subsidiary received tax overpayment assessment letter regarding income taxes article 29 year 2010 amounting to Rp944,677 wherein the respective amount after deducted with tax underpayment assessment letter amounting to Rp842,272 had been received by the Company.

l. Pada tahun 2011, Perusahaan memperoleh

Surat Tagihan Pajak (STP) berupa bunga atas keterlambatan pembayaran kekurangan PPN masa Desember 2008 dan 2009 dengan No. 00012/107/08/054/11 dan No. 00170/107/09/054/11 tanggal 14 Desember 2011 masing-masing sebesar Rp93.952 dan Rp16.138 yang telah dilunasi pada tanggal 28 Desember 2011.

l. In 2011, the Company received Tax Collection Letter (STP) of interests for late underpayment VAT for fiscal period December 2008 and 2009 No. 00012/107/08/054/11 and No. 00170/107/09/054/11 dated December 14, 2011 amounting Rp93,952 and Rp16,138 respectively, and had been paid on December 28, 2011.

g. Administrasi g. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, perusahaan-perusahaan di dalam Grup yang berdomisili di Indonesia menghitung dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the companies within the Group which are domiciled in Indonesia calculate and pay tax on the basis of self assessment. The Directorate General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to the fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.








86

20. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 20. ACCRUED EXPENSES


Gaji dan remunerasi lainnya 3.359.845 4.727.726 3.447.320 Salary and other remunerations Outsourcing dan jasa profesional 699.633 4.227 145.696 Outsourcing and professional fee Jamsostek 43.802 35.149 15.917 Jamsostek Komisi dan marketing - - 53.068 Commmission and marketing Telepon dan faksimil - - 5.291 Telephone and fax Listrik - - 2.246 Electricity Lain-lain 5.581.721 1.127.110 1.014.681 Others

Saldo beban yang masih harus dibayar 9.685.001 5.894.212 4.684.219 Balance of accrued expenses


21. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 21. SHORT-TERM BANK LOANS


Dolar AS US Dollar Entitas Anak Subsidiary

Pihak ketiga Third parties Standard Chartered Bank 96.700.000 90.680.000 - Standard Chartered Bank Citibank N.A 53.185.000 - - Citibank N.A PT Bank KEB Indonesia 48.350.000 90.680.000 134.865.000 PT Bank KEB Indonesia

Saldo pinjaman jangka pendek 198.235.000 181.360.000 134.865.000 Balance of short-term loans

* Disajikan kembali (lihat Catatan 37) * As restated (refer to Note 37) a. PT Kideco Jaya Agung a. PT Kideco Jaya Agung

Berdasarkan Surat No. 003/SIMS-KDC/ACC/I/11 tanggal 3 Januari 2011, SIMS, Entitas Anak memperoleh pinjaman jangka pendek dari PT Kideco Jaya Agung, pihak berelasi, sebesar USD4.100.000. Pinjaman ini tanpa jaminan, jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun dan dikenakan bunga 8% per tahun.

Based on Letter No. 003/SIMS-KDC/ACC/I/11 dated January 3, 2011, SIMS, the Subsidiary obtained short-term loan from PT Kideco Jaya Agung, related party, amounting to USD4,100,000. The loan was unsecured, repayable in 1 (one) year period and bear annual interest of 8% per annum.

Pada tanggal 31 Desember 2011, SIMS, Entitas Anak telah melunasi pinjaman jangka pendek tersebut.

On December 31, 2011, SIMS, the Subsidiary had fully paid such short-term loan.








87

21. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 21. SHORT-TERM BANKS LOANS (continued) b. Standard Chartered Bank b. Standard Chartered Bank

PT Sims Jaya Kaltim (Sims) PT Sims Jaya Kaltim (Sims)

Berdasarkan Surat No. JKT/FBG/3200 tanggal 17 Januari 2011, SIMS, Entitas Anak memperoleh Fasilitas Kredit Jangka Pendek dari Standard Chartered Bank sebesar USD10.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2012. Pinjaman ini dikenakan bunga 3 bulan LIBOR + 1,48% per tahun.

Based on Letter No. JKT/FBG/3200 dated January 17, 2011, SIMS, the Subsidiary obtained Short-Term Loan Facility of USD10,000,000 and will mature on January 31, 2012. The loan was repaid in 1 (one) year period and bear annual interest of 3 months LIBOR + 1.48% per annum.

Pinjaman ini dijamin dengan Unqualified Corporate Guarantee dari Samtan Co., Ltd, pemegang saham Entitas Anak akhir.

This loan was secured by Unqualified Corporate Guarantee from Samtan Co., Ltd, end ultimate shareholder of Subsidiary.

Pada tanggal 31 Desember 2012, seluruh fasilitas kredit tersebut diatas telah digunakan oleh SIMS, Entitas Anak.

On December 31, 2012, the entire credit facility has been used by SIMS, a subsidiary.

Pinjaman ini telah dilunasi sepenuhnya pada 28 Januari 2013.

This loan has been fully paid on January 28, 2013.

c. Citibank, N.A c. Citibank, N.A

PT Sims Jaya Kaltim (Sims) PT Sims Jaya Kaltim (Sims)

Berdasarkan Surat No. 004/LCB/BDG/II/2012 tanggal 12 Maret 2012, SIMS, Entitas Anak memperoleh pinjaman fasilitas modal kerja jangka pendek dari Citibank, N.A sebesar USD3.500.000 dan jatuh tempo pada tanggal 12 Maret 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga COF + 1,5% per tahun.

Based on Letter No. 004/LCB/BDG/II/2012 dated March 12, 2012, SIMS, the Subsidiary obtained short-term working capital loan from Citibank, N.A of USD3,500,000 and will mature on March 12, 2013. The loan is repayable in 1 (one) year period and bears annual interest of COF + 1.5% per annum.

Pinjaman ini dijamin dengan Unconditional Guarantee dari Samtan Co., Ltd, pemegang saham Entitas Anak akhir.

This is loan is secured by Unconditional Guarantee from Samtan Co., Ltd, end ultimate shareholder of Subsidiary.


On December 31, 2012, the entire credit facility has been used by SIMS, its Subsidiary.

Berdasarkan Surat No. JKT/FBG/3556 tanggal 30 Januari 2012, SIMS, Entitas Anak memperoleh perpanjangan Fasilitas Kredit Jangka Pendek dari Standard Chartered Bank sebesar USD10.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2013. Pinjaman ini dikenakan bunga 3 bulan LIBOR + 1,5% per tahun.

Based on Letter No. JKT/FBG/3556 dated January 30, 2012, SIMS, the Subsidiary agreed to approve Short-Term Loan Facility of USD10,000,000 and will mature on January 31, 2013. The loan is repayable in 1 year period and bears annual interest of 3 months LIBOR + 1.5% per annum.








88

21. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 21. SHORT-TERM BANKS LOANS (continued) c. Citibank, N.A (lanjutan) c. Citibank, N.A (continued)

PT Samindo Utama Kaltim (SUK) PT Samindo Utama Kaltim (SUK)

Pada tanggal 25 April 2012 berdasarkan perjanjian No. 011/LCB/BDG/IV/2012, SUK, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Citibank N.A. Fasilitas kredit yang diperoleh adalah sejumlah US$2.000.000 dengan suku bunga 1,65% per tiga bulan, dengan jangka waktu selama 12 bulan.

Based on agreement No.011/LCB/BDG/IV/ 2012 dated April 25, 2012, SUK, the Subsidiary obtained working capital credit facility from Citibank N.A. The credit facility obtained by the amount of US$2,000,000 with interest rate at 1.65% per quarterly, within 12 months.

Pada tanggal 12 Maret 2011, SUK, Entitas Anak melakukan perpanjangan fasilitas kredit sehingga jatuh tempo pembayaran pada tanggal 30 Maret 2012. Pinjaman ini diperpanjang kembali sampai tanggal 25 Maret 2013 dengan suku bunga pinjaman LIBOR (3M) + 1,6%.

On March 12, 2011, SUK, the Subsidiary has made the extension of credit facility so that the payment will be due on March 30, 2012. The loan was extended until March 25, 2013 with interest rate of LIBOR loans (3M) + 1.6%.

Fasilitas ini dijamin oleh Samtan Co Ltd, pihak yang berelasi.

This facility was secure by Samtan Co Ltd, a related party.

Pada tanggal 31 Desember 2012, seluruh fasilitas kredit tersebut diatas telah digunakan oleh SUK, Entitas Anak.

On December 31, 2012, the entire credit facility has been used by SUK, its Subsidiary.

d. PT Bank KEB Indonesia (“KEB“) d. PT Bank KEB Indonesia (“KEB“)

PT Sims Jaya Kaltim (SIMS) PT Sims Jaya Kaltim (SIMS)

Pada tanggal 23 Desember 2011, SIMS, Entitas Anak menandatangani Revolving Credit Facility Agreement dengan KEB dengan jumlah fasilitas sebesar USD3.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 12 Desember 2012. Pinjaman ini dikenakan bunga 3 bulan LIBOR + 1,7% per tahun.

On December 23, 2011, SIMS, the Subsidiary entered into Revolving Credit Facility Agreement with KEB Indonesia with total facility of USD3,000,000 and mature on December 12, 2012. This loan beared interest of 3 months LIBOR + 1.7% per annum.

Pinjaman ini telah dilunasi sepenuhnya pada 12 Desember 2012.

This loan has been fully paid on December 12, 2012.

Pada tanggal 31 Mei 2011, SIMS, Entitas Anak menandatangani Perjanjian Revolving Credit Facility KEB dengan jumlah fasilitas sebesar USD2.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 21 Mei 2012. Pinjaman ini dikenakan bunga 3 bulan LIBOR + 1,5% per tahun.

On May 31, 2011, SIMS, the Subsidiary entered into Revolving Credit Facility Agreement with KEB with total facility of USD2,000,000 and will mature on May 21, 2012. This loan bear interest of 3 months LIBOR + 1.5% per annum.

Berdasarkan surat dari KEB tanggal 21 Mei 2012, KEB menyetujui perpanjangan Revolving Credit Facility sebesar USD2.000.000. Pinjaman ini di perpanjang sampai dengan tanggal 21 Mei 2013.

Based on latter from KEB dated May 21, 2012, KEB agreed to approve facilities of Revolving Credit Facility of USD2,000,000. The agreement is valid May 21, 2013.








89

21. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 21. SHORT-TERM BANKS LOANS (continued)

d. PT Bank KEB Indonesia (“KEB“) (lanjutan) d. PT Bank KEB Indonesia (“KEB“) (continued)

PT Sims Jaya Kaltim (SIMS) (lanjutan) PT Sims Jaya Kaltim (SIMS) (continued)

Berdasarkan Surat Perjanjian Fasilitas Kredit tanggal 27 Januari 2010, SIMS, Entitas Anak memperoleh pinjaman jangka pendek dari KEB sebesar USD10.000.000. Jangka waktu pinjaman adalah 1 (satu) tahun dan dikenakan bunga 3 bulan LIBOR + 3,0% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan Stand-by LC dari KEB Korea.

Based on Revolving Credit Facility Agreement dated January 27, 2010, SIMS, the Subsidiary obtained short-term loan from KEB amounting to USD10,000,000. The loan repaid in 1 (one) year period and bear annual interest of 3 month LIBOR + 3.0% per annum. This loan was secure by Stand-by LC from KEB Korea.

Pinjaman ini telah dilunasi sepenuhnya pada 21 Januari 2011.

This loan had been fully paid on January 21, 2011.

Sesuai dengan kedua Perjanjian Revolving Credit Facility di atas, fasilitas ini dijamin dengan jaminan dari Samtan Co.,Ltd, pemegang saham Entitas Anak akhir.

In accordance with both of the Revolving Credit Facility Agreements, the loans are secured by a corporate guarantee of Samtan Co., Ltd, end ultimate shareholder of Subsidiary.

PT Samindo Utama Kaltim (SUK) PT Samindo Utama Kaltim (SUK)

Pada tanggal 7 Oktober 2009 berdasarkan perjanjian No.1901/W/2009, SUK, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank KEB Indonesia (“KEB”). Fasilitas kredit yang diperoleh adalah sejumlah US$2.000.000 dengan suku bunga 1,70% per tiga bulan, dengan jangka waktu selama 12 bulan.

Based on agreement No. 1901/W/2009 dated October 7, 2009, SUK, the Subsidiary obtained working capital credit facility from PT Bank KEB Indonesia (“KEB”).The credit facility obtained by the amount of US$2,000,000 with interest rate at 1.70% quarterly, within 12 months.

Pada tanggal 7 Oktober 2011, SUK, Entitas Anak melakukan perpanjangan fasilitas kredit sehingga jatuh tempo pembayaran pada tanggal 20 September 2012.

On October 7, 2011, SUK, the Subsidiary has made the extension of credit facility so that the payment will be due on September 20, 2012.

Pada tanggal 17 September 2012, SUK, Entitas Anak telah melunasi utang bank PT Bank KEB Indonesia sebesar US$2.000.000.

On 17 September 2012, SUK, the Subsidiary has settled its loan to PT Bank KEB Indonesia amounting to US$2,000,000.

Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap yang dimiliki oleh SUK, Entitas Anak yaitu bangunan dan konstruksi, mesin-mesin, peralatan tetap dan penambahan peralatan barang lain.

This facility was secure by fixed asset owned by SUK, the Subsidiary such as building and construction, machineries, tools, and addition of other equipments.

Pada tanggal 19 April 2009, SUK, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari KEB. Fasilitas kredit yang diperoleh adalah US$3.000.000 dengan suku bunga 1,80% per tiga bulan, dengan jangka waktu selama 12 bulan.

On April 19, 2009, SUK, the Subsidiary obtained working capital credit facility from KEB. The credit facility obtained by the amount of US$3,000,000 with interest rate at 1.80% quarterly, within 12 months.








90

21. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 21. SHORT-TERM BANKS LOANS (continued)

d. PT Bank KEB Indonesia (“KEB“) (lanjutan) d. PT Bank KEB Indonesia (“KEB“)(continued)

PT Samindo Utama Kaltim (SUK) (lanjutan) PT Samindo Utama Kaltim (SUK)(continued)

Pada tanggal 29 Maret 2012, SUK, Entitas Anak melakukan perpanjangan fasilitas kredit sehingga jatuh tempo pembayaran pada tanggal 25 Maret 2013 dengan suku bunga 1,60% per tiga bulan, dengan jangka waktu selama 12 bulan.

On March 29, 2012, SUK, the Subsidiary has made the extension of credit facilities so that the payment will be due on March 25, 2013, with interest rate at 1.60% quarterly, within 12 months.

Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap yang dimiliki oleh SUK, Entitas Anak yaitu bangunan dan konstruksi, mesin-mesin, peralatan tetap dan penambahan peralatan barang lain.

This facility was secure by fixed asset owned by SUK, the Subsidiary such as building and construction, machineries, fixtures, and addition of other equipments.

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 22. LONG-TERM BANKS LOANS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2012 2011* 2010*


Pihak ketiga Third parties Third Parties PT Bank KEB Indonesia 222.410.000 - - PT Bank KEB Indonesia The Export-Import Bank of Korea 130.545.000 - - The Export-Import Bank of Korea

Saldo pinjaman jangka pendek 352.955.000 - - Balance of short-term loans a. PT Bank Korea Exchange Bank Indonesia

(“KEB”) a. PT Bank Korea Exchange Bank Indonesia

(“KEB”)



On December 31, 2012, the entire credit facilities has been used by SIMS, its Subsidiary.

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas kredit tanggal 12 Desember 2012, Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit Jangka Panjang dari PT Bank Korea Exchange Bank (KEB) Indonesia sebesar USD23.000.000. Fasilitas kredit ini digunakan sebagai Loan on Deeds (Investment Loan). Jangka waktu pinjaman adalah 5 (lima) tahun dari tanggal pencairan fasilitas tersebut serta dikenakan bunga LIBOR (3M) + 1,3% per tahun.

Based on Credit Facility Agreement dated December 12, 2012, the Company obtained Long-Term Loan Facility of USD23,000,000 from PT Bank Korea Exchange Bank (KEB). This credit facility used Loan on Deeds (Investment Loan). The loan repaid in 5 (five) year periods and bear annual interest of LIBOR (3M) + 1.3% per annum.

Pinjaman ini dijamin dengan Unconditional Corporate Guarantee dari Samtan Co., Ltd., pemegang saham terdahulu.

This loan was secure by Unconditional Corporate Guarantee from Samtan Co., Ltd., previous shareholder.








91

22. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANKS LOANS (continued)

a. PT Bank Korea Exchange Bank Indonesia (“KEB”) (lanjutan)

a. PT Bank Korea Exchange Bank Indonesia (“KEB”) (continued)

PT Sims Jaya Kaltim (SIMS) (lanjutan) PT Sims Jaya Kaltim (SIMS) (continued)


On December 31, 2012, the entire credit facility has been used by SIMS, its Subsidiary.

b. The Export-Import Bank of Korea b. The Export-Import Bank of Korea


Berdasarkan Perjanjian Fasilitas kredit tanggal 16 Agustus 2012, SIMS, Entitas Anak memperoleh Fasilitas Kredit Jangka Panjang dari The Export-Import Bank of Korea sebesar USD13.500.000. Fasilitas kredit ini digunakan secara eksklusif untuk membiayai pembangunan pabrik dan fasilitas lainnya yang relevan (termasuk peralatan) dari SIMS, Entitas Anak. Jangka waktu pinjaman adalah 5 (lima) tahun dari tanggal pencairan fasilitas tersebut serta dikenakan bunga 3 bulan LIBOR +2,38% per tahun.

Based on Credit Facility Agreement dated August 16, 2012, SIMS, the Subsidiary obtained Long-Term Loan Facility of USD13,500,000 from The Export-Import Bank of Korea. This credit facility used exclusively to finance the construction of factory and the relevant facilities (including equipments) of SIMS, the Subsidiary. The loan repaid in 5 (five) year periods and bear annual interest of 3-month LIBOR + 2.38% per annum.

Pinjaman ini dijamin dengan Unconditional Corporate Guarantee dari Samtan Co., Ltd., pemegang saham Entitas Anak terdahulu.

This loan was secure by Unconditional Corporate Guarantee from Samtan Co., Ltd., previous shareholder of Subsidiary.

23. PINJAMAN JANGKA PANJANG 23. LONG-TERM LOANS


2012 2011* 2010*


Pihak berelasi Related parties Samtan Co., Ltd. - 906.800 2.697.300 Samtan Co., Ltd. Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Current maturity within one year Samtan Co., Ltd. - 906.800 1.798.200 Samtan Co., Ltd.

Bagian jangka panjang - - 899.100 Long term portion









92

23. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 23. LONG-TERM LOANS (continued) Pada tanggal 7 Agustus 2009, Entitas Anak menandatangani perjanjian pinjaman dengan Samtan Co., Ltd yang merupakan pihak berelasi, atas fasilitas sejumlah US$400.000 untuk keperluan modal dengan tingkat suku bunga sebesar 8% per tahun. Pinjaman ini akan dibayar dengan angsuran dalam jangka waktu sampai dengan 4 (empat) tahun.

On August 7, 2009, Subsidiary signed anagreement with Samtan Co., Ltd which is a related party, of the facility amount of US$400,000 for working capital purposes with interest rate at 8% per annum. This loans will be repaid by installment for 4 (four) years.

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Perusahaan per 31 Desember 2012 dan 2011 dihitung oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” yang laporannya masing-masing bertanggal 17 Januari 2013 dan 26 Januari 2012.

The estimated liabilities on employee benefits of the Company as of December 31, 2012 and 2011 were calculated by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, using “Projected Unit Credit” method with its reports dated January 17, 2013 and January 26, 2012, respectively.

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Perusahaan per 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 dihitung oleh Manajemen Perusahaan.

Estimated liability on employee benefits of the Company as of December 31, 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009 were calculated by the Company’s Management.

Asumsi aktuaria dan perhitungan yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

Actuarial assumptions and calculation used to determine employee benefit expenses and liabilities are as follows:

2012 2011 2010

Usia pensiun normal 56 tahun/year 55 tahun/year 55 tahun/year Normal pension age Tingkat diskonto 5,4% 6,3% 10% Discount rate Estimasi kenaikan gaji 6,60% per tahun/annum 8% per tahun/annum 8% per tahun/annum Estimated salary increase Tingkat mortalita CSO ’80 CSO ’80 CSO ’80 Mortality rate Tingkat cacat 10% per tahun dari 10% per tahun dari 10% per tahun dari Permanent disability rate tingkat mortalita/ tingkat mortalita/ tingkat mortalita/ 10% per annum from 10% per annum from 10% per annum from mortality rate mortality rate mortality rate

Liabilitas imbalan kerja karyawan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012 dihitung oleh aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” yang laporannya masing-masing bertanggal 28 Januari 2013 (PT Sims Jaya Kaltim), 31 Desember 2012 (PT Mintec Abadi), 11 Pebruari 2013 (PT Samindo Utama Kaltim) dan 18 Januari 2013 (PT Trasindo Murni Perkasa).

Employee benefits liability of the Subsidiary as of December 31, 2012 were calculated by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, using “Projected Unit Credit” method with its reports dated January 28, 2013 (PT Sims Jaya Kaltim), December 31, 2012 (PT Mintec Abadi), February 11, 2013 (PT Samindo Utama Kaltim) and January 18, 2013 (PT Trasindo Murni Perkasa).








93

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 dihitung oleh aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, yang laporannya bertanggal 16 Januari 2012 (PT Sims Jaya Kaltim), 22 Juni 2012 (PT Mintec Abadi), 28 Juni 2012 (PT Samindo Utama Kaltim) dan 27 Januari 2012 (PT Trasindo Murni Perkasa). Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

The estimated liability on employee benefits of the Subsidiary for the year ended December 31, 2011 and 2010 were calculated by independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, with its reports dated January 16, 2012 (PT Sims Jaya Kaltim), January 22, 2012 (PT Mintec Abadi), June 28, 2012 (PT Samindo Utama Kaltim) and January 27, 2012 (PT Trasindo Murni Perkasa). Actuarial assumptions used to determine employee benefit expenses and liabilities are as follows:

2012 2011 2010

Usia pensiun normal 55 tahun/year 55 tahun/year 55 tahun/year Normal pension age Tingkat diskonto 6.2% 6.1% 7.9% Discount rate Estimasi kenaikan gaji 10% per tahun/annum 10% per tahun/annum 10% per tahun/annum Estimated salary increase Tingkat mortalita CSO ’80 CSO ’80 CSO ’80 Mortality rate Tingkat cacat 10% per tahun dari 10% per tahun dari 10% per tahun dari Permanent disability rate tingkat mortalita/ tingkat mortalita/ tingkat mortalita/ 10% per annum from 10% per annum from 10% per annum from mortality rate mortality rate mortality rate

a. Liabilitas imbalan kerja karyawan a. Employee benefits liability

Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Employee benefits liability as of December 31, 2012, 2011 and 2010 in the consolidated statements of financial position are as follows:

2012 2011* 2010*

Nilai kini liabilitas 17.800.675 11.118.902 9.616.043 Present value of obligation Kerugian aktuarial yang belum diakui (5.691.311) (3.955.153) (1.331.326) Unrecognized actual loss Beban jasa lalu yang belum diakui Unrecognized past service dan belum menjadi hak (5.381) (7.404) (9.427) cost-non vested Imbalan kerja lainnya - jangka Other long term- panjang 45.050 37.153 53.015 benefits Selisih kurs karena penjabaran Exchanges different due to financial laporan keuangan 13.192 311.171 358.146 statements translation

Liabilitas imbalan kerja Employee karyawan 12.162.225 7.504.669 8.686.451 benefits liability


b. Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan b. The movement of employee benefits liability

Mutasi liabilitas imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movement of employee benefits liability for the years ended December 31, 2012, 2011 and 2010 in the consolidated statements of financial position is as follows:








94

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

24. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

b. Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan (lanjutan) b. The movement of employee benefits liability

(continued) 2012 2011* 2010*

Saldo awal 7.504.669 8.686.451 7.836.296 Beginning balance Beban imbalan kerja yang Employee benefits expenses diakui pada tahun berjalan recognized in the (Catatan 30) 5.287.823 3.452.142 2.978.337 current year (Note 30) Beban imbalan jangka panjang lainnya 7.898 22.638 20.803 Other long term benefits expenses Realisasi pembayaran tahun Realization of payments in current berjalan (1.067.804) (4.714.718) (1.826.349) year Pembayaran imbalan jangka panjang lainnya - (38.500) - Other long term benefits paid Beban terkait dengan tanda penghargaan 248.636 - - Expenses related with awards Selisih kurs karena penjabaran Exchanges difference due to laporan keuangan 181.003 96.656 (322.636) financial statements translation

Saldo akhir 12.162.225 7.504.669 8.686.451 Ending balance


c. Beban imbalan kerja karyawan c. Employee benefits expense

Beban cadangan imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

Allowance for employee benefits expenses recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows:

2012 2011* 2010*

Biaya jasa kini 3.830.958 2.079.518 2.069.552 Current service costs Beban bunga 677.231 756.196 596.465 Interest costs Beban pemutusan hubungan kerja 281.419 432.787 477.338 Termination costs

Amortisasi biaya jasa masa lalu Amortization of non-vested past (non-vested) 295.798 56.045 (146.380) service costs Effect of changes in actuarial Efek perubahan asumsi aktuaria 263.278 46.810 63.243 assumptions (Keuntungan) kerugian aktuaria (82.286) 130.993 (51.040) Actuarial (gain) loss

Kerugian kurtailmen 29.323 (27.568) (10.038) Curtailment loss

Jumlah beban cadangan Total allowance for employee imbalan kerja 5.295.721 3.474.781 2.999.140 benefit expenses









95

25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL Rincian kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, adalah sebagai berikut:

Details of ownership of shares of the Company on December 31, 2012, 2011 and 2010, were as follows:

31 Desember/December 31, 2012

Pemegang saham

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and fully paid

Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership

Jumlah nominal (nilai penuh)/

Nominal value (full amount) Shareholders

Samtan Co.,Ltd 1.032.591.888 55,09% 206.518.377.600 Samtan Co.,Ltd Favor Sum Investment Ltd 333.635.000 17,80% 66.727.000.000 Favor Sum Investment Ltd Samtan International Co.,Ltd 98.342.916 5,25% 19.668.583.200 Samtan International Co.,Ltd

Masyarakat (kepemilikan Public (ownership interest di bawah 5%) 409.944.354 21,86% 81.988.870.800 below 5%)

Saldo 1.874.514.158 100,00% 374.902.831.600 Balances

31 Desember/ December 31, 2011

Pemegang saham






Samtan Co.,Ltd 688.394.592 46,80% 137.678.918.400 Samtan Co.,Ltd Favor Sum Investment Ltd 333.635.000 22,68% 66.727.000.000 Favor Sum Investment Ltd

Masyarakat (kepemilikan Public (ownership interest di bawah 5%) 448.845.408 30,52% 89.769.081.600 below 5%)

Saldo 1.470.875.000 100.00% 294.175.000.000 Balances

31 Desember/December 31, 2010

Pemegang saham






PT Daccom Indonesia 526.436.000 31,32% 13.160.900.000 PT Daccom Indonesia PT Majapahit Securities Tbk PT Majapahit Securities Tbk

(dahulu PT Asia Kapitalindo (formerly PT Asia Kapitalindo Securities Tbk) 245.439.000 14,61% 6.135.975.000 Securities Tbk)

PT Jannesia Investama 225.800.000 13,43% 5.625.000.000 PT Jannesia Investama PT Nictyfrank Hutama Arta 145.816.500 8,67% 3.645.412.500 PT Nictyfrank Hutama Arta PT Citra Aniko Bersama 136.000.000 8,09% 3.400.000.000 PT Citra Aniko Bersama PT Adhika Prabha Buana 122.400.000 7,28% 3.060.000.000 PT Adhika Prabha Buana Tommy Bunarjo 105.066.000 6,25% 2.626.650.000 Tommy Bunarjo Masyarakat (kepemilikan Public (ownership interest

di bawah 5%) 174.042.500 10,35% 4.371.062.500 below 5%)

Saldo 1.681.000.000 100.00% 42.025.000.000 Balances








96

25. MODAL SAHAM (lanjutan) 25. SHARE CAPITAL (continued)

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 8 dan 9 Nopember 2011 yang didokumentasikan dalam akta No. 12 dan 13 tertanggal yang sama dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta dan diperbaharui dengan akta notaris No. 5 tanggal 10 Pebruari 2012 dari Dina Chozie, S.H., Notaris Pengganti dari Fathiah Helmi, S.H., di Jakarta para pemegang saham menyetujui perubahan modal dasar, dan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan (catatan 1a).

Based on the Extraordinary Shareholder’s Meeting dated November 8 and 9, 2011 as stated in Notarial Deed No. 12 and 13 with the same date from Fathiah Helmi, S.H., public notary in Jakarta and renewed with of Notarial Deed No. 5 dated February 10, 2012 of Dina Chozie, S.H., a substitute notary of Fathiah Helmi, S.H., in Jakarta the shareholders agreed to change the authorized, and issued paid-up capital of the Company (Note 1a).

Berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 18 tanggal 17 Desember 2012 Perusahaan menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatan dan disetor sebesar 40,11% atau sejumlah 2.206.312.500 lembar saham (Catatan 1a):

Based on Notarial Deed Anne Djoenardi, S.H., MBA., No. 18 dated December 17, 2012, the Company agreed to increase the issued and fully paid capital 40.11% or 2,206,312,500 shares (Note 1a)

Perubahan dalam jumlah saham beredar adalah sebagai berikut:

The changes in the number of shares outstanding are as follows:

Jumlah saham/ Number of shares/

Saldo pada tanggal 1 Januari 2010 Balance as of January 1, 2010 Sebelum perubahan nilai nominal per saham 1.681.000.000 Before changing of par value per share

Saldo pada tanggal 12 September 2011 Balance as of September 12, 2011 Setelah perubahan nilai nominal per After changing of par value per share saham dari Rp25 (nilai penuh) from Rp25 (full amount) menjadi Rp200 (nilai penuh) 210.125.000 become Rp200 (full amount) Penerbitan saham baru tahun 2011 melalui Issuance of new shares in 2011 Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak through Right Issue I with Memesan Efek Terlebih Dahulu (catatan 1b) 1.260.750.000 Pre-Emptive Right (note 1b)

Saldo pada tanggal 31 Desember 2011 1.470.875.000 Balance as of December 31, 2011 Penerbitan saham baru tahun 2012 melalui Issuance of new shares in 2012 Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak through Right Issue II with Memesan Efek Terlebih Dahulu (catatan 1b) 403.639.158 Pre-Emptive Right (note 1b)

Saldo pada tanggal 31 Desember 2012 1.874.514.158 Balance as of December 31, 2012

26. TAMBAHAN MODAL DI SETOR 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan tambahan modal disetor sehubungan dengan:

This account represents additional paid-in capital in connection with the following:

2012 2011 2010

Agio saham - IPO 23.025.000 23.025.000 23.025.000 Share premiums - IPO Agio saham - PUT I 277.365.000 277.365.000 - Share premiums - Right Issue I Agio saham - PUT II 254.292.670 - - Share premiums - Right Issue II Biaya emisi saham (1.932.159) (1.932.159) (1.932.159) Share insuance costs Biaya PUT I (2.707.271) (2.707.271) - Right Issue I cost Biaya PUT II (688.833) - - Right Issue II cost

Saldo tambahan modal di setor 549.354.407 295.750.570 21.092.841 Balance of additional paid-in capital








97

26. TAMBAHAN MODAL DI SETOR (lanjutan) 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Agio saham – IPO Share premiums – IPO

Agio saham sebesar Rp4.275.000 dan Rp18.750.000 yang timbul dari penawaran umum perdana Perusahaan (IPO) untuk 150.000.000 saham dengan nilai nominal Rp25 (nilai penuh) per saham, sedangkan nilai pasar adalah Rp150 (nilai penuh) per saham berdasarkan hasil dari Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan. Sementara agio saham lainnya berasal dari pemegang saham pendiri.

Share Premium of Rp4,275,000 and Rp18,750,000 are arisen from the company’s Initial Public Offering (IPO) for 150,000,000 shares with par value of Rp25 (full amount) per share, while the market value is Rp150 (full amount) per share based on result from the Company’s Annual General Shareholders’ Meeting. Meanwhile other share premium are arisen from founder shareholders.

Agio saham – PUT I Share premiums - Right Issue I

Agio saham Rp277.365.000 yang timbul dari Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) Perusahaan untuk 1.260.750.000 saham dengan nilai nominal Rp200 (nilai penuh) per saham, sedangkan harga pelaksanaan adalah Rp420 (nilai penuh) per saham berdasarkan hasil dari Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan.

Share Premium of Rp277,365,000 are arise from the Company’s Right Issue for 1,260,750,000 shares with par value of Rp200 (full amount) per share, while exercise price is Rp420 (full amount) per share based on result from the Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders.

Agio saham – PUT II Share premiums - Right Issue II

Agio saham Rp254.292.670 yang timbul dari Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) Perusahaan untuk 403.639.158 saham dengan nilai nominal Rp200 (nilai penuh) per saham, sedangkan harga pelaksanaan adalah Rp830 (nilai penuh) per saham berdasarkan hasil dari Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan.

Share Premium of Rp254,292,670 are arise from the Company’s Right Issue for 403,639,158 shares with par value of Rp200 (full amount) per share, while exercise price is Rp830 (full amount) per share based on result from the Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders.

Biaya emisi saham Share issuance costs

Biaya emisi yang muncul dari Penawaran Umum Perdana Perusahaan (IPO) pada tahun 2000 sebesar Rp1.932.159.

Share emission cost are arise from the Company’s Initial Public Offering (IPO) in year 2000 amounting Rp1,932,159.

Biaya PUT I Right Issue I Costs

Biaya PUT I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Perusahaan pada tahun 2011 sebesar Rp2.707.271.

The Right Issue I Cost with Pre-Emptive Right (HMETD) of the Company in year 2011 amounting Rp2,707,271.

Biaya PUT II Right Issue II Costs

Biaya PUT II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Perusahaan pada tahun 2012 sebesar Rp688.833.

The Right Issue II Cost with Pre-Emptive Right (HMETD) of the Company in year 2012 amounting Rp688,833.








98

27. AKUISISI ENTITAS ANAK 27. ACQUISITION of SUBSIDIARY

2012 2011

Akuisisi SIM Acquisition of SIM Harga perolehan 516.000.000 516.000.000 Cost of acquisition Nilai buku aset yang diperoleh 178.433.978 178.433.978 Book value of net assets acquired

Selisih nilai transaksi Difference in value from restructuring restrukturisasi transactions of entities under

entitas sepengendali 337.566.022 337.566.022 common control

Akuisisi SUK Acquisition of SUK Harga perolehan 265.113.000 - Cost of acquisition Nilai buku aset yang diperoleh 134.394.829 - Book value of net assets acquired


entitas sepengendali 130.718.171 - common control

Akuisisi TMP Acquisition of TMP Harga perolehan 322.354.000 - Cost of acquisition Nilai buku aset yang diperoleh 162.784.284 - Book value of net assets acquired


entitas sepengendali 159.569.716 - common control

Akuisisi MA Acquisition of MA Harga perolehan 14.193.000 - Cost of acquisition Nilai buku aset yang diperoleh 13.819.043 - Book value of net assets acquired


Entitas sepengendali 373.957 - common control

Jumlah 628.227.866 337.566.022 Total

a. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi antara

Entitas Sepengendali a. Difference in Value of Restructuring

Transactions among Entities Under Common Control

Pada bulan Desember 2011, Perusahaan membeli 99,90% kepemilikan PT Sims Jaya Kaltim (SIMS) yang sebelumnya dimiliki oleh Samtan Co., Ltd dan Samtan USA., Inc (dahulu Samchully USA., Inc.) dengan total nilai pembelian sebesar Rp516.000.000. Jumlah aset bersih SIMS yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal akuisisi adalah sebesar Rp178.433.978. Selisih antara nilai pembelian dengan total aset bersih atas penyertaan saham Perusahaan di SIMS sebesar Rp337.566.022 dicatat dan dibukukan pada akun “Selisih Nilai yang Timbul dari Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali”.

In December 2011, the Company acquired 99.90% ownership in PT Sims Jaya Kaltim (SIMS) owned by Samtan Co., Ltd and Samtan USA., Inc (formerly Samchully USA., Inc.) for a total purchase price of Rp516,000,000. Total net assets of SIMS as of date of acquisition amounted to Rp178,433,978. The difference between the purchase price and total net assets on Company’s ownership in SIMS amounting to Rp337,566,022 presented and recorded under “Difference in Value arising from Restructuring Transactions among Entities Under Common Control”.








99

27. AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan) 27. ACQUISITION of SUBSIDIARY (continued)

a. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali (lanjutan)

a. Difference in Value of Restructuring Transactions among Entities Under Common Control (continued)

Pada bulan Agustus 2012, Perusahaan membeli 99,80% dan 99,60% kepemilikan PT Trasindo Murni Perkasa (TMP) dan PT Mintec Abadi (MA) yang sebelumnya dimiliki oleh Samtan Co., Ltd dan Samtan USA., Inc (dahulu Samchully USA., Inc.) dengan total nilai pembelian masing-masing sebesar Rp322.354.000.000 (nilai penuh) dan Rp14.193.000.000 (nilai penuh) Jumlah aset bersih TMP dan MA yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal akuisisi masing-masing adalah sebesar Rp162.784.284 dan Rp13.819.043.

In August 2012, the Company acquired 99.80% and 99.60% ownership in PT Trasindo Utama Kaltim (TMP) and PT Mintec Abadi (MA) owned by Samtan Co., Ltd and Samtan USA., Inc (formerly Samchully USA., Inc.) for a total purchase price of Rp322.354.000.000 (full amount) and Rp14.193.000.000 (full amount), respectively. Total net assets of TMP and MA as of date of acquisition amounted to Rp162,784,284 and Rp13,819,043, respectively.

Pada bulan yang sama, Perusahaan juga membeli 99,67% kepemilikan PT Samindo Utama Kaltim (SUK) yang sebelumnya dimiliki oleh Mr. Yoo, Sang Duck, Mr. Yi, Man Deuk, Mr. Yi, Eun Bak dengan total nilai pembelian masing-masing sebesar Rp265.113.000.000 (nilai penuh). Jumlah aset bersih SUK yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal akuisisi adalah sebesar Rp134.394.829.

In the same of month, the Company acquired 99.67% ownership in PT Samindo Utama Kaltim (SUK) owned by Mr. Yoo, Sang Duck, Mr. Yi, Man Deuk, Mr. Yi, Eun Bak for a total purchase price of Rp265.113.000.000 (full amount). Total net assets of SUK as of date of acquisition amounted to Rp134,394,829.

Selisih antara nilai pembelian dengan total aset bersih atas penyertaan saham Perusahaan di TMP, SUK dan MA sebesar Rp290.661.844 dicatat dan dibukukan pada akun “Selisih Nilai yang Timbul dari Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali”.

The difference between the purchase price and total net assets on Company’s ownership in TMP, SUK and MA amounting to Rp290,661,844 presented and recorded under “Difference in Value arising from Restructuring Transactions among Entities Under Common Control”.

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali merupakan selisih antara harga perolehan dengan nilai buku aset bersih yang diperoleh dari akuisisi, yang berasal dari transaksi restrukturisasi antara entitas-entitas sepengendali.

The differences in value from restructuring transactions of entities under common control represents the difference between the acquisition cost and net book value of net assets acquired, incurred through restructuring transactions among entities under common control.

b. Laba Entitas Anak Pra Akuisisi b. Pre-Acquisition Income of Subsidiary

Pada bulan Desember 2011, Perusahaan melakukan akuisisi saham SIMS. Laba Entitas Anak tersebut untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 sebelum tanggal akuisisi tidak diperhitungkan sebagai bagian laba konsolidasian Grup, yaitu sebesar Rp41.183.677.

In December 2011, the Company acquired shares SIMS. The net income of this Subsidiary for the year ended December 31, 2011, before the acquisition date which could not be accounted as part of the share of the consolidated net income of the Group amounting to Rp41,183,677.








100

27. AKUISISI ENTITAS ANAK (lanjutan) 27. ACQUISITION of SUBSIDIARY (continued)

b. Laba Entitas Anak Pra Akuisisi (lanjutan) b. Pre-Acquisition Income of Subsidiary (continued)

Pada bulan Desember 2011, Perusahaan melakukan akuisisi saham SUK, TMP dan MA. Laba Entitas Anak tersebut untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 sebelum tanggal akuisisi tidak diperhitungkan sebagai bagian laba konsolidasian Grup, yaitu sebesar Rp74.272.843.

In December 2011, the Company acquired shares SIMS. The net income of this Subsidiary for the year ended December 31, 2011, before the acquisition date which could not be accounted as part of the share of the consolidated net income of the Group amounting to Rp74,272,843.

Pada bulan Oktober 2012, Perusahaan melakukan akuisisi saham SUK, TMP dan MA. Laba Entitas Anak tersebut untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 sebelum tanggal akuisisi tidak diperhitungkan sebagai bagian laba konsolidasian Grup, yaitu sebesar Rp81.649.258.

In October 2012, the Company acquired shares SUK, TMP and MA. The net income of this Subsidiary for the year ended December 31, 2012, before the acquisition date which could not be accounted as part of the share of the consolidated net income of the Group amounting to Rp81,649,258.

28. PENDAPATAN 28. REVENUE

Rincian dari pendapatan usaha Grup berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:

The details of the Group’s revenues based on their types are as follows:

2012 2011*

Pihak berelasi - Related party- PT Kideco Jaya Agung PT Kideco Jaya Agung

Jasa kontraktor pertambangan General mining contractor umum service

Pemindahan tanah 921.417.333 716.354.759 Overburden removal Pengangkutan batu bara 588.295.195 489.685.229 Coal hauling Kompensasi bahan bakar 187.478.400 125.338.768 Fuel Compensation Produksi batu bara 79.916.174 82.828.500 Coal production Pengeboran 10.972.178 8.190.226 Drilling Daerah eksplorasi 5.648.040 4.207.024 Exploration area

Sub-jumlah 1.793.727.320 1.426.604.506 Sub-total

Pihak ketiga Third parties Pemeliharaan - 729.992 Maintenance Perangkat lunak - 401.466 Software Lain-lain - 162.814 Others

Sub-jumlah - 1.294.272 Sub-total

Jumlah pendapatan 1.793.727.320 1.427.898.778 Total revenues


Pendapatan kompensasi bahan bakar merupakan pendapatan yang diperoleh Entitas Anak dari pemakaian bahan bakar yang akan ditagihkan kepada Kideco selaku pemilik lahan pertambangan.

Fuel compensation income is income derived from the Subsidiary’s fuel consumption which will be charged to Kideco as the owner of land mines.








101

28. PENDAPATAN (lanjutan) 28. REVENUE (continued)

Jumlah pendapatan dari pihak berelasi masing-masing sebesar Rp1.793.727.320 atau 100% dan Rp1.426.604.506 atau 99,91%, dari jumlah pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (catatan 11).

Total revenue from related parties was Rp1,793,727,320 or 100% and Rp1,426,604,506 or 99.91%, of the total revenue for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively (note 11).

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak ada transaksi penjualan kepada satu pelanggan pihak ketiga yang jumlah penjualan kumulatif melebihi 10% dari pendapatan bersih konsolidasian.

For the years ended December 31, 2012 and 2011, there was no sales made to any single third parties customers with a cumulative amount exceeding 10% of the consolidated net revenue.

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup dengan pihak-pihak yang berelasi dijelaskan pada catatan 2i dan 11.

The nature of relationship and transactions of the Group with related parties are explained in notes 2i and 11.

Transaksi antara Grup dengan pihak-pihak yang berelasi berkaitan dengan pendapatan dilakukan dengan menggunakan harga yang disepakati yang secara umum sama dengan harga penjualan kepada pihak ketiga (Catatan 11).

The transactions among the Group and related parties in term revenues are made at agreed prices that are generally similar to sales price to third parties (Note 11).

29. BEBAN POKOK PENDAPATAN 29. COST OF REVENUES


2012 2011*

Beban material 801.789.969 601.206.284 Material costs Beban tidak langsung 629.876.400 531.850.298 Overhead costs Penyusutan (catatan 14) 90.723.703 64.292.540 Depreciation (note 14) Beban tenaga kerja 38.906.882 33.936.781 Labor costs

Jumlah beban pokok pendapatan 1.561.296.954 1.231.285.903 Total cost of revenues


Rincian pemasok yang memiliki transaksi lebih dari 10% dari beban pokok pendapatan konsolidasian adalah sebagai berikut

Details of the suppliers having transactions of more than 10% of the consolidated cost of revenue are as follows:

2012 2011

PT Pertamina 125.969.497 175.289.596 PT Pertamina Samtan USA., Inc 108.955.336 96.083.664 Samtan USA., Inc Samtan Co., Ltd 78.978.245 70.198.745 Samtan Co., Ltd PT Kideco Jaya Agung 818.845 - PT Kideco Jaya Agung Sandvik Mining & Construction Indonesia 564.767 - Sandvik Mining & Construction Indonesia PT United Tractors Tbk 36.952 - PT United Tractors Tbk PT Trakindo Utama 24.648 - PT Trakindo Utama PT Bima Nusa International 23.703 - PT Bima Nusa International

Jumlah 315.371.993 341.572.005 Total








102

29. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 29. COST OF REVENUES (continued)

Jumlah harga pokok pendapatan dari pihak berelasi masing-masing sebesar Rp240.223.876 atau 15,39% dan Rp100.632.522 atau 8,17%, dari jumlah harga pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (catatan 11).

Total cost of revenues from related parties was Rp240,223,876 or 15.39% and Rp100,632,522 or 8.17%, of the total cost of revenue for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively (note 11).

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES


2012 2011*

Gaji dan tunjangan 35.687.014 29.991.190 Salaries and allowance Cadangan imbalan kerja (catatan 24) 5.295.721 3.474.781 Allowance for employee benefit (note 24) Sewa 4.365.745 3.165.240 Rent Jasa profesional 3.167.990 410.882 Professional fees Komisi 2.725.577 1.445.109 Commision Keperluan kantor 2.176.582 1.809.273 Office supplies

Kendaraan 1.577.347 - Vehicle Akomodasi dan transportasi 1.389.048 2.252.606 Accomodation and transportation Pajak dan penalti 1.233.373 2.176.703 Taxes and penalties Tunjangan gaji dan lain-lain 1.040.004 485.255 Miscellaneous salaries Komunikasi 966.500 572.581 Communication

Konferensi dan konvensi 680.099 - Converence and convention Pesangon 637.786 685.865 Provision for severance Penyusutan (catatan 14) 519.306 649.248 Depreciation (note 14) Administrasi bank 500.534 506.662 Bank administration Langganan koran dan majalah 357.103 312.122 Subscription Asuransi 265.909 178.085 Insurance Perkembangan usaha 259.939 525.221 Business development Representasi 204.190 162.108 Representation

Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai piutang usaha dan losses of trade and lain-lain (catatan 5) - 72.228 other receivables (note 5) Lain-lain (dibawah Rp100.000) 1.298.957 1.159.483 Others (below Rp100,000)

Jumlah beban umum Total general and dan administrasi 64.348.724 50.034.642 administrative expenses


31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION

Sesuai dengan PSAK No. 5, “Segmen Operasi”, informasi segmen di bawah ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen operasi dan di dalam mengalokasikan sumber daya.

In the accordance with SFAS No. 5, “Operating Segment”, the following segment information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each operation segment and in the determining the allocation of resources.

a. Segmen operasi a. Operation segment

Pada tahun 2010, Grup memiliki usaha yang terbagi dalam dua (2) segmen operasi yang meliputi jasa teknologi dan jasa kontraktor pertambangan umum.

In 2010, the Group divided business into two (2) operation segments, being technology services and general mining contractor services.








103

31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)

a. Segmen operasi (lanjutan) a. Operation segment (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan (Catatan 1a), Grup memiliki usaha bidang investasi di bidang usaha pertambangan batubara dan jasa pertambangan, serta jasa kontraktor pertambangan umum.

In December 31, 2012 and 2011, based on the Company’s Article of Association (Note 1a), the Group’s activity engaged in investment in coal mining and mining services, as well as general mining contractor services.

b. Informasi menurut segmen operasi b. Information by operation segment

Informasi tentang Grup menurut segmen operasi adalah sebagai berikut:

Information concerning the Group according to operation segments were as follows:

2012 2011 2010

Saldo/ Persentase/ Saldo/ Persentase/ Saldo/ Persentase/ Balance Percentage Balance Percentage Balance Percentage

Aset Asset Jasa kontraktor

pertambangan General mining contractor umum 1.268.509.219 52,60 787.078.700 59,86% 693.113.674 99,80% services

Teknologi - - - - 1.404.806 0,20% Technolo Aset yang tidak dapat

dialokasi 1.143.197.043 47,40 527.752.243 40,14% - - Unalocated assets

2.411.706.262 100,00% 1.314.830.943 100,00% 694.518.480 100,00% Eliminasi 1.119.125.237 516.000.000 - Elimination

Jumlah 1.292.581.025 798.830.943 694.518.480 Total

2012

JasaKontraktor Investasi Pertambangan Pertambangan Umum/ Batubara/ General Mining Coal Contractor Mining Eliminasi/ Konsolidasian/ Services Investment Elimination Consolidated

Pendapatan: Revenues: Pengangkutan batu bara 588.295.195 - - 588.295.195 Coal transportation Pemindahan tanah 921.417.332 - - 921.417.332 Overburden removal Kompensasi bahan bakar 187.478.400 - - 187.478.400 Fuel compensation Produksi batu bara 79.916.174 - - 79.916.174 Production of coal Pengeboran 10.972.179 - - 10.972.179 Driling Daerah eksplorasi 5.648.040 - - 5.648.040 Regional exploration Jasa manajemen - 1.358.980 (1.358.980) - Sofware

1.793.727.320 1.358.980 (1.358.980) 1.793.727.320 Beban pokok pendapatan (1.561.296.954) - - (1.561.296.954) Cost of revenues

Laba bruto 232.430.366 1.358.980 (1.358.980) 232.430.366 Gross profit Beban umum dan General and administration administrasi 55.790.363 9.917.481 (1.359.120) 64.348.724 expenses

Beban yang tidak dapat dialokasikan - - - - Unallocated expenses

Laba (rugi) usaha 176.640.003 (8.558.501) 140 168.081.642 Operating income (losses)








104

31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued) b. Informasi menurut segmen operasi (lanjutan) b. Information by operation segment (continued)

2012

JasaKontraktor Investasi Pertambangan Pertambangan Umum/ Batubara/ General Mining Coal Contractor Mining Eliminasi/ Konsolidasian/ Services Investment Elimination Consolidated

Pendapatan bunga 1.378.179 154.506 - 1.532.685 Interest income Beban bunga (5.795.910) - - (5.795.910) Interest expense Loss on foreign exchange Rugi selisih kurs (8.312.085) 1.009.673 (140) (7.302.552) differences Laba penjualan aset tetap 104.692 - - 104.692 Gain on sale of fixed assets Jasa giro - - - - Cash account Bunga pinjaman - - - - Interest expenses Interest expenses and other Beban bunga dan keuangan - - - - financing charges Pendapatan asuransi 530.651 - - 530.651 Insurance income Penerimaan deviden 23.139.338 23.139.338 - Dividen income

Beban yang tidak dapat dialokasikan - - - - Unallocated expenses

Lain-lain – Bersih 1.651.967 954.561 - 2.606.528 Others-Net

Laba sebelum Income before Pajak penghasilan 166.197.497 16.699.577 23.139.338 159.757.736 income tax expense Beban pajak Income tax penghasilan (42.090.747) 132.060 - (41.958.687) expenses

Income before pre- acquisition Laba sebelum laba income of subsidiary entitas anak pra akuisisi proforma income arising from laba proforma dari transaksi restructuring transactions

restrukturisasi antara among entities under

entitas sepengendali 124.106.750 16.831.637 (23.139.338) 117.799.049 common control

Proforma loss arising from Rugi proforma dari restructuring transaction transaksi restrukturisasi among entities under antara entitas sepengendali - - (81.649.258) (81.649.258) common control

Laba (Rugi) Bersih 124.106.750 16.831.637 (104.788.596) 36.149.791 Net income (loss)

2011

JasaKontraktor Pertambangan Umum/ General Mining Contractor Teknologi/ Eliminasi/ Konsolidasian/ Services Technology Elimination Consolidated

Pendapatan: Revenues: Pemindahan tanah 716.354.759 - - 716.354.759 Overburden removal Pengangkutan batu bara 489.685.229 - - 489.685.229 Coal transportation Kompensasi bahan bakar 125.338.768 - - 125.338.768 Fuel compensation Produksi batu bara 82.828.500 - - 82.828.500 Production of coal Pengeboran 8.190.226 - - 8.190.226 Driling Daerah eksplorasi 4.207.024 - - 4.207.024 Regional exploration Pemeliharaan - 729.992 - 729.992 Maintenance Perangkat lunak - 401.466 - 401.466 Sofware Lain-lain - 162.814 - 162.814 Others

1.426.604.506 1.294.272 - 1.427.898.778 Beban pokok pendapatan (1.231.285.903) - - (1.231.285.903) Cost of revenues

Laba bruto 195.318.603 1.294.272 - 196.612.875 Gross profit








105

31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Informasi menurut segmen operasi (lanjutan) b. Information by operation segment (continued)

2011

JasaKontraktor Pertambangan Umum/ General Mining Contractor Teknologi/ Eliminasi/ Konsolidasian/ Services Technology Elimination Consolidated

Beban umum dan General and administration administrasi 46.927.742 1.988.303 48.916.045 expenses

Beban yang tidak dapat dialokasikan - 1.118.597 - 1.118.597 Unallocated expenses

Laba (rugi) usaha 148.390.861 (1.812.628) - 146.578.233 Operating income (losses) Pendapatan bunga 116.015 - - 116.015 Interest income Loss on foreign exchange Rugi selisih kurs (4.734.089) - - (4.734.089) differences Laba penjualan aset tetap 553.668 - - 553.668 Gain on sale of fixed assets Jasa giro 406.236 - - 406.236 Cash account Bunga pinjaman (1.302.848) - - (1.302.848) Interest expenses Interest expenses and other Beban bunga dan keuangan (3.154.768) - - (3.154.768) financing charges Pendapatan asuransi 2.718.672 - - 2.718.672 Insurance income Penerimaan deviden - - Dividen income

Beban yang tidak dapat dialokasikan 3.583.365 - 3.583.365 Unallocated expenses

Lain-lain – Bersih 1.666.150 (254.997) - 1.411.153 Others-Net

Laba sebelum Income before Pajak penghasilan 144.659.897 1.515.740 - 146.175.637 income tax expense Beban pajak Income tax penghasilan (36.600.999) (319.402) - (36.920.401) expenses

Income before pre- acquisition Laba sebelum laba income of subsidiary and entitas anak pra akuisisi dan proforma income arising from laba proforma dari transaksi restructuring transactions

restrukturisasi antara among entities under

entitas sepengendali 108.058.898 1.196.338 - 109.255.236 common control

Proforma loss arising from Rugi proforma dari restructuring transaction transaksi restrukturisasi among entities under antara entitas sepengendali - - (115.456.520) (115.456.520) common control

Laba (Rugi) Bersih 108.058.898 1.196.338 (115.456.520) (6.201.284) Net income (loss)








106

32. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 32. NON-CONTROLLING INTEREST Kepentingan non-pengendali atas aset neto Entitas Anak adalah sebagai berikut:

Non-controlling interest in Subsidiaries net assets are as follows:

2012 2011 2010

PT Samindo Utama Kaltim 451.867 387.910 345.450 PT Samindo Utama Kaltim PT Trasindo Murni Perkasa 335.796 304.158 274.609 PT Trasindo Murni Perkasa PT Sims Jaya Kaltim 190.136 176.665 168.991 PT Sims Jaya Kaltim PT Mintec Abadi 50.407 50.151 47.738 PT Mintec Abadi

Jumlah 1.028.206 918.884 836.788 Total

Kepentingan non-pengendali Non-controlling interests at the

pada awal tahun 918.884 836.789 717.174 beginning of year Bagian kepentingan non-pengendali Net income for the year attributable

atas laba bersih tahun berjalan to non-controlling interest PT Samindo Utama Kaltim 141.207 99.939 180.678 PT Samindo Utama Kaltim PT Trasindo Murni Perkasa 89.238 87.149 78.420 PT Trasindo Murni Perkasa PT Sims Jaya Kaltim 36.634 33.596 35.219 PT Sims Jaya Kaltim PT Mintec Abadi 255 2.413 9.139 PT Mintec Abadi

Pembagian dividen Dividend distribution PT Samindo Utama Kaltim (77.250) (57.479) (90.238) PT Samindo Utama Kaltim

PT Sims Jaya Kaltim (23.162) (25.923) (36.004) PT Sims Jaya Kaltim PT Trasindo Murni Perkasa (57.600) (57.600) (57.600) PT Trasindo Murni Perkasa

Saldo kepentingan non- Balance of non-controlling Pengendali 1.028.206 918.884 836.788 interests

33. LABA PER SAHAM 33. EARNINGS PER SHARE

Berikut adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham:

The calculation of earnings per share was as follows:

2012 2011*

Laba (rugi) bersih tahun berjalan per saham dasar Net income (loss) for the years yang diatribusikan kepada per basic share attributable to

pemilik entitas induk 36.149.791 (6.201.284) equity holders of the parent entity Jumlah rata-rata tertimbang Total weighted average number

per saham dasar (angka penuh) 1.483.273.894 422.033.744 of shares (full amount)

Laba (rugi) bersih per saham Basic earnings (loss) per share dasar (angka penuh) 24,37 (14,69) (full amount)









107

34. DIVIDEN 34. DIVIDEND

Berdasarkan Resolusi Edaran Pemegang Saham sebagai pengganti dari Rapat Umum Pemegang Saham PT Sims Jaya Kaltim (Sims), Entitas Anak tanggal 15 Mei 2012, salah satu resolusi Pemegang Saham adalah persetujuan atas pembayaran dividen sebesar 125% dari total modal disetor pada tanggal 31 Desember 2011. Modal sepenuhnya disetor Sims pada 31 Desember 2011 sebesar USD2.000.000, sehingga dividen dinyatakan sebesar USD2.500.000 atau setara Rp23.162.500. Pada tahun 2012 seluruh dividen sudah sepenuhnya diterima oleh Perusahaan.

Based Circular Resolution of Shareholders in Lieu of a General meeting of Shareholders of PT Sims Jaya Kaltim (Sims), its Subsidiary dated May 15, 2012, one of the Shareholders resolution was approval on paying dividends by 125% from total paid-up capital as of December 31, 2011. Balance of the fully paid-up capital of Sims as of December 31, 2011 amounted to USD2,000,000, thus the dividend declared amounted to USD2,500,000, or equivalent into Rp23,162,500. In 2012 the entire dividend has been fully accepted by the Company

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Entitas Anak tanggal 11 April 2011 dan 26 April 2010, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai kepada Samtan Co., Ltd dan Samtan USA., Inc. (dahulu Samchully USA.,Inc.) masing-masing sebesar 150% dan 200% dari modal disetor.

Based on Subsidiary’s Minutes of the Annual General Shareholders’ Meeting dated April 11, 2011 and April 26, 2010, the Shareholders approved the distribution of cash dividend to Samtan Co., Ltd and Samtan USA., Inc. (formerly Samchully USA., Inc.) for 150% and 200% of paid-in capital, respectively.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham PT Samindo Utama Kaltim, Entitas Anak tanggal 7 Mei 2012, 28 April 2011 dan 20 April 2010 pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai kepada pemegang saham sebesar masing-masing sebesar Rp23.409.000 untuk tahun 2012, Rp17.418.000 untuk tahun 2011 dan sebesar Rp27.345.000 untuk tahun 2010.

Based on Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Samindo Utama Kaltim, its Subsidiary dated May 7, 2012, April 28, 2011 and April 20, 2010, the Shareholders approved the distribution of cash dividend to shareholders amounting Rp23,409,000 for 2012, Rp17,418,000 for 2011, and Rp27,345,000 in 2010.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham PT Trasindo Murni Perkasa, Entitas Anak, tanggal 18 Mei 2012, 26 April 2011 dan 27 April 2010, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai kepada Samtan Co, Ltd dan Samtan USA,Inc. (dahulu Samchully USA Inc.) masing-masing sebesar 300% dari modal disetor pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

Based on Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Trasindo Murni Perkasa, its Subsidiary, dated May 18, 2012, April 26, 2011 and April 27, 2010, the Shareholders approved the distribution of cash dividend to Samtan Co., Ltd and Samtan USA,Inc. (Formerly Samchully USA Inc.) amounting to 300%, of paid-in capital as of December 31, 2012, 2011 and 2010.








108

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Grup dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Grup secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan mereka. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko ini, yang diringkas di bawah ini, dan juga memonitor risiko harga pasar dari semua instrumen keuangan.

The Group are influenced by a variety of financial risks, including credit risk, foreign exchange rate risk, interest rate risk and liquidity risk. The objectives of risk management of the Group as a whole are to effectively control these risks and minimize the adverse effects that may occur on their financial performance. The Directors review and approve the policies for controlling each of these risks, which are summarized below, and also monitor market price risk of all financial instruments.

a. Risiko kredit a. Credit risk

Aset keuangan yang menyebabkan Grup berpotensi menanggung risiko konsentrasi kredit yang signifikan terutama terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang non-usaha. Grup mempunyai kebijakan dan prosedur kredit untuk memastikan evaluasi kredit yang berjalan dan memantau saldo secara aktif.

Financial assets that would cause the Group’s potential significant credit concentration risk, primarily consist of cash and cash equivalents, trade receivable, and other receivables. The Group have credit policies and procedures to ensure credit evaluation and actively monitor the outstanding balances.

Keterpaparan Grup terhadap risiko kredit yang timbul dari wanprestasi pihak lain, dengan keterpaparan maksimum setara dengan nilai tercatat instrumen ini. Pada tanggal laporan posisi keuangan, tidak terdapat risiko konsentrasi kredit yang signifikan.

The Group have potential exposure on credit risk arising from the default by other party, with a maximum exposure equal to the current value of the instruments. As of statement of financial position date, there is no significant risk on credit concentrations.

b. Risiko nilai tukar mata uang asing b. Foreign exchange rate risk

Dalam kondisi usaha normal, Grup melakukan transaksi dalam berbagai nilai tukar mata uang asing. Grup merupakan subjek transaksi dan hasil dari pengalihan keterpaparan terhadap fluktuasi mata uang asing. Keterpaparan nilai tukar mata uang asing Grup memberikan peningkatan pada risiko pasar asosiasi terhadap perubahan kurs Rupiah.

In the normal conduct of business, the Group enter into transactions in various foreign currencies. The Group are subject to transactions and result of transfers for the exposure of foreign currency fluctuations. Exposure to foreign currency exchange by the Group provides an increase in market risk associated to the Rupiah exchange rate fluctuation.








109

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko tingkat suku bunga c. Interest rate risk

Grup didanai dengan utang bank dan pinjaman lainnya yang dikenai bunga, seperti pinjaman jangka pendek. Oleh karena itu, keterpaparan Grup tertentu terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan aset dan liabilitas dengan bunga. Kebijakan Grup adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan keterpaparan terhadap mata uang asing, yaitu dengan mengendalikan beban bunga dengan membuat kombinasi antara utang dan pinjaman jangka panjang dengan tingkat suku bunga tetap dan mengambang.

The Group are financed with bank loan and other loans that bears interest, such as short-term loans. Therefore, there is exposure by the Group to market risk for changes in interest rates, especially in relation to assets and liabilities with interest. Policy of the Group is to obtain the most favorable interest rates without increasing exposure to foreign currencies, controlling interest expense by having a combination of payables and long-term debts with fixed and floating interest rates.

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Grup akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan. Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi untuk memungkinkan Grup dalam memenuhi komitmennya untuk operasi kegiatan normal bisnis usahanya. Selain itu Manajemen Grup juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

Liquidity risk is the risk of suffering loss from the gap between receipt and expenditures that may decrease the Group’s ability to meet its obligations as they fall due. The Group manage its liquidity risk by maintaining cash and cash equivalents sufficient in order to ensure the ability of the Group to meet its commitment or obligation during the normal course of the business. Likewise, the Group’s management keep on controlling the projections and actual cash flow continuously as well as monitoring the maturity date of financial assets and liabilities.

Grup menempatkan kas dan setara kas pada lembaga keuangan terpercaya, piutang usaha dan piutang non-usaha banyak dilakukan dengan bekerja sama dengan mitra bisnis yang memiliki reputasi yang baik dan melalui keterikatan atau kontrak untuk mengurangi risiko kredit.

The Group place its cash and cash equivalents with reputable financial institutions, while trade and other receivables are entered with mostly done by cooperating with business partners who have a good reputation and through engagement or contract to mitigate the credit risk.

Grup berencana dapat membayar semua liabilitas dalam periode mendatang. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup berharap kegaiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Selain itu, Grup memiliki aset keuangan yang likuid dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya.

The Group plan to pay all liabilities in future periods. In order to fulfill its cash commitments, the Group expect that all operating activities can result sufficient available cash flow. In addition, the Group have liquid financial assets and available to meet liabilities requirements.








110

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Risiko likuiditas (lanjutan) d. Liquidity risk (continued)

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Dewan Direksi Grup telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang di hadapi Group.

In term of managing the risk effectively, the Group’s Board of Director have approved several strategies to manage financial risk, which should be inline with the objective of the Group. These strategies determine objectives and actions that should be carried out in term of managing financial risk experiencing by the Group.

Pedoman utama dari kebijakan ini antara lain adalah sebagai berikut:

The main strategies from this policy, are as follows:

- Meminimalisasi risiko fluktuasi tingkat suku

bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi;

- Minimize risk of volatility of interest rate, currencies and market risks for all type of transactions;

- Memaksimalisasi penggunaan “lindung nilai

alami” yang menguntungkan sebanyak mungkin off setting alami antara pendapatan dan beban serta utang dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko tingkat suku bunga; dan

- Maximize the utilization of "natural hedging" which making it worth a while as much as the natural off-setting between revenue and cost; payable and receivables in same currency. Same strategy will be taken in connection with interest rate risks; and

- Semua kegiatan manajemen risiko keuangan

dilakukan dan dipantau dan dilakukan secara bijaksana, konsisten dan mengikuti praktek pasar yang terbaik.

- All financial risk management activities are performed and monitored wisely, consistently and following to the best market practice.

36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA

UANG ASING 36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN

FOREIGN CURRENCIES

Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

Balance of monetary assets and liabilities in foreign currencies were as follows:

2012

Mata uang asing/ Foreign currency

Ekuivalen Rupiah (dalam ribuan)/

Rupiah equivalents (in thousands)

ASET ASSETS Kas dan setara kas USD 4.296.374 41.545.934 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak berelasi USD 11.498.572 111.191.195 Related party Piutang non-usaha Non-trade receivables Pihak berelasi USD 12.000 116.040 Related party Persediaan USD 8.379.108 81.025.974 Inventory Uang muka dan beban dibayar di muka USD 2.050.058 19.824.056 Advance and prepaid expenses AUD 20.000 200.508 AUD EUR 32.400 415.039 EUR Aset lancar lainnya USD 44.580 431.089 Other current assets Aset pajak tangguhan USD 231.712 2.240.655 Deferred Tax Assets

JUMLAH ASET 26.564.804 256.990.490 TOTAL ASSETS








111

36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

2012




LIABILITAS LIABILITIES Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loan Pihak ketiga USD 57.000.000 551.190.000 Third parties Utang usaha Trade payable Pihak ketiga Third party USD 8.454.483 81.754.848 USD AUD 95.618 958.607 AUD Pihak berelasi USD 4.737.697 45.813.532 Related party Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi USD 201.575 1.949.230 Related parties Beban yang masih harus dibayar USD 55.114 532.952 Accrued expenses

JUMLAH LIABILITAS 70.544.487 682.199.169 TOTAL LIABILITIES

Liabilitas bersih dalam Net liabilities denominated mata uang asing (43.979.683) (425.208.679) in foreign currency

2011




ASET ASSETS Kas dan setara kas USD 1.943.697 17.625.446 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak berelasi USD 7.651.570 69.384.437 Related party Piutang non-usaha Non-trade receivables Pihak ketiga USD 614.644 5.573.592 Third party Pihak berelasi USD 209 1.895 Related party Pajak dibayar di muka USD 7.039.341 63.832.744 Prepaid taxes Uang muka dan beban dibayar di muka USD 1.225.980 11.117.187 Advance and prepaid expenses Aset lancar lainnya USD 21.633 196.168 Other current assets


LIABILITAS LIABILITIES Pinjaman bank jangka pendek USD 20.000.000 181.360.000 Short-term bank loan Utang usaha Trade payable Pihak ketiga USD 10.202.497 92.516.243 Third party Pihak berelasi USD 1.164.446 10.559.196 Related party Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi USD 172.013 1.559.814 Related parties Pihak ketiga USD 2.698 24.465 Third parties Beban yang masih harus dibayar USD 607.806 5.511.585 Accrued expenses Utang pajak USD 241.767 2.192.343 Taxes payable Bagian jangka pendek dari utang Current portion of long Jangka panjang USD 100.000 906.800 term debt










112

36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

2010




ASET ASSETS Kas dan setara kas USD 2.696.004 24.239.772 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak berelasi USD 2.408.397 21.653.897 Related party Piutang non-usaha Other receivables Pihak ketiga USD 959.232 8.624.455 Third party Pihak berelasi USD 1.517 13.639 Related party Pajak dibayar di muka USD 9.062.852 81.484.102 Prepaid taxes Uang muka dan beban dibayar di muka USD 2.169.218 19.503.439 Advance and prepaid expenses Aset lancar lainnya USD 20.775 186.789 Other current assets


LIABILITAS LIABILITIES Pinjaman bank jangka pendek USD 15.000.000 134.865.000 Short-term bank loan Utang usaha Trade payable Pihak ketiga USD 11.100.002 99.800.118 Third party Pihak berelasi USD 23.187 208.474 Related party Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi USD 54.698 491.790 Related parties Pihak ketiga USD 8.270 74.356 Third parties Beban yang masih harus dibayar USD 350.715 3.153.279 Accrued expenses Utang pajak USD 186.900 1.680.417 Taxes payable Bagian jangka pendek dari utang Current portion of long jangka panjang USD 200.000 1.798.200 term debt Utang jangka panjang- dikurangi bagian long term debt, net of jangka pendek USD 100.000 899.100 current portion



Jika nilai denominasi liabilitas neto dari mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2012 ditampilkan dengan menggunakan nilai tukar yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 25 Maret 2013 (tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian), yaitu Rp9.728 untuk 1 USD, Rp10.159 untuk 1 AUD dan Rp12.669 untuk 1 Euro, liabilitas neto moneter Grup akan meningkat sebesar Rp2.563.008.

If the net foreign currency denominated liabilities as of December 31, 2012 are reflected using the exchange rates as published by Bank of Indonesia as of March 25, 2013 (date of completion of the consolidated financial statements), which are Rp9,728 to USD 1, Rp10,159 to AUD 1 and Rp12,669 to Euro 1, the Group’s net monetary liabilities will increase approximately by Rp2,563,008.








113

37. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2011 DAN 2010 DARI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ANTARA ENTITAS SEPENGENDALI

37. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR 2011 AND 2010 ARISING FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

Perusahaan secara efektif mengakuisisi Entitas Anak PT Trasindo Murni Perkasa (TMP), PT Samindo Utama Kaltim (SUK) dan PT Mintec Abadi (MA) pada bulan Oktober 2012. Oleh karena Perusahaan dan Entitas Anak merupakan entitas sepengendali, maka akuisisi yang dilakukan Perusahaan atas Entitas Anak tersebut dilakukan dengan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest method). Untuk tujuan penyajian, laporan keuangan konsolidasian 2012 Perusahaan dan Entitas Anak yang diakuisisi telah digabungkan dan disajikan kembali, seolah-olah Entitas Anak telah dikonsolidasi sejak periode yang paling awal disajikan. Selanjutnya ekuitas bersih Entitas Anak hasil penggabungan dicatat “Proforma Ekuitas dari Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali”.

The Company effectively acquired PT Trasindo Murni Perkasa (TMP), PT Samindo Utama Kaltim (SUK) and PT Mintec Abadi (MA) its Subsidiaries, in October 2012. Since the Company and Subsidiaries were entities under common control, therefore the acquisition was accounted for using the pooling of interest method. For the presentation purpose, the 2012 consolidated financial statements of the Company and Subsidiaries were combined and restated as if the Subsidiaries was consolidated since the beginning of the earliest period they are presented. Furthermore, the net equity of subsidiaries is recorded as “Proforma Equities arising from Restructuring Transactions among Entities Under Common Control”.

2011 2011 Sebelum Setelah Penyajian Kembali/ Penyajian Kembali/ Before Restatement After Restatement

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION ASET ASSETS ASET LANCAR Current Assets Kas dan setara kas 26.845.225 63.717.033 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak berelasi 78.238.641 124.608.492 Related party Pihak ketiga - - Third parties Piutang non-usaha Non-trade receivables Pihak berelasi 1.895 - Related party Pihak ketiga 5.573.592 5.710.514 Third parties Persediaan 42.316.420 143.873.565 Inventories Pajak dibayar di muka 64.090.189 109.359.970 Prepaid taxes Uang muka dan beban dibayar dimuka 4.060.435 15.424.264 Advance and prepaid expenses Bagian lancar-beban sewa dibayar dimuka - - Current portion- prepaid rental Dana dalam pembatasan 1.133.928 1.133.928 Restricted funds Aset lancar lainnya 275 204.435 Other current assets Jumlah Aset Lancar 222.260.600 464.032.201 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Estimated claims for Estimasi tagihan pajak penghasilan - 398.694 Income tax refund Aset tetap - Bersih 199.435.598 332.523.878 Fixed assets-Net Aset pajak tangguhan-Bersih 1.417.251 1.876.170 Deferred tax asset-Net

Uang jaminan 196.159 - Guarantee deposits Jumlah Aset Tidak Lancar 201.049.008 334.798.742 Total Non-Current Assets JUMLAH ASET 423.309.608 798.830.943 TOTAL ASSETS








114

37. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2011 DAN 2010 DARI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ANTARA ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)

37. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR 2011 AND 2010 ARISING FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued)


LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (lanjutan) (continued)

LIABILITAS LIABILITIES LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka pendek Short- term loan Pihak berelasi - - Related parties Pihak ketiga 136.020.000 181.360.000 Third parties Utang usaha Trade payables Pihak berelasi 10.555.016 43.190.491 Related parties Pihak ketiga 80.249.678 85.876.684 Third parties Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi 24.465 51.800 Related parties Pihak ketiga 3.606.894 9.485.810 Third parties Utang pajak 2.243.652 3.135.405 Taxes payable Beban yang masih harus dibayar 5.681.105 5.894.212 Accrued expenses Bagian jangka pendek dari utang Current portion of long jangka panjang - 906.800 term debt Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 238.380.810 329.901.202 Total Current Liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang kepada pihak yang berelasi Due to related parties Liabilitas diestimasi atas imbalan Estimated liability on kerja karyawan -Bersih 5.668.993 7.504.669 employee benefits - Net Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 5.668.993 7.504.669 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 244.049.803 337.405.871 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to equity pemilik entitas induk holdersof the parent entity Modal saham - nilai nominal Rp25 (nilai penuh) Share capital -Rp25 (full amount) par value per saham pada 31 Desember 2011 per share as of December 31, 2011 Modal dasar - 5.500.000.000 saham Authorized capital - 5,500,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor- Issued and fully paid capital- 1.470.875.000 saham 294.175.000 294.175.000 1,470,875,000shares Tambahan modal disetor 295.750.570 295.750.570 Additional paid - in capital Difference in value of restructuring Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions among entities under Antara entitas sepengendali (337.566.022) (337.566.022) common control Selisih kurs karena penjabaran Exchanges difference due to financial Laporan keuangan (1.170.935) (1.177.788) statements translation Proforma ekuitas dari transaksi Proforma equities from restrukturing Restrukturisasi antara entitas transactions among entities Sepengendali - 281.423.048 under common control Defisit (72.098.620) (72.098.620) Deficits Sub-jumlah 179.089.993 460.506.188 Sub-total








115




LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (lanjutan) (continued) Kepentingan non-pengendali 169.812 918.884 Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas 179.259.805 461.425.072 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 423.309.608 798.830.943 EQUITY

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INCOME Pendapatan 878.652.897 1.427.898.778 Revenues Beban pokok pendapatan (798.803.133) 1.231.285.903 Cost of revenues Laba bruto 79.849.764 196.612.875 Gross profit Beban umum dan administrasi (34.018.400) (50.034.642) General and administrative expenses Laba usaha 45.831.364 146.578.233 Operating income Pendapatan bunga 1.601.381 2.123.633 Interest income Beban bunga - (2.173.943) Interest expenses Laba selisih kurs (3.547.971) (4.734.089) Gain on foreign exchanges differences Interest expenses and other Beban bunga dan keuangan (3.413.290) (3.413.290) financing charges Laba penjualan aset tetap 448.668 898.119 Gain on sale of fixed assets Lain-lain-Bersih 6.035.882 6.896.974 Others-Net Laba sebelum pajak penghasilan 46.956.034 146.175.637 Income before income tax

Beban pajak penghasilan Income tax expenses Kini (11.586.095) (36.436.458) Current Tangguhan (577.048) (483.943) Deferred

Jumlah beban pajak penghasilan (12.163.143) (36.920.401) Total income tax expenses

Laba (rugi) Entitas Anak Pra-akuisisi Pre-acquisition income (loss) of subsidiary dari transaksi restrukturisasi arising from restructuring transaction antara entitas sepengendali 34.792.891 109.255.236 among entities under common control Laba (rugi) proforma dari transaksi Proforma income (loss) arising from Restrukturisasi restructuring transactions among Entitas sepengendali (41.183.677) 115.456.520 entities under common control

Rugi bersih (6.390.786) (6.201.284) Net loss

Pendapatan komprehensif lain - - Other Comprehensive income

Jumlah rugi komprehensif (6.390.786) (6.201.284) Total comprehensive loss








116




LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (lanjutan) (continued)

Rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada: Net loss attributable to: Pemilik entitas induk (6.424.382) (6.424.382) Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali 33.596 223.098 Non-controlling interest Jumlah (6.390.786) (6.201.284) Total

Rugi neto per saham dasar (15,14) (14,69) Basic loss per share


LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION ASET ASSETS ASET LANCAR Current Assets Kas dan setara kas 25.107.156 40.141.913 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak berelasi 26.245.817 73.202.430 Related party Pihak ketiga 325.737 325.737 Third parties Piutang non-usaha Non-trade receivables Pihak berelasi 13.639 - Related parties Pihak ketiga 8.655.521 8.828.646 Third parties Persediaan 27.852.599 118.770.809 Inventories Pajak dibayar di muka 81.543.253 114.350.290 Prepaid taxes Uang muka dan beban dibayar di muka 16.822.736 36.391.389 Advance and prepaid expenses Bagianlancar-beban sewadibayardimuka 16.667 16.667 Current portion- prepaid rental Aset lancar lainnya - 196.788 Other current assets Jumlah Aset Lancar 186.583.125 392.224.669 Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Estimated claims for

Estimasi tagihan pajak penghasilan - 944.677 income tax refund Investasi pada saham 255.000 255.000 Investment in share of stocks Aset tetap-Bersih 161.541.414 298.509.281 Fixed assets-Net Beban pembuatan program-Bersih 210.000 210.000 Program development expenses-Net Aset pajak tangguhan-Bersih 1.988.540 2.354.354 Deferred tax asset-Net

Uang jaminan 186.787 - Guarantee deposits Aset tidak lancar lainnya 20.500 20.500 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 164.202.241 302.293.812 Total Non-Current Assets JUMLAH ASET 350.785.366 694.518.481 TOTAL ASSETS








117




LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (lanjutan) (continued)

LIABILITAS LIABILITIES LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka pendek Short- term loan Pihak berelasi - - Related parties Pihak ketiga 89.910.000 134.865.000 Third parties Utang usaha Trade payables Pihak berelasi 202.280 31.518.134 Related parties Pihak ketiga 86.720.612 90.849.298 Third parties Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi 74.356 116.786 Related parties Pihak ketiga 1.760.707 5.485.108 Third parties Utang pajak 1.904.905 3.183.965 Taxes payable Beban yang masih harus dibayar 4.478.012 4.684.219 Accrued expenses Bagian jangka pendek dari utang Current portion of long jangka panjang - 1.798.200 term debt

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 185.050.872 272.500.710 Total Current Liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang jangka panjang – dikurangi bagian Long term debt, net of jangka pendek - 899.100 current portion Utang kepada pihak yang berelasi 132.363 132.363 Due to related parties Liabilitas diestimasi atas imbalan Estimated liability on kerja karyawan -Bersih 7.223.197 8.686.451 employee benefits - Net Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 7.355.560 9.717.914 Total Non-Current Liabilities


EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to equity pemilik entitas induk holdersof the parent entity Modal saham - nilai nominal Rp25 (nilai penuh) Share capital -Rp25 (full amount) par value per saham pada 31 Desember 2010 per share as of December 31, 2010 Modal dasar - 4.000.000.000 saham Authorized capital - 4,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor- Issued and fully paid capital- 1.681.000.000 saham 42.025.000 42.025.000 1,681,000,000shares Tambahan modal disetor 21.092.841 21.092.841 Additional paid - in capital Proforma equities from restructuring Proforma ekuitas dari transaksirestrukturisasi transactions among entities antara entitas sepengendali 160.774.388 414.019.465 under common control Defisit (65.674.238) (65.674.238) Deficits

Sub-jumlah 158.217.991 411.463.068 Sub-total

Kepentingan non-pengendali 160.943 836.788 Non-controlling interests

Jumlah Ekuitas 158.378.934 412.299.856 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 350.785.366 694.518.480 EQUITY








118

38. INSTRUMEN KEUANGAN 38. FINANCIAL INSTRUMENTS

Nilai wajar instrumen keuangan adalah jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan atau diselesaikan antara pihak yang berpengetahuan dan bersedia dalam transaksi pasar yang wajar, selain dalam situasi likuidasi paksa atau dijual.

The fair value of a financial instrument is the amount at which the instrument could be exchanged or settled between knowledgeable and willing parties in an arm's-length transaction, other than in a forced or liquidation sale situation.

Instrumen keuangan lancar Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang non-usaha, pinjaman jangka pendek, utang usaha dan utang lain-lain, beban masih harus dibayar (utang bunga atas pinjaman jangka pendek).

The Group’ current financial instruments consist of cash and cash equivalents, trade and non-trade receivables, short-term loans, trade and other payables, accrued expenses (interest payables on short-term loan).

Nilai tercatat instrumen keuangan Grup mendekati perkiraan nilai wajarnya disebabkan oleh dampak jatuh tempo jangka pendek instrumen keuangan tersebut.

The carrying values of the Group’ financial instruments approach their fair value due to impact of the short-term maturity of these financial instruments.

Perbandingan menurut kategori antara jumlah tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lancar pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Comparison by category between carrying amounts and fair values of current financial assets and liabilities as of December 31, 2012, 2011 and 2010 were set out below:

31 Desember/December 31, 2012 Jumlah tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Aset keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 80.699.145 80.699.145 Cash and cash equivalents Piutang usaha - pihak berelasi 162.284.834 162.284.834 Trade receivables - related parties Piutang non-usaha Non-trade receivables Pihak ketiga 2.413.149 2.413.149 Third party Liabilitas keuangan Financial Liabilities

Pinjaman bank jangka pendek 198.235.000 198.235.000 Short-term loans Utang usaha Trade payables Pihak berelasi 45.889.088 45.889.088 Related party Pihak ketiga 120.313.176 120.313.176 Third party Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi 550.123 550.123 Related party Pihak ketiga 275.282.829 275.282.829 Third party Beban yang masih harus dibayar 9.685.001 9.685.001 Accrued expenses Bagian jangka pendek dari utang Current portion of long jangka panjang - - term debt Pinjaman bank jangka panjang 352.955.000 352.955.000 Long term bank loan 31 Desember/December 31, 2011 Jumlah tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Aset keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 63.717.033 63.717.033 Cash and cash equivalents Piutang usaha – pihak berelasi 124.608.492 124.608.492 Trade receivables - related parties Piutang non-usaha Non-trade receivables Pihak ketiga 5.710.514 5.710.514 Third party Dana dalam pembatasan 1.133.928 1.133.928 Restricted funds








119

38. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 38. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued) 31 Desember/December 31, 2011 Jumlah tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Liabilitas keuangan Financial Liabilities

Pinjaman bank jangka pendek 181.360.000 181.360.000 Short-term bank loans Utang usaha Trade payables Pihak berelasi 43.190.491 43.190.491 Related party Pihak ketiga 85.876.684 85.876.684 Third party Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi 51.800 51.800 Related party Pihak ketiga 9.485.810 9.485.810 Third party Beban yang masih harus dibayar 5.894.212 5.894.212 Accrued expenses Bagian jangka pendek dari utang Current portion of long jangka panjang 906.800 906.800 term debt 31 Desember/December 31, 2010 Jumlah tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value Aset keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 40.141.913 40.141.913 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak berelasi 73.202.430 73.202.430 Related party Pihak ketiga 325.737 325.737 Third party Piutang non-usaha Non-trade receivables Pihak ketiga 8.828.646 8.828.646 Third party Liabilitas keuangan Financial Liabilities Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans Pihak ketiga 134.865.000 134.865.000 Third party Utang usaha Trade payables Pihak berelasi 31.518.134 31.518.134 Related party Pihak ketiga 90.849.298 90.849.298 Third party Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi 116.786 116.786 Related party Pihak ketiga 5.485.108 5.485.108 Third party Beban yang masih harus dibayar 4.684.219 4.684.219 Accrued expenses Bagian jangka pendek dari utang Current portion of long jangka panjang 1.798.200 1.798.200 term debt Utang jangka panjang - dikurangi long term debt - net of Bagian jangka pendek 899.100 899.100 current portion

Utang kepada pihak berelasi 132.363 132.363 Due to related parties








120

39. KONSENTRASI RISIKO 39. RISK CONCENTRATIONS

Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, pelanggan terbesar Entitas Anak adalah PT Kideco Jaya Agung (Kideco). Jumlah pendapatan yang diperoleh dari Kideco tersebut masing-masing adalah 100% dan 99,91% dari jumlah seluruh pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan sebesar 100% dari saldo piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 serta 99,56% pada tanggal 31 Desember 2010. Walaupun Entitas Anak terpengaruh secara tidak langsung oleh kinerja pelanggannya, manajemen Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko kredit yang besar pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

As of Desember 31, 2012, 2011 and 2010, the Subsidiary's largest customers was PT Kideco Jaya Agung (Kideco). The total revenue derived from Kideco was 100% and 99.91% of the total revenue for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively, and 100% of trade receivables balance as of December 31, 2012, 2011 and 99,56% as of December 31, 2010, respectively. Although the Subsidiary was indirectly affected by the performance of its customers, the Subsidiary’s management believed that there was no major credit risk as of December 31, 2012, 2011 and 2010.

40. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN

PENTING 40. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT

AGREEMENTS

Perjanjian Perusahaan yang signifikan adalah sebagai berikut:

The Company’s significant agreements are as follows:

a. Perjanjian Jasa Konsultasi dan Administrasi

dengan PT Sims Jaya Kaltim, Entitas Anak a. Consulting and Administrative Services

Agreement with PT Sims Jaya Kaltim, a Subsidiary

Pada tanggal 1 Nopember 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian Jasa Konsultasi dan Adminisitrasi dengan PT Sims Jaya Kaltim, Entitas Anak. Jasa konsultasi dan administrasi sebesar USD30.000 per bulan, belum termasuk PPN.

On November 1, 2012, the Company entered into a Consulting and Adminisitrasi with PT Sims Jaya Kaltim, a Subsidiary. Consulting services and the administration of USD30,000 per month, excluding VAT.

Jangka waktu perjanjian dimulai sejak tanggal 1 Nopember 2012 dan berlaku untuk masa 1 (satu) Tahun. Jangka waktu dapat diperpanjang kembali dengan sendirinya.

The term of agreement from the date of November 1, 2012 and is valid for 1 (one) Year. The term are renewable automatically.

b. Perjanjian Jasa Konsultasi dan Administrasi

dengan PT Trasindo Murni Perkasa (TMP) and PT Samindo Utama Kaltim (SUK), Entitas Anak

b. Consulting and Administrative Services Agreement with PT Trasindo Murni Perkasa (TMP) and PT Samindo Utama Kaltim (SUK), its Subsidiaries

Pada tanggal 1 Nopember 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian Jasa Konsultasi dan Adminisitrasi dengan TMP dan SUK, Entitas Anak. Jasa konsultasi dan administrasi masing-masing sebesar USD20.000 per bulan, belum termasuk PPN.

On November 1, 2012, the Company entered into a Consulting and Adminisitrasi with TMP and SUK, its Subsidiary. Consulting services and the administration of USD20,000 per month, respectively, excluding VAT.








121

40. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

40. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT

AGREEMENTS (continued)

Perjanjian Perusahaan yang signifikan adalah sebagai berikut (lanjutan):

The Company’s significant agreements are as follows (continued):

b. Perjanjian Jasa Konsultasi dan Administrasi

dengan PT Trasindo Murni Perkasa (TMP) and PT Samindo Utama Kaltim (SUK), Entitas Anak (lanjutan)

b. Consulting and Administrative Services Agreement with PT Trasindo Murni Perkasa (TMP) and PT Samindo Utama Kaltim (SUK), its Subsidiaries (continued)



c. Perjanjian jual beli saham bersyarat c. Conditional Share Purchase Agreement

Pada tanggal 24 Agustus 2012, Perusahaan mengadakan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat yang telah diubah berdasarkan Perubahan Atas Perjanjian Jual Beli Bersyarat tertanggal 14 September 2012 dengan PT Mintec Abadi (MA), yang telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA., notaris di Jakarta, No. 36 dan 37 tertanggal 19 Oktober 2012, dimana Perusahaan akan membeli 99,60% kepemilikan saham MA yang sebelumnya dimiliki oleh Samtan Co, Ltd., dan Samtan USA, Inc.,. Harga keseluruhan pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp14.193.000.000 (nilai penuh), yang akan dibayarkan oleh Perusahaan dari hasil dana Penerbitan Saham Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II), paling lambat 6 (enam) bulan setelah tanggal perjanjian jual beli.

On August 24, 2012, The Company entered into Conditional Share Purchase Agreement that have been changed by amendment of Addendum to Conditional Share Purchase Agreement dated September 14, 2012 with PT Mintec Abadi (MA), which was notarised by notarial deed No. 36 and 37 dated October 19, 2012 of Anne Djoenardi, S.H., MBA., notary in Jakarta, wherein Perusahaan acquired 99,60% ownership share of MA previously owned by Samtan Co., Ltd.., and Samtan USA, Inc.,. The aggregate purchase price of these shares amounted Rp14,193,000,000 (full amount), which will be paid by the Company from the fund of Stock Issuance With Preemptive Rights through a Rights Issue II (PUT II), not later than 6 (six) months of being on the purchase agreement .

Pada tanggal 24 Agustus 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli saham bersyarat yang telah diubah berdasarkan Perubahan Atas Perjanjian Jual Beli Bersyarat tertanggal 14 September 2012 dengan PT Trasindo Murni Perkasa (TMP), yang telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA., notaris di Jakarta, No. 38 dan 39 tertanggal 19 Oktober 2012, dimana Perusahaan akan membeli 99,80% kepemilikan saham TMP yang sebelumnya dimiliki oleh Samtan Co, Ltd., dan Samtan USA, Inc.,.

On August 24, 2012, The Company entered into Conditional Share Purchase Agreement that have been changed by amendment of Addendum to Conditional Share Purchase Agreement dated September 14, 2012 with PT Trasindo Murni Perkasa (TMP), which was notarised by notarial deed No. 38 and 39 dated October 19, 2012 of Anne Djoenardi, S.H., MBA., notary in Jakarta, wherein The Company acquired 99.80% ownership share of TMP previously owned by Samtan Co., Ltd.., and Samtan USA, Inc.,.








122






c. Perjanjian jual beli saham bersyarat

(lanjutan) c. Conditional Share Purchase Agreement

(continued)

Harga keseluruhan pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp322.354.000.000 (nilai penuh), yang akan dibayarkan oleh Perusahaan dari hasil dana Penerbitan Saham Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II), paling lambat 6 (enam) bulan setelah tanggal perjanjian jual beli.

The aggregate purchase price of these shares amounted Rp322,354,000,000 (full amount), which will be paid by The Company from the fund of Stock Issuance With Pre-emptive Rights through a Rights Issue II (PUT II), not later than 6 (six) months of being on the purchase agreement .

Pada tanggal 24 Agustus 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli saham bersyarat yang telah diubah berdasarkan Perubahan Atas Perjanjian Jual Beli Bersyarat tertanggal 14 September 2012 dengan PT Samindo Utama Kaltim (SUK), yang telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA., notaris di Jakarta, No. 33, 34 dan 35 tertanggal 19 Oktober 2012,dimana Perusahaan akan membeli 99,67% kepemilikan saham SUK yang sebelumnya dimiliki oleh Mr. Yoo, Sang Duck, Mr. Yi, Man Deuk, dan Mr. Yi, Eun Baik. Harga keseluruhan pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp265.113.000.000 (nilai penuh), yang akan dibayarkan oleh Perusahaan dari hasil dana Penerbitan Saham Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II), paling lambat 6 (enam) bulan setelah tanggal perjanjian jual beli.

On August 24, 2012, The Company entered into Conditional Share Purchase Agreement that have been changed by amendment of Addendum to Conditional Share Purchase Agreement dated September 14, 2012 with PT Samindo Utama Kaltim (SUK), which was notarised by notarial deed No. 33, 34 and 35 dated October 19, 2012 of Anne Djoenardi, S.H., MBA., notary in Jakarta, wherein The Company acquired 99.67% ownership share of SUK previously owned by Mr. Yoo, Sang Duck, Mr. Yi, Man Deuk, and Mr. Yi, Eun Baik. The aggregate purchase price of these shares amounted Rp265,113,000,000 (full amount), which will be paid by The Company from the fund of Stock Issuance With Preemptive Rights through a Rights Issue II (PUT II), not later than 6 (six) months of being on the purchase agreement .

d. Perjanjian novasi d. Novation agreement

Perusahaan dengan PT Pyxis Ultimate Solutions (Pyxis), pihak lainnya, telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Aset pada tanggal 25 Agustus 2011 dan telah diubah berturut-turut, terakhir perubahan ke V Perjanjian Jual Beli Aset (PPJB Aset) tanggal 7 Nopember 2011.

The Company entered into Sale and Purchase of Assets Agreement with PT Pyxis Ultimate Solutions (Pyxis), other party, dated August 25, 2011 and amended in a row, the latest amendment is Sale and Purchase of Assets Agreement V (PPJB Assets) dated November 7, 2011.








123


40. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)



d. Perjanjian novasi (lanjutan) d. Novation agreement (continued)

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang

Saham Perusahaan tertanggal 8 Nopember 2011 yang diaktakan dengan akta No. 12 tertanggal yang sama oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H., di Jakarta, mengenai persetujuan para pemegang saham atas penjualan seluruh aset tetap Perusahaan kepada Pyxis, pihak lainnya, dengan nilai penjualan sebesar Rp450.000.

Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated November 8, 2011 which has been notarized No. 12 from Notary Fathiah Helmi, S.H., at the same date, regarding the approval of the shareholders on the sale of all assets belong to the Company to Pyxis, other party, with the selling amount of Rp450,000.

Pada tanggal 10 Nopember 2011, perjanjian dan perubahannya tersebut di atas telah diperbaharui dengan Perjanjian Novasi antara Perusahaan dan Pyxis, pihak lainnya, dimana kedua belah pihak (Perusahaan dan Pyxis) sepakat untuk mengkonfirmasikan transfer seluruh kontrak, aset, dan liabilitas dari Perusahaan kepada Pyxis dengan nilai sebesar Rp0 (nol rupiah).

On November 10, 2011, the above agreement and its amendments have been modified with Novation Agreement between the Company and Pyxis, other party, where by both parties (the Company and Pyxis) were agreed to confirm the transfer of its contracts, assets, and liabilities from the Company to Pyxis for a value of Rp0 (zero Rupiah).

Dalam perjanjian novasi tersebut, Pyxis juga sepakat untuk membebaskan Perusahaan dari segala bentuk klaim dan hak atas pelanggan, pemasok, kreditur, dan segala bentuk kesepakatan yang dilakukan oleh pemegang saham sebelum dilaksanakannya Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan tanggal 8 Nopember 2011.

In such novation agreement, Pyxis also agreed to waive the Company from any kind of claims and rights on customers, suppliers, and all kind of shareholders made and entered into prior to the execution of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated November 8, 2011.

Transfer ini dilakukan setelah seluruh liabilitas

kepada pemasok dan pihak lainnya diselesaikan, dan klaim terhadap aset tetap diterima oleh Perusahaan. Nilai buku aset atau liabilitas-Bersih sebelum penyelesaian ke pemasok dan klaim terhadap aset tetap sebesar Rp6.077.966, dan jumlah penyelesaian yang dilakukan sebesar Rp3.066.280 sehingga nilai aset atau liabilitas-Bersih yang ditransfer adalah sebesar Rp3.011.686. Atas transfer ini, Perusahaan mencatat sebagai “Pendapatan Lain-lain” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011.

This transfer was carried-out after all liabilities to suppliers and other parties have been settled-out, and the claims on the fixed assets accepted by the Company. The book value of assets or liabilities-Net before the carried-out settlement amounting to Rp6,077,966 and amount of settlement of Rp3,066,280, therefore the transferred amount of assets or liabilities-Net amounting to Rp3,011,686. On this transfer, the Company recorded as “Other Income” in the consolidated statements of comprehensive income for the year ended December 31, 2011.








124


40. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

Perjanjian PT Sims Jaya Kaltim, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut:

PT Sims Jaya Kaltim, The Subsidiary’s significant agreements are as follows:

a. Perjanjian sewa menyewa alat berat dengan

PT Bima Nusantara Internasional a. Rental of heavy equipment agreement with

PT Bima Nusantara Internasional

Entitas Anak mengadakan perjanjian sewa menyewa alat berat dengan PT Bima Nusantara Internasional (Bima) berdasarkan perjanjian sewa menyewa “Hire Agreement” No. 001/III/2009, No. 002/III/2009 dan No. 003/III/2009 tertanggal 1 Maret 2009 selama jangka waktu 3 tahun terhitung sejak tanggal 1 Maret 2009 sampai dengan 31 Maret 2012 dengan biaya sewa sebesar Rp429.000/jam (nilai penuh) (minimal 200 jam/bulan).

The Subsidiary entered into a lease of heavy equipment with PT Bima Nusantara Internasional (Bima) based on the rental agreement "Hire Agreement" No. 001/III/2009, No. 002/III/2009 and No. 003/III/2009 dated March 1, 2009 for the period of 3 years starting from March 1, 2009 until March 31, 2012 with a rental fee Rp429,000/hour (full amount) (minimum 200 hours/month).

Berdasarkan “Hire Agreement” No. 005/V/2009 tanggal 12 Maret 2009 selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal 12 Mei 2009 sampai dengan 11 Mei 2012 dengan biaya sewa Rp297.000/jam (nilai penuh) (minimal 200 jam/bulan).

Based on the "Hire Agreement" No. 005/V/2009 dated March 12, 2009 for the period of 3 (three)years starting from May 12, 2009 until May 11, 2012 at a cost of rental Rp297,000/hour (full amount) (minimum 200 hours/month).

Sampai dengan tanggal 25 Maret 2013, perpanjangan atas perjanjian sewa diatas masih dalam proses.

Up to March 25, 2013, the above extended agreement is still in process.

b. Perjanjian kerja dengan PT Nariki Minex

Sejati (NMS) b. Work agreement with PT Nariki Minex Sejati

(NMS)

Berdasarkan Perjanjian Kerja tanggal 1 Oktober 2010 antara Entitas Anak dengan PT Nariki Minex Sejati (NMS) dimana NMS melaksanakan pekerjaan pengangkutan bahan peledak dari gudang persenjataan Entitas Anak menuju lokasi pertambangan, pengisian bahan peledak, pengeboran dan peledakan pada lokasi pertambangan milik PT Kideco Jaya Agung yang terletak di Batu Kajang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Untuk jangka waktu pengeboran dan peledakan akan dilakukan dalam waktu 1 tahun dan jangka waktu Perjanjian Kerja ini selama 2 (dua) tahun. Biaya kontrak sebesar Rp16.706.250 dan USD1.586.250 untuk 33.750.000 BCM/tahun. Perjanjian Kerja ini berlaku sejak tanggal 1 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 30 September 2012.

Based on Work Agreement dated October 1, 2010 between the Subsidiary with PT Nariki Minex Sejati (NMS), wherein NMS perform the transportation of explosives supplies from the armory to the location of the mining company, charging explosives, drilling and blasting at PT Kideco Jaya Agung, located in Batu Kajang, Kabupaten Paser, East Kalimantan. For a period of drilling and blasting within one year and term of this Work Agreement for 2 (two) years. Contract costs amounting to Rp16,706,250 and USD1,586,250 to 33,750,000 BCM/year. The Work Agreement is effective from October 1, 2010 until September 30, 2012.








125




Perjanjian PT Sims Jaya Kaltim, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut (lanjutan):

PT Sims Jaya Kaltim, The Subsidiary’s significant agreements are as follows (continued):

b. Perjanjian kerja dengan PT Nariki Minex

Sejati (NMS) (lanjutan) b. Work agreement with PT Nariki Minex Sejati

(NMS) (lanjutan)

Sampai dengan tanggal 25 Maret 2013, perpanjangan atas perjanjian sewa diatas masih dalam proses.

Up to March 25, 2013, the above extended agreement is still in process.

c. Perjanjian operasi pembuangan limbah

pada Area Lubang di Roto, Paser, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung

c. Contract agreement on operation contract of waste removal in Roto Pit Area, Paser Mine, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung

Pada tanggal 13 Januari 2009, Entitas Anak mengadakan perjanjian operasi pembuangan limbah dengan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-08, dimana Kideco selaku Perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Entitas Anak selaku kontraktor yang melakukan pembuangan Limbah di Lokasi Pertambangan milik Kideco yang terletak di Roto, Paser, Kalimantan Timur.

On January 13, 2009, the Subsidiary entered into a waste removal agreement with the coal loading and transportation PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-08, where in Kideco as the owner of coal mining company and the Subsidiary as the contractor who conduct waste disposal in mining location of Kideco located at Roto, Paser mine, East Kalimantan.

Jangka waktu dimulainya pekerjaan sejak tanggal 1 Januari 2009 dan penyelesaian pekerjaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2019.

The duration of the commencement of work since January 1, 2009 and the completion of the work until December 31, 2019.

d. Perjanjian pembuangan limbah dan produksi

batubara di Samurangau Pit Area, Paser, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung

d. Contract agreement on waste removal and coal production in Samurangau Pit Area, Paser, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung

Pada tanggal 13 Januari 2009, Entitas Anak mengadakan perjanjian pembuangan limbah dan produksi batubara dengan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-10 dimana Kideco selaku perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Entitas Anak selaku kontraktor yang melakukan pembuangan limbah dan pengangkutan batubara di Lokasi pertambangan milik Kideco yang terletak di Samurangau Pit Area, Paser Mine, East Kalimantan Timur.

On January 13, 2009, the Subsidiary entered into a waste disposal and coal production with PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-10 wherein Kideco as the owner of coal mining and the Subsidiary as a contractor who perform waste disposal and transportation of coal mining in the location property is located in Samurangau Kideco Pit Area, Paser Mine, East Kalimantan.








126




Perjanjian PT Sims Jaya Kaltim, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut (lanjutan):

PT Sims Jaya Kaltim, The Subsidiary’s significant agreements are as follows (continued):

d. Perjanjian pembuangan limbah dan produksi

batubara di Samurangau Pit Area, Paser, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung (lanjutan)

d. Contract agreement on waste removal and coal production in Samurangau Pit Area, Paser, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung (continued)

Jangka waktu perjanjian dimulainya pekerjaan sejak tanggal 1 Maret 2009 dan penyelesaian pekerjaan sampai dengan 31 Desember 2019.

Term of agreement from the date of commencement of work March 1, 2009 and the completion of the work up to December 31, 2019.

e. Perjanjian pemuatan dan pengangkutan

batubara di Area Roto Utara ke Rom Stock Pile, Paser, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung

e. Contract coal on loading and transportation in the Roto North Area to the Rom Stock Pile, Paser, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung

Pada tanggal 13 January 2009, Entitas Anak mengadakan perjanjian pemuatan dan pengangkutan batubara dengan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-09 dimana Kideco selaku perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Entitas Anak selaku kontraktor yang melakukan pekerjaan pemuatan dan pengangkutan batubara di lokasi pertambangan milik Kideco yang terletak di Roto, Paser, Kalimantan Timur.

On January 13, 2009, the Subsidiary entered into the coal loading and transportation agreement with PT Kideco Jaya Agung Kideco) No. KJA-009P-09 where Kideco as the owner of coal mining companies and the Subsidiary as the contractor performed coal loading and transportation of coal at the Kideco’s site which was located in the Roto, Paser, East Kalimantan.

Jangka waktu perjanjian dimulainya pekerjaan sejak tanggal 1 Januari 2009 dan penyelesaian pekerjaan sampai dengan 31 Desember 2019.

Term of agreement from the date of commencement of work January 1, 2009 and the completion of the work up to December 31, 2019.

f. Perjanjian jasa konsultasi dan administrasi

dengan PT Samindo Resources Tbk

f. Consulting and administration service agreement with PT Samindo Resources Tbk

Pada tanggal 1 Nopember 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian Jasa Konsultasi dan Adminisitrasi dengan PT Samindo Resources Tbk. Jasa konsultasi dan administrasi sebesar USD30.000 per bulan, belum termasuk PPN.

On November 1, 2012, the Subsidiary entered into a Consulting and Adminisitrasi with PT Samindo Resources Tbk. Consulting services and administration of USD30,000 per month, excluding VAT.










127




Perjanjian PT Samindo Utama Kaltim, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut:

PT Samindo Utama Kaltim, The Subsidiary’s significant agreements are as follows:

a. Perjanjian pengangkutan batu bara di Area

Pasir, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung

a. Contract of coal hauling agreement in Pasir Area, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung

Pada tanggal 13 April 2009 Entitas Anak mengadakan perjanjian pengangkutan batu bara dengan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-12 dimana Kideco selaku Perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Entitas Anak selaku kontraktor yang melakukan pekerjaan pengangkutan batu bara di lokasi pertambangan milik Kideco yang terletak di Batu Kajang, Batu Sopang, Tanah Grogot, Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur. Jangka waktu perjanjian dimulainya pekerjaan sejak tanggal 1 Januari 2009 dan penyelesaian pekerjaan sampai dengan 31 Desember 2018.

On April 13, 2009 the Subsidiary entered into the coal hauling at Pasir Mine agreement with PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-12 where Kideco as the owner of coal mining companies and the Subsidiary as the contractor performed coal hauling at the Kideco’s site which was located in Batu Kajang, Batu Sopang, Tanah Grogot, Kabupaten Pasir, East Kalimantan. Term of agreement from the date of commencement of work January 1, 2009 and the completion of the work up to December 31, 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2012 Perjanjian tersebut telah diubah berdasarkan perjanjian variasi kontrak No. 12-01, dimana harga pengangkutan batu bara sejak tanggal 1 Januari 2012 menjadi US$1.30 per ton dan Rp9.800 per ton.

On April 30, 2012 agreement was amended by contract variations agreement No.12-01, where the price of coal hauling starting the date of January 1, 2012 amounting to US$1,30 per ton and Rp9,800 per ton.

b. Perjanjian operasi pengangkutan batu bara

di Area Pasir, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung

b. Contract of operation coal hauling agreement in Pasir Area, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung


On April 13, 2009 the Subsidiary entered into the coal hauling at The Pasir Mine agreement with PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-13 where Kideco as the owner of coal mining companies and the Subsidiary as the contractor performed coal hauling at the Kideco’s site which was located in Batu Kajang, Batu Sopang, Tanah Grogot, Kabupaten Pasir, East Kalimantan. Term of agreement from the date of commencement of work January 1, 2009 and the completion of the work up to December 31, 2018.








128




Perjanjian PT Samindo Utama Kaltim, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut (lanjutan):

PT Samindo Utama Kaltim, The Subsidiary’s significant agreements are as follows (continued):

c. Perjanjian operasi pengangkutan batu bara

di Area Pasir, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung (lanjutan)

c. Contract of operation coal hauling agreement in Pasir Area, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung (continued)

Pada tanggal 1 Januari 2011 dan 31 Juli 2012 perjanjian tersebut telah diubah berdasarkan perjanjian variasi kontrak No. 11-01 dan No. 12-01, sehubungan dengan perhitungan harga yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2011 dan harga operasi pengangkutan batu bara berlaku sejak tanggal 1 Januari 2012 menjadi US$0,93 per ton dan Rp6.500 per ton.

On January 1, 2011 and July 31, 2012 agreement was amended by contract variations agreement No. 11-01 and No.12-01, in connection with the calculation of prices effective on January 1, 2011 and the price of operation coal hauling starting on January 1,2012 to US$0,93 per ton and Rp6,500 per ton.

d. Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat d. Conditional Share Purchase Agreement

Pada tanggal 24 Agustus 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Samindo Resources Tbk (Samindo), dimana Samindo akan membeli 99,67% kepemilikan saham Perusahaan yang sebelumnya dimiliki oleh Bpk. Yoo, Sang Duck, Bpk. Yi, Man Deuk, dan Bpk. Yi, Eun Baik. Harga keseluruhan pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp265.113.000.000, yang akan dibayarkan oleh Samindo dari hasil dana Penerbitan Saham Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II), paling lambat 6 (enam) bulan setelah tanggal perjanjian jual beli.

On August 24, 2012, The Subsidiary entered into Conditional Share Purchase Agreement with PT Samindo Resources Tbk (Samindo), wherein Samindo acquired 99,67% ownership share of the Company previously owned by Mr. Yoo, Sang Duck, Mr. Yi, Man Deuk, and Mr. Yi, Eun Baik. The aggregate purchase price of these shares amounted Rp265,113,000,000, which will be paid by Samindo from the fund of Stock Issuance With Pre-emptive Rights through a Rights Issue II (PUT II), not later than 6 (six) months after the date of the purchase agreement.

e. Perjanjian Renovasi Family Mess e. Renovation Family Mess Agreement

Pada tanggal 18 Desember 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian dengan CV. Catur Putri Mandiri sehubungan dengan renovasi family mess milik Perusahaan dengan nilai kontrak Rp1.900.000.000. Jangka waktu penyelesaian adalah tanggal 30 Juni 2013.

On December 18, 2012, the Subsidiary entered into an agreement with CV. Catur Putri Mandiri in connection with the renovation of family mess of the Company with total contarct amounting to Rp1,900,000,000. Settlement period was dated June 30, 2013.

f. Perjanjian pembelian aset tetap berupa

mesin dan peralatan dengan Samtan USA., Inc.

f. Fixed asset purchase agreement for machinery and equipment with Samtan USA., Inc.

Pada tanggal 20 Agustus 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian pembelian 6 unit mesin berupa “Western Star High Heavy Duty Tractor WST 6900 RHD” dengan nilai pembelian sebesar US$290.953 per unit.

On August 20, 2012, The Subsidiary entered into a purchase fixed assets agreement for 6 units of a "Western Star Heavy Duty Tractor High WST 6900 RHD" with total purchase amounted to US$290,953 per unit.








129




Perjanjian PT Samindo Utama Kaltim, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut (lanjutan):

PT Samindo Utama Kaltim, The Subsidiary’s significant agreements are as follows (continued):

f. Perjanjian pembelian aset tetap berupa

mesin dan peralatan dengan Samtan USA., Inc. (lanjutan)

f. Fixed asset purchase agreement for machinery and equipment with Samtan USA., Inc. (continued)

Uang muka pembelian mesin tersebut sebesar 30% dengan jumlah sebesar US$523.715,40, telah di catat pada laporan posisi keuangan pada akun “uang muka pembelian mesin”. Mesin tersebut akan siap di kirim pada tanggal 31 Mei 2013.

Advances for purchase of the machine by 30% amounting to US$523,715.40, has been recorded in the statement of financial position in "advance payment" The machine will be ready to delivered on May 31, 2013.

g. Perjanjian jual beli peralatan antara

Perusahaan dengan PT Korindo Heavy Industry.

g. Fixed asset purchase agreement for machinery and equipment with Samtan USA., Inc.

Pada tanggal 13 Nopember 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian pembelian 9 unit peralatan dengan nilai keseluruhan US$789.000. Uang muka pembelian tersebut sebesar 20% dengan jumlah sebesar US$175.580, telah di catat pada laporan posisi keuangan pada akun “uang muka pembelian mesin”. Peralatan tersebut akan siap di kirim pada tanggal 31 Mei 2013.

On November 13, 2012, The Subsidary entered into a purchase agreement for 9 units of equipment with total purchase amounted to US$789,000. Advanced payment of 20% amounting to US$175,580, has been recorded in the statement of financial position in "advance payment" The equipment will be ready to delivered on May 31, 2013.

h. Perjanjian pembelian minyak pelumas dari

PT Chevron Oil Products Indonesia. h. Lubricants supply agreement with

PT Chevron Oil Products Indonesia.

Pada tanggal 1 Agustus 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian pembelian minyak pelumas dari PT Chevron Oil Products Indonesia. Jangka waktu perjanjian sampai dengan tanggal 31 Juli 2013.

On August 1, 2012, the Subsidiary entered into lubricants supply agreemnet with PT Chevron Oil Products Indonesia. Term of the agreement until the date of July 31, 2013.

i. Perjanjian jasa konsultasi dan administrasi

dengan PT Samindo Resources Tbk i. Consulting and administrative services

agreement with PT Samindo Resources Tbk

Pada tanggal 1 Nopember 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian Jasa Konsultasi dan Adminisitrasi dengan PT Samindo Resources Tbk. Jasa konsultasi dan administrasi sebesar USD20.000 per bulan, belum termasuk PPN..

On November 1, 2012, the Subsidiary entered into a Consulting and Adminisitrasi with PT Samindo Resources Tbk. Consulting services and the administration of USD20,000 per month, excluding VAT.


The term of agreement from the date of November 1, 2012 and is valid for 1 (one) Year. The term are renawable automatically.








130




Perjanjian PT Trasindo Murni Perkasa, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut:

PT Trasindo Murni Perkasa, The Subsidiary’s significant agreements are as follows:

a. Perjanjian pengangkutan batu bara dengan

PT Kideco Jaya Agung a. Contract agreement on coal hauling with

PT Kideco Jaya Agung

Pada tanggal 1 Juli 2011, Entitas Anak mengadakan perjanjian pengangkutan batu bara dengan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-2001P dimana Kideco selaku Perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Entitas Anak selaku kontraktor yang melakukan pekerjaan pengangkutan batu bara di lokasi pertambangan milik Kideco yang terletak Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur.

On July 1, 2011, the Subsidiary entered into the contact coal hauling agreement with PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-2001P where Kideco as the owner of coal mining companies and the Subsidiary as the contractor performed coal hauling at the Kideco’s site which was located in Kabupaten Pasir, East Kalimantan.

Perjanjian ini diubah berdasarkan perjanjian variasi kontrak No. 12-01 dari perjanjian No. KJA-008P-22 tanggal 30 Desember 2011 dan berlaku efektif 1 Januari 2012.

This agreement is amended under the contract variation agreement No. 12-01 from agreement No. KJA-008P-22 dated December 30, 2011 and apply effective January 1, 2012.


On April 13, 2009 the Subsidiary entered into the coal hauling at The Pasir Mine agreement with PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-009P-14 where Kideco as the owner of coal mining companies and the Subsidiary as the contractor performed coal hauling at the Kideco’s site which was located in Batu Kajang, Batu Sopang, Tanah Grogot, Kabupaten Pasir, East Kalimantan. Term of agreement from the date of commencement of work January 1, 2009 and the completion of the work up to December 31, 2018.

b. Perjanjian jual beli saham bersyarat b. Conditional Share Purchase Agreement

Pada tanggal 24 Agustus 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Samindo Resources, Tbk (Samindo), dimana Samindo akan membeli 99,80% kepemilikan saham Perusahaan yang sebelumnya dimiliki oleh Samtan Co, Ltd., dan Samtan USA, Inc.,. Harga keseluruhan pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp322.354.000.000, yang akan dibayarkan oleh Samindo dari hasil dana Penerbitan Saham Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II), paling lambat 6 (enam) bulan setelah tanggal perjanjian jual beli.

On August 24, 2012, The Subsidiary entered into Conditional Share Purchase Agreement with PT Samindo Resources Tbk (Samindo), wherein Samindo acquired 99.80% ownership share of The Company previously owned by Samtan Co., Ltd., and Samtan USA, Inc.,. The aggregate purchase price of these shares amounted Rp322,354,000,000, which will be paid by Samindo from the fund of Stock Issuance With Preemptive Rights through a Rights Issue II (PUT II), not later than 6 (six) months after the date of the purchase agreement.








131




Perjanjian PT Trasindo Murni Perkasa, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut (lanjutan):

PT Trasindo Murni Perkasa, The Subsidiary’s significant agreements are as follows (continued):

c. Perjanjian jasa konsultasi dan administrasi

dengan PT Samindo Resources Tbk a. Consulting and administrative services

agreement with PT Samindo Resources Tbk

Pada tanggal 1 Nopember 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian Jasa Konsultasi dan Adminisitrasi dengan PT Samindo Resources Tbk. Jasa konsultasi dan administrasi sebesar USD20.000 per bulan, belum termasuk PPN.

On November 1, 2012, the Subsidiary entered into a Consulting and Adminisitrasi with PT Samindo Resources Tbk. Consulting services and the administration of USD20,000 per month, excluding VAT.


The term of agreement from the date of November 1, 2012 and is valid for 1 (one) Year. The term are renawable automatically.

Perjanjian PT Mintec Abadi, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut:

PT Mintec Abadi, The Subsidiary’s significant agreements are as follows:

a. Perjanjian jual beli saham bersyarat a. Conditional share purchase agreement

Pada tanggal 24 Agustus 2012, Entitas Anak mengadakan perjanjian jual beli saham bersyarat dengan PT Samindo Resources Tbk (Samindo), dimana Samindo akan membeli 99,60% kepemilikan saham Perusahaan yang sebelumnya dimiliki oleh Samtan Co, Ltd., dan Samtan USA, Inc.

On August 24, 2012, The Subsidiary entered into Conditional Share Purchase Agreement with PT Samindo Resources Tbk (Samindo), wherein Samindo acquired 99.60% ownership share of The Company previously owned by Samtan Co., Ltd., and Samtan USA, Inc.

Harga keseluruhan pembelian saham tersebut adalah sebesar Rp14.193.000.000, yang akan dibayarkan oleh Samindo dari hasil dana Penerbitan Saham Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu melalui Penawaran Umum Terbatas II (PUT II), paling lambat 6 (enam) bulan setelah tanggal perjanjian jual beli.

The aggregate purchase price of these shares amounted Rp14,193,000,000, which will be paid by Samindo from the fund of Stock Issuance With Preemptive Rights through a Rights Issue II (PUT II), not later than 6 (six) months after the date of the purchase agreement .

b. Perjanjian sewa kendaraan dengan

CV Rahmat Samitra b. Rental of vehicles agreement with

CV Rahmat Samitra

Entitas Anak mengadakan sewa kendaraan dengan CV Rahmat Samitra untuk jangka waktu 2 tahun sejak tanggal 15 Nopember 2010 sampai dengan 14 Nopember 2012 dengan biaya sewa per bulan sebesar Rp19.500.000.

The Subsidiary entered into a lease of vehicles with CV Rahmat Samitra for the period of 2 years starting from November 15, 2010 until November 14, 2012 with a rental fee Rp19,500,000 per month.








132




Perjanjian PT Mintec Abadi, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut (lanjutan):

PT Mintec Abadi, The Subsidiary’s significant agreements are as follows (continued):

b. Perjanjian sewa kendaraan dengan

CV Rahmat Samitra (lanjutan) b. Rental of vehicles agreement with

CV Rahmat Samitra (continued)

Entitas Anak mengadakan sewa kendaraan dengan CV Rahmat Samitra untuk jangka waktu 2 tahun sejak tanggal 26 Mei 2011 sampai dengan 25 Mei 2013 dengan biaya sewa per bulan sebesar Rp15.000.000.

The Subsidiary entered into a lease of vehicles with CV Rahmat Samitra for the period of 2 years starting from May 26, 2011 until May 25, 2013 with a rental fee Rp15,000,000 per month.

Entitas Anak mengadakan sewa kendaraan dengan CV Rahmat Samitra untuk jangka waktu 2 tahun sejak tanggal 23 Agustus 2010 sampai dengan 22 Agustus 2012 dengan biaya sewa per bulan sebesar Rp10.500.000.

The Subsidiary entered into a lease of vehicles with CV Rahmat Samitra for the period of 2 years starting from August 23, 2010 until August 22, 2012 with a rental fee Rp10,500,000 per month.

c. Perjanjian sewa kendaraan dengan

PT Serasi Autoraya c. Rental of vehicles agreement with

PT Serasi Autoraya

Entitas Anak mengadakan sewa kendaraan dengan PT Serasi Autoraya untuk jangka waktu 2 tahun sejak tanggal 12 Oktober 2011 sampai dengan 11 Oktober 2013 dengan biaya sewa per bulan sebesar Rp17.270.000.

The Subsidiary entered into a lease of vehicles with PT Serasi Autoraya for the period of 2 years starting from October 12, 2011 until October 11, 2013 with a rental fee Rp17,270,000 per month.

d. Perjanjian eksplorasi di Area Pasir,

Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung

d. Eksploration agreement in Pasir Area, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung

Pada tanggal 1 Mei 2007, Entitas Anak mengadakan perjanjian eksplorasi dengan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. 0101/KJA-Mintec/Ex-AGR/2011 dimana Kideco selaku perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Perusahaan selaku kontraktor yang melakukan pekerjaan eksplorasi dan pengeboran di lokasi pertambangan milik Kideco yang terletak di Batu Kajang, Batu Sopang, Tanah Grogot, Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur. Jangka waktu perjanjian dimulainya pekerjaan sejak tanggal 1 Mei 2007 dan penyelesaian pekerjaan sampai dengan 30 April 2012.

On May 1 , 2007, the Subsidiary entered into the exploration agreement with PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. 0101/KJA-Mintec/Ex-AGR/2011 wherein Kideco as the owner of coal mining company and the Company as the contractor performed exploration of undeveloped area and drilling program at the Kideco’s site which was located in Batu Kajang, Batu Sopang, Tanah Grogot, Kabupaten Pasir, East Kalimantan. Term of agreement from the date of commencement of work May 1, 2007 and the completion of the work up to April 30, 2012.








133




Perjanjian PT Mintec Abadi, Entitas Anak yang signifikan adalah sebagai berikut (lanjutan):

PT Mintec Abadi, The Subsidiary’s significant agreements are as follows (continued):

e. Perjanjian Program Pengeboran dengan

PT Kideco Jaya Agung e. Drilling Program Agreement with

PT Kideco Jaya Agung

Pada tanggal 31 Desember 2011, Entitas Anak menandatangani perjanjian program pengeboran PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-012P-04 dimana Kideco selaku Perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Perusahaan selaku kontraktor yang melakukan pengeboran di lokasi pertambangan yang telah ditentukan Kideco yang terletak di Samu, Susubang, Kalimantan Timur. Jangka waktu perjanjian dimulainya pekerjaan sejak tanggal 1 Januari 2012 dan penyelesaian pekerjaan sampai dengan 31 Desember 2021.

On December 31, 2011, the Subsidiary signed drilling program agreement with PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-012P-04 wherein Kideco as the owner of coal mining and the Company as a contractor who perform driling coal mining in the location property is located in Samu, Susubang, East Kalimantan. Term of agreement from the date of commencement of work January 1, 2012 and the completion of the work up to December 31, 2021.

f. Perjanjian pembuangan limbah dan produksi

batubara di Susubang, Pasir Mine, Kalimantan Timur dengan PT Kideco Jaya Agung

f. Contract agreement of waste removal and coal production in Susubang, Pasir Mine, East Kalimantan with PT Kideco Jaya Agung

Pada tanggal 13 Desember 2008, Entitas Anak mengadakan perjanjian pembuangan limbah dan produksi batubara dengan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-008P-25 dimana Kideco selaku Perusahaan pemilik pertambangan batubara dan Perusahaan selaku kontraktor yang melakukan pembuangan limbah dan pengangkutan batubara di lokasi pertambangan milik Kideco yang terletak di Susubang, Pasir Mine, Kalimantan Timur. Jangka waktu perjanjian dimulainya pekerjaan sejak tanggal 1 Mei 2009 dan penyelesaian pekerjaan sampai dengan 30 April 2018.

On December 13, 2008, the Subsidiary entered into a waste disposal and coal production with PT Kideco Jaya Agung (Kideco) No. KJA-008P-25 wherein Kideco as the owner of coal mining and the Company as a contractor who perform waste disposal and transportation of coal mining in the location property is located in Susubang, Pasir Mine, East Kalimantan. Term of agreement from the date of commencement of work May 1, 2009 and the completion of the work up to April 30, 2018.

Berdasarkan surat Kideco No. 199/200-210/IV/B/2011-01 tertanggal 27 April 2011, kontrak perjanjian No. KJA-008P-25 telah dihentikan. Penghentian perjanjian tersebut dimulai sejak tanggal 1 Mei 2011.

By letter dated No. 199/200-210/IV/B/2011-01 from Kideco dated April 27, 2011, agreement contract No. KJA-008P-25 has been discontinued. Termination of the agreement starting on May 1, 2011.








134

41. REKLASIFIKASI AKUN LAPORAN KEUANGAN KONDOLIDASIAN TAHUN 2011

41. RECLASSIFICATION OF THE 2011 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

31 Desember/December 31, 2011 Sebelum

Reklasifikasi/ Before

Reclassification

Setelah Reklasifikasi/

After Reclassification

Laporan posisi keuangan Statements of financial position

ASET ASSETS Uang jaminan 196.159 - Guarantee deposits Aset lancar lainnya 275 204.435 Other current assets

42. KEJADIAN SETELAH PERIODE PELAPORAN 42. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Berdasarkan akta notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 28 tanggal 19 Pebruari 2013 atas keputusan rapat umum para pemegang saham antara lain menyetujui:

Based on the Notarial Deed No. 28 dated February 19, 2013, of Anne Djoenardi, S.H., MBA, the general shareholders meeting, agreed are as follows:

a. Menyetujui pengunduran diri Bpk. Lee, Chang

Hoon sebagai Presiden Komisaris Perusahaan, Bpk. Lee, Kang Hyeob sebagai Komisaris Perusahaan dan Bpk. Ha, Gil Yong sebagai Direksi Perusahaan.

a. Approved the resignation of Mr. Lee, Chang Hoon as President Commissioner, Mr. Lee, Kang Hyeob as Commissioner and Mr. Ha, Gil Yong as Director of the Company.

b. Menyetujui susunan Dewan Komisaris dan

Direksi Perusahaan yang baru adalah sebagai berikut:

b. Approved the new composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors were as follows:

Presiden Komisaris Bpk./Mr. Kim, Sung Kook President Commissioner Komisaris Bpk./Mr. Ha, Gil Yong Commissioner Komisaris independen Bpk./Mr. Bob Kamandanu Independent Commissioner Presiden Direktur Bpk./Mr. Lee, Chang Hoon President Director Direktur Bpk./Mr. Priyo Pribadi Director Direktur Bpk./Mr. Lee, Kang Hyeob Director Direktur Bpk./Mr. Kim, Young Chan Director Direktur Bpk./Mr. Yoo, Hun Jae Director

Berdasarkan surat dari Notaris Anne Joenardi, S.H, MBA No. 072/NA/II/2013 tanggal 21 Pebruari 2013 akta perubahan ini masih dalam proses memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Based on letter No. 072/NA/II/2013 of Notary anne Joenardi, S.H., MBA dated February 21, 2013, the amendments still process approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

Pada tanggal 9 Januari 2013, Perusahaan memperoleh Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2011 dengan No. 00001/207/11/054/13, No.

00002/207/11/054/13 dan No. 00003/207/11/054/13 masing-masing sebesar Rp12.105, Rp24.309 dan Rp170.063.

On January 9, 2013, the Company obtained the Tax Underpayment (SKPKB) on Value Added Tax (VAT) year 2011 with No. 00001/207/11/054/13, No. 00002/207/11/054/13 and No. 00003/207/11/054/13 amounting Rp12,105, Rp24,309 and Rp170,063, respectively.








135

42. KEJADIAN SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)

42. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (continued)

Pada tanggal 9 Januari 2013, Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun 2011 dengan No. 00001/407/11/054/13 sebesar Rp191.613. Pada tanggal 31 Januari 2013, berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) dengan No. 80025054-2013, jumlah tersebut telah dikompensasikan dengan utang pajak yang timbul dari Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PPN. Sehingga, Perusahaan masih memiliki kewajiban untuk membayar SKPKB PPN sebesar Rp14.864.

On January 9, 2013, the Company also received Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) on Value Added Tax (VAT) year 2011 with No. 00001/407/11/054/13 amounting to Rp191,613. On January 31, 2013, based on Tax Overpayment Order Letter No. 80025054-2013, the respective amount has been compensated with tax payable arising from Tax Underpayment Assessment Letter. Therefore, the Company still has payable SKPKB PPN amounting to Rp14,864.

Entitas anak Subsidiaries

PT Sims Jaya Kaltim (“SIMS”) PT Sims Jaya Kaltim (“SIMS”)

a. Berdasarkan Perjanjian Induk Fasilitas Kredit

tanggal 25 Januari 2013, Perusahaan memperoleh Fasilitas Kredit Modal Kerja Jangka Pendek dari Citibank N.A sebesar USD17.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga COF + 1,3% per tahun.

a. Based on Master Credit Facility Agreement dated January 25, 2013, the Company obtained Short-Term Capital Loan Facility from Citibank N.A of USD17,000,000. This loan bears interest of COF + 1.3% per annum.

Pada tanggal 28 Januari 2013, Entitas Anak telah meneriman Fasilitas Kredit tersebut sebesar USD11.500.000 dan pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 26 April 2013 dan dapat diperpanjang dalam jangka waktu 90 hari sejak tanggal jatuh tempo secara terus menerus.

On January 28, 2013, the Subsidiary receives Credit Facilities Amounting USD11,500,000 and will mature on April 26, 2013 and can be extended within 90 days from the due date on a continuous.

Pinjaman ini dijamin dengan Unconditional Corporate Guarantee dari Samtan Co., Ltd., pemegang saham Entitas Anak terdahulu.

This loan was secured by Unconditional Corporate Guarantee from Samtan Co., Ltd., previous shareholder of Subsidiary.

b. Berdasarkan Akta Notaris Anne Djoenardi, S.H.,

MBA No. 20 tanggal 16 Januari 2013, sehubungan dengan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Anak.

b. Based on Notarial Deed No. 20 dated January 16, 2013, the changes in the Subsidiary’s board of Commisioners and Directors.

Presiden Komisaris Bpk./Mr. Lee, Chang Hoon President Commissioner Komisaris Bpk./Mr. Lim, Gyu Dong Commissioner Presiden Direktur Bpk./Mr. Choi, Hoon President Director Direktur Bpk./Mr. Park, Yong Sin Director Direktur Bpk./Mr. Ha, Gil Yong Director








136



Entitas anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Samindo Utama Kaltim (“SUK”) PT Samindo Utama Kaltim (“SUK”)

Berdasarkan akta notaris Anne Djoenardi, S.H., MBA No. 23 tanggal 17 Januari 2013 atas keputusan rapat umum para pemegang saham antara lain menyetujui:

Based on the Notarial Deed No. 22 dated January 17, 2013, of Anne Djoenardi, S.H., MBA, the general shareholders meeting, agreed are as follows:

a. Menyetujui pengunduran diri Bpk. Choi, Dong

Ju sebagai Presiden Direktur Perusahaan, Bpk. Lee, Kang Hyeob dan Bpk. Yoo, Jae Kwon sebagai Direksi Entitas Anak dan Bpk. Kwon, Young Kwan, sebagai Presiden Komisaris, serta Bpk. Park, Sang Eun sebagai Komisaris Entitas Anak.

a. Approved the resignation of Mr. Choi, Dong Ju as President Director, Mr. Lee, Kang Hyeob and Mr. Yoo, Jae Kwon as Director of the Subsidiary and Mr. Kwon, Young Kwan, as President Commissioner, and Mr. Park, Sang Eun as Commissioners of the Subsidiary.


Direksi Entitas Anak yang baru adalah sebagai berikut:

b. Approved the new composition of the Subsidiary’s Board of Commissioners and Board of Directors were as follows:

Presiden Komisaris Bpk./Mr. Lee, Chang Hoon President Commissioner Komisaris Bpk./Mr. Choi, Dong Ju Commissioner Presiden Direktur Bpk./Mr. Shim, Kyu Seob President Director Direktur Bpk./Mr. Park, Yong Sin Director Direktur Bpk./Mr. Ha, Gil Yong Director

PT Trasindo Murni Perkasa (“TMP”) PT Trasindo Murni Perkasa (“TMP”)



a. Menyetujui pengunduran diri Bpk. Kim, Young

Chan dan Bpk. Lee, Kang Hyeob sebagai Direksi Entitas Anak dan Bpk. Park, Sang Eun, sebagai Presiden Komisaris

a. Approved the resignation of Mr. Kim, Young Chan and Mr. Lee, Kang Hyeob as Director of the Subsidiary and Mr. Park, Sang Eun, as President Commissioners.



b. Approved the new composition of the Subsidiary’s Board of Commissioners and Board of Directors were as follows:

Presiden Komisaris Bpk./Mr. Lee, Chang Hoon President Commissioner Komisaris Bpk./Mr. Oh, Jae Won Commissioner Presiden Direktur Bpk./Mr. Park, Sang Won President Director Direktur Bpk./Mr. Park, Yong Sin Director Direktur Bpk./Mr. Ha, Gil Yong Director








137



Entitas anak (lanjutan) Subsidiaries (continued)

PT Mintec Abadi (“MA”) PT Mintec Abadi (“MA”)



a. Menyetujui pengunduran diri Bpk. Park,

Choong Whan sebagai Presiden Direksi Entitas Anak, Bpk Lee, Kang Hyeob dan Bpk. Kim, Hyo Yeol sebagai Direksi Entitas Anak dan Bpk. Park, Sang Eun, sebagai Presiden Komisaris

a. Approved the resignation of Mr. Park, Choong Whan as President Director of the Subsidiary, Mr. Lee, Kang Hyeob and Mr. Kim, Hyo Yeol as Directors and Mr. Lee, Kang Hyeob as Director and Mr. Park, Sang Eun, as President Commissioners.



b. Approve the new composition of the Subsidiary’s Board of Commissioners and Board of Directors were as follows:

Presiden Komisaris Bpk./Mr. Lee, Chang Hoon President Commissioner Komisaris Bpk./Mr. Lee, Chang Ho Commissioner Presiden Direktur Bpk./Mr. Kim, Hyo Yeol President Director Direktur Bpk./Mr. Park, Yong Sin Director Direktur Bpk./Mr. Ha, Gil Yong Director

43. PERKARA HUKUM DAN LIABILITAS BERSYARAT 43. LEGAL MATTERS AND CONTINGENCIES Grup tidak mempunyai perkara hukum yang signifikan

pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa kewajiban atas gugatan hukum atau tuntutan dari pihak ketiga tidak akan mempengaruhi posisi keuangan dan hasil operasi masa yang akan datang secara signifikan.

As of December 31, 2012 and 2011, the Group were not involved in any other significant legal matters. The Group’s management believed that the eventual liabilities under these lawsuits or claims, if any, will not have a material adverse effect on the Group’s future financial position and operating results.

44. INFORMASI TAMBAHAN ATAS TRANSAKSI YANG

TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS 44. ADDITIONAL INFORMATION NOT EFFECTING

TRANSACTION OF CASH FLOWS

Transaksi yang tidak mempengaruhi transaksi arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Transactions that do not effect transaction of cash flows for the years ended December 31, 2012, 2011 and 2010 are as follows:

1. Sebesar Rp7.277.000, Rp5.660.000,

Rp1.911.000 dan Rp3.890.000 yang berasal dari transaksi selisih kurs atas penyesuaian utang bank;

1. Amounts of Rp7,277,000, Rp5,660,000, Rp1,911,000 and Rp3,890,000 derived from foreign exchange transactions on the bank loan adjustment;








138

44. INFORMASI TAMBAHAN ATAS TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS (lanjutan)

44. ADDITIONAL INFORMATION NOT EFFECTING TRANSACTION OF CASH FLOWS (continued)

2. Sebesar (Rp73.930), Rp94.068, Rp5.759 dan

Rp73.985 yang berasal dari transaksi selisih kurs atas penyesuaian dari aset pajak tangguhan;

2. Amounts of (Rp73,930), Rp94,068, Rp5,759 and Rp73,985 derived from foreign exchange transactions on the adjustment of deferred tax assets;

2. Sebesar Rp10.092.572, (Rp9.246.502),

(Rp303.569) dan Rp2.566.393 yang berasal dari transaksi selisih kurs atas penyesuaian dari aset tetap;

3. Amounts of Rp10,092,572, (Rp9,246,502), (Rp303,569) and Rp2,566,393 derived from foreign exchange transactions on the adjustment of fixed assets;

3. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Oktober 2012, sebesar Rp5.225.639 yang berasal dari reklasifikasi aset tetap-bangunan dalam penyelesaian ke aset tetap-bangunan.

3. For the year ended October 31, 2012, amount of Rp5,225,639 derived from reclassification of fixed assets-constructions in progress to fixed assets-building.

4. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2010, sebesar Rp29.534 yang berasal dari transaksi akuisi aset tetap melalui utang lain-lain-pihak ketiga.

4. For the year ended December 31, 2010, amount of Rp29,534 derived from acquisition of fixe assets through other payables-third party.

45. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI PERUSAHAAN

45. THE COMPANY’S SEPARATE FINANCIAL STATEMENTS

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas, dimana penyertaan saham pada entitas anak dicatat dengan metode biaya.

Separate financial information of the Parent Entity presents statements of financial position, statements of comprehensive income, change in equity and cash flows, which the investment in subsidiaries are recorded using cost method.

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk disajikan sebagai lampiran pada laporan keuangan konsolidasian ini.

The separate financial information of the Parent Entity are presented as attachment to these consolidated financial statements.

LAMPIRAN – 1/1 – SCHEDULE

INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

PT SAMINDO RESOURCES Tbk

INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousands of Rupiah, except par value per share)

Laporan keuangan Induk Perusahaan berikut ini, dimana tidak termasuk saldo dari Entitas Anak, telah disajikan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang konsisten dengan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan, kecuali untuk investasi pada Entitas Anak disajikan berdasarkan harga perolehan.

The following parent company-only financial statements, which exclude the balances of the Company’s subsidiary, have been prepared using the accounting policies that are consistent with those applied to the Company’s consolidated financial statements, except for investments in subsidiary, which have been presented at cost.

2012 2011 2010

ASET ASSETS Kas dan bank 22.815.246 10.340.413 25.241 Cash on hand and in banks Piutang usaha Trade receivables Pihak berelasi 1.462.104 - - Related party Pihak ketiga - - 325.737 Third party Piutang non-usaha Non-trade receivables Pihak ketiga 183.578 - 31.067 Third party Pajak dibayar di muka 490.695 257.444 59.150 Prepaid taxes Beban di bayar dimuka 20.649 13.850 - Prepaid expenses Bagian lancar - beban sewa dibayar dimuka 247.876 - 16.667 Current portion - prepaid rental Dana dalam pembatasan - 1.133.928 - Restricted funds Aset lancar lainnya - 275 - Other current assets

Jumlah Aset Lancar 25.220.148 11.745.910 457.862 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Investasi pada saham 1.117.660.000 516.000.000 255.000 Investments in share of stocks Aset tetap Fixed assets setelah dikurangi akumulasi net of accumulated depreciation penyusutan sebesar Rp15.464 of Rp15,464 as of December 31, 2012 pada 31 Desember 2012 dan Rp2.528.590 and Rp2,528,590 as of pada 31 Desember 2010 103.043 - 135.710 December 31, 2010 Beban sewa dibayar dimuka setelah dikurangi bagian lancar 34.352 - Prepaid rental net of current portion Beban pembuatan program - - 210.000 Program development expenses Aset pajak tangguhan - Bersih 138.394 6.333 325.735 Deferred tax assets – Net Aset tidak lancar lainnya 41.106 - 20.500 Other non-current assets

Jumlah Aset tidak Lancar 1.117.976.895 516.006.333 946.945 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 1.143.197.043 527.752.243 1.404.807 TOTAL ASSETS





LAPORAN POSISI KEUANGAN (LANJUTAN) 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (CONTINUED)

DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in thousands of Rupiah, except par value

per share) 2012 2011 2010

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND (DEFISIENSI MODAL) EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY) LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Other payables Pihak ketiga - - 413.360 Third party Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 265.113.000 2.058.415 1.294.290 Third party Utang pajak 153.697 51.308 224.487 Taxes payable Beban masih harus dibayar 765.799 169.520 1.324.735 Accrued expenses

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 266.032.496 2.279.243 3.256.872 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang kepada pihak yang berelasi - - 132.362 Due to related parties Liabilitas diestimasi atas Estimated liability on imbalan kerja karyawan - Bersih 553.574 25.333 571.970 on employee benefit - Net

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 553.574 25.333 704.332 Total Non-Current Liabilities

Jumlah LIABILITAS 266.586.070 2.304.576 3.961.204 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY) Modal saham Share capital Modal dasar - Authorized capital - 5.500.000.000 saham 5,500,000,000 shares pada tanggal 31 Desember 2012 dan as of December 31, 2012 and 2011 (4.000.000.000 saham pada 2011 (4,000,000,000 shares 31 Desember 2010) as of December 31, 2010 dengan nilai with par value of nominal Rp200 per saham Rp200 per shares Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid capital- penuh-1.874.514.158 saham 1,874,514,158 shares pada tanggal 31 Desember 2012 dan as of Desember 31, 2012 and 1.470.875.000 saham pada tanggal 1,470,875,000 shares as of 31 Desember 2011 December 31, 2011 and (210.125.000 saham (210,125,000 shares pada 31 Desember 2010) 374.902.832 294.175.000 42.025.000 as of December 31, 2010) Tambahan modal disetor 549.354.407 295.750.570 21.092.841 Additional paid-in capital Defisit (47.646.266) (64.477.903) (65.674.238) Deficits

JUMLAH EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) 876.610.973 525.447.667 (2.556.397) TOTAL EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY (DEFISIENSI MODAL) 1.143.197.043 527.752.243 1.404.807 (CAPITAL DEFICIENCY)





LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, except par value

per share)


2012


2011 PENDAPATAN 1.358.980 1.294.271 REVENUE BEBAN POKOK PENDAPATAN - - COST OF REVENUE

LABA BRUTO 1.358.980 1.294.271 GROSS PROFIT Beban umum dan administrasi (9.917.481) (3.106.900) General and administrative expenses

RUGI USAHA (8.558.501) (1.812.629) OPERATING LOSS

Pendapatan dividen 23.139.338 Dividend Income Pendapatan bunga 154.506 492.251 Interest income Interest expenses and other Beban bunga dan keuangan - (20.488) financing charges Lain-lain-Bersih 1.964.234 2.856.603 Others-Net

Jumlah penghasilan Total other lain-lain - Bersih 25.258.078 3.328.366 income - Net

LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE PENGHASILAN 16.699.577 1.515.737 INCOME TAX MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX

PENGHASILAN BENEFIT (EXPENSES) Kini - - Current Tangguhan 132.060 (319.402) Deferred

Manfaat (beban) pajak penghasilan - Bersih 132.060 (319.402) Income tax benefit (expenses) - Net

LABA BERSIH 16.831.637 1.196.335 NET INCOME PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN - - INCOME

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 16.831.637 1.196.335 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA NETO PER BASIC EARNINGS PER SAHAM DASAR 11,44 2,83 SHARE




INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 , 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDER’S EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 , 2011 AND 2010

(Expressed in thousands of Rupiah, except par value per share)

Modal ditempatkan dan disetor Saldo laba penuh/ Tambahan modal (Defisit)/ Jumlah ekuitas Issued and fully disetor/ Retained (defisiensi modal)/ paid Additional earnings Total equity capital paid-in capital (Deficits) (Capital deficiency) Balance as of Saldo, 1 Januari 2010 42.025.000 21.092.841 (67.129.007) (4.011.166) January 1, 2010 Penyesuaian perpajakan - - 1.382.388 1.382.388 Correction of taxation Laba komprehensif bersih Net comprehensive income for tahun 2010 - - 72.381 72.381 the year 2010 Balance as of Saldo, 31 Desember 2010 42.025.000 21.092.841 (65.674.238) (2.556.397) December 31, 2010 Balance as of Saldo, 1 Januari 2011 42.025.000 21.092.841 (65.674.238) (2.556.397) January 1, 2011 Peningkatan modal Addition of issued and ditempatkan dan disetor fully paid capital penuh melalui PUT I 252.150.000 274.657.729 - 526.807.729 through Right Issue I Laba komprehensif bersih Net comprehensive income for tahun 2011 - - 1.196.335 1.196.335 the year 2011 Balance as of Saldo, 31 Desember 2011 294.175.000 295.750.570 (64.477.903) 525.447.667 December 31, 2011

Balance as of Saldo, 1 Januari 2012 294.175.000 295.750.570 (64.477.903) 525.447.667 January 1, 2012 Peningkatan modal Addition of issued and ditempatkan dan disetor fully paid capital penuh melalui PUT II 80.727.832 253.603.837 - 334.331.669 through Right Issue II Laba komprehensif bersih Net comprehensive income for tahun 2012 - - 16.831.637 16.831.637 the year 2012 Balance as of Saldo, 31 Desember 2012 374.902.832 549.354.407 (47.646.266) 876.610.973 December 31, 2012



PT SAMINDO RESOURCES Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOW FOR THE YEARS ENDED

DESEMBER 31, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise

stated)

31 Desember 31 Desember/

December 31, 2012 December 31, 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan (103.124) 1.594.210 Cash receipts from customers Pembayaran untuk: Cash payments for: Pemasok (2.058.415) (548.709) Suppliers Direktur, karyawan, dan Director, employee, and beban operasional lainnya (5.969.529) (4.062.250) other operating expenses

Kas digunakan untuk operasi (8.131.068) (3.016.749) Cash used in operation Pendapatan bunga 154.506 492.251 Receipts from interest Penerimaan dividen 23.830.230 - Proceeds from Dividends Pembayaran bunga dan beban Payments of interest and keuangan (29.894) (20.488) financial charges Pembayaran pajak dan pinalti (1.015.102) (459.385) Payments of taxes and penalties Arus kas bersih (untuk) dari Net cash flow (for) from by aktivitas operasi 14.808.672 (3.004.371) operating activities

14.808.672 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Perolehan aset tetap dan Acquisition of fixed assets aset tidak lancar lainnya (118.508) (28.564) and other non-current assets Penjualan aset tetap - 450.000 Proceeds from sale of fixed assets Perolehan investasi pada Acquisition of investment Entitas Anak (336.547.000) (516.000.000) in Subsidiary

Arus kas bersih untuk aktivitas Net cash flow for investasi (336.665.508) (515.578.564) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan penambahan setoran Proceed from addition of share modal melalui PUT 335.020.502 529.515.000 capital through Right Issue Penerimaan utang lain-lain Proceeds from other payables pihak ketiga - 8.573.775 third party Penerimaan utang pihak berelasi - 8.675 Proceeds from due to related party Pembayaran biaya PUT (688 833) (2.707.271) Payment Right Issue Cost Pembayaran utang lain-lain - Payment of other payables - pihak ketiga - (4.241.954) other third party Pembayaran pesangon karyawan - (975.153) Payments of employee’s severance Pembayaran pinjaman untuk Repayment of due to pihak yang berelasi - (141.038) related parties

Arus kas bersih dari aktivitas Net cash flow from financing pendanaan 334.331.669 530.032.034 activities



PT SAMINDO RESOURCES Tbk INDUK PERUSAHAAN/PARENT COMPANY

LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)

STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2012 AND 2011 (Expressed in thousands of Rupiah, except par value

per share) 31 Desember 31 Desember/

December 31, 2012 December 31, 2011

KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN CASH KAS DAN SETARA KAS 12.474.833 11.449.099 AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 10.340.413 25.242 AT BEGINNING OF YEAR Kenaikan dana dalam pembatasan - (1.133.928) Increase in restricted funds

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 22.815.246 10.340.413 AT END OF YEAR Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: Kas 34.507 17.659 Cash on hand Kas di bank 8.275.739 10.322.754 Cash in banks Deposito 14.505.000 - Time deposits Saldo kas dan Balance of cash and setara kas 22.815.246 10.340.413 cash equivalents


59

PT SAMINDO RESOURCES Tbk Laporan Tahunan Annual Report 201240

Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi PT Samindo Resources, Tbk., menyatakan telah menyetujui dan bertanggung jawab atas kebenaran isi Laporan Tahunan PT Samindo Resources Tbk. Tahun 2012.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Kim, Sung KookPresiden Komisaris/President Commissioner

Ha, Gil YongKomisaris/Commissioner

Bob KamandanuKomisaris Independen/Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Lee, Chang HoonPresiden Direktur/President Director

Ir. Priyo Pribadi Direktur/Director

Lee, Kang Hyeob Direktur/Director

Kim, Young Chan Direktur/Director

Yoo, Hun Jae Direktur/Director

We, the Board of Commissioners and Board of Directors of PT Samindo Resources, Tbk., declare our approval and responsibility for the accuracy of the contents of the 2012 Annual Report of PT Samindo Resources Tbk.

SURAT PERNYATAAN TENTANG KEBENARAN ISI LAPORAN TAHUNAN

STATEMENT ON THE ACCURACY OF THE ANNUAL REPORT

Menara Mulia, Suite 1606, Lt. 16Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11Jakarta 12930, IndonesiaTelp. (021) 5257481Fax. (021) 5257508

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page intentionally left blank

DRIVING INTEGRITY - samindoresources.comsamindoresources.com/res/fiona/drive/uploads/MYOH_Annual...

Documents

Transcript of DRIVING INTEGRITY - samindoresources.comsamindoresources.com/res/fiona/drive/uploads/MYOH_Annual...