Drama sekolah 10 orang (complit)

24
Drama Sekolah 10 orang (SMANCE TIM SRUNTUL) Di bumi SMA Maha Cendekia atau yang lebih terkenal dengan SMANCE yang tercinta ini, terdapat banyak sekali hal- hal yan menarik yang dapat diambil dari kisah pergaulan maupun prestasi dari para siswa. Dengan beragam latar belakang dari berbagai siswa yang saling melengkapi. Namun, adapula ketidakcocokan sikap dari sebagian siswa yang tidak dapat diterima oleh siswa lain. Di balik nama besar SMANCE yang terkenal prestasi para siswanya itu, terdapat perselisihan remaja yang banyak sekali dijumpai. Sebagian besar perselisihan itu dalam hal percintaan. Mengingat jiwa para siswa yang masih labil dan kadang persahabatan pula yang menjadi taruhannya. Di SMANCE terdapat kisah yang paling fenomena antara anak-anak Gombal Warming yang beranggotakan Lutfi, Maul dan Fatah dengan anak-anak MIXIT yakni genk wanita yang paling terkenal di SMANCE. MIXIT adalah nama persahabatan yang berarti manja, imut, sexy dan brandit. Anggota MIXIT terdiri Sesyl, Nares, Anggo, Wanda, Dina, Amel dan Winda. Mereka adalah anak pemilik yayasan dan terkenal sebagai cewek sosialita yang dibuktikan dengan gaya-gaya mereka saat di sekolah. ---Suatu pagi di Sekolah--- ADEGAN 1 ( Di Kelas ) 1 | Page

Transcript of Drama sekolah 10 orang (complit)

Page 1: Drama sekolah 10 orang  (complit)

Drama Sekolah 10 orang

(SMANCE TIM SRUNTUL)

Di bumi SMA Maha Cendekia atau yang lebih terkenal dengan SMANCE  yang

tercinta ini, terdapat banyak sekali hal-hal yan menarik yang dapat diambil dari kisah

pergaulan maupun prestasi dari para siswa. Dengan beragam latar belakang dari berbagai

siswa yang saling melengkapi. Namun, adapula ketidakcocokan sikap dari sebagian siswa

yang tidak dapat diterima oleh siswa lain. Di balik nama besar SMANCE yang terkenal

prestasi para siswanya itu, terdapat perselisihan remaja yang banyak sekali dijumpai.

Sebagian besar perselisihan itu dalam hal percintaan. Mengingat jiwa para siswa yang masih

labil dan kadang persahabatan pula yang menjadi taruhannya.

Di SMANCE terdapat kisah yang paling fenomena antara anak-anak Gombal

Warming yang beranggotakan Lutfi, Maul dan Fatah dengan anak-anak MIXIT yakni genk

wanita yang paling terkenal di SMANCE. MIXIT adalah nama persahabatan yang berarti

manja, imut, sexy dan brandit. Anggota MIXIT terdiri Sesyl, Nares, Anggo, Wanda, Dina,

Amel dan Winda. Mereka adalah anak pemilik yayasan dan terkenal sebagai cewek sosialita

yang dibuktikan dengan gaya-gaya mereka saat di sekolah.

---Suatu pagi di Sekolah---

ADEGAN 1 ( Di Kelas )

(Suatu pagi, Sesyl berangkat lebih pagi dan menunggui teman-temannya di dalam

kelas)

Amel   : “Hey,Kamu lagi sendirian ? tidak seperti biasa berangkat pagi.” (sambil

menaruh tas di kursinya)

Sesyl    : “Galau sayang, di rumah bosen melihat mama dan papa berantem.”

(Dina datang dengan tas barunya)

Amel               : “Kenapa kamu senang sekali ?”

Dina                : “Iya jelas, aku baru dapat tas baru dari mama, langsung dari Itali!” (Pamer

Dina kepada temannya)

(Sesyl melirik dengan wajah sinis)

Dina                            : “Eh kenapa kamu sayang? Wajah kamu kusut seperti baju belum

disetrika saja.”

1 | P a g e

Page 2: Drama sekolah 10 orang  (complit)

Nares, Anggo  : “Hay, guys…”

Wanda, Winda

Sesyl               : “Ih…mentang-mentang tidak ada PR seenaknya saja kalian dateng!”

Nares               : “terserah saya.”

Teeeeeet….teeeeet…teeeeeeet…….(Saatnya pelajaran di mulai )

Winda             : “Tepat Waktu juga ,,,,”

Anggo             : “ Haha,, benar itu”

Amel               : “ seperti begitu saja bangga ??  hello please deh,,”

( Lutfi datang ke kelas genk MIXIT ) tok tok tok

Lutfi                : “ Permisi,,,”

( Sesyl berjalan ke depan pintu kelasnya)

Sesyl                : “ Ada apa ya ? “

Lutfi                : “ iNi ada titipan tugas dari Pak Dimas, katanya beliau tidak bisa datang

ngajar, karena ada keperluan mendadak gitu.”

Sesyl                : “ooh terimakasih”

Lutfi                : “ Ok”

( Lutfi meninggalkan kelas )

Sesyl                : “Temen-temen,, JAM KOSONG.”

( MIXIT bersorak gembira, begitu dengan teman-teman yang lainnya )

Wanda               : “ Yes, asyik ya baru datang, tiba-tiba dah ada jam kosong.”

Winda             : “ Asyik gimana, ada tugas itu.”

Dina                : “tidak usah di kerjain saja.”

Amel               :” itu ide yang bagus.”

Nares               : “eh waktu pulang sekolah ayo nonton film di bioskop?”

Anggo, Wanda  : “Aku tidak punya uang!!”

(Dengan spontan Nares melongo)

Nares               : “Udah, aku punya uang .”

Winda             : “Pake mobil aku saja kalo gitu.”

Anggo             : “Terus pamit ke mama aku gimana?”

Sesyl, Winda   : “dasar Anak mama …”

Nares               : “ Kalian gimana Mel, Din. Mau ikut apa tidak ?”

Amel               : “sepertinya tidak bisa kayaknya, ada janji sama mama “

2 | P a g e

Page 3: Drama sekolah 10 orang  (complit)

Sesyl                : “ yaahh, kalau tidak komplit tidak asyik huuuu.”

Nares               : “oke, kapan-kapan saja kalau gitu.”

Wanda               : “ayo pergi ke kantin!”

Dina                : “ ayo,, let’s go, kebetulan aku tadi belum sarapan.”

(Teman-teman yang lain mengangguk dan beranjak menuju kantin sekolah)

ADEGAN 2 ( Di Kantin )

Anggo             : “Anak-anak rese’, segitunya ngeliatin kita.”

Amel               : “Biarin saja, mungkin pada tersepona sama wajah cantik kita.”

Winda             : “hmm…betul banget itu!”

Nares               : “Belum pernah melihat artis sih!” (Semua mengangguk dan tertawa)

------

( Sementara itu )

Fatah                 : “Lihat itu gaya mereka!hmmm!” (Sambil memperhatikan anak-anak

MIXIT)

Maul                : “Apaan sih kamu? Kalau dipacarin sama mereka kamu mau,.”

Fatah               : “mereka itu cantik tapi banyak gaya!”

Lutfi                : “hmm aku punya ide.”

Fatah               : “Apa?”

Lutfi                : “beGini, kita kan lagi sebel sama mereka yang gayanya seperti anak

bangsawan.”

Maul                : “Lho? Emang anak bangsawan anaknya pemilik yayasan gitu?”

Lutfi                            : “Makanya dengerin aku dulu. Kita hancurin saja persahabatan mereka

biar tidak pada sombong begitu, gimana?”

Fatah               : “Caranya?apa mereka mau pacaran sama kita?”

Lutfi                            : “Ya dipacarin, kita adu domba mereka. Jadi kita bakal macarin 2

cewek di antara mereka.”

Maul                : “Sruntal-sruntul .”

Fatah               : “Eh seru juga tuh, bisa terjamin juga hidup aku.”

Lutfi                : “hmm. Aku juga bisa keturutan beli sepatu bola adidas piero.”

Maul                : “Terus rencananya bagaimana?”

Lutfi                            : “Jadi gini, kamu (Maul) itu macarin Winda tapi kamu harus bisa

membuat dia itu tidak ngomong sama teman-temannya yang lain, terserah alasannya apa.”

Maul                : “Aku harus bilang apa? Terus target habis Winda siapa?”

3 | P a g e

Page 4: Drama sekolah 10 orang  (complit)

Lutfi                            : “Si Anggo, bilang saja agar Winda tidak diejek teman-temannya

soalnya ,kamu bukan kalangan bangsawan, terus buat Anggo terpesona sama rayuanmu. dari

situ diadu domba agar rebutan sama kamu.”

  (Maul mengangguk dan tersenyum sambil membayangkan)

Fatah                           : “Terus aku bagaimana ?”

Lutfi                            : “Deketin saja si Amel. Digombal-gombalin, kamu ajak nonton film,

nanti juga pasti mau.”

Fatah                           : “Tapi bukannya gampang Dina, ya? Soalnya dia pernah suka sama

aku.”

Lutfi                : “hmmm Dina itu bakal jadi selingkuhanmu soalnya dia suka sama kamu, jadi

kalau sudah suka buat simpanan juga pasti mau.”

Maul                : “ Oke, mulai dari sekarang kita gaet mereka.”

( Tos Plak)

Fatah               : “ayo pergi, balik ke kelas.”

( Gombal warming meninggalkan kantin dan menuju ke kelasnya.)

Dina                : “hai,ayo kembali ke kelas, udah kenyang”

Nares               : “hmm din kamu bayar semuanya ya.”

 ( MIXIT meninggalkan kanti dan balik ke kelasnya. Mereka mengikuti pelsajaran hingga

pulang)

            Teeeet.......teeeeeeeet....teet...( Waktunya pulang sekolah )

ADEGAN 3 (Di Kelas)

Sesyl                            : “hey kalian tau ternyata lutfi ganteng ya?

Wanda                           : “kamu itu siapa saja dibilang ganteng.”

Sesyl               : “yang ini beda”

(Yang lain sibuk beres-beres)

Anggo             : Ada yang mau bantu aku ?

(Semua menggeleng kepala)

Anggo             : “Aku duluan ya, guys.”

Wanda               : “Iya.”

(Disusul Winda dan anak-anak yang lain dan yang terakhir Sesyl)

ADEGAN 4 ( Di Depan Kelas)

4 | P a g e

Page 5: Drama sekolah 10 orang  (complit)

Lutfi                : “Syl, Sesyl?”

Sesyl                : “Apa?” (jawabnya sambil berjalan)

Lutfi                            : “aku tau kamu itu pinter kimia, boleh minta nomor HPnya tidak ?

besok sajarin aku ya, soalnya aku ada tugas presentasi.

(Sesyl mengambil HP Lutfi dan memberikan nomornya tanpa berkata apapun)

ADEGAN 5 ( Di Parkiran Sepeda)

Fatah               : “Ini sepedanya Amel kan?hmm ,ini kesempatan. Aku kempesi saja bannya

biar agar aku bisa deketin itu cewek.”

(Amel datang, fatah buru-buru menjauh dari sepeda Amel)

Fatah               : “Hai, Mel? kamu Mau pulang ya?”

Amel               : “Menurut kamu gimana ?” (dengan nada cuek sambil mengambil sepeda)

Fatah               : “, Mel…aku bantu ya?”

Amel               : “aku bisa melakukannya sendiri!”

Fatah               :Sudah kesini biar aku saja.” (Fatah langsung merebut sepeda Amel dan

membantu mengluarkannya)

Amel               : “terimakasih.” (sambil tersenyum sinis)

( Amel mengeluarkan sepedanya)

---

Amel               : “Tah…Tah tunggu! Aku ikut kamu .”

Fatah               : “Kenapa, Mel?” (pura-pura tidak tau)

Amel                : “Banku kempes, anterin aku ke tambal ban samping sekolah ya.”

Fatah               :” Sepeda  kamu di tinggal?”

(Amel mengangguk dan Fatah pun mengikuti apa permintaan Amel. Di sepanjang jalan

mereka berbincang-bincang)

Fatah            : “Biar sepeda kamu nanti aku yang menununggu, kamu pulang dengan

sepedaku saja.nanti sepedamu aku anterin ke rumahmu.”

Amel               : “Apa kamu tau rumahku?”

Fatah               : “tidak, tukeran nomer HP saja biar mudah, gimana?”

Amel               : “Oke, aku juga lagi buru-buru mau ngerjain PR. Oke, thanks. Ya Sudah aku

pulang dulu.”

Fatah                : “Iya, Mel sama-sama.” (Dalam hati fatah bersorak gembira bisa mendapat

kesempatan mendekati Amel)

(Mereka berpisah)

5 | P a g e

Page 6: Drama sekolah 10 orang  (complit)

---Keesokan harinya di sekolah---

ADEGAN 6 ( Di Kelas)

Maul                : “Tah…”

Fatah               : “Eh kamu gan …”

Maul                : “Pagi-pagi begini udah gembira banget , kamu kenapa?”

Fatah               : “Amel sudah ditanganku, Gan.”

Maul                : “Sumpah ? aku saja belum apa-apa.”

(Lutfi datang)

Lutfi                :”Hay, Gan!”

Maul                : “Gimana Sesyl?”

Lutfi                : “Semalem aku belsajar bareng di rumah dia.”

Fatah               : “Haha…kenapa kamu, Ul? Galau?”

Maul                : “Siapa bilang, aku juga bisa dapetin Winda dan Anggo.”

Lutfi                :”Hmmm,,,kamu serius ?”

(dengan ekpresi kaget)

Maul                : “ Iya, lihat saja besok.”

ADEGAN 7 (Di kelasnya MIXIT)

Winda             : “kamu kenapa, Syl? Dari tadi Ngelamun?”

Sesyl                : “Hmm…aku tidak apa-apa, emm Lutfi itu keren banget ya?”

Winda             : “kamu suka dengan lutfi ?”

Sesyl                : “Mungkin…”

(Nares datang dan mengagetkan Amel yang sedang sibuk sama HPnya)

Nares               : “Heh…kamu lagi SMS-an sama siapa, Mel?”

Amel               : “Hehe…itu be cowok sebelah.”

Sesyl                : “Hayoo siapa?”

Amel               : “Fatah be, kemarin dia nolonginaku.”

Dina                : “ Fatah ?? anak sebelah itu?”

Nares               : “Oh... Nolong apa?”

Amel               : “Kemarin ban  aku kempes, terus dia nolongin.”

Nares               : “Oh…” (Nares mengangguk)

Wanda               : “Pada ngomongin apa , ?”

Anggo             : “Ikut karlotean …”

6 | P a g e

Page 7: Drama sekolah 10 orang  (complit)

Nares               : “Ini, Nda. Amel SMS-an sama cowok kelas sebelah.”

Winda             : “Sesyl juga lagi kasmaran sama Lutfi.”

(Wanda, Nares, Anggo, Dina dan Amel  melongo)

Dina                : “Beneran, Syl? Lutfi yang anak band itu?”

Nares               : “Si MasKuning itu? Pemain basket itu ?”

Dina                 : “Tetep saja lebih ganteng fa..…em hehe.” (Hampir keceplosan nyebut nama

Fatah)

Anggo             : “Siapa?”

Dina                : “Em Pak Dimas.”

(Wanda memegang dahinya Dina)

Wanda               : “Pantes badannya panas sih.”

Teeeeeettttttt...........teeeet...teet... (Saatnya pelajaran dimulai)

(Mereka bergegas menuju bangkunya masing-masing dan mengikuti pelsajaran)

ADEGAN 8

(Di tengah pelsajaran, HP Winda bergetar. Diapun segera membuka HP dan

ternyata ada SMS yang tidak diketahui namanya)

Greeeg…greeeg…greeeg…

From : 087***

Pernah tidak kamu ngerasa ada yang memperhatikan? (M.A.B)

Winda             : “ Hmm, siapa ini ?. tidak penting.” (dalam hati)

(Tanpa berpikir Winda memasukkan lagi handphonenya dan kembali fokus

mengikuti pelsajaran)

Greeeg…greeeg…greeeg…

From : 087***

“Senyum indah itu andai bisa kumiliki” (M.A.B)

Winda             : “hmm, apa lagi ini” (dalam hati)

(Winda kembali mengacuhkan SMS tersebut)

Teeeet.......teeeeeeeet....teet...( Waktunya pulang sekolah )

7 | P a g e

Page 8: Drama sekolah 10 orang  (complit)

Nares               : “yee, waktunya pulang.”

Winda             : “ Eh,aku duluan ya.”

Amel               :”hmm tak seperti biasanya, langsung pulang cepet.’

Winda            :” Ada acara keluarga. Daaah temen-temen”(melambaikan tangan dan

meninggalkan kelas)

MIXIT                        :” yaaaaaaaa”

ADEGAN 9 (Di lorong sekolah)

Winda             : “maaf maaf aku tidak melihat.” (Sambil memberesi bukunya yang

berantakan)

Maul                : “aku yang salah. Maaf ya ,,,,,,” (Sambil memandang Winda)

Winda             :  “Iya-iya gak apa kok.”

Maul                : “ keSini aku bantuin.” ( sambil membantu memunguti buku Winda )

Winda             :”Hmm,thanks.”

Maul                :” Iya.hmm nama kamu siapa?”

Winda             : “ Winda”(pergi)

(Seketika itu juga mereka berdua bertatapan, Winda pun langsung bergegas dan

melesat bak pesawat roket)

---Malam hari di rumah Winda---

ADEGAN 10 (Di kamar Winda)

(Di rumah, Winda pun melamun di meja belsajarnya dan mengartikan tatapan mata

cowok yang ditabraknya tadi. Kemudian ia teringat waktu kejadian tadi dia sempat membaca

nama dada cowok tadi yaitu Maulana Ahsan B yang disingkat M.A.B sama seperti ciri-ciri

SMS gombal yang sering diterimanya)

Winda             : “Hmm…cowok tadi siapa? aku tidak asing sama namanya. aKu lihat di nama

dadanya tadi, bernama Maulana Ahsan B. Jangan-jangan…apa benar dia itu cowok yang

sering SMS aku. Tapi tadi dia mandang aku seperti itu, ah…tidak mungkinlah. Apa aku SMS

dia saja? Oke…mungkin itu lebih baik.” (mengeluarkan hp dan sms nomor tadi.)

8 | P a g e

Page 9: Drama sekolah 10 orang  (complit)

Beberapa hari kemudian.

---Suatu malam di sebuah cafe---

ADEGAN 11 ( Di Cafe )

(Suatu hari Maul sedang makan bersama Winda)

Maul                : “Win, aku boleh melihat punggungmu ?”

Winda             : “hmm , kenapa?” (Bingung)

Maul                : “Biasanya bidadari dari langit itu punya sayap.”

Winda             : “Apaan sih..!” (Tersipu malu)

Maul                : “Cincin permatamu bagus, Win.”

Winda             : “Oh ini..kado dari mamaku waktu ulang tahunku kemarin.”

Maul                : “Iya, berliannya cantik kayak senyum kamu.”

Winda             : “Please deh…kamu itu ya, gombal warming!”

Maul                : “kamu mau jadi pacar aku ???”

Winda             : “ Haaa ?”(Sentak Winda kaget)

Maul                : “Kenapa ? kamu tidak ,mau apa kamu malu punya cowok seperti aku?”

Winda             : “Bukan gitu… Ul.”

Maul                : “ Lha terus kenapa ?”

Winda             : “Hmmmmmmmmm...............”

Maul               : “Mau ya, Win? Tidak cerita sama teman-temanmu, biar kita berdua saja yang

tau. aku tidak apa-apa harus backstreet, asal aku bisa sama kamu. Kalo memang kamu ragu

atau malu diejek temen-temenmu punya cowok yang tidak selevel sama kamu.”

Winda             : “ Iya,,,” (Winda pun mengangguk dan tersenyum)

Yadah Ul, dah malem nih. Anterin aku pulang ya.”

Maul               :” Iya, Beres deh.”(Merasa senang)

(Mereka Pulang meninggalkan cafe.)

9 | P a g e

Page 10: Drama sekolah 10 orang  (complit)

----Keesokan harinya di sekolah----

ADEGAN 12 ( Di Kelas)

Sesyl                            : “Wanda…aku mau curhat!” (sambil naruh tas dan duduk di samping

Wanda)

Wanda               : “hmm pagi pagi udah Galau.”

Sesyl                : “Semalem aku ditelfon Lutfi, dia nembak aku.”

Wanda               : “Bagus , kamu kan suka sama dia.”

Sesyl                : “Cuma dia anak biasa, apa adanya banget.”

Wanda                           : “Menurut kamu, cinta itu uang? Kalo kamu suka, mau jelek, miskin,

bodoh, atau anak presiden sekalipun tidak bakal jadi bahan pertimbangan.”

(Tiba-tiba Nares dan Winda datang dan langsung duduk di depan Sesyl dan Wanda.)

Nares,winda    : “Pagi…”

Sesyl, Wanda     : “Pagi…”

Dina, Anggo   : “Pagi…”

Amel               : “Hay guys, aku punya kabar gembira banget!”

Winda             :” Ada apa ? ada apa?”

Amel               :” Dengerin aku dulu.”

Sesyl                : “Apaan, Mel?”

Amel               : “aku jadian sama Fatah.”

(Seketika itu juga Dina langsung kaget dan mencoba menutupi matanya yang berkaca-kaca.

Teman-teman lain pun ikut shock mendengar berita itu)

Anggo             : “Oh yaa?!”

Sesyl                : “kamu gila ya .”

Wanda               : “Ha? Fatah kelas sebelah itu helm VOG, Vario merah?”

Amel               : “iya…tepat!”

Nares               : “kamu tidak disantet kan, Mel?”

Amel                : “Sumpah ya, Fatah itu baik banget, pinter terus ganteng, manis lagi.”

Dina                 : “Selamat ya, Mel. Semoga langgeng.” (Dengan muka sedih yang ditutup-

tutupi)

Amel               : “Makasih sayang.”

---

Teeeet.......teeeeeeeet....teeeeeeeet...

10 | P a g e

Page 11: Drama sekolah 10 orang  (complit)

ADEGAN 13 (di parkiran belakang kelas.)

(Lutfi dan Sesyl bertemu)

Sesyl                : “Hy, udah lama?”

Lutfi                : “tidak, gimana? Mau ya? aku cinta sama kamu. kamu itu seperti NKRI buat

aku?”

Sesyl                : “haaa, apa itu NKRI ????”

Lutfi                : “Sama-sama harga mati buat aku.”

Sesyl                : “Ah. . .kamu.” (Sesyl tersipu malu)

Lutfi                : “Ayolah, Syl. Mau ya? Please. . .”

Sesyl                : “Iya”

Lutfi                : “Iya apaan?”

Sesyl                : “Iya, aku juga sayang sama kamu.”

Lutfi                :” Habis ini, kamu mau kemana ?”

Sesyl                : “ Mau pulang, sudah capek banget.”

Lutfi                : “, aku anterin pulang ya ?”

Sesyl                : “iya”(Sambil menangguk)

(Mereka berdua pun pulang meninggalkan sekolah.)

---Suatu pagi di hari Minggu---

ADEGAN 14 (Di rumah Wanda)

Dina                : “Permisi …”

Wanda                           : “Eh kamu, Din. Jarang jarang kamu kesini?” (Sambil membuka

pintu)

Dina                            : “Nda…” (Sambil nangis)

Wanda                           : “Eh kamu kenapa?ayo kesini. Kamu Sendirian saja ?”

Dina                            : “ Iya .“

Wanda               : “ Kamu kenapa ? kalau punya masalah, cerita saja!” (Sambil memeluk

Dina)

Dina                            : “aku itu suka sama Fatah bahkan sebelum Amel suka sama Fatah,

kamu tau kan gantungan kunci  waktu kita kelas X dulu yang inisial A.F itu.”

 Wanda                          : “O...jadi itu Fatah, Din?” (Dengan wajah kaget dan panik)

11 | P a g e

Page 12: Drama sekolah 10 orang  (complit)

Dina                            : (Mengangguk) “Selama ini aku diam-diam sudah jadian sama Fatah

bahkan hanya selang sehari sebelum Fatah jadian sama Amel, aku cinta banget Nda sama

Fatah.”

Wanda                           : “Ha?”

Dina                            : “Iya, please jangan cerita sama yang lain ya, aku cuma cerita sama

kamu.”

Wanda                           : “Iya Din, terus kamu mau gitu dimadu sama teroris satu itu (Fatah)”

Dina                            : “Iya, habis mau gimana lagi, aku sudah terlanjur cinta mati sama

Fatah.”

Wanda               : “ Sebaiknya kamu jujur Din sama Amel. Mungkin itu lebih baik.”

Dina                : “ Iya, besok atau kapan aku akan ajak bicara empat mata dengan Amel.”

Wanda               : “ya” (tersenyum)

Dina                : “ Thanks, ya. Kamu bener-bener temen yang baik. Kamu sudah mau

dengerin curhatan ku. Aku pulang dulu ya, sudah ditunggu mama di rumah.

Wanda               : “ Iya, Bye. Hati-hati ya !”

(Setelah beberapa jam di rumah Wanda, Dina akhirnya pulang)

---Keesokan harinya di sekolah---

ADEGAN 15  ( Di kelas)

Lutfi                : “Res. . .”(sambil menepuk bahu Nares)

Nares               : “Apa?”

Lutfi                : “Aku mau curhat soal Sesyl.”

Nares               : “tidak, jangan disini , disini itu ada pacarmu.”

Lutfi                : “Jam 3 di foodcourt Grand Mall deket BR ya?”

Nares               : “ Iya”

Lutfi                : “ Oke, ku tunggu.”

---Sore hari di food court Grand Mall---

ADEGAN 16 (Saat di Grand Mall)

( Berjalan menuju food court)

Lutfi                : “ Eh, Ul. Kamu nanti disini saja ya.(sambil menunjuk tempat)

12 | P a g e

Page 13: Drama sekolah 10 orang  (complit)

                        nanti kamu foto waktu aku sama Nares berdua.”

Maul                :” Okey, gan. Beres, serahin semuanya sama aku.

(Lutfi meninggalkan maul di tempat dan menuju bangku di ujung food court.)

Lutfi                : “Res, sini. . .”

Nares               : “Lama?”

Lutfi                : “Banget.”

Nares               : “Sorry.”

Lutfi                : “Langsung to the point saja ya, aku itu sebel sama Sesyl habis dia morotin

aku terus, aku lama-lama tekor juga .”

Nares               : “Terus kenapa kamu mau digituin? Tau sendirikan Sesyl itu orangnya kayak

begitu.”

Lutfi                : “Lha mau gimana lagi, katanya tidak sayang kalo tidak nurutin, tapi kamu

jangan  bilang-bilang kalo aku ngomong kayak gini ke kamu, please…” (Sambil memohon

dan memegang tangan Nares)

( Maul pun memotret aksi Lutfi dengan HP)

Nares               :” Ini masalah kamu dengan Sesyl. Aku tidak ingin ikut campur. Aku takut

Sesyl salah paham sama aku.”

Lutfi                :”Please Res,,,”

Nares               :” Sorry, tidak bisa.” (Nares pergi meninggalkan Lutfi)

( Setelah Nares pergi, maul pun mendekati Lutfi)

Lutfi                : “ Gimana ???”

Maul                : “ Sukses Gan.” iNi fotonya. Lihat ! “ (Menunjukkan fotonya kepada Lutfi)

Lutfi                : “ Haha. Kalau Sesyl lihat ini, pasti dia bakal langsung ngelabrak Nares.”

Maul                : “ Sadis kamu. Bakal berhasil ini rencana pasti” (Tersenyum)

Lutfi                : “ Pastinya. Aku gitu.’

Maul                :” Hmmm

Lutfi                : “ Haha,Ayo Pergi.”

(Maul dan Lutfi berjalan meninggalkan food court dan pulang)

---Keesokan harinya di sekolah---

ADEGAN  17 (Di sekolah)

Maul                : “Eh, Syl…sini ada yang mau aku tunjukin sama kamu?”

13 | P a g e

Page 14: Drama sekolah 10 orang  (complit)

Sesyl                : “Apaan?”

Maul                : “Sabar!” (sambil nunjukin fotonya Lutfi bersama Nares)

(Sesyl mulai panas, lalu ia menghampiri Nares)

Sesyl                : “Maksud kamu apaan?” (Sambil menggebrak meja)

(teman-teman yang lainpun kebingungan)

Nares               : “Kamu kenapa?”

Sesyl               :“tidak usah pura pura tidak tau, ini apaan kayak begini?” (sambil

memperlihatkan foto-foto di HPnya)

Nares               : “Kamu salah paham, Syl.”

Sesyl                : “Sahabat macam apa kamu? Munafik!”

Nares               : “Eh biasa saja , tidak usah nyolot. Kamu itu tidak tau yang sebenernya itu

seperti gimana.”

Sesyl                : “Bedebah kamu, dasar bodoh!”

Nares               : “Kamu itu yang bodoh,!”

Sesyl               : “Genit kamu!”

Nares               : “Yang genit itu cowok kamu!

Sesyl               : “Ih…genit!” (sambil menarik rambut Nares)

Nares               : “Apaan sih kamu?”

Sesyl               : “Lutfi itu punya aku, bukan punya kamu!”

Nares               : “Emang punya aku?”

Sesyl               : “Itu buktinya! Masih tidak mau mengaku saja.”

Nares               : “Masalah buat kamu?”

Sesyl               : “Kamu itu tidak mikirin perasaan aku, apa susahnya ngomong. kalo kalian

mau jalan bareng bilang sama aku, pasti aku bolehin. Tega kamu sama sahabat sendiri.”

Nares               : “TERUS AKU PEDULI.”

Wanda                : “Eh...kalian itu kenapa sih?”

Aggo               : “Iya ada apa ?” (Sambil melihat-lihat foto)

Nares               : “Arggh bodoh kamu, kamu itu yang genit.” (Sambil berlalu meninggalkan

kelas)

 (Anggopun beranjak menemui Maul yang menunjukkan foto-foto itu)

ADEGAN 18 ( Di Kantin)

Anggo             : “Ul, ada apa sih sebenernya?”

Maul                : “Ada apa sayang?”

14 | P a g e

Page 15: Drama sekolah 10 orang  (complit)

Anggo             : “Sayang?”

Maul                : “Iya sayang…duduk sini ,aku ceritain.”

Maul                : “Kamu tau tidak , tadi aku habis jatuh?”

Anggo             : “Jatuh di mana?”

Maul                : “Jatuh di hatimu.”

                          “Kamu tau tidak tembok cina?

                          “Kamu tau tidak patung liberty?

                          “Kamu tau tidak menara eifell?

                          “Kok tidak tau semua sih?

                          “Tapi kamu pasti tau kan, kalo dari dulu aku cinta sama kamu?”

Anggo             : “Iya...jangan ngawur. Kapan ceritanya?”

Maul               : “Tapi, aku bener-bener  sayang sama kamu... Lebih dari Winda.”

Anggo                         : “Maaf ya, Ul. Aku tidak mau nyakitin sahabat aku, lagian aku tidak

dibolehin pacaran mama.

Maul               :  “Aduh.” (Menepuk Jidat)

Anggo             : “ Yadah, aku pergi dulu.(pergi meninggalkan Maul.)

ADEGAN 19 (Di taman )

(Disisi lain Dina menghampiri Amel)

Dina                : “Mel, aku boleh ngomong sesuatu sama kamu?”

Amel               : “Tentang apa?”

Dina                : “Ayo kita duduk saja di taman”

Amel               : “Kenapa din, kamu ngajak aku ngomong berdua begini?”

Dina                            : “Duduk saja, Mel. Dengerin omongan aku.” (mata Dina berkaca-

kaca)

Amel               : “Kamu kenapa Din ?”

Dina                            : “Hmm..gimana ya? Aku akan ngomong jujur  sama kamu, Mel.

Sebenarnya aku itu udah jadian duluan sama Fatah, sebelum kamu jadian sama dia. Tapi aku

diem, aku mau diduain karena aku cinta sama dia.”

Amel                           : “Lah?” (Melongo dan beranjak pergi meninggalkan Dina sendirian

di taman)

Dina                : “ Mel !!”

(Amel tak menghiraukan teriakan Dina)

---Keesokan harinya di sekolah---

15 | P a g e

Page 16: Drama sekolah 10 orang  (complit)

ADEGAN 20 ( Di Kelas)

Anggo                         : “Apa-apaan! Siapa yang udah nyebarin isu ini?” (sambil melihat

kabar terupdate di majalah sekolah)

Wanda               : “Kenapa sih be?”

Anggo                         : “Ini …anak-anak pada ngomongin kalo persahabatan kita udah pecah

gara-gara si teroris Gombal Warming.”

Wanda               : “Apa? Ih…sialan. , oke kita samperin saja anak-anak yang lain!”

Anggo                         : “Kamu semua pada nyadar tidak ? Kita kehilangan arti persahabatan

kita dulu.” (semua diam)

Wanda                           : “Kamu semua itu memandang rendah persahabatan kita!”

Anggo                         : “Cuman karena cowok tidak penting, karena cinta kamu semua

ngehapus kenangan kita waktu sama-sama dulu.”

Wanda                           : “Hebatnya apa mereka bertiga? Sampai-sampai mereka ngebutain

hati kalian sama sahabat sendiri.”

Anggo                         : “Ayolah aku tidak bisa kalo tidak ada kalian.”

(Seketika itu, Sesyl mendatangi Nares)

Sesyl                : “ Res, maafin aku ya ? aku udah nuduh kamu sembarangan.”

Nares               :  (Memeluk Sesyl dan disusul teman yang lainnya)

Amel               : “Aku minta maaf ya, Din.”

Dina                : “Iya, sama-sama. Aku juga.”

Wanda               : “hmmm begitu .”

Winda                         : “Aha…aku punya ide. Gimana kalau kita labrak itu si Gombal

Warming.”

Anggo             : “Betul…betul…betul…”

(Berjalan menuju kelas anak-anak Gombal Warming)

Sesyl                : “Eh kamu, Lut.”

Winda             : “Dan kamu, Ul.”

Amel               : “Sama kamu, Tah.”

Anggo, Nares  : “KAMU, KAMU, KAMU…”

Wanda, Dina

MIXIT                        : “END!”

(Anak-anak Gombal Warming diam dan malu karena dilihatin siswa lain karena kedoknya

terbongkar)

16 | P a g e

Page 17: Drama sekolah 10 orang  (complit)

Sejak itu, mereka memutuskan hubungan dengan anak-anak Gombal Warming.

Karena menurut mereka pacar yang baik akan menjadi sahabat yang baik pula. Tidak ada di

dunia ini yang mampu menyaingi arti kesetiaan dari sebuah persahabatan

17 | P a g e