SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA SEWA KOMPUTER Pada hari ini, tanggal , kami yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama : No KTP : Alamat KTP : Dalam hal ini bertindak sebagai penyewa komputer yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. 2. Nama : No KTP : Alamat : Dalam hal ini bertindak sebagai penyedia komputer yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju untuk mengadakan perjanjian kerjasama dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut dibawah ini. Pasal 1 Lingkup Kerjasama Terhitung tanggal PIHAK KEDUA menyediakan komputer kepada PIHAK PERTAMA sebanyak . komputer dengan spesifikasi sebagai berikut : a. Intel Pentium IV 2,4- 3.0 GHz b. Harddisk 40 Gb-80 Gb c. DDR-2 256 MB-512 MB d. VGA Onboard, Sound Onboard, LAN Onboard e. Keyboard, Mouse Optic , Speaker Stereo Standart f. Monitor 15 - 17 Inch CRT Bahwa PIHAK PERTAMA akan menggunakan perangkat tersebut untuk pelatihan komputer di PIHAK KEDUA menyewakan kepada PIHAK PERTAMA selama ........... dengan biaya sewa per komputer dengan kondisi baik dan dapat berfungsi. Apabila pada saat pengembalian terdapat kerusakan atau tidak dapat berfungsi dengan baik maka PIHAK PERTAMA sebagai penyewa wajib untuk menanggung biaya perbaikan komputer tersebut. PIHAK PERTAMA tidak dibenarkan memindahkan perjanjian sewa komputer tersebut kepada Pihak Ketiga selama masa sewanya belum berakhir. PIHAK PERTAMA wajib untuk merawat komputer yang disewa tersebut selama masa sewa berlaku, dan harus mengembalikan komputer tersebut dalam keadaan baik dan wajar kepada PIHAK KEDUA apabila masa sewa telah berakhir.

1.

2. 3.

4. 5.

Pasal 2 Batas Waktu Kerjasama 1. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama . tahun terhitung sejak tanggal ... Pada tanggal surat perjanjian kerjasama ini dinyatakan berakhir dan selanjutnya dapat diperpanjang kembali dengan surat perjanjanjian baru, atas kesepakatan kedua belah pihak.

2. Apabila PIHAK PERTAMA akan memperpanjang masa sewa ini, maka PIHAK PERTAMA harus memberitahukan PIHAK KEDUA selambatnya 3 (tiga) bulan sebelum masa sewa ini berakhir. 3. Hal hal yang dipandang perlu dan belum dimasukkan didalam surat perjanjian sewa ini, akan dimusyawarahkan lebih lanjut oleh kedua belah pihak. Pasal 3 Perselisihan Apabila terjadi perselisihan, maka kedua belah pihak sepakat akan melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat, dan bila tidak terjadi mufakat maka akan diselesaikan di Pengadilan Negeri Bogor. Pasal 4 Force Majeure 1. Yang dimaksud force majeure adalah hal-hal yang mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian kerjasama ini, yang terjadi di luar kekuasaan kedua belah pihak, seperti pemogokan umum, gempa bumi, banjir, sabotase, hura-hara, kerusuhan, dan keadaan darurat yang secara resmi dikeluarkan oleh Pemerintah. 2. Apabila terjadi force majeure, PIHAK KEDUA harus memberitahukan secara tertulis kepada Pihak PERTAMA paling lambat 1 (satu) bulan setelah terjadi force majeure, dan untuk ini PIHAK KEDUA tidak dikenakan kewajiban atau denda apapun juga. Pasal 5 Penutup Surat perjanjian kerjasama ini dibuat di pada hari dan tanggal yang sama dengan diatas, dengan disaksikan oleh para saksi dan ditandatangani tanpa paksaan dari pihak manapun juga dan dibuat rangkap 2 (dua) dengan masing masing rangkap dibubuhi meterai dan memiliki kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA

(..) Saksi-saksi : Ketua Komite

(..)

Pengawas Pendidikan

(..)

(..)