Drama bawang merah bawang putih

15
LAKON BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH 1 | Loker Seni (http://naskah-teater.blogspot.com)

Transcript of Drama bawang merah bawang putih

Page 1: Drama bawang merah bawang putih

LAKON

BAWANG MERAH DAN

BAWANG PUTIH

1 | Loker Seni (http://naskah-teater.blogspot.com)

Page 2: Drama bawang merah bawang putih

Para Pemain

1. Bawang Merah

2. Bawang Putih

3. Bawang Bombay

4. Ibu Bawang Merah

5. Bapak Bawang Putih

6. Pangeran

7. Pengawal I, II, dan III

8. Peri

Jaman dahulu kala, si sebuah desa yang bernama desa “BUMBU” tinggalah sebuah keluarga yang

bahagia dan sejahtera. Keluarga tersebut adalah Ayah Bawang, Ibu bawang daun, dan Bawang putih.

Ayah Bawang  

Bu , nak , Ayah pamit kerja ya. Hati – hati di rumah.

Ibu bawang daun

iya Yah hati-hati di jalan. Nanti bawang putih mengantarkan makan siang untukmu ke pasar.

Bawang putih

semoga jualan ayah laku ya.

Ayah bawang pun pergi ke pasar untuk berjualan di toko besarnya.

Bawang putih

bu, bawang putih pergi ke sungai dulu ya bu. Asalamualaikum.

Ibu bawang daun

ya hati-hati ya nak.

Bawang putih pun pergi ke sungai untuk menyuci. Di balik pohon bawang merah dan ibunya pun

tersenyum jahat.

Ibu bawang merah

Ini saatnya kita menjalankan rencana.

Bawang merah

ya benar bu ! ayo cepat mumpung ibu bawang daun lagi sendiri tuh!

Ibu bawang merah

2 | Loker Seni (http://naskah-teater.blogspot.com)

Page 3: Drama bawang merah bawang putih

selamat pagi bu. Sendirian aja nih?

Ibu bawang daun

eh ibu iya nih. Kenapa bu?

Bawang merah

ini bi, kami bawakan nasi kuning yang sangat enak!

Ibu bawang merah

iya bu. Habiskan ya, saya khusus membuatkannya untuk ibu.

Ibu bawang daun

Wah..... sepertinya enak sekali. Terima kasih ya. Saya pasti menghabiskannya. Ayo makan bersama~

Bawang merah

ah bi, kami sudah makan. Lebih baik bibi saja.

Ibu bawang merah

kita pulang dulu ya. Asalamualaikum.

Ibu bawang daun

walaikumsalam. Terima kasih ya.

Ibu bawang daun pun memakan nasing kuning itu.

Ibu bawang merah

HAHAHAHAHA .....rasain kamu ! sebentar lagi suamimu akan menikahkanku ! dan seluruh hartanya

akan menjadi milikku!

Bawang merah

rasain! Dan ini kesempatanku untuk menyikasa bawang putih!

Pada saat itu juga Ibu bawang daun tewas di tempat.

Bawang putih

Ibu !!!! IBU !!! IBUUUUUUUUUUUUUUU!!! Bangun!!!

Ayah bawang

istriku !!! istriku !!!  bangguuun !!!

Setelah ibu bawang daun meninggal Ayah bawang menikahi ibu bawang merah.

3 | Loker Seni (http://naskah-teater.blogspot.com)

Page 4: Drama bawang merah bawang putih

Ayah bawang

saya terima nikahnya Ibu bawang merah dengan mas kawin seperangkat bumbu dapur di bayar tunai.

Penghulu

bagaimana saksi ? sah??

Saksi

Saaaaaah.......alhamdulilah.

Beberapa hari kemudian..

Ibu bawang Merah

hey kau bawang merah, sapu sapu dong yang rajin kayak bawang putih. Sapu sampai bersih.

Bawang merah

ya!

Bawang putih

biar aku bantu ya..

Bawang merah

tidak usah!

Ibu bawang merah

sudah sudah, bawang putih sini nak. Kamu duduk bersama ibu dan ayah.

Ayah bawang

ah....aku harus pergi ke pasar.

Ibu bawang merah

ah...minum teh dulu.

Bawang merah

udah! Ayo cepet kita ke sungai!

Bawang putih

untuk apa ?

Bawang merah

udah ayo antar aku !!

Bawang putih dan bawang merah pun pergi ke sungai lalu ayah bawang meminum teh itu dan mati di

tempat.

Ibu bawang

4 | Loker Seni (http://naskah-teater.blogspot.com)

Page 5: Drama bawang merah bawang putih

RASAIN KAU !! sekarang semuanya menjadi miliku ! haha.

Bawang putih

AYAAAAAAAAAAAH !!! ayah bangun – bangun !!

Peri

lihat saja. Kelak akan ada bencana yang menghampiri bawang merah dan ibunya. Karna semua yang

mereka perbuat akan mendapat balasan yang setimpal. *triiiing.

Setelah ayah bawang putih meninggal, bawang putih selalu di jadikan pembantu di rumahnya sendiri.

Ibu bawang

heh heh ! tuh masih ada yang kotor ! yang bener doong !!!!

Bawang merah

kalo nyapuu itu harus sampai bersih. (sambil terus menjatuhkan tisu tisu di lantai)

Bawang putih

bawang merah, hentikan. Lantai tak akan bersih jika kau terus mengotorinya seperti ini.

Ibu bawang

berani kau !! diam ! kerjakan yang benar!!

Bawang merah

dan jangan lupa cucikan semua bajuku ! nih !

Ibu bawang dan bawang merah pun pergi jalan – jalan ke pasar sedangkan bawang putih harus

membereskan pekerjaan rumah.

Cabe baik

bawang putih-bawang putih kau tak kenapa – kenapa ?

Bawang putih

aku bai- baik saja. Ada apa cabe baik?

Cabe baik

ini aku mengantarkan undangan pesta panen dari pangeran. Pangeran mengundang semua warga di desa

bumbu ini. Kau jangan lupa datang ya. Kalau bisa kau jangan beritahu bawang merah dan ibu bawang !

biar mereka tau rasa.

Bawang merah

apa kau bilang ?? berikan undangan itu padaku !!

Ibu bawang

5 | Loker Seni (http://naskah-teater.blogspot.com)

Page 6: Drama bawang merah bawang putih

hey bocah ingusan ! berani-beraninya kau !! pergi sana !!

Cabe baik

kalian memang benar -benar jahat..

Bawang putih

sudah cabe baik ayo kita pergi, antarkan aku ke sungai.

Bawang putih dan cabe baik pun pergi ke sungai.

Ibu bawang

hanya kita berdua saja yang boleh datang ek pesta panen ini. Dan biarkan bawang outih sendirian disini !

Saat di sungai bawang putih dan cabe bertemu dengan bawang bombay, bawang bombay adalah teman

baik bawang merah.

Bawang putih

apa kabar bawang bombay ?

Bawang bombay

tadinya baik. Karna ada kau jadi buruk !

Cabe baik

biasa aja deh ! bawang putih kan nanya baik – baik !

Bawang bombay

diem deh kamu ! heh bawang putih, itu baju milik ibu tirimu ya ?

Bawang putih

iya memangnya kenapa ?

Bawang Bombay

pinjam dong.

Bawang putih

untuk apa ?

Bawang bombay

untuk di hanyutkan. (menghanyutkan baju milik ibu bwang )

Cabe baik

hey kau !! apa salah bawang putih !!

Bawang putih

6 | Loker Seni (http://naskah-teater.blogspot.com)

Page 7: Drama bawang merah bawang putih

kenapa kau melakukannya ? cabe baik bantu aku mengejar baju hanyut itu.

Bawang Bombay

maaf ya bawang putih yang malang. Ini perintah dari bawang merah.

Bawang putih dan cabe baik pun terus mengejar baju yang hanyut itu tapi sayangnya baju itu sudah

menghilang enath hanyut kemana.

Cabe baik

kau pasti akan kena marah oleh ibu tiri mu.

Bawang putih

bagaimana ini, aduuh ibu akan sangat marah besar padaku.

Cabe baik

sudahlah lebih baik kita pulang dulu.

Bawang putih pun pulang ke rumah dan menceritakan kepada ibunya tentang baju yang hanyut itu.

Ibu bawang

DASAR ANAK CEROBOH !!

Bawang putih

maafkan saya bu !

Bawang merah

maaf maaf ! cari baju itu sampai ketemu !!

Ibu bawang

heh ! jangan pulang sampai BAJU ITU DITEMUKAN !!

Dengan sedih bawang putih terus mencari baju itu sampai larut malam.

Bawang putih

bagaimana ini, sudah larut malah tapi baju itu belum di temukan.

Peri

tenanglah nak, aku akan membantumu~

Bawang putih

7 | Loker Seni (http://naskah-teater.blogspot.com)

Page 8: Drama bawang merah bawang putih

suara siapa itu ? siapa kau?

Peri

bawang putih. Aku adalah peri, aku akan membantumu untuk menemukan baju ibu tirimu.

Bawang putih

kau peri ? peri ? perii.. tolong bantu aku.

Peri

pergilah ke sebuah istana. Disanalah kau akan menemukan baju itu.

Bawang putih

istana pangeran yang akan mengadakan pesta panen itu ?

Peri

iya.

Bawang putih

terima kasih peri.

Bawang putih pun segera pergi ke istana. Di lain tempat ibu bawang dan bawang merah sedang bersiap-

siap untuk pergi ke pesta panen.

Ibu bawang

pasti anak itu sedang pusing mencari baju itu. Haha

Bawang merah

iya, emangnya enak di bohongin.

Bawang merah dan ibunya pun pergi ke pesta panen yang diadakan oleh pangeran.

Bawang putih

peri, disinikah ? tapi bagaimana bisa ? aku dekil, pasti tidak di boleh kan untuk masuk.

Peri

cobalah masuk.

Pengawal

heh ! mana undangannya ? jika kau punya maka kau boleh masuk

Bawang putih

8 | Loker Seni (http://naskah-teater.blogspot.com)

Page 9: Drama bawang merah bawang putih

undangan apa ? aku tak punya undangan yang kalian maksud !

Pengawal

dasar gembel ! pergi kau !!

Bawang putih

peri bagaimana ini ? aku harus menemukan baju itu dimana ?

Peri

kemarilah.....pegang tanganku. Aku akan membuat pengawal – pengawal itu mengijinkan mu masuk.

1..2..3..4..5..

Bawang putih

bolehkah aku masuk?

Pengawal

tentu saja, silahkan.

Bawang putih pun masuk ke istana.

Peri

pergilah ke belakang istana tempat dimana air sungai mengalir, disana akan ada baju orangtuamu.

Bawang putih pun pergi ke belakang istana.

Bawang merah

halo pangeran. Apa kabar ?

Pangeran

baiK.... terimakasih atas kedatangan kalian.

Ibu bawang daun

wah wah. Kau sangat tampan malam ini. Begitu pulang dengan putriku yang cantik.

Pangeran

terimakasih. Kudengar kau mempunyai sudara bernama bawang putih. Dimana dia ?

Bawang merah

apa ??? bawang putih ?? dia bukan saudaraku lagi !!

Pangeran

9 | Loker Seni (http://naskah-teater.blogspot.com)

Page 10: Drama bawang merah bawang putih

benarkah? Apa kau tak membohongiku??

Bawang merah

sungguh ! aku tak membohongimu~ tanya saja pada bawang bombay.

Pangeran

bawang bombay, benar dia tak mempunyai saudara bernama bawang putih ?

Bawang Bombay

benar. Bawang putih hanyalah pesuruh.

Di belakang istana, akhirnya bawang putih bisa mendapatkan baju yang hanyut itu.

Bawang putih

terimakasih peri. Kau sangat baik.

Peri

ini sudah menjadi tugasku. Ini aku punya beberapa perhiasan untukmu. Pakailah. Jika ada oranglain yang

memakainya, maka orang itu akan mendapatkan bahaya.

Bawang putih

terimakasih peri.

Bawang putihpun berjlan menuju gerbang istana untuk pulang. Pangeran melihat bawang putih yang

berjalan terburU- buru menuju gerbang.

Pangeran

kau !! kau !! kau bawang putih ??

Bawang putih

pangeran?

Pangeran

tunggu! Apa yang sedang kau lakukan ?

Bawang putih

maaf pangeran. Tadi aku mengambil baju ibu tiriku yang hanyut di aliran sungai belakang istana ini.

Ibu bawang

bawang putih? Kenapa kau ada di sini ? seharusnya kau membersihkan rumah!

Bawang merah

10 | Loker Seni (http://naskah-teater.blogspot.com)

Page 11: Drama bawang merah bawang putih

dasar kau ! malah keluyuran !

Bawang putih

maafkan aku. Aku akan segera pulang bu.

Pangeran

oh jadi benar bwang putih adalah saudara kalian. Kenapa kalian memperlakukannya seperti itu?

Bawang bombay

tidak pangeran! Sungguh dia adalah pesuruh di rumah bawang merah.

Bawang merah

yang dikatakan bawang bombay benar! Lihatlah pengaran! Bawang outih mencuri kota perhiasanku,

berikan !!

Bawang putih

jangan bawang merah , jangan !

Ibu bawang

dasar kau ! anak tak punya malu !!

Bawang merah

lihat pangeran, perhiasan ini lebih cocok dipakai olehku dan ibu ku.

Ibu bawang

nih karna aku baik hati aku berikan satu perhiasan untukmu bawang bombay !

Bawang Bombay

oh...terimakasih.

Bawang merah, ibu bawang, dan bawang bombay pun memakai perhiasan itu.

Bawang merah

ah tidak ! kenapa kulitku gatal gatal begini perih pula !! ada apa ini.

Ibu bawang

kulitku gatal sekali !!

Bawang bombay

aah...... kulitku..

Pangeran

11 | Loker Seni (http://naskah-teater.blogspot.com)

Page 12: Drama bawang merah bawang putih

kalian pasti selalu jahat pada bawang putih. Dan itu ganjaran untuk kalian. Sekarang cepat minta maaf

pada bawang putih !!

Peri

apa yang kalian lakukan pada bawang putih selama ini sungguh sangat jahat. Dan sekarang kalian telah

mendapatkan balasan yang setimpal. Cepat minta maaf pada bawang putih, jika tidak keadaan kalian akan

terus seperti ini.

Pangeran

sungguh aku tak menyangka, kalian akan sejahat itu pada bawang putih.

Bawang merah

bawang putih ! aku mohon maafkan aku. Maaf karna sikapku selalu jahat padamu. Sungguh aku minta

maaf.

Ibu bawang

maafkan ibu nak, ibu sudah berprilaku kasar padamu. Maafkan ibu.

Bawang bombay

maafkan aku, aku sudah menjadi teman yang sangat jahat padamu.

Bawang putih

sudahlah. Aku sudah memaafkan kalian. Aku yakin kalian bisa berubah.

Ibu bawang dan bAwang merah

terimakasih bawang putih. Kau memang sangat baik.

Pangeran

sekarang, maukah kalian menjadi sahabatku? Ibu bawang , bwang merah, dan bwang putih. Tinggalah di

istanaku ini. Aku ingin kalian menjadi bagian dari keluargaku.

Akhirnya ibu bawang dan bwang putih pun bertaubat dan pangeran mengajak bawang putih dan

keluarganya untuk tinggal di istananya yang megah. Kini bawang putih hidup rukun dengan bawang

merah dan hidup bahagia.

12 | Loker Seni (http://naskah-teater.blogspot.com)