drainase

9
Pengertian umum sistem drainase Air hujan yang jatuh di suatu daerah perlu dialirkan atau dibuang agar tidak terjadi genangan maupun banjir. Caranya yaitu dengan pembuatan saluran yang dapat menampung air hujan yang mengalir di permukaan tanah tersebut. Sistem saluran diatas selanjutnya dialirkan ke sistem yang lebih besar. Sistem yang paling kecil juga dihubungkan dengan saluran rumah tangga maupun sistem bangunan infrastruktur lainnya. [1] Sistem drainase ini juga dimanfaatkan pada musim kering untuk meningkatkan kondisi tanah yaitu menekan derajat keasinan (salinitas) di daerah yang bersangkutan. Sistem drainase pada sawah Pengairan memiliki tujuan menciptakan lingkungan tumbuh yang baik bagi perakaran padi, sehingga akar mampu berkembang dengan baik dan menyerap hara dengan optimal. Pengairan dilakukan dengan mengatur waktu pemberian air dan waktu pengeringan atau pengeluaran air dari lahan (drainase). Sistem drainase harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman padi pada setiap fase pertumbuhan tanaman.[2] Sistem drainase pada persawahan bermanfaat untuk mengurangi ketinggian muka air tanah sehingga padi dapat tumbuh dengan baik sesuai dengan persyaratan hidupnya.

description

drainase

Transcript of drainase

Page 1: drainase

Pengertian umum sistem drainase

Air hujan yang jatuh di suatu daerah perlu dialirkan atau dibuang agar

tidak terjadi genangan maupun banjir. Caranya yaitu dengan pembuatan saluran

yang dapat menampung air hujan yang mengalir di permukaan tanah tersebut.

Sistem saluran diatas selanjutnya dialirkan ke sistem yang lebih besar. Sistem

yang paling kecil juga dihubungkan dengan saluran rumah tangga maupun sistem

bangunan infrastruktur lainnya. [1]

Sistem drainase ini juga dimanfaatkan pada musim kering untuk

meningkatkan kondisi tanah yaitu menekan derajat keasinan (salinitas) di daerah

yang bersangkutan.

Sistem drainase pada sawah

Pengairan memiliki tujuan menciptakan lingkungan tumbuh yang baik

bagi perakaran padi, sehingga akar mampu berkembang dengan baik dan

menyerap hara dengan optimal. Pengairan dilakukan dengan mengatur waktu

pemberian air dan waktu pengeringan atau pengeluaran air dari lahan (drainase).

Sistem drainase harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman padi pada setiap

fase pertumbuhan tanaman.[2] Sistem drainase pada persawahan bermanfaat

untuk mengurangi ketinggian muka air tanah sehingga padi dapat tumbuh dengan

baik sesuai dengan persyaratan hidupnya.

Page 2: drainase

Pengamatan sistem jaringan drainase sawah

Daerah pengamatan : Desa Tegal Gondo (belakang UMM), Malang

Tanggal pengamatan : 14 September 2012

a. Skema jaringan drainase

Sawah yang diamati adalah sawah dengan tipe sengkedan. Irigasi sawah

bersumber dari bendung Sengkaling. Air dari bendung Sengkaling

dialirkan menuju sawah, kemudian dibagikan dari petak sawah yang

elevasinya lebih tinggi sampai ke petak sawah yang elevasinya lebih

rendah. Setelah air pada petak mencukupi, maka kelebihan air dialirkan ke

petak-petak selanjutnya melewati saluran drainase hingga berakhir di

sungai.

Page 3: drainase

b. Dokumentasi

Gambar 1. Sistem drainase sawah mengalir dari petak yang elevasinya

lebih tinggi ke petak sawah dengan elevasi lebih rendah.

Gambar2. Saluran drainase di tepi petak sawah

Page 4: drainase

Gambar 3. Saluran drainase di sekeliling lahan pertanaman bertujuan agar

air cepat mengalir dan lahan cepat kering.

Page 5: drainase

Gambar 4. (a) saluran drainase dari petak sawah menuju ke saluran/sungai drainase, (b) saluran/sungai drainase, (c) jika tidak ada kelebihan air pada petak sawah, maka saluran drainase disumpat.

a b

c

Page 6: drainase

Bangunan pelengkap

Gambar 5. Terjunan dan jembatan

Gambar 6. Saluran irigasi yang terhubung dengan saluran drainase

Page 7: drainase

Gambar 7. Pintu sorong

Page 8: drainase

Daftar Pustaka

Kodoatie, Robert J. & Sjarief, Roestam. 2010. Tata Ruang Air. Yogyakarta: C.V Andi

Sriyanto, Sugeng.2010. Panen Duit dari Bisnis Padi Organik. Jakarta:

AgroMedia Pustaka