Distribusi Responden Bukan Penderita Penyakit Diabetes Mellitus
drg.welly
-
Upload
tommi-faruq-elfath -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of drg.welly
![Page 1: drg.welly](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022021117/577d2cbb1a28ab4e1eacbd70/html5/thumbnails/1.jpg)
8/7/2019 drg.welly
http://slidepdf.com/reader/full/drgwelly 1/4
6
dr. Welly Yozal
SONDASI PERKUSI THERMALTEST PALPASI
Alat
Pinset
SondeUntuk menggeser dasar caviti gigi, melihat reaksi penderita.
(+) masih merasa ngilu, gigi masih vital.
Kaca mulut
Sondasi sering menghasilkan false (-)
1. Sondasi
Menggeser dasar kapitits untuk mengetahui reaksinya
2. Thermal test
Untuk mengetahui vitalitas gigi. Bisa menggunakan panas atau dingin.
• Panas merusak jaringan pilpa
• Dingin Chlor Etil/incise abses
• Gigi tanpa karies pun akan memberi reaksi positif
Jika sondasi dan thermal test (-) gigi non vital
3. Perkusi
(+) periodontitis Jaringan periodontal yang mengalami radang.
3. PalpasiUntuk mengetahui keadaan gigi (mobile/tidak)
Mobiliti : > Derajat 1, klo dikit
> Derajat 2, sudah bisa digerakkan ke arah buccal danlingual(bawah) atau buccal dan palatal/labial(atas) dan
palatal/lingual satu arah.
> Derajat 3, bisa digerakkan memutar labial palatal mesodistal dari
dua sisi (4 arah)> Derajat 4, jika gigi sudah bias ditekuk.
Iritasi Pulpa (reversible)
Karies yang superfisialis yang hanya mencakup daerah email.Sondasi (-) karena ketebalan dasar kapiti dan pulpa.
Perkusi (-)Thermal test (+)
Palpasi/mobile (-)
![Page 2: drg.welly](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022021117/577d2cbb1a28ab4e1eacbd70/html5/thumbnails/2.jpg)
8/7/2019 drg.welly
http://slidepdf.com/reader/full/drgwelly 2/4
Hiperemia pulpa (reversible)
Karies yang sudah profunda mengenai dentin
Sangat sensitif Sondasi (+)
Perkusi (-)
Thermal test (+)Palpasi/mobile (-)
Pulpiptis Akuta. Parsial
S (+)
P (-)
T ( +)P (-)
b. Total
Penderita sakit spontan (baik dirangsang atau tidak)
S ( +++)P (+)
T (+++)P (+) terkesan goyang
Disertai limfadenopati
(pembesaran limf) + demam
Pulpitis Kronis
S (+)
P (-)T (+)
P (-)
Mirip hiperemi pulpa, perb : “dalamnya caviti”Pada pulpitis kronis dasar caviti dalam kalau dibersihkan dengan ekskavator umumnya
ketika dikerok mngeluarkan darah.
1. PK Suppuratif
2. PK Hiperplastika (pulpa polip)
Ada jaringan granulasi di dasar cavitas (ada daging dilubang giginya, mudah berdarah
karena tidak mengandung epitel dan kaya kapilarisasi).
POLIP
Ada 2 Polip
1. Pulpa polip, merah mudah berdarah vital
2. Gingiva polip
Warna sama dengan warna gusi sekitarnya, tidak mudah berdarah, biasanya padakaries yang menghadap ke bucal, lingual, palatal, karena ada rangsangan gigi
yang karies. Bisa vital/non vital, bukan tumbuh dari pulpa tp dari samping.Pada
kasus gingivitis, gingiva polip dipinggir-pinggirnya terlihat merah dan mudahberdarah.
![Page 3: drg.welly](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022021117/577d2cbb1a28ab4e1eacbd70/html5/thumbnails/3.jpg)
8/7/2019 drg.welly
http://slidepdf.com/reader/full/drgwelly 3/4
Pada pulpa polip
S (+)
P (-)T (-)
P (+/-)
Pada gingiva polip, bisa vital atau non vital karena tumbuh bukan dari ppulpa tapi dari
ginggiva disampingnya.
Gangrein Pulpa
S (-)
P (+/-) tergantung jaringan priodontal sudah terinfeksi kuman atau toksin apa belum
T (-)P (+/-) tergantung keadaan gigi.
Kalau tidak akar, gigi saja disebut gangrein radiks(pembusukan pada akar gigi)
Gangrein Radik S (-)
P (+/-)T (-)
P (+/-)
Nekrosis PulpaGigi tidak mengalami karies , putusnya ujung persarafan gigi bisa karena trauma atau
karena factor chemis, bahan tambal silikat yang asam. Bahan tambal nekrose
m’hitam lisis masuk ke tubuli dentin.
eristrosit jadi hitam dan menggumpal kemudian mencair dan meresap ke dentin
sehingga lama kelamaan gigi mjd hitam. Perubahan karena factor instrinsik
Bleeching(pemutihan gigi)
Factor ekstrinsik, contohnya rokok,kopi,sirih,teh
Factor instrinsik, nekrose pulpa. amoksilin, tetrasiklin(jangan diberikan dibawah
usia 12 bulan)
GranulomaUntuk menghambat masuknya kuman kejaringan periodontal
Gamb roentgen radioluscen,jika dibiarkan berkembang menjadi kista rahang.
Jika gigi dipertahankan apeks reseksi.
Hal ini terjadi karena akar terlalu bengkok.Pulpitis sifatnya irreversible
Hiperemi dan iritasi pulpa bersifat reversible,rasa sakitnya hilang jika dihilangkan
rangsangannya dg salah satu caranya karies ditambal.Perawatan pulpa
Gigi infected gigi yang terpendam dalam rahang.
![Page 4: drg.welly](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022021117/577d2cbb1a28ab4e1eacbd70/html5/thumbnails/4.jpg)
8/7/2019 drg.welly
http://slidepdf.com/reader/full/drgwelly 4/4