DRAFT MUSYAWARAH ANGGOTA · 2011. 5. 15. · umum keorganisasian 2007-2008. Draf Musyawarah Anggota...
Transcript of DRAFT MUSYAWARAH ANGGOTA · 2011. 5. 15. · umum keorganisasian 2007-2008. Draf Musyawarah Anggota...
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 1
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
TATA TERTIB MUSYAWARAH ANGGOTA
HIMPUNAN MAHASISWA KEBUMEN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PERIODE 2010-2011
BAB I
UMUM
Pasal 1
Musyawarah anggota ini merupakan musyawarah yang diikuti oleh seluruh anggota Himpunan
Mahasisswa Kebumen (HMK) Universitas Jenderal Soedirman yang selanjutnya disebut
dengan Musang HMK.
Pasal 2
Musyawarah anggota HMK (Musang HMK) ini diselenggarakan oleh pengurus HMK dan
dilaksanakan oleh panitia musang HMK, serta diikuti oleh seluruh anggota HMK.
Pasal 3
Waktu dan Tempat
1. Musang HMK ini diselenggarakan tanggal 10 September 2010 sampai dengan selesai
semua agenda musang HMK.
2. Musang HMK dilaksanakan di Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman.
Pasal 4
Landasan Pelaksanaan
Keputusan Musyawarah Perintisan Pembentukan Organisasi Himpunan Mahasiswa Kebumen
No.01/KMPP/LB/2009.
Pasal 5
Fungsi
Musyawarah anggota berfungsi :
1. Mengevalusi dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban Ketua Umum HMK.
2. Menyusun dan mengesahkan AD/ART HMK Periode 2010-2011 berdasarkan pedoman
umum keorganisasian 2007-2008.
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 2
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
3. Menetapkan Garis Besar Haluan Organisasi HMK periode 2010-2011.
4. Menetapkan Garis Besar Haluan Program Kerja HMK periode 2010-2011.
5. Memilih dan menetapkan Ketua Umum HMK periode 2010-2011.
6. Memilih dan menetapkan Dewan Penasehat Organisasi periode 2010-2011.
7. Memilih dan merekomendasikan Pembina HMK periode 2010-2011.
BAB II
PESERTA
Pasal 6
1. Peserta musang HMK adalah seluruh anggota Himpunan Mahasiswa Kebumen Universitas
Jenderal Soedirman.
2. Peserta musang HMK adalah anggota yang hadir dalam musang HMK.
Pasal 7
Hak Peserta
Peserta memiliki hak suara dan hak bicara.
Pasal 8
Kewajiban Peserta
Peserta mempunyai kewajiban :
1. Menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya musyawarah anggota.
2. Berpakaian rapi dan sopan.
3. Menghargai pendapat orang lain.
4. Hadir sebelum musang dimulai dan dapat masuk dengan persetujuan pimpinan musang.
5. Peserta wajib meminta persetujuan pimpinan musang ketika hendak meninggalkan musang.
BAB III
PERMUSYAWARAHAN DAN PIMPINAN MUSANG
Pasal 9
Permusyawarahan dalam musyawarah anggota merupakan sidang pleno.
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 3
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
Pasal 10
Sidang Pleno adalah sidang yang diikuti oleh semua peserta musang yang membahas dan
menetapkan keputusan-keputusan.
Pasal 11
Pimpinan Musang berbentuk presidium yang terdiri dari tiga orang.
Pasal 12
Hak dan Tugas Pimpinan Musang
1. Pimpinan musang dalam musyawarah anggota mempunyai hak sebagai peserta.
2. Pimpinan musang bertanggung jawab terhadap kelancaran jalannya musang.
3. Pimpinan musang menetapkan putusan musang atas persetujuan peserta musang.
4. Pimpinan musang menetapkan hasil-hasil musang.
BAB IV
KUORUM
Pasal 13
1. Musyawarah anggota dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya setengah
ditambah satu dari jumlah perserta yang hadir saat musyawarah dimulai.
2. Apabila ayat 1 tidak terpenuhi maka permusyawarahan ditunda selama 2 x 5 menit untuk
memenuhi jumlah tersebut.
3. Jika ayat 2 tidak terpenuhi juga maka musang dianggap sah dengan persetujuan peserta
yang hadir.
BAB V
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 14
Pengambilan Keputusan
1. Setiap pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah mufakat.
2. Apabila ayat 1 tidak tercapai maka pengambilan keputusan dilakukan dengan lobying
selama 2 x 5 menit.
3. Apabila ayat 2 tidak tercapai maka pengambilan keputusan dilakukan dengan voting.
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 4
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
Pasal 15
Ketukan Palu
1. Ketukan palu adalah sebuah bentuk aksi presidium sebagai tanda kesepakatan didalam
musya-warah anggota.
2. Arti ketukan palu :
a. Ketukan satu kali.
1) Skorsing kurang dari 15 menit.
2) Membuka musang setelah skorsing selama kurang dari 15 menit.
b. Ketukan dua kali.
1) Skorsing lebih dari 15 menit.
2) Membuka musang setelah skorsing selama lebih dari 15 menit.
3) Menetapkan suatu keputusan terhadap suatu bab, pasal, maupun ayat.
c. Ketukan tiga kali
1) Menutup atau membuka musang secara rersmi.
2) Menetapkan seluruh keputusan musang.
BAB VI
SKORSING
Pasal 16
Skorsing
1. Skorsing adalah pemberhentian sementara musang untuk memberi waktu istirahat.
2. Skorsing dapat dilakukan apabila ada hal yang mendesak.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 17
Penutup
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan lebih lanjut oleh
musyawarah anggota.
2. Tata tertib ini berlaku saat ditetapkan sampai selesainya musyawarah anggota.
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai berakhirnya musyawarah anggota
ini.
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 5
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
Keputusan nomor : 01/Kep.MusangHMK/HMK/2010
Ditetapkan di : Purwokerto
Tanggal : 10 September 2010
Pukul : 20.20 WIB
Presidium Musang Sementara,
Presidium I
Arif Pambudi
NIM. A1E006054
Presidium II
Wahid Setiawan
NIM. H1C008019
Presidium III
Panji Wiratama
NIM. E1A008155
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 6
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
TATA TERTIB PEMILIHAN PIMPINAN MUSANG
MUSYAWARAH ANGGOTA HMK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PERIODE 2010-2011
Pasal 1
Umum
1. Calon pimpinan musang yang terpilih disebut pimpinan musang.
2. Pemilihan pimpinan musang dilaksanakan dengan tahap-tahap sebagai berikut :
a. Tahap pencalonan.
b. Tahap kesediaan.
c. Tahap pemilihan.
Pasal 2
Tahap Pencalonan
1. Semua peserta berhak dicalonkan dan mencalonkan diri.
2. Setiap peserta hanya berhak mencalonkan satu orang.
3. Pimpinan musang yang diusulkan didukung minimal tiga orang peserta.
Pasal 3
Tahap Kesediaan
1. Calon pimpinan musang yang diusulkan peserta tersebut berhak menyatakan kesediaannya
atau tidak.
2. Peserta musang berhak menyetujui atau menolak kesediaan calon pimpinan musang.
3. Bila calon pimpinan musang yang bersedia kurang dari tiga orang maka tahap pencalonan
dapat dilakukan lagi sampai batas pemilihan yang ditetapkan pimpinan musang sementara
dengan persetujuan forum
Pasal 4
Mekanisme Pemilihan
Pemilihan pimpinan musang dilakukan dengan pemungutan suara secara terbuka.
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 7
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
Pasal 5
Tahap Pemilihan
1. Calon pimpinan musang mengadakan pertemuan selama 5 menit untuk menentukan
presidium I, II, dan III untu kemudian dilaporkan hasilnya dalam musang.
2. Bila ayat satu tidak memenuhi, maka keputusan diambil melalui hasil voting peserta
musang.
Keputusan nomor : 02/Kep.MusangHMK/HMK/2010
Ditetapkan di : Purwokerto
Tanggal : 10 September 2010
Pukul : 20.59 WIB
Presidium Musang Sementara,
Presidium I
Arif Pambudi
NIM. A1E006054
Presidium II
Wahid Setiawan
NIM. H1C008019
Presidium III
Panji Wiratama
NIM. E1A008155
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 8
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
KONSIDERAN
PIMPINAN MUSYAWARAH ANGGOTA HMK
PERIODE 2010-2011
Melihat : dan seterusnya
Menimbang : dan seterusnya
Memperhatikan : usul dan saran peserta Musyawarah Anggota
Memutuskan : mengangkat presidium musang yang beranggotakan 3 orang, yaitu :
1. Arif Pambudi
2. Wahid Setiawan
3. Panji Wiratama
Keputusan nomor : 03/Kep.MusangHMK/HMK/2010
Ditetapkan di : Purwokerto
Tanggal : 10 September 2010
Pukul : 21.35 WIB
Presidium Musang Sementara,
Presidium I
Arif Pambudi
NIM. A1E006054
Presidium II
Wahid Setiawan
NIM. H1C008019
Presidium III
Panji Wiratama
NIM. E1A008155
Presidium Musang,
Presidium I
Arif Pambudi
NIM. A1E006054
Presidium II
Wahid Setiawan
NIM. H1C008019
Presidium III
Panji Wiratama
NIM. E1A008155
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 9
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
AGENDA MUSYAWARAH ANGGOTA
HIMPUNAN MAHASISWA KEBUMEN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PERIODE 2010-2011
1. Mengevaluasi dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban Ketua Umum HMK periode
2010-2011.
2. Merubah dan mengesahkan AD/ART HMK Periode 2010-2011 berdasarkan pedoman
umum keorganisasian HMK periode 2007-2008.
3. Merumuskan dan menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi HMK periode 2010-
2011.
4. Pemilihan ketua umum HMK periode 2010-2011.
5. Pemilihan dan penetapan Dewan Penasehat Organisasi (DPO) periode 2010-2011.
6. Pemilihan dan perekomendasian pembina HMK periode 2010-2011.
7. Merumuskan dan menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja HMK periode
2010-2011.
8. Lain-lain.
Keputusan nomor : 04/Kep.MusangHMK/HMK/2010
Ditetapkan di : Purwokerto
Tanggal : 10 September 2010
Pukul : 21.58 WIB
Presidium Musang,
Presidium I
Arif Pambudi
NIM. A1E006054
Presidium II
Wahid Setiawan
NIM. H1C008019
Presidium III
Panji Wiratama
NIM. E1A008155
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 10
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
KONSIDERAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PERIODE 2009-2010
Melihat : dan seterusnya
Menimbang : dan seterusnya
Memperhatikan : usul dan saran peserta Musyawarah Anggota
Memutuskan :
Menerima Dan Mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Tersebut
(terlampir)
Keputusan nomor : 05/Kep.MusangHMK/HMK/2010
Ditetapkan di : Purwokerto
Tanggal : 11 September 2010
Pukul : 22.45 WIB
Presidium Musang,
Presidium I
Arif Pambudi
NIM. A1E006054
Presidium II
Wahid Setiawan
NIM. H1C008019
Presidium III
Panji Wiratama
NIM. E1A008155
Ketua Umum Periode 2009-2010,
Widiharto
NIM. F1B008066
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 11
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
AD/ART
HIMPUNAN MAHASISWA KEBUMEN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PERIODE 2010-2011
BAB 1
NAMA, PENGERTIAN, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Himpunan Mahasiswa Kebumen atau dapat disingkat HMK merupakan nama sebuah organisasi
kemahasiswaan yang mewadahi seluruh mahasiswa asal kebumen yang berkuliah Di
Universitas Jenderal Soedirman pada khususnya.
Pasal 2
Himpunan Mahasiswa Kebumen merupakan organisasi kemahasiswaan yang bersifat mandiri,
kekeluargaan, adil, aspiratif dan partisipatif, representatif, efektif dan efisien, serta transparan.
Pasal 3
Kedudukan organisasi kemahasiswaan HMK berada di dalam sistem Universitas Jenderal
Soedirman, akan tetapi secara struktural tidak berada di bawah Universitas dan memiliki
otonomi penuh untuk menentukan kehidupan organisasinya.
BAB II
DASAR
Pasal 4
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 155/U/1998
tentang Pedoman Umum Keorganisasian.
3. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Perguruan Tinggi.
4. Keputusan Rektor UNSOED
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 12
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
BAB III
AZAS, VISI, DAN MISI
Pasal 5
Azas
Himpunan Mahasiswa Kebumen Berazaskan Pancasila.
Pasal 6
Visi
Mewujudkan keeratan tali silaturahmi antar mahasiswa Kebumen serta membentuk mahasiswa
Kebumen yang dinamis, mempunyai pola kritis dan analitis, organisatoris, kreatif berbasis
pemahaman yang komprehensif serta ilmiah tanpa meninggalkan nilai-nilai akademis, nilai-
nilai kebangsaan, dan nilai-nilai keagamaan untuk pembangunan Kabupaten/Kota Kebumen
khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Pasal 7
Misi
1. Mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa Kebumen serta menjalin hubungan dan
kerjasama dengan organisasi lain.
2. Menciptakan pembelajaran bersama guna merangsang sikap dan pola pikir ilmiah.
3. Menciptakan wahana pembelajaran berorganisasi guna mengembangkan kualitas
mahasiswa Kebumen.
4. Mengakomodasi dan memfasilitasi permasalahan mahasiswa Kebumen di Kabupaten
Banyumas.
5. Meningkatkan kemampuan berorganisasi anggota HMK.
6. Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 8
Anggota
1. Anggota HMK adalah seluruh mahasiswa asal kebumen yang terdaftar secara resmi di
Universitas Jenderal Soedirman dan anggota kehormatan yang disahkan oleh Musya-warah
Anggota.
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 13
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
2. Keanggotaan HMK terdiri dari anggota muda, anggota biasa, dan anggota kehormatan.
Pasal 9
Tata Cara Keanggotaan
Mengisi formulir keanggotaaan HMK dan mengikuti rangkaian penerimaan serta pelantikan
anggota HMK.
Pasal 10
Kartu Anggota
Kartu anggota adalah identitas atau bukti keanggotaan HMK yang sah.
Pasal 11
Hak Anggota
Setiap anggota berhak untuk :
1. Mengeluarkan pendapat, mengajukan usul atau pertanyaan secara lisan maupun tulisan
kepada pengurus HMK UNSOED.
2. Mengikuti kegiatan yang diadakan HMK UNSOED.
3. Memilih dan dipilih dalam kepengurusan HMK sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
4. Berpartisipasi aktif dan berkreasi dalam kegiatan mahasiswa.
Pasal 12
Kewajiban Anggota
Setiap anggota berkewajiban untuk :
1. Ikut menjaga nama baik HMK (Himpunan Mahasiswa Kebumen) UNSOED dan
Kabupaten/Kebumen.
2. Mentaati dan melaksanakan AD/ART HMK (Himpunan Mahasiswa Kebumen) UNSOED.
Pasal 13
Sanksi
1. Anggota HMK yang melakukan pelanggaran akan dilakukan sanksi sesuai dengan
pelanggaran yang dilakukan.
2. Sanksi yang diberikan yaitu :
a. Pelanggaran ringan dikenakan sanksi teguran secara lisan maupun tulisan.
b. Pelanggaran menengah dikenakan sanksi administrasi.
c. Pelanggaran berat dikenakan sanksi sesuai keputusan forum.
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 14
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
3. Bobot pelanggaran yang dilakukan ditentukan berdasarkan kesepakatan anggota HMK
yang diwakili oleh masing-masing ketua angkatan dan terlebih dahulu dirumuskan oleh
pengurus.
Pasal 14
Berakhirnya Keanggotaan HMK
1. Keanggotaan HMK berakhir apabila :
a. Meninggal dunia.
b. Anggota dicabut dari keanggotaan HMK.
2. Anggota yang telah menyelesaikan studi selanjutnya disebut dengan alumni HMK.
BAB V
MUSYAWARAH ANGGOTA DAN MUSYAWARAH ANGGOTA LUAR BIASA
Pasal 15
Musyawarah Anggota
1. Kekuasaan tertinggi dipegang oleh Musyawarah Anggota.
2. Musyawarah Anggota dilaksanakan sekali dalam satu periode (program kerja)
kepengurusan.
3. Musyawarah anggota berwenang dan berfungsi untuk :
a. Mengevaluasi dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban Ketua Umum HMK
periode 2010-2011.
b. Merubah dan mengesahkan AD/ART HMK periode 2010-2011 berdasarkan pedoman
umum keorganisasian HMK periode 2007-2008.
c. Merumuskan dan menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Program Kerja HMK periode
2010-2011.
d. Pemilihan ketua umum HMK periode 2010-2011.
e. Pemilihan dan penetapan Dewan Penasehat Organisasi (DPO) periode 2010-2011.
f. Pemilihan dan perekomendasian pembina HMK periode 2010-2011.
g. Lain-lain.
Pasal 16
Musyawarah Anggota Luar Biasa
1. Musyawarah anggota luar biasa adalah musyawarah anggota yang dilaksanakan dalam
keadaan mendesak.
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 15
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
2. Musyawarah anggota luar biasa dapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan usulan dan
atas dukungan sekurang-kurangnya setengah ditambah satu jumlah anggota HMK.
BAB VI
PENGURUSAN
Pasal 17
Kepengurusan
1. Pengurus HMK adalah anggota HMK yang dipilih oleh Peserta Musang sesuai dengan tata
tertib pemilihan pengurus HMK.
2. Pengurus HMK terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, koordinator bidang, dan anggota
bidang yang masing-masing merangkap sebagai anggota yang terpilih melalui tata tertib
yang berlaku.
3. Pengurus HMK disahkan oleh Musyawarah Anggota HMK.
4. Pengurus HMK dapat dipilih kembali sebanyak dua periode kepengurusan.
Pasal 18
Hak Pengurus.
1. Memberi usul, saran, kritik, atau pertanyaan secara lisan maupun tulisan kepada pengurus
dan Dewan Penasihat Organisasi (DPO) dengan pernyataan yang dapat dipertanggung
jawabkan.
2. Menggunakan segala fasilitas yang dimiliki HMK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Mengajukan pengunduran diri dengan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan dan
disetujui oleh sekurang-kurangnya setengah (1/2) ditambah satu (1) dari jumlah anggota
HMK.
Pasal 19
Kewajiban Pengurus
1. Melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
2. Mengikuti semua kegiatan yang diselenggarakan HMK.
3. Melakukan pengawasan dan evaluasi dalam kegiatan HMK.
4. Menjaga, merawat, dan memelihara semua fasilitas yang dimiliki HMK.
5. Menjaga nama baik dan keutuhan HMK.
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 16
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
Pasal 20
Sanksi Pengurus
1. Pengurus HMK yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi melalui tahap-tahap :
a. Sanksi teguran secara lisan.
b. Sanksi teguran secara tertulis.
c. Sanksi administrasi.
2. Apabila pada ayat pertama (1) tidak dapat merubah keadaan maka akan diberikan sanksi
berdasarkan kesepakatan forum.
Pasal 21
Masa Bakti Kepengurusan
1. Masa bakti pengurus HMK selama satu periode (Program Kerja) kepengurusan.
2. Masa bakti kepengurusan HMK dimulai sejak dilantik dan berakhir setelah serah terima
jabatan.
Pasal 22
Tata Kerja Kepengurusan
1. Ketua Umum
a. Ketua umum merupakan penanggung jawab dan koordinator umum semua kegiatan
organisasi, baik yang bersifat intern maupun ekstern.
b. Ketua umum dalam mengambil keputusan harus melibatkan pengurus lain, yaitu :
sekretaris, bendahara, koordinator bidang, anggota bidang, dan DPO.
2. Sekretaris
a. Sekretaris merupakan penanggung jawab dan koordinator dalam hal administrasi dan
kesekretariatan HMK.
b. Sekretaris umum di dalam menjalankan tugas kesekretariatannya dibantu oleh staf
kesekretariatan.
c. Sekretaris umum dapat menggantikan tugas ketua umum jika ketua umum berhalangan.
d. Staf kesekretariatan dapat menggantikan sekretaris umum ataupun ketua umum jika
berhalangan.
3. Bendahara
a. Bendahara umum merupakan penanggung jawab dan koordinator dalam keuangan
HMK.
b. Bendahara umum di dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh staf kebendaharaan.
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 17
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
c. Staf kebendaharaan dapat menggantikan bendahara umum jika bendahara umum
berhalangan.
4. Koordinator bidang
a. Koordinator merupakan penanggung jawab umum bidang masing-masing.
b. Koordinator bidang didalam menjalankan tugasnya dibantu oleh staf bidang masing-
masing.
5. Anggota bidang
a. Anggota bidang bertanggung jawab atas program kerja yang ditetapkan oleh koordinator
bidang.
b. Anggota bidang dapat menggantikan koordinator bidang jika berhalangan.
Pasal 23
Berakhirnya Kepengurusan HMK
Hilangnya Status Kepengurusan Apabila :
1. Meninggal dunia.
2. Berakhirnya masa periode kepengurusan HMK.
3. Pengurus dicabut dari kepengurusan HMK.
Pasal 24
Pergantian Pengurus
Sehubungan dengan hilangnya status kepengurusan HMK, maka perlu diadakan pergantian
pengurus yang mekanismenya diatur dalam rapat pengurus.
BAB VII
KELENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 25
Kelengkapan organisasi
1. Musyawarah anggota
2. Pengurus
3. Dewan Penasehat Organisasi
4. Pembina
5. Anggota
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 18
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
Pasal 26
Dewan Penasehat Organisasi
1. Anggota Dewan Penasehat Organisasi adalah anggota HMK non pengurus yang dipilih dan
ditetapkan oleh musyawarah anggota.
2. Dewan Penasehat Organisasi bertugas :
a. Sebagai mediator antara pengurus dan anggota dalam menyelesaikan masalah.
b. Mengontrol dan mengawasi kinerja pengurus HMK.
c. Memberikan saran dan kritik, baik diminta maupun tidak yang ditujukan kepada
pengurus HMK.
3. Masa bakti Dewan Penasihat Organisasi selama satu periode (program kerja) kepengurusan
dan dapat dipilih serta disahkan melalui musyawarah anggota.
4. Pengunduran diri serta penggantian Dewan Penasihat Organisasi dirumuskan oleh pengurus
dan disetujui berdasarkan kesepakatan anggota HMK yang diwakili oleh masing-masing
ketua angkatan.
Pasal 27
Pembina
1. Pembina merupakan dosen yang bekerja di Universitas Negeri Jenderal Soedirman dan
berasal dari Kebumen.
2. Pembina dapat dipilih dan direkomendasikan pada waktu musyawarah anggota dengan
masa bakti satu periode (program kerja) kepengurusan HMK.
3. Pembina ditetapkan oleh pengurus dengan persetujuan beliau yang bersangkutan.
4. Apabila Pembina tidak dapat memenuhi masa baktinya, maka akan diputuskan dalam rapat
pengurus HMK.
BAB VIII
ASET HMK DAN SUMBER DANA
Pasal 28
Aset HMK adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh HMK, baik dalam bentuk harta maupun
benda.
Pasal 29
Sumber dana
Dana untuk mendukung dan menjalankan organisasi bersumber dari :
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 19
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
1. Iuran wajib anggota.
2. Sisa kas HMK periode kepengurusan sebelumnya.
3. Bentuk-bentuk lain yang halal dan tidak mengikat.
BAB IX
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 30
Struktur organisasi kepengurusan HMK.
Terlampir.
BAB X
ALUMNI HMK
Pasal 31
Alumni HMK
1. Alumni HMK adalah semua mantan anggota HMK yang telah menyelesaikan masa
studinya di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
2. Alumni dapat dimintai bantuannya, baik material maupun spiritual untuk kemajuan HMK.
BAB XI
AD/ART HMK
Pasal 32
Perubahan AD/ART
Perubahan AD/ART HMK dapat dilakukan dalam waktu musang musyawarah anggota ataupun
musyawarah anggota luar biasa (musanglub).
BAB XII
IDENTITAS HMK
Pasal 33
Lambang HMK dan Falsafah arti Lambang
Terlampir.
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 20
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
Pasal 34
Bendera HMK
1. Bendera HMK berwarna putih yang berarti netral atau tidak memihak salah satu
partai/golongan.
2. Ukuran bendera HMK panjang berbanding lebar adalah 3 : 2.
3. Bendera HMK berisikan lambang HMK yang terletak ditengah bendera dan kotak orange
memenjang kebawah bertuliskan singkatan universitas disebelah kiri.
Pasal 35
Seragam HMK
1. Seragam HMK berwarna hitam.
2. Atribut seragam HMK terdiri dari :
a. Badge lambang HMK di lengan sebelah kanan.
b. Badge lambang Unsoed di dada sebelah kiri.
c. Nama dan NIM di dada sebelah kanan
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 36
Hal-hal yang belum diatur dan ditetapkan dalam AD/ART akan ditentukan lebih lanjut oleh
pengurus HMK dan diketahui oleh seluruh anggota HMK yang diwakili oleh masing-masing
ketua angkatan.
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 21
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
Keputusan nomor : 06/Kep.MusangHMK/HMK/2010
Ditetapkan di : Purwokerto
Tanggal : 11 September 2010
Pukul : 01.58 WIB
Presidium Musang,
Presidium I
Arif Pambudi
NIM. A1E006054
Presidium II
Wahid Setiawan
NIM. H1C008019
Presidium III
Panji Wiratama
NIM. E1A008155
PENINJAUAN KEMBALI
AD/ART
HIMPUNAN MAHASISWA KEBUMEN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PERIODE 2010-2011
Keputusan nomor : 07/Kep.MusangHMK/HMK/2010
Ditetapkan di : Purwokerto
Tanggal : 11 September 2010
Pukul : 02.00 WIB
Presidium Musang,
Presidium I
Arif Pambudi
NIM. A1E006054
Presidium II
Wahid Setiawan
NIM. H1C008019
Presidium III
Panji Wiratama
NIM. E1A008155
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 22
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI
HIMPUNAN MAHASISWA KEBUMEN
PERIODE 2010-2011
1. Ketua Umum
1. Bertanggung jawab penuh terhadap jalannya organisasi.
2. Memimpin dan mengkoordinasakan jalannya organisasi.
3. Menetapkan kebijakan, keputusan, dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan kepentingan
organisasi.
2. Sekretaris
1. Mengadakan dan melengkapi sarana administrasi dan kesekretariatan.
2. Meningkatkan tertib administrasi.
3. Bendahara
1. Melengkapi sarana kebendaharaan.
2. Melaksanakan pengelolaan tertib keuangan.
3. Mengusahakan sumber dana yang halal dan tidak mengikat.
4. Bidang Kaderisasi
1. Bagian yang bertanggung jawab untuk melakukan perekrutan, pembinaan, pengembangan,
dan pembekalan kepada anggota HMK.
5. Bidang Hubungan Masyarakat
1. Mengadakan kerjasama dengan instansi/lembaga lain yang mendukung pengembangan
organisasi.
2. Meningkatkan kegiatan yang bersifat pengabdian kepada masyarakat.
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 23
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
6. Bidang Infotek
1. Suatu bagian yang bergerak di bidang informasi, komunikasi, dan teknologi untuk kemajuan
organisasi.
2. Memberikan informasi, baik cetak maupun elektronik baik secara intern maupaun ekstern
dari organisasi.
3. Mengurus, mengelola, dan mengembangkan teknologi yang ada di organisasi.
4. Melakukan usaha-usaha jurnalisme yang mendukung kelancaran organisasi melalui
pengembangan teknologi dan informasi.
7. Bidang Konseling
1. Suatu bagian yang bergerak untuk membantu mengatasi permasalahan dan persoalan
anggota organisasi.
2. Memberikan rekomendasi solusi terhadap masalah-masalah anggota.
8. Bidang Pendidikan
1. Suatu bagian yang begerak untuk memajukan pendidikan anggota dan masyarakat
khususnya masyarakat Kebumen.
2. Memberi motivasi dan tindakan yang nyata untuk membantu kemajuan anggota dan
masyarakat khususnya masyarakat kebumen dalam bidang pendidikan.
3. Mendukung program pendidikan daerah untuk kemajuan daerah kebumen.
9. Bidang Pengembangan Dan Pemberdayaan Kebumen
1. Suatu bagian yang mengusahakan cara-cara untuk mencapai kemajuan daerah Kebumen
dalam bidang budaya, ekonomi, agama, dan pariwisata.
2. Memberikan pemikiran dan tindakan nyata untuk pengembangan daerah Kebumen.
3. Mendukung program kedaerahan.
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 24
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
Keputusan nomor : 08/Kep.MusangHMK/HMK/2010
Ditetapkan di : Purwokerto
Tanggal : 11 September 2010
Pukul : 02.43 WIB
Presidium Musang,
Presidium I
Arif Pambudi
NIM. A1E006054
Presidium II
Wahid Setiawan
NIM. H1C008019
Presidium III
Panji Wiratama
NIM. E1A008155
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 25
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA UMUM
HIMPUNAN MAHASISWA KEBUMEN
PERIODE 2010-2011
Pasal 1
Umum
1. Pemilihan calon ketua umum HMK dilaksanakan dengan sistem pencalonan.
2. Jumlah calon yang dipilih adalah 3 orang.
Pasal 2
Sistem Pemilihan Calon Ketua Umum
Pemilihan calon ketua umum dilaksanakan dengan tahap-tahap sebagai berikut :
1. Tahap Pencalonan.
2. Tahap Kesediaan.
3. Tahap Pemilihan.
Pasal 3
Tahap Pencalonan Ketua Umum
1. Tahap pencalonan dilakukan dengan sistem terbuka.
2. Semua anggota HMK berhak dicalonkan dan mencalonkan diri.
3. Setiap peserta berhak mencalonkan 2 orang.
Pasal 4
Tahap Kesediaan Calon Ketua Umum
1. Calon ketua umum berhak menyatakan kesediaannya atau tidak.
2. Peserta musang berhak menolak atau menerima kesediaan dari calon ketua umum.
3. Bila calon ketua umum yang ada kurang dari 3 orang, maka tahap pencalonan dapat
dilakukan lagi sampai batas pemilihan.
Pasal 5
Tahap Pemilihan Calon Ketua Umum
1. Pemilihan calon ketua umum menggunakan sistem tertutup.
2. Setiap peserta musang berhak memilih 1 orang dalam tahap pemilihan calon ketua umum.
3. Ketua umum ditentukan dari jumlah suara terbanyak dalam pemilihan.
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 26
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
Pasal 6
Tugas Ketua Umum
Ketua umum bertugas :
1. Memilih pengurus HMK lainnya.
2. Menyusun dan menyerahkan susunan final kepengurusan HMK periode 2010-2011 kepada
DPO.
3. Bersama DPO dan Kepengurusan Baru menyusun Petunjuk Umum dan Petunjuk Teknis
Program Kerja HMK periode 2010-2011.
Keputusan nomor : 09/Kep.MusangHMK/HMK/2010
Ditetapkan di : Purwokerto
Tanggal : 11 September 2010
Pukul : 03.36 WIB
Presidium Musang,
Presidium I
Arif Pambudi
NIM. A1E006054
Presidium II
Wahid Setiawan
NIM. H1C008019
Presidium III
Panji Wiratama
NIM. E1A008155
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 27
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
KONSIDERAN
KETUA UMUM HMK
PERIODE 2010-2011
Melihat : dan seterusnya
Menimbang : dan seterusnya
Memperhatikan : usul dan saran peserta Musyawarah Anggota
Memutuskan : mengangkat ketua umum HMK :
Nama : Widiharto
NIM. : F1B008066
Keputusan nomor : 10/Kep.MusangHMK/HMK/2010
Ditetapkan di : Purwokerto
Tanggal : 11 September 2010
Pukul : 04.26 WIB
Presidium Musang,
Presidium I
Arif Pambudi
NIM. A1E006054
Presidium II
Wahid Setiawan
NIM. H1C008019
Presidium III
Panji Wiratama
NIM. E1A008155
Ketua Umum,
Periode 2009-2010
Widiharto
NIM. F1B008066
Periode 2010-2011
Widiharto
NIM. F1B008066
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 28
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
KONSIDERAN
DEWAN PENASEHAT ORGANISASI
PERIODE 2010-2011
Melihat : dan seterusnya
Menimbang : dan seterusnya
Memperhatikan : usul dan saran peserta Musyawarah Anggota
Memutuskan : mengangkat Dewan Penasehat Organisasi yang terdiri atas :
Nama : Arif Pambudi
NIM. : A1E006054
Keputusan nomor : 11/Kep.MusangHMK/HMK/2010
Ditetapkan di : Purwokerto
Tanggal : 11 September 2010
Pukul : 04.49 WIB
Presidium Musang,
Presidium I
Arif Pambudi
NIM. A1E006054
Presidium II
Wahid Setiawan
NIM. H1C008019
Presidium III
Panji Wiratama
NIM. E1A008155
Dewan Penasehat organisasi,
Periode 2009-2010
Arif Pambudi
NIM. A1E006054
Periode 2010-2011
Arif Pambudi
NIM. A1E006054
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 29
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
KONSIDERAN
PEMBINA HMK
Melihat : dan seterusnya
Menimbang : dan seterusnya
Memperhatikan : usul dan saran peserta Musyawarah Anggota
Memutuskan : mengangkat Pembina HMK
Calon Pembina HMK periode 2010-2011 :
1. _____________________________________________
2. _____________________________________________
Keputusan nomor : 12/Kep.MusangHMK/HMK/2010
Ditetapkan di : Purwokerto
Tanggal : 11 September 2010
Pukul : 05.36 WIB
Presidium Musang,
Presidium I
Arif Pambudi
NIM. A1E006054
Presidium II
Wahid Setiawan
NIM. H1C008019
Presidium III
Panji Wiratama
NIM. E1A008155
Pembina HMK,
Pembina I
___________________________
NIP.
Pembina II
___________________________
NIP.
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 30
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
Lampiran 1. Struktur Organisasi Himpunan Mahasiswa Kebumen.
KET GARIS KOMANDO GARIS KOORDINASI
Draf Musyawarah Anggota HMK Unsoed 2010-2011 31
Ger
akan
Ger
ilya
HM
K T
erpu
sat
Lampiran 2. Lambang dan Falsafah Arti Lambang Himpunan Mahasiswa Kebumen.
Falsafah Arti Lambang HMK :
1. Bintang berwarna kuning mengandung arti Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Keris berwarna hitam mengandung arti mahasiswa melestarikan nilai-nilai luhur budaya
bangsa.
3. Tulisan HMK merupakan kependekan dari Himpunan Mahasiswa Kebumen, sedangkan
warna kuning mengandung makna kekeluargaan dengan rasa kasih sayang persaudaraan
dan kegotongroyongan.
4. Simbol dua burung Lawet hitam membawa padi dan kapas melambangkan mahasiswa dan
mahasiswi asal Kebumen yang berdedikasi tinggi untuk mewujudkan kemakmuran
masyarakat Kebumen.
5. Mata Rantai berwarna merah mengandung arti persatuan, kebulatan tekad, dan kesatuan
tujuan.
6. Lingkaran berwarna hijau mengandung arti keimanan.
7. Lingkaran berwarna hitam melambangkan kemantapan persaudaraan.
8. Background berwarna putih mengandung arti netral/tidak memihak salah satu
partai/golongan.
9. Tulisan Himpunan Mahasiswa Kebumen mengandung arti wadah aktualisasi mahasiswa
Kebumen.